mis bab 4 - sistem penunjang keputusan
TRANSCRIPT
Riza Muhammad Nurman 4SC
Click to edit Master title style
BAB 4 MIS
FACULTYRiza Muhammad NurmanMANAGEMENT INFORMATION SYSTEMSistem Penunjang Keputusan
Riza Muhammad Nurman 4SC
Click to edit Master title styleCONTENT• Konsep Dasar Pengambilan Keputusan
• Tipe Keputusan Manajemen
• Tahapan Pengambilan Keputusan
• Konsep Sistem Penunjang Keputusan
• Tujuan Sistem Penunjang Keputusan
• Karakteristik Sistem Penunjang Keputusan
• Komponen SPK
• Cara Menggunakan Informasi Dari Sistem Penunjang Keputusan
• Pemodelan Matematis
Riza Muhammad Nurman 4SC
Click to edit Master title styleTINGKATAN KEGIATAN MANAJEMEN
Riza Muhammad Nurman 4SC
Click to edit Master title styleKEGIATAN MANAJEMEN• Perencanaan Strategis
– Merupakan kegiatan manajemen tingkat atas, sebagai proses evaluasi lingkungan luar organisasi, penerapan tujuan organisasi, dan penentuan strategi-strategi.
• Pengendalian Manajemen– Sistem untuk meyakinkan bahwa organisasi telah menjalankan strategi yang
sudah ditetapkan secara efektif dan efisien– Ini merupakan tingkatan taktik (tactical level)– Taktik yang dijalankan biasanya bersifat jangka pendek ± 1 thn (pembuatan
program kerja, penyusunan anggaran, pelaksanaan dan pengukuran, pelaporan dan analisis)
• Pengendalian Operasi– Sistem untuk meyakinkan bahwa tiap-tiap tugas tertentu telah dilaksanakan
secara efektif dan efisien– Difokuskan pada tugas tingkat bawah.
Riza Muhammad Nurman 4SC
Click to edit Master title styleKERANGKA KERJA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Riza Muhammad Nurman 4SC
Click to edit Master title styleKEPUTUSAN TERSTRUKTUR• Keputusan yang berulang-ulang dan rutin, sehingga
dapat diprogram• Keputusan terstruktur terjadi dan dilakukan
terutama pada manajemen tingkat bawah. • Contoh – pengambilan keputusan pemesanan barang– keputusan penagihan piutang.
Riza Muhammad Nurman 4SC
Click to edit Master title styleKEPUTUSAN SEMI TERSTRUKTUR• Keputusan yang sebagian dapat diprogram,
sebagian berulang-ulang dan rutin dan sebagian tidak terstruktur
• Keputusan ini seringnya bersifat rumit dan membutuhkan perhitungan-perhitungan serta analisis yang terperinci.
• Contoh – pengambilan keputusan membeli sistem komputer yang
lebih canggih– keputusan alokasi dana promosi.
Riza Muhammad Nurman 4SC
Click to edit Master title styleKEPUTUSAN TIDAK TERSTRUKTUR• Keputusan yang tidak terjadi berulang-ulang dan
tidak selalu terjadi• Keputusan ini terjadi di manajemen tingkat atas• Contoh – pengambilan keputusan untuk bergabung dengan
perusahaan lain yang merupakan keputusan tidak terstruktur yang jarang terjadi.
Riza Muhammad Nurman 4SC
Click to edit Master title styleTAHAPAN PENGAMBILAN KEPUTUSANIntelligence : Pengumpulan informasi untuk mengidentifikasikan permasalahan
Design : Tahap perancangan solusi dalam bentuk alternatif pemecahan masalah
Choice : Tahap memilih dari solusi dari alternatif yang disediakan
Implementation : Tahap melaksanakan keputusan dan melaporkan hasilnya.
Riza Muhammad Nurman 4SC
Click to edit Master title styleKONSEP SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN
• SPK adalah sebuah sistem yang memberikan dukungan
kepada seorang manajer, atau kepada sekelompok
manajer yang bekerja sebagai team pemecah masalah,
dalam memecahkan masalah semi terstruktur dengan
memberikan informasi atau saran mengenai keputusan
tersebut
• Informasi tersebut diberikan oleh laporan berkala,
laporan khusus, maupun output dari model matematis
Riza Muhammad Nurman 4SC
Click to edit Master title styleKONSEP SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN
• Tujuan SPK (Scott Morton)– Membantu manajer dalam
pembuatan keputusan untuk memecahkan masalah semi terstruktur.
– Mendukung keputusan manajer dan bukannya mengubah atau mengganti keputusan tersebut.
– Meningkatkan efektivitas manajer dalam pembuat keputusan dan bukan peningkatan efisiensinya
DATABASE
MODEL BASE
SOFTWARE
• Komponen SPK
Riza Muhammad Nurman 4SC
Click to edit Master title styleKARAKTERISTIK SPK• Menawarkan keluwesan, kemudahan beradaaptasi dan tanggapan
yang tepat,
• Memungkinkan pemakai memulai dan mengendalikan masukan dan
keluaran,
• Dapat dioperasikan dengan sedikit atau tanpa bantuan pemrograman
professional,
• Menyediakan dukungan untuk keputusan dan permasalahan yang
solusinya tak dapat ditentukan di depan,
• Menggunakan analisis data dan perangkat modern yang canggih.
Riza Muhammad Nurman 4SC
Click to edit Master title stylePENGGUNAAN SPK
Riza Muhammad Nurman 4SC
Click to edit Master title styleJENIS LAPORAN SPK• Laporan berkala atau periodic report
– laporan yang dibuat menurut jadwal tertentu contohnya adalah analis penjualan terhadap pelanggan perbulan dan laporan khusus atau special report yaitu laporan yang di buat ketika sesuatu yang tidak seperti biasanya terjadi contohnya laporan mengenai kecelakaan
– Dalam penggunaannya laporan berkala dan khusus bersifat lengkap atau ringkas.
• Laporan lengkap atau detail report – laporan yang memberikan spesifikasi mengenai setiap tindakan atau transaksi
dan baris yang mewakili tindakan atau transaksi disebut baris lengkap atau detail line.
• Laporan ringkas atau summary report – laporan yang menyertakan baris yang mewakili beberapa tindakan atau
transaksi.
Riza Muhammad Nurman 4SC
Click to edit Master title styleCONTOH LAPORAN
Contoh Periodic Report
Contoh Detail Report
Contoh Summary Report
Riza Muhammad Nurman 4SC
Click to edit Master title stylePEMODELAN MATEMATIS• Model Statis dan Dinamis • Model Probabilitik dan Deterministik • Model Optimisasi dan Suboptimisasi
Riza Muhammad Nurman 4SC
Click to edit Master title stylePEMODELAN MATEMATIS• Model Statis dan Dinamis • Model Probabilitik dan Deterministik • Model Optimisasi dan Suboptimisasi
I. Model statis : model yang tidak memasukkan waktu sebagai variabelnya
Model statis menggambarkan situasi yang terjadi saat ini misalkan melihat snapshot
kondisi keuangan perusahaan
II. Model dinamis : model yang memasukkan waktu sebagai variabel
Model dinamis digunakan untuk melihat situasi yang akan terjadi di masa datang
dengan mempertimbangkan aspek – aspek yang terjadi pada masa lalu
Riza Muhammad Nurman 4SC
Click to edit Master title stylePEMODELAN MATEMATIS• Model Statis dan Dinamis • Model Probabilitik dan Deterministik • Model Optimisasi dan Suboptimisasi
I. Model pobabilitas : model tentang adanya peluang akan terjadi sesuatu
Contoh model probabilitas ketika dalam sebuah perusahaan ingin menghitung peluang
pekerja baru menghasilkan barang sesuai kuota yang telah ditetapkan
II. Model deterministik : kebalikan dari model pobabilitas
Contoh Deterministik model adalah proses kalkulasi untuk menentukan pendapatan
setelah melakukan investasi selama 5 tahun dengan bunga tahunan 7%.
Riza Muhammad Nurman 4SC
Click to edit Master title stylePEMODELAN MATEMATIS• Model Statis dan Dinamis • Model Probabilitik dan Deterministik • Model Optimisasi dan Suboptimisasi
I. Model optimisasi : model yang menentukan pemecahan terbaik diantara alternatif yang
ada
Contoh optimisasi model adalah menemukan pola transportasi yang paling efisien untuk
membawa komoditas dari titik pasokan ke pasar dengan mempertimbangkan kombinasi
volume produksi dan permintaan, bersama-sama dengan biaya transportasi unit
II. Model suboptimisasi : model yang memungkinkan manajer untuk melakukan
serangkaian keputusan, dan model tersebut akan memproyeksikan penyelesaian
Contoh suboptimisasi misalkan kita ingin membeli mobil dengan dua buah pilihan yaitu
mobil biasa dan mobil yang menggunakan katalisator (alat ini bisa mengurangi zar
beracun yang keluar dari knalpot)
Riza Muhammad Nurman 4SC
Click to edit Master title stylePENGGUNAAN PEMODELANKEUNTUNGAN KERUGIAN• Proses pemodelan menjadi
pengalaman belajar• Kecepatan simulasi
memberikan kemampuan bagi kita untuk mengevaluasi dampak keputusan dalam jangka waktu yang singkat.
• Model memberikan daya peramalan.
• Model membutuhkan biaya yang lebih murah daripada metode trial-and-error
• Sulitnya pemodelan sistem bisnis dan akan menghasilkan model yang tidak dapat menangkap semua pengaruh pada entity.
• Dibutuhkan keterampilan matematika yang tinggi untuk menggembangkan model yang lebih kompleks secara pribadi
Riza Muhammad Nurman 4SC
Click to edit Master title style