minyak bakar - pertamina.com · bahan bakar minyak 23 minyak bakar minyak bakar bukan berasal dari...

1
Bahan Bakar Minyak 23 MINYAK BAKAR Minyak bakar bukan berasal dari jenis distilat tetapi dari jenis residu dan berwarna hitam gelap. Minyak bakar lebih kental daripada minyak diesel dan memiliki titik tuang (pour point) yang lebih tinggi daripada minyak diesel. Penggunaan minyak bakar pada umumnya untuk bahan bakar pada pembakaran langsung pada dapur-dapur industri besar, pembangkit listrik tenaga uap dan lain-lain yang sangat memperhatikan segi ekonomis dari bahan bakarnya. Minyak bakar ini disebut juga Marine Fuel Oil. Rujukan: Nilai Kalori Densitas pada 15 o C Viskositas kinematik pada 50 o C Kandungan Sulfur Titik Tuang Titik Nyala Residu Karbon Kandungan Abu Sedimen Total Kandungan Air Vanadium Aluminium + Silikon MJ/kg kg/m 3 mm 2 /dt % m/m o C o C % m/m % m/m % m/m % v/v mg/kg mg/kg 41,87 - - - - 60 - - - - - - 41,87 - - - - 60 - - - - - - - 991 180 3,5 30 - 16 0,10 0,10 0,75 200 80 - 991 380 4,0 40 - 20 0,15 0,10 1,00 - - 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 NO. SATUAN BATASAN IFO 1 MIN MIN MAX MAX IFO 2 METODE UJI ASTM KARAKTERISTIK D 240 D 1298 D 445 D 1552 / D 2622 D 97 D 93 D 189 D 482 D 473 D 95 AAS D 5184 / AAS SPESIFIKASI MINYAK BAKAR 1

Upload: trinhtuyen

Post on 09-Sep-2018

221 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: MINYAK BAKAR - pertamina.com · Bahan Bakar Minyak 23 MINYAK BAKAR Minyak bakar bukan berasal dari jenis distilat tetapi dari jenis residu dan berwarna hitam gelap. Minyak bakar lebih

Bahan Bakar Minyak 23

MINYAK BAKAR

Minyak bakar bukan berasal dari jenis distilat tetapi dari jenis residu dan berwarna

hitam gelap. Minyak bakar lebih kental daripada minyak diesel dan memiliki

titik tuang (pour point) yang lebih tinggi daripada minyak diesel. Penggunaan

minyak bakar pada umumnya untuk bahan bakar pada pembakaran langsung

pada dapur-dapur industri besar, pembangkit listrik tenaga uap dan lain-lain

yang sangat memperhatikan segi ekonomis dari bahan bakarnya. Minyak bakar

ini disebut juga Marine Fuel Oil.

Rujukan:

Nilai Kalori

Densitas pada 15 oC

Viskositas kinematik pada 50 oC

Kandungan Sulfur

Titik Tuang

Titik Nyala

Residu Karbon

Kandungan Abu

Sedimen Total

Kandungan Air

Vanadium

Aluminium + Silikon

MJ/kg

kg/m3

mm2/dt

% m/moCoC

% m/m

% m/m

% m/m

% v/v

mg/kg

mg/kg

41,87

-

-

-

-

60

-

-

-

-

-

-

41,87

-

-

-

-

60

-

-

-

-

-

-

-

991

180

3,5

30

-

16

0,10

0,10

0,75

200

80

-

991

380

4,0

40

-

20

0,15

0,10

1,00

-

-

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

NO. SATUAN

BATASANIFO 1

MIN MINMAX MAXIFO 2

METODE UJI

ASTMKARAKTERISTIK

D 240

D 1298

D 445

D 1552 / D 2622

D 97

D 93

D 189

D 482

D 473

D 95

AAS

D 5184 / AAS

SPESIFIKASI MINYAK BAKAR 1