mini pat alergi.pptx
TRANSCRIPT
MINI PAT BOX ALERGI
DERMATITIS ATOPIK DAN RHINITIS ALERGI
Larisa sabrina rahadiyanti
Fifin Fitriyani
Pembimbing :
dr. Nila Kusumasari, SpA
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK DAN REMAJARSUP FATMAWATI
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATANUIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2015
Ilustrasi Kasus
Identitas Pasien
• Nama lengkap : An. SA• Tanggal lahir : Jakarta,30/07/2001• Usia : 14 tahun • Jenis Kelamin : Laki-laki• Alamat : Jln. Radio dalam,
c2 gandaria utara,
jakarta selatan • Agama : Kristen• No. RM : 1375367
Ayah Ibu
• Nama : Tn. RS• Umur : 48 tahun• Alamat : sda• Agama : kristen• Pendidikan : S1• Pekerjaan : swasta
• Nama : Ny. RW• Umur : 47 tahun• Alamat : sda• Agama : kristen• Pendidikan : S1• Pekerjaan : IRT
IDENTITAS ORANG TUA
Alloanamnesis dan autoanamnesis dilakukan pada tanggal 14 juli 2015pukul 11.30 WIB
• KELUHAN UTAMA
Bercak kemerahan di muka sejak 3 bulan SMRS
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Bercak kemerahan awalnya timbul di kedua lengan yang menjalar sampai punggung, leher, lalu ke muka.
Gatal (+) terutama saat berkeringat.
Beberapa bagian tubuh timbul luka bekas garukan
Keluhan diperberat saat pasien stress
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
• Keluhan bercak kemerahan pertama kali timbul
saat berusia 12 tahun, bersifat hilang timbul
• Riwayat alergi makanan (+) pada seafood
timbul gatal setelah makan.
• Tidak tahan terhadap cuaca dingin
sering bersin, sulit bernafas karena hidung
tersumbat.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
• Riwayat memakai baju baru yang belum dicuci (-), baju berbahan woll/ bahan sintetik lain (-).
• Tidur diatas karpet tanpa alas/ tidak memakai baju (-).
• Binatang peliharaan dirumah tidak ada• Memakai sabun pencuci muka/ sabun merek
baru (-)
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
• Pasien merasakan hidungnya sering mampet.
• Keluhan tidak bertambah berat, tidak
mengganggu tidur dan aktivitas sehari- hari
• Pasien sering bersin dan keluar cairan bening
dari hidung terutama pagi hari.
• Pasien mengeluhkan hidung sering gatal
disertai mata berair.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
• Nyeri di area wajah (-), pusing terutama saat
menunduk (-).
• Nyeri telinga (-), keluar cairan dari telinga (-)
• Keluhan nyeri sendi (-), mudah capek (-), diare
berulang (-), rambut rontok (-), sariawan (-),
BB menurun (-)
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
• Keluhan bercak merah sudah diobati ke
dokter kulit sebelumnya, diberikan obat
racikan dan salep, sempat membaik namun
keluhan kembali muncul.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
• Riwayat asma (-)
• Sakit mata/ mata merah berulang (-)
• Hidung tersumbat (-)
• Alergi obat/ makanan (-)
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
• Ayah sering bersin dan hidung tersumbat di pagi
hari
• Riwayat asma (-)
• Sakit mata karena alergi (-)
RIWAYAT KEHAMILAN
• Perawatan antenatal : rutin periksa ke dokter• Sakit saat hamil (-)
RIWAYAT KELAHIRAN
Tempat kelahiran : Rumah Sakit Penolong persalinan : DokterCara bersalin : SpontanMasa gestasi : Cukup bulan 39 mingguKeadaan bayi :
Berat badan lahir : 3100 grPanjang badan lahir : 50 cmLangsung menangis : langsung menangis
RIWAYAT IMUNISASI DASAR
• BCG = 1x umur 1 bulan• Hepatitis B = 3x umur 0-1-6 bulan• Polio = 5x umur 0-2-4-6 bulan,2-5 tahun• DPT = 5x umur 2-4-6 bulan, 2-5 tahun • Campak = 2xumur 9 bulan, 2-7 tahun
• KESAN: Imunisasi Lengkap
RIWAYAT MAKAN
- Minum ASI sampai usia 4 bulan, setelah itu
diberikan susu formula
- Usia 7 bulan mulai diberikan bubur saring
- Usia 2 tahun makan biasa seperti menu yang
dimakan orang tua
RIWAYAT PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
• Pertumbuhan gigi pertama : 6 bulan• Psikomotor
- bolak balik badan : 4 bulan
- Tengkurap : 4 bulan
- Duduk : 6 bulan
- berdiri : 11 bulan
- berjalan : 12 bulan
- Berbicara pertama : 6 bulan (babling)
- berbicara kalimat jelas : 15 bulan
- Anak aktif dan memiliki banyak teman disekolah. Dapat membaca, menulis dan berhitung. Prestasi di sekolah masuk peringkat 10 besar.
Kesan : Riwayat pertumbuhan dan perkembangan baik
• Perkembangan pubertas
- Tidak diperiksa pasien tidak bersedia
STATUS GIZI
• Data antropometri :• Berat badan : 63 Kg• Tinggi badan: 165 cm
• Status Gizi :• BB/U = 63/57 x 100%
= 110 %• TB/U = 165/160 x 100%
= 103%• BB/TB = 63/60 x 100%
= 105%
Kesan : Gizi Baik
RIWAYAT SOSIAL, KEBIASAAN, DAN LINGKUNGAN
• Keadaan Rumah : Rumah berada dalam lingkungan perkampungan, ventilasi cukup, rumah diisi oleh 4 orang, lingkungan perumahan pasien cukup bersih, air sumber dari sumur pompa dan sanitasi cukup
Kesan = perumahan dan lingkungan cukup baik• Suka berolahraga dan bermain• Tidak memiliki hewan peliharaan• Orang tua atau keluarga yang tinggal serumah merokok (-)
PEMERIKSAAN FISIKTanggal 14 juli 2015 pukul 11.30 WIB
• Pemeriksaan umum • Keadaan umum : Tampak baik• Kesadaran : Compos mentis• Frekuensi nadi :120x/menit isi cukup,regular,equal
• Tekanan darah :110/70 mmHg• Frekuensi nafas : 22x/menit• Suhu tubuh : 36,5o C• Kepala : deformitas tidak ada• Rambut : Rambut hitam, distribusi
merata,tidak mudah dicabut
• Muka : Facies adenoid (-), facial pallor (-)
• Mata : Konjungitiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, RCL+/+, RCTL+/+, pupil bulat isokor +/+, allergic shiner -/- Dennie-Morgan infraorbital fold -/-
• Telinga : Nyeri tekan tragus -/-, liang telinga lapang, sekret -/-
• Hidung : cavum nasi lapang, konka inferior oedem +/+ livid, terdapat secret bening encer, tidak ada septum deviasi, tidak ada nafas cuping hidung , allergic salute (+), allergic crease (+)
• Sinus paranasalis: nyeri tekan (-)• Mulut : bibir dan mukosa lembab, tidak pucat, tidak sianosis, tidak ada hipersaliva
• Lidah : normoglosi, terlihat geographic tongue
• Tenggorokan: faring tidak hiperemis, tonsil T1/T1, tidak ada post nasal drip, cobblestone appearance (-)
• Leher : Tidak ada pembesaran KGB • Jantung : Bunyi jantung 1 dan 2 reguler, murmur tidak ada, gallop tidak ada
• Paru : suara nafas vesikular, tidak ada ronkhi, tidak ada wheezing
• Abdomen : datar, tidak teraba hati dan limpa,
bising usus (+) normal• Ekstremitas : Akral hangat, tidak ada oedem, CRT < 3 detik, palmar hiperlinearlity (-)
• KULIT :
- White dermographism (+)
- Xerosis (+)
- Efloresensi kulit:
Pada regio fasialis, deltoid dextra sinistra, torakalis anterior dan posterior serta bagian nucea, terdapat bercak eritematosa disertai papul, erosi dan krusta.
Hasil Pemeriksaan Laboratorium 14 juli 2015
Pemeriksaan Nilai normal Hasil InterpretasiHb 13,2-17,3 gr/dL 15,4 gr/dL NormalHt 33-45% 46% Normal
Leukosit 4.3-13.5 ribu/Ul 6,1 ribu/Ul NormalTrombosit 181-521 ribu/Ul 231 ribu/ul NormalEritrosit 4.40-5.90 juta/Ul 5.53 juta/UL Normal
LED 0,0-10,0 mm 16,0 Meningkat VER 80.0-100.0 fl 82,3 NormalHER 26.0-34.0 pg 27,8 Normal
KHER 32-36 g/dl 33,8 NormalRDW 11,5-14,5 % 13,4 Normal
Basofil 0-1 1 Normal Eosinofil 1-5 11 Meningkat Netrofil 25-60 61 Menurun sedikitLimfosit 25-50 19 menurunMonosit 1-6 5 Normal
Luc <4,5 2 NormalIgE total < 87 IU/mL 3,418.00 Meningkat
DAFTAR MASALAH
• Bercak merah di kulit• Gatal• Rinore• Hidung tersumbat• Riwayat atopi• Kadar IgE meningkat
DIAGNOSIS
• Dermatitis Atopi• Rinitis alergi persisten derajat ringan
Ad functionam : bonam Ad vitam : bonam Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad functionam : bonam Ad vitam : bonam Ad sanationam : dubia ad bonam
PROGNOSIS : Dermatitis Atopik
PROGNOSIS : Rhinitis persisten derajat ringan
TATA LAKSANA
Edukasi
Hindari dan Modifikasi Pencetus
Pertahankan dan Perkuat Sawar kulit
Hilangkan penyakit
Inflamasi Kulit
Eliminasi
Gatal-Garuk 5 PILAR TATALAKSANA
DA
• Kortikosteroid topikal :
- A
- B• Kortikosteroid nasal spray: • Antihistamin: Loratadin 1 x 10 mg/ hari po
TATA LAKSANA
DEFINISI
Dermatitis Atopi: Peradangan pada kulit kronis residif yang sering berhubungan dengan
peningkatan kadar IgE dalam serum dan riwayat atop pada penderita atau keluarganya.
ETIOPATOGENESIS
Dermatitis atopik di bagi menjadi 2 :• Ekstrinsik (alergik) 70 – 80 %
Lingkungan (bahan iritan, polutan, alergen hirup, atau makanan)
• Intrinsik (non- alergic) 20- 30 %
Genetik, gangguan fungsi sawar, imunologis, psikologis.
MANIFESTASI KLINIS
GEJALA SUBYEKTIF • RASA GATAL (PRURITUS)
GAMBARAN KLINIS
• Sub akut • Plak eritematosa,• Berskuama• Eksoriasi• Papul
• Kronik • Plak tebal/ likenifikasi
kehitaman• Prurigo
• Akut– Eritema berbatas tegas– Papul– Papulovesikel– erosi dan,– Eksudasi
Klasifikasi (fase)
• Hill dan Sulzberger
1. Fase Infantile (0 -2 tahun)
2. Fasa anak (2 tahun - pubertas)
3. Fase dewasa ( pubertas - dewasa)
Kriteria Diagnosis DA
Kriteria Williams• Harus ada : PRURITUS• Ditambah 3 atau lebih:
1. Riwayat keterlibatan kulit daerah lipatan (termasuk pipi anak usia <10 tahun)
2. Riw. Asma atau rhinitis alergi (riw.penyakit atopi pd first degree relative pd anak usia <4 th)
3. Riw. Kulit kering dlm 1 tahun terakhir
4. Dermatitis pd daerah lipatan (dermatitis pd pipi/dahi dan ekstensor ekstremitas pd usia < 4 th)
5. Awitan usia < 2 tahun
Kriteria Diagnosis DA
Hanifin Rajka• Kriteria mayor : (3 atau lebih)
1. Pruritus
2. Morfologi dan distribusi khas
3. Dermatitis kronik atau kronik residif
4. Riw. Atopi pada diri atau keluarga
Kriteria Diagnosis DA
Xerosis Iktiosis/hiperlinear palmar/keratosis pilaris Reaksi tipe cepat (tipe I) pada uji kulit IgE serum meningkat Awitan usia dini Kecenderungan infeksi kulit (khususnya
s.aureus dan herpes simplex), imunitas selular yg terganggu
Kecenderungan mengalami dermatitis non spesifik pd tangan dan kaki
eksema pada putting susu Keilitis Konjungtivitis berulang Lipat Dennie-Morgan pd daerah infraorbital Keratokonus
• Katarak subskapsular anterior• Kegelapan pada orbita • Muka pucat atau eritema• Pityriasis alba• Lipatan pada leher sisi anterior• Gatal bila berkeringat• Intoleransi terhadap wol dan pelarut
lemak• Aksentuasi perifolikular• Intoleransi makanan• Perjalanan penyakit dipengaruhi
oleh faktor lingkungan dan emosi• White demographis, atau
delayed blanch
Atopic Dermatitis in Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine. 7th ed. 2008
Atopic Dermatitis in Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine. 7th ed. 2008
Werfel T, Kapp A. Atopic Dermatitis and Contact Dermatitis in Allergy 4 th ed. Elsevier. 2012
Atopic Dermatitis in Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine. 7th ed. 2008
Werfel T, Kapp A. Atopic Dermatitis and Contact Dermatitis in Allergy 4 th ed. Elsevier. 2012
Edukasi
Hindari dan Modifikasi Pencetus
Pertahankan dan Perkuat Sawar kulit
Hilangkan penyakit
Inflamasi Kulit
Eliminasi
Gatal-Garuk 5 PILAR TATALAKSANA
DA
Pelembab terapi
standar
Memperbaiki sawar kulit
Mempertahankan integritas dan
penampilan kulit
Mempertahankan hidrasi kulit dengan cara menurunkan
TEWL
Mengembalikan sawar lipid
menarik, manahan, dan
mendistribusikan air
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Pemeriksaan gram• Prick test• Atopy patch test• Ige total• Eliminasi makanan
Penggolongan kortikosteroidkortikosteroid Potensi
Desonide 0,05 %Hidrokortison 0,1-2,5%
Sedang atau rendah
Betametason valerat 0,05%Clobetasone butirat 0,05%Hidrokortison valerat 0,2 %Metilprednisolon aseponat
Sedang (2-25 kali berpotensi samadengan hidrokortison
Beclometason dipropionat 0,025-0,0,05 %Betametason valerat 0,1 % Flutikasone propionate 0,05 %Hidrokortison butirat 0,1%Mometason furoat 0,1 %Triamcinolone asetonid 0,1%Klobetasol propionate 0,05 %
Tinggi (50-100 kali berpotensi sama dengan hidrokortison )
Clobetasol propionate 0,05 %Diflucortolon valerat 0,3 %Halsinonid 0,1%
Sangat tinggi600 Kali berpotensi sama dengan hidrokortison
Efek Samping Kortikosteroid
Efek samping lokal Efek samping sistemik
Perubahan atropikMudah terbakarPurpuraPseudoscar seperti bintangAtropi steroidStriaeTelangektasisUlserasiInfeksiAgregasi infeksi cutaneusGranuloma gluateale infantumTinea incognitoInfeksi sekunder
MiscellaneusDematitis kontakHambat penyembuhan lukaHiperpigmentasiHipopigmentasiDermatitis perioralFotosensitivitasReaksi kaposiSarkomaRebound flareJerawat karena steroidRosesea karean steroidPerubahan okularKatarakGlukomaHipertensi okular
EndokrinPenyakit cushingMetabolikPenekanan HPA Nekrosis aseptik pada femurPenurunan pertumbahanHiperglikemiaGinjal HipertensiHipokalsemiaEdema perifer
Nama Generik
Indikasi Dosis Efek samping Pregnancy category
ANTIHISTAMIN GENERASI KEDUA
Loratadine Rhinitis alergi Urtikaria kronik
Usia 2-6 :5mg/hariUsia .6 bulan :10 mg/hari
Sakit kepala, mulut terasa kering, retensi urin, penglihatan buram
B
Desloratadine Rhinitis alegik musiman :usia>2tahun Rhinitis alergik tahunan : usia >6 tahun Urtikaria kronik : usia >6 bulan
Usia 6-11 bulan:2 mL=1 mg/hariUsia 6-11 tahun : 2mg/hariUsia>12 tahun :5 mg/hari
Mulut terasa kering, pusing, takikardi, sakit kepala, gangguan saluran cerna
c
fexofenadin Urtikaria kronik Usia 6 bulan-2tahun:15mg 2x/hariUsia2-11 tahun:30mg 2x/hariDewasa(>12tahun):60 mg2x/hari atau 180mg 1x/hari
Batuk, gangguan saluran cerna, kepala sakit, insomnia
C
Nama Generik
Indikasi Dosis Efek samping Pregnancy category
setirizin Rhinitis alergi dan alergi lainnya
Usia 6-12 bulan :2,5 mg/hariUsia 1-2 tahun :2,5-5 mg /hariUsia 2-6 tahun :5mg/hariUsia 6-10 tahun :10 mg/hariUsia>12 tahun:10 mg/hariDiberikan 1x/hari atau terbagi dalam dosis sehari
Nyeri kepala, drowsiness, mulut kering, gangguan pencernaan
B
Terfenatin Rhinitis alergi dan alergi lainnya
Usia 2-6 tahun:2-5 mg/hariUsia 6-12 tahun :30-60mg/hariDewasa ; 60-120mg/hari
Gangguan pencernaan,kardiovaskular,nyeri kepala, mulut kering
C