mikrobio pak sobri

6
Bunyi Postulat Koch Ada empat langkah dalam postulat Koch, untuk membuktikan bahwa suatu organisme merupakan patogen (penyebab penyakit), yaitu : 1) Organisme yang dicurigai harus berasosiasi atau ditemukan pada tanaman yang menunjukan gejala penyakit. 2) Organisme yang berasosiasi tersebut harus dapat dipisahkan untuk ditumbuhkan pada medium kultur atau inang rentan. 3) Organisme yang telah dipisahkan tersebut jika ditularkan kepada tanaman rentan yang masih sehat harus dapat menimbulkan gejala penyakit yang sama dengan tempat asosiasi pertama ditemukan. 4) Organisme yang sama harus dapat dipisahkan lagi dari tanaman yang ditulari. Kelemahan Postulat Koch Salah satu kelemahan Postulat Koch adalah sering memerlukan waktu yang sangat lama, sehingga cara ini lebih banyak dipakai untuk penyakit-penyakit yang belum pernah dilaporkan dalam pustaka.

Upload: nisadiyah-faridatus-shahih

Post on 28-Nov-2015

14 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

mnvbn

TRANSCRIPT

Page 1: Mikrobio Pak Sobri

Bunyi Postulat Koch Ada empat langkah dalam postulat Koch, untuk membuktikan bahwa suatu organisme merupakan patogen (penyebab penyakit), yaitu : 1) Organisme yang dicurigai harus berasosiasi atau ditemukan pada tanaman yang menunjukan gejala penyakit. 2) Organisme yang berasosiasi tersebut harus dapat dipisahkan untuk ditumbuhkan pada medium kultur atau inang rentan. 3) Organisme yang telah dipisahkan tersebut jika ditularkan kepada tanaman rentan yang masih sehat harus dapat menimbulkan gejala penyakit yang sama dengan tempat asosiasi pertama ditemukan. 4) Organisme yang sama harus dapat dipisahkan lagi dari tanaman yang ditulari.

Kelemahan Postulat Koch Salah satu kelemahan Postulat Koch adalah sering memerlukan waktu yang sangat lama, sehingga cara ini lebih banyak dipakai untuk penyakit-penyakit yang belum pernah dilaporkan dalam pustaka.

Page 2: Mikrobio Pak Sobri

Berikut penjabaran perbedaan karakteristik antara bakteri gram positif dan gram negatif: 1. Dinding sel - gram positif : homogen dan tebal ( 20-80 nm)sebagian besar tersusun dari peptidoglikan sebagian lagi terdiri dari polisakarida lain dan asam teikoat. - gram negatif : terdiri lapisan membran luar dan membran dalam, diantaranya terdapat lapisan peptidoglikan setebal 2-7 nm, tebal membran luar 7-8 nm tersusun dari polisakarida, lipid, dan protein.2. bentuk sel - gram positif : bulat, batang atau filamen - gram negatif : bulat, oval, batang lurus atau melingkar seperti koma, heliks atau flamen, dan beberapa memiliki kapsul pelindung.3. reproduksi - gram positif : pembelahan biner - gram negatif : pembelahan biner, kadang pertunasan 4. metabilosme gram positif: kemoorganoheterotrof grm negatif :fototrof, kemolitoaotutrof, kemoorganoheterotrof5. motilitas ( flagela/ alat gerak) gram positif :kebanyakan nonmitil, bila memiliki motil maka tipe falgelanya adalah petritrikus gram negatif : motil dan non motil, bentuk flagela bervariasi, polar,iopotrikus dan petritrikus

contoh - contoh bakteri gram positif dan gram negatif serta perannya dalam kehidupan manusia. gram positif : Staphylococus : penyebab impetigo, keracunan makanan, bronkitis Streptococus : penyebab pneumonia, meningitis, karies gigi Enterococus : penyebab enteritis Listeria : penyebab listeriosis Basillus :penyebab anthrax ( Basillus antharx) Clostridium : penyebab tetanus ( Clostridium tetani), botulisme Mycobacterium : penyebab tuberkulosa, difteri Mycoplasma : penyebab jerawat, peumonia

gram negatif : Salmonella : penyebab thypus (Salmonella thyposa), salmonelosis Escherichia : penyebab gastroenteritis / radang saluran cerna ( Escherichia coli) Shigella : penyebab disentri Pseudomonas : penyebab infeksi luka bakar Hellicobacter : penyebab tukak lambung Haemophilus : penyebab bronkhitis , pneumonia (Heumophilus influenzae) Bordetella : penyebab batuk rejan (Bordetella pertusis) Chlamydia : penyebab pneumonia, uretritis, trakoma

Bakteri gram negatif lebih berbahaya saat menimbulkan penyakit dibanding gram positif karena bakteri jenis gram negatif dapat menghasilkan endotoksin, dan memiliki enzym pada kapsula yang dapat menimbulkan resistensi terhadap antibiotik.

Page 3: Mikrobio Pak Sobri

Aspek merugikan dari fungi:

• 25-50% kerusakan pasca-panen buah dan sayur disebabkan oleh jamur

• Infeksi jamur pada tumbuhan: busuk (rot), karat (rusts), blights, wilts, dan smuts. ~ KERUSAKAN BAHAN PANGAN

• Phytophthora infestans menyebabkan kelaparan hebat pada 1800-an di Irlandia ~ 1 juta orang mati.

Aspek menguntungkan dari fungi:

• Candida oleophila mencegah pertumbuhan jamur pada buah pasca pemetikan.

• Saccharomyces cerevisiae digunakan untuk produksi roti, wine, alkohol

• Taxomyces menghasilkan antikanker taxol.

• Trichoderma menghasilkan selulase

Page 4: Mikrobio Pak Sobri

Penjelasannya umumnya dulu ya, jadi virus tuh cara reproduksinya kayak gini :

Reproduksinya secara Replikasi /Proliferasi dan tidak bisa membelah diri karena ada

bagian tubuh virus yaitu Kapsid disusun yang oleh protein yang tidak bisa dibuat oleh dirinya

sendiri. Maka virus menjadi parasit obligat untuk mengambil bahan protein dari sel

inangnya.

Penjelasan lebih terperincinya, virus itu kayak gini cara reproduksinya :

Virus bereproduksi dengan cara proliferasi atau replikasi.

Pada Bakteriofage reproduksinya dibedakan menjadi dua macam, yaitu daur litik dan daur

lisogenik. 

Pada daur litik, virus akan menghancurkan sel induk setelah berhasil melakukan reproduksi

Pada daur lisogenik, virus tidak menghancurkan sel bakteri tetapi virus

berintegrasi/menempel dengan DNA sel bakteri dan jika bakteri membelah atau

berkembangbiak virus pun ikut membelah.

Mekanismenya nih

Virus bereplikasi dengan memanfaatkan sel inang

Virus harus menempel pada sel inang yang tepat/rentan

Setelah menembus, DNA/RNA segera mensintesa partikel viral baru

Banyak virus bermutasi dengan cepat

Virus akan mempengaruhi metabolisme sel-sel inang

Sel-sel terinfeksi dapat membentuk interferon yang memproteksi sel yang tidak terinfeksi

Nah, ini perbedaan virus DNA sama virus RNA... yang bikin beda khusus proses

reproduksinya, yang nomer 3 sama 5 aja yaaa...

1. DNA virus sebagian besar beruntai ganda sedangkan virus RNA beruntai tunggal.

2. RNA tingkat mutasi lebih tinggi dari laju mutasi DNA.

3. Replikasi DNA terjadi di inti sementara replikasi RNA terjadi dalam

sitoplasma.

4. DNA virus yang stabil sementara virus RNA tidak stabil.

5. Pada virus DNA, kode genetik virus disuntikkan dalam DNA inang untuk

duplikasi dan decoding. RNA virus melewatkan DNA untuk duplikasi dan

decoding.

Page 5: Mikrobio Pak Sobri