mikpang vinegar

Upload: devysetyana

Post on 05-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Mikpang Vinegar

    1/8

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Peningkatan nilai jual bahan mentah dengan teknologi pengolahan biologis atau

    lebih dikenal dengan teknologi fermentasi telah banyak digunakan di masyarakat.

    Beberapa contoh aplikasi dari teknologi fermentasi secara konvensional antara lain keju,

    tape, tape ketan, arak beras, anggur, dan lain sebagainya. Pengolahan bahan pangan

    dengan fermentasi mampu meningkatkan daya simpan, daya cerna, dan penerimaan

    manusia terhadap makanan tersebut.

    Salah satu produk hasil fermentasi yang umum digunakan baik dalam industri

    makanan, kimia dan farmasi adalah asam cuka yang mempunyai nama lain sebagai

    vinegar. Vinegar merupakan larutan yang mengandung asam asetat lemah yang dapat

    diproduksi melalui fermentasi alkohol oleh mikroorganisme asam asetat. Vinegar

    sebagai produk fermentasi tidak mengandung zat yang berbahaya seperti logam berat.

    Produk ini telah lama dikenal dalam industri makanan yang biasanya digunakan sebagai

    bahan pembangkit rasa asam serta sabagai bahan pengawet buah maupun sayuran yang

    bersifat alami tanpa menimbulkan adanya efek samping bagi kesehatan.

    Bahan baku pembuatan vinegar pada dasarnya adalah berbagai produk hasil

    pertanian yang mengandung kadar gula tinggi maupun pati yang telah mengalami

    sakarifikasi, dengan adanya proses pengolahan fermentasi, maka akan mengasilkan

    produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi dari bahan awal, daya simpan lebih lama

    dan dapat lebih dimanfaatkan untuk berbagai produk lainnya baik dalam bidang industri

    mkanan, kimia maupun farmasi.

  • 8/16/2019 Mikpang Vinegar

    2/8

  • 8/16/2019 Mikpang Vinegar

    3/8

    BAB II

    PEMBAHA AN

    2.1 De!"n"s" #"negar

    uka dikenal orang sejak awal peradaban manusia, seperti halnya anggur. Vinegar

    adalah nama asing cuka, berasal dari kata vin aigre yang berarti anggur asam. -ika

    anggur dibiarkan selama beberapa hari di udara terbuka maka alkohol didalam anggur

    akan mengalami fermentasi menjadi asam cuka. Vinegar adalah larutan encer asam

    asetat yang dihasilkan melalui dua tahap fermentasi, yaitu proses fermentasi larutan

    yang mengandung gula menjadi etanol, dan kemudian dilanjutkan dengan proses

    oksidasi etanol menjadi asam asetat. Bahan penyusun utama vinegar adalah asam cuka

    atau asam asetat, sedangkan bahan penyusun cuka yang lain bervariasi, tergantung pada

    bahan dasar pembuatannya. Produk ini merupakan suatu larutan asam asetat dalam air

    yang mengandung cita rasa, zat zat warna dan substansi yang terekstrak, asam buah,

    ester serta garam organik dari buah yang berbeda beda sesuai dengan bahan baku yang

    digunakan.

    Vinegar atau cuka banyak digunakan di industri pengolahan pangan, industri farmasi

    dan industri kimia. Pada industri makanan vinegar digunakan sebagai bahan pengawet,

    penyedap rasa atau edible vinegar, digunakan dalam industri kimia untuk memproduksi

    asam alifatis terpenting. Sedangkan dalam industri farmasi digunakan untuk pembuatan

    obat obatan seperti aspirin, bahan warna, indigo, parfum serta sebagai bahan dasar

    pembuatan anhidra asam asetat yang sangat diperlukan untuk asetilasi terutama dalam

    pembuatan selulosa asetat.

  • 8/16/2019 Mikpang Vinegar

    4/8

    2.2 M"kr$%a &ang %er'eran

    +ikroba yang berperan dalam proses pembuatan vinegar yaitu khamir dan Bakteri

    $sam $setat.

    &.&.# /hamir

    Pada umumnya khamir berperan dalam pembentukan alkohol dari gula pada

    fermentasi pembuatan vinegar, salah satunya adalah Saccharomyces cerevisiae yang

    memiliki sel berbentuk ellipsoid atau silinder. 0kuran sel antara ) &1 mikron,

    biasanya ) #1 leih besar dari ukuran bakteri dan merupakan mikroorganisme bersel

    tunggal, tidak bergerak sehingga tidak memiliki struktur tambahan pada bagian luar

    seperti flagella. /hamir ini bersifat non patogenik dan non toksin, sehingga sejak

    dahulu sering digunakan dalam proses fermentasi seperti pada pembuatan roti, asam

    laktat dan alkohol.

    S. cerevisiae memerlukan kondisi lingkungan yang cocok untuk

    pertumbuhannya, yaitu nutrisi yang merupakan sumber energi utama, p2 optimum

    ( ), temperatur optimum sekitar &3 1 4 '1 1 serta kebutuhan oksigen terutama

    pada awal masa pertumbuhan. S cerevisiae merupakan organisme fakultatif anaerob

    yang dapat menggunakan sistem aerob maupun anaerob untuk memperoleh energi

    dalam pemecahan gula menjadi alkohol.

    &.&.& Bakteri $sam $setat

    Bakteri asam asetat adalah golongan bakteri yang berfungsi untuk

    mengoksidasi etanol menjadi asam asetat. Bakteri ini terbagi menjadi &, yaitu

    Gluconobacter dan Asetobacter.

    Gluconobacter mengoksidasi etanol menjadi asam asetat, sedangkan

    Acetobacter dapat mengoksidasi asam asetat lebih lanjut menjadi & dan 2 & .

  • 8/16/2019 Mikpang Vinegar

    5/8

    Salah satu contoh bakteri asam asetat yang digunakan untuk memproduksi vinegar

    secara komersial adalah Acetobacter aceti, A. Pasteurians, A. Peroxidans, dan

    Gluconobacter oxidans.

    Bakteri asam asetat sangat bervariasi dan mudah mengalami perubahan

    perubahan sifat fisiologis dan aktivitas metabolik. /arena itu dalam proses

    pembutan vinegar yang terpenting adalah galur bakteri asam asetat yang memiliki

    sifat toletan terhadap konsentrasi asam asetat yang tinggi, tidak mengosidasi asam

    asetat, mempunyai produktifitas yang tinggi, kebutuhan nutrien sedikit dan tahan

    terhadap infeksi.

    2.3 Peru%ahan &ang terja("

    Pembuatan gula menjadi alkohol oleh asam cuka memerlukan & proses

    fermentasi, yaitu adanya perubahan gula menjadi alkohol oleh khamir dan

    perubahan alkohol menjadi asam asetat yang dilakukan oleh bakteri asam asetat.

    Pembentukan alkohol dari gula, dilakukan oleh khamir penghasil alkohol,

    khamir yang digunakan adalah jenis Saccharomyces cerevisiae . Perubahan yang

    terjadi selama pembentukan alkohol dapat dinyatkan dengan persamaan reaksi

    sebagai berikut "

    52 #& 5 6 & &2 ) 2 7 & & 7 &8$!2 & 7 9nergi

    :ermentasi alkohol dapat terjadi secara alami dengan pertumbuhan dan aktivitas

    khamir yang ada di cider. ;ula yang terdapat pada bahan baku akan mengalami

    fermentasi sampai semua gula dirubah menjadi alkohol dan karbondioksida.

    Sesudah fermentasi alkohol bahan baku harus dipisahkan dari khamir, ampas dan

    endapan.

  • 8/16/2019 Mikpang Vinegar

    6/8

    /emudian alkohol yang terbentuk dirubah menjadi asam asetat oleh bakteri

    asam asetat. Perubahan tersebut dapat dinyatakan dengan persamaan reaksi sebagai

    berikut "

    &2 ) 2 6 & 2 ' 2 7 2 & 7 ##5 kal

    $lkohol yang terbentuk dirubah oleh bakteri asam asetat menjadi asam asetat

    dan air dengan kondisi aerob. 0ntuk menghasilkan cuka yang baik starter yang

    ditambahkan harus cocok dan adanya pengaturan kondisi lingkungan yang memadai

    untuk pertumbuhan dan aktivitasnya. Bakteri cuka ini tumbuh di dalam cairan dan

    diatas permukaan yang kontak dengan udara. Bakteri ini akan membentuk lapisan

    halus berwarna abu abu, mengkilap dan berlendir yang apabila tidak terganggu

    lapisannya, maka akan menjadi jernih sampai fermentasi selesai.

    2.) *arakter"st"k &ang (""ng"nkan

    2.+ Pr$ses Pem%uatan

    $da & metode yang dikenal dalam pembuatan asam asetat"

    &.).# +etode lambat

    +etode ini sering dilakukan di rumah rumah atau dibiarkan tanpa diberi

    perlakuan dan hanya menggunakan tong kayu selama proses fermentasi. $nggur

    atau cider dalam tong diisikan sampai mencapai 1.) 1.'' isi tong. Proses

    oksidasi dari bakteri asam asetat ini membutuhkan sejumlah besar oksigen,

    sehingga aliran udara dalam tong harus dikendalikan secara baik. Pada dasar

    tong diberi sumbat untuk mengeluarkan cuka yang telah jadi, sedangkan pada

    bagian atasnya terdapat tutup yang dapat dibuka untuk menambahkan kembali

    substrat fermentasinya. Pada metode ini cairan alkohol tidak bergerak. Bakteri

    asam asetat membentuk film atau induk cuka pada permukaan cairan. Bila film

  • 8/16/2019 Mikpang Vinegar

    7/8

    tersebut terbentuk dan tidak diganggu, maka pembuatan cider atau anggur akan

    berlangsung cepat. Pembentukan film dapat memakan waktu berhari hari bahkan

    berbulan bulan. +etode ini akan menghasilkan ester, terutama etil asetat yang

    lebih banyak daripada metode cepat.

    &.).& +etode cepat

    +enggunakan generator dan proses asetifikasi kultur terendam. Vinegar

    generator merupakan tangki tegak berbentuk silender yang dalamnya diisi

    serutan kayu, arang atau lainnya yang akan menjadikan permukaan bertambah

    luas dan dapat digunakan tempat tumbuh bagi asam asetat. Suhu generator

    berkisar &< '1 1 . $setifikasi kultur terendam adalah proses terbaru untuk

    merubah alkohol menjadi asam asetat. Bakteri asam asetat tidak saja tumbuh di

    permukaan cairan, tetapi terutama didalam cairannya. Peralatannya disebut

    asetator, dimana asetobacter tersuspensi pada medium alkohol pada peralatan

    yang dilengkapi dengan aerator dan pendingin.

  • 8/16/2019 Mikpang Vinegar

    8/8

    BAB III

    *E IMPULAN

    Salah satu produk hasil fermentasi yang umum digunakan dalam industry pangan

    dan lainnya adalah vinegar, vinegar merupakan larutan encer asam asetat yang

    dihasilkan melalui dua tahap fermentasi, yaitu proses fermentasi larutan yang

    mengandung gula menjadi etanol oleh mikroba jenis khamir seperti Saccharomyces

    cerevisiae , dilanjutkan dengan proses oksidasi etanol menjadi asam asetat oleh

    Gluconobacter dan Asetobacter . Bahan penyusun utama vinegar adalah asam cuka atau

    asam asetat, sedangkan bahan penyusun cuka yang lain bervariasi, tergantung pada

    bahan dasar pembuatannya. Produk ini merupakan suatu larutan asam asetat dalam air

    yang mengandung cita rasa, zat zat warna dan substansi yang terekstrak, asam buah,

    ester serta garam organik dari buah yang berbeda beda sesuai dengan bahan baku yang

    digunakan.

    Proses fermentasi pembuatan vinegar dapat menggunakan metode lambat dengan

    membiarkan anggur atau cider dalam tong kayu selama berhari hari bahkan berbulan

    bulan dengan menambahkan substrat fermentasinya atau metode cepat dengan

    menggunakan generator dan proses asetifikasi kultur terendam.