mikpang vinegar
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Mikpang Vinegar
1/8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Peningkatan nilai jual bahan mentah dengan teknologi pengolahan biologis atau
lebih dikenal dengan teknologi fermentasi telah banyak digunakan di masyarakat.
Beberapa contoh aplikasi dari teknologi fermentasi secara konvensional antara lain keju,
tape, tape ketan, arak beras, anggur, dan lain sebagainya. Pengolahan bahan pangan
dengan fermentasi mampu meningkatkan daya simpan, daya cerna, dan penerimaan
manusia terhadap makanan tersebut.
Salah satu produk hasil fermentasi yang umum digunakan baik dalam industri
makanan, kimia dan farmasi adalah asam cuka yang mempunyai nama lain sebagai
vinegar. Vinegar merupakan larutan yang mengandung asam asetat lemah yang dapat
diproduksi melalui fermentasi alkohol oleh mikroorganisme asam asetat. Vinegar
sebagai produk fermentasi tidak mengandung zat yang berbahaya seperti logam berat.
Produk ini telah lama dikenal dalam industri makanan yang biasanya digunakan sebagai
bahan pembangkit rasa asam serta sabagai bahan pengawet buah maupun sayuran yang
bersifat alami tanpa menimbulkan adanya efek samping bagi kesehatan.
Bahan baku pembuatan vinegar pada dasarnya adalah berbagai produk hasil
pertanian yang mengandung kadar gula tinggi maupun pati yang telah mengalami
sakarifikasi, dengan adanya proses pengolahan fermentasi, maka akan mengasilkan
produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi dari bahan awal, daya simpan lebih lama
dan dapat lebih dimanfaatkan untuk berbagai produk lainnya baik dalam bidang industri
mkanan, kimia maupun farmasi.
-
8/16/2019 Mikpang Vinegar
2/8
-
8/16/2019 Mikpang Vinegar
3/8
BAB II
PEMBAHA AN
2.1 De!"n"s" #"negar
uka dikenal orang sejak awal peradaban manusia, seperti halnya anggur. Vinegar
adalah nama asing cuka, berasal dari kata vin aigre yang berarti anggur asam. -ika
anggur dibiarkan selama beberapa hari di udara terbuka maka alkohol didalam anggur
akan mengalami fermentasi menjadi asam cuka. Vinegar adalah larutan encer asam
asetat yang dihasilkan melalui dua tahap fermentasi, yaitu proses fermentasi larutan
yang mengandung gula menjadi etanol, dan kemudian dilanjutkan dengan proses
oksidasi etanol menjadi asam asetat. Bahan penyusun utama vinegar adalah asam cuka
atau asam asetat, sedangkan bahan penyusun cuka yang lain bervariasi, tergantung pada
bahan dasar pembuatannya. Produk ini merupakan suatu larutan asam asetat dalam air
yang mengandung cita rasa, zat zat warna dan substansi yang terekstrak, asam buah,
ester serta garam organik dari buah yang berbeda beda sesuai dengan bahan baku yang
digunakan.
Vinegar atau cuka banyak digunakan di industri pengolahan pangan, industri farmasi
dan industri kimia. Pada industri makanan vinegar digunakan sebagai bahan pengawet,
penyedap rasa atau edible vinegar, digunakan dalam industri kimia untuk memproduksi
asam alifatis terpenting. Sedangkan dalam industri farmasi digunakan untuk pembuatan
obat obatan seperti aspirin, bahan warna, indigo, parfum serta sebagai bahan dasar
pembuatan anhidra asam asetat yang sangat diperlukan untuk asetilasi terutama dalam
pembuatan selulosa asetat.
-
8/16/2019 Mikpang Vinegar
4/8
2.2 M"kr$%a &ang %er'eran
+ikroba yang berperan dalam proses pembuatan vinegar yaitu khamir dan Bakteri
$sam $setat.
&.&.# /hamir
Pada umumnya khamir berperan dalam pembentukan alkohol dari gula pada
fermentasi pembuatan vinegar, salah satunya adalah Saccharomyces cerevisiae yang
memiliki sel berbentuk ellipsoid atau silinder. 0kuran sel antara ) &1 mikron,
biasanya ) #1 leih besar dari ukuran bakteri dan merupakan mikroorganisme bersel
tunggal, tidak bergerak sehingga tidak memiliki struktur tambahan pada bagian luar
seperti flagella. /hamir ini bersifat non patogenik dan non toksin, sehingga sejak
dahulu sering digunakan dalam proses fermentasi seperti pada pembuatan roti, asam
laktat dan alkohol.
S. cerevisiae memerlukan kondisi lingkungan yang cocok untuk
pertumbuhannya, yaitu nutrisi yang merupakan sumber energi utama, p2 optimum
( ), temperatur optimum sekitar &3 1 4 '1 1 serta kebutuhan oksigen terutama
pada awal masa pertumbuhan. S cerevisiae merupakan organisme fakultatif anaerob
yang dapat menggunakan sistem aerob maupun anaerob untuk memperoleh energi
dalam pemecahan gula menjadi alkohol.
&.&.& Bakteri $sam $setat
Bakteri asam asetat adalah golongan bakteri yang berfungsi untuk
mengoksidasi etanol menjadi asam asetat. Bakteri ini terbagi menjadi &, yaitu
Gluconobacter dan Asetobacter.
Gluconobacter mengoksidasi etanol menjadi asam asetat, sedangkan
Acetobacter dapat mengoksidasi asam asetat lebih lanjut menjadi & dan 2 & .
-
8/16/2019 Mikpang Vinegar
5/8
Salah satu contoh bakteri asam asetat yang digunakan untuk memproduksi vinegar
secara komersial adalah Acetobacter aceti, A. Pasteurians, A. Peroxidans, dan
Gluconobacter oxidans.
Bakteri asam asetat sangat bervariasi dan mudah mengalami perubahan
perubahan sifat fisiologis dan aktivitas metabolik. /arena itu dalam proses
pembutan vinegar yang terpenting adalah galur bakteri asam asetat yang memiliki
sifat toletan terhadap konsentrasi asam asetat yang tinggi, tidak mengosidasi asam
asetat, mempunyai produktifitas yang tinggi, kebutuhan nutrien sedikit dan tahan
terhadap infeksi.
2.3 Peru%ahan &ang terja("
Pembuatan gula menjadi alkohol oleh asam cuka memerlukan & proses
fermentasi, yaitu adanya perubahan gula menjadi alkohol oleh khamir dan
perubahan alkohol menjadi asam asetat yang dilakukan oleh bakteri asam asetat.
Pembentukan alkohol dari gula, dilakukan oleh khamir penghasil alkohol,
khamir yang digunakan adalah jenis Saccharomyces cerevisiae . Perubahan yang
terjadi selama pembentukan alkohol dapat dinyatkan dengan persamaan reaksi
sebagai berikut "
52 #& 5 6 & &2 ) 2 7 & & 7 &8$!2 & 7 9nergi
:ermentasi alkohol dapat terjadi secara alami dengan pertumbuhan dan aktivitas
khamir yang ada di cider. ;ula yang terdapat pada bahan baku akan mengalami
fermentasi sampai semua gula dirubah menjadi alkohol dan karbondioksida.
Sesudah fermentasi alkohol bahan baku harus dipisahkan dari khamir, ampas dan
endapan.
-
8/16/2019 Mikpang Vinegar
6/8
/emudian alkohol yang terbentuk dirubah menjadi asam asetat oleh bakteri
asam asetat. Perubahan tersebut dapat dinyatakan dengan persamaan reaksi sebagai
berikut "
&2 ) 2 6 & 2 ' 2 7 2 & 7 ##5 kal
$lkohol yang terbentuk dirubah oleh bakteri asam asetat menjadi asam asetat
dan air dengan kondisi aerob. 0ntuk menghasilkan cuka yang baik starter yang
ditambahkan harus cocok dan adanya pengaturan kondisi lingkungan yang memadai
untuk pertumbuhan dan aktivitasnya. Bakteri cuka ini tumbuh di dalam cairan dan
diatas permukaan yang kontak dengan udara. Bakteri ini akan membentuk lapisan
halus berwarna abu abu, mengkilap dan berlendir yang apabila tidak terganggu
lapisannya, maka akan menjadi jernih sampai fermentasi selesai.
2.) *arakter"st"k &ang (""ng"nkan
2.+ Pr$ses Pem%uatan
$da & metode yang dikenal dalam pembuatan asam asetat"
&.).# +etode lambat
+etode ini sering dilakukan di rumah rumah atau dibiarkan tanpa diberi
perlakuan dan hanya menggunakan tong kayu selama proses fermentasi. $nggur
atau cider dalam tong diisikan sampai mencapai 1.) 1.'' isi tong. Proses
oksidasi dari bakteri asam asetat ini membutuhkan sejumlah besar oksigen,
sehingga aliran udara dalam tong harus dikendalikan secara baik. Pada dasar
tong diberi sumbat untuk mengeluarkan cuka yang telah jadi, sedangkan pada
bagian atasnya terdapat tutup yang dapat dibuka untuk menambahkan kembali
substrat fermentasinya. Pada metode ini cairan alkohol tidak bergerak. Bakteri
asam asetat membentuk film atau induk cuka pada permukaan cairan. Bila film
-
8/16/2019 Mikpang Vinegar
7/8
tersebut terbentuk dan tidak diganggu, maka pembuatan cider atau anggur akan
berlangsung cepat. Pembentukan film dapat memakan waktu berhari hari bahkan
berbulan bulan. +etode ini akan menghasilkan ester, terutama etil asetat yang
lebih banyak daripada metode cepat.
&.).& +etode cepat
+enggunakan generator dan proses asetifikasi kultur terendam. Vinegar
generator merupakan tangki tegak berbentuk silender yang dalamnya diisi
serutan kayu, arang atau lainnya yang akan menjadikan permukaan bertambah
luas dan dapat digunakan tempat tumbuh bagi asam asetat. Suhu generator
berkisar &< '1 1 . $setifikasi kultur terendam adalah proses terbaru untuk
merubah alkohol menjadi asam asetat. Bakteri asam asetat tidak saja tumbuh di
permukaan cairan, tetapi terutama didalam cairannya. Peralatannya disebut
asetator, dimana asetobacter tersuspensi pada medium alkohol pada peralatan
yang dilengkapi dengan aerator dan pendingin.
-
8/16/2019 Mikpang Vinegar
8/8
BAB III
*E IMPULAN
Salah satu produk hasil fermentasi yang umum digunakan dalam industry pangan
dan lainnya adalah vinegar, vinegar merupakan larutan encer asam asetat yang
dihasilkan melalui dua tahap fermentasi, yaitu proses fermentasi larutan yang
mengandung gula menjadi etanol oleh mikroba jenis khamir seperti Saccharomyces
cerevisiae , dilanjutkan dengan proses oksidasi etanol menjadi asam asetat oleh
Gluconobacter dan Asetobacter . Bahan penyusun utama vinegar adalah asam cuka atau
asam asetat, sedangkan bahan penyusun cuka yang lain bervariasi, tergantung pada
bahan dasar pembuatannya. Produk ini merupakan suatu larutan asam asetat dalam air
yang mengandung cita rasa, zat zat warna dan substansi yang terekstrak, asam buah,
ester serta garam organik dari buah yang berbeda beda sesuai dengan bahan baku yang
digunakan.
Proses fermentasi pembuatan vinegar dapat menggunakan metode lambat dengan
membiarkan anggur atau cider dalam tong kayu selama berhari hari bahkan berbulan
bulan dengan menambahkan substrat fermentasinya atau metode cepat dengan
menggunakan generator dan proses asetifikasi kultur terendam.