migunanilanngayomimarangliyan!...migunanilanngayomimarangliyan! •anggota lksb yang berimbang dan...
TRANSCRIPT
migunani lan ngayomi marang liyan !
▪ Pasal 35-36 UU No 21 Tahun 2000 tentang SP/SB
▪ Pasal 136 ayat (1) UU No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
▪ Pasal 3 UU No 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian PerselisihanHubungan Industrial
▪ Permenakertrans RI No PER.32/MEN/XII/2008 tentang Tata Cara Pembentukan dan Susunan Keanggotaan LKS Bipartit
▪ Permenakertrans RI No Kep 31/MEN/XII/2008 tentang PedomanPenyelesaian Perselisihan HI melalui Perundingan Bipartit
▪ Permenaker No 28 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pembuatan dan Pengesahan PP serta Pembuatan dan Pendaftaran PKB
migunani lan ngayomi marang liyan !
• Menciptakan hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan di perusahaan
• Forum komunikasi & konsultasi antara pengusaha dengan wakil SP/SB dan/atau wakil pekerja/buruh dalam rangkapengembangan hubungan industrial untuk kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan perkembangan perusahaan, termasukkesejahteraan pekerja/buruh
migunani lan ngayomi marang liyan !
• Memiliki dasar hukum yang kuat
• Tindakan dan pembicaraan yang dilakukan di dalam kerangkaLKSB dilindungi oleh hukum
• Wadah curhat, keluhan, usulan dan pencarian solusi bersama yang tercatat dan sah/legal secara hukum
• Meminimalkan gap/kesenjangan antara pengusaha dan pekerjadalam pandangan konvensional
• Sarana untuk membangun dan meningkatkan mutu perusahaanmelalui konsep Handarbeni, Hangrungkebi, Mulat sariroHangrosowani
migunani lan ngayomi marang liyan !
• Bekerja tidak sekedar menerima gaji tapi juga untuk mengejar tujuan
• Tidak terlalu mengejar kepuasan kerja, namun menginginkankemungkinan berkembangnya diri mereka dalam pekerjaan tersebut(belajar hal baru, skill baru, sudut pandang baru, dll)
• Tidak menginginkan atasan yang suka memerintah & mengontrol
• Tidak menginginkan review tahunan tapi menginginkan on going conversation
• Tidak terpikir memperbaiki kekurangannya, tapi lebih berpikir untukmengembangkan kelebihannya
• Pekerjaan bukan sekedar bekerja tapi sebagai bagian dari dari hidupmereka
migunani lan ngayomi marang liyan !
GEN-Z kita ITU
…….
Masih
tinggal
Sama OrtuButuh 5-
10K/hari
Buat transp
Bersepeda
motor
Suka coba-
coba
Akses
Inet/MedsosTertarik
Gambar
Yang lucu-lucu
Suka
Warna
Biru
Gak
Suka
Ribet
migunani lan ngayomi marang liyan !
• Anggota LKSB yang berimbang dan proporsional antar generasi
• Memanfaatkan aplikasi & media sosial (Chat group, Video Call, dll)
• Tempat pertemuan yang kekinian (tematik corner, lesehan, dll)
• Proses diskusi yang cair (tidak kaku/konvensional)
• Memanfaatkan teknologi grafis untuk penyampaian materi yang menarik & tidak membosankan
• Materi bahasan yang menarik, berkualitas dan memberi manfaatuntuk perkembangan & kesejahteraan pekerja & perusahaan
migunani lan ngayomi marang liyan !
• Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, kondusif dan fresh agar produktivitas tercapai (penyesuaian SOP, model komunikasiterbuka, kemudahan layanan karyawan, dll)
• Peningkatan fasilitas umum perusahaan untuk menambahsemangat dan kebanggaan pekerja (renovasi lingkunganperusahaan kekinian, selfi & wefi corner, rest area, dll)
• Peningkatan kesejahteraan & jaminan sosial pekerja melaluiprogram-program khusus (ekonomi kreatif, koperasi, dll)
• Kegiatan sosial kemasyarakatan (sedekah merem community, beasiswa anak yatim, dll)
• dll
migunani lan ngayomi marang liyan !
Contoh Hasil Bipartit :Keinginan karyawanUntuk dibuatkan :
Spot-spot Selfi/WefiCat Gedung yang trendyPerubahan materi PKB
migunani lan ngayomi marang liyan !
→
• UU No 13 Thn 2003 Psl 124 & Permenakertrans No 28 Th 2014 Psl 24 secara normative menentukan bahwa PKB sekurang-kurangnyamemuat :• …..• Hak & kewajiban pengusaha• Hak & kewajiban SP/SB serta pekerja/buruh• ……
• Dalam prakteknya ketentuan tersebut diperluas/diperinci dalam halwaktu kerja, pengupahan, sanksi atas pelanggaran, K3, kesejahteraanpekerja dan jaminan sosial, dll
• Kesepakatan bersama yang dihasilkan dalam LKSB perlu didoronguntuk dijadikan pijakan dalam melakukan perbaikan/revisi PKB(Perjanjian Kerja Bersama)
migunani lan ngayomi marang liyan !
• Materi-materi apa saja ?• Perbaikan peraturan yang disepakati lebih baik daripada aturan yang lama
• Ketentuan/kesepakatan baru yang bersifat permanen atau memiliki jangkawaktu sama dengan masa berlakunya PKB dan tidak melanggar UU & peraturanyang berlaku
• SP/SB selaku salah satu inisiator perundingan PKB perlu didoronguntuk membuat tim pengkaji hasil-hasil LKSB yang dinilai lebihbermanfaat bagi pekerja/buruh & pengusaha
• Pengusaha perlu meninjau secara rutin PKB yang ada dan mendorongagar PKB senantiasa mengakomodir perkembangan jaman dan berisikan ketentuan yang mampu meningkatkan kualitas dan produktivitas perusahaan
migunani lan ngayomi marang liyan !
‘curhat’ pekerja
Ke SP/SBSP/SB menyampaikan
Dalam LKS Bipartit
Solusi bersama
LKS Bipartit
SP/SB menginisiasi
Perundingan PKB
Pimpinan Perusahaan
menetapkan tim perunding
Perundingan PKBHasil Revisi PKBPelaporan PKB
Ke Disnaker
Pengesahan PKB
Oleh Disnaker
Sosialisasi &
Serah terima
Buku PKB
migunani lan ngayomi marang liyan !
Tenaga KerjaLangsung
Shifting(Pindah Bagian)
Changing Skill(Ganti Keahlian)
Disrupted(Tidak terpakai)
Moving QuadrantPart Time Job
Training :- IKM-Smart- Investasi
Tetap sbg karyawan&
Bukan sbg karyawan
RestrukturisasiOrganisasi
Training Multiskill
migunani lan ngayomi marang liyan !
“LKS BIPARTIT mempunyai peran penting dalam
memberikan perlindungan tenaga kerja pada proses
transformasi industri 4.0”
migunani lan ngayomi marang liyan !
Edie Susatyo, ST, MTPT Bagelen Raharja Sejahtera – PurworejoAnggota LKS Bipartit PT BRS PurworejoAnggota LKS Tripartit Kab. PurworejoAnggota Tim Sosialisasi HIP Prov Jawa Tengah 0818280000 [email protected]