microsoft word - ipa kelas x -sem 1 & 2

Upload: indra-lazier

Post on 08-Jul-2015

447 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Oleh : Kotot Sutjahjo

1

`

PELAJARAN : IPA X SEMESTER : 1

Untuk kalangan sendiri : SMK Islam Nurul Falah Situbondo

A. METODE

ILMIAH

Permasalahan IPAAdanya keaneka ragaman serta masalah dalam kehidupan Perlunya Informasi untuk memperoleh cara penyelesaian

Langkah dlm Metode Ilmiah :1. Rumusan Masalah

Metode Ilmiah : langkah langkah yang disusun secara teratur untuk memperoleh Ilmu Pengetahuan Metode Ilmiah hanya diterapkan / dilakukan terhadap materi / benda yang nyata dan tidak abstrak/ semu Metode Ilmiah memiliki langkah penelitian tertentu agar diperoleh kebenaran Ilmiah Langkah dlm Metode Ilmiah disebut Langkah Ilmiah Kebenaran Ilmiah adalah Ilmu Pengetahuan yang kebenaranya terbuka untuk diuji oleh siapa saja Kesimpulan yang diperoleh bersifat Objektif / umum berdasarkan kondisi yg sebenarnya tanpa ditambah dengan kesan pribadi atau memihak

Mengambil dari permasalahan yang ada disekitar kita , baik yg menyangkut Benda Hidup maupun benda mati Masalah penelitian harus dpt dirumuskan secara jelas ,dg memperhatikan hal-hal sbb : a. Masalah dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya ( apa, mengapa, bagaimana )

`

Saat dipantai melihat ombak timbul pertanyaan : Masalah yang timbul : ( menurut anda ) -

( sebuah peristiwa disekitar lingkungan )

b. Merumuskan masalah secara singkat, padat , jelas dan mudah dipahami Rumusan yang terlalu panjang akan sulit dipahami dan akan menyimpang dari pokok masalah c. Rumusan masalah hendaknya merupakan masalah yang kemungkinanya dapat dicari cara pemecahanya

Permasalahan mengapa benda dapat bergerak mudah dicari dibanding berapa nilai pahala suatu perbuatan2. Tujuan Masalah - Mengacu dari Rumusan masalah yang ada atau pertanyaan penelitian yang diajukan - Tujuan masalah berguna untuk menerangkan suatu gejala atau merumuskan Hipotesa - Permasalahan : ( menurut anda ) 3. Menyusun Kerangka Teori - Teori mengenai benda atau objek yang diteliti dapat diperoleh melalui : Buku, Pelajaran, Majalah Ilmiah, hasil penelitian dsb. - Kerangka Teori merupakan penjelasan Sementara dari gejala yang diteliti

Jika meneliti tentang Mengapa air akan menguap jika dipanaskan maka :

Harus paham konsep

- Sifat ......

- Sifat ......

Jika meneliti tentang Mengapa air akan menguap jika dipanaskan maka :-

Variabel peneliti annya

- hubungan antara ......

- hubungan antara ......

Ada beberapamacam Variabel dalam penelitian / percobaan a. Variabel manipulasi ( buatan ): bersifat bebas dan sengaja dibuat peneliti b. Variabel respon ( tanggapan ) : bersifat mengikat , dimana perubahan akibat manipulasi c. Variabel Kontrol ( pengendali ) : bersifat mempengaruhi hasil percobaan ( variabel kontrol harus dijaga agar tidak mempengaruhi percobaan ) 5. Menyusun Hipotesa - Suatu jawaban sementara yang kemungkinan sudah ada tetapi masih menjadi keraguan - Jawaban sementara sebagai pedoman untuk mencari jawaban dan kebenaranya - Jawaban sementara dapat berupa Dugaan yang belum dibuktikan kebenaranya - Hipotesa harus mempunyai kebenaran secara teoritis ( didukung teori ilmiah yang ada sebelumnya, untuk dibuktikan melalui pengumpulan data , penelitian dan pembuktian IPA X / SMK Islam Nurul Falah Mangaran Situbondo

Untuk

kalangan sendiri

4. Menentukan Variabel - Variabel merupakan objek penelitian atau apa saja yang menjadi pusat perhatian untuk dijadikan jalan guna menentukan hasil suatu penelitian

/ Cos @

Oleh : Kotot Sutjahjo

2

6. Prosedur Ilmiah Prosedur Ilmiah meliputi pencantuman :

- Jadwal Kegiatan - Perlengkapan yang harus Disediakan

-

Tempat pengambilan data Rancangan hasil Analisa

7. Pengumpulan Data - Tujuan Pengumpulan data untuk memperoleh data atau Informasi tentang penelitian - Untuk memperoleh diperlukan metode yang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai - Metode pengumpulan meliputi : Pengamatan ( Observasi ), wawancara, ujian, dokumen - Syarat pengumpulan data :

a. Validitas Data ( kesahihan )Data dikatakan sahih ( valid ) apabila dapat mengukur / mengamati dengan tepat objek yg sedang diteliti

Jika Vol air dalam tabung 2,5 liter harus dilaporkan 2,5 liter b. ReliabilitasData dikatakan Reliabel bila pengukuran / pengamatan dilakukan berulang ulang pada objek yang sama menunjukkan hasil yang sama ( tidak berubah ), apabila terdapat perubahan maka harus sebatas toleransi

c. ObjektifitasData dikatakan Objektif bila tidak dipengaruhi maksud maupun keinginan tertentu

8. Mengolah Data / Menganalisis Data Langkah yang harus dilakukan setelah memperoleh data dari pengumpulan data adalah : - Mengumpulkan data sesuai sifat dan jenis data - Untuk data Kuantitatif ( jumlah dan angka ) dapat disajikan dalam bentuk tabel/grafik - Data yang ada diolah kemudian dianalisis - Hasil Analisis Data dapat mendukung / menolak Hipotesa yang telah dibuat 9. Membuat Kesimpulan - Kesimpulan merupakan tujuan yang ingin dicapai dalam keseluruhan proses penelitian/ pengamatan - Kesimpulan harus berkaitan dengan Hipotesa penelitian - Kesimpulan harus bersifat Objektif sesuai data yang didapat, dikumpulkan dan diolah tanpa diubah atau dipengaruhi keinginan peneliti / pengamat, walaupun hasilnya tidak sesuai dengan harapan 10. Melaporkan Hasil Pengamatan - Pelaporan bertujuan untuk menginformasikan / menyampaikan hasil penelitian kepada orang lain - Agar orang lain dapat menguji dengan penelitian lainya, sama maupun mendiskusikan untuk mendukung maupun menentang hasil penelitian - Diperlukan aturan penulisan laporan Ilmiah agar mudah dipahami orang lain

B. PENGAMATANLatar Belakang Pengamatan : - Perasaan Ingin tahu tentang suatu hal - Memenuhi / memuaskan rasa ingin tahu

Ilmu Pengetahuan : Kumpulan pengetahuan didasarkan pengamatan- Mengenal suatu objek dan peristiwa - Menggunakan Indera ( mencium ,membau,meraba,melihat) - Menggunakan alat bantu yang relevan dengan pengamatan

Melakukan Pengamatan & Penelitian

o Pengamatan Kualitatif : Pengamatan yang dilakukan dengan Indera tanpa mengacu kepada satuan pengukuran tertentu ( melihat, mendengar, mengecap, meraba dsb ) o Pengamatan Kuantatif : Pengamatan yang dilakukan dengan alat ukur yang mengacu pada satuan pengukuran tertentu ( mengukur dg alat ukur, menimbang dengan timbangan, membandingkan objek dengan pembanding yang ditetapkan dsb ) o Pengamatan dengan hanya menggunakan satu indera tidak dapat memberikan gambaran lengkap tentang objek yang diamati, makin banyak indera yang diamati makin lengkap gambaran benda yang diamati o Langkah langkah yang dilakukan dalam pengamatan meliputi : 1. Melihat - Menggunakan Indera penglihatan untuk mengamati : warna, bentuk, ukuran, pola, dan persstiwa 2. Mendengar - Berkaitan dengan objek suara yg meliputi : kuat lemah bunyi, nada dam irama bunyi IPA X / SMK Islam Nurul Falah Mangaran Situbondo

Untuk

kalangan sendiri

/ Cos @

Oleh : Kotot Sutjahjo

3

3. Mencium - Berkaitan dengan zat kimia yang mengeluarkan aroma dengan alat penciuman - Pengamatan tak harus dengan mencium secara langsung, tetapi cukup mengibaskan tangan pd objek 4. Meraba - Digunakan untuk mengenal fisik benda : panas-dingin, keras-lunak, kasar-halus, licin dsb 5. Mengecap / mencicipi - Digunakan untuk mengenal suatu zat atau suatu rasa ( membedakan jenis tepung yg berwarna sama ) - Perlu diperhatikan untuk suatu zat yang kemungkinan mengandung racun ( mencicipi tdk disarankan untuk ditelan , serta dalam jumlah yang sedikit ) 6. Mengukur - Diperlukan alat ukur yg dapat menjamin ketelitian pengukuran sampai tingkat tertentu Melakukan pengamatan yang tepat terhadap objek yang sedang berubah dalam waktu tertentu ( pertumbuhan kecambah , mendiskripsikan dan mengamati ujud yang berubah ) Pengamatan benda tak hanya dilakukan diLaboratorium, tetapi dapat langsung dalam seperti : Tanaman, Hewan, Kelembaban Udara, Oksigen, Air, Cuaca dsb

C. LAPORAN

ILMIAH

Suatu penelitian akan sempurna menjadi suatu penelitian Ilmiah jika hasil Penelitian ditulis dalam bentuk Laporan Ilmiah Laporan Ilmiah sebagai mediasi & Komunikasi antara Peneliti dengan pihak lain Langkah yang dilakukan dalam penulisan Ilmiah adalah membuat kerangka tulisan ( Outline ) yg selanjutnya dikembangkan dengan menambah sub topik dan bagian lain Susunan Otline meliputi : 1. Judul Merupakan kata yg menjelaskan maksud penulisan Ilmiah 2. Kata Pengantar Menyatakan tujuan penelitian dan ucapan terima kasih 3. Daftar Isi Memuat judul masing masing bab atau bagian untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang 4. Pendahuluan Bersikan tentang masalah penelitian,ruang lingkup penelitian, tujuan penelitian dan alasan pentingnya dilakukan penelitian 5. Bahan&Metode Berisikan tentang alat serta bahan yg digunakan dalam penelitian dan proses yang dilakukan dalam penelitian scr terperinci 6. Hasil & Pembahasan Berisikan tentang penemuan dalam penelitian yang didukung dengan Fakta kesimpulan dan perbandingan antara hasil yg diperoleh peneliti lain 7. Ringkasan Menerangkan secara singkat dan padat hasil penemuan dari peneliti atau Pengamat ,shg pembaca dapat mengetahui keseluruhan hasil penelitian 8. Daftar Pustaka Berisi buku atau artikel dan sumber bacaan lain yg dipergunakan dalam penelitian

IPA X / SMK Islam Nurul Falah Mangaran Situbondo

Untuk

kalangan sendiri

/ Cos @

Oleh : Kotot Sutjahjo

4

`

PELAJARAN : IPA X SEMESTER : 1

Untuk kalangan sendiri : SMK Nurul Falah Situbondo

A. ASAL USUL KEHIDUPANKapan ,dimana dan dengan cara apa kehidupan dibumi berawal Bagaimana dengan kejadian yang berdasarkan penglihatan : Kutu berasal dari embun pada tanaman Cacing berasal dari tanah Tikus berasal dari tumpukan kotoran Serangga muncul dari padi dan gandum Belatung dan lalat berasal dari daging yang membusuk Aristoteles : Filsuf Yunani Kuno (384 322)SM dg Teori ABIOGINESIS ( Hahluk hidup / Kehidupan muncul begitu saja/berasal dari benda Tak Hidup ) bertahan hingga abad 17-18

Permasalahan IPAAdanya keaneka ragaman tentang Mahluk Hidup Perlunya Informasi tentang mahluk hidup dan ciri-cirinya

B. Ciri Mahluk Hidup

Mengambil dari kenyataan yang ada disekitar kita , bagaimana membedakan antara Batu, tanah, air , besi ` dengan benda mati ( hewan dan tumbuhan yang mati ) Masalah yg sering kita hadapi : Roti dan besi diletakkan diudara terbuka dlm waktu tertentu Pada keduanya akan muncul gejala perubahan pada permukaan roti dan besi Bagaimana membedakan bahwa yg pada Roti adalah mahluk hidup sedang pada besi bukan mahluk hidup Ciri mahluk Hidup ( sbg jawaban untuk membedakanya )

Sinar Ultra Violet

2. Bergerak dan menerima rangsang - Gerak merupakan proses perpindahan bagian tubuh mahluk hidup ( seluruhnya / sebagian ) - Mahluk Hidup bergerak karena rangsangan dari luar ( kimia / fisika ) baik Internal / Eksternal Rangsang Eksternal ( dari luar ) Kijang berlari bila mendengar suaru auman harimau Burung terbang bila mendengar suara yang dianggap membahayakan Daun tanaman putri malu menutup bila disentuh Bunga mekar bila terkena sinar matahari Rangsang Internal ( dari dalam ) Biji tanaman keluar dari buahnya bila telah tua Manusia bersendawa sehabis makan 3. Makan - Bergerak membutuhkan Energi, energi diperoleh dari makanan - Selain untuk bergerak, makanan juga untuk pertumbuhan dan menggantikan sel-sel yang rusak serta mengatur metabolisme dalam tubuh mahluk hidup IPA X / SMK Islam Nurul Falah Mangaran Situbondo

Untuk

kalangan sendiri

1. Bernafas - Bernafas : memasukkan udara ( oksien ) dalam tubuh , oksigen sbg bahan bakar oksidasi ( pembakaran zat makanan dlm tubuh ) - Hasil pembakaran berupa Carbondioksida ( CO2 ) dlm bentuk gas dan dibuang keluar - Hasil Proses pembakaran berupa Energi untuk aktifitas Mahluk Hidup CO2 + H2O ( disebut Respirasi ) Proses Pernafasan : Zat Makanan + O2 - Alat Pernafasan Pada Manusia dan sebagian Hewan adalah : Lubang pernafasan berupa Hidung untuk memasukkan Oksigen Saluran Pernafasan berupa Trachea / Tenggorokan Cabang Trachea berupa Bronchea Paru-paru tempat pertukaran gas O2 dan CO2 dg pada bagian penyaring berupa Alveolus Diafragma & Rusuk sebagai alat bantu pengendali mengembang & kempisnya paru-paru Beberapa Hewan mempunyai alat pernafasan berbeda spt : Ikan dan Berudu /kecebong menggunakan Insang Cacing menggunakan kulit ( pd saat ekstrem katak bernafas dg kulit ) Serangga dengan trachea ( lubang & saluran sepanjang lipatan kulit ) Pada Tumbuhan alat Pernafasan berupa Stomata ( lubang pada daun ) Proses pernafasan Tumbuhan disebut Fotosintesis : CO2 + H2O Zat Makanan + O2

/ Cos @

Oleh : Kotot Sutjahjo

5

-

-

Hewan dan manusia tidak dapat memproduksi makanan senderi sehingga harus mendapatkan makanan dari luar ( tumbuhan maupun hewan lainya ) Berdasarkan makananya hewan dibagi 3 : Herbivora : Hewan Pemakan tumbuhan ( Produsen Tingkat I ) Carnivora : Hewan pemakan Daging ( Produsen Tingkat II, III , dst ) Omnivora : Hewan Pemakan Tumbuhan dan Hewan Tumbuhan mampu memproduksi makananya sendiri dengan meggunakan Air dan CO2 sebagai bahan bakunya ( perhatikan proses Fotosintesis )

4. Tumbuh dan berkembang - Mahluk hidup berbeda dengan benda mati karena cara mahluk hidup tumbuh dan berkembang - Pertumbuhan adalah perubahan dari kecil menjadi besar karena bertambahnya jumlah & vol sel - Perkembangan adalah perubahan mahluk hidup menuju kedewasaan - Kedewasaan mahluk hidup ditandai dengan kemampuannya berkembang biak / menghasilkan keturunan - Pertumbuhan dan perkembangan terjadi karena adanya sel-sel yang berkembang dalam tubuh - Perkembangan sel-sel terjadi karena adanya proses pengolahan makanan dalam tubuh 5. Bereproduksi / berkembang biak - Mahluk hidup mempunyai kemampuan untuk memperbanyak jenisnya sendiri dengan menghasilkan keturunanya, keturunan diperlukan agar tidak punah - Cara berkembang biak manusia dan beberapa hewan dengan beranak, dan sebagian hewan ada yang bertelur Bertelur : jenis burung, reptil, amphibi, ikan dan serangga Beranak : Mamalia - Tumbuhan berkembang biak dengan 2 cara : Generatif dan Vegetatif Generatif : perkembangbikan tanaman yg ditandai dengan biji ( hasil pembuahan/perkawinan) Vegetatif : perkembangbiakan tanaman tanpa didahului pembuahan Vegetatif Alami : bertunas pada bambu dan pisang, merambatnya akar pada rumput Vegetatif Buatan : Stek, menempel, menyambung, okulasi dan Cangkok

IPA X / SMK Islam Nurul Falah Mangaran Situbondo

Untuk

kalangan sendiri

/ Cos @

Oleh : Kotot Sutjahjo

6

`

PELAJARAN : IPA X SEMESTER : 1

Untuk kalangan sendiri : SMK Nurul Falah Situbondo

A. PENGERTIAN KEANEKARAGAMAN HAYATIDisetiap tempat selalu ditemui keaneka ragaman mahluk hidup Dari kondisi yang berbeda antara dua lingkungan mempunyai kenekaragaman yang berbeda pula Keanekaragaman adalah keseluruhan variasi bentuk, penampilan, ukuran ,jumlah , dan sifat dari mahluk hdup Adanya ciri khas dari suatu lingkungan kehidupan Adanya perbedaan antara jenis MH yang berbeda Perbedaan lingkungan MH mempunyai kehidupan yg berbeda Perbedaan /keragaman Hayati disebabkan Faktor Biotik/ mahluk Hidup dan Abiotik/ mahluk tak hidup Pola distribusi/ penyebaran MH dikendalikan faktor Biotik Perubahan pada faktor biotik dapat menyebabkan organisme berkembang dan melakukan spesialisasi Keragaman antar Mahluk hidup disebut BIODIVERSITAS Keragaman dalam satu Spesies/jenis disebut VARIETAS

Permasalahan Mahluk HidupAdanya keaneka ragaman tentang Mahluk Hidup Mengapa dan bagaimana keragaman itu terjadi

B. Tingkat Keaneka ragaman Hayati- Keanekaragaman hayati ditandai dengan adanya mahluk hidup yang beraneka ragam - Keragaman hayati dapat titemukan pd tingkat Ekosistem,spesies & gen

3. Keanekaragaman pada tingkat Gen - Setiap Mahluk hidup membawa sifat menurun (tersusun dr ribuan sifat kebakaan yg diwariskan ) - Faktor pembawa sifat keturunan disebut Gen Gen terdapat di Lokus gen pada Cromosom dalam Inti Cel setiap mahluk hidup Setiap Mahluk hidup dapat memiliki kerangka Gen yg sama, tetapi perangkat gen yang dibawanya dapat berbeda Setiap susunan gen tertentu akan membentuk penampilan ( sifat Fenotipe ) tertentu Sifat Fenotipe yg berberbeda akan memiliki ciri yang berbeda ( perbedaan warna kulit, hidung, mata, rambut serta perbedaan lainya ) - Keanekaragaman Tingkat gen adalah kenekaragaman yg terdapat pd organisme dalam spesies - Faktor lingkungan dapat memberi pengaruh terhadap munculnya ciri / sifat suatu individu IPA X / SMK Islam Nurul Falah Mangaran Situbondo

Untuk

kalangan sendiri

1. Keanekaragaman pada Tingkat Ekosistem ( lingkungan kehidupan ) ` - Dalam kehidupanya, Mahluk hidup selalu berinteraksi/ berhubungan dengan lingkunganya - Lingkungan yang dimaksud dapat Biotik maupun Abiotik - Bentuk interaksi akan membentuk suatu sistem yang dikenal dengan Ekosistem - Keanekaragaman dalam Ekosistem adalah keanekaragaman yang ditemuai dalam Ekosistem Susunan abiotik dan biotik diberbagai wilayah dibumi tidak sama Lingkungan Abiotik mempengaruhi keberadaan & keberagaman jenis & jumlah Mahluk Hidup Wilayah yg kondisi Abiotiknya berbeda mengandung komposisi Mahluk Hidup yg berbeda - Kondisi lingkungan yang beragam menghasilakan jenis mahluk hidup yg beragam pula ( penye suaian sifat keturunan secara ginerik dg lingkunganya ) - Jika susunan komponen Biotik dan abiotiknya berubah, bentuk interaksi akan berubah ( dapat bertambah atau berkurangnya keragaman mahluk hidup penyusunya ) - Sehingga suatu tipe Ekosistem terdiri atas susunan Mahluk hidup dan lingkungan yang khas 2. Keanekaragaman pada tingkat Spesies ( jenis ) - Kita mengenal Mahluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya - Ciri mahluk hidup meliputi Morfologi ( bentuk tubuh ) , Habitat ( tempat hidup ) ,cara berkembang biak, jenis makanan, tingkah laku, dan ciri lain yg khas - Melalui ciri tersebut kita dpt dg mudah membedakan tumbuhan dan hewan, jenis tumbuhan yg satu dg lainya, maupun hewan satu dg lainya - Keanekaragaman tingkat Spisies adalah keanekaragaman yg ditemukan antara organisme yg tergolong dalam jenis yg berbeda ( dlm satu Familia maupun tidak ) - Semakin banyak perbedaan antara organisme semakin jauh hubungan kekerabatanya

/ Cos @

Oleh : Kotot Sutjahjo

7

-

-

Perangkat gen mampu berinteraksi dengan lingkungan Individu dg perangkat yg sama , hidup dilingkungan yg berbeda munculkan sifat yg berbeda Kelelawar dan tikus mempy kekerabatan yg dekat tetapi mempunyai sifat yg berbeda karena memiliki lingkungan hidup dan kebiasaan yang berbeda Dua Individu yang berbeda hidup dlm lingkungan yg sama akan mempunyai ciri /sifat sama Paus dan Hiu merupakan spesies yang berbeda tetapi mempunyai sifat yang sama karena hidup dilingkungan yang sama Munculnya Varietas antar individu dalam spisies diakibatkan keanekaragaman gen yang berbeda Banyaknya susunan gen yg menyusun suatu individu menimbulkan tidak adanya individu yang benarbenar sama bahkan pada saudara kembarnya

C. MANFAAT KEANEKARAGAMAN HAYATI- Keanekaragaman Hayati dpt memberikan manfaat Ekonomi, Ilmu Pengetahuan, sosial & Budaya - Sepertiga keanekaragaman Mahluk Hidup didunia terdapat di Indonesia Manfaat dari segi Ekonomi - Flora ( hewan ) dan Fauna ( tumbuhan ) dapat diperbaharui dan dimanfaatkan secara berkelanjutan - Beberapa jenis kayu memiliki manfaat bagi kepentingan masyarakat Indonesia maupun Ekport Ramin, gaharu, meranti ,jati dsb diolah dan dijadikan komoditas eksport untuk Devisa Negara - Beberapa tumbuhan dijadikan sebagai sumber makanan karbohidrat ( padi,jagung,ubi ), protein ( kedelai ), vitamin ( buah-buahan ) ,obat-obatan ( risoma ) dan kosmetik ( bunga & rumput laut ) - Sumber daya hewan dapat dijadikan sebagai sumber makanan dan Industri - Dua pertiga wiayah Indonesia berupa laut yg mempunyai potensi ekonomis yg tinggi dari perikanan dan pertambakan ( beberapa diantaranya sebagai bahan makanan berprotein tinggi ) Manfaat dari segi Wisata dan Ilmu Pengetahuan - Kekayaan Flora / tumbuhan dan Fauna / hewan sudah sejak lama dimanfaatkan untuk pengembang an Ilmu Pengetahuan , dan masih banyak jenis hewan dan tumbuhan yg belum dipelajari - Masih terbuka luasnya Ilmu Pengetahuan dikembangkan untuk penelitian terhadap Flora & Fauna (untuk sumber makanan maupun obat-obatan ) - Secara umum Flora dan Fauna di Indonesia masih dimanfaatkan sebagai objek Wisata & Hiburan Manfaat dari segi Budaya - Masyarakat Indonesia mendiami wilayah yang luas mulai Pegunungan, Dataran Rendah, Pantai maupun daerah lainya, yang secara umum hidup menyatu dengan alam - Lingkungan tempat masyarakat bertempat tingggal sangat mempengaruhi perilaku dan budayanya, dengan segala kepekaan yang ada masyarakat menyesuaikan diri dengan kaidah alam yang terjadi disekitarnya ( petani hidup diarea lahan berair , nelayan hidup disekitar perairan, Pemanen hasil hutan mendiami sekitar hutan dsb ) - Secara umum manusia memanfaatkan dan menerapkan aturan sesuai dengan kondisi alam, bila hal ini dilanggar akan menimbulkan bencana ( banjir, Erosi, Aberasi, Kekeringan dsb ) - Maka manusia harus menjaga kelestarian dan ketentuan alam dimana dia tinggal

1.

2.

3.

D. HILANGNYA KEANEKARAGAMAN HAYATIAkibat kecerobohan manusia banyak hutan yang gundul, tanah longsor, aberasi pantai, kekeringan lahan garapan Kerusakan dan perubahan habitat banyak disebabkan ulah manusia yg pada akhirnya akan menimbulkan penyusutan bahkan kepunahan Flora dan Fauna

1. Hilangnya Habitat - Salah satu faktor yg sangat menentukan keberadaan keanekaragaman hayati adalah HABITAT - Kerusakan Habitat menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati - Kerusakan Habitat akan menimbulkan terganggunya Ekosistem Mahluk Hidup 2. Degradasi Habitat - Polusi merupakan Ancaman serius keberadaan keanekaragaman hayati - Polusi merupakan perubahan lingkungan yg menimbulkan pengaruh Negatif terhadap kehidupan 3. Spesies-spesies pendatang - Spesies pendatang sering kali merusak dan memusnahkan spesies ansli suatu Ekosistem - Kehadiran spesies pendatang sering mengalahkan dan mendominasi spisies asli IPA X / SMK Islam Nurul Falah Mangaran Situbondo

Untuk

kalangan sendiri

/ Cos @

Oleh : Kotot Sutjahjo

8

4. Eksploatasi berlebihan - Meskipun tumbuhan dan hewan merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui, jika dieksploitasi secara berlebihan akan menimbulkan kemusnahan - Eksploitasi SDA hendaknya memperhatikan kemampuan alam untuk memperbaharui

E. USAHA PELESTARIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI DI INDONESIA1. Untuk menjaga keutuhan lingkungan diperlukan usaha pelestarian Alam Pelaku pelestarian Sumber Daya Hayati menjadi tanggung jawab Pemerintah dan Masyarakat Usaha Pelestarian Alam dengan mempertahankan Ekosistem dan Habitatnya meliputi : Cagar Alam - Cagar Alam : kawasan perlindungan alam terhadap Tumbuhan, Hewan dan Ekosistem yang Khas - Perkembangan dan pertumbuhan populasi berlangsung secara Alami - Fungsi lain dari Cagar Alam adalah untuk Penelitian, pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Wisata - Terdapat 2 jenis Cagar Alam : CA. Darat dan CA. Laut Cagar Alam Darat : Morowali di Sulawesi Tengah Gunung Papandayan Jawa Barat Nusa Kambangan Jawa Tengah Dolok Siporok Sumatra Utara Hutan Pinus Janthoi NAD Gunung Kerinci Sumatra Barat Cagar Alam Laut : Kep. Aru Tenggara Maluku Pulau Krakatau Selat Sunda Kepulauan Karimata Kal Bar Wakatobi - Sulawesi Tengg 2. Suaka Margasatwa - Suaka Margasatwa : kawasan suaka alam yang mempunyai keunikan dan kekhasan Satwa, untuk kelangsungan Satwa dapat dilakukan Pembinaan terhadap Habitatnya - Ada dua Jenis Suaka Margasatwa : SM. Darat dan SM Laut Suaka Margasatwa Darat : Rawa Singkil NAD Padang Sugihan Sum Sel Muara Angke Jakarta Utara Tambora Selatan NTB Buton Sulawesi Tenggara Ujung Kulon Banten Suaka Margasatwa Laut : Kep. Panjang Papua Pulau Kassa Maluku Foja Papua dsb 3. Taman Nasional - Taman Nasional : Kawasan Pelestarian alam yang memiliki Ekosistem Asli yang dikelola dengan sistem Zonasi ( kawasan terbatas ) - Dimanfaatkan untuk penelitian dan pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Wisata - Taman Nasional merupakan Kawasan yang sangat luas dan tdk bolah dihuni manusia - Terdapat 2 jenis Taman Nasional : TN. Darat dan TN Laut Taman Nasional Darat : G. Lauser NAD Ujung Kulon Banten Bukit Tigapuluh Riau Hutan Baluran Situbondo Jatim Hutan Meru Betiri Jember Jatim Taman Nasional Laut : Kepulauan Seribu DKI P. Komodo NTT Laut Bunaken - Sul. Utara

IPA X / SMK Islam Nurul Falah Mangaran Situbondo

Untuk

kalangan sendiri

/ Cos @

Oleh : Kotot Sutjahjo

9

PELAJARAN : IPA X SEMESTER : 2

Untuk kalangan sendiri : SMK Nurul Falah Situbondo

A. PENGERTIAN KLASIFIKASI M.HJumlah Hewan dan Tumbuhan sangat banyak dan Beragam Diperlukan pengelompokan untuk memudahkan mempelajari Dengan pengelompokan yang teratur memudahkan mempela jari dan memanfaatkanPengelompokan MH. Diperlukan unt mempermudah mempelajari Pengelompokan Mahluk Hidup didasarkan pada persamaan dan perbedaan ciri , bentuk, ukuran dan tempat hidup Persamaan dan perbedaan berupa : Morfologi ( bentuk ), anatomi (susunan tubuh ), Fisiologi ( fungsi organ tubuh ) biokimia dsb Manfaat lain Klasifikasi Mahluk Hidup antara lain : 1. Mengetahui hubungan kekerabatan 2. Mengetahui Manfaat Mahluk Hidup bagi Manusia 3. Mengetahui cara menjaga kelestarianya Pengelompokan / Klasifikasi dpt dilakukan dg berbagai cara spt : 1. Berdasarkan Manfaat ( dapat dimakan atau tidak ) 2. Berdasarkan Ciri : dihubungkan dengan Habitat 3. Berdasarkan Struktur Luar dan Dalamnya

B. LANGKAH PENGKLASIFIKASIAN MAHLUK HIDUP1.

2.

3.

Klasifikasian mengandung pengertian suatu cara Sistematis dalam mempelajari Objek dengan pertimbangan persamaan dan perbedaan ciri dan sifat yang tampak Langkah Pengklasifikasian meliputi : Identifikasi - Identifikasi : mengenali ciri dan sifat Mahluk Hidup yang sama maupun berbeda dg jenis lainya - Ciri yang ada digunakan untuk membedakan Jenis Mahluk Hidup satu dengan lainya - Persamaan dan perbedaan meliputi : Struktur, bentuk, ukuran, warna, perkembang biakan, Habitat Pengelompokan - Pengelompokan berdasarkan persamaan ciri dan sifat organisme Bertelur , Beranak dsb Pemberian Nama - Pemberian Nama pada kelompok Mahluk Hidup harus mengikuti Kaidah Keilmuan yg berlaku

C.MACAM-MACAM KLASIFIKASIAN MAHLUK HIDUP1. Klasifikasi Sistem Buatan , Alami dan Filogenik a. Sistem Buatan - Didasarkan pada beberapa sifat Morfologi ( bentuk ) yang mudah dilihat - Pada Tumbuhan : 1. Pohon ( tinggi ) 2. Herba ( rumpun) 3. Semak ( pendek ) - Pada Hewan : 1. Hidup didarat 2. Hidup di air b. Sistem Alam - Didasarkan ciri Morfologi alami : Hewan : Jumlah Kaki , Kulit, Mulut, bulu Tumbuhan : Monokotil & Dikotil c. Sistem Filogenik - Menekankan Hubungan Kekerabatan antar tingkatan ( Takson ) 2. Klasifikasi Carolus Lineus - Carolus Lineus memperkenalkan cara pemberian nama untuk jenis Mahluk Hidup - Menggunakan sistem NOMENKLATUR BINOMIAL ( Sistem Dua Kata ) - Nama Pertama menunjukkan GENUS dan nama Kedua menunjukkan SPESIES - Langkah Klasifikasi sistem Carolus Lineus sbb : a. Mengamati ciri struktur tubuhluar dan dalam dari berbagai jenis mahluk hidup b. Mahluk hidup yang memiliki ciri struktur tubuh sama dikelompokkan c. Memberi istilah untuk setiap klasifikasi berdasarkan banyak sedikitnya persamaan - Dalam pengklasifikasianya Carolus Lineus mengelompokkan dalam urutan Takson /tingkatan a. Kingdom : Kerajaan e. Familia : Suku b. Filum / Divisio : Keluarga Besar f. Genus : Marga c. Class : Kelas g. Spesies : Jenis d. Ordo : Bangsa IPA X / SMK Islam Nurul Falah Mangaran Situbondo

Untuk

kalangan sendiri

/ Cos @

Oleh : Kotot Sutjahjo

10

3. Sistem Klasifikasi Tiga Kingdom - Dalam sistim Klasifikasi 3 Kingdom mahluk Hidup dibagi 3 : yaitu : i. Fungi ( jamur ) tdk termasuk tumbuhan karena tdk berklorofil, berkembang gd spora & tersusun dr Hifa ii. Plantae ( tumbuhan) bercirikan utama mempunyai Clorofil tetapi tdk dpt bergerak aktif iii. Animalia ( hewan ) bercirikan adanya bergerak aktif dan tidak berclorofil 4. Sistem Klasifikasi Empat Kingdom - Dalam sistim Klasifikasi 4 Kingdom mahluk Hidup dibagi 4 : yaitu : - Secara umum pembagian didasarkan pada struktur sel i. Prokariotik ( bercel satu ) struktur sel yang tdk memiliki membran inti ( Bakteri & Ganggang Biru ) ii. Fungi ( jamur ) Secara umum memiliki iii. Plantae ( tumbuhan) membran Inti ( Eukariotik ) iv. Animalia ( hewan ) 5. Sistem Klasifikasi Lima Kingdom - Dalam sistim Klasifikasi 5 Kingdom mahluk Hidup dibagi 5 : yaitu : - Berdasarkan tingkat organisme sel dan jenis nutrisi ( oleh RH. Whittaker : setelah ditemukan Mikroskop dan tehnik Biokikia / susunan kimiawi penyusun organ tubuh mahluk hidup ) i. Monera meliputi Prokariotik, Bakteri dan Ganggang Biru ( Cyanophyta ) ii. Protista ( bercel satu ) meliputi Protozoa dan Algae iii. Fungi meliputi Eukariotik bercel satu maupun bersel banyak ( jamur dan khamir ) iv. Plantae ( tumbuhan) : Eukariotik bersel banyak yang dpt berfotosintesis meliputi : - Tumb. Lumut ( Bryophyta ) - Tumb. Paku ( Pteridophyta ) - Tumb. Biji ( Spermatophyta ) v. Animalia ( hewan ) organisme Eukariotik bersel banyak & membentuk jaringan , Heterotrof : - Porifera ( hewan berpori ) - Arthropoda ( hewan berbuku-buku ) - Coelenterata ( hewan berongga ) - Molusca ( hewan lunak ) - Plathelminthes ( Cacing Pipih ) - Euchinodermata ( hewan berkulit duri ) - Anelida ( Cacing Gelang ) - Chordata ( hewan bertulang belakang ) - Nemathelminthes ( Cacing Gilig ) 6. Sistem Klasifikasi Enam Kingdom - Penemuan struktur VIRUS menyebabkan timbulnya golongan baru dari 5 klasifikasi yang ada - Ciri utama Virus : tersusun dari satu protein dan tidak bersel - Enam Kingdom meliputi : Virus, Monera, Protista ,Fungi, Plantae, Animalia Kunci Determinasi merupakan alat bantu yang dapat dipergunakan untuk menentukan kedudukan sistematik suatu mahluk hidup Secara Umum berisi daftar suatu keterangan yg memuat ciri-ciri morfologi yg mudah dilihat Kunci Determinasi sering menggunakan sistem Dikotomis ( pernyataan berpasangan yang saling berlawanan ) / Cos @ Untuk kalangan sendiri

D. PENGELOMPOKAN HEWAN ( ANIMALIA )Semua anggauta Animalia tidak dapat memproduksi makanan sendiri ( berfotosintesis ) Tidak mempunyai dinding sel , tidak berclorofil dan heterotof Animalia dibedakan menjadi dua : Vertebrata ( bertulang belakang ) & Avertebrata 1. VERTEBRATA ( Hewan Bertulang Belakang ) Ciri Hewan Vertebrata : a. Memiliki Ruas tulang belakang yang tersusun dari leher hingga ekor b. Mempunyai otak yang tersimpan dalam tulang tengkorak c. Kerangka tubuh terletak dalam tubuh d. Sistem peredaran darah terdiri dari jantung dan pembulu darah e. Susunan syaraf pusat yang terdiri dari otak dan sunsum tulang belakang Vertebrata dikelompokkan menjadi 5 ( lima ) Filum : mamalia, aves , amphibia, reptilia, dan pisces

IPA X / SMK Islam Nurul Falah Mangaran Situbondo

Oleh : Kotot Sutjahjo

11

a. Mamalia ( Hewan Menyusui ) Ciri ciri umum : i. Mempunyai kelenjar susu v. Berkembang biak dengan melahirkan anak ii. Kulit ditumbuhi rambut atau bulu vi. Jantung terbagi menjadi 4 ruangan iii. Berdarah panas ( suhu tubuh tetap ) v. Otak besar berkembang dg baik iv. Bernafas dengan paru paru Contoh : Kucing, harimau, sapi, kambing, paus b. Aves ( burung ) Ciri ciri umum : i. Memiliki paruh ( gigi yang berubah bentuk dan fungsi ) Contoh : ii. Memiliki bulu pada kulit ( menjaga suhu tubuh ) Ayam, burung , pinguin, elang, iii. Memiliki sayap / bulu yang bercabang ( untuk terbang ) unggas, burung onta dsb iv. Bernafas dengan paru-paru v. Berdarah panas vi. Berkembang biak dengan bertelur c. Amphibia ( Hidup di dua tempat ) Ciri ciri umum : i. Hidup di dua tempat ( darat dan air ) Contoh : ii. Bernafas dengan insang ( di air ) dan paru2 & kulit ( darat ) Kodok, katak, salamander iii. Berdarah dingin ( suhu tubuh menyesuaikan lingkungan ) iv. Berkembang biak dengan bertelur, pembuahan diluar tubuh induk v. Kulit tipis dan tertutup lendir d. Reptilia ( Hewan melata ) Ciri ciri umum : i. Memiliki sisik pada kulitnya iv. Berkembang biak dengan bertelur ii. Berdarah dingin v. Bergerak dengan melata iii. Bernafas dengan paru-paru Contoh : ular, kadal, kura2, komodo, bunglon Pisces ( Ikan ) Ciri ciri umum : i. Memiliki sisk pada kulit iv. Hidup didalam air ii. Berdarah dingin v. Berkembang biak dengan bertelur iii. Bernafas dengan insang Contoh : ikan air laut, air tawar, air payau 2. AVERTEBRATA ( Hewan Tak Bertulang Belakang ) Ciri Hewan Vertebrata : a. Tidak memiliki Ruas tulang belakang b. Sistem syaraf tersusun dibawah saluran pencernakan Yang termasuk Avertebrata ada 8 ( delapan ) Filum : porifera, coelenterata, Echinodermata plathelminthes, Nemathelminthes, Anelida, Artropoda, Molusca, a. Porifera ( Hewan Berpori ) Ciri ciri umum : Manfaat : i. Pada permukaanya terdapat pori - kulit luarnya untuk alat pembersih ii. Hidup didalam air yang jernih - Untuk pengisi tempat duduk kendaraan - Untuk obat kanker dan asma iii. Rangka tubuhnya terdapat diluar b. Coelenterata ( Hewan berongga ) Ciri ciri umum : Manfaat : i. Tubuhnya berongga seperti kantong - Untuk tempat perkembangbiakan ikan ii. Mulutnya diatas dan terlindung tentakel - Untuk perhiasan ( warna menarik ) iii. Tiap tentakel berisi knidoblas yang beracun - Untuk bahan baku pembuatan landasan iv. Rangkanya tersusun dari Zat kapur pesawat terbang v. Beberapa jenisnya tak mempunyai rangka (ubur2) vi. Bentuknya terdiri atas : a. Polip : waktu muda spt tumbuhan,menetap b. Medusa : dewasa dan berkembang bebas c. Echinodermata ( Hewan Berkulit Duri ) Ciri - ciri umum : i. Tubuhnya diselimuti kerangka luar ( dari kapur ) dengan duri kecil ii. Alat bernafasnya berupa insang IPA X / SMK Islam Nurul Falah Mangaran Situbondo

Untuk

kalangan sendiri

/ Cos @

Oleh : Kotot Sutjahjo

12

iii. Bergerak dengan kaki amburakral ( kaki pembuluh ) yang berjumlah ratusan iv. Terdiri dari 5 kelas : bintang laut, landak laut, bintang ular laut, lilia laut, teripang ( muntimun laut ) Manfaat : - Berperan menjaga kebersihan ekosistem laut (memakan bangkai organik ) - Dapat dijadikan perhiasan d. Plathelminthes ( Cacing pipih ) Ciri ciri umum : i. Memiliki tubuh yang pipih simetris Umumnya berupa parasit dan merugikan ii. Memiliki satu lunang mulut tanpa dubur manusia karena merusak organ tubuh iii. Bersifat parasit iv. Terdiri dari 3 klas : - Turbelaria ( cacing getar ), Trematoda ( cacing isap ) , Cestoda ( cacing pita ) e. Nemathelminthes ( Cacing Gilig ) i. Berbentuk bulat, panjang dan ujung runcing Pada umumnya merupakan Parasit pada ii. Kulit licin tertutup lapisan lilin manusia : Cacing perut, cacing kermi, iii. Tubuh simetris tidak beruas cacing tambang, cacing otot iv. Hidup bebas , parasit pd tumbuhan & hewan f. Anelida ( Cacing Gelang ) Pada umumnya bermanfaat bagi manusia: Ciri ciri umum : - Cacing tanah dpt menggemburkan tanah i. Dinding tubuh terdiri dari 3 lapis ( tripoblastik ) - Cacing Wawo & Palolo berprotein tinggi ii. Bersifat Hemaprodit ( berkelamin ganda ) dan dpt dimakan ( maluku ) iii. Terdiri dari 3 kelas :Chaetopoda , Archiannelida, Hirudinae - Lintah : membersihkan darah & nanah

g.

Artropoda ( Hewan beruas / berbuku-buku ) Ciri ciri umum : i. Tubuhnya bersegmen ( kepala, dada, perut ) ii. Tubuh bilateral simetris iii. Kaki beruas-ruas/ berbuku-buku iv. Sistem peredaran darah terbuka v. Sistem syaraf tangga tali vi. Bermata tunggal atau majemuk vii. Terbagi 4 kelas :Serangga, udang, laba-laba,lipan

Ada yang bermanfaat : - Lebah dengan madunya - Udang dan Kepiting ( makanan berprotein) - Ulat sutera ( bahan baku benang sutra ) - Kupu & Lebah ( penyerbukan tanaman ) Ada yang merugikan : - Kutu ikan, kutu manusia, kutu hewan - Rayap ( perusak kayu & bangunan) - Wereng,belalang sangit ( hama padi )

Dunia tumbuhan berperan penting dalam Ekosistem Tumbuhan menempati posisi yang sangat penting bagi kehidupan karena kemampuanya dalam membuat makanan sendiri ( fotosintesis ) dan bersifat Autotrof Merupakan komponen penting dalam menyediakan sumber makanan bagi kehidupan Ciri ciri umum Tumbuhan adalah : a. Bersel banyak ( multiseluler ) b. Memiliki membran sel ( eukariotik ) c. Mengandung dinding sel yang sudah terspesialisasi membentuk jaringan dan organ d. Mengandung Klorofil untuk memproduksi makanan Tumbuhan dikelompokkan menjadi 2 ( tumbuhan berpembuluh dan tanpa pembuluh ) Tumbuhan Berpembuluh : - memiliki struktur tubuh yang sempurna ( akar, batang, dan daun sejati ) - Memiliki berkas pembuluh yang berfungsi mengangkut zat yang diperlukan tumbuhan - Yang termasuk tumbuhan berpembuluh : tumbuhan paku & tumbuhan biji IPA X / SMK Islam Nurul Falah Mangaran Situbondo

Untuk

kalangan sendiri

E. PENGELOMPOKAN TUMBUHAN ( PLANTAE )

/ Cos @

h. Molusca ( Hewan Lunak ) Ciri ciri umum : i. Tubuh lunak berlendir ii. Tubuh dilindungi cangkang ( dari kapur ) iii. Terdiri atas kepala dan perut iv. Hidup didarat, air laut dan air tawar v. Terdiri dari 3 kelas : - Kerang, cumi-cumi, siput

Ada yang bermanfaat : - Kerang,cumi,sotong ( makanan berprotein) - Kulit kerang, tiram dengan mutiaranya (untuk perhiasan karena keindahanya ) Ada yang merugikan - Siput, keong mas ( merusak tanaman )

Oleh : Kotot Sutjahjo

13

-

Tumbuhan tanpa berpembuluh : Tidak memiliki membran inti ( ada yang bersel tunggal dan bersel banyak ) Pada umumnya tergolong jenis Monera dan Protista

F. PENGELOMPOKAN MONERAMerupakan mahluk hidup bersel tunggal Bersifat prokariotik ( tidak mempunyai sel inti shg bahan sel tersebar dlm sitoplasma ) Tidak mempunyai inti sejati Tidak memiliki membran Beberapa memiliki Flagelata ( cambuk getar ) dan ciliata ( buluh getar ) Berkembang biak dengan Aseksual ( tak kawin ) dan tanpa peristiwa mitosis dan meiosis IPA X / SMK Islam Nurul Falah Mangaran Situbondo

Untuk

kalangan sendiri

TUMBUHAN BERPEMBULUH : Ciri- ciri tumbuhan berpembuluh : 1. Bersel banyak ( multiseluler ) 2. Memiliki mamiliki kemampuan memproduksi makan sendiri ( autotrof ) 3. Sebagian besar hidup didarat 4. Berkembangbiak secara vegetatif dilakukan dengan spora atau tunas 5. Berkembangbiak secara generatif dilakukan dengan biji 6. Memiliki kloroplas yang didalamnya memiliki pigmen klorofil 7. Struktur tubuh terdiferensiasi membentuk jaringan dan organ tubuh 1. Tumbuhan Paku Ciri-ciri umum : - Struktur akar, batang dan daun sudah dapat dibedakan - Memiliki jaringan pembuluh Floem ( mengangkut air ) dan Xylem ( mengangkut hasil makanan ) - Daun berupa mikrofil (daun kecil) dan makrofil ( daun besar ) yang memiliki Stomata ( lubang daun) - Berdasarkan spora dibedakan menjadi 3 : homospora, heterospora, dan paku peralihan - Siklus hidup mengalami pergiliran keturunan ( generatif gametofit & generasi sporotif ) - Spora terdapat sporangium yang terkumpul dalam sorus Pada umumnya dapat dimanfaatkan - sebagai bahan makanan ( semanggi ) - sebagai tanaman hias (suplir & tanduk rusa ) - sebagai pupuk hijau (azolla pinata) - sebagai bahan dasar obat ( aspidium ) 2. Tumbuhan Biji Ciri-ciri umum : - Mempunyai biji yang terdapat dalam bakal biji dalam bagian bunga - Embrio (bakal individu baru) terdapat dalam biji bersama cadangan makanan ( buahyg kaya nutrisi ) - Embrio dilindungi kulit biji yang kuat untuk menghadapi kondisi yang ekstrim - Tumbuhan biji dpt dimanfaatkan sbg o bahan pangan ( padi,jagung,kentang,kacang,buah ) o bahan bangunan ( bambu, pohon kayu ) o bahan industri ( kapas, rami, karet, pinus, rotan ) o bahan rempah-rempah & obat ( kunyit, kina, jahe , cengkeh ) o tanaman hias ( kembang sepatu, mawar, anggrek dsd ) - Tumbuhan biji dibagi 2 : Gymnospremae ( tumb. Biji terbuka ) & Angiosprermae ( tumb.biji tertutup ) a. Tumbuhan biji Terbuka ( Gymnospermae ) - Pada umumnya mempunyai runjungan (kumpulan daun buah untuk berkembang biak) - Alat reproduksi berupa stobulus ( antara jantan dan betina terpisah ) - Bakal biji takterlindung oleh daun buah sehingga terlihat dari luar - Mangalami pembuahan tunggal - Terdapat Floem ( tidak disertai sel pengiring ) dan Xylem b. Tumbuhan biji Tertutup ( Angiospermae ) - Biji tertutup oleh daun buah - Alat reproduksi berupa bunga ( putik dg sel betina & benang sari dg sel jantan ) - Terdapat Floem ( disertai sel pengiring ) dan Xylem ( burupa trachea / saluran kapiler ) - Mangalami pembuahan ganda Tumbuhan biji tertutup dibedakan menjadi 2 : Monokotil ( berkeping satu ) dan Dikotil ( berkeping dua )

/ Cos @

Oleh : Kotot Sutjahjo

14

Yang termasuk Monera : semua bakteri dan ganggang biru 1. Bakteri Dalam tubuh kita terdapat banyak bakteri untum membantu pencernakan ( kemampuanya mengurai bahan organik dan melakukan daur ulang pada seluruh organisme ) Sebagian untuk membantu menghasilkan produk makanan ( tape, minuman , roti ) Ciri ciri umum : - Bersel satu - Berukuran 0,5 - 1 dg panjang 0,1 m - 10 m ( mikroorganisme) - Tidak memiliki dinding sel - Hidup di air, tanah, udara, tumbuhan, hewan dan kondisi ekstrem Pada umumnya bacteri sangat bermanfaat bagi manusia seperti : - Mengikat nitrogen ( Azotobacter dan clostridium ) - menguraikan limbah - Membantu menyuburkan tanah - membuat cuka, aseton, yoghurt, keju - Menghasilkan antibiotik 2. Ganggang biru ( Cyanophycae ) Merupakan ganggang paling sederhana ( bersel tunggal, bersel banyak & berkoloni ) Berklorofil dan hidup di air tawar, air laut dan lingkungan lembab, batuan basah Sebagian hidup di tumbuhan, hewan, dan sumber air panas Manfaat ganggang biru bagi kehidupan antara lai : - Sumber makanan dilaut ( gabungan ganggang biru membentuk plankton ) - Dapat menyuburkan tanah ( pupuk hijau alami ) - Menjadi sumber makanan berprotein tinggi

G. PENGELOMPOKAN PROTISTAMempunyai sel yang bersifat Eukariotik ( mempunyai membran inti ) Mempunyai ciri-ciri peralihan dg mahluk hidup lain ( mirip hewan dan tumbuhan ) Terbagi menjadi 2 : ( Algae & Protozoa ) Algae ( Protista menyerupai Tumbuhan ) - Berperan sebagai penghasil makanan dan oksigen dalam air ( hasil fotosintesis ) - Berpenampilan seperti tumbuhan tingkat tinggi ( rumput laut ) - Jenis alga : ganggang hijau, ganggang coklat, ganggang keemasan, ganggang merah Protozoa ( Protista menyerupai Hewan ) - Organisme berukuran kecil 3 300 ( mikro organisme ) - Hidup bebas dan hidup sebagai parasit - Proses hidup yang terjadi dlm tubuh dilakukan oleh sel ( tdp organel untuk aktivitas hidup sel) - Dalam kondisi ektrem (kekurangan air) akan membentuk kista (lapisan tebal sbg pelindung) bila kondisi membaik kista akan pecah dan protozoa kembali melakukan kehidupan - Jenis protozoa : Rhizopoda(berakar semu), flagelata(cambuk getar), protozoa (bersel tunggal), ciliata ( berambut getar )

1.

2.

H. PENGELOMPOKAN FUNGI ( JAMUR )Fungi tidak mempunyai Kloropil ( tidak dapat membuat makanan sendiri ) Makanan diambil dari sisa organisme yang telah mati ( Saprofit ) dan ada yang parasit Tersusun dari benang halus yang bercabang ( Hifa ) yg terjalin menjadi Micelium Jamur diklasifikasikan berdasarkan karakteristik reproduksi seksual : spora & gamet Dikelompokkan menjadi 5 :REPRODUKSI ( berkembang biak ) ASEKSUAL SEKSUAL Ascomycotina Pertumbuhan tunas Askus dlm askuspora Zygomycotina Spora dlm Konjungsi dua sporangium Hipa berbeda Basidiomicotina Pembentukan spora Dlm basidiospora Deuteromicotina Pembentukan konida Belum diketahui JENIS JENIS HIFA Septa tak sempurna aseptat septa aseptat CONTOH Pinicium untuk membuat Pinisilin Rhizopus oryzae untuk membuat tempe dan sake Jamur kuping, jamur merang penyakit panu,kurap pd manusia

I. VIRUS- Organisme aseluler ( bukan sel ) - Tdk punya organ untuk metabolisme & berkembang - Membutuhkan sel hidup untuk inang ( tempat hidup)

Virus tersusun dari :1. VIRION ( pertikel virus ): materi ginetik berupa DNA & RNA 2. KAPSID ( selaput unit protein ) : untuk melindungi inti asam nukleat , membantu menyisipkan virion dan menentukan macam sel yang akan ditempati IPA X / SMK Islam Nurul Falah Mangaran Situbondo

Untuk

kalangan sendiri

/ Cos @