miastenia gravis wiji

Upload: mridho

Post on 07-Jul-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Miastenia Gravis Wiji

    1/18

    NAMA KELOMPOKNOVIA JUMAIDAHRENY NARTIKARIZKY LISMANAHRISKI NURVITA SARISITI HIZRA ALPATIQAWIJIANI PUTRI KINASIH

  • 8/18/2019 Miastenia Gravis Wiji

    2/18

    Miastenia Gravis

  • 8/18/2019 Miastenia Gravis Wiji

    3/18

    Miastenia Gravis

    Definisi

    suatu kelainan autoimun yang ditandai oleh

    otot rangka yang dipergunakan secara terus-menerus dan disertai dengan kelelehan saat

    beraktivitas

  • 8/18/2019 Miastenia Gravis Wiji

    4/18

    Etiologi a. Kelainan autoimun.b. Genetic

    Factor resiko lain penyebab miastenia gravis adalah :

    a. Adanya penyakit penyerta. em e a an

    c. Stress atau Gangguan emosid. Perubahan keseimbangan hormonal.e. Alkohol.

    f. Tumor mediastum

    g. Obat-obatan seperti : Antibiotic, β- Bloker, lithium,magnesium.

  • 8/18/2019 Miastenia Gravis Wiji

    5/18

  • 8/18/2019 Miastenia Gravis Wiji

    6/18

  • 8/18/2019 Miastenia Gravis Wiji

    7/18

    Klasifikasi

    Kelompok IMiastenia

    ocular

    Kelompok IIAMiastenia

    umum ringan

    Kelompok IIBMiastenia

    umum sedang

    Kelompok IIIMiastenia berat

    akut

    Kelompok IV:Miastenia berat

    lanjut

    menyerang otot-otot ocular,disertai ptosisdan diplopia.

    biasanya padamata,menyebar keotot-otot rangka

    seluruh otot-otot rangka danbulbar.

    kelemahan otot-otot rangka danbulbar yangberat

    timbul palingsedikit 2 tahunsesudah awitangejala-gejala

    anga r ngan. an u ar e ompo a auII

    Sistempernapasantidak terkena

    Otot-ototpernapasantidak terkena

    terserangnyaotot-ototpernapasan

    tidak ada kasuskematian

    Angka kematianrendah

    angka kematianrendah

    Tingkatkematian tinggi.

    Awitan lambat Awitan bertahap Awitan yangcepat

    perlahan-lahanatau secara tiba-tiba

  • 8/18/2019 Miastenia Gravis Wiji

    8/18

    Disamping klasifikasi tersebut di atas, dikenal pula adanya beberapa bentuk varianmiastenia gravis, ialah:

    a. Miastenia neonatusb. Miastenia anak-anakc. Miastenia congenitald. Miastenia familial

    e. Sindrom miastenik (Eaton-Lambert Syndrome)f. Miastenia gravis antibodi-negatif g. Miastenia gravis terinduksi penisilaminh. Botulisme

  • 8/18/2019 Miastenia Gravis Wiji

    9/18

    Diagnosis

    Menurut Ngurah (1991)dapat dilakukanpemeriksaan sebagaiberikut :

    Menurut Ngurah (1991)dilakukan beberapa tes

    Uji Tensilon

    UjiProstigminUji Kinin

    Penderita ditugaskanuntuk menghitungdengan suara yangkeras.

    Penderita ditugaskan

    untuk mengedipkanmatanya secara terus-menerus.

  • 8/18/2019 Miastenia Gravis Wiji

    10/18

    Pemeriksaan Penunjang untuk Diagnosis Pasti

    Pemeriksaan Laboratorium

    - Anti-asetilkolin reseptorantibodi

    Pendekatan Elektrodiagnostik

    * Re etitive Nerve

    Imaging- Antistriated muscle (anti-SM) antibody

    - Anti-muscle-specifickinase (MuSK) antibodies

    - Antistriational antibodies

    Stimulation (RNS)

    * Single-fiber Electromyography (SFEMG)

    *Chest x-ray

    *chest Ct-scan

    * MRI

  • 8/18/2019 Miastenia Gravis Wiji

    11/18

    Diagnosis banding

    Menurut Ngurah (1991) dan Howard(2008)

    Adanya ptosis atau strabismusdapat juga disebabkan oleh lesi

    nervus III pada beberapapenyakit elain miastenia gravis,antara lain :• Meningitis basalis (tuberkulosa atau

    luetika)• Infiltrasi karsinoma anaplastik dari

    nasofaring• Aneurisma di sirkulus arteriosus Willisii• Paralisis pasca difteri• Pseudoptosis pada trachoma

    Apabila terdapat suatu diplopiayang transient maka

    kemungkinan adanya suatusklerosis multipleks.

    Sindrom Eaton-Lambert(Lambert-Eaton Myasthenic

    Syndrome )

  • 8/18/2019 Miastenia Gravis Wiji

    12/18

    PENATALAKSANAAN

    Terapi Jangka Pendek untuk IntervensiKeadaan Akut

    Plasma Exchange IntravenousImmuno lobulin(IVIG)

    IntravenousMethylprednisolone

    (IVMp)

  • 8/18/2019 Miastenia Gravis Wiji

    13/18

    Pengobatan Farmakologi Jangka Panjang

    Kortikosteroid

    Azathioprine

    Cyclosporine

    Cyclophosphamide (CPM)

    Thymectomy (Surgical Care)

  • 8/18/2019 Miastenia Gravis Wiji

    14/18

    KASUS

  • 8/18/2019 Miastenia Gravis Wiji

    15/18

    KASUS

    Mr.Jones pelanggan tetap toko Anda , dia menyerahkan resep kepada sayabapak jones memiliki kesulitan dengan resepnya karena dia tidak dapat fokusdengan baik, kelopak matanya terkulai dan tangannya gemetar. Baru-baru inidia mengambil pensiun dini dari petugas kantor karena ia mendapat tugasyang berat. Bapak jones merasa lelah pada Ototnya terutama setelah bekerjalama di tempat kerja. Rasa lelahnya hilang setelah istirahat. Dia berbicaradengan Anda tentang kelelahannya beberapa bulan lalu dan berpikir bahwa

    ,waktu yang lama untuk menyelesaikan waktu kontrak .dia telah membelibeberapa multivitamin ginseng . Tapi rasa lelah tidak membaik kecuali bila diamendapatkan istirahat dalam beberapa hari. Bapak jones diminta oleh ahlisaraf untuk melakukan beberspa tes dan GP menuliskan resep untuknya.Bapak jones diminta oleh ahli saraf dirumah sakit setempat untukmenjalankan beberapa tes dan meminta GP untuk menuliskan resepnya yaitutablet pyridostigmine bromida 60 mg diambil dengan pemakaian awal empatkali sehari sehari setengah tablet . selanjutnya sampai enam kali per hari. jikaotot nya masih mengalami kelemahan ,maka GP juga meresepkan kembalitablet hiosin butylbromide 10 mg tablet diminum empat kali sehari.

  • 8/18/2019 Miastenia Gravis Wiji

    16/18

  • 8/18/2019 Miastenia Gravis Wiji

    17/18

    Plan (terapi yang akan di berikan pada Mr.Jones)

    Istirahat yang teraturselama siang hari • Pemberian

    Non farmakologi Farmakologi

    aktifitas yang berat Hindari stress Konsumsi nutrisi yangbergizi

    Hindari merokok Olahraga yang teratur, dll

    tiga kali sehari 60 mg• Pemberian

    papaverin Hcl tablettiga kali sehari 40 mg

  • 8/18/2019 Miastenia Gravis Wiji

    18/18

    TERIMAKASIH