Media Informasi Pencinta Satwa

Edisi ke-1 Tahun 2012MIaS

Tokoh : Maria GoretiHeadline : Konflik Orangutan Vs Perkebunan

SawitGaung Mias : Peluang Bisnis Kerajinan Pandan

di Tanah Kayong

 

Jl. Kolonel Sugiono, Gg. Tarmizi No. 5 Kel. Sampit, Delta Pawan

KetapangTelp/ fax. (0534) 3036367

e-mail: yayasanpalung@gmail.com

RRRRRedededededakakakakaksisisisisiPenerbit : Yayasan Palung

Ketua Pembina: DR.Cheryl Knott

Penanggung JawabPenanggung JawabPenanggung JawabPenanggung JawabPenanggung JawabTito P. Indrawan

PPPPPemimpin Remimpin Remimpin Remimpin Remimpin RedededededakakakakaksisisisisiMonalisa Pasaribu

Nur Asni

EditorEditorEditorEditorEditorMariamah Achmad

TTTTTatatatatata Lea Lea Lea Lea LetttttakakakakakDesi KurniawatiPetrus KanisiusHerie Handoko

ReporterReporterReporterReporterReporterEdi RahmanTri Nugroho

SuryandiWendy Tamariska

Ranti NaruriAbdul Samad

Pak UdinRosita

DAFTAR ISIHeadline MIaS “Konflik Orangutan Vs

Perkebunan Sawit” ......Hal 3

Reportase MiaS “Kronologis SebuahKegagalan Penyitaan Orangutan

Di Kecamatan Tumbang Titi”.....Hal 5

Info MIaS “Pencapaian MDG’s, UpayaPelestarian Orangutan dan

Pembukaan Lahan”............Hal 6

Info MIaS “Migrasi Burung Air DiKetapang” ......Hal 7

Kabar Bentangor “ ProgramPercontohan Pertanian Organik di

BENTANGOR Yayasan Palung”... Hal 8

Aneka Mias “Si Hidung PanjangTerjepit di Habitat Aslinya” ...... Hal 9

Tokoh MiaS “Anggota DPD RI AsalKalbar, Prihatin Terhadap Populasi

dan Habitat Orangutan di KabupatenKetapang”............Hal 10

Humor “Konflik Orangutan VsManusia”............Hal 11

Gaung MiaS “Peluang Bisnis KerajinanPandan di Tanah Kayong”.....hal 12

Gaung MiaS “Pendidikan KonservasiHutan dan Orangutan ke Sekolah-

sekolah”..........hal 13

Aneka MiaS “Keberadaan Orangutandan Habitatnya di Areal Perkebunan

di Desa Tanjung PasarTerancam”....hal 14

MIaSMedia Informasi Pencinta Satwa

2

SALAM LESTARI

YYYYYAAAAAYYYYYASASASASASAN PAN PAN PAN PAN PALALALALALUNUNUNUNUNGGGGG(Gunung Palung Orangutan Conservation Program)

MIaS Menjadi SaranaBagi Yayasan Palung

untukBerbagi Informasi

Redaksi

Yayasan Palung

Nasib Orangutan Semakin Memprihatinkan

REDAKSI MIaS

Orangutan Kalimantan, Pongo pygmaeus, adalah spesies asli pulauKalimantan. Bersama dengan orangutan Sumatra, masuk kedalam genus pongo yangdapat ditemui di Asia. Orangutan Kalimantan dan Sumatra merupakan satwa langkayang saat ini hanya terdapat di Borneo dan Sumatra, mereka mengalalami ancamankepunahan.

Alih fungsi lahan hutan untuk perkebunan sawit dan pertambanganmerupakan ancaman serius bagi orangutan dan habitatnya. Hutan sebagai habitatatau tempat hidup orangutan sudah terusik, populasi orangutan dan satwa-satwalainnya semakin menurun, termasuk tumbuh-tumbuhan endemik lainnya. Hutan yangluasnya terbentang berganti padang gersang, sudah barang tentu tidak ada lagiruang hidup bagi satwa-satwa dan tumbuh-tumbuhan yang berdiam di kawasanhutan.

Penegakan hukum satwa dilindungi ibarat menegegakkan benang yang basah,kasus-kasus kejahatan terhadap orangutan di perkebunan sawit sangat jelas, konflikantara orangutan vs manusia sudah terjadi. Tidak hanya itu, sisa-sisa pembalakanliar atau illegal logging ikut andil dalam menurunkan populasi orangutan,pemeliharaan dan perdagangan orangutan menjadi tantangan hingga saat ini.

Sudah barang tentu, kepedulian bersama menjadi sangat dibutuhkan kitauntuk menghargai, menjaga, melindungi, dan melestarikan hutan dan orangutan.Bila tidak, maka hutan dan orangutan hanya tinggal cerita dan legenda saja.

Kasus-kasus kejahatan terhadap orangutan seperti pembunuhan orangutanperdagangan seperti pembunuhan orangutan di lahan perkebunan sawit,perdagangan dan pemeliharaan orangutan, sedikit yang sampai ke pengadilan,sehingga tidak menimbulkan efek jera terhadap pelaku.

CELOTEH MIASCELOTEH MIASCELOTEH MIASCELOTEH MIASCELOTEH MIASHEADLINE MIaS 3

Apalagi dua kabupaten yang bersebelahan inisedang mengeliat memacu pertumbuhan ekonomi dariberbagai sektor dan menganggap perkebunan sawitsebagai “emas hijau”. Investasi di bidang perkebunansawit menjadi primadona dengan melakukanpembukaan areal perkebunan sawit secara besar-besaran. Akibatnya, konflik yang tak terhindarkan antaramanusia dengan Orangutan sebagai implikasi habitatOrangutan yang hilang dan terfragmentasi. Bahkanfakta di lapangan menunjukkanbahwa pembukaan arealperkebunan sawit juga dilakukan dikawasan hutan yang menjadihabitat serta masih terdapatpopulasi Orangutan. Konflik antaraperkebunan sawit dan Orangutanterjadi baik ketika pembukaanlahan (land clearing) maupunketika Orangutan sedang mencarimakanan di areal perkebunan barumaupun yang sudah lama. Konflikini diakibatkan terus menyempitnya habitat Orangutan,berkurangnya pakan Orangutan, putusnya koridorOrangutan, serta akan membuka peluang perburuanOrangutan baik untuk dipelihara maupundiperdagangkan.

Rentang tahun 2010 – 2012 saja ada beberapakasus kejahatan terhadap Orangutan yang terjadi diareal perkebunan sawit diantaranya :♦ Pembunuhan induk Orangutan di areal perkebunan

sawit PT. GKS dan bayi Orangutan ditemukan diareal perkebunan sawit di areal PT. ASL.

♦ Pemeliharaan bayi Orangutan di Desa Mayak PuraKecamatan Muara Pawan dan keteranganpemiliknya bahwa bayi Orangutan ditemukan dihutan Lawang Darah (masuk dalam areal PT. LS)karena ditinggal induknya.

♦ Terjebaknya tiga individu Orangutan di tengahareal land clearing PT. KAL yang disampaikankaryawan anggota Polsek Matan Hilir Utara.

walaupun hasilnya tidak ditemukan Orangutannya karenatelah memasuki kawasan hutan yang belum di land clearingnamun bukti-bukti terjebaknya Orangutan terlihat jelas denganditemukannya bekas sarang dan kotoran Orangutan yangmasi baru.♦ Video pengusiran dua individu Orangutan (indukdan bayi Orangutan) karena memasuki arealperkebunan sawit PT. LS. Bahkan pada bulan Maret 2012ditemukan 1 individu Orangutan di areal PT. KAL dan

telah dilakukan rescue.Berbagai kasus yang terjadi

tersebut menunjukkan bahwapemberian izin konsesi perkebunansawit kurang memperhatikanperaturan perundangan-undanganterutama berkaitan dengankonservasi Orangutan danhabitatnya, belum diakomodirnyahabitat dan populasi Orangutandalam Rencana Tata Ruang WilayahKabupaten (RTRWK) atau tata ruang

yang berbasis ekosistem. Sehingga pemberian izinkonsesi perkebunan sawit juga dilakukan terhadapkawasan hutan yang menjadi habitat serta masihterdapat populasi Orangutan. Namun yang tidak kalahpenting adalah penegakan hukum, karena saat ini prosespenegakan hukum masih sangat lemah. Berbagai kasuskejahatan Orangutan yang terjadi di areal perkebunansawit selama ini belum menyentuh kepada pelakukejahatan baik kepada pelaku maupun kepada pemilikkonsesi perkebunan sawit. lemahnya proses hukum inimembuat harus bersabar dan menunggu pihak yangberwewenang betul-betul menjadi “Penjaga Gawang”dalam penegakan hukum terhadap perlindunganOrangutan dan habitatnya. (O’die -YP).

Orangutan sebagai salah satu satwa dilindungi yang terancam punah di kabupaten Ketapang dan KabupatenKayong Utara sudah cukup memprihatinkan. Masih masivnya aktivitas yang mengakibatkan semakin sempitnya habitatbagi orangutan hidup, membuat posisi keterancaman orangutan sudah patut untuk mendapatkan perhatian lebihdalam upaya perlindungannya terutama orangutan yang berada di alam bebas. Investasi oleh para pengusaha sedikitbanyak menimbulkan efek samping terhadap habitat maupun terhadap Orangutan secara langsung. Semakin besarnyakebutuhan masyarakat akan lahan baik untuk pertanian, perkebunan, pertambangan, pemukiman dengan sumberdaya alam yang terbatas, maka semakin meningkat pula ancaman keberadaan kelangsungan Orangutan untuk hidup.

Konflik Orangutan Vs Perkebunan Sawit

Manfaat HutanManfaat HutanManfaat HutanManfaat HutanManfaat HutanManfaat hutan sangat penting bagi kehidupan manusia. Coba bandingkan,

manusia pada jaman dahulu, mencari makan dengan cara berburu dan

mengumpulkan tanaman liar di hutan. Mereka juga tinggal di hutan,

menjadi bagian alami dari hutan. Manusia sekarang ini lebih

memperhatikan hutan, karena faktor: manfaat ekonomi manfaat hiburan

dan manfaat bagi lingkungan.

HEADLINE MIaS 3

4

Terima kasih terhadap Almarhum yang telahmendedikasikan diri, baik tenaga, sumbangsih pikiran,waktu, dan semangat bagi Yayasan Palung danMasyarakat.

Semoga karya dan amal ibadah Almarhumberguna bagi kita semua, dan diterima ALLAH SWT.

Bagi keluarga yang ditinggalkan semogadiberi kekuatan dan ketabahan, Amin.

Turut Berduka CitaKURNIAWAN TANJUNG / DATOKTelah berpulang dalam usia 33 tahunLahir : Pontianak 16 April 1979Wafat : Pontianak 26 Januari 2012

HEADLINE MIaS

Sedangkan wilayah asal dari penyelamatanorangutan tersebut berasal terdiri dari KabupatenKetapang, Kabupaten Kayong dan di luar wilayah sepertidi kabupaten Sintang, Putusibau dan Pontianak yang

merupakan hasiltranslokasi. Ada jugadata dan fakta adanyakonflik antaraMasyarakat (manusia)dan orangutan yangterjadi pada tahun

2010.Dari data

tersebut dapattergambarkan bahwapenyelamatan dantranslokasi terhadapsatwa liar merupakanlangkah dalam prosespenanganan danpenegakan hukum

berdasarkan UU no 5 tahun 1990 tentang perlindungansatwa dan tumbuh-tumbuhan yang dilindungi.

Translokasi dan penyelamatan ini merupakan hasilkerja keras dan kerjasama dari tim gabungan yang terdiridari BKSDA, IAR, Yayasan Palung dan TNGP dari tahun 2009

sampai tahun 2012. ( Pit- YP)

Keseluruhan dari hasil data rekapitulasi tercatat,total penyelamatan (rescue) sebanyak 12 individuorangutan dan satu ekor Elang Bandol, pada tahun 2009.Tahun 2010 tercatat; 20 individu orangutan, di tahun 2011tercatat; 22 individuorangutan dan padatahun 2012 sebanyakempat individuorangutan.

D a f t a rr e k a k a p i t u l s iberdasarkan datatercatat, dua individuorangutan yangdiselamatkan berasalareal perkebunan, padatahun 2009, di tahun2010 tercatat empatindividu orangutan, duaindividu di dapatkan dariareal perkebunan dandua individu dari areal pertambangan. Sedangkan padatahun 2011, orangutan yang di selamatkan berasal dariserahan masyarakat (yang dipelihara oleh masyarakat) danpada tahun 2012, satu individu orangutan berasal dari arealperkebunan yang diserahkan oleh salah seorang karyawanperkebunan.

Berdasarkan data terbaru yang dikeluarkan oleh YIARI (IAR) tentang rekapitulasi penyelamatatan dan translokasisatwa liar dari tahun 2009 sampai tahun 2012, tercatat jumlah dari Orangutan (Pongo pygmaeus) dan satwa lainnyaseperti Elang Bandol ( Haliastur idus ). Total keseluruhan dari hasil penyelamatan adalah 57 individu Orangutan dan

satu ekor elang bandol.

Daftar Rekapitulasi Penyelamatan dan Translokasi Satwa LiarTahun 2009-2012

5REPORTASE MIaS

Kronologis Sebuah Kegagalan Penyitaan Orangutan

Di Kecamatan Tumbang Titi

Bulan Januari 2012, Yayasan Palung melakukan survey kasus pemeliharan Orangutan di Kecamatan Tumbang Titi. Hasilnyaterindentifikasi kasus pemeliharan Orangutan yang dilakukan salah satu masyarakat Desa Natai Panjang Kecamatan Tumbang Titi.Orangutan itu berumur ± 4 tahun, berjenis kelamin jantan, dipelihara sejak masih bayi dan didapat dari karyawan perkebunan sawit

dengan cara membeli. Informasi ini selanjutnya disampaikan kepada Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Ketapang.

Tanggal 30 Januari 2012, Tim yang terdiri SKW 1Ketapang, IAR dan Yayasan Palung langsung turun kel a p a n g a nu n t u km e l a k u k a np r o s e sp e n y i t a a n .D e n g a nm e n e m p u hperjalanan 4jam Tim tibadi KecamatanTumbang Titi.S e b e l u mm e l a k u k a np e n y i t a a n ,t e r l e b i hd a h u l uberkoordinasidengan Polsek Tumbang Titi, Kepala Desa Natai Panjang,staff kantor Camat Tumbang Titi serta Demong Adat DesaNatai Panjang.

Dengan di back up Muspika Tumbang Titi (1 oranganggota Polsek Tumbang Titi, 2 orang staf kecamatanTumbang Titi, Demong Adat Desa Natai Panjang) langsungmenuju lokasi pemeliharaan Orangutan.

Di lokasi Tim langsung bertemu dengan pemilik Orangutanserta menjelaskan panjang lebar tentang larangan

pemeliharaan satwa dilindungi berdasarkanUU Nomor 05 tahun 1990. Walaupun telah dijelaskan, namun pemilik Orangutan tetapmempertahankannya, terkesan tidakkooperatif, meminta ganti rugi 1,5 juta sertamengeluarkan kata ancaman jika Orangutanitu tetap dibawa oleh pihak berwenang.Karena pemilik Orangutan tidak kooperatifakhirnya proses penyitaan tidakmembuahkan hasil. Kegagalan sebuah prosespenyitaan ini sangat jelas ketidakberdayaanpihak yang berwenang dalam menjalankanUU Nomor 05 Tahun 1990 Tentang KonservasiSumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Lemahnya proses penegakan hukum ini,wajar saja sampai saat ini belum ada satu

kasus pun yang menyentuh kepada pelaku kejahatanterhadap Orangutan. Semestinya hukum tidak bisaditawar-tawar karena salah satu upaya penyelamatanOrangutan adalah dari proses hukum yang di kedepankanagar membuat efek jera terhadap pelaku kejahatanterhadap Orangutan. (O’die -YP)

Tahukah Anda?Tahukah Anda?Tahukah Anda?Tahukah Anda?Tahukah Anda?

Apa yang Dimaksud dengan Gas Rumah Kaca? Apa yang Dimaksud dengan Gas Rumah Kaca? Apa yang Dimaksud dengan Gas Rumah Kaca? Apa yang Dimaksud dengan Gas Rumah Kaca? Apa yang Dimaksud dengan Gas Rumah Kaca?

Gas rumah kaca adalah gas-gas yang ada di atmosfer yang menyebabkan efek rumah kaca. Gas-gas tersebutGas rumah kaca adalah gas-gas yang ada di atmosfer yang menyebabkan efek rumah kaca. Gas-gas tersebutGas rumah kaca adalah gas-gas yang ada di atmosfer yang menyebabkan efek rumah kaca. Gas-gas tersebutGas rumah kaca adalah gas-gas yang ada di atmosfer yang menyebabkan efek rumah kaca. Gas-gas tersebutGas rumah kaca adalah gas-gas yang ada di atmosfer yang menyebabkan efek rumah kaca. Gas-gas tersebutsebenarnya muncul secara alami di lingkungan, tetapi dapat juga timbul akibat aktivitas manusia.sebenarnya muncul secara alami di lingkungan, tetapi dapat juga timbul akibat aktivitas manusia.sebenarnya muncul secara alami di lingkungan, tetapi dapat juga timbul akibat aktivitas manusia.sebenarnya muncul secara alami di lingkungan, tetapi dapat juga timbul akibat aktivitas manusia.sebenarnya muncul secara alami di lingkungan, tetapi dapat juga timbul akibat aktivitas manusia.

Gas rumah kaca yang paling banyak adalah uap air yang mencapai atmosfer akibat penguapan air dari laut,Gas rumah kaca yang paling banyak adalah uap air yang mencapai atmosfer akibat penguapan air dari laut,Gas rumah kaca yang paling banyak adalah uap air yang mencapai atmosfer akibat penguapan air dari laut,Gas rumah kaca yang paling banyak adalah uap air yang mencapai atmosfer akibat penguapan air dari laut,Gas rumah kaca yang paling banyak adalah uap air yang mencapai atmosfer akibat penguapan air dari laut,danau dan sungai. Karbondioksida adalah gas terbanyak kedua. Ia timbul dari berbagai proses alami seperti:danau dan sungai. Karbondioksida adalah gas terbanyak kedua. Ia timbul dari berbagai proses alami seperti:danau dan sungai. Karbondioksida adalah gas terbanyak kedua. Ia timbul dari berbagai proses alami seperti:danau dan sungai. Karbondioksida adalah gas terbanyak kedua. Ia timbul dari berbagai proses alami seperti:danau dan sungai. Karbondioksida adalah gas terbanyak kedua. Ia timbul dari berbagai proses alami seperti:letusan vulkanik; pernapasan hewan dan manusia (yang menghirup oksigen dan menghembuskan karbondioksida);letusan vulkanik; pernapasan hewan dan manusia (yang menghirup oksigen dan menghembuskan karbondioksida);letusan vulkanik; pernapasan hewan dan manusia (yang menghirup oksigen dan menghembuskan karbondioksida);letusan vulkanik; pernapasan hewan dan manusia (yang menghirup oksigen dan menghembuskan karbondioksida);letusan vulkanik; pernapasan hewan dan manusia (yang menghirup oksigen dan menghembuskan karbondioksida);dan pembakaran material organik (seperti tumbuhan).dan pembakaran material organik (seperti tumbuhan).dan pembakaran material organik (seperti tumbuhan).dan pembakaran material organik (seperti tumbuhan).dan pembakaran material organik (seperti tumbuhan).

Karbondioksida dapat berkurang karena terserap oleh lautan dan diserap tanaman untuk digunakan dalamKarbondioksida dapat berkurang karena terserap oleh lautan dan diserap tanaman untuk digunakan dalamKarbondioksida dapat berkurang karena terserap oleh lautan dan diserap tanaman untuk digunakan dalamKarbondioksida dapat berkurang karena terserap oleh lautan dan diserap tanaman untuk digunakan dalamKarbondioksida dapat berkurang karena terserap oleh lautan dan diserap tanaman untuk digunakan dalamproses fotosintesis. Fotosintesis memecah karbondioksida dan melepaskan oksigen ke atmosfer sertaproses fotosintesis. Fotosintesis memecah karbondioksida dan melepaskan oksigen ke atmosfer sertaproses fotosintesis. Fotosintesis memecah karbondioksida dan melepaskan oksigen ke atmosfer sertaproses fotosintesis. Fotosintesis memecah karbondioksida dan melepaskan oksigen ke atmosfer sertaproses fotosintesis. Fotosintesis memecah karbondioksida dan melepaskan oksigen ke atmosfer sertamengambil atom karbonnya.mengambil atom karbonnya.mengambil atom karbonnya.mengambil atom karbonnya.mengambil atom karbonnya.

Jelajahi Dunia Maya Yayasan Palung

http://www.saveGPorangutans.org

http://yayasanpalung.blogspot.com

“Facebook”

Yayasan Palung

(Gunung Palung Orangutan Conservation Program)

INFO MIaS6

PENCAPAIAN MDG’s, UPAYA PELESTARIAN ORANGUTAN DAN PEMBUKAAN LAHANOleh : Lufti Faurusal Hasan, SP.

(Ketua LSM-K3 Ketapang, Kader Konservasi Alam / KKA Kalbar)

Teringat beberapa waktu yang lalu, sebut saja Fauzan, seorang karyawan sebuah perusahaan perkebunan, di sebuahpetang menelpon penulis dan memberikan informasi keberadaan seekor orangutan sekarat dan berharap dapat diselamatkan.Penulis kemudian menghubungi kawan-kawan jaringan pelestari orangutan dan satwa diantaranya BKSDA SKW-I Ketapang, YayasanPalung, dan International Animal Rescue (IAR). Dalam hitungan jam sudah bersepakat menuju lokasi penyelamatan di KecamatanKendawangan malam itu juga walau akhirnya harus menunggu besok pagi ke lokasi dan berakhir orangutan menghembuskannafasnya dalam perjalanan. Kisah di atas hanya salah satu kejadian dari sekian banyak kejadian betapa mirisnya nasib orangutan yang

harus bertahan hidup diantara pembukaan lahan yang menjadi habitatnya dan masih terdapat populasi Orangutan.

Dalam MillenniumDevelopment Goals (MDG’s) Tujuanke-7 yaitu “Memastikan KelestarianLingkungan Hidup” bahkan lebihspesifik dalam target 7.B. yaitumengurangi Laju hilangnyakeragaman hayati dan mencapaipengurangan yang signifikan.Sementara kondisi kawasantertutup hutan angkanya terusmenurun setiap tahun padahalkawasan ini menjadi kawasanharapan hidup sejumlah satwadilindungi endemic sepertiorangutan.

Dalam pemaparan TheNature Conservation (TNC) hasilKalimantan Wide Survey Tahun2008 yang dilakukan bersamaPERHAPPI dan 18 LSM di tiga propinsi (Kalimantan Timur,Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat) diperkirakan sekitar300-an orangutan mati dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.

Melihat kondisi ini beberapa aksi memangharus terus dilakukan bersama-sama, mulaidari penyamaan persepsi sampaipengawalan regulasi. Pengawalan regulasiyang terus dilakukan sudah mulai nampakhasilnya karena sudah mulai ada beberapaperusahaan dalam upaya menjadiperkebunan yang ramah sosial danlingkungan telah melakukan kajianmemperoleh RSPO dan atau ISPO sebagai outof conduct perdagangan sawit internasional.Untuk kemudian menyisihkan sejumlahkawasan sebagai areal konservasipenyelamatan keanekaragaman hayati.

BERSIKAPLAH BIJAK PADALINGKUNGAN KITA DENGAN

MEMBUANG SAMPAH PADATEMPATNYA MULAI DARI

SEKARANG

INFO MIaS 7

Migrasi Burung Air Di KetapangPada musim dingin burung akan melakukan migrasi melintasi benua dan samudera untuk menyesuaikan diri

dengan suhu dan sumber makanan. Setiap tahun di belahan bumi utara mengalami musim dingin (September -Desember), burung-burung di bagian bumi tersebut melakukan perjalanan panjang menuju belahan bumi selatan yanglebih hangat. Kawasan tropis menjadi tempat persinggahan, walau sebagian dari mereka tinggal untuk menetap selama

musim migrasi.

Jalur yang palingbanyak di lalui saat melewatiIndonesia adalah jalursemenanjung Malaysia-Sumatera-Jawa-Bali danselanjutnya ke Australia. Pintumasuk migrasi burung air diKetapang, diperkirakanmelalui dua jalur yaitu jalur

Sumatera - Bangka Belitung -Kepulauan Karimata - Ketapangdan Jalur Filipina – Borneo -Ketapang. Wilayah Ketapangmenjadi tempat persinggahanburung air migrasi dikarenakanKetapang memiliki garis pantaiyang cukup panjang sertamempunyai karakter pantai yang

beragam sehingga memungkinkan berbagai jenis burungair tersebut hidup dengan nyaman selama persinggahan.(Abdurahman -Aktivis Kawan Burung Ketapang / KBK)

Cara Mengamati BurungPengamatan burung adalah satwa dengan penglihatan danpendengaran yang sangat peka. Burung akan segeraterbang dan menghilang dari pandangan apabila merasaterganggu dengan kehadiran kita. Oleh karena itu perludiperhatikan beberapa hal di bawah ini :Pertama, Jangan bersuara dan berjalanlah secaraperlahan-lahan.Kedua, Jika memungkinkan, carilah tempat untukpersembunyian.Ketiga, gunakan pakaian dan topi dengan warna yang redup(tidak mencolok).Keempat, amati burung sambil duduk, karena dengan dudukAnda akan dapat bertahan lebih lama mengamatinya.

Secara garis besar, teknis pencatatan hasilpengamatan burung di lapangan adalah sebagai berikut :Pertama, Catat tanggal, waktu dan lokasi pengamatan.Kedua, gambarkan lokasi pengamatan (misalnya diperumahan, kebun, hutan, dan lain-lain). Ketiga, catatkondisi cuaca pada saat melakukan pengamatan. Keempat,catat jenis-jenis burung yang dijumpai selamapengamatan. (Dari berbagai sumber)

Keunikan Hewan Peralihan DuniaHewan Peralihan merupakan fauna yang memiliki ciri

khas khusus yang merupakan hewan endemik pulau tersebut, yangtidak ada di pulau lain. Di indonesia persebaran hewan ini beradadi wilayah tengah dan timur.

1. Anoa1. Anoa1. Anoa1. Anoa1. AnoaAnoa termasuk kedalam kerabat sapi, kambing dan kerbau yangtersebar di dunia. Ada 4 jenis hewan yang termasuk kedalam jenisspesies Bubalus yaitu kerbau (Bubalus bubalis/wafer buffalo), anoagunung (Bubalus quarlesi), anoa daratan rendah (Bubalusdepressicornis) dan tamaraw (Bubalus mindoroensis).2. Babi Rusa (2. Babi Rusa (2. Babi Rusa (2. Babi Rusa (2. Babi Rusa (Babyrousa babirussaBabyrousa babirussaBabyrousa babirussaBabyrousa babirussaBabyrousa babirussa)))))Babirusa (Babyrousa babirussa) merupakan hewan langka yangdilindungi. Termasuk kingdom Animalia, genus Babyrousa, danspesies babirussa. Hewan endemik pulau sulawesi dan sekitarnyaini berhabitat di hutan hujan tropis. Satwa ini terdiri dari 3subspesies yang bertahan hidup sampai sekarang: BabyrousaBabyrussa babyrussa, Babyrousa babyrussa togeanensis, danBabyrousa babyrussa celebensis serta subspesies yang diyakini telahpunah: Babyrousa babyrussa bolabatuensis. Satwa herbivora iniberaktifitas pada malam hari.

3. Bengkarung3. Bengkarung3. Bengkarung3. Bengkarung3. BengkarungBengkarung Mabuya multifasciata (kadal kebun) hewansejenis reptil berkaki 4 yang banyak di temukan pada tanamanberjenis semak. Mangsanya berupa serangga, cacing, cicak,katak kecil dan kadal jenis lain yang berpostur lebih kecil.Persebaran satwa ini luas di wilayah Asia.

4.4.4.4.4. KuskusKuskusKuskusKuskusKuskusKuskus merupakan kerabat dari kukang dan kangguru yangtermasuk spesies marsupilia (hewan berkantung). Satwaendemik pulau Sulawesi dan Papua ini terdiri dari 2 jenis:kuskus beruang (Ailurops ursinus) berada di pulau Sulawesidan kuskus berbintik (Spilocuscus Maculatus) berada dipapua. Satwa ini beraktifitas pada pagi dan malam haridengan mengonsumsi buah - buahan.5. K5. K5. K5. K5. KomodomodomodomodomodoooooKomodo di sebut sebagai biawak komodo (Varanuskomodoensis) merupakan kadal reptil terbesar di dunia. Habi-tat satwa ini berada di pulau komodo, Flores Nusa Tenggara

Timur.

Saatnya kita peduli dengan lingkungan, buanglah sampah pada tempatnya !!!

Kabar Bentangor Kabar Bentangor8 Kabar BENTANGOR

Program Percontohan Pertanian Organik di BENTANGORYayasan Palung

SekilSekilSekilSekilSekilas Pras Pras Pras Pras Progrogrogrogrogramamamamam BENTANGOR atau Belajar Tentang Orangutanmerupakan Pusat Pendidikan Lingkungan Yayasan Palungyang telah berjalan selama kurang lebih tiga tahun (2009–sekarang). Lokasinya berada di desa Pampang Harapankecamatan Sukadana. Salah satu program yang digiatkanoleh Yayasan Palung melalui BENTANGOR adalah programpercontohan pertanian organik. Program ini bertujuan untuk memberikanpenyadartahuan terhadap masyarakat desa yangumumnya memang tak bisa lepas dari tradisi berladanguntuk memanfaatkan lahan yang ada di sekitar tempattinggal seperti di perkarangan rumah atau di halamansekitar rumah untuk bercocok-tanam sehingga bisamembantu untuk mengurangi potensi konflik maupuntingkat keterancaman terhadap habitat orangutan yangada di sekitar Taman Nasional Gunung Palung sertasekaligus mendukung program ketahanan panganmasyarakat sekitar.

Topografi LahanLokasi Lahan : Halaman Depan ArealBENTANGOR, desa Pampang HarapanLuas Lahan (Halaman Depan) : 26 x 22 m2

Keadaan Tanah : KeringTingkat pH (keasaman tanah) : 4 – 5Jenis Hama : Serangga dan HewanTernakJenis Pupuk : Kompos (organik)Jenis Pestisida : Nabati (organik)Suhu Udara Rata-Rata : 28 - 30 C atau 83 F

Curah Hujan : Tinggi

Jenis pertanian organik yang dikembangkan adalahpertanian hortikultura (tanaman sayur, buah-buahan dantanaman obat) yang mana proses penanaman danperawatan tanaman disesuaikan dengan topografi lahan.Untuk penanaman dan perawatan tanaman, pada tahun2010-2011 dilakukan ujicoba terhadap penggunaansistem kompos berupa pupuk kompos hasil darikomposing kotoran ternak, sampah rumah tangga danslury (pupuk cair) yang berasal dari mekanisme sistembiogas di BENTANGOR yang menggunakan kotoran sapi.Selain itu juga digunakan EM-4 sebagai bahan pendukunguntuk proses fermentasi (mempercepat proses)komposing. Untuk menghadapi hama seranggadigunakan pestisida nabati yang terbuat dari bahan-bahan alami yang tersedia di desa.

Sebagai mitra langsung dalam pengembanganprogram pertanian organik ini BENTANGOR bekerja-samadengan masyarakat sekitar dan dengan pihak sekolahmaupun pelajar. Untuk tahun 2012 ini BENTANGOR telahmenjalankan aktivitas bersama 9 orang siswa PendidikanSistem Ganda (PSG) dari SMK Negeri 1 Simpang HilirJurusan Pertanian untuk kegiatan bersama selamaFebruari – April 2012. Untuk mendukung program inisetiap tahun BENTANGOR mengadakan beberapapelatihan pertanian organik bersama masyarakat, jugadilakukan evaluasi bersama masyarakat terhadapprogram percontohan pertanian organik ini, yang manahal ini merupakan suatu ruang yang sangat baik untukberdiskusi bersama tentang pertanian organik yangbersifat lestari dan ramah lingkungan serta sekaligusuntuk mendukung akses ketahanan pangan bagi

masyarakat desa. (When -YP)

Taukah Anda...?Berapa lama usia pohon dan semak-semak?

Pohon dan semak-semak umumnya hidup lebih dari dua tahun. Semak-semak biasanyabisa bertahan hingga tiga tahun, tetapi pohon biasanya dapat hidup lebih lama. Pohonyang ditemukan hidup paling lama di dunia adalah salah satu pohon jenis Bristleconepine (sejenis pohon pinus dan cemara) dan berusia 4.767 tahun.

9 Aneka Mias 9

Si Hidung Panjang Terjepit di Habitat AslinyaMasyarakat di Tanah Kayong (Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara) beragam menyebut Bekantan

(Nasalis larvatus) diantaranya Kera Belanda, Bentang, Bentangan dan Bontang. Satwa ini selalu beraktivitas siang hari,hidup berkelompok dalam kawanan, menjelajahi hutan dan sorenya kembali ke hutan tepian sekitar sungai untukmencari tempat tidur. Satwa pemakan daun dan buah-buahan ini merupakan satwa endemik (asli) Tanah Kayongmempunyai habitat yang sangat terbatas yaitu hanya bisa hidup di tipe hutan rawa gambut dan bakau (mangrove) jugasangat tergantung pada keberadaan sungai.

K e h i d u p a nBekantan di habitat aslinyaterus terusik danpopulasinya semakinmenyusut. Hal inidikarenakan habitatnyaterutama Hutan Mangrovebanyak dialih fungsikanuntuk lahan tambak dankolam ikan. Habitatnya jugarusak akibat daripenebangan kayu dankebakaran hutan, selain itusatwa ini juga terancamoleh aktivitas perburuan liardan sebagainya. Sejaktahun 2000 Daftar Merah (red list) IUCN (InternationalUnion for Conservation of Nature)

menempatkan Bekantanmasuk dalam kategoriendangered (terancam punah)dan CITES (Convention onInternational Trade inEndangered Species)menempatkan satwa ini dalamappendix (lampiran) 1 atautidak boleh diperdagangkansecara internasional. Sekarangpertanyaannya adalah kitamasyarakat Tanah KayongBerbuat atau Diam Saja untukmenjaga dan melindungihewan tampan ini agar tidakmusnah di habitat aslinya.

(O’die -YP)

Dari Halaman 14…………. Pematang Gadung Heart of Ketapang

Selain burung, kita juga dapatmenyaksikan Bekantan (Nasalis larvatus),Lutung (Presbytis cristata), Kelasi(Presbytis rubycunda), Kera ekor panjang(Pacicularis macacca), dan bahkanOrangutan, (Pongo pygmaeus wrumbii).Pada musim-musim tertentu Anhingamelanogaster (burung Pecuk Ular Asia )akan meramaikan danau rawaPerendaman, juga Ardea purpurea (burung CangakMerah) dan Leptoptilos javanicus, juga beberapa jeniselang termasuk elang migran. Jika kita masuk ke hutangambut, kita akan melihat Harpacteskasumba (burung Luntur), Harpactes

duvaucelii (burung Luntur Putri) dan lain-lain.

Keanekaragaman dalam habitathutan rawa gambut PematangGadung merupakan miniature dariKabupaten Ketapang secarakeseluruhan. 95 persen jenis burungdan semua jenis mamalia yang adadi Kabupaten Ketapang juga ada disini, sangatlah wajar jika kitamenyebut Pematang Gadung “ Heart

of Ketapang” untuk kawasan Rawa Gambut Pematang

Gadung. (Pit-YP)

Taukah Anda...?

Orangutan membuat sarang setiap hari di pepohonan. Pada malam harimenjelang tidur dan siang hari jika hari hujan atau ketika membutuhkantempat beristirahat. Sarang orangutan dibuat dengan menggunakan patahanranting dan daun-daun dari pohon yang ditempatinya.

TOKOH MIaS10

Anggota DPD RI Asal Kalbar, Prihatin Terhadap Populasi dan HabitatOrangutan di Kabupaten Ketapang

Saat ini isu konflik Orangutan dengan perkebunan sawit sangat santer diberitakan di beberapa media massabaik cetak maupun elektronik. Berbagai kasus konflik Orangutan sering terjadi dan masih hangat dalam benak kitatentang kasus pembantaian Orangutan di Kalimantan Timur. Konflik terjadi dikarenakan ada beberapa perusahaanperkebunan sawit menganggap bahwa Orangutan sebagai hama perkebunan sawit. Padahal konflik Orangutan denganperkebunan sawit dikarenakan kesalahan dalam pemberian izin yang serampangan tanpa memperhatikan habitat

Orangutan.

Keprihatinan inilah mengerakkan hati Ibu MariaGoreti (Anggota DPD RI – asal Kalbar), dalam kegiatan resesmenyempatkan diri berkunjung ke Kabupaten Ketapanguntuk melihatkondisi populasidan habitatO r a n g u t a n .Tanggal 14Desember 2012,Ibu Maria Goretidatang ke TanahK a y o n g .P e r t a m a - t a m ab e l i a uberkunjung keKandang TransitSatwa (KTS) yangberada di Kelurahan Kauman. KTS merupakan tempatpenitipan sementara Orangutan sebelum dilepas liarkanatau dikirim ke pusat rehabilitasi.

Setelah melihat Orangutan di KTS, Ibu Maria Goretibeserta rombongan melanjutkan perjalanan menuju DesaSungai Besar yang masuk dalam wilayah Kecamatan MatanHilir Selatan. Dengan mengunakan dua buah mobil Stradadan menempuh perjalanan ± 1 jam, rombongan tiba dikawasan hutan Sungai Besar yang menjadi habitat danmasih terdapat populasi Orangutan. Sebelum memasukikawasan hutan, Ibu Maria Goreti meluangkan waktu untukmengobrol dengan beberapa pekerja kayu karena hampirsetiap hari para pekerja kayu menjumpai Orangutan.

Setelah memasuki kawasan hutan memang sangatjelas tanda-tanda masih terdapatnya populasi Orangutanyang ditandai adanya sarang dan suara Orangutan yangterdengar. Untukitulah ada beberapapekerja kayu tidaksetuju jika kawasanhutan tersebut dialihfungsikan menjadiarea perkebunansawit. Menurut IbuMaria Goreti, HutanSungai Besar telahterjepit olehperkebunan sawit,pertambangan illegaldan pemukimanpenduduk. Kawasan hutan ini harus tetap dipertahankanagar tidak dialih fungsikan karena merupakan hutan rawagambut dimana terdapat berbagai ekosistem yangdilindungi undang-undang dan berfungsi sebagai daerahresapan air yang sangat penting bagi masyarakat sekitar.

Pemerintah daerah harus mengkaji ulangpemberian izin konsesi di kawasan tersebut, masyarakatharus diberikan penyadaran untuk tetap menjaga habitatdan populasi Orangutan. Hasil kunjungan di Ketapang iniakan disampaikan langsung ke DPR-RI. (Maria Goreti -

Anggota DPD RI).

Mengapa langit berwarna biru?

Atmosfir bumi mengandung molekul gas kecil dan partikel (butiran) debu. Sinarmatahari yang memasuki atmosfir tersebut bertemu dengan molekul gas dan partikeldebu tadi. Warna sinar yang memiliki gelombang sinar lebih panjang seperti merahdan kuning, dapat melewati dan menembus molekul gas dan debu tadi. Tetapi warnabiru yang memiliki gelombang sinar lebih pendek dipantulkan kembali ke atasatmosfir. Itulah mengapa langit terlihat berwarna biru. Prinsip yang sama berlakujuga dengan air di laut atau danau yang terlihat berwarna biru.

“Dengarkan informasi Lingkungan dari Radio Anda”“Dengarkan informasi Lingkungan dari Radio Anda”“Dengarkan informasi Lingkungan dari Radio Anda”“Dengarkan informasi Lingkungan dari Radio Anda”“Dengarkan informasi Lingkungan dari Radio Anda”

HUMOR 11

(BINCANG HIJAU)......................

RSPDK 1044 AM dan 95,2 FM Senin dan Kamis jam 13.15 -14.00 WIBRadio Renita 103,5 FM Senin, Selasa, Jumat jam 9.30 - 11.30 WIB

Radio Gema Solidaritas 107,7FM setiap hari Sabtujam 12.00 - 13.00 WIB

GAUNG MIaS12 GAUNG MIaS

Peluang Bisnis Kerajinan Pandan di Tanah KayongSebuah Catatan Program Hasil Hutan Bukan Kayu, Yayasan Palung

Pandan merupakan tanaman pantai yang sudah dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kebutuhan sehari-harisejak lama. Namun sekarang ini, banyak bermunculan pengrajin yang mulai memanfaatkan pandan untuk diolah

menjadi berbagai aneka kerajinan untuk tujuan komersil.

Pandan termasuk serat alam yang dapatdimanfaatkan untuk berbagai macam kerajinan.

Produk kerajinanini ramahlingkungan danbernilai seni tinggisehingga banyakdiminati turism a n c a n e g a r a .

Pangsa pasar produk kerajinan ini tidak terbatas didalam negeri tetapi terbuka juga di luar negeri. Saatini ekspor kerajinan dari pandan meningkat, negaratujuan ekspor adalah Amerika, Afrika, Eropa, dannegara Asia lainnya. Tanaman pandan mudah didapatdi sebagian wilayah di Indonesia dengan harga yangmurah. Walaupun bahan baku murah, namunkerajinan berbahan dasar pandan memiliki nilai jualyang tinggi karena dinilai unik, alami dan dibuatdengan keterampilan dan kreativitas yang tinggi.

Kreativitas dalam membuat kerajinan sangatpenting karena tren pasar akan selalu berubah.Produsen kerajinan hendaknya selalu memiliki inovasibaru untuk menjaga kelangsungan usahanya. Hal yangperlu diperhatikan dalam pemasaran produk kerajinanadalah keunggulan produk dan segmentasi pasar.Seorang produsen harus fokus pada keunggulanproduknya seperti kualitas produk, desain yang selalumengikuti selera konsumen, harga yang terjangkau,dll. Kemudian menentukan segmentasi pasar atautarget pasar yang akan dituju. Kedua hal ini pentinguntuk menentukan langkah-langkah yang harusdilakukan dari tahap pembuatan produk hinggapemasaran produk. Pemasaran kerajinan bisadilakukan di obyek wisata, toko seni, butik, tokocinderamata, lokasi pagelaran seni, pameran, danpasar seni.

Kebutuhan modal untuk membuka usaha kerajinan pandantidak besar, artinya dengan modal kecil seorang produsensudah bisa memulai usaha ini.Oleh karena itu, ini merupakan peluang bagi para calonusahawan untuk segera bergerak memulai usaha kerajinanpandan. Bisnis kerajinan pandan sangat menguntungkankarena tren kerajinan dunia pada masa yang akan datang masih

akan fokus pada bahan-bahan yang ramahlingkungan. Indonesiamerupakan negara yangkaya akankeanekaragaman hayati.Kekayaan Indonesiatersebut mendorongpertumbuhan industrikerajinan berbahan seratalam. Kerajinan berbahanserat alam akan terusberkembang seiringdengan bertambahnyakebutuhan dunia.Bagaimana peluangtersebut bisa dijalankan didaerah Ketapang danKayong Utara? tentunyatak bisa lepas dariberbagai pihak yangpeduli dan berkeinginanuntuk membangunpeluang tersebut. Dalam

hal ini adalah pemerintah, pihak swasta, NGO dan termasukindividu yang ingin mengembangkan peluang tersebut.

(When –YP)

Bagaimana pelangi terbentuk?

Pelangi terbentuk karena pembiasan sinar matahari oleh tetesan air yang ada diatmosfir. Ketika sinar matahari melalui tetesan air, cahaya tersebut dibengkokkansedemikian rupa sehingga membuat warna-warna yang ada pada cahaya tersebutterpisah. Tiap warna dibelokkan pada sudut yang berbeda, dan warna merah adalahwarna yang paling terakhir dibengkokkan, sedangkan ungu adalah yang paling pertama.Fenomena ini yang kita lihat sebagai pelangi.

GAUNG MIaS 13

Pendidikan Konservasi Hutan dan Orangutan ke Sekolah-sekolahCeramah lingkungan atau yang biasa disebut dengan lecture merupakan salah satu program rutin Tim Pendidikan

Lingkungan Yayasan Palung yang sudah dilakukan sejak tahun 2002. Namun mulai tahun 2011 selain melaksanakanlecture seperti biasanya, Yayasan Palung juga membuat lecture program khusus yang diberi nama Pendidikan Konservasi

Hutan dan Orangutan (PKHOU) ke sekolah-sekolah.

PKHOU ini dijalankan dengan 2 model yaitupada sekolah dampingan SMPN 3 Matan Hilir Utara dansekolah dengan kesepakatan (MoU) 9 SMA di kotaKetapang.

Pendidikan ini bertujuan untuk menanamkanpengetahuan atau kecintaan siswa/I sekolah tentanghutan dan Orangutanserta manfaatnyabagi manusia,lingkungan dan alamitu sendiri. Selain itu,kami ingin melihatbagaimana pengaruhp e n d i d i k a nlingkungan (PKHOU)terhadap perilakusiswa/I disekolahmaupun di luarsekolah. Oleh sebab itu, materi yang disajikanberjenjang mulai dari pengetahuan dasar hinggapengetahuan yang lebih luas tentang hutan, orangutandan konservasi. Pada sekolah dampingan materidiberikan untuk siswa/I kelas VIII setiap bulan selama 1tahun, sedangkan pada sekolah dengan MoU materidiberikan 1 kali pada setiap semester dari semesterpertama (I) sampai semester enam (VI) atau dari merekaduduk di kelas X hingga kelas XII.

Semua sekolah yang diajak kerjasamamendukung program ini dengan menyediakan jampelajaran untuk diisi lecture program ini namundikarenakan jam sekolah terbatas maka waktu yangdisediakan juga sangat terbatas dan beberapa sekolahmenyediakan 1 jam pelajaran mulok untuk program ini.Meskipun demikian tujuan dari penyampaian temamasih bisa terwakilkan. Materi disampaikan dengan caraceramah diikuti dengan pemutaran film pada setiaptema materi.

Ketika kami memperkenalkan arti hutan dan pentingnyapelestarian Orangutan ke sekolah-sekolah terdapat sebagiankecil siswa/I kurang antusias karena sudah cukup lelahdengan rutinitas belajar di sekolah, tetapi pada sesipemutaran film, semua tampak semangat dan antusias.Selain itu, agar ceramah juga tidak membosankan, kamiselingi dengan tanya jawab yang jawabannya kami dorongsiswa/I yang lain untuk menjawabnya. Setelah berjalanselama dua (II) semester, beberapa sekolah sangatmendukung aktivitas PKHOU ini. Bahkan, untuk sekolah yangbelum diberikan materi meminta agar di sekolah merekajuga diberikan semacam PKHOU ini. Selain itu, beberapaguru juga mengamati efektifitas pemutaran film dalam

m e n a n a m k a np e n g e t a h u a nkepada siswa/I,sehingga merekajuga merasa perlum e n y i m p a nd o k u m e n t a s ifilm-film tersebutyang mananantinya bisadiputar disela-sela waktu luangbelajar siswa/i.PKHOU ini masih

harus diperluas lagi, mengingat pentingnya kelestarianhutan untuk saat ini dan masa mendatang. Sudah saatnyakita menanamkan pengetahuan dan kecintaan lingkunganmulai sejak dini terutama untuk siswa/I sekolah menengahpertama dan sekolah menengah atas. Semoga prosespembelajaran ini efektif dan bermanfaat, agar kelestarianyang dicita-citakan dapat terwujud di masa sekarang danmasa yang akan datang. Lestari alamku lestari Indonesiaku.

(Ita –YP)

Mengapa matahari berwarna merah saat terbit dan terbenam?

Saat matahari terbit dan terbenam, sinar dari matahari melakukan perjalanan yanglebih panjang dibandingkan dengan di waktu lain seperti siang karena jarak antarakita dan matahari di waktu terbit dan terbenam lebih jauh dibandingkan di waktusiang. Warna sinar yang mampu mencapai kita adalah warna yang mempunyaigelombang sinar lebih panjang yaitu merah. Inilah sebabnya mengapa matahari terlihatmerah di waktu tersebut.

14 ANEKA MIaS

Keberadaan Orangutan dan Habitatnya di Areal Perkebunan di Desa TanjungPasar Terancam

Pembukaan lahan atau land clearing oleh PT. SKM (Sinar Karya Mandiri) yang wilayahnya berbatasan langsung denganpemukiman masyarakat desa Tanjung Pasar mengakibatkan rusaknya hutan tempat habitat dan populasi orangutan yang beradadi dalamnya. Keberadaan orangutan sudah memasuki kawasan perkebunan milik masyarakat seperti kebun pisang, karet, tebu

dan lain-lain.

Menurut informasi masyarakat,keberadaan orangutan sudah hampir 3minggu di sekitar desa Tanjung Pasar.Orangutan yang memasuki areal kebunmasyarakat diperkirakan umurnya sudahtua, karena fisiknya sangat besar,orangutan ini biasa disebut denganMandar. Menurut masyarakat setempat,orangutan tersebut memasuki areaperkebunan milik masyarakat. Adapunkebun masyarakat yang dirusak sepertipisang, tebu dan lain-lain.

Untuk menindaklanjuti informasitersebut, hari kamis tanggal 22 maret2012, Yayasan Palung, IAR dan BKSDAmenenemukan keberadaan orangutanberada di belakang kebun karet milikmasyarakat. Ketika dalam proses rescuedengan cara ditembak bius, orangutantersebut mengetahui keberadaan timrescue, sehingga dia kabur dan masuk ke

dalam hutan.

Jum’at, 23 Maret 2012, YayasanPalung, IAR, dan Masyarakat Desa TanjungPasar melakukan pencarian orangutan untukdi rescue dengan alasan sudah banyak kebunmasyarakat yang dirusak olehnya. Rescuetidak berhasil dilakukan karena keberadaanorangutan tersebut tidak ada di lokasi yangdiinformasikan. Pencarian dilakukan daripukul 08.16 Wib sampai pukul 17.17 Wib.

Dari pihak perkebunan sawit PT.SKM tidak ada respon untuk serta dalamrescue tersebut. Orangutan mencari makandi sekitar kebun milik masyarakat yangberada tidak jauh dari sisa hutan yang telahdi buka oleh PT. SKM. Seperti diketahui,hutan tempat hidup populasi orangutan diDesa Tanjung Pasar saat ini mengalamikerusakan akibat pembukaan lahan secarabesar-besaran untuk perkebunan. Tidakhanya itu, orangutan di daerah tersebut sulituntuk mendapatkan sumber makanan.

(Herhan - YP)

Pematang Gadung Heart of KetapangDesa Pematang Gadung, Kecamatan Matan Hilir Selatan terletak sekitar 30 Km di selatan kota Ketapang, Kalbar. Desa

Pematang Gadung memiliki keunikan berupa lahan gambut yang merupakan hutan skunder dengan luasan lebih dari 14.000 hektar.Sisanya adalah hutan kerangas atau padang pasir yang sangat luas lebih dari 7.000 hektar, sebagian telah terdegradasi oleh

pembukaan lahan untuk pertambangan.

Sebelum mencapai hutan yang berjarak sekitar 3 Kmdari perkampungan, kami melewati areal persawahan lahanbasah yang menyimpan tak sedikit jenis burung yang unik.Diantaranya : Gallirallus philippensis atau Mandar Padi Kalungdan Tyto longimembris atau burung Serak Padang. Saat ini, keduajenis tersebut merupakan jenis unggas Australasia, yang belumtercatat untuk Sunda Besar (Kalimantan, Jawa dan Bali).

Cerita menarik sepanjang pengamatan dan tentu sajaberupa jenis-jenis burung yang terlihat selama pengamatandilakukan. Dari kota Ketapang, di perjalanan kita bisa mampirdi pantai Sungai Jawi, pada saat musim migrasi pantai tersebutdipenuhi burung pantai migrant. Pada saat masuk kampung kitasudah disambut Lonchura fuscans, burung bondol endemikKalimantan yang hitam polos dan merupakan jenis yang mudahterlihat Lanius schach bentet (burung Bentet Kepala Kelabu),Arthamus leucorhynchus (burung Kekep Babi), kadangjuga Leptopltilos javanicus (burung Bangau Tong-tong) melayangdi atas kita, Haliastur Indus (burung Elang Bondol) dan Elanus

caeruleus (burung Elang Tikus).

S a a tmenyusuri sungaimenuju ke dalamhutan, kami dapatm e n y a k s i k a nberaneka jenisburung, dan yangpaling menarik kitajuga bisam e l i h a t C i c o n i as t o r m i ( b u r u n gbangau strom),

burung paling langka ini akan bertengger di pohon tinggi ditepi sungai saat sore, Anthracoceros albirostris, terkadang jugaBuceros rhinoceros (burung Enggang Badak), Accerosundulates (burung Julang Jambul Hitam) dan Annorhinusgaleritus (burung Enggang Kelihingan), jugamelihat Cymbirhyncus macrorhincus (burung Sempur Hujan)dan sarangnya yang menggantung di pinggiran sungai, sertaburung-burung hutan lainnya.

Bersambung ke halaman .....……………………........... 09

JEJAK MIaS 15

Pameran Lustrum VI di SMA PL. St. Yohanes Pemutaran Film di Desa Sejahtera

TAJAM Baksos dan Pemasangan Plang Himbauan TAJAM Pelatihan Teater

TAJAM Pelatihan Puppet Show TAJAM Baksos dan Pemasangan Plang Himbauan

Sosialisasi Program TAJAM Puppet Show di SD 11 Ketapang

JEJAK MIaS16

Kaos “Untuk Orang Utan”Kaos “Untuk Orang Utan”Kaos “Untuk Orang Utan”Kaos “Untuk Orang Utan”Kaos “Untuk Orang Utan”

Rp 50.000,-Rp 50.000,-

Untuk Pemesananhubungi SekretariatYayasan Palung Jl.

Kolonel Sugiono, Gg. H.Tarmizi No. 05

KetapangTelp. (0534) 3036367

Field TripSispala

RepatonesSMA PL. St

Yohanes

TAJAMPutar Film diDesa Payak

Kumang

TAJAMBaksos &

PemasanganPlang

Himbauan

PemutaranFilm di Desa

PematangGadung

Pameran LustrumVI SMA PL. St.

YOHANES

Tajam PuppetShow di SD 11

Ketapang