METODOLOGI PENELITIANMETODOLOGI PENELITIAN

Mohammad HamdaniMohammad HamdaniLektor Kepala FTI ISTNLektor Kepala FTI ISTN

mhamdani@istn.ac.idmhamdani@istn.ac.id

Materi PerkuliahanMateri Perkuliahan

1. Pengantar1. Pengantar 2. Filosofi penelitian 2. Filosofi penelitian

3. Dasar Metopen 4. Studi Pendahuluan3. Dasar Metopen 4. Studi Pendahuluan

5. Permasalahan Penelitian5. Permasalahan Penelitian

6 & 7. Desain penelitian 8. UTS6 & 7. Desain penelitian 8. UTS

9. Tata Tulis 9. Tata Tulis 10. Artikel Ilmiah 10. Artikel Ilmiah

11. Etika Menulis11. Etika Menulis

12. Penulisan Artikel dan Bahasa Ilmiah12. Penulisan Artikel dan Bahasa Ilmiah

13. Teknik Persentasi, Presentasi TA13. Teknik Persentasi, Presentasi TA

14. & 15 Penelusuran literatur 16. UAS 14. & 15 Penelusuran literatur 16. UAS

Referensi:Referensi:Business Risearch Methods, 2001, Donal Business Risearch Methods, 2001, Donal R. Cooper & Pamela S. Schindler, R. Cooper & Pamela S. Schindler, McGraw Hill, Inc. 7McGraw Hill, Inc. 7thth edition, USA. edition, USA.Uma Sekaran, 2000, Research Methods Uma Sekaran, 2000, Research Methods for Business: A Skill Building Approach, for Business: A Skill Building Approach, 3th Edition, John Wiley & Son, i9nc. New 3th Edition, John Wiley & Son, i9nc. New York, USA.York, USA.FN. Kerlinger, 1998, Azas-Azas Penelitian FN. Kerlinger, 1998, Azas-Azas Penelitian Behavioral, 3th edition, Gadjah Mada Behavioral, 3th edition, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.University Press, Yogyakarta.Business Research Method, 2003 by Business Research Method, 2003 by Zikmund Zikmund

PENGETAUANAda orang tahu di tahunya

Ada orang yang tidak tahu di tahunya

Ada orang yang tahu di tidak tahunya

Ada orang yang tidak tahu di tidak tahunya

Masalah pengetahuan berkisar pada tiga hal :

Apa pengetahuan ontologis

Bagaimana mengetahui epistemologis

Untuk apa pengetahuan aksiologis

PENGETAHUAN KNOWLEDGE

ILMU PENGETAHUAN SCIENCE

PENGETAHUAN HARUS MENCAKUP KNOWLEDGE DAN SCIENCE

DITAMBAH TEKNOLOGI DAN SENI

RESEARCH

RE – (Kembali)

SEARCH – (Mencari)

Penyelidikan yang dilakukan secara hati-hati, teratur

dan terus-menerus untuk memecahkan

suatu masalah

PENELITIANPENELITIANSuatu penyelidikan yang Suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan.sejumlah pengetahuan.

Suatu usaha yang sistematis dan Suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang masalah tertentu yang memerlukan jawaban.memerlukan jawaban.

Tujuan melakukan penelitianTujuan melakukan penelitian

Untuk memperoleh Untuk memperoleh pengetahuan yang pengetahuan yang dapat menjawab dapat menjawab pertanyaan atau pertanyaan atau memecahkan memecahkan masalah.masalah.

Tujuan PenelitianTujuan Penelitian

Untuk mengembangkan Untuk mengembangkan pengetahuan (tujuan jangka pengetahuan (tujuan jangka panjang)panjang)

Untuk memecahkan masalah Untuk memecahkan masalah (tujuan jangka pendek)(tujuan jangka pendek)

Mengapa melakukan penelitianMengapa melakukan penelitianRefleksi dari proaktif manusia Refleksi dari proaktif manusia untuk meningkatkan untuk meningkatkan pengetahuannnya tentang pengetahuannnya tentang sesuatu.sesuatu.

Dorongan dari keinginan Dorongan dari keinginan reaktifreaktif manusia untuk manusia untuk menjawab pertanyaan atau menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah dalam memecahkan masalah dalam kehidupan.kehidupan.

What are assets ?

KARAKTERISTIK PENELITIAN

Tujuan Penelitian

Metode Penelitian Hubungan

Penelitian & Ilmu

Pengembangan Pengetahuan

Pemecahan Masalah

Metode-Metode penelitianMetode-Metode penelitian

Penyelidikan secara Penyelidikan secara sistematis memerlukan sistematis memerlukan metode-metode. Metodologi metode-metode. Metodologi penelitian berisi pengetahuan penelitian berisi pengetahuan yang mengkaji mengenai yang mengkaji mengenai metode yang digunakan metode yang digunakan dalam penelitian.dalam penelitian.

Cara Kerja Untuk memahami Objek Penelitian

Ilmu yang mempelajari cara untuk memahami objek penelitian

METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN

Penelitian dan IlmuPenelitian dan Ilmu

Penelitian merupakan kegiatan yang Penelitian merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan.pengetahuan.Ilmu adalah bagian dari pengetahuan yang Ilmu adalah bagian dari pengetahuan yang memiliki kriteria tertentu.memiliki kriteria tertentu.Penelitian merupakan operasionalisasi dari Penelitian merupakan operasionalisasi dari metode yang digunakan untuk memperoleh metode yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan ilmiah atau yang disebut pengetahuan ilmiah atau yang disebut metode ilmiah.metode ilmiah.Metode ilmiah adalah cara atau prosedur Metode ilmiah adalah cara atau prosedur untuk memperoleh pengetahuan yang untuk memperoleh pengetahuan yang disebut ilmu.disebut ilmu.

PENELITIAN ILMIAH

Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah

PENELITIAN DAN ILMU

Ilmu

Akumulasi pengetahuan yang menjelaskan hubungan (korelasi atau kausalitas) yang tersusun secara sistematik rasional, lojik, metodik dan ditemukan secara empirik melalui penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan.

HAKEKAT ILMU

Suatu alat untuk menjelaskan, mengendalikan atau meramalkan suatu kejadian

PROSES BERPIKIR

Suatu Refleksi yang teratur dan hati-hati

Lahir karena manusia mempunyai rasa sangsi (ingin tahu) akan sesuatu yang timbul menjadi masalah khusus

URUTAN PROSES BERPIKIR

1.Timbul rasa sulit dan dirumuskan menjadi masalah.

2.Timbul kemungkinan alternatif cara pemecahan masalah

3.Merumuskan cara pemecahan masalah secara rasional (disertai implikasi dan pengumpulan fakta).

4. Menguatkan bukti atau fakta.

5.Merumuskan Kesimpulan

URUTAN BERPIKIR ILMIAH

Sifat Manusia Ikhtiar Berpikir

Nalar Kebenaran

METODE ILMIAH (SCIENTIFIC METHOD)

Cara kerja untuk memahami suatu objek sesuai dengan syarat-syarat yang dituntut oleh Ilmu (berdasarkan proses berpikir ilmiah). Atau Prosedur tertentu yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan ilmiah

KARAKTERISTIK ILMUKARAKTERISTIK ILMURasionalRasional yaitu pengetahuan disusun yaitu pengetahuan disusun dengan menggunakan pikiran dan masuk dengan menggunakan pikiran dan masuk akal (ada penalaran).Logika menjadi akal (ada penalaran).Logika menjadi tumpuan.tumpuan.TerujiTeruji yaitu Pengetahuan yang disusun yaitu Pengetahuan yang disusun berdasarkan fakta atau fenomena. Ada berdasarkan fakta atau fenomena. Ada fakta empiris.Dengan demikian dari sisi ini fakta empiris.Dengan demikian dari sisi ini ilmu adalah sebagai pengetahuan yang ilmu adalah sebagai pengetahuan yang tersusun berdasarkan segala sesuatu yang tersusun berdasarkan segala sesuatu yang berada dalam jangkauan pengalaman berada dalam jangkauan pengalaman manusia.manusia.

Rasionalisme Dan EmpirismeRasionalisme Dan EmpirismeRasionalisme Rasionalisme adalah pendekatan adalah pendekatan memperoleh pengetahuan dengan memperoleh pengetahuan dengan menggunakan penalaran.menggunakan penalaran.Rasionalisme memberikan konsistensi Rasionalisme memberikan konsistensi pengetahuan.pengetahuan.Empirisme Empirisme adalah pendekatan adalah pendekatan memisahkan pengetahuan berdasarkan memisahkan pengetahuan berdasarkan fakta/fenomena dengan yang tidak fakta/fenomena dengan yang tidak berdasarkan fakta.berdasarkan fakta.Rasionalime harus didukung oleh Rasionalime harus didukung oleh empirisme.empirisme.

Dua Kriteria utama Dua Kriteria utama pengetahuan Ilmiahpengetahuan Ilmiah

Ada konsistensi dengan Ada konsistensi dengan pengetahuan berikutnya.pengetahuan berikutnya.

Ada kesesuaian antara Ada kesesuaian antara pengetahuan yang pengetahuan yang dikembangkan dengan fakta dikembangkan dengan fakta di lapangan.di lapangan.

Observasi Identifikasi Masalah

Kerangka Teori

Hipotesis

Konstruk, Konsep, Definisi

OperasionalDesain

PenelitianPengumpulan

Data

Analisis Data

Interpretasi data

Perbaikan teori Implementasi teori

RANCANG BANGUN

ILMU

Proses PenelitianProses Penelitian

1.1.KLASIFIKASI PENELITIAN

Metode:1. Survey2. Ex post facto3. Experiment4. Naturalistik5. Kebijakan6. Tindakan7. Evaluasi8. Sejarah9. Studi kasus

Tujuan:1. Dasar2. Terapan

Tingkat Explanasi:1. Deskriptif2. Komparatif3. Asosiatif

Sifat dan Jenis data:1. Kuantitatif2. Kualitatif3. Gabungan

TUJUANTUJUAN1. Penelitian dasar/ murni (Basic, Pure, Fundamental)a. Penelitian deduktif, bertujuan menguji teorib. Penelitian induktif, bertujuan mengembangkan/ menemukan teori terdiri: -evaluasi tindakan utk kept bisnis mis: efektivitas program. -pengembangan, mis pengembangan produk -tindakan, mengembangkan/ menemukan cara-cara baru mis, metode pemasaran

TUJUANTUJUAN (cont) (cont)2. Penelitian Terapan (Applied)

Diarahkan untuk mendapatkan informasi untuk digunakan dalam pemecahan masalah.Meliputi penelitian: -evaluasi tindakan utk kept bisnis mis: efektivitas program. -pengembangan, mis pengembangan produk -tindakan, mengembangkan/ menemukan cara-cara baru mis, metode pemasaran

METODEMETODE1.1. Survey, melakukan observasi langsung Survey, melakukan observasi langsung

populasi besar dan kecil utk generalisasi populasi besar dan kecil utk generalisasi atas pengamatana.atas pengamatana.

2.2. Ex post facto, meneliti peristiwa yg telah Ex post facto, meneliti peristiwa yg telah terjadi untuk mengetahui faktor terjadi untuk mengetahui faktor penyebab peristiwa itu mis: faktor penyebab peristiwa itu mis: faktor dominan kualitas pelayanan transportasi dominan kualitas pelayanan transportasi udaraudara

3.3. Experiment, objek penelitian dikontrol Experiment, objek penelitian dikontrol sedemikian rupa sehingga dapat sedemikian rupa sehingga dapat menyimpulkan suatu alternatif menyimpulkan suatu alternatif pemecahan masalahpemecahan masalah

METODEMETODE (cont) (cont)4. Naturalistik, penelitian terhadap suatu 4. Naturalistik, penelitian terhadap suatu

objek dan peneliti merupakan instrument objek dan peneliti merupakan instrument kunci.kunci.

5. Kebijakan, analisis terhadap masalah 5. Kebijakan, analisis terhadap masalah sosial mendasar misal; tentang jenis sosial mendasar misal; tentang jenis minuman yg digemari anak muda di minuman yg digemari anak muda di diskotik.diskotik.

6. Sejarah, penelitian terhadap masalah-6. Sejarah, penelitian terhadap masalah-masalah masa lalu bertujuan masalah masa lalu bertujuan merekontruksi fenomena masa lalu dan merekontruksi fenomena masa lalu dan mengantisipasi masa yang akan datangmengantisipasi masa yang akan datang

7. Studi Kasus, karakteristik masalah 7. Studi Kasus, karakteristik masalah berkaitan dengan latar belakang dan berkaitan dengan latar belakang dan kondisi saat ini dari subjek.kondisi saat ini dari subjek.

TINGKAT EKSPLANASITINGKAT EKSPLANASI1.1. Penelitian Deskriptif, untuk mengetahui Penelitian Deskriptif, untuk mengetahui

suatu keadaan variabel, tanpa suatu keadaan variabel, tanpa memperbandingkan mis, mengetahui memperbandingkan mis, mengetahui kinerja PT.X thn ?kinerja PT.X thn ?

2.2. Penelitian Komparatif, bersifat Penelitian Komparatif, bersifat membandingkan, mis perbedaan kinerja membandingkan, mis perbedaan kinerja sebelum dan sesudah go publik.sebelum dan sesudah go publik.

3.3. Penelitian Asosiatif, bertujuan Penelitian Asosiatif, bertujuan mengetahui hub antar variabel, misal mengetahui hub antar variabel, misal prediksi laba 1 tahun kedepan. prediksi laba 1 tahun kedepan.

SIFAT DAN JENIS DATASIFAT DAN JENIS DATA

1.1. Kuantitatif, menekankan pada Kuantitatif, menekankan pada pengujian teori melalui angka-pengujian teori melalui angka-angka dan melakukan analisis data angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik.dengan prosedur statistik.

2.2. Kualitatif, menekankan pemahaman Kualitatif, menekankan pemahaman mengenai masalah sosial mengenai masalah sosial berdasarkan pengamatan yang berdasarkan pengamatan yang realitas, kompleks dan rinci.realitas, kompleks dan rinci.

Masalah/Pertanyaan Penelitian

Telaah Teori

Hipotesis

PENGUJIAN FAKTA –Pemilihan Data - Pengumpulan Data - Analisis Data

Hasil

KESIMPULAN

DATA : Bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi atau keterangan, baik kualitatif maupun kuantitatif yang menunjukkan fakta.

DATA KUALITATIF ; Data yang berhubungan dengan kategorisasi, karakteristik berwujud pertanyaan atau berupa kata-kata. Contoh : Prestasi, Kepuasan, Kepemimpinan dll.

DATA KUANTITATIF; Data yang berwujud angka-angka. Contoh : Harga Bensin Rp 4.300/liter, Mahasiswa 20 Orang dll.

SKALA PENGUKURAN

NOMINAL

ORDINAL

INTERVAL

RATIO

Ingat => N O I R

SKALA NOMINAL : Skala yang paling sederhana disusun menurut jenis (kategorinya) atau fungsi bilangan hanya sebagai simbol untuk membedakan sebuah karaketristik dengan karakteristik lainnya.

Karakteristik Skala Nominal: 1. Hasil perhitungan dan bukan merupakan pecahan 2. Angka yang tertera hanya berupa label 3. Tidak memiliki urutan (ranking) 4. Tidak memiliki ukuran baru.

5. Tidak memiliki nol mutlak (Tes Statistik Non Parametrik)

SKALA ORDINAL : Skala yang didasarkan pada ranking, diurutkan dari jenjang yang paling tinggi sampai jenjang yang terendah atau sebaliknya. Analisa Statistik yang cocok untuk data skala ordinal adalah Statistik Non Parametrik. Contoh Kepangkatan Militer : Jenderal (4), Letnan Jenderal (3) Mayor Jenderal (2) dan Brigadir Jenderal (1)

SKALA INTERVAL : Skala yang menunjukkan jarak antara satu data dengan data yang lain dan mempunyai bobot yang sama. Contoh Skor Ujian Perguruan Tinggi, A, B, C, D dan E. Tes Statistik yang digunakan adalah Tes Statistik Parametrik

SKALA RATIO; Skala pengukuran yang mempunyai nilai nol mutlak dan mempunyai jarak yang sama. Misalnya umur manusia dan ukuran timbangan keduanya tidak memiliki angka nol negatif. Artinya seseorang tidak dapat berumur mulai nol tahun dan seseorang harus memiliki berat badan di atas nol. Contoh berat badan, tinggi pohon, tinggi badan, jarak, panjang dll. Tes Statistik yang digunakan untuk data Skala Ratio adalah Statistik Parametrik.

Skala yang sering digunakan untuk mengukur gejala dalam penelitian sosial adalah SKALA INTERVAL. Ada Dua (2) tipe skala pengukuran menurut gejala sosial yang diukur, yaitu;

1.Skala pengukuran untuk mengukur perilaku susila dan kepribadian. Termasuk tipe ini adalah SKALA SIKAP, SKALA MORAL, TES KARAKTER, dan SKALA PARTISIPASI SOSIAL.

2.Skala pengukuran untuk mengukur berbagai aspek budaya dan lingkungan sosial. Termasuk tipe ini adalah; SKALA PENGUKURAN STSTUS SOSIAL EKONOMI, LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT, KEMASYARAKATAN, dan KONDISI RUMAH TANGGA

INSTRUMEN PENELITIAN; merupakan sesuatu yang sangat penting dan strategis dalam rangkaian kegiatan penelitian, yang berhubungan langsung dengan data penelitian, masalah penelitian, tujuan penelitian dan hipotesis penelitian.

LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN INSTRUMEN PENELITIAN. 1. Mengidentifikasi variabel-variabel dalam rumusan judul penelitian. 2. Menjabarkan Variabel-variabel menjadi sub variabel atau dimensi. 3. Mencari indikator untuk setiap sub variabel/dimensi 4. Menderetkan deskriptor dari setiap indikator. 5. Merumuskan setiap diskriptor menjadi butir- butir instrumen. 6. Melengkapi instrumen dengan petunjuk pengisian dan kata pengantar.

PENGARUH MOTIVASI DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI

DINAS KEPENDUDUKAN KOTAMADYA “X”

VARIABEL BEBAS (YANG MEMPENGARUHI) :

- MOTIVASI

- KEMAMPUAN KERJA

VARIABEL TERIKAT

KUALITAS PELAYANAN

SIMBOL VARIABEL BEBAS

X1 = MOTIVASI

X2 = KEMAMPUAN KERJA

SIMBOL VARIABEL TERIKAT

Y = KUALITAS PELAYANAN

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Sampai Sampai jumpa……jumpa……