metode pelaksanaan mansapa-tjgharapan.docx
TRANSCRIPT
-
8/14/2019 METODE PELAKSANAAN mansapa-tjgharapan.docx
1/4
METODE PELAKSANAAN
A. PEKERJAAN PERSIAPAN1. Pekerjaan Persiapan
1.1 Persiapan AlatPeralatan yang memadai merupakan salah satu factor penentu guna pencapaian target
suatu pekerjaan. Ada berbagai macam peralatan yang akan dipakai dalam
pelaksanaan pekerjaan, antara lain :
i. Alat UkurAlat ukur yang dipakai adalah Theodolite. Alat ini dipakai untuk memperoleh
data ukur kondisi existing lokasi kerja, terutama untuk mengetahui elevasi jalan
yang mau dikerjakan.
ii. Wheel LoaderAlat ini dipakai untuk menaikan material/agregat baik material kasar maupun
halus ke alat pengangkut (dump truck) untuk diangkut ke lokasi kerja.
iii. Dump Truck
Dump Truck dipakai sebagai alat angkut yang mengangkut material untuk
selanjutnya dibawa ke lokasi pekerjaan
iv. Water Tank TruckDipakai untuk mengangkut air untuk mencukupi kebutuhan air pada saat
pencampuran spesi/adukan.
v. Alat BantuAlat pendukung yang dimaksud adalah alat yang mendukung terselesaikannya
pekerjaan sesuai dengan target yang ditentukan, antara lain ; Kamera
(dokumentasi), Alat tulis kantor (administrasi) dan Rambu2 untuk keamanan kerja.
1.2 Persiapan MaterialKetersediaan material merupakan faktor penentu terselesaikannya pekerjaan ini.
Material yang dipakai adalah pasir, semen, batu gunung, air serta bahan-bahan lainya.
Sebelum dipakai dilakukan uji mutu guna mengetahui apakah material yang
dimaksud sudah memenuhi kriteria yang ditentukan apa belum.
-
8/14/2019 METODE PELAKSANAAN mansapa-tjgharapan.docx
2/4
1.3 Pembuatan Papan NamaPemasangan Papan Nama bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat
mengenai indentifikasi pekerjaan. Papan Nama Proyek sekurang-kurangnya harus
mencantumkan :
a. Pemilik (owner) Pekerjaanb. Nama Pekerjaanc. Nilai Pekerjaand. Sumber Danae. Waktu Pelaksanaanf. Pelaksana Pekerjaang. Pengawas Pekerjaan
1.4 Dokumentasi dan Administrasia. DokumentasiDokumentasi dimaksudkan untuk merekam semua kegiatan yang berhubungan
dengan kegiatan penimbunan. Dokumentasi dapat berupa foto (gambar ) atau
Video/visual.
b. AdministrasiAdministrasi adalah rekaman kegiatan yang berupa data. Administrasi mencakup
semua bentuk pelaporan yang harus dibuat oleh kontraktor sebagai bukti pelaksanaan
kegiatan yang telah dilakukan.
1.5 Pengukuran dan Pemasangan PatokPekerjaan pengukuran dimulai dengan terlebih dahulu menetapkan titik Bench Mark
(BM) yang berguna untuk menentukan elevasi tanah dasar. Peralatan yang digunakan
untuk pengukuran ini adalah theodolit untuk mendapatkan titik-titik koordinat
bangunan dan waterpass sebagai alat untuk menentukan elevasi tanah. Hasil dari
pengukuran ini akan dituangkan ke dalam gambar kerja sebagai patokan pelaksanaan
pekerjaan.
a. PengukuranBagian ini meliputi pekerjaan pengukuran
lokasi yang berguna sebagai langkah awal
untuk mendapatkan data topografi berupa
koordinat dan ketinggian titik tetap (bench
mark). Secara garis besar tahap pekerjaan
pengumpulan data terdiri
dari ; pemasangan bench mark, pengukuran polygon yang terdiri dari pengkuran
polygon utama, pengukuran sudut, pengukuran jarak, pengukuran polygon sekunder
-
8/14/2019 METODE PELAKSANAAN mansapa-tjgharapan.docx
3/4
dan pemasangan patok kayu, pengukuran sifat datar sekunder, pengukuran profil
memanjang, pengdukung sifat dasar (detail) dan pengolahan data yang terdiri dari
perhitungan sifat dasar, penyajian data, penggambaran peta situasi dan penampang
melintang. Teknis pengukuran disesuaikan dengan rencana kerja dan syarat-syarat
yang telah disetujui dalam dokumen panitia pelelangan.
Setelah pekerjaan pengukuran topografi dilaksanakan maka data-data yang telah ada
diolah dan dijadikan acuan kerja lapangan yang disesuaikan kondisi
lapangan..Kontraktor pelaksana akan menempatkan peralatan pada tempat-tempat
seperti yang telah ditentukan pada gambar pelaksanaan atau atas persetujuan Direksi
Teknik.
1.6 Pembersihan LapanganPembersihan lokasi atau land clearing
dilakukan sebelum pekerjaan dimulai.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk
membersihkan lokasi kerja dari sisa-
sisa atau kotoran yang ada. Semua
tanah bagian teratas sampai sedalam
yang
diperintahkan oleh Pemimpin Proyek harus dibuang dari daerah-daerah yang akan
direncanakan sebagai lapisan teratas.
Penempatan semua bahan-bahan sisa pembersihan dari lapisan teratas harus diatur
sedemikian rupa sehingga penempatannya sesuai dengan petunjuk Pemimpin Proyek.
Apabila bekas tanaman-tanaman atau tonggak-tonggak harus dibakar, maka
pembakarannya harus seijin Pemimpin Proyek.
1.7 Pengadaan Direksi Keet / GudangPembuatan direksi keet / gudang akan kami koordinasikan dengan pengawas
lapangan untuk sewa di dekat lokasi pekerjaan. Dalam direksi keet kami persiap-
kan meja dan kursi, alat tulis kantor serta gambar-
gambar dan data-data pekerjaan lainnya.
2. Mobil isasi dan Demobil isasiPekerjaan ini meliputi pekerjaan mobilisasi dan demobilisasi, yaitu mobilisasi alat,
bahan dan tenaga. Mobilsasi dan demobilisasi berlangsung selama pelaksanaan
pekerjaan, menyesuaikan kebutuhan.
B. PEKERJAAN TANAH1. Pekerj aan Galian Tanah
-
8/14/2019 METODE PELAKSANAAN mansapa-tjgharapan.docx
4/4
Pekerjaan galian tanah dilakukan pada tempat-tempat yang telah ditentukan dalam
gambar (di lokasi rencana pekerjaan) atau atas petunjuk PPTK.
Pekerjaan ini juga dimaksudkan untuk membuang tanah yang jelek dan memperbaiki
struktur tanah.
2. Pekerj aan Urugan TanahPekerjaan ini dikerjakan di sekitar pekerjaan pasangan batu atau untuk menimbun
bekas galian lainnya.
C. PEKERJAAN STRUKTUR1. Pasangan Batu
Pasangan Batu adalah pekerjaan pasangan batu kali untuk dinding penahan
tanah(siring)/saluran dengan campuran spesi 1 semen dibanding 4 pasir.
2. PlesteranPekerjaan ini adalah pekerjaan pekerjaan plesteran di permukaan pasangan batu kali.
Tempat plesteran harus disesuaikan dengan gambar kerja. Campuran yang dipakai
adalah 1 semen : 3 pasir.
Nunukan, 7 April 2011
CV. CAHAYA ABDI
ABDUL MAJIDDirektur