metode dan pendekatan dalam ilmu antropologi
DESCRIPTION
menjelaskan pendekatan dan metode-metode yang digunakan dalam ilmu antropologiTRANSCRIPT
METODE & PENDEKATAN DALAM ILMU ANTROPOLOGI
Metode Ilmiah Pendekatan dalam Ilmu Antropologi Metode dalam Ilmu Antropologi
Ralph Linton Ahli Antropologi
Auguste ComteAhli Sosiologi
Pendekatan yang berbeda
Ahli antropologi akan mencoba meneliti semua unsur dalam kehidupan kota–kota itu sebagai suatu kesatuan.
Sebaliknya, seorang ahli sosiologi akan meneliti gejala-gejala atau proses-proses khusus dengan tidak perlu memandang dahulu akan struktur dari keseluruhan
METODE ILMIAHTanpa metode ilmiah, suatu ilmu pengetahuan bukanlah suatu ilmu melainkan
suatu himpunan pengetahuan saja tanpa ada kesadaran tentang hubungan Antara gejala-gejala yang terjadi.
Segala cara yang digunakan dalam ilmu tersebut, untuk mencapai suatu Kesatuan Pengetahuan.
KesatuanPengetahuan
Pengumpulan Data
Penentuan Ciri-ciri Umum & SistemVerifikasi
1. PENGUMPULAN DATA
Dalam Antropologi, tingkat ini adalah pengumpulan fakta mengenai kejadian dan gejala masyarakat dan kebudayaan untuk pengolahan secara ilmiah.
Aktifitas pengumpulan data dapat berupa…
Mengobservasi Mencatat Mengolah mendeskripsika
n
Metode Pengumpula
n Fakta
Penelitian di Lapangan
Penelitian di Laboratorium
Penelitian dalam Perpustakaan
3 CARA PENGUMPULAN FAKTA…..
Pembeda Penelitian di
LapanganPenelitian di
LaboratoriumPenelitian dalam
Perpustakaan
Gejala Menunggu terjadinya gejala
Gejala dapat dibuat dan sengaja di adakan
Dicari dari beratus-ratus buku
Posisi Peneliti Masuk kedalam objeknya
Berada diluar objek Berada diluar objek
Dalam penelitian dilapangan, peneliti datang sendiri dan menceburkan diri dalam suatu masyarakat untuk mendapatkan keterangan tentang gejala kehidupan manusia dalam mayarakat itu. Disana, selain observasi sendiri sebagian besar bahan keterangannya diperoleh dari masyarakat, yang merupakan orang-orang memberi keterangan atau informan. Para peneliti antropologi biasanya sangat tertarik pada tindakan dan kelakuan manusia dalam hubungan kelompok-kelompok kecil. . Hal itu menyebabkan bahwa seorang peneliti antropologi terutama menggunakan metode-metode pengumpulan fakta bersifat kualitatif. Metode-metode ini terutama berupa wawancara dan catatan hasil (field notes).
2. PENENTUAN CIRI UMUM & SISTEM
TUJUAN Mendapatkan hasil (teori) dari fakta-fakta yang diteliti ketika pengumpulan fakta
1. Membandingkan hasil wawancara dari tiap-tiap indivdu. 2 .Mengklasifikasikan hasil wawancara.
3. Menyimpulkan hasil klasifikasi.
4.Menjadikan kesimpulan itu teori.
CA
RA
#INDUKTIF
3. VERIFIKASI
J Menerapkan pengertian yang didapat kedalam kenyataan terhadap
masyarakat hidup dengan cara mengkhusus dan mendalam.
Memperkuat pengertian yang telah dicapai
CARA
TUJUAN
#DEDUKTIF
PEND. KUANTITATIF & KUALITATIF
KUANTITATIF KUALITATIF
Wilayah luas Wilayah sempit
Angket penelitian disebar ke banyak responden
Wawancara orang per orang
Tingkat variasi tinggi Tingkat variasi rendah
Berlokasi dipermukaan Bahasan mendalam
Data berupa ngka-angka atau data statistik
Data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan
Relatif cepat Jangka waktu lama
sosiologi antropologi
Dengan demikian, pendekatan kualitatif digunakan di ilmu antropologi. Karena peneliti antropologi biasanya sangat tertarik pada tindakan dan kelakuan
manusia dalam hubungan kelompok-kelompok kecil yang dipilih untuk diteliti secara khusus dan mendalam mengenai
berbagai aspek. yang didalamnya menggunakan metode-metode berupa wawancara dan catatan hasil.
METODE DALAM ILMU ANTROPOLOGI
Metode dalam pendekatan kualitatif ada 5, yaitu…..
BIOGRAFI
ETNOGRAFI
FENOMENOLOGI
GROUNDED THEORY
STUDI KASUS
1 5
4
3
2
1. BIOGRAFI studi tentang individu dan pengalamannya yang dituliskan kembali dengan mengumpulkan dokumen dan arsip-arsip.
Tujuan penelitian ini adalah
mengungkap
turning point
moment
Peneliti menginterpretasi subjek seperti subjek tersebut memposisikan dirinya sendiri.
yaitu pengalaman
menarik yang sangat
mempengaruhi atau mengubah
hidup seseorang.
2. FENOMENOLOGIPenelitian fenomenologi mencoba menjelaskan atau mengungkap makna konsep atau fenomena pengalaman yang didasari oleh kesadaran yang terjadi pada beberapa individu.
Penelitian ini dilakukan dalam situasi yang alami, sehingga tidak ada batasan dalam memaknai atau memahami fenomena yang dikaji.
3. GROUNDED THEORY
Inti dari pendekatan grounded theory adalah pengembangan suatu teori yang berhubungan erat kepada konteks peristiwa dipelajari.
Tujuannya ??
untuk menghasilkan atau menemukan suatu teori yang berhubungan dengan situasi tertentu. Situasi di mana individu saling berhubungan, bertindak, atau terlibat dalam suatu proses sebagai respon terhadap suatu peristiwa.
4. ETNOGRAFI
peneliti menguji kelompok tersebut dan mempelajari pola perilaku, kebiasaan, dan cara hidup.
Uraian dan penafsiran suatu budaya atau sistem kelompok sosial.
Sebagai proses, etnografi melibatkan pengamatan yang cukup panjang terhadap suatu kelompok, dimana dalam pengamatan tersebut peneliti terlibat dalam keseharian hidup responden atau melalui wawancara satu per satu dengan anggota kelompok tersebut. Peneliti mempelajari arti atau makna dari setiap perilaku, bahasa, dan interaksi dalam kelompok.
Etnografi
Proses
Hasil
5. STUDI KASUS
Penelitian ini dibatasi oleh waktu dan tempat, dan kasus yang dipelajari
berupa program, peristiwa, aktivitas, atau individu.
Studi yang mengeksplorasi suatu masalah dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam, dan menyertakan berbagai sumber informasi.