metode bernyanyi dalam pembelajaran asmaul husna di tpq
TRANSCRIPT
Metode Bernyanyi dalam Pembelajaran
Asmaul Husna di TPQ Nurmedina Pondok Cabe,
Tangerang Selatan
Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan (S.Pd)
Oleh:
MAIDAH
NIM: 14311375
PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT ILMU AL-QUR`AN (IIQ) JAKARTA
1439 H/2019 M
Metode Bernyanyi dalam Pembelajaran
Asmaul Husna di TPQ Nurmedina Pondok Cabe,
Tangerang Selatan
Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan (S.Pd)
Oleh:
MAIDAH
NIM: 14311375
Pembimbing :
Dr. A. Dimyati Badruzzaman, MA
PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT ILMU AL-QUR`AN (IIQ) JAKARTA
1439 H/2019 M
iv
MOTTO
٧ وصت ٲفإذا فسغت ف ٦سا يس لعسس ٱمع إن ٥يسسا لعسس ٱفإن مع
إلى زثك ف ٨ زغتٲ5. Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,
6. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
7. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan),
kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.
8. dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.
(QS. Al-Insyirah[94]: 5-8)
v
الرحيمKATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan
Hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Metode Bernyanyi Pada Pemahaman Anak tentang Asmaul Husna di
TPQ Nurmedina Pondok Cabe”.
Sholawat beriring salam semoga senantiasa dicurahkan kepada
junjungan Nabi Muhammad SAW karena atas perjuangan beliau lah kita
dapat merasakan kehidupan yang bermartabat dengan kemajuan ilmu
pengetahuan yang didasarkan pada iman dan islam. Semoga kita
mendapatkan syafaatnya di hari akhir nanti. Amin.
Dalam menyusun skripsi ini, tidak mungkin selesai tanpa bantuan
dan partisipasi dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak
langsung. Sehubungan dengan ini penulis ingin menyampaikan ucapan
terimakasih yang sebesarbesarnya kepada:
1. Prof. Dr. Hj. Huzaemah T. Yanggo, Rektor Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ)
Jakarta.
2. Dr. Hj. Nadjematul Faizah, SH, M. Hum, Wakil Rektor I bagian
Akademik Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta dan penguji I.
3. Dr. H. M. Dawud Arif khan, SE, Ak, M. Si, CPA, Wakil Rektor II bidang
Administrasi Umum dan Keuangan Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta.
4. Dr. Hj. Romlah Widayati, M. Ag, Wakil Rektor III bidang
Kemahasiswaan dan Alumni Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta.
5. Dr. Esi Hairani M. Pd, Dekan Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-Qur‟an
(IIQ) Jakarta.
vi
6. Reksiana, MA. Pd, Kaprodi Tarbiyah Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ)
Jakarta.
7. Hasanah, M. Pd, Ketua Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta dan penguji II.
8. Dr. A. Dimyati Badruzzaman, MA, dosen pembimbing skripsi yang telah
meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, arahan dan
petunjuk, dengan sabar kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini.
9. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al- Qur‟an (IIQ)
Jakarta yang telah memberikan bekal pengetahuan kepada penulis, baik
secara teoritis maupun praktis selama berada dalam proses perkuliahan.
10. Para staf Fakultas Tarbiyah, staf bagian akademik, staf bagian
keuangan dan kepesantrenan Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta yang
telah banyak membantu dan memberikan pelayanan yang baik sehingga
dapat terselesaikannya skripsi ini.
11. Serta semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi
ini yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu.
Semoga semua bantuan dan bimbingan yang telah diberikan kepada
penulis dicatat sebagai amal kebaikan yang telah diterima oleh Allah SWT
dan dibalas dengan pahala yang berlipat ganda. Akhirnya, Semoga Allah
memberikan manfaat bagi penulis dan bagi siapapun yang membacanya.
Amin ya Rabbal „Alamin.
Jakarta, 10 Juli 2019
Penulis
Maidah
vii
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................... ii
PERNYATAAN PENULIS ..................................................................................... iii
MOTTO .................................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ............................................................................................. v
DAFTAR ISI ............................................................................................................ vii
DAFTAR TABEL .................................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... x
ABSTRAKSI ............................................................................................................ xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1
B. Identifikasi Masalah ....................................................................... 4
C. Pembatasan Masalah ...................................................................... 5
D. Perumusan Masalah ....................................................................... 5
E. Tujuan Penelitian ............................................................................ 5
F. Manfaat Penelitian .......................................................................... 5
G. Tinjauan Pustaka ........................................................................... 6
H. Sistematika Penulisan .................................................................... 12
BAB II PEMBAHASAN
A. Metode Pembelajaran ..................................................................... 15
1. Pengertian Metode Pembelajaran .......................................... 15
2. Pengertian Teknik Pembelajaran ........................................... 17
viii
3. Pendekatan Metode Pembelajaran ......................................... 18
4. Penggunaan Metode Pembelajaran ........................................ 26
5. Dasar Metode Pembelajaran ................................................... 26
6. Macam-macam Metode Pembelajaran .................................. 28
B. Asmaul Husna .................................................................................. 45
1. Pengertian asmaul Husna ........................................................ 45
2. Keutamaan Mempelajari asmaul Husna ............................... 52
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode dan Jenis Penelitian ..................................................... 55
B. Sumber Data Penelitian ............................................................ 55
C. Populasi dan Sampling .............................................................. 56
D. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................. 56
E. Variabel penelitian .................................................................... 57
F. Instrumen Penelitian ................................................................. 58
G. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 58
H. Teknik Analisis Data ................................................................. 60
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Profil TPQ Nur Medina ........................................................... 61
1. Sejarah TPQ Nur Medina ................................................... 61
2. Visi dan Misi TPQ Nur Medina.......................................... 63
3. Tujuan TPQ Nur Medina.................................................... 63
4. Kurikulum TPQ Nur Medina ............................................. 64
B. Deskriptif dan Analisis Data ................................................... 77
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................. 87
B. Saran ........................................................................................... 88
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 89
LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 : Tabel Asmaul Husna dan Artinya
Tabel 4.1 : Jadwal Kelas Iqra I
Tabel 4.2 : Jadwal Klasikal Iqra 2
Tabel 4.3 : Jadwal Pelajaran Iqra 3
Tabel 4.4 : Jadwal Pelajaran Iqra 5
Tabel 4.5 : Jadwal Pelajaran Iqra 6
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I : Surat Pengajuan Proposal Skripsi
Lampiran II : Surat Penunjukan Pembimbing
Lampiran III : Surat Permohonan Izin Penelitian
Lampiran IV : Surat Keterangan Penelitian
Lampiran V : Hasil Wawancara oleh Guru-Guru
Lampiran VI : Dokumentasi Kegiatan TPQ Nur Medina
xi
ABSTRAK
Maidah (NIM: 14311375) : “Metode Bernyanyi dalam Pembelajaran
Asmaul Husna di TPQ Nurmedina Pondok Cabe, Tangerang Selatan”.
Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Institut
Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta 2019.
Latar Belakang Penelitian ini adalah : Dalam dunia pendidikan kenyataannya
masih banyak ditemui proses pembelajaran yang kurang berkualitas, tidak
efesien, dan kurang mempunyai daya tarik, bahkan cenderung membosankan,
sehingga hasil belajar yang di capai siswa tidak optimal. Banyak hal yang
dapat ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut, salah satunya adalah
bagaimana cara menciptakan suasana belajar yang baik dan menyenangkan
bagi siswa, mengetahui kebiasaan dan kesenangan belajar siswa agar siswa
semangat dan berkembang sepenuhnya selama proses belajar berlangsung.
Sehingga perumusan masalah pada penelitian ini adalah : Bagaimana
keefektifan penerapan metode bernyanyi pada pemahaman anak tentang
Asmaul Husna di TPQ Nurmedina Pondok Cabe?.
Bentuk metode penelitian yang dilakukan yaitu metode kualitatif. Maka
pendekatan penelitiannya berupa teknik analisis deskriptif. Yaitu dengan
metode kualitatif didapatkan data observasi dan wawancara yang mana
hasilnya akan dituangkan kedalam tulisan yang berupa data non statistik,.
Sehingga penelitian ini bersifat analisis deskriptif.
Hasil penelitian dapat diketahui bahwa: (1) Efektifitas penggunaan metode
bernyanyi dalam pembelajaran Asmaul Husna di TPQ Nur Medina Pondok
Cabe adalah sangat efektif. Dalam proses belajar mengajar setiap harinya di
TPQ Nur Medina dalam pembelajaran Asmaul Husna menggunakan metode
bernyanyi, karna metode tersebut dirasa cocok dan sangat mudah diterima
oleh siswa-siswi . (2) TPQ Nur Medina Pondok Cabe sudah cukup baik
dalam menerapkan metode bernyanyi pada pengajaran Asmaul Husna. (3)
Dengan adanya metode bernyanyi tersebut, siswa-siswi mudah dalam
menghafal Asmaul Husna besrta artinya, dengan metode yang
menyenangkan.
xii
ABSTRACT
Maidah (NIM: 14311375) : Metode Bernyanyi dalam Pembelajaran
Asmaul Husna di TPQ Nurmedina Pondok Cabe, Tangerang Selatan”.
Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Institut
Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta 2019.
The result of the study can be seen that:
1. The effectiveness of usung the singing method in Asmaul Husna learning
at TPQ Nur Medina Pondok Cabe is very effective. In the process of
learning to teach every day at TPQ Nur Medina in learning Asmaul
Husna using the singing method, because the method is deemed suitable
and very easily accepted by students.
2. TPQ Nur Medina Pondok Cabe is good enough in applying the singing
method in the teaching of Asmaul Husna.
3. With the singing method, it the easy for students to memorize Asmaul
Husna along with its meaning with a fun method.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah aktivitas dan usaha manusia untuk
meningkatkan kepribadiannya dengan jalan membina potensi-potensi
pribadinya, yaitu rohani (pikir, karsa, rasa, citra, dan budi nurani) dan
jasmani (pancaindra serta keterampilan-keterampilan). Pendidikan
merupakan suatu sarana untuk mengembangkan segala potensi dasar
yang dimiliki peserta didik demi berkembangnya kemajuan suatu
bangsa. Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta
didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan bagi
peranannya di masa yang akan datang.
Dari uraian tersebut, mengutip Fuad Ihsan dalam bukunya:
“Dasar-Dasar pendidikan” dapat diartikan sebagai suatu proses
pertumbuhan yang menyesuaikan dengan lingkungan, suatu
pengarahan dan bimbingan yang diberikan kepada anak dalam
pertumbuhannya, suatu usaha sadar untuk menciptakan suatu keadaan
atau situasi tertentu yang dikehendaki oleh masyarakat, suatu
pembentukan kepribadian dan kemampuan anak dalam menuju
kedewasaan.1 Proses pembelajaran dapat meliputi segala hal yang
terkait, yakni kemampuan guru dalam menggunakan berbagai
strategi, metode, serta media pembelajaran yang bermakna bagi
siswa.
Menurut UU Nomor 20 tahun 2003 pendidikan adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
1 Fuad Ihsan, Dasar-Dasar Kependidikan (Jakarta: Rineka Cipta, 2013), h. 2
2
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.2
Kenyataannya masih banyak ditemui proses pembelajaran yang
kurang berkualitas, tidak efesien, dan kurang mempunyai daya tarik,
bahkan cenderung membosankan, sehingga hasil belajar yang di capai
siswa tidak optimal. Banyak hal yang dapat ditempuh untuk mencapai
tujuan tersebut, salah satunya adalah bagaimana cara menciptakan
suasana belajar yang baik dan menyenangkan bagi siswa, mengetahui
kebiasaan dan kesenangan belajar siswa agar siswa semangat dan
berkembang sepenuhnya selama proses belajar berlangsung.
Dalam proses belajar seorang pendidik harus mampu
menjadikan suasana pendidikan komunikatif dan menyenangkan,
sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan
mendapatkan hasil yang memuaskan. Salah satunya menggunakan
metode bernyanyi.
Tersirat dalam pribadi Rasulullah SAW. menerapkan
pengajaran yang sangat memperhatikan perkembangan siswa
(sahabat)nya, agar mereka tidak merasa jemu dalam belajar.
ث نا شعبة، قال: ث نا يي بن سعيد، قال: حد ار، قال: حد د بن بش ث نا مم حدياح، عن أنس بن مالك، عن النب صلى الله عليه وسلم، قال: ثن أبو الت حد
روا، وب » روا ولا ت عس روايس روا، ولا ت ن ف 3«ش
Artinya: Telah menceritakan kepada kami Muhammad Bin
Basysyar, berkata : telah menceritakan kepada kami dari Yahya bin
Said, berkata: menceritakan kepada kami Syu‟bah, berkata: telah
menceritakan kepada saya Abu Tayah, Dari Anas bin Malik dari Nabi
2 Hasbullah, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan (Jakarta: Rajawali Pres, 2013), h. 2-4.
3 Abu Abdillah Muhammad bin Ismail al-Bukhori al-Ju‟fi, Shohih al- Bukhori, ( tt:
Darun Najah, 1422 H), juz. 1, h. 25
3
SAW ”mudahkanlah dan jangan kamu persulit. Gembirakanlah dan
jangan kamu membuat lari”. (HR. Bukhori)
Hadits di atas menjelaskan bahwa proses pembelajaran harus
dibuat dengan mudah sekaligus menyenangkan agar siswa tidak
tertekan secara psikologis dan tidak merasa bosan terhadap suasana di
kelas, serta apa yang diajarkan oleh gurunya. Dan suatu pembelajaran
juga harus menggunakan metode yang tepat disesuaikan dengan
situasi dan kondisi, terutama dengan mempertimbangkan keadaan
orang yang akan belajar.
Keberhasilan proses pembelajaran ditunjukan pula dengan
disertainya kemampuan yang seimbang. Menurut Robbins, seperti
yang dikutip Yuliani Indrawati, kemampuan adalah suatu kapasitas
individu untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan.4
Penulis bertujuan mengetahui sejauh mana efektifitas dan
penerapan belajar siswa TPQ Nurmedina dengan metode bernyanyi,
proses penerapan pembelajaran, tahapan-tahapannya dibandingkan
dengan metode lain. Dalam hal ini penulis membatasi masalah pada
efektifitas penerapan dan proses penerapan, yaitu hanya dalam materi
Asmaul Husna. Asmaul Husna adalah nama-nama Allah ta'ala yang
indah dan baik. Asma berarti nama dan Husna berati yang baik atau
yang indah jadi Asma'ul Husna adalah nama nama milik Allah Ta'ala
yang baik lagi indah.
Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui apakah materi
tentang Asmaul Husna ini dapat di pahami dengan maksimal oleh
siswa-siswi TPQ Nurmedina Pondok Cabe, berikut dengan makna
dan pemahaman yang mendalam dengan metode bernyanyi,
4Yuliani Indrawati, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru
Matematika(KBK) pada Sekolah Menengah atas Kota Palembang, (Jurnal Manajemen &
Bisnis sriwijaya, Vol.4, No.3) h. 47
4
dibandingkan pembelajaran dengan metode yang lain. Karna
seharusnya perubahan yang terjadi setelah seseorang belajar akan
menunjukkan suatu hasil yang dapat dikatakan sebagai hasil belajar,
di sekolah siswa dapat ditentukan hasil belajarnya setelah melakukan
evaluasi. Hasil belajar didefinisikan sebagai hasil yang telah dicapai
dalam suatu usaha, berusaha untuk mengadakan perubahan untuk
mencapai suatu tujuan. Tujuan tersebut tentunya yang diharapkan
oleh siswa, guru dan orang tua siswa itu sendiri sebagai prestasi atau
hasil belajar.
Karna terlalu luasnya jenjang usia siswa di TPQ Nurmedina
Pondok Cabe, maka peneliti membatasi penelitian pada jenjang
PAUD sampai kelas 2 SD. Pengklasifikasian ini bertujuan agar lebih
terfokus pada pemahaman pelajaran yang menggunakan metode
bernyanyi. Pemahaman yang dimaksud yaitu berupa hafalan, arti dan
makna dari masing-masing nama dalam Asmaul Husna. Penelitian ini
menggunakan sistem deskriptif dan pendekatan kualitatif. Penelitian
ini penulis beri judul “Metode Bernyanyi Pada Pemahaman Anak
tentang Asmaul Husna di TPQ Nurmedina Pondok Cabe. ”
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah diatas dapat diidentifikasi
permasalahan ebagai berikut:
1. Penerapan metode bernyanyi pada pemahaman anak
tentang Asmaul Husna di TPQ Nurmedina Pondok
Cabe.
2. Analisis deskriptif mengenai penerapan metode
bernyanyi pada pemahaman anak tentang Asmaul Husna
di TPQ Nurmedina Pondok Cabe.
5
3. Pemahaman anak tentang Asmaul Husna dengan metode
bernyanyi.
4. Efektifitas penggunaan durasi pembelajaran pada
metode bernyanyi tentang Asmaul Husna.
5. Tahapan-tahapan pada proses pengajaran materi Asmaul
Husna menggunakan metode bernyanyi.
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian lebih terarah dan tidak keluar dari pokok
bahasan, maka penulis membatasi masalah pada penelitian ini, yaitu:
1. Efektifitas penerapan metode bernyanyi dalam
pembelajaran Asmaul Husna di TPQ Nurmedina Pondok
Cabe.
2. Proses penerapan pembelajaran metode bernyanyi dalam
pembelajaran Asmaul Husna di TPQ Nurmedina Pondok
Cabe.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka dapat
dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana efektifitas penerapan metode bernyanyi
dalam pembelajaran Asmaul Husna di TPQ Nurmedina
Pondok Cabe?
2. Bagaimana proses penerapan pembelajaran metode
bernyanyi dalam pembelajaran anak tentang Asmaul
Husna di TPQ Nurmedina Pondok Cabe.
E. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan pembatasan masalah dan perumusan masalah
diatas, maka tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah
sebagai berikut:
6
1. Untuk mengetahui sejauh mana Efektifitas metode
bernyanyi dalam materi Asmaul Husna di TPQ
Nurmedina Pondok Cabe.
2. Untuk mengetahui proses penerapan pada metode
bernyanyi dalam materi Asmaul Husna.
F. Manfaat penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah:
1. Hasil dari penelitian ini dalam rangka memberikan
kontribusi teoritik Lembaga Pendidikan Institut Ilmu Al-
Qur‟an (IIQ) Jakarta.
2. Untuk menambah khazanah ilmu pengetahuan
pendidikan dalam hal meningkatkan kualitas penerapan
kurikulum dalam sistem pengajaran bagi pengamat
pendidik, pengajar, maupun mahasiswa calon pengajar.
3. Dapat dijadikan landasan, acuan dan pedoman khusunya
seorang pendidik dalam meningkatkan kualitas
penerapan pemahaman dalam sistem pembelajaran.
4. Hasil penelitian ini dijadikan bahan penelitian
selanjutnya.
G. Tinjauan Pustaka
Untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan penelitian ini,
ada beberapa penelitian yang relevan dan dapat dijadikan bahan
telaah oleh penulis, diantaranya adalah:
1. Skripsi berjudul “Menyanyi sebagai Metode untuk Meningkatkan
Penguasaan Kosa Kata Bahasa Arab Santriwan Santriwati Kelas
Umar Bin Khatab TPA Masjid Pangeran Diponegoro Yogyakarta”
yang ditulis oleh Sulih Prastiya, mahasiswa jurusan Pendidikan
7
Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta tahun 2010.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) atau
classroom action research yang menggunakan metode bernyanyi
untuk meningkatkan penggunaan kosa kata bahasa Arab santriwan-
santriwati kelas Umar Bin Khatab TPA Masjid Pangeran Diponegoro.
Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus; siklus I tentang pakaian
dan warna sedangkan siklus II tentang keluarga dan perkenalan. Di
setiap masing-masing siklusnya ustadz (peneliti) menyampaikan
materi dengan metode bernyanyi yang juga dikombinasi dengan
strategi active learning lainnya, dengan begitu pembelajaran menjadi
menarik dan santripun aktif dalam belajar sehingga santri dapat
memahami materi yang disampaikan oleh ustadz (peneliti).
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan yang
signifikan di setiap siklusnya, yaitu santri mampu mengerjakan soal
evaluasi dengan baik; santri menjadi senang dan tertarik untuk belajar
bahasa Arab sehingga mereka bersemangat dan tidak takut lagi
mengikuti pelajaran bahasa Arab; santri menjadi mudah menghafal
dan memahami kosa kata bahasa Arab baru.
Persamaan dengan penelitian yang peneliti rencanakan yaitu
menggunakan metode pembelajaran yang sama, yaitu metode
bernyanyi, sedangkan perbedaannya yaitu terletak pada objek yang
akan diteliti. Kalau dalam penelitian ini objek yang diteliti yaitu
penguasaan kosa kata, namun jika di penelitian yang peneliti akan
teliti yaitu mengenai keefektifitasan metode tersebut.
2. Jurnal berjudul “Efektivitas Metode Bernyanyi Terhadap Pengenalan
Huruf Hijaiyah di Taman Kanak-kanak Bhayangkari 3 Padang” yang
ditulis Widya Ervina tahun 2015.
8
Penelitian ini berawal dari kenyataan di Taman Kanak-kanak
Bhayangkari 3 Padang bahwa kemampuan melafalkan huruf hijaiyah
anak belum berkembang dengan baik dikarenakan pendekatan yang
digunakan guru dalam pembelajaran pengenalan huruf hijaiyyah yaitu
metode Iqra‟ cenderung monoton, membosankan, dan kurang menarik
bagi anak, sehingga kurang efektif dalam pengenalan huruf hijaiyah
anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
efektivitas metode bernyanyi terhadap pengenalan huruf hijaiyyah.
Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif yang berbentuk quasy
eksperiment. Teknik pengumpulan data digunakan tes, dan alat
pengumpul data digunakan lembaran pernyataan dan observasi.
Kemudian data diolah dengan uji perbedaan (t-test). Hasil penelitian
terlihat bahwa anak pada kelas eksperimen yang menggunakan
metode bernyanyi memiliki nilai rata-rata lebih tinggi jika
dibandingkan dengan anak pada kelas kontrol yang menggunakan
metode Iqra‟. Hipotesis penelitian ini adalah metode bernyanyi efektif
terhadap pengenalan huruf hijaiyah anak.
Persamaan dengan penelitian ini adalah sama metode yang akan
diteliti, yaitu metode bernyanyi terhadap keefektifitasannya pada
pembelajaran tersebut. Dan perbedaannya hanya terletak pada lokasi
yang diteliti.
3. Skripsi berjudul “Penerapan Metode Bernyanyi di TPQ Al-Furqon
Kecamatan Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas” yang ditulis
oleh Setyo Prasasti, mahasiswa program studi Pendidikan Agama
Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Purwokerto tahun 2017.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis
penerapan metode bernyanyi pada pembelajaran akhlak di TPQ Al-
9
Furqon Kecamatan Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas, mulai
dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajarannya.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dan jenis penelitian
kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi,
dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan
analisis deskriptif kualitatif yang terdiri atas 3 alur kegiatan yang
berlangsung bersamaan, yaitu reduksi data, penyajian data dan
penarikan kesimpulan. Teknik ini digunakan sebagai acuan penulisan
hasil penelitian dan mempermudah memahami deskripsi yang
disajikan hasil akhir penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode bernyanyi
pada pembelajaran akhlak di TPQ Al-Furqon Kecamatan Purwokerto
Utara diawali dari penataan kelas dan lingkungan belajar santri,
kemudian diteruskan dengan kegiatan inti yang dimulai dari
permainan, dilanjutkan kegiatan inti dan kemudian diakhiri dengan
penutup, yang dilakukan dengan cara mengajak santri untuk
merapihkan mainan dan mengajak untuk melakukan refleksi terkait
pembelajran yang telah diajarkan oleh ustadz. Penerapan metode
bernyanyi di TPQ Al-Furqon ini diawali dengan duduk melingkar dan
diakhiri dengan duduk melingkar pula. Penerapan metode bernyanyi
pada pembelajaran akhlak di TPQ Al-Furqon biasa dilakukan santri
pada kegiatan awal dan kegiatan penutup pembelajaran akhlak.
Menyanyi merupakan bagian dari metode ustadz untuk
membangkitkan motivasi dan menyiapkan santri mengikuti pelajaran.
Penerapan metode menyanyi di TPQ Al-Furqon dapat
mengembangkan apresiasi anak, karena melalui nyanyian anak dapat
mengekspresikan segala pikiran dan isi hati. Syair yang dilantunkan
dalam nyanyian biasanya berisi tentang materi akhlak yang sedang
10
diajarkan. Nyanyian ini juga untuk memudahkan santri menghafal
materi pelajaran.
Persamaan metode ini dengan penelitian yang akan peneliti lakukan
adalah sama-sama meneliti metode bernyanyi dan berlokasi di TPQ
yang bernotabene berusia masih kecil, sedangkan untuk perbedaannya
yaitu, pada penelitian ini hanya diterangkan proses penerapannya
metode tersebut, kalau dalam penelitian yang akan dilakukan yaitu
mengetahui apakah penelitian ini akan efektif dilaksanakan.
4. Jurnal berjudul “Penerapan Metode Bernyanyi untuk Meningkatkan
Perkembangan Moral Anak di TK Puspita Pandeglang” yang ditulis
Listyani Anggari, Lily Barlia, Andika Arisetyawan tahun 2017.
Penelitian ini berawal dari kenyataan di Taman Kanak-kanak
Bhayangkari 3, Padang bahwa kemampuan melafalkan huruf hijaiyah
anak belum berkembang dengan baik dikarenakan pendekatan yang
digunakan guru dalam pembelajaran pengenalan huruf hijaiyyah yaitu
metode Iqra‟ cenderung monoton, membosankan, dan kurang menarik
bagi anak, sehingga kurang efektif dalam pengenalan huruf hijaiyah
anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
efektivitas metode bernyanyi terhadap pengenalan huruf hijaiyyah.
Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif yang berbentuk quasy
eksperiment. Teknik pengumpulan data digunakan tes, dan alat
pengumpul data digunakan lembaran pernyataan dan observasi.
Kemudian data diolah dengan uji perbedaan (t-test). Hasil penelitian
terlihat bahwa anak pada kelas eksperimen yang menggunakan
metode bernyanyi memiliki nilai rata-rata lebih tinggi jika
dibandingkan dengan anak pada kelas kontrol yang menggunakan
metode Iqra‟. Hipotesis penelitian ini adalah metode bernyanyi efektif
terhadap pengenalan huruf hijaiyah anak.
11
Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan penulis lakukan
yaitu pada subjek penelitian yaitu sama-sama metode bernyanyi,
sedangkan perbedaannya terletak pada objeknya berbeda. Kalau
dalam penelitian ini tidak di jelaskan secara perinci objek seperti apa
yang akan dilakukan, sedangkan dalam penelitian yang akan peneliti
teliti yanitu mengenai pemblajaran asmaul husna.
5. Skripsi berjudul “Efektivitas Penggunaan Metode Bernyanyi dengan
Media Berbasis Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan Materi ASEAN Kelas VI MI Miftahul
Akhlaqiyah Tahun Pelajaran 2016/2017” yang ditulis oleh Novita Sari
mahasiswi jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang tahun 2017.
Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan apakah
metode bernyanyi dengan media berbasis visual efektif terhadap hasil
belajar mata pelajaran PKn materi ASEAN di kelas VI MI Miftahul
Akhlaqiyah. Permasalahan tersebut dibahas melalui penelitian
eksperimen. Populasi dalam penelitian ini seluruh kelas VI A yang
terdiri dari 27 peserta didik sebagai kelas kontrol dan kelas VI B
terdiri dari 27 peserta didik sebagai kelas eksperimen. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode tes dan
dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis
statistik uji perbedaan rata-rata dengan t-test. Pengujian hipotesis
menunjukkan bahwa hasil posttest untuk kelas eksperimen memiliki
rata-rata 75,56 dan kelas kontrol memiliki rata-rata 70,74 Berdasarkan
data tersebut, dapat diketahui bahwa antara kelas eksperimen dengan
kelas kontrol terdapat perbedaan ratarata. Hal ini ditunjukkan dengan
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 1,823 dan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 1,671. Kriteria pengujian H0 diterima
12
jika 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔< 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙. Karena pada penelitian ini 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa ada
perbedaan antara kelas yang pembelajarannya v menggunakan
metode bernyanyi dengan media berbasis visual dengan kelas
menggunakan pembelajaran konvensional pada mata pelajaran PKn
materi ASEAN di kelas VI MI Miftahul Akhlaqiyah. Penggunaan
metode bernyanyi berbantu media berbasis visual lebih baik dan
efektif. Peserta didik lebih tertarik dan terkesan dibanding dengan
pembelajaran konvensional yang hanya mendengarkan penjelasan
dari guru. Sehingga pembelajaran monoton dan membosankan bagi
peserta didik.
Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan oleh
peneliti yaitu, sama-sama metode penelitiannya yaitu efektifitas
metode bernyanyi. Perbedaanya terletak pada media penelitiannya,
kalau disini menggunakan media visual, sedamgkan kalau di
penelitian yang akan peneliti lakukan yaitu pada pembelajaran
Asmaul Husna.
H. Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan skripsi ini, penulisan berpedoman pada buku
“Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis dan Disertasi” yang diterbitkan
oleh IIQ Perss, cetakan ke II tahun 2011. Penulisan skripsi ini terbagi
dalam 5 (lima) bab. Masing-masing bab tersebut memiliki hubungan
ysng erat satu dengan yang lainnya.
Untuk memudahkan pembaca dalam mempelajari dan
memahami skripsi ini, maka penulis akan membagi sistematika
penulisan ini menjadi lima bab, yatu:
13
BAB I PENDAHULUAN, Bab ini meliputi sejumlah pembahasan,
yaitu: Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah,
Pembatasan Masalah, Perumusa Masalah, Tujuan Penelitian,
Manfaat Penelitian, Tinjauan Pustaka dan Sistematika
Penulisan.
BAB II KERANGKA TEORI, Bab ini meliputi sejumlah
pembahasan, yaitu:
Pengertian metode pembelajaran bernyanyi, Alat dan Bahan
pendukung dalam pembelajaran metode bernyanyi, Pengertian
Asmaul Husna, Macam-macam Asmaul husna, Tujuan
Pembelajaran Asmaul Husna, Pengertian Kemampuan
Mengartikan Asmaul Husna.
BAB III METODELOGI PENELITIAN, Bab ini meliputi sejumlah
pembahasan, yaitu: Bentuk Penelitian, Tempat dan Waktu
Penelitian, Variabel Penelitian, Populasi dan Sampel, Teknik
Pengumpulan Data, dan Teknik Analisis Data.
BAB IV HASIL PENELITIAN, Bab ini meliputi gambaran umum
Taman Pendidikan Al-Qur‟an (TPQ) Nurmedina Pondok Cabe,
Sejarah Berdirinya, Visi dan Misi, Deskripsi Data, dan
Interpretasi Data.
BAB V PENUTUP, Bab ini merupakan pembahasan terahir yang
mencakup dua (2) hal utama, yaitu: Kesimpulan dan Saran.
87
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil analisis data maka penulis dapat menyimpulkan:
1. Dari analisis diatas, dapat diketahui bahwa efektifitas
penerapan metode bernyanyi pada pembelajaran Asmaul
Husna di TPQ Nur Medina Pondok Cabe adalah sangat
efektif. Dalam proses belajar mengajar setiap harinya di TPQ
Nur Medina pada pembelajaran Asmaul Husna menggunakan
metode bernyanyi, karna metode tersebut dirasa cocok dan
sangat mudah diterima oleh siswa-siswi . Terbukti dengan
antusiasme siswa-siswi yang tinggi, hafalan serta pengartian
makna yang mereka pahami juga lebih mudah mereka serap,
dengan harapan mereka dapat mengamalkan arti dalam setiap
kandungan maknanya.
2. TPQ Nur Medina Pondok Cabe sudah cukup baik dalam
menerapkan metode bernyanyi pada pengajaran Asmaul
Husna. Proses penerapan metode pembelajarannya memiliki
beberapa langkah dan tahapan, antara lain:
a. Mengenalkan Asmaul Husna dalam bahasa arab,
namun proses ini bertahap. (awalnya dengan 5 kata
dari Asmaul Husna dulu, kemudian 5 setelahnya, dan
begitu seterusnya.)
b. Kemudian diterangkan artinya dan dicontohkan
gerakan yang mengisyaratkan makna tersebut,
sehingga siswa-siswa dapat mudah mengingatnya.
88
88
c. Lalu mengajarkan mereka dengan nada yang mudah
dan menarik.
Dari tahapan-tahapan diatas, kita mengetahui bahwa
setiap tahapannya pun dibuat agar semudah mungkin
diterima oleh siswa-siswi. Sehingga dapat mudah tercapai
tujuan pembelajaran Asmaul Husna di tingkat mereka.
B. Saran
1. Dalam setiap proses pembelajaran hendaknya menggunakan
metode yang menarik siswa-siswi, sehingga mendorong
siswa-siswi agar lebih aktif dalam belajar.
2. Guru diharapkan untuk lebih aktif dan kreatif lagi memilih
dan menggunakan metode pembelajaran sesuai dengan
materi ajar.
89
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur‟an dan Terjemahannya, Departemen Agama RI, Jakarta: Cahaya
Qur‟an, 2008.
Abidin, Zainal, Pengamalan Asmaul Husna dalam Kehidupan Sehari-hari,
Jakarta: PT. Pertja, 2001.
Agus Ruslan, Pendidikan usia Dini yang Baik, Landasan Keberhasilan
Pendidikan Masa Depan, Bandung: Makalah Darul ma‟arif. 2007.
Ahmad, Drs. Suparno, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, Jakarta:
Yudistira, 2018.
Alamsyah Sadi, S.pd, M. si, dan Andi dan Budimanja, S. Pd, 95 Strategi
Mengajar, Jakarta: Prenada Media, 2016.
Depdiknas, kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka) 2002.
Dr. Esi hairani, M. Pd dan Resiana, MA. Pd, Metodologi Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-
Qur‟an, 2016
Hasbullah, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, Jakarta: Rajawali Pres, 2013.
Hasibun, J.J. dkk, Proses Belajar Mengajar, Bandung : Remadja Karya,
Cetakan ke-2. 1986
Heris Hermawan, Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Ilmiah, 2008.
Ihsan, Fuad, Dasar-Dasar Kependidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2013.
Indrawati, Yuliani, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru
Matematika(KBK) pada Sekolah Menengah atas Kota Palembang,
Palembang: Jurnal Manajemen & Bisnis sriwijaya, Vol.4, No.3
Jasa Ungguhan Mulia, 45 Model Pembelajaran Spektakuler, Jogjakarta: ar-
ruzz media. 2016,
Muhammad, Abu Abdillah bin Ismail al-Bukhori al-Ju‟fi, Shohih al- Bukhori
juz I, Darun Najah, 1422 H.
Narbuko , Cholid dan Abu Achmadi, Metodelogi Penelitian, Jakarta: PT
Bumi Aksara, 2004
Noelaka , Amos. Metode Penelitian dan statistik, Jakarta: Rajawali Press.
2004.
Rada, Soleha. 2011. Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: Shiddiq Press, 2011.
Ramayulis. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia, 2002
Subagyo, Joko, Metode Penelitian Dalam Teori Dan Praktik, Jakarta: Rineka
Cipta, 2011.
sudjono, Anas. Pengantar Statistik pendidikan, Jakarta: Rajawali pers, 1992
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D, Bandung, Alfabeth,
2015.
Surachmad, Winarno, Dasar dan Tehnik Riset, Bandung: Tarsito, 1980.
Surkardi, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2012.