meningkatkan hasil belajar matematika dan rasa...

300
i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS III SD NEGERI PERUMNAS CONDONGCATUR MELALUI PENERAPAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: Dwi Nova Lestari NIM: 141134090 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: lamkiet

Post on 13-Mar-2019

252 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

i

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA

PERCAYA DIRI SISWA KELAS III SD NEGERI PERUMNAS

CONDONGCATUR MELALUI PENERAPAN PENDIDIKAN

MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Dwi Nova Lestari

NIM: 141134090

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

iv

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

Allah Subhanahuwata‟ala

Orangtuaku Sugino dan Martini

Ika Septi Susanti

Keluarga besar Raji dan Radikun

Safrizal

Sahabat-sahabatku yang tidak bisa kusebut satu persatu

Almamater tercinta Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

v

MOTTO

“Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari pada sedekah yang

diiringi tindakan menyakiti. Allah Maha Kaya, Maha Pengampun”

(Al – Baqarah : 263)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

viii

ABSTRAK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA

PERCAYA DIRI SISWA KELAS III SD NEGERI PERUMNAS

CONDONGCATUR MELALUI PENERAPAN PENDIDIKAN

MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA

Dwi Nova Lestari

141134090

Latar belakang penelitian ini adalah masih kurangnya hasil belajar dan

rasa percaya diri siswa kelas III SD Negeri Perumnas Condongcatur pada mata

pelajaran matematika materi perkalian berdasarkan hasil observasi dan

wawancara. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan meningkatkan

hasil belajar serta meningkatkan rasa percaya diri siswa kelas III SD Negeri

Perumnas Condongcatur melalui Penerapan Pendidikan Matematika Realistik

Indonesia.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek

penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri Perumnas Condongcatur yang

berjumlah 29 siswa pada tahun ajaran 2017/2018. Objek penelitian ini adalah hasil

belajar dan rasa percaya diri siswa pada materi perkalian kelas III SD Negeri

Perumnas Condongcatur melalui Penerapan Pendidikan Matematika Realistik

Indonesia. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar

observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif dan analisis

kualitatif deskriptif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) peningkatan hasil belajar dan

rasa percaya diri siswa melalui Penerapan Pendidikan Matematika Realistik

Indonesia dilakukan dengan langkah a) memahami masalah kontekstual, b)

menjelaskan masalah kontekstual, c) menyelesaikan masalah kontekstual, d)

membandingkan dan mendiskusikan jawaban, e) menarik kesimpulan ; (2)

penerapan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia dapat meningkatkan hasil

belajar siswa dari nilai kondisi awal 65.45 dengan persentase siswa yang

mencapai KKM 52% meningkat menjadi 75 dengan persentase siswa yang

mencapai KKM sebesar 68.97% pada siklus I dan pada siklus II meningkat

kembali dengan nilai rata-rata 79.65 dengan persentase siswa yang mencapai

KKM sebesar 79.3% ; (3) penerapan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia

dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa dengan rata-rata kondisi awal 58.9

meningkat pada siklus I sebesar 77.24 dan pada siklus II sebesar 80.3 dengan

kategori sangat percaya diri.

Kata kunci: Hasil Belajar, Rasa Percaya Diri, dan Pendidikan Matematika

Realistik Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

ix

ABSTRACT

The improvment of learning outcomes and self-confidence grade third students

by Realistic Mathematics Education in SD Negeri Perumnas Condongcatur

Dwi Nova Lestari

141134090

The background of this research was the students’ lack of learning

outcomes and selft-confidence in mathematics based on an observation and

interview. This research aims to describe, improve learning outcomes and self-

confidence for grade third students in SD Negeri Perumnas Condongcatur

through Realistic Mathematics Education.

This research is a Classroom Action Research and the subject of this

research was grade third SD Negeri Perumnas Condongcatur. There were 29

students in academic year 2017/2018. The research objects were learning

outcome and self-confidence on multiplication materials. This instrumens were

observation, interview, questionnaire, and test. The data analysis techniques were

quantitatif and qualitatif descriptive.

The result show that: (1) the improvement of the learning outcome and

self-confidence through Realistic Mathematics Education with step a)

understanding contextual issues b) describes contextual issues c) resolving

contextual issues d) compare and discuss answers e) make a conclusion ; (2) the

implementation of Realistic Mathematics Education could improve the students;

learning outcome from 65.45 with 52% of the students who achieved the standard

into 75 with 68.97 of the students who achieved the standard on cycle I, and on

cycle II it’s increases to 79.65 with 79.3% of the students who achieved the

standard ; (3) the implementation of Realistic Mathematic Education could

improve the students’ self-confidence from 58.9 into 77.24 on cycle I and 80.3 on

cycle II that was categorized very convident.

Keywords: Learning Outcome, self-confidence, and Realistic Mathematics

Education.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karuniaNya

sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Meningkatkan

Hasil Belajar dan Rasa Percaya Diri Siswa Kelas III SD Negeri Perumnas

Condongcatur Melalui Penerapan Pendidikan Matematika Realistik

Indonesia”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat dalam memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan.

Peneliti mengucapkan banyak terimakasih kepada banyak pihak yang telah

membantu penyelesaian skripsi ini. Ucapan terimakasih peneliti ucapkan kepada:

1. Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.

3. Kintan Limiansih, S.Pd., M.Pd. selaku Wakil Ketua Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.

4. Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd. Dosen Pembimbing I yang selalu

memberikan bimbingan dan arahan selama proses penelitian dan

penulisan skripsi.

5. Drs. Albertus Hartana, SJ., M.Pd. Dosen Pembimbing II yang selalu

memberikan bimbingan dan arahan selama proses penelitian dan

penulisan skripsi.

6. Mukija, S.Pd.SD. selaku Kepala SD Negeri Perumnas Condongcatur

yang bersedia memberikan izin, membantu, serta memberikan semangat

selama proses penelitian.

7. Para ahli yang telah bersedia melakukan validasi instrumen penelitian ini.

8. Kedua orangtua Bapak Sugino dan Ibu Martini yang senantiasa

mendoakan dan memberikan semangat.

9. Kakak tercinta Ika Septi Susanti yang selalu memberikan semangat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................... I

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. iv

HALAMAN MOTTO .................................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ....................................

vii

ABSTRAK ................................................................................................... viii

ABSTRACT .................................................................................................. ix

KATA PENGANTAR ................................................................................. x

DAFTAR ISI ............................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1

B. Batasan Masalah .............................................................................. 10

C. Perumusan Masalah ......................................................................... 11

D. Tujuan Penelitian ............................................................................. 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

xiii

E. Pemecahan Masalah ........................................................................ 12

F. Definisi Operasional ........................................................................ 13

G. Manfaat Penelitian ........................................................................... 14

BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................... 16

A. Kajian Pustaka ................................................................................. 16

1. Hasil Belajar ................................................................................ 16

a. Pengertian Belajar .................................................................. 16

b. Prinsip-prinsip Belajar ............................................................ 18

c. Faktor yang Mempengaruhi Proses dan Hasil Belajar ........... 19

d. Pengertian Hasil Belajar ......................................................... 23

2. Matematika .................................................................................. 24

a. Pengertian Matematika ........................................................... 24

b. Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar .......................... 25

c. Tujuan Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar ............. 26

3. Rasa Percaya Diri ........................................................................ 28

a. Pengertian Rasa Percaya Diri ................................................. 28

b. Aspek-aspek Kepercayaan Diri .............................................. 30

c. Faktor yang Mempengaruhi Kepercayaan Diri Individu ....... 31

d. Indikator Rasa Percaya Diri ................................................... 32

4. Pengertian Perkalian ................................................................... 33

5. Materi Perkalian .......................................................................... 34

a. Mengalikan Bilangan dengan Cara Penjumlahan Berulang ... 34

b. Mengalikan Bilangan Satu Angka dengan Bilangan Tiga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

xiv

Angka ..................................................................................... 34

6. Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) ................. 36

a. Sejarah PMRI ........................................................................ 36

b. Pengertian PMRI .................................................................... 37

c. Peran Guru dalam PMRI ........................................................ 38

d. Prinsip-prinsip dalam PMRI ................................................... 39

e. Aspek-aspek dalam pengajaran PMRI ................................... 39

f. Langkah-langkah Pembelajaran dalam PMRI ........................ 41

B. Penelitian yang Relevan .................................................................. 42

C. Kerangka Berpikir ........................................................................... 47

D. Hipotesis Tindakan .......................................................................... 50

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 51

A. Jenis Penelitian ................................................................................ 51

B. Setting Penelitian ............................................................................. 53

C. Rencana Tindakan ........................................................................... 53

D. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 72

E. Instrumen Penelitian ........................................................................ 75

F. Validitas dan Reliabilitas Intrumen Penelitian ................................ 79

1. Validitas Instrumen ..................................................................... 79

a. Validasi Perangkat Pembelajaran .......................................... 81

b. Validasi Soal Evaluasi .......................................................... 83

2. Reliabilitas Instrumen ................................................................. 85

G. Teknik Analisis Data ....................................................................... 87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

xv

1. Analisis Data Variabel Hasil Belajar .......................................... 88

2. Analisis Data Variabel Rasa Percaya Diri .................................. 88

H. Indikator Penelitian .......................................................................... 90

I. Jadwal Penelitian ............................................................................. 91

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................ 92

A. Kondisi Awal ................................................................................... 92

B. Pelaksanaan Tiap Siklus .................................................................. 95

1. Pelaksanaan Siklus I .................................................................... 95

2. Pelaksanaan Siklus II .................................................................. 105

C. Hasil Penelitian ................................................................................ 114

D. Pembahasan ..................................................................................... 120

1. Penerapan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia ............. 120

2. Hasil Belajar Siswa ..................................................................... 122

3. Rasa Percaya Diri Siswa ............................................................. 125

BAB V PENUTUP ...................................................................................... 128

A. Kesimpulan ...................................................................................... 128

B. Keterbatasan Penelitian ................................................................... 129

C. Saran ................................................................................................ 130

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 131

LAMPIRAN ................................................................................................ 136

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Rasa Percaya Diri Siswa Kondisi Awal ......................... 5

Tabel 1.2 Data Awal Hasil Belajar Siswa Kelas III ................................ 7

Tabel 3.1 Penskoran Soal Evaluasi ......................................................... 75

Tabel 3.2 Kisi-kisi Soal Evaluasi Siklus I dan Siklus II ......................... 76

Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuesioner Sika Percaya Diri ................................... 77

Tabel 3.4 Lembar Observasi Rasa Percaya Diri ..................................... 77

Tabel 3.5 Pedoman Wawancara .............................................................. 78

Tabel 3.6 Pedoman Acuan Penilaian ...................................................... 81

Tabel 3.7 Hasil Perhitungan Validasi Perangkat Pembelajaran .............. 82

Tabel 3.8 Hasil Validasi Soal Evaluasi Siklus I ..................................... 84

Tabel 3.9 Hasil Validasi Soal Evaluasi Siklus II .................................... 85

Tabel 3.10 Kriteria Reliabilitas Soal Tes .................................................. 87

Tabel 3.11 Hasil Perhitungan Reliabilitas Soal Evaluasi .......................... 87

Tabel 3.12 Kategori Rasa Percaya Diri ..................................................... 88

Tabel 3.13 Indikator Keberhasilan ............................................................ 90

Tabel 3.14 Jadwal Penelitian .................................................................... 91

Tabel 4.1 Data Kondisi Awal Rasa Percaya Diri Siswa ......................... 93

Tabel 4.2 Data Kondisi Awal Hasil Belajar Matematika Kelas III ........ 94

Tabel 4.3 Data Hasil Belajar Siswa Siklus I ........................................... 114

Tabel 4.4 Data Rasa Percaya Diri Siswa Siklus I ................................... 116

Tabel 4.5 Data Hasil Belajar Siklus II .................................................... 117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

xvii

Tabel 4.6 Data Rasa Percaya Diri Siswa Siklus II .................................. 119

Tabel 4.7 Perbandingan Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II .................. 122

Tabel 4.8 Hasil Capaian Hasil Belajar dan Rasa Percaya Diri Siswa ..... 124

Tabel 4.9 Perbandingan Percaya Diri Kondisi Awal, Siklus I, dan

Siklus II ...................................................................................

125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Penelitian yang Relevan .......................................................... 47

Gambar 3.1 Siklus PTK Model Kurt Lewin ................................................ 51

Gambar 4.1 Grafik Pencapaian Hasil Belajar Siswa Kelas III .................... 123

Gambar 4.2 Grafik Peningkatan Rasa Percaya Diri Siswa .......................... 127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus .............................................................................. 137

Lampiran 2 a. RPP Pertemuan I Siklus I ................................................ 162

b. RPP Pertemuan II Siklus I ............................................... 174

c. RPP Pertemuan I Siklus II ............................................... 187

d. RPP Pertemuan II Siklus II ............................................. 198

Lampiran 3 Lembar Observasi ................................................................. 211

Lampiran 4 Lembar Kuesioner Percaya Diri ........................................... 212

Lampiran 5 Kisi-kisi Soal Evaluasi Siklus I dan Siklus II ....................... 214

Lampiran 6 a. Soal Evaluasi 1 ................................................................ 215

b. Kunci Jawaban Soal Evaluasi 1 ...................................... 217

Lampiran 7 a. Soal Evaluasi 2 ................................................................ 218

b. Kunci Jawaban Soal Evalusai 2 ...................................... 220

Lampiran 8 a. Data Validasi Soal Pilihan Ganda Siklus I ...................... 221

b. Data Validasi Soal Esai Siklus I ...................................... 227

c. Data Validasi Soal Pilihan Ganda Siklus II .................... 230

d. Data Validasi Soal Esai Siklus II .................................... 238

Lampiran 9 a. Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran (oleh

Dosen) .............................................................................

241

b. Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran (oleh

Dosen) .............................................................................

244

c. Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran (oleh Guru) 247

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

xx

d. Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran (oleh Guru) 250

e. Hasil Perhitungan Validasi Perangkat Pembelajaran ...... 253

Lampiran 10 a. Validasi Lembar Kuesioner (oleh Dosen) ....................... 254

b. Validasi Lembar Kuesioner (oleh Dosen) ....................... 255

c. Validasi Lembar Kuesioner (oleh Guru) ......................... 256

d. Validasi Lembar Kuesioner (oleh Guru) ......................... 257

Lampiran 11 a. Reliabilitas Soal Pilihan Ganda Siklus I ......................... 258

b. Reliabilitas Soal Esai Siklus I ......................................... 259

c. Reliabilitas Soal Pilihan Ganda Siklus II ........................ 260

d. Reliabilitas Soal Esai Siklus II ........................................ 261

Lampiran 12 Data Awal Hasil Belajar Siswa Kelas III ............................. 262

Lampiran 13 Perhitungan Skor Kuesioner Percaya Diri Kondisi Awal .... 263

Lampiran 14 Perhitungan Skor Observasi Percaya Diri Kondisi Awal ..... 265

Lampiran 15 Perhitungan Skor Kuesioner Percaya Diri Siklus I .............. 267

Lampiran 16 Perhitungan Skor Kuesioner Percaya Diri Siklus II ............. 269

Lampiran 17 a. Evaluasi 1 ........................................................................ 271

b. Evaluasi 2 ........................................................................ 273

Lampiran 18 a. Lembar Kerja Siswa 1 ..................................................... 275

b. Lembar Kerja Siswa 2 ..................................................... 276

Lampiran 19 Surat Izin Penelitian ............................................................. 277

Lampiran 20 Surat Keterangan Selesai Penelitian ..................................... 278

Lampiran 21 Dokumentasi Penelitian ........................................................ 279

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini mengulas tentang latar belakang masalah, pembatasan

masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, pemecahan masalah, definisi

operasional, dan manfaat penelitian.

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,

serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan

negara (Undang-undang No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan).

Basri (dalam Tatang, 2012: 14) mengatakan bahwa inti pendidikan adalah

usaha pendewasaan manusia seutuhnya (lahir dan batin), baik oleh dirinya

sendiri maupun orang lain, dalam arti tuntutan agar anak didik memiliki

kemerdekaan berpikir, merasa, berbicara, dan bertindak serta percaya diri

dengan penuh rasa tanggung jawab dalam setiap tindakan dan perilaku

sehari-hari. Soyomukti (2015:22) mengatakan bahwa pendidikan adalah

segala sesuatu dalam kehidupan yang memengaruhi pembentukan berpikir

dan bertindak individu. Priatna (dalam Tatang, 2012:15) mengatakan

bahwa pendidikan sebagai aktivitas yang disengaja untuk mencapai tujuan

tertentu dan melibatkan berbagai faktor yang saling berkaitan antara satu

dan lainnya, sehingga membentuk satu sistem yang saling memengaruhi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

2

Pendidikan juga dapat dipandang sebagai sistem. Pendekatan sistem dalam

pendidikan merupakan upaya memahami pendidikan sebagai suatu yang

integral dari seluruh unsur pendidikan. Dengan kata lain, pendidikan

merupakan keseluruhan yang terpadu dari sejumlah komponen yang saling

berinteraksi dan melaksanakan fungsi-fungsi tertentu dalam rangka

mencapai tujuan pendidikan. Dalam sistem pendidikan terjadi proses

transformasi, yang pada hakikatnya merupakan proses mengubah raw

input (peserta didik) agar menjadi output (manusia terdidik sesuai tujuan

pendidikan yang telah ditetapkan). Idealnya, semua komponen pendidikan

melaksanakan fungsi masing-masing dan berinteraksi satu sama lain yang

mengarah pada pencapaian tujuan pendidikan. Muhammad (dalam Tatang,

2012: 16) mengatakan bahwa pendidikan menekankan aspek produktivitas

serta kreativitas manusia sehingga mereka bisa berperan serta berprofesi

dalam kehidupan bermasyarakat. Menurut Undang-Undang Sistem

Pendidikan Nasional No.20 tahun 2003, “Pendidikan nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban

bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,

bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi

manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi

warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Dalam kehidupan sehari-hari, matematika tidak terlepas dari diri

manusia sebagai alat bantu (Abdurrahman, 2003: 251). Matematika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

3

merupakan ilmu yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat

meskipun beberapa pendapat mengatakan bahwa matematika adalah mata

pelajaran yang menakutkan. Abdurrahman (2003: 252) mengatakan bahwa

matematika merupakan bidang studi yang dianggap paling sulit oleh para

siswa. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang ada di

sekolah dasar. Matematika adalah pengetahuan yang berkaitan dengan

berbagai struktur abstrak dan hubungan antar-struktur tersebut sehingga

terorganisasi dengan baik (Beth & Piaget (dalam Kondou dan Runtukahu,

2014: 28)). Menurut Reys dkk (dalam Kondou dan Runtukahu, 2014: 28)

matematika adalah studi tentang pola dan hubungan, cara berpikir dengan

strategi organisasi, analisis dan sintesis, seni, bahasa, dan alat untuk

memecahkan masalah-masalah abstrak.

Peneliti menemukan permasalahan pada saat melakukan observasi

kegiatan pembelajaran matematika pada tanggal 02 September 2017.

Kegiatan observasi ini dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan

pedoman observasi dengan menggunakan indikator yang diambil dari

indikator percaya diri menurut beberapa ahli. Indikator percaya diri dari

pengertian rasa percaya diri menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut:

1) seseorang dapat meyakini kemampuan yang dimilikinya, 2) mengakui

kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, 3) mampu menunjukkan

keberhasilan yang dicapai dalam kehidupan bersosial. Bambang (dalam

Hartinah, 2011: 99) mengatakan bahwa indikator rasa percaya diri adalah

sebagai berikut: 1) berani menyatakan pendapatnya, 2) menjadi seseorang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

4

yang optimis, 3) cenderung lebih tenang dibandingkan mereka yang

kurang yakin akan kemampuan dirinya, 4) tidak menganggap kegagalan

sebagai sesuatu yang menyedihkan, memalukan, dan mematahkan

semangat, 5) cenderung kreatif, senang bereksperimen, dan berani

menempuh resiko. Indikator rasa percaya diri yang peneliti gunakan untuk

mengukur rasa percaya diri siswa meliputi: 1) berani menyatakan

pendapatnya, 2) menjadi seseorang yang optimis dan percaya diri, 3)

cenderung lebih tenang dibandingkan mereka yang kurang yakin akan

kemampuan dirinya, 4) tidak menganggap kegagalan sebagai sesuatu yang

menyedihkan, memalukan, dan mematahkan semangat, 5) cenderung

kreatif, senang bereksperimen, dan berani menempuh resiko. Indikator

rasa percaya diri tersebut peneliti ambil dari indikator percaya diri menurut

beberapa ahli di atas. Dalam melakukan observasi, peneliti masuk ke

dalam kelas untuk melihat kegiatan pembelajaran yang dilakukan dan

mengamati rasa percaya diri siswa selama mengikuti kegiatan

pembelajaran. Peneliti melihat bahwa kegiatan pembelajaran yang

dilakukan masih menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Metode

ceramah dan tanya jawab ini membuat siswa sulit memahami materi yang

dijelaskan oleh guru. Kesulitan yang dihadapi oleh siswa adalah

kurangnya pemahaman mengenai materi perkalian yang diajarkan oleh

guru sehingga hal ini memperngaruhi hasil belajar dan rasa percaya diri

menjadi rendah. Hal ini dapat dilihat ketika siswa mengerjakan soal

latihan, masih ada beberapa siswa yang masih bingung dengan materi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

5

yang telah dijelaskan oleh guru. Selain itu, tanya jawab yang dilakukan

pada saat proses pembelajaran membuat siswa kurang percaya diri karena

kegiatan tanya jawab dilakukan dengan cara guru menunjuk siswa satu

persatu, akibatnya siswa yang kurang memahami materi ataupun kurang

percaya diri hanya diam (tidak berani menjawab pertanyaan dari guru).

Saat guru memberikan pertanyaan mengenai materi yang telah dijelaskan,

hanya beberapa siswa yang duduk di depan yang berani menjawab.

Berikut ini merupakan tabel hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti

pada tanggal 02 September 2017:

Tabel 1.1 Data Rasa Percaya Diri Siswa pada Kondisi Awal

Rata-rata

hasil

observasi

Rata-rata

hasil

kuesioner

Rata-rata

Keterangan

50.4 67.4 58.9 Kurang Percaya Diri

Dari tabel di atas dapat diketahui nilai rata-rata rasa percaya diri

siswa adalah 58.9 dengan kategori kurang percaya diri.

Selain melakukan observasi pada saat pembelajaran pada siswa

kelas III, peneliti juga melakukan wawancara dengan wali kelas III di SD

Negeri Perumnas Condongcatur untuk memperoleh informasi mengenai

kondisi siswa pada saat mengikuti pembelajaran di kelas pada mata

pelajaran matematika. Guru menjelaskan kepada peneliti bahwa siswa

kelas III mengalami kesulitan dalam memahami mata pelajaran

matematika pada materi perkalian karena menganggap bahwa matematika

adalah pelajaran yang sulit dan membosankan, sehingga pada saat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

6

pembelajaran siswa cenderung sibuk dengan teman di sebelahnya. Siswa

masih mengalami kesulitan dalam melakukan hitungan perkalian

sederhana, seperti 8 x 8. Guru mengatakan bahwa hal ini terlihat ketika

guru memberikan pertanyaan secara langsung kepada siswa, seperti pada

saat pulang siswa diberi beberapa soal secara langsung dan siswa yang

bisa menjawab dengan jawaban tepat boleh langsung pulang. Dari soal-

soal sederhana yang diberikan oleh guru, hanya ada beberapa siswa saja

yang berani dan bisa menjawab. Hal ini mengakibatkan nilai siswa pada

materi perkalian cenderung rendah dan belum memenuhi KKM. Selain itu,

siswa juga kurang percaya diri pada saat mengikuti mata pelajaran

matematika karena siswa menganggap bahwa matematika sulit dan siswa

takut salah dalam mengerjakan soal atau menjawab pertanyaan langsung

dari guru pada saat pembelajaran. Misalnya, ketika guru meminta siswa

untuk mengerjakan soal di papan tulis, siswa cenderung tidak berani maju

mengerjakannya. Guru mengatakan bahwa hanya ada beberapa siswa saja

yang berani maju untuk mengerjakan soal di depan kelas. Guru juga

mengatakan bahwa ada beberapa siswa yang sebenarnya bisa menjawab

soal yang diberikan oleh guru, tetapi siswa tersebut tidak berani maju ke

depan kelas untuk menuliskan jawabannya dengan alasan takut salah.

Selain pada mata pelajaran matematika, guru juga menjelaskan bahwa

siswa juga kurang percaya diri pada saat mengikuti mata pelajaran lain,

seperti pada mata pelajaran IPS. Siswa cenderung ragu dan malu ketika

maju di depan kelas untuk mengkomunikasikan hasil belajarnya. Dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

7

kurangnya rasa percaya diri pada siswa tersebut, guru sulit untuk

mengetahui apakah siswa sudah benar-benar memahami materi perkalian

atau belum. Kurangnya pemahaman siswa dalam materi perkalian dapat

diketahui ketika guru sudah memberikan soal latihan secara individu.

Hasil yang diperoleh dari nilai ulangan membuktikan bahwa siswa masih

mengalami kesulitan pada materi yang telah diberikan oleh guru. Rata-rata

hasil ulangan yang diperoleh siswa pada materi perkalian adalah 65.45,

sedangkan KKM pada mata pelajaran matematika adalah 67. Hal ini

mengakibatkan nilai siswa pada materi perkalian cenderung rendah dan

belum memenuhi KKM.

Untuk data hasil belajar kondisi awal siswa kelas III, peneliti

menggunakan data hasil nilai ulangan harian siswa kelas III SD Negeri

Perumnas Condongcatur tahun ajaran 2016/2017. Data hasil belajar siswa

pada mata pelajaran matematika khususnya pada Kompetensi Dasar 1.3

Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian

bilangan tiga angka. Berikut ini adalah tabel ulangan harian mata pelajaran

matematika pada kondisi awal siswa kelas III SD Negeri Perumnas

Condongcatur:

Tabel 1.2 Data awal hasil belajar siswa kelas III

Ulangan

Harian Tahun

Pelajaran

KKM

Rata-rata

Ketuntasan Jumlah

siswa Ya Tidak

2016/2017 67 65.45 13 siswa

(52%)

12 siswa

(48%)

25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

8

Dari tabel 1.2 di atas dapat diketahui nilai rata-rata hasil belajar

matematika kelas 3 dari ulangan harian 1, 2, 3, dan 4 adalah 65.45 pada

tahun ajaran 2016/2017 dengan jumlah siswa 25. Siswa yang memenuhi

KKM sebanyak 13 siswa dengan persentase 52% dan siswa yang belum

memenuhi KKM sebanyak 12 dengan persentase 48%.

Berdasarkan kedua permasalahan di atas, peneliti berupaya untuk

mencari solusi yang dapat digunakan dalam meningkatkan hasil belajar

dan rasa percaya diri siswa kelas III pada mata pelajaran matematika di SD

Negeri Perumnas Condongcatur. Salah satu cara yang dapat diterapkan

dalam meningkatkan hasil belajar dan rasa percaya diri siswa adalah

menerapkan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) pada

proses pembelajaran di kelas. Pendidikan Matematika Realistik Indonesia

dapat membantu siswa untuk lebih mudah memahami materi perkalian

yang diajarkan oleh guru dan membantu siswa lebih berani serta percaya

diri dalam mengemukakan pendapatnya ketika proses pembelajaran

berlangsung. Peneliti memilih Pendidikan Matematika Realistik Indonesia

(PMRI) karena pada proses pembelajaran siswa akan diajak untuk belajar

secara individu dan kelompok, memecahkan masalah atau soal dengan

menggunakan caranya sendiri, dan saling menjelaskan cara yang

digunakan dalam menyelesaikan masalah atau soal kepada temannya.

Melalui Pendidikan Matematika Realistik Indonesia ini siswa akan belajar

menyelesaikan masalah atau soal dengan menggunakan caranya sendiri

dan menjelaskan cara yang digunakan kepada temannya. Pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

9

Matematika Realistik Indonesia akan mempermudah siswa dalam

memahami materi perkalian yang diajarkan oleh guru. Pendidikan

Matematika Realistik Indonesia merupakan konsep pembelajaran yang

menghubungkan materi pelajaran dengan situasi nyata yang dikenal siswa

serta proses konstruksi pengetahuan matematika oleh siswa itu sendiri.

Pada pembelajaran yang menggunakan Pendidikan Matematika Realistik

Indonesia, guru berperan sebagai fasilitator, motivator, dan mengelola

kelas agar pembelajaran di kelas dapat menarik dan menyenangkan. Siswa

akan belajar bersama kelompok selama pembelajaran berlangsung. Ketika

siswa belajar didalam kelompok, siswa akan lebih berani dalam

mengemukakan pendapatnya selama pembelajaran berlangsung. Hal ini

dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa selama mengikuti

pembelajaran. Peneliti menerapkan Pendidikan Matematika Realistik

Indonesia untuk meningkatkan hasil belajar dan rasa percaya diri siswa di

kelas. Peneliti melakukan penelitian tindakan kelas yang berjudul

“Meningkatkan Hasil Belajar Matematika dan Rasa Percaya Diri Siswa

Kelas III SD Negeri Perumnas Condongcatur Melalui Penerapan

Pendidikan Matematika Realistik Indonesia”. Penelitian tindakan kelas ini

berfokus pada peningkatan hasil belajar dan rasa percaya diri siswa dengan

menerapkan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia pada materi

perkalian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

10

B. Pembatasan Masalah

Mengingat keterbatasan yang ada pada peneliti maka tidak semua

masalah dibahas dalam penelitian ini. Sesuai dengan judul penelitian maka

yang menjadi fokus utama penelitian adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui peningkatan hasil belajar dan rasa percaya diri siswa

pada materi perkalian kelas III SD Negeri Perumnas melalui PMRI.

2. Hasil belajar ranah kognitif dalam penelitian ini difokuskan pada

aspek memahami soal atau masalah dan mencoba menyelesaikan

soal atau masalah.

3. Hasil belajar yang dimaksud yaitu siswa dapat mencapai KKM pada

mata pelajaran matematika materi perkalian.

4. Rasa percaya diri siswa yang diamati dalam penelitian ini dibatasi

pada indikator sebagai berikut: a) berani menyatakan pendapatnya,

b) menjadi seseorang yang optimis dan percaya diri, c) cenderung

lebih tenang dibandaingkan mereka yang kurang yakin akan

kemampuan dirinya, d) tidak menganggap kegagalan sebagai sesuatu

yang menyedihkan, memalukan, dan mematahkan semangat, e)

cenderung kreatif, senang bereksperimen, dan berani menempuh

resiko.

5. Pembelajaran matematika pada:

a. Standar Kompetensi :

Bilangan

1 Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

11

b. Kompetensi Dasar:

1.3 Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan

pembagian bilangan tiga angka

6. Pendekatan yang digunakan adalah Pendidikan Matematika Realistik

Indonesia dimana siswa menyelesaikan suatu permasalahan dengan

menggunakan cara mereka sendiri. Pendidikan Matematika Realistik

Indonesia dilakukan dengan langkah a) memahami masalah

kontekstual, b) menjelaskan masalah kontekstual, c) menyelesaikan

masalah kontekstual, d) membandingkan dan mendiskusikan

jawaban, e) menarik kesimpulan.

C. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, maka peneliti

merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana upaya peningkatan hasil belajar dan rasa percaya diri

melalui Penerapan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia pada

materi perkalian siswa kelas III SD Negeri Perumnas Condongcatur?

2. Apakah Penerapan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia dapat

meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD Negeri Perumnas

Condongcatur?

3. Apakah Penerapan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia dapat

meningkatkan rasa percaya diri pada siswa kelas III SD Negeri

Perumnas Condongcatur?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

12

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Mendeskripsikan penggunaan Pendidikan Matematika Realistik

Indonesia pada materi perkalian dalam upaya meningkatkan hasil

belajar siswa kelas III SD Negeri Perumnas Condongcatur.

2. Mengetahui penggunaan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia

dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD Negeri

Perumnas Condongcatur.

3. Mengetahui penggunaan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia

dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa kelas III SD Negeri

Perumnas Condongcatur.

E. Pemecahan Masalah

Hal utama yang melatarbelakangi penelitian ini adalah rendahnya

hasil belajar dan rasa percaya diri siswa pada kelas III SD Negeri

Perumnas Condongcatur pada pelajaran matematika materi perkalian.

Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti

kepada guru kelas, hasil belajar dan rasa percaya diri siswa kelas III pada

materi perkalian masih cenderung rendah. Mengarah pada permasalahan di

atas, peneliti menerapkan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia pada

proses pembelajaran di kelas, yaitu pada pelajaran matematika materi

perkalian. Peneliti memilih menggunakan Pendidikan Matematika

Realistik Indonesia dengan alasan bahwa penerapan Pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

13

Matematika Realistik Indonesia pada pelajaran matematika materi

perkalian dapat meningkatkan hasil belajar dan rasa percaya diri siswa

dengan cara belajar secara berkelompok dan mencoba memecahkan

masalah dengan menggunakan caranya sendiri untuk mempermudah siswa

memahami materi pelajaran yang diajarkan oleh guru. Melalui penerapan

Pendidikan Matematika Realistik Indonesia diharapkan mampu

meningkatkan hasil belajar dan rasa percaya diri siswa kelas III SD Negeri

Perumnas Condongcatur.

F. Definisi Operasional

Untuk memberikan gambaran tentang permasalahan yang akan

diteliti, diperlukan batasan pengertian untuk menjelaskan dan membatasi

makna terhadap istilah-istilah yang terkait dengan penelitian ini. Di bawah

ini merupakan istilah-istilah yang terdapat pada penelitian, di antaranya:

1. Belajar adalah suatu proses yang dilakukan seseorang dalam

mengatasi kendala yang berlangsung dalam interaksi dengan

lingkungan yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor guna

menghasilkan suatu perubahan tingkah laku yang sifatnya ke arah

yang lebih baik.

2. Hasil belajar adalah perubahan yang terjadi pada diri siswa baik

yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai

hasil dari kegiatan belajar yang cenderung menetap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

14

3. Rasa percaya diri adalah keyakinan akan adanya kemampuan dalam

dirinya serta kelebihan dan kekurangan dalam dirinya sehingga ia

mampu untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan bersosial.

4. Pendidikan Matematika Realistik Indonesia adalah pembelajaran

matematika yang berorientasi pada siswa yang menekankan akan

pentingnya konteks nyata yang dikenal oleh siswa.

5. Perkalian adalah penjumlahan yang sebanyak “n” atau hasil kali

bilangan a dan b yang merupakan bilangan cacah.

G. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi beberapa pihak.

Adapun manfaat dari penelitian ini sebagai berikut:

1. Manfaat teoritis

a. Menambah jumlah referensi yang berkaitan dengan cara mengajar

perkalian dengan menerapkan Pendidikan Matematika Realistik

Indonesia (PMRI)

b. Mengembangkan model pembelajaran khususnya pada mata

pelajaran matematika

2. Manfaat praktis bagi sekolah adalah memberikan masukan kepada

pihak sekolah akan pentingnya Pendidikan Matematika Realistik

Indonesia untuk meningkatkan hasil belajar dan rasa percaya diri siswa

3. Manfaat praktis bagi guru adalah sebagai acuan guru dalam

meningkatkan hasil belajar dan rasa percaya diri siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

15

4. Manfaat praktis bagi siswa yaitu:

a. Dapat meningkatkan pemahaman pada materi perkalian

b. Dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perkalian

c. Dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa

5. Bagi peneliti, hasil penelitian ini merupakan cara untuk memperdalam

ilmu pengetahuan dan memperoleh pengalaman pada saat menerapkan

Pendidikan Matematika Realistik Indonesia pada materi perkalian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

16

BAB II

LANDASAN TEORI

Pada bab ini, landasan teori digunakan sebagai acuan mendasar untuk

memecahkan permasalahan dalam penelitian. Pada landasan teori ini memuat

empat bagian yang meliputi kajian pustaka, penelitian yang relevan, kerangka

berpikir, dan hipotesis tindakan.

A. Kajian Pustaka

1. Hasil Belajar

a. Pengertian Belajar

Belajar merupakan suatu proses yang berlangsung sepanjang hayat.

Dalam kehidupan sehari-hari, istilah belajar digunakan secara luas. Hal

ini disebabkan karena aktivitas yang disebut belajar itu muncul dari

berbagai macam bentuk. Hampir semua kecakapan, keterampilan,

pengetahuan, kebiasaan, kegemaran dan sikap manusia terbentuk,

dimodifikasi dan berkembang karena belajar (Suryabarata, dalam

Nyayu, 2014: 47). Dengan demikian, belajar merupakan proses

penting yang terjadi dalam kehidupan setiap orang. Karenanya,

pemahaman yang benar tentang konsep belajar sangat diperlukan,

terutama bagi kalangan pendidik yang terlibat langsung dalam proses

pembelajaran. Crow (dalam Nyayu, 2014:48) mengatakan bahwa

belajar adalah perolehan kebiasaan, pengetahuan, dan sikap, termasuk

cara baru untuk melakukan sesuatu dan upaya-upaya seseorang dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

17

mengatasi kendala atau menyesuaikan situasi yang baru. Belajar

memungkinkan seseorang memuaskan perhatian atau mencapai

tujuannya. Nyayu (2014: 50) mengatakan bahwa belajar adalah sebuah

proses yang memungkinkan seseorang memperoleh dan membentuk

kompetensi, keterampilan, dan sikap yang baru.

Siregar dan Nara (2010: 5) mengatakan bahwa belajar adalah suatu

aktivitas mental (psikis) yang berlangsung dalam interaksi dengan

lingkungannya yang menghasilkan perubahan yang bersifat relatif

konstan. Seseorang dikatakan belajar apabila terdapat perubahan

tingkah laku dalam dirinya. Perubahan tersebut terjadi akibat dari

interaksi dengan lingkungannya, tidak karena pertumbuhan fisik atau

kedewasaan, tidak karena kelelahan, penyakit atau pengaruh obat-

obatan. Perubahan tersebut haruslah bersifat relatif permanen, tahan

lama dan tidak berlangsung sesaat saja. Menurut Djamarah (2011:13)

belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu

perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam

interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif,

dan psikomotor. Perubahan sebagai hasil dari proses belajar adalah

perubahan jiwa yang memperngaruhi tingkah laku seseorang.

Dari beberapa pengertian belajar menurut beberapa ahli, dapat

disimpulkan bahwa belajar adalah proses yang dilakukan seseorang

dalam mengatasi kendala yang berlangsung dalam interaksi dengan

lingkungan yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor guna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

18

menghasilkan suatu perubahan tingkah laku yang sifatnya relatif ke

arah yang lebih baik.

b. Prinsip-prinsip Belajar

Mustaqim (2008:69) mengatakan bahwa prinsip-prinsip belajar antara

lain sebagai berikut:

1) Belajar akan berhasil jika disertai kemauan dan tujuan tertentu

2) Belajar akan lebih berhasil jika disertai berbuat, latihan, dan

ulangan

3) Belajar akan berhasil jika memberi sukses yang menyenangkan

4) Belajar lebih berhasil jika tujuan belajar berhubungan dengan

aktivitas belajar itu sendiri atau berhubungan dengan

kebutuhan hidupnya

5) Belajar lebih berhasil jika bahan yang sedang dipelajari

dipahami, bukan sekedar menghafal fakta

6) Dalam proses belajar memerlukan bantuan dan bimbingan

orang lain

7) Hasil belajar dibuktikan dengan adanya perubahan dalam diri si

pelajar

8) Ulangan dan latihan perlu akan tetapi harus didahului oleh

pemahaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

19

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses dan Hasil Belajar

Setyosari (dalam Rusydiyah, Fatimatur dan Mudlofir, 2016:240)

mengatakan bahwa hasil belajar dapat dipengaruhi oleh tiga faktor,

yaitu sifat belajar, perbedaan tugas pembelajar, dan metode

pembelajaran.

1) Sifat belajar (peserta didik)

Sifat atau karakteristik peserta didik adalah hal yang

menentukan seberapa jauh pembelajaran dilaksanakan.

Perbedaan karakteristik peserta didik akan menentukan

pemilihan media apa yang akan digunakan dalam kelas.

2) Perbedaan tugas pembelajar (peserta didik)

Tugas yang diberikan peserta didik dapat mempengaruhi hasil

belajar mereka, dengan kata lain hasil belajar yang diperoleh

peserta didik tergantung pada tugas yang diberikan guru

kepada mereka.

3) Metode pembelajaran

Metode pembelajaran berimplikasi terhadap hasil belajar

peserta didik. Guru yang kreatif dalam menggunakan metode

terbukti dapat memberikan stimulus peserta didik dalam

belajar. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa penerapan

metode yang variatif berpengaruh terhadap motivasi dan

prestasi belajar peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

20

Djamarah (2011:176) mengatakan bahwa ada empat faktor yang

mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa. Faktor-faktor tersebut

adalah sebagai berikut:

1) Faktor Lingkungan

Lingkungan merupakan bagian dari kehidupan anak didik.

Dalam lingkungan, anak didik hidup dan berinteraksi dalam

mata rantai kehidupan yang disebut ekosistem. Selama hidup

anak didik tidak bisa menghindarkan diri dari lingkungan alami

dan lingkungan sosial budaya. Keduanya mempunyai pengaruh

cukup signifikan terhadap belajar anak didik di sekolah.

a Lingkungan alami

Lingkungan sekolah yang baik adalah lingkungan

sekolah yang didalamnya dihiasi dengan

tanaman/pepohonan yang dipelihara dengan baik.

Kesejukan lingkungan membuat anak didik betah

tinggal berlama-lama didalamnya.

b Lingkungan sosial budaya

Sebagai anggota masyarakat, anak didik tidak bisa

melepaskan diri dari ikatan sosial. Sistem sosial yang

terbentuk mengikat peilaku anak didik untuk tunduk

pada norma-norma sosial, susila, dan hukum yang

berlaku dalam masyarakat. Ketika anak didik berada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

21

dilingkungan sekolah, maka dia berada dalam sistem

sosial di sekolah.

2) Faktor Instrumental

Djamarah (2011:180) mengatakan bahwa didalam faktor

instrumental terdapat beberapa kelengkapan dalam berbagai

bentuk dan jenisnya yang dimiliki oleh setiap sekolah guna

mencapai suatu tujuan. Seperangkat kelengkapan tersebut

adalah sebagai berikut:

a Kurikulum

Kurikulum adalah a plan for learning yang merupakan

unsur subtansial dalam pendidikan. Tanpa kurikulum

kegiatan belajar mengajar tidak dapat berlangsung.

Setiap guru harus mempelajari dan menjabarkan isi

kurikulum ke dalam program yang lebih rinci dan jelas

sasarannya. Muatan kurikulum akan mempengaruhi

intensitas dan frekuensi belajar anak didik.

b Program

Setiap sekolah memiliki program pendidikan. Program

pendidikan disusun untuk dijalankan demi kemajuan

pendidikan. Keberhasilan pendidikan di sekolah

tergantung dari baik tidaknya program pendidikan yang

dirancang. Program pendidikan disusun berdasarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

22

potensi sekolah yang tersedia, baik tenaga, finansial,

dan sarana prasarana.

c Sarana dan Fasilitas

Sarana mempunyai arti penting dalam pendidikan.

Gedung sekolah misalnya sebagai tempat yang strategis

bagi berlangsungnya kegiatan belajar mengajar di

sekolah. Salah satu persyaratan untuk membuat suatu

sekolah adalah pemilikan gedung sekolah yang di

dalamnya ada ruang kelas, ruang kepala sekolah, ruang

dewan guru, ruang perpustakaan, ruang BP, ruang tata

usaha, auditorium, dan halaman sekolah yang memadai.

Semua sarana dan fasilitas tersebut bertujuan untuk

memberikan kemudahan pelayanan anak didik.

d Guru

Guru merupakan unsur manusiawi dalam pendidikan.

Kehadiran guru mutlak diperlukan di dalamnya.

(Soelaeman dalam Djamarah, 2011:185) mengatakan

bahwa untuk menjadi guru yang baik itu tidak dapat

diandalkan kepada bakat ataupun hasrat (emansipasi)

ataupun lingkungan belaka, namun harus disertai

kegiatan studi dan latihan serta praktek atau

pengalaman yang memadai agar muncul sikap guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

23

yang diinginkan sehingga melahirkan kegairahan kerja

yang menyenangkan.

Jadi, faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar menurut

Setyosari (dalam Rusdiyah dan Mudlofur, 2016: 240) dan

Djamarah (2011: 176) adalah 1) sifat belajar, 2) perbedaan tugas

pembelajar, 3) metode pembelajaran, 4) faktor lingkungan yang

terdiri dari lingkungan alami dan lingkungan sosial budaya, dan 5)

faktor instrumental yang terdiri dari kurikulum, program, sarana

dan fasilitas, dan guru.

d. Pengertian Hasil Belajar

Abdurahman (dalam Haris dan Jihad, 2012: 14) mengatakan bahwa

hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui

kegiatan belajar. Siswa yang berhasil dalam belajar adalah yang

berhasil mencapai tujuan-tujuan pembelajaran atau tujuan

instruksional. Menurut Haris dan Jihad (2012: 14) hasil belajar adalah

pencapaian bentuk perubahan perilaku yang cenderung menetap dari

ranah kognitif, afektif, dan psikomotoris dari proses belajar yang

dilakukan dalam waktu tertentu. Nawawi (dalam Susanto, 2015:5)

menyatakan bahwa hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat

keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah

yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenal

sejumlah materi pelajaran tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

24

Dari beberapa pengertian hasil belajar di atas dapat disimpulkan

bahwa hasil belajar adalah perubahan yang terjadi pada diri siswa baik

yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil

dari kegiatan belajar yang cenderung menetap.

2. Matematika

a. Pengertian Matematika

Beth & Piaget (dalam Kandou dan Runtukahu, 2014:28)

mengatakan bahwa yang dimaksud dengan matematika adalah

pengetahuan yang berkaitan dengan berbagai struktur abstrak dan

hubungan antar-struktur tersebut sehingga terorganisasi dengan baik.

Sementara, Klien (dalam Kandou dan Runtukahu, 2014: 28)

mengatakan bahwa matematika adalah pengetahuan yang tidak berdiri

sendiri, tetapi dapat membantu manusia untuk memahami dan

memecahkan permasalahan sosial, ekonomi, dan alam. Dipihak lain,

Reys dkk (dalam Kandou dan Runtukahu, 2014: 28) mengatakan

bahwa matematika adalah studi tentang pola dan hubungan, cara

berpikir dengan strategi organisasi, analisis dan sintesis, seni, bahasa,

dan alat untuk memecahkan masalah-masalah abstrak dan praktis.

Dari pengertian matematika menurut para ahli, dapat disimpulkan

bahwa matematika adalah pengetahuan yang tidak berdiri sendiri atau

pengetahuan yang berkaitan dengan berbagai struktur yang dapat

membantu untuk memecahkan masalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

25

b. Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar

Damiyanti (dalam Susanto, 2013: 186) mengatakan bahwa

pembelajaran adalah kegiatan guru secara terprogram dalam desain

instruksional, untuk membuat siswa belajar secara efektif, yang

menekankan pada penyediaan sumber belajar. Pembelajaran

matematika merupakan suatu proses belajar mengajar yang dibangun

oleh guru untuk mengembangkan kreativitas berpikir siswa yang dapat

meningkatkan kemampuan berpikir siswa, serta dapat meningkatkan

kemampuan mengkonstruksi pengetahuan baru sebagai upaya

meningkatkan penguasaan yang baik terhadap materi matematika.

Pembelajaran matematika merupakan suatu proses belajar mengajar

yang mengandung dua jenis kegiatan yang tidak terpisahkan. Kegiatan

tersebut adalah belajar dan mengajar. Kedua aspek ini akan

berkolaborasi secara terpadu menjadi suatu kegiatan pada saat terjadi

interaksi antar siswa dengan guru, antar siswa dengan siswa, dan

antara siswa dengan lingkungan disaat pembelajaran matematika

sedang berlangsung. Dalam proses pembelajaran matematika, baik

guru maupun siswa bersama-sama menjadi pelaku terlaksananya

tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran ini akan mencapai hasil

yang maksimal apabila pembelajaran berjalan secara efektif.

Pembelajaran yang efektif merupakan pembelajaran yang mampu

melibatkan seluruh siswa secara aktif. Menurut Wragg (dalam

Susanto, 2013: 188) pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

26

yang memudahkan siswa untuk mempelajari sesuatu yang bermanfaat,

seperti fakta, keterampilan, nilai, konsep, dan bagaimana hidup serasi

dengan sesama, atau suatu hasil belajar yang diinginkan. Kualitas

pembelajaran dapat dilihat dari segi proses dan dari segi hasil. Dari

segi proses, pembelajaran dikatakan berhasil dan berkualitas apabila

seluruhnya atau sebagian besar peserta didik terlibat secara aktif, baik

fisik, mental, maupun sosial dalam proses pembelajaran. Dari segi

hasil, pembelajaran dikatakan efektif apabila terjadi perubahan

tingkah laku ke arah positif dan terciptanya tujuan pembelajaran yang

ditetapkan.

c. Tujuan Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar

Depdiknas (dalam Susanto, 2013:189) mengatakan bahwa

kompetensi atau kemampuan umum pembelajaran matematika di

sekolah dasar sebagai berikut:

1) Melakukan operasi hitung penjumlahan, pengurangan,

perkalian, pembagian beserta operasi campurannya,

termasuk yang melibatkan pecahan

2) Menentukan sifat dan unsur berbagai bangun datar dan

bangun ruang sederhana, termasuk penggunaan sudut,

keliling, luas, dan volume

3) Menentukan sifat simetri, kesebangunan, dan sistem

koordinat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

27

4) Menggunakan pengukuran: satuan, kesetaraan antar satuan,

dan penaksiran pengukuran

5) Menentukan dan menafsirkan data sederhana, seperti:

ukuran tertinggi, terendah, rata-rata, modus,

mengumpulkan, dan menyajikannya

6) Memecahkan masalah, melakukan penalaran, dan

mengkomunikasikan gagasan secara matematika.

Secara khusus, tujuan pembelajaran matematika di sekolah dasar,

sebagaimana yang disajikan oleh Depdiknas (dalam Susanto,

2013:189-190) sebagai berikut:

1) Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar

konsep, dan mengaplikasikan konsep atau algoritma

2) Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan

menipulasi matematika dalam generalisasi, menyusun bukti,

atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika

3) Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami

masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model,

dan menafsirkan solusi yang diperoleh

4) Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram,

atau media lain untuk menjelaskan keadaan atau masalah

5) Memiliki sikap menghargai penggunaan matematika dalam

kehidupan sehari-hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

28

3. Rasa Percaya Diri

a. Pengertian Rasa Percaya Diri

Fatimah (2010: 146) mengatakan bahwa percaya diri adalah sikap

positif individu yang merasa mampu dengan dirinya untuk

mengembangkan penilaian positif, baik terhadap diri sendiri maupun

terhadap lingkungan dan situasi yang dihadapinya, sedangkan menurut

Prayitno (dalam Suhardita, 2011:130) percaya diri adalah sikap positif

seorang individu yang memampukan dirinya untuk mengembangkan

penilaian positif baik terhadap diri sendiri maupun terhadap

lingkungan/situasi yang dihadapinya. Percaya diri adalah keyakinan

pada diri sendiri baik itu tingkah laku, emosi, dan kerohanian yang

bersumber dari hati nurani untuk mampu melakukan segala sesuatu

sesuai dengan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan hidup agar

hidup lebih bermakna (Suhardita, 2011:130).

Rasa percaya diri merupakan salah satu aspek yang sangat penting

bagi seseorang untuk mengembangkan potensinya. Seseorang yang

memiliki rasa percaya diri cenderung akan berpengaruh terhadap

potensi diri atau hasil belajarnya. Seseorang yang percaya diri akan

lebih terbuka terhadap kekurangan ataupun kelebihan yang dimiliki.

Hartinah (2011: 98) mengatakan kepercayaan diri ialah keyakinan

terhadap diri sendiri bahwa ia memiliki kemampuan dan

kelemahannya, dengan kemampuan tersebut ia merasa optimis dan

yakin akan mampu menghadapi masalahnya dengan baik. Rasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

29

percaya diri pada umumnya muncul ketika seseorang akan melakukan

atau terlibat didalam suatu aktivitas tertentu dimana pikirannya terarah

untuk mencapai sesuatu hasil yang diinginkan. Orang yang dikatakan

memiliki kepercayaan diri ialah orang yang puas dengan dirinya.

Lindenfield (1997:3) mengatakan bahwa orang yang puas dengan

dirinya ialah orang yang merasa mengetahui dan mengakui

keterampilan dan kemampuan yang dimilikinya, serta mampu

menunjukkan keberhasilan yang dicapai dalam kehidupan bersosial.

Ghufron (2016:34) mengatakan bahwa percaya diri adalah keyakinan

untuk melakukan sesuatu pada diri subjek sebagai karakteristik pribadi

yang didalamnya terdapat keyakinan akan kemampuan diri, optimis,

objektif, bertanggung jawab, rasional, dan realistis. Individu yang

mempunyai kepercayaan diri yang tinggi akan terlihat lebih tenang,

tidak memiliki rasa takut dan mampu memperlihatkan kepercayaan

dirinya setiap saat.

Berdasarkan beberapa pengertian tentang rasa percaya diri di atas,

peneliti menyimpulkan bahwa percaya diri adalah keyakinan akan

adanya kemampuan dalam dirinya serta kelebihan dan kekurangan

dalam dirinya sehingga ia mampu untuk menyelesaikan masalah dalam

kehidupan bersosial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

30

b. Aspek-aspek Kepercayaan diri

Ghufron (2016:35) mengatakan bahwa orang yang memiliki

kepercayaan diri yang positif adalah sebagai berikut:

1. Keyakinan kemampuan diri

Keyakinan kemampuan diri adalah sikap positif seseorang tentang

dirinya. Ia mampu secara sungguh-sungguh akan apa yang

dilakukannya.

2. Optimis

Optimis adalah sikap positif yang dimiliki seseorang yang selalu

berpandangan baik dalam menghadapi segala hal tentang diri dan

kemampuannya.

3. Objektif

Objektif adalah orang yang memandang permasalahan atau

sesuatu sesuai dengan kebenaran yang semestinya, bukan menurut

kebenaran pribadi atau menurut dirinya.

4. Bertanggung jawab

Bertanggung jawab adalah kesediaan orang untuk menanggung

segala sesuatu yang telah menjadi konsekuensinya.

5. Rasional dan realistis

Rasional dan realistis adalah analisis terhadap suatu masalah,

suatu hal, dan suatu kejadian dengan menggunakan pemikiran

yang dapat diterima oleh akal dan sesuai dengan kenyataan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

31

Jadi, seseorang dapat dikatakan percaya diri apabila

memiliki kepercayaan diri yang positif , yaitu : 1) keyakinan

kemampuan diri, 2) optimis, 3) objektif, 4) bertanggung jawab, 5)

rasional dan realistis.

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan diri individu

Ghufron (2016:37) mengatakan bahwa faktor-faktor yang

mempengaruhi kepercayaan diri individu adalah sebagai beriku:

1. Konsep diri

Anthony (dalam Ghufron, 2016:37) mengatakan bahwa

terbentuknya kepercayaan diri pada diri seseorang diawali dengan

perkembangan konsep diri yang diperoleh dalam pergaulannya

dalam suatu kelompok.

2. Harga diri

Harga diri adalah penilaian yang dilakukan terhadap diri sendiri.

Harga diri seseorang akan mempengaruhi tingkat kepercayaan

diri seseorang.

3. Pengalaman

Pengalaman dapat menjadi faktor munculnya rasa percaya diri,

tetapi juga dapat menjadi faktor menurunnya rasa percaya diri

seseorang.

4. Pendidikan

Tingkat pendidikan seseorang akan berpengaruh terhadap tingkat

kepercayaan diri seseorang. Tingkat pendidikan yang rendah akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

32

menjadikan orang tersebut tergantung dan berada di bawah

kekuasaan orang lain yang lebih pandai darinya. Sebaliknya,

orang yang mempunyai pendidikan tinggi akan memiliki tingkat

kepercayaan diri lebih dibandingkan yang berpendidikan rendah.

d. Indikator Rasa Percaya Diri

Dari pengertian rasa pecaya diri menurut para ahli di atas, dapat

diambil indikator rasa percaya diri sebagai berikut:

1) Seseorang dapat meyakini kemampuan yang dimilikinya

2) Mengakui kelebihan dan kekurangan yang dimiliki

3) Mampu menunjukkan keberhasilan yang dicapai dalam

kehidupan bersosial.

Bambang (dalam Hartinah, 2011: 99) mengatakan bahwa indikator

rasa percaya diri adalah sebagai berikut:

1) Berani menyatakan pendapatnya

2) Menjadi seseorang yang optimis dan penuh percaya diri

3) Cenderung lebih tenang dibandingkan mereka yang kurang

yakin akan kemampuan dirinya

4) Tidak menganggap kegagalan sebagai sesuatu yang

menyedihkan, memalukan, dan mematahkan semangat

5) Cenderung kreatif, senang bereksperimen, dan berani

menempuh resiko.

Dari beberapa indikator menurut para ahli di atas, peneliti

menggunakan 5 indikator yang digunakan dalam menyusun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

33

angket dan lembar observasi rasa percaya diri siswa. Indikator

tersebut adalah sebagai berikut: 1) berani menyatakan

pendapatnya, 2) menjadi seseorang yang optimis dan percaya

diri, 3) cenderung lebih tenang dibandingkan mereka yang

kurang yakin akan kemampuan dirinya, 4) tidak menganggap

kegagalan sebagai sesuatu yang menyedihkan, memalukan, dan

mematahkan semangat, 5) cenderung kreatif, senang

bereksperimen, dan berani menempuh resiko.

4. Pengertian Perkalian

Spiegel (1996: 1) mengatakan bahwa perkalian merupakan hasil kali dua

bilangan a dan b adalah bilangan c sehingga a × b = c. Operasi perkalian

ditunjukkan dengan tanda silang atau titik atau kurung. Pada hakikatnya

perkalian adalah penjumlahan bilangan yang sama sebanyak “n” kali.

Negoro dan B. Harahap (1999: 263) mengatakan bahwa perkalian

didefinisikan jika a dan b bilangan-bilangan cacah, maka a × b adalah

penjumlahan berulang yang mempunyai a suku dan tiap suku sama dengan

b.

Dari pengertian menurut ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa

perkalian adalah penjumlahan yang sebanyak “n” atau hasil kali bilangan a

dan b yang merupakan bilangan cacah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

34

5. Materi Perkalian (Menyelesaikan Perkalian yang Hasilnya Bilangan

Tiga Angka)

a. Mengalikan Bilangan dengan Cara Penjumlahan Berulang

Perhatikan contoh berikut ini:

Kevin mempunyai 6 kotak jeruk. Tiap kotak berisi 3 jeruk. Dapatkah

kamu menghitung jumlah jeruk Kevin?

Jawab: 3 + 3 + 3 + 3 + 3 + 3 = 18

Banyak jeruk Kevin semua ada 18. Menentukan nilai 18 dengan

menjumlahkan bilangan 3 sebanyak 6 kali.

Ditulis 3 + 3 + 3 + 3 + 3 + 3 = 6 x 3 = 18.

Dibaca enam dikali tiga sama dengan delapan belas. Jadi, 6 x 3 = 18

b. Mengalikan Bilangan Satu Angka dengan Bilangan Tiga Angka

Untuk dapat menyelesaikan perkalian satu angka dengan bilangan satu

angka, kamu dapat menyelesaikannya dengan menggunakan dua cara,

yaitu cara mendatar dan cara bersusun.

1) Cara Mendatar

Contoh:

5 x 152 = .....

5 x 152 = 5 x (100 + 50 + 2)

(5 x 100) + (5 x 50) + (5 x 2)

500 + 250 + 10

500 + 200 + 50 + 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

35

700 + 60

760

Jadi, 5 x 152 adalah 760.

2) Cara Bersusun

Mengalikan bilangan dengan cara bersusun dapat dilakukan

dengan 2 cara, yaitu cara bersusun panjang dan cara bersusun

pendek.

a) Bersusun Panjang

Contoh:

6 x 124 = ......

Jawab:

Jadi, 6 × 124 = 744

b) Bersusun Pendek

Contoh:

6 × 123 = ......

Langkah-langkah:

1. 6 × 3 = 18

Ditulis 8, 1 disimpan sebagai puluhan

124 6 ⬚

𝑥

24120600 744

𝑥

6 × 4

6 × 20

6 × 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

36

2. 6 × 2 = 12

Ditambah simpanan 1 puluhan menjadi 12 + 1 = 13

3 ditulis sebagai puluhan, 1 disimpan sebagai ratusan

3. 6 × 1 = 6

Ditambah simpanan 1 ratusan menjadi 6 + 1 = 7

6. Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

a. Sejarah Pendidikan Matematika Realistik Indonesia

Daryanto dan Tarsial (2012: 149-150) mengatakan bahwa Pendidikan

Matematika Realistik (PMR) dikembangkan berdasarkan pemikiran

Hans Freudenthal yang berpendapat bahwa matematika merupakan

aktivitas insani (human activities) dan harus dikaitkan dengan realitas.

PMR tidak dapat dipisahkan dari Institut Freudenthal. Institut ini

didirikan pada tahun 1971, berada di bawah Ultrecht University

Belanda. Nama Institut diambil dari pendirinya yaitu Profesor Hans

Freduenthal (1905-1990), seorang penulis, pendidik, dan

matematikawan berkebangsaan Jerman/Belanda. Sejak tahun 1971,

Institut Freduenthal mengembangkan suatu pendekatan teoritis

terhadap pembelajaran matematika yang dikenal dengan RME

(Realistic Mathematics Education). RME menggabungkan pandangan

tentang apa itu matematika, bagaimana siswa belajar matematika, dan

123 6 738

𝑥

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

37

bagaimana matematika harus diajarkan. Freduenthal berkeyakinan

bahwa siswa tidak boleh dipandang sebagai passive receivers of ready-

made mathematics (penerima pasif matematika yang sudah jadi).

Menurutnya pendidikan harus mengarahkan siswa kepada penggunaan

berbagai situasi dan kesempatan untuk menemukan kembali

matematika dengan cara mereka sendiri. Banyak soal yang dapat

diangkat dari berbagai situasi (konteks), yang dirasakan bermakna

sehingga menjadi sumber belajar. Konsep matematika muncul dari

proses matematisasi, yaitu dimulai dari penyelesaian yang berkaitan

dengan konteks (context-link solution), siswa secara perlahan

mengembangkan alat dan pemahaman matematik ke tingkat yang lebih

formal. Model-model yang muncul dari aktivitas matematik siswa

dapat mendorong terjadinya interaksi di kelas, sehingga mengarah

pada level berpikir matematik yang lebih tinggi.

b. Pengertian Pendidikan Matematika Realistik Indonesia

Susanto (2013: 205) mengatakan bahwa pendidikan Matematika

Realistik Indonesia merupakan salah satu pendekatan pembelajaran

matematika yang berorientasi pada siswa, bahwa matematika adalah

aktivitas manusia yang harus dihubungkan secara nyata terhadap

konteks kehidupan sehari-hari siswa ke pengalaman belajar yang

berorientasi pada hal-hal yang real atau nyata. Tarigan (2006: 3)

menyatakan bahwa Pembelajaran Matematika Realistik Indonesia

menekankan akan pentingnya konteks nyata yang dikenal murid dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

38

proses konstruksi pengetahuan matematika oleh murid sendiri.

Masalah konteks nyata merupakan bagian inti dan dijadikan starting

point dalam pembelajaran matematika. Sembiring (2010: 13)

mengatakan bahwa kata real dalam „realistik‟ maksudnya real dalam

arti bermakna bagi siswa. Dalam teori PMRI pelajaran diawali dari

bahan yang konstekstual yang real dari segi pengalaman siswa.

Dari beberapa pengertian menurut para ahli di atas, dapat

disimpulkan bahwa Pendidikan Matematika Realistik Indonesia adalah

pembelajaran matematika yang berorientasi pada siswa yang

menekankan pentingnya konteks nyata yang dikenal oleh siswa.

c. Peran Guru Dalam Pendidikan Matematika Realistik Indonesia

Menurut Daryanto dan Tasrial (2012: 152), peran guru dalam

pendidikan matematika realistik adalah sebagai berikut:

1) Guru hanya sebagai fasilitator belajar

2) Guru harus mampu membangun pengajaran yang interaktif

3) Guru harus memberikan kesempatan kepada siswa untuk secara

aktif menyumbang pada proses belajar dirinya dan secara aktif

membantu siswa dalam menafsirkan persoalan riil

4) Guru tidak terpancang pada materi yang termaktub dalam

kurikulum, melainkan aktif mengaitkan kurikulum dengan dunia

riil, baik fisik maupun sosial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

39

d. Prinsip-prinsip dalam Pendidikan Matematika Realistik Indonsia

(PMRI)

Suherman (dalam Susanto, 2013:206) mengatakan bahwa prinsip-

prinsip dalam PMRI adalah sebagai berikut:

1) Didominasi oleh masalah-masalah dalam konteks, melayani dua hal

yaitu sebagai sumber dan sebagai terapan konsep matematika

2) Perhatian diberikan pengembangan model-model, situasi, skema,

dan simbol-simbol

3) Sumbangan dari para siswa sehingga dapat membuat pembelajaran

menjadi konstruktif dan produktif

4) Interaktif sebagai karakteristik dari proses pembelajaran

matematika

5) Membuat jalinan antartopik atau antarpokok bahasan atau

antarstrad.

e. Aspek-aspek dalam Pengajaran Pendidikan Matematika Realistik

Indonesia (PMRI)

De Lange (dalam Daryanti dan Tarsial, 2012:152) mengatakan bahwa

pengajaran matematika dengan Pendidikan Matematika Realistik

Indonesia meliputi aspek berikut ini:

1) Memulai pengajaran dengan mengajukan masalah atau soal

yang “riil” bagi siswa sesuai dengan pengalaman dan tingkat

pengetahuannya, sehingga siswa segera terlibat dalam pelajaran

secara bermakna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

40

2) Permasalahan yang diberikan tentu harus diarahkan sesuai

dengan tujuan yang ingin dicapai dalam pelajaran tersebut

3) Siswa mengembangkan atau menciptakan model-model

simbolik secara informal terhadap persoalan atau masalah yang

diajukan

4) Pengajaran berlangsung secara interaktif: siswa menjelaskan

dan memberikan alasan terhadap jawaban yang diberikannya,

memahami jawaban temannya (siswa lain), setuju terhadap

jawaban temannya, menyatakan ketidaksetujuan, mencari

alternatif penyelesaian yang lain dan melakukan refleksi

terhadap setiap langkah yang ditempuh atau terhadap hasil

pelajaran.

Sejalan dengan paradigma baru pendidikan sebagaimana yang

dikemukakan oleh Zamroni (dalam Daryanti dan Tarsial, 2012:153),

pada aspek perilaku diharapkan siswa mempunyai ciri-ciri sebagai

berikut:

1) Di kelas mereka aktif dalam diskusi, mengajukan pertanyaan

dan gagasan, serta aktif dalam mencari bahan-bahan pelajaran

yang mendukung apa yang tengah dipelajari

2) Mampu bekerja sama dengan membuat kelompok-kelompok

belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

41

3) Bersifat demokratis, yakni berani menyampaikan gagasan,

mempertahankan gagasan dan sekaligus berani pula menerima

gagasan orang lain

4) Memiliki kepercayaan diri yang tinggi

f. Langkah-langkah pembelajaran dalam Pendidikan Matematika

Realistik Indonesia

Suherman (dalam Susanto, 2013:208) mengatakan bahwa langkah-

langkah pembelajaran pendidikan matematika realistik Indonesia

adalah:

1) Memahami masalah kontekstual (Langkah I PMRI)

Memahami masalah kontekstual dilakukan dengan cara guru

memberikan masalah kontekstual dalam kehidupan sehari-hari

kepada siswa dan meminta siswa untuk memahami masalah

tersebut.

2) Menjelaskan masalah kontekstual (Langkah II PMRI)

Ketika memahami masalah, siswa kadang menemukan kesulitan.

Oleh sebab itu, guru menjelaskan maksud dari soal dengan cara

memberikan petunjuk-petunjuk atau saran seperlunya.

3) Menyelesaikan masalah kontekstual (Langkah III PMRI)

Siswa secara individual mendeskripsikan masalah kontekstual,

melakukan interpretasi aspek matematika yang ada pada masalah

dan memikirkan strategi pemecahan masalah. Selanjutnya siswa

berusaha menyelesaikan masalah dengan caranya sendiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

42

berdasarkan pengetahuan awal yang dimilikinya, sehingga

dimungkinkan adanya perbedaan penyelesaian antara siswa satu

dengan siswa lainnya.

4) Membandingkan dan mendiskusikan jawaban (Langkah IV PMRI)

Guru mengamati apa yang dilakukan siswa dan memberi bantuan

jika dibutuhkan. Setelah siswa mengerjakan lembar kerja siswa,

guru meminta beberapa siswa untuk maju ke depan kelas

menjelaskan hasil pekerjaannya.

5) Menarik kesimpulan (Langkah V PMRI)

Guru mengarahkan siswa untuk menarik kesimpulan suatu

rumusan konsep atau prinsip dari topik yang dipelajari.

Lima langkah pembelajaran dalam Pendidikan Matematika

Realistik Indonesia ini digunakan digunakan oleh peneliti dalam

menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Silabus.

B. Penelitian yang Relevan

Pada bagian ini peneliti mencoba untuk memaparkan hasil penelitian yang

memiliki judul hampir sama dengan judul yang telah dipilih oleh peneliti.

1. Prasetyani (2009) melakukan penelitian dengan judul “Peningkatan

Kemampuan Menghitung Perkalian Melalui Pendekatan

Matematika Realistik Pada Siswa Kelas II SD Negeri II Simo

Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2009/2010”. Penelitian ini

dilaksanakan pada bulan Mei tahun 2010. Jenis penelitian ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

43

adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus, setiap

siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan,

observasi, dan refleksi. Subjek dari penelitian ini adalah siswa

kelas II SD Negeri Simo yang berjumlah 26 siswa. Penelitian

Prasetyani (2009) memaparkan bahwa penggunaan pendekatan

matematika realistik dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada

materi perkalian dan pembagian pada siswa kelas II SD Negeri II

Simo Kabupaten Boyolali Tahun pelajaran 2009/2010. Penelitian

ini menggunakan pendekatan matematika realistik dengan jenis

penelitian tindakan kelas (PTK). Hasil penelitian ini adalah adanya

peningkatan rata-rata yang diperoleh siswa dari sebelumnya pada

tes awal, yaitu 55.12. Hasil tes pada siklus I adalah 73,27 dan pada

siklus II menjadi 83.46. Peneliti menggunakan penelitian

Prasetyani (2009) karena memiliki persamaan variabel yang

ditingkatkan, yaitu hasil belajar siswa. selain itu, persamaan

peneliti dengan penelitian Prasetyani (2009) adalah persamaan

dalam menggunakan pendidikan matematika realistik. Kedua

persamaan tersebut menjadi alasan peneliti untuk menggunakan

penelitian Prasetyani (2009). Berdasarkan hasil tersebut, maka

Pendidikan Matematika Realistik Indonesia dapat meningkatkan

hasil belajar siswa pada materi perkalian kelas III.

2. Pertiwi (2012) melakukan penelitian dengan judul “Upaya

Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran Matematika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

44

melalui Pendekatan Matematika Realistik pada Siswa Kelas IV B

MIN Tempel Yogyakarta”. Jenis penelitian ini adalah penelitian

tindakan kelas. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa

kelas IV B MIN Tempel Yogyakarta yang berjumlah 31 siswa.

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus dimana

setiap siklusnya terdiri dari dua kali pertemuan. Penelitian Pertiwi

(2012) memaparkan bahwa pendekatan matematika realistik dapat

meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika

pada siswa kelas IV B MIN Tempel Yogyakarta tahun ajaran

2011/2012. Hasil penelitian ini adalah adanya peningkatan

keaktifan siswa rata-rata pada siklus I dengan presentase presentase

81.86% dan 84.33% pada siklus II, serta hasil evaluasi belajar

dengan nilai rata-rata pada siklus I sebesar 82.23 dengan

ketuntasan belajar siswa sebesar 74.19% dan pada siklus II

memperoleh nilai rata-rata sebesar 90.65 dengan ketuntasan belajar

siswa sebesar 90.32%. Pertiwi (2012) dalam penelitiannya

mengatakan bahwa pendekatan matematika realistik dapat

meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar dan bekerjasaam

didalam kelompok. Hal ini akan berpengaruh pada rasa percaya

diri siswa dalam mengemukakan pendapat ketika pembelajaran

berlangsung. Siswa yang aktif akan memiliki rasa percaya diri

yang tinggi sehingga siswa mampu mengkomunikasikan hasil yang

diperoleh atau ide yang diperoleh baik dalam kelompok maupun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

45

didepan kelas. Dengan adanya persamaan permasalahan yang

ditingkatkan, peneliti mengambil penelitian Pertiwi sebagai

penelitian yang relevan yang memiliki tujuan yang sama, yaitu

meningkatkan rasa percaya diri siswa. Berdasarkan uraian di atas

dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Matematika Realistik

Indonesia dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa.

3. Nurwidayanti (2013) melakukan penelitian dengan judul “Upaya

Meningkatkan Hasil Belajar Matematika dengan Pembelajaran

Matematika Realistik (PMR) untuk Siswa Kelas V SD N

Malangrejo Ngemplak Tahun Pelajaran 2011/2012”. Peneltian ini

dilaksanakan pada bulan Mei 2013. Subyek dari penelitian ini

adalah siswa kelas V SD N Malangrejo Ngemplak dengan jumlah

siswa 29. Nurwidayanti (2013) memaparkan bahwa pendekatan

matematika realistik dapat meningkatkan hasil belajar matematika

pada kelas V SD N Malangrejo Ngemplak tahun ajaran 2011/2012.

Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan bahwa ada 19 siswa

dengan persentase 65.52% yang memperoleh nilai diatas KKM dan

10 siswa dengan persentase 34.48% yang memperoleh nilai di

bawah KKM. Sedangkan hasil peneltian pada siklus II

menunjukkan bahwa ada 25 siswa dengan persentase 86.21% yang

memperoleh nilai di atas KKM dan 4 siswa dengan persentase

13.79% yang memperoleh nilai di bawah KKM. Peneliti memilih

penelitian yang dilakukan oleh Nurwidayanti karena adanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

46

persamaan permasalahan yang akan ditingkatkan, yaitu hasil

belajar siswa dalam materi perkalian dengan menggunakan

Pendidikan Matematika Realistik Indonesia. Berdasarkan hasil

tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan Pendidikan

Matematika Realistik Indonesia dapat meningkatkan hasil belajar

siswa.

Kesamaan penelitian ini dengan penelitian relevan yang

pertama adalah penggunaan PMRI pada pelajaran matematika

dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perkalian.

Sedangkan kesamaan penelitian ini dengan penelitian relevan yang

kedua adalah penggunaan PMRI dalam meningkatkan keaktifan

siswa dalam pembelajaran matematika yang berpengaruh pada rasa

percaya diri siswa dalam mengemukakan pendapat ketika

pembelajaran berlangsung. Sedangkan persamaan penelitian ini

dengan penelitian yang relevan ketiga adalah penggunaan PMRI

dalam meningkatkan hasil belajar matematika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

47

Gambar 2.1 Penelitian yang Relevan

C. Kerangka Berpikir

Matematika merupakan salah satu disiplin ilmu yang dapat

meningkatkan kemampuan berpikir dan berargumentasi, memberikan

kontribusi dalam menyelesaikan masalah sehari-hari dan dalam dunia

kerja, serta memberikan dukungan dalam pengembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi (Susanto, 2013: 185). Kebutuhan akan aplikasi

matematika saat ini dan masa depan tidak hanya untuk keperluan sehari-

hari, tetapi terutama dalam dunia kerja, dan untuk mendukung

Peningkatan Kemampuan

Menghitung Perkalian

Melalui Pendekatan

Matematika Realistik

Pada Siswa Kelas II SD

Negeri II Simo

Kabupaten Boyolali

Tahun Pelajaran

2009/2010

Prasetyani (2010)

Upaya Meningkatkan

Keaktifan Siswa dalam

Pembelajaran

Matematika melalui

Pendekatan

Matematika Realistik

pada Siswa Kelas IV B

MIN Tempel

Yogyakarta

Pertiwi (2012)

Upaya Meningkatkan

Hasil Belajar

Matematika dengan

Pembelajaran

Matematika Realistik

(PMR) untuk Siswa

Kelas V SD N

Malangrejo Ngemplak

Tahun Pelajaran

2011/2012

Nurwidayanti (2013)

Meningkatkan Hasil Belajar Matematika dan

Rasa Percaya Diri Siswa Kelas III SDN

Perumnas Condongcatur Melalui Penerapan

Pendidikan Matematika Realistik Indonesia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

48

perkembangan ilmu pengetahuan. Oleh sebab itu, matematika sebagai ilmu

dasar perlu dikuasai dengan baik oleh siswa, terutama sejak usia sekolah

dasar. Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) dikembangkan

berdasarkan pemikiran Hans Freudental yang berpendapat bahwa

matematika merupakan aktivitas insiani (human activities) dan harus

dikaitkan dengan realitas. Hal ini akan membantu siswa dalam memahami

materi perkalian pada kelas III sehingga hasil belajar siswa dapat

meningkat. Siswa akan belajar di dalam kelompok dan bertukar ide

bersama anggota kelompok ataupun teman satu kelas bagaimana

menyelesaikan masalah atau soal yang sudah diberikan. Hal ini akan

membuat siswa untuk saling menjelaskan cara yang digunakan dalam

menyelesaikan masalah atau soal. Dengan ini, siswa akan lebih aktif dalam

belajar bersama anggota kelompoknya. Keaktifan siswa dalam belajar

bersama anggota kelompok akan mempengaruhi rasa percaya diri dalam

diri siswa. Siswa akan lebih berani dan lebih percaya diri dalam

mengemukkan pendapat ketika berada didalam kelompok selama proses

pembelajaran berlangsung.

Kesulitan yang dihadapi siswa adalah kurangnya pemahaman

mengenai materi perkalian yang diajarkan oleh guru sehingga hal itu

mempengaruhi hasil belajar dan rasa percaya diri siswa menjadi rendah.

Dalam meningkatkan hasil belajar dan rasa percaya diri siswa pada saat

pembelajaran berlangsung diperlukan adanya metode, strategi, atau

pendekatan pembelajaran yang tepat. Salah satu pendekatan yang dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

49

digunakan adalah Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

Pendidikan Matematika Realistik Indonesia dapat membantu siswa untuk

lebih mudah memahami materi perkalian yang diajarkan oleh guru dan

membantu siswa untuk lebih berani serta percaya diri dalam

mengemukakan pendapatnya ketika proses pembelajaran berlangsung.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh

peneliti pada wali kelas III SD Negeri Perumnas Condongcatur, peneliti

menemukan permasalahan yang dihadapi oleh siswa yang berkaitan

dengan hasil belajar dan rasa percaya diri siswa kelas III pada materi

perkalian. Menanggapi permasalahan tersebut peneliti memutuskan untuk

melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) di kelas III dengan judul

“Meningkatkan Hasil Belajar Matematika dan Rasa Percaya Diri Siswa

Kelas III SD Negeri Perumnas Condongcatur Melalui Penerapan

Pendidikan Matematika Realistik Indonesia”.

Kondisi akhir dari penerapan Pendidikan Matematika Realistik

diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar dan rasa percaya diri siswa.

Saat siswa belajar bersama kelompok, diharapkan siswa dapat lebih

percaya diri dalam mengemukakan atau menjelaskan cara menyelesaikan

soal yang digunakan kepada teman anggota kelompoknya. Selain itu,

siswa juga diharakan untuk lebih percaya diri dalam menyelesaikan

masalah sehingga dapat meningkatkan hasil belajar pada materi perkalian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

50

D. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kerangka berpikir di atas, hipotesis tindakan dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut:

1. Upaya peningkatan hasil belajar matematika dan rasa percaya diri

siswa kelas III SD Negeri Perumnas Condongcatur melalui Pendidikan

Matematika Realistik Indonesia (PMRI) dapat ditempuh melalui 5

langkah dalam Pendidikan Matematika Realistik Indonesia.

2. Pendidikan Matematika Realistik Indonesia dapat meningkatkan hasil

belajar matematika siswa kelas III SD Negeri Perumnas Condong

Catur.

3. Pendidikan Matematika Realistik Indonesia dapat meningkatkan rasa

percaya diri siswa kelas III SD Negeri Perumnas Condong Catur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

51

BAB III

METODE PENELITIAN

Bab ini mengulas tentang jenis penelitian, setting penelitian, rencana

tindakan, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, validitas dan

reliabilitas instrumen, penelitian, analisis data, dan kriteria keberhasilan.

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan peneliti yaitu penelitian tindakan

kelas model Kurt Lewin. Model Kurt Lewin menjelaskan bahwa ada 4 hal

yang harus dilakukan dalam proses penelitian tindakan, yakni

perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi (Sanjaya, 2009: 49).

Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus

untuk memperkuat hasil penelitian.

Gambar 3.1 Siklus PTK Model Kurt Lewin

2. Tindakan

3. Observasi

4. Refleksi

1. Perencanaan Siklus I

2. Tindakan

Siklus II 1. Perencanaan 3. Observasi

4. Refleksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

52

Dalam melakukan penelitian, peneliti menggunakan penelitian

tindakan kelas model Kurt Lewin yang mengacu pada keempat tahap dari

penelitian tindakan kelas yang meliputi rencana, tindakan, observasi, dan

refleksi. Adapun keterangan dari setiap model Kurt Lewin adalah sebagai

berikut:

1. Perencanaan

Perencanaan adalah proses menentukan program perbaikan

yang berangkat dari suatu ide gagasan peneliti

2. Tindakan

Tindakan adalah perlakuan yang dilaksanakan oleh peneliti

sesuai dengan perencanaan yang telah disusun oleh peneliti

3. Observasi

Observasi adalah pengamatan yang dilakukan untuk

mengetahui efektivitas tindakan atau mengumpulkan informasi

tentang berbagai kelemahan atau kekurangan tindakan yang

telah dilakukan.

4. Refleksi

Refleksi adalah kegiatan analisis tentang hasil observasi hingga

memunculkan program atau perencanaan baru.

Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, apabila belum

berhasil maka peneliti akan melanjutkan pada siklus selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

53

B. Setting Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat penelitian ini dilakukan di SD Negeri Perumnas Condongcatur

yang terletak di jalan Flamboyan No. 11, Condongcatur, Kecamatan

Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri Perumnas

Condongcatur.

3. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar

matematika dan rasa percaya diri siswa pada materi perkalian kelas III

SD Negeri Perumnas melalui Penerapan Pendidikan Matematika

Realistik Indonesia (PMRI).

4. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran

2017/2018, yaitu pada semester 1.

C. Rencana Tindakan

Kegiatan yang peneliti lakukan pada rencana tindakan meliputi persiapan

dan rencana setiap siklus.

1. Persiapan

Sebelum peneliti melaksanakan siklus I dan siklus II, peneliti terlebih

dahulu melakukan persiapan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

54

a. Meminta izin kepada kepala sekolah SD Negeri Perumnas

Condongcatur untuk melakukan penelitian di kelas III

b. Meminta surat izin penelitian dari kampus Universitas Sanata

Dharma untuk melakukan penelitian di SD Negeri Perumnas

Condongcatur

c. Melakukan wawancara kepada wali kelas III untuk memperoleh

informasi mengenai hasil belajar dan rasa percaya diri siswa

selama mengikuti kegiatan pembelajaran

d. Melakukan observasi untuk mengetahui kondisi siswa selama

mengikuti kegiatan pembelajaran, menganalisis permasalahan dan

menentukan solusi dari permasalahan yang terjadi pada kegiatan

pembelajaran

e. Menyusun proposal penelitian

f. Merumuskan masalah

g. Menyusun instrumen penelitian berupa angket dan lembar

observasi

h. Menyusun perangkat pembelajaran untuk setiap siklus berupa RPP,

silabus, lembar kerja siswa, dan soal evaluasi

i. Melakukan validasi instrumen penelitian kepada ahli

j. Melaksanakan penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

55

2. Rencana Setiap Siklus

Setelah melakukan persiapan, langkah berikutnya adalah

melaksanakan tindakan dalam setiap siklus. Rencana tindakan tersebut

adalah sebagai berikut:

a. Siklus I

1) Rencana tindakan

Rencana yang peneliti lakukan pada siklus I adalah:

a) Membuat (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) RPP

b) Menyiapkan materi

c) Menyiapkan soal evaluasi

d) Menyiapkan sumber belajar.

2) Pelaksanaan tindakan

Dalam pelaksanaan tindakan, peneliti melaksanakan pertemuan

pembelajaran sebanyak 2 kali dengan menggunakan

Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI). Berikut

ini merupakan proses pelaksanaan yang dilakukan pada siklus

I:

a) Pertemuan 1

Pada pertemuan 1, peneliti memberikan materi tentang

mengalikan bilangan dengan cara pembagian berulang

dengan menggunakan Pendidikan Matematika Realistik

Indonesia (PMRI). Berikut ini merupakan langkah-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

56

langkah kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada

pertemuan 1:

1. Kegiatan Awal

a. Guru memberi salam kepada siswa

b. Salah satu siswa memimpin

c. Guru mengecek kehadiran siswa

d. Guru memotivasi siswa dengan mengajak siswa

untuk menyanyikan lagu “Potong bebek angsa”

yang sudah diubah liriknya. Sebelum bernyanyi,

guru menuliskan lirik lagu di papan tulis

e. Guru melakukan apersepsi dengan melakukan

tanya jawab tentang materi yang sudah dipelajari

dan menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai.

2. Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti pembelajaran, peneliti sebagai

guru melakukan kegiatan pembelajaran sesuai

dengan langkah-langkah pada Pendidikan

Matematika Realistik Indonesia.

a. Guru membagi masalah atau soal kepada siswa

secara individu dan meminta siswa untuk

memahami masalah atau soal yang sudah

dibagikan (Langkah 1 PMRI: memahami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

57

masalah kontekstual). (Prinsip 1 PMRI:

didominasi masalah dalam konteks)

b. Siswa yang belum memahami masalah atau soal

diminta untuk bertanya kepada guru

c. Guru menjelaskan masalah atau soal yang belum

dipahami oleh siswa (Langkah 2 PMRI:

menjelaskan masalah kontekstual)

d. Guru meminta siswa untuk mencari strategi atau

cara yang digunakan untuk menyelesaikan

masalah atau soal secara individu

e. Siswa mencari ide dan strategi untuk

menyelesaikan masalah atau soal dan

menyelesaikannya secara individu.

f. Siswa mencoba menyelesaikan masalah atau soal

dengan menggunakan caranya sendiri. (Langkah

3 PMRI: menyelesaikan masalah kontekstual).

(Prinsip 2 PMRI: Pengembangan model, situasi,

skema, dan simbol) dan (Prinsip 3 PMRI:

pembelajaran yang konstruktif dan produktif)

g. Guru diharapkan untuk tidak memberikan

jawaban atau cara kepada siswa dalam

menyelesaikan masalah atau soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

58

h. Guru mengamati siswa dengan berkeliling

melihat pekerjaan siswa.

i. Setelah siswa menyelesaikan soal, guru membagi

siswa menjadi 7 kelompok.

j. Guru meminta siswa untuk membandingkan

jawaban dari soal yang sudah dikerjakan pada

anggota kelompoknya (Langkah 4 PMRI:

membandingkan dan mendiskusikan jawaban)

k. Guru meminta siswa untuk saling menjelaskan

ide dan strategi yang digunakan dalam

menyelesaikan masalah atau soal

l. Guru mengamati siswa dengan cara berkeliling

pada tiap kelompok

m. Salah satu anggota kelompok maju ke depan

untuk menuliskan dan menjelaskan cara yang

digunakan dalam menyelesaikan masalah atau

soaL. (Prinsip 4 PMRI: interaktif sebagai

karakteristik)

n. Guru dan siswa melakukan tanya jawab mengenai

cara yang digunakan oleh siswa dalam

menyelesaikan masalah atau soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

59

3. Kegiatan Akhir

a. Guru dan siswa membuat kesimpulan dari

kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan

(Langkah 5 PMRI: menarik kesimpulan)

(Prinsip 5 PMRI: membuat jalinan antar topik)

b. Untuk melihat pemahaman siswa mengenai

materi yang sudah dipelajari pada kegiatan

pembelajaran, guru membagikan soal evaluasi

yang berisi 3 soal secara individu

c. Guru dan siswa melakukan refleksi untuk

mengetahui kesulitan yang dihadapi siswa selama

proses kegiatan pembelajaran berlangsung.

b) Pertemuan II

Pada pertemuan II, peneliti sebagai guru memberikan

materi tentang menyelesaikan perkalian yang hasilnya

bilangan tiga angka dengan menggunakan Pendidikan

Matematika Realistik Indonesia. Berikut ini merupakan

langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang dilakukan

pada pertemuan II:

1. Kegiatan Awal

a. Guru memberi salam kepada siswa

b. Salah satu siswa memimpin doa

c. Guru mengecek kehadiran siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

60

d. Guru mengajak siswa untuk bermain “Simon

Berkata” untuk memotivasi siswa

e. Guru melakukan apersepsi dengan melakukan

tanya jawab mengenai materi yang sudah

dilakukan pada pertemuan sebelumnya dan

menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai kepada siswa.

2. Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti pembelajaran, peneliti sebagai

guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai

dengan langkah-langkah pembelajaran pada

Pendidikan Matematika Realistik Indonesia.

a. Guru membagikan masalah kontekstual atau soal

kepada siswa dan meminta siswa untuk

memahaminya secara individu (Langkah 1

PMRI: memahami masalah kontekstual)

(Prinsip 1 PMRI: didominasi masalah dalam

konteks)

b. Siswa yang belum memahami soal atau masalah

diharapkan untuk bertanya kepada guru

c. Guru menjelaskan masalah atau soal yang belum

dipahami oleh siswa (Langkah 2 PMRI:

menjelaskan masalah kontekstual)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

61

d. Guru meminta siswa untuk mencari ide atau

strategi dalam menyelesaikan masalah atau soal

yang sudah dibagikan

e. Siswa secara individu mencari ide atau strategi

untuk menyelesaikan masalah atau soal

f. Siswa mencoba menyelesaikan masalah atau soal

tersebut dengan menggunakan ide dan strategi

yang telah ditemukan. (Langkah 3 PMRI:

menyelesaikan masalah kontekstual) (Prinsip 2

PMRI: pengembangan model, situasi, skema, dan

simbol) (Prinsip 3 PMRI: pembelajaran yang

konstruktif dan produktif).

g. Guru diharapkan tidak memberitahu cara yang

digunakan dalam menyelesaikan masalah atau

soal kepada siswa

h. Guru mengamati siswa dengan berkeliling

melihat pekerjaan siswa.

i. Guru membentuk siswa menjadi 7 kelompok

j. Guru meminta siswa untuk membandingkan dan

membandingkan jawaban soal yang telah

diselesaikan dengan menggunakan cara mereka

sendiri kepada anggota kelompoknya (Langkah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

62

4 PMRI: membandingkan dan mendiskusikan

jawaban)

k. Guru meminta agar siswa saling menjelaskan cara

yang digunakan dalam menyelesaikan masalah

atau soal kepada anggota kelompoknnya

l. Salah satu anggota kelompok maju kedepan

untuk menuliskan dan menjelaskan cara yang

digunakan dalam menyelesaikan masalah atau

soal yang digunakan. (Prinsip 4 PMRI: interaktif

sebagai karakteristik)

m. Guru dan siswa melakukan tanya jawab mengenai

cara yang digunakan dalam menyelesaikan

masalah atau soal.

3. Kegiatan Akhir

a. Guru dan siswa membuat kesimpulan dari

kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan

(Langkah 5 PMRI: menarik kesimpulan)

(Prinsip 5 PMRI: membuat jalinan antartopik)

b. Guru membagikan soal evaluasi yang berisi 3

soal kepada siswa secara individu untuk melihat

pemahaman siswa selama mengikuti kegiatan

pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

63

c. Guru dan siswa melakukan refleksi untuk

mengetahui kesulitan yang dihadapi selama

kegiatan pembelajaran berlangsung

3) Observasi

Peneliti melakukan kegiatan observasi dengan tujuan untuk

mengetahui tingkat keberhasilan maupun kendala yang

dihadapi siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran.

Selain itu, peneliti dapat mengetahui rasa percaya diri siswa

selama mengikuti kegiatan pembelajaran melalui lembar

angket dan observasi pada pertemuan I dan II siklus I.

4) Refleksi

Kegiatan refleksi bertujuan untuk mengevaluasi hasil dari

kegiatan pembelajaran pada siklus I. Peneliti melakukan

evaluasi mengenai tingkat keberhasilan belajar dan kendala

yang dihadapi selama proses kegiatan pembelajaran

berlangsung. Apabila didalam refleksi terdapat beberapa aspek

yang belum tercapai, maka akan dilakukan perbaikan pada

siklus II.

b. Siklus II

Kegiatan pembelajaran yang dilakukan peneliti pada siklus II pada

dasarnya tidak jauh berbeda pada kegiatan yang dilakukan pada

siklus I. Hal yang menjadi pembeda adalah pemberian tindakan

melihat dari refleksi yang telah dilakukan pada siklus I dan jumlah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

64

soal evaluasi dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Pada

pelaksanaan siklus II, peneliti menerapkan Pendidikan Matematika

Realistik Indonesia pada pelaksanaan kegiatan pembelajaran.

berikut ini merupakan langkah-langkah kegiatan pembelajaran

yang dilakukan pada pertemuan I siklus II:

1) Rencana Tindakan

Rencana yang peneliti lakukan pada siklus I adalah:

a) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

b) Menyiapkan materi

c) Menyiapkan soal evaluasi

d) Menyiapkan sumber belajar.

2) Pelaksanaan Tindakan

Dalam pelaksanaan tindakan, peneliti melakukan pertemuan

sebanyak dua kali dengan menggunakan Pendidikan

Matematika Realistik Indonesia. Berikut ini merupakan

langkah-langkah proses pembelajaran pada pertemuan I siklus

II:

a) Pertemuan I

Pada pertemuan I siklus II, peneliti sebagai guru

memberikan materi mengenai mengalikan bilangan

dengan cara penjumlahan berulang dengan

menggunakan Pendidikan Matematika Realistik

Indonesia. Berikut ini merupakan langkah-langkah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

65

kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada pertemuan

I siklus II:

1. Kegiatan Awal

a. Siswa memberi salam kepada guru

b. Salah satu siswa memimpin doa

c. Guru mengecek kehadiran siswa

d. Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu

“menanam jagung” untuk memotivasi siswa agar

semangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran

e. Guru dan siswa melakukan tanya jawab mengenai

materi yang sudah dipelajari pada pertemuan

sebelumnya dan menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai.

2. Kegiatan Inti

Pada kegiatan ini pembelajaran, peneliti sebagai

guru melakukan kegiatan pembelajaran sesuai

dengan langkah-langkah pada Pendidikan

Matematika Realistik Indonesia.

a. Guru membagi masalah atau soal kepada siswa

secara individu dan meminta siswa untuk

memahami masalah atau soal yang telah

dibagikan (Langkah 1 PMRI: memahami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

66

masalah kontekstual) (Prinsip 1 PMRI:

didominasi masalah dalam konteks)

b. Siswa yang belum memahami masalah atau soal

diminta untuk bertanya kepada guru

c. Guru menjelaskan masalah atau soal yang belum

dipahami oleh siswa (Langkah 2 PMRI:

menjelaskan masalah kontekstual)

d. Guru meminta siswa untuk mencari ide atau

strategi untuk menyelesaikan masalah atau soal

yang dihadapi

e. Siswa secara individu mencari ide dan strategi

untuk menyelesaikan masalah atau soal yang

telah dibagikan.

f. Siswa mencoba menyelesaikan masalah atau soal

dengan caranya sendiri (Langkah 3 PMRI:

menyelesaikan masalah kontekstual) (Prinsip 2

PMRI: pengembangan model, situasi, skema, dan

simbol) (Prinsip 3 PMRI: pembelajaran yang

konstruktif dan produktif)

g. Guru diharapkan tidak memberitahu cara untuk

menyelesaikan masalah atau soal kepada siswa

h. Guru berkeliling untuk mengamati pekerjaan

siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

67

i. Setelah itu, guru membagi siswa menjadi 5

kelompok

j. Guru meminta siswa untuk membandingkan dan

mendiskusikan jawaban yang sudah dikerjakan

serta menjelaskan cara yang sudah digunakan

kepada teman anggota kelompoknya (Langkah 4

PMRI: membandingkan dan mendiskusikan

jawaban)

k. Salah satu dari anggota kelompok maju ke depan

untuk menuliskan dan menjelaskan cara yang

digunakan dalam menyelesaikan masalah atau

soal. (Prinsip 4 PMRI: interaktif sebagai

karakteristik)

3. Kegiatan Akhir

a. Guru dan siswa membuat kesimpulan dari

kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan

(Langkah 5 PMRI: menarik kesimpulan)

(Prinsip 5 PMRI: membuat jalinan antartopik)

b. Guru membagi soal evaluasi kegiatan

pembelajaran untuk melihat pemahaman siswa

selama mengikuti kegiatan pembelajaran

c. Setelah selesai mengerjakan soal evaluasi, siswa

kembali ketempat duduknya dan menuliskan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

68

perasaan dan kesulitan yang dialami siswa selama

mengikuti kegiatan pembelajaran.

b) Pertemuan II

Pada pertemuan II, peneliti memberikan materi

mengenai menyelesaikan perkalian yang hasilnya

bilangan tiga angka dengan menggunakan Pendidikan

Matematika Realistik Indonesia. Berikut ini adalah

langkah-langkah proses pembelajaran pertemuan II

pada siklus II:

1. Kegiatan Awal

a. Salah satu siswa memimpin doa

b. Guru mengecek kehadiran siswa

c. Guru mengajak siswa untuk bermain “Pesan

Berantai” untuk memotivasi siswa agar semangat

belajar

d. Guru melakukan apersepsi dengan melakukan

tanya jawab tentang materi yang telah diajarkan

pada pertemuan sebelumnya

e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai.

2. Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti, peneliti sebagai guru melakukan

kegiatan pembelajaran sesuai dengan langkah-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

69

langkah Pendidikan Matematika Realistik

Indonesia.

a. Guru membagi masalah atau soal kepada siswa

secara individu

b. Guru meminta siswa untuk memahami masalah

atau soal yang sudah dibagikan (Langkah 1

PMRI: memahami masalah kontekstual)

(Prinsip 1 PMRI: didominasi masalah dalam

konteks)

c. Siswa yang belum memahami masalah atau soal

diminta untuk bertanya kepada guru

d. Guru menjelaskan masalah atau soal yang belum

dipahami oleh siswa (Langkah 2 PMRI:

menjelaskan masalah kontekstual)

e. Guru meminta siswa untuk mencari ide dan

strategi untuk menyelesaikan masalah atau soal

f. Siswa secara individu mencari ide atau strategi

untuk menyelesaikan masalah atau soal

g. Siswa mencoba untuk menyelesaikan masalah

atau soal dengan menggunakan caranya sendiri

secara individu (Langkah 3 PMRI:

menyelesaikan masalah kontekstual) (Prinsip 2

PMRI: pengembangan model, situasi, skema, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

70

simbol) (Prinsip 3 PMRI: pembelajaran yang

konstruktif dan produktif)

h. Guru diharapkan untuk tidak memberi tahu cara

untuk menyelesaikan masalah atau soal kepada

siswa

i. Guru mengamati siswa dengan cara berkeliling

melihat pekerjaan siswa

j. Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok

k. Guru meminta siswa untuk membandingkan dan

mendiskusikan jawaban yang sudah dikerjakan

siswa dan menjelaskan cara yang digunakan

untuk menyelesaikan masalah atau soal kepada

anggota kelompoknya (Langkah 4 PMRI:

membandingkan dan mendiskusikan jawaban)

l. Guru mengamati siswa dengan berkeliling pada

tiap kelompok

m. Salah satu anggota kelompok maju ke depan

untuk menuliskan dan menjelaskan cara yang

digunakan dalam menyelesakan masalah atau

soal. (Prinsip 4 PMRI: interaktif sebagai

karakteristik)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

71

n. Guru dan siswa melakukan tanya jawab mengenai

cara yang dilakukan untuk menyelesaikan

masalah atau soal.

3. Kegiatan Akhir

a. Siswa bersama dengan guru menarik kesimpulan

dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan

(Langkah 5 PMRI: menarik kesimpulan)

(Prinsip 5 PMRI: membuat jalinan antartopik)

b. Guru membagikan soal evaluasi dari kegiatan

pembelajaran yang sudah dilakukan untuk

melihat pemahaman siswa selama mengikuti

kegiatan pembelajaran

c. Setelah selesai, siswa kembali ketempat duduk

masing-masing

d. Guru dan siswa melakukan refleksi dengan

melakukan tanya jawab mengenai apa yang

dirasakan siswa selama mengikuti kegiatan

pembelajaran dan kesulitan yang dialaminya.

3) Observasi

Peneliti melakukan kegiatan observasi dengan tujuan untuk

mengetahui tingkat keberhasilan maupun kendala yang

dihadapi siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran.

Selain itu, peneliti dapat mengetahui rasa percaya diri siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

72

selama mengikuti kegiatan pembelajaran melalui lembar

angket pada pertemuan I dan II siklus II.

4) Refleksi

Kegiatan refleksi bertujuan untuk mengevaluasi hasil dari

kegiatan pembelajaran pada siklus II. Peneliti melakukan

evaluasi mengenai tingkat keberhasilan belajar dan kendala

yang dihadapi selama proses kegiatan pembelajaran

berlangsung. Peneliti juga membuat perbandingan data kondisi

siklus I hasil belajar dan rasa percaya diri siswa dengan data

kondisi siklus II hasil belajar dan rasa percaya diri siswa.

Pedoman yang peneliti gunakan dalam membandingkan kedua

data tersebut mengacu pada indikator keberhasilan yang telah

ditetapkan.

D. Teknik Pengumpulan Data

Cara mengumpulkan data pada penelitian ini yaitu tes, kuisioner,

observasi, dan wawancara. Pada kondisi awal sebelum pelaksanaan siklus,

teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan

wawancara. Teknik pengumpulan data pada silus I dan siklus II meliputi

observasi, kuisioner, dan tes. Berikut ini merupakan uraian teknik

pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti:

1. Tes

Sanjaya (2011:103) mengatakan bahwa tes adalah instrumen

pengumpulan data untuk mengukur kemampuan siswa dalam aspek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

73

kognitif atau tingkat penguasaan materi pembelajaran. Sebagai alat

ukur dalam proses evaluasi, tes harus memiliki dua kriteria yaitu

validitas dan reliabilitas. Peneliti menggunakan tes untuk mengetahui

adanya peningkatan hasil belajar siswa. Tes yang diberikan kepada

siswa berbentuk soal evaluasi yang diberikan pada akhir setiap siklus.

2. Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengamati

setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya dengan alat

observasi tentang hal-hal yang akan diamati atau diteliti (Sanjaya,

2011:86). Kusumah (2010: 66) mengatakan observasi adalah proses

pengambilan data dalam penelitian dimana peneliti atau pengamat

melihat situasi peneltian. Yusuf (2014:384) mengatakan bahwa kunci

keberhasilan observasi sebagai teknik pengumpulan data sangat

banyak ditentukan pengamat sendiri, sebab pengamat melihat,

mendengar, mencium, atau mendengarkan suatu objek penelitian dan

kemudian ia menyimpulkan dari apa yang diamati itu. Observasi pada

penelitian ini digunakan untuk pengumpulan data dengan melihat

permasalahan yang muncul dilapangan. Tujuan peneliti melakukan

observasi ini adalah untuk mengetahui rasa percaya diri siswa selama

mengikuti kegiatan pembelajaran di dalam kelas.

3. Kuesioner

Kuesioner adalah cara pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat daftar pernyataan tertulis kepada responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

74

untuk dijawab sesuai dengan kondisi kepribadiannya (Sanjaya,

2013:255). Widoyoko (2014: 154) mengatakan bahwa kuesioner

merupakan salah satu bentuk instrumen penilaian yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepada siswa untuk diberikan respon sesuai dengan keadaan siswa.

Tujuan peneliti menggunakan kuesioner ini agar peneliti dapat

mengetahui apa yang dirasakan oleh siswa selama mengikuti kegiatan

pembelajaran di dalam kelas. Peneliti memberikan kuesioner sebanyak

dua kali, yaitu pada siklus I pertemuan 1 dan siklus II pertemuan 2.

4. Wawancara

Wawancara adalah teknik mengumpulkan data dengan menggunakan

bahasa lisan baik secara tatap muka ataupun melalui saluran media

tertentu (Sanjaya, 2011: 96). Kusumah (2009: 77) mengatakan bahwa

wawancara adalah metode pengumpulan data dengan mengajukan

pertanyaan secara lisan kepada subjek yang diteliti. Wawancara

memiliki sifat yang luwes, pertanyaan yang diberikan dapat

disesuaikan dengan subjek, sehingga segala sesuatu yang ingin

diungkap dapat digali dengan baik. Yusuf (2014: 372) mengatakan

bahwa wawancara adalah suatu kejadian atau suatu proses interaksi

antara pewawancara (interviewer) dan sumber informasi atau orang

yang diwawancarai (interviewee). Wawancara yang digunakan dalam

penelitian ini adalah wawancara secara langsung atau dialog secara

langsung dengan meminta ijin terlebih dahulu kepada narasumber.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

75

Wawancara ini dilakukan oleh peneliti dengan wali kelas III SD

Negeri Perumnas Condongcatur yang bertujuan untuk mengetahui

kondisi awal.

E. Instrumen Penelitian

Pada penelitian ini peneliti menggunakan instrumen berupa soal evaluasi,

lembar kuesioner, lembar observasi, dan lembar pertanyaan wawancara.

1. Soal evaluasi

Peneliti menggunakan soa evaluasi untuk mengukur kemampuan siswa

dalam ranah kognitif. Tes dilaksanakan diakhir siklus I dan siklus II.

Peneliti menggunakan soal pilihan ganda sebanyak 10 soal dan soal

esai sebanyak 5. Pemberian skor pada soal pilihan ganda dan esai

dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

Tabel 3.1 Penskoran soal evaluasi

Kriteria soal Skor

Jawaban benar 1

Jawaban salah 0

Dalam pembuatan soal-soal evaluasi, peneliti berpedoman pada kisi-

kisi soal yang telah disusun pada tabel di bawah ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

76

Tabel 3.2 Kisi-kisi soal evaluasi siklus I dan siklus II

Kisi-kisi soal evaluasi siklus I

Satuan Pendidikan : SD Negeri Perumnas Condongcatur

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : III/I

Standar Kompetensi : 1. Melakukan operasi hitung bilangan sampai

tiga angka

Kompetensi Dasar : 1.3 Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan

tiga angka dan pembagian bilangan tiga

angka

Materi Pelajaran Indikator Nomor soal

Hitungan perkalian 1.3.1Memecahkan

masalah perkalian

yang hasilnya

bilangan tiga

angka

Soal Pilihan Ganda:

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8,

9, 10, 11, 12, 13, 14,

15, 16, 17, 18, 19,

20.

Soal Esai:

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8,

9, 10.

2. Lembar kuesioner

Pengumpulan data melalui kuesioner dilakukan dengan mengisi

lembar kuesioner. Lembar kuesioner yang diberikan berupa pernyataan

yang berjumlah 8 pernyataan yang dikembangkan oleh peneliti untuk

melihat kemajuan atau perkembangan rasa percaya diri siswa terhadap

kemampuannya selama pembelajaran berlangsung.

Berikut ini merupakan kisi-kisi lembar kuesioner rasa percaya diri:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

77

Tabel 3.3 Kisi-kisi kuesioner rasa percaya diri

Aspek Nomor

kuesioner

Berani menyatakan pendapatnya 1, 2

Menjadi seseorang yang optimis dan penuh percaya

diri

7

Tidak menganggap kegagalan sebagai sesuatu yang

menyedihkan, memalukan, dan mematahkan

semangat

4, 5, 6,

Cenderung kreatif, senang bereksperimen, dan berani

menempuh resiko

3

3. Lembar observasi

Lembar observasi digunakan untuk mengetahui sikap percaya diri

siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas. Lembar

observasi pada penelitian ini berisi 8 pernyataan. Berikut ini

merupakan lembar observasi yang digunakan oleh peneliti:

Tabel 3.4 Lembar observasi sikap percaya diri

No Aspek Ya Tidak

1 Siswa berani menyatakan pendapatnya kepada teman atau

gurunya

2 Siswa berani untuk menanyakan kepada guru tentang hal-

hal atau materi yang belum dipahaminya.

3 Siswa mampu mengerjakan soal tanpa menyontek

4 Siswa lebih tenang dalam mengerjakan soal

5 Siswa aktif mengikuti pembelajaran di kelas

6 Siswa tidak sedih apabila mengalami kegagalan

7 Siswa tetap semangat apabila mengalami kegagalan

8 Siswa mampu tampil ke depan kelas mengerjakan soal

tanpa ragu-ragu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

78

4. Lembar pertanyaan wawancara

Peneliti melakukan wawancara untuk menggali informasi kondisi awal

siswa kelas III SD Negeri Perumnas Condongcatur sebelum

menerapkan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia. Hal-hal yang

digali meliputi kondisi kelas dan siswa, metode pembelajaran yang

digunakan pada saat pembelajaran, dan rasa percaya diri siswa ketika

mengikuti kegiatan pembelajaran. Berikut ini merupakan pedoman

yang digunakan oleh peneliti ketika melakukan wawancara dengan

wali kelas III.

Tabel 3.5 Pedoman Wawancara

No Pertanyaan wawancara

1 Metode pembelajaran apakah yang sering digunakan dalam

melakukan kegiatan pembelajaran di kelas?

2 Bagaimana keadaan siswa ketika guru sedang menjelaskan?

3 Selama mengikuti pembelajaran siswa belajar secara

berkelompok atau individu?

4 Apakah siswa berani bertanya kepada guru pada saat kegiatan

pembelajaran di dalam kelas?

5 Bagaimana respon siswa ketika ditunjuk untuk menjawab

pertanyaan dari guru mengenai materi yang sudah dijelaskan?

6 Apakah siswa percaya diri ketika menjawab pertanyaan tersebut?

7 Apakah siswa berani maju ke depan kelas untuk menjawab

pertanyaan atau mengerjakan soal dari guru?

5. Instrumen Perangkat Pembelajaran (terlampir)

Instrumen perangkat pembelajaran pada penelitian ini berisi Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), silabus, soal evaluasi, dan lembar

kerja siswa (LKS) yang digunakan pada proses pembelajaran siklus I

dan siklus II.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

79

F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian

1. Validitas Instrumen

Validitas adalah tingkat sesuatu tes mampu mengukur apa yang

hendak diukur Arikunto (dalam Prijowuntato, 2016: 130). Jika guru

ingin mengukur kemampuan peserta didik berhitung, maka soal yang

dibuat tidak perlu banyak kalimat sehingga memungkinkan peserta

didik yang kurang mampu memahami kalimat terjebak atau tidak dapat

mengerjakan hitungan. Wayan dan Sunartana (dalam Prijowuntato,

2016:131) menyebutkan ada empat macam jenis validitas, yaitu

validitas kriteria, validitas isi, validitas konstruk, dan validitas

permukaan.

a) Validitas konstruk

Validasi konstruk sering juga disebut validasi logis.

Validitas konstruk berkenaan dengan pertanyaan hingga

mana suatu tes betul-betul dapat mengobservasi dan

mengukur fungsi psikologis yang merupakan deskripsi

perilaku peserta didik yang akan diukur oleh tes tersebut.

Validasi konstruk dikenal dan digunakan dalam tes-tes

psikologis untuk mengukur gejala perilaku yang abstrak,

seperti kesetiakawanan, kematangan emosi, sikap, motivasi,

minat, dan sebagainya (Arifin, 2009:257).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

80

b) Validitas isi (Content Validity)

Validasi isi adalah derajat tes yang menggambarkan esensi,

topik-topik dan ruang lingkup tes yang dirancang untuk

pengukuran (Prijowuntato, 2016: 131). Arifin (2009: 248)

mengatakan bahwa validitas isi sering digunakan dalam

penilaian hasil belajar. Tujuan utamanya adalah untuk

mengetahui sejauh mana peserta didik menguasai mata

pelajaran yang telah disampaikan dan perubahan-perubahan

psikologis apa yang timbul pada diri peserta didik tersebut

setelah mengalami proses pembelajaran.

c) Validitas empiris

Arifin (2009: 249) mengatakan bahwa validitas empiris

biasanya menggunakan teknik statistik, yaitu analisis

korelasi. Hal ini disebabkan validitas empiris mencari

hubungan antara skor tes dengan suatu kriteria tertentu

yang merupakan suatu tolok ukur di luar tes yang

bersangkutan.

Instrumen rasa percaya diri, wawancara dan observasi diuji

dengan validitas isi dan konstruk oleh dosen dan dua guru SD Negeri

Perumnas Condongcatur. Tes prestasi siklus I dan siklus II diuji

validitasnya kepada siswa kelas III SD Negeri Perumnas

Condongcatur dan instrumen skala rasa percaya diri diujikan kepada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

81

siswa kelas III SD Negeri Perumnas Condongcatur. Perhitungan

validitas secara empiris dilakukan dengan bantuan SPSS 16.0.

a. Validasi Perangkat Pembelajaran

Perangkat pembelajaran yang divalidasi antara lain:

Silabus, RPP, soal evaluasi, materi, dan penilaian. Dalam

menentukan kriteria perangkat pembelajaran, peneliti

menggunakan pedoman penilaian menurut Masidjo (1995:151)

yang mengatakan bahwa penilaian acuan patokan berorientasi

pada patokan keberhasilan yang sifatnya pasti. Berikut ini

merupakan pedoman yang digunakan oleh peneliti menurut

Masidjo (1995:151) :

Tabel 3.6 Pedoman Acuan Penilaian

Rentan Nilai Nilai Huruf Kriteria

9 – 10 A Sangat Baik

8 – 8,9 B Baik

6,5 – 7,9 C Cukup

5,5 – 6,4 D Kurang Baik

Di bawah 5,5 E Sangat Kurang Bik

Pada tabel 3.6 pedoman acuan penilaian, untuk rentan 9-

10 termasuk kriteria sangat baik, rentan 8-8,9 termasuk kriteria

baik, rentan 6,5-7,9 termasuk rentan cukup, rentan 5,5-6,4

termasuk kriteria kurang baik, dan rentan di bawah 5,5 termasuk

kriteria sangat kurang baik.

Peneliti melakukan validasi perangkat pembelajaran yang

digunakan dalam pelaksanaan penelitian kepada 4 ahli, yaitu dua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

82

dosen dan dua guru Sekolah Dasar. Berikut ini merupakan hasil

perhitungan validasi perangkat pembelajaran:

Tabel 3.7 Hasil perhitungan validasi perangkat

pembelajaran

Instrumen Skor

Maksimal

Validator Total

skor

Nilai Rata-

rata

A. Perangkat Pembelajaran

Silabus

45

Dosen

PGSD

42 9.3

8.7 Dosen

Matematika

36

8

Guru Kelas

III

37 8.2

Guru Kelas

III

43 9.5

RPP

90

Dosen

PGSD

86 9.5

8.3 Dosen

Matematika

70

7.7

Guru Kelas

III

71 7.8

Guru Kelas

III

75 8.3

Soal

Evaluasi

20

Dosen

PGSD

19 9.5

7.6 Dosen

Matematika

12

6

Guru Kelas

III

14 7

Guru Kelas

III

16 8

B. Rasa Percaya Diri

Lembar

Kuesioner

25

Dosen

PGSD

16 6.4

7.4 Dosen

Psikologi

19 7.6

Guru Kelas

III

18 7.2

Guru Kelas

III

21 8.4

Rata-rata keseluruhan 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

83

Keterangan tabel 3.7: Nilai diperoleh dari total skor dibagi

skor maksimal dikali 10.

Nilai =

10

Berdasarkan hasil perhitungan validasi instrumen dan

perangkat pembelajaran pada tabel 3.7, diketahui bahwa

rata-rata silabus adalah 8.7 dengan kriteria baik, rata-rata

RPP atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah 8.3

dengan kriteria baik, rata-rata soal evaluasi adalah 7.6

dengan kriteria cukup, dan rata-rata lembar kuesioner 7.4

dengan kriteria cukup. Dari hasil perhitungan, diperoleh

rata-rata keseluruhan 8 dengan kriteria baik. Peneliti

melakukan perbaikan berdasarkan saran dari validator.

Maka setelah diperbaiki, perangkat ini layak digunakan

untuk penelitian.

b. Validasi Soal Evaluasi

Peneliti melakukan validasi soal evaluasi dengan cara

mengujikan tes kepada siswa kelas III SD Negeri Sarikarya.

Subjek yang dipakai untuk uji validasi soal evaluasi siklus I dan

siklus II adalah 28 siswa. Soal evaluasi yang diujikan masing-

masing berjumlah 20 soal pilihan ganda dan 10 soal esai. Setelah

diujikan, soal dihitung dengan menggunakan SPSS 16. Hasil

validasi soal dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

84

Tabel 3.8 Hasil Validasi Soal Evaluasi Siklus I

Soal Evaluasi Siklus I

Jenis

Soal

No

Item

Nilai

Korelasi

(r)

Nilai r

tabel

N=28

Keterangan

Kesimpulan

No

soal

Pilihan

ganda

1 0.519 0.3739 rhitung> rtabel Valid 1

2 0.533 0.3739 rhitung> rtabel Valid 2

3 0.303 0.3739 rhitung> rtabel Tidak Valid -

4 0.295 0.3739 rhitung> rtabel Tidak Valid -

5 0.468 0.3739 rhitung> rtabel Valid 3

6 0.518 0.3739 rhitung> rtabel Valid 4

7 0.285 0.3739 rhitung> rtabel Tidak Valid -

8 0.305 0.3739 rhitung> rtabel Tidak Valid -

9 0.629 0.3739 rhitung> rtabel Valid 5

10 0.205 0.3739 rhitung> rtabel Tidak Valid -

11 0.331 0.3739 rhitung> rtabel Valid -

12 0.451 0.3739 rhitung> rtabel Valid 6

13 0.185 0.3739 rhitung> rtabel Tidak Valid -

14 0.378 0.3739 rhitung> rtabel Valid 7

15 0.251 0.3739 rhitung> rtabel Tidak Valid -

16 0.721 0.3739 rhitung> rtabel Valid 8

17 0.605 0.3739 rhitung> rtabel Valid 9

18 0.334 0.3739 rhitung> rtabel Tidak Valid -

19 0.096 0.3739 rhitung> rtabel Tidak Valid -

20 0.328 0.3739 rhitung> rtabel Tidak Valid -

Esai

1 0.317 0.3739 rhitung> rtabel Tidak Valid -

2 0.350 0.3739 rhitung> rtabel Tidak Valid -

3 0.425 0.3739 rhitung> rtabel Valid 1

4 0.366 0.3739 rhitung> rtabel Tidak Valid -

5 0.722 0.3739 rhitung> rtabel Valid 2

6 0.675 0.3739 rhitung> rtabel Valid 3

7 0.507 0.3739 rhitung> rtabel Valid 4

8 0.473 0.3739 rhitung> rtabel Valid 5

9 0.340 0.3739 rhitung> rtabel Tidak Valid -

10 - 0.3739 rhitung> rtabel Tidak Valid -

Berdasarkan tabel 3.8 di atas, dapat dilihat bahwa terdapat 9

soal pilihan ganda yang valid pada soal evaluasi siklus I dan 11

soal yang tidak valid. Sedangkan untuk soal esai terdapat 5 soal

yang valid dan 5 soal yang tidak valid. Peneliti mengambil satu

soal pilihan ganda pada soal evaluasi siklus II sebagai pelengkap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

85

soal pada soal evaluasi siklus I. Oleh sebab itu, soal evaluasi yang

diambil sebanyak 10 soal pilihan ganda dan 5 soal esai. 15 soal

evaluasi siklus I yang valid digunakan sebagai soal evaluasi siklus I

pada saat penelitian.

Tabel 3.9 Hasil Validasi Soal Evaluasi Siklus II

Soal Evaluasi Siklus II

Jenis

Soal

No

Item

Nilai

Korelasi

(r)

Nilai r

tabel

N=28

Keterangan

Kesimpulan

No

soal

Pilihan

ganda

1 0.729 0.3739 rhitung> rtabel Valid 1

2 0.518 0.3739 rhitung> rtabel Valid 2

3 0.697 0.3739 rhitung> rtabel Valid 3

4 0.524 0.3739 rhitung> rtabel Valid 4

5 0.216 0.3739 rhitung> rtabel Tidak Valid -

6 0.632 0.3739 rhitung> rtabel Valid 5

7 0.396 0.3739 rhitung> rtabel Valid 6

8 0.611 0.3739 rhitung> rtabel Valid 7

9 0.414 0.3739 rhitung> rtabel Valid 8

10 0.352 0.3739 rhitung> rtabel Tidak Valid -

11 0.069 0.3739 rhitung> rtabel Tidak Valid -

12 0.358 0.3739 rhitung> rtabel Tidak Valid -

13 0.376 0.3739 rhitung> rtabel Valid 9

14 0.315 0.3739 rhitung> rtabel Tidak Valid -

15 0.298 0.3739 rhitung> rtabel Tidak Valid -

16 0.649 0.3739 rhitung> rtabel Valid 10

17 0.226 0.3739 rhitung> rtabel Tidak Valid -

18 0.492 0.3739 rhitung> rtabel Valid -

19 0.329 0.3739 rhitung> rtabel Tidak Valid -

20 0.691 0.3739 rhitung> rtabel Valid -

Esai 1 0.736 0.3739 rhitung> rtabel Valid 1

2 0.113 0.3739 rhitung> rtabel Tidak Valid -

3 0.327 0.3739 rhitung> rtabel Tidak Valid -

4 0.526 0.3739 rhitung> rtabel Valid 2

5 0.492 0.3739 rhitung> rtabel Valid 3

6 0.634 0.3739 rhitung> rtabel Valid 4

7 0.716 0.3739 rhitung> rtabel Valid 5

8 0.387 0.3739 rhitung> rtabel Valid -

9 0.448 0.3739 rhitung> rtabel Valid -

10 0.286 0.3739 rhitung> rtabel Tidak Valid -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

86

Berdasarkan tabel 3.9 di atas, dapat dilihat bahwa terdapat

8 soal pilihan ganda yang tidak valid dan 12 soal pilihan ganda

yang valid pada soal evaluasi siklus II. Soal pilihan ganda pada

nomor 20 digunakan sebagai soal nomor 10 pada soal evaluasi

siklus I. Sedangkan untuk soal esai, terdapat 3 soal esai yang

tidak valid dan 7 esai yang valid pada soal evaluasi siklus II. 15

soal yang terdiri dari 10 soal pilihan ganda dan 5 soal esai yang

valid digunakan untuk soal evaluasi siklus II pada saat penelitian.

2. Reliabilitas Instrumen

Yusuf (2014:242) mengatakan bahwa reliabilitas merupakan

konsistensi atau kestabilan skor suatu instrumen penelitian terhadap

individu yang sama dan diberikan dalam waktu yang berneda. Masidjo

(2010:209) mengatakan bahwa reliabilitas suatu tes adalah taraf

sampai suatu tes mampu menunjukkan konsistensi hasil pengukuran

yang diperlihatkan dalam taraf ketepatan dan ketelitian hasil. Suatu tes

dikatakan reliabel jika menunjukkan ketepatan dan ketelitian hasil

dalam satu atau berbagai pengukuran. Interpretasi reliabilitas suatu

instrumen dilakukan dengan melihat koefisien reliabilitas yang

mendekati 0,900. Pada penelitian ini, peneliti melakukan pengukuran

pada variabel soal tes dengan berpedoman pada kriteria reliabilitas

menurut Masidjo, 1995: 243 di bawah ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

87

Tabel 3.10 Kriteria Reliabilitas Soal Tes

Interval Koefisien

Reliabilitas

Kualifikasi

0,91 – 1,00 Sangat Tinggi

0,71 – 0,90 Tinggi

0,41 – 0,70 Cukup

0,21 – 0,40 Rendah

Negatif – 0,20 Sangat Rendah

Hasil perhitungan reliabilitas soal pilihan ganda dan soal

esai pada siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 3.11 Hasil Perhitungan Reliabilitas Soal Evaluasi

Soal Tiap Siklus Koefisien Korelasi Kualifikasi

Soal pilihan ganda siklus I 0.689 Cukup

Soal pilihan ganda siklus II 0.720 Tinggi

Soal esai siklus I 0.685 Cukup

Soal esai siklus II 0.702 Cukup

G. Teknik Analisis Data

Sugiyono (2012:89) mengatakan bahwa analisis data adalah proses

mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil

wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan cara

mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-

unit, dan memilih mana yang penting, serta membuat kesimpulan sehingga

mudah dipahami oleh diri sendiri dan orang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

88

1. Analisis data variabel hasil belajar

Perhitungan skor hasil belajar dilakukan dengan melihat adanya

peningkatan pada setiap siklus. Hasil belajar siswa dapat diukur

dengan melihat beberapa perhitungan skor di bawah ini:

a) Perhitungan Skor Hasil Belajar

100

b) Rata-rata Skor Hasil Belajar Kelas

2. Analisis data variabel rasa percaya diri

Angket yang dibagikan pada setiap siswa bertujuan untuk melihat

atau mengetahui perbandingan sebelum dan sesudah melakukan

penelitian. Kategori rasa percaya diri siswa dapat diketahui dengan

pedoman rasa percaya diri menurut Haryono (2012: 95). Adapun

pedoman rasa percaya diri dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 3.12 Kategori Rasa Percaya Diri

Persentase Nilai Huruf Kategori

80% - 100% A Sangat Percaya Diri

70% - 79% B Percaya Diri

60% - 69% C Cukup Percaya Diri

50% - 59% D Kurang Percaya Diri

Di bawah 50% E Tidak Percaya Diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

89

Pada analisis data variabel rasa percaya diri, peneliti menggunakan

ketentuan sebagai berikut:

Jawaban yang sesuai dengan aspek rasa percaya diri = 1

Jawaban yang tidak sesuai dengan aspek rasa percaya diri = 0

a) Perhitungan Skor Observasi siswa

100

b) Perhitungan Skor Observasi Keseluruhan

100

c) Perhitungan Skor Kuesioner Setiap Siswa

100

d) Perhitungan Skor Kuesioner Keseluruhan

100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

90

H. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan dalam penelitian ini meliputi tercapainya

indikator keberhasilan dari variabel hasil belajar matematika dan rasa

percaya diri siswa. KKM untuk SD Negeri Perumnas Condongcatur adalah

67. Namun faktanya masih ada beberapa siswa yang belum mencapai

KKM tersebut. Sedangkan rata-rata nilai rasa percaya diri siswa kelas III

rendah, oleh sebab itu peneliti mencoba menerapkan Pendidikan

Matematika Realistik Indonesia yang diharapkan agar siswa dapat

mencapai KKM hasil belajar pada materi perkalian dan dapat

meningkatkan rasa percaya diri dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di

dalam kelas. Berikut ini adalah tabel indikator keberhasilan dalam

penelitian ini:

Tabel 3.13 Indikator Keberhasilan

Indikator Kondisi Awal Target Akhir

Siklus I

Target Akhir

Siklus II

Nilai rata-rata hasil

belajar siswa

65.45 70 75

Persentase jumlah

siswa yang mencapai

KKM

52% 70% 75%

Rasa Percaya Diri

Siswa

67.4 70 75

Pada penelitian ini dilakukan dua kali siklus untuk memperkuat hasil akhir

penelitian meskipun pada siklus I sudah memperoleh hasil di atas target

yang telah ditentukan oleh peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

91

I. Jadwal Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan April 2017 sampai

Januari 2018.

Tabel 3.14 Jadwal Penelitian

No

Kegiatan

Bulan

Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan

1 Permohonan

ijin

penelitian

2 Penyusunan

proposal

penelitian

3 Pengumpula

n data awal

4 Pelaksanaan

penelitian

5 Pengolahan

data

6 Penyusunan

hasil

penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

92

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab IV ini, peneliti akan membahas hasil penelitian dan pembahasan yang

telah dilakukan.

A. Kondisi Awal

Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan observasi dan

wawancara. Observasi dilakukan pada saat proses pembelajaran dan

wawancara kepada guru kelas III. Berdasarkan hasil observasi yang

peneliti amati pada proses pembelajaran, peneliti melihat bahwa guru

menjelaskan materi pelajaran dengan menggunakan metode ceramah.

Siswa masih terlihat asik dengan kesibukan mereka sendiri, seperti

berbicara dengan teman satu bangku dan asik bermain sendiri. Siswa yang

memperhatikan guru saat menjelaskan materi pelajaran adalah siswa yang

duduk pada barisan depan. Pada saat guru memberikan pertanyaan dan

memberikan kesempatan kepada siswa untuk maju ke depan

menyelesaikan soal, tidak ada siswa yang berani maju untuk mengerjakan

soal di depan kelas.

Hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti diperkuat oleh

wawancara yang dilakukan kepada guru kelas III. Guru kelas III

mengatakan bahwa siswa tidak percaya diri ketika ditunjuk untuk maju ke

depan kelas ataupun diberikan pertanyaan pada saat proses pembelajaran

berlangsung. Ketika guru menjelaskan di depan kelas, masih ada siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

93

yang asik dengan kesibukannya sendiri. Seperti mengobrol ataupun

bermain pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Akibatnya, guru

mengalami kesulitan untuk mengetahui pemahaman siswa tentang materi

yang telah dijelaskan. Selain rasa percaya diri, nilai hasil ulangan siswa

masih banyak yang di bawah KKM.

Setelah melakukan observasi dan wawancara, peneliti meminta ijin

kepada guru kelas untuk menyebarkan kuesioner rasa percaya diri kepada

siswa. Kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui kondisi awal siswa

selama mengikuti proses pembelajaran. Data kondisi awal rasa percaya

diri siswa dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1 Data Kondisi Awal Rasa Percaya Diri Siswa

No

Nama

Siswa

Data

Awal

Observasi

Data

Awal

Kuesioner

Rata-rata

Kategori

1 GND 37.5 42.8 40.1 Tidak Percaya Diri

2 FAK 62.5 71.4 66.9 Cukup Percaya Diri

3 NDA 62.5 85.7 74.1 Percaya Diri

4 CEP 50 42.8 46.4 Tidak Percaya Diri

5 MAL 12.5 42.8 27.6 Tidak Percaya Diri

6 HMS 75 85.7 80.3 Sangat Percaya Diri

7 NAS 62.5 85.7 74.1 Percaya Diri

8 HRS 50 57.1 53.5 Kurang Percaya Diri

9 LFA 75 71.4 73.2 Percaya Diri

10 KVN 62.5 71.4 66.9 Cukup Percaya Diri

11 ALZ 37.5 71.4 54.4 Kurang Percaya Diri

12 IBM 50 57.1 55.3 Kurang Percaya Diri

13 RN 37.5 57.1 47.3 Tidak Percaya Diri

14 GN 75 85.7 80.3 Sangat Percaya Diri

15 MNR 62.5 71.4 66.9 Cukup Percaya Diri

16 IZH 37.5 71.4 54.4 Kurang Percaya Diri

17 KRN 62.5 85.7 74.1 Percaya Diri

18 NLK 62.5 85.7 74.1 Percaya Diri

19 ST 37.5 57.1 47.3 Tidak Percaya Diri

20 MFA 37.5 57.1 47.3 Tidak Percaya Diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

94

21 JHS 37.5 71.4 54.4 Kurang Percaya Diri

22 LVN 37.5 57.1 47.3 Tidak Percaya Diri

23 SBL 62.5 85.7 74.1 Percaya Diri

24 KHM 62.5 71.4 66.9 Cukup Percaya Diri

25 AR 25 42.8 33.9 Tidak Percaya Diri

26 PND 37.5 42.8 40.1 Tidak Percaya Diri

27 MLK 62.5 85.7 74.1 Percaya Diri

28 SR 37.5 71.4 54.4 Kurang Percaya Diri

29 SAK 50 71.4 60.7 Cukup Percaya Diri

Rata-rata 50.4 67.4 58.9 Kurang Percaya

Diri

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa nilai rata-rata rasa

percaya diri siswa adalah 58.9 dengan kategori kurang percaya diri.

Selain melakukan observasi dan wawancara, peneliti juga meminta

data hasil belajar kepada guru kelas III. Data tersebut diperlukan untuk

mengetahui kondisi awal hasil belajar siswa. Data hasil belajar siswa pada

materi perkalian kondisi awal diperoleh dari hasil nilai ulangan harian

siswa kelas III SD Negeri Perumnas Condongcatur. Berikut ini adalah data

awal hasil belajar siswa kelas III:

Tabel 4.2 Data kondisi awal hasil belajar matematika kelas III

No Nama

Siswa

Nilai Ulangan Harian Rata-rata

nilai UH

Keterangan

I 11 III IV Tuntas Tidak tuntas

1 DKS 55 62 64 60 60.25 √

2 DPN 70 74 80 80 76 √

3 EIS 70 64 65 70 67.25 √

4 ERP 60 64 50 70 61 √

5 FS 76 68 76 80 75 √

6 HDM 70 70 80 72 73 √

7 HPM 62 60 50 64 59 √

8 JBI 50 60 70 62 60.50 √

9 KLA 70 78 73 70 72.75 √

10 KA 70 72 72 68 70.50 √

11 KS 70 72 70 80 73 √

12 KFM 60 62 68 74 66 √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

95

13 KHS 50 60 62 70 60.50 √

14 LRJ 71 70 74 70 71.25 √

15 MAS 60 50 70 65 61.25 √

16 MFDC 52 50 60 62 56 √

17 MAWC 62 50 60 70 60.50 √

18 MFZ 62 70 70 75 69.25 √

19 MRNN 62 70 70 75 69.25 √

20 MZA 50 50 62 70 58 √

21 MZG 64 63 70 71 67 √

22 NEP 62 70 72 70 68.50 √

23 ADP 50 60 62 60 58 √

24 NDW 52 50 58 62 55.50 √

25 ARS 60 68 68 72 67 √

Rata-rata 65.45

Persentase 65% 52% 48%

Peneliti memperoleh data bahwa nilai ulangan harian siswa pada

kondisi awal yaitu 65.45 dengan persentase 65%. Siswa yang memenuhi

KKM sebanyak 13 siswa dengan persentase 52% dan siswa yang belum

memenuhi KKM sebanyak 12 siswa dengan persentase 48%. Dengan batas

tuntas atau KKM pada mata pelajaran matematika kelas III adalah 67.

B. Pelaksanaan Tiap Siklus

Pada sub bab ini akan membahas pelaksanaan siklus I dan siklus II.

Berikut ini merupakan pelaksanaan siklus I dan siklus II:

1. Pelaksanaan siklus I

Peneliti melaksanakan penelitian pada siklus I sebanyak dua kali

pertemuan. Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Rabu 13

September 2017 yang dimulai pada pukul 07.50 – 09.00 dengan alokasi

waktu 2x35 menit. Pertemuan ke dua dilaksanakan pada hari Sabtu 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

96

September 2017 yang dimuali pada pukul 09.20 – 10.30 dengan alokasi

waktu 2x35 menit.

a. Perencanaan

Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat

pembelajaran yang meliputi silabus, RPP, LKS, dan soal evaluasi

siklus I. Selain itu, peneliti juga mempersiapkan lembar kuesioner

rasa percaya diri untuk siklus I.

b. Pelaksanaan

Peneliti melaksanakan pertemuan sebanyak dua kali dengan

menerapkan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

pada proses pembelajaran. Pada proses pembelajaran, peneliti

membagi siswa menjadi 7 kelompok. Pembagian kelompok ini

dilakukan dengan cara berhitung 1 sampai 7, kemudian siswa akan

bergabung menjadi satu kelompok pada teman yang memiliki nomor

yang sama. Berikut ini merupakan uraian dari pelaksanaan

pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus I.

1) Pertemuan I

Pada pelaksanaan penelitian ini, peneliti bertindak

sebagai guru yang mengajar dengan materi perkalian.

Kegiatan pembelajaran diawali dengan berdoa bersama yang

dipimpin oleh satu siswa yang bertugas mempin doa di depan

kelas, siswa memberikan salam kepada guru, kemudian guru

mengecek kehadiran siswa. Guru melanjutkan kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

97

pembelajaran dengan melakukan apersepsi. Guru melakukan

apersepsi dengan melakukan tanya jawab tentang materi yang

sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Setelah itu,

guru mengajak siswa untuk bernyanyi bersama. Sebelum

bernyanyi, guru membagi kertas kecil yang berisi teks lagu

menanam jagung yang sudah diubah liriknya. Guru

memberikan contoh dengan bernyanyi terlebih dahulu.

Setelah itu, guru mengajak siswa untuk bernyanyi bersama-

sama. Beranjak dari lagu yang sudah dinyanyikan, guru

menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Pada kegiatan inti pembelajaran, guru mulai

menerapkan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia.

Pada langkah pertama, guru membagi masalah atau soal

kepada siswa secara individu dan meminta siswa untuk

memahami masalah atau soal yang sudah dibagikan secara

individu dan meminta siswa untuk bertanya kepada guru

mengenai masalah atau soal yang belum dipahami. Langkah

kedua, guru menjelaskan masalah atau soal kepada siswa dan

meminta siswa untuk mencari ide dan strategi untuk

menyelesaikan masalah atau soal. Kemudian, siswa mencari

ide dan strategi untuk menyelesaikan masalah atau soal yang

telah dibagikan secara individu. Pada tahap elaborasi, yaitu

pada langkah ketiga siswa mencoba menyelesaikan masalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

98

atau soal dengan caranya sendiri. Guru mengamati siswa

dengan berkeliling melihat pekerjaan siswa. Setelah siswa

selesai menyelesaikan masalah atau soal dengan

menggunakan caranya sendiri, guru kemudian membagi

siswa menjadi 7 kelompok dengan cara berhitung 1 sampai 7.

Kemudian siswa bergabung dengan anggota yang memiliki

angka yang sama.

Pada tahap konfirmasi yaitu pada langkah keempat

yaitu guru meminta siswa untuk membandingkan dan

mendiskusikan jawaban dari masalah atau soal yang sudah

diselesaikan dengan menggunakan caranya sendiri pada

anggota kelompoknya. Guru kemudian meminta siswa untuk

menjelaskan cara yang digunakan dalam menyelesaikan

masalah atau soal kepada anggota kelompoknya. Pada

kegiatan ini, guru berkeliling untuk mengamati siswa pada

saat menjelaskan cara yang sudah digunakan kepada anggota

kelompoknya. Kemudian, salah satu siswa maju ke depan

kelas untuk menuliskan dan menjelaskan cara yang

digunakan dalam menyelesaikan masalah atau soal. Tahap

dilakukan untuk mengetahui adanya perbedaan cara yang

digunakan oleh siswa dalam menyelesaikan masalah atau

soal. Kemudian, guru menjelaskan materi dengan

memberikan contoh lain dipapan tulis. Guru menjelaskan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

99

cara menyelesaikan dengan menggunakan cara bersusun

pendek. Beberapa siswa sudah menggunakan cara bersusun

pendek untuk menyelesaikan masalah atau soal. Guru juga

menjelaskan cara lain yang digunakan oleh siswa dengan

memberikan contoh lain dipapan tulis. Cara lain yang

digunakan siswa yaitu dengan menjumlahkan angka secara

berulang. Setelah menjelaskan materi dan cara yang sudah

digunakan oleh siswa didepan kelas, guru juga memberikan

kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi

atau cara yang belum dipahami.

Pada bagian penutup yaitu pada langkah kelima, guru

dan siswa membuat kesimpulan mengenai kegiatan

pembelajaran yang sudah dilakukan. Setelah itu, guru

membagikan soal kepada siswa untuk mengetahui

pemahaman siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran.

Kemudian siswa menuliskan perasaan selama mengikuti

kegiatan pembelajaran dan kesulitan yang dihadapi mengenai

materi yang sudah diajarkan. Lalu, kegiatan pembelajaran

ditutup dengan guru memberi salam kepada siswa.

2) Pertemuan II

Pada pertemuan kedua, guru memberikan materi

tentang melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga

angka. Kegiatan pembelajaran diawali dengan berdoa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

100

bersama yang dipimpin oleh salah satu siswa, kemudian

siswa memberi salam kepada guru, lalu guru mengecek

kehadiran siswa. Untuk memotivasi belajar siswa, guru

mengajak siswa untuk bermain “Simon Berkata” yang

dipimpin oleh guru. Sebelum bermian, guru menjelaskan cara

bermain dan memberikan beberapa contoh terlebih dahulu.

Kemudian guru melakukan apersepsi dengan bertanya jawab

kepada siswa tentang materi yang sudah dilakukan pada

pertemuan sebelumnya, kemudian mengaitkan materi yang

sudah dipelajari dengan materi yang akan diajarkan dan

menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan.

Pada kegiatan inti, guru menerapkan Pendidikan

Matematika Realistik Indonesia. Langkah pertama yaitu pada

tahap eksplorasi, guru membagi masalah atau soal yang berisi

4 soal kepada siswa secara individu dan meminta siswa untuk

memahami masalah atau soal yang sudah dibagikan. Siswa

yang belum memahami masalah atau soal diminta untuk

bertanya kepada guru dengan mengangkat tangan terlebih

dahulu. Langkah kedua, guru menjelaskan masalah atau soal

yang belum dipahami oleh siswa. Lalu, guru meminta siswa

untuk mencari ide dan strategi untuk menyelesaikan masalah

atau soal yang sudah dipahami secara individu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

101

Pada tahap elaborasi, siswa mencari ide dan strategi

untuk menyelesaikan masalah atau soal yang sudah dibagikan

secara individu. Pada langkah ketiga, siswa mencoba

menyelesaikan masalah atau soal dengan menggunakan cara

mereka sendiri. Guru diharapkan tidak memberitahu cara

untuk menyelesaikan masalah atau soal kepada siswa. Guru

mengamati siswa dengan cara berkeliling melihat pekerjaan

siswa. Setelah siswa selesai menyelesaikan masalah atau soal,

guru membagi siswa menjadi 7 kelompok dengan cara

berhitung 1 sampai 7. Kemudian, siswa bergabung dengan

teman yang memiliki angka yang sama.

Pada tahap konfirmasi yaitu langkah keempat, guru

meminta siswa untuk membandingkan dan mendiskusikan

jawaban serta menjelaskan cara yang digunakan dalam

menyelesaiakan masalah atau soal kepada anggota

kelompoknya. Pada saat siswa menjelaskan cara yang

digunakan dalam menyelesaikan masalah atau soal kepada

anggota kelompoknya, guru berkeliling untuk mengamati

siswa. Setelah itu, salah satu siswa dari anggota kelompok

maju kedepan untuk menuliskan dan menjelaskan cara yang

sudah digunakan dalam menyelesaikan masalah atau soal.

Lalu, guru menjelaskan materi dan menjelaskan cara-cara

yang sudah dituliskan dipapan tulis oleh siswa agar siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

102

yang memiliki cara yang berbeda bisa memahami cara yang

digunakan oleh teman lainnya. Guru juga memberikan

kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi

atau cara yang belum dipahami.

Pada bagian penutup yaitu langkah kelima, guru

bersama siswa membuat kesimpulan dari kegiatan

pembelajaran yang sudah dilakukan. Kemudian, guru

membagikan soal kepada siswa secara individu untuk melihat

pemahaman siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran.

Setelah selesai, siswa melakukan refleksi dengan menuliskan

kendala yang dihadapi selama mengikuti kegiatan

pembelajaran, lalu kegiatan pembelajaran ditutup dengan

guru memberi salam kepada guru.

c. Observasi

Dalam melakukan observasi, peneliti meminta bantuan

guru untuk melakukan observasi selama proses kegiatan belajar

berlangsung. Guru ikut ke dalam kelas untuk melihat cara

mengajar dengan pedoman RPP dari peneliti. Selain itu, guru juga

mengamati siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran untuk

melihat rasa percaya diri siswa selama mengikuti kegiatan

pembelajaran. Bantuan dari guru memudahkan peneliti untuk

mengetahui kendala ataupun keberhasilan siswa selama mengikuti

proses kegiatan berlangsung. Selama kegiatan belajar berlangsung,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

103

guru tidak ikut membantu peneliti dalam mengkondisikan siswa

ataupun hal-hal lain. Guru hanya duduk di belakang siswa dengan

membawa RPP dan mengamati proses kegiatan pembelajaran.

Hasil observasi diberikan kepada peneliti dengan beberapa

catatan yang mengatakan bahwa peneliti masih terlihat ragu-ragu

pada saat berbicara di depan kelas. Selain itu, guru atau peneliti

kurang menguasai kelas sehingga masih ada beberapa siswa yang

duduk di bangku belakang sibuk dengan kegiatan mereka sendiri.

Peneliti sudah melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan

langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang ada pada Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran yang menggunakan Pendidikan

Matematika Realistik Indonesia. Beberapa siswa sudah terlihat

aktif dan berani untuk bertanya ataupun maju ke depan kelas untuk

menuliskan jawaban mereka. Selain itu, dengan menggunakan

Pendidikan Matematika Realistik Indonesia selama proses

pembelajaran memudahkan siswa untuk mengerjakan soal yang

diberikan dengan menggunakan cara yang menurut siswa lebih

mudah untuk dipahami. Hal ini akan membuat siswa lebih mudah

memahami materi yang dijelaskan oleh guru.

d. Refleksi

Pelaksanaan penelitian pada pertemuan pertama dan

pertemuan kedua pada siklus I memiliki beberapa catatan dari

observasi yang dilakukan oleh guru. Berdasarkan observasi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

104

dilakukan oleh guru pada saat pelaksanaan kegiatan pembelajaran

siklus I, peneliti masih terlihat ragu ketika berbicara dan

memberikan motivasi kepada siswa di depan kelas. Selain itu,

peneliti juga belum menguasai kelas pada saat proses pembelajaran

berlangsung sehingga masih ada beberapa siswa yang terlihat sibuk

sendiri atau ngobrol dengan teman satu kelompoknya.

Menanggapi adanya catatan dari hasil observasi yang

dilakukan selama proses pembelajaran, peneliti berupaya untuk

membenah diri agar bisa memanajeman kelas dengan baik pada

proses pembelajaran berlangsung. Hal ini dilakukan oleh peneliti

dengan melakukan latihan mengajar di depan cermin. Latihan ini

bertujuan agar pada proses pembelajaran siklus II lebih baik dari

proses pembelajaran pada siklus I.

Hasil pengumpulan data yang diperoleh dari pertemuan

pertama dan pertemuan kedua pada siklus I adalah hasil belajar dan

rasa percaya diri siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran.

Nilai rata-rata hasil belajar yang diperoleh siswa dari soal evaluasi

pada siklus I adalah 75. Jumlah siswa yang memperoleh nilai di

atas KKM adalah 20 siswa dengan persentase 68.97% dan siswa

yang memperoleh nilai di bawah KKM adalah 9 siswa dengan

persentase 31.03%. Data tersebut menunjukkan adanya

peningkatan pada hasil belajar siswa. Selain itu, nilai rata-rata rasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

105

percaya diri siswa yang diperoleh dari kuesioner adalah 77.24.

Data tersebut termasuk dalam kategori percaya diri.

2. Pelaksanaan siklus II

Peneliti melaksanakan penelitian pada siklus II sebanyak dua kali

pertemuan dengan menggunakan Pedidikan Matematika Realistik

Indonesia (PMRI) pada proses pembelajaran. Pertemuan pertama

dilaksanakan pada hari Rabu, 23 September 2017 yang dimulai pada

pukul 07.50 – 09.00 dengan alokasi waktu 2x35 menit. Pertemuan

kedua dilaksanakan pada hari Sabtu, 27 September 2017 yang dimulai

pada pukul 09.20 – 10.30 dengan alokasi waktu 2x35 menit.

a. Perencanaan

Pada tahap ini, peneliti mempersiapkan perangkat

pembelajaran yang meliputi silabus, RPP, LKS, soal evaluasi siklus

II. Disamping itu, peneliti juga mempersiapkan lembar kuisioner

rasa percaya diri siswa siklus II.

b. Pelaksanaan

Peneliti melaksanakan pertemuan sebanyak dua kali dengan

menerapkan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia. Pada

kegiatan pembelajaran, peneliti membagi siswa menjadi 5 kelompok

dengan cara berhitung 1 sampai 5. Pelaksanaan penelitian siklus II

peneliti uraikan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

106

1) Pertemuan I

Pelaksanaan penelitian ini peneliti bertindak sebagai

guru matematika yang mengajar materi perkalian. Kegiatan

pembelajaran diawali dengan berdoa bersama yang dipimpin

oleh siswa yang datang paling awal, kemudian siswa

memberi salam kepada guru dan guru mengecek kehadiran

siswa dengan mengajak siswa untuk berdiri untuk mengecek

kehadiran teman di sebelahnya. Guru melanjutkan kegiatan

pembelajaran dengan mengajak siswa untuk bernyanyi

bersama. Lagu dinyanyikan adalah lagu “Menanam Jagung”

yang liriknya sudah diganti sesuai dengan materi

pembelajaran hari ini. Sebelum bernyanyi, guru meminta

salah satu siswa maju kedepan kelas untuk mengajak

bernyanyi sambil bertepuk tangan. Beranjak dari lagu yang

sudah dinyanyikan bersama-sama, guru melakukan apersepsi

dengan bertanya jawab mengenai lirik lagu yang sudah

dinyanyikan serta sedikit mengulang materi yang sudah

dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Setelah itu, guru

menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai selama

kegiatan pembelajaran berlangsung.

Memasuki kegiatan inti, guru mulai menerapkan

Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

Kegiatan inti ini diawali degan guru membagi masalah atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

107

soal kepada siswa secara individu. Kemudian, pada langkah

pertama PMRI ini merupakan tahap eksplorasi dimana siswa

diminta untuk memahami masalah atau soal yang sudah

dibagikan oleh guru. Kemudian, guru meminta agar siswa

yang belum memahami masalah atau soal untuk bertanya

kepada guru dengan cara mengangkat tangan terlebih dahulu.

Langkah kedua, guru menjelaskan masalah atau soal yang

belum dipahami oleh siswa. Lalu, guru meminta siswa untuk

mencari ide dan strategi untuk menyelesaikan masalah atau

soal yang telah dibagikan secara individu. Kemudian, siswa

secara individu mencari ide dan strategi untuk menyelesaikan

masalah atau soal secara individu.

Pada tahap elaborasi yaitu pada langkah ketiga, siswa

mencoba menyelesaikan masalah atau soal dengan cara yang

sudah ditemukan secara individu, melalui cara ini

memungkinkan adanya perbedaan cara penyelesaian yang

digunakan oleh siswa. Pada tahap ini guru diharapkan untuk

tidak memberitahu cara untuk menyelesaikan masalah atau

soal kepada siswa. Pada saat siswa mencoba menyelesaikan

masalah atau soal dengan menggunakan cara yang sudah

ditemukan, guru berkeliling untuk melihat pekerjaan siswa.

Setelah siswa selesai mengerjakan soal, guru membagi siswa

menjadi 5 kelompok dengan cara berhitung 1 sampai 5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

108

Siswa yang memiliki nomor yang sama bergabung menjadi

satu kelompok.

Pada langkah keempat yaitu pada tahap konfirmasi,

guru meminta siswa untuk membandingkan dan

mendiskusikan jawaban dari soal yang sudah dikerjakan dan

menjelaskan cara yang digunakan kepada anggota

kelompoknya. Pada kegiatan ini, guru mengamati siswa

kembali dengan berkeliling pada tiap kelompok. Setelah

selesai, salah satu siswa dari anggota kelompok maju ke

depan untuk menuliskan dan menjelaskan cara yang

digunakan dalam menyelesaikan masalah atau soal. Siswa

yang sudah pernah maju tidak boleh maju lagi menuliskan

dan menjelaskan cara yang digunakan agar bisa bergantian

dengan teman yang lain. Setelah itu, guru menjelaskan cara-

cara yang digunakan oleh siswa dengan memberikan

beberapa contoh soal. Guru juga memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya mengenai materi atau cara yang

belum dipahami.

Pada bagian penutup yaitu pada langkah kelima, guru

dan siswa membuat kesimpulan dari kegiatan pembelajaran

yang sudah dilakukan. Kemudian guru membagi soal kepada

siswa untuk melihat pemahaman siswa selama mengikuti

kegiatan pembelajaran. Setelah selesai, siswa kembali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

109

ketempat duduknya masing-masing dan membuat refleksi

dari kegiatan yang telah dilakukan, lalu kegiatan

pembelajaran ditutup dengan guru memberi salam kepada

siswa.

2) Pertemuan II

Pelaksanaan penelitian ini, peneliti bertindak sebagai

guru matematika yang mengajar perkalian. Kegiatan

pembelajaran diawali dengan guru memberi salam kepada

siswa, salah satu siswa memimpin doa, lalu guru mengecek

kehadiran siswa. Kemudian guru memotivasi siswa agar

semangat belajar dengan mengajak siswa untuk bermain

“Pesan Berantai”. Sebelum bermain, guru menjelaskan cara

bermain pesan berantai terlebih dahulu kepada siswa.

Beranjak dari lagu yang sudah dinyanyikan bersama, guru

kemudian menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan

dilakukan.

Memasuki kegiatan inti, guru mulai menerapkan

langkah-langkah Pendidikan Matematika Realistik Indonesia.

Langkah pertama yaitu tahap eksplorasi, guru membagikan

masalah atau soal kepada siswa dan meminta siswa untuk

memahami masalah atau soal yang sudah dibagikan secara

individu. Siswa yang belum memahami soal diminta untuk

bertanya kepada guru secara langsung dengan mengangkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

110

tangan terlebih dahulu. Langkah kedua, guru menjelaskan

masalah atau soal yang belum dipahami siswa, lalu meminta

siswa untuk mencari ide dan strategi untuk menyelesaikan

masalah atau soal secara individu.

Pada tahap elaborasi, siswa secara individu mencari

ide dan strategi pemecah masalah atau soal yang telah

dibagikan. Guru diharapkan untuk tidak memberitahu cara

menyelesaikan masalah atau soal kepada siswa. Pada langkah

ketiga, siswa mencoba untuk menyelesaikan masalah atau

soal dengan menggunakan caranya sendiri. Pada saat siswa

mencoba menyelesaikan masalah atau soal, guru mengamati

siswa dengan berkeliling melihat pekerjaan siswa. Setelah

siswa selesai menyelesaikan masalah atau soal, guru

kemudian membagi siswa menjadi 5 kelompok dengan cara

berhitung 1 sampai 5. Siswa yang memiliki nomor sama akan

bergabung menjadi satu kelompok.

Pada tahap konfirmasi yaitu langkah keempat, guru

meminta siswa untuk membandingkan dan mendiskusikan

jawaban dari masalah atau soal kepada anggota

kelompoknya. Pada saat siswa menjelaskan cara yang

digunakan dalam menyelesaikan masalah atau soal, guru

mengamati siswa dengan berkeliling pada tiap kelompok.

Salah satu siswa maju ke depan untuk menuliskan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

111

menjelaskan cara yang digunakan dalam menyelesaikan

masalah atau soal. Lalu, guru menjelaskan kembali cara-cara

yang digunakan oleh siswa dengan memberikan contoh lain

di depan kelas. Guru juga memberikan kesempatan kepada

siswa untuk bertanya kepada guru mengenai cara yang belum

dipahami.

Pada bagian penutup, yaitu pada langkah kelima,

siswa dan guru membuat kesimpulan dari kegiatan

pembelajaran yang sudah dilakukan. Guru memberikan soal

untuk melihat pemahaman siswa selama mengikuti kegiatan

pembelajaran. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan siswa

menuliskan perasaan dan kesulitan yang dihadapi selama

pembelajaran, lalu ditutup dengan guru memberi salam

kepada siswa.

c. Observasi

Dalam melakukan penelitian, peneliti meminta bantuan

kepada guru kelas untuk ikut membantu dalam kegiatan

pembelajaran. Guru akan ikut masuk kedalam kelas tetapi tidak ikut

membantu dalam kegiatan pembelajaran. Peneliti meminta bantuan

kepada guru untuk mengamati peneliti selama mengajar dan

mengamati siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran. Melalui

bantuan yang diberikan oleh guru membantu peneliti dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

112

mengetahui keberhasilan maupun kendala yang dihadapi selama

kegiatan pembelajaran berlangsung.

Setelah kegiatan pembelajaran selesai, guru memberikan

pendapat mengenai kegiatan pembelajaran. Pendapat yang diberikan

mencakup langkah-langkah yang digunakan peneliti, penguasaan

materi, cara mengajar, mengkondisikan siswa, merespon siswa

ketika siswa memberikan pertanyaan, dan mengamati rasa percaya

diri siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran. Guru

berpendapat bahwa peneliti sudah mengajar sesuai dengan langkah-

langkah yang ada pada RPP dan sudah melaksanakan pembelajaran

lebih baik dari pertemuan sebelumnya. Pada saat siswa memberikan

pertanyaan, peneliti menjawab dengan memberikan kesempatan

kepada siswa lain yang ingin menjawab terlebih dahulu, sehingga

semua pertanyaan tidak harus dijawab oleh guru. Hal ini membantu

siswa lebih percaya diri ketika mengemukakan pendapatnya. Siswa

mulai aktif ketika guru memberikan kesempatan untuk menjelaskan

dan menuliskan cara yang digunakan selama pembelajaran. Dalam

menjelaskan materi, guru sudah menggunakan bahasa indonesia

yang baik dan tidak terburu-buru, sehingga siswa lebih mudah untuk

memahaminya. Dalam mengkondisikan kelas, guru mengkondisikan

kelas dengan mendekati siswa yang mulai asik dengan kesibukannya

masing-masing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

113

d. Refleksi

Kendala yang dihadapi peneliti pada siklus I sudah berhasil

peneliti atasi pada siklus II. Pada pertemuan pertama dan pertemuan

kedua peneliti sudah melakukan manajeman kelas sebaik-baiknya

dan menerapkan langkah-langkah Pendidikan Matematika Realistik

Indonesia selama proses pembelajaran. Dari hasil positif yang sudah

diperoleh peneliti dapat disimpulkan bahwa peneliti telah berhasil

melaksanakan penelitian pada siklus II. Hasil penelitian pada siklus

II meliputi rata-rata hasil belajar siswa dan rata-rata rasa percaya diri

siswa kelas III. Untuk nilai hasil belajar, peneliti menggunakan nilai

evaluasi siklus II, sedangkan untuk nilai rasa percaya diri peneliti

menggunakan kuesioner.

Rata-rata nilai hasil belajar dari siklus II adalah 79.65. Data

tersebut menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa dari

siklus I dengan nilai rata-rata 75 dengan KKM 67 pada mata

pelajaran matematika. Siswa yang memperoleh nilai di atas KKM

sebanyak 23 siswa dengan persentase 79.3% dan siswa yang

memperoleh nilai di bawah KKM sebanyak 6 siswa dengan

persentase 20.7%. Sedangkan untuk rata-rata nilai rasa percaya diri

siswa siklus II adalah 80.3 dengan kategori sangat percaya diri. Hasil

nilai rata-rata hasil belajar dan rasa percaya diri siswa yang diperoleh

pada siklus II sudah melampaui target yang peneliti tentukan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

114

sehingga hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian yang

dilakukan oleh peneliti sudah berhasil.

C. Hasil Penelitian

Dalam sub bab ini peneliti mengulas tentang hasil penelitian pada

siklus I dan siklus II. Hasil penelitian pada siklus I dan siklus II mengenai

hasil belajar dan rasa percaya diri siswa dapat peneliti jabarkan sebagai

berikut:

1. Siklus I

a. Hasil Belajar

Data hasil belajar siswa pada siklus I dapat dilihat pada tabel

berikut ini

Tabel 4.3 Data Hasil Belajar Siswa Siklus I

No Nama

Siswa

KKM Nilai Evaluasi

Siklus I

Keterangan

1 GND 67 50 Tidak Tuntas

2 FAK 67 75 Tuntas

3 NDA 67 80 Tuntas

4 CEP 67 50 Tidak Tuntas

5 MAL 67 45 Tidak Tuntas

6 HMS 67 95 Tuntas

7 NAS 67 100 Tuntas

8 HRS 67 50 Tidak Tuntas

9 LFA 67 65 Tidak Tuntas

10 KVN 67 70 Tuntas

11 ALZ 67 70 Tuntas

12 IBM 67 55 Tidak Tuntas

13 RN 67 95 Tuntas

14 GN 67 75 Tuntas

15 MNR 67 70 Tuntas

16 IZH 67 80 Tuntas

17 KRN 67 100 Tuntas

18 NLK 67 95 Tuntas

19 ST 67 90 Tuntas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

115

20 MFA 67 70 Tuntas

21 JHS 67 100 Tuntas

22 LVN 67 60 Tidak Tuntas

23 SBL 67 100 Tuntas

24 KHM 67 95 Tuntas

25 AR 67 50 Tidak Tuntas

26 PND 67 60 Tidak Tuntas

27 MLK 67 90 Tuntas

28 SR 67 70 Tuntas

29 SAK 67 70 Tuntas

Rata-rata nilai siswa 75

Persentase Tuntas 68.97%

Persentase Tidak Tuntas 31.03%

Dari data di atas dapat diketahui bahwa rata-rata nilai

evaluasi pada siklus I adalah 75 dengan KKM 67 pada pelajaran

matematika. Diketahui siswa yang tuntas sebanyak 20 siswa

dengan persentase 68.97% dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 9

siswa dengan persentase 31.03%. Pada siklus I peneliti

menargetkan nilai rata-rata untuk hasil belajar adalah 70 dengan

persentase 70%. Data yang telah diperoleh pada siklus I untuk rata-

rata nilai siswa dinyatakan berhasil karena sudah mencapai target

yang telah ditentukan, tetapi persentase siswa yang mencapai

KKM belum berhasil karena belum mencapai target yang telah

ditentukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

116

b. Rasa Percaya Diri

Data rasa percaya diri siswa diperoleh dari kuesioner yang

dibagikan kepada siswa pada pelaksanaan siklus I berakhir. Data

tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 4.4 Data Rasa Percaya Diri Siswa Siklus I

No Nama Siswa Data Kuesioner Kategori

1 GND 57 Kurang Percaya Diri

2 FAK 86 Sangat Percaya Diri

3 NDA 86 Sangat Percaya Diri

4 CEP 71 Percaya Diri

5 MAL 57 Kurang Percaya Diri

6 HMS 71 Percaya Diri

7 NAS 71 Percaya Diri

8 HRS 71 Percaya Diri

9 LFA 86 Sangat Percaya Diri

10 KVN 71 Percaya Diri

11 ALZ 86 Sangat Percaya Diri

12 IBM 71 Percaya Diri

13 RN 86 Sangat Percaya Diri

14 GN 86 Sangat Percaya Diri

15 MNR 86 Sangat Percaya Diri

16 IZH 71 Percaya Diri

17 KRN 71 Percaya Diri

18 NLK 71 Percaya Diri

19 ST 86 Sangat Percaya Diri

20 MFA 86 Sangat Percaya Diri

21 JHS 100 Sangat Percaya Diri

22 LVN 57 Kurang Percaya Diri

23 SBL 86 Sangat Percaya Diri

24 KHM 100 Sangat Percaya Diri

25 AR 86 Sangat Percaya Diri

26 PND 71 Percaya Diri

27 MLK 71 Percaya Diri

28 SR 71 Percaya Diri

29 SAK 71 Percaya Diri

Rata-rata 77.24 Percaya Diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

117

Berdasarkan data di atas, dapat diketahui bahwa nilai rata-

rata rasa percaya diri siswa dari kuesioner pada siklus I adalah

77.24 dengan kategori percaya diri. Data di atas menunjukkan

bahwa 13 siswa dengan kategori sangat percaya diri, 13 siswa

dengan kategori percaya diri, dan 3 siswa dengan kategori kurang

percaya diri.

2. Siklus II

a. Hasil Belajar

Berikut ini merupakan data hasil hasil belajar siswa pada siklus II:

Tabel 4.5 Data Hasil Belajar Siklus II

No Nama Siswa KKM Nilai Evaluasi Siklus II Keterangan

1 GND 67 60 Tidak Tuntas

2 FAK 67 80 Tuntas

3 NDA 67 75 Tuntas

4 CEP 67 60 Tidak Tuntas

5 MAL 67 60 Tidak Tuntas

6 HMS 67 100 Tuntas

7 NAS 67 100 Tuntas

8 HRS 67 50 Tidak Tuntas

9 LFA 67 70 Tuntas

10 KVN 67 70 Tuntas

11 ALZ 67 70 Tuntas

12 IBM 67 70 Tuntas

13 RN 67 100 Tuntas

14 GN 67 80 Tuntas

15 MNR 67 70 Tuntas

16 IZH 67 80 Tuntas

17 KRN 67 100 Tuntas

18 NLK 67 100 Tuntas

19 ST 67 100 Tuntas

20 MFA 67 75 Tuntas

21 JHS 67 100 Tuntas

22 LVN 67 65 Tidak Tuntas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

118

23 SBL 67 90 Tuntas

24 KHM 67 100 Tuntas

25 AR 67 55 Tidak Tuntas

26 PND 67 70 Tuntas

27 MLK 67 90 Tuntas

28 SR 67 80 Tuntas

29 SAK 67 90 Tuntas

Rata-rata nilai siswa 79.65

Persentase Tuntas 79.3%

Persentase Tidak Tuntas 20.7%

Berdasarkan tabel 4.5 di atas, dapat diketahui bahwa rata-

rata nilai evaluasi siklus II adalah 79.65. Siswa yang memperoleh

nilai di atas KKM sebanyak 23 siswa dengan persentase 79.3% dan

siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM sebanyak 6 siswa

dengan persentase 20.7%. Pada siklus II, peneliti menargetkan nilai

rata-rata yang diperoleh adalah 75 dengan persentase 75%. jumlah

siswa yang memperoleh nilai di atas KKM. Berdasarkan data yang

telah diperoleh dapat disimpulkan bahwa peneliti telah berhasil

mencapai target yang sudah ditentukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

119

b. Rasa Percaya Diri

Data rasa percaya diri siswa pada siklus II diperoleh dari kuesioner

yang telah dibagikan kepada siswa. Data tersebut adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.6 Data Rasa Percaya Diri Siswa Siklus II

No Nama Siswa Data Kuesioner Kategori

1 GND 71 Percaya Diri

2 FAK 86 Sangat Percaya Diri

3 NDA 86 Sangat Percaya Diri

4 CEP 86 Sangat Percaya Diri

5 MAL 86 Sangat Percaya Diri

6 HMS 100 Sangat Percaya Diri

7 NAS 86 Sangat Percaya Diri

8 HRS 86 Sangat Percaya Diri

9 LFA 71 Percaya Diri

10 KVN 86 Sangat Percaya Diri

11 ALZ 57 Kurang Percaya Diri

12 IBM 86 Sangat Percaya Diri

13 RN 86 Sangat Percaya Diri

14 GN 57 Kurang Percaya Diri

15 MNR 86 Sangat Percaya Diri

16 IZH 86 Sangat Percaya Diri

17 KRN 86 Sangat Percaya Diri

18 NLK 86 Sangat Percaya Diri

19 ST 86 Sangat Percaya Diri

20 MFA 86 Sangat Percaya Diri

21 JHS 71 Percaya Diri

22 LVN 71 Percaya Diri

23 SBL 86 Sangat Percaya Diri

24 KHM 71 Percaya Diri

25 AR 71 Percaya Diri

26 PND 71 Percaya Diri

27 MLK 86 Sangat Percaya Diri

28 SR 71 Percaya Diri

29 SAK 86 Sangat Percaya Diri

Rata-rata 80.3 Sangat Percaya

Diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

120

Berdasarkan data di atas, dapat diketahui bahwa nilai rata-

rata rasa percaya diri siswa adalah 80.3 dengan kategori sangat

percaya diri. Data di atas terdapat 19 siswa dengan kategori sangat

percaya diri, 8 siswa dengan kategori percaya diri, dan 2 siswa

dengan kategori kurang percaya diri.

D. Pembahasan

Peneliti melakukan penelitian tindakan kelas dengan tujuan

meningkatkan hasil belajar matematika dan rasa percaya diri siswa kelas

III SD Negeri Perumnas Condongcatur melalui penerapan Pendidikan

Matematika Realistik Indonesia. Dalam pelaksanaan penelitian ini, peneliti

melakukan 4 kali pertemuan dalam 2 siklus. Pembahasan mengenai

penelitian hasil belajar dan rasa percaya diri siswa dapat peneliti uraikan

sebagai berikut:

1. Penerapan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia

Upaya yang telah ditempuh oleh peneliti dalam meningkatkan

hasil belajar dan rasa percaya diri siswa kelas III SD Negeri Perumnas

Condongcatur adalah dengan menggunakan Pendidikan Matematika

Realistik Indonesia. Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam

pembelajaran meliputi: 1) memahami masalah kontekstual, 2)

menjelaskan masalah kontekstual, 3) menyelesaikan masalah

kontekstual, 4) membandingkan dan mendiskusikan jawaban, dan 5)

menarik kesimpulan yang dikemukakan oleh Suherman (dalam

Susanto, 2013: 208).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

121

Langkah pertama guru membagikan masalah atau soal dan

meminta siswa untuk memahami masalah atau soal yang telah

dibagikan. Langkah kedua guru menjelaskan masalah atau soal yang

belum dipahami oleh siswa. Guru meminta siswa mencari ide dan

strategi untuk menyelesaikan masalah atau soal. Langkah ketiga siswa

menyelesaikan masalah atau soal dengan menggunakan cara yang

sudah ditemukan. Setelah siswa menyelesaikan masalah atau soal,

guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Langkah keempat

siswa membandingkan dan mendiskusikan jawaban bersama anggota

kelompoknya. Kemudian, salah satu siswa maju ke depan untuk

menuliskan dan menjelaskan cara yang digunakan dalam

menyelesaikan masalah. Guru mulai menjelaskan materi setelah

melakukan tanya jawab mengenai beberapa cara yang digunakan

dalam menyelesaikan masalah atau soal. Langkah kelima guru dan

siswa membuat kesimpulan bersama-sama.

Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hipotesis tentang

penggunaan Pendidikan Matematika Realistik dapat meningkatkan

hasil belajar matematika dan rasa percaya diri siswa kelas III SD

Negeri Perumnas Condongcatur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

122

2. Hasil Belajar Siswa

Peningkatan hasil belajar siswa pada penelitian ini diukur dengan

menggunakan data yang diperoleh dari kondisi awal, hasil evaluasi

siklus I, dan hasil evaluasi siklus II. Perbandingan hasil belajar dari

kondisi awal, siklus I dan siklus II tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 4.7 Perbandingan Hasil Belajar Siklus I dan II

Variabel Kondisi

awal

Siklus I Siklus II

Target Capaian Target Capaian

Nilai rata-

rata hasil

belajar

65.45

70

75

75

79.65

Persentase

siswa yang

mencapai

KKM

52%

70%

68.97%

75%

79.3%

Berdasarkan data di atas, dapat dilihat bahwa rata-rata hasil belajar

siswa mengalami peningkatan. Data yang diperoleh pada kondisi awal

sebelum peneliti melaksanakan penelitian, rata-rata hasil belajar siswa

kelas III tahun ajaran 2016/2017 yang diperoleh dari rata-rata hasil

ulangan harian adalah 65.45 dengan persentase siswa yang mencapai

KKM adalah 52%.

Pada akhir pelaksanaan siklus I dengan menerapkan Pendidikan

Matematika Realistik Indonesia menunjukkan adanya peningkatan

pada hasil belajar siswa kelas III. Nilai rata-rata hasil belajar yang

diperoleh siswa pada siklus I sebesar 75 dengan persentase siswa yang

memperoleh nilai diatas KKM sebesar 68.97%. Dalam hal ini dapat

dikatakan bahwa nilai rata-rata hasil belajar yang diperoleh sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

123

mencapai target yang telah ditentukan, tetapi untuk persentase siswa

yang mencapai KKM belum mencapai target yang telah ditentukan

oleh peneliti. Target nilai rata-rata hasil belajar yang ditentukan oleh

peneliti adalah 70 dengan persentase 70%. Sedangkan pada siklus I,

rata-rata nilai hasil belajar yang diperoleh sebesar 75 dengan

persentase jumlah siswa yang telah mencapai KKM sebesar 68.97%.

Pada siklus II, peneliti memperoleh data pada akhir siklus II

dengan menerapkan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia pada

kegiatan belajar. Data yang diperoleh oleh peneliti menunjukkan

adanya peningkatan hasil belajar. Nilai rata-rata hasil belajar yang

dicapai pada siklus II adalah 79.65 dengan persentase siswa yang

mencapai KKM sebesar 79.3%. Data tersebut menunjukkan bahwa

hasil belajar pada siklus II telah mencapai target yang telah ditentukan,

yaitu 75 dengan persentase 75%. Data yang diperoleh pada penelitian

ini dapat dilihat pada grafik di bawah ini:

Gambar 4.1 Grafik Capaian Hasil Belajar Siswa Kelas III

0

20

40

60

80

KondisiAwal

TargetSiklus Idan II

HasilSiklus Idan II

kondisi awal

siklus I

siklus II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

124

Hasil capaian hasil belajar dan rasa percaya diri siswa dapat dilihat

pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.8 Hasil Capaian Hasil Belajar dan Rasa Percaya Diri

Siswa

Peubah

Indikator

Kondisi

Awal

Siklus I Siklus II

Target Capaian Target Capaian

Hasil

belajar

Nilai rata-

rata hasil

belajar

65.45

70

75

75

79.65

Persentase

jumlah

siswa

yang

mencapai

KKM

52%

70%

68.97%

75%

79.3%

Rasa

Percaya

Diri

Nilai rata-

rata rasa

percaya

diri siswa

58.9

70

77.24

75

80.3

Berdasarkan keterangan tabel 4.8 di atas, dapat diketahui bahwa

dua peubah yang menjadi objek penelitian telah mengalami

peningkatan. Pada hasil belajar telah menunjukkan adanya peningkatan

pada dua indikator. Data awal untuk rata-rata hasil belajar siswa adalah

65.45 dengan persentase siswa yang mencapai nilai KKM sebesar

52%. Pada siklus I target yang ditentukan untuk rata-rata hasil belajar

siswa adalah 70 dengan persentase 70%. Hasil belajar yang diperoleh

pada siklus I adalah 75 dengan persentase jumlah siswa yang mencapai

KKM sebesar 68.97%. Pada siklus II target nilai rata-rata hasil belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

125

adalah 75 dengan persentase 75%. Hasil belajar siswa mengalami

peningkatan dengan nilai rata-rata hasil belajar sebesar 79.65 dengan

persentase jumlah siswa yang mencapai KKM sebesar 79.3%,

sedangkan untuk rasa percaya diri siswa telah diperoleh nilai rata-rata

pada kondisi awal sebesar 58.9. Pada siklus I dengan target nilai rata-

rata rasa percaya diri sebesar 70 mengalami peningkatan menjadi

77.24. Pada siklus II dengan target nilai rata-rata rasa percaya diri

siswa sebesar 75 telah mengalami peningkatan juga dengan nilai rata-

rata sebesar 80.3.

3. Rasa Percaya Diri Siswa

Peningkatan rasa percaya diri siswa diukur berdasarkan data yang

telah diperoleh peneliti melalui kuesioner. Perbandingan rasa percaya

diri siswa dari kondisi awal, siklus I, dan siklus II adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.9 Perbandingan Rasa Percaya Diri dari Kondisi Awal,

Siklus I dan II

No Nama

Siswa

Kondisi awal Siklus I Siklus II

1 GND 40.1 TPD 57 KPD 71 PD

2 FAK 66.9 CPD 86 SPD 86 SPD

3 NDA 74.1 PD 86 SPD 86 SPD

4 CEP 46.4 TPD 71 PD 86 SPD

5 MAL 27.6 TPD 57 KPD 86 SPD

6 HMS 80.3 SPD 71 PD 100 SPD

7 NAS 74.1 PD 71 PD 86 SPD

8 HRS 53.5 KPD 71 PD 86 SPD

9 LFA 73.2 PD 86 SPD 71 PD

10 KVN 66.9 CPD 71 PD 86 SPD

11 ALZ 54.4 KPD 86 SPD 57 KPD

12 IBM 55.3 KPD 71 PD 86 SPD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

126

13 RN 47.3 TPD 86 SPD 86 SPD

14 GN 80.3 SPD 86 SPD 57 KPD

15 MNR 66.9 CPD 86 SPD 86 SPD

16 IZH 54.4 KPD 71 PD 86 SPD

17 KRN 74.1 PD 71 PD 86 SPD

18 NLK 74.1 PD 71 PD 86 SPD

19 ST 47.3 TPD 86 SPD 86 SPD

20 MFA 47.3 TPD 86 SPD 86 SPD

21 JHS 54.4 KPD 100 SPD 71 PD

22 LVN 47.3 TPD 57 KPD 71 PD

23 SBL 74.1 PD 86 SPD 86 SPD

24 KHM 66.9 CPD 100 SPD 71 PD

25 AR 33.9 TPD 86 SPD 71 PD

26 PND 40.1 TPD 71 PD 71 PD

27 MLK 74.1 PD 71 PD 86 SPD

28 SR 54.4 KPD 71 PD 71 PD

29 SAK 60.7 CPD 71 PD 86 SPD

Rata-rata 58.9 77.24 80.3

Kategori Kurang

Percaya Diri

Percaya Diri Sangat

Percaya Diri

Keterangan:

TPD = Tidak Percaya Diri

KPD = Kurang Percaya Diri

CPD = Cukup Percaya Diri

PD = Percaya Diri

SPD = Sangat Percaya Diri

Dari data di atas terlihat adanya peningkatan rasa percaya diri

siswa pada setiap tahapnya. Data yang diperoleh pada kondisi awal

58.9 dengan kategori kurang percaya diri. Pada siklus I rata-rata rasa

percaya diri siswa meningkat menjadi 77.24 dengan kategori percaya

diri dan siklus II diperoleh rata-rata rasa percaya diri 80.3 dengan

kategori sangat percaya diri. Dengan demikian, dapat disimpulkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

127

bahwa penelitian ini telah berhasil karena dua peubah yang menjadi

objek penelitian mengalami peningkatan.

Peningkatan rasa percaya diri siswa dapat dilihat pada grafik di

bawah ini:

Gambar 4.2 Grafik Peningkatan Rasa Percaya Diri Siswa

Rasa percaya diri siswa kelas III pada kondisi awal, akhir siklus I,

dan akhir siklus II telah mengalami peningkatan. Rata-rata rasa

percaya diri siswa pada kondisi awal sebesar 58.9 dengan kategori

kurang percaya diri, siklus I meningkat menjadi 77.24 dengan kategori

percaya diri, dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 80.3 dengan

kategori sangat percaya diri.

0

20

40

60

80

KondisiAwal

AkhirSiklus I

AkhirSiklus II

Kondisi Awal

Target Siklus I dan II

Akhir Siklus I dan II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

128

BAB V

PENUTUP

Pada bab ini dibahas tentang kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan pada bab IV, kesimpulan dari

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD Negeri Perumnas

Condong Catur tahun ajaran 2017/2018 ditempuh dengan

menggunakan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia dengan

langkah-langkah sebagai berikut: a) Langkah pertama memahami

masalah kontekstual, b) Langkah kedua menjelaskan masalah

kontekstual, c) Langkah ketiga menyelesaikan masalah kontekstual, d)

Langkah keempat membandingkan dan mendiskusikan jawaban, e)

Langkah kelima menarik kesimpulan.

2. Penerapan pembelajaran dengan menggunakan Pendidikan

Matematika Realistik Indonesia dalam upaya meningkatkan hasil

belajar siswa kelas III SDN Perumnas Condongcatur tahun ajaran

2017/2018 dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil belajar

meningkat dengan nilai rata-rata yang diperoleh pada siklus I sebesar

75 dan persentase siswa yang memperoleh nilai di atas KKM sebesar

68.97%. Pada siklus II terjadi peningkatan lagi dengan rata-rata nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

129

hasil belajar sebesar 79.65 dan persentase siswa yang memperoleh

nilai diatas KKM sebesar 79.3%.

3. Penerapan pembelajaran dengan menggunakan Pendidikan

Matematika Realistik Indonesia dapat meningkatkan rasa percaya diri

siswa kelas III pada mata pelajaran matematika tahun ajaran

2017/2018 pada siklus I rasa percaya diri siswa meningkat dari rata-

rata kondisi awal 58.9 menjadi 77.24 dan pada siklus II terjadi

peningkatan lagi sebesar 80.3.

B. Keterbatasan Penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian ini, peneliti menyadari masih adanya

keterbatasan yang ada dalam penelitian. Keterbatasan yang ada dalam

penelitian ini adalah pada saat pelaksanaan siklus I, yaitu:

1. Peneliti menemukan kendala tentang manajemen kelas. Peneliti belum

bisa mengendalikan kelas sepenuhnya pada saat kegiatan

pembelajaran berlangsung.

2. Peneliti masih terlihat kurang percaya diri ketika berbicara di depan

kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

130

C. Saran

Setelah melaksanakan penelitian, terdapat beberapa saran bagi peneliti

sendiri yaitu:

1. Peneliti sebagai guru sebaiknya lebih mempersiapkan diri dalam hal

manajemen kelas. Selain itu, peneliti juga sebaiknya lebih bersikap

tegas kepada siswa agar bisa mengatur siswa ketika pembelajaran

berlangsung.

2. Peneliti sebaiknya latihan berbicara terlebih dahulu dengan meminta

bantuan orang lain agar kemudian meminta saran mengenai latihan

yang telah dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

131

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Anak Kesulitan Belajar. Jakarta:

Rineka Cipta.

Arifin, Zainal. 2009. Evaluasi Pembelajaran Kelas: Teori dan Aplikasinya.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Azwar, S. 2003. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Daryanto dan Tasrial. 2012. Konsep Pembelajaran Kreatif. Yogyakarta: Penerbit

Gava Media.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: RINEKA CIPTA.

Fatimah, Enung. 2010. Psikologi Perkembangan. Bandung: Pustaka Seti.

Ghufron, Nur & Rini Risnawati. 2016. Teori-teori psikologi. Yogyakarta: AR-

Ruzz Media.

Haris, Abdul dan Asep Jihad. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi

Pressindo.

Hartinah, Sitti. 2011. Pengembangan Peserta Didik. Bandung: PT. Rafika

Aditama.

Hasbullah. 2006. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta:PT RAJA GRAFINDO

PERSADA.

Kandou, Selpius dan Tombokan Runtukahu. 2014. Pembelajaran Matematika

Dasar Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.

Khodijah, Nyayu. 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Kusumah, Wijaya dan Dwitagama, Dedi. 2009. Mengenal Peneltian Tindakan

Kelas. Jakarta: PT Indeks.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

132

Kusumah, Wijaya dan Dwitagama, Dedi. 2012. Mengenal Penelitian Tindakan

Kelas. Jakarta: PT. Indeks.

Lindenfield, Gael. 1997. SERI KELUARGA Mendidik Anak Agar Percaya Diri.

Jakarta: Penerbit Arcan.

Masidjo. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.

Yogyakarta: Kanisius.

Masidjo. 2010. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.

Yogyakarta: Kanisius.

Mustaqim. 2008. Psikologi Pendidikan. Semarang: Fakultas Tarbiyah IAIN

Walisongo Semarang.

Negoro, ST dan B. Harahap. 1999. Ensiklopedia Matematika. Jakarta: Ghalia

Indonesia.

Nurwidayanti, Siamsih. 2013. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika

dengan Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) untuk Siswa Kelas V SD

N Malangrejo Ngemplak Tahun Pelajaran 2011/2012. Diunduh pada tanggal

11 November 2017. Pukul 21.28 dari

https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&c

ad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjcp7TnpbbaAhWJQI8KHZieCGMQFggnM

AA&url=http%3A%2F%2Feprints.uny.ac.id%2F15033%2F1%2FSiamsih%2

520Nurwidayanti%252809108247071%2529.pdf&usg=AOvVaw08co3-

Yt20Yn6UYjaFi0hv

Nyayu, Khodijah. 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada.

Pertiwi, Desiana Intan. 2012. Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam

Pembelajaran Matematika Melalui Pendekatan Matematika Realistik Pada

Siswa Kelas IV B MIN Tempel Yogyakarta Tahun Pelajaran 2011/2012.

Diunduh pada tanggal 12 November 2017 pukul 23.22 dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

133

https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&c

ad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwiIuO6JpbbaAhVJPo8KHXs0DEQQFggvMA

E&url=http%3A%2F%2Fdigilib.uin-

suka.ac.id%2F10180%2F1%2FBAB%2520I%252C%2520IV%252C%2520

DAFTAR%2520PUSTAKA.pdf&usg=AOvVaw1Zea2_F_xc_WhzQoQnoBu

s

Prasetyani, Sella Dwi. 2009. Peningkatan Kemampuan Menghitung Perkalian

Melalui Pendekatan Matematika Realistik Pada Siswa Kelas II SD Negeri II

Simo Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2009/2010.

Diunduh pada tanggal 11 November 2017 pukul 20.13 dari

https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&c

ad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjp5vzLo7baAhVMpY8KHbA4DRsQFggnM

AA&url=https%3A%2F%2Fdigilib.uns.ac.id%2Fdokumen%2Fdownload%2

F12810%2FMjczNjM%3D%2FPeningkatan-kemampuan-menghitung-

perkalian-melalui-pendekatan-matematika-realistik-pada-siswa-kelas-II-SD-

Negeri-II-Simo-Kecamatan-Simo-Kabupaten-Boyolali-tahun-pelajaran-

20092010-abstrak.pdf&usg=AOvVaw0CVTu-Guna-me_8Jk-APEB

Prijowuntato, Widanarto. 2016. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Sanata

Dharma University Press.

R. Sembiring. 2010. “Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI):

Perkembangan dan Tantangannya”. IndoMS. Volume 1, No. 1.

http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jme/article/view/791 . 11 November

2017.

Rusydiyah, Fatimatur dan Mudlofir, Ali. 2016. Desain Pembelajaran Inovatif:

Teori ke Praktik. Jakarta: PT RAJAGRAFINDO PERSADA.

Sanjaya, Wina. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Fajar Interpratama.

Sanjaya, Wina. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada

Media Grup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

134

Sanjaya, Wina. 2013. Penelitian Pendidikan Jenis, Metode, dan Prosedur.

Jakarta: Kencana.

Siregar, Eveline dan Nara, Hartini. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor:

Penerbit Ghalia Indonesia.

Soyomukti, Nurani. 2015. Teori-teori pendidikan. Yogyakarta: AR-RUZZ

MEDIA.

Spiegel, Murray R. 1996. Matematika Dasar (Terjemahan). Jakarta: PT. Gelora

Aksara Pratama.

Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Badung: Alfabeta.

Suhardita, Kadek. 2011. “Efektivitas Penggunaan Teknik Permainan dalam

Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Percaya Diri Siswa”. UPI

Bandung. Edisi Khusu No.1.

http://jurnal.upi.edu/abmas/view/641/efektivitas-penggunaan-teknik-

permainan-dalam-bimbingan-kelompok-untuk-meningkatkan-percaya-diri-

siswa(penelitian-quasi-eksperimen-pada-sekolah-menengah-atas-

laboratorium-(percontohan)-upi-bandung-tahun-ajaran-2010 . 24 November

2017.

Sunardi, Penta Hapsari, dkk. 2009. Ayo Belajar Matematika Kelas 3 SD.

Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: PT. Kharisma Putra Utama.

Susanto, Ahmad. 2015. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Prenada Media Grup.

Tarigan, Daitin. 2006. Pembelajaran Matematika Realistik. Jakarta: Depdiknas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

135

Tatang. 2012. Ilmu Pendidikan. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Widoyoko, Eko Putro. 2014. Penilaian Hasil Pembelajaran di Sekolah.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yusuf, Muri. 2014. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian

Gabungan. Jakarta: Prenadamedia Group.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

136

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

137

SILABUS PEMBELAJARAN ( Siklus I)

Nama Sekolah : SD Negeri Perumnas Condongcatur

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : III/1

Standar Kompetensi : Bilangan

Mengalikan bilangan dengan cara pembagian berulang

Kompetensi

Dasar

Materi/

Submateri

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Indikator

Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber/ Media

1.3Melakukan

perkalian

yang hasilnya

bilangan tiga

angka dan

pembagian

bilangan tiga

angka

Menghitung

perkalian yang

hasilnya

bilangan tiga

angka

Pertemuan I

Eksplorasi

1. Guru membagi masalah

atau soal kepada siswa

secara individu

2. Guru meminta siswa

untuk memahami soal

atau masalah yang

sudah dibagikan secara

individu (Langkah 1

Pengetahuan

1.3.1 Menghitung 3

soal perkalian yang

hasilnya bilangan

tiga angka

Sikap

1.3.2 Percaya diri

dalam

mengemukakan

pendapat.

Teknik

Tes

Non tes

Bentuk

Tes tertulis

Obeservasi

2 x 35 menit Sumber:

Sunardi. 2009.

Ayo belajar

matematika.

Yogyakarta:

Penerbit Kanisius

FaFajariyah, Nur &

Defi Triratnawati.

2008. Cerdas

Mnghitung

Lampiran 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

138

PMRI: memahami

masalah kontekstual)

(Prinsip 1 PMRI:

didominasi masalah

dalam konteks)

3. Siswa yang belum

memahami soal diminta

untuk bertanya kepada

guru

4. Guru menjelaskan

masalah atau soal yang

belum dipahami oleh

siswa (Langkah 2

PMRI: menjelaskan

masalah kontekstual)

Elaborasi

5. Siswa secara individu

mencari ide dan strategi

untuk menyelesaikan

masalah yang telah

dibagikan oleh guru

Keterampilan

1.3.3Menyelesaikan

masalah degan

menggunakan

caranya sendiri

Matematika.

Jakarta: CV.

PUTRA

NUGRAHA.

Media:

a. Lembar kerja

siswa (berisi

soal)

b. Teks lagu

“Hitung

angka-angka”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

139

6. Siswa menyelesaikan

masalah atau soal

dengan menggunakan

cara mereka sendiri

(Langkah 3 PMRI:

menyelesaikan

masalah kontekstual)

(Prinsip 2 PMRI:

pengembangan model,

situasi, skema, dan

simbol) (Prinsip 3

PMRI: pembelajaran

yang konstruktif dan

produktif)

7. Guru diharapkan tidak

memberitahu cara

menyelesaikan masalah

atau soal yang dihadapi

oleh siswa

8. Guru mengamati siswa

dengan berkeliling

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

140

melihat pekerjaan siswa

9. Guru membentuk siswa

menjadi 7 kelompok

Konfirmasi

10. Guru meminta siswa

untuk membandingkan

dan mendiskusikan

jawaban dari soal yang

sudah dikerjakan pada

anggota kelompoknya

(Langkah 4 PMRI:

membandingkan dan

mendiskusikan

jawaban)

11. Guru meminta siswa

agar saling menjelaskan

masing-masing cara

yang digunakan dalam

menyelesaikan masalah

12. Guru mengamati setiap

kelompok pada saat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

141

siswa menjelaskan cara

penyelesaian soal pada

anggota kelompok

13. Salah satu siswa dari

anggota kelompok

maju ke depan untuk

menuliskan dan

menjelaskan cara yang

digunakan dalam

menyelesaikan soal

atau masalah. (Prinsip 4

PMRI: interaktif

sebagai karakteristik)

14. Guru dan siswa

melakukan tanya jawab

mengenai cara

penyelesaian yang

digunakan oleh siswa.

Kesimpulan

Guru dan siswa membuat

kesimpulan mengenai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

142

kegiatan pembelajaran

yang telah dilakukan

(Langkah 5 PMRI:

menarik kesimpulan)

(Prinsip 5 PMRI: membuat

jalinan antartopik)

Pertemuan 2

Eksplorasi

1. Guru membagikan

masalah atau soal

kepada siswa secara

individu

2. Siswa memahami

masalah atau soal yang

telah dibagikan oleh

guru secara individu

(Langkah 1 PMRI:

memahami masalah

kontekstual) (Prinsip 1

PMRI: didominasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

143

masalah dalam

konteks)

3. Siswa yang belum

memahami masalah

atau soal yang

dibagikan oleh guru

diminta untuk bertanya

kepada guru

4. Guru menjelaskan

masalah atau soal yang

belum dipahami oleh

siswa (Langkah 2

PMRI: menjelaskan

masalah kontekstual)

Elaborasi

5. Guru meminta siswa

untuk mencari ide dan

strategi untuk

menyelesaikan masalah

atau soal

6. Siswa secara individu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

144

mencari ide dan strategi

untuk menyelesaikan

masalah atau soal

7. Siswa mencoba

menyelesaikan masalah

dengan menggunakan

caranya sendiri

(Langkah 3 PMRI:

menyelesaikan

masalah kontekstual)

(Prinsip 2 PMRI:

pengembangan model,

situasi, skema, dan

simbol) (Prinsip 3

PMRI: pembelajaran

yang konstruktif dan

produktif)

8. Guru diharapkan tidak

memberitahu

penyelesaian masalah

atau soal yang dihadapi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

145

oleh siswa

9. Guru mengamati siswa

dengan berkeliling

melihat pekerjaan siswa

10. Guru membentuk siswa

menjadi 7 kelompok

Konfirmasi

11. Guru meminta siswa

untuk membandingkan

dan mendiskusikan

jawaban dari soal yang

sudah dikerjakan pada

anggota kelompoknya

(Langkah 4 PMRI:

membandingkan dan

mendiskusikan

jawaban)

12. Guru meminta siswa

agar saling menjelaskan

masing-masing cara

yang digunakan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

146

menyelesaikan masalah

13. Guru mengamati setiap

kelompok pada saat

siswa menjelaskan cara

penyelesaian soal

kepada anggota

kelompok

14. Salah satu dari anggota

kelompok maju ke depa

untuk menuliskan dan

menjelaskan cara yang

digunakan dalam

menyelesaikan masalah

(Prinsip 4 PMRI:

interaktif sebagai

karakteristik)

15. Guru dan siswa

melakukan tanya jawab

mengenai cara

penyelesaian yang

digunakan oleh siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

147

Kesimpulan

Guru dan siswa membuat

kesimpulan mengenai

kegiatan pembelajaran

yang telah dilakukan

(Langkah 5 PMRI:

menarik kesimpulan)

(Prinsip 5 PMRI: membuat

jalinan antartopik)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

148

SILABUS PEMBELAJARAN (Siklus II)

Nama Sekolah : SD Negeri Perumnas Condongcatur

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : III/ 1

Standar Kompetensi : Bilangan

1 Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka

Kompetensi

Dasar

Materi/Submateri

Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran

Indikator Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber/Media

1.3 Melakukan

perkalian

yang hasilnya

bilangan tiga

angka dan

pembagian

bilangan tiga

angka

Menghitung

perkalian yang

hasilnya bilangan

tiga angka

Pertemuan 1

Eksplorasi

1. Guru membagikan

masalah atau soal

kepada siswa secara

individu

2. Siswa memahami

masalah atau soal

yang dibagikan oleh

guru (Langkah 1

Pengetahuan

1.3.1 Menghitung 4

contoh soal

perkalian yang

hasilnya

bilangan tiga

angka

Sikap

1.3.2 Percaya diri

dalam

Teknik

Tes

Non tes

Bentuk

Tes tertulis

Obeservasi

2 x 35

menit

Sumber

Pembelajaran:

Sunardi. 2009.

Ayo belajar

matematika.

Yogyakarta:

Penerbit

Kanisius

Fajariyah, Nur &

Defi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

149

PMRI: memahami

masalah

kontekstual)

(Prinsip 1 PMRI:

didominasi masalah

dalam konteks)

3. Siswa yang belum

memahami masalah

atau soal diminta

untuk bertanya

kepada guru

4. Guru menjelaskan

masalah atau soal

yang belum dipahami

oleh siswa (Langkah

2 PMRI:

menjelaskan

masalah

kontekstual)

Elaborasi

5. Guru meminta siswa

mengemukaka

n pendapat

Keterampilan

1.3.3Menggunakan

caranya sendiri

dalam

menyelesaikan

masalah atau

soal

Triratnawati.

2008. Cerdas

Mnghitung

Matematika.

Jakarta: CV.

PUTRA

NUGRAHA.

Media

Pembelajaran:

1. Lembar kerja

siswa (berisi

soal)

2. Teks lagu

hitung angka-

angka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

150

untuk mencari

strategi dalam

menyelesaikan

msalah atau soal

yang telah dibagikan

6. Siswa secara

individu mencari

strategi untuk

menyelesaikan

masalah atau soal

yang telah dibagikan

oleh guru

7. Siswa menyelesaikan

masalah dengan

menggunakan

caranya sendiri

(Langkah 3 PMRI:

menyelesaikan

masalah

kontekstual)

(Prinsip 2 PMRI:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

151

pengembangan

model, situasi,

skema, dan simbol)

(Prinsip 3 PMRI:

pembelajaran yang

konstruktif dan

produktif)

8. Guru diharapkan

tidak memberitahu

cara menyelesaikan

masalah atau soal

yang dihadapi oleh

siswa

9. Guru mengamati

siswa dengan

berkeliling melihat

pekerjaan siswa

10. Guru membentuk

siswa menjadi 5

kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

152

Elaborasi

11. Guru meminta siswa

untuk

membandingkan dan

mendiskusikan

jawaban dari soal

yang sudah

dikerjakan pada

anggota kelompok

(Langkah 4 PMRI:

membandingkan

dan mendiskusikan

jawaban)

12. Guru meminta siswa

agar menjelaskan

masing-masing cara

yang digunakan

dalam menyelesaikan

masalah atau soal

13. Guru mengamati

setiap kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

153

pada saat siswa

menjelaskan cara

menyelesaikan soal

pada anggota

kelompokknya

14. Salah satu siswa dari

anggota kelompok

maju kedepan untuk

menuliskan dan

menjelaskan cara

yang digunakan

dalam menyelesaikan

masalah atau soal

(kecuali siswa yang

sudah pernah maju

pada pertemuan

sebelumnya) (Prinsip

4 PMRI: interaktif

sebagai karakteristik)

15. Guru dan siswa

melakukan tanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

154

jawab mengenai cara

penyelesaian yang

digunakan oleh siswa

Kesimpulan

Guru dan siswa

membuat kesimpulan

dari kegiatan

pembelajaran yang

sudah dilakukan

(Langkah 5 PMRI:

menarik

kesimpulan)

(Prinsip 5 PMRI:

membuat jalinan

antartopik)

Pertemuan 2

Eksplorasi

1. Guru membagikan

masalah atau soal

kepada siswa secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

155

individu

2. Guru meminta siswa

untuk memahami

masalah atau soal

yang telah dibagikan

secara individu

3. Siswa memahami

soal atau masalah

yang telah dibagikan

oleh guru (Langkah

1 PMRI:

memahami masalah

kontekstual)

(Prinsip 1 PMRI:

didominasi masalah

dalam konteks)

4. Siswa yang belum

memahami masalah

atau soal diminta

untuk bertanya

kepada guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

156

5. Guru menjelaskan

masalah atau soal

yang belum

dipahami oleh siswa

(Langkah 2 PMRI:

menjelaskan

masalah

kontekstual)

Elaborasi

6. Guru meminta siswa

untuk mencari ide

dan strategi dalam

menyelesaikan

masalah atau soal

yang telah dibagikan

7. Siswa secara

individu mencari ide

dan strategi untuk

menyelesaikan

msalah atau soal

yang telah dibagikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

157

8. Siswa menyelesaikan

masalah dengan

caranya sendiri

(Langkah 3 PMRI:

menyelesaikan

masalah

kontekstual)

(Prinsip 2 PMRI:

pengembangan

model, situasi,

skema, dan simbol)

(Prinsip 3 PMRI:

pembelajaran yang

konstruktif dan

produktif)

9. Guru diharapkan

tidak memberitahu

cara menyelesaikan

masalah atau soal

yang dihadapi oleh

siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

158

10. Guru mengamati

siswa dengan

berkeliling melihat

pekerjaan siswa

11. Guru membentuk

siswa menjadi 5

kelompok

Konfirmasi

12. Guru meminta siswa

untuk

membandingkan dan

mendiskusikan

jawaban dari soal

yang sudah

dikerjakan kepada

anggota kelompok

(Langkah 4 PMRI:

membandingkan

dan mendiskusikan

jawaban)

13. Guru meminta siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

159

agar saling

menjelaskan masing-

masing cara yang

digunakan dalam

menyelesaikan

masalah atau soal

14. Guru mengamati

setiap kelompok

pada saat siswa

menjelaskan cara

penyelesaian

masalah atau soal

kepada anggota

kelompok

15. Salah satu siswa dari

anggota kelompok

maju ke depan untuk

menuliskan dan

menjelaskan cara

yang digunakan

dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

160

menyelesaikan

masalah atau soal

(kecuali siswa yang

pernah maju pada

pertemuan

sebelumnya) (Prinsip

4 PMRI: interaktif

sebagai karakteristik)

16. Guru dan siswa

melakukan tanya

jawab tentang cara

yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

161

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

162

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Siklus I

Satuan Pendidikan : SD Negeri Perumnas Condongcatur

Kelas/Semester : III/1

Mata Pelajaran : Matematika

Pertemuan ke : 1

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 JP)

A. Standar Kompetensi

Bilangan

1 Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka

B. Kompetensi Dasar

1.3 Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian bilangan

tiga angka

C. Indikator Pembelajaran

Pengetahuan

1.3.1 Menghitung perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka

Sikap

1.3.2 Percaya diri dalam mengemukakan pendapat.

Keterampilan

1.3.3 Menyelesaikan masalah dengan caranya sendiri

D. Tujuan Pembelajaran

Pengetahuan

1.3.1.1 Siswa dapat menghitung 3 soal perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka

secara individu

Sikap

1.3.2.1 Siswa percaya diri dalam menjelaskan cara menyelesaikan masalah atau soal

yang telah ditemukan

Lampiran 2a

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

163

Keterampilan

1.3.3.1 Siswa dapat menyelesaikan masalah dengan menggunakan cara mereka

sendiri.

E. Materi Pembelajaran

Menyelesaikan Perkalian yang Hasilnya Bilangan Tiga Angka

F. Pendekatan Pembelajaran dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan Pembelajaran

Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

2. Metode Pembelajaran

Diskusi dan tanya jawab

G. Karakter yang dikembangkan

Sikap percaya diri

H. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Sintaks Nilai Alokasi

Waktu

Pendahuluan a. Salam pembuka, doa, dan

absensi

1. Guru memberi salam kepada

siswa

2. Salah satu siswa memimpin

doa

3. Guru mengecek kehadiran

siswa

b. Motivasi

Guru bersama dengan siswa

menyanyikan lagu “Potong

bebek angsa” yang sudah diubah

liriknya menjadi “Hitung angka-

angka” untuk memotivasi siswa

agar semangat dalam belajar

c. Apersepsi

Guru melakukan apersepsi

dengan bertanya jawab tentang

Religius

10

Menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

164

materi yang telah dipelajari

minggu lalu. Kemudian

mengaitkan materi penjumlahan

dengan materi perkalian

“perkalian merupakan

penjumlahan berulang dari

bilangan yang sama”

d. Orientasi

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran

Kegiatan Inti a. Eksplorasi

1. Guru membagi masalah atau

soal kepada siswa secara

individu

2. Guru meminta siswa untuk

memahami masalah atau soal

yang telah dibagikan secara

individu

3. Siswa memahami soal yang

telah dibagikan oleh guru

4. Siswa yang belum memahami

soal diminta untuk bertanya

kepada guru

5. Guru menjelaskan masalah

atau soal yang belum dipahami

oleh siswa

b. Elaborasi

1. Guru meminta siswa untuk

mencari strategi dalam

menyelesaikan masalah atau

soal yang telah dibagikan

2. Siswa secara individu mencari

ide dan strategi untuk

Langkah

1 PMRI

Prinsip 1

PMRI

Langkah

2 PMRI

Rasa

InginTahu

Berpikir

kritis

55

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

165

menyelesaikan masalah atau

soal yang telah dibagikan oleh

guru

3. Siswa menyelesaikan masalah

dengan caranya sendiri

4. Guru diharapkan tidak

memberitahu cara

menyelesaikan soal atau

masalah yang dihadapi oleh

siswa

5. Guru mengamati siswa dengan

berkeliling melihat pekerjaan

siswa

6. Guru membentuk siswa

menjadi 7 kelompok

c. Konfirmasi

1. Guru meminta siswa untuk

membandingkan dan

mendiskusikan jawaban dari

soal yang sudah dikerjakan

pada anggota kelompok

2. Guru meminta siswa agar

saling menjelaskan masing-

masing cara yang digunakan

dalam menyelesaikan masalah

3. Guru mengamati setiap

kelompok pada saat siswa

menjelaskan cara penyelesaian

soal kepada anggota kelompok

4. Salah satu siswa dari anggota

kelompok maju ke depan

untuk menuliskan dan

menjelaskan cara yang

Langkah

3 PMRI

Prinsip 2

dan 3

PMRI

Langkah

4 PMRI

Prinsip 4

PMRI

Komunikasi

Komunikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

166

digunakan dalam

menyelesaikan soal

5. Guru dan siswa melakukan

tanya jawab mengenai cara

penyelesaian yang digunakan

oleh siswa

Penutup Kesimpulan

1. Guru dan siswa membuat

kesimpulan mengenai kegiatan

pembelajaran yang telah

dilakukan

2. Guru membagikan soal

evaluasi dari kegiatan

pembelajaran yang dilakukan

secara individu

3. Siswa mengerjakan soal

evaluasi secara individu

4. Siswa yang sudah selesai

mengerjakan soal, kemudian

mengumpulkannya kepada

guru

5. Siswa kembali ketempat

duduknya masing-masing

Refleksi

6. Guru membagikan kertas kecil

kepada siswa secara individu

untuk menuliskan perasaan

dan kesulitan yang dialami

oleh siswa selama mengikuti

kegiatan pembelajaran

7. Siswa memberi salam kepada

guru

Langkah

5 PMRI

Prinsip 5

PMRI

Komunikasi

5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

167

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

168

Lampiran 1:

Materi

Mengalikan bilangan dengan cara pembagian berulang

Masih ingatkah kamu tentang perkalian dua bilangan yang hasilnya dibawah 100?

Selain menghitung cepat dari suatu perkalian, masih ingatkah kamu cara menghitung suatu

perkalian dengan penjumlahan? Perhatikan contoh berikut ini:

Kevin memiliki 6 kotak jeruk. Tiap kotak berisi 3 jeruk. Dapatkah

kamu menghitung jumlah jeruk Kevin?

Jawab: 3 + 3 + 3 + 3 + 3 + 3 = 18

Banyak jeruk Kevin semua ada 18. Menentukan nilai 18 dengan

menjumlahkan bilangan 3 sebanyak 6 kali.

Ditulis:

3 + 3 + 3 + 3 + 3 + 3 = 6 x 3 = 18

Dibaca: enam dikali tiga sama dengan delaoan belas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

169

Lampiran 2

Lembar Kerja Siswa

Jawaban:

Kerjakan soal dibawah ini secara individu!

1. 5 x 10 = ..........

2. 3 x 120 = ..........

3. Susi memiliki 20 toples bola kasti. Setiap toples berisi 5 bola

kasti. Berapa banyak bola kasti yang dimiliki Susi?

Nama :

Kelas :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

170

Lampiran 3

Teks lagu

“Hitung Angka-angka”

Gubahan dari lagu Menanam Jagung

Ayo kawan kita belajar

B’lajar matika bersama-sama

Ambil bukumu ambil pensilmu

Belajar bersama ibu guru

Hitung hitung hitung angkanya

Hitung berulang itu caranya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

171

Lampiran 4:

Instrumen Penilaian

1. Penilaian ranah pengetahuan

Indikator 1.3.1 Menghitung perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka

Teknik Tertulis

Instrumen Soal Evaluasi dan kunci jawaban

Soal evaluasi:

Hitunglah perkalian dibawah ini dengan benar!

1. 4 x 8 =

2. 3 x 11 =

3. 8 x 40 =

Kunci jawaban:

No 1 2 3

Jawaban 32 33 320

Pedoman Penskoran:

Jawaban benar = 1

Jawaban salah = 0 (nol)

Nilai=

2. Penilaian ranah sikap

Observasi

Indikator 1.3.2 Percaya diri dalam mengemukakan pendapat

Teknik Observasi

Instrumen Lembar Observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

172

Lembar observasi percaya diri

Petunjuk:

Berilah nilai pada tabel di bawah ini sesuai dengan pengamatan!

Nilai 1 = untuk aspek yang terlihat

Nilai 0 = untuk aspek yang tidak terlihat

No Nama Siswa Aspek yang diamati

(Percaya Diri)

Jumlah

Skor Nilai

1

Dst

Pedoman penilaian sikap percaya diri

Skor 4 : Jika suara jelas dan pendangan menyeluruh

Skor 3 : Jika suara kurang jelas dan pandangan menyeluruh

Skor 2 : Jika suara kurang jelas dan cenderung menunduk

Skor 1 : Jika suara tidak jelas dan menunduk

Pedoman Penskoran:

Sikap percaya diri setiap siswa

Nilai =

100

Sikap percaya diri keseluruhan siswa

Nilai =

100

3. Penilaian ranah keterampilan

Indikator 1.3.3 Menyelesaikan masalah dengan menggunakan cara mereka

sendiri

Teknik Observasi

Instrumen Lembar observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

173

Lembar observasi

No Nama

Aspek yang dinilai

Menyelesaikan masalah dengan

menggunakan cara mereka

sendiri

Jumlah

Skor Nilai

1

Dst

Pedoman penskoran:

Skor 4 : Jika menyelesaikan masalah dengan menggunakan caranya sendiri dan

hasilnya tepat

Skor 2 : Jika menyelesaikan masalah dengan menggunakan cara mereka sendiri

namun hasilnya tidak tepat

Skor 0 (nol) : Jika siswa tidak mengerjakan atau mengerjakan dengan melihat teman

Lembar Penilaian:

No Nama siswa Kesesuaian

Materi

Total skor Nilai

1

2

Dst.

Nilai =

100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

174

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Siklus I

Satuan Pendidikan : SD Negeri Perumnas Condongcatur

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/semester : III (Tiga) / 1

Alokasi waktu : 2 x 35 menit

Pertemuan : 2

A. Standar Kompetensi

1 Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka

B. Kompetensi Dasar

1.3 Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian

bilangan tiga angka

C. Indikator

Pengetahuan

1.3.1 Menghitung perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka

Sikap

1.3.2 Percaya diri dalam mengemukakan pendapat.

Keterampilan

1.3.3 Menyelesaikan masalah atau soal dengan caranya sendiri

D. Tujuan Pembelajaran

Pengetahuan

1.3.1.1 Siswa dapat menghitung 3 soal perkalian yang hasilnya bilangan tiga

angka secara individu

Sikap

1.3.2.1 Siswa percaya diri dalam menjelaskan menjelaskan cara menyelesaikan

masalah atau soal yang telah ditemukan

Lampiran 2b

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

175

Keterampilan

1.3.3.1 Siswa dapat menyelesaikan masalah dengan menggunakan cara mereka

sendiri

E. Materi Pelajaran

Menyelesaikan Perkalian yang Hasilnya Bilangan Tiga Angka

F. Model dan Metode Pembelajaran

a) Pendekatan Pembelajaran

Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

b) Metode Pembelajaran

Diskusi dan tanya jawab

G. Karakteristik yang dikembangkan

Sikap Percaya Diri

H. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Sintaks Nilai Alokasi

Waktu

Pendahuluan a. Salam pembuka, doa, dan absensi

1. Guru memberi salam kepada

siswa

2. Salah satu siswa memimpin doa

3. Guru mengecek kehadiran siswa

b. Motivasi

Guru bersama dengan siswa

bermain “Simon Berkata” untuk

memotivasi siswa agar

semangat dalam belajar

c. Apersepsi

Guru melakukan apersepsi

dengan bertanyajawab tentang

materi yang telah dipelajari

minggu lalu. Kemudian

mengaitkan materi penjumlahan

dengan materi perkalian

“perkalian merupakan

Religius

10

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

176

penjumlahan berulang dari

bilangan yang sama”

d. Orientasi

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran

Kegiatan Inti Eksplorasi

1. Guru membagikan masalah atau

soal kepada siswa secara individu

2. Guru meminta siswa untuk

memahami masalah atau soal

yang telah dibagikan secara

individu

3. Siswa memahami masalah atau

soal yang dibagikan oleh guru

4. Siswa yang belum memahami

masalah atau soal yang dibagikan

oleh guru diminta untuk bertanya

kepada guru

5. Guru menjelaskan masalah atau

soal yang belum dipahami oleh

siswa

Elaborasi

6. Guru meminta siswa untuk

mencari strategi dalam

menyelesaikan masalah atau soal

yang telah dibagikan

7. Siswa secara individu mencari ide

dan strategi untuk menyelesaikan

masalah atau soal yang telah

dibagikan oleh guru

8. Siswa mencoba menyelesaikan

masalah dengan menggunakan

caranya sendiri

Langkah

1 PMRI

Prinsip 1

PMRI

Langkah

2 PMRI

Langkah

3 PMRI

Prinsip 2

Rasa

Ingin

tahu

Berpikir

Kritis

55

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

177

9. Guru diharapkan tidak

memberitahu penyelesaian

masalah atau soal yang dihadapi

oleh siswa

10. Guru mengamati siswa dengan

berkeliling melihat pekerjaan

siswa

11. Guru membentuk siswa menjadi 5

kelompok

Konfirmasi

12. Guru meminta siswa untuk

membandingkan dan

mendiskusikan jawaban dari soal

yang sudah dikerjakan pada

anggota kelompok

13. Guru meminta siswa agar saling

menjelaskan masing-masing cara

yang digunakan dalam

menyelesaikan masalah

14. Guru mengamati setiap kelompok

pada saat siswa menjelaskan cara

penyelesaian soal kepada anggota

kelompok

15. Salah satu dari anggota kelompok

maju ke depan untuk menuliskan

dan menjelaskan cara yang

digunakan dalam menyelesaikan

masalah

16. Guru dan siswa melakukan tanya

jawab mengenai cara

penyelesaian yang digunakan

oleh siswa

dan 3

PMRI

Langkah

4 PMRI

Prinsip 4

PMRI

Komunik

asi

Komunik

asi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

178

Penutup Kesimpulan

1. Guru dan siswa menarik

kesimpulan dari hasil kegiatan

pembelajaran yang telah

dilakukan

2. Guru membagi soal evaluasi dari

kegiatan pembelajaran yang telah

dilakukan secara individu

3. Siswa mengerjakan soal evaluasi

secara individu

4. Siswa yang sudah selesai

mengerjakan soal evaluasi

kemudian mengumpulkannya

kepada guru

5. Siswa kembali ke tempat

duduknya masing-masing

Refleksi

6. Guru membagikan kertas kecil

kepada siswa untuk menuliskan

refleksi selama pembelajaran

berlangsung

7. Siswa membuat refleksi dengan

menuliskan perasaan mereka dan

kesulitan-kesulitan yang dialami

selama mengikuti kegiatan

pembelajaran

8. Siswa memberi salam kepada

guru

Langkah

5 PMRI

Prinsip 5

PMRI

5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

179

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

180

Lampiran 1

Materi

Mengalikan bilangan satu angka dengan bilangan tiga angka

Untuk dapat menyelesaikan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka, kamu

dapat menyelesaikannya dengan menggunakan dua cara, yaitu cara mendatar dan

cara bersusun.

3) Cara Mendatar

Contoh:

5 x 152 = .....

5 x 152 = 5 x (100 + 50 + 2)

(5 x 100) + (5 x 50) + (5 x 2)

500 + 250 + 10

500 + 200 + 50 + 10

700 + 60

760

Jadi, 5 x 152 adalah 760.

4) Cara Bersusun

Mengalikan bilangan dengan cara bersusun dapat dilakukan dengan 2

cara, yaitu cara bersusun panjang dan cara bersusun pendek.

c) Bersusun Panjang

Contoh:

6 x 124 = ......

Jawab:

124 6 ⬚

𝑥

24120600 744

𝑥

6 × 4

6 × 20

6 × 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

181

Jadi, 6 × 124 = 744

d) Bersusun Pendek

Contoh:

6 × 123 = ......

Langkah-langkah:

7. 6 × 3 = 18

Ditulis 8, 1 disimpan sebagai puluhan

8. 6 × 2 = 12

Ditambah simpanan 1 puluhan menjadi 12 + 1 = 13

3 ditulis sebagai puluhan, 1 disimpan sebagai ratusan

9. 6 × 1 = 6

Ditambah simpanan 1 ratusan menjadi 6 + 1 = 7

123 6 738

𝑥

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

182

Lampiran 2

Permainan “Simon Berkata”

Cara bermain:

1. Perminan ini dimulai dengan kata kunci “Simon Berkata”

2. Permainan ini dipimpin oleh guru atau salah satu siswa

3. Pemimpin bertugas untuk memberikan perintah dengan mengucapkan satu kalimat

contohnya “ Simon berkata berdiri” maka siswa harus berdiri. Jika guru mengucapkan

kalimat tanpa ada kata “simon berkata” maka siswa tidak perlu melakukanperintah

dari guru

4. Siswa yang salah dalam permainan ini bertugas untuk menggantika guru sebagai

pemimpin didepan kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

183

Lampiran 3

Lembar Kerja Siswa

Jawaban:

Kerjakan soal dibawah ini secara individu!

1. 7 x 255 = ......

2. 5 x 234 = .......

3. Rizal memiliki 9 keranjang buah. Hari ini Rizal memanen buah

rambutan. Setiap keranjang diisi 125 buah rambutan.

Berapakah jumlah seluruh buah rambutan milik Rizal?

Nama :

Kelas :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

184

Lampiran 3

Instrumen Penilaian

1. Penilaian ranah pengetahuan

Indikator 1.3.1 Menghitung perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka

Teknik Tertulis

Instrumen Soal Evaluasi dan kunci jawaban

Soal evaluasi:

Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar!

1. 4 x 115 = .........

2. 3 x 115 = .........

3. 7 x 121 = .........

Kunci jawaban:

No soal 1 2 3

Jawaban 460 345 874

Pedoman Penskoran:

Jawaban benar = 1

Jawaban salah = 0 (nol)

Nilai=

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

185

Penilaian ranah sikap

Observasi

Indikator 1.3.2 Percaya diri dalam mengemukakan pendapat

Teknik Observasi

Instrumen Lembar Observasi

Lembar observasi percaya diri

Petunjuk:

Berilah nilai pada tabel di bawah ini sesuai dengan pengamatan!

Nilai 1 = untuk aspek yang terlihat

Nilai 0 = untuk aspek yang tidak terlihat

No Nama Aspek yang diamati

(Percaya Diri)

Jumlah

Skor Nilai

1

2

Dst

Pedoman penilaian sikap percaya diri

Skor 4 : Jika suara jelas dan pendangan menyeluruh

Skor 3 : Jika suara kurang jelas dan pandangan menyeluruh

Skor 2 : Jika suara kurang jelas dan cenderung menunduk

Skor 1 : Jika suara tidak jelas dan menunduk

Pedoman Penskoran:

Sikap percaya diri setiap siswa

Nilai =

100

Sikap percaya diri keseluruhan siswa

Nilai =

100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

186

2. Penilaian ranah keterampilan

Indikator 1.3.3 Menggunakan caranya sendiri dalam menyelesaikan masalah

atau soal

Teknik Observasi

Instrumen Lembar observasi

Lembar observasi

No Nama

Aspek yang dinilai

Menggunakan caranya sendiri

dalam menyelesaiakan soal

Jumlah

Skor Nilai

1

2

Dst

Pedoman penskoran:

Skor 4 : Jika menyelesaikan soal dengan menggunakan caranya sendiri dan hasilnya

tepat

Skor 2 : Jika menyelesaikan soal dengan menggunakan caranya sendiri namun

hasilnya tidak tepat

Skor nol (0) : Jika tidak mengerjakan atau mengerjakan soal dengan melihat teman

Lembar Penilaian:

No Nama

Kelompok

Kesesuaian

Materi

Total

Skor

Nilai

1

2

Dst.

Nilai =

100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

187

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Siklus II

Satuan Pendidikan : SD Negeri Perumnas Condongcatur

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/semester : III / 1

Alokasi waktu : 2 x 35 menit

Pertemuan : 1

A. Standar Kompetensi

1 Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka

B. Kompetensi Dasar

1.3 Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian

bilangan tiga angka

C. Indikator Pembelajaran

Pengetahuan

1.3.1 Menghitung 4 contoh soal perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka

Sikap

1.3.2 Percaya diri dalam mengemukakan pendapat

Keterampilan

1.3.3 Menggunakan caranya sendiri dalam menyelesaikan masalah atau soal

D. Tujuan Pembelajaran

Pengetahuan

1.3.1.1 Siswa mampu menghitung 4 soal perkalian yang hasilnya bilangan tiga

angka secara individu

Sikap

1.3.2.1 Siswa percaya diri dalam menjelaskan cara menyelesaikan masalah atau

soal yang telah ditemukan

Lampiran 2c

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

188

Keterampilan

1.3.3.1 Siswa dapat menyelesaikan masalah dengan menggunakan cara mereka

sendiri

E. Materi Pembelajaran

Mengalikan Bilangan dengan Cara Pembagian Berulang

F. Model dan Metode Pembelajaran

a. Pendekatan Pembelajaran

Pendidikan Matematika Realistik Indonesia

b. Metode Pembelajaran

Diskusi dan tanya jawab

G. Karakteristik yang dikembangkan

Rasa Percaya Diri

H. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi kegiatan Sintaks Nilai Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Siswa memberi salam kepada

guru

2. Salah satu siswa memimpin

doa

3. Guru mengecek kehadiran

siswa

Motivasi

4. Guru mengajak siswa

menyanyikan lagu “Menanam

Jagung” yang sudah diubah

menjadi “Hitung Angka”

untuk memotivasi siswa agar

semangat belajar

Apersepsi

5. Guru melakukan tanya jawab

mengenai materi yang telah

dipelajari minggu lalu

Religius

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

189

Orientasi

6. Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran

Kegiatan inti Eksplorasi

1. Guru membagi masalah atau

soal kepada siswa secara

individu

2. Guru meminta siswa untuk

memahami masalah atau soal

yang telah dibagikan secara

individu

3. Siswa memahami masalah atau

soal yang dibagikan oleh guru

4. Siswa yang belum memahami

soal diminta untuk bertanya

kepada guru

5. Guru menjelaskan masalah

atau soal yang belum dipahami

oleh siswa

Elaborasi

6. Guru meminta siswa untuk

mencari strategi dalam

menyelesaikan masalah atau

soal yang telah dibagikan

7. Siswa secara individu mencari

ide dan stretegi untuk

menyelesaikan masalah atau

soal yang telah dibagikan oleh

guru

8. Siswa menyelesaikan masalah

dengan caranya sendiri

9. Guru diharapkan tidak

memberitahu cara

Langkah 1

PMRI

Prinsip 1

PMRI

Langkah 2

PMRI

Langkah 3

PMRI

Prinsip 2

dan 3 PMRI

Rasa Ingin

Tahu

Komunika

si

Berpikir

Kritis

55 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

190

menyelesaikan soal atau

masalah yang dihadapi oleh

siswa

10. Guru mengamati siswa dengan

berkeliling melihat pekerjaan

siswa

11. Guru membentuk siswa

menjadi 5 kelompok

Konfirmasi

12. Guru meminta siswa untuk

membandingkan dan

mendiskusikan jawaban dari

soal yang sudah dikerjakan

pada anggota kelompok

13. Guru meminta siswa agar

saling menjelaskan masing-

masing cara yang digunakan

dalam menyelesaikan masalah

atau soal

14. Guru mengamati setiap

kelompok pada saat siswa

menjelaskan cara

menyelesaikan soal kepada

anggota kelompokknya

15. Salah satu siswa dari anggota

kelompok maju ke depan

untuk menuliskan dan

menjelaskan cara yang

digunakan dalam

menyelesaikan soal (kecuali

siswa yang sudah pernah maju

pada pertemuan sebelumnya)

16. Guru dan siswa melakukan

Langkah 4

PMRI

Prinsip 4

PMRI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

191

tanya jawab mengenai cara

penyelesaian yang digunakan

oleh siswa

Penutup Kesimpulan

17. Guru dan siswa membuat

kesimpulan mengenai kegiatan

pembelajaran yang telah

dilakukan

18. Guru membagikan soal tes

hasil belajar kepada siswa

secara individu

19. Siswa mengerjakan soal tes

secara individu

20. Siswa yang sudah selesai

mengerjakan soal, kemudian

mengumpulkan soal kepada

guru

21. Siswa kembali ketempat

duduknya masing-masing

Refleksi

22. Guru membagikan kertas kecil

kepada siswa untuk

menuliskan refleksi selama

pembelajaran berlangsung

23. Siswa membuat refleksi

dengan menuliskan persaan

mereka dan kesulitan-kesulitan

yang dialami selama mengikuti

kegiatan pembelajaran

24. Siswa memberi salam kepada

guru

Langkah 5

PMRI

Prinsip 5

PMRI

Komunika

si

5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

192

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

193

Lampiran 1

Materi

Mengalikan bilangan dengan cara pembagian berulang

Masih ingatkah kamu tentang perkalian dua bilangan yang hasilnya dibawah 100?

Selain menghitung cepat dari suatu perkalian, masih ingatkah kamu cara menghitung suatu

perkalian dengan penjumlahan? Perhatikan contoh berikut ini:

Kevin memiliki 6 kotak jeruk. Tiap kotak berisi 3 jeruk. Dapatkah

kamu menghitung jumlah jeruk Kevin?

Jawab: 3 + 3 + 3 + 3 + 3 + 3 = 18

Banyak jeruk Kevin semua ada 18. Menentukan nilai 18 dengan

menjumlahkan bilangan 3 sebanyak 6 kali.

Ditulis:

3 + 3 + 3 + 3 + 3 + 3 = 6 x 3 = 18

Dibaca: enam dikali tiga sama dengan delaoan belas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

194

Lampiran 2

Lembar Kerja Siswa

Jawaban:

Kerjakan soal dibawah ini secara individu!

1. Ibu memiliki 3 kotak makanan. Masing-masing kotak makanan

di isi dengan 120 buah biskuit. Berapa banyak biskuit yang

tersimpan didalam kotak milik ibu?

2. 85 x 8 = .....

3. 10 x 3 = .....

Nama :

Kelas :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

195

Lampiran 3

Instrumen Penilaian

1. Penilaian ranah pengetahuan

Indikator 1.3.1 Menghitung perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka

Teknik Tertulis

Instrumen Soal Evaluasi dan kunci jawaban

Soal evaluasi:

Hitunglah perkalian dibawah ini dengan tepat!

1. 20 x 5 =

2. 3 x 42 =

3. 53 x 4 =

4. Hari ini Pak Kumis memanen buah jeruk dikebunnya. Pak Kumis memasukkan

buah jeruk hasil panennya kedalam keranjang sebanyak 5 keranjang. Setiap

keranjang berisi 35 buah jeruk. Buah jeruk tersebut akan di jual ke pasar.

Berpakah jumlah jeruk milik Pak Kumis yang sudah dimasukkan ke dalam

keranjang?

Kunci jawaban:

No soal 1 2 3 4

Jawaban 100 126 212 175

Pedoman Penskoran:

Jawaban benar = 1

Jawaban salah = 0 (nol)

Nilai=

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

196

2. Penilaian ranah sikap

Observasi

Indikator 1.3.2 Percaya diri dalam mengemukakan pendapat

Teknik Observasi

Instrumen Lembar Observasi

Lembar observasi percaya diri

Petunjuk:

Berilah nilai pada tabel di bawah ini sesuai dengan pengamatan!

Nilai 1 = untuk aspek yang terlihat

Nilai 0 = untuk aspek yang tidak terlihat

No Nama Aspek yang diamati

(Percaya Diri)

Jumlah

Skor Nilai

1

Dst

Pedoman penilaian sikap percaya diri

Skor 4 : Jika suara jelas dan pendangan menyeluruh

Skor 3 : Jika suara kurang jelas dan pandangan menyeluruh

Skor 2 : Jika suara kurang jelas dan cenderung menunduk

Skor 1 : Jika suara tidak jelas dan menunduk

Pedoman Penskoran:

Sikap percaya diri setiap siswa

Nilai =

100

Sikap percaya diri keseluruhan siswa

Nilai =

100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

197

3. Penilaian ranah keterampilan

Indikator 1.3.3 Menggunakan benda- benda di sekitar

Teknik Observasi

Instrumen Lembar observasi

Lembar observasi

No Nama

Aspek yang dinilai

Menggunakan masalah dengan

menggunakan cara mereka sendiri

Jumlah

Skor Nilai

1

2

Dst

Pedoman penskoran:

Skor 4 : Jika menyelesaikan masalah dengan menggunakan caranya sendiri dan

hasilnya tepat

Skor 2 : Jika menyelesaikan masalah dengan menggunakan caranya sendiri, namun

hasilnya tidak tepat

Skor nol (0): Jika tidak mengerjakan atau mengerjakan tetapi melihat teman

Lembar Penilaian:

No Nama

Kelompok

Kesesuaian

Materi

Total Skor Nilai

1

2

Dst.

Nilai =

100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

198

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Siklus II

Satuan Pendidikan : SD Negeri Perumnas Condongcatur

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/semester : III (Tiga) / 1

Alokasi waktu : 2 x 35 menit

Pertemuan : 2

A. Standar Kompetensi

1 Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka

B. Kompetensi Dasar

1.3 Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian

bilangan tiga angka

C. Indikator

Pengetahuan

1.3.1 Menghitung perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka

Sikap

1.3.2 Percaya diri dalam mengemukakan pendapat

Keterampilan

1.3.3 Menyelesaikan masalah atau dengan caranya sendiri

D. Tujuan Pembelajaran

Pengetahuan

1.3.1.1 Siswa dapat menghitung 4 soal perkalian yang hasilnya bilangan tida

angka secara individu

Sikap

1.3.2.1 Siswa percaya diri dalam menjelaskan cara menyelesaikan masalah atau

soal yang telah ditemukan

Lampiran 2d

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

199

Keterampilan

1.3.3.1 Siswa dapat menyelesaikan masalah dengan menggunakan cara mereka

sendiri

E. Materi Pelajaran

Menyelesaikan Perkalian yang Hasilnya Bilangan Tiga Angka

F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

a) Pendekatan Pembelajaran

Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

b) Metode Pembelajaran

Diskusi dan tanya jawab

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Sintaks Nilai Alokasi

Waktu

Pendahul

uan

1. Siswa memberi salam

kepada guru

2. Salah satu siswa memimpin

doa

3. Guru mengecek kehadiran

siswa

Motivasi

4. Guru mengajak siswa untuk

bermain “Pesan Berantai”

agar dapat memotivasi

belajar siswa

Apersepsi

5. Guru melakukan tanya

jawab mengenai materi

yang sudah diajarkan pada

pertemuan sebelumnya

Orientasi

6. Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran

Religius

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

200

Kegiatan

Inti

Eksplorasi

7. Guru membagi masalah

atau soal kepada siswa

secara individu

8. Guru meminta siswa untuk

memahami masalah atau

soal yang telah dibagikan

secara individu

9. Siswa memahami soal yang

telah dibagikan oleh guru

10. Siswa yang belum

memahami soal diminta

untuk bertanya kepada guru

11. Guru menjelaskan masalah

atau soal yang belum

dipahami oleh siswa

Elaborasi

12. Guru meminta siswa untuk

mencari ide dan strategi

dalam menyelesaikan

masalah atau soal yang

telah dibagikan

13. Siswa secara individu

mencari ide dan strategi

untuk menyelesaikan

masalah atau soal yang

tekah dibagikan oleh guru

14. Siswa menyelesaikan

masalah dengan caranya

sendiri

15. Guru diharapkan tidak

memberitahu cara

menyelesaikan soal atau

Langkah

1 PMRI

Prinsip 1

PMRI

Langkah

2 PMRI

Langkah

3 PMRI

Prinsip 2

dan 3

PMRI

Rasa Ingin

tahu

Komunikasi

Berpikir

kritis

55 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

201

masalah yang dihadapi oleh

siswa

16. Guru mengamati siswa

dengan berkeliling melihat

pekerjaan siswa

17. Guru membentuk siswa

menjadi 5 kelompok

Konfirmasi

18. Guru meminta siswa untuk

membandingkan dan

mendiskusikan jawaban

dari soal yang sudah

dikerjakan pada anggota

kelompok

19. Guru meminta siswa agar

saling menjelaskan masing-

masing cara yang

digunakan dalam

menyelesaikan masalah

20. Guru mengamati setiap

kelompok pada saat siswa

menjelaskan cara

penyelesaian soal kepada

anggota kelompok

21. Salah satu siswa dari

anggota kelompok maju ke

depan untuk menuliskan

dan menjelaskan cara yang

digunakan dalam

menyelesaikan soal (kecuali

siswa yang sudah pernah

maju pada pertemuan

sebelumnya)

Langkah

4 PMRI

Prinsip 4

PMRI

Komunikasi

Komunikasi

Komunikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

202

22. Guru dan siswa melakukan

tanya jawab mengenai cara

penyelesaian yang

digunakan oleh siswa

Penutup Kesimpulan

23. Siswa bersama guru

menarik kesimpulan dari

kegiatan pembelajaran yang

telah dilakukan

24. Guru membagikan soal

evaluasi dari kegiatan

pembelajaran yang telah

dilakukan kepada siswa

25. Siswa mengerjakan soal

secara individu

26. Siswa yang sudah selesai

mengerjakan soal kemudian

mengumpulkannya kepada

guru dan kembali duduk

secara individu

Refleksi

27. Guru membagikan kertas

kecil kepada siswa untuk

menuliskan refleksi selama

pembelajaran berlangsung

28. Siswa membuat refleksi

dengan menuliskan persaan

mereka dan kesulitan-

kesulitan yang dialami

selama mengikuti kegiatan

pembelajaran

29. Siswa memberi salam

kepada guru

Langkah

5 PMRI

Prinsip 5

PMRI

Komunikasi

5 me

nit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 223: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

203

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 224: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

204

Lampiran 1

Materi

Mengalikan bilangan satu angka dengan bilangan tiga angka

Untuk dapat menyelesaikan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka, kamu

dapat menyelesaikannya dengan menggunakan dua cara, yaitu cara mendatar dan

cara bersusun.

5) Cara Mendatar

Contoh:

5 x 152 = .....

5 x 152 = 5 x (100 + 50 + 2)

(5 x 100) + (5 x 50) + (5 x 2)

500 + 250 + 10

500 + 200 + 50 + 10

700 + 60

760

Jadi, 5 x 152 adalah 760.

6) Cara Bersusun

Mengalikan bilangan dengan cara bersusun dapat dilakukan dengan 2

cara, yaitu cara bersusun panjang dan cara bersusun pendek.

a) Bersusun Panjang

Contoh:

6 x 124 = ......

Jawab:

Jadi, 6 × 124 = 744

124 6 ⬚

𝑥

24120600 744

𝑥

6 × 4

6 × 20

6 × 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 225: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

205

b) Bersusun Pendek

Contoh:

6 × 123 = ......

Langkah-langkah:

6 × 3 = 18

Ditulis 8, 1 disimpan sebagai puluhan

6 × 2 = 12

Ditambah simpanan 1 puluhan menjadi 12 + 1 = 13

3 ditulis sebagai puluhan, 1 disimpan sebagai ratusan

6 × 1 = 6

Ditambah simpanan 1 ratusan menjadi 6 + 1 = 7

123 6 738

𝑥

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 226: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

206

Lampiran 2

Permainan Pesan Berantai

Petunjuk permainan:

1. Bentuklah menjadi beberapa kelompok (misalnya 4 kelompok)!

2. Berilah nama masing-masing kelompok (misalnya kelompok A,B,C dan D)!

3. Masing-masing anggota kelompok membuat barisan sesuai dengan kelompoknya.

4. Angota yang baris paling depan maju ke depan sebagai penyampai pesan dari

gurumu!

5. Anggota yang baris paling belakang bertugas menyebutkan pesan yang sudah

diterima.

6. Mintalah pesan kepada gurumu agar dapat kamu sampaikan kepada teman-temanmu!

7. Menyampaikan pesan dilakukan secara berantai (satu persatu dari anggota paling

depan).

8. Meyampaikan pesan harus dilakukan dengan cara berbisik kepada teman yang baris di

belakangnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 227: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

207

Lampiran 3

Lembar Kerja Siswa

Jawaban:

Kerjakan soal dibawah ini secara individu!

1. Ibu memiliki 5 kotak makanan. Masing-masing kotak makanan

di isi dengan 100 buah biskuit. Berapa banyak biskuit yang

tersimpan didalam kotak milik ibu?

2. 17 x 8 = .....

3. 42 x 5 = .....

Nama :

Kelas :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 228: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

208

Lampiran 4

Instrumen Penilaian

1. Penilaian ranah pengetahuan

Indikator 1.3.1 Menghitung perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka

Teknik Tertulis

Instrumen Soal Evaluasi dan kunci jawaban

Soal evaluasi:

Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar!

1. 32 x 4 =

2. Nova memasukkan kelerengnya kedalam 7 kantong plastik berwarna hitam. Setiap

kantong plastik berisi 25 kelereng. Hitunglah jumlah seluruh kelereng yang

dimiliki Nova!

3. 27 x 5 =

4. 2 x 82 =

Kunci jawaban:

No soal 1 2 3 4

Jawaban 128 175 135 164

Pedoman Penskoran:

Jawaban benar = 1

Jawaban salah = 0 (nol)

Nilai=

2. Penilaian ranah sikap

Observasi

Indikator 1.3.2 Percaya diri dalam mengemukakan pendapat

Teknik Observasi

Instrumen Lembar Observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 229: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

209

Lembar observasi percaya diri

Petunjuk:

Berilah nilai pada tabel di bawah ini sesuai dengan pengamatan!

Nilai 1 = untuk aspek yang terlihat

Nilai 0 = untuk aspek yang tidak terlihat

No Nama Aspek yang diamati

(Percaya Diri)

Jumlah

Skor Nilai

1

2

Dst

Pedoman penilaian sikap percaya diri

Skor 4 : Jika suara jelas dan pendangan menyeluruh

Skor 3 : Jika suara kurang jelas dan pandangan menyeluruh

Skor 2 : Jika suara kurang jelas dan cenderung menunduk

Skor 1 : Jika suara tidak jelas dan menunduk

Pedoman Penskoran:

Sikap percaya diri setiap siswa

Nilai =

100

Sikap percaya diri keseluruhan siswa

Nilai =

100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 230: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

210

3. Penilaian ranah keterampilan

Indikator 1.3.3 Menyelesaikan masalah atau soal dengan caranya sendiri

Teknik Observasi

Instrumen Lembar observasi

Lembar observasi

No Nama

Aspek yang dinilai

Menyelesaikan masalah dengan

menggunakan cara mereka sendiri

Jumlah

Skor Nilai

1

2

Dst

Pedoman penskoran:

Skor 4 : Jika menyelesaikan masalah dengan menggunakan caranya sendiri dan

hasilnya tepat

Skor 2 : Jika menyelesaikan masalah dengan menggunakan cara mereka sendiri

namun hasilnya tidak tepat

Skor nol (0) : Jika tidak mengerjakan atau mengerjakan tetapi melihat teman

Lembar Penilaian:

No Nama

Kelompok

Kesesuaian

Materi

Total Skor Nilai

1

2

Dst.

Nilai =

100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 231: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

211

Lembar observasi sikap percaya diri

Petunjuk observasi:

Berilah nilai pada tabel dibawah ini sesuai dengan hasil pengamatan!

Nilai 1 = Asperk terlihat (YA)

Nilai 0 = Aspek tidak terlihat (TIDAK)

No Aspek Ya Tidak

1 Siswa berani menyatakan pendapatnya kepada teman atau

gurunya

2 Siswa berani untuk menanyakan kepada guru tentang hal-hal

atau materi yang belum dipahaminya.

3 Siswa mampu mengerjakan soal tanpa menyontek

4 Siswa tenang dalam mengerjakan soal

5 Siswa aktif mengikuti pembelajaran di kelas

6 Siswa tidak sedih apabila mengalami kegagalan dalam

mengerjakan soal

7 Siswa tetap semangat apabila mengalami kegagalan dalam

mengerjakan soal

8 Siswa mampu tampil ke depan kelas mengerjakan soal tanpa

ragu-ragu

Pedoman Penskoran:

Rasa percaya diri keseluruhan siswa

Nilai =

100

Lampiran 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 232: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

212

Lembar angket sikap percaya diri

Petunjuk:

1. Isilah terlebih dahulu identitas di bawah ini!

2. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan cara memberikan tanda centang (√)

pada kolom yang sudah dipersiapkan!

Nama :

Jenis kelamin :

Kelas :

No absen :

Berilah tanda centang ( √ ) pada kolom YA jika kamu pernah melakukan atau

kolom TIDAK jika tidak melakukan!

No Aspek Ya Tidak

1 Saya berani menyatakan pendapat saya kepada

teman atau guru

2 Saya berani untuk menanyakan kepada guru tentang

hal-hal atau materi yang belum saya pahami

3 Saya berani untuk mencoba hal-hal baru

4 Saya tidak malu apabila mengalami kegagalan

5 Saya tidak sedih jika mengalami kegagalan

6 Saya tetap semangat apabila mengalami kegagalan

7 Saya mampu tampil ke depan kelas mengerjakan

soal tanpa ragu-ragu

Lampiran 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 233: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

213

Ketentuan:

Jawaban YA = 1

Jawaban TIDAK = 0

Rasa percaya diri siswa

Nilai =

100

Rasa percaya diri keseluruhan siswa

Nilai =

100

No Rentang Skor Nilai Huruf Kriteria

1 80 – 100 A Sangat Percaya Diri

2 70 – 79 B Percaya Diri

3 60 – 69 C Cukup Percaya Diri

4 50 – 59 D Kurang Percaya Diri

5 Dibawah 50 E Tidak Percaya Diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 234: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

214

Kisi-kisi soal evaluasi siklus I dan siklus II

Satuan Pendidikan : SD Negeri Perumnas Condongcatur

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : III/I

Standar Kompetensi : 1 Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka

Kompetensi Dasar : 1.3 Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka

dan pembagian bilangan tiga angka.

Materi Pelajaran Indikator No. Item soal

Hitungan perkalian 1.3.1 Memecahkan masalah

perkalian yang hasilnya

bilangan tiga angka

Soal Pilihan Ganda:

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

10, 11, 12, 13, 14, 15,

16, 17, 18, 19, 20.

Soal Essay:

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

10.

Lampiran 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 235: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

215

Soal Evaluasi 1

Nama :

Kelas :

A. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang paling tepat!

1. Hasil dari 6 × 20 adalah .....

a. 120 b. 210 c. 122 d. 123

2. Hasil dari 10 × 32 adalah .....

a. 320 b. 230 c. 302 d. 330

3. Hasil dari × adalah .....

a. 181 b. 182 c. 183 d. 184

4. Hasil dari × adalah .......

a. 294 b. 292 c. 246 d. 244

5. Hasil dari 95 × 5 adalah .......

a. 754 b. 457 c. 475 d. 445

6. Hasil dari 80 × 5 adalah .....

a. 400 b. 300 c. 200 d. 100

7. Hasil dari 20 × 7 adalah ....

a. 110 b. 120 c. 130 d. 140

8. Hasil dari 30 × 6 adalah .....

a. 180 b. 150 c. 130 d. 120

9. Pak Harun memiliki 4 keranjang buah mangga. Setiap keranjang berisi 40 buah

mangga. Berapakah jumlah seluruh mangga milik Pak Harun?

a. 130 buah mangga c. 150 buah mangga

b. 140 buah mangga d. 160 buah mangga

10. Hasil dari 40 × 6 adalah ......

a. 240 b. 241 c. 241 d. 243

Lampiran 6a

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 236: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

216

B. Kerjakan soal-soal berikut ini dengan benar!

1. Hasil dari 8 × 30 adalah .........

2. Sinta memiliki 7 kotak manik-manik. Setiap kotak berisi 25 manik-manik. Berapakah

jumlah manik-manik yang dimiliki Sinta?

3. Hasil dari 12 × 9 adalah ........

4. Hasil dari 36 × 4 adalah ........

5. Hasil dari 7 × 21 adalah ........

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 237: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

217

Kunci Jawaban Soal Evaluasi 1

Soal Pilihan Ganda

1. A

2. A

3. B

4. A

5. C

6. A

7. D

8. A

9. D

10. A

Soal Esai

1. 240

2. 175

3. 108

4. 144

5. 147

Lampiran 6b

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 238: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

218

Soal Evaluasi 2

Nama:

Kelas :

A. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang paling tepat!

1. Hasil dari 10 × 24 adalah .....

a. 420 b. 140 c. 240 d. 124

2. Hasil dari 5 × 35 adalah .....

a. 125 b. 335 c. 235 d. 175

3. Hasil dari 9 × 50 adalah .....

a. 540 b. 440 c. 450 d. 235

4. Hasil dari 72 × 8 adalah .....

a. 576 b. 556 c. 567 d. 565

5. Hasil dari × adalah .....

a. 468 b. 466 c. 486 d. 444

6. Hasil dari × adalah ......

a. 120 b. 380 c. 680 d. 681

7. Hasil dari 35 × 10 adalah ....

a. 150 b. 250 c. 350 d. 450

8. Siska mempunyai 25 kelereng pada setiap kaleng. Kaleng siska berjumlah 10

kaleng. Berapakah jumlah kelereng Siska seluruhnya?

a. 150 b. 250 c. 255 d. 235

9. Hasil dari 40 × 3 adalah .......

a. 140 b. 130 c. 120 d. 110

10. Hasil dari 7 × 20 adalah ......

a. 130 b. 140 c. 150 d. 160

Lampiran 7a

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 239: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

219

B. Kerjakan soal-soal berikut ini degan benar!

1. Hasil dari 25 × 8 adalah .....

2. Udin memiliki 15 kotak kelereng. Setiap kotak berisi 20 kelereng. Berapakah

jumlah seluruh kelereng milik Udin?

3. Ibu membeli 8 kantong plastik buah jeruk. Setiap kantong plastik berisi 20 buah

jeruk. Berapakah jumlah buah jeruk yang dibeli ibu?

4. Hasil dari 24 × 5 adalah .....

5. Hasil dari 3 × 45 adalah ......

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 240: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

220

Kunci Jawaban Soal Evaluasi 2

Soal Pilihan Ganda

1. C

2. D

3. C

4. A

5. A

6. C

7. C

8. B

9. C

10. B

Soal Esai

1. 200

2. 300

3. 160

4. 120

5. 135

Lampiran 7b

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 241: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

221

DATA VALIDITAS SOAL PILIHAN GANDA SIKLUS I

No Nama S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 S12 S13 S14 S15 S16 S17 S18 S19 S20 Jumlah

1 CHY 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 9

2 AFN 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 10

3 ARL 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 11

4 RNT 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 12

5 KYP 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 14

6 KA 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 13

7 FKA 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 16

8 SA 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 16

9 HMR 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 13

10 GYP 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 16

11 GVT 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 13

12 BR 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 6

13 SO 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 6

14 RV 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 9

15 AU 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 12

16 DST 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 12

17 FFP 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 16

18 GP 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 17

19 ARD 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 12

20 RAP 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 17

21 ARK 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 11

22 HBB 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 15

23 HA 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 18

24 IA 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 13

25 DAM 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 15

26 HST 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 10

Lampiran 8a

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 242: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

222

27 DNU 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 14

28 NUH 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 16

Keterangan: soal yang tidak valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 243: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

223

HASIL PERHITUNGAN VALIDITAS SOAL PILIHAN GANDA SIKLUS I

Correlations

soal_1 soal_2 soal_3 soal_4 soal_5 soal_6 soal_7 soal_8 soal_9 soal_10 soal_11 soal_12 soal_13 soal_14 soal_15 soal_16 soal_17 soal_18 soal_19 soal_20 jumlah

soal_1 Pearson Correlation

1 .519** -.013 -.061 .211 .055 .036 .193 .519

** -.173 -.101 .115 -.156 .211 .101 .427

* .519

** .115 .061 .251 .519

**

Sig. (2-tailed)

.005 .946 .759 .281 .781 .858 .325 .005 .379 .611 .562 .429 .281 .611 .023 .005 .562 .759 .197 .005

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

soal_2 Pearson Correlation

.519** 1 .034 -.208 .042 .189 .122 .083 .378

* -.353 -.086 .164 .089 .236 .086 .258 .222 .469

* .208 .258 .533

**

Sig. (2-tailed)

.005

.863 .289 .833 .337 .537 .676 .047 .065 .663 .406 .653 .226 .663 .185 .256 .012 .289 .185 .003

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

soal_3 Pearson Correlation

-.013 .034 1 -.200 -.278 -.242 -.593** -.403

* -.445

* -.181 -.309 -.073 .285 -.278 .044 -.177 -.125 -.229 .013 -.177 -.303

Sig. (2-tailed)

.946 .863

.308 .152 .215 .001 .033 .018 .356 .110 .713 .142 .152 .823 .369 .525 .241 .946 .369 .117

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

soal_4 Pearson Correlation

-.061 -.208 -.200 1 .438* .248 -.213 .193 .156 .200 .101 .115 -.156 .211 .101 .251 .337 -.064 -.152 -.276 .295

Sig. (2-tailed)

.759 .289 .308

.020 .204 .276 .325 .429 .308 .611 .562 .429 .281 .611 .197 .079 .748 .442 .155 .127

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

soal_5 Pearson Correlation

.211 .042 -.278 .438* 1 .324 .076 .233 .042 .278 .162 .389

* -.236 .270 -.054 .538

** .431

* .007 -.211 -.027 .468

*

Sig. (2-tailed)

.281 .833 .152 .020

.092 .700 .233 .833 .152 .412 .041 .226 .165 .786 .003 .022 .973 .281 .892 .012

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

soal_6 Pearson Correlation

.055 .189 -.242 .248 .324 1 -.032 .132 .189 .411* .183 .301 -.024 -.088 -.183 .571

** .354 .139 -.055 .091 .518

**

Sig. (2-tailed)

.781 .337 .215 .204 .092

.870 .505 .337 .030 .352 .120 .905 .654 .352 .002 .065 .481 .781 .644 .005

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

soal_7 Pearson Correlation

.036 .122 -.593** -.213 .076 -.032 1 .283 .548

** .156 .236 .090 .091 .076 .000 .265 -.091 .090 -.036 .265 .285

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 244: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

224

Sig. (2-tailed)

.858 .537 .001 .276 .700 .870

.144 .003 .428 .227 .650 .644 .700 1.000 .173 .644 .650 .858 .173 .141

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

soal_8 Pearson Correlation

.193 .083 -.403* .193 .233 .132 .283 1 .372 .106 .160 .061 -.083 .233 -.160 .320 .083 -.223 -.193 .320 .305

Sig. (2-tailed)

.325 .676 .033 .325 .233 .505 .144

.051 .591 .416 .758 .676 .233 .416 .097 .676 .254 .325 .097 .114

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

soal_9 Pearson Correlation

.519** .378

* -.445

* .156 .042 .189 .548

** .372 1 -.034 .258 .011 -.067 .042 .086 .409

* .378

* .164 .026 .409

* .629

**

Sig. (2-tailed)

.005 .047 .018 .429 .833 .337 .003 .051

.863 .185 .956 .736 .833 .663 .031 .047 .406 .896 .031 .000

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

soal_10 Pearson Correlation

-.173 -.353 -.181 .200 .278 .411* .156 .106 -.034 1 .132 .073 .034 -.321 -.221 .331 .285 .073 -.013 -.132 .205

Sig. (2-tailed)

.379 .065 .356 .308 .152 .030 .428 .591 .863

.502 .713 .863 .096 .259 .085 .142 .713 .946 .502 .295

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

soal_11 Pearson Correlation

-.101 -.086 -.309 .101 .162 .183 .236 .160 .258 .132 1 .042 -.086 .162 .238 .000 .258 -.127 .101 .333 .331

Sig. (2-tailed)

.611 .663 .110 .611 .412 .352 .227 .416 .185 .502

.831 .663 .412 .222 1.000 .185 .521 .611 .083 .085

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

soal_12 Pearson Correlation

.115 .164 -.073 .115 .389* .301 .090 .061 .011 .073 .042 1 .294 .198 -.127 .338 .011 .251 .064 -.106 .451

*

Sig. (2-tailed)

.562 .406 .713 .562 .041 .120 .650 .758 .956 .713 .831

.128 .313 .521 .079 .956 .197 .748 .593 .016

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

soal_13 Pearson Correlation

-.156 .089 .285 -.156 -.236 -.024 .091 -.083 -.067 .034 -.086 .294 1 .153 .086 .043 -.067 -.011 -.026 .043 .185

Sig. (2-tailed)

.429 .653 .142 .429 .226 .905 .644 .676 .736 .863 .663 .128

.437 .663 .828 .736 .956 .896 .828 .347

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

soal_14 Pearson Correlation

.211 .236 -.278 .211 .270 -.088 .076 .233 .042 -.321 .162 .198 .153 1 .592** .162 .042 .007 .016 .162 .378

*

Sig. (2-tailed)

.281 .226 .152 .281 .165 .654 .700 .233 .833 .096 .412 .313 .437

.001 .412 .833 .973 .935 .412 .047

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 245: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

225

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

soal_15 Pearson Correlation .101 .086 .044 .101 -.054 -.183 .000 -.160 .086 -.221 .238 -.127 .086 .592

** 1 .167 .086 .042 -.101 .167 .251

Sig. (2-tailed)

.611 .663 .823 .611 .786 .352 1.000 .416 .663 .259 .222 .521 .663 .001

.397 .663 .831 .611 .397 .197

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

soal_16 Pearson Correlation .427

* .258 -.177 .251 .538

** .571

** .265 .320 .409

* .331 .000 .338 .043 .162 .167 1 .409

* .042 -.251 .125 .721

**

Sig. (2-tailed)

.023 .185 .369 .197 .003 .002 .173 .097 .031 .085 1.000 .079 .828 .412 .397

.031 .831 .197 .526 .000

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

soal_17 Pearson Correlation .519

** .222 -.125 .337 .431

* .354 -.091 .083 .378

* .285 .258 .011 -.067 .042 .086 .409

* 1 .011 .026 .258 .605

**

Sig. (2-tailed)

.005 .256 .525 .079 .022 .065 .644 .676 .047 .142 .185 .956 .736 .833 .663 .031

.956 .896 .185 .001

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

soal_18 Pearson Correlation .115 .469

* -.229 -.064 .007 .139 .090 -.223 .164 .073 -.127 .251 -.011 .007 .042 .042 .011 1 .242 -.106 .334

Sig. (2-tailed)

.562 .012 .241 .748 .973 .481 .650 .254 .406 .713 .521 .197 .956 .973 .831 .831 .956

.215 .593 .083

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

soal_19 Pearson Correlation .061 .208 .013 -.152 -.211 -.055 -.036 -.193 .026 -.013 .101 .064 -.026 .016 -.101 -.251 .026 .242 1 -.251 .096

Sig. (2-tailed)

.759 .289 .946 .442 .281 .781 .858 .325 .896 .946 .611 .748 .896 .935 .611 .197 .896 .215

.197 .628

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

soal_20 Pearson Correlation .251 .258 -.177 -.276 -.027 .091 .265 .320 .409

* -.132 .333 -.106 .043 .162 .167 .125 .258 -.106 -.251 1 .328

Sig. (2-tailed)

.197 .185 .369 .155 .892 .644 .173 .097 .031 .502 .083 .593 .828 .412 .397 .526 .185 .593 .197

.089

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 246: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

226

jumlah Pearson Correlation .519

** .533

** -.303 .295 .468

* .518

** .285 .305 .629

** .205 .331 .451

* .185 .378

* .251 .721

** .605

** .334 .096 .328 1

Sig. (2-tailed)

.005 .003 .117 .127 .012 .005 .141 .114 .000 .295 .085 .016 .347 .047 .197 .000 .001 .083 .628 .089

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 247: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

227

DATA VALIDASI SOAL ESAI SIKLUS I

No Nama soal 1 soal 2 soal 3 soal 4 soal 5 soal 6 soal 7 soal 8 soal 9 soal 10 Jumlah

1 CHY 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 7

2 AFN 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9

3 ARL 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 7

4 RNT 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 6

5 KYP 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 7

6 KA 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 6

7 FKA 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 8

8 SA 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 7

9 HMR 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 7

0 GYP 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 6

11 GVT 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 5

12 BR 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 5

13 SO 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 6

14 RV 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 4

15 AU 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 7

16 DST 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 5

17 FFP 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 5

18 GP 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9

19 ARD 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 7

20 RAP 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 6

21 ARK 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 6

22 HBB 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9

23 HA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

24 IA 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 7

25 DAM 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 7

26 HST 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

27 DNU 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

28 NUH 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Keterangan: soal yang tidak valid

Lampiran 8b

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 248: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

228

HASIL PERHITUNGAN VALIDITAS SOAL ESAI SIKLUS I

Correlations

esai_1 esai_2 esai_3 esai_4 esai_5 esai_6 esai_7 esai_8 esai_9 esai_10 jumlah

esai_1 Pearson

Correlation 1 -.111 -.200 -.333 .365 .183 .000 .086 .160 .

a .317

Sig. (2-tailed) .574 .308 .083 .056 .352 1.000 .663 .416 . .100

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

esai_2 Pearson

Correlation -.111 1 .556

** .333 .122 .122 -.167 .258 -.053 .

a .350

Sig. (2-tailed) .574 .002 .083 .537 .537 .397 .185 .787 . .068

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

esai_3 Pearson

Correlation -.200 .556

** 1 .333 -.037 .219 .167 .224 -.096 .

a .425

*

Sig. (2-tailed) .308 .002 .083 .854 .263 .397 .252 .627 . .024

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

esai_4 Pearson

Correlation -.333 .333 .333 1 .365 .183 .000 -.086 -.160 .

a .366

Sig. (2-tailed) .083 .083 .083 .056 .352 1.000 .663 .416 . .055

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

esai_5 Pearson

Correlation .365 .122 -.037 .365 1 .475

* .228 .141 .175 .

a .722

**

Sig. (2-tailed) .056 .537 .854 .056 .011 .243 .473 .372 . .000

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

esai_6 Pearson

Correlation .183 .122 .219 .183 .475

* 1 .228 .141 .175 .

a .675

**

Sig. (2-tailed) .352 .537 .263 .352 .011 .243 .473 .372 . .000

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

esai_7 Pearson

Correlation .000 -.167 .167 .000 .228 .228 1 .108 .320 .

a .507

**

Sig. (2-tailed) 1.000 .397 .397 1.000 .243 .243 .586 .097 . .006

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

esai_8 Pearson

Correlation .086 .258 .224 -.086 .141 .141 .108 1 .083 .

a .473

*

Sig. (2-tailed) .663 .185 .252 .663 .473 .473 .586 .676 . .011

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 249: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

229

esai_9 Pearson

Correlation .160 -.053 -.096 -.160 .175 .175 .320 .083 1 .

a .340

Sig. (2-tailed) .416 .787 .627 .416 .372 .372 .097 .676 . .077

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

esai_10 Pearson

Correlation .a .

a .

a .

a .

a .

a .

a .

a .

a .

a .

a

Sig. (2-tailed) . . . . . . . . . .

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

jumlah Pearson

Correlation .317 .350 .425

* .366 .722

** .675

** .507

** .473

* .340 .

a 1

Sig. (2-tailed) .100 .068 .024 .055 .000 .000 .006 .011 .077 .

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

a. Cannot be computed because at least one of the

variables is constant.

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-

tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-

tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 250: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

230

DATA VALIDITAS SOAL PILIHAN GANDA SIKLUS II

No Nama S 1 S 2 S 3 S 4 S 5 S 6 S 7 S 8 S 9 S 10 S 11 S 12 S 13 S 14 S 15 S 16 S 17 S 18 S 19 S 20 jumlah

1 CHY 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 7

2 AFN 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 14

3 ARL 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 12

4 RNT 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 13

5 KYP 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18

6 KA 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 14

7 FKA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 18

8 SA 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 17

9 HMR 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 13

10 GYP 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 16

11 GVT 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18

12 BR 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 3

13 SO 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 9

14 RV 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 4

15 AU 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 12

16 DST 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 11

17 FFP 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 15

18 GP 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 17

19 ARD 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 16

20 RAP 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 16

21 ARK 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 14

22 HBB 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 13

23 HA 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19

24 IA 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 15

25 DAM 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 15

26 HST 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 14

Lampiran 8c

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 251: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

231

27 DNU 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 14

28 NUH 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 16

Keterangan : soal yang tidak valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 252: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

232

HASIL PERHITUNGAN VALIDITAS SOAL PILIHAN GANDA SIKLUS II

Correlations

soal_

1

soal_

2

soal_

3

soal_

4

soal_

5

soal_

6

soal_

7

soal_

8

soal_

9

soal_1

0

soal_1

1

soal_1

2

soal_1

3

soal_1

4

soal_1

5

soal_1

6

soal_1

7

soal_1

8

soal_1

9

soal_2

0

jumla

h

soal_1 Pearson

Correlatio

n

1 .354 .533** .408

* -.119 .707

** .375

* .471

* .204 .281 .036 .519

** .375

* .036 .076 .508

** .036 .417

* .090 .375

* .729

**

Sig. (2-

tailed)

.065 .003 .031 .545 .000 .050 .011 .297 .148 .858 .005 .050 .858 .700 .006 .858 .027 .650 .050 .000

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

soal_2 Pearson

Correlatio

n

.354 1 .276 .289 -.042 .333 -.022 .167 .289 .177 -.251 .300 -.022 .101 .027 .401* .101 .354 .401

* .287 .518

**

Sig. (2-

tailed) .065

.155 .136 .831 .083 .911 .397 .136 .369 .197 .121 .911 .611 .892 .034 .611 .065 .034 .139 .005

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

soal_3 Pearson

Correlatio

n

.533** .276 1 .348 .293 .503

** .200 .302 .000 -.013 -.061 .382

* .386

* .152 .211 .649

** .152 .284 .115 .572

** .697

**

Sig. (2-

tailed) .003 .155

.069 .131 .006 .308 .119 1.000 .946 .759 .045 .042 .442 .281 .000 .442 .143 .562 .001 .000

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 253: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

233

soal_4 Pearson

Correlatio

n

.408* .289 .348 1 .512

** .412

* .076 .247 .000 -.076 .000 .346 -.076 -.174 .280 .512

** -.174 .204 .219 .229 .524

**

Sig. (2-

tailed) .031 .136 .069

.005 .029 .699 .204 1.000 .699 1.000 .071 .699 .376 .149 .005 .376 .297 .262 .240 .004

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

soal_5 Pearson

Correlatio

n

-.119 -.042 .293 .512** 1 .042 .229 .042 -.366 -.386

* -.064 .194 .073 -.064 .198 .102 -.064 -.119 .102 .229 .216

Sig. (2-

tailed) .545 .831 .131 .005

.831 .241 .831 .056 .043 .748 .322 .713 .748 .313 .607 .748 .545 .607 .241 .270

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

soal_6 Pearson

Correlatio

n

.707** .333 .503

** .412

* .042 1 .132 .429

* .082 .221 -.101 .333 .132 .101 .162 .380

* .101 .236 .042 .486

** .632

**

Sig. (2-

tailed) .000 .083 .006 .029 .831

.502 .023 .676 .259 .611 .083 .502 .611 .412 .046 .611 .227 .831 .009 .000

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

soal_7 Pearson

Correlatio

n

.375* -.022 .200 .076 .229 .132 1 .309 .076 -.018 .013 .009 .509

** -.173 .078 .229 .200 .156 -.084 .181 .396

*

Sig. (2-

tailed) .050 .911 .308 .699 .241 .502

.110 .699 .929 .946 .964 .006 .379 .692 .241 .308 .428 .671 .356 .037

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 254: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

234

soal_8 Pearson

Correlatio

n

.471* .167 .302 .247 .042 .429

* .309 1 .412

* .397

* -.101 .067 -.044 .101 .162 .549

** .101 .236 .211 .309 .611

**

Sig. (2-

tailed) .011 .397 .119 .204 .831 .023 .110

.029 .036 .611 .736 .823 .611 .412 .002 .611 .227 .281 .110 .001

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

soal_9 Pearson

Correlatio

n

.204 .289 .000 .000 -.366 .082 .076 .412* 1 .535

** -.174 -.115 .076 .348 -.093 .366 .174 .204 .219 .229 .414

*

Sig. (2-

tailed) .297 .136 1.000 1.000 .056 .676 .699 .029

.003 .376 .558 .699 .069 .637 .056 .376 .297 .262 .240 .029

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

soal_1

0

Pearson

Correlatio

n

.281 .177 -.013 -.076 -.386* .221 -.018 .397

* .535

** 1 -.013 -.009 -.018 .359 -.078 .084 .173 .062 .240 .146 .352

Sig. (2-

tailed) .148 .369 .946 .699 .043 .259 .929 .036 .003

.946 .964 .929 .060 .692 .671 .379 .752 .218 .458 .066

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

soal_1

1

Pearson

Correlatio

n

.036 -.251 -.061 .000 -.064 -.101 .013 -.101 -.174 -.013 1 .101 .013 .152 .666** -.242 .152 .036 -.242 .013 .069

Sig. (2-

tailed) .858 .197 .759 1.000 .748 .611 .946 .611 .376 .946

.611 .946 .442 .000 .215 .442 .858 .215 .946 .728

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 255: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

235

soal_1

2

Pearson

Correlatio

n

.519** .300 .382

* .346 .194 .333 .009 .067 -.115 -.009 .101 1 .256 .101 .140 .194 -.181 -.141 -.042 .009 .358

Sig. (2-

tailed) .005 .121 .045 .071 .322 .083 .964 .736 .558 .964 .611

.188 .611 .477 .322 .357 .473 .831 .964 .061

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

soal_1

3

Pearson

Correlatio

n

.375* -.022 .386

* -.076 .073 .132 .509

** -.044 .076 -.018 .013 .256 1 .200 -.121 .073 .200 .156 -.084 .345 .376

*

Sig. (2-

tailed) .050 .911 .042 .699 .713 .502 .006 .823 .699 .929 .946 .188

.308 .539 .713 .308 .428 .671 .072 .048

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

soal_1

4

Pearson

Correlatio

n

.036 .101 .152 -.174 -.064 .101 -.173 .101 .348 .359 .152 .101 .200 1 -.016 -.064 .152 .036 .115 .386* .315

Sig. (2-

tailed) .858 .611 .442 .376 .748 .611 .379 .611 .069 .060 .442 .611 .308

.935 .748 .442 .858 .562 .042 .102

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

soal_1

5

Pearson

Correlatio

n

.076 .027 .211 .280 .198 .162 .078 .162 -.093 -.078 .666** .140 -.121 -.016 1 .007 .211 .076 -.184 .078 .298

Sig. (2-

tailed) .700 .892 .281 .149 .313 .412 .692 .412 .637 .692 .000 .477 .539 .935

.973 .281 .700 .348 .692 .124

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 256: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

236

soal_1

6

Pearson

Correlatio

n

.508** .401

* .649

** .512

** .102 .380

* .229 .549

** .366 .084 -.242 .194 .073 -.064 .007 1 -.064 .299 .251 .386

* .649

**

Sig. (2-

tailed) .006 .034 .000 .005 .607 .046 .241 .002 .056 .671 .215 .322 .713 .748 .973

.748 .123 .197 .043 .000

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

soal_1

7

Pearson

Correlatio

n

.036 .101 .152 -.174 -.064 .101 .200 .101 .174 .173 .152 -.181 .200 .152 .211 -.064 1 .036 -.242 .013 .226

Sig. (2-

tailed) .858 .611 .442 .376 .748 .611 .308 .611 .376 .379 .442 .357 .308 .442 .281 .748

.858 .215 .946 .248

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

soal_1

8

Pearson

Correlatio

n

.417* .354 .284 .204 -.119 .236 .156 .236 .204 .062 .036 -.141 .156 .036 .076 .299 .036 1 .299 .593

** .492

**

Sig. (2-

tailed) .027 .065 .143 .297 .545 .227 .428 .227 .297 .752 .858 .473 .428 .858 .700 .123 .858

.123 .001 .008

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

soal_1

9

Pearson

Correlatio

n

.090 .401* .115 .219 .102 .042 -.084 .211 .219 .240 -.242 -.042 -.084 .115 -.184 .251 -.242 .299 1 .229 .329

Sig. (2-

tailed) .650 .034 .562 .262 .607 .831 .671 .281 .262 .218 .215 .831 .671 .562 .348 .197 .215 .123

.241 .087

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 257: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

237

soal_2

0

Pearson

Correlatio

n

.375* .287 .572

** .229 .229 .486

** .181 .309 .229 .146 .013 .009 .345 .386

* .078 .386

* .013 .593

** .229 1 .691

**

Sig. (2-

tailed) .050 .139 .001 .240 .241 .009 .356 .110 .240 .458 .946 .964 .072 .042 .692 .043 .946 .001 .241

.000

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

jumlah Pearson

Correlatio

n

.729** .518

** .697

** .524

** .216 .632

** .396

* .611

** .414

* .352 .069 .358 .376

* .315 .298 .649

** .226 .492

** .329 .691

** 1

Sig. (2-

tailed) .000 .005 .000 .004 .270 .000 .037 .001 .029 .066 .728 .061 .048 .102 .124 .000 .248 .008 .087 .000

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

**. Correlation is significant at the 0.01

level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05

level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 258: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

238

DATA VALIDASI SOAL ESAI SIKLUS II

No Nama S 1 S 2 S 3 S 4 S 5 S 6 S 7 S 8 S 9 S 10 jumlah

1 CHY 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 3

2 AFN 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 8

3 ARL 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 8

4 RNT 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 6

5 KYP 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 8

6 KA 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 5

7 FKA 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 8

8 SA 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 7

9 HMR 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 5

10 GYP 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 7

11 GVT 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 3

12 BR 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 6

13 SO 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 4

14 RV 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

15 AU 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 7

16 DST 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 3

17 FFP 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 6

18 GP 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 8

19 ARD 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 6

20 RAP 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 7

21 ARK 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 6

22 HBB 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 8

23 HA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

24 IA 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 8

25 DAM 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 8

26 HST 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 6

27 DNU 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 8

28 NUH 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 7

Keterangan: soal yang tidak valid

Lampiran 8d

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 259: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

239

HASIL PERHITUNGAN VALIDITAS SOAL ESAI SIKLUS II

Correlations

esai_1 esai_2 esai_3 esai_4 esai_5 esai_6 esai_7 esai_8 esai_9 esai_10 jumlah

esai_1 Pearson

Correlation 1 .101 .389

* .302 .420

* .666

** .337 .137 -.016 .101 .736

**

Sig. (2-tailed) .611 .041 .119 .026 .000 .079 .487 .935 .611 .000

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

esai_2 Pearson

Correlation .101 1 -.224 -.333 .042 .140 -.017 .091 .140 -.120 .113

Sig. (2-tailed) .611 .252 .083 .831 .477 .931 .645 .477 .543 .566

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

esai_3 Pearson

Correlation .389

* -.224 1 .258 -.294 .348 .244 -.096 -.042 -.224 .327

Sig. (2-tailed) .041 .252 .185 .128 .070 .210 .627 .833 .252 .089

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

esai_4 Pearson

Correlation .302 -.333 .258 1 .211 .054 .258 .124 .269 .200 .526

**

Sig. (2-tailed) .119 .083 .185 .281 .786 .185 .529 .166 .308 .004

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

esai_5 Pearson

Correlation .420

* .042 -.294 .211 1 .184 .294 .131 -.007 .279 .492

**

Sig. (2-tailed) .026 .831 .128 .281 .348 .128 .507 .973 .151 .008

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

esai_6 Pearson

Correlation .666

** .140 .348 .054 .184 1 .431

* .060 .026 .140 .634

**

Sig. (2-tailed) .000 .477 .070 .786 .348 .022 .761 .895 .477 .000

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

esai_7 Pearson

Correlation .337 -.017 .244 .258 .294 .431

* 1 .096 .431

* .224 .716

**

Sig. (2-tailed) .079 .931 .210 .185 .128 .022 .627 .022 .252 .000

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

esai_8 Pearson

Correlation .137 .091 -.096 .124 .131 .060 .096 1 .247 -.141 .387

*

Sig. (2-tailed) .487 .645 .627 .529 .507 .761 .627 .205 .476 .042

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 260: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

240

esai_9 Pearson

Correlation -.016 .140 -.042 .269 -.007 .026 .431

* .247 1 .140 .448

*

Sig. (2-tailed) .935 .477 .833 .166 .973 .895 .022 .205 .477 .017

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

esai_10 Pearson

Correlation .101 -.120 -.224 .200 .279 .140 .224 -.141 .140 1 .286

Sig. (2-tailed) .611 .543 .252 .308 .151 .477 .252 .476 .477 .139

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

jumlah Pearson

Correlation .736

** .113 .327 .526

** .492

** .634

** .716

** .387

* .448

* .286 1

Sig. (2-tailed) .000 .566 .089 .004 .008 .000 .000 .042 .017 .139

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-

tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-

tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 261: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

241

INSTRUMEN VALIDASI PERANGKAT PEMBELAJARAN

Lampiran 9a

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 262: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

242

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 263: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

243

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 264: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

244

INSTRUMEN VALIDASI PERANGKAT PEMBELAJARAN

Lampiran 9b

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 265: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

245

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 266: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

246

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 267: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

247

INSTRUMEN VALIDASI PERANGKAT PEMBELAJARAN

Lampiran 9c

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 268: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

248

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 269: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

249

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 270: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

250

INSTRUMEN VALIDASI PERANGKAT PEMBELAJARAN

Lampiran 9d

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 271: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

251

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 272: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

252

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 273: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

253

HASIL PERHITUNGAN VALIDASI PERANGKAT PEMBELAJARAN

Instrumen Skor

Maksimal

Validator Total

skor

Nilai Rata-

rata

A. Perangkat Pembelajaran

Silabus

45

Dosen PGSD 42 9.3

8.7 Dosen

Matematika

36

8

Guru Kelas III 37 8.2

Guru Kelas III 43 9.5

RPP

90

Dosen PGSD 86 9.5

8.3 Dosen

Matematika

70

7.7

Guru Kelas III 71 7.8

Guru Kelas III 75 8.3

Soal Evaluasi

20

Dosen PGSD 19 9.5

7.6 Dosen

Matematika

12

6

Guru Kelas III 14 7

Guru Kelas III 16 8

B. Rasa Percaya Diri

Lembar Kuesioner

25

Dosen PGSD 16 6.4

7.4 Dosen

Psikologi

19 7.6

Guru Kelas III 18 7.2

Guru Kelas III 21 8.4

Rata-rata keseluruhan 8

Keterangan: Nilai diperoleh dari total skor dibagi skor maksimal dikali

10.

Skor Maksimal Instrumen Penelitian

Skor Maksimal Instrumen

45 Silabus

90 RPP

20 Soal Evaluasi

25 Lembar Kuesioner

Lampiran 9e

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 274: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

254

VALIDASI LEMBAR KUESIONER

Validasi Lembar Kuesioner Sikap Percaya Diri Siswa

Yth. Bapak/ Ibu .............

Mohon Bapak/ Ibu berkenan untuk menilai dengan cara melingkari salah satu angka 1, 2, 3,

4, dan 5 pada kolom skor, serta memberi komentar desain pembelajaran berikut pada kolom

yang sudah tersedia. Skor 1 : sangat kurang, 2 : kurang, 3 : cukup, 4 : baik, 5 : sangat baik.

No. Komponen Penilaian Skor Komentar

1 Penggunaan tata bahasa sesuai

EYD

1 2 3 4 5

2 Kejelasan cara pengisian 1 2 3 4 5

3 Pernyataan tidak terlalu panjang 1 2 3 4 5

4 Pernyataan tidak membuat

responden berpikir terlalu berat

1 2 3 4 5

5 Kesesuaian antara indikator dengan

pernyataan

1 2 3 4 5 Mohon lain kali

melampirkan indikator

Jumlah 19

Rata-rata 3,5

Yogyakarta, 9 September 2017

Validator

Diana Permata Sari, S.Psi., M.Sc

Lampiran 10a

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 275: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

255

VALIDASI LEMBAR KUESIONER

Lampiran 10b

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 276: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

256

VALIDASI LEMBAR KUESIONER

Lampiran 10c

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 277: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

257

VALIDASI LEMBAR KUESIONER

Lampiran 10d

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 278: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

258

RELIABILITAS SOAL PILIHAN GANDA SIKLUS I

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.689 21

Dengan mengacu pada tabel koefisien Alpha, diketahui bahwa reliabilitas soal pilihan

ganda siklus I dikategorikan cukup.

Koefisien Korelasi Kualifikasi

0,91 – 1,00 Sangat Tinggi

0,71 – 0,90 Tinggi

0,41 – 0,70 Cukup

0,21 – 0,40 Rendah

Negatif – 0,20 Sangat Rendah

Lampiran 11a

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 279: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

259

RELIABILITAS SOAL ESAI SIKLUS I

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.685 11

Dengan mengacu pada tabel koefisien Alpha, dapat diketahui bahwa soal esai pada

siklus I ini dikategorikan cukup.

Koefisien Korelasi Kualifikasi

0,91 – 1,00 Sangat Tinggi

0,71 – 0,90 Tinggi

0,41 – 0,70 Cukup

0,21 – 0,40 Rendah

Negatif – 0,20 Sangat Rendah

Lampiran 11b

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 280: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

260

RELIABILITAS SOAL PILIHAN GANDA SIKLUS II

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.720 21

Dengan mengacu pada tabel koefisien Alpha, dapat diketahui bahwa soal pilihan ganda

pada siklus II ini dikategorikan tinggi.

Koefisien Korelasi Kualifikasi

0,91 – 1,00 Sangat Tinggi

0,71 – 0,90 Tinggi

0,41 – 0,70 Cukup

0,21 – 0,40 Rendah

Negatif – 0,20 Sangat Rendah

Lampiran 11c

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 281: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

261

RELIABILITAS SOAL ESAI SIKLUS II

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.702 11

Dengan mengacu pada tabel koefisien Alpha, dapat diketahui bahwa soal esai pada

siklus II ini dikategorikan cukup.

Koefisien Korelasi Kualifikasi

0,91 – 1,00 Sangat Tinggi

0,71 – 0,90 Tinggi

0,41 – 0,70 Cukup

0,21 – 0,40 Rendah

Negatif – 0,20 Sangat Rendah

Lampiran 11d

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 282: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

262

DATA KONDISI AWAL PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS III

No Nama

Siswa

Nilai Ulangan Harian Rata-rata

nilai UH

Keterangan

I 11 III IV Tuntas Tidak tuntas

1 DKS 55 62 64 60 60.25 √

2 DPN 70 74 80 80 76 √

3 EIS 70 64 65 70 67.25 √

4 ERP 60 64 50 70 61 √

5 FS 76 68 76 80 75 √

6 HDM 70 70 80 72 73 √

7 HPM 62 60 50 64 59 √

8 JBI 50 60 70 62 60.50 √

9 KLA 70 78 73 70 72.75 √

10 KA 70 72 72 68 70.50 √

11 KS 70 72 70 80 73 √

12 KFM 60 62 68 74 66 √

13 KHS 50 60 62 70 60.50 √

14 LRJ 71 70 74 70 71.25 √

15 MAS 60 50 70 65 61.25 √

16 MFDC 52 50 60 62 56 √

17 MAWC 62 50 60 70 60.50 √

18 MFZ 62 70 70 75 69.25 √

19 MRNN 62 70 70 75 69.25 √

20 MZA 50 50 62 70 58 √

21 MZG 64 63 70 71 67 √

22 NEP 62 70 72 70 68.50 √

23 ADP 50 60 62 60 58 √

24 NDW 52 50 58 62 55.50 √

25 ARS 60 68 68 72 67 √

Rata-rata 65.45

Persentase 65% 52% 48%

Lampiran 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 283: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

263

PERHITUNGAN SKOR KUESIONER PERCAYA DIRI KONDISI AWAL

No Nama 1 2 3 4 5 6 7 Jumlah Skor Kategori

1 GND 1 1 1 0 0 0 0 3 42.8 Tidak Percaya Diri

2 FAK 1 1 1 0 0 1 1 5 71.4 Percaya Diri

3 NDA 1 1 1 1 1 1 0 6 85.7 Sangat Percaya Diri

4 CEP 1 1 0 1 0 0 0 3 42.8 Tudak Percaya Diri

5 MAL 0 0 1 0 0 1 1 3 42.8 Tidak Percaya Diri

6 HMS 1 1 1 0 1 1 1 6 85.7 Sangat Percaya Diri

7 NAS 1 1 1 0 1 1 1 6 85.7 Sangat Percaya Diri

8 HRS 0 1 0 1 0 1 1 4 57.1 Kurang Percaya Diri

9 LFA 1 1 1 1 0 1 0 5 71.4 Percaya Diri

10 KVN 1 1 1 1 1 0 0 5 71.4 Percaya Diri

11 ALZ 1 1 1 1 1 0 0 5 71.4 Percaya Diri

12 IBM 0 0 1 0 1 1 1 4 57.1 Kurang Percaya Diri

13 RN 0 1 1 1 1 0 0 4 57.1 Kurang Percaya Diri

14 GN 1 1 1 1 1 1 0 6 85.7 Sangat Percaya Diri

15 MNR 1 0 1 0 1 1 1 5 71.4 Percaya Diri

16 IZH 0 1 1 1 1 1 0 5 71.4 Percaya Diri

17 KRN 1 1 1 1 1 1 0 6 85.7 Sangat Percaya Diri

18 NLK 1 1 1 1 1 0 1 6 85.7 Sangat Percaya Diri

19 ST 0 0 1 0 1 1 1 4 57.1 Kurang Percaya Diri

20 MFA 1 1 1 0 0 1 0 4 57.1 Kurang Percaya Diri

21 JHS 0 1 1 0 1 1 1 5 71.4 Percaya Diri

22 LVN 1 0 0 1 1 0 1 4 57.1 Kurang Percaya Diri

23 SBL 1 1 0 1 1 1 1 6 85.7 Sangat Percaya Diri

24 KHM 1 0 1 1 0 1 1 5 71.4 Percaya Diri

Lampiran 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 284: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

264

25 AR 0 0 1 1 0 1 0 3 42.8 Tidak Percaya Diri

26 PND 0 0 1 0 1 0 1 3 42.8 Tidak Percaya Diri

27 MLK 1 1 0 1 1 1 1 6 85.7 Sangat Percaya Diri

28 SR 1 1 1 0 1 1 0 5 71.4 Percaya Diri

29 SAK 0 0 1 1 1 1 1 5 71.4 Percaya Diri

Rata-rata 67.4

Kategori Cukup Percaya Diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 285: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

265

PERHITUNGAN SKOR OBSERVASI PERCAYA DIRI KONDISI AWAL

No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 Jumlah Skor Kategori

1 GND 1 1 1 0 0 0 0 0 3 37.5 Tidak Percaya Diri

2 FAK 1 1 1 0 0 1 1 0 5 62.5 Cukup Percaya Diri

3 NDA 1 1 1 1 0 1 0 0 5 62.5 Cukup Percaya Diri

4 CEP 1 1 0 1 0 0 0 1 4 50 Kurang Percaya Diri

5 MAL 0 0 0 0 0 1 0 0 1 12.5 Tidak Percaya Diri

6 HMS 1 1 1 0 1 1 1 0 6 75 Percaya Diri

7 NAS 1 0 1 0 1 1 1 0 5 62.5 Cukup Percaya Diri

8 HRS 0 1 0 1 0 1 1 0 4 50 Kurang Percaya Diri

9 LFA 1 1 1 1 0 1 0 1 6 75 Percaya Diri

10 KVN 1 1 1 1 1 0 0 0 5 62.5 Cukup Percaya Diri

11 ALZ 0 0 1 1 1 0 0 0 3 37.5 Tidak Percaya Diri

12 IBM 0 0 1 0 1 1 1 0 4 50 Kurang Percaya Diri

13 RN 0 0 1 1 1 0 0 0 3 37.5 Tidak Percaya Diri

14 GN 1 1 1 1 1 0 0 1 6 75 Percaya Diri

15 MNR 1 0 1 0 1 1 0 1 5 62.5 Cukup Percaya Diri

16 IZH 0 0 0 1 1 1 0 1 3 37.5 Tidak Percaya Diri

17 KRN 0 1 1 1 1 1 0 0 5 62.5 Cukup Percaya Diri

18 NLK 1 0 0 1 1 0 1 1 5 62.5 Cukup Percaya Diri

19 ST 0 0 1 0 1 1 0 0 3 37.5 Tidak Percaya Diri

20 MFA 0 0 1 0 1 1 0 0 3 37.5 Tidak Percaya Diri

21 JHS 0 1 0 0 1 1 0 0 3 37.5 Tidak Percaya Diri

22 LVN 0 0 0 1 1 0 1 0 3 37.5 Tidak Percaya Diri

23 SBL 1 1 0 1 1 1 0 0 5 62.5 Cukup Percaya Diri

24 KHM 1 0 1 1 0 1 1 0 5 62.5 Cukup Percaya Diri

Lampiran 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 286: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

266

25 AR 0 0 1 0 0 1 0 0 2 25 Tidak Percaya Diri

26 PND 0 0 1 0 1 0 1 0 3 37.5 Tidak Percaya Diri

27 MLK 0 1 0 1 1 1 1 0 5 62.5 Cukup Percaya Diri

28 SR 0 0 1 0 1 1 0 0 3 37.5 Tidak Percaya Diri

29 SAK 0 0 1 1 1 1 0 0 4 50 Kurang Percaya Diri

Rata-rata 50.4

Kategori Kurang Percaya Diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 287: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

267

PERHITUNGAN SKOR KUESIONER PERCAYA DIRI SIKLUS I

No Nama 1 2 3 4 5 6 7 Jumlah Skor Kategori

1 GND 1 1 0 1 1 0 0 4 57 Kurang Percaya Diri

2 FAK 1 1 1 0 1 1 1 6 86 Sangat Percaya Diri

3 NDA 1 1 1 1 1 1 0 6 86 Sangat Percaya Diri

4 CEP 1 1 1 1 0 1 0 5 71 Percaya Diri

5 MAL 0 0 1 1 0 1 1 4 57 Kurang Percaya Diri

6 HMS 1 0 1 0 1 1 1 5 71 Percaya Diri

7 NAS 0 1 1 0 1 1 1 5 71 Percaya Diri

8 HRS 0 1 1 1 0 1 1 5 71 Percaya Diri

9 LFA 1 1 1 1 0 1 1 6 86 Sangat Percaya Diri

10 KVN 1 1 1 1 1 0 0 5 71 Percaya Diri

11 ALZ 1 1 1 1 1 1 0 6 86 Sangat Percaya Diri

12 IBM 1 0 1 0 1 1 1 5 71 Percaya Diri

13 RN 0 1 1 1 1 1 1 6 86 Sangat Percaya Diri

14 GN 1 1 1 1 1 1 0 6 86 Sangat Percaya Diri

15 MNR 1 0 1 1 1 1 1 6 86 Sangat Percaya Diri

16 IZH 0 1 1 1 1 1 0 5 71 Percaya Diri

17 KRN 1 1 1 1 0 1 0 5 71 Percaya Diri

18 NLK 1 0 1 1 1 0 1 5 71 Percaya Diri

19 ST 1 0 1 1 1 1 1 6 86 Sangat Percaya Diri

20 MFA 1 1 1 0 1 1 1 6 86 Sangat Percaya Diri

21 JHS 1 1 1 1 1 1 1 7 100 Sangat Percaya Diri

22 LVN 1 0 0 1 1 0 1 4 57 Kurang Percaya Diri

23 SBL 1 1 0 1 1 1 1 6 86 Sangat Percaya Diri

24 KHM 1 1 1 1 1 1 1 7 100 Sangat Percaya Diri

Lampiran 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 288: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

268

25 AR 1 0 1 1 1 1 1 6 86 Sangat Percaya Diri

26 PND 1 0 1 0 1 1 1 5 71 Percaya Diri

27 MLK 1 0 0 1 1 1 1 5 71 Percaya Diri

28 SR 1 1 1 0 1 1 0 5 71 Percaya Diri

29 SAK 0 0 1 1 1 1 1 5 71 Percaya Diri

Total 2.240

Rata-rata 77

Kategori Percaya Diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 289: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

269

PERHITUNGAN SKOR KUESIONER PERCAYA DIRI SIKLUS II

No Nama 1 2 3 4 5 6 7 Jumlah Skor Kategori

1 GND 1 1 0 1 1 1 0 5 71 Percaya Diri

2 FAK 1 1 1 0 1 1 1 6 86 Sangat Percaya Diri

3 NDA 1 1 1 1 1 1 0 6 86 Sangat Percaya Diri

4 CEP 1 1 1 1 0 1 1 6 86 Sangat Percaya Diri

5 MAL 1 1 1 1 0 1 1 6 86 Sangat Percaya Diri

6 HMS 1 1 1 1 1 1 1 7 100 Sangat Percaya Diri

7 NAS 1 1 1 0 1 1 1 6 86 Sangat Percaya Diri

8 HRS 0 1 1 1 1 1 1 6 86 Sangat Percaya Diri

9 LFA 0 1 1 1 0 1 1 5 71 Percaya Diri

10 KVN 1 1 1 1 1 0 1 6 86 Sangat Percaya Diri

11 ALZ 0 0 1 1 1 1 0 4 57 Kurang Percaya Diri

12 IBM 1 1 1 0 1 1 1 6 86 Sangat Percaya Diri

13 RN 0 1 1 1 1 1 1 6 86 Sangat Percaya Diri

14 GN 1 1 0 1 0 1 0 4 57 Kurang Percaya Diri

15 MNR 1 0 1 1 1 1 1 6 86 Sangat Percaya Diri

16 IZH 0 1 1 1 1 1 1 6 86 Sangat Percaya Diri

17 KRN 1 1 1 1 1 1 0 6 86 Sangat Percaya Diri

18 NLK 1 0 1 1 1 1 1 6 86 Sangat Percaya Diri

19 ST 1 0 1 1 1 1 1 6 86 Sangat Percaya Diri

20 MFA 1 1 1 0 1 1 1 6 86 Sangat Percaya Diri

21 JHS 1 1 1 1 1 0 0 5 71 Percaya Diri

22 LVN 1 0 0 1 1 1 1 5 71 Percaya Diri

23 SBL 1 1 0 1 1 1 1 6 86 Sangat Percaya Diri

24 KHM 1 0 1 1 1 1 0 5 71 Percaya Diri

Lampiran 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 290: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

270

25 AR 1 0 1 1 1 1 0 5 71 Percaya Diri

26 PND 1 0 1 0 1 1 1 5 71 Percaya Diri

27 MLK 1 1 0 1 1 1 1 6 86 Sangat Percaya Diri

28 SR 1 1 1 0 1 1 0 5 71 Percaya Diri

29 SAK 1 0 1 1 1 1 1 6 86 Sangat Percaya Diri

Total 2.330

Rata-rata 80.3

Kategori Sangat Percaya Diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 291: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

271

Lampiran 17a

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 292: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

272

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 293: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

273

Lampiran 17b

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 294: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

274

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 295: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

275

Lampiran 18a

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 296: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

276

Lampiran 18b

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 297: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

277

Lampiran 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 298: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

278

Lampiran 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 299: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

279

DOKUMENTASI PENELITIAN

Guru dan siswa melakukan tanya jawab

Salah satu siswa maju ke depan kelas

Salah satu siswa maju ke depan kelas Siswa menjelaskan cara penyelesaian soal

Lampiran 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 300: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN RASA …repository.usd.ac.id/26805/2/141134090_full.pdf · observasi, lembar wawancara, lembar kuesioner, dan tes. Teknik analisis data Teknik

280

BIOGRAFI PENULIS

Dwi Nova Lestari lahir di Musi Rawas pada tanggal

03 November 1996. Anak kedua dari dua bersaudara,

dari Bapak Sugino dan Ibu Martini. Tinggal di Dusun

II RT 09 Megang Sakti III, Kecamatan Megang Sakti

Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan.

Pendidikan dasar ditempuh di SD Negeri Skunder 6

dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2008

melanjutkan studi di SMP Xaverius Tugumulyo.

Setelah menyelesaikan pendidikan menengah pertama, kemudian melanjutkan studi di SMA

Xaverius Lubuklinggau dan lulus pada tahun 2014. Sejak tahun 2014 terdaftar sebagai

mahasiswa di Universitas Sanata Dharma pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Dasar. Studi diakhiri dengan menempuh tugas akhir skripsi dengan judul “Meningkatkan

Hasil Belajar dan Rasa Percaya Diri Siswa Kelas III SD Negeri Perumnas Condongcatur

Melalui Pendidikan Matematika Realistik Indonesia”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI