mengenalkan ict pada anak usiadini · pdf filedan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam ......

24
MENGENALKAN ICT PADA ANAK USIADINI ENENG GARNIKA,S.Si PAUD PERMATA BANGSA MATARAM NTB Mahasiswa S2 PAUD UNNES I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada masa era globalisasi teknologi merupakan salah satu sarana yang tidak lepas pada kehidupan sehari – hari untuk melakukan aktivitas. Jadi, dalam masa era globalisasi seperti sekarang ini, setuju atau tidak, mau atau tidak mau, kita harus berhubungan dengan teknologi khususnya teknologi informasi, sebab teknologi tersebut mempengaruhi kehidupan kita sehari – hari. Oleh karena itu, sebaiknya tidak “gagap” terhadap perkembangan teknologi informasi. Banyak hasil penelitian menunjukan bahwa siapa yang terlambat menguasai informasi, maka terlambat pula memperoleh kesempatan untuk maju. Atas dasar kreativitas akalnya, manusia mengembangkan IPTEK dalam rangka untuk mengolah SDA yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Pengembangan IPTEK harus didasarkan terhadap moral dan kemanusiaan yang adil dan beradab, agar semua masyarakat mengenal IPTEK secara merata. Begitu juga

Upload: ngotu

Post on 07-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MENGENALKAN ICT PADA ANAK USIADINI · PDF filedan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam ... Proses belajar mengajar pada ... murni yakni apa yang kita kenal dengan slide,

MENGENALKAN ICT PADA ANAK USIADINI

ENENG GARNIKA,S.Si PAUD PERMATA BANGSA MATARAM NTB

Mahasiswa S2 PAUD UNNES

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada masa era globalisasi teknologi merupakan salah satu sarana yang tidak

lepas pada kehidupan sehari – hari untuk melakukan aktivitas. Jadi, dalam masa era

globalisasi seperti sekarang ini, setuju atau tidak, mau atau tidak mau, kita harus

berhubungan dengan teknologi khususnya teknologi informasi, sebab teknologi

tersebut mempengaruhi kehidupan kita sehari – hari. Oleh karena itu, sebaiknya tidak

“gagap” terhadap perkembangan teknologi informasi. Banyak hasil penelitian

menunjukan bahwa siapa yang terlambat menguasai informasi, maka terlambat pula

memperoleh kesempatan untuk maju.

Atas dasar kreativitas akalnya, manusia mengembangkan IPTEK dalam

rangka untuk mengolah SDA yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Pengembangan IPTEK harus didasarkan terhadap moral dan kemanusiaan yang adil

dan beradab, agar semua masyarakat mengenal IPTEK secara merata. Begitu juga

Page 2: MENGENALKAN ICT PADA ANAK USIADINI · PDF filedan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam ... Proses belajar mengajar pada ... murni yakni apa yang kita kenal dengan slide,

diharapkan SDM-nya bisa lebih baik lagi, apalagi banyak kemudahan yang akan kita

dapatkan. Namun, berbanding terbalik dengan realita yang ada karena semakin

canggih perkembangan teknologi, telah membuat masyarakat menjadi malas yang

disebabkan oleh kemudahan – kemudahan yang ada tersebut. Contohnya

perkembangan IPTEK dibidang telekomunikasi, zaman dahulu handphone itu sangat

langka karena harganya yang mahal berbeda dengan sekarang

harga handphone sudah sangat murah dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.

Hampir dalam semua kegiatan, manusia memanfaatkan teknologi, baik yang

sederhana maupun yang canggih. Penciptaan teknologi, sesuai dengan esensinya,

dilakukan untuk memudahkan kegiatan hidup manusia. Walaupun mampu

memberikan kontribusi positif, dampak dari penciptaan sebuah teknologi sering pula

memberi warna negatif tehadap hidup manusia. Manusia harus memandang teknologi

sebagai sesuatu yang bersifat netral yaitu sarana yang dapat membantu untuk

melaksanakan tugas dan aktivitas pekerjaan. Demikian pula halnya dengan komputer

yang merupakan teknologi yang berkembang pesat, yang terbukti telah banyak

membantu meningkatkan kinerja manusia.

Perkembangan zaman saat ini menginjak pada suatu zaman yang menurut

Alvin Toffler merupakan gelombang ketiga dari revolusi perkembangan zaman, yaitu

revolusi teknologi elektronika dan informatika. Secara umum perkembangan dalam

informasi menurut Miarso (2004) menunjukkan ciri-ciri sebagai berikut: (1)

meningkatnya daya muat untuk mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi, dan

menyajikan informasi; (2) kecepatan penyajian informasi yang meningkat; (3)

Page 3: MENGENALKAN ICT PADA ANAK USIADINI · PDF filedan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam ... Proses belajar mengajar pada ... murni yakni apa yang kita kenal dengan slide,

miniaturisasi perangkat keras yang disertai dengan ketersediaan yang melimpah; (4)

keragaman pilihan informasi untuk melayani berbagai macam kebutuhan; (5) biaya

perolehan informasi, terutama biaya untuk transmisi data yang cepat dalam jarak

jauh, yang secara relatif semakin turun; (6) kemudahan penggunaan produk teknologi

komunikasi dan informasi, baik yang berupa perangkat keras maupun perangkat

lunak; (7) kemampuan distribusi informasi yang semakin cepat dan luas, dan karen

itu informasi lebih mudah diperoleh, dengan menembus batas-batas geografis, politis,

maupun kedaulatan; (8) meningkatnya kegunaan informasi dengan keanekaragaman

pelayanan yang dapat diberikan hingga memungkinkan pemecahan masalah yang ada

secara lebih baik serta dibuatnya prediksi masa depan yang lebih tepat. Era teknologi

seperti yang disebutkan di atas membawa perubahan-perubahan serta pengembangan

dalam berbagai segi kehidupan. Tidak terkecuali dalam bidang pendidikan.

Besarnya peran teknologi komunikasi dan informasi membawa peran

tersendiri bagi pendidikan baik sebagai pendukung sistem maupun media pendidikan.

Pada makalah ini penulis akan memfokuskan perannya sebagai media pendidikan

yang dikhususkan pada anak usia dini.

Anak Usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses

perkembangan dengan pesat dan fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Pada masa

rentang usia 0-8 tahun ini proses pertumbuhan dan perkembangan dalam berbagai

aspek sedang mengalami masa yang cepat dalam rentang perkembangan manusia.

Proses pembelajaran sebagai bentuk perlakuan yang diberikan pada anak harus

Page 4: MENGENALKAN ICT PADA ANAK USIADINI · PDF filedan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam ... Proses belajar mengajar pada ... murni yakni apa yang kita kenal dengan slide,

memperhatikan karakteristik yang dimiliki setiap tahap perkembangan anak.

Berdasarkan Undang-undang No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional berkaitan dengan Pendidikan Anak Usia Dini tertulis pada pasal 28 ayat 1

yang berbunyi ‘ Pendidikan Anak Usia Dini yang diselenggarakan bagi anak sejak

lahir sampai dengan enam tahun dan bukan merupakan prasyarat untuk mengikuti

pendidikan dasar”. Selanjutnya pada Bab I pasal I ayat 14 ditegaskan bahwa

Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada

anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian

rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani

dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut

(Depdiknas,USPN,2004:4). Dalam hal ini lebih menitikberatkan pada peletakan

dasar kearah pertumbuhan dan perkembangan fisik, kecerdasan, sosial emosional,

bahasa dan komunikasi sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang

dilalui oleh anak usia dini.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas maka penulis membatasi pada masalah Bagaimana

cara mengenalka teknologi informasi pada Anak Usia Dini yang tidak

dibahayakan oleh manfaatnya?

Page 5: MENGENALKAN ICT PADA ANAK USIADINI · PDF filedan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam ... Proses belajar mengajar pada ... murni yakni apa yang kita kenal dengan slide,

C. Tujuan

Mengenalkan teknologi informasi yang ramah anak pada anak usia dini.

II. PEMBAHASAN

A. Hakekat Belajar Anak Usia Dini

Pembelajaran Anak Usia Dini berpedoman pada prinsip belajar bermain

bermain atau bermain. Bermain merupakan tuntutan dan kebutuhan bagi anak usia

dini, sehingga kegiatan pembelajarannya dilakukan dengan berbagai macam

permainan dalam suasana yang menyenangkan dan merangsang anak untuk terlibat

secara aktif. Bermain merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan atau tanpa

alat yang menghasilkan pengertian atau memberikan informasi, memberikan

kesenangan maupun mengembangkan imajinasi pada anak (Sudono, 2000).

Sedangkan belajar merupakan aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam

interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan dalam pengetahuan,

pemahaman, ketrampilan dan nilai sikap (Darsono, 2000).

Melalui bermain, tuntutan akan kebutuhan perkembangan dimensi motorik,

kognitif, kreatifitas, bahasa, emosi, interaksi sosial, nilai-nilai, dan sikap hidup dapat

terpenuhi. Ketika bermain, anak akan berimajinasi dan mengeluarkan ide-ide yang

tersimpan dalam dirinya. Anak mengekspresikan pengetahuan yang dia miliki tentang

Page 6: MENGENALKAN ICT PADA ANAK USIADINI · PDF filedan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam ... Proses belajar mengajar pada ... murni yakni apa yang kita kenal dengan slide,

dunia sekitarnya. Melalui kegiatan bermain, anak mempunyai kesempatan lebih

banyak untuk bereksplorasi, sehingga pemahaman tentang konsep maupun pengertian

dasar suatu pengetahuan dapat dipahami anak dengan lebih mudah.

B. DEFINISI ICT

ICT (Informations and Communication Technologies) atau di-Indonesiakan

menjadi Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan suatu system yang terdiri

dari sistem informasi dan komunikasi. Masing-masing memiliki definisi dan ruang

lingkup tersendiri. Teknologi informasi merupakan studi atau penggunaan peralatan

elektronika, terutama komputer untuk menyimpan, menganalisis dan

mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan dan gambar. Lucas

( dalam munir, 2008) menyatakan bahwa teknologi informasi adalah segala bentuk

teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirim informasi dalam bentuk

elektronik, micro komputer, komputer mainframe, pembaca barcode, perangkat lunak

memproses transaksi, perangkat lembar kerja dan peralatan komunikasi dan jaringan

merupakan contoh teknologi informasi. Informasi yang disampaikan berupa pesan-

pesan elektronik. Teknologi Informasi menekankan pada pelaksanaan dan

pemrosesan data seperti menangkap, mentransmisikan, menyimpan, mengmbil,

memanipulasi atau menampilkan data dengan menggunakan perangkat-perangkat

teknologi elektronik terutama computer

Page 7: MENGENALKAN ICT PADA ANAK USIADINI · PDF filedan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam ... Proses belajar mengajar pada ... murni yakni apa yang kita kenal dengan slide,

Sedangkan Teknologi komunikasi merupakan perangkat-perangkat teknologi

yang terdiri dari hardware, software, proses dan sistem, yang digunakan untuk

membantu proses komunikasi, yang bertujuan agar komunikasi berhasil.Teknologi

komunikasi menekankan pada penggunaan perangkat teknologi elektronika dan lebih

menekankan pada aspek ketercapaian tujuan dalam proses komunikasi, sehingga data

dan informasi yang diolah dengan teknologi informasi harus memenuhi kriteria

komunikasi yang efektif.

Secara singkat disimpulkan bahwa teknologi informasi lebih pada sistem

pengolahan informasi sedangkan teknologi komunikasi berfungsi untuk pengiriman

informasi. Teori lain merumuskan definisi dari teknologi informasi dan komunikasi

sebagai sesuatu yang mengijinkan kita memperoleh informasi untuk berkomunikasi

dengan setiap orang atau untuk memiliki sebuah pengaruh pada lingkungan yang

sedang menggunakan peralatan elektronik dan digital.

C. ICT DALAM PENDIDIKAN

ICT dalam pendidikan memiliki peran yang sangat penting. Seperti yang telah

dijelaskan di atas bahwa di samping sebagai pendukung kinerja sistem pendidikan,

ICT juga bermanfaat sebagai media pendidikan. Pendidikan ICT bagi anak usia dini

telah membawa kita pada cara yang baru dalam mengembangkan teknologi

pembelajaran.

Page 8: MENGENALKAN ICT PADA ANAK USIADINI · PDF filedan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam ... Proses belajar mengajar pada ... murni yakni apa yang kita kenal dengan slide,

Mengkaji pendidikan ICT pada anak usia dini ini memiliki banyak persepsi,

diataranya, pemanfaatan ICT sebagai media belajar atau mengajarkan ICT pada

mereka. Namun demikian, keduanya terkadang saling berhubungan walaupun banyak

juga perbedaan dalam segi orientasi dan pemanfaatan.

D. ICT sebagai Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata

medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Medoe adalah perantara

atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Pemanfaatn ICT sebagai

media pembelajaran merupakan hal yang baru dalam pendidikan. Hal tersebut tentu

diiringi oleh perkembangan zaman saat ini. Dikeluarkannya komputer mini (netbook)

oleh pabrikan komputer di dunia yang niat awalnya didistribusikan untuk konsumsi

pelajar, merupakan salah satu jalan bagi dunia pendidikan dalam memanfaatkan ICT

tersebut. Walaupun saat ini pemanfaatnya telah berkembang. Clark

mengklasifikasinnya media dalam pembelajaran menjadi 5 perspektif yaitu: Media

sebagai teknologi dan mesin, Media sebagai tutor, Media sebagai alat sosialisasi,

Media sebagai motivator dalam belajar, Media sebagai alat mental untuk berpikir dan

memecahkan masalah. Proses belajar mengajar pada hakikatnya adalah proses

komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan melaluisaluran atau

media tertentu k penerima pesan. Pesan, sumber pesan, saluran/media dan penerima

Page 9: MENGENALKAN ICT PADA ANAK USIADINI · PDF filedan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam ... Proses belajar mengajar pada ... murni yakni apa yang kita kenal dengan slide,

pesan adalah komponen-komponen proses komunikasi. Pesan yang dikomunikasikan

adalah sebuah informasi

Menurut Rudy Bretz ciri utama media dibagi menjadi 3 unsur pokok, yaitu,

suara, visual dan gerak. Visual dibedakan menjadi tiga, yaitu gambar, garis, dan

simbol yang merupakan suatu kontinum dari bentuk yang dapat ditangkap dengan

indra penglihatan. Di samping itu Bretz juga membedakan antara media siar

(telecomunikation) dan media rekam (recording) sehingga terdapat 8 klasifikasi, yaitu

: 1) media audio visual gerak, 2) media audio visual diam, 3) media audio semi gerak,

4) media visual gerak, 5)media visual diam, 6)media semi gerak, 7) media audio, 8)

media cetak.

Karakteristik Menurut Munadi media terdiri dari 4 macam yaitu:

• Media Audio

Pembahasan tentang proses komunikasi pembelajaran dengan menggunakan

media audio tidak lepas dari pembahasan aspek pendengaran. Kita lebih banyak

menghabiskan waktu untuk mendengarkan dari pada untuk melakukan komunikasi

lainnya. Pada tahun 1926 ditemukan bahwa 70% dari waktu bangun kita dipakai

untuk berkomunikasi, yaitu membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan. Bila

waktu yang digunakan untuk beraktivitas tersebut di bagi-bagi, hasilnya

menunjukkkan bahwa 42% dipakai untuk mendengarkan, 32% untuk bercakap-cakap,

15% untuk membaca, dan 11% untuk menulis.

Page 10: MENGENALKAN ICT PADA ANAK USIADINI · PDF filedan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam ... Proses belajar mengajar pada ... murni yakni apa yang kita kenal dengan slide,

Mendengarkan sesungguhnya suatu proses rumit yang melibatkan empat

unsur: (1) medengar, (2) memperhatikan, (3) memahami, dan (4) mengingat. Jadi

definisi mendengarkan adalah” Proses selektif untuk memperhatikan, mendengar,

memahami, dan mengingat simbol-simbol pendengaran”. Karakteristik Media

Audio mempunyai ciri utama dituangkan dalam lambang auditif, baik verbal

maupun non verbal. Adapun kelebihannya adalah sebagai berikut: Mampu mengatasi

keterbatasan ruang dan waktu dan memungkinkan menjangkau sasaran yang luas,

mampu mengembangkan daya imajinasi pendengar, dan mampu memusatkan

perhatian anak pada penggunaan kata-kata, bunyi, serta arti dari kata/bunyi tersebut.

Sedangkan kekurangan media audio adalah sifat komunikasinya hanya satu

arah. Memiliki kekuarang dari sudut perolehan informasi dalam belajar.

• Media Visual

Media visual adalah media yang melibatkan indra penglihatan. Terdapat dua

jenis pesan yang dimuat dalam media visual, yakni pesan verbal dan nonverbal. Pesan

verbal-visual terdiri atas kata-kata dalam bentuk tulisan dan pesan non verbal-visual

adalah pesan yang dituangkan ke dalam simbol-simbol nonverbal-visual. Secara garis

besar unsur-unsur yang terdapat pada media visual terdiri atas garis, bentuk, warna,

dan tekstur. Pentingnya pesan verbal dalam pembelajaran yaitu untuk melakukan

pengeriman pesan melalui bahasa verbal untuk menghasilkan makna. Kata-kata

Page 11: MENGENALKAN ICT PADA ANAK USIADINI · PDF filedan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam ... Proses belajar mengajar pada ... murni yakni apa yang kita kenal dengan slide,

merupakan unsur dari bahasa yang dapat digunakan sebagai simbol verbal. ”Kata”

hanya akan mempunyai ”makna” setelah ia diasosiasikan dengan ”refrensi/rujukan”.

Karakteristik Media Visual ialah Pesan visual dapat dituangkan dalam bentuk:

gambar, grafik, diagram, bagan, peta. Sedangkan penyaluranpesan visual verbal-

nonverbal-grafis dapat dilakukan melalui: buku dan modul, komik, majalah dan

jurnal, poster, papan visual. Di samping itu pesan visual juga dapat berupa benda asli

atau tiruan (miniatur).

• Media Audio Visual

Media audiovisual dapat dibagi menjadi dua jenis. Jenis pertama, dilengkapi

fungsi peralatan suara dan gambar dalam satu unit, dinamakan media audiovisual

murni, seperti film gerak, video, televisi. Jenis kedua adalah media audio visual tidak

murni yakni apa yang kita kenal dengan slide, OHP dan peralatan visual lainnya bila

diberi unsur suara dari rekaman kaset yang dimanfaatkan secara bersamaan dalam

satu waktu atau satu proses pembelajaran.

Salah satu media audiovisual adalah film. Dilihat dari indera yang terlibat,

film adalah alat komunikasi yang sangat membantu proses pembelajaran efektif. Apa

yang terpandang oleh mata dan terdengar oleh telinga, lebih cepat dan lebih mudah

diingat dari pada apa yang hanya dilihat atau di dengar saja. Manfaat dan

karakteristik lainnya dari media film dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi

proses pembelajaran, diataranya: Mengatasi keterbetasan jarak dan waktu, Mampu

Page 12: MENGENALKAN ICT PADA ANAK USIADINI · PDF filedan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam ... Proses belajar mengajar pada ... murni yakni apa yang kita kenal dengan slide,

menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realistis dalam waktu yang

singkat, Dapat diulang, untuk memperkuat pengingatan, Mengembangkan pikiran dan

pendapat.

• Multimedia

Media dalam konteks pembelajaran merupakan bahasa, maka multimedia

dalam konteks tersebut adalah multibahasa, yakni ada bahasa yang mudah dipahami

oleh indra pendengaran, penglihatan, peraba dan lain sebagainya; atau dalam bahasa

lain multimedia pembelajaran adalah media yang mampu melibatkan banyak indera

dalam satu organ tubuh selama proses pembelajaran berlangsung. Dalam hal ini

Pemanfaatan Multimedia Berbasis Komputer dalam Pembelajaran dapat berbentuk :

Multimedia Presentasi, Program Multimedia Interaktif, Sarana Simulasi, Video

pelajaran/edukatif.

E. ICT DAN ANAK USIA DINI

E. 1 Bagaimana cara pemberian IT pada Anak Usia Dini?

Teknologi bagaikan dua sisi mata uang yang berbeda, yang memiliki sisi

positif dan negatif. Sehingga implementasinya pun akan berbeda pada setiap usia

perkembangan anak.

Page 13: MENGENALKAN ICT PADA ANAK USIADINI · PDF filedan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam ... Proses belajar mengajar pada ... murni yakni apa yang kita kenal dengan slide,

Pada anak usia dini 0 – 8 tahun sesuai dengan konvensi anak dunia, serta 0 – 6 tahun

menurut konsep pendidikan yang ada di Indonesia, maka banyak cara mengenalkan

teknologi pada anak usia dini, yaitu :

• . Usia 0 – 2 tahun: Pada perkembangan anak usia ini, anak mulai belajar

mendengar dan mengenal sekitarnya, dari rangsangan-rangsangan yang ditimbulkan

melalui gerakan, serta suara. Kemudian anak mulai menirukan ketika mereka mulai

belajar berbicara. Pemberian IT pada usia anak demikian, dapat melalui multimedia

dengan cara diputarkan lagu-lagu rohani atau lagu anak. Mengenalkan warna juga

dapat melalui multimedia dengan memutarkan film-film kartun anak, yang tentunya

mendidikan. Mengapa? Karena film-film kartun saat ini pun memiliki unsur warna

yang beragam, sehingga anak dapat mengenalnya walau tidak sekaligus, tetapi warna-

warna yang dominan. Hal ini pun dapat membantu pembentukan karakter anak.

• Usia 3 – 4 tahun: Pada usia ini, anak mulai menggunakan kalimat yang

hampir lengkap, hal ini dapat dilihat dari cara mereka menanyakan sesuatu hal.

Menurut Piaget, cara anak mengajukan pertanyaan menunjukkan perkembangan

kognitif seorang anak. Pada anak yang berasal dari latar belakang orang tua otoriter,

anak kurang belajar berbicara, ketimbang dalam keluarga yang demokratis, dimana

anak bukan saja belajar “mendengar” tetapi juga “didengar”. Oleh karenannya

penting diberikan IT melalui multimedia, dengan cara seperti pada usia anak 0 – 2

tahun, tetapi cara pembelajarannya sedikit meningkat disesuaikan dengan usia anak

yang telah dapat menerima rangsangan lebih banyak. Misalnya mulai diajarkan

Page 14: MENGENALKAN ICT PADA ANAK USIADINI · PDF filedan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam ... Proses belajar mengajar pada ... murni yakni apa yang kita kenal dengan slide,

melafalkan ayat-ayat suci Al Qur’an, atau dikenalkan cerita-cerita Kitab Suci melalui

film-film, tentu saja perlu pendampingan orang tua sehingga dapat terlihat sejauh

mana anak mampu untuk belajar. Semakin banyak kesempatan anak belajar untuk

berbicara, dapat membantu anak menumbuhkan rasa percaya dirinya sehingga pada

usia sekolah mereka dapat mengenalkan dan mengungkapkan dirinya secara lisan.

• Usia 5 – 6 tahun: Pada usia ini, pengenalan dunia IT sudah lebih meningkat.

Pengenalan dapat berupa pengenalan perangkat keras komputer (hardware) yang bisa

dilihat dan dipegang langsung oleh anak, misalnya : CPU, Monitor, Mouse, Keyboard

dan Printer. Pengenalan perangkat keras ini juga dilengkapi dengan penjelasan fungsi

dari masing-masing alat dengan cara langsung dipraktekkan (learning by doing).

• Usia 7 – 8 tahun: pada usia ini, pengenalan dunia IT sudah masuh pada

tingkat program interaktif, dimana anak sudah bisa berinteraksi dengan program

aplikasi pembelajaran.

E.2 Komputer dan Kecerdasan Intektual dan Emosional

Penelitian tentang pengaruh komputer terhadap perkembangan intelegensi

telah banyak dilakukan oleh para pakar. Hasilnya diperoleh bahwa penggunaan

komputer secara cerdas akan secara timbal balik mempengaruhi kecerdasan.

Komputer mampu memenuhi rasa ingin tahu manusia. Di samping itu, kecepatan,

kecermatan, keterkinian informasi dapat diperoleh melalui sistem jaringan komputer.

Dengan demikian terjadi pengayaan fungsi otak, yang pada gilirannyameningkatkan

Page 15: MENGENALKAN ICT PADA ANAK USIADINI · PDF filedan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam ... Proses belajar mengajar pada ... murni yakni apa yang kita kenal dengan slide,

produksi sel neuro glial, yaitu sel khusus yang mengelilingi sel neuron, sehingga

menambah aktivitas sel neuron. Mengingat bahwa ”pabrik otak” itu diwujudkan

sebagai hasil interaksi antar cetak biru genetis dan pengaruh lingkungan. Menurut

Clark bahwa otak berfungsi hanya 5%, sehingga sebagian besar informasi tidak

digunakan. Pada gilirannya kerja fungsi intelegensi yang bersumber dari otak secara

timbal balik dipengaruhi dan mempengaruhi pembelajaran, akan dipersoalkan sampai

dimana pengaruhnya dalam peningkatan kecerdasan emosi pada anak.

E. 3 Dampak Komputer terhadap Perkembangan Intelegensi

Riset yang dilakukan terhadap pengaruh komputer terhadap perkembangan

intelegensi diperoleh pengaruh yang positif dari keduanya. Hal tersebut karena

”kerjasama’ antara komputer-otak dan intelegensi yang satu dengan lainnya

mendorong manusia untuk makin tahu memenuhi rasa ingin tahunya, yang

merupakan sifat khas manusia. Komputer dengan jaringannya dalam kehidupan kini

tidak terpisahkan dari berbagai kepentingan untuk memperoleh informasi yang cepat,

cermat, lengkap, dan aktual. Dengan demikian akan membawa kita secara amat

signifikan dalam menyelesaikan berbagai persoalan berkat informasi yang dihadapi.

Maka keliru jika penggunaan komputer dengan program yang sesuai dengan umur

anak-anak dapat dilakukan.

E. 4 Intelegensi Emosional

Page 16: MENGENALKAN ICT PADA ANAK USIADINI · PDF filedan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam ... Proses belajar mengajar pada ... murni yakni apa yang kita kenal dengan slide,

Goleman (1996) dalam bukunya Emotional Intelligence menjelaskan bahwa

dalam kehidupan mental seorang anak ada dua aspek, yaitu rasio dan emosi, yang

masing-masing tidak pernah berdiri secara terpisah, melainkan dihayati secara

bersamaan, bercirikan pemahaman dan kesadaran yang berasal dari otak seseorang;

sedangkan emosi yang bersifat kuat dan impulsif bersumber dari hati sanubari atau

bahkan juga dari hati nurani seseorang.

Emosi merupakan suatu kondisi tergerak untuk berbuat, dengan demikian,

emosi memiliki beberapa komponen yaitu gerak untuk bertindak, menghayati

perasaan yang bersifat subjektif, dan kesadaran tentang emosi itu atau dengan kata

lain, memiliki unsur subjektif, perilaku, fisiologis.

Leventhal, mengalihkan paradigma tersebut dalam menjelaskan rasio dan

emosi yang terkait dengan information processing sebagai berikut : ada 4 sistem yang

terintegrasi dalam model emosi ini, yaitu 1) interpretasi sistem dalam mewujudkan

penghayatan emosi, 2) sistem ekspresif, yang merupakan umpan balik yang menandai

kualitas subjektif emosi, 3) sistem tindak instrumental dan 4) sistem reaksi jasmaniah.

Teori ini didasarkan atas tujuh asumsi, yaitu 1) kajian emosi harus beranjak

dari laporan verbal pengalaman subjektif, 2) kondisi emosional adalah suatu bentuk

kebermaknaan, sehingga kalau kognisi adalah makna, emosi membentuk kognisi, 3)

ada berbagai bentuk kognisi abstrak, 6)sistem kebermaknaan berkembang dan

berubah, 7)perlu sistem makna khusus.

Page 17: MENGENALKAN ICT PADA ANAK USIADINI · PDF filedan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam ... Proses belajar mengajar pada ... murni yakni apa yang kita kenal dengan slide,

E.5 Dampak Negatif yang ditimbulkan

1. Efek radiasi monitor yang perlu diwaspadi.

2.Jarak pandang yang terlalu dekat dan pencahayaan yang kontras dapat mengganggu

indera penglihatan anak.

3. Pengaturan waktu penggunaan komputer yang terkadang los control sehingga

waktu berlebihan yang digunakan membuat anak tidak beraktivitas lain yang justru

dapat merangsang seluruh aspek kecerdasannya.

4. Terhambatnya interaksi sosial.

III. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa saat ini kita tidak dapat

melepaskan diri dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK),

karena telah menjadi bagian dari kehidupan dan kebutuhan. Pola kehidupan tersebut

berimbas pada pengembangan pendidikan yang memanfaatkan TIK khususnya

sebagai media pendidikan. Sebagai usaha mengembangakan kemampuan individu

dalam penggunaan TIK secara praktis maka perlu dikenalkan sejak usia dini.

Page 18: MENGENALKAN ICT PADA ANAK USIADINI · PDF filedan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam ... Proses belajar mengajar pada ... murni yakni apa yang kita kenal dengan slide,

Pengembangan kemampuan anak usia dini dalam TIK harus tetap dilakukan

dengan konsep pendidikan anak usia dini yaitu belajar melalui bermain. Materi

belajar yang diberikan juga harus bervariasi dengan berbagai karakteristik TIK sebagi

media pembelajaran agar imajinasi dari anak tersebut berkembang. Sehingga semakin

meningkatkan kemampuan intelektual dan emosional mereka.

B. Saran/Tips Mengenalkan Komputer pada Anak Usia Dini

Sebenarnya banyak sekali opini dan perdebatan tentang hal ini. Beberapa

pakar meyakini bahwa mempelajari komputer bagi anak di bawah usia 2 tahun tidak

akan memberikan efek positif bagi mereka. Beberapa pakar bahkan mengkhawatirkan

terjadinya kelelahan mata (eye strain) pada balita akibat radiasi dari layar komputer.

Sementara bagi usia anak yang lebih tua (3-6 tahun misalnya) mempelajari

penggunaan komputer ditakutkan akan menyebabkan mereka kehilangan kemampuan

bersosialisasi (social skill) dengan anak-anak seusianya. Hal ini akan terus

mengundang perdebatan bagi pemerhati pendidikan anak seperti halnya efek televisi

pada anak-anak.

Bersumber dari beberapa literatur dan pengalaman pribadi maka berikut ini

beberapa tips yang dapat dipertimbangkan saat kita ingin memberikan kesempatan

anak-anak usia dini untuk mempelajari komputer:

Page 19: MENGENALKAN ICT PADA ANAK USIADINI · PDF filedan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam ... Proses belajar mengajar pada ... murni yakni apa yang kita kenal dengan slide,

1. Tunggulah hingga usia minimal 9 bulan

Anak-anak di bawah usia 9 bulan tidak memiliki kemampuan fisik untuk berinteraksi

dengan komputer. Pandangan mata mereka belum memungkinkan untuk fokus pada

usia di bawah 6 bulan. Mereka juga masih sulit untuk duduk tanpa bantuan apapun

hingga usia 6-8 bulan.

2. Biarkan mereka tertarik dengan sendirinya

Hal paling bijaksana adalah tidak memaksakan mereka mempelajari sesuatu yang

tidak disukai. Hal ini justru dapat menimbulkan trauma. Biarkan ketertarikan mereka

muncul dengan sendirinya. ”Tetapi anak tetangga saya yang sama-sama berusia 3

tahun sudah bisa menggambar dengan komputer, saya khawatir anak saya akan

tertinggal kemampuannya” – Jangan khawatir, mereka akan mepelajari hal yang sama

saat masuk TK atau SD, dan kalau anak kita memang tertarik pada teknologi

informasi ia akan mempelajarinya dengan cepat.

3. Komputer bukan baby sitter elektronik

Habiskan waktu untuk bersama mereka di depan komputer. Berikan penjelasan dan

bergembiralah bersama mereka. Lakukan seperti saat anda membaca buku bergambar

bersama mereka. Jangan menggunakan komputer sebagai sarana untuk mengalihkan

perhatian anak sementara anda mengerjakan hal lain.

4. Pilihlah program komputer yang sesuai

Page 20: MENGENALKAN ICT PADA ANAK USIADINI · PDF filedan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam ... Proses belajar mengajar pada ... murni yakni apa yang kita kenal dengan slide,

Sediakan perangkat lunak komputer dengan gambar-gambar menarik, lagu yang lucu,

dan warna-warni yang dapat merangsang psikomotorik mereka. Perangkat lunak

semacam ini cocok untuk anak berusia 1-3 tahun. Sementara program yang memiliki

alur cerita semacam game misalnya baru akan cocok untuk anak berusia di atas 3

tahun.

5. Jadikan komputer adalah sarana bermain bagi mereka

Bagi anak-anak, komputer sama saja dengan mainan lainnya dan bukan sarana

mengerjakan tugas seperti pada remaja atau orang dewasa. Jangan memaksakan

apapun. Sebaiknya tidak berharap anak usia 3 tahun dapat menguasai keterampilan

seperti mengetik dengan Microsoft WordTM atau melakukan copy file dengan

Windows ExplorerTM. ”Tetapi bukankah di koran ada anak berusia 5 tahun sudah

bisa menulis program dalam bahasa Pascal?”—Hal demikian adalah kasus khusus

dan tidak semua anak mempunyai minat terhadap bidang yang sama.

6. Batasi penggunaan komputer

Sama dengan video game, berlebihan di depan komputer dapat menghambat social

skill anak-anak. Kita tentu tidak ingin anak kita kecanduan komputer dan menolak

bermain di luar bersama teman-temannya. Jadi batasi penggunaan komputer,

misalnya sehari cukup 1 jam untuk anak-anak berusia di atas 3 tahun dan lebih sedikit

lagi untuk anak-anak berusia di bawahnya. Ingatlah pula jika layar komputer pun

memiliki radiasi seperti halnya televisi yang dapat menyebabkan kelelahan pada mata

Page 21: MENGENALKAN ICT PADA ANAK USIADINI · PDF filedan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam ... Proses belajar mengajar pada ... murni yakni apa yang kita kenal dengan slide,

mereka. Taruhlah komputer di ruang keluarga atau ruang lain yang mudah kita awasi,

jangan menaruhnya di kamar anak-anak.

7. Jadilah konsumen yang bijak

Membelikan sebuah laptop mahal untuk anak-anak berusia 5 tahun hanya karena ada

temannya yang memilikinya bukanlah langkah bijaksana. Lebih bijaksana kalau anda

meng-upgrade komputer bekas anda dengan beberapa kemampuan untuk memainkan

musik dan CD/DVD untuk balita. Pada anak berusia di bawah 2 tahun kita dapat

memberikan keyboard atau mouseyang tidak terpakai untuk mereka jadikan sebagai

mainan dan menarik minat mereka menggunakan komputer.

8. Berikan perhatian khusus pada penggunaan internet

Jika anda menyambungkan komputer dengan internet anda patut memberikan

perhatian lebih banyak kepada mereka. Internet adalah sumber ilmu pengetahuan

yang tak terbatas. Di sisi lain internet bisa menimbulkan banyak masalah saat anak

kita mengakses situs yang tidak sesuai untuk usianya. Berikut ini adalah beberapa

website dengan permainan-permainan menarik untuk anak usia dini

Page 22: MENGENALKAN ICT PADA ANAK USIADINI · PDF filedan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam ... Proses belajar mengajar pada ... murni yakni apa yang kita kenal dengan slide,

DAFTAR PUSTAKA

Adams, Ken.2006. Semua Anak Jenius. Erlangga : Jakarta.

Isjoni. 2010. Model Pembelajaran Anak Usia Dini. Alfabeta : Bandung.

Miarso, Yusufhadi. 2004. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Pustekom:

Jakarta.

Sujiono, Yuliani Nurani. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta:

PT INDEKS.

Sustiwi, Atik. 2008. Quantum Playing for Smart Children. Yogyakarta: Plmatera

Publishing.

http://www.kidia.org. Membangun Sikap Kritis Anak Dalam Menggunakan Media.

Pendidikan Media.

http://widhiartha.multiply.com/journal/item/23?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fit

em

Page 23: MENGENALKAN ICT PADA ANAK USIADINI · PDF filedan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam ... Proses belajar mengajar pada ... murni yakni apa yang kita kenal dengan slide,
Page 24: MENGENALKAN ICT PADA ANAK USIADINI · PDF filedan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam ... Proses belajar mengajar pada ... murni yakni apa yang kita kenal dengan slide,