mengenal html 5

46
MAKALAH MENGENAL HTML5 Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi Yang diampu oleh: Septia Lutfi, S.Kom, M.Kom Disusun oleh : Nama : Andreas Johan T W S NIM : 1102412045 Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang 2013 i

Upload: supriyadi

Post on 27-Dec-2015

40 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Mengenal Syntax HTML5

TRANSCRIPT

Page 1: Mengenal HTML 5

MAKALAH

MENGENAL HTML5

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi

Yang diampu oleh: Septia Lutfi, S.Kom, M.Kom

Disusun oleh :

Nama : Andreas Johan T W S

NIM : 1102412045

Teknologi Pendidikan

Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarang

2013

i

Page 2: Mengenal HTML 5

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan

rahmat serta kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul

“MENGNAL HTML5”.

Terwujudnya makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yang telah

mendorong dan membimbing penulis, baik tenaga, ide-ide, maupun pemikiran. Oleh karena

itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya

kepada :

1. Yth. Bapak Septia Lutfi S.Kom, M.Kom selaku Dosen Mata Kuliah Teknologi

Informasi dan Komunikasi atas bimbingan, pengarahan, saran serta dukungan yang

berarti kepada penulis selama penyusunan makalah.

2. Orang tua penulis yang senantiasa menyalurkan semangat dan kasih sayang yang tiada

henti kepada penulis serta dukungan moril maupun materil dan doa yang selalu

menyertai penulis.

3. Teman-teman Rombel 3 Jurusan Teknologi Pendidikan atas dukungan dan masukannya

yang berguna bagi makalah ini.

Mudah-mudahan amal dan jasa baik mereka diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa, dan

dibalas dengan pahala yang berlipat ganda.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari Oleh karena itu, penulis dengan

terbuka menerima masukan, usul dan saran yang membangun dari berbagai pihak demi

penyempurnaan dan perbaikan-perbaikan makalah ini.

Dan akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh

pembaca.

Semarang, Oktober 2013

Penulis

ii

Page 3: Mengenal HTML 5

DAFTAR ISI

Hal

COVER............................................................................................................................... i

KATA PENGANTAR....................................................................................................... ii

DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 4

1.1. Latar Belakang......................................................................................................... 4

1.2. Rumusan Masalah.................................................................................................... 5

1.3. Tujuan...................................................................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN................................................................................................... 6

2.1. Sejarah dan Perkembangan HTML......................................................................... 6

2.2. Pengertian HTML5.................................................................................................. 8

2.3. Fungsi dan Kegunaan HTML5................................................................................ 11

2.4. Hal-hal Baru Pada HTML5..................................................................................... 13

2.4.1 Elemen Baru di HTML5................................................................................. 13

2.4.2 Atribut Bari di HTML5.................................................................................. 14

2.4.3 Fitur Baru Pada HTML5................................................................................. 21

2.5. Kelebihan dan Kelemahan HTML5......................................................................... 27

2.5.1 Kelebihan HTML5......................................................................................... 27

2.5.2 Kelemahan HTML5........................................................................................ 28

2.6. Implementasi HTML5............................................................................................. 29

BAB III PENUTUP........................................................................................................ 32

3.1. Kesimpulan........................................................................................................ 32

3.2. Saran.................................................................................................................. 32

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 33

iii

Page 4: Mengenal HTML 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Internet? Pasti kebanyakan dari kita semua sudah tahu tentang apa internet itu, tapi

kebanyakan dari kita belum tahu betul mengenai bagian-bagian apa saja yang berperan

penting dalam suatu halaman web internet salah satunya yaitu HTML. Ya, HTML merupakan

suatu komponen penting didalam suatu website yang menjadi sebuah dasar ataupun pondasi

bahasa pemograman sebuah web page, yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web,

menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan

hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan

tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat

lunak pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga menjadi halaman

web dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak

digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard

Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas

untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang

didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh W3C (World Wide Web Consortium).

HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee Robert ketika mereka bekerja

di CERN yang merupakan sebuah adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa

pada tahun 1989.

Tanpa adanya HTML maka seperti halnya pada pertama kali internet muncul, yakni

internet masih dalam keadaan berbasis text dimana tampilan sebuah halaman web hanya

berisikan sebuah text yang monoton tanpa sebuah format dokumen secara visual, sehingga

sama halnya dengan sebuah dokument text yang dikemas dalam bungkus format seperti tipe

file .txt atau sering disebut notepad, tanpa paragraph, satu warna, satu ukuran huruf tanpa

gambar serta tidak adanya visual format dokumen seperti halnya Ms. Word, hal ini tentu akan

sangat membosankan dalam membaca. Oleh sebab itu munculah pemrograman HTML

seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi.

iv

Page 5: Mengenal HTML 5

Berdasarkan dari latar belakang HTML itulah penulis ingin menjelaskan secara lebih

rinci melalui makalah ini tentang HTML khususnya HTML5 yang merupakan versi terbaru

dari teknologi pemrograman HTML.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana sejarah dan perkembangan HTML itu?

2. Apakah HTML5 itu?

3. Apa fungsi dan kegunaan dari HTML5 itu sendiri ?

4. Apa saja hal-hal baru yang terdapat pada HTML5?

5. Apa saja kelebihan dan kelemahan dari HTML5?

6. Apa sajakah impementasi dari HTML5?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui mengenai sejarah dan perkembangan HTML

2. Untuk mengetahui mengenai apakah HTML5 itu

3. Untuk mengetahui fungsi maupun kegunaan dari HTML5 itu sendiri

4. Untuk mengetahui hal-hal baru saja apakah yang terdapat pada HTML5

5. Untuk mengetahui kelebihan maupun kelemahan dari HTML5

6. Untuk mengetahui implementasi dari HTML5

v

Page 6: Mengenal HTML 5

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah dan Perkembangan HTML

HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa yang ditulis kedalam

berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. HTML

adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML

saat ini merupakan standar Internetyang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh

World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan

Berners-lee robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun.

Tahun 1980, IBM memikirkan pembuatan suatu dokumen yang akan mengenali setiap

elemen dari dokumen dengan suatu tanda tertentu. IBM kemudian mengembangkan suatu

jenis bahasa yang menggabungkan teks dengan perintah-perintah pemformatan dokumen.

Bahasa ini dinamakan Markup Langiage, sebuah bahasa yang menggunakan tanda-tanda

sebagai basisnya. IBM menamakan sistemnya ini sebagai Generalized Markup Language atau

GML.

Tahun 1986, ISO menyatakan bahwa IBM memiliki suatu konsep tentang dokumen

yang sangat baik, dan kemudian mengeluarkan suatu publikasi ( ISO 8879 ) yang menyatakan

markup language sebagai standar untuk pembuatan dokumen-dokumen. ISO membuat bahasa

ini dari GML milik IBM, tetapi memberinya nama lain, yaitu SGML ( Standard Generalized

Markup Language). ISO dalam publikasinya meyakini bahwa SGML akan sangat berguna

untuk pemrosesan informasi teks dan sistem-sistem perkantoran. Tetapi diluar perkiraan ISO,

SGML dan terutama subset dari SGML, yaitu HTML juga berguna untuk menjelajahi

internet. Khususnya bagi mereka yang menggunakan World Wide Web.

Mulai pada tahun tahun 1989, sebuah nama HTML muncul dari pemikiran Caillau

Tim yang bekerja sama dengan Banners Lee Robert yang ketika itu masih bekerja di CERN

memulai mengembangkan bahasa pemrograman ini, dan dipopulerkan pertama kali dengan

browser Mosaic. Mulai dari tahun 1990 HTML sangat berkembang dengan cepat hingga

mencapai versi HTML versi 5.0 yang digarap pada 4 Maret 2010 kemarin oleh W3C

vi

Page 7: Mengenal HTML 5

HTML versi 1.0 ini adalah versi pertama sejak lahirnya nama html tersebut, memiliki

sebuah kemampuan untuk heading, paragraph, hypertext, bold dan italic text, wrapping serta

memiliki dukungan dalam peletakan sebuah gambar

HTML versi 2.0 pada 14 Januari 1996, pada versi ini ada beberapa tambahan

kemampuan diantaranya penambahan form comment, hal ini menyebabkan adanya sebuah

interaktif dan mulai dari versi ini yang menjadikan sebuah pioneer dalam perkembangan

homepage interaktif.

Tak lama kemudian HTML versi 3.0 dirilis pada 18 Desember 1997 yang sering

disebut sebut sebagai HTML+ yang mempunyai kemampuan dalam beberapa fasilitas

diantaranya adalah penambahan fitur table dalam paragraph, akan tetapi versi ini tidak

bertahan lama.

Dan pada bulan Mei 1996 dikeluarkan versi baru sebagai pengganti dan

penyampurnaan versi 3.0 ini yaitu HTML versi 3.2, keluarnya versi ini dikarenakan adanya

beberapa kasus yang timbul pada pengembang browser yang telah melakukan pendekatan

dengan cara lain yang justru hal tersebut menjadi popular, maka di bakukan versi 3.2 untuk

mengakomodasi praktek yang banyak digunakan oleh pengembang browser dan diterima

secara umum, dapat dikatakan bahwa versi 3.2 ini merupakan versi 3.0 yang dikembangkan

oleh beberapa pengembang browser seperti Netscape dan Microsoft.

Perombakan terakhir terjadi pada tahun 1999 tepatnya tanggal 24 Desember yaitu

HTML versi 4.0, seperti yang kita kenal HTML pada saat ini penambahan link, meta,

imagemaps, image dan lain lain sebagai penyempurnaan versi 3.2.

Pada tanggal 4 Maret 2010, terdapat sebuah informasi bahwa HTML versi 5.0 yang

merupakan sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring

Wera Wanua, sebuah teknologi inti dariInternet. HTML5 adalah revisi kelima dari HTML

(yang pertama kali diciptakan pada tahun 1990 dan versi keempatnya, HTML4, pada

tahun1997) dan hingga bulan Juni 2011 masih dalam pengembangan. Tujuan utama

pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologiHTMLagar mendukung

teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh

mesin.

HTML5 merupakan salah satu karya Konsortium Waring Wera Wanua(World Wide

Web Consortium, W3C) dan dan IETF (Internet Engineering Task Force) yaitu sebuah

vii

Page 8: Mengenal HTML 5

organisasi yang menangani HTML sejak versi 2.0. untuk mendefinisikan sebuah bahasa

markah tunggal yang dapat ditulis dengan cara HTML ataupun XHTML. HTML5 merupakan

jawaban atas pengembangan HTML 4.01 dan XHTML 1.1 yang selama ini berjalan terpisah,

dan diimplementasikan secara berbeda-beda oleh banyak perangkat lunak pembuat web.

Kelompok Kerja Teknologi Aplikasi Web Hyperteks (Web Hypertext Application

Technology Working Group, WHATWG) mulai membuat standar baru ini pada tahun 2004

ketika Konsortium W3C sedang fokus pada pengembangan XHTML 2.0 di masa depan,

sementara HTML 4.01 belum pernah diperbarui sejak tahun 2000.Sejak tahun 2009, W3C

dan WHATWG bekerja sama dalam pengembangan HTML5 setelah W3C mengakhiri

Kelompok Kerja Pengembangan XHTML 2.0.Meskipun HTML5 telah dikenal luas oleh para

pengembang web sejak lama, HTML5 baru mencuat pada April 2010 setelah CEO Apple

Inc., Steve Jobs, mengatakan bahwa dengan pengembangan HTML5, “Adobe Flash sudah

tidak dibutuhkan lagi untuk menyaksikan video atau menyaksikan konten apapun di web.”

2.2 Pengertian HTML5

Hypertext Mark up Language atau biasa dikenal dengan HTML merupakan suatu

metode untuk mengimplementasikan konsep hypertext dalam suatu naskah atau dokumen.

HTML sendiri bukan tergolong pada suatu bahasa pemrograman karena sifatnya yang hanya

memberikan tanda (marking up) pada suatu naskah teks dan bukan sebagai program. HTML

merupakan protokol yang digunakan untuk mentransfer data atau dokumen dari web server

ke dalam browser (Internet Explorer atau Netscape Navigator).

Pengertian HTML sendiri bila dijabarkan berdasarkan kata-kata penyusunannya

HTML dapat diartikan lebih dalam lagi menjadi:

Hypertext

Link hypertext adalah kata atau frase yang dapat menunjukkan hubungan suatu

naskah dokumen dengan naskah-naskah lainnya. Jika kita klik pada kata atau frase untuk

mengikuti link ini maka web browser akan memindahkan tampilan pada bagian lain dari

naskah atau dokumen yang kita tuju.

Markup

Pada pengertiannya disini markup menunjukan bahwa pada file HTML berisi suatu

intruksi tertentu yang dapat memberikan suatu format pada dokumen yang akan ditampilkan

pada WWW.

viii

Page 9: Mengenal HTML 5

Language

Meski HTML sendiri bukan merupakan bahasa pemrograman, HTML merupakan

kumpulan dari beberapa intruksi yang dapat digunakan untuk mengubah-ubah format suatu

naskah atau dokumen.

Pada awalnya HTML dikembangkan sebagi subset SGML (Standard Generalized

Mark-up Language). Karena HTML didedikasikan untuk ditransmisikan melalui media

Internet, maka HTML relatif lebih sederhana dari pada SGML yang lebih di tekankan pada

format dokumen yang berorientasi pada aplikasi.

HTML sendiri memiliki banyak versi dan versi terbaru saat ini yaitu HTML5.

HTML5 adalah versi terbaru teknologi hypertext/web yang sekarang ini masih dalam tahap

pengembangan. HTML5 ini akan menjadi trend teknologi internet masa depan karena sudah

diperkaya dengan fitur-fitur ungulan yang tentunya akan menjadi standard pengembangan

media informasi berbasis web.

Tujuan dibuatnya HTML5 antara lain:

a) Fitur baru harus didasarkan pada HTML, CSS, DOM , dan JavaScript.

b) Mengurangi kebutuhan untuk plugin eksternal (seperti Flash).

c) Penanganan kesalahan yang lebih baik.

d) Lebih banyak markup untuk menggantikan scripting.

e) HTML5 merupakan perangkat mandiri.

Sekarang HTML5 sudah mulai digunakan pada beberapa situs-situs besar sebagai uji

coba kelayakan fitur serta teknologi baru yang masih terus dikembangkan dari versi

sebelumnya yaitu HTML 4.01. Fitur serta perbaikan yang ditanamkan dalam teknologi ini

dintaranya adalah video dan audio, database lokal dan css3. Ada beberapa tambahan elemen

serta atribut yang memungkinkan HTML5 ini lebih baik dari sebelumnya, walaupun secara

mendasar perintah-perintah yang digunakan sangat mirip dengan HTML versi 4.01. Berikut

adalah beberapa browser yang dapat mendukung HTML yaitu:

- Opera Web Browser (mulai dari Opera 9.2 sampai yang terbaru saat ini yaitu opera

10)

- Safari (mulai dari versi 3.1)

- FireFox (Mulai dari FireFox 3 )

- Google Chrome (Mulai dari versi 3)

- Internet Explorer (Mulai dari versi 8)

ix

Page 10: Mengenal HTML 5

Namun sebelum mengenal lebih jauh mengenai HTML5 alangkah baiknya perlu

diketahui beberapa hal tentang HTML5, diantaranya :

- HTML5 menawarkan elemen-elemen yang umum digunakan dalam sebuah struktur

halaman website. Sehingga, penulisan tag setiap elemen dapat terlihat lebih semantic

dan mudah dibaca, seperti pada gambar. Terdapat banyak manfaat jika menggunakan

struktur seperti ini. Elemen “header” merepresentasikan header dari suatu section.

Elemen “footer” juga merepresentasikan footer dari suatu section. Elemen “nav”

cocok digunakan untuk merepresentasikan link navigasi. Sedangkan elemen “section”

merepresentasikan suatu bagian generic dari dokumen.

- Struktur semantic. Pada XHTML, programmer HTML bisa saja menjadi pembuat

stress programmer CSS karena struktur halaman yang dibuatnya. Harus ada

kesepakatan penamaan yang solid antara kedua pihak agar tidak ada masalah

pembacaan struktur halaman. Biasanya, dalam XHTML akan dibuat sebuah “div”

dengan id-nya masing-masing.

- Deklarasi doctype baru. Dalam membuat sebuah halaman dengan HTML5, tentu saja

doctype yang digunakan juga harus benar. Doctype pada HTML5 jauh lebih

sederhana daripada XHTML, sehingga Anda tidak perlu menghafalnya. Pada doctype

untuk XHTML 1.0, Anda harus menuliskannya dengan panjang.

- Validasi email. Dengan validasi langsung di tampilan, maka dapat mencegah

seseorang user untuk memanggil script website dengan input yang salah. Ini dapat

mengurangi jumlah request yang tidak valid terhadap script program Anda. HTML5

menawarkan fitur validasi email secara langsung dengan mengubay type dari elemen

input menjadi “email”. Namun hal ini sangat disanyangkan karena masih belum

semua browser memberikan support untuk fitur ini.

- Contenteditable. Yaitu atribut baru dari HTML5 yang memungkinkan sebuah elemen

untuk dimodifikasi langsung pada tampilan. Jika dikombinasikan dengan sedikit

Javascript, fitur ini bisa menghasilkan sebuah mekanisme input yang cukup powerful

namun mudah untuk dibuat.

- Internet Explorer Hack. Seperti biasanya, Internet Explorer selalu terlambat dalam

mengimplementasikan teknologi website terbaru, meski Microsoft selalu memiliki

teknologi sendiri seperti silverlight untuk browsernya tersebut. Pada IE, secara default

semua elemen akan ditampilkan secara “inline”. Untuk itu, Anda harus

mendeklarasikan style tersendiri agar tampilan dapat seperti seharusnya.

x

Page 11: Mengenal HTML 5

- Atribut required. Satu lagi untuk input pada HTML5, memungkinkan validasi pada

sisi client terhadap input yang harus diisi. Dengan demikian, tidak diperlukannya lagi

membuat fungsi javascript untuk melakukannya. Cukup menambahkan atribut

“required” pada elemen “input”. Jika tombol submit ditekan, akan muncul pesan error.

Masih banyak elemen html5 lainnya seperti canvas, video, audio, mark, dan sebagainya.

Setiap elemen akan berperilaku berbeda di setiap browser, karena memang standart resminya

belum dikeluarkan oleh W3C.

2.3 Fungsi dan Kegunaan HTML5

HTML sendiri memiliki fungsi umum yakni untuk mengelola serangkaian data dan

informasi sehingga suatu dokumen dapat diakses dan ditampilkan di Internet melalui layanan

web. Selain fungsi umum diatas ada beberapa fungsi lain dari dari HTML yaitu:

- Membuat halaman web.

- Menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet.

- Membuat link menuju halaman web lain dengan kode tertentu (hypertext).

- Membentuk tata letak dokumen, dalam hal ini menentukan jenis huruf, gambar, dan

komponen dokumen lainnya.

- Menentukan hubungan ke dokumen lain, HTML merupakan suatu bahasa komputer

yang termasuk dalam katagori SGML (Standard Generalized Markup Language)

dimana bentuknya merupakan file standar ASCII yang berisi kode-kode untuk

mengatur dokumen.

- Menentukan ukuran dan alur tulisan.

- Mengintegerasikan gambar dengan tulisan.

- Membuat Pranala.

- Mengintegerasikan berkas suara dan rekaman gambar hidup.

- Membuat form interaktif.

- Menampilkan suatu kelompok kata dalam beberapa ukuran yang dapat digunakan

untuk judul, heading dan sebagainya.

- Menampilkan tulisan dalam bentuk cetakan tebal

- Menampilkan sekelompok kata dalam bentuk miring.

- Menampilkan naskah dalam bentuk huruf yang miring dengan hasil ketikan mesin

ketik.

- Mengubah-ubah ukuran tulisan untuk suatu karakter tertentu.

xi

Page 12: Mengenal HTML 5

Selain memiliki fungsi-fungsi yang telah disebutkan diatas HTML juga memiliki

beberapa kegunaan, antara lain:

a. Membuat link

Konsep hypertext pada HTML memungkinkan kita untuk membuat link pada suatu

kelompok kata atau frase untuk menuju ke bagian manapun dalam World Wide Web.

Ada tiga macam link yang dapat kita gunakan :

- Link menuju bagian lain dari page

- Link menuju page lain dalam satu web site

- Link menuju resource atau web site yang berbeda

b. Memodifikasi format teks

Penggunaan HTML memungkinkan kita untuk memodifikasi tampilan atau format

dokumen yang akan kita transmisikan melalui media Internet. Beberapa hal yang

dapat dilakukan dalam menentukan format dokumen ini yaitu:

- Dapat menampilkan suatu kelompok kata dalam beberapa ukuran yang dapat

digunakan untuk judul, heading dan sebagainya.

- Dapat menampilkan teks dalam bentuk cetakan tebal

- Dapat menampilkan sekelompok kata dalam bentuk miring

- Dapat menampilkan naskah dalam bentuk huruf yang mirip dengan hasil ketikan

mesin ketik

- Dapat mengubah-ubah ukuran font untuk suatu karakter tertentu.

c. Menampilkan daftar sesuatu dalam bentuk point-point (item)

Dengan HTML kita dapat menampilkan daftar atau deretan informasi dalam bentuk

point-point sehingga lebih mudah dibaca dan dipahami Membuat link. Konsep

hypertext pada HTML memungkinkan kita untuk membuat link pada suatu kelompok

kata atau frase untuk menuju ke bagian manapun dalam World Wide Web. Ada tiga

macam link yang dapat kita gunakan :

- Link menuju bagian lain dari page

- Link menuju page lain dalam satu web site

- Link menuju resource atau web site yang berbeda

d. Menyisipkan citra

xii

Page 13: Mengenal HTML 5

Dengan menyisipkan citra maka tampilan page kita akan lebih menarik, interaktif dan

informatif untuk mendukung data-data lainnya dalam bentuk teks.

e. Menampilkan informasi dalam bentuk tabel

Penampilan informasi dalam bentuk tabel ini akan mempermudah pembaca untuk

memahami informasi yang kita tawarkan. Penggunaan tabel ini juga dapat dilakukan

untuk menambah nilai estetika dari page yang akan kita rancang.

2.4 Hal-hal Baru Pada HTML5

2.4.1 Elemen Baru Di Html 5

Dengan muncuknya versi terbaru dari HTML yakni HTML versi ke-5 maka HTML5

membawa beberapa elemen-elemen baru untuk mewujudkan struktur halaman web yang

lebih baik. Elemen HTML sendiri merupakan semua yang terdapat diantara start tag sampai

end tag. Beberapa elemen-elemen baru yang terdapat pada HTML5 diantaranya:

Tag Keterangan

<article> Menspesifikasikan konten yang bersifat

independen, seperti artikel, blog post, forum

post, dan sejenisnya.

<aside> Digunakan untuk sebuah subkonten.

Biasanya digunakan di dalam tag <article>.

<bdi> Untuk teks yang tidak boleh terikat pada arah

teks-elemen induknya

<command> Sebuah button, atau radiobutton, atau

checkbox.

<details> Untuk menjelaskan detail tentang sebuah

dokumen atau sebagian dari dokumen.

<summary> Digunakan pada sebuah ringkasan dan

sejenisnya di dalam tag <details>

<figure> Untuk mengelompokkan sekumpulan section,

biasanya berupa video.

<figcaption> Berisi caption/keterangan yang ditempatkan

xiii

Page 14: Mengenal HTML 5

di dalam tag <figure>

<footer> Digunakan sebagai footer dari sebuah

halaman

<header> Digunakan sebagai header dari sebuah

halaman

<hgroup> Digunakan untuk sekumpulan heading

<mark> Digunakan pada teks yang akan di highlight

<meter> Digunakan untuk pengukuran, dimana nilai

maksimal dan minimal telah ditentukan

<nav> Digunakan untuk sekumpulan navigasi

<progress> Membuat Progress bar

<ruby> Digunakan untuk anotasi ruby

<rt> Untuk menjelaskan anotasi ruby

<rp> Menunjukkan elemen jika browser tidak

mendukung ruby

<section> Untuk sebuah section di dalam halaman.

Seperti Bab, Footer, dan sebagainya

<time> Untuk mendefinisikan waktu dan tanggal

<wbr> Word Break. Untuk memisah suatu kata bila

diperlukan.

2.4.2 Atribut Baru Di Html 5

Atribut HTML merupakan suatu informasi elemen, dimana atribut ini memberikan

informasi tambahan tentang elemen yang bersangkutan. Atribut selalu digunakan pada awal

tag/start tag. Cara untuk medefinisakan atribut dengan memberikan informasi NAME dan

VALUE dari suatu elemen, seperti name=”value“. Sebelum menuju pada atribut-atribut baru

yang ada pada HTML5, sebelumnya HTML sendiri memiliki atribut-atribut standar yang

xiv

Page 15: Mengenal HTML 5

hampir dipakai pada semua elemen. Atribut-atribut standar tersebut terbagi menjadi tiga

kelompok, yakni Atribut Core, Atribut Language, dan Atribut Event.

a) Atribut Core

Atribut-atribut core tidak boleh digambarkan untuk elemen BASE, HEAD, HTML,

META, PARAM, SCRIPT, STYLE, dan TITLE. Atribut-atribut core antara lain CLASS,

ID, STYLE, dan TITLE.

Atribut CLASS digunakan untuk menetapkan nama kelas untuk elemen-elemen HTML,

nantinya aturan CSS dengan class selectornya dapat mengacu kepada nilai dari atribut

CLASS elemen-elemen HTML yang terkait.

Contoh:

<HTML>

<HEAD>

<STYLE TYPE="text/css">

P.kelas {

color:blue;

}

</STYLE>

</HEAD>

<BODY>

<P CLASS="kelas">Alinea</P>

</BODY>

</HTML>

Atribut ID digunakan untuk menetapkan pengenal unik untuk sebuah elemen HTML,

nantinya aturan CSS dengan Id selectornya dapat mengacu kepada nilai dari atribut ID

sebuah elemen HTML. Nilai atribut ID adalah unik. Ini menggambarkan bahwa satu elemen

dengan dengan elemen HTML lainnya tidak boleh memiliki nilai atribut ID yang sama,

beda dengan atribut CLASS!

Contoh:

<HTML>

<HEAD>

<STYLE TYPE="text/css">

P#id {

xv

Page 16: Mengenal HTML 5

color:blue;

}

</STYLE>

</HEAD>

<BODY>

<P ID="id">Alinea</P>

</BODY>

</HTML>

Atribut STYLE digunakan untuk menerapkan aturan CSS langsung didalam tag awal

dari elemen-elemen HTML yang terkait.

Contoh:

<HTML>

<BODY>

<P STYLE="color:red">merah</P>

<P STYLE="color:blue">biru</P>

</BODY>

</HTML>

Atribut TITLE digunakan untuk memberikan ekstra informasi tambahan berupa teks

untuk sebuah elemen HTML. Nilai atribut TITLE ini akan ditampilkan sebagai tooltip, yaitu

ketika pointer mouse tepat diatas sebuah elemen. Atribut TITLE sangat penting untuk elemen

A, IMG, ABBR, dan ACRONYM.

Contoh:

<HTML>

<BODY>

<P>Saya kuliah di<ABBR TITLE="Universitas Negeri Semarang">TI</ABBR></P>

</BODY>

</HTML>

b) Atribut Language

xvi

Page 17: Mengenal HTML 5

Atribut-atribut language tidak boleh digambarkan untuk elemen BASE, BR, FRAME,

FRAMESET, HR, IFRAME, PARAM, dan SCRIPT. Atribut-atribut language antara lain

DIR dan LANG.

Atribut DIR digunakan untuk menggambarkan arah-arah penulisan untuk isi didalam

sebuah elemen HTML. Apakah arah penulisannya dari arah kiri ke kanan ("ltr") atau dari

arah kanan ke kiri ("rtl").

Contoh:

<HTML>

<BODY>

<P LANG="id" DIR="ltr">teks rata kanan</P>

<P LANG="id" DIR="rtl">teks rata kiri</P>

</BODY>

</HTML>

Atribut LANG digunakan untuk menetapkan kode bahasa untuk isi didalam sebuah

elemen HTML. Untuk nilai dari atribut LANG ini, anda dapat lihat di ID-ID Bahasa HTML.

c) Atribut Event

Berikut adalah daftar dari atribut-atribut event yang dapat digambarkan untuk elemen-elemen HTML:

Atribut event ONCLICK digunakan untuk menetapkan bahwa sebuah script akan dijalankan ketika pengguna mengklik dengan mouse pada sebuah elemen.

Contoh:<HTML>

<BODY>

<INPUT TYPE="button" VALUE="Klik!" ONCLICK="javascript:alert('Event ONCLICK

dipanggil')">

</BODY>

</HTML>

Atribut event ONDBLCLICK digunakan untuk menetapkan bahwa sebuah script akan dijalankan oleh browser ketika pengguna mengklik dua kali dengan mouse pada sebuah elemen.

Contoh:<HTML>

<BODY>

xvii

Page 18: Mengenal HTML 5

<INPUT TYPE="button" VALUE="Klik!" ONDBLCLICK="javascript:alert('Event

ONDBLCLICK dipanggil')">

</BODY>

</HTML>

Atribut event ONMOUSEDOWN digunakan untuk menetapkan bahwa sebuah script akan dijalankan oleh browser ketika tombol mouse ditekan.

Contoh:<HTML>

<BODY>

<INPUT TYPE="button" VALUE="Klik!" ONMOUSEDOWN="javascript:alert('Event

ONMOUSEDOWN dipanggil')">

</BODY>

</HTML>

Atribut ONMOUSEMOVE digunakan untuk menetapkan bahwa sebuah script akan dijalankan oleh browser ketika mouse digerakkan.

Contoh:<HTML>

<BODY>

<IMG SRC="example.com.gif" ONMOUSEMOVE="alert('Menuju ke Example.com!')">

</BODY>

</HTML>

Atribut event ONMOUSEOUT digunakan untuk menetapkan bahwa sebuah script akan dijalankan oleh browser ketika mouse digerakkan keluar dari sebuah elemen.

Contoh:<HTML>

<BODY>

<IMG SRC="example.com.gif" ONMOUSEOUT="alert('Menuju ke Example.com!')">

</BODY>

</HTML>

Atribut event ONMOUSEOVER digunakan untuk menetapkan bahwa sebuah script akan dijalankan oleh browser ketika mouse digerakkan tepat diatas sebuah elemen.

Contoh:<HTML>

<BODY>

xviii

Page 19: Mengenal HTML 5

<IMG SRC="example.com.gif" ONMOUSEOVER="alert('Menuju ke Example.com!')">

</BODY>

</HTML>

Atribut event ONMOUSEUP digunakan untuk menetapkan bahwa sebuah script akan dijalankan oleh browser ketika tombol mouse dilepaskan, setelah sebelumnya tombol mouse ditekan.

Contoh:<HTML>

<BODY>

<IMG SRC="example.com.gif" ONMOUSEUP="alert('Menuju ke Example.com!')">

</BODY>

</HTML>

Atribut event ONKEYDOWN digunakan untuk menetapkan bahwa sebuah script akan dijalankan oleh browser ketika sebuah tombol keyboard ditekan.

Contoh:<HTML>

<BODY>

<SCRIPT TYPE="text/javascript">

function bukanAngka(e){

var keyAngka;

var keyKarakter;

var cekAngka;

if(window.event){//IE

keyAngka = e.keyCode;

}else if(e.which) {//Netscape/Firefox/Opera

keyAngka = e.which;

}

keyKarakter = String.fromCharCode(keyAngka);

cekAngka = /d/;

return !cekAngka.test(keyKarakter);

}

</SCRIPT>

<FORM>

Ketikkan hanya teks bukan angka:

xix

Page 20: Mengenal HTML 5

<INPUT TYPE="text" ONKEYDOWN="return bukanAngka(event)">

</FORM>

</BODY>

</HTML>

Atribut event ONKEYUP digunakan untuk menetapkan bahwa sebuah script akan dijalankan oleh browser ketika tombol keyboard dilepaskan, setelah sebelumnya ditekan.

Contoh:<HTML>

<HEAD>

<SCRIPT TYPE="text/javascript">

function hurufBesar(x){

var y=document.getElementById(x).value;

document.getElementById(x).value=y.toUpperCase();

}

</SCRIPT>

</HEAD>

<BODY>

Nama: <INPUT TYPE="text" ID="nama" ONKEYUP="hurufBesar(this.id)">

</BODY>

</HTML>

Setelah disebutkan atribut-atribut standar pada HTML, berikut merupakan atribut-atribut baru

yang dimiliki oleh HTML5:

- Atribut media, ping pada elemen pranala,

- Autofocus, placeholder, required, autocomplete dan sebagainya, terkait elemen input dan

form

- Reversed pada elemen ol untuk urutan besar ke kecil.

Contoh Atribut :

Link HTML atau HTML Links didefinisikan dengan tag <a>. Alamat link inilah yang

merupakan atribut.

<a href="http://www.tik.org/">Tik</a>

<a> merupakan elemen html, href adalah name atau nama atribut sedang Tik adalah value

atau nilai atribut.

xx

Page 21: Mengenal HTML 5

Nilai suatu atribut harus selalu dimulai dan diakhiri dengan tanda petik. Biasanya

menggunakan tanda petik (“…”). Tanda petik ini mengapit petikan langsung dari suatu nilai

elemen. Tanda petik tunggal juga diperbolehkan untuk digunakan walaupun dalam keadaan

tertentu nilai suatu atribut bisa berisi tanda kutip, untuk itu di pergunakan tanda kutip tunggal

yang mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain. Contoh:

name=’Organisasi “Cracker” Semarang’

Sangat disarankan untuk penulisan atribut dan nilainya tetap menggunakan huruf kecil

karena pada versi HTML yang lebih baru (X)HTML meminta penulisan menggunakan huruf

kecil.

2.4.3 Fitur Baru Pada HTML5

Dengan versi terbaru dari HTML ini, pasti juga memiliki beberapa fitur baru yang

belum ada pada versi-versi sebelumnya. Berikut fitur-fitur baru yang dimilki HTML5, yaitu:

1) Canvas

Fitur yang satu ini memungkinkan kita untuk memasukkan objek 2D atau 3D kedalam

halaman web. Dengan canvas dapat membuat render grafik, diagram, gambar dan

animasi secara dinamis. Awal mulanya konsep dari teknologi canvas ini

diperkenalkan oleh Apple Inc. untuk digunakan dalam Mac OS X WebKit untuk

membuat dashboard widgets. Sebelum canvas muncul, kita hanya bisa membuat

gambar dalam browser melalui plug-ins seperti Adobe plug-ins for Flash and Scalable

Vector Graphics (SVG), Vector Markup Language (VML) only in Internet Explorer,

or other clever JavaScript hacks.

Namun cara kerja canvas tidak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan javascript untuk

membuat objek di dalamnya, baik 2D maupun 3D. Saat akan menambahkan elemen

canvas ke halaman web Anda, Anda bisa memanipulasinya dengan berbagai macam

cara.

Untuk membuat objek di dalam canvas kita dapat mengunakan kode berikut :

<!DOCTYPE html>

<html>

<body>

<canvas id="myCanvas" width="200" height="100" style="border:1px solid

#c3c3c3;">Your browser does not support the HTML5 canvas tag.

</canvas>

xxi

Page 22: Mengenal HTML 5

<script>

var c=document.getElementById("myCanvas");

var ctx=c.getContext("2d");

ctx.fillStyle="#FF0000";

ctx.fillRect(0,0,150,75);

</script>

</body>

</html>

Sehingga dapat dihasilkan objek seperti berikut ini:

Pada Mozilla 9.0.1

Pada Google chrome

Pada Opera 12.10 beta RC

2) Doctype baru

HTML lama yang biasanya memiliki Doctype yang panjang, HTML5 datang dengan

membawa doctype yang lebih singkat sehingga kita tak perlu menghapal doctype

lama yang panjang. Hal ini dapat dibuktikan dengan contoh berikut ini:

xxii

Page 23: Mengenal HTML 5

Dalam HTML 4 penulisan doctype seperti ini:

<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN"

"http://www.wwe.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">

Namun dengan HTML5 penulisannya hanya seperti ini

<!DOCTYPE html>

3) HTML5 Audio

Salah satu fitur baru HTML5 yang paling fenomenal adalah disediakannya tag baru

yang memungkinkan kita untuk memutar audio sesuai yang kita inginkan tanpa

menggunakan plugin tambahan seperti flash player. Dengan menggunakan tag

<audio> kita sudah bisa memasukkan file mp3 dan ogg ke dalam halaman web kita.

Untuk menambahkan audio ke dalam web kita, cukup ketikkan kode berikut:

<!DOCTYPE html>

<html>

<body>

<audio controls="controls">

<source src="music/FromHere.ogg" type="audio/ogg">

Your browser does not support the audio element.

</audio>

</body>

</html>

Maka hasilnya akan seperti berikut:

Di coba pada Google chrome Versi 22.0.1229.94

Keterangan dari tags diatas:

- <audio>, tag audio utama, digunakan untuk memasukkan audio ke dalam HTML.

- <source>, digunakan untuk mengambil source file yang akan dimainkan audionya.

Atribut pada audio

xxiii

Page 24: Mengenal HTML 5

- Autoplay, atribut ini digunakan untuk member opsi kepada tag audio apakah

langsung dimainkan secara otomatis atau tidak.

- Controls, atribut ini memberikan pilihan untuk menampilkan kontrol audio (volume,

seeker, play/pause button).

- Type, digunakan untuk mendefinisikan tipe audio yang dimainkan.

- Src, digunakan untuk mendefinisikan source audio yang dimainkan.

Saat ini, ada tiga tipe file audio yang sudah didukung HTML5 yaitu MP3, WAV, dan

OGG. Berikut adalah data dukungan browser terhadap audio.

Browser MP3 Wav Ogg

Internet Explorer 9 Ya Tidak Tidak

Firefox 4.0 Tidak Ya Ya

Google Chrome 6 Ya Ya Ya

Apple Safari 5 Ya Ya Tidak

Opera 10.6 Tidak Ya Ya

4) HTML5 Video

Fitur multimedia lainnya yang didukung oleh HTML5 adalah video. Jika selama ini

kita harus menggunakan flash player untuk memasukkan konten video, pada HTML5

kita tidak perlu lagi menggunakannya.

Untuk menambahkan elemen video kita gunakan kode berikut

<!DOCTYPE html>

<html>

<body>

<video width="320" height="240" controls="controls">

<source src="video/movie.ogg" type="video/ogg">

Your browser does not support the video tag.

</video>

</body>

</html>

xxiv

Page 25: Mengenal HTML 5

Sehingga didapat hasil seperti berikut:

Di tes pada Google chrome Versi 22.0.1229.94

5) Geolocation

Sebuah API (Aplication Programming Interface) yang menarik, yang memungkinkan

pengguna untuk berbagi lokasi mereka dengan aplikasi web. Menggunakan API

Geolocation cukup mudah. Cukup meminta sebuah posisi (lokasi) dan jika pengguna

menyetujui permintaan tersebut browser akan memberikan informasi lokasi tersebut.

Posisi disediakan untuk browser oleh perangkat yang mendasari (misalnya, laptop

atau ponsel) di mana Geolocation – enabled pada browser sedang berjalan. Informasi

lokasi yang disediakan sebagai satu set koordinat lintang dan bujur bersama dengan

metadata tambahan.

6) Media Penyimpanan (Storage)

Dengan HTML5, halaman web dapat menyimpan data secara lokal dalam browser

pengguna. Sebelumnya, hal ini dilakukan dengan cookie. Namun, Penyimpanan Web

lebih aman dan lebih cepat. Data ini tidak disertakan dengan setiap permintaan server,

tetapi digunakan hanya ketika meminta. Hal ini juga memungkinkan untuk

menyimpan data dalam jumlah besar, tanpa mempengaruhi kinerja website. Data

disimpan dalam kunci / nilai pasangan, dan halaman web hanya dapat mengakses data

yang disimpan dengan sendirinya.

Dengan HTML5, web buatan kita dapat menyimpan data secara lokal didalam

browser user, sebelumnya hal ini dekerjakan dengan cookies.

Penyimpanan web menjadi lebih aman dan lebih cepat, karena data tidak disertakan

dengan setiap permintaan ke server, tetapi hanya ketika meminta data.

Fitur ini juga memungkinkan penyimpanan data dengan jumlah besar, tanpa

mempengaruhi kinerja website.

Seperti pada konsep Offline fitur, HTML5 mendukung beberapa jenis media

penyimpanan baru yaitu Web Storage (name/value pairs), Indexed DB, dan Web SQL

xxv

Page 26: Mengenal HTML 5

Database. Keuntungan dari adanya berbagai macam media penyimpanan ini adalah

peningkatan kecepatan dari aplikasi.

7) Cross Document Messaging

Sampai saat ini, komunikasi antara frame, tab, dan jendela di browser yang berjalan

sepenuhnya dibatasi karena masalah keamanan. Dapat berkomunikasi antar frame

mungkin berguna untuk situs tertentu untuk berbagi Informasi dari dalam browser,

tetapi juga akan membuka kemungkinan untuk serangan berbahaya. Jika browser

diberikan kemampuan untuk pemrograman mengakses konten dimuat ke frame lain

dan tab, situs akan dapat mencuri informasi apapun yang mereka bisa dapatkan dari

konten situs lain yang menggunakan scripting. Contoh klasik adalah "mashup",

kombinasi dari aplikasi yang berbeda seperti pemetaan, chatting, dan berita dari

berbagai situs, semua dikombinasikan bersama untuk membentuk sebuah meta-

aplikasi baru. Di kasus ini, satu set yang terkoordinasi dengan baik dari aplikasi akan

dilayani oleh saluran komunikasi langsung dalam browser itu sendiri. Untuk

memenuhi kebutuhan ini, vendor browser dan badan standar sepakat untuk

memperkenalkan fitur baru: Cross Document Messaging.

8) WebSocket API

Fitur komunikasi yang paling powerfull di spesifikasi HTML5: WebSocket, yang

mendefinisikan saluran komunikasi full-duplex yang beroperasi melalui soket tunggal

dalam web. WebSocket tidak hanya peningkatan tambahan untuk konvensional HTTP

komunikasi, melainkan merupakan kemajuan yang besar, terutama untuk real-time,

event-driven aplikasi web.

9) Semantic/Struktur Element Yang Baru

Para web designer yang suka sekali memainkan elemen div, nav, dan lainnya, akan di-

stop oleh fitur Semantics dalam HTML5. Semantics akan menjadi masa depan bagi

para tetua tag layout dan format. Pastinya web akan menjadi lebih dinamis dan

menarik akibat fitur ini. Fitur ini menjadikan web site yang menggunakan teknologi

HTML 5 lebih mudah dikenali oleh Google Search Engine. Akibatnya, web aplikasi

akan sering muncul pada mesin pencari google sehingga akan lebih sering diakses dan

cepat diketahui oleh orang lain.

10) Web Workers

Seringkali ditemukan jika halaman web yang memiliki banyak Javascript yang

berakibat pada browser melambat dan komputer nge-hang. Tetapi dengan adanya

xxvi

Page 27: Mengenal HTML 5

Web Workers memungkinkan halaman web untuk memproses Javascript yang mereka

miliki dengan respon yang lebih cepat dan multitasking.

Dengan semua fitur yang telah disebutkan di atas dapat dilihat bahwa HTML5 akan

merajai dunia aplikasi kedepannya. Meskipun belum seluruh web browser mendukung

teknologi ini, tetapi kemudahan dalam pengembangan maupun penggunaan diyakini akan

menjadi nilai dari teknologi ini.

HTML5 memang belum menjadi standar resmi, dan belum ada browser yang

memiliki dukungan HTML5 secara penuh. Namun pada beberapa browser sudah

menambahkan HTML5 pada versi terbaru mereka, misalnya (Safari, Chrome, Firefox, Opera,

dan Internet Explorer)

2.5 Kelebihan dan Kelemahan HTML5

2.5.1 Kelebihan HTML5

Kelebihan yang paling mencolok dari HTML5 adalah kemudahan akses yang lebih

baik. Tag Baru seperti header, footer, nav, section, dll memungkinkan browser untuk

mengakses konten dengan lebih mudah. Sebelumnya, kita hanya menentukan hal tersebut

dengan tag dan menggunakan atribut id ataupun class. Dengan tag html5 yang baru, browser

mampu menjelajah dokumen HTML dengan lebih baik lagi. Selain itu dukungan yang lebih

baik terhadap video dan audio. Kelebihan HTML5 yang lainnya antara lain:

Greater consistency, HTML5 telah melakukan banyak sekali penambahan sintaks

yang dibuat dalam struktur lebih baik dan lebih sederhana daripada sintaks-sintaks

sebelumnya. Hal ini membuat developer terbantu dalam meningkatkan konsistensi

dalam membangun sebuah web.

Cleaner code, karena sebagian besar kode telah termasuk di dalam sintaks html5,

maka kode nampak terlihat lebih sederhana daripada penggabungan antara html, css

dan java script.

Improved Accessibility, dengan teknologi HTML5 yang memudahkan struktur

pembangunan sebuah web, maka developer dapat membangun pemahaman yang lebih

detil mengenaik halaman web.

Improve Semantics, dengan berbagai elemen kode di dalam html5 yang telah

distandarisasi, maka nilai semantik dari sebuah web dapat lebih ditingkatkan. Hal ini

xxvii

Page 28: Mengenal HTML 5

berarti bahwa bagian-bagian dari web seperti header, nav, footer dan beberapa bagian

lainnya terdefinisi dengan jelas maksud serta tujuannya selain itu juga terbentuk

dalam sebuah “machine readible format”.

Geolocation, HTML5 mempunyai API yang terintegrasi terhadap geolocation,

fasilitas tersebut dapat diakses melalui GPS atau fasilitas lain seperti Google Latitude

pada iphone.

Client-side Database, HTML5 menyediakan model database SQL yang baru dengan

API yang dapat dibangun dalam konsep lokal, dalam hal ini di sisi client.

Offline Aplication Cache, pengguna dapat terus melakukan interaksi dengan aplikasi

meskipun mereka terputus dari jaringan internet.

Sharper focus on Web Application Requiments, HTML5 membuat sebuah mekanisme

yang lebih mudah dalam hal pembuatan front end, aplikasi chat, tools drag and drop,

video player, pengolah grafis dan masih banyak lagi.

Smarter Forms, terdapat semacam reguler expression (regex) yang membuat form

mampu mengenali secara lebih baik tentang input, validasi data dan interaksi dengan

elemen lain (misal : format email, password dll).

Dukungan yang lebih baik untuk penyimpanan secara offline

Unsur kanvas untuk menggambar

Video dan elemen audio untuk media pemutaran file multimedia

Elemen konten yang lebih spesifik, seperti artikel, footer, header, nav, section

Bentuk kontrol form seperti kalender, tanggal, waktu, email, url, search

Dapat ditulis dalam sintaks HTML (dengan tipe media text/HTML) danXML.

Integrasi yang lebih baik dengan aplikasi situs dan pemrosesannya.

Integrasi ('inline') dengan doctype yang lebih sederhana.

Penulisan kode yang lebih efisien.

Konten yang ada di situs lebih mudah terindeks oleh search engine.

HTML5 merupakan perangkat mandiri

Penanganan kesalahan yang lebih baik

Mengurangi kebutuhan untuk plugin eksternal ( Seperti Flash )

Lebih markup untuk menggantikan scripting

2.5.2 Kelemahan HTML5

Seperti halnya teknologi-teknologi lain yang dimana mempunyai banyak kelebihan

pasti juga ada kekurangannya. Hal ini pun terjadi pada teknologi HTML5. Kekurangan

HTML5 yaitu masih dalam pengembangan, sehingga hanya beberapa browser yang sudah

xxviii

Page 29: Mengenal HTML 5

mendukung HTML5, akibatnya fitur-fitur pada HTML 5 tidak semuanya bisa berfungsi

dengan baik pada beberapa browser.

2.6 Implementasi HTML5

Seperti yang telah banyak dijelaskan diatas, HTML5 merupakan salah satu teknologi

yang sangat ditunggu-tunggu oleh para web developer maupun para pengguna Internet.

Banyak hal yang dijanjikan akan hadir di HTML 5 yang dapat mengubah sebuah website

menjadi lebih interaktif serta lebih kaya konten dan fungsinya. Tetapi sayangnya

implementasinya masih belum sempurna. Masalah kompatibilitas/pendukung dari browser

dan juga belum matangnya HTML 5, telah menjadi sedikit kendala. Walupun begitu, sudah

banyak para developer web yang mencoba membuat aplikasi web berbasiskan HTML 5.

Berikut 5 contoh website yang sudah mengimplementasikan fitur yang diberikan HTML 5

dengan tepat dan menarik.

1. DeviantART muro

Sebuah aplikasi web “drawing” yang memiliki efek menarik di brush toolnya.

DeviantART muro juga mendukung fitur layering serta fitur “save on the fly” yang

tentunya menggunakan konsep cloud computing.

2. Bert’s Breakdown

xxix

Page 30: Mengenal HTML 5

Contoh penggunaan HTML 5 untuk membuat game bisa kita lihat disini. Grafis yang

disuguhkan cukup halus di game ini. Bert’s Breakdown mampu menunjukan

bagaimana keunggulan HTML 5 di dunia web based game development.

3. Canvas + SoundManager Audio Player dengan Efek Waveform

Pemutar audio berbasis HTML 5 ini cukup menarik. Dengan didukung UI yang

mempercantik tampilan player nya, serta implementasi animasi yang cukup rumit,

membuat website ini menunjukan kekuatan HTML 5 di segi multimedia. Khususnya

untuk konten audio.

4. Pendeteksi Wajah dengan JavaScript melalui HTML5 Canvas

Kita mungkin sudah sering melihat fitur pendeteksi wajah di berbagai aplikasi seperti

iPhoto dan juga Picasa. Bahkan Facebook juga sudah mengeluarkan fitur seperti ini.

Uniknya face detection ini dibuat dengan hanya memanfaatkan JavaScript + HTML 5

saja.

5. Wikipedia Knowledge Map

xxx

Page 31: Mengenal HTML 5

Wikipedia Knowledge Map adalah salah satu implementasi dari penggunaan HTML 5

yang cukup unik. Fitur utama yang disuguhkan adalah pembuatan Knowledge Map

menggunakan HTML 5, yang menghubungkan artikel-artikel yang ada di Wikipedia.

xxxi

Page 32: Mengenal HTML 5

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dengan semakin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi informasi, telah

berdampak pada berbagai hal, tak terkecuali pada semakin majunya teknologi internet

terutama pada program standar HTML pada website. Hypertext Mark up Language atau yang

biasa dikenal dengan HTML merupakan suatu metode untuk mengimplementasikan konsep

hypertext dalam suatu naskah atau dokumen. Sampai saat ini teknlogi HTML telah sampai

pada versi yang kelima yang telah banyak mengalami kemajuan baik dari segi kemudahan

maupun hasil output-nya.

HTML5 telah menjadi salah satu teknologi yang sangat ditunggu-tunggu oleh para

web developer maupun para pengguna Internet. Banyak hal yang dijanjikan akan hadir di

HTML 5 yang dapat mengubah sebuah website menjadi lebih interaktif serta lebih kaya

konten dan fungsinya. Dengan semua fitur yang dimiliki oleh HTML5 maka bukan tidak

mungkin HTML5 akan merajai dunia aplikasi kedepannya. Meskipun belum seluruh web

browser mendukung teknologi ini, tetapi kemudahan dalam pengembangan maupun

penggunaan diyakini akan menjadi nilai dari teknologi ini.

3.2 Saran

- Banyak-banyaklah mencari informasi dan belajar materi-materi HTML sebelum

mempraktekkannya

- Untuk mengetahui apakah browser yang kita gunakan sudah support HTML5 atau

tidak dan seberapa banyak fitur HTML5 yang disupport, bukalah website berikut:

http://html5test.com

- Jangan sampai dimanfaatkan dan diperbudak oleh teknologi tetapi manfaatkanlah

teknologi

xxxii

Page 33: Mengenal HTML 5

DAFTAR PUSTAKA

- http://danangsr.blogspot.com/2012/10/artikel-tentang-html-5.html

- http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_markah

- http://id.wikipedia.org/wiki/HTML

- http://id.wikipedia.org/wiki/HTML5

- http://www.jeanotnahasan.com/2012/02/pengertian-tujuan-fitur-baru-dan.html

- http://newbiescript.blogspot.com/2012/11/fitur-baru-html5.html

- http://www.reyvababtista.com/2011/12/html5-apa-fitur-tambahannya.html

- http://www.teknojurnal.com/2011/01/06/lima-demo-html-5-aplikasi-web-rasa-desktop/

xxxiii