mengembangkan strategi baru pembiayaan...
TRANSCRIPT
2016
MENGEMBANGKAN STRATEGI BARU PEMBIAYAAN PERUMAHANDeveloping A New Strategy for Housing Finance
Laporan TahunanAnnual Report
Pada tahun 2016, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) fokus pada pengembangan sejumlah strategi dalam rangka menjaga kesinambungan usaha. Manajemen meyakini, melalui penerapan strategi yang tepat dan senantiasa beradaptasi dengan perkembangan internal dan eksternal perusahaan, kinerja Perseroan akan terus bergerak positif dan amanah sebagai Badan Usaha Milik Negara dapat dicapai.
Strategi yang telah direalisasikan oleh Perseroan untuk tahun buku 2016, antara lain memperluas pasar pembiayaan perumahan dengan fokus pada Bank Pembangunan Daerah di wilayah Indonesia Tengah dan Timur. Melalui strategi ini, selain daya jangkau Perseroan semakin luas dalam rangka mendorong keterjangkauan masyarakat terhadap kepemilikan rumah, peluang terciptanya sekuritisasi aset KPR juga semakin terbuka.
Di bidang pasar sekuritisasi, Perseroan semakin membuka ruang untuk bekerja sama dengan semakin banyak lembaga keuangan penyalur kredit pemilikan rumah (KPR). Dengan demikian, potensi pengembangan usaha di bidang sekuritisasi akan terus berkembang. Kegiatan ini telah diimplementasikan, sehingga mitra atas transaksi sekuritisasi Perseroan tidak lagi terbatas pada satu lembaga keuangan.
Untuk ke depan, Perseroan juga telah menyiapkan strategi yang lebih agresif di bidang sekuritisasi, dengan mengeluarkan produk “KPR SMF”. Melalui skema ini, Perseroan mengumpulkan aset KPR yang sehat dari sejumlah BPD untuk kemudian dilakukan sekuritisasi.
Ikhtiar yang telah dilakukan pada tahun 2016 ini akan terus dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang, sejalan dengan bidang usaha inti Perseroan. Dengan harapan, terjadi kesinambungan usaha serta pasar pembiayaan sekunder di bidang perumahan makin terbuka agar masyarakat semakin mudah menjangkau pembiayaan kepemilikan rumah.
Sanggahan dan Batasan Tanggung JawabLaporan tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Perseroan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan Perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan.
Pernyataan-pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Perseroan serta lingkungan bisnis di mana Perseroan menjalankan kegiatan usaha. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.
Laporan tahunan ini memuat kata “Perseroan” dan “SMF” yang didefinisikan sebagai PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) yang menjalankan bisnis dalam bidang pembiayaan sekunder perumahan.
Mengembangkan Strategi Baru Pembiayaan Perumahan Developing A New Strategy for Housing Finance
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 1
In 2016, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) focused on the development of a number of strategies for business sustainability. Management believes that through the implementation of accurate strategies and timely adaptation to internal and external developments, Company performance will continue to move successfully ahead and the mandate as a State-Owned Enterprise can be achieved.
Among Company strategies realized in the 2016 fiscal year was expanding the housing finance market with a focus on the Regional Development Banks (RDB) in the central and eastern regions of Indonesia. Moreover through this strategic approach, in addition to allowing the Company wider coverage to support affordable home ownership, more opportunities to create mortgage securitization are being increased.
In the securitization market, the Company continues to develop more opportunities for mortgage lenders and given this, securitization business development will continue to grow. This activity has been implemented so that partners for the securitization transactions of the Company are no longer limited to one financial institution.
For the future, the Company has outlined a more aggressive strategy in the field of securitization by launching the “KPR- SMF” product. Through this scheme, the Company collects sound mortgages from numbers of RDB for later securitization.
These efforts carried out in 2016 will be continued in the coming years, in line with the Company’s core business area. The expectation is that there will be business sustainability as the secondary financing market becomes more accessible, subsequently facilitating the public to more easily obtain home ownership financing.
DisclaimerThis Annual Report contains financial conditions, operation results, projections, plans, strategies, policy, as well as Company objectives classified as forward-looking statements in the implementation of applicable laws and prevailing regulations; excluding historical matters. Such forward-looking statements are subject to known and unknown risks (prospective), uncertainties, and other factors that could cause actual results to differ materially from expected results.
Prospective statements in this Annual Report are prepared based on numerous assumptions concerning current conditions and future events of the Company and the business environment in which the Company conducts business. The Company shall have no obligation to guarantee that all the valid documents presented will bring specific results as expected.
This annual report contains the word “Company” and “SMF”, hereinafter referred to PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), as the Company that runs business in secondary mortgage financing.
2 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Sekilas Laporan TahunanAnnual Report in Brief
2016
MENGEMBANGKAN STRATEGI BARU PEMBIAYAAN PERUMAHANDeveloping New Strategy for Housing Finance
Laporan TahunanAnnual Report
Laporan Tahunan 2016 2016 Annual Report
“Mengembangkan Strategi Baru Pembiayaan Perumahan”
Strategi yang telah direalisasikan oleh Perseroan
untuk tahun buku 2016, antara lain memperluas
pasar pembiayaan perumahan dengan fokus pada
Bank Pembangunan Daerah di wilayah Indonesia
Tengah dan Timur. Melalui strategi ini, selain daya
jangkau Perseroan semakin luas dalam rangka
mendorong keterjangkauan masyarakat terhadap
kepemilikan rumah, peluang terciptanya sekuritisasi
aset properti juga semakin terbuka.
“Developing New Strategy for Housing Finance”
Strategy realized by the Company for the 2016
fiscal year includes expanding the housing finance
market with a focus on Regional Development
Banks in central and eastern Indonesia. This
strategy will allow the Company wider coverage to
support affordable home ownership and to open
more opportunity to create mortgage securitization.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 3
Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report
Laporan Tahunan 2014 2014 Annual Report
“Mendorong Pertumbuhan ke Dasawarsa Berikutnya”
Sejak didirikan pada tahun 2005, Perseroan telah melewati
10 (sepuluh) tahun pertamanya dengan gemilang.
Berbagai pencapaian telah dicatat, kinerja operasional
dan finansial tumbuh secara eksponensial, reputasi
sebagai perusahaan pembiayaan sekunder perumahan
telah berhasil dibangun dengan baik. Tahun 2015, kami
mempersiapkan Perseroan untuk tumbuh semakin besar
dengan meningkatkan peran Perseroan, dengan menjadi
penerbit dan penjamin Efek Beragun Aset berbentuk Surat
Partisipasi (EBA-SP).
“Mencapai Pertumbuhan yang Signifikan”
Pada 2014, Perseroan mencatatkan pertumbuhan kinerja
yang signifikan, baik secara operasional dan finansial.
Pencapaian ini membuktikan bahwa Perseroan berhasil
menerapkan langkah-langkah yang tepat dan strategis
dalam menghadapi tantangan-tantangan yang ada.
Pertumbuhan yang kuat ini sekaligus menandakan
keberhasilan Perseroan sebagai pengemban misi dari
pemerintah dalam rangka mendukung masyarakat
Indonesia agar dapat memiliki rumah yang layak dan
terjangkau.
“Promoting Growth into the Next Decade”
Since its establishment in 2005, the Company has gone
through its first 10 (ten) years brilliantly. Many milestones
have been recorded, with operational and financial
performance growing exponentially, and reputation
for being a reliable secondary mortgage company
successfully built. In 2015, we prepared the Company to
grow larger by making the Company’s role more central
as an Issuer of Residential Mortgage Backed Securities
(RMBS)–Participation Certificates (PC) as well as preparing
a Financial Guarantee to become a Guarantor on the
securities issued.
“Achieving Significant Growth”
In 2014, the Company recorded significant growth, both in
operational and financial performance. This achievement
showed that the Company has succeeded in implementing
accurate and strategic steps in facing challenges. The
strong growth also marks the Company’s success as the
mission carrier from the government in supporting the
Indonesian people to have a decent and affordable house.
4 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Laba Terus MeningkatContinuously Increasing Profit
Membangun SDM Secara BerkesinambunganDeveloping HR in a Sustainable Manner
Berkat kerja keras dan strategi yang tepat, laba bersih Perusahaan dalam lima tahun terakhir terus meningkat setiap tahun. Jika pada 2012 Perusahaan berhasil membukukan laba Rp140,40 miliar, maka pada tahun 2016 sudah mencapai Rp317,28 miliar.
Sebagai upaya mendukung kinerja Perusahaan secara berkesinambungan, SMF telah menyelesaikan acuan pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam sebuah “Human Capital Roadmap” tahun 2017-2019. Peta jalan ini disiapkan untuk pengembangan SDM dalam rentang waktu tiga tahun ke depan. Konten roadmap tersebut, antara lain terkait kompetensi, manajemen pembelajaran, penilaian kinerja, dan manajemen karir.
Due to hard work and accurate strategy, the Company’s net income in the last five years increased every year. In 2012 the Company posted a profit of Rp140.40 billion and by 2016, the profit reached Rp317.28 billion. 173,30
140,41 144,74
247,76
2012 2013 2014 2015 2016
Rp317,28Miliar/Billion
Laba Bersih Lima Tahun Terakhir (Rp Miliar)Net Income in last Five Years (Rp Billion)
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 5
Pengembangan Pasar Tiada HentiRelentless Market Development
To support Company performance on an on-going basis, SMF has completed a human resources (HR) development benchmark for 2017-2019 “Human Capital Roadmap”. Prepared for HR development over the span of the next three years, the roadmap details matters related to competence, learning management, performance assessment, and career management.
SMF terus mengembangkan pasar sekuritisasi aset yang menjadi bisnis inti Perusahaan. Sejak tahun 2016, kegiatan sekuritisasi tidak hanya terbatas pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, tapi juga sudah mulai merambah ke PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Nilai Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) mencapai Rp1,5 triliun.
Perusahaan juga telah menuntaskan konsep pengembangan strategi baru untuk mendukung pasar sekuritisasi dengan menerbitkan KPR-SMF, selain telah melakukan perluasan kerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD). Melalui konsep ini, Perusahaan akan menggabungkan aset kredit KPR yang berkualitas baik dari BPD-BPD.
SMF continuously develops the asset securitization market, the core market of the Company. Since 2016, securitization activities were not only limited to PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, but has also had begun to expand to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. The value of the Residential Mortgage-Backed Securities in Participation Certificates (RMBS-PC) reached Rp1.5 trillion.
The Company has completed the development concept of a new strategy to support the securitization market by issuing KPR-SMF, in additon to expanded cooperation with Regional Development Banks (BPD). Under this concept, the Company will incorporate quality mortgage assets from the Regional Development Banks.
6 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Sistem NavigasiNavigation System
Laporan Tahunan 2016 disusun dengan sistematika untuk
memudahkan pembaca dalam menelusuri informasi
yang termuat di dalamnya. Adapun Laporan Tahunan
ini memuat 8 (delapan) bab besar, yaitu Ikhtisar Utama,
Laporan Manajemen, Profil Perusahaan, Analisis dan
Pembahasan Manajemen, Tinjauan Pendukung Usaha,
Tata Kelola Perusahaan, Laporan Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan, serta Laporan Keuangan Auditan.
Laporan Tahunan 2016 SMF diterbitkan dengan mengacu
pada peraturan dan ketentuan yang berlaku. Acuan
peraturan yang secara umum digunakan oleh perusahaan-
perusahaan di Indonesia baik yang berstatus terbuka
maupun tidak adalah:
1. 2.b.1a : Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Surat Edaran OJK No. 30-SEOJK.04-2016
2. 2.b.1a : Annual Report Award (ARA)
Kriteria ARA yang setiap tahun diperbaharui.
Pada halaman Daftar Isi Laporan Tahunan ini, kami
mencantumkan icon/sign yang menunjukkan kelengkapan
kami dalam mengikuti peraturan-peraturan di atas.
Selain untuk menunjukkan komitmen kami dalam
mendukung keterbukaan informasi perusahaan, hal ini
kami sajikan juga agar stakeholder yang ingin menilai
kelengkapan Laporan Tahunan 2016 SMF dapat dengan
mudah melakukannya.
Untuk melengkapinya, pada akhir Laporan Tahunan ini,
terdapat lampiran berupa referensi silang antara informasi
yang tercantum dalam Laporan Tahunan dan ketentuan
yang sudah diberlakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan
mengenai tata cara penyampaian Laporan Tahunan
serta referensi silang terhadap Kriteria ARA terbaru yang
diterbitkan pada bulan Maret 2017.
The 2016 Annual Report of SMF is prepared in a systematic
order for the reader to easily track information herein. This
Annual Report is composed of 8 (eight) main chapters,
namely Overview, Management Report, Company
Profile, Management Discussion and Analysis, Business
Support, Good Corporate Governance, Corporate Social
Responsibility and Audited Financial Report.
The 2016 Annual Report of SMF was published with
reference to prevailing regulations and stipulations. The
regulation framework commonly used by listed and non-
listed companies in Indonesia are:
1. 2.b.1a : Financial Services Authority (OJK)
OJK Circular Letter No. 30-SEOJK.04-2016
2. 2.b.1a : Annual Report Award (ARA)
ARA criteria, updated each year.
In the Contents page of this Annual Report, we display
certain icons/signs that signify fulfillment of the
corresponding regulations, as noted just above.
In addition to underlining our commitment to information
disclosure, this system is also intended to facilitate
stakeholders and readers of this 2016 Annual Report to
evaluate the completeness of its contents.
As the final section of this Annual Report, attached is
the cross-reference of Financial Services Authority rules
on the presentation procedure of Annual Reports, which
presents details on regulatory conformity with information
presented in annual reports.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 7
Daftar IsiTable of Contents
Profil Perusahaan Company Profile
17 Grafik Ikhtisar Kinerja Keuangan OperasionalOperational Performance Highlights Graphic
18 Grafik Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights Graphic
19 Informasi SahamShare Information
II.4III.2.b
20 Ikhtisar ObligasiBond Highlights
II.5
22 Aksi KorporasiCorporate Actions III.2.b.2
23 Kronologi Penerbitan EfekSecurities Listing Chronology
IV.13
24 Peristiwa Penting 20162016 Event Highlights
28 Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications
IV.15III.2.e.19
LAPORAN MANAJEMENManagement Report
30 Laporan Dewan KomisarisReport from Board of Commissioners
III.1III.2.d
38 Laporan DireksiReport from Board of Directors
III.2III.2.c
52 Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2016 PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)Statement of Members of Board of Commissioners and Board of Directors on the Responsibility for the 2016 Annual Report PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
III.3III.2.j
53 Dewan Komisaris & DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors
1 Mengembangkan Strategi Baru Pembiayaan PerumahanDeveloping A New Strategy for Housing Finance
2 Sekilas Laporan TahunanAnnual Report in Brief
6 Sistem NavigasiNavigation System
7 Daftar IsiTable of Contents
IKHTISAR UTAMAMain Highlights
14 Ikhtisar Bisnis 20162016 Key Performance
14 Kerja Sama Pembiayaan 2016Financing Cooperation in 2016
15 Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights
II.1/2/3III.2.a
54 PROFIL PERUSAHAANCompany Profile
56 Identitas PerusahaanCorporate Identity
IV.1III.2.e.1/2
58 Sekilas SMFCompany in Brief
IV.2III.2.e.3
62 Jejak LangkahMilestones
66 Makna LogoSignificance of Logo
67 Visi, Misi dan Tatanan Nilai KamiVision, Mission and Company Values
IV.5III.2.e.4
III.2.g.13
68 Strategi Menuju Visi dan MisiStrategy to Achieve Vision and Mission
70 Bidang UsahaLine of Business
IV.3III.2.e.5
76 Produk dan JasaProducts and Services
IV.3III.2.e.5
80 Komposisi Pemegang SahamShareholder Composition
IV.9
82 Daftar Entitas Anak dan Entitas AsosiasiList of Subsidiaries and Affiliate Companies
IV.10
83 Struktur OrganisasiOrganization Structure
IV.4III.2.e.6
84 Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioner Profiles
IV.6III.2.e.8
85 Profil DireksiBoard of Directors Profiles
IV.7III.2.e.7
88 Kepala Divisi SMFDivision Head of SMF
92 Jumlah dan Pengembangan Kompetensi KaryawanEmployee Numbers and Competency Development
IV.8III.2.e.10
8 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
98 Kronologi Penerbitan SahamShare Listing Chronology
IV.2
99 Kronologi Penerbitan dan Pencatatan Efek LainnyaOther Securities Issuance and Listing Chronology
IV.13
100 Lembaga dan Profesi Penunjang Emisi ObligasiInstitutions and Professionals Suporting Bond Issuance
IV.14III.2.e.17/18
102 Website PerusahaanCompany Website
IV.7
103 Pendidikan dan Pelatihan Tahun 20162016 Training and Education
IV.8
104 Tinjauan Rencana dan Strategi UsahaBusiness Plan and Strategic Review
108 ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Discussion & Analysis
112 TINJAUAN UMUMGeneral Overview
116 TINJAUAN OPERASIONAL DAN SEGMEN USAHAOperational Overview and Business Segments
116 Tinjauan OperasionalOperational Overview
117 Tinjauan Segmen UsahaBusiness Segment Overview
V.1III.2.f.1
117 SekuritisasiSecuritization
119 Penyaluran PinjamanLending Program
121 Penerbitan Surat UtangDebt Securities Issuance
123 PEMASARAN DAN PROMOSIMarketing and Promotion
V.10III.2.f.12
123 Pangsa PasarMarket Share
124 Pelaksanaan Program 2016Program Implementation in 2016
125 Biaya PemasaranMarketing Cost
125 Rencana 2017Outlook in 2017
126 TINJAUAN KEUANGANFinancial Overview
126 Laporan Posisi KeuanganFinancial Statement Position
127 AsetAssets
V.2.1III.2.f.2.a
127 Kas dan Setara KasCash and Cash Equivalents
128 Efek-efekMarketable Securities
128 Pinjaman yang DisalurkanLoans
128 Jaminan dan Dukungan KreditGuarantees and Credit Enhancement
129 Piutang UsahaTrade Receivables
129 Piutang Lain-lainOther Receivables
129 Uang MukaAdvance Payments
129 Beban Dibayar di MukaPrepaid Expenses
129 Pajak Dibayar di MukaPrepaid Taxes
130 Aset TetapFixed Assets
130 Aset Tak BerwujudIntangible Assets
130 Aset Pajak Tangguhan BersihNet Deferred Tax Assets
130 LiabilitasLiabilities
V.2.2III.2.f.2.b
131 ObligasiBonds
131 Beban yang Masih Harus DibayarAccrued Expenses
131 EkuitasEquity
V.2.3III.2.f.2.c
131 Laporan Laba Rugi KomprehensifComprehensive Income Statement
V.2.4
132 Pendapatan BungaInterest Income
132 Pendapatan SekuritisasiSecuritization Income
132 Pendapatan Lain-lain BersihOther Net Income
133 Beban BungaInterest Expense
133 Gaji dan TunjanganSalaries and Benefits
133 Umum dan AdministrasiGeneral and Administrative Expenses
133 Manfaat/(Beban) Pajak PenghasilanIncome Tax Benefits/(Expenses)
133 Laba BersihNet Income
134 Laporan Arus KasStatement of Cash Flow
V.2.5III.2.f.2.e
134 Arus Kas dari Aktivitas OperasiCash Flow from Operational Activities
134 Arus Kas dari Aktivitas InvestasiCash Flow from Investment Activities
134 Arus Kas dari Aktivitas PendanaanCash Flow from Financing Activities
134 Rasio-rasioRatios
135 Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Kolektibilitas PiutangAbility to Pay Debts and Level of Receivables Collectibility
V.3.1III.2.f.3
135 Rasio Penyaluran Dana terhadap Modal DisetorPrimary Market Financing to Capital Ratio
135 Rasio KeuntunganProfit Margin
135 Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan OperasionalRatio of Operating Expenses to Operating Income
135 Rasio Laba terhadap EkuitasReturn on Equity
136 Rasio Utang terhadap EkuitasDebt to Equity Ratio
136 Tingkat KolektibilitasLevel of Collectability
V.3.2III.2.f.4
136 PermodalanCapital
V.4III.2.f.5
136 Struktur ModalCapital Structure
V.4.1
136 Kebijakan atas Struktur Modal dan Dasar PemilihannyaPolicy in Capital Structure and Basis of Decision
V.4.2
136 Ikatan Material untuk Investasi Barang ModalMaterial Ties for Capital Goods Investment
V.5III.2.f.6
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 9
Tinjauan Pendukung Usaha Supporting Business Review
137 Realisasi Investasi Barang Modal di tahun 2016RealIzation of Capital Goods Investment in 2016
V.6III.2.f.7
137 Peningkatan/Penurunan Material dari Penjualan/Pendapatan BersihMaterial Increase/Decrease from Net Sales/Income
137 Dampak Perubahan Harga terhadap Pendapatan Usaha/Pendapatan BersihImpact of Price Changes to Revenues/Net Income
137 Informasi Keuangan yang Mengandung Kejadian yang Bersifat Luar BiasaFinancial Information Containing Extraordinary Events
137 Dampak Perubahan Suku Bunga terhadap Kinerja PerseroanImpact of Changes in Interest Rates on Company Performance
138 Target, Realisasi dan ProyeksiTarget, Realization and Projection
V.7III.2.f.10/11
138 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Pelaporan AkuntanMaterial Information and Facts after Date of the Accountant’s Report
V.8III.2.f.8
139 Kebijakan DividenDividend Policy
V.11III.2.f.13
139 Ketaatan sebagai Wajib PajakCompliance as a Taxpayer
139 Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan Manajemen (ESOP/MSOP)Employee and Management Stock Ownership Program (ESOP/MSOP)
V.12III.2.g.14
139 Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi dan Restrukturisasi HutangInvestment, Expansion, Divestment, Acquisition and Debt Restructuring
III.2.f.15
140 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penerbitan Surat UtangUse of Proceeds from Debt Securities Issuance
V.13III.2.f.14
140 Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan Transaksi dengan Pihak AfiliasiInformation on Material Transactions Containing Conflict of Interest and Transactions with Affiliated Parties
V.14
140 Informasi Transaksi dengan Pihak BerelasiInformation on Transactions with Associated Companies
V.14
141 Perubahan Peraturan Perundang-undanganChanges in Regulation
V.15III.2.f.16
141 Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Diterapkan PerusahaanAccounting Policies Revision Implemented by the Company
V.16III.2.f.17
141 Prospek Usaha PerusahaanCompany’s Business Prospects
V.9III.2.f.9
143 Kelangsungan Usaha PerseroanCompany Business Sustainability
V.17
144 TINJAUAN PENDUKUNG USAHASupporting Business Review
146 SUMBER DAYA MANUSIAHuman Resources
147 Kebijakan Pengelolaan SDMHR Management Policy
148 Kebijakan RemunerasiRemuneration Policy
148 Fokus 20162016 Focus
148 Roadmap Pengembangan SDMHR Development Roadmap
149 Organizational ManagementOrganizational Management
149 Distinct Job ProfileDistinct Job Profiles
149 Competency ManagementCompetency Management
149 Human Capital PlanHuman Capital Plan
149 Culture ManagementCulture Management
149 Recruitment & SelectionRecruitment & Selection
150 Learning ManagementLearning Management
150 Performance ManagementPerformance Management
150 Career & Talent ManagementCareer & Talent Management
150 Reward ManagementReward Management
150 Termination ManagementTermination Management
151 Industrial RelationIndustrial Relations
151 Human Capital Information SystemHuman Capital Information System
152 Sistem RekrutmenRecruitment System
152 Penilaian Kinerja SDMHR Performance Assessment
153 Penetapan Sasaran StrategisDetermination of Strategic Plan
153 Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU)Determination of Key Performance Indicators (KPI)
154 Penetapan TargetDetermination of Target
154 Penetapan Inisiatif Strategis dan Monitoring BSCDetermining Strategic Initiatives and BSC Monitoring
155 Pelatihan dan Pengembangan KompetensiCompetency Training and Development
IV.8.4/5
159 Infrastruktur Pendukung SDMHR Support Infrastructure
159 Prinsip Persamaan HakEqual Rights Principle
159 Fokus 20172017 Focus
159 Profil Statistik KaryawanStatistics of Employee Profiles
IV.8.1/2/3
162 TEKNOLOGI INFORMASIInformation Technology
10 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
163 Visi dan Misi Teknologi InformasiInformation Technology Vision and Mission
164 Tata Kelola Teknologi InformasiInformation Technology Governance
165 Sumber Daya Manusia Bidang Teknologi InformasiHuman Resources in the Field of Information Technology
165 Roadmap Pengembangan Teknologi InformasiInformation Technology Development Roadmap
165 Pencapaian Bidang Teknologi Informasi 2016Achievements in Information Technology in 2016
167 Investasi Bidang Teknologi InformasiInvestment in the Field of Information Technology
167 Rencana Pengembangan Sistem Teknologi Informasi Tahun 2017Information Technology System Development Plan in the Year 2017
168 TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance
174 STRATEGI 20172017 Strategy
176 Komitmen Pelaksanaan GCGGCG Commitment
178 Dasar-dasar Pelaksanaan GCGBasis of GCG
180 Tujuan Penerapan GCGPurpose of GCG
181 Roadmap GCGGCG Roadmap
182 Penerapan Asas GCGImplementing GCG Principles
III.2.g.16
182 TransparansiTransparency
183 AkuntabilitasAccountability
183 PertanggungjawabanResponsibility
183 IndependensiIndependency
183 KewajaranFairness
184 Kebijakan Penerapan GCGGCG Policy
184 Struktur Kebijakan PerseroanPolicy Structure within the Company
185 Asesmen Penerapan GCGGCG Assessment
185 Pakta IntegritasIntegrity Pact
185 Struktur dan Hubungan Tata KelolaStructure of Corporate Governance
186 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)General Meeting of Shareholders (GMS)
186 Hak dan Wewenang RUPSRights and Authority of GMS
187 Pelaksanaan RUPS 20152015 GMS Implementation
III.2.g.1.e
188 Keputusan RUPS 2015Decisions of Annual General Meeting of Shareholders 2015
189 Realisasi Hasil RUPS 2015Realization of the GMS Decisions 2015
189 Penerbitan Publikasi Informasi RUPSIssuance of Publication of GMS Information
190 Pelaksanaan RUPS 20162016 GMS Implementation
III.2.g.1.f
195 Keputusan RUPS 2015 yang Belum DirealisasikanUnrealized GMS 2015 Decisions
196 DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners
VI.1III.2.g.2
196 Persyaratan Keanggotaan dan Masa JabatanMembership Requirements and Terms of Office
197 Pakta Integritas Dewan KomisarisBoard of Commissioners Integrity Pact
198 Fungsi, Tugas dan Wewenang Dewan KomisarisFunction, Duties, and Authorities of Board of Commissioners
VI.1.1III.2.g.2.a
199 Independensi Dewan KomisarisBoard of Commissioners Independency
199 Komposisi Dewan KomisarisBoard of Commissioners Composition
200 Pakta Dewan KomisarisBoard of Commissioners Charter
VI.1.3III.2.g.2.b
203 Pembagian Tugas Dewan KomisarisBoard of Commissioners Duty Allocation
204 Rencana Kerja Dewan Komisaris 2016Board of Commissioners Work Plan
205 Pelaksanaan Tugas Dewan KomisarisBoard of Commissioners Activities
208 Pelatihan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Training
209 Program Orientasi/Pengenalan Bagi Dewan Komisaris BaruNew Commissioners Orientation Program
209 Kepemilikan Saham Dewan KomisarisBoard of Commissioners Share Ownership
209 Rangkap Jabatan Anggota Dewan KomisarisCommissioners Concurrent Positions
210 Penilaian Kinerja Komite di Bawah Dewan KomisarisPerformance Assessment of Committees under Board of Commissioners
VI.1.2III.2.g.2.f
211 KOMISARIS INDEPENDENIndependent Commissioners
VI.2
211 Kriteria Penentuan Komisaris IndependenCriteria for Determining Independent Commissioners
VI.2.1
212 Pernyataan Independensi Komisaris IndependenIndependency Statement of Independent Commissioners
VI.2.2
212 Kebijakan Keberagaman Komposisi Dewan KomisarisDiversity Composition Policy of Board of Commissioners
VI.25
213 DIREKSIBoard of Directors
VI.3III.2.g.1
213 Persyaratan Keanggotaan dan Masa JabatanMembership Requirements and Terms of Office
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 11
214 Pedoman dan Tata Tertib DireksiBoard of Directors Guidelines and Rules
214 Pakta DireksiCharter of Board of Directors
VI.3.2III.2.g.1.b
215 Ruang Lingkup Pekerjaan dan Tanggung Jawab Masing-masing DireksiWork Scope and Responsibilities of Each Director
VI.3.1III.2.g.1.a
219 Pelatihan DireksiBoard of Directors Training
220 Program Orientasi/Pengenalan Bagi Anggota Direksi BaruOrientation Program for New Directors
220 Independensi DireksiBoard of Directors Independency
221 Kepemilikan Saham DireksiDirectors Share Ownership
221 Rangkap Jabatan Anggota DireksiConcurrent Positions of Directors
221 Kinerja Komite di Bawah DireksiPerformance of Committees under the Board of Directors
VI.3.3
222 Kebijakan Keberagaman Komposisi DireksiDiversity of Composition Policy of the Board of Directors
VI.25
223 PENILAIAN TERHADAP DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIAssessment of Boards of Commissioners and Directors
VI.4III.2.g.2.e
223 Penerapan GCG oleh Dewan Komisaris dan DireksiGCG Implementation by Board of Commissioners and Directors
223 Assessment Penerapan GCG GCG Implementation Assessment
224 Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris dan DireksiEvaluation of Performance of Boards of Commissioners and Directors
225 KEBIJAKAN REMUNERASI BAGI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIRemuneration Policy for Boards of Commissioners and Directors
VI.5III.2.g.1.cIII.2.g.2.c
225 Prosedur Pengusulan hingga Penetapan Remunerasi Procedure of Remuneration Proposal to Determination
225 Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan Organ Pendukung (Sekdekom, Komite Audit)Remuneration Structure of Board of Commissioners and Supporting Organs (Secretary to Board of Commissioners and Audit Committee)
226 Struktur Remunerasi DireksiRemuneration Structure of Board of Directors
226 Indikator Penetapan Remunerasi DireksiBoard of Directors Remuneration Determination Indicators
228 Rasio Gaji Tertinggi dan TerendahRatio of the Highest and Lowest Salary
227 Bonus dan Opsi SahamBonus and Stock Options
228 RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIMeetings of Board of Commissioners and Directors
VI.6III.2.g.1.dIII.2.g.2.d
228 Rapat Dewan Komisaris dan Tingkat KehadiranMeetings of Board of Commissioners and Attendance
228 Risalah Rapat Dewan Komisaris Minutes of Board of Commissioners Meetings
230 Rapat DireksiMeetings of the Board of Directors
230 Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Frequency and Level of Attendance
231 Risalah Rapat Minutes of Meetings
234 Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan DireksiJoint Meetings of Board of Commissioners and Directors
234 Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Frequency and Level of Attendance
235 HUBUNGAN AFILIASI DENGAN DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS LAINNYA, SERTA PEMEGANG SAHAMAffiliation between Directors, Commissioners, and the Shareholder
VI.8
235 Sifat Afiliasi Dewan Komisaris Nature of Affiliation of Board of Commissioners
235 Sifat Afiliasi Direksi Nature of Affiliation of Board of Directors
236 KOMITE-KOMITE DIBAWAH DEWAN KOMISARISCommittees under Board of Commissioners
236 Komite AuditAudit Committee
VI.9III.2.g.4
236 Profil Komite Audit Profile of Audit Committee
III.2.g.4.a/b/c/d/e
238 Dasar Hukum Legal Basis
238 Kualifikasi Komite Audit Qualifications of Audit Committee Members
238 Independensi Anggota Komite Audit Independency of Members of Audit Committee
239 Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of the Audit Committee
240 Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Duty Implementation of the Audit Committee
241 Rapat Komite Audit Audit Committee Meetings
242 Fungsi Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration
VI.10III.2.g.2.g
242 Kebijakan Suksesi DireksiBoard of Directors Succession Policy
242 INFORMASI PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PENGENDALIInformation On Major And Controlling Shareholders
IV.9
243 KOMITE-KOMITE DIBAWAH DIREKSICommittees under Board of Directors
243 Komite Manajemen RisikoRisk Management Committee
243 Komposisi Komite Manajemen Risiko Composition of Risk Management Committee
244 Sertifikasi Anggota Manajemen Risiko Certification of Risk Management Members
245 Dasar Hukum Legal Basis
245 Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities
246 Fungsi Manajemen Risiko Risk Management Function
246 Tata Kerja Komite Manajemen Risiko Procedures of Risk Management Committee
248 Framework Manajemen Risiko Risk Management Framework
248 Laporan Tugas Komite Manajemen Risiko 2016 2016 Risk Management Report
249 Komite Manajemen Aset LiabilitasAssets Liabilities Management Committee
12 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
249 Komposisi Komite Manajemen Aset dan Liabilitas Assets and Liabilities Management Committee Composition
249 Dasar Hukum Legal Basis
249 Periode Jabatan Term of Office
249 Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities
250 Laporan Tugas Komite Aset dan Liabilitas 2016 2016 Assets and Liabilities Management Committee Report
250 Komite KreditCredit Committee
251 Komposisi Komite Kredit Credit Committee Composition
251 Periode Jabatan Terms of Office
251 Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities
251 Laporan Tugas Komite Kredit 2016 2016 Credit Committee Report
253 SEKRETARIS DEWAN KOMISARISSecretary to the Board of Commissioners
253 Dasar Hukum Pengangkatan Sekretaris Dewan KomisarisLegal Basis of Appointment of Secretary to the Board of Commissioners
253 Periode Jabatan Term of Office
253 Profil Sekretaris Dewan Komisaris Profile of Secretary to the Board of Commissioners
255 SEKRETARIS PERUSAHAANCorporate Secretary
VI.12III.2.g.6
255 Profil Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Profile
256 Dasar Hukum Pengangkatan Legal Basis of Appointment
257 Periode Jabatan Sekretaris Perusahaan Term of Office of the Corporate Secretary
257 Uraian Tugas Sekretaris Perusahaan Job Description of the Corporate Secretary
258 Laporan Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Report on the Implementation of Duties and Responsibilities
261 Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan Development of Competency of the Corporate Secretary
261 SATUAN PENGAWASAN INTERNInternal Audit
VI.13III.2.g.7
262 Visi dan MisiVision and Mission
262 Dasar Hukum PembentukanLegal Basis of Establishment
262 Profil Kepala Satuan Pengawasan InternalHead of Internal Audit Profile
263 Dasar Hukum PenunjukanLegal Basis of Appointment
263 Pihak yang Mengangkat/Memberhentikan Kepala Satuan Pengawasan Intern Party Appointing and Dismissing Head of Internal Audit
264 Sumber Daya Manusia Audit InternalHuman Resources of Internal Audit
264 Kualifikasi dan Sertifikasi Satuan Pengawasan InternQualifications and Certification of Internal Audit Personnel
265 Sertifikasi Profesi Audit InternalProfessional Certification of Internal Audit
265 Struktur dan Komposisi Satuan Pengawasan InternStructure and Composition of Internal Audit
266 Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities
267 Laporan Kegiatan 2016 Satuan Pengawasan Intern2016 Internal Audit Report
269 AKUNTAN PUBLIK INDEPENDENIndependent Public Accountant
VI.14
269 Akuntan PublikPublic Accountant
269 Kantor Akuntan PublikPublic Accounting Office
269 Biaya Audit Akuntan PublikAudit Fees of Public Accountant
269 Audit Laporan KeuanganFinancial Statement Audit
270 Jasa Akuntan LainnyaOther Accounting Services
271 MANAJEMEN RISIKO DAN KEPATUHANRisk Management and Compliance
VI.15III.2.g.9
271 Struktur OrganisasiOrganizational Structure
271 Sumber Daya ManusiaHuman Resources
271 Pembentukan Divisi Manajemen Risiko & KepatuhanEstablishment of Risk Management & Compliance Division
272 Bagan Fungsi Divisi Manajemen Risiko & KepatuhanFunction Chart of the Risk Management & Compliance Division
273 Fungsi Manajemen RisikoRisk Management Function
274 Fungsi KepatuhanCompliance Function
275 Perkembangan Profil Risiko PerusahaanDevelopment of Corporate Risk Profile
282 Perkembangan KepatuhanDevelopment of Compliance
284 Regulasi Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange Regulations
284 Regulasi Bursa sehubungan dengan Penerbitan Surat Utang Regulations of Exchange in Relation to Issuance of Debt Securities
285 Regulasi Lainnya Other Regulations
289 Temuan Ketidakpatuhan Non-Compliance Findings
289 SosialisasiSocialization
289 Program Sosialisasi dan Pengukuran Tingkat Pemahaman GCG Socialization Program and Assessment of GCG Comprehension Levels
289 Pengembangan Knowledge Management System (KMS) Development of Knowledge Management System (KMS)
290 SISTEM PENGENDALIAN INTERNALInternal Control System
VI.16III.2.g.8
290 Kesesuaian Sistem Pengendalian Internal Dengan Kerangka yang Diakui Secara InternasionalConformity of Internal Control System with Internationally-Recognized Standards
290 Evaluasi Efektivitas Sistem Pengendalian InternalEvaluation on Effectiveness of Internal Control System
291 Realisasi Kegiatan 20162016 Activities Realization
292 PERKARA PENTING 2016Significant Cases in 2016
VI.21III.2.g.10
292 SANKSI ADMINISTRATIFAdministrative Sanctions
VI.21III.2.g.11
292 AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAANAccess to Corporate Data and Information
VI.22
293 Siaran PersPress Release
294 Dampak Siaran PersImpact of Press Releases
294 KODE ETIK PERUSAHAANCode of Conduct
VI.23III.2.g.12
294 Penyebaran Kode Etik PerusahaanDissemination of Code of Conduct
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 13
Tanggung Jawab Sosial Masyarakat Corporate Social Responsibility
294 Sanksi untuk Setiap Jenis PelanggaranSanction for Each Type of Violation
295 Pelanggaran Kode Etik Selama 2016Violation of Code of Conduct in 2016
295 Budaya PerusahanCorporate Culture
III.2.g.13
295 SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN (WHISTLE BLOWING SYSTEM)Whistle Blowing System
VI.24III.2.g.15
296 Mekanisme Pelaporan PelanggaranWhistleblowing Mechanism
297 Metode Penyampaian Laporan PelanggaranSubmission Method of Violation Report
298 Perlindungan PelaporProtection of Whistleblower
298 Mekanisme Penanganan PengaduanComplaint Management Mechanism
299 Pengelola Pengaduan PelanggaranViolation Reporting Mechanism
299 Implementasi Sistem Pelaporan Pelanggaran 2016Implementation of Whistleblowing System in 2016
300 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility
III.2.h
304 Organisasi PelaksanaImplementing Organization
304 Visi dan Misi CSRVision and Mission of CSR
304 Visi Vision
304 Misi Mission
305 Realisasi Kegiatan dan AnggaranActivities and Budget Realization
305 Anggaran CSR CSR Budget
305 Program Kemitraan Partnership Program
306 Pelaksanaan Kegiatan Implementation of Activities
306 PROGRAM BINA LINGKUNGANCommunity Development Program
VI.17III.2.h.1.a/b
306 Strategi Penyaluran Program Bina Lingkungan Strategy for Fund Disbursement in Community Development Program
309 KOMITMEN PERUSAHAAN TERHADAP LINGKUNGAN HIDUPThe Company’s Commitment to the Environment
VI.18III.2.h.1.d
309 KebijakanPolicy
309 Pelaksanaan KegiatanActivities
310 KOMITMEN PERUSAHAAN TERHADAP KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN, DAN KESELAMATAN KERJACompany’s Commitment to Workforce Health and Safety
VI.19III.2.h.1.b
310 KebijakanPolicy
311 Pelaksanaan KegiatanActivities
311 Program Kesehatan Karyawan Employee Health Program
311 Keselamatan Kerja Occupational Safety
313 KOMITMEN PERUSAHAAN TERHADAP PENGEMBANGAN SOSIAL KEMASYRAKATANThe Company’s Commitment on Community Development
VI.19III.2.h.1.c
313 KebijakanPolicy
313 Pelaksanaan KegiatanActivities
322 KOMITMEN PERUSAHAAN TERHADAP TANGGUNG JAWAB KEPADA KONSUMENThe Company’s Commitment to Show Responsibility to Consumers
VI.21III.2.g.11
322 KebijakanPolicy
322 Pelaksanaan KegiatanActivities
323 Informasi Produk Information on Products
323 Sarana, Jumlah dan Penanggulangan Atas Pengaduan Konsumen Facilitation of the Number of and Handling of Customer Complaints
323 FOKUS KEGIATAN 2017Activity Focus in 2017
324 TESTIMONITestimonial
327 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANConsolidated Financial Statement
VIIIII.2.i
433 REFERENSI ISI LAPORAN TAHUNAN DENGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK)Annual Report Contents Reference to Financial Services Authority Regulation
434 REFERENSI SEOJKNO. 30-SEOJK.04-2016Reference of SEOJK No. 30-SEOJK.04-2016
449 REFERENSI KRITERIA ANNUAL REPORT AWARDCross Reference of Annual Report Award
14 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Ikhtisar Bisnis20162016 Key Performance
41,04% 26,58%
Kumulatif Pembayaran Pajak (dalam juta Rupiah)
Cumulative Tax Payment (in million Rupiah)
Piutang Berbasis Bunga (dalam juta Rupiah)
Interest-based Receivables (in million Rupiah)
Piutang berbasis bunga naik Increase in interest-based receivables
Kontribusi terhadap negara melalui pajak naik Increase in contribution to the state through tax
179.164
230.530248.488
359.612
455.203
2012 2013 2014 2015 2016
17.36419.354
21.841
24.813
34.996
2012 2013 2014 2015 2016
Piutang usaha berbasis bunga naik 41,04%, sebagai akibat dari bertambahnya jumlah pembiayaan yang disalurkan Perusahaan.
Interest-based receivables increased by 41.04%,
influenced by the increase in total loans disbursed by the
Company.
Jumlah kumulatif pajak yang dibayarkan oleh Perusahaan meningkat 26,58%, sebagai wujud ketaatan Perusahaan untuk berkontribusi terhadap negara. Total cumulative tax paid by the Company increased by
26.58%, as compliance by the Company to contribute to
the state.
Kerja Sama Pembiayaan 2016Financing Cooperation in 2016
Throughout 2016, the Company provided lending to a
number of financial institutions as follows:
Sepanjang tahun 2016, Perseroan telah menyalurkan
pembiayaan kepada sejumlah institusi perbankan seperti
tertera di bawah ini:
Bank Nominal Bank
Bank Umum Rp 4.500.000.000.000 Conventional Bank
BPD Rp 941.000.000.000 Regional Development Bank
Bank Syariah Rp 200.000.000.000 Sharia Bank
Total Rp 5.641.000.000.000 Total
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 15
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights
Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Positiondalam jutaan Rupiah in million Rupiah
Keterangan 2016 2015 2014 2013 2012 Description
Aset 13.122.290 10.061.170 9.533.284 7.477.394 6.178.648 Assets
Aset Lancar 3.010.784 1.369.633 1.910.399 616.341 983.309 Current Assets
Penyaluran Pinjaman 8.320.704 7.842.520 6.501.236 6.230.475 4.778.704 Loans
Efek 1.041.546 751.680 996.970 543.063 331.158 Securities
Aset Tetap dan Lainnya 749.256 97.337 124.679 87.515 85.477 Fixed Assets and Other
Assets
Liabilitas 6.598.065 4.848.841 5.569.042 4.686.452 3.531.041 Liabilities
Liabilitas Lancar 63.655 56.755 48.545 37.495 49.911 Current Liabilities
Surat Utang 6.526.867 4.784.471 5.514.781 4.644.135 3.477.300 Debt Securities
Liabilitas Lainnya 7.543 7.615 5.716 4.822 3.830 Other Liabilities
Ekuitas 6.524.225 5.212.329 3.964.242 2.790.942 2.647.607 Equity
Modal Disetor 5.000.000 4.000.000 3.000.000 2.000.000 2.000.000 Paid-in Capital
Laba–Telah Ditentukan Penggunaanya
605.000 480.000 380.000 310.000 240.000 Retained Earnings–
Appropriated
Laba–Belum Ditentukan Penggunannya
919.225 732.329 584.242 480.942 407.607 Retained Earnings–
Unappropriated
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
dalam jutaan Rupiah in million Rupiah
Keterangan 2016 2015 2014 2013 2012 Description
Pendapatan 979.894 825.826 675.085 537.666 435.989 Income
Beban dan Pajak (662.613) (578.064) (501.786) (392.927) (295.584) Expenses and Taxes
Laba Bersih 317.281 247.762 173.299 144.739 140.405 Net Income
Penghasilan Komprehensif Lain
(5.384) 325 – – – Other Comprehensive Income
Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan
311.897 248.087 173.299 144.739 140.405Total Comprehensive Income
for the Year
Laba Dasar dan Dilusian per Saham Pemilik Entitas (dalam Rupiah penuh)
86.531 90.095 86.650 72.370 70.202Basic and Diluted Earnings
per Share Entity (full Rupiah amount)
16 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Rasio Keuangan Financial RatiosKeterangan 2016 2015 2014 2013 2012 Description
Penyaluran Dana terhadap Jumlah Modal Disetor
6,85x 6,75x 7,30x 5,50x 4,26x Primary Market Financing to Capital Ratio
Marjin Keuntungan 41,29% 38,03% 32,85% 35,08% 41,14% Profit Margin
BOPO 58,71% 61,97% 67,15% 64,92% 58,86% Operating Expenses to Operating Income
Laba terhadap Ekuitas (disetahunkan)
5,74% 5,88% 5,85% 5,19% 5,30% Return on Equity (annually)
Hutang terhadap Ekuitas (x) 1,63 1,59x 2,76x 2,32x 1,74 Debt to equity (x)
Rasio Laba (Rugi) terhadap Jumlah Aset
2,62% 2,46% 1,82% 1,94% 2,27% Profit (Loss) to Total Asset Ratio
Rasio Laba (Rugi) terhadap Pendapatan
32,38% 30,00% 25,67% 26,92% 32,20 Profit (Loss) to Revenue Ratio
Rasio Kas 142,20% 193,58% 137,37% 74,70% 72,39% Cash Ratio
Rasio Lancar 322,11% 546% 236% 265% 206,04% Current Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas
1,01x 0,93x 1,40x 1,68x 1,33x Liabilities to Equity Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset
0,50x 0,48x 0,58x 0,63x 0,57% Liabilities to Total Assets Ratio
PEMBAYARAN PAJAK KE NEGARA (dalam juta Rupiah)
TAX PAYMENT TO THE STATE
(in million Rupiah)
Per Tahun 95.591 75.124 53.958 51.366 41.746 Yearly
Kumulatif 455.203 359.612 284.488 230.530 179.164 Cumulative
Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 17
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
KeteranganDescription
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Underlying Transaksi Sekuritisasi KPR
Underlying Mortgage Securitization Transaction
– – 20.174 53.837 73.647 99.489 133.941 167.114 173.461 187.755
Underlying Transaksi Pembiayaan
Underlying Lending Transaction
9.255 34.505 42.655 65.465 90.817 132.833 175.931 210.103 246.859 315.038
Total Debitur KPRTotal Mortgage Debtors
9.255 34.505 62.829 119.302 164.464 232.322 309.872 377.217 420.320 502.793
Grafik Ikhtisar Kinerja Keuangan OperasionalOperational Performance Highlights Graphic
Aliran Dana Kumulatif dari Penyaluran Pinjaman dan Sekuritisasi (dalam juta Rupiah)
Cumulative Flow of Funds from Loans and Securitization Disbursements (in million Rupiah)
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
1.347502
2.049
1.252
3.303
1.955
5.555
2.955
8.062
3.955
11.091
5.455
14.597
5.655
20.238
7.155
405939
1.849
3.301
5.258
8.510
12.017
16.546
20.252
27.393
18 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Grafik Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights Graphic
Liabilitas (dalam miliar Rupiah)
Liabilities (in billion Rupiah)
5.569
4.686
3.531
4.849
2012 2013 2014 2015 2016
6.598
Aset (dalam miliar Rupiah)
Assets (in billion Rupiah)
9.533
6.179
7.477
10.061
2012 2013 2014 2015 2016
13.122
Laba Bersih (dalam miliar Rupiah)
Net Income (in billion Rupiah)
173
140145
248
2012 2013 2014 2015 2016
317
Ekuitas (dalam miliar Rupiah)
Equity (in billion Rupiah)
3.964
2.7912.648
5.212
6.524
2012 2013 2014 2015 2016
Pendapatan (dalam miliar Rupiah)
Income (in billion Rupiah)
979,89
675,09
537,67
436,00
825,83
2012 2013 2014 2015 2016
Aliran Dana kepada Penyalur KPR (Kumulatif) (dalam miliar Rupiah)
Funds Flow to Mortgage Lenders (Cumulative) (in billion Rupiah) 27.393
16.546
12.017
8.510
20.252
2012 2013 2014 2015 2016
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 19
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Ikhtisar SahamStock Highlights
Hingga akhir tahun 2016, seluruh saham Perseroan dimiliki
oleh Pemerintah Republik Indonesia, sehingga SMF tidak
menerbitkan saham kepada publik
Dengan demikian SMF pada Laporan Tahunan 2016, dan
juga tahun-tahun sebelumnya tidak menyajikan informasi
mengenai:
1. Kapitalisasi Pasar
2. Harga tertinggi, terendah dan penutupan saham
berdasarkan Bursa Efek
3. Volume perdagangan saham.
Up to the end of 2016, all shares of the Company are
owned by the Government of the Republic of Indonesia,
thus SMF does not issue shares to the public.
Therefore SMF in the 2016 Annual Report and also in the
previous years does not present the information on:
1. Market Capitalization
2. Highest, lowest, and closing prices based on the stock
Exchange
3. Share trading volume.
20 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Ikhtisar ObligasiBonds Highlights
Sesuai Peraturan Presiden No. 19 Tahun 2005 yang
terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 101
tahun 2016 dan dalam rangka peningkatan kapasitas
pembiayaan perumahan, Perseroan memberikan
pinjaman jangka menengah/panjang kepada penyalur
pembiayaan perumahan yang pendanaannya bersumber
dari ekuitas, untuk kemudian digantikan dengan dana dari
hasil penerbitan surat utang.
Surat utang yang diterbitkan oleh Perseroan dilakukan
melalui penawaran umum (obligasi) dan penawaran
terbatas (medium term notes/MTN). Perseroan sudah
menerbitkan surat utang semenjak tahun 2009. Hingga
tahun 2016 sudah menerbitkan sebanyak 25 kali dengan
total Rp15,042 triliun terdiri dari 17 kali penerbitan
melalui penawaran umum sebesar Rp12,184 triliun dan
8 (delapan) kali penerbitan dengan penawaran terbatas
sebesar Rp2,858 triliun.
Penerbitan surat utang ini bagian dari upaya pengelolaan
likuiditas Perseroan untuk menjalankan amanat Peraturan
Presiden No.19/2005 yang terakhir diubah dengan perpres
No.101/2016 tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan.
Dalam peraturan disebutkan bahwa Perseroan dapat
memberikan fasilitas pinjaman jangka menengah/panjang
kepada bank dan/atau lembaga keuangan lainnya untuk
disalurkan kepada KPR dengan menggunakan ekuitas
terlebih dahulu untuk kemudian digantikan dana dari hasil
penerbitan surat utang sehingga terjadi kelipatan dalam
penyalurannya.
In accordance to Presidential Regulation No. 19 Year
2005 and refined by Presidential Regulation No. 101 Year
2016 and in order to improve the capacity of housing
finance, the Company provided medium/long term loans
to mortgage distributors from funds coming from equity,
later to be replaced by funds from the issuance of debt
securities.
Debt securities issued by the Company are done both
through public offering (bonds) and private offering
(medium term notes/MTN). The Company has issued
debt securities 25 times since 2009, with total of Rp15.042
trillion raised up to end of 2016, consisting of 17 public
offerings of Rp12.184 trillion and 8 (eight) limited offerings
of Rp2.858 trillion.
The issuance of debt securities is part of the effort to
manage the liquiduty of the Company, pursuant to the
mandate of Presidential Regulation No. 19 Year 2005
and refined by Presidential Regulation No. 101 Year
2016 on Secondary Mortgages. The reguation states that
the Company may provide mid-term/long-term lending
facilities to banks or other financial institutions to be
disbursed to mortgage lenders by using funds from its
equity first. Subsequently, the funds will be replenished
with funds from the issuance of bonds to obtain multiply-
sourced funds for disbursements.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 21
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Saldo surat utang Perseroan pada akhir tahun 2016 adalah
sebagai berikut:
Surat UtangBonds
SeriSeries Nominal (Rp) Suku Bunga
Interest Rate Jangka Waktu
TenorPenerbitanIssuance
Jatuh TempoMaturity Date
Obligasi Berkelanjutan I Tahap IIContinuous Public Offering Bonds I Tranche II
Seri CC Series 838.000.000.000 7,550% 5 Tahun/years 25 April 2012
April 25, 201225 April 2017April 25, 2017
Obligasi Berkelanjutan II Tahap IContinuous Public Offering Bonds II Tranche I
Seri BB Series 255.000.000.000 7,500% 5 Tahun/years 27 Desember 2012
December 27, 201227 Desember 2017December 27, 2017
Obligasi Berkelanjutan II Tahap IContinuous Public Offering Bonds II Tranche I
Seri CC Series 175.000.000.000 8,000% 7 Tahun/years 27 Desember 2012
December 27, 201227 Desember 2019December 27, 2019
Obligasi Berkelanjutan II Tahap IIContinuous Public Offering Bonds II Tranche II
Seri CC Series 736.000.000.000 7,600% 5 Tahun/years 21 Maret 2013
March 21, 201321 Maret 2018March 21, 2018
Obligasi Berkelanjutan II Tahap IIContinuous Public Offering Bonds II Tranche II
Seri DD Series 100.000.000.000 7,800% 7 Tahun/years 21 Maret 2013
March 21, 201321 Maret 2020March 21, 2020
Obligasi Berkelanjutan II Tahap IIIContinuous Public Offering Bonds II Tranche III
Seri BB Series 237.000.000.000 10,000% 3 Tahun/years 27 Maret 2014
March 27, 201427 Maret 2017March 27, 2017
Obligasi Berkelanjutan II Tahap VContinuous Public Offering Bonds II Tranche V
Seri BB Series 753.000.000.000 10,000% 3 Tahun/years 16 Desember 2014
December 16, 201416 Desember 2017December 16, 2017
Obligasi Berkelanjutan III Tahap IContinuous Public Offering Bonds III Tranche I
Seri BB Series 85.000.000.000 9,250% 3 Tahun/years 7 Juli 2015
July 7, 20157 Juli 2018July 7, 2018
Obligasi Berkelanjutan III Tahap III 2015Continuous Public Offering Bonds III Tranche III 2015
Non SeriNon
Series 600.000.000.000 9,25% 370 hari/days 23 December 2015
December 23, 20153 Januari 2017January 3, 2017
Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV 2016Continuous Public Offering Bonds III Tranche IV 2016
Seri AA Series 330.000.000.000 8,600% 370 hari/days 11 Maret 2016
March 11, 201621 Maret 2017March 21, 2017
Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV 2016Continuous Public Offering Bonds III Tranche IV 2016
Seri BB Series 300.000.000.000 9,125% 3 Tahun/years 11 Maret 2016
March 11, 201611 Maret 2019March 11, 2019
Obligasi Berkelanjutan III Tahap V 2016Continuous Public Offering Bonds III Tranche V 2016
Seri AA Series 488.000.000.000 7,600% 370 hari/days 17 Juni 2016
June 17, 201627 Juni 2017
June 27, 2017
Obligasi Berkelanjutan III Tahap V 2016Continuous Public Offering Bonds III Tranche V 2016
Seri BB Series 457.000.000.000 8,200% 3 Tahun/years 17 Juni 2016
June 17, 201617 Juni 2019
June 17, 2019
Obligasi Berkelanjutan III Tahap VI 2016Continuous Public Offering Bonds III Tranche VI 2016
Non SeriNon
Series 1.176.000.000.000 8,600% 5 Tahun/years 27 September 2016
September 27, 201627 September 2021September 27, 2021
Total 6.530.000.000.000 8,48%
The following is the balance of the Company’s debt
securities up to the end of 2016:
22 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Aksi KorporasiCorporate Action
Sepanjang 2016, Perseroan telah menerbitkan surat utang
sebesar Rp2,75 triliun dalam rangka pengembangan pasar
pembiayaan sekunder perumahan melalui penyaluran
pembiayaan kepada penyalur KPR di pasar primer.
Kegiatan usaha ini akan mendorong makin banyaknya
penyalur KPR yang memiliki portofolio KPR yang kelak
dapat disekuritisasi.
Surat utang yang diterbitkan Perseroan pada tahun 2016
memiliki jangka waktu 370 hari hingga 5 tahun, disesuaikan
dengan permintaan pasar pembiayaan KPR, Surat utang
tersebut diterbitkan melalui penawaran umum obligasi
berkelanjutan III tahap 4, 5 dan 6.
Berikut ini rincian surat utang yang diterbitkan pada tahun
2016:
Surat UtangBonds
SeriSeries Nominal (Rp)
Suku Bunga
Interest Rate
Jangka Waktu Tenor
PenerbitanIssuance
Jatuh TempoMaturity Date
PeringkatRating
Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV 2016Continuous Public Offering Bonds III Tranche IV 2016
Seri AA Series
330.000.000.000 8,600% 370 hari/days 11 Maret 2016March 11, 2016
21 Maret 2017March 21, 2017
AA+
Seri BB Series
300.000.000.000 9,125% 3 Tahun/years 11 Maret 2016March 11, 2016
11 Maret 2019March 11, 2019
AA+
Obligasi Berkelanjutan III Tahap V 2016Continuous Public Offering Bonds III Tranche V 2016
Seri AA Series
488.000.000.000 7,600% 370 hari/days 17 Juni 2016June 17, 2016
27 Juni 2017June 27, 2017
AA+
Seri BB Series
457.000.000.000 8,200% 3 Tahun/years 17 Juni 2016June 17, 2016
17 Juni 2019June 17, 2019
AA+
Obligasi Berkelanjutan III Tahap VI 2016Continuous Public Offering Bonds III Tranche VI 2016
Non SeriNon
Series
1.176.000.000.000 8,600% 5 Tahun/years 27 September 2016
September 27, 2016
27 September 2021
September 27, 2021
AA+
Total 2.751.000.000.000
Throughout 2016, the Company issued debt securities of
Rp2.75 trillion to develop the secondary mortgage market
through loan disbursements to mortgage lenders in the
primary mortgage market. This activity will increase
the number of mortgage lenders that have mortgage
portfolios with potential to be securitized.
Debt securities issued by the Company in 2016 have a
tenor from 370 days up to 5 years, varying in accordance
the market demand for mortgage financing. The debt
securities were issued through the continuous bond III
phase 4, 5, and 6.
The following are the details of the debt securities issued
in 2016:
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 23
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Kronologi Penerbitan EfekSecurities Listing Chronology
Pada tahun 2016, Perseroan melakukan aksi korporasi
terkait penerbitan Efek Beragun Aset berbentuk Surat
Partisipasi (EBA-SP) selaku penerbit. Penerbitan EBA-SP
ini sesuai dengan ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan
(POJK) No. 23/POJK.04/2014 tentang Pedoman Penerbitan
dan Pelaporan Efek Beragun Aset berbentuk Surat
Partisipasi (EBA-SP) dalam rangka Pembiayaan Sekunder
Perumahan.
Berikut ini rinciannya:
NoNilai EBA-SP
Value RMBS-PCRp Juta | Rp Million
Penyalur KPR–Mitra Kerja Sama
Mortgage Distributors–Partners of Cooperation
Tanggal PencatatanRecording Date
PeringkatRating
Lembaga PemeringkatAgencies
1 500 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk26 Agustus 2016August 26, 2016
AAA PT Pemeringkat Efek Indonesia
2 1.000PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
1 November 2016 November 1, 2016
AAA PT Pemeringkat Efek Indonesia
In 2016, the Company performed corporate actions related
to the issuance of the Residential Mortgage-Backed
Securities in a Participation Certificate (RMBS-PC). The
issuance of RMBS-PC was in accordance with Financial
Services Authority (OJK) Regulation No. 23/POJK.04/2014
on the Guidelines for the Issuance and Reporting of
Residential Mortgage-Backed Securities in Participation
Certificates (RMBS-PC) for Secondary Mortgages.
The following are the details:
Sedangkan rincian surat utang yang jatuh tempo pada
2016 adalah sebagai berikut:
Surat UtangBonds
SeriSeries Nominal (Rp) Suku Bunga
Interest Rate Jangka Waktu
TenorPenerbitanIssuance
Jatuh TempoMaturity Date
Obligasi Berkelanjutan II Tahap IIContinuous Public Offering Bonds II Tranche II
Seri BB Series 123.000.000.000 7,300% 3 Tahun/years 21 Maret 2013
March 21, 201321 Maret 2016March 21, 2016
Obligasi Berkelanjutan III Tahap IContinuous Public Offering Bonds III Tranche I
Seri AA Series 415.000.000.000 8,60% 370 hari/days 7 Juli 2015
July 7, 20157 Juli 2016July 7, 2016
Obligasi Berkelanjutan III Tahap IIContinuous Public Offering Bonds III Tranche II
Non SeriNon
Series 472.000.000.000 8,90% 370 hari/days 18 November 2015
November 18, 201528 November 2016November 28, 2016
Total 1.010.000.000.000
While the details for debt securities maturing in 2016 are
as follows:
24 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Peristiwa Penting 20162016 Event Highlights
19 FebruariFebruary
Kerja sama Refinancing dengan BTN senilai Rp1 triliun.
Refinancing Cooperation with BTN in the amount of Rp1 trillion.
11 MaretMarch
Menerbitkan PUB III Tahap IV Sebesar Rp630 miliar melalui Penawaran Umum Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial Tahap IV tahun 2016 yang merupakan surat utang ke-23.
Issuance of PUB III Phase IV in the amount of Rp630 billion through the 2016 Continuous Public Offering III Phase IV of Sarana Multigriya Finansial, which is the 23rd Debt Securities.
28 JanuariJanuary
Konferensi pers pemaparan kinerja 2015 dan Rencana Kerja 2016.
Press Conference on 2015 Performance and 2016 Work Plan Expose.
13 FebruariFebruary
Inhouse Training kepada Pegawai Bank Kalbar pada 13-14 Februari 2016.
Inhouse training for Bank Kalbar employees on 13-14 February 2016.
29 FebruariFebruary
Kerja sama Refinancing KPR dengan Bank Riau Kepri senilai Rp190 miliar.
Mortgage Refinancing Cooperation with Bank Riau Kepri in the amount of Rp190 billion .
3 MaretMarch
Seminar nasional bertajuk “EBA-Surat Partisipasi Syariah sebagai Diversifikasi Efek Syariah di Pasar Modal” yang diselenggarakan oleh Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) yang bekerja sama dengan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan Bursa Efek Indonesia.
National seminar with the theme “EBA-Sharia Participation Certificate as a Diversification of Sharia Securities in the Capital Market”, which was organized by the Indonesian Islamic Economy Expert Association (IAEI) in collaboration with PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) or SMF, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk and the Indonesia Stock Exchange.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 25
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
22 JuliJuly
Peluncuran HFIS (Housing Finance Information System), dan Penyerahan SOP Dokumen KPR SMF untuk BPD kepada Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda), bersamaan dengan HUT SMF ke-11. Penyerahan SOP Dokumen KPR tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatanganan MoU antara Kementerian PUPR, PT SMF serta Asbanda, pada 17 Desember 2015. Nantinya Pedoman tersebut dapat digunakan sebagai acuan oleh BPD di berbagai daerah di Indonesia dalam menyalurkan KPR. HFIS merupakan sebuah sistem informasi yang menyuguhkan seluruh data dan informasi terkait pasar perumahan, serta pembiayaan perumahan di Indonesia dan berbagai sumber yang terintegrasi.
Launching of HFIS (Housing Finance Information System), and the Submission of SMF Mortgage SOP Document for BPD to the Local Development Bank Association (Asbanda), in conjuction with the 11th Annniversary of SMF. The submission of the Mortgage Document SOP is a follow up of the MoU signing between the Ministry of PUPR, PT SMF, and Asbanda, on 17 December 2015. The guidelines can be utilized as a reference for BPDs in various regions in Indonesia in disbursing mortgages. HFIS is an information system that presents all data and information relevant to the housing market, as well as housing financing in Indonesia from various integrated sources.
25 AgustusAugust
Ananta Wiyogo menjadi Direktur Utama, menggantikan Raharjo Adisusanto. Heliantopo menjadi Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan, menggantikan Sutomo.
Ananta Wiyogo becomes the President Director, replacing Raharjo Adisusanto. Heliantopo becomes a Director of Securitization of Finance, replacing Sutomo.
11 AgustusAugust
Sosialisasi EBA-SP kepada Pelaku Usaha Jasa Keuangan dengan tema “EBA SP sebagai Sumber Dana Pembiayaan Perumahan dalam Mendukung Program Pemerintah Satu Juta Rumah”.
Dissemination of RMBS-PC to Financial Institutions with the Theme “RMBS-PC as a Source of Funding for Housing Financing to Support the One Million Home Government Program”.
26 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Peristiwa Penting 20162016 Event Highlights
28 AgustusAugust
Pencatatan EBA-SP SMF-BMRI 01 di Pasar Modal, kerja sama SMF dan Bank Mandiri.
Registration of RMBS-PC SMF-BMRI 01 in the Capital Market, cooperation of SMF and Bank Mandiri.
31 AgustusAugust
Penandatanganan kerja sama dengan Korea Housing Finance Corporation (KHFC), terkait Penelitian dan Program di Bidang Perumahan.
Cooperation signing with Korea Housing Finance Corporation (KHFC), related to Research and Program in the Housing Sector.
28 SeptemberSeptember
SMF bersama 5 BUMN dan Lembaga di Bawah Kemenkeu memberikan bantuan untuk korban banjir Garut.
SMF with 5 SOEs and Institutions under the Ministry of Finance provided assistance for the flood victim in Garut.
24 OktoberOctober
Program PKBL SMF, Pemeriksaan Gigi yang dilakukan secara estafet masuk rekor dunia. Kegiatan dilakukan SMF bekerja sama dengan PT PII (Persero), dan Yayasan Inspirasi Anak Bangsa (YIAB).
SMF’s PKBL Program, Relay Dental Examination was put in the world record. The activity was conducted by SMF in cooperation with PT PII (Persero), and Yayasan Inspirasi Anak Bangsa (YIAB)
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 27
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Peristiwa Penting 20162016 Event Highlights
9 NovemberNovember
Pencatatan perdana atas Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) “SMF-BTN 02” di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan peringkat AAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Initial listing of the Residential Mortgage-Backed Securities, in the form of Participation Certificate (RMBS-PC) “SMF-BTN 02” in the Indonesian Stock Exchange with a AAA rating from PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
21 NovemberNovember
FGD Kajian Akademik Penurunan Beban Fiskal Pemerintah pada Program FLPP dan SSB.
FGD on Government Fiscal Expense Decrease Academic Studies on the FLPP and SSB Programs.
23 NovemberNovember
FGD Pengembangan KPR SMF untuk mendukung Program Sejuta Rumah Pemerintah.
SMF’s Mortgage Development FGD to support the One Million Home Government Program.
24 NovemberNovember
Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Penyaluran KPR BPD.
Dissemination of BPD Mortgage Disbursement Capacity Improvement.
28 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certification
Juara ke-3 Kategori BUMN Keuangan Listed, Annual Report Award 2016
3rd Place Listed Financial SOE Category, Annual Report Awards 2016
The Strategic Institution Home Financing–Properti Indonesia Award 2016, Majalah Properti Indonesia
The Strategic Institution Home Financing–Property Indonesia Award 2016, Properti Indonesia Magazine
Predikat Sangat Bagus–BUMN di Bawah Kementerian Keuangan, Infobank BUMN Awards 2016, Majalah Infobank
An “Excellent” Predicate–SOE under the Ministry of Finance, Infobank BUMN Awards 2016, Infobank Magazine
Program PKBL SMF yaitu pemeriksaan gigi secara estafet selama 4 hari berhasil memecahkan rekor dunia dan rekor MURI untuk kategori “Pembersihan Karang Gigi Terbanyak secara Estafet”
PKBL SMF program in the form of relay dental examinations done over 4 days which broke the World Record and was awarded by the Indonesian World Record Museum (MURI) for the “Most Teeth Cleaning Done in a Relay” category
Kemitraan Utama Nasional, BTN Property Awards 2016, Bank BTN
Kemitraan Utama Nasional, BTN Property Awards 2016, Bank BTN
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 29
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
The Best Creative Competition Strategy–BUMN Award 2016 dari Majalah BUMN Track, Rumah Perubahan dan Arrbey Consulting
The Best Creative Competition Strategy–BUMN Award 2016 from BUMN Magazine Track, Rumah Perubahan and Arrbey Consulting
GCG terbaik ke-2 dengan Predikat Sangat Baik Perusahaan Non Tbk (Persero) di Indonesia, Indonesia Good Corporate Governance Award-II-2016, Majalah Economic Review
2nd Best GCG with An “Excellent” Predicate for Unlisted Company (Persero) in Indonesia, Indonesia Good Corporate Governance Award-II-2016, Economic Review Magazine
Special Mention as A Company Supporting Sustainable Housing Financing–Indonesia Muntifinance Consumer Choice Award 2016, Majalah Warta Ekonomi
Special Mention as A Company Supporting Sustainable Housing Financing–Indonesia Multifinance Consumer Choice Award 2016, Warta Ekonomi Magazine
The Strategic Institution Home Financing–Properti Indonesia Award 2016, Majalah Properti Indonesia The Strategic Institution Home Financing–Properti Indonesia Award 2016, Properti Indonesia Magazine
Penghargaan Kategori “Obligasi Terbaik 2016–Obligasi Keuangan”, di Tokoh Finansial Indonesia 2016 Awards, dari Majalah Investor dan Infovesta
Award Category “Best 2016 Bonds–Financial Bonds”, 2016 Indonesian Financial Icon Awards, Investor and Infovesta Magazines
30 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners
Mariatul AiniPlt. KomisarisActing Commissioner
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 31
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,Distinguished Stakeholders,
Salam sejahtera kami sampaikan, semoga kita senantiasa
diberikan kesehatan dan kelancaran dalam beraktivitas.
Pada kesempatan ini, izinkan kami menyampaikan Laporan
atas kinerja Dewan Komisaris untuk tahun buku yang
berakhir 31 Desember 2016.
Sejalan dengan tugas dan tanggung jawab yang melekat
kepada Dewan Komisaris, seperti tertuang dalam Undang-
Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007, yaitu
melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan,
jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai
Perseroan maupun usaha Perseroan, serta memberi
nasihat kepada Direksi.
Tujuan dari tugas yang melekat pada Dewan Komisaris ini
adalah untuk mendukung kinerja Perseroan agar mampu
memenuhi target serta visi dan misi yang telah ditetapkan.
Kendati demikian, tetap dalam koridor tata kelola
perusahaan yang baik.
Untuk kinerja usaha PT Sarana Multigriya Finansial
(Persero) di tahun 2016, Dewan Komisaris menyadari
bahwa perjalanan kegiatan bisnis diwarnai beragam
We would like to extend our best wishes, may we always
be given good health and continuity in our daily activities.
On this occasion, allow us to present the report on the
performance of the Board of Commissioners for the year
ended December 31, 2016.
In line with the duties and responsibilities of the Board of
Commissioners, as stated in the Law No. 40 of 2007 on
Limited Liability Companies, the Board of Commissioners
must supervise policy management and the management
in general, both regarding the Company and the Company’s
business, as well as provide advice to the Board of Directors.
The purpose of the duties of the Board of Commissioners
is to support the Company’s performance in order to meet
targets and achieve the vision and mission, all within the
corridor of good corporate governance.
As to the performance of PT Sarana Multigriya Finansial
(Persero) in 2016, the Board of Commissioners realizes
that the business journey was characterized by challenges,
Dewan Komisaris menyadari bahwa kondisi perekonomian secara makro memberikan tantangan yang sangat besar bagi manajemen, apalagi mengingat bisnis Perseroan bergerak di sektor keuangan. Namun, sepanjang kami mengawasi, kinerja SMF tetap solid berkat strategi bisnis yang tepat, yang diimplementasikan oleh Direksi serta manajemen yang solid. Hal itu ditunjukkan melalui indikator kinerja usaha yang positif.
The Board of Commissioners realized that the macro economic conditions provided a great challenge for management, given the Company’s business is in the financial sector. However, as we have seen, the SMF performance remained solid due to the right business strategy as implemented by the Board of Directors, as well as solid management. This matter was demonstrated through positive business performance indicators.
32 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
tantangan yang tidak mudah, terutama dari sisi eksternal.
Pertumbuhan perekonomian global dan regional
mengalami perlambatan. Di antara penyebabnya, tekanan
dari harga komoditas di pasar internasional yang masih
melemah.
Indonesia yang menganut sistem perekonomian terbuka,
tentu harus menerima risiko yang timbul dari situasi
perekonomian global tersebut. Seperti disampaikan Badan
Pusat Statistik, nilai ekspor kumulatif Indonesia hingga
November 2016 hanya sebesar USD130,65 miliar, turun
5,63% dibandingkan periode yang sama tahun 2015.
Dinamika yang terjadi pada kegiatan perdagangan
internasional tersebut menjadi salah satu faktor penting
yang menekan kinerja perekonomian nasional. Bahkan di
sektor keuangan sempat terjadi likuiditas ketat, walaupun
tidak berlangsung lama.
Pengetatan likuiditas akan berakibat pada peningkatan
ekspektasi imbal hasil, sehingga berpotensi membuat
biaya mendapatkan dana menjadi lebih mahal. Selain itu,
pasar keuangan juga dalam posisi menunggu rencana
kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat,
Federal Reserve, yaitu Fed Fund Rate.
Karena itulah, Dewan Komisaris menyadari bahwa kondisi
perekonomian secara makro memberikan tantangan yang
sangat besar bagi manajemen, apalagi mengingat bisnis
Perseroan bergerak di sektor keuangan. Namun, sepanjang
kami mengawasi, kinerja SMF tetap solid berkat strategi
bisnis yang tepat, yang diimplementasikan oleh Direksi
serta manajemen yang solid. Hal itu ditunjukkan melalui
indikator kinerja usaha yang positif.
PANDANGAN ATAS KINERJA DIREKSI
Kinerja KeuanganPenilaian kinerja terhadap Direksi, di antaranya dapat
dilihat pada indikator kinerja keuangan yang disajikan.
Karena pada prinsipnya, setiap kegiatan usaha adalah
upaya menghasilkan profit melalui kegiatan yang sesuai
dengan regulasi yang berlaku dan memenuhi standar etika.
Dari sisi indikator keuangan, perolehan laba bersih mencapai
106,03% di atas target. Bahkan jika dibandingkan dengan
tahun 2015, laba bersih mengalami peningkatan sebesar
28,06%, dari Rp247,76 miliar menjadi Rp317,28 miliar.
especially arising from external factors. The global and
regional economic experienced a slow growth, caused in
part by weakening commodity prices.
As a nation that embraces an open economy, Indonesia
has to accept the risks arising from the global economic
situation. As mentioned by the Central Bureau of Statistics,
the cumulative value of Indonesian exports up to November
2016 amounted to USD130.65 billion, decreasing by 5.63%
compared to the same period in 2015.
The dynamics of international trade has become one
of the important factors that reduce the performance
of the national economy, with the financial sector also
experiencing temporary tight liquidity.
The tightening of liquidity will lead to increased expectations
of returns, thus potentially making the cost of obtaining
funds more expensive. In addition, the financial market is
also in a position to wait for any benchmark interest rate
increase by the Central Bank of the United States, the
Federal Reserve, namely of the Fed Funds Rate.
For that reason, the Board of Commissioners realized
that the macro economic conditions provided a great
challenge for management, given the Company’s business
is in the financial sector. However, as we have seen, SMF
performance remained solid due to the right business
strategy as implemented by the Board of Directors, as
well as solid management. This matter was demonstrated
through positive business performance indicators.
COMMENTARY ON BOARD OF DIRECTORS PERFORMANCE
Financial PerformanceAssessment of the Board of Directors performance can
be seen in the indicators of the financial performance. In
principle, every business activity is an attempt to generate
profits through activities in accordance with applicable
regulations and meet the ethical standards.
In terms of financial indicators, the net profit reached
106.03% above target. Compared to 2015, net profit
increased by 28.06%, from Rp247.76 billion to Rp317.28
billion.
Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 33
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Indikator tersebut menunjukkan bahwa strategi bisnis
yang diterapkan oleh manajemen sudah baik. Sebab
dalam menentukan indikator penilaian, Dewan Komisaris
berpedoman terhadap Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan 2016.
Berdasarkan rencana tersebut, rata-rata pencapaiannya
berada di atas target. Baik dari sisi aset, ekuitas, maupun
pendapatan. Tentu hal ini sangat menggembirakan dan
Dewan Komisaris memandang kinerja tersebut patut
diberikan apresiasi.
Total aset Perseroan pada tahun 2016 mencapai Rp13,12
triliun. Jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar
Rp10,06 triliun, mengalami kenaikan 30,43%,
Kinerja OperasionalDari sisi operasional, Dewan Komisaris berpandangan
bahwa Direksi telah melaksanakan strategi yang tepat.
Indikator yang dapat dilihat, terutama pada kinerja rasio
antara biaya operasional dengan pendapatan operasional
yang cenderung rendah, yaitu sebesar 58,71% dibandingkan
tahun 2015 yang berada di posisi 61,97%.
Kinerja tersebut menunjukkan bahwa kegiatan operasional
Perseroan sangat efisien. Hal ini penting, karena jika
rasionya tinggi akan berpengaruh terhadap pendapatan
Perseroan, mengingat pendapatan Perseroan diindikasikan
melalui net interest margin atau selisih bunga pendanaan
dengan pembiayaan yang sangat sensitif terhadap biaya
operasional.
Pada tahun 2016, Perseroan juga telah melakukan ekspansi
kegiatannya melalui perluasan kerja sama dengan Bank
Pembangunan Daerah (BPD). Hal ini dilakukan dalam
rangka mendukung peningkatan akses masyarakat
terhadap kepemilikan rumah tinggal.
Hingga tahun 2016, tercatat ada 21 institusi keuangan yang
mendapatkan penyaluran pinjaman. Institusi tersebut terdiri
atas 18 institusi perbankan dan 3 perusahaan pembiayaan.
Ekspansi sinergi dengan Bank Pembangunan Daerah juga
terus dijalankan, mengingat potensinya untuk memberikan
pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) kepada
kelompok ekonomi menengah ke bawah sangat besar.
Strategi ini bukan hanya menguntungkan secara bisnis,
tetapi juga sejalan dengan visi Perseroan: “Menjadi entitas
mandiri yang mendukung kepemilikan rumah yang layak
dan terjangkau bagi setiap keluarga Indonesia.”
This indicator shows that the business strategy
implemented by management was suitable. In determining
the assessment indicators, the Board of Commissioners is
guided by the Company’s Work Plan and Budget for 2016.
Under the plan, the average increase is above the target in
terms of assets, equity, and revenue. Certainly, this matter
is very encouraging and the Board of Commissioners views
that this performance should be appreciated.
Total assets of the Company in 2016 reached Rp13.12
trillion. If compared to 2015, which amounted to Rp10.06
trillion, the total assets grew by 30.43%,
Operational PerformanceOperationally, the Board of Commissioners believes that
the Board of Directors has implemented the right strategy.
Indicators that can be seen, especially, in the performance
ratio of operating expenses to operating income that is
comparatively low, amounting to 58.71% compared to
2015, which is at 61.97%.
The performance shows that the operational activities of
the Company are very efficient. This matter is important,
because when the ratio is high it will affect the Company’s
revenues, given the Company’s revenue is indicated
from the net interest margin, or the difference in interest
financing with financing that is very sensitive to operating
costs.
In 2016, the Company also expanded its activities through
the extension of cooperation with Regional Development
Banks (BPD). This was done in order to support better
home ownership access for the community.
As at end of 2016, there were 21 financial institutions
that received lending support, consisting of 18 banking
institutions and 3 finance companies.
Expansion of synergy with Regional Development Banks
continued, given its vast potential to provide mortgages
to the middle income group. This strategy is not only
profitable for the business, but is also in line with the
Company’s vision: “Become an independent entity that
supports home ownership that is viable and affordable for
every family in Indonesia.”
Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners
34 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Melalui strategi tersebut, Perseroan mampu meningkatkan
penetrasi pasar lebih ekspansif. Dengan demikian, potensi
pengembangan bisnis akan semakin terbuka. Hal itu telah
ditunjukkan melalui kinerja keuangan yang diindikasikan
oleh kinerja keuangan yang tumbuh positif.
PANDANGAN TERHADAP PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIADewan Komisaris juga memandang bahwa kebijakan
manajemen yang menempatkan pengembangan sumber
daya manusia (SDM) sebagai bagian dari strategi bisnis
secara menyeluruh, mampu memberikan dukungan
yang maksimal bagi upaya pencapaian target yang telah
ditetapkan. Sebab SDM merupakan faktor penting untuk
menjaga kesinambungan usaha Perseroan.
Perseroan menetapkan kebijakan pengelolaan SDM
berbasis kompetensi. Model tersebut merupakan kombinasi
antara keterampilan, pengetahuan, sikap dan perilaku yang
dimiliki setiap karyawan untuk dapat melaksanakan tugas
dan peran pada posisi yang diduduki secara produktif dan
profesional.
Selain itu, pada tahun 2016 Perseroan telah merampungkan
“Human Capital Roadmap” yang mulai diimplementasikan
pada tahun 2017. Peta jalan tersebut disiapkan untuk
pengembangan SDM dalam rentang waktu 3 tahun ke
depan, yang di dalamnya mencakup kompetensi learning
path, career path dan salary grading.
Melalui kebijakan tersebut, Dewan Komisaris memandang
bahwa upaya manajemen dalam mengelola SDM semakin
baik. Arah pengembangan yang ingin dicapai senantiasa
disesuaikan dengan rencana bisnis Perseroan, baik dalam
jangka pendek, menengah, maupun panjang.
Dari sisi tata kelola, Dewan Komisaris dan Direksi
telah menyetujui diterapkannya Kebijakan Pelaporan
Pelanggaran sejak 26 Desember 2012. Kebijakan Pelaporan
Pelanggaran bertujuan untuk melindungi SDM di Perseroan
dan sebagai upaya peningkatan kualitas pelaksanaan tata
kelola perusahaan. Kebijakan ini memfasilitasi semua
pihak baik pimpinan, karyawan, maupun pihak luar yang
terkait dengan perusahaan untuk melakukan pelaporan
pelanggaran.
Pelanggaran dimaksud meliputi penyimpangan atas
etika bisnis, etika kerja, kebijakan perusahaan, peraturan
perundangan yang berlaku, anggaran dasar perusahaan,
Through the strategy, the Company is able to increase a
more expansive market penetration. Thus, the potential for
business development will be more open. This matter has
been shown through the financial performance as indicated
by the positive growth of financial performance.
COMMENTARY ON HUMAN RESOURCES DEVELOPMENTThe Board of Commissioners also reflects that the
management policy, which positions human resource
development (HRD) as part of an overall business strategy,
is capable of providing maximum support for efforts to
achieve targets as HR is an important factor for maintaining
business sustainability.
The Company established a competency-based HR
management policy with a combination of skills, knowledge,
attitudes and behavior for every employee to carry out their
duties and roles in a productive and professional manner.
In addition, during 2016 the Company completed the
“Human Capital Roadmap” which began in 2017. The
roadmap was prepared for the development of human
resources over a span of 3 years, which includes a
competency learning path, career path and salary grading.
Through this policy, the Board of Commissioners reflects
that the efforts of management to operate Human
Resources are improved. The direction of development to
be achieved is constantly adapted to the business plans of
the Company, in the short-, medium- and long-term.
From the perspective of corporate governance, the Board
of Commissioners and Board of Directors had approved
the implementation of a Violations Reporting Policy in
December 26, 2012. This Violations Reporting Policy aims
to protect the Human Resources of the Company and
to improve the quality of corporate governance. These
policies facilitate all parties, the officers, employees, and
external parties, in reporting violations.
The violations include irregularities on business ethics,
work ethics, Company policies, applicable laws and
regulations, the Articles of Association, the Company’s
Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 35
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
perjanjian kontrak perusahaan dengan pihak luar,
rahasia perusahaan, atau perbuatan lainnya yang dapat
merugikan perusahaan maupun pemangku kepentingan
yang dilakukan oleh karyawan atau pimpinan perusahaan.
Pelaporan ditujukan kepada pimpinan perusahaan atau
kelembagaan lain yang dapat mengambil tindakan atas
pelanggaran tersebut.
PANDANGAN TERHADAP PENERAPAN TATA KELOLADewan Komisaris memandang bahwa penerapan tata
kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/
GCG) di lingkungan Perseroan telah berjalan dengan baik.
Di antara indikator pentingnya, tidak ada pelanggaran yang
dilakukan oleh manajemen. Hal ini menunjukkan tingkat
kepatuhan yang baik terhadap segala ketentuan yang ada.
Dewan Komisaris berpandangan bahwa penerapan prinsip
tata kelola yang baik akan memberikan manfaat yang besar
bagi Perseroan. Terutama untuk menjaga kesinambungan
bisnis Perseroan.
Penerapan prinsip-prinsip GCG juga mampu meningkatkan
shareholders value. Perseroan tidak hanya dikelola dengan
mematuhi regulasi yang ada, tetapi juga mengacu pada
praktik bisnis terbaik. Dengan demikian, Perseroan memiliki
landasan yang kuat untuk menciptakan pertumbuhan
kinerja secara berkesinambungan.
KETERLIBATAN DALAM PENERAPAN WHISTLE BLOWING SYSTEMDewan Komisaris berpandangan bahwa Perusahaan telah
menerapkan whistle blowing system dengan baik, sebagai
bagian dari upaya pengelolaan risiko usaha. Dewan
Komisaris memiliki komitmen untuk menjadi pengawas
dalam pelaksanaannya serta akan menjadi bagian aktif
seandainya pengaduan terkait dengan level manajemen
setingkat Direksi.
PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA YANG DISUSUN DIREKSIKondisi perekonomian secara umum pada tahun 2017
kemungkinan masih mengalami perlambatan, kendati
diproyeksikan lebih baik dibandingkan tahun 2016. Direksi
menggunakan asumsi ini dalam menyiapkan prospek
usaha yang bertujuan sebagai upaya memitigasi potensi
risiko.
contract agreements, proprietary data, or any other
action that could harm the Company or stakeholders, as
committed by employees or Company management. The
reporting is addressed to the CEO of the Company or other
institution to take action on such violations.
COMMENTARY ON THE IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCE The Board of Commissioners reflects that the
implementation of good corporate governance (GCG)
within the Company has been running well. Among the
significant indicators, there was no violations of regulation
committed by management. This matter shows a good
level of adherence to applicable provisions.
The Board of Commissioners views that the implementation
of the good corporate governance principles will provide
great benefits for the Company, especially for Company
sustainability.
The implementation of Good Corporate Governance
principles is also able to increase shareholder value.
The Company is not only managed in compliance with
regulations, but also refers to best business practices.
Accordingly, the Company has a solid foundation to create
sustainable growth performance.
INVOLVEMENT IN WHISTLE BLOWING SYSTEM IMPLEMENTATION The Board of Commissioners considers that the Company
has implemented the whistle blowing system in an
appropriate manner, as part of business risk management.
The Board of Commissioners has the commitment to be the
supervisor of its implementation as well as having an active
role in the event of complaints related to the management
level in the level of the Board of Directors.
COMMENTARY ON BUSINESS PROSPECT PREPARED BY THE BOARD OF DIRECTORSIn 2017, economic conditions in general may still experience
a slowdown, although conditions are projected to be better
than in 2016. The Board of Directors used this assumption
in preparing the business prospects in an effort to mitigate
risk.
Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners
36 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Menurut Dewan Komisaris, strategi tersebut sangat tepat
mengingat Bank Indonesia melalui laporan “Perkembangan
ekonomi Keuangan dan Kerja Sama Internasional” Triwulan
III-2016 juga telah mengingatkan sejumlah risiko tahun
2017. Di antaranya adalah kemungkinan adanya kenaikan
suku bunga acuan Amerika Serikat. Jika hal itu terjadi,
kenaikan suku bunga di pasar pendanaan sulit dielakkan.
Kesadaran manajemen terhadap situasi yang akan dihadapi
yang ditindaklanjuti dengan menyiapkan manajemen
pengelolaan risiko yang baik, tentu kami sambut dengan
baik. Kami percaya, prinsip manajemen yang selalu melihat
adanya potensi peluang dari setiap tantangan bisa berlaku
sebaliknya, yaitu adanya potensi tantangan dari setiap
peluang yang dijalankan.
PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS
Pada tahun buku 2016, telah terjadi perubahan komposisi
Dewan Komisaris sebagai berikut:
Periode Januari–Juli 2016
Nama/Name Jabatan/Position
Herry Purnomo Komisaris Utama/President Commissioner
Agus Rijanto Sedjati Komisaris/Commissioner
Mariatul Aini Komisaris/Commissioner
Periode Juli–Oktober 2016
Nama/Name Jabatan/Position
Agus Rijanto Sedjati Plt. Komisaris Utama/Acting President Commissioner
Mariatul Aini Komisaris/Commissioner
Periode Oktober–Desember 2016
Nama/Name Jabatan/Position
Mariatul Aini Plt. Komisaris/Acting Commissioner
Terkait dengan perubahan tersebut, Perseroan
menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-
besarnya atas dedikasi dan sumbangsih yang telah
diberikan oleh seluruh Dewan Komisaris. Tentu apa yang
sudah diberikan kepada Perseroan sangat bermanfaat demi
pengembangan usaha SMF hingga saat ini.
According to the Board of Commissioners, this strategy
is appropriate considering the report of Bank Indonesia
on “The economic development of the Financial and
International Cooperation” the third quarter of 2016, which
points to a number of risks for 2017. One of the risks is the
possibility of an increase in the benchmark interest rate
in United States. If that happened, an interest rate hike in
funding markets would be difficult to avoid.
We certainly welcome management awareness of the
situation to be faced, and followed up by preparing good
risk management. We believe in the management principle
which sees potential opportunities in each challenge so
as to apply the opposite, namely, challenges within every
opportunity.
CHANGES IN BOARD OF COMMISSIONERS COMPOSITIONIn fiscal year 2016, there was a change in the composition
of the Board of Commissioners as follows:
Period of January–July 2016
Period of July–October 2016
Period October–December 2016
Related with these changes, the Company expressed
deepest appreciation and gratitude for the dedication and
contribution given by the entire Board of Commissioners.
Certainly, the contributions given to the Company are very
beneficial for the development of SMF’s business.
Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 37
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Perubahan komposisi Dewan Komisaris ini dilaksanakan
berdasarkan masa periode jabatan yang dimiliki oleh
masing-masing Anggota Dewan Komisaris.
APRESIASISepanjang tahun 2016, catatan-catatan dan arahan
yang diminta Dewan Komisaris berkaitan dengan
pelaksanaan kegiatan Perseroan dan penerapan strategi
telah dilaksanakan dengan baik oleh Direksi. Dalam hal
ini termasuk umpan balik yang diterima dari seluruh
Stakeholder dan juga arahan pemegang saham. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini kami juga menyampaikan
apresiasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada
para pemangku kepentingan internal dan eksternal
Perseroan atas kerja sama dan dukungannya, sehingga
proses bisnis yang dijalankan di Perseroan berjalan dengan
baik dan lancar. Khusus kepada Direksi serta jajaran di
bawahnya, kami mengucapkan terima kasih atas kerja
sama tim yang telah dibangun dan kerja kerasnya dalam
mengembangkan bisnis Perseroan.
Dewan Komisaris juga ingin menyatakan rasa terima
kasih kepada pemegang saham yang telah memberikan
kepercayaan untuk mendampingi Direksi dalam
menjalankan usaha Perseroan. Ucapan terima kasih juga
kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah menjalin
hubungan sangat baik dan harmonis dalam mendukung
kegiatan operasional Perseroan. Harapan kami, hubungan
yang sudah terjalin baik ini dapat ditingkatkan di masa
depan.
Terakhir, kepada Direksi, jajaran manajemen dan segenap
karyawan Perseroan yang telah bekerja cerdas sepanjang
2016, marilah kita bersama-sama bergandengan tangan
untuk memajukan Perseroan yang kita cintai ini, sehingga
tahun mendatang Perseroan dapat meraih hasil yang lebih
baik lagi. Dengan demikian, daya jangkau masyarakat
terhadap perumahan yang layak semakin mudah.
Jakarta, Maret 2017
Mariatul Aini Plt. Komisaris
Acting Commissioner
The change in the composition of the Board of
Commisisoners was implemented based on the term
of office of the respective members of the Board of
Commissioners.
APPRECIATIONThroughout 2016, the notes and directions requested
by the Board of Commissioners with regards to the
implementation of Company activities and strategy were
carried out by the Board of Directors. This includes the
feedback from all our stakeholder as well as directions from
the Shareholder. Therefore, on this occasion, we also would
like to express our deepest appreciation and recognition to
internal and external stakeholders of the Company for the
cooperation and support, so that the business processes
are running efficiently. Particularly to the Board of Directors
and subordinates, we would like to express gratitude for
the teamwork that has been built and the hard work in
developing the Company’s business.
The Board of Commissioners also would like to express
gratitude to the Shareholder who has given confidence
to assist the Board of Directors in running the Company’s
business. Appreciations go also to all the stakeholders
who have established very good relations and harmony
in support of operational activities. We hope the good
relations already established can be enhanced in the future.
Finally, to the Board of Directors, management and all
employees of the Company who have worked intelligently
throughout 2016, let us go together hand in hand and
advance the Company, so that next year the Company can
achieve better results. Thus, the access of the community to
adequate housing becomes easier.
Jakarta, March 2017
Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners
38 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Laporan DireksiReport from the Board of Directors
Ananta WiyogoDirektur UtamaPresident Director
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 39
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Based on the Company’s Long-term Plan (RJPP), the Company’s strategy is entering the stage of “Strengthening the Market.” The focus is to continue the implementation of the work program and make adjustments to the work program in order to achieve performance improvement. The work program of the Company is synergized with the work plan of the Ministry of Public Works and Housing, as well as the preparation of supporting infrastructure for the establishment of Housing Finance Information System.
Berdasarkan Rencana Jangka Panjang Perseroan (RJPP), strategi Perseroan tahun memasuki tahap “Memperkuat Pasar”. Fokusnya adalah melanjutkan pelaksanaan program kerja serta melakukan penyesuaian program kerja agar tercapai peningkatan kinerja. Program kerja Perseroan disinergikan dengan rencana kerja Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta persiapan infrastruktur pendukung terbentuknya Sistem informasi Pembiayaan Perumahan/HFIS (Housing Finance Information System).
Pemegang Saham yang Terhormat,Dear Shareholders,
Salam sejahtera kami sampaikan, semoga kita selalu
diberi kelancaran dalam menjalankan aktivitas. Pada
kesempatan ini, perkenankan kami menyampaikan laporan
pertangungjawaban atas kepercayaan yang diberikan
untuk mengelola PT Sarana Multigriya Finansial (Persero).
Sesuai Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 tahun
2007, pada intinya tugas Direksi adalah menjalankan
pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan
sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.
Laporan kinerja Perseroan untuk Tahun Buku yang
berakhir pada 31 Desember 2016 ini kami sampaikan
secara transparan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,
sebagai bentuk kepatuhan dan tanggung jawab kepada
pemegang saham dan para pemangku kepentingan
lainnya. Laporan ini juga memuat rencana yang disiapkan
Perseroan untuk tahun buku 2017.
Kinerja Perseroan tahun 2016 tentu tidak dapat dipisahkan
dari situasi makro ekonomi secara global maupun
domestik karena ekonomi Indonesia yang menganut
sistem ekonomi terbuka.
We would like to extend our best wishes, and may we
always have stability in our daily activities. On this
occasion, allow us to present the accountability report for
the trust given to manage PT Sarana Multigriya Finansial
(Persero). In accordance with the Law No. 40 on Limited
Liability Companies of 2007, the fundamental task of
the Board of Directors is to manage the Company for
the benefit of the Company and in accordance with the
purposes and objectives of the Company.
The Company’s performance report for the Fiscal Year
ended December 31, 2016 is conveyed in a transparent
manner in accordance with applicable regulations, as a
form of compliance and responsibility to shareholders
and other stakeholders. This report also includes plans
prepared by the Company for the fiscal year 2017.
As Indonesia has an open economic system, the Company’s
performance in 2016 certainly cannot be separated from
the macro economic situation evolving both at global and
national levels. Ananta WiyogoDirektur UtamaPresident Director
40 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
TANTANGAN DAN KENDALA-KENDALA DI 2016Sepanjang tahun 2016, kondisi perekonomian global
masih diwarnai sejumlah tantangan. Kemenangan kubu
Brexit melalui referendum di Inggris, yang menghasilkan
kesepakatan bahwa Inggris keluar dari Uni Eropa,
mengejutkan banyak pihak. Volatilitas di pasar keuangan
langsung meningkat sebagai respon terhadap situasi
geopolitik di kawasan Eropa tersebut.
Volatilitas di pasar keuangan global juga semakin
bergejolak akibat ketidakpastian rencana kenaikan suku
bunga acuan Amerika Serikat, Fed Fund Rate. Kepastian
itu baru datang pada akhir tahun, yaitu Desember 2016
bahwa Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve
(The Fed), memutuskan untuk menaikkan suku bunga 25
basis poin.
Sebagai negara yang menganut sistem perekonomian
terbuka, risiko yang terjadi di pasar global tersebut ikut
memberikan pengaruh terhadap kinerja perekonomian
dalam negeri, terutama terhadap kinerja perdagangan.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor
kumulatif Indonesia hingga November 2016 hanya sebesar
USD130,65 miliar, turun 5,63% dibandingkan periode yang
sama tahun 2015.
Kendati demikian, perekonomian Indonesia secara umum
masih bergerak positif dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut data BPS, pertumbuhan ekonomi tahun 2016
mencapai 5,02% (yoy), lebih baik dibandingkan dengan
tahun sebelumnya yang sebesar 4,79%.
Kinerja ekonomi tersebut masih ditopang oleh permintaan
domestik yang tetap terjaga. Sektor konsumsi dan
investasi memberikan sumbangan terbesar. Menurut
Bank Indonesia, kontribusi investasi antara lain berasal
dari kegiatan konstruksi bangunan.
Perekonomian dalam negeri pada tahun 2016 juga sempat
diwarnai dengan likuditas keuangan yang ketat, terutama
di perbankan, walaupun tidak berlangsung sepanjang
tahun. Hal itu, antara lain disebabkan oleh antusiasme
masyarakat dalam mengikuti program tax amnesty,
sehingga banyak yang menarik dananya di perbankan luar
negeri.
Dalam situasi yang rentan tersebut, potensi risiko dari
tagihan semakin besar lantaran kinerja dunia usaha
cenderung mengalami stagnasi, akibat daya beli
Laporan DireksiReport from the Board of Directors
CHALLENGES AND CONSTRAINTS IN 2016Throughout 2016, the global economy was still marked
by a number of challenges. The Brexit triumph via a
referendum in the UK, which led to an agreement that the
UK will exit from the EU, surprised many parties. Volatility
in financial markets increased as a direct response to the
geopolitical situation in the European region.
Volatility in global financial markets increased also,
due to uncertainty concerning the plan to increase the
US benchmark interest rate, the Fed Funds Rate. This
certainty had been resolved by the end of the year, namely
in December 2016, when the Central Bank of the United
States, the Federal Reserve (Fed), decided to raise the
interest rates by 25 basis points.
As a country with an open economy, the risks that occur
in the global markets influence the performance of the
domestic economy, particularly the performance of
trade. The Central Statistics Agency (BPS) recorded the
cumulative export value of Indonesia up to November
2016 at only USD130.65 billion, down 5.63% compared to
the same period in 2015.
Nevertheless, Indonesian economy generally remains
positive compared to the previous year. According to
BPS data, economic growth in 2016 reached 5.02% GDP
growth (yoy), better than the previous year at 4.79%.
The economic performance was strengthened by stable
domestic demand, with household consumption and
investment contributing the largest shares. According
to Bank Indonesia, the investment contribution came
primarily from construction activities.
The domestic economy in 2016 also was marked by tight
financial liquidity, especially in banking, though it did
not last all year. This increase in liquidity was mostly
due to the enthusiasm of people participating in the tax
amnesty program, where funds from overseas banks were
repatriated.
In a vulnerable situation, the potential risk from the charges
is greater because of the stagnating business performance
due to declining purchasing power. This matter may affect
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 41
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
masyarakat ikut melemah. Hal ini dapat berdampak
terhadap bisnis Perseroan, mengingat salah satu unit
bisnisnya bergerak di bidang perbankan.
KEBIJAKAN DAN INISIATIF STRATEGIS
Kebijakan Strategis PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) didirikan
pada tahun 2005 dengan tujuan membangun dan
mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan
di Indonesia. SMF mengemban misi dari pemerintah
untuk mengalirkan dana jangka panjang dari pasar modal
ke sektor perumahan melalui penyalur Kredit Pemilikan
Rumah (KPR) agar menambah percepatan volume KPR
di Indonesia dalam rangka meningkatkan kapasitas
dan kesinambungan pembiayaan perumahan sehingga
terjangkau oleh masyarakat, terutama masyarakat
menengah bawah.
Perseroan menyalurkan dana melalui 2 (dua) kegiatan
utama, yaitu memfasilitasi program sekuritisasi bagi
lembaga penyalur KPR serta menyediakan fasilitas
pembiayaan kepada penyalur KPR dengan sumber dana
dari penerbitan surat utang.
Setelah beroperasi lebih dari satu dekade, Perseroan
berhasil menanggulangi berbagai tantangan. Aset
Perseroan tumbuh secara eksponensial serta reputasi
sebagai perusahaan pembiayaan sekunder perumahan
sesuai dengan misi Perseroan berhasil dibangun dengan
baik.
Berdasarkan Rencana Jangka Panjang Perseroan (RJPP),
strategi Perseroan tahun memasuki tahap “Memperkuat
Pasar.” Fokusnya adalah melanjutkan pelaksanaan
program kerja serta melakukan penyesuaian program
kerja agar tercapai peningkatan kinerja. Program kerja
Perseroan disinergikan dengan rencana kerja Kementerian
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
serta persiapan infrastruktur pendukung terbentuknya
Sistem informasi Pembiayaan Perumahan/HFIS (Housing
Finance Information System).
Perseroan menyediakan dana jangka panjang melalui
kegiatan penyaluran pinjaman yang dananya berasal
dari penerbitan surat utang pasar modal untuk kemudian
disalurkan ke sektor pembiayaan perumahan melalui
penyalur KPR. Untuk mengantisipasi lamanya proses
penerbitan surat utang, maka Perseroan menggunakan
Laporan DireksiReport from the Board of Directors
the Company’s business, since one of its business units is
engaged in banking.
POLICY AND STRATEGIC INITIATIVES
Strategic PolicyPT Sarana Multigriya Finansial (Persero) was established
in 2005 with the objective of establishing and developing
a secondary mortgage market in Indonesia. SMF carries
out the mission from the government to channel the
long-term funding from the capital market to the housing
sector through mortgage distributors. This mission is
performed to accelerate the volumes of mortgages in
Indonesia in order to rise the capacity and sustainability
of housing finance, thus making housing affordable to the
community, especially the lower middle class.
The Company disbursed funding through two main
activities, namely to facilitate the securitization program
for mortgage channeling institutions and provide
financing facilities to mortgage distributors with funds
from the issuance of debt securities.
After operating for more than a decade, the Company
has successfully overcome challenges. Assets of the
Company grew exponentially, as well as the reputation as
a secondary mortgage company in accordance with the
Company’s mission has been successfully constructed.
Based on the Company’s Long-term Plan (RJPP), the
Company’s strategy is entering the stage of “Strengthening
the Market.” The focus is to continue the implementation
of the work program and make adjustments to the work
program in order to achieve performance improvement.
The work program of the Company is synergized with the
work plan of the Ministry of Public Works and Housing, as
well as the preparation of supporting infrastructure for the
establishment of Housing Finance Information Systems
(HFIS).
The Company provides long-term funding through the
lending activities with funds derived from the issuance of
debt at capital markets to be channeled into the housing
finance sector through a mortgage dealer. In anticipation
of the lengthy process of debt issuance, the Company
uses funds from equities in advance as bridging, later to
42 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
dana yang berasal dari ekuitas terlebih dahulu sebagai
bridging untuk kemudian digantikan dengan dana dari
hasil penerbitan surat utang sehingga terjadi kelipatan
dalam penyalurannya.
Selain itu, untuk memperkuat pasar pembiayaan
sekunder, Perseroan melakukan kerja sama dengan Bank
Pembangunan Daerah (BPD). Perseroan melihat potensi
besar yang dimiliki oleh bank daerah untuk memberikan
pembiayaan perumahan, khususnya kepada masyarakat
berpenghasilan menengah ke bawah.
Perseroan juga berusaha meningkatkan perannya agar
menjadi lebih sentral dengan menerbitkan Efek Beragun
Aset-Surat Partisipasi (EBA-SP) serta menjadi Guarantor
Penjamin efek beragun aset yang diterbitkan. Penerbitan
EBA-SP sesuai dengan Peraturan dari Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) No. 23/POJK.04/2014 tentang Pedoman
Penerbitan dan Pelaporan Efek Beragun Aset berbentuk
Surat Partisipasi (EBA-SP) dalam rangka Pembiayaan
Sekunder Perumahan. EBA-SP sesuai dengan yang
diamanatkan dalam Peraturan Presiden No. 1 Tahun 2008
juncto Peraturan Presiden No. 19 Tahun 2005 sebagai
dasar pendirian Perseroan.
Inisiatif Strategis 2016Sepanjang tahun 2016 Perseroan telah menjalankan
sejumlah inisiatif strategis yang tujuan utamanya adalah
mendukung kinerja usaha Perseroan. Inisiatif yang
diimplementasikan, antara lain:
1. Memperluas basis pembiayaan
Perseroan telah mengembangkan segmen pembiayaan
kepada Bank Pembangunan Daerah untuk memperluas
pembiayaan primer Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Inisiatif ini berpotensi mampu meningkatkan kinerja
usaha Perseroan, baik di bidang pembiayaan maupun
sekuritisasi.
2. Pengembangan KPR-SMF
Perseroan pada tahun 2016 telah merampungkan
rencana pembentukan KPR-SMF, yaitu penghimpunan
sejumlah KPR yang berkualitas dari beberapa Bank
Pembangunan Daerah (BPD). Proyek ini mulai
diimplementasikan pada tahun 2017.
3. Advokasi Peraturan Presiden No. 101 Tahun 2016
tentang Perubahan ke-2 Peraturan Presiden No. 19
Tahun 2005
Sesuai Peraturan Presiden No. 1 Tahun 2008, peran
Perseroan dalam kegiatan penyaluran pinjaman
dibatasi sampai dengan tahun 2018. Hal tersebut tidak
Laporan DireksiReport from the Board of Directors
be replaced with the proceeds from the issuance of debt
securities resulting in multiples in the distribution.
In addition, to strengthen the secondary financing market,
the Company partnered with the Regional Development
Banks (BPD). The Company recognizes the great potential
of local banks in providing mortgage financing, particularly
to middle and lower income people.
The Company also seeks to increase its role in order to
become more central by issuing Asset-Backed Securities
with a form of Participation Letter (RMBS-PC), as well
as a Guarantor of the asset-backed securities issued.
The issuing of RMBS-PC is in accordance with Financial
Services Authority Regulation No. 23/POJK.04/2014 on
Guidelines for Publishing and Reporting Asset-Backed
Securities in the form of Participation Letters (RMBS-PC)
in the framework of Secondary Housing Financing. RMBS-
PC as mandated in Presidential Decision No. 1 Year 2008 in
conjunction with Presidential Decision No. 19 Year 2005 as
the basis for the establishment of the Company.
Strategic Initiatives in 2016Throughout 2016, the Company performed a number of
strategic initiatives with primary purpose to support the
Company’s business performance. Initiatives implemented
included:
1. Extending the financing base
The Company developed a financing segment with
the Regional Development Banks to expand financing
for primary mortgages (KPR). This initiative has the
potential to improve the performance of the Company,
both in financing and securitization.
2. Development of SMF mortgage
The Company in 2016 completed the planned formation
of SMF mortgages, which is the accumulation of a
number of quality mortgages from several of the
Regional Development Banks (BPD). This project will
begin to be implemented in 2017.
3. Advocacy of Presidential Decision No. 101 Year 2016
on the 2nd Amendment of Presidential Regulation No.
19 Year 2005.
According to Presidential Decision No. 1 Year 2008,
the Company role in lending is limited until the year
2018. This matter is not in line with the development
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 43
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
sejalan dengan perkembangan beberapa tahun terakhir
pasar pembiayaan sekunder perumahan yang terjadi
di banyak negara. Pertumbuhan pasar pembiayaan
sekunder lebih didorong dengan program-program
refinancing sebagai model penyaluran pinjaman.
Oleh karena itu Perseroan melakukan advokasi untuk
merubah batasan tersebut, yang pada akhirnya
berhasil dengan terbitnya Peraturan Presiden No. 101
Tahun 2016.
AKSI KORPORASISepanjang 2016, Perseroan telah menerbitkan surat
utang sebesar Rp2,75 triliun sebagai strategi pendanaan.
Modal yang masuk tersebut dimanfaatkan untuk
mengembangkan pasar primer perumahan melalui
pembiayaan kepada lembaga penyalur KPR. Kegiatan
usaha ini akan mendorong makin banyaknya penyalur
KPR yang memiliki portofolio KPR yang kelak dapat di-
sekuritisasi.
Surat utang yang diterbitkan Perseroan pada tahun 2016
memiliki jangka waktu 370 hari hingga 5 tahun, disesuaikan
dengan permintaan pasar pembiayaan KPR. Surat utang
tersebut diterbitkan melalui penawaran umum obligasi
berkelanjutan III tahap IV, V dan VI.
Berikut ini rincian surat utang yang diterbitkan pada tahun
2016:
Surat UtangBonds
SeriSeries Nominal (Rp)
Suku Bunga
Interest Rate
Jangka Waktu Tenor
PenerbitanIssuance
Jatuh TempoMaturity Date
PeringkatRating
Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV 2016Continuous Public Offering Bonds III Tranche IV 2016
Seri AA Series
330.000.000.000 8,600% 370 hari/days 11 Maret 2016March 11, 2016
21 Maret 2017March 21, 2017
AA+
Seri BB Series
300.000.000.000 9,125% 3 Tahun/years 11 Maret 2016March 11, 2016
11 Maret 2019March 11, 2019
AA+
Obligasi Berkelanjutan III Tahap V 2016Continuous Public Offering Bonds III Tranche V 2016
Seri AA Series
488.000.000.000 7,600% 370 hari/days 17 Juni 2016June 17, 2016
27 Juni 2017June 27, 2017
AA+
Seri BB Series
457.000.000.000 8,200% 3 Tahun/years 17 Juni 2016June 17, 2016
17 Juni 2019June 17, 2019
AA+
Obligasi Berkelanjutan III Tahap VI 2016Continuous Public Offering Bonds III Tranche VI 2016
Non SeriNon
Series
1.176.000.000.000 8,600% 5 Tahun/years 27 September 2016
September 27, 2016
27 September 2021
September 27, 2021
AA+
Total 2.751.000.000.000
PENCAPAIAN TARGETRencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2016
menargetkan total aset Perseroan sebesar Rp12,03 triliun.
Hingga berakhirnya tahun buku 2016, realisasi yang telah
dicapai adalah sebesar Rp13,12 triliun atau 109,06% dari
target. Sedangkan target yang disusun oleh Perseroan
untuk tahun 2017 adalah Rp14,49 triliun.
Laporan DireksiReport from the Board of Directors
of the last few years with the secondary mortgage
market that has occurred in many countries. The
growth of secondary financing market is more driven
by refinancing programs, as the model for lending.
Therefore, the Company performed advocacy to
change these limits, which eventually succeeded by
the issuance of Presidential Decision No. 101 Year
2016.
CORPORATE ACTIONSThroughout 2016, the Company issued debentures
amounting Rp2.75 trillion as a funding strategy. The
incoming capital was utilized to develop the primary
housing market through financing to the mortgage
channeling institutions. This business activity will
encourage an increasing number of mortgage distributors
with mortgage portfolios, later to be securitized.
Debt securities issued by the Company in 2016 have a
term of 370 days to 5 years, as adjusted to market demand
of mortgage financing. The debt securities issued through
the public offering of bonds III stages IV, V and VI.
Here are the details of the debt securities issued in 2016:
TARGET ACHIEVEMENTThe Work Plan and Budget of the Company (RKAP) in 2016
targeted the Company’s total assets for Rp12.03 trillion.
By the end of fiscal year 2016, the realization was Rp13.12
trillion, or 109.06% of target. Meanwhile, the target that
prepared by the Company for 2017 is Rp14.49 trillion.
44 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Pencapaian realisasi yang rata-rata berada di atas target,
karena manajemen telah menerapkan strategi yang
tepat serta tetap mempertahankan prinsip kehati-hatian
dalam pengelolan perusahaan. Selain itu, keberhasilan
Perseroan juga didukung oleh kerja sama tim yang sangat
baik dari seluruh organisasi di lingkungan Perseroan serta
tetap fokus pada pencapaian target.
Dalam Jutaan Rupiah In Million Rupiah
Keterangan Target 2016 Realisasi 2016 Pencapaian (%) Description
Aset 12.029.460 13.122.386 109,09% Assets
Liabilitas 5.512.470 6.597.743 119,69% Liabilities
Ekuitas 6.516.990 6.524.643 100,12% Equity
Pendapatan 871.322 979.676 112,44% Revenue
Laba Bersih 299.228 317.281 106,03% Net Profit
KINERJA USAHA 2016
Kinerja KeuanganPada tahun 2016, laba bersih Perseroan meningkat
28,05%, dari Rp247,76 miliar menjadi Rp317,28 miliar.
Peningkatan ini disebabkan karena adanya pertumbuhan
pendapatan sebesar 18,63%, dari Rp825,83 miliar menjadi
Rp979,68 miliar.
Marjin keuntungan yang berhasil diperoleh mencapai
41,29%, lebih baik dibandingkan dengan tahun 2015 yang
sebesar 38,03%. Angka tersebut merupakan perhitungan
dari laba sebelum pajak dibagi dengan pendapatan
operasional. Dengan demikian, indikator tersebut
menunjukkan kemampuan Perseroan dalam memperoleh
keuntungan mengalami peningkatan.
Pada tahun 2016, Perseroan membukukan rasio dana
kumulatif yang disalurkan ke pasar primer perumahan
melalui pemberian pinjaman dan sekuritisasi terhadap
jumlah modal disetor (primary market financing to capital
ratio) sebesar 6,85x, lebih besar dibandingkan tahun 2015
yang 6,75x. Hal ini menunjukkan bahwa Perseroan masih
memiliki kemampuan lebih baik dalam menyalurkan
pembiayaan ke pasar primer perumahan, baik melalui
pinjaman maupun sekuritisasi.
Kinerja Perseroan tahun 2016 telah mendorong
peningkatan aset menjadi Rp13,12 triliun. Jika
dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar Rp10,06
Laporan DireksiReport from the Board of Directors
The above target achievement was due to the management
implementing appropriate strategies while maintaining
the principle of prudent management. In addition, the
Company’s success is also supported by good teamwork
of the entire organization in the Company, as well as
staying focused on achieving targets.
2016 BUSINESS PERFORMANCE
Financial performanceIn 2016, the Company’s net profit increased by 28.05%,
from Rp247.76 billion to Rp317.28 billion. This increase
was due to revenue growth of 18.63%, of Rp825.83 billion
to Rp979.68 billion.
The profit margin reached 41.29%, an improvement
compared to 2015 at 38.03%. The figure is a calculation of
the profit before tax divided by operating income. Thus,
the indicator shows the Company’s ability to gain profit
has increased.
In 2016, the Company recorded a cumulative ratio of
funds channeled to the primary housing market through
lending and securitization to the amount of paid-in capital
(primary market financing to capital ratio) of 6.85x, greater
than 2015 at 6.75x. This number shows that the Company
still has a better ability to channel financing to the primary
housing market, either through loans or securitization.
The Company’s performance in 2016 prompted an increase
in assets to Rp13.12 trillion. If compared to 2015, which
amounted Rp10.06 trillion, the Company experienced an
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 45
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
triliun, mengalami kenaikan 30,43%. Peningkatan
tersebut, antara lain dikontribusikan oleh Kas dan setara
kas Perseroan pada tahun 2016 mencapai Rp2,97 triliun,
naik 124,41% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar
Rp1,32 triliun.
Kinerja OperasionalPada tahun 2016, Perseroan juga telah melakukan ekspansi
kegiatannya melalui perluasan kerja sama dengan Bank
Pembangunan Daerah. Hal ini dilakukan dalam rangka
mendukung peningkatan akses masyarakat terhadap
kepemilikan rumah tinggal.
Kegiatan ini sejalan dengan misi Perseroan, yaitu
membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan
sekunder perumahan, yang dapat meningkatkan
tersedianya sumber dana jangka menengah dan
panjang untuk sektor perumahan, yang memungkinkan
kepemilikan rumah menjadi terjangkau bagi setiap
keluarga Indonesia.
Untuk mendukung keberhasilan kegiatan usaha,
Perseroan juga memberikan pendampingan kepada
klien, terutama dalam rangka konsultasi. Hal ini sangat
diperlukan mengingat produk usaha Perseroan belum
banyak dipahami dengan baik oleh para pemangku
kepentingan eksternal, sehingga diperlukan penjelasan
melalui pendampingan.
Kinerja operasional Perseroan pada tahun 2016 makin
efisien. Hal itu ditunjukan dengan rasio beban operasional
terhadap pendapatan operasional (BOPO) yang sebesar
58,71%. Sementara pada tahun 2015, BOPO Perseroan
tercatat 61,97%. Perseroan akan terus meningkatkan
kinerja operasional yang terus membaik setiap tahun ini.
Pengembangan Sumber Daya ManusiaPada tahun 2016, Perseroan telah merampungkan “Human
Capital Roadmap” yang mulai diimplementasikan
pada tahun 2017. Peta jalan tersebut disiapkan untuk
pengembangan SDM dalam rentang waktu tiga tahun ke
depan, yang di dalamnya mencakup kompetensi learning
path, career path dan salary grading.
Untuk mengembangkan talenta SDM di lingkungan
Perseroan, manajemen juga memberikan kesempatan
pelatihan baik yang dilakukan secara in-house maupun
Laporan DireksiReport from the Board of Directors
increase of 30.43%. The improvement, among others was
contributed by the Company’s cash and cash equivalents
in 2016 that reached Rp2.97 trillion, an increase of 124.41%
compared to 2015, which amounting to Rp1.32 trillion.
Operational performanceIn 2016, the Company also expanded its activities through
increasing cooperation with the Regional Development
Banks. This partnership was done in order to support the
improvement of people’s access to home ownership.
This activity is in line with the Company’s mission, namely
to build and develop the secondary mortgage market,
which can increase the availability of medium and long-
term funding for the housing sector, which enables home
ownership to become affordable for every Indonesian
family.
To support the success of business activities, the Company
also provides assistance to clients, especially in the
framework of consultation. This consultation is particularly
necessary given that the Company’s business product has
not been understood well by external stakeholders, thus
explanations are necessary.
The operational performance of the Company in 2016
is increasingly efficient. It is indicated by the ratio of
operating expenses to operating income, which amounted
to 58.71%. Meanwhile, in 2015, the ratio was recorded
at 61.97%. The Company will continue to improve the
operational performance to increase every year.
Human Resource DevelopmentIn 2016, the Company completed the “Human Capital
Roadmap” that will be implemented in 2017. The roadmap
was prepared for human resource development over the
span of the next three years, which include a competency
learning path, career path and salary grading.
To develop human resource talents within the Company,
management also provides training opportunities either in-
house or outside the office. This policy is applied because
46 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
di luar kantor. Kebijakan ini diterapkan, karena Perseroan
menganggap SDM merupakan aset penting yang mampu
menjamin kinerja usaha secara berkesinambungan.
Pengembangan Teknologi InformasiPada tahun 2016, Divisi Dukungan Kerja khususnya fungsi
TI menargetkan pengembangan sejumlah sistem baru
serta implementasi hasil dari pengembangan tahun 2015.
Agar target yang telah ditetapkan tercapai, Perseroan juga
menyertakan tenaga ahli eksternal dengan sistem kontrak
kerja paruh waktu yang bekerja di bawah kendali Fungsi
TI.
Pengembangan yang telah dilakukan pada tahun 2016
adalah:
A. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM).
Sistem yang dipergunakan untuk mendukung
kegiatan operasional Perseroan. Sub-sistem yang
dikembangkan adalah:
1. Manajemen Risiko terkait risiko pasar dan risiko
kredit
2. Administrasi Umum
3. Pengadaan
4. Pengembangan Housing Finance Information
System (HFIS)
5. Pengembangan Sistem Sekuritisasi
B. Sistem Pengelolaan Kinerja
Sistem yang dipergunakan untuk memantau
pencapaian kinerja Perseroan dan kompetensi dari
setiap karyawan di Perseroan.
C. Sistem Pengelolaan Pengetahuan
Sistem database yang berisikan informasi-informasi
baik berupa kebijakan, prosedur, instruksi dan
pengetahuan dan yang terkait dengan kegiatan
operasional yang dijalankan Perseroan yang
bersumber dari Korporasi dan personil Karyawan
sebagai sumber pengetahuan yang dapat diunduh
oleh setiap personil Karyawan sesuai wewenang dan
pembatasannya.
DIVIDENBerdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, jumlah dividen
yang dibagikan berasal dari laba bersih yang besarnya
ditetapkan dalam keputusan RUPS Tahunan menurut
ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. Hingga
saat ini belum ada pembagian dividen oleh Perseroan.
Laporan DireksiReport from the Board of Directors
the Company considers human resources are important
assets that ensure sustainable business performance.
Information Technology DevelopmentIn 2016, the Business Support Division, epecially the IT
function, is targeting the development of a number of
new systems and the implementation of the results of
the development in 2015. In order to achieve targets, the
Company also includes external experts with a system of
part-time employment contracts to work under the control
of the IT function.
The development conducted in 2016 included:
A. Development of Management Information System
(MIS).
This system is used to support the operational
activities of the Company withsub-systems as follows:
1. Risk Management related to market risk and credit
risk
2. Public Administration
3. Procurement
4. Development of Housing Finance Information
System (HFIS)
5. Development of Securitization System.
B. Performance Management System
The system is used to monitor the achievement of the
Company’s performance and competence of every
employee in the Company.
C. Knowledge Management System
The database system that contains information such
as policy, procedures, instructions and data, as well as
information related to operational activities performed
by the Company as derived from the Company and
employees as a source that can be transferred by any
employee, corresponding to authority and restrictions.
DIVIDENDSBased on the Articles of Association, the amount of
the dividends distributed result from net income as
determined by decision of the GMS in accordance with
the provisions and the applicable legislation. To date there
has been no distribution of dividends by the Company.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 47
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
PENGHARGAANManajemen menyampaikan apresiasi yang setinggi-
tingginya atas penghargaan yang telah diberikan oleh
para pemangku kepentingan eksternal pada tahun 2016
atas kinerja Perseroan. Penghargaan ini merupakan
pencapaian kerja sama tim yang solid di lingkungan SMF.
Beberapa penghargaan yang telah diterima, antara lain:
1. Juara ke-3 Kategori BUMN Keuangan Listed, Annual
Report Award 2016.
2. Predikat Sangat Bagus–BUMN di Bawah Kementerian
Keuangan, Infobank BUMN Awards 2016, Majalah
Infobank.
3. The Strategic Institution Home Financing–Properti
Indonesia Award 2016, Majalah Properti Indonesia.
Manajemen berharap agar penghargaan tersebut
dapat menjadi pendorong semangat untuk senantiasa
meningkatkan kinerja usaha Perseroan.
ANALISIS PROSPEK USAHADalam menyusun prospek usaha Perseroan untuk tahun
buku 2017, manajemen telah mempertimbangkan faktor
eksternal dan internal. Pada faktor eksternal, misalnya terkait
dengan kondisi perekonomian global yang berpotensi
mempengaruhi kondisi pasar keuangan domestik.
Secara umum, Bank Indonesia memperkirakan pada tahun
2017 situasi perekonomian akan lebih baik. Pertumbuhan
ekonomi dunia diperkirakan lebih baik dibandingkan tahun
2016, walaupun masih diwarnai perlambatan di negara-
negara maju. Namun pertumbuhan ekonomi negara-
negara berkembang akan lebih merata, karena didorong
oleh perbaikan harga komoditas.
Kendati demikian, Bank Indonesia dalam laporan
“Perkembangan ekonomi Keuangan dan Kerja
Sama Internasional” Triwulan III-2016 mengingatkan
adanya potensi risiko yang dapat menahan perbaikan
perekonomian global.
Potensi masalah tersebut, antara lain:
1. Risiko politik dengan berlanjutnya tekanan disintegrasi
Uni Eropa dan implementasi janji kampanye Presiden
Amerika Serikat, Donald Trump yang dapat menekan
kinerja ekonomi global.
2. Proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa yang tidak
terjadi secara lancar.
Laporan DireksiReport from the Board of Directors
AWARDSThe management expressed the highest appreciation for
the awards given by external stakeholders in 2016 for the
Company’s performance. These awards are achievements
of teamwork in SMF and include:
1. The third place champion for the category of listed
financial SOE, Annual Report Award 2016.
2. Excellent Predicate–SOE Under the Ministry of Finance,
Infobank BUMN Awards 2016, Infobank Magazine.
3. The Strategic Institution Home Financing–Property
Indonesia Award 2016, Properti Indonesia Magazine.
The management expects that the awards will be an
encouragement to constantly improve the performance of
the Company.
ANALYSIS OF BUSINESS PROSPECTSIn preparing the Company business prospects for 2017
2017, management has considered external and internal
factors, such as global economic conditions that could
affect domestic financial market conditions.
Generally, Bank Indonesia estimates globally in 2017 the
economic situation will be better. Global economic growth
is expected better than in 2016, although there remains
likelihood of continued economic slowdown in developed
countries. However, the economic growth of developing
countries will be more equally, driven by commodity price
increases.
Nevertheless, “The Financial Economic Development and
International Cooperation” report of the Third Quarter
of 2016 by Bank Indonesia warned of potential risks that
could restrain the recovery of the global economy.
The potential problems, such as:
1. Political risk with continued pressure of collapse of the
European Union and the implementation of campaign
promises by the President of the United States, Donald
Trump, can depress global economic performance.
2. Brexit process which does not happen smoothly.
48 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
3. Kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat, Fed
Fund Rate (FFR).
4. Rebalancing perekonomian Cina.
Dalam situasi seperti itu, perekonomian Indonesia
diperkirakan tetap stabil dengan ekspektasi pertumbuhan
sebesar 5,1%. Bahkan Bank Dunia memproyeksikan
ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih tinggi, yaitu
5,3%. Proyeksi yang positif ini memberikan sinyal
bahwa perekonomian Indonesia akan tetap kokoh dalam
menghadapi potensi risiko global.
Perekonomian yang stabil akan sangat berpengaruh
terhadap kinerja usaha Perseroan, mengingat bisnis
Perseroan sangat sensitif terhadap kondisi makro,
terutama terkait dengan pendanaan. Dalam situasi
perekonomian yang stabil, biaya yang harus dikeluarkan
oleh Perseroan untuk mendapatkan dana (cost of fund)
akan lebih murah dibandingkan ketika perekonomian
penuh risiko.
Dari sisi industri, sektor perumahan diperkirakan akan
lebih bergairah pada tahun 2017. Hal itu sejalan dengan
penyempurnaan kebijakan loan to value (LTV) seperti
tertuang dalam Peraturan BI No. 18/16/PBI/2016 yang
dikeluarkan pada Agustus 2016. Kebijakan tersebut
menyatakan bahwa uang muka untuk KPR di bank
konvensional hanya 15%. Sementara di bank syariah
sekitar 10%.
Kelonggaran pinjaman di sektor properti ini akan
mempengaruhi pertumbuhan penyaluran KPR. Dengan
demikian, akan terjadi perluasan kepemilikan rumah atau
pasar primer yang berpotensi memberikan efek positif
bagi bisnis Perseroan yang terutama bergerak di bidang
pembiayaan kepada bank penyalur KPR serta sekuritisasi
aset KPR.
Dengan mempertimbangkan situasi ini, Perseroan telah
menetapkan target kinerja yang lebih tinggi dibandingkan
tahun 2016. Selain kondisi eksternal yang mendukung,
faktor internal berupa pengalaman dan perkembangan
bisnis Perseroan merupakan indikasi yang akan
mendukung pencapaian tahun 2017.
Laporan DireksiReport from the Board of Directors
3. The increase in the US benchmark interest rate, the
Fed Funds Rate (FFR).
4. Rebalancing of the Chinese economy.
In this situation, the Indonesian economy is expected to
remain stable with growth expectation is around 5.1%.
Moreover, the World Bank projected that the Indonesian
economy will grow higher at around 5.3%. These positive
projections deliver signals that the Indonesian economy
will remain robust in the face of global risks.
A stable economy will greatly influence the Company’s
operating performance, considering the Company’s
business is highly sensitive to macroeconomic conditions,
especially related to funding. In a stable economic
situation, the Company’s costs of fund will be cheaper
compared to high risk economic situations.
Industry-wise, the housing sector is estimated to become
more vibrant in 2017 in line with a loan to value (LTV)
policy as stated in BI Regulation No. 18/16/PBI/2016 issued
in August 2016. The policy states that the down payment
for a conventional bank mortgage is at only 15% while for
sharia banks financing is at approximately 10%.
Loan-to-value relaxation in the property sector will affect
the growth of the mortgage portfolio. Thus, there will be
an extension of home ownership in the primary market,
potentially providing positive effects for the Company’s
business, as it is mainly engaged in mortgage financing
to the participating banks and securitization of mortgage-
backed assets.
Taking into account this situation, the Company has set a
higher performance target compared to 2016. In addition
to support external conditions, internal factors such as
experience and Company business development is an
indication that will support the achievement in 2017.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 49
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAANPerseroan senantiasa meningkatkan penerapan tata kelola
perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG)
dari waktu ke waktu. Hal itu dilakukan melalui peningkatan
cakupan implementasi GCG di berbagai aspek dan
penyempurnaan sistem pada setiap tingkatan dan jenjang
organisasi.
Perseroan memandang penerapan GCG yang baik
merupakan alat untuk menjaga kelangsungan usaha,
menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan dan
menumbuhkan integritas SMF. Apalagi, mengingat SMF
merupakan perusahaan jasa keuangan yang terus tumbuh,
sehingga penerapan GCG menjadi sangat penting.
Implementasi GCG juga sangat bermanfaat bagi Perseroan
agar berhasil mencapai target yang telah ditetapkan dalam
jangka panjang, bukan sekadar memenuhi ketentuan
dari regulator. Untuk itulah, Perseroan menjadikan
implementasi GCG sebagai landasan operasional
sekaligus strategi penting dalam menciptakan iklim
kondusif sejalan dengan tujuan perusahaan.
Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) telah
menerbitkan Prinsip Dasar Pedoman GCG yang antara lain
memuat 5 (lima) asas penerapan GCG, yaitu transparansi,
akuntabilitas, responsibilitas, independensi serta
kewajaran dan kesetaraan. Asas GCG diperlukan untuk
mencapai kesinambungan usaha (sustainability) bank
dengan memperhatikan kepentingan pemegang saham,
nasabah serta pemangku kepentingan lainnya.
Untuk mematuhi ketentuan yang berlaku Perseroan telah
melakukan evaluasi GCG secara mandiri berdasarkan
Pasal 72 huruf (b) Peraturan Menteri Keuangan No. 88/
PMK.06/2015. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut dicapai
nilai implementasi GCG selama 2016 sebesar (79,88)
dengan predikat Baik.
Pelaksanaan kajian penerapan GCG di lingkungan
Perseroan dilakukan oleh pihak independen, yaitu
PT Kharisma Integrasi Manajemen (KIM Consult). Berikut
adalah ringkasan hasil penilaian/evaluasi atas Penerapan
Good Corporate Governance pada PT Sarana Multigriya
Finansial (Persero) Tahun 2016.
Laporan DireksiReport from the Board of Directors
APPLICATION OF CORPORATE GOVERNANCEThe Company continues to enhance the application of
good corporate governance (GCG) from time to time. This
matter was conducted through the increased coverage of
GCG implementation in various areas and refinement of
the system at every level of organization.
The Company views that the sound implementation
of GCG is a tool for maintaining business continuity,
maintaining the trust of stakeholders and fostering the
integrity of SMF. Moreover, given that SMF is a financial
services company that continues to grow, the application
of good corporate governance is very important.
The implementation of GCG is also very beneficial for
the Company in order to successfully achieve the targets
established in the long term, not just to meet the regulatory
requirements. For that reason, the Company made the
GCG implementation an operational basis and important
strategy in creating a favorable business environment in
line with the Company’s objectives.
The National Committee on Governance (NCG) published
a Basic Principles of GCG Guidelines, which contain 5 (five)
principles of GCG implementation, namely transparency,
accountability, responsibility, independence and fairness.
The GCG principles are needed to achieve business
sustainability with regard to the interests of shareholders,
customers and other stakeholders.
To comply with the applicable provisions, the Company
has independently conducted an evaluation of GCG based
on Article 72 (b) of Minister of Finance Regulation No. 88/
PMK.06/2015. Based on the evaluation results, the GCG
implementation rating during 2016 amounted to (79.88)
with the Good predicate.
An independent party, PT Kharisma Integrasi Manajemen
(KIM Consult), conducted a GCG implementation
assessment within the Company. The following is the
summary of the results of the assessment/evaluation for
the implementation of Good Corporate Governance in
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) during 2016.
50 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
No Aspek Pengujuan/Indikator/ParameterAspects of Testing/Indicators/Parameters
BobotWeight
Capaian Tahun 2016Achievement in 2016 Penjelasan
ExplanationSkor %
I Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara BerkelanjutanCommitment to Implementation of Good Corporate Governance Sustainability
7,00 5,82 83,08% BaikGood
II Pemegang Saham dan RUPSShareholder and GMS
9,00 6,94 77,12% BaikGood
III Dewan KomisarisBoard of Commissioners
35,00 31,03 88,66% Sangat BaikVery Good
IV DireksiBoard of Directors
35,00 29,70 84,86% BaikGood
V Pengungkapan Informasi dan TransparansiDisclosure and Transparency
9,00 6,38 70,94% Cukup BaikFairly Good
VI Aspek LainnyaOther Aspects
5,00 - 0,00% –
Skor KeseluruhanOverall Score
100,00 79,88 79,87 BaikGood
Klasifikasi Kualitas PenerapanApplication of Quality Classification
BaikGood
Untuk memenuhi ketentuan yang berlaku, Perseroan telah
melakukan penilaian GCG yang dilakukan oleh Penilai
Independen berdasarkan Pasal 72 huruf (a) Peraturan
Menteri Keuangan No. 49/PMK.06/2015 menggunakan
Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik
Negara No. SK-16/S.MBU/2012 tentang Parameter
Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada
Badan Usaha Milik Negara sebagai Indikator Penilaian
dalam pelaksanaan asesmen Perseroan. Berdasarkan
hasil penilaian tersebut, dicapai nilai implementasi GCG
selama 2016 sebesar 79,88 dengan predikat “Baik”.
Rekomendasi Hasil PenilaianTotal rekomendasi didapat oleh Perseroan dalam
pelaksanaan asesmen GCG tahun 2016 adalah 58
poin yang tersebar dalam beberapa Aspek Penilaian.
Rekomendasi tersebut akan menjadi catatan dalam
pelaksanaan GCG Perseroan pada tahun 2017 dengan
pelaksanaan rekomendasi secara bertahap.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANPerseroan menyadari bahwa pelaksanaan tanggung
jawab sosial perusahaan (CSR) bukan sekadar memenuhi
tanggung jawab seperti ditetapkan oleh undang-undang
maupun regulator terkait. Lebih dari itu, manajemen
berpandangan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian
penting dalam upaya Perseroan untuk berpartisipasi
dalam pembangunan nasional.
Laporan DireksiReport from the Board of Directors
To comply with the prevailing regulations, the Company
has conducted a GCG assessment, which was performed
by an Independent Assessor, pursuant to Article 72 letter
(a) of Minister of Finance Regulation No. 49/PMK.06/2015
using Secretary of Ministry of State-Owned Enterprises
Decision No. SK-16/S.MBU.2012 on Assessment and
Evaluation Parameter on the Implementation of Good
Corporate Governance in State-Owned Enterprises
as Assessment Indicator in the Company assessment
implementation. Based on the assessment results, a score
of 79.88 with the predicate “Good” was obtained for GCG
implementation.
Assessment Results RecommendationsTotal recommendation obtained by the Company in the
implementation of GCG in 2016 was 58, which were spread
in several Assessment Aspects. The recommendations
will be noted in the Company’s 2017 GCG with a gradual
recommendation implementation.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITYThe Company realizes that the implementation of
corporate social responsibility (CSR) is not just fulfilling
the responsibilities as defined by law or applicable
regulators. Moreover, management believes that these
activities are an important part of the Company’s efforts to
participate in national development.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 51
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Pada tahun 2016, fokus Perseroan dalam pelaksanaan
tanggung jawab sosial, terutama pada Program “Kampung
SMF” yang berlokasi di Kota Depok, Jawa Barat. Kampung
tersebut merupakan binaan Perseroan, sehingga beragam
aktivitas terkait dengan CSR seperti kepedulian terhadap
lingkungan, kesehatan, maupun pengembangan sosial
kemasyarakatan dan program kemitraan juga diterapkan
di wilayah tersebut.
Melalui model penerapan CSR seperti ini, Perseroan
berharap ada kesinambungan program, walaupun
program secara parsial juga dilakukan. Misalnya,
pengembangan sosial kemasyarakatan melalui bantuan
keuangan.
APRESIASIAtas nama Direksi, kami menyampaikan terima kasih
kepada para pemegang saham yang telah memberikan
kepercayaan kepada kami untuk mengelola Perseroan.
Begitu juga dengan Dewan Komisaris yang telah ikut
mengawasi serta memberikan arahan atas jalannya
kegiatan usaha Perseroan.
Penghargaan yang setinggi-tingginya juga kami
sampaikan kepada jajaran manajemen dan karyawan
yang telah bekerja keras dalam mewujudkan visi dan misi
Perseroan. Kepada pemangku kepentingan luar Perseroan
khususnya konsumen, mitra, dan regulator, kami
menyampaikan terima kasih atas dukungannya selama
ini. Semoga semua yang sudah dicapai tidak membuat
kami berhenti berkarya dan berinovasi.
Semoga di tahun-tahun mendatang kinerja Perseroan
akan lebih baik lagi, dengan peran serta para pemangku
kepentingan, baik di lingkungan internal maupun
eksternal. Demikianlah yang dapat kami sampaikan, salam
sejahtera untuk kita semua.
Jakarta, Maret 2017
Ananta WiyogoDirektur Utama
President Director
Laporan DireksiReport from the Board of Directors
In 2016, the Company’s focus in the implementation of
social responsibility is on “Kampung SMF” program,
located in Depok, West Java. The village is under the
supervision of the Company, so that a variety of activities
related to CSR such as awareness for environmental,
health, and social development, as well as partnership
programs are also implemented in the region.
Through an application model of CSR, the Company aims
for program continuity, though short term programs ware
also conducted. For example, the social development
through financial assistance.
APPRECIATIONOn behalf of the Board of Directors, we express our
gratitude to the Shareholder who has given us the
confidence to manage the Company. Likewise with
the Board of Commissioners who has participated in
monitoring and providing direction for the operations of
the Company’s business activities.
Highest appreciation also goes to the management
and employees who have worked hard in realizing the
Company’s vision and mission. To the stakeholders
outside of the Company, especially customers, partners
and regulators, we thank you for your support over the
years. May all of the achievements not stop us from
continuing to work hard and innovate.
Hopefully, in the coming years Company performance
will improve with the participation of stakeholders, both
internal and external. In closing we would like to extend
our best wishes to all.
Jakarta, March 2017
52 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2016 PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)A Statement of Members of the Board of Commissioners and the Board of Directors on the Responsibility for the 2016 Annual Report PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) tahun 2016 telah
dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh
atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Jakarta, Maret 2017
Mariatul AiniPlt. Komisaris
Acting Commissioner
Ananta WiyogoDirektur Utama
President Director
Trisnadi YulrismanPlt. Direktur Manajemen Risiko dan Dukungan Kerja
Acting Director of Risk Management and Business Supports
HeliantopoDirektur Sekuritisasi dan PembiayaanDirector of Securitization and Finance
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Direksi
Board of Directors
We, the undersigned, testify that all information in the
Annual Report of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
for 2016 is presented in its entirety and we are fully
responsible for the correctness of the contents in the
Annual Report of the Company.
This statement is hereby made in all truthfulness.
Jakarta, March 2017
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 53
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Dewan Komisaris & DireksiThe Board of Commissioners & the Board of Directors
Mariatul AiniPlt. KomisarisActing Commissioner
Ananta WiyogoDirektur UtamaPresident Director
Trisnadi YulrismanPlt. Direktur Manajemen Risiko dan Dukungan KerjaActing Director of Risk Management and Business Support
HeliantopoDirektur Sekuritisasi dan PembiayaanDirector of Securitization and Finance
54 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Profil PerusahaanCOMPANY PROFILE
56 Identitas PerusahaanCorporate Identity
58 Sekilas SMFCompany in Brief
62 Jejak LangkahMilestones
66 Makna LogoSignificance of Logo
67 Visi, Misi dan Tatanan Nilai KamiVision, Mission and Company Values
68 Strategi Menuju Visi dan MisiStrategy to Achieve Vision and Mission
70 Bidang UsahaLine of Business
76 Produk dan JasaProducts and Services
80 Komposisi Pemegang SahamShareholder Composition
82 Daftar Entitas Anak dan Entitas AsosiasiList of Subsidiaries and Affiliate Companies
83 Struktur OrganisasiOrganization Structure
84 Profil KomisarisThe Commissioners Profiles
85 Profil DireksiBoard of Directors Profiles
88 Kepala Divisi SMFHead of SMF
92 Jumlah dan Pengembangan Kompetensi KaryawanEmployee Numbers and Competency Development
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 55
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
56 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Identitas PerusahaanCorporate Identity
Nama Perusahaan Company Name PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
Bidang Usaha Line of Business
Pembiayaan Sekunder PerumahanSecondary Mortgage Facility
Tanggal Pendirian Date of Establishment
22 Juli 2005 July 22, 2005
Dasar Hukum Pendirian Legal Basis of Establishment
1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 5 Tahun 2005 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) Dibidang Pembiayaan Pembelian Perumahan, tanggal 7 Februari 2005, yang terakhir diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 75 Tahun 2011 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) Dibidang Pembiayaan Pembelian Perumahan No. 5 Tahun 2005.
Government of the Republic of Indonesia Regulation No. 5/2005 regarding the Government of Republic Indonesia Capital Investment for Establishment of Limited Liability Company dated February 7, 2005, last amended by
Government of Republic of Indonesia Regulation No. 75/2011 regarding the Government of Republic of Indonesia Capital Investment for Establishment of Limited Liability Company in Mortgage Financing Regulation No. 5/2005.
2. Peraturan Presiden No. 19 Tahun 2005, terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 101 Tahun 2016
Presidential Decision No. 19/2005, last amended by Presidential Decision No. 101/2016
3. Akta No. 59 yang telah disahkan berdasarkan Berita Negara Republik Indonesia No. 69, Tambahan No. 9263
State deed no 59 ratified based on National Gazette of the Republic of Indonesia No. 69, Supplement No. 9263
Anggaran Dasar dan Perubahan Statutes and Amendment
Berita Negara Republik Indonesia No. 69,Tambahan No. 9263 kemudian diubah dengan Berita Negara Republik Indonesia No. 53,Tambahan No. 17294 selanjutnya diubah kembali dengan Akta No. 02A tanggal 3 Juni 2015, perubahan terakhir berdasarkan Akte No. 166 tanggal 29 Juni 2016.National Gazette of the Republic of Indonesia No. 69, Supplement No. 9263, amended by National Gazette of the Republic of Indonesia No. 53, Supplement No. 17294 of 2008 then reamended by Deed No. 02A dated June 3, 2015
Modal Dasar Authorized Capital Rp8.000.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Paid-up Capital
Rp5.000.000.000.000
Komposisi Pemegang SahamShareholder Composition
100% milik Pemerintah Republik Indonesia, dengan demikian Perseroan:1. Tidak menerbitkan warkat saham.2. Tidak memiliki kebijakan ESOP.3. Tidak menampilkan struktur kepemilikan saham.The Republic of Indonesia holds 100% ownership of the Company’s shares, thus the Company:1. Does not issue shares.2. Does not have ESOP policy.3. Does not present a shareholding structure diagram.
Alamat Kantor Pusat Head Office Address
Grha SMFJalan Panglima Polim I No.1 MelawaiKebayoran Baru, Jakarta Selatan 12160Telp.: 021 2700 400Fax.: 021 2701 400
Situs dan Email Perusahaan Website and Corporate Email
E-mail : [email protected] : www.smf-indonesia.co.id
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 57
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Jenis/Badan Hukum Perusahaan Type/Legal Entity of the Company
Perusahaan PerseroanLimited Liability Company
Bidang UsahaBusiness Fields
a. Kegiatan Usaha Perusahaan menurut Anggaran Dasar Terakhir
Company Business Activities According to the Last Company Deed
a. Membeli kumpulan aset keuangan dari lembaga penyalur KPR. berupa piutang yang diperoleh dari penyaluran KPR berikut hak agunan yang melekat padanya dan menerbitkan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi;
b. Menyimpan kumpulan aset keuangan dan menerbitkan Surat Partisipasi apabila pasar belum kondusif;
c. Menunjuk SPV untuk membeli aset keuangan dari Kreditor Asal dan menerbitkan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Utang.
Selain kegiatan usaha tersebut diatas, Perseroan dapat pula melakukan kegiatan lain sebagai berikut:a. Memberikan pinjaman kepada lembaga penyalur Kredit Pemilikan Rumah
(”KPR”) untuk membiayai KPR yang memenuhi persyaratan Perseroan;b. Menerbitkan Surat Utang;c. Mengeluarkan jaminan dan dukungan kredit (credit enhancement);d. Melaksanakan fungsi sebagai Koordinator Global;e. Melaksanakan fungsi sebagai Penata Sekuritisasi;f. Melakukan penyertaan langsung pada perusahaan yang kegiatan usahanya
terkait langsung dengan pasar pembiayaan sekunder perumahan;g. Menempatkan dana dalam bentuk Surat Utang Negara. Sertifikat Bank
Indonesia. Deposito dan instrumen keuangan lainnya yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan;
h. Melakukan pembelian Efek Beragun Aset;i. Kegiatan usaha lain yang sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.
a. Buying a set of financial assets from Mortgage Lender Institutions in the form of receivables from Mortgage disbursement following collateral rights attached to it and issued Residential Mortgage-Backed Securities-Participation Certificates;
b. Saving a collection of financial assets and issuing Participation Certificates if the market is not conducive;
c. Directing SPV to purchase financial assets from the Original Creditors and issue Residential Mortgage-Backed Securities in the form of Bonds.
In addition to the business activities mentioned above, the Company may also conduct other activities as follows:a. Provide loans to Mortgage Lending institutions to refinance mortgages that
meet Company requirements;b. Issue Bonds; c. Issue guarantees and credit support (credit enhancement);d. Carry out Global Coordinator functions;e. Carry out stylist Securitization functions;f. Invest directly in companies whose business activities are directly related to the
secondary mortgage market;g. Place funds in the form of Government Securities, Bank Indonesia Certificates,
Deposits and other financial instruments established by the Minister of Finance;h. Purchase Residential Mortgage-Backed Securities.i. Other business activities related to the objectives and goals of the Company.
b. Kegiatan Usaha yang Dijalankan
Business Activities
Pembiayaan Sekunder PerumahanSecondary Mortgage Facility
c. Produk dan/atau Jasa yang Dihasilkan
Products and/or Services
1. Sekuritisasi | Securitization2. Penyaluran Pinjaman | Lending3. Penerbitan Surat Utang | Debt Securities Issuance4. Jasa Pelatihan | Training Services
58 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
LATAR BELAKANG PENDIRIAN PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), selanjutnya
disebut SMF atau Perseroan, tak bisa dilepaskan dari
perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Sejarah tersebut
bermula ketika pada tahun 1983, di mana pemerintah
mewacanakan pendirian lembaga pembiayaan sekunder
perumahan di antara pemangku kepentingan industri
pembiayaan perumahan. Pendirian lembaga pembiayaan
sekunder khusus perumahan dianggap sangat penting
agar kepemilikan rumah menjadi mudah dan terjangkau
bagi seluruh keluarga Indonesia.
Dalam kurun waktu 1993-2005, pemerintah melakukan
berbagai diskusi dan studi kelayakan atas wacana tersebut.
Dari hasil berbagai diskusi dan studi kelayakan yang
BACKGROUND OF ESTABLISHMENTPT Sarana Multigriya Finansial (Persero), hereinafter
referred to as SMF or the Company, can not be separated
from the historical journey of the Indonesian nation.
Company history began when in 1983, when the
government discussed the establishment of secondary
mortgage institution with housing finance industry
stakeholders. The establishment of special secondary
housing finance institutions is considered very important
so that home ownership becomes easy and affordable for
Indonesian families.
During the period 1993-2005, the government made
various discussions and feasibility studies on the
discourse. From the results of the various discussions and
Untuk mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan, Perseroan melakukan strategi-strategi yang bertujuan untuk mendukung kegiatan utama yaitu mengalirkan dana dari pasar modal ke penyalur KPR yang dilakukan melalui sekuritisasi dan penyaluran pinjaman. Implementasi strategi-strategi ini diharapkan dapat mempercepat aliran dana pasar modal ke sektor perumahan sehingga dapat meningkatkan tersedianya sumber dana jangka menengah/panjang untuk sektor pembiayaan perumahan yang memungkinkan kepemilikan rumah menjadi terjangkau.
To develop the secondary mortgage market, the Company performs certain strategies to support its main activities, namely disbursing funds from capital market to mortgage lenders through securitization and loan disbursement. The implementation of such strategies is expected to expedite the flow of capital market funds to the housing finance sector, thus increasing the availability of medium/long term funding for the housing sector, enabling affordable home ownership.
Sekilas SMFCompany in Brief
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 59
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
dilakukan, akhirnya pada tanggal 22 Juli 2005 pemerintah
mendirikan PT Sarana Multigriya Finansial, sebagai
sebuah perusahaan pertama di Indonesia yang bergerak
di bidang pembiayaan sekunder khusus perumahan.
KEDUDUKAN DAN PERUBAHAN NAMASMF merupakan badan Usaha Milik Negara (BUMN)
yang seluruh modal sahamnya 100% dimiliki oleh Negara
Republik Indonesia. SMF dibentuk berdasarkan Peraturan
Presiden No. 19 Tahun 2005 tentang Pembiayaan Sekunder
Perumahan yang terakhir diubah dengan Peraturan
Presiden No. 101 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua
atas Perpres No. 19 Tahun 2005 tentang Pembiayaan
Sekunder Perumahan. Hingga Laporan Tahunan ini
dituliskan, SMF tidak pernah melakukan perubahan nama.
feasibility studies that were carried out, finally on July 22,
2005, the government established PT Sarana Multigriya
Finansial, as the first company engaged in the field of
housing finance special secondary mortgage market in
Indonesia.
STATUS AND CHANGE OF NAMESMF is a State-Owned Enterprise (SOE) which is 100%
owned by the Republic of Indonesia. SMF was established
based on Presidential Decision No. 19/2005 regarding
Secondary Mortgage Financing last amended by
Presidential Decision No. 101/2016 regarding the Second
Amendment to Presidential Decision No. 19/2005 on
Secondary Mortgage Financing. Up to the issuance of
this Annual Report, SMF has not undergone any name
changes.
60 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
KEGIATAN UTAMAKegiatan Utama SMF berdasarkan Anggaran Dasar
Perseroan yang telah diumumkan dalam Berita Negara
Republik Indonesia tertanggal 30 Agustus 2005 No. 69,
Tambahan No. 9263, kemudian diubah dan disesuaikan
dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas dengan Akta No. 114 tanggal 16
Agustus 2008 yang telah diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia tertanggal 3 Juli 2009 No. 53,
Tambahan No. 17294. Selanjutnya diubah dengan Akta No.
02A tanggal 3 Juni 2015 yang dibuat dihadapan Ir. Nanette
Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta,
yang Pemberitahuan Perubahan Data Anggaran Dasarnya
telah diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana
tertuang dalam Surat tertanggal 08-07-2015 No. AHU-
AH. 01.03-0949339 dan telah mendapat persetujuan dari
Menteri Hukum dan HAM RI sebagaimana tertuang dalam
Surat No. AHU- 0938942.AH.01.02. Tahun 2015 tanggal 8
Juli 2015 serta telah masuk Daftar Perseroan No. AHU-
3530421.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 8 Juli 2015.
Kegiatan usaha Perseroan menurut anggaran dasar
terakhir adalah sebagai berikut:
a. Membeli kumpulan aset keuangan dari lembaga
penyalur KPR. berupa piutang yang diperoleh dari
penyaluran KPR berikut hak agunan yang melekat
padanya dan menerbitkan Efek Beragun Aset
berbentuk Surat Partisipasi;
b. Menyimpan kumpulan aset keuangan dan menerbitkan
Surat Partisipasi apabila pasar belum kondusif;
c. Menunjuk SPV untuk membeli aset keuangan dari
Kreditor Asal dan menerbitkan Efek Beragun Aset
berbentuk Surat Utang.
MAIN ACTIVITYSMF main activities are based on the Company’s Articles
of Association which were published in the State Gazette
of the Republic of Indonesia, dated August 30, 2005 No.
69, Supplement No. 9263, then amended and adapted by
Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies with
Deed No. 114 dated August 16, 2008. Deed No. 114 was
published in the State Gazette of the Republic of Indonesia
dated July 3, 2009 No. 53, Supplement No. 17294. It was
subsequently amended through Deed No. 02A dated June
3, 2015 made before Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi
Warsito, SH, Notary in Jakarta The notice of change in the
Articles of Association was accepted and registered by the
Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of
Indonesia as stated in Letter, dated 08-07-2015 No. AHU-
AH. 01.03-0949339 and was approved by the Minister of
Justice and Human Rights as stated in Letter No. AHU-
0938942.AH.01.02. 2015 dated July 8, 2015 and was
entered in Company Register No. AHU-3530421.AH.01.11.
2015 dated July 8, 2015.
The Company’s business activities according to the latest
Articles of Association are as follows:
a. Purchasing financial assets from mortgage lenders,
in the form of mortgage receivables including the
collateral attached, and issuing Residential Mortgage
Backed Securities in the form of Participation
Certificates.
b. Holding the financial assets and issuing Participation
Certificates when the market is not yet conducive.
c. Appointing SPV to purchase financial assets from
the Initial Creditor and issuing Residential Mortgage
Backed Securities in the form of bonds.
Sekilas SMFCompany in Brief
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 61
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
MAKSUD & TUJUAN PENDIRIAN Pemerintah mendirikan SMF dengan maksud dan
tujuan untuk membangun dan mengembangkan pasar
pembiayaan sekunder perumahan dalam rangka
meningkatkan kapasitas dan kesinambungan pembiayaan
perumahan yang terjangkau oleh masyarakat. Untuk
mencapai tujuan pendirian SMF tersebut, Perseroan
menyediakan dana jangka menengah/panjang melalui
kegiatan sekuritisasi dan penyaluran pinjaman yang
dananya berasal dari penerbitan surat berharga pasar
modal.
Dalam kegiatan penyaluran pinjaman, Perseroan
menggunakan dana yang berasal dari ekuitas terlebih
dahulu sebagai bridging untuk kemudian digantikan
dengan dana dari hasil penerbitan surat utang sehingga
terjadi kelipatan dalam penyalurannya. Di sisi lain, untuk
penyalur KPR yang telah memiliki tagihan KPR yang cukup
dan memenuhi kriteria, dapat menjual putus tagihan
KPRnya (true sale) untuk kemudian dikonversi melalui
transaksi sekuritisasi menjadi efek yang likuid di pasar
modal yang disebut Efek Beragun Aset (EBA).
Melalui kegiatan sekuritisasi dan penyaluran pinjaman
yang sumber dananya diperoleh dengan menerbitkan
surat berharga yang dijual di pasar modal, maka akan
terjadi aliran dana jangka menegah/panjang dari pasar
modal ke sektor riil perumahan secara berkesinambungan
untuk pembiayaan perumahan. Dengan kondisi tersebut
diharapkan dapat diperoleh keterjangkauan kepemilikan
rumah yang layak bagi masyarakat Indonesia melalui
tersedianya dana yang cukup pada penyalur KPR, dan
pembentukan tingkat bunga dari mekanisme pasar.
PURPOSE & OBJECTIVE OF ESTABLISHMENTThe government established SMF with the intent of
building and developing the secondary mortgage market
in order to increase the capacity and sustainability of
affordable home financing for the community. To achieve
this, the Company provides medium/long term funding
through securitization and lending activities with funds
derived from the issuance of capital market bonds.
In its lending activities, the Company first uses funds from
equity as bridging to then be replaced with the proceeds
from the issuance of debt securities, resulting in multiples
in distribution. On the other hand, mortgage lenders
that have enough mortgage bills and meet the criteria,
can perform true sale to then be converted through
securitization transactions to become liquid securities in
the capital market called Residential Mortgage Backed
Securities (RMBS).
Through securitization and lending activities for funds
obtained by issuing securities sold in the capital market,
there will be a continuously medium/long term cash
flow from the capital market to the mortgage sector
for mortgage financing. Under these conditions it is
expected that affordability for decent home ownership
for the Indonesian people can be achieved through the
availability of sufficient funds on mortgage dealers, and
the establishment of the interest rate market mechanism.
Sekilas SMFCompany in Brief
62 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
1983
2006
1998
2005
1993Para pemangku kepentingan di industri pembiayaan perumahan melakukan diskusi secara intensif untuk membahas tentang pendirian lembaga pembiayaan sekunder perumahan.Housing finance stakeholders held intensive discussions concerning the establishment of a secondary mortgage financing institution.
Perseroan menyalurkan pinjaman pertama kepada lembaga penyalur KPR PT Bank Tabungan Negara (Persero).The first lending transaction to a mortgage lender, PT Bank Tabungan Negara (Persero).
Pemerintah menerbitkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 132/KMK.014/1998 yang membuka peluang berdirinya lembaga pembiayaan sekunder perumahan, akan tetapi karena belum ada calon pemegang saham maka pendiriannya belum terlaksana.The Indonesian Government issued the Minister of Finance of Republic of Indonesia Decision No. 132/KMK.014/1998 that opened up an opportunity for the establishment of a secondary mortgage institution; however, the result had not been implemented due to absence of shareholder candidates.
Pada 22 Juli 2005, Pemerintah mendirikan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) dengan Akta No. 59 yang diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 30 Agustus 2005 No. 69 Tambahan No. 9263. Pendirian Perseroan berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 5/2005 tanggal 7 Februari 2005, tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia dan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 19/2005 tanggal 7 Februari 2005, tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan.On July 22, 2005, the Government established PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) by virtue of deed No. 59 and was duly published in the State Gazette of the Republic of Indonesia dated August 30, 2005, No. 69 Supplement No. 9263. The establishment of the Company was based on Government of Republic of Indonesia Regulation No. 5/2005 dated February 7, 2005, regarding the Government of Republic of Indonesia capital investment and Presidential Decision No. 19/2005 dated February 7, 2005 regarding Secondary Housing Financing.
Kementerian Keuangan (d/h Departemen Keuangan) mengadakan serangkaian studi kelayakan untuk pendirian lembaga pembiayaan sekunder perumahan sejak 1993.The Ministry of Finance (formerly Department of Finance) has conducted a series of feasibility studies since 1993.
Jejak LangkahMilestones
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 63
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
2010
2007
2008
2009
• Peluncuran harga pasar wajar EBA bekerja sama dengan PT Penilai Harga Efek Indonesia/Indonesian Bond Pricing Agency (IBPA).
• Penerbitan obligasi berjaminan agunan tagihan KPR yang pertama dengan Penawaran Pmum.
• Penerbitan Medium Term Notes (MTN) yang pertama melalui Penawaran Terbatas.
• Launching of fair market value of EBA in cooperation with PT Penilai Harga Efek Indonesi/Indonesian Bond Pricing Agency (IBPA).
• The first issuance of mortgage secured bonds through Public Offering.
• The first issuance of MTN through Private Placement.
Perseroan melakukan penyaluran pinjaman perdana kepada perusahaan pembiayaan.The first lending transaction to a multifinance company.• Penyaluran pinjaman yang pertama kepada
Bank Pembangunan Daerah (BPD). • Pemerintah menerbitkan Peraturan Presiden
Republik Indonesia No. 1/2008 sebagai Perubahan atas Peraturan Presiden No. 19/2005 tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan, terutama memuat bahwa Perseroan dapat memberikan fasilitas pinjaman paling lama 10 tahun dari penerbitan peraturan dimaksud sampai dengan 2018, dengan jangka waktu penyaluran fasilitas pinjaman paling lama 15 tahun.
• The first loan disbursement to Regional Development Bank (RDB).
• Government issued Presidential Decision No. 1/2008 as Amendment to Presidential Decision No. 19/2005 regarding Secondary
Mortgages, particularly allowing the Company to provide lending for 10 years starting from the issuance date of the regulation, until 2018, with tenor up to 15 years.
• Realisasi transaksi sekuritisasi yang pertama dengan penawaran umum Efek Beragun Aset (EBA) yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
• Penerbitan obligasi Perseroan yang pertama (tanpa jaminan) dengan penawaran umum.
• Penyaluran pinjaman yang pertama kepada bank syariah.
• The first securitization transaction conducted through public offering of Residential Mortgage Backed Securities (RMBS) and listed at the Indonesia Stock Exchange.
• The first issuance of the Company’s unsecured bonds through public offering.
• The first financing facility to sharia bank.
2011
• Penambahan modal disetor sebesar Rp1 triliun.
• Penerbitan obligasi dengan penawaran umum berkelanjutan yang pertama.
• Additional paid-up capital of Rp1 trillion. • The first bond issuance with continuous public
offering scheme.
64 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
2012
2014
2013
2015
• Penetapan EBA Surat Partisipasi sebagai efek oleh Ketua Bapepam-LK berdasarkan Surat Ketua Bapepam-LK Nomor 11663/BL/2012 tanggal 3 Oktober 2012.
• Penghargaan pertama dari media sebagai “BUMN yang Mendukung & Mengembangkan Pembiayaan Perumahan bagi Rakyat yang Berkesinambungan”.
• The RMBS Participation Certificate is declared as securities by the Chairman of Bapepam-LK based on the letter of Chairman of Bapepam-LK No. 11663/BL/2012 dated October 3, 2012.
• The first media award as “The State-Owned Enterprise which Supports and Develops Sustainable Home Financing for People.”
• Terbitnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 23/POJK.04/2014 tentang Pedoman Penerbitan dan Pelaporan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) dalam rangka Pembiayaan Sekunder Perumahan.
• Mendapatkan “Bronze Award” pada BUMN Marketing Award dalam kategori “Strategic Marketing.”
• Perseroan menerima tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1 triliun.
• Predikat “Sangat Bagus” di Rating 126 BUMN dari Infobank Award 2014.
• The issuance of Financial Services Authority Regulation No. 23/POJK.04/2014 concerning the Issuance and Reporting of Residential Mortgage Backed Securities-Participation Certificates (RMBS-PC) for secondary housing finance.
• The first recognition from mass media in marketing through the achievement of “Bronze Award” for the category of “Strategic Marketing.”
• The Company received additional capital investment from the Republic of Indonesia amounting to Rp1 trillion.
• “Excellent” predicate in Rating of 126 SOEs from Infobank Award in 2014.
• SMF diikutsertakan dalam menyusun Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang EBA–Surat Partisipasi.
• Penghargaan pertama yang diterima dari Menteri Perumahan Rakyat, Republik Indonesia sebagai “Lembaga Pendukung Pendanaan Program Pembiayaan Perumahan.”
• Perseroan mendapatkan penghargaan Rekor Bisnis sebagai “Perusahaan Pelopor Pelaksana Sekuritisasi KPR di Indonesia” dari Harian Sindo & Tera Foundation pada bulan Mei 2013.
• Mendapatkan predikat “Sangat Bagus” dengan rating 126 BUMN pada Infobank Award 2013 pada bulan September 2013.
• Penghargaan Khusus sebagai BUMN Keuangan Terbaik di antara BUMN Keuangan di bawah Kementerian Keuangan pada November 2013.
• SMF participated in the compilation of Draft of Regulation on the RMBS–Participation Certificate by Financial Services Authority.
• The First Award from the Public Housing Minister, the Republic of Indonesia as “Financial Institution Supporting Housing Finance Program”.
• Business Record from Daily News of Sindo & Tera Foundation, as “Company that Pioneers the Implementation of Mortgage Securitization in Indonesia”–May 2013.
• “Excellent” Predicate in the Rating of 126 SOES of Infobank Award 2013, September 2013.
• Special Award as the Best Finance SOE among Finance SOEs under the Ministry of Finance, November 2013.
• Peluncuran logo baru SMF pada 22 Juli 2015, menandai semangat baru Perseroan untuk meningkatkan prestasi dan kinerja demi terealisasinya dukungan program “Sejuta Rumah”.
• Total akumulasi penyaluran pinjaman dari tahun 2006 sampai dengan 31 Desember 2015 adalah Rp14,93 triliun untuk 246.860 debitur KPR, meningkat 32% dari 31 Desember 2014 sebesar Rp11,091 triliun.
• Terbitnya POJK No.20/POJK.04 tahun 2015 tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Beragun Aset Syariah.
• SMF menjalin kerja sama dengan PT Penilai Harga Efek Indonesia atau Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) untuk menentukan harga dasar wajar EBA-SP
• Penerbitan Efek Beragun Aset Surat Partisipasi (EBA-SP) untuk pertama kalinya sebesar Rp200 miliar.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 65
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
2015
• Seminar Nasional dengan tema “Program Sejuta Rumah dalam Rangka Peningkatan Kapasitas Penyaluran KPR” bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Asbanda dan yang dilanjutkan dengan Penanda tanganan MoU antara Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat, SMF dan 7 (tujuh) Bank Pembangunan Daerah (BPD).
• Perseroan menerima tambahan Penyertaan Modal Negara sebesar Rp1 triliun.
• Predikat “Sangat Bagus”, atas kinerja keuangan selama tahun 2014 untuk kategori BUMN Industri Keuangan pada Infobank BUMN Awards 2015 dari Majalah Infobank.
• Penghargaan dari Museum Rekor Indonesia untuk Program Bina. Lingkungan SMF atas Rekor Pemeriksaan Gigi dengan Peserta Terbanyak.
• Meraih Bronze Medali kategori Strategical Marketing pada BUMN Marketers Awards 2015 yang diadakan oleh Forum Humas BUMN & Majalah BUMN Insight.
• Meraih Bronze Medal sebagai Tactical Marketing pada BUMN Marketers Awards 2015 yang diadakan oleh Forum Humas BUMN & Majalah BUMN Insight.
• Unveiling of SMF’s new logo on July 22, 2015, which marks a renewed spirit for the Company to heighten performance and realize its support for the One Million Houses Program.
• Total accumulated lending from the year 2006 to December 31, 2015 amounted to Rp14.93 trillion for 246,860 mortgage debtors, an increase of 32% from December 31, 2014 at Rp11.091 trillion.
• The issuance of OJK Regulation No. 20/POJK.04/2015 regarding the Issuance and Requirements of Sharia Residential Mortgage Backed Securities.
• SMF forged collaborative ties with the Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) to jointly establish a reasonable price for RMBS-PC.
• SMF listed its Residential Mortgage-Backed Securities-Participation Certificates (RMBS-PC) at the Indonesia Stock Exchange for the first time amounted Rp200 billion.
• National Seminar on the theme “One Million Houses Program for Increasing the Capacity to Channel Mortgage Loans” in cooperation with the Ministry of Public Works and Public Housing, Asbanda and followed by the signing of an MoU between the Ministry of Public Works and Public Housing, SMF and 7 (seven) Regional Development Banks (BPD).
• The Company received additional capital investment from the Republic of Indonesia amounting to Rp1 trillion.
• Predicate “Excellent”, for the financial performance during 2014 for the category of Finance Industry SOE at the Infobank BUMN Awards 2015 from Infobank magazine.
• Awarded by the Indonesia World Records Museum for its Environmental Development Program for conducting a dental examination with the largest number of participants.
• Earned a bronze medal for the Strategic Marketing Category at the BUMN Marketers Awards 2015 held by the BUMN Public Relations Forum & BUMN Insight Magazine.
• Earned a bronze medal for Tactical Marketing for the BUMN Marketers Awards 2015 held by the BUMN Public Relations Forum & BUMN Insight Magazine.
2016
• Memperluas jaringan kerja sama dengan bank daerah, di antaranya melalui Peluncuran Housing Finance Information System (HFIS) dan Penyerahan SOP Dokumen KPR SMF untuk BPD kepada Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda).
• Penandatanganan kerja sama dengan Korea Housing Finance Corporation (KHFC), terkait Penelitian dan Program di Bidang Perumahan.
• Program PKBL SMF, Pemeriksaan Gigi yang dilakukan secara estafet masuk rekor dunia.
• Pencatatan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) “SMF-BMRI” di Bursa Efek Indonesia, kerja sama SMF dan Bank Mandiri.
• Pencatatan Efek Berangun Aset, berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) “SMF-BTN 02” di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan rating AAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
• Terbitnya Peraturan Presiden No. 101 Tahun 2016 yang merupakan perubahan ke-2 Peraturan Presiden No.19 Tahun 2005, yang membuka peluang bagi SMF untuk menyalurkan pinjaman tanpa adanya batasan waktu, dengan jangka waktu fasilitas pinjaman paling lama 15 tahun.
• Perseroan menerima tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1 triliun.
• Expanded the cooperation network with regional banks, including the Launch of Housing Finance Information System (HFIS) and the submission of SMF-RMBS SOP Document for BPD to the regional Development Bank Association (Asbanda).
• The signing of an agreement with the Korea Housing Finance Corporation (KHFC), with regard to Research and Programs in the Housing Sector.
• PKBL SMF Program, Dental Examination done in relay which broke the world record.
• The issuance of Asset Backed Securities-Participation Certificate (RMBS-PC) “SMF-BMRI” at Indonesia Stock Exchange, a cooperation between SMF and Bank Mandiri.
• Debut recording for Residential Mortgage Backed Securities-Participation Certificate (RMBS-PC) “SMF-BTN 02” at Bursa Efek Indonesia (BEI) with the rating of AAA by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
• The issuance of Presidential Decision No. 101 2016 which was an amendment to the 2nd Presidential Decision No. 19 2005, which opened up an opportunity for SMF to channel loans without any time limit, with a maximum loan term of 15 years.
• The Company received additional government capital investment amounting to Rp1 trillion.
66 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Makna LogoSignificance of Logo
5A04
0302
01
5B
5C
1 Gagasan Visual Gagasan logogram SMF adalah abstraksi simbolik dari atap
rumah, dan kertas mengartikan bahwa SMF adalah BUMN penyedia dana bagi penyalur KPR dan pasar efek KPR.
2 Elemen Visual Terdiri dari tiga elemen visual menyimbolkan core value SMF,
yakni Sehat, Transparan, dan Bersih.
3 Komposisi Posisi logogram yang mengarah ke kanan atas, menciptakan
impresi terbang memberi arti bahwa SMF telah tinggal landas dan melesat cepat kemajuannya dalam mencapai cita-citanya.
4 Tipografi Sebagai callname SMF menggunakan adaptasi font Gotham
berstruktur bold dan capital, memberi impresi kokoh.
5 Warna5A. Warna biru memberi makna tentang profesionalisme,
modernitas dan futuristik.5B. Warna merah memberi makna tentang keberanian dan
semangat untuk mencapai kemajuan.5C. Warna ungu merupakan perpaduan antara warna
merah dan biru menciptakan kesan transparan yang mencerminkan bahwa prinsip keterbukaan selalu dikedepankan dalam kebijakan, rencana kerja dan anggaran, serta pelaksanaan kegiatan.
1 Visual Idea The SMF logogram concept is a symbolic abstraction of
the roof of a house, and the sheet of paper represents SMF as being a state-owned enterprises which facilitates fund disbursement for mortgage lenders and the mortgage securities market.
2 Visual Element Consists of three visual elements which symbolized SMF’s
core values, namely Healthy, Transparent and Clean.
3 Composition The portion of the logogram leading to the upper right
creates the impression of ‘in flight’, signifying SMF has taken off and is on the fast track of achieving its goals.
4 Typography The Company name ‘SMF’ is displayed in an adaptation
of a bold structure and capital Gotham font, giving a solid impression.
5 Color5A. Blue, signifying professionalism, modernity with a
futuristic slant.5B. Red, signifying bravery and the spirit to progress.
5C. Purple, a blend of red and blue creating the impression of transparency as reflected in the disclosure principles that have been emphasized in policy, work plans, and budgets.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 67
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
VISI Vision
Menjadi entitas mandiri yang mendukung
kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau
bagi setiap keluarga Indonesia.
To become an independent entity that supports
decent and affordable home ownership for every
Indonesian family.
Visi, Misi dan Tatanan Nilai KamiVision, Mission and Company Values
PENJELASAN VISI DAN MISIKemandirian sebagai suatu visi menjadi dasar pemikiran bahwa setiap langkah yang diambil Perseroan telah ditetapkan dengan mempertimbangkan semua aspek secara objektif untuk kepentingan masyarakat tanpa dipengaruhi pihak-pihak lain.
Guna mendukung setiap keluarga agar dapat memiliki rumah yang layak dan terjangkau, Perseroan menjalankan misinya yaitu membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan serta memperkuat pasar pembiayaan primer perumahan sehingga terjadi peningkatan volume KPR.
Untuk mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan, Perseroan melakukan strategi-strategi yang bertujuan untuk mendukung kegiatan utama yaitu mengalirkan dana dari pasar modal ke penyalur KPR yang dilakukan melalui sekuritisasi dan penyaluran pinjaman. Implementasi strategi-strategi ini diharapkan dapat mempercepat aliran dana pasar modal ke sektor perumahan sehingga dapat meningkatkan tersedianya sumber dana jangka menengah/panjang untuk sektor pembiayaan perumahan yang memungkinkan kepemilikan rumah menjadi terjangkau.
Persertujuan Visi dan MisiVisi dan Misi Perseroan tersebut telah diajukan dan disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi sejak 2005. Pada 2014, terdapat perubahan visi Perseroan yang telah disetujui dan disahkan melalui RUPSLB 24 Januari 2014.
DESCRIPTION OF VISION AND MISSIONIndependence as a vision is a premise that every step taken by the Company has been determined by taking into account all aspects in an objective manner in the interest of public without influence from any party.
To support every family in owning a decent and affordable house, the Company carries out its mission to develop the secondary mortgage market and strengthen the primary mortgage market in order to increase mortgage volume.
To develop the secondary mortgage market, the Company performs certain strategies to support its main activities, namely disbursing funds from capital market to mortgage lenders through securitization and loan disbursement. The implementation of such strategies is expected to expedite the flow of capital market funds to the housing finance sector, thus increasing the availability of medium/long term funding for the housing sector, enabling affordable home ownership.
Approval of Vision and MissionThe Vision and Mission of the Company has been proposed and approved by the Board of Commissioners and the Board of Directors since 2005. In 2014, there was a change in the vision of the Company, which was approved and ratified through the EGMS on January 24, 2014.
MISI Mission
Membangun dan mengembangkan pasar
pembiayaan sekunder perumahan, yang
dapat meningkatkan tersedianya sumber
dana jangka menengah/panjang untuk sektor
perumahan, yang memungkinkan kepemilikan
rumah menjadi terjangkau bagi setiap keluarga
Indonesia.
To promote and to develop a secondary
mortgage market that will increase medium
to long-term fund availability for the housing
sector, which will enable affordable home
ownership for every Indonesian family.
68 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Strategi Menuju Visi dan MisiStrategy to Achieve Vision and Mission
BUILDING BLOCK STRATEGY PERSEROAN
COMPANY BUILDING BLOCK STRATEGY
CleanManagement and employees work in accordance with Good Corporate Governance (GCG), with no tolerance of Corruption, Collusion and Nepotism (CCN), and work in goodwill within a framework which is set forth in the Articles of Association, Shareholder guidance and government regulations.
TransparentOpenness in policies, budgets, and business plans, as well as operational activities, among the Shareholder, the Board of Commissioners, the Board of Directors, and Employees.
SoundThe Company will maintain targeted financial ratios in a proper manner with no manipulation.
1 Bersih Manajemen dan karyawan bekerja sesuai dengan prinsip
Good Corporate Governance (GCG), tidak menolerir adanya praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dan beritikad baik dalam kerangka kerja yang digariskan oleh Anggaran Dasar Perseroan, petunjuk Pemegang Saham dan peraturan-peraturan pemerintah yang berlaku.
2 Transparan Keterbukaan dalam kebijakan, rencana kerja dan anggaran
Perseroan, serta pelaksanaan kegiatan di antara Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan.
3 Sehat Perseroan akan memelihara dengan baik dan benar
tanpa ada rekayasa atas rasio-rasio keuangan yang telah ditetapkan.
TATANAN NILAI KAMI COMPANY VALUES
VISI & MISIVision & Mission
PILAR STRATEGIS I
1st Strategic Pilar
ProdukProduct
TUJUAN/STRATEGIPurpose/Strategic
KOMPETENSI INTICore Competency
NILAI-NILAI PERUSAHAANCorporate Values
PILAR STRATEGIS II
2nd Strategic Pilar
ReputasiReputation
PILAR STRATEGIS III3rd Strategic Pilar
SinergiSynergy
PILAR STRATEGIS IV4th Strategic Pilar
OperasionalOperational
1 2 3 4
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 69
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
EMPAT PILAR STRATEGIS PERUSAHAANRangkaian strategi yang disusun oleh Perseroan
berlandaskan pada 4 (empat) pilar strategis, yaitu:
Produk, Reputasi, Sinergi dan Operasional.
1 PRODUKPerseroan mengeluarkan produk-produk yang berkualitas
untuk melayani pasar pembiayaan primer dan sekunder
perumahan sesuai segmen dan target pasar yang akan
dituju. Tujuannya adalah untuk menciptakan produk yang
sesuai dengan kebutuhan pasar dan dapat meningkatkan
peran Perseroan di pasar pembiayaan primer dan pasar
pembiayaan sekunder.
2REPUTASIPerseroan fokus dalam meningkatkan reputasinya di
pasar pembiayaan perumahan. Reputasi yang dimaksud
meliputi pembentukan citra dan pembinaan hubungan
baik dengan stakeholders. Peningkatan reputasi perlu
dilakukan untuk mendapatkan insentif dan dukungan
regulator dan pada akhirnya dapat meningkatkan
kedudukan Perseroan di pasar pembiayaan perumahan.
3SINERGIPerseroan melakukan sinergi untuk mendorong
pertumbuhan sektor pembiayaan perumahan. Program
kerja diarahkan untuk menambah jumlah investor jangka
panjang, mendukung penyalur KPR dalam membangun
unit bisnis KPR dan pembangunan infrastruktur sistem
informasi perumahan yang dapat dimanfaatkan untuk
memantau kondisi sektor pembiayaan perumahan.
4 OPERASIONALPerseroan berkomitmen untuk meningkatkan
kemampuan operasional melalui pengembangan
organisasi yang utamanya terkait aspek human capital
dan teknologi informasi. Struktur organisasi Perseroan
senantiasa disesuaikan dengan perkembangan bisnis, di
samping itu pembangunan sistem informasi manajemen
ditujukan untuk menciptakan efektivitas dan efisiensi
operasional Perseroan.
FOUR STRATEGIC PILLARS
The Company has prepared a series of strategies based
on 4 (four) strategic pillars, namely: Product, Reputation,
Synergy and Operational.
PRODUCTThe Company issues high quality products to serve
primary and secondary mortgage markets. It is intended
to develop products tailored to market needs and then
strengthen the Company’s role in primary and secondary
mortgage markets.
REPUTATIONThe Company focuses on improving its reputation in
the housing finance market. Reputation covers brand
awareness and development of good relations with
stakeholders. Enhanced reputation will increase the
regulator’s support and be an incentive for the Company,
and this will further elevate the Company’s position in the
housing finance market.
SYNERGYThe Company operates synergically to encourage
development of the housing finance sector. The working
program is directed towards increasing the number of
long-term investors, supporting mortgage lenders on
establishing mortgage units and developing a housing
information system infrastructure, that can be utilized to
monitor the condition of the housing finance sector.
OPERATIONALThe Company is committed to improving its operational
capability through organizational development, most
notably in human capital aspects and information
technology. The Company’s organizational structure
is always aligned to business development, and the
development of the management information system
is intended to create effectiveness and efficiency the
Company’s operations.
70 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Perseroan memfokuskan kegiatan utamanya untuk
mendorong terciptanya pasar pembiayaan primer yang
efisien dan kuat sebagai landasan berdirinya pasar
pembiayaan sekunder serta mendorong penyalur KPR
untuk melakukan efisiensi dengan cara menjual hak tagih
KPRnya melalui transaksi sekuritisasi. Dengan melakukan
transaksi sekuritisasi, penyalur KPR mendapatkan dana
segar untuk memproduksi KPR baru, sementara KPR yang
telah disekuritisasi mendapatkan sumber pendanaan
jangka panjang yang berasal dari pasar modal.
Menurut Anggaran Dasar Perseroan No. 02A Tanggal 3
Juni 2015, Pasal 3 ayat (2) dan ayat (3), kegiatan usaha
Perseroan mencakup:
The Company has focused its activities on encouraging
the establishment of an efficient and strong primary
market as the foundation for secondary markets as well as
to encourage mortgage lenders to operate efficiently by
selling their mortgage receivables through securitization
transactions. By implementing securitization transactions,
mortgage lenders will obtain fresh funds that can be
utilized to produce new mortgages, while securitized
mortgage transactions would obtain long-term funding
sources from the capital market.
According to the Articles of Association No. 02A dated
June 3, 2015, Article 3 clause (2) and clause (3), the
Company’s business activities are:
Bidang UsahaLine of Business
Sejalan dengan meningkatnya pemahaman penyalur KPR dan investor potensial akan mekanisme serta manfaat dari transaksi sekuritisasi, maka secara bertahap Perseroan akan mengurangi perannya dan selanjutnya lebih berfokus sebagai penjamin atas efek yang dihasilkan dari transaksi sekuritisasi. Dengan demikian, peran Perseroan terus berevolusi secara positif selaras dengan meningkatnya pemahaman pelaku pasar.
In line with improved understanding about mechanisms and benefits
of securitization transactions of both potential investors and mortgage
lenders, the Company will gradually reduce its role as a participant within
securitization transactions and will be more focused on its activities as
a guarantor of securities from the securitization transactions. Therefore,
the Company’s role will continue to evolve, in line with the enhanced
understanding of market players.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 71
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Ayat 2:Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas.
Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha sebagai
berikut:
a. membeli kumpulan aset keuangan dari lembaga
penyalur KPR. berupa piutang yang diperoleh dari
penyaluran KPR berikut hak agunan yang melekat
padanya dan menerbitkan Efek Beragun Aset
berbentuk Surat Partisipasi;
b. menyimpan kumpulan aset keuangan dan menerbitkan
Surat Partisipasi apabila pasar belum kondusif;
c. menunjuk SPV untuk membeli aset keuangan dari
Kreditor Asal dan memberikan Efek Beragun Aset
berbentuk Surat Utang.
Paragraph 2: In order to achieve the aforementioned purposes and
objectives, the Company can perform the following
operational activities:
a. Purchasing financial assets from mortgage lenders,
in the form of mortgage receivables including the
collateral attached, and issuing Residential Mortgage
Backed Securities in the form of Participation
Certificates;
b. holding the financial assets and issuing Participation
Certificate when the market is not yet conducive.
c. appointing SPV to purchase financial assets from
the Initial Creditor and issuing Residential Mortgage
Backed Securities in the form of Bonds.
72 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Ayat 3: Selain kegiatan usaha tersebut pada ayat 2. Perseroan
dapat pula melakukan kegiatan lain sebagai berikut:
a. Memberikan pinjaman kepada lembaga penyalur
Kredit Pemilikan Rumah (“KPR”) untuk membiayai
KPR yang memenuhi persyaratan Perseroan;
b. menerbitkan Surat Utang;
c. mengeluarkan jaminan dan dukungan kredit (credit enhancement);
d. melaksanakan fungsi sebagai Koordinator Global;
e. melaksanakan fungsi sebagai Penata Sekuritisasi;
f. melakukan penyertaan langsung pada perusahaan
yang kegiatan usahanya terkait langsung dengan
pasar pembiayaan sekunder perumahan;
g. menempatkan dana dalam bentuk Surat Utang
Negara, Sertifikat Bank Indonesia, Deposito dan
instrumen keuangan lainnya yang ditetapkan oleh
Menteri Keuangan;
h. melakukan pembelian Efek Beragun Aset;
i. kegiatan usaha lain yang sesuai dengan maksud dan
tujuan Perseroan.
Tujuan utama pendirian Perseroan sebagaimana
tercantum dalam Peraturan Pemerintah No. 75 tahun
2011, adalah membangun dan mengembangkan Pasar
Pembiayaan Sekunder Perumahan (PPSP) dalam rangka
meningkatkan kapasitas dan kesinambungan pembiayaan
perumahan yang terjangkau oleh masyarakat.
Syarat utama untuk membangun dan mengembangkan
PPSP adalah adanya pasar pembiayaan primer perumahan
yang kuat dan efisien serta tidak rentan terhadap gejolak
ekonomi dan keuangan, serta memenuhi beberapa syarat
minimal sebagai berikut:
1. Adanya lembaga penyalur KPR yang mau menjual
hak tagih KPR-nya, seperti bank dan perusahaan
pembiayaan;
2. Adanya investor potensial yang mau berinvestasi
dalam efek berbasis KPR (dengan underlying hak
tagih KPR) yang diterbitkan dari transaksi sekuritisasi
terutama Dana Pensiun dan Perusahaan Asuransi;
3. Adanya regulasi yang mendukung terjadinya
sekuritisasi yang efisien;
4. Ketersediaan portofolio KPR berkualitas yang
memenuhi kriteria seleksi untuk menjadi aset
dasar sehingga menjamin terlaksananya transaksi
sekuritisasi yang berkesinambungan di kemudian hari.
Paragraph 3: In addition to the business activities referred to in
paragraph 2, the Company may also undertake other
activities as follows:
a. Providing loans to mortgage lenders (“KPR”) to
finance the KPR that meets the requirements of the
Company;
b. issuing bonds;
c. issuing insurance and credit enhancement;
d. performing the function as Global Coordinator;
e. performing the function as Securitization
Administrator;
f. performing direct investments in companies whose
business activities are directly related to the secondary
mortgage financing market;
g. placing funds in the form of government securities,
Bank Indonesia Certificates, time deposits and other
financial instruments stipulated by the Minister of
Finance;
h. purchasing residential mortgage backed securities;
i. other business activities in accordance with the
purposes and objectives of the Company
The main objective of the establishment of the Company
as stated in Government Regulation No. 75/2011 is to build
and develop the Secondary Mortgage Financing Market
(SMFM) in order to improve the capacity and sustainability
of affordable mortgage financing for the community.
The main requirement to promote and develop SMFM
is a primary mortgage market that is strong, efficient,
invulnerable to economic and financial fluctuations,
as well as being able to meet the following minimum
requirements:
1. The existence of mortgage lenders who are willing
to sell their mortgage receivables, such as banks and
multi finance companies;
2. The existence of potential investors who are willing
to invest in mortgage-based securities (underlying by
mortgage receivables) issued through securitization
transactions, especially Pension Funds and Insurance
Companies;
3. Regulations that support efficient securitization;
4. Availability of high quality mortgage portfolios that
meet the selection criteria for underlying assets
so as to ensure the implementation of sustainable
securitization transactions in the future.
Bidang UsahaLine of Business
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 73
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
SMFM will be formed if the transactions occur repetitively
and continuously in a larger volume and shorter transaction
time. As the first step to develop SMFM, current market
conditions shall be identified, including how far the
existing regulation can ensure its effectiveness to optimize
the implementation of securitization transactions.
PPSP baru akan terbentuk jika, transaksi terjadi berulang
kali dan berkesinambungan dengan volume yang semakin
besar dan dalam waktu transaksi yang semakin pendek.
Identifikasi kondisi pasar yang telah ada serta sejauh mana
peraturan yang ada dapat mengakomodir optimalnya
pelaksanaan transaksi sekuritisasi sangat diperlukan
sebagai langkah awal membangun PPSP.
KETERSEDIAANAvailability
Ketersediaan dana jangka panjang untuk penyalur KPR
Availability of long-term funds for Mortgage lenders
KESINAMBUNGANSustainability
Penyediaan dana jangka panjang secara
berkesinambungan
Provision of continuous long-term funds
KEMUDAHAN DIPEROLEHAccessibility
Memperbanyak jumlah penyalur KPR
Increase the numbers of Mortgage Lenders
KETERJANGKAUANAffordability
Mendukung angsuran tetap dan terjangkau (KPR BTJP)
Supports fixed and affordable installment (BTJP Mortgage)
Prinsip Penyediaan Dana oleh SMFPrinciple Provisions of Funds by SMF
Bidang UsahaLine of Business
74 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Dalam proses identifikasi yang dilakukan sampai dengan
2016, Perseroan mendapatkan gambaran mengenai
kondisi pasar pembiayaan perumahan sebagai berikut:
• Belum banyak bank yang berkeinginan menjual
tagihan KPR sebagai salah satu sumber dana
pembiayaan KPR-nya. Hal ini disebabkan karena
adanya kebutuhan untuk meningkatkan portofolio
keuangan sesuai ketentuan perbankan yang ada.
Hingga akhir 2016 baru Bank Tabungan Negara (BTN)
dan Bank Mandiri yang melakukan penjualan tagihan
KPR nya melalui transaksi Sekuritisasi KPR.
• Masih terbatasnya minat investor untuk membeli efek
yang dihasilkan dari transaksi Sekuritisasi KPR.
• Terdapat kebutuhan dukungan pendanaan dan
pendampingan bagi perusahaan-perusahaan
pembiayaan yang mempunyai rencana bisnis
pengembangan KPR
During the identification process up to 2016, the Company
obtained the following picture of the state of the mortgage
market:
• There are not many banks that were willing to sell
their mortgage receivables as one of their mortgage
sources of funding, due to the need to increase their
existing financial portfolio in accordance with banking
regulations. Until 2016 only Bank Tabungan Negara
(BTN) and Bank Mandiri sell their mortgage receivables
through mortgage securitization transactions.
• Investors’ appetite to buy securities from mortgage
securitization transaction is still not high.
• There is a need for financial support and assistance
for multi finance companies that have a mortgage
development business plan
Bidang UsahaLine of Business
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 75
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Perseroan senantiasa berupaya untuk mendukung
dan meningkatkan kapabilitasnya dalam memfasilitasi
penyaluran dana agar keempat syarat tersebut dapat
terpenuhi. Untuk mengatasi hal-hal di atas, Perseroan
memiliki 2 (dua) model transaksi yang dapat dipergunakan
oleh lembaga penyalur KPR yakni sekuritisasi untuk bank
yang sudah siap untuk menjual tagihan KPR serta fasilitas
pinjaman untuk lembaga penyalur KPR yang masih ingin
memperbesar volume portofolio KPR-nya. Pemberian
fasilitas pinjaman dimaksudkan untuk mendorong
lembaga penyalur KPR menyalurkan KPR yang berkualitas
dan terstandar sehingga layak untuk disekuritisasi di
kemudian hari.
Mengingat model transaksi sekuritisasi KPR masih relatif
baru, maka Perseroan akan turut berkontribusi sebagai
pihak yang berperan secara langsung dalam setiap
pelaksanaan transaksi. Sejalan dengan meningkatnya
pemahaman penyalur KPR dan investor potensial akan
mekanisme serta manfaat dari transaksi sekuritisasi, maka
secara bertahap Perseroan akan mengurangi perannya
dan selanjutnya lebih berfokus sebagai penjamin atas
efek yang dihasilkan dari transaksi sekuritisasi. Dengan
demikian, peran Perseroan terus berevolusi secara positif
selaras dengan meningkatnya pemahaman pelaku pasar.
Dengan terbitnya Peraturan Presiden No. 101 Tahun
2016 membuka batasan aktivitas Perseroan dalam hal
penyaluran pinjaman. Kegiatan Penyaluran pinjaman
semula dibatasi selama 10 (sepuluh) tahun terhitung dari
penerbitan Peraturan Presiden No. 1 Tahun 2008 atau
sampai dengan 2018, maka terhitung terbitnya Peraturan
Presiden No. 101, Perseroan dapat menyalurkan pinjaman
tanpa batasan waktu dengan jangka waktu pinjaman tidak
melebihi 15 (lima belas) tahun.
Setelah 2018, Perseroan diharapkan lebih berperan sebagai
katalisator Pasar Pembiayaan Sekunder Perumahan (PPSP)
dengan memfasilitasi pelaksanaan transaksi sekuritisasi
dan penyediaan program penjaminan (guarantor) atas
efek yang dihasilkan dari transaksi sekuritisasi maupun
surat utang yang diterbitkan lembaga penyalur KPR yang
memenuhi syarat.
The Company is constantly improving its capability to
promote and facilitate fund disbursement to improve
the above four aspects. To deal with th ese issues, the
Company arranges 2 (two) transaction models which can
be used by mortgage lenders, namely securitization for
banks that are ready to sell mortgage receivables as well as
lending programs for mortgage lenders that need to grow
their mortgage portfolios . Lending facilities are given to
encourage mortgage lenders to provide standardized and
qualified mortgages to enable appropriate securitization
in the future.
As securitization transactions are still relatively new, the
Company will take part as a transaction participant in each
transaction. In line with improved understanding about
mechanisms and benefits of securitization transactions
of both potential investors and mortgage lenders, the
Company will gradually reduce its role as a participant
within securitization transactions and will be more
focused on its activities as a guarantor of securities from
the securitization transactions. Therefore, the Company’s
role will continue to evolve, in line with the enhanced
understanding of market players.
With the issuance of Presidential Decision No.101 2016
opening limitation for the Company’s activities in terms
of lending. Distribution of loans which was originally
limited to 10 (ten) years from the issuance of Presidential
Decision No. 1 of 2008 or until 2018, then as of issuance
of Presidential Decision No.101, the Company may lend
indefinitely with a loan term not exceeding 15 (fifteen)
years.
After 2018, the Company is expected to acquire a better
role as a Secondary Mortgage Market (SMFM) catalyst to
facilitate the implementation of securitization transactions
and grant a guarantee program (guarantor) on securities
from securitization transactions as well as debt securities
issued by qualified mortgage lenders.
Bidang UsahaLine of Business
76 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Produk dan JasaProducts and Services
PRODUCTS INVESTMENT
RESIDENTIAL MORTGAGE-BACKED SECURITIESIn 2009, the Company succeeded in securitizing BTN’s
Mortgage Loans for the first time. Meanwhile, the
Company could not become issuer, as the implementing
regulation from the Capital Market Authority pursuant
to Presidential Regulation No. 1 of 2008 jo 19 of 2005
had not been effected. Thus, until 2014, the Company
adopted the Bapepam-LK (now OJK) regulation to conduct
securitization transactions, namely Collective Investment
Contract (CIC) mechanism, which is established based
on a contract between the Investment Manager and the
Custodian Bank according to the applicable regulation.
With the issuance of a Financial Services Authorities
regulation on the Issuance and Reporting of Residential
Mortgage Backed Securities in the form of Participation
Certificates (RMBS-PC) Regulation No. 23/POJK.04/2014
on November 19, 2014, the Company’s role has been
centralized, as mandated by the Presidential Regulation,
namely as a RMBS Issuer, besides its previous role since
2009 as Global Coordinator, Securitization Arranger, Credit
Enhancer and Investor.
As on December 4, 2015, the Company became listed
as a RMBS-PC for the first time on the Indonesia Stock
Exchange; thus, the Company attained a more central
role as an issuer, becoming Guarantor for Residential
Mortgage-Backed Securities.
PRODUCTS 1. Securitization
2. Lending
3. Debt securities
SERVICES1. Standardization of Mortgage Loan documents
2. Education and Training
PRODUK INVESTASI
EFEK BERAGUN ASET
Pada 2009, Perseroan berhasil melakukan sekuritisasi KPR
milik BTN untuk pertama kalinya. Sementara Perseroan
belum bisa menjadi Penerbit karena aturan pelaksanaan
dari Otoritas Pasar Modal berdasarkan PerPres No. 1
tahun 2008 jo 19 tahun 2005 belum terbit, sehingga
sampai dengan tahun 2014 menggunakan peraturan yang
tersedia di Bapepam-LK (kini OJK) dengan menggunakan
mekanisme Kontrak Investasi Kolektif (KIK), yang terbentuk
berdasarkan kontrak antara Manajer Investasi dan Bank
Kustodian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dengan terbitnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
(POJK) tentang Penerbitan dan Pelaporan Efek Beragun
Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) No. 23/
POJK.04/2014 pada tanggal 19 November 2014, maka
peran Perseroan sudah menjadi sentral sesuai yang
diamanatkan dalam Peraturan Presiden yaitu sebagai
Penerbit EBA selain yang telah dijalankan sejak tahun 2009
yaitu sebagai Koordinator Global, Penata Sekuritisasi,
Pendukung Kredit dan Investor.
Terhitung sejak 4 Desember 2015, untuk pertama kalinya
Perseroan telah mencatatkan EBA-SP pada Bursa
Efek Indonesia, sehingga dengan ini, Perseroan telah
meningkatkan perannya menjadi lebih sentral yaitu
sebagai Penerbit dan menjadi Guarantor/Penjamin Efek
Beragun Aset yang diterbitkan.
PRODUK1. Sekuritisasi
2. Penyaluran pembiayaan
3. Surat utang
JASA1. Standardisasi dokumen KPR
2. Pendidikan dan Pelatihan
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 77
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Beberapa hal yang perlu dijadikan pertimbangan untuk
melakukan investasi dalam Efek Beragun Aset (EBA)
sebagai produk dari Sekuritisasi KPR, antara lain:
1. EBA KPR Kelas A memperoleh peringkat idAAA dari
Lembaga Pemeringkat yang terdaftar di OJK.
2. Fundamental yang kuat dan reputasi yang baik dari
Kreditur Awal yang sangat berpengalaman di industri
kredit perumahan.
3. Aset portofolio yang kuat dan memenuhi kriteria KPR.
• Seleksi KPR sebagai underlying EBA memenuhi 32
kriteria KPR sehat SMF.
• Rasio rata-rata tertimbang LTV yang relatif rendah,
yaitu kurang dari 70%.
• Tidak adanya KPR yang menunggak lebih dari 30
(tiga puluh) hari pada saat tanggal Final Cut-off.
4. Struktur transaksi yang solid
• Dukungan kredit dalam bentuk dana cadangan
yang diberikan oleh SMF.
• EBA Kelas A memiliki subordinasi dalam bentuk
kelas B.
• Pokok EBA Kelas B tidak akan mendapatkan
pelunasan apabila investor EBA Kelas A belum
dibayarkan penuh haknya
• Dana Transisi Penyedia Jasa dicadangkan di muka
Several matters that need to be considered when
investmenting in Residential Mortgage Backed Securities
(RMBS) as a Mortgage securitization product are:
1. Class A RMBS is rated idAAA by a Rating Agency
registered at OJK.
2. Strong fundamentals and the good reputation of the
Originator who is highly experienced in the mortgage
industry.
3. Strong asset portfolio that meets SMF’s healthy
mortgage criteria
• Mortgages as the RMBS underlying assets meet 32
of SMF’s healthy mortgage selection criteria.
• Weighted average of LTV ratio is relatively low at
less than 70%.
• There are no delinquent mortgages more than 30
(thirty) days on Final Cut-off date.
4. A solid transaction structure
• Credit enhancement in the form of reserve fund
provided by SMF.
• Class A RMBS has a subordinate in the form of
Class B RMBS.
• Principal of Class B RMBS will not be repaid if the
investor of Class A RMBS has not paid in full.
• Servicer Transition Funds are paid in advance.
Produk dan JasaProducts and Services
78 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Wali AmanatTrustee
Financial Services Authorities
Kreditur Asal &Penyedia Jasa
Originator & Servicer
Tagihan KPRMortgage
Receivables
Investor
PenerbitIssuer
Pernyataan EfektifEffective Statement
Pernyataan PendaftaranFilling Registration
Akta Jual BeliSales & Purchase Deed
Akta CessieCessie Deed
Dana InvestasiInvestment Fund
Dana InvestasiInvestment Fund
Dana Angsuran KPRMortgage Installment Fund
Pembayaran Pokok dan Kupon EBA-SPPayment of Principal and Coupon of RMBS-PC
Jual PutusTrue Sale
Angsuran KPRMortgage Installment
Penerbitan EBA-SPRMBS-PC Issuance
Perjanjian Penerbitan EBA-SPRMBS-PC Issuance Agreement
EBA-SPRMBS Participation
Certificate
Skema Penerbitan EBA Surat PartisipasiRMBS-Participation Certificate Issuance Scheme
KustodianCustodian
Mekanisme Transaksi Sekuritisasi:1. Berdasarkan kesepakatan dengan Kreditur Asal, SMF
bertindak untuk dan atas nama investor melakukan
penunjukan Wali Amanat dan Bank Kustodian yang
terdaftar di OJK.
2. Wali Amanat menunjuk Penyedia Jasa untuk koleksi
tagihan KPR.
3. a. SMF mengajukan pernyataan penawaran umum
penerbitan EBA–Surat Partisipasi kepada OJK.
b. SMF membeli aset keuangan dari Kreditur Asal
untuk kepentingan pihak ketiga (Pasal 1317
KUHPer), yaitu para Investor yang diwakili oleh
Wali Amanat, di mana aset keuangan tersebut
dititipkan di Kustodian untuk diadministrasikan.
c. SMF melakukan penerbitan EBA–Surat Partisipasi
dan menjualnya kepada investor melalui
penawaran umum. EBA–Surat Partisipasi
merupakan bukti kepemilikan bersama para
Investor secara proporsional atas aset keuangan
(kumpulan piutang).
Securitization Transaction Mechanism:1. According to the agreement with the Originator, SMF
for and on behalf of the investor appoints a Trustee
and a Custodian Bank registered at OJK.
2. Trustee appoints Servicer of mortgage receivables
collection.
3. a. SMF submits proposal of RMBS–Participation
Certificate issuance offering to OJK.
b. SMF purchases financial assets from the
Originator on behalf of a third party (Article 1317
KUHPer), which is investors represented by the
Trustee, whereby the financial asset is kept in the
Custodian Bank for administation purposes.
c. SMF issues the RMBS–Participation Certificate and
sells it to investors by public offering. The RMBS–
Participation Certificate is proportionate collective
ownership proof of the investors of the financial
assets (receivables pool).
Produk dan JasaProducts and Services
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 79
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
4. Investors make payment on the purchasing of the
RMBS–Participation Certificate to the Custodian to be
passed to the Originator based on instruction from
SMF (the Issuance of the Participation Certificate
until payment to the Originator is conducted
stimultaneously).
Post Transaction Mechanism:1. Mortgage debtors continue to make payment of
principal and interest to the Originator that has been
appointed as Servicer.
2. Servicer transfers the principal and interest installment
of the mortgage to the Custodian periodically.
3. Custodian pays the principal and interest installment
to Investors periodically.
4. Custodian/Wali Amanat submits report in accordance
with the existing provisions and agreement.
5. SMF monitors RMBS performance as well as function
and responsibility of Custodian/Wali Amanat.
BondsSources of funds used for loan disbursements are the
issuance of debt securities either through a public offering
(bonds) and or limited offering (Medium Term Note) or
other debt securities. In this way mortgage lenders are
expected to gradually use medium/long term funds from
the capital market so as to offer mortgages with fixed
interest for the long term.
4. Investor melakukan pembayaran atas pembelian EBA–
Surat Partisipasi kepada Kustodian untuk selanjutnya
diteruskan kepada Kreditur Asal atas instruksi dari
SMF (Penerbitan Surat Partisipasi sampai dengan
pembayaran kepada Kreditur Asal dilakukan pada
waktu yang bersamaan).
Mekanisme Paska Transaksi Sekuritisasi:1. Debitur KPR tetap melakukan pembayaran angsuran
pokok dan bunga kepada Kreditur Asal yang ditunjuk
sebagai Penyedia Jasa.
2. Penyedia Jasa meneruskan angsuran pokok dan
bunga KPR kepada Kustodian secara periodik.
3. Kustodian melakukan Pembayaran Pokok dan Bunga
kepada Investor secara periodik.
4. Kustodian/Wali Amanat melakukan pelaporan sesuai
dengan ketentuan dan perjanjian yang ada.
5. SMF melakukan monitoring atas kinerja EBA serta
fungsi dan tanggung jawab Kustodian/Wali Amanat.
Surat UtangSumber dana yang digunakan untuk penyaluran pinjaman
adalah dari hasil penerbitan surat utang baik melalui
penawaran umum (obligasi) dan atau penawaran terbatas
(Medium Term Note) atau surat utang lainnya. Dengan
cara demikian diharapkan penyalur KPR secara bertahap
akan menggunakan dana jangka menengah/panjang dari
pasar modal sehingga dapat menawarkan KPR dengan
bunga tetap untuk jangka panjang.
Produk dan JasaProducts and Services
80 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition
The Company was established with authorized capital of
Rp4 trillion divided into 4 million shares with a nominal
value of Rp1 million per share and the issued and fully paid
amounting to Rp1 trillion divided into 1 million shares. On
July 23, 2012, the Government of the Republic of Indonesia
increased its Issued and Paid-in Capital amounting to Rp2
trillion, divided into 2 million shares, as stated in the deed
of PT SMF No. 40 dated July 23, 2012. On June 3, 2015,
the Government of the Republic of Indonesia increased
the amount of the Company’s authorized capital from Rp4
trillion to Rp8 trillion and the addition of Issued and Paid-
in Capital from Rp2 trillion, divided into 2 million shares to
Rp3 trillion divided into 3 million shares. This change was
inserted into Deed of Statement Without Meeting of PT
Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 24-June 3, 2015.
Changes in the Deed of Incorporation of the Company
regarding this matter have been reported, and accepted
by the Ministry of Justice through letter No.AHU-0938942.
AH.01.02. 2015 dated July 8, 2015.
All shares of the Company are owned by the Government
of the Republic of Indonesia. Based on the Decision
of the Minister of Finance as Shareholder of PT SMF
(Persero) No. 186/KMK.06/2016 regarding the Government
Capital Investment in PT Sarana Multigriya Finansial
(Persero) Capital Stock and amendments in LLC Articles
of Association (Persero) which is followed up by Deed
Without a Meeting No. 36 dated April 19, 2016, capital
structure and the most recent shareholder structure, the
authorized capital of Rp8 trillion, issued and fully paid Rp4
trillion, consisting of 4 million shares, are wholly owned
by the Republic of Indonesia and shares in the portfolio
amount to Rp4 trillion.
Then, based on Government Regulation No. 78 of 2016,
dated December 30, 2016 regarding Government Capital
Investment in PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
Capital Stock, paid-up capital of the Company increased
to Rp5 trillion, comprising 5 million shares, all owned by
the Republic of Indonesia and the shares in the portfolio
amount to Rp5 trillion.
Perseroan berdiri dengan modal dasar Rp4 triliun terbagi
dalam 4 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp1 juta
per lembar saham dan modal ditempatkan dan disetor
penuh sebesar Rp1 triliun terbagi dalam 1 juta lembar
saham. Pada tanggal 23 Juli 2012, Pemerintah Republik
Indonesia melakukan penambahan Modal Ditempatkan
dan Disetor Penuh menjadi sebesar Rp2 triliun, terbagi
dalam 2 juta lembar saham, yang dituangkan dalam akta
pernyataan keputusan tanpa rapat PT SMF No. 40 tanggal
23 Juli 2012. Pada tanggal 3 Juni 2015, Pemerintah
Republik Indonesia melakukan peningkatan jumlah modal
dasar Perseroan dari Rp4 triliun menjadi sebesar Rp8
triliun dan penambahan Modal Ditempatkan dan Disetor
dari Rp2 triliun, terbagi dalam 2 juta lembar saham menjadi
Rp3 triliun terbagi dalam 3 juta lembar saham. Perubahan
ini di tuangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Tanpa
Rapat PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 24
Tanggal 3 Juni 2015. Perubahan Akta Pendirian Perseroan
terkait hal ini telah dilaporkan, serta diterima oleh Menteri
Hukum dan HAM berdasarkan surat No. AHU-0938942.
AH.01.02. Tahun 2015 tanggal 8 Juli 2015.
Seluruh saham Perseroan dimiliki oleh Pemerintah
Republik Indonesia. Berdasarkan Keputusan Menteri
Keuangan RI selaku Pemegang Saham PT SMF (Persero)
No. 186/KMK.06/2016 tentang Penambahan Penyertaan
Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham
dan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan
(Persero) PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) yang
ditindak lanjuti dengan Akta Keputusan Tanpa Rapat
No. 36 tanggal 19 April 2016, struktur permodalan dan
susunan pemegang saham terakhir, yaitu modal dasar
Rp8 triliun, modal ditempatkan dan disetor penuh Rp4
triliun terdiri dari 4 juta lembar saham, 100% seluruhnya
dimiliki oleh Negara Republik Indonesia dan saham dalam
portepel sebesar Rp4 triliun.
Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 78
Tahun 2016, tanggal 30 Desember 2016 tentang
Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik
Indonesia ke Dalam Modal Saham Perusahaan SMF
(Persero) PT Sarana Multigriya Finansial, modal disetor
Perseroan bertambah menjadi Rp5 triliun terdiri dari 5 juta
lembar saham yang dimana seluruhnya dimiliki oleh
Negara Republik Indonesia dan saham dalam portepel
sebesar Rp5 triliun.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 81
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
KEPEMILIKAN SAHAMSeluruh saham PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, dengan
demikian di Laporan Tahunan 2016, Perseroan tidak
menyajikan informasi mengenai:
1. Nama 20 pemegang saham terbesar dan presentasi
kepemilikannya.
2. Nama pemegang saham masyarakat dengan
kepemilikan 5% atau lebih.
3. Kelompok pemegang saham dengan kepemilikan
masing-masing di bawah 5%.
Demikian pula dengan Direksi dan Dewan Komisaris,
tidak ada satu orang anggota pun yang memiliki saham
Perseroan baik langsung maupun tidak langsung
KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN KOMISARIS
NamaName
JabatanPosition
Kepemilikan Lembar SahamOwnership of Shares Jumlah Lembar
SahamTotal SharesPada SMF
At SMFDi Luar SMFOutside SMF
Tanggal Diperoleh
Date Acquired
Herry Purnomo Komisaris Utama President Commissioner
Tidak AdaNone
Tidak AdaNone
Agus Rijanto Sedjati Plt. Komisaris Utama Acting President Commissioner
Tidak AdaNone
Tidak AdaNone
Mariatul Aini Plt. KomisarisActing Commissioner
Tidak AdaNone
Tidak AdaNone
Kepemilikan Saham Direksi
NamaName
JabatanPosition
Kepemilikan Lembar SahamOwnership of Shares Jumlah Lembar
SahamTotal SharesPada SMF
At SMFDi Luar SMFOutside SMF
Tanggal Diperoleh
Date Acquired
Ananta Wiyogo Direktur Utama President Director
Tidak AdaNone
Tidak AdaNone
– –
Trisnadi Yulrisman Plt. Direktur Manajemen Risiko dan Dukungan KerjaActing Director of Risk Management and Business Supports
Tidak AdaNone
Tidak AdaNone
– –
Heliantopo Direktur Sekuritisasi dan PembiayaanDirector of Securitization and Financing
Tidak AdaNone
Tidak AdaNone
– –
SHARE OWNERSHIPAll shares of PT Sarana Multigriya Finansial are owned
by the Government of the Republic of Indonesia, on that
account, in the 2016 Annual Report, the Company does
not present the information on:
1. Name of 20 largest shareholders and percentage of
ownership.
2. Name of public shareholders with 5% or more
ownership.
3. Groups of public shareholders with less than 5%
ownership each.
Similarly with the Board of Directors and the Board
of Commissioners, no member has ownership of any
Company shares directly or indirectly.
COMMISSIONERS’ SHARE OWNERSHIP
Directors’ Share Ownership
82 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Daftar Entitas Anak dan/atau Entitas AsosiasiList of Subsidiaries/Associated Entities
Hingga akhir tahun 2016, PT Sarana Multigriya Finansial
(Persero) tidak memiliki anak perusahaan maupun
perusahaan asosiasi serta bukan merupakan bagian dari
entitas usaha lain, sehingga tidak terdapat informasi
mengenai:
1. Nama Entitas Anak dan/atau Asosiasi
2. Presentase Kepemilikan Entitas Anak dan/atau
Asosiasi
3. Bidang usaha Entitas Anak dan/atau Asosiasi
4. Status operasi Entitas Anak dan/atau Asosiasi
STRUKTUR GRUP PERUSAHAANKarena hingga akhir tahun 2016 PT Sarana Multigriya
Finansial (Persero) tidak memiliki anak perusahaan
maupun perusahaan asosiasi, pada Laporan Tahunan 2016,
Perseroan tidak menyajikan Struktur Grup Perusahaan.
Up to the end of 2016, PT Sarana Multigriya Finansial
(Persero) had no subsidiary or associated company and
was not part of another business entity; therefore, there is
no information regarding:
1. Name of Subsidiaries/Associated Entities
2. Ownership Percentage of Subsidiaries/Associated
Entities
3. Line of business of Subsidiaries/Associated Entities
4. Operational status of Subsidiaries/Associated Entities
COMPANY GROUP STRUCTUREAs up to the end of 2016 PT Sarana Multigriya Finansial
(Persero) had no subsidiary or associated entity, in the
2016 Annual Report, the Company does not present a
Company Group Structure.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 83
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
KOMITE AUDITAudit Committee
Struktur OrganisasiOrganizational Structure
MANAJEMEN RISIKO & KEPATUHAN
Risk Management & Compliance
EKO RATRIANTO
Plt. DIREKTUR MANAJEMEN RISIKO DAN DUKUGAN KERJA
Acting Director of Risk Management and Business
Supports
TRISNADI YULRISMAN
DIREKTUR SEKURITISASI DAN PEMBIAYAAN
Director of Securitization and Financing
HELIANTOPO
DIREKTUR UTAMAPresident Director
ANANTA WIYOGO
SATUAN PENGAWASAN INTERN
Internal Audit Unit
M. SOPIAN HADIANTO (Plt.)
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Corporate Secretary
EKO RATRIANTO
TRANSFORMASI & PENGEMBANGAN
USAHATransformation and
Business Development
BONAI SUBIAKTO
KetuaChairmanMARIATUL AINI
AnggotaMemberDODOK DWI HANDOKO
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
General Meeting of Shareholders
SEKURITISASI & PEMBIAYAAN 1Securitization & Financing 1
SID HERDI KUSUMA
KEUANGANFinance
WISAKSONO S. NUGROHO
AKUNTANSI & PELAPORANAccounting & Reporting
TRI DJOKO SUSENO
DUKUNGAN KERJABusiness Supports
ACHMAD BASYARAH
PEMBIAYAAN 2 DAN PENGEMBANGAN PRODUK
Financing 2 and Product Development
BONAI SUBIAKTO
DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners
Plt. KomisarisActing Commissioner
MARIATUL AINI
84 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Profil KomisarisCommissioner Profile
Mariatul AiniPlt. KomisarisActing Commissioner
Usia | Age 53 tahun | 53 years old
Tempat, Tanggal LahirPlace, DOB
Jakarta, 11 Oktober 1963Jakarta, October 11, 1963
Kewarganegaraan Citizenship
IndonesiaIndonesian
Domisili Domicile
Jakarta, Indonesia
Dasar Hukum Penunjukan Legal Basis of Appointment
No. S-902/MK.06/2016 tanggal 28 Oktober 2016No.S-902/MK.06/2016 dated October 28, 2016
Riwayat Pendidikan | Educational Background
1987 Lulus S1 Sarjana Jurusan Ilmu Tanah dari Institut Pertanian BogorEarned Bachelor degree in Soil Science from Institut Pertanian Bogor
1994Lulus S2 Administration Jurusan Keuangan dari University of Wisconsin-USAMaster of Business Administration degree majoring in Finance from the University of Wisconsin-USA
Riwayat Jabatan | Work Experience
1997
Kepala Seksi Penerimaan Panas Bumi, Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak, Kementerian Keuangan Republik IndonesiaHead of Section of Geothermal Receipts, Directorate of Non-Tax Receipts of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia
2006–2008Kepala Subdirektorat Penerimaan Panas Bumi dan Hilir Migas dan Laba BUMNHead of Sub-Directorate of Receipts of Geothermal and Downstream of Oil and Gas and Profit of SOE
2008–2011Kepala Subdirektorat Penerimaan Panas Bumi dan Hilir MigasHead of Sub-Directorate of Receipts of Geothermal and Downstream of Oil and Gas
2009–2011Komite Remunerasi PT Pertamina GasMember of PT Pertamina Gas Remuneration Committee
2009–2013Komisaris PT Pertamina RetailCommissioner of PT Pertamina Retail
2011–2014
Direktur Harmonisasi Peraturan Penganggaran Direktorat Jenderal Anggaran di Kementerian Keuangan Republik IndonesiaDirector of Harmonization of Budgeting Regulation, Directorate General of Budget at the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia
2014–2016Sekretaris Direktorat Jenderal AnggaranSecretary of the Directorate General of Budgeting
2016–sekarang2016–now
Direktur Penerimaan Negara Bukan PajakDirector of State Non-Tax Receipt
Rangkap Jabatan | Concurrent Position
2011–sekarang2011–now
Direktur Harmonisasi Peraturan Penganggaran Direktorat Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan Republik Indonesia Director of Harmonization of Budgeting Regulation, Directorate General of Budget, the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia
Hubungan Afiliasi | Affiliation
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun pemegang saham utama dan/atau pengendaliHas no affiliation with the Directors other Commissioners, nor with the Shareholder
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 85
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Profil DireksiBoard of Directors Profiles
Ananta WiyogoDirektur Utama
President Director
Usia | Age 59 tahun | 59 years old
Tempat LahirPlace
Roma, Italia, 14 Agustus 1957Rome, Italy, August 14,1957
Kewarganegaraan Citizenship
IndonesiaIndonesian
Domisili Domicile
Jakarta, Indonesia
Dasar Hukum Penunjukan Legal Basis of Appointment
No.639/KMK.06/2016 tanggal 26 Juli 2016No.639/KMK.06/2016 dated July 26, 2016
Riwayat Pendidikan | Educational Background
1981Lulus S1 Jurusan Perikanan Institut Pertanian Bogor Earned Bachelor degree Majoring education at the Faculty of Fisheries, Institute Pertanian Bogor
1984Lulus S2 bidang Manajemen dari Arthur D. Little Management Education Institute, Cambridge, USAMaster of Business degree Majoring Management from Arthur D. Little Management Education Institute, Cambridge, USA
1987Lulus S2 bidang Keuangan dari Bentley College, Waltham, MA, USAMaster of Business degree Majoring Finance from Bentley College, Waltham, MA, USA
Riwayat Jabatan | Work Experience
1997–1999 Managing Director, Niaga Finance Ltd. Hongkong
2001–2007Direktur Utama PT PEFINDOPresident Director of PT PEFINDO
2007–2013Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)President Director of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
2013–2015Direktur Utama PT BNI SecuritiesPresident Director of PT BNI Securities
25 Agustus 2016–sekarangAugust 25, 2016–present
Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)President Director of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi | Training and Competency Development
2016Seminar Internasional Keuangan berkelanjutan 2016, Bali, 30 November 2016International Seminar on sustainable finance in 2016, Bali, November 30, 2016
Hubungan Afiliasi | Affiliation
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun pemegang saham utama dan/atau pengendaliHas no affiliation with other Directors, Commissioners, nor with the Shareholder
86 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Trisnadi YulrismanPlt. Direktur Manajemen Risiko & Dukungan KerjaActing Director of Risk Management & Business Supports
Profil DireksiBoard of Directors Profiles
Usia | Age 50 tahun | 50 years old
Tempat, Tanggal LahirPlace, DOB
Jakarta, 26 Juli 1966Jakarta, July 26, 1966
Kewarganegaraan Citizenship
IndonesiaIndonesian
Domisili Domicile
Depok, Indonesia
Dasar Hukum Penunjukan Legal Basis of Appointment
SK Pemegang Saham tentang Pemberhentian dan Pengangkatan No. 354/KMK.06/2011 No. S-021/DEKOM/SMF/X/2016 dated October 31, 2016; KMK Menkeu 2011Surat Dekom No. S-021/Dekom/SMF/X/2016 tanggal 31 Oktober 2016 tentang Penetapan Sementara untuk Menjalankan Tugas sebagai Direksi
Riwayat Pendidikan | Educational Background
1993Lulus S1 Jurusan Akuntansi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) JakartaEarned Bachelor degree Majoring Accounting at Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta
2007Lulus S2 Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI Business School) Master of Business degree Majoring Management from Arthur D. Little Management Education Institute, Cambridge, USA
Riwayat Jabatan | Work Experience
1998–2000Kepala Unit Pemeriksa Anggota Bursa II Satuan Pemeriksa Keuangan (SPK) PT Bursa Efek JakartaHead of Exchange Member of Audit Unit (SPK) II at Jakarta Stock Exchange
2000–2004Kepala Satuan Pemeriksa Internal PT Bursa Efek Jakarta (BEJ), JakartaHead of Internal Audit Unit of Jakarta Stock Exchange (BEJ), Jakarta
2004–2010Direktur PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), JakartaDirector of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Jakarta
2010–2011 Head of Internal Audit PT Danareksa (Persero)
Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi | Training and Competency Development
5–7 Oktober 2016October 5–7, 2016
Menghadiri Undangan “Philippine Housing Finance Conference 2016 “, Makati, FilipinaFulfilling the Invitation of “Philippine Housing Finance Conference 2016”, in Makati, Philippines
7–8 Desember 2016Desember 7–8, 2016
ERMA Bali International Conference, Bali
Hubungan Afiliasi | Affiliation
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun pemegang saham utama dan/atau pengendaliHas no affiliation with other Directors, Commissioners, nor with the Shareholder
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 87
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
HeliantopoDirektur Sekuritisasi dan Pembiayaan
Director of Securitization and Financing
Profil DireksiBoard of Directors Profiles
Usia | Age 50 tahun | 50 years old
Tempat, Tanggal LahirPlace, DOB
Yogyakarta, 17 Januari 1966 Yogyakarta, January 17, 1966
Kewarganegaraan Citizenship
IndonesiaIndonesian
Domisili Domicile
Tangerang, Indonesia
Dasar Hukum Penunjukan Legal Basis of Appointment
No.639/KMK.06/2016 tanggal 26 Juli 2016No.639/KMK.06/2016 dated July 26, 2016
Riwayat Pendidikan | Educational Background
1994Lulus S1 Jurusan Akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)Earned Bachelor degree Majoring Accounting at Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)
2001Lulus S2 Akuntansi dari MAKSI-UI (Magister Akuntansi Universitas Indonesia)Master of Business degree Majoring Management from MAKSI-UI (Magister Akuntansi Universitas Indonesia)
Riwayat Jabatan | Work Experience
September 1987–Juli 1991September, 1987–July, 1991
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Audit Staff
September 1993–Juni 1994September, 1993–June, 1994
Rasin, Ichwan & Co. Public Accountant Team Leader
Juli 1994–April 2002July, 1994–April, 2002
PT Bank Merincorp, Controller (Head of IT Dev. & Controlership Dept.), Head of Risk Management Department, Head of Internal Audit Department
Januari 2001–Juni 2001January, 2001–June, 2001
Lecturere in FISIP Universitas Indonesia, Subject: Banking Operation
April 2002–Maret 2003April, 2002–March, 2003
PT Dwisembada Karya, Finance Manager
April 2003–September 2005April, 2003–September, 2005
PT Mandiri Sekuritas, Head of Financial Audit, Head of Accounting & Finance
Agustus 2003–Agustus 2004August, 2003–August, 2004
Lecturer in Trisakti School of Management, Subject: Advanced Accounting II
September 2005–2010 September, 2005–2010
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), Head of Research & Development Department, Head of Accounting & Finance
2007–2010Kepala Divisi Research & Development, di SMFHead of Research & Development at SMF
2010–2012 PT Humpuss Intermoda Transportasi, GM Finance2012–sekarang2012–present
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), Director, Head of Transformation & Business Development, Head of Corporate Secretary
Rangkap Jabatan | Concurrent Position
2012–25 Agustus 20162012–August 25, 2016
Kepala Divisi Tranformasi dan Pengembangan Usaha, merangkap Sekretaris PerusahaanHead of Business Transformation and Development Division, and concurrently as Corporate Secretary
Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi | Training and Competency Development
5–7 Oktober 2016October 5–7, 2016
Menghadiri Undangan “Philippine Housing Finance Conference 2016”Attending the Invitation for “Philippine Housing Finance Conference 2016”
Hubungan Afiliasi | Affiliation
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun pemegang saham utama dan/atau pengendaliHas no affiliation with other Directors, Commissioners, nor with the Shareholder
88 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Kepala Divisi SMFDivision Head of SMF
Sid Herdi KusumaKepala Divisi Sekuritisasi & Pembiayaan 1Securitization & Financing 1 Division Head
Bonai SubiaktoKepala Divisi Pembiayaan 2 & Pengembangan ProdukFinancing 2 and Product Development Division HeadKepala Divisi Transformasi & Pengembangan Usaha Transformation & Business Development Division Head
Usia | Age 44 tahun | 44 years old
Tempat, Tanggal LahirPlace, DOB
Jakarta, 14 December 1972Jakarta, December 14, 1972
Kewarganegaraan Citizenship
IndonesiaIndonesian
Pendidikan | Educational
- Master of Business Administration, Dallas Baptist University - Bachelor of Science, University of Oregon
Awal Karir di PT SMF | Early Career in PT SMF
November 2005
Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi | Training and Competency Development
The 7th Global Housing Finance Conference, Wharton SchoolThe 3rd ASEAN Fixed Income Summit and The Asian Secondary Mortgage Market MeetingPelatihan Dasar Keuangan Islam In House Training Change for BreakthroughIn House Training Etiquette in BusinessIn House Training Pasar Modal Indonesia
Usia | Age 52 tahun | 52 years old
Tempat, Tanggal LahirPlace, DOB
Biak, 7 Agustus 1964Biak, August 7 1964
Kewarganegaraan Citizenship
IndonesiaIndonesian
Pendidikan | Educational
S1–Ekonomi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Katolik Parahyangan, BandungBachelor degree, Majoring in Accounting, Faculty of Economic, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung
Awal Karir di PT SMF | Early Career in PT SMF
Januari 2005January 2005
Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi | Training and Competency Development
Philippine Housing Finance ConferencePelatihan Dasar Keuangan Islam In House Training Change for BreakthroughIn House Training Etiquette in BusinessIn House Training Pasar Modal Indonesia
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 89
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Wisaksono S. NugrohoKepala Divisi Keuangan
Finance Division Head
Usia | Age 55 tahun | 55 years old
Tempat, Tanggal LahirPlace, DOB
Yogyakarta, 13 Oktober 1961Yogyakarta, October 13, 1961
Kewarganegaraan Citizenship
IndonesiaIndonesian
Pendidikan | Educational
Bachelor of Sience, Business Administration, Pepperdine University, Malibu California (1982-1986)
Awal Karir di PT SMF | Early Career in PT SMF
Februari 2006 February 2006
Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi | Training and Competency Development
Pelatihan Dasar Keuangan Islam In House Training Change for BreakthroughIn House Training Etiquette in BusinessIn House Training Pasar Modal Indonesia
Eko RatriantoSekretaris Perusahaan merangkap Kepala Divisi Manajemen Risiko & KepatuhanCorporate Secretary concurrently Risk Management & Compliance Division Head
Usia | Age 54 tahun | 54 years old
Tempat, Tanggal LahirPlace, DOB
Jakarta, 13 Juni 1962Jakarta, June 13, 1962
Kewarganegaraan Citizenship
IndonesiaIndonesian
Pendidikan | Educational
Sarjana Teknik Sipil Universitas IndonesiaCivil Engineering, University of Indonesia
Awal Karir di PT SMF | Early Career in PT SMF
15 Februari 2008–Sekretaris PerusahaanFebruary 15, 2008–Corporate Secretary
Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi | Training and Competency Development
Mitigasi Resiko Keamanan pada Gedung PerkantoranThe 3rd ASEAN Fixed Income Summit and The Asian Secondary Mortgage MarketERM International Conference & InagurasiPelatihan Dasar Keuangan Islam In House Training Change for BreakthroughIn House Training Etiquette in BusinessIn House Training Pasar Modal Indonesia
90 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
M. Sopian HadiantoPlt. Kepala Satuan Pengawas Intern Acting Head Internal Audit
Usia | Age 38 tahun | 38 years old
Tempat, Tanggal LahirPlace, DOB
Samarinda, 23 Mei 1978Samarinda, May 23, 1978
Kewarganegaraan Citizenship
IndonesiaIndonesian
Pendidikan | Educational
S1 Akuntansi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 2001Bachelor degree, majoring in Accounting, Gadjah Mada University, Yogyakarta 2001
Awal Karir di PT SMF | Early Career in PT SMF
24 Juni 2013June 24, 2013
Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi | Training and Competency Development
Certified Internal Audit Review Batch 1Auditing Risk ManagementPelatihan Dasar Keuangan Islam In House Training Change for BreakthroughIn House Training Etiquette in BusinessIn House Training Pasar Modal Indonesia
Tri Djoko SusenoKepala Divisi Akuntansi & PelaporanAccounting & Reporting Division Head
Usia | Age 56 tahun | 56 years old
Tempat, Tanggal LahirPlace, DOB
Solo, 20 April 1961Solo, April 20, 1961
Kewarganegaraan Citizenship
IndonesiaIndonesian
Pendidikan | Educational
S1–Ekonomi Manajemen–Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi, Jakarta, 2003Bachelor degree in Economic of Management–Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi–Jakarta, 2003
Awal Karir di PT SMF | Early Career in PT SMF
4 Mei 2006May 4, 2006
Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi | Training and Competency Development
Pelatihan Dasar Keuangan Islam In House Training Change for BreakthroughIn House Training Etiquette in BusinessIn House Training Pasar Modal Indonesia
Kepala Divisi SMFHead of SMF
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 91
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Achmad BasjarahKepala Divisi Dukungan Kerja
Business Support Division Head
Usia | Age 40 tahun | 40 years old
Tempat, Tanggal LahirPlace, DOB
Bandung, 1976
Kewarganegaraan Citizenship
IndonesiaIndonesian
Pendidikan | Educational
S1 Teknologi Informatika Universitas Pasundan Bandung, 2000 Bachelor degree, majoring in Information Technology, Pasundan University, Bandung 2000
Awal Karir di PT SMF | Early Career in PT SMF
November 2005
Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi | Training and Competency Development
Basic Human Resources Management In House Training Change for BreakthroughIn House Training Etiquette in BusinessIn House Training Pasar Modal Indonesia
Kepala Divisi SMFHead of SMF
92 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Jumlah dan Pengembangan Kompetensi KaryawanEmployee Numbers and Competency Development
DATA STATISTIK KARYAWANHingga berakhirnya tahun buku 2016, jumlah karyawan
Perseroan ada 73 orang, yang terdiri dari 53 karyawan
tetap dan 20 karyawan kontrak. Dibandingkan dengan
tahun 2015 yang sebanyak 62 orang, telah mengalami
kenaikan 17,8%.
JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN STATUS KEPEGAWAIAN (TIDAK TERMASUK DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI)
EMPLOYEE COMPOSITION BASED ON EMPLOYMENT STATUS (EXCLUDING BOARDS OF
COMMISSIONERS AND DIRECTORS)
2015 2016
Karyawan Tetap (Permanen) 43 53 Permanent Employees
Karyawan Tidak Tetap* 19 20 Non Permanent Employees*
Total 62 73 Total* termasuk karyawan kontrak dan outsourcing including contract employees and outsourcing *
Karyawan Tetap Permanent Employee
Karyawan Outsourcing Outsourced
2015
31%69%
2016
27%73%
KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN JABATAN
EMPLOYEE COMPOSITION BASED ON POSITION
2015 2016
Non Staff 19 20 Non Staff
Staff 16 24 Staff
Officer 4 5 Officer
Manager 8 9 Manager
Eksekutif (termasuk Dewan Komisaris & Direksi)
21 21Executive
(including BOC and BOD)
Total 68 79 Total
201512%6%26%31%28%
11%6%30%26%25%
2016 Non Staff
Staff
Officer
Manager
Eksekutif | Executive
EMPLOYEE STATISTIC DATABy the end of fiscal year 2016, the number of people
employed by the Company was 73, consisting of 53
permanent employees and 20 contract employees.
Compared to 2015 with 62 people, this number has
experienced an increase of 17.8%.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 93
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN MASA KERJA (Karyawan Tetap)
EMPLOYEE COMPOSITION BASED ON TENURE(Permanent Employees)
2015 2016
≤ 1 Tahun 7 11 ≤ 1 Year
> 1–5 Tahun 18 24 > 1–5 Years
> 5–10 Tahun 11 12 > 5–10 Years
> 10 Tahun 7 6 > 10 Years
Total 43 53 Total
2015 2016
16%16%26%42%
11%21%23%45%
≤ 1 Tahun Years
> 1–5 Tahun Years
> 5–10 Tahun Years
> 10 Tahun Years
JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN USIA (Karyawan Tetap)
EMPLOYEE COMPOSITION BASED ON AGE(Permanent Employees)
2015 2016
> 24–30 Tahun 19 22 > 24–30 Years
> 31–35 Tahun 6 10 > 31–35 Years
> 36–40 Tahun 7 8 > 36–40 Years
> 41–45 Tahun 4 5 > 41–45 Years
> 46–50 Tahun 3 2 > 46–50 Years
> 50 Tahun 4 6 > 50 Years
Total 43 53 Total
2015 20169%7%9%14%16%45%
11%4%9%19%15%42%
> 24–30 Tahun Years
> 31–35 Tahun Years
> 36–40 Tahun Years
> 41–45 Tahun Years
> 46–50 Tahun Years
> 51 Tahun Years
Statistik KaryawanEmployee Statistics
94 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN JENJANG PENDIDIKAN (KARYAWAN TETAP)
EMPLOYEE COMPOSITION BASED ON EDUCATIONAL LEVEL (PERMANENT
EMPLOYEES)2015 2016
Sampai dengan tingkat SMU 2 2 Up to High School Level
Diploma dan Sarjana 34 42 Diploma and Undergraduate
Pasca Sarjana 7 9 Postgraduate
Total 43 53 Total
2015
5%16%79%
4%17%79%
2016 Sampai dengan tingkat SMU
Up to Highschool level Diploma dan Sarjana
Diploma and Undergraduate Pasca Sarjana
Postgraduate
Jumlah Karyawan berdasarkan Gender (Karyawan Tetap)
Employee Composition based on Gender (Permanent Employees)
2015 2016
Pria 0 34 Male
Wanita 0 19 Female
Total 43 53 Total
20162015 Pria
Male Wanita
Female
36%64%
88%88%
Statistik KaryawanEmployee Statistics
Biaya Pelatihan Karyawan Employee Training Costsdalam jutaan Rupiah in million Rupiah
2015 2016
Pelatihan 339.040.000 651.328.647 Training
Pendidikan S2 78.350.000 213.075.000 Postgraduate Study
Total 417.390.000 864.403.647 Total
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 95
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Statistik KaryawanEmployee Statistics
Pengembangan Kompetensi KaryawanEmployee Competence Development
NO Level JabatanPosition Level
Jenis PelatihanTraining Objective
2015 2016
Tujuan Pelatihan Employee Training
Jumlah HariDays
Jumlah Peserta
Participant
Jumlah HariDays
Jumlah Peserta
Participant
1
Staf–Kepala BagianStaff–Section Head
Manajemen Kredit Credit Management
Meningkatkan kompetensi SDM agar mampu melaksanakan prosedur/manajemen dengan baik dan benar sesuai dengan SOP dan ketentuan yang berlakuImproving HR competency to be able to implement the procedure/ management in an appropriate and adequate manner in accordance with the applicable SOP and provisions
3 43 31 6
2
- Housing Finance/SecuritizationHousing Finance/Securitization
– 3 2 – –
3
Staf–Kepala BagianStaff–Section Head
Program Sertifikasi/Training Public RelationPublic Relation Certification Program/Training
Meningkatkan kompetensi SDM bidang komunikasi dalam upaya menjaga dan meningkatkan citra PerusahaanImproving HR competency in communication in the effort to maintain and improve the Company’s image
6 2 6 2
4
Staf–Kepala DivisiStaff -Division Head
Program Sertifikasi/Training Manajemen RisikoRisk Management Certification Program/Training
Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam manajemen risiko perbankan dan corporate governance.Improving the competency and quality of HR in banking risk management and corporate governance
17 8 17 5
5
- Program Sertifikasi Human Resources Management ProfessionalProfessional Human Resources Management Certification Program
- 5 1 – –
6
Staf–Kepala Bagian–Kepala DivisiStaff–Section Head–Division Head
Program Sertifikasi K3–ListrikHSE–Electrical Sertification Program
Mampu melaksanakan pembinaan operasional K3 di perusahaan dan mampu melaksanakan tugas serta tanggung jawab sesuai peraturan perundang-undangan yang berlakuAble to implement the OHS operational development in the Company and able to implement the duties and responsibilities in accordance with the prevailing regulations
5 1 14 3
96 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Pengembangan Kompetensi KaryawanEmployee Competence Development
NO Level JabatanPosition Level
Jenis PelatihanTraining Objective
2015 2016
Tujuan Pelatihan Employee Training
Jumlah HariDays
Jumlah Peserta
Participant
Jumlah HariDays
Jumlah Peserta
Participant
7
Staf–Kepala DivisiStaff -Division Head
Akuntansi & KeuanganAccounting & Finance
Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam penyusunan laporan keuangan termasuk informasi perbaharuan regulasi (PSAK)Improving the competency and quality of HR in the preparation of financial reporting, including regulatory update information (PSAK)
7 5 17 7
8
StafStaff
Business FinanceBusiness Finance
Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam strategic business dan financial analysisImproving the competency and quality of HR in strategic business and financial analysis
4 3 5 2
9
- Project ManagementProject Management
- 2 1 – –
10
Staf–Kepala DivisiStaff -Division Head
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Meningkatkan kompetensi dalam manajemen SDM pada Perusahaan serta informasi perbaharuan regulasiImproving the competency in HR management within the Company as well as regulatory update information
8 2 4 2
11
StafStaff
PerpajakanTaxation
Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam perhitungan pajak sesuai dengan perubahan regulasi yang berlakuImproving the competency and quality of HR in tax calculation in accordance with the applicable regulatory amendments
4 1 5 2
12
Seluruh KaryawanAll Employees
Pasar ModalCapital Market
Meningkatkan pengetahuan SDM dalam bidang Pasar ModalImproving the knowledge of HR in the field of Capital Market
2 4 9 54
13
Staf–Kepala BagianStaff–Section Head
Internal AuditInternal Audit
Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam identifikasi dan evaluasi kesesuaian pelaksanaan di PerusahaanImproving the competency and quality of HR in identification and evaluation of implementation conformity in the Company
22 2 12 2
14
StafStaff
Balanced ScorecardBalanced Scorecard
Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam penyusunan Balanced ScorecardImproving the competency and quality of HR in the preparation of the Balanced Scorecard
4 1 2 1
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 97
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Pengembangan Kompetensi KaryawanEmployee Competence Development
NO Level JabatanPosition Level
Jenis PelatihanTraining Objective
2015 2016
Tujuan Pelatihan Employee Training
Jumlah HariDays
Jumlah Peserta
Participant
Jumlah HariDays
Jumlah Peserta
Participant
15
StafStaff
LegalLegal
Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM, membuat draft kontrak yang sesuai kentuan dan SOP serta mampu mitigasi masalah yang mungkin munculImproving the competency and quality of HR, in drafting contracts that are in accordance with the provisions and SOP as well as being able to mitigate issues that may arise
42 2 14 3
16
StafStaff
Teknologi InformasiInformation Technology
Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM termasuk mampu mitigasi masalah dalam bidang teknologi informasiImproving the competency and quality of HR, including to be able to mitigate issues in the field of information technology
5 9 8 3
17
Seluruh KaryawanAll Employee
Pengembangan DiriSelf-Development
Meningkatkan kemampuan soft skill setiap karyawanImproving the soft skill of every employee
12 6 7 52
18
Staf–Kepala BagianStaff–Section Head
Jurnalistik/HumasJournalism/Public Relations
Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam bidang jurnalistik, termasuk media relationImproving the competency and quality of HR in the field of journalism, including media relations
4 1 4 2
19
Staf–Kepala Bagian–Kepala DivisiStaff–Section Head–Division Head
SyariahSharia
Memberikan pengetahuan dan pengenalan dasar tentang filosofi ekonomi dan perbankan syariahProviding knowledge and basic introduction on the philosophy of sharia economic and banking
2 1 2 30
20
Seluruh KaryawanAll Employee
Budaya KerjaWork Culture
Meningkatkan kualitas penampilan, pembawaan diri dalam rangka menjaga dan mempertahankan corporate imageImproving the quality of appearance and character in order to maintain and preserve the corporate image
– – 1 50
21
Staf–Kepala Bagian–Kepala DivisiStaff–Section Head–Division Head
LainnyaOthers
Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam bidang pekerjaan masing-masingImproving the competency and quality of HR in their respective work fields
19 9 38 61
22
Staf–Kepala BagianStaff–Section Head
Pendidikan S2 Postgraduate Study
Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam bidang pekerjaan masing-masingImproving the competency and quality of HR in their respective work fields
– 4 – 6
23 Total 176 108 196 293
98 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Kronologi Penerbitan SahamShare Listing Chronology
Up to the end of 2016, all shares of the Company are
owned by the Government of the Republic of Indonesia;
therefore, SMF does not issue shares to the public, and
on that account, in the 2016 Annual Report, the Company
does not present information on share listing chronology
(including private placement) and other related
information.
Hingga akhir tahun 2016, seluruh saham Perseroan
dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, sehingga
SMF tidak menerbitkan saham kepada publik, dengan
demikian pada Laporan Tahunan 2016, Perseroan tidak
menyajikan informasi mengenai Kronologi Penerbitan
Saham (termasuk Private Placement) dan informasi terkait
lainnya.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 99
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Kronologi Penerbitan dan/atau Pencatatan Efek LainnyaOther Securities Issuance and/or Listing Chronology
In 2016, SMF does not issue and/or register other
securities other than RMBS-PC, for which information has
been presented on page 23 of this the 2016 Annual Report.
SMF issues and/or registers RMBS-PC and bonds in 2016
in which the issued and/or listed bonds constitute a series
of SMF Continuous Public Offering of Bonds Tranche III
2015.
Di tahun 2016, SMF tidak menerbitkan dan/atau
mencatatkan efek lainnya, selain EBA-SP yang
informasinya telah disajikan di halaman 23 pada Laporan
Tahunan 2016 ini.
SMF menerbitkan dan/atau mencatatkan EBA-SP dan
obligasi pada tahun 2016 yang mana obligasi yang
diterbitkan dan/atau dicatatkan tersebut merupakan suatu
rangkaian dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi
SMF Tahap III Tahun 2015.
100 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Lembaga dan Profesi Penunjang Emisi ObligasiInstitutions and Professional Suporting Profession Bonds
KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP)Public Accounting Firm
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (Price Waterhouse Cooper)
Gedung Plaza 89
Jl. HR. Rasuna Said Kav. X-7 No.6
Jakarta 12940
Telp +62 21 521 2901
Fax +62 21 5290 555, 5290 5050
Heliantono & RekanPlaza Aminta Lt. 7
Jl. Letjen TB Simatupang, LKav 10
Jakarta 12310
Telp +62 21 766 1348
KONSULTAN HUKUMLegal Consultant
Zaidun & Partners Counselors & Attorneys at LawJl. BKR Pelajar (Jimerto) No.40, Surabaya
Representative Office: Puri Botanical Junction Blok H-8
No. 28 Jakarta 11640
NOTARISNotary
Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi WarsitoJl. Panglima Polim V No. 11, Kebayoran Baru
Jakarta 12160
PEMERINGKATRating Agency
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)Panin Tower–Senayan City 17th Floor
Jl.Asia Afrika Lot. 19, Jakarta 10270
WALI AMANATTrustee
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.Plaza Mandiri Lt. 22
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta 12190
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 101
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Biaya Audit Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan tahun 2016
Audit Fees of Public Accountant Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan 2016
No Jasa Biaya/Fee Service
1 Jasa audit Laporan Keuangan Tahunan Rp 922.797.750 The Annual Financial Statement audit services
2 Jasa audit PKBL Rp 43.155.000 CSR audit services
3 Jasa audit atas evaluasi kinerja Rp 40.997.250 Performance evaluation audit services
4 Jasa audit kepatuhan (PSA 62) Rp 35.962.500 Compliance (PSA 62) audit services
Total Rp 1.042.912.500 Total
* belum termasuk pajak dan OPE * excluding taxes and OPE
Jenis dan Nilai Kontrak Lembaga Penunjang Lainnya Contract Type and Value of Other Supporting Institutions
No Nama RekananName Partners
Nama Proyek Project Name
PUB
Kontrak/Penunjukan/POContract/Appointment/PO
Nilai Kontrak (Realisasi)
Contract Value(Realization)
TanggalDate
No
1 KAP Heliantono & Rekan Audit PenjatahanAudit Allotment
III/6 29 Juli 2016July 29, 2016
S-1062/DIR/SMF/VII/2016 Rp 38.000.000
2 Zaidun & Partner Konsultan HukumLegal Consultant
III/6 29 Juli 2016July 29, 2016
S-1060/DIR/SMF/VII/2016 Rp 45.000.000
3 PT Bank Mandiri (Persero) Wali AmanatTrustee
III/6 29 Juli 2016July 29, 2016
S-1061/DIR/SMF/VII/2016 Rp 37.500.000
4 KAP Heliantono & Rekan Audit PenjatahanAudit Allotment
III/5 28 April 2016April 28, 2016
S-595/DIR/SMF/IV/2016 Rp 38.000.000
5 Zaidun & Partner Konsultan HukumLegal Consultant
III/5 28 April 2016April 28, 2016
S-597/DIR/SMF/IV/2016 Rp 45.000.000
6 PT Bank Mandiri (Persero) Wali AmanatTrustee
III/5 28 April 2016April 28, 2016
S-596/DIR/SMF/IV/2016 Rp 37.500.000
7 KAP Heliantono & Rekan Audit PenjatahanAudit Allotment
III/4 25 Januari 2016January 25, 2016
S-143/DIR/SMF/I/2016 Rp 38.000.000
8 Zaidun & Partner Konsultan HukumLegal Consultant
III/4 25 Januari 2016January 25, 2016
S-139/DIR/SMF/I/2016 Rp 45.000.000
9 PT Bank Mandiri (Persero) Wali AmanatTrustee
III/4 25 Januari 2016January 25, 2016
S-141/DIR/SMF/I/2016 Rp 37.500.000
10 Rating Agency
11 Notaris/Notary
Total Rp 361.500.000
102 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Website PerusahaanCompany Website
Untuk menerapkan prinsip keterbukaan dalam pengelolaan
perusahaan, SMF mengadopsi peraturan-peraturan terkait
yang ada, walaupun peraturan tersebut bukan merupakan
sebuah kewajiban bagi SMF. Salah satu peraturan yang
diadopsi terkait keterbukaan dalam penyampaian informasi
perusahaan adalah Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2015
tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik.
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) memiliki corporate
website dengan alamat http://www.smf-indonesia.co.id,
yang dapat diakses sejak tahun 2006. SMF selalu berupaya
menyempurnakan corporate website SMF secara berkala agar
menjadi semakin informatif dan mudah untuk diakses.
Website ini memiliki dua versi bahasa, yaitu Bahasa Indonesia
dan Bahasa Inggris. Website SMF secara garis besar dibagi
menjadi 4 bagian besar yang terdiri dari:
1. Informasi terkait Profil Perusahaan (Korporasi): Profil
Perusahaan, Pemegang Saham, Profil Anggota Dewan
Komisaris, Direksi dan Komite-komite, Piagam/Charter
Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, dan Unit
Audit Internal, Sambutan Manajemen, Sertifikasi dan
Penghargaan, Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Kode
Etik, Informasi terkait RUPS Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan, Sekretaris Perusahaan, Hubungan Afiliasi
dan Aksi Korporasi.
2. Informasi terkait Hubungan Investor (Hubungan Investor):
Laporan Keuangan (5 tahun terakhir), Laporan Tahunan
(5 tahun terakhir), Instrumen Surat Hutang, Peringkat dan
Info Dividen.
3. Informasi tentang Layanan dan Produk SMF (Layanan
dan Produk): Sekuritisasi, Surat Utang, Standardisasi
Dokumen dan Pelatihan.
4. Informasi tentang Produk Investasi (Produk Investasi):
Efek Beragun Aset dan Surat Utang.
Sesuai dengan POJK No. 8/POJK.04/2015, corporate website
SMF telah mencakup 4 (empat) bagian utama informasi yang
wajib dimuat pada website perusahaan, yaitu:
a. informasi umum Emiten atau Perusahaan Publik;
b. informasi bagi pemodal atau investor
c. informasi tata kelola perusahaan; dan
d. informasi tanggung jawab sosial perusahaan.
Selain itu, website SMF juga memuat informasi-informasi
lain yang dapat berfungsi untuk menambah pengetahuan
mengenai istilah-istilah dalam KPR, eduksi KPR dan lain-lain
yang terkait bisnis SMF.
To effectively apply the principles of transparency in managing
the Company, SMF complies with applicable regulations, even
though the Company may not be obliged to conform to a
certain regulation. One of the regulations which SMF adheres
to concerns transparency on disclosing corporate information
under OJK Regulation No. 8/POJK.04/2015 regarding the
Website of Issuers or Public Companies.
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) has developed a
corporate website at http://www.smf-indonesia.co.id, which
has been accessible since 2006. SMF consistently makes an
effort to regularly provide information and to make sure that
such information is easily accessible.
The corporate website is available in two languages,
Indonesian and English. SMF’s website in general is divided
into 4 main sections:
1. Information on Corporate Profile (Corporate): Company
Profile, Shareholder, Profiles of Commissioners, Directors
and Committee members, Charters of the Board of
Commissioners, Board of Directors, Committees and
Internal Audit, Welcoming Addresses from the Board,
Certifications and Awards, Good Corporate Governance,
Code of Conduct, Informations related to AGMS,
Corporate Social Responsibility, Corporate Secretary,
Affiliations, and Corporate Actions.
2. Information on Investor Relations (Investor Relations):
Financial Statements (last 5 years), Annual Reports (last 5
years), Debt Securities, Ratings and Dividends.
3. Information on SMF Products and Services (Products
and Services): Securitization, Debt Securities, Document
Standardization and Training.
4. Information on Investment Products (Investment
Products): Residential Mortgage-Backed Securities and
Debt Securities.
Pursuant to OJK Regulation No. 8/POJK.04/2015, SMF’s
corporate website consists of the 4 (four) main information
sections which must be featured on a company website:
a. general information on the Issuer or Public Company;
b. information for capital owners or investors;
c. information on corporate governance; and
d. information on corporate social responsibility.
Furthermore, the SMF website also contains other information
which can broaden knowledge on terminologies related to
mortgage, and can educate on mortgage-related issues and
other matters related to SMF’s business.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 103
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Pendidikan dan Pelatihan Tahun 20162016 Training and Education
No NamaName
JabatanPosition
PelatihanTraining
1 Agus Rijanto Sedjati KomisarisCommissioner(Januari-Juli 2016)(January-July 2016)
Ketua Komite AuditChairman Audit Committee(Juli-Oktober 2016)(July-October 2016)
Training KPR untuk BPD Sumatera Utara, Medan, 16-19 April 2016 Training Mortgage for BPD North Sumatra, Medan, April 16-19, 2016
Training KPR untuk BPD Sulawesi Utara, Manado, 30 Mei-1 Juni 2016Training Mortgage for BPD North Sulawesi, Manado, May 30-June 1, 2016
The 3rd ASEAN Fixed Income Summit and The Asian Secondary Mortgage Market Meeting, Bangkok, Thailand, 18-21 September 2016
2 Ananta Wiyogo Direktur UtamaPresident Director
Seminar Internasional Keuangan berkelanjutan 2016, Bali, 30 November 2016International Seminar on Sustainable Finance in 2016, Bali, November 30, 2016
3 Trisnadi Yulrisman Plt. Direktur Manajemen Risiko & Dukungan KerjaActing Director of Risk Management & Business Support
Menghadiri “ Philippine Housing Finance Conference 2016 “, Makati, FilipinaAttended the “ Philippine Housing Finance Conference 2016 “, Makati, Philippine ERMA Bali International Conference, BaliERMA Bali International Conference, Bali
4 Heliantopo Direktur Sekuritisasi & Pembiayaan Director of Securitization & Financing
Menghadiri “Philippine Housing Finance Conference 2016”Attended the “Philippine Housing Finance Conference 2016”
5 Sri Yuwono Hari Sarjito Anggota Komite AuditMember of Audit Committee
Menghadiri “Philippine Housing Finance Conference 2016”Attended the “Philippine Housing Finance Conference 2016”
6 Eko Ratrianto Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary
Training “Mitigasi Resiko Keamanan pada Gedung Perkantoran“CEO Talk on Holding CompanyPSAK TerkiniLatest SFASMenghadiri “The 3rd ASEAN Fixed Income Summit and The Asian Secondary Mortgage Market Meeting”Attended the 3rd ASEAN Fixed Income Summit and the Asian Secondary Mortgage Market MeetingPelatihan “ERM International Conference & Inagurasi“ yang diselenggarakan oleh ERMA“ERM International Conference & Inauguration” Training, organized by ERMA
7 M. Sopian Hadianto Plt. Kepala Satuan Pengawasan InternalActing Head of Internal Audit Unit
Certified Internal Audit Review Batch 1Auditing Risk ManagementPelatihan Dasar Keuangan IslamBasic Training Islamic Financial In House Training Change for BreakthroughIn House Training Etiquette in BusinessIn House Training Pasar Modal Indonesia
104 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) merupakan Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) yang khusus didirikan untuk
membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan
sekunder perumahan. Sesuai dengan Peraturan Presiden
No. 19 tahun 2005 tentang Pembiayaan Sekunder
Perumahan yang terakhir telah diubah dengan Peraturan
Presiden No. 101 tahun 2016, tujuan pembiayaan
sekunder tersebut untuk meningkatkan kapasitas dan
kesinambungan pembiayaan perumahan yang terjangkau
oleh masyarakat.
Peran strategis inilah yang menjadi dasar rencana dan
kebijakan Perseroan dalam menjalankan usaha. Dalam
merealisasikannya, Perseroan menyediakan dana
jangka menengah/panjang melalui kegiatan sekuritisasi
dan penyaluran pinjaman yang dananya berasal dari
penerbitan surat berharga pasar modal.
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) is a State-Owned
Enterprise (SOE) that was specifically established to
build and develop the secondary mortgage market. In
accordance with Presidential Regulation No. 19 of 2005
on Secondary Mortgages, as amended by Presidential
Regulation No. 101 of 2016, the objective of secondary
mortgages is to increase the capacity and sustainability of
affordable mortgages for the public.
This strategic role is the basis for the Company’s plans
and policies in conducting the business. To that account,
the Company provides long/medium funding through
securitization and lending activities with funds deriving
from the issuance of capital market debt securities.
Perseroan terus melahirkan inisiatif yang berpotensi
meningkatkan kinerja usaha Perseroan, baik di bidang
pembiayaan maupun sekuritisasi.
The Company continuously brings forth initiatives to improve
its business performance, both in terms of financing as well as
securitization.
Tinjauan Rencana dan Strategi UsahaBusiness Plan and Strategic Review
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 105
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Dalam kegiatan penyaluran pinjaman, Perseroan
menggunakan dana yang berasal dari ekuitas terlebih
dahulu sebagai bridging untuk kemudian digantikan
dengan dana dari hasil penerbitan surat utang sehingga
terjadi kelipatan dalam penyalurannya. Di sisi lain, untuk
penyalur KPR yang telah memiliki tagihan yang cukup
dan memenuhi kriteria, dapat menjual putus tagihan KPR
tersebut (true sale) untuk kemudian dikonversi melalui
transaksi sekuritisasi menjadi efek yang likuid di pasar
modal yang disebut Efek Beragun Aset (EBA).
Aliran dana jangka menengah panjang secara
berkesinambungan kepada penyalur KPR diharapkan dapat
memberikan manfaat yaitu menciptakan pembiayaan
perumahan yang efektif dan efisien. Dengan demikian,
mampu mendorong peningkatan volume KPR yang cukup
dan berkesinambungan serta terjangkau dilihat dari
In lending activities, the Company utilizes funds from
equity first as bridging funds, to be replaced by the
proceeds from the issuance of debt securities, which will
subsequently multiply the channeling of loans. On the
other hand, mortgage lenders with adequate mortgage
receivables and meeting the required criteria may sell
the market receivables through the true sale method, to
be converted later through a securitization transaction
into liquid securities, commonly known as Residential-
Mortgage Backed Securities (RMBS).
The continuous channeling of medium/long term funds
to mortgage lenders is expected to be advantageous as
it helps create effective and efficient mortgage financing
which in turn will push mortgage volumes upwards in
an adequate and continuous manner and which will also
result in greater ease in obtaining mortgage loans. In
106 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
kemudahan memperoleh KPR. Selain itu penggunaan
dana jangka menengah/panjang ini juga dapat membantu
penyalur KPR menghindari risiko kesenjangan jatuh
tempo (maturity mismatch).
STRATEGI PENGEMBANGANUntuk mengembangkan pasar pembiayaan sekunder
perumahan, Perseroan melakukan strategi-strategi
yang bertujuan untuk mendukung kegiatan utama yaitu
mengalirkan dana dari pasar modal ke penyalur KPR
yang dilakukan melalui sekuritisasi dan penyaluran
pinjaman. Implementasi strategi-strategi ini diharapkan
dapat mempercepat aliran dana pasar modal ke sektor
perumahan sehingga dapat meningkatkan tersedianya
sumber dana jangka menengah/panjang untuk sektor
pembiayaan perumahan yang memungkinkan kepemilikan
rumah menjadi terjangkau.
Pada tahun 2016, fokus strategi Perseroan tidak hanya
memperkuat pasar yang sudah tercipta, tetapi juga
melakukan pengembangan. Program ini merupakan
lanjutan dari tahun sebelumnya yang fokus pada
penguatan pasar. Dalam mengembangkan potensi pasar,
Perseroan juga telah memperluas kerja sama dengan
Bank Pembangunan Daerah.
Secara umum, strategi pencapaian target yang
dilaksanakan oleh Perseroan adalah:
1. Meningkatkan peran Perseroan dalam
pasar pembiayaan sekunder dan pasar pembiayaan
primer perumahan di antaranya melalui penerbitan
produk yang sesuai Peraturan Presiden dan persiapan
menjadi Penjamin.
2. Meningkatkan reputasi Perseroan dan menjalin
hubungan yang baik, baik dengan pemangku
kepentingan, sehingga tercipta brand awareness.
3. Membangun sinergi dengan para pemangku
kepentingan untuk mendorong pertumbuhan sektor
pembiayaan perumahan.
4. Membangun keunggulan operasional melalui
pengembangan sumber daya manusia yang berkinerja
tinggi dan optimal.
addition, the use of medium/long-term funds can also help
mortgage lenders avoid the risk of maturity mismatch.
DEVELOPMENT STRATEGYTo develop the secondary mortgage market, the Company
conducts strategies with objectives to support its major
activities, namely channeling funds from the capital market
to mortgage lenders through securitization and lending.
The implementation of such strategies is expected to
accelerate the flow of capital market funds to the housing
sector, subsequently increasing the availability of medium/
long term financing sources for the housing sector, thus
enabling affordable home ownership.
In 2016, the focus of Company strategy is to not only
strengthen the market already created, but also perform
development. This development is a continuation of the
program in the previous year to strengthen the market.
In developing the potential of the market, the Company
has expanded its cooperation with Regional Development
Banks.
In general, the strategies implemented by the Company to
achieve targets are:
1. Enhancing the Company’s role in the secondary
and primary mortgage market, among others by
introducing products that comply with the Presidential
Regulation and preparing to act as Guarantor.
2. Build the Company’s reputation, and foster good
relations with stakeholders in order to create brand
awareness.
3. Create synergies with stakeholders with a view to
stimulate the growth of the housing finance sector.
4. Build operational excellence by developing high and
optimal human resources performance.
Tinjauan Rencana dan Strategi UsahaBusiness Plan and Strategic Review
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 107
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
But specifically, the Company has implemented a number
of strategic initiatives with the main objective to support
the performance of the Company. The implemented
initiatives were, among others:
1. Expanding the financing basis
The Company has developed the financing segment
to Regional Development Banks to expand primary
mortgage financing. This initiative has the potential to
improve the performance of the Company, both in the
financing, as well as the securitization sector.
2. Development of KPR SMF
In 2016, the Company has started to develop the KPR
SMF program which aims to provide house financing
to society, especially non-formal groups. This program
is arranged for 2017.
Namun secara khusus, pada tahun tahun 2016 Perseroan
telah menjalankan sejumlah inisiatif strategis yang tujuan
utamanya adalah mendukung kinerja usaha Perseroan.
Inisiatif yang diimplementasikan, antara lain:
1. Memperluas basis pembiayaan
Perseroan telah mengembangkan segmen pembiayaan
kepada Bank Pembangunan Daerah untuk memperluas
pembiayaan primer Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Inisiatif ini berpotensi mampu meningkatkan kinerja
usaha Perseroan, baik di bidang pembiayaan maupun
sekuritisasi.
2. Pengembangan KPR SMF
Perseroan pada tahun 2016 mulai mengembangkan
program KPR SMF yang bertujuan untuk menyediakan
pembiayaan perumahan bagi masyarakat khususnya
kelompok masyarakat yang berpenghasilan tidak
tetap. Program ini direncanakan diimplementasikan
tahun 2017.
Tinjauan Rencana dan Strategi UsahaBusiness Plan and Strategic Review
Divisi Pembiayaan 2 & Pengembangan ProdukFinancing 2 & Product Development
108 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Analisis &Pembahasan ManajemenMANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS
112 TINJAUAN UMUMGeneral Overview
116 TINJAUAN OPERASIONAL DAN SEGMEN USAHAOperational Overview and Business Segments
116 Tinjauan OperasionalOperational Overview
117 Tinjauan Segmen UsahaBusiness Segment Overview
117 SekuritisasiSecuritization
123 PEMASARAN DAN PROMOSIMarketing and Promotion
123 Pangsa PasarMarket Share
124 Pelaksanaan Program 2016Program Implementation in 2016
125 Biaya PemasaranMarketing Cost
125 Rencana 2017Outlook in 2017
126 TINJAUAN KEUANGANFinancial Overview
126 Laporan Posisi KeuanganFinancial Statement Position
127 AsetAssets
127 Kas dan Setara KasCash and Cash Equivalents
128 Efek-efekMarketable Securities
128 Pinjaman yang DisalurkanLoans
128 Jaminan dan Dukungan KreditGuarantees and Credit Enhancement
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 109
110 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
129 Piutang UsahaTrade Receivables
129 Piutang Lain-lainOther Receivables
129 Uang MukaAdvance Payments
129 Beban Dibayar di MukaPrepaid Expenses
129 Pajak Dibayar di MukaPrepaid Taxes
130 Aset TetapFixed Assets
130 Aset Tak BerwujudIntangible Assets
130 Aset Pajak Tangguhan BersihNet Deferred Tax Assets
130 LiabilitasLiabilities
131 ObligasiBonds
131 Beban yang Masih Harus DibayarAccrued Expenses
131 EkuitasEquity
131 Laporan Laba Rugi KomprehensifComprehensive Income Statement
132 Pendapatan BungaInterest Income
132 Pendapatan SekuritisasiSecuritization Income
132 Pendapatan Lain-lain BersihOther Net Income
133 Beban BungaInterest Expense
133 Gaji dan TunjanganSalaries and Benefits
133 Umum dan AdministrasiGeneral and Administrative Expenses
133 Manfaat/(Beban) Pajak PenghasilanIncome Tax Benefits/(Expenses)
133 Laba BersihNet Income
134 Laporan Arus KasStatement of Cash Flow
134 Arus Kas dari Aktivitas OperasiCash Flow from Operational Activities
134 Arus Kas dari Aktivitas InvestasiCash Flow from Investment Activities
134 Arus Kas dari Aktivitas PendanaanCash Flow from Financing Activities
134 Rasio-rasioRatios
135 Kemampuan Membayar Utang dan TIngkat Kolektibilitas PiutangAbility to Pay Debts and Level of Receivables Collectibility
135 Rasio Penyaluran Dana terhadap Modal DisetorPrimary Market Financing to Capital Ratio
135 Rasio KeuntunganProfit Margin
135 Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan OperasionalRatio of Operating Expenses to Operating Income
135 Rasio Laba terhadap EkuitasReturn on Equity
136 Rasio Utang terhadap EkuitasDebt to Equity Ratio
136 Tingkat KolektibilitasLevel of Collectability
136 PermodalanCapital
136 Struktur ModalCapital Structure
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 111
136 Kebijakan atas Struktur Modal dan Dasar PemilihannyaPolicy on Capital Structure and Basis of Decision
136 Ikatan Material untuk Investasi Barang ModalMaterial Ties for Capital Goods Investment
137 Realisasi Investasi Barang Modal di tahun 2016Realization of Capital Goods Investment in 2016
137 Peningkatan/Penurunan Material dari Penjualan/Pendapatan BersihMaterial Increase/Decrease of Net Sales/Income
137 Dampak Perubahan Harga terhadap Pendapatan Usaha/Pendapatan BersihImpact of Price Changes to Revenues/Net Income
137 Informasi Keuangan yang Mengandung Kejadian yang Bersifat Luar BiasaFinancial Information Containing Extraordinary Events
137 Dampak Perubahan Suku Bunga terhadap Kinerja PerseroanImpact of Changes in Interest Rates on Company Performance
138 Target, Realisasi dan ProyeksiTarget, Realization and Projection
138 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Pelaporan AkuntanMaterial Information and Facts after the Date of the Accountant’s Report
139 Kebijakan DividenDividend Policy
139 Ketaatan sebagai Wajib PajakCompliance as a Taxpayer
139 Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen (ESOP/MSOP)Employee and/or Management Stock Ownership Program (ESOP/MSOP)
139 Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi dan Restrukturisasi HutangInvestment, Expansion, Divestment, Acquisition and Debt Restructuring
140 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penerbitan Surat UtangUse of Proceeds from Debt Securities Issuance
140 Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan Transaksi dengan Pihak AfiliasiInformation on Material Transactions Containing Conflict of Interest and Transactions with Affiliated Parties
140 Informasi Transaksi dengan Pihak BerelasiInformation on Transactions with Associated Companies
141 Perubahan Peraturan Perundang-undanganChanges in Regulation
141 Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Diterapkan PerusahaanAccounting Policies Revision Implemented by the Company
141 Prospek Usaha PerusahaanCompany’s Business Prospects
143 Kelangsungan PerseroanBusiness Sustainability of the Company
112 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
TINJAUAN UMUM
Kondisi perekonomian global pada tahun 2016 diwarnai
dengan beragam dinamika yang berpotensi menghambat
pemulihan. Kemenangan kubu Brexit melalui referendum
di Inggris, yang menghasilkan kesepakatan bahwa
Inggris keluar dari Uni Eropa, mengejutkan banyak pihak.
Volatilitas di pasar keuangan langsung meningkat sebagai
respons terhadap situasi geopolitik di kawasan Eropa
tersebut.
Volatilitas di pasar keuangan global juga semakin
bergejolak akibat ketidakpastian rencana kenaikan suku
bunga acuan Amerika Serikat, Fed Fund Rate. Kepastian
itu baru datang pada akhir tahun, yaitu Desember 2016
bahwa Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve
(The Fed), menaikkan suku bunga 25 basis poin.
GENERAL OVERVIEW
Global economic conditions in 2016 were greatly affected
with certain dynamic variables that have potentially
hampered recovery. The Brexit victory in the UK
referendum has led to an agreement for the UK to leave
the EU surprised many with volatility in financial markets
increased a direct response of this geopolitical situation in
the European region.
Uncertainty in global financial markets was also due to the
long-planned increase in the US interest rate benchmark,
the Fed Funds Rate. Certainty came only at the end of the
year, in December 2016, when the US central banking
system, the Federal Reserve (The Fed), raised interest
rates by 25 basis points.
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan senantiasa melakukan analisis situasi eksternal untuk menentukan momentum yang tepat mengambil keputusan. Misalnya, terkait dengan penerbitan obligasi, Dengan demikian, Perseroan dapat mengelola likuiditasnya dengan baik dan berkesinambungan.
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), as a company engaged in financial services, continues to perform external situation analyses to determine the right decision-making moments, for example, strategic timing in the issuance of bonds in order for the Company to manage and sustain liquidity.
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 113
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport4,92 5,06 5,04 5,02
1
2
3
4
5
6
QI QII QIII QIV
Pertumbuhan Ekonomi IndonesiaIndonesian Economic Growth
Sementara itu, Bank Indonesia dalam laporan
“Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerja Sama
Internasional” mencatat bahwa hasil pemilihan Presiden
Amerika Serikat yang dimenangkan Donald Trump juga
sempat menimbulkan gejolak di pasar keuangan. Selain
berdampak negatif terhadap pasar keuangan, berbagai isu
Meanwhile, Bank Indonesia in the “Financial Economic
Development and International Cooperation” report
noted that the result of the US presidential election, won
by Donald Trump, had also caused turmoil in financial
markets. Besides causing a negative impact on the
financial markets, these issues increased the uncertainty
114 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
tersebut meningkatkan ketidakpastian arah perkembangan
ekonomi global ke depan sehingga mempengaruhi
aktivitas ekonomi secara keseluruhan.
Sebagai negara yang menganut sistem perekonomian
terbuka, risiko yang terjadi di pasar global tersebut ikut
memberikan pengaruh terhadap kinerja perekonomian
dalam negeri, terutama terhadap perdagangan. Badan
Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor kumulatif
Indonesia hingga November 2016 hanya sebesar
USD130,65 miliar, turun 5,63% dibandingkan periode yang
sama tahun 2015.
Kendati demikian, perekonomian Indonesia secara umum
masih bergerak positif dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut data BPS, pertumbuhan ekonomi tahun 2016
mencapai 5,02% (yoy), lebih baik dibandingkan dengan
tahun sebelumnya yang sebesar 4,79%.
Kinerja ekonomi tersebut masih ditopang oleh permintaan
domestik yang tetap terjaga. Sektor konsumsi dan
investasi memberikan sumbangan terbesar. Menurut
Bank Indonesia, kontribusi investasi antara lain berasal
dari kegiatan konstruksi bangunan.
Perekonomian dalam negeri pada tahun 2016 juga
diwarnai dengan likuditas keuangan yang ketat, terutama
di perbankan, walaupun tidak berlangsung sepanjang
tahun. Hal itu disebabkan oleh antusiasme masyakarat
dalam mengikuti program tax amnesty, sehingga banyak
yang menarik dananya di perbankan dari luar negeri.
of the direction of future global economic developments
that could affect overall economic activity.
As a country that adheres to an open economic system,
the risks that occur in global markets are affecting the
performance of the domestic economy, particularly in
trade. The Central Statistics Agency (BPS) noted that the
cumulative export value of Indonesia up to November
2016 amounted to USD130.65 billion, down by 5.63%
compared to the same period in 2015.
Nevertheless, Indonesia’s economy in general remained
positive compared to the previous year. According to BPS
data, economic growth in 2016 reached 5.02% (yoy), better
than the previous year of 4.79%.
Economic performance was bolstered by well-maintained
domestic demand, with the consumer goods and
investment sectors making the largest contributions.
According to Bank Indonesia, the investment contribution
came mostly through building construction.
The domestic economy in 2016 was also marked by tight
financial liquidity, especially in banking, although it did
not last the whole year. Increased liquidity was primarily
caused by repatriation of funds from overseas within the
tax amnesty program.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 115
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Situasi ini tentu saja meningkatkan risiko pada pasar
keuangan. Investor akan memiliki ekspektasi yang lebih
besar terhadap imbal hasil.
Lembaga keuangan juga semakin hati-hati dalam
menyalurkan kredit, sehingga pada tahun 2016 cenderung
terjadi perlambatan. Menurut data Statistik Perbankan
Indonesia (SPI) yang dipublikasikan Otoritas Jasa
Keuangan (OJK), hingga November 2016, penyaluran
kredit hanya tumbuh sebesar 8,46% dibandingkan periode
yang sama tahun sebelumnya.
Kendati demikian, pada periode tersebut kredit yang
disalurkan untuk sektor real estate tumbuh sebesar 14,40%
dibandingkan tahun sebelumnya. Dari sisi harga, hasil
survei Bank Indonesia menyatakan bahwa harga properti
residensial pada kuartal IV diperkirakan masih mengalami
kenaikan sebesar 2,29%. Hal ini mengindikasikan gairah
pada bisnis properti tetap membaik.
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) sebagai
perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan
senantiasa melakukan analisis situasi eksternal untuk
menentukan momentum yang tepat mengambil
keputusan. Misalnya, terkait dengan penerbitan
obligasi, dengan demikian, Perseroan dapat mengelola
likuiditasnya dengan baik dan berkesinambungan.
Tight liquidity increases risk in the financial markets and
investors then have larger expectations of greater returns.
Financial institutions were also increasingly cautious
in lending, that by 2016 there tended to be an orderly
slowdown. According to data from the Indonesian Banking
Statistics (SPI), published by the Financial Services
Authority (OJK), up to November 2016, loan portfolios
grew by only 8.46% over the same period for the previous
year.
Nevertheless, during this period the loans issued for
the real estate sector grew by 14.40% compared to the
previous year. In terms of pricing, Bank Indonesia’s survey
states that residential property prices in the fourth quarter
are estimated to have increased by 2.29%. This indicates
that interest in the housing industry showed steady
improvement.
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), as a company
engaged in financial services, continues to perform
external situation analyses to determine the right decision-
making moments, for example, in relation to the issuance
of bonds in order for the Company to manage and sustain
liquidity.
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
116 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
TINJAUAN OPERASIONAL DAN SEGMEN USAHA
TINJAUAN OPERASIONALPT Sarana Multigriya Finansial (Persero) didirikan oleh
pemerintah untuk membangun dan mengembangkan
pasar pembiayaan sekunder perumahan dalam rangka
meningkatkan kapasitas dan kesinambungan pembiayaan
perumahan yang terjangkau oleh masyarakat. Tugas
utama Perseroan adalah memfasilitasi aliran dana dari
pasar modal ke pasar pembiayaan primer perumahan.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Perseroan melakukan 3
(tiga) kegiatan utama, yaitu:
1. Memfasilitasi transaksi sekuritisasi, dengan peran
sebagai Penerbit, Koordinator Global, Penata
Sekuritisasi, Pendukung Kredit dan Investor.
2. Pemberian pinjaman kepada Penyalur KPR melalui
program Refinancing KPR dan Repo KPR.
3. Menerbitkan surat utang.
Perseroan menitikberatkan sektor perbankan yaitu bank
konvensional, bank syariah, dan bank pembangunan
daerah sebagai sasaran utama, terutama bank yang
memiliki portofolio dalam jumlah besar atau yang ingin
mengembangkan nilai portofolio Kredit Kepemilikan
Rumah (KPR). Perseroan juga membina lembaga
keuangan bukan bank yaitu perusahaan pembiayaan
yang belum menyalurkan KPR untuk ikut berperan serta,
sehingga timbul kompetisi yang sehat antar penyalur KPR.
Pada tahun 2016, Perseroan juga telah melakukan ekspansi
kegiatannya melalui perluasan kerja sama dengan Bank
Pembangunan Daerah. Hal ini dilakukan dalam rangka
mendukung peningkatkan akses masyarakat terhadap
kepemilikan rumah tinggal.
Kegiatan ini sejalan dengan misi Perseroan, yaitu:
membangun & mengembangkan pasar pembiayaan
sekunder perumahan, yang dapat meningkatkan
tersedianya sumber dana jangka menengah dan
panjang untuk sektor perumahan, yang memungkinkan
kepemilikan rumah menjadi terjangkau bagi setiap
keluarga Indonesia.
Untuk mendukung keberhasilan kegiatan usaha,
Perseroan juga memberikan pendampingan kepada
klien, terutama dalam rangka konsultansi. Hal ini sangat
OPERATIONAL OVERVIEW AND BUSINESS SEGMENTS
OPERATIONAL OVERVIEWPT Sarana Multigriya Finansial (Persero) was established
by the Government with the objective of promoting and
developing the secondary mortgage market to enhance
the capacity and sustainability of affordable housing
finance for the community. The Company’s main duty
is to facilitate the flow of funds from the capital market
to the primary mortgage market. In order to achieve this
objective, the Company performs 3 (three) main activities,
namely:
1. Facilitates securitization transactions by acting as an
Issuer, Global Coordinator, Securitization Arranger,
Credit Enhancer and Investor.
2. Provides loans to mortgage lenders through mortgage
refinancing and the Repo program.
3. Issue debt securities.
The Company targets the banking sector, such as
conventional banks, sharia banks, and regional
development banks, specifically banking institutions with
considerable portfolios or who are keen on increasing
the value of their mortgage portfolios. The Company
also coaches non-banking institutions, such as multi
finance companies, which do not engage in the mortgage
business, to consider providing mortgages which will
ultimately foster healthy competition among mortgage
lenders.
In 2016, the Company also expanded its business activities
through the expansion of cooperation with Regional
Development Banks. This is done in order to support the
improvement of people’s access to home ownership.
This activity is in line with the Company’s mission, namely:
building and developing the secondary housing financing
market, which can increase the availability of medium and
long-term funding for the housing sector, which enables
home ownership to become affordable for every family in
Indonesia.
To support the success of business activities, the
Company also provides assistance to clients, especially
in the framework of consultation. This is particularly
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 117
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
diperlukan mengingat produk usaha Perseroan belum
banyak dipahami dengan baik oleh para pemangku
kepentingan eksternal, sehingga diperlukan penjelasan
melalui pendampingan.
TINJAUAN SEGMEN USAHA
SEKURITISASIKegiatan yang DilakukanSekuritisasi adalah model transaksi bagi penyalur KPR
yang ingin memperbaiki struktur pendanaannya. Transaksi
sekuritisasi dilakukan dengan mentransformasi aset
yang tidak likuid menjadi likuid dengan membeli tagihan
KPR dari penyalur KPR untuk penerbitan Efek Beragun
Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) dengan
menggunakan aset dasar tagihan KPR tersebut. Dengan
melakukan transaksi sekuritisasi, maka penyalur KPR bisa
kembali memperoleh likuiditas tanpa harus menunggu
sampai KPR dilunasi oleh konsumen KPR.
Sampai saat ini mayoritas penyalur KPR, khususnya
perbankan, masih lebih memilih sumber pendanaan KPR
necessary given that the Company’s business products
have not been fully understood by external stakeholders,
necessitating explanations through mentoring.
BUSINESS SEGMENT OVERVIEW
SECURITIZATIONActivity ConductedSecuritization is an appropriate transaction model for
mortgage lenders who wish to improve their funding
structure. Securitization transactions are performed
by transforming non-liquid assets into liquid assets
by purchasing mortgage receivables from mortgage
lenders and by issuing a Residential Mortgage Backed
Securities Participation Certificate (RMBS-PC) by using
mortgage receivables as the underlying asset. Through
securitization transactions, mortgage lenders can regain
liquidity without having to wait until mortgage loans have
been repaid by mortgage borrowers.
Currently, most mortgage lenders, especially banking
institutions, prefer their mortgage financing source
Divisi Sekuritisasi & Pembiayaan 1Securitization & Financing Division 1
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
118 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
dari dana pihak ketiga (DPK) yang berasal dari masyarakat
yaitu giro, tabungan, dan deposito. DPK merupakan dana
jangka pendek, sementara pinjaman KPR merupakan
pinjaman jangka panjang.
Perbedaan jangka waktu DPK dan KPR tersebut
menyebabkan bank menanggung risiko kesenjangan
jangka waktu atau biasa disebut maturity mismatch.
Dengan melakukan sekuritisasi yang memanfaatkan dana
dari pasar modal yang berjangka panjang, maka tagihan
KPR yang telah disekuritisasi akan didanai dengan dana
yang memiliki jangka waktu sama dengan jangka waktu
KPR sehingga terhindar dari risiko maturity mismatch.
Perseroan senantiasa aktif melakukan pembelajaran
intensif untuk memberikan pengetahuan yang mendalam
dan komprehensif mengenai sekuritisasi KPR, baik kepada
penyalur KPR maupun kepada investor potensial. Hingga
2016, penyalur KPR yang telah memanfaatkan program
Perseroan tidak terbatas pada Bank Tabungan Negara
(BTN), namun juga dengan bank seperti Bank Mandiri.
Perseroan melakukan kegiatan sekuritisasi dengan
cara menerbitkan Efek Beragun Aset berbentuk Surat
Partisipasi (EBA-SP), Surat berharga ini, kemudian
dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia.
Kegiatan sekuritisasi ini memberikan manfaat bagi banyak
pihak, baik lembaga keuangan penyalur KPR, investor,
maupun pasar modal. Berikut ini manfaatnya:
Bagi Penyalur KPR
• Mitigasi maturity mismatch antara sumber pendanaan
jangka pendek dengan KPR berjangka panjang.
• Diversifikasi sumber pendanaan dengan sumber
jangka panjang yang berkesinambungan.
• Meningkatkan kemampuan kemampuan/kapasitas
penyalur KPR.
• Pengelolaan aset dan liabilitas.
• Meningkatkan keuntungan melalui fee based income,
bukan lagi interest margin.
Bagi Investor
• Alternatif produk investasi dengan tingkat risiko yang
lebih baik karena berbasis portofolio aset.
• Produk investasi Kelas A dengan rating idAAA dari
Pefindo.
• Underlying asset portfolio yang kuat sesuai kriteria
sehat dari SMF.
to be from third-party funds (DPK), derived from the
public, which consists of current accounts, savings, and
time deposits. DPK refers to short-term funds, whereas
mortgage loans are long-term debt.
The time gap between DPK and mortgage means that
banks bear the risk of this maturity gap, better known
as maturity mismatch. By performing securitization
that utilizes long-term capital market funds, securitized
mortgage receivables are financed with funds that have
the same terms with those of the mortgage loans. Thus,
the risk of maturity mismatch can be avoided.
The Company continues to actively carry out intensive
dissemination to provide in-depth knowledge and
comprehensive information on mortgage securitization,
to both mortgage dealers and potential investors. Until
2016, mortgage dealers who had utilized the Company’s
program were not limited to Bank Tabungan Negara
(BTN), but also to banks such as Bank Mandiri.
The Company conducts securitization by issuing
Residential Mortgage Backed Securities Participation
Certificate (RMBS-PC). This bond is then listed on PT
Bursa Efek Indonesia.
These securitization activities provide benefits to many
stakeholders, including financial institutions dealing in
mortgages, investors, as well as the capital market. The
following are the benefits:
For Mortgage Lenders
• Mitigation of maturity mismatch between short-term
financing sources with long-term mortgages.
• Diversification of funding sources with sustainable
long-term sources.
• Improve the capability and capacity of mortgage
lenders.
• Assets and liabilities management.
• Increase profits through fee-based income not interest
margins.
For Investors
• Alternative investment products with a lower risk level
based on asset portfolio.
• Class A investment products with idAAA rating from
Pefindo.
• A strong underlying asset portfolio in accordance with
healthy criteria from SMF.
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 119
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
• Struktur transaksi yang solid dengan adanya Dukungan
Kredit dan Subordinasi.
Bagi Pasar Modal
• Pengembangan produk investasi di pasar modal yang
berbasis portofolio aset.
• Ketersediaan produk investasi bagi investor yang
menginginkan produk jenis ini.
Hasil yang dicapai Sepanjang tahun 2016, Perseroan telah menetapkan
target sekuritisasi sebesar Rp2.000 miliar. Penerbitan surat
berharga tersebut direncanakan berasal dari aset PT Bank
Tabungan Negara (Persero) Tbk sebesar Rp1.000 miliar
dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp1.000 miliar.
Dalam perkembangannya, mengingat kegiatan sekuritisasi
ini sangat bergantung pada kualitas aset KPR, kegiatan
sekuritisasi yang berhasil dilakukan oleh Perseroan senilai
Rp1.500 miliar: dari BTN Rp1.000 miliar dan Bank Mandiri
Rp500 miliar.
Berikut ini ringkasan realisasi kegiatan sekuritisasi
sepanjang tahun 2016:
No
Nilai EBA-SP(Rp Miliar)
Value RMBS-PC
(Rp Billion)
Penyalur KPR–Mitra Kerja Sama
Mortgage Lender–Cooperation Partner
Tanggal PencatatanListing Date
Peringkat EfekSecurities Rating
Lembaga PemeringkatRating Company
1 500 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 26 Agustus 2016August 26, 2016
AAA PT Pemeringkat Efek Indonesia
2 1.000 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
1 November 2016November 1, 2016
AAA PT Pemeringkat Efek Indonesia
PENYALURAN PINJAMANSyarat penting untuk berdirinya Pasar Pembiayaan
Sekunder Perumahan adalah adanya Pasar Primer yang
efisien dan kuat. Untuk mendorong terbentuknya volume
KPR yang berkualitas serta mendorong terbentuknya pasar
primer yang kuat, SMF diperbolehkan untuk menyalurkan
pinjaman dengan menggunakan dana yang diperoleh dari
hasil penerbitan surat utang.
Tujuan kegiatan usaha ini adalah untuk memperbesar
volume KPR yang berkualitas, sehingga terbentuk
volume yang signifikan untuk menjamin bergulirnya
transaksi sekuritisasi. Melalui transaksi sekuritisasi yang
berlangsung secara berkesinambungan akan membentuk
mekanisme pasar yang dapat mendorong turunnya
tingkat bunga KPR.
• Solid transactional structure with the presence of
Credit Support and Subordination.
For the Capital Market
• Investment product development in the capital market
based on asset-backed portfolios.
• Availability of investment products for investors
desiring products of this type.
Result AchievedThroughout 2016, the Company set a target of Rp2,000
billion securitization. The planned issuance of securities
was derived from the assets of PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk amounting to Rp1,000 billion and PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk amounting to Rp1,000 billion.
In its development, considering that securitization is
highly dependent on the quality of mortgage assets,
securitization successfully carried out by the Company
amounted to Rp1,500 billion: Rp1,000 billion came from
BTN with Rp500 billion coming from Bank Mandiri.
The following is a summary of the implementation of
securitization throughout 2016:
LENDING PROGRAMAn important requirement of the establishment of the
Secondary Housing Financing Market is the presence of
an efficient and powerful primary market. To encourage
the formation of qualifying mortgage volume as well as
a strong primary market, SMF is allowed to issue loans
using funds obtained from the issuance of debt securities.
The objective is to expand the volume of quality
mortgages, thus creating a significant volume to ensure
the flow of securitization transactions. Through on-going
securitization transactions, a market mechanism will be
established that can encourage lower mortgage interest
rates.
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
120 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Karena itulah, Perseroan berupaya mendorong
pertumbuhan KPR dengan menyalurkan fasilitas likuiditas
dalam bentuk program pinjaman kepada lembaga
penyalur KPR dengan menggunakan portofolio kredit
yang sudah dimiliki oleh lembaga keuangan penyalur KPR
sebagai agunan. Program ini sudah dijalankan Perseroan
sejak 2006.
Hasil yang dicapaiSejak tahun 2010, sebagai diversifikasi pendanaan bagi
penyalur KPR, Perseroan memperkenalkan program
pembiayaan baru yaitu program pembelian bersyarat
atau Repo KPR. Repo KPR secara hukum merupakan
transaksi jual beli dengan menggunakan dokumen
transaksi berupa akta jual beli dan cessie, secara akuntansi
transaksi ini dicatat sebagai pinjaman karena adanya
persyaratan recourse atau pembelian kembali sehingga
tidak memenuhi kriteria true sale. Adanya 2 (dua) program
yang disediakan Perseroan diharapkan akan mendorong
terbentuknya pasar pembiayaan primer perumahan yang
kuat dan efisien sehingga dapat meningkatkan percepatan
pertumbuhan volume KPR.
Selain pembiayaan konvensional, untuk meningkatkan
nilai penyaluran pembiayaan, Perseroan secara intensif
melakukan pendekatan kepada bank syariah. Pembiayaan
jangka menengah atau panjang yang ditawarkan Perseroan
dinilai sesuai dengan kebutuhan pendanaan bank syariah
untuk penyaluran KPR Syariah. Nilai pembiayaan yang
disalurkan Perseroan kepada perbankan syariah pada 2016
mencapai Rp200 miliar atau 3,55% dari total penyaluran
pembiayaan pada tahun tersebut. Sedangkan pembiayaan
konvensional mencapai Rp5,44 triliun.
Akumulasi penyaluran pinjaman yang diberikan
Perseroan dari 2011 sampai dengan tahun 2016 mencapai
sebesar Rp18,19 triliun. Sedangkan realisasi penyaluran
pinjaman pada tahun 2016 mencapai Rp5,64 triliun, yang
disalurkan kepada penyalur KPR yang terdiri dari bank
umum, Bank Pembangunan Daerah (BPD), bank syariah
dan perusahaan pembiayaan.
Pada 2016, program penyaluran pinjaman memberikan
kontribusi 76,10% atau sebesar Rp745,74 miliar terhadap
total pendapatan usaha Perseroan. Dibandingkan tahun
2015 yang sebesar Rp602 miliar atau 72,88%, telah
mengalami kenaikan sebesar Rp143,40 miliar atau 23,86%.
Consequently, the Company seeks to boost mortgage
growth by supplying a liquidity facility in the form of a loan
program to mortgage lending institutions by using loan
portfolios of the mortgage lending financial institutions
as collateral. This program has been conducted by the
Company since 2006.
Results AchievedSince 2010, in the diversification of funding for mortgage
lenders, the Company has introduced a new financing
program, namely the conditional purchase program or
the Mortgage Repo. Legally, the Mortgage Repo is a sale
and purchase transaction using transaction documents
in the form of a sale and purchase agreement and an
agreement on conveyance. In accounting procedures,
this transaction is recorded as a loan, due to its recourse
requirement or buyback, which make it ineligible to meet
the true sale criteria. 2 (two) programs offered by the
Company are expected to spur the establishment of a
strong and efficient primary mortgage market in the hope
of accelerating mortgage growth.
In addition to conventional financing, and to increase
lending value, the Company has approached sharia banks.
Mid-term or long-term funds offered by the Company are
compatible with the financing needs of sharia banks to
service their sharia mortgages. The amount of financing
disbursed to sharia banks in 2016 reached Rp200 billion or
3.55% of the total financing for the year. On the other hand
conventional financing reached Rp5.44 trillion.
Cumulative lending provided by the Company from 2011
to 2016 reached Rp18.19 trillion. While the actual loan
portfolio in 2016 reached Rp5.64 trillion, channeled to
mortgage lenders comprising commercial banks, regional
development banks (BPD), sharia banks, and finance
companies.
In 2016, the lending program contributed 76.10% or
Rp745.74 billion of the total revenue of the Company.
Compared to 2015 which amounted to Rp602 billion
or 72.88%, revealing an increase of Rp143.40 billion or
23.86%.
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 121
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
PENERBITAN SURAT UTANG
Kegiatan yang DilakukanSumber dana yang digunakan untuk penyaluran pinjaman
adalah dari hasil penerbitan surat utang termasuk
Obligasi dan atau MTN (Medium Term Note) atau surat
utang lainnya. Dengan cara demikian, diharapkan
penyalur KPR secara bertahap akan menggunakan dana
jangka menengah/panjang dari pasar modal sehingga
dapat menawarkan KPR dengan bunga tetap untuk jangka
panjang.
Penerbitan surat utang ini bagian dari upaya pengelolaan
likuiditas Perseroan untuk menjalankan amanat Peraturan
Presiden No. 19 Tahun 2005, yang terakhir diubah
dengan Peraturan Presiden No. 101 Tahun 2016 tentang
Pembiayaan Sekunder Perumahan. Dalam peraturan
disebutkan bahwa Perseroan dapat memberikan fasilitas
pinjaman jangka menengah/panjang kepada bank dan/
atau lembaga keuangan lainnya untuk disalurkan kepada
KPR dengan menggunakan ekuitas terlebih dahulu untuk
kemudian digantikan dana dari hasil penerbitan surat
utang sehingga terjadi kelipatan dalam penyalurannya.
Hasil yang dicapaiSepanjang 2016, Perseroan telah menerbitkan surat utang
sebesar Rp2,751 triliun dalam rangka pengembangan
pasar pembiayaan sekunder perumahan melalui
penyaluran pembiayaan kepada penyalur KPR di pasar
primer. Kegiatan usaha ini akan mendorong makin
banyaknya penyalur KPR yang memiliki portofolio KPR
yang kelak dapat di sekuritisasi.
Surat utang yang diterbitkan Perseroan pada tahun 2016
memiliki jangka waktu 370 hari hingga 5 tahun, disesuaikan
dengan permintaan pasar pembiayaan KPR, Surat utang
tersebut diterbitkan melalui penawaran umum obligasi
berkelanjutan III tahap IV, V dan VI.
DEBT SECURITIES ISSUANCE
Activity ConductedThe source of funds used for loan disbursement is from
the issuance of debt securities, including bonds and or
MTN (Medium Term Note) or other debt securities. In this
way, mortgage lenders are expected to gradually use the
mid-term/long-term facilities from the capital market so as
to offer long term mortgages with fixed interest.
Debt securities issuance is part of the Company’s
liquidity management effort to implement the mandate
of Presidential Regulation No. 19/2005 in conjunction
with No. 101/2016 on Secondary Housing Financing. The
regulation stated that the Company may provide mid-
term and long-term lending facilities to banks and/or other
financial institutions to be disbursed to mortgage lenders
by initially using funds from its equity . Subsequently, the
funds will be replenished with funds from the issuance of
bonds to obtain additional funds in the disbursement.
Results AchievedThroughout 2016, the Company issued debt securities
worth Rp2.751 trillion to develop the secondary mortgage
market through loan disbursements to mortgage lenders
in the primary mortgage market. This aims to increase
the number of mortgage lenders that have mortgage
portfolios that have the potential to be securitized.
Debt securities issued in 2016 have a tenor of 370 days up
to 5 years, with adjustments made in line with the market
demand for mortgages. These bonds were issued through
Continuous Bonds III tranches IV, V and VI.
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
122 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Berikut ini rincian surat utang yang diterbitkan pada tahun
2016:
Surat UtangBonds
SeriSeries Nominal (Rp)
Suku Bunga
Interest Rate
Jangka Waktu Tenor
PenerbitanIssuance
Jatuh TempoMaturity Date
PeringkatRating
Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV 2016Continuous Public Offering Bonds III Tranche IV 2016
Seri AA Series
330.000.000.000 8,600% 370 hari/days 11 Maret 2016March 11, 2016
21 Maret 2017March 21, 2017
AA+
Seri BB Series
300.000.000.000 9,125% 3 Tahun/years 11 Maret 2016March 11, 2016
11 Maret 2019March 11, 2019
AA+
Obligasi Berkelanjutan III Tahap V 2016Continuous Public Offering Bonds III Tranche V 2016
Seri AA Series
488.000.000.000 7,600% 370 hari/days 17 Juni 2016June 17, 2016
27 Juni 2017June 27, 2017
AA+
Seri BB Series
457.000.000.000 8,200% 3 Tahun/years 17 Juni 2016June 17, 2016
17 Juni 2019June 17, 2019
AA+
Obligasi Berkelanjutan III Tahap VI 2016Continuous Public Offering Bonds III Tranche VI 2016
Non SeriNon
Series
1.176.000.000.000 8,600% 5 Tahun/years 27 September 2016
September 27, 2016
27 September 2021
September 27, 2021
AA+
Total 2.751.000.000.000
Pada 2016, jumlah surat utang yang ditawarkan melalui
penawaran umum mencapai Rp2,751 triliun tersebut
seluruhnya berupa obligasi Perseroan, didaftarkan
di OJK dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia serta
diadministrasikan di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
(KSEI).
Sedangkan rincian surat utang yang jatuh tempo pada
2016 adalah sebagai berikut:
ObligasiBonds
SeriSeries Nominal (Rp) Suku Bunga
Interest Rate Jangka Waktu
Tenor
Tanggal Penerbitan
Issuance Date
Jatuh TempoMaturity Date
Obligasi Berkelanjutan II Tahap IIContinuous Public Offering Bonds II Tranche II
Seri BB Series 123.000.000.000 7,300% 3 tahun/years 21 Maret 2013
March 21, 201321 Maret 2016March 21, 2016
Obligasi Berkelanjutan III Tahap IContinuous Public Offering Bonds III Tranche I
Seri AA Series 415.000.000.000 8,600% 370 hari/days 7 Juli 2015
July 7, 201517 Juli 2016July 17, 2016
Obligasi Berkelanjutan III Tahap IIContinuous Public Offering Bonds III Tranche II
Non SeriNon
Series 472.000.000.000 8,900% 370 hari/days 18 November 2015
November 18, 201528 November 2016November 28, 2016
Total 1.010.000.000.000
The following are the debt securities details issued in 2016:
In 2016, the total value of bonds offered through public
offerings reached Rp2.751 trillion, exclusively in the form
of corporate bonds that were registered with the Financial
Services Authority, listed on the Indonesia Stock Exchange
and administered by PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
(KSEI).
Debt securities that met maturity dates in 2016 are as
follows:
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 123
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
PEMASARAN DAN PROMOSI
Melanjutkan tahun 2015, strategi bisnis Perseroan pada
tahun 2016 masih terfokus pada upaya membangun
pasar pembiayaan sekunder perumahan. Bisnis ini
menghajatkan kondisi pasar kredit perumahan primer
yang secara kuantitatif mendukung kinerja segmen
usaha sekuritisasi Perseroan yang masih belum dipahami
dengan baik oleh para pemangku kepentingan. Selain itu,
pasar perumahan primer yang memiliki kualitas baik juga
tak kalah pentingnya.
Untuk kepentingan pengembangan pasar primer,
Perseroan akan mengaktifkan program KPR-SMF
pada tahun 2017. Melalui program ini, Perseroan akan
menghimpun KPR dengan kualitas baik dari sejumlah
bank yang menjadi mitra untuk selanjutnya dilakukan
sekuritisasi.
PANGSA PASARPerseroan merupakan satu-satunya pelaku usaha di
bidang sekuritisasi pembiayaan KPR. Dengan demikian,
hingga saat ini pangsa pasar Perseroan adalah 100%.
MARKETING AND PROMOTION
Continuing from 2015, the business strategy of the
Company in 2016 is still focused on efforts to develop
secondary mortgage market. This business requires a
primary mortgage market condition that quantitatively
supports Company performance in securitization, and
this is not well understood by stakeholders. In addition,
the primary housing market with good quality is also an
equally important market condition.
For the benefit of the primary market development, the
Company will enable the SMF Mortgage program in
2017. Through this program, the Company will collect
mortgages with good quality from a number of partner
banks for further securitization.
MARKET SHAREThe Company is the only Business operator in the field
of securitization of mortgage financing. Thus, to date the
Company’s market share is 100%.
Divisi KeuanganFinance Division
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
124 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Perseroan merupakan satu-satunya perusahaan yang
bergerak dibidang Pembiayaan Sekunder Perumahan
berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 101/2017
jo. Perpres No. 01/2008 jo. Perpres No. 19/2005. Perseroan
didirikan khusus oleh Pemerintah dengan tujuan untuk
meningkatkan keterjangkauan pemilikkan rumah bagi
setiap keluarga Indonesia. Dalam mendukung tujuan
tersebut, Perseroan memiliki dua kegiatan utama yaitu
Sekuritisasi KPR dan Penyaluran Pinjaman. Sekuritisasi
KPR ditujukan bagi Bank/Lembaga Keuangan Penyalur
KPR yang telah memiliki volume KPR yang cukup besar.
Penyaluran Pinjaman ditujukan kepada Bank/Lembaga
Keuangan Penyalur KPR untuk meningkatkan volume KPR
yang dapat disekuritisasi dikemudian hari.
Pangsa Pasar Perseroan terdiri dari Bank Umum, Bank
Syariah, Bank Pembangunan Daerah dan Perusahaan
Pembiayaan, dengan tujuan untuk meningkatkan volume
penyaluran KPR.
PELAKSANAAN PROGRAM 2016Untuk mendukung rencana-rencana strategis tersebut
dan mendukung pengembangan kinerja usaha Perseroan,
strategi pemasaran yang diterapkan pada tahun 2016,
antara lain:
1. Melakukan upaya untuk mendorong BPD menyalurkan
KPR diantaranya melalui:
• Melakukan kerja sama dengan Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta
Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda)
dalam rangka menyiapkan Pedoman Standar
Prosedur & Operasional khusus KPR sebagai
pedoman bagi BPD dalam menyalurkan KPR.
• Melakukan sosialisasi SOP KPR BPD ke sejumlah
Bank Pembangunan Daerah (BPD) dalam rangka
mendorong Bank yang menyalurkan KPR.
• Menyediakan program pelatihan KPR.
2. Mempertahankan dan meningkatkan volume
penyaluran pinjaman Perseroan kepada bank yang
telah memperoleh pinjaman dari Perseroan.
3. Perseroan senantiasa meningkatkan perannya
dalam memberikan dukungan kepada para penyalur
kredit pemilikan rumah (KPR) serta melakukan
pendampingan agar tercipta pasar primer yang
berkualitas.
The Company is the only company to engage in the
Secondary Mortgage market based on Presidential
Decision No. 101/2017 jo. Presidential Decision No. 01/2008
jo. Presidential Decision No. 19/2005. The Company was
established specifically by the Government with the aim
to increase the afford ability of home ownership for every
family in Indonesia. To support these objectives, the
Company has two main activities, namely Securitization
of Mortgages and Loan Disbursement. Securitization of
Mortgages is intended for banks/mortgage institutions
that has a sizeable mortgage volume. Loan Disbursement
is made for banks/mortgage institutions to increase the
volumes of mortgages that can be securitized in the future.
The target market of the Company consists of commercial
banks, sharia banks, regional development banks and
finance companies, with the aim to increase the volumes
of mortgage distribution.
PROGRAM IMPLEMENTATION IN 2016In order to support strategic plans and development of the
Company’s business performance, the marketing strategy
implemented in 2016 included to:
1. Make efforts to encourage Regional Development
Banks to distribute mortgages through:
• Cooperating with the Ministry of Public Works and
Public Housing, as well as Regional Development
Banks Association (Asbanda) in order to prepare
the Standard Guidelines and Operational
Procedures specialized in mortgages as a guideline
for Regional Development Banks in distributing
mortgages.
• Conducting SOP socialization of Regional
Development Bank mortgages to a number of
Regional Development Banks in order to encourage
the banks that are distributing mortgages.
• Providing mortgage training programs.
2. Maintain and enhance the Company’s lending volume
to banks that have obtained a loan from the Company.
3. The Company continues to enhance its role in
providing support to the mortgage lenders, as well as
guidance in order to create a quality primary market.
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 125
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
4. Menjalin hubungan dengan para pemangku
kepentingan, sehingga tercipta brand awareness.
5. Membangun keunggulan operasional melalui
pengembangan sumber daya manusia dan sistem
informasi yang berkinerja tinggi dan optimal.
BIAYA PEMASARANSepanjang tahun 2016, total biaya pemasaran yang telah
dikeluarkan oleh Perusahaan sebesar Rp775,29 juta. Dana
tersebut digunakan untuk sponsorship.
RENCANA 2017Target penyaluran pinjaman pada tahun 2017 di fokuskan
untuk mendukung penyaluran KPR kepada BPD di seluruh
Indonesia.
Pengembangan produk pinjaman berdasarkan karakteristik
portofolio KPR BPD dengan tujuan untuk mendorong
peningkatan volume KPR yang dapat di-refinancing oleh
Perseroan.
Implementasi produk KPR SMF dengan mengandeng
beberapa perusahaan pembiayaan sebagai pilot project.
Courtesy visit ke seluruh Bank Pembangunan Daerah dan
media pemberitaan lokal untuk memperkenalkan program
kerja dan produk Perseroan.
Bersinergi dengan asosiasi perbankan, perbankan syariah,
bank pembangunan daerah, perusahaan pembiayaan,
pengembang perumahan.
4. Maintain relationships with stakeholders, so as to
create brand awareness.
5. Build operational excellence through human resource
development and information systems that are high
performance and optimal.
MARKETING COSTDuring 2016, total marketing cost incurred by the Company
amounted to Rp775.29 million. The funds were used for
sponsorship.
OUTLOOK IN 2017In 2017, the lending target is the focus to support the
mortgage distribution to Regional Development Banks
throughout Indonesia.
Lending product development will be based on portfolio
characteristics of Regional Development Bank mortgages
with the aim to encourage an increase in mortgage
volumes that can be refinanced by the Company.
Implementation of SMF mortgage products through
collaboration with a number of finance companies as a
pilot project.
Courtesy visits to all Regional Development Banks and
local news media to introduce the work program and the
Company’s products.
Synergize with banking association, sharia banks, regional
development banks, finance companies, and real estate
developers.
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
126 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
TINJAUAN KEUANGAN
Laporan kinerja keuangan di bawah ini dijabarkan
berdasarkan laporan keuangan Perseroan pada tanggal
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2016, 2015 dan 2014. Laporan keuangan Perseroan pada
tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016 telah diaudit oleh KAP Tanudiredja,
Wibisana, Rintis & Rekan, akuntan publik independen,
berdasarkan standar audit yang berlaku di Indonesia.
Hasil audit Laporan Keuangan tahun buku 2016 dan
2015 dinyatakan “Wajar Tanpa Modifikasi” oleh KAP
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan. Sedangkan
Laporan Keuangan tahun 2014 yang juga diaudit KAP
Tanudiredja, Wibisana & Rekan, dengan hasil “Wajar
Tanpa Pengecualian”.
LAPORAN POSISI KEUANGANdalam jutaan Rupiah in million Rupiah
Keterangan 2016 2015 2014 2013 2012 Description
Kas dan setara kas 2.968.993 1.323.046 1.882.168 575.720 961.111 Cash and cash equivalent
Efek-efek 1.041.547 751.679 996.970 543.063 331.158 Marketable securities
FINANCIAL OVERVIEW
The following financial performance report is based on the
financial statements of the Company for the years ending
December 31, 2016, 2015 and 2014. The Company’s
financial statements for the year ending December 31,
2016 were audited by Tanudiredja, Wibisana, Rintis &
Rekan, an independent public accounting firm, based on
applicable audit standards in Indonesia.
Audit results for financial statements for fiscal years 2016
and 2015 were declared with “Unqualified Opinion” by
public accounting firm Tanudiredja, Wibisana, Rintis &
Rekan. Financial statements for the year 2014 were also
audited by public accounting firm, Tanudiredja, Wibisana
& Rekan, and were declared with “Unqualified Opinion”.
FINANCIAL STATEMENT POSITION
Divisi Akuntansi & PelaporanAccounting & Reporting Division
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 127
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
dalam jutaan Rupiah in million Rupiah
Keterangan 2016 2015 2014 2013 2012 Description
Pinjaman yang diberikan Loans
Pihak ketiga 3.220.704 2.542.507 2.251.223 1.600.461 810.821 Third parties
Pihak berelasi 5.100.000 5.300.013 4.250.013 4.630.013 3.967.884 Associated companies
Jaminan dan pendukung kredit
72.241 61.707 76.915 56.375 46.379 Guarantees and credit enhancement
Piutang usaha Trade receivables
Berbasis bunga Interest based
Pihak ketiga 20.373 12.439 11.248 7.989 3.857 Third parties
Pihak berelasi 14.623 12.374 10.593 11.365 13.507 Associated companies
Berbasis imbalan Fee based
Pihak ketiga 50 50 150 75 70 Third parties
Pihak berelasi 19 1.001 19 899 62 Associated companies
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak ketiga 8.755 7.062 4.634 3.396 2.788 Third parties
Pihak berelasi 2.477 983 1.315 1.260 1.792 Associated companies
Uang muka 615.853 22 323 - 194 Advance payments
Beban dibayar dimuka 730 968 845 689 591 Prepaid expenses
Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes
Pajak penghasilan badan 5.992 5.892 10.660 10.660 246 Corporate income tax
Pajak lainnya 2 5.794 4.814 4.289 3.553 Other taxes
Sinking Fund Sinking fund
Pihak berelasi - - - - - Associated companies
Aset tetap 40.567 28.788 26.414 26.558 32.351 Fixed assets
Aset tak berwujud 125 228 28 63 110 Intangible assets
Aset pajak tangguhan - bersih
9.238 6.614 4.954 4.520 2.174 Deferred tax assets–net
Aset lain-lain - - - - - Other assets
Jumlah Aset 13.122.290 10.061.170 9.533.284 7.477.394 6.178.648 Total Assets
ASETTotal aset Perseroan pada tahun 2016 mencapai Rp13,12
triliun. Jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang
sebesar Rp10,06 triliun, mengalami kenaikan 30,43%,
Hal ini antara lain disebabkan oleh kenaikan yang cukup
signifikan pada kas dan setara kas Perusahaan. Begitu
juga dengan kenaikan pada pinjaman kepada pihak ketiga
yang telah disalurkan dan efek-efek.
Kas dan Setara KasKas dan setara kas Perseroan pada tahun 2016 mencapai
Rp2,97 triliun atau naik 124,41% dibandingkan tahun
2015 yang sebesar Rp1,32 triliun. Hal ini disebabkan
ASSETSTotal Assets in 2016 reached Rp13.12 trillion, compared
to Rp10.06 trillion in 2015, a growth of 30.43%. This is
partly due to the significant increase in cash and cash
equivalents, as well as the increase in loans to third parties
that have been distributed, and to marketable securities.
Cash and Cash EquivalentsCash and Cash Equivalents in 2016 reached Rp2.97 trillion,
an increase of 124.41%, compared to Rp1.32 trillion in
2015. This is largely due to the issuance of debt securities
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
128 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
terutama hasil dari penerbitan surat utang tahun 2016
sebesar Rp2,75 triliun, pelunasan surat utang yang jatuh
tempo tahun 2016 sebesar Rp1,01 triliun, digunakan
untuk penyaluran pinjaman tahun 2016 sebesar Rp5,64
triliun, pinjaman jatuh tempo sebesar Rp3,65 triliun dan
penerimaan penyertaan modal negara sebesar Rp1 triliun.
Efek-efekPosisi efek Perusahaan pada tahun 2016 mengalami
kenaikan sebesar 38,56%, dari Rp751,68 miliar menjadi
Rp1,04 triliun. Kenaikan terutama disebabkan karena
adanya investasi perseroan pada Efek Beragun Aset Surat
Partisipasi (EBA-SP) Bank Mandiri (SMF-BMRI) klas A
sebesar Rp3,21 miliar dan klas B sebesar Rp18,50 miliar
serta efek Beragun Aset Surat Partisipasi (EBA SP) Bank
Tabungan Negara EBASMFBTN2 A1 sebesar Rp350,18
miliar dan EBASMFBTN2 A2 sebesar Rp223,09 miliar.
Pinjaman yang DisalurkanPinjaman yang disalurkan kepada lembaga keuangan
bank dan non-bank adalah dalam bentuk refinancing
kredit pemilikan perumahan. Pada tahun 2016, total
pinjaman yang diberikan kepada pihak ketiga mencapai
Rp3,22 triliun dan kepada pihak berelasi Rp5,10 triliun.
Dengan demikian, total penyaluran pinjaman mencapai
Rp8,32 triliun, naik 6,10% dibandingkan tahun 2015 yang
sebesar Rp7,84 triliun.
Kenaikan total pinjaman tersebut merupakan akibat
dari kenaikan penyaluran kepada pihak ketiga yang
sebesar 26,67%, dari Rp254 triliun menjadi Rp3,22
triliun. Sementara pinjaman kepada pihak berelasi justru
mengalami penurunan 3,77%, dari Rp5,30 triliun menjadi
Rp5,10 triliun.
Jaminan dan Dukungan KreditAkun pendukung kredit merupakan dana Perseroan
yang ditempatkan di Bank Kustodian untuk pelaksanaan
penjaminan transaksi sekuritisasi baik yang digunakan
dengan skema KIK EBA maupun EBA SP. Sedangkan dana
transisi penyedia jasa merupakan dana yang ditempatkan
Perseroan di Bank Kreditur Awal sebagai jaminan atas
dana transisi penyedia jasa untuk persiapan biaya
pemberitahuan dan biaya pendaftaran hak tanggungan
(HT) dalam rangka transaksi sekuritisasi KPR BTN dengan
skema KIK EBA dan EBA SP.
of Rp2.75 trillion in 2016. The repayment of debt securities
that had matured in 2016 amounted to Rp1.01 trillion, those
used for loan disbursement in 2016 amounted to Rp5.64
trillion, loan maturity of Rp3.65 trillion, and acceptance of
state equity participation amounting to Rp1 trillion.
Marketable SecuritiesMarketable Securities in 2016 experienced an increase
of 38.56%, from Rp751.68 billion to Rp1.04 trillion. The
increase was mainly due to the investment in Residential
Mortgage Backed Securities Participation Certificates
(RMBS-PC), from Bank Mandiri (SMF-BMRI) amounting to
Rp3.21 billion for class A and Rp18.50 billion for class B,
and Residential Mortgage Backed Securities Participation
Certificates (RMBS-PC) from Bank Tabungan Negara
amounting to Rp350.18 billion for EBASMFBTN2 A1 and
Rp223.09 billion for EBASMFBTN2 A2.
LoansLoans given to bank and non-bank financial institutions
are in the form of residential mortgage refinancing. In
2016, total loans granted to third parties reached Rp3.22
trillion and Rp5.10 trillion to associated companies. Thus,
the total loan portfolio reached Rp8.32 trillion, up by 6.10%
compared to Rp7.84 trillion in 2015.
The increase in total loans is a result of an increase in
distribution to third parties of 26.67%, up from Rp254
trillion to Rp3.22 trillion, while loans to associated
companies decreased by 3.77%, from Rp5.30 trillion to
Rp5.10 trillion.
Guarantees and Credit EnhancementCompany funds were placed in custodian bank guarantee
securitization transactions both in the CIC-RMBS or RMBS-
PC schemes. Meanwhile, servicer transition funds are
placed by the Company in the originator bank as collateral
for covering costs of notice and lien registration fees in
the securitization transactions of BTN mortgages using
the CIC-RMBS and RMBS-PC schemes.
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 129
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Jaminan dan dukungan kredit per 31 Desember 2016
adalah sebesar Rp72,24 juta, meningkat 17,07% jika
dibandingkan tahun 2015 yang mencapai Rp61,71 miliar.
Hal ini disebabkan karena transaksi sekuritisasi yang
dilakukan perseroan tahun 2016.
Piutang UsahaPiutang Usaha Perseroan terdiri dari piutang berbasis
bunga dan piutang berbasis imbalan. Piutang berbasis
bunga merupakan pendapatan bunga atas pinjaman yang
diberikan, deposito berjangka, SUN dan EBA yang masih
akan diterima. Piutang berbasis imbalan merupakan
pendapatan atas jasa pendidikan dan pelatihan serta
jasa koordinator dan penata sekuritisasi yang masih akan
diterima.
Posisi piutang usaha hingga berakhirnya tahun 2016
mencapai Rp35,06 miliar, naik 35,57% jika dibandingkan
dengan tahun 2015 yang sebesar Rp25,86 miliar. Hal ini
disebabkan oleh adanya kenaikan pada piutang usaha
berbasis bunga sebesar 41,04%, dari Rp24,81 miliar pada
tahun 2015 menjadi Rp34,00 miliar di tahun 2016.
Piutang Lain-lainPiutang lain-lain per 31 Desember 2016 naik sebesar
39,61%, dari Rp8,05 miliar pada tahun 2015 menjadi
Rp11,23 miliar di tahun 2016. Perubahan ini disebabkan
adanya kenaikan, baik pada akun piutang lain-lain kepada
pihak ketiga maupun pihak berelasi.
Uang MukaUang Muka Perseroan per 31 Desember 2016 mencapai
Rp615,85 miliar, naik tinggi dibandingkan tahun 2015
yang hanya Rp22 juta. Hal ini disebabkan karena untuk
pembayaran pokok dan bunga Obligasi Berkelanjutan
III Sarana Multigriya Finansial tahap III (PUB III tahap III)
yang akan jatuh tempo 3 Januari 2017.
Beban Dibayar di MukaBeban dibayar di muka pada tahun 2016 mencapai Rp730
juta, menurun 24,56% dibandingkan tahun 2015 yang
sebesar Rp968 juta. Hal ini disebabkan oleh beban dibayar
dimuka atas premi asuransi purna jabatan tahun 2016.
Pajak Dibayar di MukaPajak dibayar di muka Perseroan merupakan pajak
penghasilan badan dan pajak lainnya. Pada tahun 2016
Guarantees and credit enhancement as of December 31,
2016 amounted to Rp72.24 million, an increase of 17.07%,
compared to 2015, which reached Rp61.71 billion. This
is due to securitization transactions conducted by the
Company in 2016.
Trade ReceivablesTrade Receivables consisted of interest-based and fee-
based receivable accounts. Receivables on interest are
interest income on loans, time deposits, Government
Bonds and RMBS. Trade receivables is an expected
revenue-based income from education and training
services, as well as from coordinators and securitization
arrangers.
The position of Trade Receivables up to the end of 2016
reached Rp35.06 billion, up by 35.57%, compared to 2015
which amounted Rp25.86 billion. This was caused by an
increase in interest-based trade receivables of 41.04%,
from Rp24.81 billion in 2015 to Rp34.00 billion in 2016.
Other ReceivablesOther Receivables as of December 31, 2016 rose by 39.61%,
from Rp8.05 billion in 2015 to Rp11.23 billion in 2016. This
change was due to an increase in Other Receivables for
third parties and associated companies.
Advance PaymentsAdvance Payments as of December 31, 2016 reached
Rp615.85 billion, higher than that of 2015 which was only
Rp22 million. This was due to the payment of principal
and interest of Sarana Multigriya Financial Public Offering
Continuous Bonds III tranche III (PUB III tranche III) which
matured on January 3, 2017.
Prepaid ExpensesPrepaid Expenses in 2016 reached Rp730 million, a
decrease of 24.56% compared to that of 2015 which
amounted to Rp968 million. This was due to prepaid
expenses on pension insurance premiums in 2016.
Prepaid TaxesPrepaid Taxes consist of corporate income tax and other
taxes. In 2016 these amounted to Rp5.99 billion, compared
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
130 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
adalah sebesar Rp5,99 miliar. Dibandingkan tahun
2015 yang mencapai Rp11,69 miliar, telah mengalami
penurunan sebesar 48,71%. Hal ini disebabkan oleh
penurunan yang signifikan pada beban pajak lainnya.
Aset TetapAset tetap Perseroan pada tahun 2016 mencapai Rp40,57
miliar naik 40,92% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar
Rp28,79 miliar. Hal ini disebabkan oleh pembangunan
gedung Grha SMF II sebesar Rp15,12 miliar.
Aset Tak BerwujudAset tak berwujud Perseroan pada tahun 2016 mencapai
Rp125 juta, turun 45,05% dibandingkan tahun 2015 yang
sebesar Rp228 juta. Hal ini disebabkan oleh penyusutan
aset tidak berwujud selama tahun 2016.
Aset Pajak Tangguhan BersihAset pajak tangguhan bersih Perseroan pada tahun 2016
mencapai Rp9,24 miliar, naik 39,67% dibandingkan tahun
2015 yang sebesar Rp6,61 miliar. Hal ini disebabkan oleh
perbedaan temporer antara laba komersil dengan laba
fiskal.
Liabilitasdalam jutaan Rupiah in million Rupiah
Keterangan 2016 2015 2014 2013 2012 Description
Beban yang masih harus dibayar
39.684 32.691 25.798 22.921 32.964 Accrued Expenses
Utang pajak Taxes Payable
Pajak penghasilan badan 913 6.904 8.909 2.570 8.633 Corporate Income Tax
Pajak lainnya 215 69 810 228 583 Other Taxes
Surat utang jangka menengah
– – 564.735 1.018.933 579.740 Medium Term Notes
Obligasi 6.526.867 4.784.471 4.950.046 3.625.203 2.897.560 Bonds
Utang lain-lain 6.244 3.447 3.712 2.980 2.272 Other Payables
Liabilitas imbalan kerja 24.142 21.259 15.032 13.617 9.289 Employment Benefit Liabilities
Jumlah Liabilitas 6.598.065 4.848.841 5.569.042 4.686.452 3.531.041 Total Liabilities
Perseroan mencatat kenaikan liabilitas sebesar 36,08%
menjadi Rp6,60 triliun pada tahun 2016, dari Rp4,85 triliun
di tahun sebelumnya. Hal ini, antara lain disebabkan oleh
penerbitan surat utang tahun 2016 sebesar Rp2,75 triliun,
pelunasan surat utang sebesar Rp1,01 triliun, kenaikan
beban yang harus dibayar dan liabilitas imbalan kerja.
to that of 2015 which reached Rp11.69 billion, a decrease
of 48.71%. This was caused by a significant reduction in
other tax expenses.
Fixed AssetsFixed Assets in 2016 reached Rp40.57 billion, up by 40.92%
compared to that of 2015 which amounted to Rp28.79
billion. This was due to the construction costs of the Grha
SMF II building, which amounted to Rp15.12 billion.
Intangible AssetsIntangible Assets in 2016 reached Rp125 million, down
by 45.05% compared to that of 2015 which amounted to
Rp228 million. This was due to depreciation of intangible
assets during 2016.
Net Deferred Tax AssetsNet Deferred Tax Assets in 2016 reached Rp9.24 billion,
up by 39.67% compared to 2015 which amounted Rp6.61
billion. This was due to temporary differences between
commercial profit and fiscal profit.
Liabilities
The Company recorded an increase in Liabilities of 36.08%
to Rp6.60 trillion in 2016, up from the Rp4.85 trillion of
the previous year. This was due to the issuance of debt
securities in 2016 amounting to Rp2.75 trillion, repayment
of debt securities amounting to Rp1.01 trillion, and
increases in accrued expenses and employee benefits
liabilities.
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 131
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
ObligasiPada 31 Desember 2016, posisi liabilitas dari akun
obligasi Perseroan mencapai Rp6,53 triliun, naik 36,42%
dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp4,78 triliun.
Kenaikan ini disebabkan oleh penerbitan surat utang
tahun 2016 sebesar Rp2,75 triliun, pelunasan surat utang
sebesar Rp1,01 triliun
Beban yang Masih Harus DibayarBeban yang masih harus dibayar mengalami kenaikan
sebesar 21,39% menjadi Rp39,68 miliar di tahun 2016
dari Rp32,69 miliar pada tahun 2015. Kenaikan ini
terutama disebabkan karena adanya penerbitan obligasi
berkelanjutan III tahap IV, V dan VI.
EkuitasEkuitas Perseroan per 31 Desember 2016 naik 25,17%,
dari Rp5,21 triliun per 31 Desember 2015, menjadi Rp6,52
triliun pada tahun 2016. Kenaikan ekuitas terutama
berasal dari tambahan uang muka setoran modal sebesar
Rp1 triliun dan laba tahun berjalan.
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIFdalam jutaan Rupiah in million Rupiah
Keterangan 2016 2015 2014 2013 2012 Description
Total Pendapatan 979.894 825.826 675.085 537.666 435.989 Total Income
Pendapatan Bunga 966.688 825.363 669.781 542.853 430.532 Interest Income
Pendapatan Sekuritisasi 5.678 3.099 2.194 2.660 2.630 Securitization Income
Pendapatan Lain-lain Bersih
500 1.531 371 873 310 Other Net Income
Beban Bunga 497.198 450.835 405.253 304 218.782 Interest Expense
Gaji dan Tunjangan 39.421 37.066 27.659 26.761 22.437 Salaries and Benefits
Umum dan Administrasi 79.080 63.687 39.234 40.979 15.237 General and Administrative Expenses
Manfaat/(Beban) Pajak Penghasilan
46.914 26.476 29.640 21.059 39.128 Income Tax Benefits/(Expenses)
Total Beban 662.613 578.064 501.786 392.927 295.584 Total Expenses
Laba Bersih 317.281 247.762 173.299 144.739 140.405 Net Income
Laba yang Dapat Diatribusikan kepada:
Income Attributable to:
Pemilik Entitas Induk 317.281 247.762 173.299 144.739 140.405 Owner of the Entity
Non Pengendali – – – – – Non-Controlling
BondsOn December 31, 2016, Liabilities from Company bonds
reached Rp6.53 trillion, up by 36.42% compared to Rp4.78
trillion in 2015. This increase was due to the issuance of
debt securities in 2016 of Rp2.75 trillion, and repayment of
debt securities amounting to Rp1.01 trillion.
Accrued ExpensesAccrued Expenses experienced an increase of 21.39%
to Rp39.68 billion in 2016 from Rp32.69 billion in 2015.
This increase was primarily due to the issuance of Public
Offering Continuous Bonds III tranche IV, V and VI.
EquityEquity as of December 31, 2016 rose by 25.17% from
Rp5.21 trillion as of December 31, 2015 to Rp6.52 trillion in
2016. The increase in Equity was primarily from additional
advance capital of Rp1 trillion and from the profit for
the year.
COMPREHENSIVE INCOME STATEMENT
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
132 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Pendapatan BungaPerseroan memperoleh pendapatan bunga dari beragam
instrumen: hasil penyaluran pinjaman kepada lembaga
keuangan penyalur KPR, penempatan deposito berjangka,
investasi pada Efek Beragun Aset (EBA), investasi
Surat Utang Negara (SUN), penempatan dana sebagai
pendukung kredit dan penempatan dana transisi penyedia
jasa.
Pada tahun 2016, total pendapatan bunga Perseroan
mencapai Rp966,69 miliar, naik 17,12% dibandingkan
tahun 2015 yang sebesar Rp825,36 miliar. Penyumbang
terbesar pendapatan bunga berasal dari penyaluran
pinjaman, yaitu sebesar Rp745,74 miliar.
Selanjutnya, sumbangan dari deposito adalah sebesar
Rp47,78 miliar atau 4,88% dari total pendapatan, investasi
EBA sebesar Rp64,44 miliar dengan sumbangan ke total
pendapatan mencapai 6,58%.
Pendapatan SekuritisasiPendapatan sekuritisasi Perseroan diperoleh dari Komisi
Pendukung Kredit serta Jasa Pendidikan dan Pelatihan.
Pada tahun 2016, Perseroan mencatat peningkatan atas
pendapatan sekuritisasi sebesar Rp2,58 miliar atau sebesar
83,21% menjadi Rp5,68 miliar dari Rp3,10 miliar pada
tahun 2015. Kenaikan pendapatan sekuritisasi terutama
karena adanya kenaikan dari fee atas jasa penerbitan EBA-
SP yang masih outstanding diantaranya pendapatan jasa
penata sekuritisasi dari Bank Mandiri sebesar Rp3 miliar.
Pendapatan Lain-lain BersihPendapatan lain-lain bersih Perseroan pada tahun 2016
mengalami penurunan sebesar 67,37 dibandingkan tahun
2015 yang sebesar Rp1.531,13 juta, menjadi Rp1.031,60
juta . Penurunan ini disebabkan kontribusi dari pendapatan
bunga dari kas di bank yang menurun.
Interest IncomeThe Company obtained Interest Income from a variety
of sources: from loans to mortgage lending financial
institutions, placement of time deposits, investments
in Residential Mortgage Backed Securities (RMBS),
investment in Government Bonds (SUN), the placement
of funds as credit enhancements, and the placement of
servicer transition funds.
In 2016, Total Interest Income reached Rp966.69 billion,
up by 17.12%, compared to Rp825.36 billion in 2015. The
biggest contributor to Interest Income was from lending,
amounting to Rp745.74 billion.
Furthermore, the contribution that came from deposits
amounted to Rp47.78 billion, or 4.88% of total revenues,
investment in RMBS of Rp64.44 billion with a contribution
to total revenue reaching 6.58%.
Securitization IncomeSecuritization Income was obtained from fees from Credit
Enhancement as well as from Education and Training
Services. In 2016, the Company recorded an increase in
securitization revenues of 83.21% from Rp2.58 billion, to
Rp5.68 billion compared to Rp3.10 billion in 2015. The
increase in Securitization Revenues was primarily due to
the hike in RMBS-PC issuance services fees that were still
outstanding, including securitization issuance services
income that came from Bank Mandiri amounting to Rp3
billion.
Other Net IncomeOther Net Income in 2016 decreased by 67.37% to
Rp1,031.60 compared to Rp1,531.13 million in 2015. This
decline was due to a decreasing contribution from interest
income from cash in bank.
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 133
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Beban BungaBeban bunga Perseroan pada tahun 2016 mengalami
peningkatan sebesar 10,28% dibandingkan tahun 2015
yang sebesar Rp450,84 miliar, menjadi Rp497,19 miliar.
Peningkatan ini disebabkan karena adanya penambahan
surat utang baru sebesar Rp2,751 miliar.
Gaji dan TunjanganPada tahun 2016, gaji dan tunjangan mengalami
peningkatan sebesar Rp2,35 miliar atau 6,36%, dari
Rp37,07 miliar di tahun 2015 menjadi Rp39,42 miliar.
Hal ini, terutama karena penyesuaian gaji karyawan,
penambahan karyawan dan tunjangan serta honorarium
tahun 2016.
Umum dan AdministrasiBeban umum dan administrasi tahun 2016 mencapai
Rp79,08 miliar, lebih tinggi 24,17% dibandingkan tahun
2015 yang sebesar Rp63,69 miliar. Hal ini disebabkan
adanya kenaikan biaya konsultan dan pembayaran
akomodasi terkait kegiatan operasional dalam dan luar
negeri serta adanya pembebanan PPN masukan yang
tidak bisa dikreditkan sebesar Rp7,66 miliar.
Manfaat/(Beban) Pajak PenghasilanBeban pajak penghasilan tahun 2016 mencapai Rp46,91,
lebih tinggi 77,19% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar
Rp26,48 miliar.
Laba BersihPada tahun 2016, laba bersih Perseroan meningkat
28,06%, dari Rp247,76 miliar menjadi Rp317,28 miliar.
Peningkatan ini disebabkan karena adanya peningkatan
pendapatan bunga sebesar 17,12%, dari Rp825,83 miliar
menjadi Rp966,69 miliar, yang berasal dari kenaikan
jumlah penyaluran pinjaman sebesar Rp5.641 miliar
dan pinjaman yang jatuh tempo di tahun 2016 sebesar
Rp3.647,33 miliar.
Interest ExpenseInterest Expense of Rp450.84 billion in 2016 increased
by 10.28%, compared to Rp497.19 billion in 2015. This
increase was due to the addition of new debt securities
amounting to Rp2.751 billion.
Salaries and BenefitsIn 2016, Salaries and Benefits increased by Rp2.35 billion,
or 6.36%, from Rp37.07 billion in 2015 to Rp39.42 billion.
This was mainly due to adjustments to employees’ salaries,
increase in the number of employees and allowances, as
well as honoraria in 2016.
General and Administrative ExpensesGeneral and Administrative Expenses in 2016 reached
Rp79.08 billion, 24.17% higher compared to 2015 which
amounted to Rp63.69 billion. This was due to an increase
in consulting fees and accommodation payments related
to operational activities both at home and abroad as well
as non-creditable income tax charges of Rp7.66 billion.
Income Tax Benefits/(Expenses)Income Tax Expenses in 2016 reached Rp46.91, 77.19%
higher than that of 2015 which amounted to Rp26.48
billion.
Net IncomeIn 2016, Net Profit increased by 28.06%, from Rp247.76
billion to Rp317.28 billion. This improvement was due to
an increase in Interest Income of 17.12%, from Rp825.83
billion to Rp966.69 billion, derived from the increase in the
number of loans amounting to Rp5,641 billion and loans
maturing in 2016 amounting to Rp3,647.33 billion.
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
134 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
LAPORAN ARUS KASdalam jutaan Rupiah in million Rupiah
Keterangan 2016 2015 2014 2013 2012 Description
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
1.082.559 824.489 563.111 1.549.772 2.090.796 Cash Flow from Operating Activities
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
12.494 3.633 837 297 9 Cash Flow from Investing Activities
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
2.741.000 269.000 1.870.395 1.164.677 1.207.645 Cash Flow from Financing Activities
Arus Kas dari Aktivitas OperasiArus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi
mengalami kenaikan sebesar Rp258.070 juta atau
sebesar 31,30% dari sebesar Rp824.489 juta pada tahun
2015 menjadi Rp1.082.559 juta pada tahun 2016, karena
adanya kenaikan penyaluran pinjaman baru sebesar
Rp5.641.000 juta.
Arus Kas dari Aktivitas InvestasiArus kas keluar bersih digunakan untuk aktivitas investasi
mengalami kenaikan yang signifikan sebesar Rp8.861
juta atau sebesar 243,90%, dari Rp3.633 juta pada tahun
2015 menjadi Rp12.494 juta pada tahun 2016, Hal ini
disebabkan terutama oleh adanya penambahan aset
dalam pengerjaan termasuk biaya untuk pembayaran jasa
manajemen konstruksi gedung.
Arus Kas dari Aktivitas PendanaanArus kas bersih dihasilkan dari aktivitas pendanaan
mengalami kenaikan yang cukup signifikan sebesar
Rp2.473.000 juta atau sebesar 919,33%, dari Rp269.000
juta di tahun 2015 menjadi Rp2.741.000 juta di tahun 2016.
Hal ini terjadi disebabkan adanya kenaikan penerimaan
hasil penerbitan obligasi sebesar Rp2.751.000 juta.
RASIO-RASIOdalam jutaan Rupiah in million Rupiah
Rasio Keuangan 2016 2015 2014 Financial Ratios
Penyaluran Dana terhadap Modal Disetor 6,85x 6,75x 7,30x Primary Market Financing to Capital Ratio
Marjin Keuntungan 41,29% 38,03% 32,85% Profit Margin
Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)
58,71% 61,97% 67,15% Operating Expenses to Operating Income
Rasio Laba terhadap Ekuitas 5,74% 5,88% 5,85% Return to Equity
Rasio Hutang terhadap Ekuitas 1,63x 1,59x 2,76x Debt to Equity Ratio
STATEMENT OF CASH FLOW
Cash Flow from Operational ActivitiesNet cash flow from operational activities increased by
Rp258,070 million, or by 31.30%, from Rp824,489 million
in 2015 to Rp1,082,559 million in 2016, due to an increase
in new lending of Rp5,641,000 million.
Cash Flow from Investment ActivitiesNet cash flow in investment activities increased
significantly by Rp8,861 million or by 243.90%, from
Rp3,633 million in 2015 to Rp12,494 million in 2016.
This was mainly due to the addition of construction
assets, including costs incurred for payment of building
construction management services.
Cash Flow from Financing ActivitiesThe net cash flow generated from financing activities
increased significantly amounting to Rp2,473,000
million, or by 919.33%, from Rp269,000 million in 2015 to
Rp2,741,000 million in 2016. This was due to the increase
in revenue from the issuance of bonds amounting to
Rp2,751,000 million.
RATIOS
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 135
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANGKemampuan Perseroan membayar utang diindikasikan
oleh sejumlah rasio keuangan serta tingkat kolektabilitas.
Pada tahun 2016, indikator kinerja kemampuan membayar
utang Perseroan menunjukkan peningkatan.
Rasio Penyaluran Dana terhadap Modal DisetorPada tahun 2016, Perseroan membukukan rasio dana
kumulatif yang disalurkan ke pasar primer perumahan
melalui pemberian pinjaman dan sekuritisasi terhadap
jumlah modal disetor (primary market financing to capital
ratio) sebesar 6,85x, lebih besar dibandingkan tahun 2015
yang 6,75x. Hal ini menunjukkan bahwa Perseroan masih
memiliki kemampuan lebih baik dalam menyalurkan
pembiayaan ke pasar primer perumahan, baik melalui
pinjaman maupun sekuritisasi.
Rasio KeuntunganPerseroan membukukan rasio keuntungan di tahun 2016
sebesar 41,29%, lebih baik dibandingkan dengan tahun
2015 yang sebesar 38,03%. Angka tersebut merupakan
perhitungan dari laba sebelum pajak dibagi dengan
pendapatan operasional. Dengan demikian, indikator
tersebut menunjukkan kemampuan Perseroan dalam
memperoleh keuntungan mengalami peningkatan.
Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)Kinerja operasional Perseroan pada tahun 2016 makin
efisien. Hal itu ditunjukan dengan rasio BOPO yang sebesar
58,71%. Sementara pada tahun 2015, BOPO Perseroan
tercatat 61,97%. Perseroan akan terus meningkatkan
kinerja operasional yang terus membaik setiap tahun ini.
Rasio Laba terhadap EkuitasImbal hasil ekuitas atau Return on Equity (ROE) adalah
kemampuan Perseroan menghasilkan laba bersih dari
ekuitas yang ditanamkan, yang diukur dari perbandingan
antara laba bersih dan ekuitas. Besarnya ROE tahun 2016
dan 2015 masing-masing sebesar 5,74% dan 5,88%.
ABILITY TO PAY DEBTS AND LEVEL OF RECEIVABLES COLLECTABILITYThe Company’s ability to pay debts is indicated by a
number of financial ratios and levels of collectability. In
2016, the performance indicators of Company ability to
pay debt showed improvement.
Primary Market Financing to Capital RatioIn 2016, the Company recorded a ratio of primary market
financing to capital ratio of 6.85x, an increase of 6.75x
compared to 2015. This shows the Company exerts a
strong capability in distributing funds to the primary
market through lending and securitization.
Profit MarginIn 2016, the Company recorded a profit margin of 41.29%,
an increase of 38.03%. This figure is based on a calculation
of profit before tax, divided by operating revenue. This
indicates that Company profitability is experiencing an
improvement.
Operating Expenses to Operating Income Ratio (BOPO)The operational performance of the Company in 2016
became more efficient. This was indicated by the BOPO at
58.71%, while in 2015 the Company recorded a BOPO of
61.97%. The Company will continue to boost and improve
its operational performance throughout the year.
Return on EquityReturn on Equity (ROE) is the Company’s ability to generate
income from invested equity as measured by comparing
net income with equity. The ratios of ROE in 2016 and 2015
were 5.74% and 5.88% respectively.
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
136 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Rasio Utang terhadap EkuitasRasio utang terhadap ekuitas Perseroan pada tahun 2016
tercatat 1,63x, sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun 2015
yang sebesar 1,59x. Hal ini menunjukkan kemampuan
permodalan Perseroan untuk memenuhi semua kewajiban
mengalami penurunan yang tidak signifikan.
Tingkat KolektibilitasKemampuan Perseroan membayar utang, antara lain
dapat diindikasikan dari tingkat kolektibilitas. Sepanjang
2016, seluruh piutang Perseroan telah diterima tepat
waktu sesuai perjanjian, dan sampai dengan akhir 2016
seluruh piutang Perseroan masuk dalam kondisi lancar.
PERMODALAN
Struktur Modal Hingga berakhirnya tahun buku 2016, posisi struktur
modal Perseroan adalah sebagai berikut:
(%)
2016 2015 2014
Aktiva 100% 100% 100% Assets
Liabilitas 50% 48% 58% Liabilities
Ekuitas 50% 52% 42% Equity
Kebijakan atas Struktur Modal dan Dasar PemilihannyaKebijakan Struktur Modal Dalam rangka membangun dan
mengembangkan pasar sekunder perumahan, Perseroan
dapat memberikan fasilitas pinjaman kepada bank dan
lembaga keuangan untuk disalurkan sebagai KPR dengan
dana ekuitas sebagai bridging sampai dengan dana hasil
penerbitan surat utang/diterima untuk mengganti ekuitas.
Dengan demikian ekuitas dapat digunakan kembali untuk
melakukan percepatan dalam penyaluran pinjaman
IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODALDi tahun 2016, Perseroan melakukan kerja sama dengan
PT Idee Murni Pratama melalui surat perjanjian No. 022/
PPJ/SMF-IMP/VIII/2015 tanggal 4 Agustus 2015 untuk
melaksanakan pembangunan gedung kantor Grha SMF II
dengan nilai kontrak sebesar Rp15,12 miliar.
Debt to Equity RatioThe debt to equity ratio in 2016 was recorded at 1.63x,
slightly higher than in 2015 which was 1.59x. This
demonstrates that the ability of the Company’s capital to
meet obligations has declined marginally.
Level of CollectabilityThe Company’s ability to pay debts, among others,
is indicated by the level of collectability. Throughout
2016, the Company’s receivables were received on time
according to agreement, and until the end of 2016, the
Company’s receivables remained current.
CAPITAL
Capital StructureBy the end of fiscal year 2016, the position of the
Company’s capital structure was as follows:
Policy in Capital Structure and Basis of Decision In order to establish and develop the secondary mortgage
market, the Company provides loan facilities to banks
and financial institutions to be used to develop primary
mortgages with equity funds as bridging until proceeds
from issuance of debt securities is received to replace
equity. Thus the equity can be re-used to accelerate the
disbursement of loans.
MATERIAL TIES FOR CAPITAL GOODS INVESTMENTIn 2016, the Company established cooperation with
PT Idee Murni Pratama through Letter No. 022/PPJ/SMF-
IMP/VIII/2015 dated 4 August 2015 for the construction of
the Grha SMF II office building with a contract value of
Rp15.12 billion.
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 137
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
The objective of the construction is to increase the
workspace of the Board of Directors and employees of the
Company. The source of funding for this investment was
derived from the Company’s internal fund denominated in
Rupiah, therefore the Company does not require measures
to protect the risk of foreign exchange positions.
REALIZATION OF CAPITAL GOODS INVESTMENT IN 2016During 2016, SMF did not realize any capital goods
investment. Therefore, in the 2016 Annual Report, SMF
does not present data regarding:
1. Type of Capital Goods investment in 2016.
2. Objectives of investment in 2016.
3. Value of capital goods investment.
MATERIAL INCREASE/DECREASE FROM NET SALES/INCOMEA material increase in net income was derived from the
Company’s increase in the income from loans, which
increased by 60.90% compared to the same period in the
previous year or amounting to Rp2,135 billion. This is
due to the addition of loan disbursements in 2016, which
amounted to Rp3,506 billion in 2015 to Rp5,641 million in
2016.
IMPACT OF PRICE CHANGES TO REVENUES/NET INCOMEThere were no impacts of price changes on revenues/net
income in the 2016 fiscal year.
FINANCIAL INFORMATION CONTAINING EXTRAORDINARY EVENTSDuring 2015, there were no extraordinary events related to
the financial statements.
IMPACT OF CHANGES IN INTEREST RATES ON THE COMPANY’S PERFORMANCEOne of the Company’s business activities is disbursing
loans to mortgage lenders that are financed through the
issuance of bonds and other debt securities. The potential
loss caused by the impact of changes in market interest
rates will have an effect in the event of a negative spread
between financing rate and lending rate. This will reduce
Company revenues.
Tujuan dari pembangunan adalah untuk memperluas
ruang kerja Direksi dan karyawan Perseroan. Sumber dana
investasi ini berasal dari dana internal Perseroan dengan
menggunakan denominasi mata uang Rupiah, dengan
demikian Perseroan tidak memerlukan langkah-langkah
untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing.
REALISASI INVESTASI BARANG MODAL DI TAHUN 2016Selama tahun 2016, SMF tidak merealisasikan investasi
barang modal atas apapun. Dengan demikian pada
Laporan Tahunan SMF 2016 tidak menyajikan data
mengenai:
1. Jenis investasi Barang Modal di tahun 2016.
2. Tujuan investasi pada tahun 2016.
3. Nilai investasi barang modal.
PENINGKATAN/PENURUNAN MATERIAL DARI PENJUALAN/PENDAPATAN BERSIHPeningkatan pendapatan bersih Perseroan yang material
berasal dari kenaikan pendapatan penyaluran pinjaman
yang naik sebesar 60,90% dibandingkan periode yang
sama tahun sebelumnya atau sebesar Rp2.135 miliar. Hal
ini disebabkan adanya penambahan penyaluran pinjaman
di tahun 2016 yang semula Rp3.506 miliar di tahun 2015
menjadi Rp5.641 miliar di tahun 2016.
DAMPAK PERUBAHAN HARGA TERHADAP PENDAPATAN USAHA/PENDAPATAN BERSIHTidak terdapat dampak perubahan harga terhadap
pendapatan usaha/pendapatan bersih pada tahun buku
2016.
INFORMASI KEUANGAN YANG MENGANDUNG KEJADIAN YANG BERSIFAT LUAR BIASASelama 2015, tidak terdapat kejadian luar biasa yang
terkait dengan informasi keuangan.
DAMPAK PERUBAHAN SUKU BUNGA TERHADAP KINERJA PERSEROANSalah satu aktivitas usaha Perseroan adalah menyalurkan
pinjaman ke lembaga penyalur KPR yang dibiayai dengan
penerbitan obligasi dan atau surat utang lain. Potensi
kerugian yang ditimbulkan akibat dampak perubahan
tingkat suku bunga di pasar akan berpengaruh apabila
terjadi negative spread antara suku bunga pendanaan
dan suku bunga penyaluran pinjaman. Hal ini akan
menurunkan pendapatan Perseroan.
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
138 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
TARGET, REALISASI DAN PROYEKSIRencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2016
menargetkan total aset Perseroan sebesar Rp12,03 triliun.
Hingga berakhirnya tahun buku 2016, realisasi yang telah
dicapai adalah sebesar Rp13,12 triliun atau 109,08% dari
target. Sedangkan target yang disusun oleh Perseroan
untuk tahun 2017 adalah Rp14,49 triliun. Rinciannya
adalah seperti pada tabel di bawah ini:
dalam jutaan Rupiah in million Rupiah
Keterangan Target 2016
Realisasi /Realization
2016
Pencapaian/Achievement
(%)
Target 2017
Description
Aset 12.029.460 13.122.290 109,08% 14.494.028 Assets
Liabilitas 5.512.470 6.598.841 119,71% 6.623.868 Liabilities
Ekuitas 6.516.990 6.524.225 100,11% 7.878.160 Equity
Pendapatan 871.322 979.894 112,46% 1.073.318 Revenue
Laba Bersih 299.228 318.039 106,29% 359.060 Net Income
Pencapaian realisasi yang rata-rata berada di atas
target tersebut karena beberapa hal penting yang telah
dilakukan oleh Perseroan. Di antaranya adalah kerja sama
tim yang sangat baik dari seluruh organisasi di lingkungan
Perseroan. Selain itu, manajemen tetap fokus pada
pencapaian target.
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL PELAPORAN AKUNTANPerseroan berencana menerbitkan Obligasi dengan nama
Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial
tahap VII tahun 2017 dengan nominal sebesar-besarnya
Rp1.000.000.000.000. Proses penerbitan “Obligasi
Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial Tahap
VII Tahun 2017” akan dimulai pada Januari 2017 dan
diharapkan efektif pada bulan Februari 2017.
Penerbitan obligasi PUB Tahan VII sesuai dengan
rencana kerja Perseroan di tahun 2017, dan digunakan
untuk menggantikan sebagian dana ekuitas yang telah
disalurkan sebagai pinjaman ke penyalur KPR (refinancing
aktiva produktif).
TARGET, REALIZATION AND PROJECTIONThe target for total assets in the 2016 Work Plan and
Corporate Budget (WCBP) was Rp12.03 trillion. By the end
of fiscal year 2016, the realization achieved amounted to
Rp13.12 trillion, or 109.08% of target. The target for 2017
is Rp14.49 trillion. Details are displayed in the table below:
Realization, on average, exceeded target due to measures
undertaken by the Company. Among these were the
excellent teamwork displayed the entire organization, and
a management team that remained focused on achieving
the targets.
MATERIAL INFORMATION AND FACTS AFTER THE DATE OF THE ACCOUNTANT’S REPORT
The Company plans to issue Public Offering Continuous
Bonds III Sarana Multigriya Finansial tranche VII 2017
with a maximum nominal value of Rp1,000,000,000,000.
The process of publishing “Public Offering Continuous
Bonds III Sarana Multigriya Finansial tranche VII 2017”
will begin in January 2017 and is expected to take effect
in February 2017.
The issuance of PUB Phase VII is in accordance with the
Company’s 2017 work plan, and the proceeds was utilized
to replace equity funds disbursed as loans to mortgage
lenders (refinancing of productive assets).
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 139
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
KEBIJAKAN DIVIDENBerdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, jumlah dividen
yang dibagikan berasal dari laba bersih yang besarnya
ditetapkan dalam keputusan RUPS Tahunan menurut
ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. Hingga
saat ini belum ada pembagian dividen oleh Perseroan.
KETAATAN SEBAGAI WAJIB PAJAKPerseroan senantiasa mematuhi ketentuan regulasi
yang terkait dengan bidang usaha yang dijalankan oleh
Perseroan, termasuk dalam pembayaran pajak. Setiap
tahun, jumlah pembayaran pajak yang direalisasikan
mengalami peningkatan seiring dengan pertumbuhan
usaha Perseroan. Berikut ini jumlah pajak yang telah
disetorkan dalam tiga tahun terakhir.
dalam jutaan Rupiah in million Rupiah
Jenis Pajak 2016 2015 2014 2013 2012 Tax Type
PPh Final 40.681 40.777 18.473 23.388 22.784 Final Income Taxes
PPh 21 6.584 5.944 5.278 4.546 3.473 Income Taxes No. 21
PPh 23 377 157 66 27 25 Income Taxes No. 23
PPh Badan 47.949 28.246 30.141 23.405 15.454 Corporate Income Taxes
Jumlah Pembayaran Pajak 95.591 75.124 53.958 51.366 41.746 Total Taxes
Kumulatif Pembayaran Pajak
455.203 359.612 284.488 230.530 179.164 Cumulative Taxes
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN (ESOP/MSOP)Hingga saat ini, SMF belum mengadakan program
kepemilikan saham oleh karyawan ataupun manajemen,
sehingga pada Laporan Tahunan 2016 ini, Perseroan tidak
menampilkan informasi mengenai:
1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya
2. Jangka waktu program ESOP/MSOP
3. Persyaratan peserta ESOP/MSOP
4. Harga exercise program ESOP/MSOP
INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, AKUISISI DAN RESTRUKTURISASI HUTANG Hingga 2016, Perseroan tidak memiliki informasi material
mengenai investasi, ekspansi, divestasi, akuisisi, dan
restrukturisasi utang/modal.
DIVIDEND POLICYIn the Articles of Association, the amount of distributed
dividends is derived from net income as determined in the
decision of the Annual General Meeting of Shareholders
in accordance with applicable provisions and regulations.
Until now there has been no distribution of dividends by
the Company.
COMPLIANCE AS A TAXPAYERThe Company continues to comply with regulations
related to the field of business carried out by the Company,
including payment of taxes. Every year, the amount of
tax payments increases in line with the growth of the
Company’s business. The following is the amount of tax
paid in the last three years.
EMPLOYEE AND/OR MANAGEMENT STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP/MSOP)
Up to the present time, SMF has yet to hold an employee
or management share ownership program; therefore, in
the 2016 Annual Report, the Company does not present
information regarding:
1. Number of ESOP/MSOP shares and the realization
2. Time period of the ESOP/MSOP program
3. Requirement of ESOP/MSOP participants
4. Exercise price of the ESOP/MSOP program.
INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, ACQUISITION AND DEBT RESTRUCTURING Up to 2016, the Company has no material information
regarding investment, expansion, divestment, acquisition,
or debt/capital restructuring.
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
140 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENERBITAN SURAT UTANGPerseroan selalu merencanakan dengan seksama setiap
melakukan aksi korporasi penerbitan surat utang. Selain
nilainya sudah ditentukan sejak awal, begitu juga dengan
pemanfaatannya. Berikut ini adalah rinciannya:
dalam jutaan Rupiah in million Rupiah
No JenisType
Tanggal TerbitDate of
Issuance
Hasil Result
Rencana PenggunaanUse of Funds
RealisasiRealization
Sisa DanaRemaining
FundsJumlahVolume
BiayaCost
Hasil Bersih
Net Proceeds
1Obligasi Berkelanjutan III Tahap IVContinuous Public Offering Bonds III Tranche IV
11 Maret 2016March 11,
2016630 0,86 629,14 629,14 629,14 0
2Obligasi Berkelanjutan III Tahap VContinuous Public Offering Bonds III Tranche V
17 Juni 2016June 17, 2016
945 1,00 944,00 944,00 944,00 0
3Obligasi Berkelanjutan III Tahap VIContinuous Public Offering Bonds III Tranche VI
27 September 2016
September 27, 2016
1.176 1,32 1.174,68 1.174,68 1.174,68 0
Pada tahun 2016, Perseroan kembali melakukan
penawaran umum yang bersifat utang atau penerbitan
surat utang yang berbentuk obligasi. Seluruh dana yang
diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi setelah
dikurangi dengan biaya-biaya Emisi dipergunakan
untuk menggantikan sebagian dana ekuitas yang telah
disalurkan sebagai pinjaman ke penyalur KPR (refinancing
aktiva produktif).
INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASIHingga akhir tahun 2016 Perseroan tidak memiliki transaksi
material yang mengandung benturan kepentingan dan/
atau transaksi dengan pihak afiliasi.
Dengan demikian pada Laporan Tahunan 2016 ini,
Perseroan tidak menyajikan informasi terkait hal tersebut
seperti: pihak-pihak dan sifat hubungan afiliasi, kewajaran
transaksi, realisasi, mekanisme review dan pemenuhan
kriteria terkait.
INFORMASI TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASIPerseroan melakukan transaksi dengan pihak berelasi
karena entitas di bawah pengendalian yang sama
(Pemerintah) dan/atau kepengurusan dalam kegiatan
usahanya, Kebijakan dan syarat transaksi telah disepakati
USE OF PROCEEDS FROM DEBT SECURITIES ISSUANCEThe Company thoroughly plans every corporate action in
the issuance of debt securities. Besides a value determined
from the outset, its utilization is also planned. Details are
as follows:
In 2016, the Company made a public offering of debt,
issuance of debt securities in the form of bonds. All funds
from the public offering, after deduction of emission costs,
were used to replace equity funds that had been disbursed
as loans to mortgage lenders (refinancing of productive
assets).
INFORMATION ON MATERIAL TRANSACTIONS CONTAINING CONFLICT OF INTEREST AND TRANSACTIONS WITH AFFILIATED PARTIESUp to the end of 2016, the Company has no material
transactions containing conflicts of interest and/or
transaction with affiliated parties.
Therefore, in the 2016 Annual Report, the Company does
not present the information regarding the following
matters: parties and nature of affiliations, fairness of
transaction, realization, review mechanism, and fulfillment
of related criteria.
INFORMATION ON TRANSACTIONS WITH ASSOCIATED COMPANIESThe Company performs transactions with associated
companies as entities under similar control (Government)
and/or management in their business activities. Policies
and transaction terms for all transactions with associated
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 141
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
companies are agreed upon and applied in a reasonable
manner.
The Company does not extend preferential treatment in its
transactions with associated companies. All transactions,
including those with associated companies, are conducted
in accordance with prevailing rules. Detailed informatioin
of transactions with associated companies is presented
on schedule 5/73 (Notes 28) in the Financial Statements
Section of this Annual Report.
CHANGES IN REGULATION
In 2016, the Government through the Financial Services
Authority (OJK) issued regulations related to the
Company’s business activities, which are:
ACCOUNTING POLICIES REVISION IMPLEMENTED BY THE COMPANYIn 2016, there were no changes to accounting policy
implemented by SMF. Therefore in the 2016 Annual
Report, SMF does not present information regarding
changes to the Company’s accounting policy, such as
reasons and impacts to the financial statements.
COMPANY’S BUSINESS PROSPECTSIn preparing Company business prospects for fiscal
year 2017, management has to consider both external
and internal factors. External factors, in particular, are
associated with economic conditions that could potentially
affect financial market conditions.
bersama secara wajar telah dilakukan pada semua
transaksi dengan pihak berelasi.
Perseroan tidak memberikan perlakuan khusus dalam
bertransaksi dengan pihak berelasi. Seluruh transaksi
Perseroan termasuk dengan pihak berelasi dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Informasi transaksi
dengan pihak berelasi lebih rinci tercantum pada lampiran
5/73 (Catatan 28) pada bagian Laporan Keuangan dalam
Laporan Tahunan ini.
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGANPada tahun 2016, pemerintah melalui Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) mengeluarkan peraturan-peraturan
terkait aktivitas usaha Perseroan di tahun yaitu:
No No. PeraturanRegulation No.
Badan Penerbit PeraturanRegulation Publisher
Agency
Deskripsi PeraturanRegulation Description
Dampak terhadap PerusahaanImpact on Company
1 29/POJK.04/2016 Otoritas Jasa Keuangan (OJK)Financial Services Authority (OJK)
Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan PublikAnnual Report of Issuer or Public Company
Perseroan tunduk untuk memenuhi ketentuan selaku Emiten.As Issuer, the Company complies with the regulation.
2 No. 71/POJK.04/2016 Otoritas Jasa Keuangan (OJK)Financial Services Authority (OJK)
Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan ReasuransiFinancial Health of Insurance and Re-Insurance Companies
Perusahaan Asuransi dapat melakukan investasi terhadap EBA yang diterbitkan oleh Perseroan.Insurance Companies may invest on Asset-Backed Securities (ABS) issued by the Company.
3 No. 36/POJK.05/2016 Otoritas Jasa Keuangan (OJK)Financial Services Authority (OJK)
Perubahan Peraturan Investasi Surat Berharaga Negara Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non BankChanges in Regulation for Investment in State Securities by Non-Bank Financial Institutions
EBA yang diterbitkan Perseroan dengan rating idAAA termasuk instrumen yang dipersamakan dengan Surat Berharga Negara (SBN).The ABS issued by the Company with idAAA rating including instrument held as equivalent to State Securities.
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG DITERAPKAN PERUSAHAANDi tahun 2016, tidak terdapat perubahan kebijakan
akuntansi yang diterapkan oleh SMF. Dengan demikian
Laporan Tahunan 2016 SMF tidak menyajikan informasi
terkait penerapan perubahan kebijakan akuntansi oleh
Perseroan, seperti alasan dan dampaknya terhadap
laporan keuangan.
PROSPEK USAHA PERUSAHAANDalam menyusun prospek usaha Perseroan untuk tahun
buku 2017, manajemen telah mempertimbangkan faktor
eksternal dan internal. Pada faktor eksternal, misalnya
terkait dengan kondisi perekonomian yang berpotensi
mempengaruhi kondisi pasar keuangan.
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
142 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Secara umum, Bank Indonesia memperkirakan pada tahun
2017 situasi perekonomian akan lebih baik. Pertumbuhan
ekonomi dunia diperkirakan lebih baik dibandingkan tahun
2016, walaupun masih diwarnai perlambatan di negara-
negara maju. Namun pertumbuhan ekonomi negara-
negara berkembang akan lebih merata, karena didorong
oleh perbaikan harga komoditas.
Kendati demikian, Bank Indonesia dalam laporan
“Perkembangan ekonomi Keuangan dan Kerja
Sama Internasional” Triwulan III-2016 mengingatkan
adanya potensi risiko yang dapat menahan perbaikan
perekonomian global.
Potensi masalah tersebut, antara lain:
1. Risiko politik dengan berlanjutnya tekanan disintegrasi
Uni Eropa dan implementasi janji kampanye Presiden
Amerika Serikat, Donald Trump yang dapat menekan
kinerja ekonomi global.
2. Proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa yang tidak
terjadi secara smooth.
3. Kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat, Fed
Fund Rate (FFR).
4. Rebalancing perekonomian Cina.
Kendati demikian, perekonomian Indonesia diperkirakan
tetap stabil dengan ekspektasi pertumbuhan sebesar 5,1%.
Bahkan Bank Dunia memproyeksikan ekonomi Indonesia
akan tumbuh lebih tinggi, yaitu 5,3%. Proyeksi yang positif
ini memberikan sinyal bahwa perekonomian Indonesia
akan tetap kokoh dalam menghadapi potensi risiko global.
Perekonomian yang stabil akan sangat berpengaruh
terhadap kinerja usaha Perseroan, mengingat bisnis
Perseroan sangat sensitif terhadap kondisi makro,
terutama terkait dengan pendanaan. Dalam situasi
perekonomian yang stabil, biaya yang harus dikeluarkan
oleh Perseroan untuk mendapatkan dana (cost of fund)
akan lebih murah dibandingkan ketika perekonomian
penuh risiko.
Dari sisi industri, sektor perumahan diperkirakan bakal
bergairah pada tahun 2017. Hal itu sejalan dengan
penyempurnaan kebijakan loan-to-value (LTV) seperti
tertuang dalam Peraturan BI No. 18/16/PBI/2016 yang
dikeluarkan pada Agustus 2016. Kebijakan tersebut
menyatakan bahwa uang muka untuk KPR di bank
konvensional hanya 15%. Sementara di bank syariah
sekitar 10%.
In general, Bank Indonesia predicts that, in 2017, the
economic situation will be better. World economic growth
is expected to be better than in 2016, although still marked
by deceleration in the more economically developed
countries. However, economic growth of developing
countries will be distributed more evenly, driven by
improved commodity prices.
Nevertheless, Bank Indonesia, in the Financial Economic Development and International Cooperation report, Third
Quarter 2016, warned of the risks that could stifle recovery
of the global economy.
Potential problems are:
1. Political risk with continued pressure for the
disintegration of the European Union and the
implementation of a campaign promise from the
President of the United States, Donald Trump, that
may suppress the performance of the global economy.
2. The exit of the United Kingdom from the European
Union not running smoothly.
3. The increase of the United States benchmark interest
rate, Fed Fund Rate (FFR).
4. The rebalancing of China’s economy.
Nevertheless, Indonesia’s economy is expected to remain
stable with GDP growth expectations of 5.1%. The World
Bank projected that Indonesia’s economy will grow even
higher, by 5.3%. These projections are positive signals that
the Indonesian economy will remain robust in the face of
global risks.
A stable economy will greatly influence the Company’s
operating performance, given the Company’s business is
highly sensitive to macroeconomic conditions, especially
in relation to funding. In a stable economic situation, the
costs incurred by the Company to obtain funds will be
cheaper than when the economy is full of risks.
Commercially, the housing sector is estimated to
experience a bull market in 2017. This is in line with
policy improvement on loan-to-value (LTV), as stated in BI
Regulation No. 18/16/PBI/2016 issued in August 2016. The
policy states that the down payment for a conventional
bank mortgage is at a 15%, with those at sharia banks
at 10%.
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 143
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Kelonggaran pinjaman di sektor properti ini akan
mempengaruhi pertumbuhan penyaluran KPR. Dengan
demikian, akan terjadi perluasan kepemilikan rumah atau
pasar primer yang berpotensi memberikan efek positif
bagi bisnis Perseroan yang terutama bergerak di bidang
pembiayaan kepada bank penyalur KPR serta sekuritisasi
aset KPR.
Dengan mempertimbangkan situasi ini, Perseroan telah
menetapkan target kinerja yang lebih tinggi dibandingkan
tahun 2016. Selain kondisi eksternal yang mendukung,
faktor internal berupa pengalaman dan perkembangan
bisnis Perseroan merupakan indikasi yang akan
mendukung pencapaian tahun 2017.
KELANGSUNGAN USAHA PERSEROANHingga saat ini, Perseroan masih menjadi pelaku tunggal
pada bidang usaha pembiayaan sekunder perumahan.
Bagi Perseroan, semakin banyak perusahaan pembiayaan
yang bergerak di sektor perumahan, maka potensi usaha
inti Perseroan, yaitu sekuritisasi dan pembiayaan lembaga
penyalur KPR akan semakin berkembang.
Demi menjaga kelangsungan usaha tersebut, Perseroan
menetapkan sejumlah strategi yang tepat. Di antaranya
adalah:
1. Mensosialisasikan pentingnya sekuritisasi aset
kepada lembaga penyalur KPR sebagai upaya untuk
mengatasi mismatch dalam likuditas.
2. Perseroan selalu melakukan pendampingan kepada
lembaga penyalur KPR, selain dalam rangka
meningkatkan pemahaman, juga demi menjaga
prudensial atau unsur kehati-hatian.
3. Perseroan senantiasa meningkatkan kompetensi
sumber daya manusia di lingkungan Perseroan.
4. Meningkatkan aktivitas pemasaran pembiayaan
kepada lembaga keuangan penyalur KPR, misalnya
kepada Bank Pembangunan Daerah.
5. Terkait dengan pendanaan, strategi yang diterapkan
oleh Perseroan adalah dengan mencari dana
berdenominasi Rupiah mengingat pembiayaan yang
dikeluarkan juga dalam mata uang yang sama. Selain
itu, Perseroan selalu memperhatikan momentum
yang tepat dalam menerbitkan surat berharga terkait
dengan pendanaan.
6. Menjaga kinerja usaha Perseroan dalam jangka
pendek, yaitu tingkat pertumbuhan laba yang positif.
7. Memperluas basis investor untuk memperluas potensi
pendanaan dengan biaya yang rasional.
Lending in this property sector will affect the growth of
mortgage portfolios. Thus, there will be an extension to
the housing or the primary market which could potentially
have a positive effect on the Company’s business, which is
mainly engaged in mortgage financing to the participating
banks and securitization of mortgage assets.
Taking this situation into account, the Company has set
targets for improved performance compared to 2016.
In addition to favorable external conditions, internal
factors such as business experience and development of
the Company is a good indication of support for higher
achievements in 2017.
COMPANY BUSINESS SUSTAINABILITYUp to the present time, the Company is still the sole
company in the field of secondary mortgage financing.
For the Company, the more finance companies engaging
in the housing sector, the higher the potential of the
Company’s core business, namely securitization and the
financing of mortgage lenders will be further developed.
In order to maintain continuity of the business, the
Company has set a number of optimizing strategies,
which are:
1. Disseminate the importance of securitization to
mortgage lender institutions as an effort to mitigate
liquidity mismatch.
2. Consistently provide guidance for mortgage lenders,
in order to improve understanding, as well as to
maintain prudentiality.
3. Continue to increase the competence of human
resources.
4. Increase financing marketing activities to mortgage
lending financial institutions, for example, regional
development banks.
5. Adopt strategy of seeking funds denominated in
Rupiah, considering that financing incurred is also in
the same currency. In addition, always seize the right
moment to issue securities related to financing.
6. Maintain the Company’s short term business
performance, in the form of a positive revenue growth
rate.
7. Broaden the investor base by expanding financing
potential at a reasonable cost.
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
144 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tinjauan Pendukung UsahaSUPPORTING BUSINESS REVIEW
146 SUMBER DAYA MANUSIAHuman Resources
147 Kebijakan Pengelolaan SDMHR Management Policy
148 Kebijakan RemunerasiRemuneration Policy
148 Fokus 20162016 Focus
148 Roadmap Pengembangan SDMHR Development Roadmap
149 Organizational ManagementOrganizational Management
149 Distinct Job ProfileDistinct Job Profiles
149 Competency ManagementCompetency Management
149 Human Capital PlanHuman Capital Plan
149 Culture ManagementCulture Management
149 Recruitment & SelectionRecruitment & Selection
150 Learning ManagementLearning Management
150 Performance ManagementPerformance Management
150 Career & Talent ManagementCareer & Talent Management
150 Reward ManagementReward Management
150 Termination ManagementTermination Management
151 Industrial RelationIndustrial Relations
151 Human Capital Information SystemHuman Capital Information System
152 Sistem RekrutmenRecruitment System
152 Penilaian Kinerja SDMHR Performance Assessment
153 Penetapan Sasaran StrategisDetermination of Strategic Plan
153 Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU)Determination of Key Performance Indicators (KPI)
154 Penetapan TargetDetermination of Target
154 Penetapan Inisiatif Strategis dan Monitoring BSCDetermining Strategic Initiatives and BSC Monitoring
155 Pelatihan dan Pengembangan KompetensiCompetency Training and Development
159 Infrastruktur Pendukung SDMHR Support Infrastructure
159 Prinsip Persamaan HakEqual Rights Principle
159 Fokus 20172017 Focus
159 Profil Statistik KaryawanEmployee Profile Statistics
164 TEKNOLOGI INFORMASIInformation Technology
165 Visi dan Misi Teknologi InformasiInformation Technology Vision and Mission
166 Tata Kelola Teknologi InformasiInformation Technology Governance
167 Sumber Daya Manusia Bidang Teknologi InformasiHuman Resources in the Field of Information Technology
167 Roadmap Pengembangan Teknologi InformasiInformation Technology Development Roadmap
167 Pencapaian Bidang Teknologi Informasi 2016Achievements in Information Technology in 2016
169 Investasi Bidang Teknologi InformasiInvestment in the Field of Information Technology
169 Rencana Pengembangan Sistem Teknologi Informasi Tahun 2017Information Technology System Development Plan in the Year 2017
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 145
146 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) meyakini
bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal dan
mampu memberikan kontribusi penting bagi kinerja
dan kesinambungan Perseroan. Kehadiran SDM yang
baik akan membuat Perseroan mampu mewujudkan visi
dan misi serta rencana kerja berkelanjutan yang telah
ditetapkan.
Karena itulah, manajemen Perseroan memberikan
perhatian yang sangat besar terhadap pengelolaan
dan pengembangan kompetensi SDM. Perhatian
tersebut dimulai sejak rekrutmen, pengelolaan, hingga
pengembangan.
Bersamaan dengan itu, Perseroan juga telah menetapkan
budaya perusahaan yang ditanamkan melalui serangkaian
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) believes that
reliable and qualified Human Resources (HR) can make
an important contribution to the performance and
sustainability of the Company. Properly conducted HR will
allow the Company to realize its vision and mission, and
sustainable work plan.
In line with this, the Company’s management pays
great attention to the management and development
of HR competencies, starting at the recruitment stage,
management, and up to the development process.
At the same time, the Company has established a
corporate culture that is cultivated through corporate
Perseroan menetapkan kebijakan pengelolaan SDM berbasis kompetensi. Model tersebut merupakan kombinasi antara keterampilan, pengetahuan, sikap dan perilaku yang dimiliki setiap karyawan untuk dapat melaksanakan tugas dan peran pada posisi yang diduduki secara produktif dan profesional.
The Company applies a competence-based HR management model. This is a combination of the skills, knowledge, attitude, and behaviour of every employee and allows them to fulfil their duties and roles in accordance with their position and rank in a productive and professional manner.
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 147
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
program internalisasi visi, misi dan nilai-nilai Perseroan.
Penerapan budaya kerja adalah suatu hal penting
bagi Perseroan untuk memastikan karyawan mampu
menjunjung tinggi nilai-nilai perusahaan yaitu Bersih,
Transparan dan Sehat serta berjalan selaras dengan
strategi dan kegiatan usaha Perseroan secara keseluruhan.
KEBIJAKAN PENGELOLAAN SDM Perseroan menetapkan kebijakan pengelolaan SDM
berbasis kompetensi. Model tersebut merupakan
kombinasi antara keterampilan, pengetahuan, sikap
dan perilaku yang dimiliki setiap karyawan untuk dapat
melaksanakan tugas dan peran pada posisi yang diduduki
secara produktif dan profesional.
vision, mission and values internalization programs. The
implementation of the work culture is an important matter
for the Company to ensure employees are able to uphold
the corporate values, namely Clean, Transparent and
Sound, in harmony with the Company’s overall strategy
and business activities.
HR MANAGEMENT POLICY The Company applies a competence-based HR
management model. This is a combination of the skills,
knowledge, attitude, and behavior of every employee
and allows them to fulfill their duties and roles in
accordance with their position and rank in a productive
and professional manner.
148 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Pengelolaan SDM berbasis kompetensi bertujuan untuk
memberikan hasil yang sesuai dengan tujuan dan
sasaran, serta standar kinerja Perseroan. Kompetensi
menyangkut pengembangan pasar pembiayaan sekunder
perumahan dan segala aspek yang terkait dengan bidang
tersebut. Sistem pengelolaan dan manajemen yang benar
dan strategis akan mengoptimalkan kinerja finansial
dan operasional Perseroan sebagai penyedia layanan
pembiayaan sekunder perumahan terdepan di Indonesia.
KEBIJAKAN REMUNERASIRemunerasi disusun berdasarkan kinerja Perusahaan
dan Karyawan serta selalu dievaluasi untuk disesuaikan
dengan strategi perusahaan dalam jangka pendek maupun
jangka panjang. Selain itu, remunerasi juga disusun
dengan mempertimbangkan perundang-undangan dan
peraturan yang berlaku seperti ketenagakerjaan, maupun
melakukan benchmark dengan sister company.
Dalam penentuan remunerasi ini, Perusahaan juga
melakukan survei pada industri yang sama. Melalui
strategi ini, Perusahaan mengharapan agar dapat
mempertahankan karyawan terbaik dengan remunerasi
yang kompetitif di pasar tenaga kerja.
FOKUS 2016Pada tahun 2016, Perseroan telah merampungkan “Human Capital Roadmap” yang mulai diimplementasikan
pada tahun 2017. Peta jalan tersebut disiapkan untuk
pengembangan SDM dalam rentang waktu tiga tahun ke
depan, mencakup manajemen kompetensi, manajemen
pembelajaran, penilaian kinerja, manajemen karir dan lain
sebagainya. Untuk memastikan bahwa pengembangan
SDM di masa mendatang sejalan dengan Human Capital Roadmap, maka Perseroan akan didampingi Tenaga
Advisor SDM dengan sistem kontrak kerja paruh waktu
yang bekerja di bawah kendali Direksi.
ROADMAP PENGEMBANGAN SDMPerusahaan telah menyiapkan roadmap pengembangan
sumber daya manusia untuk periode 2017-2019. Roadmap ini terbagi menjadi sejumlah kelompok pengembangan,
yaitu:
Competency-based HR management is intended to
generate results that are in accordance with the Company’s
objectives and targets, as well as the Company’s
performance standards. Competency involves developing
the secondary mortgage market and all aspects related to
it. An appropriate and strategic management system will
optimize the financial and operational performance of the
Company as the leading service provider of secondary
mortgage in Indonesia.
REMUNERATION POLICYRemuneration is based on the performance of the
Company and employees and is evaluated to conform
with the Company’s strategy both short term and long
term. In addition, remuneration is prepared with due
regard to the prevailing legislation and regulations, such
as employment and benchmarking with sister companies.
In determining remuneration, the Company has also
conducted survey in the same industry. Through this
strategy, the Company expects to be able to retain the
best employees with competitive remuneration in the
labor market.
2016 FOCUSIn 2016, the Company completed the Human Capital
Roadmap, which began to be implemented in 2017. The
roadmap was prepared for human resource development
spanning the next three years, including competency
management, learning management, performance
assessment, and career management. To ensure that the
future development of human resources is in line with the
Human Capital Roadmap, the Company will be assisted by
HR advisors hired on a part-time contract of work system
under the control of the Board of Directors.
HR DEVELOPMENT ROADMAPThe Company has prepared the 2017 to 2019 Human
Resources Development Roadmap. The roadmap is
classified into a number of development groups, namely:
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 149
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Organizational ManagementTema strategis: Organisasi yang Ramping dan Lincah.
Misi: Memastikan strategi dan rencana transformasi
perusahaan berjalan dengan baik melalui penerapan
struktur organisasi yang efisien dan efektif.
Distinct Job ProfileTema Srategis: Pembagian pekerjaan yang jelas, spesifik
dan terukur.
Misi: Memastikan uraian pekerjaan setiap pekerjaan
sesuai dengan kebutuhan perusahaan melalui pembagian
aktifitas yang mampu memberikan batasan kewenangan
dan tanggungjawab secara spesifik, kejelasan persyaratan
kompetensi yang dibutuhkan dan keluaran yang
dihasilkan.
Competency ManagementTema Strategis: Kompetensi yang mendorong
transformasi bisnis dan pertumbuhan perusahaan.
Misi: Memastikan kompetensi yang dibutuhkan
perusahaan dirumuskan, dikelola melalui penyusunan
kamus kompetensi, penetapan model, pengukuran dan
pengembangan kompetensi.
Human Capital PlanTema Strategis: Human Capital Plan yang relevan dengan
kebutuhan perusahaan.
Misi: Memastikan tersedianya organisasi, human capital management system dan Karyawan yang sesuai dengan
kebutuhan perusahaan melalui perumusan rencana yang
struktur dan terintegrasi serta mengacu kepada rencana
jangka panjang perusahaan.
Culture ManagementTema Strategis: Memantapkan “I SMF” Karyawan SMF.
Misi: Memastikan penerapan nilai-nilai budaya
perusahaan (Integrity, Sinergy, Motivation, Focus)
mampu mendorong terjadinya proses transformasi dan
mendorong pertumbuhan perusahaan.
Recruitment & SelectionTema Strategis: Mendapatkan kandidat terbaik.
Misi: Memastikan tersedianya karyawan dengan
kuantitas, kualitas dan waktu pemenuhan yang sesuai
dengan Human Capital Plan dengan memperhatikan
perkembangan bisnis perusahaan.
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Organizational ManagementStrategic theme: Streamlined and Agile Organization.
Mission: Ensure the Company’s transformation plan
and strategy are implemented adequately through the
introduction of an efficient and effective organizational
structure.
Distinct Job ProfileStrategic Theme: Division of clear, specific, and
computable tasks.
Mission: Ensure the job description of each task is in
accordance with the needs of the Company through
the allocation of activities that allows specific limits
of authority and responsibility, clarity of the required
competencies, and the expected results generated.
Competency ManagementStrategic Theme: Competencies that encourage business
transformation and Company growth.
Mission: Ensure the competencies required by the Company
are being formulated and managed through preparation
of competency manual with model determination, and
competency assessment and development.
Human Capital PlanStrategic Theme: a human capital plan that is relevant to
the needs of the Company.
Mission: ensure the presence of a human capital
management system and employees that are in accord
with Company needs through a structured and integrated
formulation plan that conforms with long term plans.
Culture Management Strategic Theme: Substantiate the SMF employee “I SMF”
culture.
Mission: Ensure the implementation of the corporate
culture values: Integrity, Sinergy, Motivation, and Focus
to encourage the transformation process and growth of
the Company.
Recruitment & SelectionStrategic Theme: Acquire the best candidates.
Mission: Ensure the availability of employees that meet
the quality, quantity, and timeliness in accord with the
human capital plan, with due regard to the Company’s
business development.
150 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Learning ManagementTema Strategis: Karyawan SMF sebagai human capital yang berkontribusi terhadap kinerja dan pertumbuhan
perusahaan.
Misi: Memastikan tersedianya Karyawan yang kompeten,
memiliki kemauan dan kemampuan untuk mengikuti
perkembangan pengetahuan dengan menyediakan
berbagai metode, program pengembangan Karyawan dan
sistem pengelolaan pengetahuan perusahaan.
Performance ManagementTema Strategis: Pengelolaan kinerja Karyawan untuk
mensukseskan program transformasi perusahaan.
Misi: Memastikan kontribusi yang maksimal dari setiap
Karyawan perusahaan terhadap keberhasilan transformasi
perusahaan melalui keselarasan perencanaan kinerja
individu dengan kinerja perusahaan, eksekusi program-
program sejalan rencana, pengendalian cara kerja dan
dan penilaian hasil kerja.
Career & Talent ManagementTema Strategis: Memaksimalkan potensi Karyawan dan
Mempertahankan Karyawan yang Berpotensi.
Misi: Memastikan tersedianya suksesor dan talenta
perusahaan melalui ketersediaan elemen dan proses
pengelolaan karir dan talenta yang memberikan kejelasan
kepada Karyawan dan Manajer Lini tentang kompetensi,
aspirasi dan peluang karir dan pemanfaatannya secara
efektif.
Reward ManagementTema Strategis: Mengembangkan berbagai bentuk
penghargaan yang mampu mendapatkan dan
mempertahankan Karyawan sebagai Talenta perusahaan.
Misi: Memastikan Karyawan mendapatkan penghargaan
sesuai dengan kontribusi dalam mensukseskan
pelaksanaan strategi dan program perusahaan.
Termination ManagementTema Strategis: Mengelola program terminasi sejalan
dengan kebutuhan perusahaan dan Karyawan.
Misi: Memastikan hak dan kewajiban perusahaan dan
Karyawan dipenuhi melalui proses pemutusan hubungan
kerja yang saling menguntungkan.
Learning ManagementStrategic Theme: SMF employees as human capital that
contribute to the performance and development of the
Company.
Mission: Ensure the availability of competent employees,
with the will and ability to follow the development of
knowledge by applying various methods, the employee
development program and knowledge of the enterprise
management system.
Performance ManagementStrategic Theme: Management of employee performance
to achieve the success of the Company’s transformation
program.
Mission: Ensure a maximum contribution from
each employee towards achieving the Company’s
transformation through planned alignment of individual
and Company performance, execution of programs
according to plan, control of procedures, and performance
assessments.
Career & Talent ManagementStrategic Theme: Maximize employee potential and retain
employees with potentials.
Mission: Ensure the availability of successors and talent
through the availability of career and talent management
elements and processes, providing clarity to employees
and line managers regarding competence, aspiration, and
career opportunities.
Reward ManagementStrategic Theme: Development of various forms of
rewards that will enable the acquisition and continuity of
employees and talent in the Company.
Mission: Ensure that employees are rewarded in
accordance with their contribution to the success of
the implementation of the Company’s strategies and
programs.
Termination ManagementStrategic Theme: Management of the termination program
in line with the needs of the Company and employees.
Mission: Ensure the rights and obligations of the Company
and employees are met through mutually beneficial
termination processes.
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 151
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Industrial RelationTema Strategis: Menciptakan iklim dan lingkungan kerja
yang menerapkan Budaya “I SMF”.
Misi: Memastikan tingkat kepuasan dan keterlibatan
Karyawan dalam mendukung strategi dan program
transformasi perusahaan dengan menciptakan komunikasi
dua arah, terbuka, saling menghargai dan konsisten,
memberikan dukungan sumber daya yang diperlukan
untuk berhasil.
Human Capital Information SystemTema Strategis: Mengembangkan sub sistem Human Capital Management System yang terintegrasi yang
memudahkan, mempercepat dan efisiensi pengelolaan
informasi terkait karyawan.
Misi: Memastikan informasi terkait Karyawan dan kegiatan
pengelolaan Karyawan dilaksanakan dengan cepat, akurat,
terkini dan dengan biaya yang relatif murah melalui
Human Capital Management System yang terintegrasi
diantara satu sub sistem dengan sub sistem lainnya.
Industrial RelationsStrategic Theme: Creation of a work climate and
environment that complements the “I SMF” Culture.
Mission: Ensuring employee satisfaction levels and
engagement in supporting the Company’s transformation
strategies and programs by creating two way, transparent,
respectful, and consistent communication, generating the
necessary resources support to succeed.
Human Capital Information SystemStrategic Theme: Development of Integrated Human
Capital Management System sub-systems to facilitate
and increase the speed and efficiency of employee-related
information management.
Mission: Ensuring that information related to employees
and employee management activities are processed
promptly, accurately and updated with efficient costs
through the integrated Human Capital Management
System and sub-systems.
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Divisi Dukungan Kerja Business Support Division
152 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
SISTEM REKRUTMENPada tahun 2016, jumlah karyawan SMF bertambah 10
orang, dari 43 orang yang menjadi karyawan tetap menjadi
53 orang. Mereka ditempatkan di Unit Kerja Bisnis (Divisi
Sekuritisasi dan Pembiayaan) dan Operasional (Divisi
Transformasi & Pengembangan Usaha, Divisi Dukungan
Kerja, Divisi Keuangan dan Divisi Sekretaris Perusahaan)
untuk tujuan memenuhi kebutuhan formasi Jabatan dan
memperkuat Organisasi untuk kelangsungan bisnis ke
depan.
Dalam melakukan rekrutmen, Perusahaan memiliki
kebijakan menggunakan proses rekrutmen dengan
beragam cara. Sumber untuk memperoleh Kandidat
didapat dari Referensi Internal maupun eksternal, bekerja
sama dengan Jasa Job Hunter, mengikuti Job Expo &
memasang iklan melalui website perusahaan. Kandidat
disaring berdasarkan kualifikasi kebutuhan dan dilakukan
assesment oleh Assessor Independen untuk mendapatkan
gambaran kesesuaian kompetensi kandidat dengan
kualifikasi yang objektif dan lebih akurat.
Melalui proses rekrutmen yang terkelola dengan baik
diharapkan dapat menghasilkan pegawai yang kompeten
dan sesuai dengan kebutuhan Perseroan. Perseroan juga
berusaha menempatkan orang yang tepat pada fungsi
yang tepat, sehingga tercipta sumber daya manusia
berkualitas yang mendukung tumbuh kembang Perseroan
dalam jangka waktu yang panjang.
PENILAIAN KINERJA SDM Dalam rangka mengimplementasikan pengelolaan kinerja
yang efektif, Perseroan mengembangkan sebuah metode
penilaian kinerja dengan prinsip Balanced Score Card
(BSC), yang dapat diartikan sebagai rapor kinerja yang
seimbang (balanced). Pendekatan ini mengukur kinerja
organisasi secara komprehensif melalui empat perspektif
utama, yakni:
1. Perspektif Keuangan
Perspektif keuangan merupakan dimensi keuangan
yang ingin dicapai oleh sebuah organisasi bisnis.
Dalam konteks SMF, maka ukuran finansial yang
paling penting adalah tersalurkannya dana dari pasar
modal ke penyalur KPR.
2. Perspektif Pelanggan
Perspektif ini merupakan tonggak penting untuk
mencapai keberhasilan dalam aspek keuangan. Bagi
SMF, aspek pelanggan berfokus pada 3 (tiga) jenis
pelanggan, yakni pemangku kepentingan, penyalur
KPR dan investor.
RECRUITMENT SYSTEMIn 2016, the number of SMF employees increased by 10
persons, from 43 permanent employees to 53. They are
placed in the Business Work Unit (Securitization and
Financing Division) and in Operations (Transformation
& Business Development Division, Business Supports
Division, Finance Division and Corporate Secretary
Division) in order to fulfill positional formation needs and
strengthen the Organization for the continuity of business
in the future.
In conducting recruitment, the Company has a policy of
conducting the recruitment process in different ways.
Sources for acquiring candidates are obtained from both
internal and external references, in cooperation with
job seeker service providers & advertising through the
Company’s website. Candidates are screened based on
qualification requirements and assessment conducted
by independent assessors to obtain an overview of the
competence suitability of candidates in a more objective
and accurate manner.
Competent employees who are suited to the needs of the
Company are expected to be obtained through a well-
managed process of recruitment. The Company also seeks
to put the right people in the right positions, to create
quality human resources that will continue to grow in the
long term.
HR PERFORMANCE ASSESSMENT In order to implement effective performance management,
the Company has developed a performance assessment
method using the principles of the Balanced Score Card
(BSC). This approach measures the performance of the
organization in a comprehensive manner through four
main perspectives, namely:
1. Financial Perspective
The financial perspective is the financial dimension
that a business organization wishes to fulfill. For
SMF, the most essential financial measurement is
the channeling of funds from the capital market to
mortgage lenders.
2. Consumer Perspective
This perspective is a critical element for achieving
financial success. For SMF, the consumer element
focuses on 3 (three) types of customers, stakeholders,
mortgage lenders and investors.
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 153
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
3. Perspektif Proses Bisnis
Perspektif ini adalah proses bisnis internal yang
berpusat pada 3 (tiga) aspek, yaitu pengembangan
produk, operasional produk dan pemasaran produk.
Perspektif ini senantiasa berupaya menyempurnakan
proses bisnis internal untuk meraih keberhasilan
keuangan dan memuaskan pelanggan.
4. Perspektif Learning & Growth
Dalam BSC Perseroan, ada tiga aspek yang dituju
dalam perspektif ini, yakni: aspek Teknologi Informasi,
Sumber Daya Manusia dan Organisasi.
Penetapan Sasaran StrategisSasaran strategis adalah serangkaian sasaran yang
bersifat penting, strategis, dan memperoleh prioritas
yang tinggi dari jajaran manajemen untuk dilaksanakan.
Pencapaian sasaran ini akan membantu Perseroan dalam
mewujudkan visi dan misi perusahaan. Sasaran strategis
turut merefleksikan cita-cita dan aspirasi Perseroan yang
ingin dicapai di masa mendatang. Pengembangan dan
pendalaman sasaran memperhatikan:
• Ekspektasi pemangku kepentingan terutama
pemegang saham, pelanggan dan juga karyawan.
• Analisis atas kapabilitas internal mencakup aspek
apa saja yang perlu ditingkatkan kinerjanya secara
signifikan.
Dalam peta strategis BSC Perseroan, secara keseluruhan
terdapat 15 (lima belas) sasaran strategis yang terbagi
sebagai berikut:
• Perspektif Keuangan terdapat 2 (dua) sasaran strategis.
• Perspektif Pelanggan terdapat 6 (enam) sasaran
strategis.
• Perspektif Proses Bisnis terdapat 4 (empat) sasaran
strategis.
• Perspektif Learning and Growth terdapat 3 (tiga)
sasaran strategis.
Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU)
Setelah masing-masing sasaran strategis dalam 4 (empat)
perspektif dapat dipetakan, langkah selanjutnya adalah
menentukan IKU untuk setiap sasaran tersebut. Setiap
sasaran strategis minimal dilengkapi dengan 1 (satu)
sampai 2 (dua) jenis IKU. IKU sendiri dapat diartikan
sebagai ukuran atau indikator yang memberikan informasi
tingkat keberhasilan mewujudkan sasaran strategis yang
telah ditetapkan.
3. Business Process Perspective
This perspective is an internal business process that
centers on 3 (three) key aspects: product development,
product operations and product marketing. Through
this perspective, the Company makes every effort to
refine its internal business process in order to achieve
financial success and ensure consumer satisfaction.
4. Learning & Growth Perspective
With regard to SMF’s BSC, there are 3 (three) aspects
on which this perspective focuses: Information
Technology, Human Resources and Organization.
Determination of Strategic PlanStrategic goals refer to a set of goals that are of
great consequence, and are given top priority by the
management. Achieving these goals will help the
Company to fulfill its corporate vision and mission.
Strategic goals also reflect the Company’s future ambitions
and aspirations. The development and intensification of
corporate goals take the following into consideration:
• The expectations of stakeholders, primarily the
Shareholder, customers and employees.
• An analysis of internal capabilities which covers all
aspects in which performance needs to be significantly
improved.
In the Company’s BSC strategic map, the following 15
(fifteen) strategic goals have been identified:
• Financial Perspective with 2 (two) strategic goals.
• Consumer Perspective with 6 (six) strategic goals.
• Business Process Perspective with 4 (four) strategic
goals.
• Learning & Growth Perspective with 3 (three) strategic
goals.
Determination of Key Performance Indicators (KPI) Once the strategic goals for each of the 4 (four)
perspectives have been mapped out, the next step is to
establish the KPI for each goal. Each strategic goal should
at least have 1 (one) to 2 (two) key performance indicators.
KPI can be defined as a measurement or indicator that
provides information on the extent to which the strategic
goals have been realized.
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
154 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Dalam menyusun IKU, Perseroan menetapkan indikator
kinerja yang jelas, spesifik dan terukur (measurable). IKU
juga dinyatakan secara eksplisit dan rinci sehingga hal
yang diukur terdeskripsikan dengan jelas. Pada sisi lain,
biaya untuk mengidentifikasi dan memonitor diupayakan
tidak melebihi nilai yang akan diketahui dari pengukuran
tersebut.
IKU yang diterapkan dalam BSC Perseroan antara lain:
• Primary Market Financing to Capital Ratio: jumlah
aliran dana ke penyalur KPR terhadap modal disetor.
• Jumlah penyalur KPR.
• Jumlah investor.
Berdasarkan prinsip-prinsip seperti dijelaskan tersebut
maka Perseroan telah menetapkan IKU untuk penerapan
BSC sebagai berikut:
• Perspektif Keuangan terdapat 5 (lima) IKU.
• Perspektif Pelanggan terdapat 7 (tujuh) IKU.
• Perspektif Proses Bisnis terdapat 5 (lima) IKU.
• Perspektif Learning and Growth 3 (tiga) IKU.
Penetapan Target Setelah IKU dirumuskan untuk setiap sasaran strategis
yang ada, maka tahapan berikutnya adalah menentukan
angka target untuk setiap IKU.
Penetapan target merujuk pada 3 (tiga) faktor, yakni
1. Ekspektasi dari pemegang saham berapa angka
pencapaian yang diharapkan dari pemegang saham
merupakan masukan utama dalam penetapan target.
2. Kinerja tahun sebelumnya angka target yang
ditetapkan sebaiknya juga melihat pencapaian historis
perusahaan di tahun sebelumnya, atau bahkan
pencapaian dalam 3 (tiga) tahun terakhir.
3. Kapabilitas organisasi penetapan target melihat juga
kapasitas dan kemampuan yang dimiliki organisasi.
Penetapan Inisiatif Strategis dan Monitoring BSCSetelah angka target ditetapkan, maka langkah selanjutnya
adalah merumuskan inisiatif dan program kerja nyata
untuk mencapai target yang telah ditentukan. Setiap divisi
menyusun inisiatif dan program kerja yang diharapkan
dapat mendorong ke arah pencapaian target BSC. Dalam
implementasi BSC, bagian SMO (Strategic Management
Office) melakukan monitoring secara reguler untuk
memastikan proses penerapan BSC berjalan secara
In determining KPI, the Company needs to establish clear,
specific and measurable performance indicators. KPI must
also be expressed explicitly and in detail to provide a clear
description of aspects being assessed. On the other hand,
the cost of identifying and monitoring KPI should not
exceed the value generated from the assessment.
The Company applies the following KPI for its BSC
• Primary Market Financing to Capital Ratio: The amount
of funds flowing to mortgage lenders against paid-up
capital.
• Number of mortgage lenders.
• Number of investors.
Based on the aforementioned principles, the Company has
determined the IKU for BSC implementation, which are:
• Financial Perspective with 5 (five) KPIs.
• Consumer Perspective with 7 (seven) KPIs.
• Business Process Perspective with 5 (five) KPIs.
• Learning & Growth Perspective with 3 (three) KPIs.
Determination of Target Following the formulation of KPIs for each strategic goal,
the next phase is to determine the score of each KPI.
Targets are set according to the following 3 (three) factors
1. Expectation of shareholder–the level of achievement
which the Shareholder expects is the key consideration
for setting targets.
2. Previous year performance–the desired score should
also consider the Company’s past achievement in the
previous year, and in the last 3 (three) years.
3. Organizational capability–targets are also determined
by taking into account the capacity and capability of
the organization.
Determining Strategic Initiatives and BSC MonitoringOnce target scores have been established, the following
step is to develop initiatives and work programs to meet
targets. Each division needs to develop its own initiatives
and work programs which are expected to support the
achievement of BSC targets. In implementing BSC, the
Strategic Management Office (SMO) regularly conducts
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 155
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
optimal. Proses monitoring yang dilakukan mencakup 2
(dua) aspek yakni:
• Aspek pencapaian (achievement) dibandingkan target
yang telah ditetapkan.
• Progres pelaksanaan inisiatif strategis sejauh mana
program kerja yang dicanangkan telah dilaksanakan
demi pencapaian target BSC.
Setiap bulan, SMO melakukan review dan umpan balik
kepada setiap divisi agar proses pencapaian target BSC
dan pelaksanaan inisiatif strategis dapat dipenuhi secara
optimal.
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSIPengembangan kompetensi pegawai melalui pendidikan
dan pelatihan sangat penting guna mendukung kinerja
Perseroan. Karena itulah, Perseroan menjadikan program
pendidikan sebagai agenda rutin.
Di lingkungan Perseroan, ada beberapa macam
pengembangan kompetensi yang diterapkan antara
lain: kegiatan pelatihan, coaching atasan pada bawahan,
pemberian beasiswa, Job Assignment, dan sebagainya.
Kegiatan pelatihan yang dilakukan terdiri atas public
course dan in-house training. Pertama, public course,
yaitu pelatihan yang diselenggarakan oleh pihak luar.
Setiap karyawan berhak untuk mengikuti kegiatan tersebut
selama dua kali dalam satu tahun.
Kedua adalah in-house training. Pelatihan ini
diselenggarakan sendiri secara internal dengan
mengundang nara sumber eksternal. Sepanjang tahun
2016, Perseroan telah 5 (lima) kali menyelenggarakannya.
Berikut ini rincian pelatihan yang telah diselenggarakan
selama tahun 2016:
Pelatihan Karyawan (Karyawan Tetap)
No Level JabatanPosition Level
Jenis PelatihanTraining Objective
Tujuan Pelatihan Employee Training
2015 2016
Jumlah HariDays
Jumlah Peserta
Participant
Jumlah HariDays
Jumlah Peserta
Participant
1 Staf–Kepala BagianStaff–Section Head
Manajemen Kredit Credit Management
Meningkatkan kompetensi SDM agar mampu melaksanakan prosedur/manajemen dengan baik dan benar sesuai dengan SOP dan ketentuan yang berlakuImproving HR competency to be able to implement the procedure/ management in an appropriate and adequate manner in accordance with the applicable SOP and provisions
3 43 31 6
monitoring activities to ensure optimal implementation of
BSC. The monitoring process covers 2 (two) key aspects:
• Achievements compared to targets.
• Progress in implementing strategic initiatives–the
extent to which work programs are implemented to
achieve BSC targets.
On a monthly basis, the SMO performs a review and offers
feedback to every division to ensure that the processes
involved in achieving BSC targets and the implementation
of strategic initiatives proceed in an optimal manner.
COMPETENCY TRAINING AND DEVELOPMENT
Employee competency development through education
and training is essential to support the Company’s
performance. Consequently, the Company has made the
education program a regular agenda.
In the Company, several competence development are
applied, among others are training sessions, mentoring
coaching, scholarship, job assignments, and so on.
Training sessions consist of public courses and in-house
training, with public courses organized by external parties.
Every employee has the right to participate in these
activities two times a year.
In-house training is organized internally by inviting
external speakers. Throughout 2016, the Company
organized 5 (five) in-house training sessions.
The following are the details of training organized during
2016:
Employee Training (Permanent Employees)
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
156 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
No Level JabatanPosition Level
Jenis PelatihanTraining Objective
Tujuan Pelatihan Employee Training
2015 2016
Jumlah HariDays
Jumlah Peserta
Participant
Jumlah HariDays
Jumlah Peserta
Participant
2 - Housing Finance/SecuritizationHousing Finance/Securitization
- 3 2 – –
3 Staf–Kepala BagianStaff–Section Head
Program Sertifikasi/Training Public RelationPublic Relation Certification Program/Training
Meningkatkan kompetensi SDM bidang komunikasi dalam upaya menjaga dan meningkatkan citra PerusahaanImproving HR competency in communication in the effort to maintain and improve the Company’s image
6 2 6 2
4 Staf–Kepala DivisiStaff -Division Head
Program Sertifikasi/Training Manajemen RisikoRisk Management Certification Program/Training
Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam manajemen risiko perbankan dan corporate governance.Improving the competency and quality of HR in banking risk management and corporate governance
17 8 17 5
5 - Program Sertifikasi Human Resources Management ProfessionalProfessional Human Resources Management Certification Program
- 5 1 – –
6 Staf–Kepala Bagian–Kepala DivisiStaff–Section Head–Division Head
Program Sertifikasi K3–ListrikHSE–Electrical Sertification Program
Mampu melaksanakan pembinaan operasional K3 di perusahaan dan mampu melaksanakan tugas serta tanggung jawab sesuai peraturan perundang-undangan yang berlakuAble to implement the OHS operational development in the Company and able to implement the duties and responsibilities in accordance with the prevailing regulations
5 1 14 3
7 Staf–Kepala DivisiStaff -Division Head
Akuntansi & KeuanganAccounting & Finance
Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam penyusunan laporan keuangan termasuk informasi perbaharuan regulasi (PSAK)Improving the competency and quality of HR in the preparation of financial reporting, including regulatory update information (PSAK)
7 5 17 7
8 StafStaff
Business FinanceBusiness Finance
Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam strategic business dan financial analysisImproving the competency and quality of HR in strategic business and financial analysis
4 3 5 2
9 - Project ManagementProject Management
- 2 1 – –
10 Staf–Kepala DivisiStaff -Division Head
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Meningkatkan kompetensi dalam manajemen SDM pada Perusahaan serta informasi perbaharuan regulasiImproving the competency in HR management within the Company as well as regulatory update information
8 2 4 2
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 157
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
No Level JabatanPosition Level
Jenis PelatihanTraining Objective
Tujuan Pelatihan Employee Training
2015 2016
Jumlah HariDays
Jumlah Peserta
Participant
Jumlah HariDays
Jumlah Peserta
Participant
11 StafStaff
PerpajakanTaxation
Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam perhitungan pajak sesuai dengan perubahan regulas yang berlakuImproving the competency and quality of HR in tax calculation in accordance with the applicable regulatory amendments
4 1 5 2
12 Seluruh KaryawanAll Employee
Pasar ModalCapital Market
Meningkatkan pengetahuan SDM dalam bidang Pasar ModalImproving the knowledge of HR in the field of Capital Market
2 4 9 54
13 Staf–Kepala BagianStaff–Section Head
Internal AuditInternal Audit
Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam identifikasi dan evaluasi kesesuaian pelaksanaan di PerusahaanImproving the competency and quality of HR in identification and evaluation of implementation conformity in the Company
22 2 12 2
14 StafStaff
Balanced ScorecardBalanced Scorecard
Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam penyusunan Balanced ScorecardImproving the competency and quality of HR in the preparation of the Balanced Scorecard
4 1 2 1
15 StafStaff
LegalLegal
Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM, buat draft kontrak yang sesuai kentuan dan SOP serta mampu mitigasi masalah yang mungkin munculImproving the competency and quality of HR, in drafting contracts that are in accordance with the provisions and SOP as well as being able to mitigate issues that may arise
42 2 14 3
16 StafStaff
Teknologi InformasiInformation Technology
Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM termasuk mampu mitigasi masalah dalam bidang teknologi informasiImproving the competency and quality of HR, including to be able to mitigate issues in the field of information technology
5 9 8 3
17 Seluruh KaryawanAll Employee
Pengembangan DiriSelf-Development
Meningkatkan kemampuan soft skill setiap karyawanImproving the soft skill of every employee
12 6 7 52
18 Staf–Kepala BagianStaff–Section Head
Jurnalistik/HumasJournalism/Public Relations
Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam bidang jurnalistik, termasuk media relationImproving the competency and quality of HR in the field of journalism, including media relations
4 1 4 2
19 Staf–Kepala Bagian–Kepala DivisiStaff–Section Head–Division Head
SyariahSharia
Memberikan pengetahuan dan pengenalan dasar tentang filosofi ekonomi dan perbankan syariahProviding knowledge and basic introduction on the philosophy of sharia economics and banking
2 1 2 30
20 Seluruh KaryawanAll Employee
Budaya KerjaWork Culture
Meningkatkan kualitas penampilan, pembawaan diri dalam rangka menjaga dan mempertahankan corporate imageImproving the quality of appearance and character in order to maintain and preserve the corporate image
– – 1 50
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
158 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
No Level JabatanPosition Level
Jenis PelatihanTraining Objective
Tujuan Pelatihan Employee Training
2015 2016
Jumlah HariDays
Jumlah Peserta
Participant
Jumlah HariDays
Jumlah Peserta
Participant
21 Staf–Kepala Bagian–Kepala DivisiStaff–Section Head–Division Head
LainnyaOthers
Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam bidang pekerjaan masing-masingImproving the competency and quality of HR in their respective work fields
19 9 38 61
22 Staf–Kepala BagianStaff–Section Head
Pendidikan S2 Postgraduate Study
Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam bidang pekerjaan masing-masingImproving the competency and quality of HR in their respective work fields
– 4 – 6
Total 176 108 196 293
Biaya Pelatihan Karyawandalam jutaan Rupiah in million Rupiah
2015 2016
Pelatihan 339.040.000 651.328.647 Training
Pendidikan S2 78.350.000 213.075.000 Postgraduate Study
Total 417.390.000 864.403.647 Total
INFRASTRUKTUR PENDUKUNG SDMPengembangan kompetensi karyawan di lingkungan
Perseroan tidak hanya dilakukan melalui pelatihan.
Perseroan juga telah menyiapkan infrastruktur pendukung
yang dapat dimanfaatkan sebagai pusat data dan ruang
komunikasi di lingkungan karyawan.
1. Human Resource Information System, yang mengelola
basis data karyawan.
2. Performance Management System yang dimanfaatkan
untuk penilaian kinerja karyawan.
3. Knowledge Management System yang dimanfaatkan
untuk berbagi domumen kebijakan.
4. Forum komunikasi intra-karyawan melalui sistem
informasi digital.
5. Survei Kepuasan Kerja yang disalurkan melalui sistem
intranet.
PRINSIP PERSAMAAN HAKPerseroan senantiasa menjunjung tinggi persamaan hak
para karyawan. Setiap karyawan, tanpa memandang
perbedaan gender, suku, agama, serta perbedaan lainnya,
mendapatkan hak yang sama dalam pengembangan karir
serta kesempatan lainnya di lingkungan Perseroan.
FOKUS 2017Pada tahun 2017, untuk pengembangan SDM, Perseroan
akan fokus pada sejumlah kegiatan yang telah
direncanakan, antara lain:
Employee Training Costs
HR SUPPORT INFRASTRUCTUREEmployee competence development within the Company
is not only conducted through training. The Company has
also set up a support infrastructure that can be used as
a data center and a means for communication among
employees.
1. Human Resource Information System, which manages
the employee database.
2. Performance Management System, which is utilized to
assess employee performance.
3. Knowledge Management System, which is utilized to
share policy documents.
4. Intra-employee communication forum through digital
information system.
5. Work Satisfaction Survey, which is distributed through
the intranet system.
EQUAL RIGHTS PRINCIPLEThe Company continuously upholds the equal rights of
the employees. Each employee, regardless of gender,
ethnicity, religion and other differences, has equal rights
in career development and other opportunities within the
Company.
2017 FOCUSIn 2017, the Company will focus on a number of planned
activities for the development of HR. These are:
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 159
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
1. Pelatihan terkait dengan problem solving decision
making, coaching skill, self development dan product
knowledge.
2. Mengimplementasikan program-program sesuai
Roadmap HR Improvement.
PROFIL STATISTIK KARYAWANHingga berakhirnya tahun buku 2016, jumlah karyawan
Perseroan ada 73 orang, yang terdiri dari 53 karyawan
tetap dan 20 karyawan outsourcing. Dibandingkan dengan
tahun 2015 yang sebanyak 62 orang, telah mengalami
kenaikan 17,8%.
Jumlah Karyawan berdasarkan Status Kepegawaian (tidak termasuk Dewan Komisaris dan Direksi)
Employee Composition based on Employment Status (excluding Board of Commissioners and
Board of Directors)
2015 2016
Karyawan Tetap (Permanen) 43 53 Permanent Employee
Karyawan Outsourcing 19 20 Outsourced
Total 62 73 Total
Karyawan Tetap Permanent Employee
Karyawan Outsourcing Outsourced
2015
31%69%
2016
27%73%
Komposisi Karyawan berdasarkan Jabatan Employee Composition based on Position
2015 2016
Non Staff 19 20 Non Staff
Staff 16 24 Staff
Officer 4 5 Officer
Manager 8 9 Manager
Eksekutif (termasuk Dewan Komisaris & Direksi)
21 21Executive
(including BOC and BOD)
Total 68 79 Total
201512%6%26%31%28%
11%6%30%26%25%
2016 Non Staff
Staff
Officer
Manager
Eksekutif | Executive
1. Training related to problem solving, decision making,
coaching skills, self-development, and product
knowledge.
2. Implementation of program in accordance with the HR
Improvement Roadmap.
PROFILE STATISTICS OF EMPLOYEES Up to the end of the 2016 fiscal year, Company employees
totaled 73 persons, comprising 53 permanent employees
and 20 outsourced. Compared with the number of
employees in 2015 of 62 persons, there was an increase
of 17.8%.
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
160 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Jumlah Karyawan berdasarkan Masa Kerja (Karyawan Tetap)
Employee Composition based on Tenure(Permanent Employees)
2015 2016
≤ 1 Tahun 7 11 ≤ 1 Year
> 1–5 Tahun 18 24 > 1–5 Years
> 5–10 Tahun 11 12 > 5–10 Years
> 10 Tahun 7 6 > 10 Years
Total 43 53 Total
2015 2016
16%16%26%42%
11%21%23%45%
≤ 1 Tahun Years
> 1–5 Tahun Years
> 5–10 Tahun Years
> 10 Tahun Years
Jumlah Karyawan berdasarkan Usia (Karyawan Tetap)
Employee Composition based on Age(Permanent Employees)
2015 2016
> 24–30 Tahun 19 22 > 24–30 Years
> 31–35 Tahun 6 10 > 31–35 Years
> 36–40 Tahun 7 8 > 36–40 Years
> 41–45 Tahun 4 5 > 41–45 Years
> 46–50 Tahun 3 2 > 46–50 Years
> 50 Tahun 4 6 > 50 Years
Total 43 53 Total
2015 20169%7%9%14%16%45%
11%4%9%19%15%42%
> 24–30 Tahun Years
> 31–35 Tahun Years
> 36–40 Tahun Years
> 41–45 Tahun Years
> 46–50 Tahun Years
> 51 Tahun Years
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 161
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Jumlah Karyawan berdasarkan Jenjang Pendidikan (Karyawan Tetap)
Employee Composition based on Educational Level (Permanent Employees)
2015 2016
Sampai dengan tingkat SMU 2 2 Up to High School Level
Diploma dan Sarjana 34 42 Diploma and Undergraduate
Pasca Sarjana 7 9 Postgraduate
Total 43 53 Total
2015
5%16%79%
4%17%79%
2016 Sampai dengan tingkat SMU
Up to Highschool level Diploma dan Sarjana
Diploma and Undergraduate Pasca Sarjana
Postgraduate
Jumlah Karyawan berdasarkan Gender (Karyawan Tetap)
Employee Composition based on Gender (Permanent Employees)
2015 2016
Pria 0 34 Male
Wanita 0 19 Female
Total 43 53 Total
20162015 Pria
Male Wanita
Female
36%64%
88%88%
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
162 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Keberadaan Teknologi Informasi (TI) yang baik bagi
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) merupakan faktor
penting yang mampu menunjang kegiatan operasional
Perseroan agar menjadi lebih efisien dan efektif. Karena
itulah, Perseroan senantiasa memutakhirkan TI agar dapat
mendukung perkembangan bisnis yang cepat dan sesuai
perkembangan zaman.
Ketersediaan dan pengaplikasian sistem teknologi
informasi yang andal, efektif dan efisien dapat terwujud
dengan penerapan kebijakan dan sistem manajemen
yang tepat. Fungsi Teknologi Informasi bertugas untuk
menciptakan, mengembangkan, memantau, dan
mengevaluasi sistem teknologi informasi berdasarkan
kebutuhan Perseroan dengan menggunakan teknologi
yang tepat sesuai dengan tata kelola teknologi informasi.
Good Information Technology (IT) for PT Sarana
Multigriya Financial (Persero) is an important factor to
support more efficient and effective operational activities.
For this reason, the Company is updating its IT to deal with
the rapid business development and to keep up with the
times.
The availability and the application of a reliable,
effective and efficient information technology system
is being realized through implementation of policies
and appropriate risk management systems. Information
Technology personnel create, develop, monitor and
evaluate the information technology system based on
Company needs, using appropriate technologies in
accordance with the information technology governance.
Dalam pengelolaan sistem teknologi informasi, Perseroan fokus untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi, menjaga kerahasiaan, mempertahankan integritas, meningkatkan ketersediaan, kepatuhan, dan keandalan dalam operasional teknologi informasi.
In the management of information technology systems, the Company is focused on the improvement of effectiveness and efficiency, while maintaining confidentiality and integrity and increasing availability, compliance, and reliability in information technology operability.
Teknologi InformasiInformation Technology
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 163
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Selain itu, Fungsi TI senantiasa memperbarui wawasan
mengenai sistem dan teknologi terkini agar kebutuhan
Perseroan dapat terpenuhi dengan baik. Bagian TI
bertanggung jawab atas pengembangan teknologi
informasi Perseroan, dan Direktur Manajemen Risiko dan
Dukungan Kerja bertanggung jawab untuk melakukan
proses pengawasan terhadap aktivitas tersebut.
VISI DAN MISI TEKNOLOGI INFORMASI
Visi Perseroan memiliki sistem teknologi informasi yang
handal untuk menghasilkan efektivitas dan efisiensi dalam
operasional Perseroan.
In addition, the role of IT is to continuously update
knowledge availability within the system and promote
the latest technology so that Company needs can be met
accordingly. The IT department is responsible for the
development of information technology of the Company,
and the Director of Risk Management and Business
Supports is responsible for oversight and guidance of
these activities.
INFORMATION TECHNOLOGY VISION AND MISSION
Vision The Company maintains a reliable information technology
system to generate effectiveness and efficiency in
Company operations.
164 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Misi Menciptakan, mengembangkan, memantau, dan
mengevaluasi sistem teknologi informasi berdasarkan
kebutuhan Perseroan dengan menggunakan teknologi
yang tepat dan sesuai dengan tata kelola teknologi
informasi.
TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASIKeberadaan TI di lingkungan Perseroan juga didukung
oleh penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Dalam
pengelolaan sistem teknologi informasi, Perseroan fokus
untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi, menjaga
kerahasiaan, mempertahankan integritas, meningkatkan
ketersediaan, kepatuhan, dan keandalan dalam
operasional teknologi informasi.
Perseroan melalui Fungsi TI yang berkoordinasi dengan
Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan menjalankan Tata
Kelola Teknologi Informasi dengan cara:
1. Menerapkan Kebijakan dan prosedur TI yang berlaku.
2. Melaksanakan rencana anggaran kerja Perseroan,
audit TI dan kepatuhan.
3. Satuan Pengawasan Intern (SPI) melakukan audit
manajemen proyek TI dan melaksanakan/menerapkan
rekomendasi hasil audit.
4. Melakukan evaluasi bersama direktur bidang.
Struktur Organisasi Bidang Teknologi Informasi
FUNGSI TEKNOLOGI INFORMASIFunction of Information Technology
DEVELOPMENT
Project Management
Security Administrator
System Administrator
System Analyst Network Administrator
Database Administrator
Programmer Service Desk
INFRASTRUCTURE
DIREKTURMANAJEMEN RISIKO DAN DUKUNGAN KERJA
Director of Risk Management and Business Supports
KEPALA DIVISIDUKUNGAN KERJA
Head of Department of Business Supports
Mission To create, develop, monitor and evaluate the information
technology system based on Company needs by using
appropriate technology in accordance with information
technology governance.
INFORMATION TECHNOLOGY GOVERNANCEThe presence of IT within the Company is also supported
by the implementation of good corporate governance. In
the management of information technology systems, the
Company is focused on the improvement of effectiveness
and efficiency, while maintaining confidentiality and
integrity and increasing availability, compliance, and
reliability in information technology.
The Company through IT in coordination with the
Division of Risk Management & Compliance implements
Information Technology Governance by:
1. Implementing applicable IT policies and procedures.
2. Implementing work plan & corporate budget, IT audit
and compliance.
3. Internal Audit conducting audits of IT project
management and executing/implementing audit
recommendations.
4. Conducting joint evaluations with field Director.
Information Technology Organization Structure
Teknologi InformasiInformation Technology
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 165
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
SUMBER DAYA MANUSIA BIDANG TEKNOLOGI INFORMASIHingga saat ini, jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) pada
Fungsi Teknologi Informasi berjumlah 6 orang. Secara
umum, organisasi SDM TI di lingkungan Perseroan yang
secara operasional dipimpin oleh Kepala Divisi dengan
bertanggung jawab langsung kepada Direktur Manajemen
Risiko dan Dukungan Kerja, dibagi menjadi dua fungsi
utama: Pengembangan dan Infrastruktur.
Sumber daya manusia yang mumpuni merupakan
faktor yang sangat penting dalam pengelolaan dan
pengembangan Teknologi Informasi. Hal itu juga
sangat disadari oleh Perseroan. Karena itulah, melalui
Fungsi Teknologi Informasi, Perseroan selalu berupaya
mengembangkan kompetensi SDM di bidang TI.
Sepanjang tahun 2016, pengembangan kompetensi SDM
melalui beragam pelatihan yang difokuskan pada:
1. Audit Teknologi Informasi.
2. Manajemen Proyek Teknologi Informasi.
3. System Analyst
ROADMAP PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASIFungsi Teknologi Informasi melaksanakan fungsinya untuk
mendukung kegiatan Perseroan dalam menyediakan
perangkat teknologi informasi yaitu hardware dan
software yang sesuai dengan kebutuhan Perseroan. Dalam
pelaksanaannya Perseroan mempergunakan prinsip tata
kelola teknologi informasi dan menghubungkan sasaran
strategis Perseroan dengan sasaran strategis teknologi
informasi.
Di masa mendatang, Perseroan memiliki sistem informasi
terpadu yang andal dan mampu menghasilkan laporan
keuangan, laporan manajemen, dan laporan lainnya
secara cepat, tepat dan akurat.
PENCAPAIAN BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI 2016Pada tahun 2016, Fungsi TI menargetkan pengembangan
sejumlah sistem baru serta implementasi hasil dari
pengembangan tahun 2015. Agar target yang telah
ditetapkan tercapai, Perseroan juga menyertakan tenaga
ahli eksternal dengan sistem kontrak kerja paruh waktu
yang bekerja di bawah kendali Fungsi TI.
Teknologi InformasiInformation Technology
HUMAN RESOURCES IN THE FIELD OF INFORMATION TECHNOLOGYUp to now, the number of personnel within the Information
Technology division totals 6 people. In general, IT’s HR
organization is operationally led by Head of Division, who
is directly responsible to the Director of Risk Management
and Employment Support, and is divided into two main
functions: Development and Infrastructure.
The Company is very aware that qualified human resources
are an important factor in Information Technology
management and development. Therefore, the Company
continuously strives to develop HR competencies in the
field of IT.
Throughout 2016, the development of HR competencies
focused on training in:
1. Information Technology Auditing.
2. Information Technology Project Management.
3. System Analysis.
INFORMATION TECHNOLOGY DEVELOPMENT ROADMAPInformation Technology supports the activities of the
Company by providing information technology hardware
and software that fit the needs of the Company. In doing so,
the Company utilizes information technology governance
principles and linking strategic objectives of the Company
with the strategic objectives of information technology.
In the future, the Company will have a reliable integrated
information technology system that can produce financial
statements, management reports, and other types of
reports quickly and accurately.
ACHIEVEMENTS IN INFORMATION TECHNOLOGY IN 2016In 2016, IT was targeting the development of a number of
new systems and the implementation of the results of 2015
projects. In order to achieve targets, the Company hired
external experts with part-time employment contracts to
work under the control of SMF IT.
166 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Pengembangan yang telah dilakukan pada tahun 2016
adalah:
A. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM).
Sistem yang dipergunakan untuk mendukung
kegiatan operasional Perseroan. Sub-sistem yang
dikembangkan adalah:
1. Pengembangan Sistem Sekuritisasi hingga tahap
Analisis Sistem.
2. Pengembangan Housing Finance Information
System (HFIS) Tahap ke-1.
3. Manajemen Risiko terkait risiko pasar dan risiko
kredit.
4. Administrasi Umum.
5. Administrasi Pengadaan.
B. Peningkatan keamanan Teknologi Informasi.
Perseroan telah mengoperasikan backup server
di lokasi Disaster Recovery Centre (DRC) dengan
tujuan meningkatkan keamanan teknologi informasi
sehingga dapat mengurangi risiko operasional.
The developments implemented in 2016 were:
A. Management Information System (SIM) Development.
The system used to support the Company’s operational
activities. Sub-systems developed were:
1. Development of Securitization System up to
Systems Analysis stage.
2. Development of 1st Stage of Housing Finance
Information System (HFIS).
3. Risk Management related to market risk and credit
risk.
4. General Administration.
5. Procurement Administration.
B. Information Technology security upgrade.
The Company implemented a backup server at the
Disaster Recovery Center (DRC) area with the aim of
improving the security of information technology in
order to reduce operational risks.
Teknologi InformasiInformation Technology
Divisi Dukungan Kerja Fungsi Teknologi InformasiBusiness Support Information Technology Function Division
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 167
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
INVESTASI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASISepanjang tahun 2016, Perseroan telah merealisasikan
anggaran investasi TI berupa pembelian hardware dan
software dengan nilai total investasi tersebut sebesar
Rp1.241 juta.
2011
Juta
an M
illio
n R
up
iah
2012 2013 2014 2015 2016
1.400,00
1.200,00
1.000,00
800,00
600,00
400,00
200,00
0
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Hardware 933,93 218,41 181,64 787,89 396,65 945,85
Software – 111,50 99,73 10,25 304,39 295,36
Total 399,93 329,91 281,37 798,14 701,04 1.241,21
(Jutaan Million Rupiah)
RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI TAHUN 2017Rencana strategi teknologi informasi di tahun 2017 yaitu
Pengembangan sistem KPR, melanjutkan pengembangan
sistem sekuritisasi dan Housing Finance Information
System (HFIS) Tahap ke 2.
INFORMATION TECHNOLOGY INVESTMENTS Throughout 2016, the Company utilized the IT investment
budget in the form of hardware and software purchases
with a total investment of Rp1,241 million.
INFORMATION TECHNOLOGY SYSTEM DEVELOPMENT PLAN IN THE YEAR 2017The IT strategic plan for 2017 focuses on the Development
of the Residential Mortgage (KPR) system, going forward
with the 2nd Stage of development of securitization system
and Housing Finance Information System (HFIS).
Teknologi InformasiInformation Technology
168 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
Tata Kelola PerusahaanGOOD CORPORATE GOVERNANCE
176 STRATEGI 20172017 Strategy
178 Komitmen Pelaksanaan GCGGCG Commitment
178 Dasar-dasar Pelaksanaan GCGBasis of GCG
182 Tujuan Penerapan GCGPurpose of GCG
183 Roadmap GCGGCG Roadmap
184 Penerapan Asas GCGGCG Principles
185 TransparansiTransparency
185 AkuntabilitasAccountability
185 PertanggungjawabanResponsibility
185 IndependensiIndenpendency
186 KewajaranFairness
186 Kebijakan Penerapan GCGGCG Implementation Policy
186 Struktur Kebijakan PerseroanPolicy Structure of the Company
187 Asesmen Penerapan GCGGovernance Assessment
187 Pakta IntegritasIntegrity Pact
188 Struktur dan Hubungan Tata KelolaStructure & Relations of Corporate Governance
188 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)General Meeting of Shareholders (GMS)
188 Hak dan Wewenang RUPSRights and Authority of GMS
189 Pelaksanaan RUPS 20152015 GMS
190 Keputusan RUPS Tahun 2015Decisions of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) Year 2015
191 Realisasi Hasil RUPS 2015Realization of 2015 GMS Decisions
191 Penerbitan Publikasi Informasi RUPSPublication of GMS Information
192 Pelaksanaan RUPS 20162016 GMS
197 Keputusan RUPS 2015 yang Belum DirealisasikanUnrealized 2015 GMS Decisions
198 DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners
198 Persyaratan Keanggotaan dan Masa JabatanMembership Requirements and Term of Office
199 Pakta Integritas Dewan KomisarisBoard of Commissioners Integrity Pact
200 Fungsi, Tugas dan Wewenang Dewan KomisarisFunction, Duties, and Authorities of Board of Commissioners
201 Independensi Dewan KomisarisIndependency of Board of Commissioners
201 Komposisi Dewan KomisarisComposition of Board of Commissioners
202 Pakta Dewan KomisarisCharter of Board of Commissioners
205 Pembagian Tugas Dewan KomisarisAllocation of Duties of Board of Commissioners
206 Rencana Kerja Dewan Komisaris 20162016 Board of Commissioners Work Plan
207 Pelaksanaan Tugas Dewan KomisarisDuty Activity of Board of Commissioners
211 Pelatihan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Training
211 Program Orientasi/Pengenalan Bagi Dewan Komisaris BaruOrientation/Introduction Program for New Members of Board of Commissioners
211 Kepemilikan Saham Dewan KomisarisCommissioners’ Share Ownership
212 Rangkap Jabatan Anggota Dewan KomisarisConcurrent Positions of Commissioners
212 Penilaian Kinerja Komite di Bawah Dewan KomisarisPerformance Assessment of Committees under Board of Commissioners
213 KOMISARIS INDEPENDENIndependent Commissioners
214 Kriteria Penentuan Komisaris IndependenCriteria for Determining Independent Commissioners
214 Pernyataan Independensi Komisaris IndependenIndependency Statement of Independent Commissioners
214 Kebijakan Keberagaman Komposisi Dewan KomisarisDiversity Composition Policy of Board of Commissioners
215 DIREKSIBoard of Directors
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 169
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
170 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
215 Persyaratan Keanggotaan dan Masa JabatanMembership Requirement and Term of Office
216 Pedoman dan Tata Tertib DireksiGuidelines and Rules of Conduct of Board of Directors
216 Pakta DireksiBoard of Directors Pact
217 Ruang Lingkup Pekerjaan dan Tanggung Jawab Masing-masing DireksiWork Scope and Responsibilities of Each Director
222 Program Orientasi/Pengenalan Bagi Anggota Direksi BaruOrientation and Introduction Program for New Directors
223 Independensi DireksiBoard of Directors Independency
223 Kepemilikan Saham DireksiDirectors’ Share Ownership
223 Rangkap Jabatan Anggota DireksiConcurrent Positions Directors
223 Kinerja Komite di Bawah DireksiPerformance of Committees under Board of Directors
224 Kebijakan Keberagaman Komposisi DireksiDiversity of Composition Policy of Board of Directors
225 PENILAIAN TERHADAP DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIAssessment of Board of Commissioners and Directors
225 Penerapan GCG oleh Dewan Komisaris dan DireksiGCG by Board of Commissioners and Board of Directors
225 Assessment Penerapan GCG GCG Implementation Assessment
226 Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris dan DireksiEvaluation of Performnce of Boards of Commissioners and Directors
227 KEBIJAKAN REMUNERASI BAGI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIRemuneration Policy for Boards of Commissioners and Directors
227 Prosedur Pengusulan hingga Penetapan Remunerasi Procedure of Remuneration Proposal to Determination
227 Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan Organ Pendukung (Sekdekom, Komite Audit)Remuneration Structure of the Board of Commissioners and Support Organs (Sekdekom, Audit Committee)
228 Struktur Remunerasi DireksiRemuneration Structure of Board of Directors
228 Indikator Penetapan Remunerasi DireksiBoard of Directors Remuneration Determination Indicator
228 Rasio Gaji Tertinggi dan TerendahRatio of Highest and Lowest Salary
229 Bonus dan Opsi SahamBonus and Stock Options
230 RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIMeetings of Boards of Commissioners and Directors
230 Rapat Dewan Komisaris dan Tingkat KehadiranMeetings of Board of Commissioners and Attendance
230 Risalah Rapat Dewan Komisaris Minutes of Board of Commissioners Meetings
232 Rapat DireksiMeetings of the Board of Directors
232 Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Frequency and Attendance
233 Risalah Rapat Minutes of Meetings
236 Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan DireksiJoint Meetings of Boards of Commissioners and Directors
236 Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Frequency and Attendance
237 HUBUNGAN AFILIASI DENGAN DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS LAINNYA, SERTA PEMEGANG SAHAMAffiliations of Directors, Commissioners, and Shareholder
237 Sifat Afiliasi Dewan Komisaris Nature of Affiliation of Board of Commissioners
237 Sifat Afiliasi Direksi Nature of Affiliation of Board of Directors
238 KOMITE-KOMITE DIBAWAH DEWAN KOMISARISCommittees under Board of Commissioners
238 Komite AuditAudit Committee
238 Profil Komite Audit Profile of Audit Committee
240 Dasar Hukum Legal Basis
240 Kualifikasi Komite Audit Qualifications of Audit Committee Members
241 Independensi Anggota Komite Audit Independency of Members of the Audit Committee
241 Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of Audit Committee
242 Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Duty Activity of Audit Committee
243 Rapat Komite Audit Audit Committee Meetings
244 Fungsi Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration
245 Kebijakan Suksesi DireksiBoard of Directors Succession Policy
245 INFORMASI PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PENGENDALIInformation On the Major And Controlling Shareholder
245 KOMITE-KOMITE DIBAWAH DIREKSICommittees under Board of Directors
245 Komite Manajemen RisikoRisk Management Committee
245 Komposisi Komite Manajemen Risiko Composition of Risk Management Committee
246 Sertifikasi Anggota Manajemen Risiko Certification of Risk Management Members
247 Dasar Hukum Legal Basis
248 Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities
248 Fungsi Manajemen Risiko Risk Management Function
249 Tata Kerja Komite Manajemen Risiko Procedures of Risk Management Committee
250 Framework Manajemen Risiko Risk Management Framework
251 Laporan Tugas Komite Manajemen Risiko 2016 2016 Risk Management Report
251 Komite Aset dan LiabilitasAssets and Liabilities Committee
251 Komposisi Komite Aset dan Liabilitas Composition of Assets and Liabilities Committee
251 Dasar Hukum Legal Basis
251 Periode Jabatan Term of Office
252 Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities
252 Laporan Tugas Komite Aset dan Liabilitas 2016 2016 Assets and Liabilities Committees Report
252 Komite KreditCredit Committee
253 Komposisi Komite Kredit Credit Committee Composition
253 Periode Jabatan Term of Office
253 Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities
254 Laporan Tugas Komite Kredit 2016 2016 Credit Committee Report
254 SEKRETARIS DEWAN KOMISARISSecretary to the Board of Commissioners
254 Dasar Hukum Pengangkatan Sekretaris Dewan KomisarisLegal Basis of Appointment of the Secretary to the Board of Commissioners
255 Periode Jabatan Term of Office
255 Profil Sekretaris Dewan Komisaris Profile of Secretary to the Board of Commissioners
257 SEKRETARIS PERUSAHAANCorporate Secretary
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 171
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
257 Profil Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Profile
258 Dasar Hukum Penunjukan Legal Basis of Appointment
259 Periode Jabatan Sekretaris Perusahaan Term of Office of Corporate Secretary
259 Uraian Tugas Sekretaris Perusahaan Job Desccription of Corporate Secretary
260 Laporan Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Activity Report on of Duties and Responsibilities
263 Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan Development of Competency of Corporate Secretary
263 SATUAN PENGAWASAN INTERNInternal Audit
264 Visi dan MisiVision and Mission
264 Dasar Hukum PembentukanLegal Basis of Establishment
264 Profil Kepala Satuan Pengawasan InternalHead of Internal Audit Profile
265 Dasar Hukum PenunjukanLegal Basis of Appointment
266 Pihak yang Mengangkat/Memberhentikan Kepala Satuan Pengawasan Intern Party in Charge of Appointment and Dismissal of Head of Internal Audit (IAU)
266 Sumber Daya Manusia Audit InternalHuman Resources of Internal Audit
267 Kualifikasi dan Sertifikasi Satuan Pengawasan InternQualifications and Certifications of Internal Audit Personnel
267 Sertifikasi Profesi Audit InternalProfessional Certifications of Internal Audit Personnel
268 Struktur dan Komposisi Satuan Pengawasan InternStructure and Compositon of Internal Audit
268 Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities
269 Laporan Kegiatan 2016 Satuan Pengawasan Intern2016 Internal Audit Report
271 AKUNTAN PUBLIK INDEPENDENIndependent Public Accountant
271 Akuntan PublikPublic Accountant
271 Kantor Akuntan PublikPublic Accounting Office
271 Biaya Audit Akuntan PublikAudit Fees of Public Accountant
271 Audit Laporan KeuanganFinancial Statement Audit
272 Jasa Akuntan LainnyaOther Accounting Services
273 MANAJEMEN RISIKO DAN KEPATUHANRisk Management and Compliance
273 Struktur OrganisasiOrganizational Structure
273 Sumber Daya ManusiaHuman Resources
273 Pembentukan Divisi Manajemen Risiko & KepatuhanEstablishment of Risk Management & Compliance Division
274 Bagan Fungsi Divisi Manajemen Risiko & KepatuhanFunction Chart of Risk Management & Compliance Division
275 Fungsi Manajemen RisikoRisk Management Function
276 Fungsi KepatuhanCompliance Function
277 Perkembangan Profil Risiko PerusahaanDevelopment of Corporate Risk Profile
284 Perkembangan KepatuhanDevelopment of Compliance
286 Regulasi Bursa Efek Indonesia Indonesian Stock Exchange Regulations
286 Regulasi Bursa sehubungan dengan Penerbitan Surat Utang Regulations of Exchange in relation to Issuance of Debt Securities
287 Regulasi Lainnya Other Regulations
291 Temuan Ketidakpatuhan Non-Compliance Findings
291 SosialisasiSocialization
291 Program Sosialisasi dan Pengukuran Tingkat Pemahaman GCG Socialization Program and Assessment of GCG Comprehension Levels
291 Pengembangan Knowledge Management System (KMS) Development of Knowledge Management System (KMS)
292 SISTEM PENGENDALIAN INTERNALInternal Control System
292 Kesesuaian Sistem Pengendalian Internal Dengan Kerangka yang Diakui Secara InternasionalConformity of Internal Control System with Internationally-Recognized Standards
292 Evaluasi Efektivitas Sistem Pengendalian InternalEvaluation on Effectiveness of Internal Control System
293 Realisasi Kegiatan 20162016 Activity Realization
294 PERKARA PENTING 2016Significant Cases in 2016
294 SANKSI ADMINISTRATIFAdministrative Sanctions
294 AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAANAccess to Corporate Data and Information
295 Siaran PersPress Releases
296 Dampak Siaran PersImpact of Press Release
296 KODE ETIK PERUSAHAANCode of Conduct
296 Penyebaran Kode Etik PerusahaanDissemination of Code of Conduct
296 Sanksi untuk Setiap Jenis PelanggaranSanctions for each Type of Violation
297 Pelanggaran Kode Etik Selama 2016Code of Conduct Violations in 2016
297 Budaya PerusahanCorporate Culture
297 SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN (WHISTLE BLOWING SYSTEM)Whistle Blowing System
298 Mekanisme Pelaporan PelanggaranWhistleblowing Mechanism
299 Metode Penyampaian Laporan PelanggaranSubmission Method of Violation Report
300 Perlindungan PelaporProtection of Whistle Blower
300 Mekanisme Penanganan PengaduanComplaint Management Mechanism
300 Pengelola Pengaduan PelanggaranViolation Reporting Mechanism
301 Implementasi Sistem Pelaporan Pelanggaran 2016Whistleblowing System Activity in 2016
172 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) melakukan
pelaksanaan implementasi GCG di tahun 2016 berdasarkan
evaluasi yang dilaksanakan pada tahun 2015 atas
rekomendasi penilai independen yang dilaksanakan pada
tahun 2014. Peningkatan penerapan GCG dilakukan secara
bertahap dengan mengutamakan peningkatan terhadap
infrastruktur serta organ pendukung pelaksanaan GCG
Perseroan.
Secara khusus, Perseroan membentuk Komite GCG dan
Tim GCG Perseroan melalui SKD No. 002/SKD/DIR/II/2016
tanggal 24 Februari 2016 sebagai upaya mendorong
terlaksananya penerapan GCG pada Perseroan secara
maksimal.
PT Sarana Multigriya Financial (Persero) conducted
GCG in 2016 based on the evaluation conducted in
2015, in accordance with those recommendations of an
independent assessor, which was carried out in 2014. The
improvement in GCG was conducted in a gradual manner
by emphasizing the improvements to the infrastructure as
well as the Company’s GCG supporting organs.
In particular, the Company established the GCG Committee
and the GCG Team through Board of Directors Decision
No. 002/SKD/DIR/II/2016 dated February 24, 2016 as an
effort to encourage an optimal GCG in the Company.
Perseroan memiliki keyakinan bahwa penerapan tata kelola perusahaan yang baik sebagai salah satu pilar dari sistem ekonomi pasar, akan mendorong terciptanya persaingan yang sehat dan iklim usaha yang kondusif.
The Company believes that GCG is one pillar of the market economy system and will create healthy competition and a favourable business climate. In addition, GCG plays an important role in supporting growth and sustainable economic stability.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 173
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tugas dan tanggung jawab Komite GCG:
1. Menyusun rencana kerja yang diperlukan untuk
memastikan perusahaan memenuhi Pedoman
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good
Corporate Governance) pada PT Sarana Multigriya
Finansial (Persero) dan peraturan perundang-
undangan lainnya dalam rangka melaksanakan
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
2. Memantau dan menjaga agar kegiatan usaha
perusahaan senantiasa sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
3. Memantau dan menjaga kepatuhan perusahaan
terhadap seiuruh perjanjian dan komitmen yang
dibuat oleh seluruh perusahaan dengan pihak ketiga.
Duties and Responsibilities of the GCG Committee:
1. Develop the necessary work plan to ensure that the
Company meets the Good Corporate Governance
(GCG) Guidelines at PT Sarana Multigriya Finansial
(Persero) and other laws and regulations in order to
fulfill Good Corporate Governance principles.
2. Monitor and maintain to ensure that the Company’s
business activities are always in accordance with the
applicable regulations.
3. Monitor and maintain Company compliance with all
agreements and commitments made by the Company
with all third parties.
174 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
4. Memastikan agar proses penilaian yang dilakukan Tim
GCG sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Tugas dan Tanggung Jawab Tim GCG Perseroan:
1. Melakukan penilaian yaitu pengukuran pelaksanaan
dan penerapan Good Corporate Governance pada
Perseroan yang dilaksanakan secara berkala setiap 1
(satu) tahun dengan dibantu penilai independen yang
ditunjuk oleh Dewan Komisaris.
2. Melaksanakan evaluasi yaitu program untuk
mendeskripsikan tindak lanjut pelaksanaan dan
penerapan good corporate governance yang dilakukan
pada tahun berikutnya setelah penilaian sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
3. Berkoordinasi dengan divisi/unit terkait sehubungan
dengan tindak lanjut hasil evaluasi penilai independen.
4. Melakukan monitoring pelaksanaan GCG dan
memutakhirkan Kebijakan Tata Kelola Perusahaan.
STRATEGI 2017
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) menetapkan
sasaran kinerja di tahun 2017 adalah perbaikan kinerja
atas kegiatan GCG Perseroan, baik dari segi perencanaan,
pelaksanaan dan administratif atas kegiatan GCG
Perseroan.
Untuk itu, sesuai dengan yang telah ditetapkan pada
BSC Korporasi Tahun 2017, Perseroan menargetkan nilai
pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) di
lingkungan SMF sebesar 80 sesuai dengan parameter
penilaian, yakni SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator/
Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate
Governance) pada Badan Usaha Milik Negara.
Untuk mencapai hal tersebut, pada tahun 2017 Perseroan
akan melakukan berbagai perbaikan dalam tata kelola
perusahaan, di antaranya:
a. Peningkatan efektivitas pelaksanaan kegiatan GCG
Perseroan.
b. Pelaporan kegiatan GCG Perseroan tahun 2016 kepada
Pemegang Saham.
c. Evaluasi atas Perangkat dan Organ pelaksana kegiatan
GCG Perseroan.
4. Ensuring that the assessment process conducted by
the GCG team is in accordance with the applicable
regulations.
Duties and Responsibilities of the Company GCG Team:
1. Conducting assessment, as assessment on the
implementation and application of Good Corporate
Governance conducted every 1 (one) year with the
assistance of independent assessors appointed by the
Board of Commissioners.
2. Conducting evaluation, as a program to describe the
follow-up of application of good corporate governance
to be conducted in the year following assessment, in
accordance with prevailing regulations.
3. Coordinating with related units/ divisions regarding
follow-ups of independent assessor evaluation results.
4. Conducting monitoring of GCG and updating the
Corporate Governance Policy.
2017 STRATEGY
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) determined that
one 2017 performance target is to improve the Company’s
GCG performance, in terms of planning and administration
of Company GCG activities.
On that account, in accordance with the established 2017
Corporate BSC, the Company is targeting a score of 80
for good corporate governance in SMF in accordance
with assessment parameter SK-16/S.MBU/2012 on Good
Corporate Governance Assessment and Evaluation
Indicators on State-Owned Enterprises.
To accomplish this, the Company will conduct various
improvements in corporate governance in 2017:
a. Increasing the effectiveness of Company GCG activity.
b. Reporting of Company 2016 GCG activities to the
Shareholder.
c. Evaluation of Instruments and Organs of the Company
GCG activities.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 175
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
d. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan
peningkatan tindak lanjut atas rekomendasi hasil
assessment GCG Tahun 2016.
e. Meningkatkan awareness GCG di mata para
stakeholder dalam upaya membangun lingkungan
Perseroan yang Good Governance.
f. Terlaksananya kegiatan asesmen dan evaluasi
terhadap kegiatan GCG Perseroan.
Selain program-program tersebut di atas, beberapa
Program Kerja yang akan dilaksanakan adalah:
1. Memberikan usulan atas pemutakhiran Kebijakan
& Prosedur yang berkaitan dengan kegiatan GCG
Perseroan.
2. Monitoring atas pelaksanaan kegiatan GCG Perseroan.
3. Melaksanakan meeting komite atau penandatanganan
atas putusan sirkuler komite GCG sekurang-kurangnya
3 kali dalam setahun.
4. Memberikan usulan atas Penilai Independen yang
akan melakukan asesmen dan evaluasi atas kinerja
GCG Perseroan.
5. Memberikan review atas pemeriksaan kepatuhan GCG
Perseroan.
6. Melakukan perencanaan dan pelaksanaan sosialisasi
kebijakan kepada stakeholders Perseroan.
7. Melakukan review atas hasil dari pelaksanaan asesmen
dan evaluasi Penilai Independen yang dilakukan
kepada Perseroan.
8. Melakukan review atas kepatuhan dan regulasi perihal
Situs Perseroan.
9. Memberikan usulan perihal pengadaan Penilai
Independen kepada Dewan Komisaris terkait
pelaksanaan penilaian kegiatan GCG Perseroan.
10. Pengawasan atas pelaksanaan penilaian kegiatan GCG
Perseroan oleh Penilai Independen.
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) senantiasa
meningkatkan penerapan GCG dari waktu ke waktu. Hal
itu dilakukan melalui peningkatan cakupan implementasi
GCG di berbagai aspek dan penyempurnaan sistem pada
setiap tingkatan dan jenjang organisasi.
Perseroan memandang penerapan GCG yang baik
merupakan alat untuk menjaga kelangsungan usaha,
menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan dan
menumbuhkan integritas SMF. Apalagi, mengingat SMF
merupakan perusahaan jasa keuangan yang terus tumbuh,
sehingga penerapan GCG menjadi sangat penting.
d. Improving the effectiveness and efficiency of follow-
ups on the recommendations of the 2016 GCG
assessment results.
e. Raising GCG awareness in the stakeholders’
perspectives in an effort to create a Company
environment with Good Governance.
f. Assessment and evaluation on the Company’s GCG
activities.
In addition to the above mentioned programs, other Work
Programs are to:
1. Provide proposals on updating policies and procedures
relating to Company GCG activities.
2. Monitor Company GCG activities.
3. Conduct committee meetings or signing on circular
decisions of the GCG committee at least 3 times in one
year.
4. Provide proposals for Independent Assessor, who will
assess and evaluate the Company’s GCG performance.
5. Provide a review on Company GCG compliance
examination.
6. Plan and conduct dissemination of policies to all
stakeholders.
7. Conduct a review on the assessment and evaluation
results by Independent Assessors.
8. Conduct a review on compliance and regulations
regarding the Company Website.
9. Provide proposals on the procurement of Independent
Assessors to the Board of Commissioners related to
Company GCG activity assessments.
10. Supervise Company’ GCG activity assessment by
Independent Assessors.
PT Sarana Multigriya Financial (Persero) strives to
continuously improve its application of GCG. This is
achieved through an increase in governance and systems
improvement at all levels and echelons of the organization.
The Company considers appropriate GCG to be a tool
for maintaining business continuity, maintaining the
trust of the stakeholders, and fostering the integrity of
SMF. Furthermore, given that SMF is a financial services
company that continues to grow, the application of GCG
is very important.
176 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Implementasi GCG juga sangat bermanfaat bagi Perseroan
agar berhasil mencapai target yang telah ditetapkan dalam
jangka panjang, bukan sekadar memenuhi ketentuan
dari regulator. Untuk itulah, Perseroan menjadikan
implementasi GCG sebagai landasan operasional
sekaligus strategi penting dalam menciptakan iklim
kondusif sejalan dengan tujuan perusahaan.
Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) telah
menerbitkan Prinsip Dasar Pedoman GCG yang antara lain
memuat lima asas penerapan GCG, yaitu: transparansi,
akuntabilitas, responsibilitas, independensi serta
kewajaran dan kesetaraan. Asas GCG diperlukan untuk
mencapai kesinambungan usaha (sustainability) dengan
memperhatikan kepentingan pemegang saham, nasabah
serta pemangku kepentingan lainnya.
KOMITMEN PELAKSANAAN GCGPerseroan memiliki komitmen dalam menerapkan praktik
GCG di lingkungan Perseroan. Di antara wujud komitmen
tersebut, Perseroan selalu memperbaharui buku manual
penerapan GCG dengan tajuk “Kebijakan dan Prosedur
Tata Kelola Perusahaan” sesuai perkembangan regulasi
yang berlaku dan perubahan-perubahan dalam organ
perusahaan. Pedoman lainnya adalah:
A. Kebijakan Etika dan Perilaku Bisnis
B. Kebijakan Pelaporan Pelanggaran
C. Pakta Dewan Komisaris
D. Pakta Direksi.
DASAR-DASAR PELAKSANAAN GCGTata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
(GCG) merupakan mekanisme yang mengatur pengelolaan
perusahaan agar sesuai dengan harapan pemangku
kepentingan. Untuk mewujudkan visi dan misi Perseroan,
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik sangat
diperlukan sebagai landasan kokoh dan perangkat standar
yang bertujuan menjaga citra, efisiensi dan efektivitas
serta tanggung jawab sosial Perseroan.
GCG is very beneficial for the Company not only to meet
the regulatory requirements but to successfully achieve
long term goals. In this respect, the Company priortizes
GCG as operational as well as important strategy in
creating a favorable business environment in line with
Company objectives.
The National Committee on Governance (KNKG)
published a revised version of the Basic Principles of GCG
Guidelines, which contains five GCG principles, namely:
transparency, accountability, responsibility, independence
and fairness. Implementing these GCG principles is
required to achieve business continuity (sustainability)
with regard to the interests of shareholders, customers
and other stakeholders.
GCG COMMITMENTSMF is committed to GCG practices in the Company. One
of these commitments is to update the GCG application
manual entitled “Corporate Governance Policies and
Procedures “ in accordance with regulatory developments
and changes in the organs of the Company. Other
guidelines include:
A. Code of Conduct
B. Violation Reporting Policy
C. Board of Commissioners Pact
D. Board of Directors Pact.
BASIS OF GCGGood Corporate Governance is a structure and
mechanism that controls the Company’s management so
that it meets stakeholders’ expectations. GCG principles
are solid ground for the Company to achieve its vision
and mission, and are also a benchmark for enhancing the
Company image of efficiency and effectiveness and social
responsibility.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 177
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Fondasi dasar praktik tata kelola terdiri dari 3 (tiga) aspek
yang saling terkait dan bersifat berkelanjutan, yaitu 3P
(Profit, Planet dan People) atau triple bottom line. Dari
waktu ke waktu, ketiga aspek ini terus disempurnakan
sesuai dengan revolusi bisnis. Inti dari praktik tata kelola
perusahaan adalah bagaimana sebuah perusahaan
mampu mempertanggungjawabkan kepercayaan yang
diberikan oleh segenap pemangku kepentingannya.
Melalui aspek Profit, praktik GCG diharapkan mampu
memberi manfaat ekonomis bagi seluruh pemangku
kepentingan. Selain itu, perusahaan juga mampu
mempertanggungjawabkan dan mengungkapkan kondisi
keuangannya dengan baik. Salah satu bentuk aspek profit
dalam praktik GCG adalah keterbukaan perusahaan atas
sistem dan besaran remunerasi, biaya yang dianggarkan
dan dikeluarkan untuk program tanggung jawab sosial
perusahaan, dan lainnya.
Aspek People merupakan salah satu pilar utama yang
kritikal. Aspek people memberi arah dan memegang
kendali praktik GCG dalam bidang ekonomi dan
lingkungan. Dalam aspek ini, perusahaan mengungkapkan
bagaimana langkah yang diterapkan untuk meningkatkan
kualitas dan kompetensi sumber daya manusia, serta
mampu menerangkan bagaimana kontribusi dan upaya
yang dilakukan untuk kesejahteraan sumber daya manusia.
Aspek ini banyak tercermin dalam pembahasan sumber
daya manusia serta tanggung jawab sosial perusahaan.
Aspek Planet atau lingkungan berkembang seiring
dengan berjalannya waktu dan kini menjadi salah
satu aspek wajib yang harus dipertanggungjawabkan.
Dalam praktik GCG, perusahaan diharapkan mampu
mempertanggungjawabkan upaya dan aksi nyatanya
dalam menopang serta meningkatkan kelestarian
lingkungan, terutama lingkungan yang bersinggungan
langsung dengan kegiatan operasionalnya.
The basic foundation of governance consists of 3 (three)
aspects that are connected and are sustainable, namely
the 3Ps (Profit, Planet, and People) or the triple bottom
line. These aspects are continuously improved upon in
line with business development. The core of governance is
how the Company takes responsibility for the confidence
shown by all stakeholders.
With regard to the profit aspect, GCG practice is expected
to bring economic benefits to all stakeholders. In
addition, the Company will also be able to appropriately
disclose and be accountable when revealing its financial
condition. One of the profit aspects in GCG practice is the
transparency of the Company regarding the remuneration
system, and the amounts, budgets and operating costs for
CSR programs, and others.
The People aspect is a critical pillar. The People aspect
provides the direction and control of GCG in the fields of
the economy and the environment. With regard to this, the
Company reveals the measures taken to improve human
resources quality and competency. It is also able to explain
the contributions made to, and the efforts accomplished
for, the welfare of the community. This aspect is discussed
further in the Human Resources and in the Company
Social Responsibility Sections.
The Planet aspect, in other words, the environment, has
evolved with time and has become mandatory. In GCG
practices, the Company is expected to be accountable
and show a real effort in supporting and improving
environmental sustainability, especially the environment
that is in direct contact with operational activities.
178 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
3 Aspek Fondasi Dasar GCG
PROFIT
PEOPLE
PLANET
Aspek 3P mengarah pada pemanfaatan dan hasil dalam
jangka panjang, yaitu risiko-risiko usaha dapat dimitigasi
dengan baik serta reputasi perusahaan mampu diperkuat
dan ditingkatkan. Pada akhirnya, praktik GCG bukan
lagi merupakan sebuah praktik kepatuhan semata,
tetapi menjadi praktik sukarela yang berlandaskan
pada kesadaran dan kemauan yang independen.
Pelaksanaan sistem tata kelola yang berkelanjutan dan
berkesinambungan merupakan strategi SMF dalam
mendekatkan diri menuju perwujudan visinya, yaitu
menjadi entitas mandiri yang mendukung kepemilikan
rumah yang layak dan terjangkau bagi setiap keluarga
Indonesia.
Triple Bottom Line
The 3P aspect is put to good use and shows results in the
long term, which are business risks that can be mitigated,
as well as being able to strengthen and improve the
Company reputation. Ultimately, GCG is no longer a
compliance obligation, but is a voluntary practice that is
based on the awareness and willingness of individuals.
The implementation of sustainable and continuous
governance is SMF’s strategy to get closer to the realization
of its vision, namely to become an independent entity that
supports the ownership of decent and affordable homes
for every family in Indonesia.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 179
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Manfaat Jangka Panjang 3P
Melampaui KepatuhanExceeding Compliance
PROFIT, PEOPLE, PLANET
Model
dan P
rakt
ik
Good Corp
orate
Citi
zen
Terb
aik
Model
and P
racti
ce o
f Bes
t
Good Corp
orate
Citi
zen
Implem
entasi
Good Corporate Citizen
Terbaik
Implem
entation of Best
Good Corporate Citizen
Miti
gasi R
isiko
Rep
utasi
Miti
gatio
n of R
eputa
tion R
isk
Citra, Kepercayaan dan
Reputasi yang Lebik Baik
Better Image, Trust and Reputation
Sebagai sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN),
implementasi praktik GCG SMF merupakan wujud
kepatuhan terhadap Peraturan Menteri Keuangan No. 88/
PMK.06/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan
yang Baik Pada Perusahaan Perseroan (Persero) di bawah
pembinaan dan pengawasan Menteri Keuangan, dan
mengadopsi ketentuan-ketentuan yang diatur dalam:
1. Undang-undang No. 19 tahun 2003 tentang BUMN
2. Peraturan Menteri BUMN No. Per-01/MBU/2011
tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik (GCG) pada Badan Usaha
Milik Negara yang terakhir diubah dengan Peraturan
Menteri BUMN No. 09/MBU/2012 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik
Negara No. Per-01/MBU/2011 Tentang Penerapan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) pada Badan
Usaha Milik Negara tentang Penerapan Praktik
Long-Term Benefits of 3P
As a State-Owned Enterprise (SOE), implementation of
GCG is in compliance with Minister of Finance Regulation
No. 88/PMK.06/2015 under the development and
supervision of the Minister of Finance, and by adopting
the provisions as regulated in:
1. Law No. 19 of 2003 on State-Owned Enterprises
2. Minister of SOE Regulation No. Per-01/MBU/2011
dated August 1, 2011 on the Implementation of Good
Corporate Governance in State-Owned Enterprises
last amended by Minister of SOE Regulation No. 09/
MBU/2012 regarding the Amendment to Minister
of State-Owned Enterprises Regulation No. Per-01/
MBU/2011 regarding the Implementation of Good
Corporate Governance in State-Owned Enterprises on
the Implementation of Good Corporate Governance
180 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
GCG pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang
menyebutkan ketentuan serta pedoman pelaksanaan
GCG di Perusahaan. Penjabaran landasan pelaksanaan
GCG diperjelas dalam Anggaran Dasar Perusahaan,
pedoman–pedoman dan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
3. Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik
Negara No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012
tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi
atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
(GCG) Pada Badan Usaha Milik Negara.
Selain itu, sebagai sebuah Perseroan Terbatas, SMF juga
mendasarkan penerapan GCG terhadap sejumlah acuan
lain yang di antaranya adalah:
– Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas tanggal 16 Agustus 2007
– Pedoman Good Coorporate Governance yang
diterbitkan Komite Nasional Kebijakan Governance
(KNKG).
– Peraturan Menteri Keuangan RI No. 88/PMK.06/2015
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang
Baik pada Perusahaan Perseroan (Persero) di Bawah
Pembinaan dan Pengawasan Menteri Keuangan.
– Dokumen Tata Kelola Perusahaan PT Sarana Multigriya
Finansial (Persero) yang telah disahkan oleh Dewan
Komisaris dan Direksi, dan berlaku mulai 1 September
2014.
TUJUAN PENERAPAN GCGPerseroan memiliki keyakinan bahwa penerapan tata
kelola perusahaan yang baik sebagai salah satu pilar
dari sistem ekonomi pasar, akan mendorong terciptanya
persaingan yang sehat dan iklim usaha yang kondusif.
Selain itu, pelaksanaan GCG juga menjadi bagian penting
dalam menunjang pertumbuhan dan stabilitas ekonomi
yang berkelanjutan. Pemahaman ini mendasari komitmen
Perseroan untuk senantiasa menegakkan penerapan
GCG dalam setiap jenjang organisasi dan kegiatan
operasionalnya.
Untuk meningkatkan penerapan GCG, SMF secara
bertahap menyempurnakan diri dengan berbagai
perangkat pendukung. Dengan berperan sebagai soft-
structure, SMF memberlakukan Pedoman Perilaku,
Sistem Pelaporan Pelanggaran, Kebijakan Tata Kelola
Perusahaan, Peraturan Perusahaan, Pakta Dewan
Komisaris dan Direksi, serta berbagai Standar Prosedur
Operasional selain visi dan misi sebagai tujuan bersama.
at State Owned- Enterprises (SOEs) that states GCG
provisions and guidelines in the Company. The
elaboration of GCG fundamentals is clarified in the
Articles of Association, in the guidelines, and is based
on prevailing legislation.
3. SK No. 16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012 on the
Assessment and Evaluation Indicators and Parameters
of Good Corporate Governance in State-Owned
Enterprises.
In addition, as a Limited Liability Company, SMF has also
based its GCG implementation on a number of other
guidelines, among others:
– Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies
– Good Corporate Governance Guidelines, which is
issued by the National Committee on Governance
(KNKG).
– Minister of Finance Regulation No. 88/ PMK.06/2015
regarding the Implementation of Good Corporate
Governance in Limited Liability Companies (Persero)
under the Development and Supervision of the
Minister of Finance.
– PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Corporate
Governance Documents, which have been ratified
by the Board of Commissioners and the Board of
Directors, effective September 1, 2014.
PURPOSE OF GCGThe Company believes that GCG is one pillar of the market
economy system and will create healthy competition and
a favorable business climate. In addition, GCG plays an
important role in supporting growth and sustainable
economic stability. This perception is the basis of the
Company commitment to uphold GCG every step of the
way in the operations of the Company.
To improve GCG implementation, SMF continues to
perfect itself with the assistance of its many support
organs. Adopting a soft-structure role, SMF applies a
Code of Conduct, Whistleblowing System, GCG Code,
Company Regulations, Board of Commissioners and
Board of Directors Charter, and various standard operating
procedures, in addition to the vision and mission, as the
common goal. All the Company’s elements are involved
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 181
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Seluruh unsur Perseroan dilibatkan dalam pelaksanaan
GCG mulai dari tahap persiapan, internalisasi, sosialisasi,
implementasi hingga evaluasi.
ROADMAP GCGKerangka tata kelola perusahaan merupakan pedoman
dan arahan yang kokoh bagi SMF dalam menjalankan
proses pelaksanaan tata kelola terbaik. Kerangka ini
membimbing SMF dalam membuat sebuah komitmen
yang teguh untuk menjalankan praktik tata kelola terbaik,
menciptakan sebuah sistem yang efektif dan efisien untuk
menerapkan komitmennya serta membudayakan nilai-
nilai yang terkandung dalam praktik tata kelola terbaik
sebagai wujud komitmen dan kinerja sistem yang telah
dibangun.
Roadmap GCG Perseroan hingga 2022
BudayaCulture
BudayaCulture
BudayaCulture
SistemSystem
SistemSystem
SistemCulture System
KomitmenCommitment
KomitmenCommitment
KomitmenCommitment
Mematuhi semua pedoman dan peraturan yang berhubungan
dengan kewajiban penerapan Tata Kelola.
Complies with all guidance and regulations related to with the
liability to implement governance.
Operasional yang didukung sistem pengendalian internal, pengelolaan
risiko dan penerapan sistem pelaporan pelanggaran.
The operating supported by internal control system, risk management
and implementation of the violation reporting system.
Menjadi Good Corporate Citizen.
Becoming Good Corporate Citizen
PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKGood Corporate Governance Implementation
PE
RS
IAPA
N P
EN
ER
APA
N T
ATA
KE
LOLA
PE
RU
SA
HA
AN
YA
NG
BA
IKP
rep
arat
ion
fo
r G
oo
d C
orp
ora
te G
ove
rnan
ce Im
ple
men
tati
on
sampai dengan 2014up to 2014 2017 2022
Tujuan roadmap GCG adalah untuk menegakkan 5 (lima)
prinsip yang mendasari praktik tata kelola, yaitu transparan
dalam menyajikan informasi yang dibutuhkan pemangku
kepentingan, akuntabel dalam memberikan informasi,
bertanggung jawab dalam segala kebijakan, keputusan
dan aktivitas yang diimplementasikan, independen dalam
bersikap dan tidak terhalang oleh benturan kepentingan,
serta bersikap wajar dan setara dalam memperlakukan
sumber daya manusia dan alam.
in GCG from the stages of preparation, internalization,
dissemination, implementation, up to evaluation.
GCG ROADMAPThe corporate governance framework represents the
solid guidelines and directives on how to enact and run
the best governance practices. This framework guided
SMF in making a strong commitment for best governance
practice, while creating an effective and efficient system
which maintains commitment and cultivate the values
of best corporate governance practices as demonstrated
commitment to system performance.
GCG Roadmap of the Company Up to 2022
The purpose of the GCG roadmap is to uphold the 5
(five) principles as the basis of good governance. The
five principles are: Transparency in providing information
needed by the stakeholders; Accountability in imparting
information; Responsibility for all policies, decisions and
activities; Independency in attitude and not being involved
in a conflict of interest; and acting naturally and Fairly in
the treatment of human beings and natural resources.
182 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
SMF mengupayakan penerapan roadmap ini dengan
menggunakan pendekatan “comply or explain”. Apabila
SMF tidak dapat menunjukkan kepatuhannya terhadap
pedoman terkait, SMF akan menjelaskan alasan yang
relevan dan rasional terkait hal tersebut. Pada 2016, SMF
mewujudkan komitmennya untuk menerapkan praktik tata
kelola yang baik dengan:
1. Menyusun dan menerbitkan Laporan Tahunan sesuai
dengan persyaratan Otoritas Jasa Keuangan (OJK),
Bank Indonesia, dan Annual Report Award.
2. Menerbitkan Laporan Berkelanjutan dengan metode
pengungkapan core sesuai kriteria yang disyaratkan
The Global Reporting Initiative (GRI) 4.0.
3. Mengimplementasikan tata nilai, kode etik, budaya
secara menyeluruh serta memperbaharui perangkat-
perangkat yang dapat menunjang kinerja praktik GCG.
PENERAPAN ASAS GCGSMF mengimplementasikan seluruh aktivitas praktik tata
kelola perusahaan dengan berlandaskan pada 5 (lima) asas
GCG yaitu Transparency, Accountability, Responsibility,
Independency dan Fairness (TARIF).
Asas GCG
TransparansiTransparency
AkuntabilitasAccountability
Pertanggung-jawaban
Responsibility
IndependensiIndependency
KewajaranFairness
Asas GCGGCG
Principles
TransparansiAsas keterbukaan senantiasa diterapkan dalam segala
aktivitas bisnis dengan menyediakan informasi yang
material dan relevan melalui akses yang dapat dipahami
seluruh pemangku kepentingan. Informasi diberikan
seluas-luasnya kepada publik dan pemegang saham,
berdasarkan kepatuhan terhadap peraturan OJK dan
SMF applies the roadmap using the comply or explain
approach. If SMF is unable to show its compliance with
the related guidelines, SMF will offer a relevant and
rational explanation related to the subject. In 2016, SMF
embodied its commitment to apply good governance by:
1. Compiling and publishing the Annual Report in
accordance with the requirements of the Financial
Services Authority (OJK), Bank Indonesia, and the
Annual Report Awards.
2. Publishing the Sustainability Report using the
core disclosure method in accordance with the
requirements of the Global Reporting Initiative (GRI)
4.0.
3. Implementing the values, code of ethics, and culture
in a comprehensive manner and renewing the organs
that support the performance of GCG.
IMPLEMENTING GCG PRINCIPLESSMF has conducted GCG activities based on the 5
(five) principles of GCG: Transparency, Accountability,
Responsibility, Independency, and Fairness (TARIF).
GCG Principles
TransparencyThe Transparency principle is always applied in all
business activities by providing accessible and relevant
material information that can be understood by all
stakeholders. As much information as possible is given
to the public and shareholders based on compliance
with OJK regulations and Company regulations. The
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 183
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
peraturan perusahaan. Laporan yang diterbitkan secara
berkala dan tepat waktu mencakup Laporan Keuangan
Triwulan, Laporan Keuangan Semester, Laporan Keuangan
Tahunan yang diaudit, serta Laporan Tahunan. Informasi
juga diberikan melalui paparan publik, media cetak dan
elektronik, serta forum investor.
AkuntabilitasSMF memiliki sistem pengelolaan perusahaan yang
mendukung terciptanya kejelasan fungsi, pelaksanaan dan
pertanggungjawaban kinerja organ perusahaan. Prinsip
akuntabilitas diterapkan melalui pelaporan Direksi kepada
Dewan Komisaris mengenai rencana kerja anggaran
tahunan dan evaluasi bersama atas kinerja keuangan
Perusahaan, penyampaian laporan keuangan pada RUPS
Tahunan, pembentukan Satuan Pengawasan Intern dan
penunjukan auditor eksternal, serta pemberlakuan etika
bisnis dan Pedoman Perilaku Perusahaan.
PertanggungjawabanUntuk menjaga kelangsungan atau kelanjutan usaha dalam
jangka panjang serta mendapatkan pengakuan sebagai
warga korporasi yang baik, SMF senantiasa menjunjung
tinggi kepatuhan terhadap peraturan perundang-
undangan serta melaksanakan tanggung jawab sosial
terhadap masyarakat dan lingkungan. Melalui program
Corporate Social Responsibility (CSR) terpadu yang
mencakup aspek pendidikan, sosial dan lingkungan, SMF
melibatkan diri secara langsung dalam beragam kegiatan
sosial yang difokuskan pada pengembangan masyarakat
termasuk yang terkait dengan perumahan.
IndependensiSMF memastikan bahwa pengelolaan perusahaan
dilakukan secara independen sehingga masing-masing
organ perusahaan tidak saling mendominasi dan tidak
dapat di intervensi oleh pihak lain. Sebagai contoh, Dewan
Komisaris dan Direksi Perseroan memiliki pendapat yang
independen dalam setiap keputusan yang diambil, namun
dimungkinkan untuk mendapatkan saran dari komite-
komite yang berada di bawah supervisinya dan/atau
konsultan eksternal yang independen.
KewajaranSMF memprioritaskan kepentingan pemegang saham
dan pemangku kepentingan lainnya dengan senantiasa
memberikan perhatian khusus. SMF juga selalu
menerapkan perlakuan yang setara baik kepada publik,
otoritas pasar modal, komunitas pasar modal, maupun
reports are published annually and in a timely manner,
including the Quarterly Financial Report, the Bi-Annual
Financial Report, the Audited Financial Report, and the
Annual Report. Information is also provided through
public exposes, print and electronic media, as well as via
investor forums.
AccountabilitySMF has a corporate governance system that supports the
clarity of function, implementation and responsibility of the
performance of the Company organs. The Accountability
principle is applied through Board of Directors reporting
to the Board of Commissioners regarding the annual
budget plan and the evaluation of the Company’s financial
performance, by presenting reports at the Annual GMS,
the establishment of Internal Audit, the appointment of
external auditors, and implementation of business ethics
and the Corporate Code of Conduct.
ResponsibilityTo maintain long term business sustainability and to
be recognized as a good corporate citizen, SMF always
upholds compliance with legislation and conducts social
responsibility in the community and environment. Through
the Corporate Social Responsibility (CSR) programs that
cover education, social matters and the environment, SMF
involves itself in social activities focused on community
development, including activities related to housing.
Indenpendency SMF ensures that management is conducted independently
so that one particular organ does not dominate and
interfere with the other organs. For example, the Board of
Commissioners and Board of Directors have independent
opinions on decision-making, but it is still possible to get
advice from the committees under supervision or from
external independent consultants.
FairnessSMF prioritizes the interests of the Shareholder and
other stakeholders as a priority, always paying particular
attention to their welfare. SMF always treats the public,
capital market authority, and stakeholders equally.
The Company also fosters a good relationship with its
184 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
para pemangku kepentingan. Sementara itu, hubungan
dengan karyawan dijaga dengan memperhatikan hak dan
kewajibannya secara adil dan wajar.
KEBIJAKAN PENERAPAN GCGKebijakan penerapan GCG di lingkungan Perseroan telah
diatur dalam buku “Kebijakan Tata Kelola Perusahaan”
yang telah disahkan Dewan Komisaris dan Direksi.
Ditegaskan, penerapan GCG Perseroan merupakan
pedoman yang berlaku pada setiap aktivitas Perseroan
dan berlaku untuk setiap jenjang organisasi Perseroan.
Struktur Kebijakan PerseroanA. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham memuat
hal-hal yang perlu mendapat persetujuan pemegang
saham, sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar
Perseroan.
B. Keputusan Dewan Komisaris memuat hal-hal yang
merupakan kewenangan Dewan Komisaris dalam
melaksanakan fungsi pengawasan dan pemberian
nasihat sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar
Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku serta hal-hal lain yang diperlukan untuk
memperlancar pelaksanaan tugas-tugas Dewan
Komisaris.
C. Keputusan Direksi memuat hal-hal mengenai
penetapan kebijakan umum tentang penyusunan
strategi, organisasi, sumber daya manusia, keuangan
dan akuntansi, pengadaan dan sebagainya, yang
menjadi landasan hukum bagi pelaksanaan tugas
sehari-hari.
Untuk memastikan bahwa asas-asas GCG diterapkan
dengan baik dan benar dalam setiap aspek bisnis, maka
Pemegang Saham menetapkan Peraturan Menteri
Keuangan No. 88/PMK.06/2015 tentang Penerapan Tata
Kelola Perusahaan yang Baik di Bawah Pembinaan dan
Pengawasan Menteri Keuangan.
Dalam implementasinya Perseroan mengadopsi ketentuan
yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri BUMN No. 09/
MBU/2012 tentang perubahan atas Peraturan Menteri
Negara BUMN No. 01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
(GCG) pada Badan Usaha Milik Negara dan SK Sekretaris
Menteri BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator/
Parameter Penilaian atas Evaluasi Penerapan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik (GCG) pada BUMN.
employees by paying fair and reasonable attention to their
rights and obligations.
GCG POLICYGCG policy in the Company has been set in the “Corporate
Governance Policy” book, ratified by the Boards of
Commissioners and Directors. To reiterate, the Company
system GCG is a guideline that applies to all Company
activities at every level of the Company’s organization.
Policy Structure within the CompanyA. Decisions of the General Meeting of Shareholders
contain matters requiring the approval of the
Shareholder as established in the Company’s Articles
of Association.
B. Decisions of the Board of Commissioners contain
matters that are within the authority of the Board of
Commissioners in performing its monitoring duties
and the provision of advice as regulated in the Articles
of Association, and in prevailing regulations, as well
as other matters required to assist with Board of
Commissioners tasks.
C. Decisions of the Board of Directors regard
determination of general policy in connection
with formulation of strategy, organization, human
resources, finance and accounting, procurement, and
others, as the legal basis for conducting daily tasks.
To ensure that the GCG principles are applied satisfactorily
with business pursuits, the Shareholder implemented
Minister of Finance Regulation No. 88/PMK.06/2015 under
the guidance and supervision of the Minister of Finance.
In doing so, the Company adopted the stipulations set
out in Minister for SOE Regulation No. 09/MBU/2012 on
the amendment to Minister for SOE Regulation No. 01/
MBU/2011 dated August 1, 2011, on Good Corporate
Governance in State-Owned Enterprises and Secretary of
the Minister of SOE Decision No. SK-16/S. MBU/2012 on
Assessment Indicators/Parameters on the Evaluation of
Good Corporate Governance in SOEs.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 185
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
ASESMEN PENERAPAN GCG Untuk mematuhi ketentuan yang berlaku Perseroan telah
melakukan Penilaian GCG yang dilakukan oleh Penilai
Independent berdasarkan Pasal 72 huruf (a) Peraturan
Menteri Keuangan No. 88/PMK.06/2015. Berdasarkan hasil
Penilaian tersebut dicapai nilai implementasi GCG selama
2016 sebesar 79,88 dengan predikat “Baik”.
Pelaksanaan kajian penerapan GCG di lingkungan
Perseroan dilakukan oleh pihak independen, yaitu
PT Kharisma Integrasi Manajemen (KIM Consult). Berikut
adalah ringkasan hasil penilaian/evaluasi atas Penerapan
Good Corporate Governance pada PT Sarana Multigriya
Finansial (Persero) Tahun 2016.
No Aspek Pengujuan/Indikator/ParameterTesting/Indicator/Parameter
BobotWeight
Capaian Tahun 20162016 Achievement Penjelasan
DescriptionSkor/Score %
I Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara BerkelanjutanCommitment to Sustainable Implementation of Good Corporate Governance
7,00 5,82 83,08% BaikGood
II Pemegang Saham dan RUPSShareholders and GMS
9,00 6,94 77.12% BaikGood
III Dewan KomisarisBoard of Commissioners
35,00 31,03 88,66% Sangat BaikVery Good
IV DireksiBoard of Directors
35,00 29,70 84,86% BaikGood
V Pengungkapan Informasi dan TransparansiDisclosure of Information and transparency
9,00 6,38 70,94% Cukup BaikQuite Good
VI Aspek LainnyaOther Aspects
5,00 – 0,00% –
Skor KeseluruhanOverall Score
100,00 79,88 79,87 BaikGood
Klasifikasi Kualitas PenerapanClassification of GCG Implementation Quality
BaikGood
PAKTA INTEGRITASPada tahun 2016 manajemen dan karyawan SMF telah
membuktikan komitmen terhadap penerapan GCG melalui
penandatanganan Pakta Integritas berdasarkan Kebijakan
Tata Kelola Perusahaan yang diterapkan di seluruh tingkat
organisasi dan kegiatan operasional Perseroan.
STRUKTUR DAN HUBUNGAN TATA KELOLAStruktur tata kelola SMF terdiri dari Rapat Umum
Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, komite-
komite yang membantu Dewan Komisaris, Satuan
Pengawasan Intern yang membantu Direksi serta
Sekretaris Perusahaan. Seluruh Organ Perusahaan
GCG ASSESSMENT To comply with regulatory requirements, the Company
has had GCG Assessment carried out independently,
pursuant to Article 72 (b) of Minister of Finance Decision
No. 88/PMK.06/2015. Based on the evaluation result, the
score for GCG during 2016 reached 79.88, in the “Good”
category.
The GCG assessment was conducted by independent
party PT Kharisma Integrasi Manajemen ((KIM Consult).
The following is the summary of the GCG assessment
results at PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) in 2016.
INTEGRITY PACTIn 2016 by signing the Integrity Pact based on the GCG
Code, the management and the employees of SMF proved
their commitment towards GCG implementation at every
level of the organization and in the Company’s operational
activities.
STRUCTURE OF CORPORATE GOVERNANCEThe Company’s corporate governance structure consists
of the General Meeting of Shareholders, the Board of
Commissioners, the Board of Directors, the Committees
that help the Board of Commissioners, Internal Audit
under the Board of Directors, and the Corporate Secretary.
186 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
tersebut telah memiliki panduan tugas dan fungsi masing-
masing dalam mendukung mekanisme GCG.
Struktur Tata Kelola
Rapat Umum PemegangSaham (RUPS)
General Meeting of Shareholders (GMS)
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Komite AuditAudit Committee
Kepala DivisiDivision Head
DireksiBoard of Directors
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)
Undang-undang No. 40 Tahun 2007 dan Anggaran Dasar
Perusahaan menetapkan bahwa RUPS adalah organ
Perseroan yang mempunyai wewenang tertinggi yang
tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris.
Di lingkungan Perusahaan, RUPS terbagi menjadi dua
bagian: RUPS Tahunan yang diadakan setiap tahun dan
RUPS Luar Biasa yang dilaksanakan sewaktu-waktu sesuai
dengan kebutuhan.
HAK DAN WEWENANG RUPSKewenangan RUPS selaras dengan hak dan wewenang
Pemegang Saham, yaitu antara lain mengangkat dan
memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi,
mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi,
menyetujui perubahan Anggaran Dasar, menyetujui
dan mengesahkan laporan tahunan, menetapkan
All organs have been equipped with guidelines to perform
their duties and functions in supporting GCG mechanisms.
Governance Structure
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS)
Law No. 40, Year 2007 and the Articles of Association
determine that the GMS shall be the Company’s organ
having the highest authority, not the Board of Directors
nor the Board of Commissioners. The GMS is divided into
two types of meetings : the Annual GMS that is organized
every year, and the Extraordinary GMS, which can be held
at any time as deemed necessary.
RIGHTS AND AUTHORITY OF GMSThe authority of the GMS is aligned with the Shareholder’s
rights and authority to appoint and dismiss members of
the Board of Commissioners and the Board of Directors,
evaluate the performance of the Board of Commissioners
and the Board of Directors, approve changes to the Articles
of Association, approve and authorize the annual report,
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 187
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
determine profit allocation, appoint a public accountant,
and determine the form and amount of remuneration
for the members of the Board of Commissioners and the
Board of Directors. The GMS sits twice a year or more if
needed.
In governance practice, the GMS has the highest role.
The following is the two-fold scheme of the rights and
authority of the GMS with the Board of Commissioners
and Board of Directors.
2015 GMS IMPLEMENTATIONDuring 2015, SMF held two General Meetings of
Shareholders: the Annual General Meeting for Fiscal Year
2014 on April 30, 2015 and the Extraordinary General
Meeting of Shareholders for approval of the Work Plan
and Corporate Budget year 2016 on December 21, 2015.
In addition, a circular decision in lieu of GMS was made
on June 3, 2015.
The Company does not disclose the GMS results to the
public because the Company is not a Public Company.
alokasi penggunaan laba, menunjuk akuntan publik dan
menetapkan bentuk dan jumlah remunerasi anggota
Dewan Komisaris dan Direksi. Pelaksanan RUPS
dilaksanakan sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun,
atau lebih jika dibutuhkan.
Dalam praktik tata kelola, RUPS memegang peranan
tertinggi. Berikut adalah skema hak dan wewenang RUPS
secara dua arah dengan Dewan Komisaris dan Direksi.
Mem
iliki k
ewen
angan
untu
k
men
gangka
t dan
mem
berhen
tikan
Provid
ing au
thorit
y to ap
point a
n dism
iss
Dewan KomisarisBoard of
Commissioners
DireksiBoard of Directors
Pelaporan rutin dan memberikan perkembanganProviding routine report and development
Panduan dan pengawasanGuideline and supervision
Mewakilkan dan m
elaporkan kepada
Representing and reporting to
Mengangkat dan m
emberhentikan
Appointing and dismissing
Men
yediak
an p
elapora
n yang tr
ansp
aran
dan d
ividen
kepad
a
Provid
ing tr
ansp
aren
t rep
orting o
n divi
dend to
Pemegang Saham melalui RUPS
Shareholdersthrough GMS
PELAKSANAAN RUPS 2015 Sepanjang 2015, SMF telah menyelenggarakan 2 (dua)
kali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)
yaitu RUPS Tahunan Tahun Buku 2014 diselenggarakan
pada 30 April 2015 dan RUPS Luar Biasa Rencana
Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2016
diselenggarakan pada 21 Desember 2015. Selain itu,
terdapat keputusan tanpa rapat pemegang saham
(sirkuler) yang diselenggarakan pada tanggal 3 Juni 2015.
Perseroan tidak melakukan publikasi pada umum
mengenai RUPS karena Perseroan bukan merupakan
Perusahaan Publik.
188 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
KEPUTUSAN RUPS 2015
RUPST Tahun Buku 2015
Agenda RealisasiRealization
Agenda PertamaFirst Agenda
1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2014 (dua ribu empat belas) yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan sebagaimana dimuat dalam laporannya tanggal dua puluh empat Februari dua ribu lima belas (24-2-2015), dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian.
2. Memberikan Pelunasan dan Pembebasan Tanggung Jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal tiga puluh satu Desember dua ribu empat belas (31-12-2014) sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana dan tercermin dalam buku Perseroan.
1. Approve and ratify the Annual Report and Financial Statements for the Fiscal Year 2014 audited by Public Accountant Tanudiredja, Wibisana & Partner as contained in its report on February 24, 2015, with Unqualified Opinion.
2. Granted full release and discharge (acquit et de charge) to the Board of Directors and the Board of Commissioners on the acts of management and supervision that were conducted during the fiscal year ended on December 31, 2014 as long as the acts were not criminal and are reflected in the Company’s Books.
√
√
Agenda KeduaSecond Agenda
1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2014 (dua ribu empat belas) yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan sebagaimana dimuat dalam laporannya tanggal dua puluh Maret dua ribu lima belas (20-3-2015), dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian.
2. Memberikan Pelunasan dan Pembebasan Tanggung Jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana dan tercermin dalam Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun 2014.
1. Approve and ratify the Financial Report of Partnership and Community Development Program Fiscal Year 2014 audited by Public Accountant Tanudiredja, Wibisana & Partner as contained in its report on March 20, 2014, with unqualified opinion.
2. Granted full release and discharge (acquit et de charge) to the Board of Directors and the Board of Commissioners on the acts of management and supervision for the Partnership and Community Development Program as long as the acts were not criminal acts and are reflected in the Annual Report of Partnership and Community Development Program 2014.
√
√
Agenda KetigaThird Agenda
Penetapan Usulan penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2014 akan ditetapkan secara terpisah melalui Keputusan Pemegang Saham yang akan dilakukan secara sirkuler.
Determination that proposed use of the Company Net Income for the Fiscal Year 2014 would be decided separately through the Decision of the Shareholder and would be announced circularly.
√
Agenda KeempatForth Agenda
Penetapan pembayaran tantiem bagi Dewan Komisaris dan Direksi akan ditetapkan secara terpisah melalui Keputusan Pemegang Saham yang akan dilakukan secara sirkuler.
Determination that the bonus payment for the Board of Commissioners and Board of Directors would be decided separately through the Decision of the Shareholder and would be announced circularly.
√
Agenda KelimaFifth Agenda
Penetapan gaji/honorarium dan tunjangan/fasilitas bagi Direksi dan Dewan Komisaris akan ditetapkan secara terpisah melalui Keputusan Pemegang Saham yang akan dilakukan secara sirkuler.
Determination that salaries/honorarium and allowances/facilities for the Board of Directors and the Board of Commissioners would be decided separately through the Decision of the Shareholder and would be announced circularly.
√
DECISIONS OF ANNUAL GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS 2015
AGMS Year 2015
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 189
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Agenda RealisasiRealization
Agenda KeenamSixth Agenda
Sesuai usulan Dewan Komisaris melalui Surat No. S-02/DK/SMF/III/2015 tanggal tujuh belas Maret dua ribu lima belas (17-3-2015), RUPS menunjuk Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan untuk melaksanakan audit buku perseroan tahun 2015 (dua ribu lima belas). Dalam hal terjadi penggabungan atau penggantian nama KAP Tanudiredja, Wibisana & Rekan, RUPS melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk KAP hasil penggabungan atau penggantian nama tersebut untuk melakukan audit laporan keuangan Perseroan Tahun Buku 2015 (dua ribu lima belas).
In line with the proposal of the Board of Commissioners through Decision No. S-02/DK/SMF/III/2015 dated March 17, 2015, the GMS appointed Public Accountant Tanuredja, Wibisna & Partner to audit the Company’s books for the year 2015. In the event of merger or a name change of Public Accountant Tanudiredja, Wibisana & Partner, the GMS delegated authority to the Board of Commissioners to appoint the Public Accountant of the merger or new company name to audit the Company’s financial report for Fiscal Year 2015.
√
Agenda KetujuhSeventh Agenda
Pengesahan dokumen Good Corporate Governance (GCG) Perseroan dan pelimpahan kewenangan mengesahkan pembaharuan dokumen GCG Perseroan sepanjang tahun 2015 (dua ribu lima belas) kepada Dewan Komisaris akan ditetapkan secara terpisah melalui Keputusan Pemegang Saham yang akan dilakukan secara sirkuler.
Ratification of the Company’s Good Corporate Governance (GCG) documents and delegation of authority, and endorsement that the renewal of the Company’s corporate governance documents through year 2015 to the Board of Commissioners would be decided separately through the Decision of the Shareholder and would be announced circularly.
√
Agenda KedelapanEighth Agenda
Persetujuan penghapusan dan pemindahtanganan aktiva tetap berupa bangunan mushola dan disediakan penggantinya, kanopi parkir dan personal komputer akan ditetapkan secara terpisah melalui Keputusan Pemegang Saham yang akan dilakukan secara sirkuler.
Approval of the removal and transfer of fixed assets in the form of a mushola and provision of a replacement, a parking canopy and personal computers would be decided separately through the Decision of the Shareholder and would be announced circularly.
√
RUPSLB Rencana kerja dan Anggaran Perusahaan
Perseroan (Persero) PT Sarana Multigriya Finansial
(Persero):
a. Menyetujui dan mengesahkan Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan Tahun 2015 yang diajukan
Direksi termasuk kontrak kerja manajemen dengan
penyesuaian sesuai hasil pembahasan.
b. Menyetujui dan mengesahkan Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan Tahun 2014 Persetujuan
pendirian anak perusahaan khusus pembiayaan
perumahan dan Pengadaan gedung kantor dan
renovasi gedung kantor dimasukan kedalam Rencana
Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2015.
REALISASI HASIL RUPS 2015Seluruh keputusan yang diambil dalam RUPS Tahunan
RKAP 2015 telah direalisasikan dengan baik di tahun 2015.
PENERBITAN PUBLIKASI INFORMASI RUPS
Perseroan tidak melakukan publikasi pada umum
mengenai RUPS karena Perseroan bukan merupakan
Perusahaan Publik.
Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) on
Work Plan and Corporate Budget (Persero) of PT Sarana
Multigriya Finansial (Persero):
a. Approved and ratified Work Plan and Corporate
Budget 2015 submitted by the Board of Directors
including management work contract with appropriate
adjustments in line with the results of the discussion.
b. Approved and ratified Work Plan and Corporate
Budget 2014 on approval of the establishment of
subsidiary companies specialized in housing finance
and procurement of office buildings and office
renovation which was inserted in the Work Plan and
Corporate Budget 2015.
REALIZATION OF THE GMS DECISIONS 2015All decisions made in the Annual GMS WPCB (Work Plan
and Corporate Budget) 2015 were realized in 2015.
ISSUANCE OF PUBLICATION OF GMS INFORMATIONThe Company does not disclose the GMS results to the
public because the Company is not a Public Company.
190 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
PELAKSANAAN RUPS 2016Pada tahun 2016, Perseroan telah melaksanakan RUPS
sebanyak 6 (enam) kali dan telah didokumentasikan dalam
bentuk Akta notaris. Berikut rinciannya.
I. Akta Pernyataan keputusan Tanpa Rapat No. 30 tanggal
19 April 2016 dan telah di daftarkan ke Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
No. AHU-AH.01.03-0042954 tanggal 25 April 2016.
Keputusan RUPSGMS Decision
Arahan Pemegang SahamInstruction of Shareholder
Menyetujui penambahan penyetoran modal Negara RI ke dalam modal saham Perseroan sebesar Rp1.000.000.000.000,00 (satu triliun Rupiah) dengan setoran tunai sesuai Peraturan Pemerintah No. 62 tahun 2015 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara RI ke dalam Modal Saham PT SMF.Additional Cash Investment by the Government of the Republic of Indonesia to the Limited Liability Company of Sarana Multigriya Finansial of Rp1,000,000,000,000 (one trillion Rupiah) in accordance with Government Regulation No. 62 of 2015 on Additional Capital Injection of the Republic of Indonesia to the Share Capital of PT SMF.
Perseroan harus terus mengupayakan dengan langkah-langkah kongkrit agar sekuritisasi dapat dilakukan tidak hanya dengan Bank BTN.The Company shall continue to pursue with the concrete measures to ensure that securitization can be conducted not only with Bank BTN.
Menyetujui pengeluaran/penempatan saham dalam simpanan (portepel) sebanyak 1.000.000 (satu juta) lembar saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000 (satu juta Rupiah), sehingga berjumlah sebesar Rp1.000.000.000.000 (satu triliun Rupiah) yang seluruhnya diambil bagian oleh Negara RI.Approve the issuance/placement of shares in deposit (portfolio) of 1,000,000 (one million) shares, each with a nominal value of Rp1,000,000 (one million Rupiah), thus amounting to Rp1,000,000,000,000 (one trillion Rupiah) which is entirely subscribed by the State.
Perseroan agar terus melakukan sinergi dengan para stakeholder agar program kerja Perseroan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, dapat selaras dengan program pemerintah, khususnya di bidang perumahan.The Company continues to create synergy with the stakeholders to ensure the work programs of the Company, both in the short term and the long term, can be aligned with government programs, particularly in the housing sector.
Menyetujui perubahan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan (Persero) PT Sarana Multigriya Finansial, sehingga berbunyi sebagai berikut: Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan diambil bagian oleh Negara RI sebanyak 4.000.000 (empat juta) lembar saham atau dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp4.000.000.000.000 (empat triliun Rupiah)Approving the amendment of Article 4 paragraph (2) of the Articles of Association of PT Sarana Multigriya Financial (Persero) to read as follows: 100% of the nominal value of any subscribed shares as referred to in paragraph (2), or totally amounting to Rp4,000,000,000,000 have been fully paid up by the State RI in the following way.
PT SMF agar meningkatkan penacapaian mandat yang diberikan oleh Pemerintah dalam pengembangan pasar pembiayaan sekunder perumahan dengan tetap didukung kinerja keuangan yang baik, dalam rangka menurunkan beban APBN atas program-program di bidang perumahan.PT SMF shall improve the achievement of the mandate given by the Government in the development of secondary mortgage market, supported by good financial performance, in order to reduce the burden of the State Budget for programs in the housing sector.
II. Berita Acara RUPST Persetujuan Laporan Tahunan
dan Pengesahan Laporan Keuangan tahun Buku 2015
No. 22 tanggal 26 April 2016.
2016 GMS IMPLEMENTATIONIn 2016, the Company organized 6 (six) GMS, which were
documented in the form of Notarial Deeds. The following
are the details.
I. Shareholder’s Resolution in lieu of meeting No.
30 dated 19 April 2016 and was registered with
the Ministry of Law and Human Rights No. AHU-
AH.01.03-0042954 dated 25 April 2016.
II. Minutes of the AGMS on the Approval of the Annual
Report and Ratification of the 2015 Fiscal Year Financial
Statements No. 22 dated 26 April 2016.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 191
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Keputusan RUPSGMS Decision
Arahan Pemegang SahamInstruction of Shareholder
Menyetujui Laporan Tahunan Tahun 2015 dan Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2015 termasuk Laporan Keuangan Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2015 yang telah di audit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan dengan pendapat Wajar Tanpa Modifikasi.Approved the 2015 Annual Report and Ratified the Company’s Financial Statements for the 2015 Fiscal Year, including the Financial Statements of the Partnership and Community Development Program Unit for the 2015 Fiscal Year audited by the Public Accountant Office of Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Partners with the opinion Unqualified Opinion.
Perseroan harus segera melakukan reposisi peran dalam sistem pembiayaan perumahan, khususnya dengan telah ditetapkannya UU No. 4 Tahun 2016 tentang Tabungan Perumahan Rakyat.The Company shall immediately re-position its role in the housing finance system, particularly with the enactment of Law No. 4 of 2016 on Public Housing Savings.
Penetapan atas usulan penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2015 akan ditetapkan secara terpisah melalui keputusan Pemegang Saham yang akan dilakukan secara sirkuler.Determination that proposed use of the Company Net Income for the Fiscal Year 2015 would be decided separately through the Decision of the Shareholder and would be announced circularly.
Roadmap Perseroan agar selalu di-review sesuai dengan perkembangan eksternal dan perkembangan kebijakan pemerintah, sehingga tujuan pemerintah dalam pendirian perseroan dapat diwujudkan.The Company’s roadmap shall contiuously be reviewed in accordance with external developments and in government policy, so the objectives of the Government in the establishment of the Company can be realized.
Sesuai usulan Dewan Komisaris melalui Surat No. S-10/DK/SMF/IV/2016 tanggal 13 April 2016, RUPS menunjuk Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan untuk melaksanakan audit buku perseroan Tahun Buku 2016. Dalam hal terjadi penggabungan atau penggantian nama KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, RUPS melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk KAP hasil penggabungan atau penggantian nama tersebut untuk melakukan audit laporan keuangan Perseroan Tahun Buku 2016.In accordance with the proposal of the Board of Commissioners through Letter No. S-10/DK/SMF/IV/2016 dated 13 April 2016, the GMS appointed the Public Accounting Office of Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan to audit the books of the Company for the 2016 Fiscal Year. In the event of merger or change of name of the Public Accounting Office Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, the GMS granted the Board of Commissioners the power to appoint the Public Accounting Office of the merger or new name to audit the Company’s 2016 financial statements.
Direksi agar selalu menyampaikan laporan kepada RUPS atas kegiatan-kegiatan/kerjasama yang dilakukan, khususnya dengan Kementerian/Lembaga di luar Kementerian Keuangan agar ada keselarasan antara kebijakan Kementerian Keuangan selaku Pemegang Saham dengan Kementerian/Lembaga sektoral.The Board of Directors to always submit a report to the GMS on activities/cooperation undertaken, particularly with Ministries/Agencies other than the Ministry of Finance to ensure harmony between the policy of the Ministry of Finance as the Shareholder with the sectoral Ministries/Agencies.
Memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2015, sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindakan pidana dan tercermin dalam buku-buku Perseroan.Granted full release and discharge (acquit et de charge) to the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company on the management and supervision conducted for the 2015 Fiscal Year, as long as the actions were not deemed to be criminal and were reflected in the Company’s Books.
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, diminta kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dapat memastikan bahwa pengelolaan perusahaan dilakukan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan perusahaan berdasarkan business judgement yang sound, akuntabel dan transparan berdasarkan prinsip GCG.As in previous years, the Board of Directors and the Board of Commissioners are requested to ensure that management of the Company is conducted in its best interests based on sound, accountable, and transparent business judgment, and good corporate governance principles.
Persetujuan pembayaran tantiem bagi Dewan Komisaris dan Direksi akan ditetapkan secara terpisah melalui keputusan Pemegang Saham yang akan dilakukan secara sirkuler.Approval that the bonus payment for the Board of Commissioners and the Board of Directors would be decided separately through the decision of the Shareholder and would be announced circularly.
Dewan Komisaris diharapkan dapat selalu mengawasi pengelolaan perusahaan oleh Manajemen Perseroan dan sekaligus memastikan bahwa wewenang yang diamanatkan oleh RUPS kepada Dewan Komisaris terlaksana dengan baik dan optimal serta melaporkan kepada RUPS sesuai ketentuan yang berlaku.The Board of Commissioners is expected to always supervise the management of the Company conducted by the Management of the Company and at the same time ensuring that the authority mandated by the GMS to the Board of Commissioners is conducted properly and optimally as well as reporting to the GMS in accordance with the prevailing regulations.
192 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Keputusan RUPSGMS Decision
Arahan Pemegang SahamInstruction of Shareholder
Penetapan persetujuan penyesuaian gaji Direksi dan honorarium Dewan Komisaris, tunjangan dan fasilitas bagi Direksi dan Dewan Komisaris tahun 2016 akan ditetapkan secara terpisah melalui keputusan Pemegang Saham yang akan dilakukan secara sirkuler.Approval that ratification of salaries/honorarium and allowances/facilities for the Board of Directors and the Board of Commissioners for 2016 would be decided separately through the Decision of the Shareholder and would be announced circularly.
Menyetujui dan mengesahkan dokumen GCG Perseroan dan melimpahkan wewenang mengesahkan permbaharuan dokumen GCG sepanjang tahhun 2016 kepada Dewan Komisaris.Approved and ratified the Company’s Good Corporate Governance (GCG) documents and delegation of authority, and ratifying the renewal of the Company’s GCG documents during 2016 to the Board of Commissioners.
III. Akta Pernyataan Keputusan Tanpa rapat PT Sarana
Multigriya Finansial (Persero) No. 166 tanggal 29 Juni
2016 dan telah didaftarkan di Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-
AH.01.03-0062615 tanggal 29 Juni 2016
Keputusan RUPSGMS Decision
Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan, yaitu menghapus beberapa ketentuan dalam Pasal 11Approve changes to the Articles of Association of the Company, namely the removal of several provisions in Article 11
IV. Akta Pernyataan Keputusan Tanpa Rapat PT Sarana
Multigriya Finansial (Persero) No. 86 tanggal 27 Juli
2016 dan telah didaftarkan di Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-
AH.01.03-0067644 tanggal 28 Juli 2016
Keputusan RUPSGMS Decision
Memberhentikan dengan hormat saudara Herry Purnomo sebagai Komisaris Utama Perseroan, dengan ucapan terima kasih atas segala sumbangan tenaga dan pikirannya selama memangku jabatannya tersebutDismiss with respect Mr. Herry Purnomo as the President Commissioner of the Company, with gratitude for all labor and time contribution during the term of office
III. Deed of Shareholder’s Resolution in lieu of GMS of
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 166 dated
29 June 2016 was registered to the Ministry of Law
and Human Rights No. AHU-AH.01.03-0062615 dated
29 June 2016
IV. Deed of Shareholder’s Resolution in lieu of GMS of
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 86 dated
27 July 2016 was registered to the Ministry of Law and
Human Rights No. AHU-AH.01.03-0067644 dated 28
July 2016.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 193
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
V. Akta Pernyataan Keputusan Tanpa Rapat PT Sarana
Multigriya Finansial (Persero) No. 133 tanggal
25 Agustus 2016.
Keputusan RUPSGMS Decision
Memberhentikan dengan hormat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai anggota Direksi pada PT SMF:a. Sdr. Raharjo Adisusanto sebagai Direktur Utamab. Sdr. Sutomo sebagai DirekturDengan ucapan terima kasih atas segala sumbangan tenaga dan pikirannya selama memangku jabatan tersebut.Dismiss with respect the following names as members of the Board of Directors of PT SMF: a. Mr. Raharjo Adisusanto as President Director b. Mr. Sutomo as Director. With gratitude for all labor and time contribution during the term of office
Mengangkat nama-nama tersebut dibawah ini sebagai anggota Direksi pada PT SMF: a. Sdr. Ananta Wiyogo sebagai Direktur Utamab. Sdr. Heliantopo sebagai Direktur.Appoint the following persons as members of the Board of Directors of SMF: a. Mr. Ananta Wiyogo as President Directorb. Mr. Heliantopo as Director.
Menetapkan masa jabatan anggota Direksi sebagaimana dimaksud dalam dictum kedua untuk jangka waktu 5 (lima) tahunDetermining the term of office of members of the Board of Directors as mentioned in the second dictum for a period of 5 (five) years
Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan segala sesuatu yang diputuskan dalam Keputusan Menteri dalam bentuk otentik di hadapan notaris atau pejabat yang berwenangGranting power of attorney with the right of substitution to the Board of Directors of the Company to declare every decision in the Decision of the Minister in authentic form before a Notary or competent authority
VI. Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun
2017 PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 63
tanggal 27 Desember 2016
Keputusan RUPSGMS Decision
Arahan Pemegang SahamInstruction of Shareholders
Menyetujui dan mengesahkan Renana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2017 (dua ribu tujuh belas) yang diajukan oleh Direksi, dengan penyesuaian sesuai dengan hasil pembahasan dan Kontrak Manajemen Tahun 2017 (dua ribu tujuh belas) termasuk Program Kemitraan dan Bina LingkunganApproved and ratified the 2017 (two thousand and seventeen) Company Work Plan and Budget, which was proposed by the Board of Directors, with adjustments in accordance with the discussion results and the 2017 (two thousand and seventeen) Management Contract, including the Partnership and Community Development Program
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2017 yang teah ditetapkan RUPS agar dijadikan pedoman bagi Direksi dan Dewan Komisaris dalam menjalankan pengurusan dan pengawasan Perseroan dengan tetap melaksanakan disiplin anggaran dan selalu meningkatkan kinerja Perseroan.The 2017 Work Plan and Budget of the Company, which has been determined by the GMS shall be used as the guidelines for the Boards of Commissioners and Directors in conducting the supervision and management of the Company, continuing to implement budgetary discipline and continuously improve the performance of the Company
Direksi dan Dewan Komisaris perlu melakukan upaya maksimal untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan dalam RKAP 2017 yang dimaknai bahwa pendapatan adalah target minimal sedangkan biaya/beban adalah target maksimal/pagu.The Board of Commissioners and Directors need to make the best efforts to achieve the targets set out in the 2017 CWPB, which means that income is a minimum target while the cost/expense is the maximum target/ceiling
V. Deed of Shareholder’s Resolution in lieu of GMS of
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 133 dated
25 August 2016.
VI. Deed of the Minutes of the General Meeting of
Shareholders on the 2017 Work Plan and Budget of
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 63 dated
27 December 2016
194 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Keputusan RUPSGMS Decision
Arahan Pemegang SahamInstruction of Shareholders
PT SMF (Persero) agar meningkatkan pencapaian mandat yang diberikan oleh Pemerintah dalam pengembangan pasar pembiayaan sekunder perumahan dengan tetap didukung kinerja keuangan yang baik.PT SMF (Persero) shall improve the achievement of the mandate given by the Government in the development of secondary mortgage market while still supported by a proper financial performance
PT SMF (Persero) diharapkan mengupayakan meningkatkan peran yang secara nyata dalam mendukung Kementerian Keuangan untuk menurunkan beban APBN atas program-program di bidang perumahan.PT SMF shall pursue to increase its tangible role in supporting the Ministry of Finance to reduce the burden of the State Budget on programs in the field of housing
Dengan telah ditetapkannya Peraturan Presiden Nomor 101 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 19 tahun 2005 tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan, kiranya PT SMF dapat lebih mengembangkan dan menangkap potensi serta peluang bisnis yang ada.With the enactment of Presidential Regulation No. 101 of 2016 on the Second Amendment to the Presidential Regulation No. 19 of 2005 on Secondary Housing Financing, PT SMF shall further develop and capture business potential and opportunities.
Sebagaimana business process PT SMF (Persero) di mana penyaluran pinjaman yang dilakukan menggunakan dana ekuitas terlebih dahulu kemudian digantikan dengan dana hasil penerbitan surat utang, manajemen agar mengupayakan hal-hal sebagai berikut:a. Rata-rata tingkat suku bunga penyaluran pinjaman dijaga
agar leih tinggi dari rata-rata kat suku bunga pendanaan dari penerbitan surat utang.
b. Perbandingan posisi surat utang dibandingkan dengan penyaluran pinjaman pada akhir tahun diupayakan terus meningkat, untuk menunjukan keberhasilan PT SMF (Persero) dalam penggunaan dana surat utang untuk penyaluran pinjaman.
As the business process of PT SMF (Persero), in which loan disbursements uses equity first, subsequently, the fund is replaced by the issuance of bonds, the management shall pursue the following matters:a. The average lending interest to be maintained higher than the
average rate of funding of debt issuance.b. The comparison between the debt position compared to lending
at the end of year should increase, to indicate the success of PT SMF (Persero) in the utilization of bonds proceeds for loan disbursements.
Dengan terbitnya Peratuan Pelaksanaan EBA-SP, agar kegiatan sekuritisasi ters disosialisasikan kepada penyalur KPR, sehingga jumlah lembaga penyalur KPR dan volume sekuritisasi terus bertambah.With the issuance of the EBA-SP Implementation Regulation, securitization activities shall be continuously disseminated to mortgage dealers, subsequently increasing the number of mortgage dealers and securitization volume.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 195
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Keputusan RUPSGMS Decision
Arahan Pemegang SahamInstruction of Shareholders
PT SMF (Persero) harus mengambil langkah-langkah dalam rangka peningkatan efisiensi dan penghematan dengan tetap berorientasi pada peningkatan kinerja efisiensi dan penghematan dilakukan terhadap biaya operasional dalam pelaksanaan tugas perusahaan, seperti perjalanan dinas, kegiatan rapat dan pertemuan serta hal-hal lainnya yang dianggap perlu.PT SMF shall take measures in order to increase efficiency and saving while still orienting on performance improvement. Efficiency and saving are conducted on operational cost in the implementation of the Company’s duties, such as business travel, meetings, conventions, as well as others deemed necessary
Dalam rangka melakukan pengelolaan perusahaan, Direksi dan Dewan Komisaris agar melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan perusahaan berdasarkan business judgment yang sound, akuntabel, dan transparan berdasarkan prinsip good corporate governance.In the management of the Company, the Board of Directors and the Board of Commissioners shall perform the best in the interest of the Company, based on sound, accountable, and transparent business judgment, based on the GCG principles
Indikator Pencapaian Kinerja Dewan Komisaris Tahun 2017 (dua ribu tujuh belas) akan ditetapkan secara sirkuler setelah pelaksanaan RUPS tahunan ini.The 2017 (two thousand and seventeen) the Board of Commissioners’ Performance Achievement Indicators shall be determined circularly after the implementation of this Annual GMS.
Dewan Komisaris diharapkan dapat selalu mengawasi pengelolaan perusahaan oleh Manajemen Perseroan dan sekaligus memastikan bahwa wewenang yang diamanatkan oleh RUPS kepada Dewan Komisaris terlaksana dengan baik dan optimal serta melaporkan kepada RUPS sesuai ketentuan yang berlaku.The Board of Commissioners is expected to always supervise the management of the Company conducted by the Management of the Company and at the same time ensuring that the authority mandated by the GMS to the Board of Commissioners is conducted properly and optimally as well as reporting to the GMS in accordance with the prevailing regulations.
Dewan Komisaris agar melakukan monitoring tindak lanjut yang dilakukan oleh Manajemen atas putusan-putusan dan arahan RUPS, serta temuan dan rekomendasi baik oleh auditor internal maupun eksternal.The Board of Commissioners shall monitor the follow-ups conducted by the Management on the decisions and direction of the GMS, as well as the findings and recommendations of both internal and external auditors
Dalam menjalankan tugas, Direksi dan Dewan Komisaris agar berpegang teguh pada peraturan perundangan, Anggaran Dasar Perusahaan dan Keputusan RUPS.In performing its duties, the Board of Directors and the Board of Commissioners shall uphold the legislation, Articles of Association of the Company, and decisions of the GMS
KEPUTUSAN RUPS 2015 YANG BELUM DIREALISASIKANSeluruh keputusan telah direalisasikan.
UNREALIZED GMS 2015 DECISION
All decisions have been realized
196 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
DEWAN KOMISARIS
Dewan Komisaris sebagai organ Perseroan yang dalam
menjalankan tugasnya, yaitu mengawasi dan memberikan
nasihat atas jalannya usaha Perseroan, bertanggung
jawab secara kolegial. Landasan hukum aktivitas Dewan
Komisaris Perusahaan merujuk pada Anggaran Dasar
Perseroan, Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas, Peraturan Menteri Keuangan No. 88/
PMK.06/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Yang Baik Pada Perusahaan di Bawah Pembinaan dan
Pengawasan Menteri Keuangan yang kemudian dilengkapi
dengan Pakta Dewan Komisaris, Sesuai dengan Undang-
undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas,
setiap anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak
sendiri-sendiri, melainkan berdasarkan keputusan Dewan
Komisaris.
PERSYARATAN KEANGGOTAAN DAN MASA JABATANAnggota Dewan Komisaris Perseroan secara keseluruhan
telah memenuhi persyaratan formal dan material yang
ditetapkan di dalam Anggaran Dasar Perseroan. Periode
jabatan masing-masing Komisaris adalah 5 (lima) tahun
dan dapat diangkat kembali sesuai keputusan RUPS untuk
1 (satu) kali periode jabatan berikutnya. Jabatan anggota
Dewan Komisaris akan berakhir apabila mengundurkan
diri dan tidak lagi memenuhi persyaratan, meninggal
dunia atau diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS.
Seluruh anggota Dewan Komisaris telah memenuhi
kriteria atau persyaratan sebagai berikut:
1. Warga Negara Indonesia.
2. Cakap/mampu melaksanakan perbuatan hukum.
3. Dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan
tidak pemah:
• Dinyatakan pailit; atau
• Menjadi anggota Direksi atau Anggota Dewan
Komisaris atau Dewan Pengawas yang dinyatakan
bersalah menyebabkan suatu Perseroan atau
Perum dinyatakan pailit; atau
• Dihukum karena melakukan tindak pidana yang
merugikan keuangan Negara dan/atau yang
berkaitan dengan sektor keuangan.
4. Memiliki pengalaman dan keahlian di bidang ekonomi,
keuangan, perbankan dan/atau hukum.
BOARD OF COMMISSIONERS
The Board of Commissioners is an organ of the Company
that performs its tasks, namely to oversee and provide
advice on the course of business of the Company, and is
collegially responsible. The legal basis for the activities
of the Board of Commissioners refers to the Articles
of Association, Law No. 40 of 2007 on Limited Liability
Companies, Minister of Finance Regulation No. 88/
PMK.06/2015 on the Implementation of Good Corporate
Governance in the Company under the guidance and
control of the Ministry of Finance, which is then placed in
line with the Board of Commissioners Pact. In accordance
with Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies,
each member of the Board of Commissioners can not take
sole action, but must adhere to the decision of the Board
of Commissioners.
MEMBERSHIP REQUIREMENTS AND TERM OF OFFICECommissioners have met the formal and material
requirements determined in the Articles of Association.
The term of office of each Commissioner is 5 (five) years
and he/she can be reappointed according to the GMS
decision for a further one term of office. The term of office
of a Commissioner will end when the person resigns or no
longer meets requirements, passes away, or is dismissed
by decision of the GMS.
All Commissioners have fulfilled the following criteria and
requirements:
1. Indonesian Citizenship
2. Legally competent
3. Within 5 (five) years prior to the appointment was not:
• Declared bankrupt; or
• A member of a board of directors or board of
commissioners or supervisory board found guilty
of causing a company or public company to go
bankrupt; or
• Sentenced for a criminal offense that has harmed
the financial of the state and/or related with the
finance sector.
4. Has the experience and expertise in economics,
finance, banking and/or law.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 197
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
PAKTA INTEGRITAS DEWAN KOMISARISDewan Komisaris telah menandatangani Pakta Integritas
Dewan Komisaris pada tanggal 19 Januari 2016, yang
memuat diantaranya komitmen Dewan Komisaris atas
pelaksanaan hal-hal di bawah ini:
1. Melaksanakan tugas dan kewajiban secara amanah
dan profesional sesuai dengan prinsip-prinsip Good
Corporate Governance dengan mengerahkan segala
kemampuan dan sumber daya secara maksimal untuk
memberikan hasil kerja terbaik bagi Perseroan.
2. Tidak pernah dan tidak akan pernah membuat
keputusan dan/atau memberikan perintah yang
bertujuan akan memanfaatkan Perseroan, baik secara
langsung maupun secara tidak langsung, untuk
menguntungkan secara pribadi, keluarga dan/atau
kelompok tertentu.
3. Tidak mempunyai jabatan lain pada Badan Usaha
lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan
secara langsung maupun tidak langsung dengan
Perseroan.
4. Melalui media yang disediakan Perseroan,
menginstruksikan seluruh karyawan di lingkungan
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) untuk
melaksanakan Pakta Integritas secara konsisten dan
bertanggung jawab.
5. Melalui media yang disediakan Perseroan, mengajak
pelaku-pelaku usaha yang berkaitan secara langsung
maupun tidak langsung dengan PT Sarana Multigriya
Finansial (Persero) untuk juga melaksanakan Pakta
Integritas.
6. Telah membaca, memahami, dan bersedia untuk
melaksanakan dengan sebaik-baiknya Pedoman
Etika dan Perilaku (Code of Conduct) dan Praktik Tata
Kelola Perusahaan (Good of Corporate Governance)
demi tercapainya Tata Kelola Perusahaan yang baik
termasuk penerapan Kesehatan dan Keselamatan
Kerja.
7. Tidak akan melakukan praktik korupsi kolusi nepotisme
(KKN), suap, gratifikasi atau menerima pemberian
apapun sehubungan dengan jabatan yang menjadi
tanggung jawab kami.
8. Tidak memiliki hubungan keluarga dengan karyawan,
Direksi, antar Dewan Komisaris dan Pemegang Saham
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
BOARD OF COMMISSIONERS INTEGRITY PACTThe Board of Commissioners signed the Board of
Commissioners Integrity Pact on January 19, 2016, which
contains commitment to the following matters:
1. To carry out the duties and obligations in a trustworthy
and professional manner in accordance with GCG
principles to maximize all capabilities and resources
to achieve the best results for the Company.
2. To never make a decision or give an order with the
intention of taking advantage of the Company, directly
or indirectly, to make personal profit, familial profit or
a certain group’s profit.
3. To not hold other positions in other business entities
that can directly or indirectly cause conflicts of interest
to the Company.
4. Through media provided by the Company, instruct all
employees in PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
to implement the Integrity Pact consistently and
responsibly.
5. Through media provided by the Company, request
that business entities related directly or indirectly
to PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) also
implement the Integrity Pact.
6. To read, understand, and be willing to properly
implement the Code of Conduct guidelines and
Good Corporate Governance practices, including the
implementation of Occupational Health and Safety.
7. To never partake in corruption, collusion and nepotism,
bribery, gratuity or receiving gifts or anything else
connected with the Board of Commissioners position
that may become the responsibility of SMF.
8. To not have familial relations with the employees, the
Board of Directors, or the Board of Commissioners
and the Shareholder of PT Sarana Multigriya Finansial
(Persero) in accordance with applicable regulations.
198 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
FUNGSI, TUGAS DAN KEWENANGAN DEWAN KOMISARISFungsi, tugas dan kewenanagan Dewan Komisaris PT SMF
(Persero) sebagaimana tercantum dalam Board Manual
Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:
a. Fungsi
Mengawasi tindakan Direksi dalam pengurusan dan
pengelolaan perusahaan serta memberikan nasihat
kepada Direksi jika dipandang perIu. Dewan Komisaris
memantau efektivitas praktik GCG yang ditetapkan
perusahaan.
b. Tugas
• Melakukan pengawasan terhadap kebijakan
pengelolaan dan pengurusan perusahaan yang
dilakukan Direksi serta memberi nasihat kepada
Direksi termasuk mengenai master plan, RJPP,
RKAP, penanganan risiko usaha serta pelaksanaan
Anggaran Dasar, keputusan RUPS dan Peraturan
perundangan.
• Melaksanakan tugas, wewenang, dan tanggung
jawab sesuai dengan ketentuan dalam anggaran
dasar perusahaan dan keputusan RUPS.
• Melaksanakan kepentingan perusahaan dengan
memperhatikan kepentingan para pemegang
saham dan bertanggung jawab kepada RUPS.
• Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang
disiapkan Direksi serta menandatangani laporan
tersebut.
c. Wewenang Dewan Komisaris, antara lain:
• Melihat buku-buku, surat-surat serta dokumen-
dokumen lainnnya, memeriksa kas untuk
keperluan verifikasi.
• Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau pejabat
lainnya mengenai segala persoalan.
• Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang
telah dan akan dijalankan oleh Direksi.
• Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu
dan dalam jangka waktu tertentu atas beban
perusahaan, jika dianggap perlu.
• Menghadiri rapat Direksi dan memberikan
pandangan-pandangan terhadap hal yang
dibicarakan.
• Memberikan persetujuan atau menyatakan
pendapat berbeda (dissenting opinion) dalam rapat
Dewan Komisaris atau rapat gabungan Dewan
Komisaris dan Direksi yang didokumentasikan
dalam risalah rapat.
FUNCTION, DUTIES, AND AUTHORITIES OF BOARD OF COMMISSIONERSFunctions, duties, and powers of the Board of
Commissioners of PT SMF (Persero) as stipulated in the
Board of Commissioners Board Manual are as follows:
a. Function
Oversee the actions of the Board of Directors in the
administration and management of the Company as
well as providing advice to the Board of Directors if
needed. The Board of Commissioners monitors the
effectiveness of GCG practices established by the
Company.
b. Duties
• Supervising the management policy and the
management of the Company implemented by the
Board of Directors as well as providing advice to
the Board of Directors including regarding strategy,
RJPP, RKAP, mitigation of business risks, and the
implementation of the Articles of Association, the
decision of the GMS and the regulation.
• Conducting the duties, powers, and responsibilities
in accordance with the provisions of the Company’s
articles of association and decisions of the GMS.
• Implementing the Company’s interest with
regards to the interests of the Shareholder and is
responsible to the GMS.
• Study and review the annual report prepared by
the Board of Directors and sign the report.
c. Authorities of the Board of Commissioners include to:
• Inspect the books, papers, and other documents,
examine cash for verification purposes.
• Ask for explanation from the Board of Directors
and/ or other officials on any matters.
• Know all policies and actions that have been and
will be run by the Board of Directors.
• Use experts for certain matters in a certain time
period and at the expense of the Company, if
necessary.
• Attend Board of Directors meetings and provide
opinions on the discussed matters.
• Give approval or express a dissenting opinion
in Board of Commissioners meetings or joint
meetings of the Board of Commissioners and
Directors that are documented in the minutes of
meetings.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 199
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
• Dewan Komisaris mengajukan calon eksternal
auditor kepada RUPS berdasarkan usul dari
Komite Audit.
INDEPENDENSI DEWAN KOMISARISPrinsip independensi yang melekat pada Dewan
Komisaris sangat penting dalam rangka menjalankan
fungsinya dalam pengawasan dan pemberian nasihat
atas jalannya pengelolaan Perusahaan. Dengan posisi
yang independen, dapat dipastikan tidak ada benturan
kepentingan dalam pelaksanaan tugasnya. Di lingkungan
Perseroan, independensi Dewan Komisaris secara prinsip
termuat dalam Pakta Dewan Komisaris.
KOMPOSISI DEWAN KOMISARISAnggota Dewan Komisaris adalah para profesional yang
berintegritas. Fungsi Dewan Komisaris adalah melakukan
pengawasan, memberikan nasihat terkait tindakan
pencegahan, perbaikan, sampai pemberhentian sementara
berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik
Indonesia No. 335/KMK.06/2013 tentang Pemberhentian
dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris PT Sarana
Multigriya Finansial (Persero).
Sepanjang tahun 2016 komposisi Anggota Dewan
Komisaris SMF mengalami beberapa kali perubahan.
Sejak tanggal 1 Januari 2016 Dewan Komisaris SMF terdiri
dari Bapak Herry Purnomo sebagai Komisaris Utama,
Bapak Agus Rijanto Sejati sebagai Komisaris dan Ibu
Mariatul Aini sebagai Komisaris.
Pada 12 Juli 2016, melalui Surat Menteri Keuangan No.
S-576/MK.06/2016, Bapak Agus Rijanto Sejati ditetapkan
sebagai Pelaksana Tugas Komisaris Utama sehubungan
dengan pengunduran diri Bapak Herry Purnomo. Dengan
berakhirnya masa jabatan Dewan Komisaris pada 28
Oktober 2016, maka Menteri Keuangan sebagai pemegang
saham mengeluarkan Surat No. S-902/MK.06/2016, untuk
menetapkan Ibu Mariatul Aini untuk tetap melaksanakan
tugas sebagai anggota Dewan Komisaris sampai dengan
ditetapkannya keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
yang definitif.
• Nominates the external auditor candidates to the
GMS based on proposal of the Audit Committee.
BOARD OF COMMISSIONERS INDEPENDENCYThe principle of independence inherent to the Board
of Commissioners is essential in order to carry out its
functions in monitoring and providing advice on the course
of the management of the Company. With its independent
position, no conflicts of interest in the execution of its
duties can be re-affirmed. The independence of the Board
of Commissioners is principally stated in the Board of
Commissioners Pact.
BOARD OF COMMISSIONERS COMPOSITION Commissioners are professionals with integrity. The
function of the Board of Commissioners is to supervise,
and provide advice, related to precaution, improvement,
and temporary dismissal, based on Minister of Finance
Decision No. 335/KMK.06/2013 on the Dismissal and
Appointment of Members of the Board of Commissioners
of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero).
Throughout 2016 the composition of the Board of
Commissioners of SMF was amended several times.
Effective January 1, 2016, the Board of Commissioners
consisted of Mr. Herry Purnomo as President
Commissioner, Mr. Agus Rijanto Sejati as Commissioner
and Ms. Mariatul Aini as Commissioner.
On July 12, 2016, through Ministry of Finance Letter No.
S-576/MK.06/2016, Mr. Agus Rijanto Sejati was appointed
as Acting President Commissioner with respect to the
resignation of Mr. Herry Purnomo. With the end of the
term of office of the Board of Commissioners on October
28, 2016, the Minister of Finance as shareholder issued
Letter No. S-902/MK.06/2016, to establish Ms. Mariatul
Aini to continue implementing the duties as a member
of the Board of Commissioners up to a definitive General
Meeting of Shareholders.
200 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Susunan Dewan Komisaris sepanjang tahun 2016 adalah
sebagai berikut:
Periode Januari–Juli 2016
Nama/Name Jabatan/Position
Herry Purnomo Komisaris Utama/President Commissioner Komisaris Independen/Independent Commissioner
Agus Rijanto Sedjati Komisaris/Commissioner Komisaris Independen/Independent Commissioner
Mariatul Aini Komisaris/Commissioner
Periode Juli–Oktober 2016
Nama/Name Jabatan/Position
Agus Rijanto Sedjati Plt. Komisaris Utama/Acting President Commissioner
Komisaris Independen/Independent Commissioner
Mariatul Aini Komisaris/Commissioner
Periode Oktober 2016–sekarang
Nama/Name Jabatan/Position
Mariatul Aini Plt. Komisaris/Acting Commissioner
PAKTA DEWAN KOMISARIS Pedoman kerja Dewan Komisaris, uraian tugas dan
tanggung jawab Dewan Komisaris tercantum dalam
Pakta Dewan Komisaris yang diperbaharui berdasarkan
keputusan rapat Dewan Komisaris, selanjutnya
didokumentasikan dalam Pakta Dewan Komisaris yang
berlaku sejak tanggal 29 Desember 2015.
Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab untuk:
a. Melakukan pengawasan terhadap pengurusan
Perseroan yang dilakukan Direksi;
b. Memberikan nasihat kepada Direksi dalam
melaksanakan kegiatan pengurusan Perseroan;
c. Melaksanakan kepentingan Perseroan dengan
memperhatikan kepentingan para Pemegang Saham
dan bertanggung jawab kepada Perseroan yang dalam
hal ini diwakili oleh Rapat Umum Pemegang Saham;
d. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang
disiapkan Direksi serta menandatangani laporan
tahunan tersebut;
e. Memberikan saran dan pendapat mengenai Rencana
Kerja dan Anggaran Tahunan Perseroan yang
diusulkan Direksi pada saat Rapat Umum Pemegang
Saham;
f. Berperan serta pada pembuatan Rancangan Jangka
Panjang Perseroan dan Rencana Kerja dan Anggaran
Perseroan dengan mekanisme sebagai berikut:
The composition of the Board of Commissioners during
2016 was as follows:
January 2016 to July 2016
July-October 2016 Period
October 2016-present Period
BOARD OF COMMISSIONERS CHARTERThe work guidelines of the Board of Commissioners,
emphasizing descriptions and duties and responsibilities,
are included in the Board of Commissioners Charter based
on the decision of Board of Commissioners meeting,
thereafter documented in the Board of Commissioners
Charter, which became effective on 29 December 2015.
The Board of Commissioners is responsible for:
a. Monitoring the management of the Company by the
Board of Directors;
b. Giving advice to the Board of Directors on how to
manage the Company;
c. Looking after the Company’s interests by showing
concern for the Shareholder and showing responsibility
for the Company represented by the General Meeting
of Shareholders;
d. Analyzing the annual report, prepared by the Board of
Directors and signing it;
e. Giving advice and opinions concerning the Work Plan
and Annual Company Budget as suggested by the
Board of Directors at the GMS;
f. Participating in the making of the Company’s Long-
Term Plan and Work Plan and Company Budget with
the following mechanisms:
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 201
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
1. Rancangan Jangka Panjang Perseroan (RJPP)
Dewan Komisaris menerima, mengkaji, dan
memberikan pendapat atas usulan RJPP yang
merupakan rencana strategis Perseroan yang
memuat sasaran dan tujuan yang hendak dicapai
dalam jangka waktu 5 (lima) tahun antara lain:
• evaluasi pelaksanaan RJPP sebelumnya;
• posisi Perseroan saat ini;
• asumsi-asumsi yang dipakai dalam
penyusunan RJPP;
• penetapan misi, sasaran, strategi, kebijakan,
dan program kerja jangka panjang.
2. Dewan Komisaris bersama Direksi mengusulkan
RJPP untuk disetujui Rapat Umum Pemegang
Saham.
3. Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan (RKAP)
• Dewan Komisaris menerima, mengkaji, dan
memberikan pendapat atas usulan RKAP yang
memuat sekurangkurangnya:
1) Misi, sasaran usaha, strategi usaha,
kebijakan Perseroan dan program kerja/
kegiatan;
2) Anggaran Perseroan yang dirinci atas
setiap anggaran program kerja/kegiatan;
3) Proyeksi keuangan Perseroan dan anak
perusahaan; dan
4) Hal-hal lain yang memerlukan keputusan
Dewan Komisaris.
• Dewan Komisaris dan Direksi menyetujui
RJPP untuk diusulkan kepada Rapat Umum
Pemegang Saham, selambat-lambatnya 60
(enam puluh) hari sebelum dimulainya tahun
buku baru.
g. Dewan Komisaris melakukan pengawasan dalam
pelaksanaan sistem pengendalian intern dan
manajemen risiko Perseroan.
h. Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan
pemberian nasihat berkaitan dengan pelayanan,
mutu, dan teknologi informasi Perseroan.
i. Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan
pemberian nasihat terhadap pengelolaan sumber
daya manusia, terkait suksesi, manajemen karir,
sistem dan prosedur promosi, mutasi dan demosi
pada Perseroan.
j. Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan
pemberian nasihat terhadap kegiatan akuntansi dan
penyusunan laporan keuangan, kegiatan pengadaan
barang & jasa, sistem mutu dan pelayanan Perseroan.
1. Company’s Long-Term Plan (CLTP) The Board
of Commissioners receives, analyzes and gives
opinion on the CLTP proposals, the Company
strategic plan, that includes goals and objectives
that are planned over the next 5 (five) years.
These are:
• evaluation of the previous CLTP;
• the Company’s current position;
• assumptions made in the drawing of the CLTP;
• Determination of the missions, objectives,
strategies, policies and long-term work
program.
2. The Board of Commissioners together with the
Board of Directors propose the CLTP for approval
by the GMS.
3. Work Plan and Corporate Budget (WPCB)
• The Board of Commissioners receives,
analyzes, and gives opinions on the WPCB
proposal that include:
1) Missions, business objectives, business
strategies, Company policies and work/
activity program;
2) The Company Budget that itemizes every
expenditure for every budget for work/
activity program;
3) Financial projections of the Company and
its subsidiaries; and
4) Other items that need the decision of the
Board of Commissioners.
• The Board of Commissioners and the Board of
Directors approve the WPCB to be proposed
to the GMS, at least 60 (sixty) days before the
new fiscal year starts.
g. Monitoring the implementation of the internal control
system and risk management.
h. Monitoring and giving advice related to services,
quality and the Company information technology
system.
i. Monitoring and giving advice to human resources
management, related to succession, career
management, promotion systems and procedures,
mutation and demotion.
j. Monitoring and giving advice on accounting activities
and financial report making, procurement of goods
and services, quality of system and Company services.
202 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
k. Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan
pemberian nasihat terhadap kepatuhan Perseroan
dalam menjalankan peraturan perundang-undangan
l. Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan
pemberian nasihat terhadap efektivitas audit eksternal
dan Satuan Pengawasan Intern serta pelaksanaan
telaah atas pengaduan yang berkaitan dengan
Perseroan.
m. Dewan Komisaris membuat kebijakan mengenai
proses penunjukan calon auditor eksternal dan/atau
penunjukan kembali auditor eksternal.
n. Dewan Komisaris membuat kebijakan dan prosedur
terkait pelaporan kepada RUPS/Pemegang saham
apabila terjadi gejala penurunan kinerja perusahaan.
o. Mengawasi pelaksanaan rencana kerja dan anggaran
Perseroan serta menyampaikan hasil penilaian serta
pendapatnya kepada Rapat Umum Pemegang Saham.
p. Dalam hal Perseroan menunjukkan gejala kemunduran
yang mencolok, Dewan Komisaris harus segera
melaporkan kepada RUPS, dengan disertai usulan
mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh.
q. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan,
dalam hal menunjukkan gejala kemunduran, serta
melaporkan kepada Rapat Umum Pemegang Saham
dengan disertai saran menganai langkah perbaikan
yang harus ditempuh.
r. Memberikan pendapat dan saran kepada Rapat Umum
Pemegang Saham mengenai setiap persoalan lainnya
yang dianggap penting bagi pengurus Perseroan.
s. Melakukan pengawasan dan tindak lanjut atas laporan
pelanggaran yang terjadi.
t. Melakukan pengawasan dan pemberian nasihat
berkaitan pelaksanaan kesehatan dan keselamatan
kerja.
u. Melakukan tugas-tugas pengawasan lainnya yang
ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham.
v. Melaporkan kepada Menteri selaku RUPS setiap
perkembangan pelaksanaan mandate yang diberikan
kepada Persero.
w. Melaporkan gratifikasi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
x. Menyampaikan Laporan Harta Kekayaan
Penyelenggara Negara (LHKPN) sesuai ketentuan
yang berlaku.
y. Menjaga kualifikasinya sebagai Dewan Komisaris
sesuai yang diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan
dan menghindari diri dari benturan kepentingan.
k. Monitoring and giving advice on the Company’s
compliance in carrying out the laws and regulations.
l. Monitoring and giving advice on the effectiveness of
external audits and Internal Control Units and review
of complaints relating to the Company.
m. Creating policies regarding the process of appointing
external auditor candidates and/or re-appointment of
the external auditor.
n. Establishing policies and procedures related to
reporting to the GMS/Shareholder when symptoms of
decline in Company performance occur.
o. Monitoring the work plan and budget and submiting
the results of assessment swith opinions to the
General Meeting of Shareholders.
p. If the Company shows a symptomatic deterioration,
reporting to the GMS, backed up by proposals for
corrective measures to be taken.
q. Following the Company’s development, in the case of
symptomatic deterioration and reporting to the GMS,
accompanied by proposals for corrective measures to
be taken.
r. Giving opinions and offering advice to the GMS on all
problems considered to be crucial to management of
the Company.
s. Monitoring and following-up on reports of violations.
t. Monitoring and giving advice on implementation of
health and safety measures at work.
u. Performing all other supervisory tasks as deemed
necessary by the GMS.
v. Reporting to the Minister representing the GMS on
any progress in implementing the mandate given to
the Company.
w. Reporting of gratuities in accordance with applicable
regulations.
x. Submitting State Official Property Report (SOPR) in
accordance with applicable regulations.
y. Maintaining qualifications as Board of Commissioners
as set out in the Articles of Association and avoiding
conflicts of interest.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 203
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
z. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan
Dewan Komisaris yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari RKAP meliputi anggaran untuk:
1. Honorarium, tunjangan dan fasilitas anggota
Dewan Komisaris, dan organ pendukung Dewan
Komisaris.
2. Biaya diklat dan mengikuti seminarseminar.
3. Biaya perjalanan dinas dalam dan luar negeri.
4. Biaya administrasi dan umum.
5. Biaya untuk jasa kantor akuntan publik, konsultan.
6. Anggaran investasi rutin untuk pengadaan sarana
kerja.
7. Anggaran pelaksanaan tugas khusus. mencakup
anggaran komite penunjang Dewan Komisaris
ditambah dengan anggaran Sekretariat Dewan
Komisaris, dan penggunaannya sepenuhnya
menjadi kewenangan Dewan Komisaris.
aa. Melaporkan besarnya remunerasi yang diterima serta
dasar perhitungan remunerasi tersebut dalam laporan
tahunan Perseroan. Tahunan Dewan Komisaris yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari RKAP
meliputi anggaran untuk.
1. Honorarium, tunjangan dan fasilitas anggota
Dewan Komisaris, dan organ pendukung Dewan
Komisaris.
2. Biaya diklat dan mengikuti seminarseminar.
3. Biaya perjalanan dinas dalam dan luar negeri.
4. Biaya administrasi dan umum.
5. Biaya untuk jasa kantor akuntan publik, konsultan.
6. Anggaran investasi rutin untuk pengadaan sarana
kerja.
PEMBAGIAN TUGAS DEWAN KOMISARIS
Mempertimbangkan tanggung jawab dan kewenangan
Dewan Komisaris serta bentuk organisasi yang diterapkan
Perseroan, Rapat Dewan Komisaris tanggal 15 Januari
2014 menetapkan pembagian tugas Dewan Komisaris.
Pembagian tugas ini tidak melepaskan tanggung jawab
Dewan Komisaris secara kolegial atas kewenangan Dewan
Komisaris sesuai ketentuan yang berlaku. Pembagian
tugas Dewan Komisaris ditetapkan sebagai berikut:
A. Komisaris Utama
1. Melaksanakan fungsi, tanggung jawab dan
kewenangan sebagai ketua Komite Audit.
z. Drawing up the Board of Commissioners work plan
and annual budget which is covered in the WPCB,
budget including:
1. Honorarium, allowances and facilities of
Commissioners.
2. Cost of training and seminars.
3. Cost of official travel both domestically and
internationally.
4. General and administrative expenses.
5. Cost for the services of public accounting firms
and consultants.
6. Routine investment budget for procurement of
work facilities.
7. Budget for execution of special tasks, including
budget for the Board of Commissioners supporting
committees plus budget for Secretariat of the
Board of Commissioners, and its use is fully the
authority of The Board of Commissioners.
aa. Reporting the amount of remuneration and the basis
of calculation of such remuneration in the annual
report. Annually, the Board of Commissioners draws
up its RKAP budget including:
1. Honorarium, allowances and facilities of the
members of the Board of Commissioners.
2. Cost of training and seminars.
3. Cost of official travel both in and outside the
country.
4. General and administrative expenses.
5. Cost for the services of public accounting offices
and consultants.
6. Routine investment budget for procurement of
work facilities.
BOARD OF COMMISSIONERS DUTY ALLOCATIONConsidering the responsibilities and authority of the Board
of Commissioners in line with the Company organization,
the Board of Commissioners meeting on 15 January 2014
established the allocation of duties. The allocation of
tasks does not absolve the members from the collegian
responsibilities of the Board of Commissioners in
accordance with prevailing regulations. The allocation of
duties of the Board of Commissioners is as follows:
A. President Commissioner
1. Conduct the functions, responsibilities, and
authority as the Chairman of the Audit Committee.
204 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
2. Melaksanakan fungsi pengawasan atas direktorat
utama yang dikoordinir oleh Direktur Utama.
3. Melaksanakan fungsi dan pengawasan GCG.
B. Komisaris Independen
1. Bertindak sebagai Komisaris Independen sesuai
prasyarat yang ditetapkan dalam POJK No. 33/
POJK.04/2014.
2. Melaksanakan fungsi pengawasan atas Direktorat
Manajemen Risiko dan dukungan kerja.
3. Melaksanakan fungsi pengawasan atas
pemenuhan regulatory compliance (kepatuhan
atas peraturan perundang-undangan).
4. Melaksanakan fungsi pengawasan atas penerapan
kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja.
C. Komisaris
1. Melaksanakan fungsi pengawasan atas Direktorat
Sekuritisasi dan Pembiayaan.
2. Melaksanakan fungsi pengawasan atas
pengembangan sumber daya manusia dan strategi
pembinaan suksesi manajemen.
3. Melaksanakan fungsi dan koordinasi pengusulan
nominasi and remunerasi bagi Dewan Komisaris
serta Direksi.
RENCANA KERJA DEWAN KOMISARISSasaran kerja Dewan Komisaris tahun 2016 merupakan
bagian yang tak terpisahkan dari sasaran perusahaan
secara keseluruhan, sasaran Dewan Komisaris ditujukan
bagi pengoptimalan fungsi dan tugas Dewan Komisaris
serta dalam rangka memenuhi harapan dan target
Pemegang Saham. Sasaran pokok tahun 2016 adalah
sebagai berikut:
a. Meningkatnya efektivitas fungsi pengawasan
Dewan Komisaris secara optimal terhadap jalannya
perusahaan.
b. Meningkatkan kualitas hasil analisis dan kajian
Dewan Komisaris terhadap realisasi pencapaian
kinerja perusahaan tahun buku 2015 dan RKAP tahun
2016 sebagai rekomendasi Dewan Komisaris kepada
Pemegang Saham.
c. Memberikan rekomendasi yang berkualitas kepada
Direksi atas setiap kegiatan perusahaan sehingga
dapat memberikan dukuangan yang positif dalam
pencapaian sasaran perusahaan.
d. Terlaksananya hasil penilaian Dewan Komisaris
terhadap kinerja Direksi yang disampaikan kepada
Pemegang Saham.
2. Conduct the supervisory functions of the main
Directorates under the President Director.
3. Conduct GCG functions and supervision.
B. Independent Commissioners
1. Act as an Independent Commissioner in
accordance with the requirements stated in POJK
No. 33/POJK.04/2014.
2. Conduct supervisory functions of Risk Management
Directorate and work support units.
3. Conduct supervisory functions of compliance with
regulatory provisions.
4. Conduct supervisory functions on implementation
of occupational health and safety policy.
C. Commissioners
1. Conduct supervisory functions of the Securitization
and Financing Directorate.
2. Conduct the supervisory functions of human
resources development and management
succession and development strategy.
3. Make recommendations and coordinate the
nomination and remuneration for the Boards of
Commissioners and Directors.
BOARD OF COMMISSIONERS WORK PLAN Board of Commissioners work objectives in 2016 were
an integral part of the Company’s overall objectives. The
objectives of the Board of Commissioners are aimed
at optimizing the functions and duties of the Board of
Commissioners and fulfilling the expectations and targets
of the Shareholder. The main targets in 2016 were as
follows:
a. Improvement in oversight effectiveness of the Board
of Commissioners on Company ventures.
b. Improvement in analysis quality of the Board of
Commissioners on the realization of Company
performance in the 2015 and 2016 RKAP as a
recommendation of the Board of Commissioners to
the Shareholder.
c. Quality recommendations to the Board of Directors on
Company activities, thus providing positive support in
the achievement of Company objectives.
d. Assessment of the Board of Commissioners on the
performance of the Board of Directors, to be submitted
to the Shareholder.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 205
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
e. Mendapatkan auditor ekstemal (KAP) yang capable
untuk melakukan pemeriksaan laporan keauangan
(audit) PT SMF (Persero) tahun buku 2016.
f. Meningkatnya kompetensi Dewan Komisaris terutama
yang berkaitan dengan bisnis perusahaan dan
pelaksanaan tugas pengawasan Dewan Komisaaris.
g. Meningkatnya pemahaman dan penerapan prinsip-
prinsip GCG Dewan Komisaris berdasarkan parameter
sesuai SK-16/S.MBU/2013.
h. Meningkatnya nilai skor pelaksanaan prinsip-prinsip
GCG Dewan Komisaris dari tahun sebelumnya.
i. Mengoptimalkan peran perangkat Dewan Komisaris
dalam mendukung pelaksanaan tugas Dewan
Komisaris.
j. Meningkatnya citra perusahaan di mata para
stakeholder, dengan keikutsertaan pada kegiatan
sosialisasi yang bersifat konstruktif terhadap
pelayanan perusahaan.
PELAKSANAAN TUGAS DEWAN KOMISARISSehubungan dengan berakhirnya periode tahun 2016,
berikut ini adalah Laporan Pelaksanaan Tugas Dewan
Komisaris Perseroan sepanjang 2016, sebagai berikut:
1. Pelaksanaan Fungsi Pengawasan
a. Dewan Komisaris telah melaksanakan
pembahasan kinerja Perseroan bersama Direksi
dan penyampaian arahan-arahan setiap bulannya
sepanjang 2016 dengan membahas antara lain
Laporan Kinerja Bulanan yang berisi laporan
perkembangan pelaksanaan RKAP baik aspek
keuangan maupun operasional, pelaksanaan tata
kelola perusahaan yang baik, arahan Pemegang
Saham, tindak lanjut hasil audit eksternal
maupun internal, serta agenda-agenda lain sesuai
keperluan.
b. Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Tahun
Buku 2015 serta Laporan Keuangan Unit Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2015
telah disetujui dan disahkan oleh RUPS dalam
rapat yang dilaksanakan pada tanggal 22 April
2016. Dewan Komisaris telah memastikan arahan-
arahan Pemegang Saham yang diberikan dalam
RUPS tersebut dapat dilaksanakan dengan baik.
c. Dalam rangka penerapan PMK No. 88/
PMK.06/2015, Dokumen Kebijakan Tata Kelola
Perusahaan Tahun 2016 telah disetujui oleh
RUPS, serta menerima pelimpahan kewenangan
Pengesahan Pembaharuan Dokumen Kebijakan
Tata Kelola Perusahaan sepanjang tahun 2016 dari
Pemegang Saham.
e. Acquiring a capable external auditor (KAP), that is
capable of auditing the financial statements of PT SMF
(Persero) for the 2016 fiscal year.
f. Increased competency of the Board of Commissioners,
primarily related to the Company’s business and
supervisory duties.
g. Increased understanding and implementation of GCG
principles based on parameters pursuant to SK-16/S.
MBU/2013.
h. Increased score of Board of Commissioners GCG
principle implementation from the previous year.
i. Optimizing roles of Board of Commissioners organs in
supporting Board of Commissioners duties.
j. Heightened Company image in the stakeholders’
perspectives, with participation in constructive
socialization activities of Company services.
BOARD OF COMMISSIONERS ACTIVITIESIn connection the 2016 year end, the following
were activities fulfilling duties within the Board of
Commissioners Report:
1. Implementation of Monitoring Function
a. The Board of Commissioners discussed Company
performance with the Board of Directors and
conveyed advice every month throughout 2016 via
the Monthly Performance Report that contains the
RKAP implementation progress report on finances
and operations, good corporate governance,
directives of the Shareholder, follow-ups of the
external and internal audit results, and other
matters as needed.
b. 2015 Fiscal Year Annual Report, Financial
Statements and Financial Statements of the
Partnership and Community Development
Program Unit for the 2015 Fiscal Year were
approved and ratified by the GMS held on April 22,
2016. The Board of Commissioners has ensured
that the directives of the Shareholder were
submitted in the GMS and were carried out.
c. With PMK No. 88/PMK.06/2015, the 2016 Corporate
Governance Policy Document was approved
by the GMS, with delegation of authorities for
the ratification of the Company’s Corporate
Governance Policy Document Renewal throughout
2016 from the Shareholder.
206 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
d. Dewan Komisaris telah meminta Direksi Perseroan
untuk melakukan mitigasi risiko sehubungan
dengan pinjaman subordinasi kepada Bank BTN
serta menyusun/memperbaiki Kebijakan dan
Prosedur untuk kegiatan penyaluran pinjaman,
khususnya pinjaman yang memiliki karakteristik
khusus seperti pinjaman subordinasi.
e. Dalam rangka penyusunan Rencana Kerja dan
Anggaran Perseroan (RKAP) Tahun 2017, Dewan
Komisaris telah memberikan arahan terkait
dengan target dan asumsi yang digunakan dalam
penyusunan RKAP Tahun 2017.
f. Dewan Komisaris telah memberikan arahan
terkait dengan pelaporan Manajemen Risiko agar
dapat dilaporkan secara lebih komperhensif yang
mencakup kegiatan identifikasi, analisis, hingga
evaluasi risiko.
g. Dewan Komisaris telah melaksanakan pengawasan
agar ketentuan-ketentuan yang diatur di dalam
PMK No. 88/PMK.06/2015 dapat dilaksanakan
sepenuhnya oleh Organ Perseroan dan berkaitan
hal tersebut Dewan Komisaris telah memberikan
arahan untuk perbaikan Pakta Direksi.
h. Dewan Komisaris telah melaksanakan pengawasan
atas pelaksanaan penerapan Teknologi Informasi
pada Perseroan, pelaksanaan atas Audit IT
2015 yang selesai pada bulan Maret 2016 akan
dilaksanakan secara bertahap pada tahun 2016
dan 2017.
2. Kinerja Keuangan
Karena laporan keuangan bulanan terakhir yang
telah disusun Perseroan untuk posisi 31 Desember
2016, berikut di sampaikan ikhtisar kinerja keuangan
sepanjang 2016 dibandingkan dengan RKAP Tahun
2016 dan pencapaian pada Desember tahun 2015.
a. Realisasi Pendapatan selama periode Januari –
Desember 2016 mencapai Rp979,894 miliar atau
18,66% dari target Pendapatan tahunan sebesar
Rp871,322 miliar yang tercantum dalam RKAP
2016.
b. Realisasi Beban dan Pajak selama periode
Januari–Desember 2016 sebesar Rp662,614 miliar
atau 15,82% dari target Beban dan Pajak tahunan
sebesar Rp572,094 miliar yang tercantum dalam
RKAP 2016.
c. Laba Bersih Setelah Pajak yang ditargetkan dalam
RKAP 2016 adalah sebesar Rp299,228 miliar,
sampai dengan Desember 2016 telah tercapai
sebesar Rp317,280 miliar atau 6,03% dari target
yang ditetapkan dalam RKAP.
d. The Board of Commissioners requested the Board
of Directors of the Company mitigate risks in
relation to the subordinated loans to Bank BTN
as well as to formulate/ improve the policies and
procedures for loan disbursements activities,
particularly loans with specific characteristics,
such as subordinated loans.
e. In order to develop the Company 2017 Work Plan
and Budget (RKAP), the Board of Commissioners
provided advice in relation to the targets and
assumptions used in the formulation of the 2017
RKAP.
f. The Board of Commissioners provided advice in
relation to risk management reporting as in a more
comprehensive manner to include identification,
analysis, up to risk evaluation activities.
g. The Board of Commissioners conducted
supervision to ensure the provisions governed
in PMK No. 88/PMK.06/2015 can be fully carried
out by the Company’s organs and in this regard,
the Board of Commissioners provided advice to
improve the Board of Directors Pact.
h. The Board of Commissioners conducted
supervision on Information Technology through
the 2015 IT Audit, as completed in March 2016 with
recommendations performed in 2016 and 2017.
2. Financial Performance
Based on the latest financial statements for the position
of 31 December 2016, the following is the financial
performance overview throughout 2016, compared to
the 2016 RKAP and achievements in December 2015.
a. Realized Income during the January-December
2016 period reached Rp979.894 billion, or 18.66%
of the annual income target of Rp871.322 billion,
as stated in the 2016 RKAP.
b. Realized Expenses and Tax during the January-
December 2016 period amounted to Rp662.614
billion, or 15.82% off the annual Expense and Tax
target of Rp572.094 billion as stated in the 2016
RKAP.
c. Net Income After Tax targeted in the 2016 RKAP
was Rp299.228 billion, and as at December 2016,
Rp317.280 billion was achieved, or 6.03% off the
RKAP target.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 207
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
d. Dengan pencapaian kinerja keuangan tersebut,
maka Return On Equity (ROE) yang dicapai
adalah sebesar 5,74% mengalami peningkatan
dibandingkan tingkat ROE pada Desember 2015
sebesar 5,88%. Profit Margin sampai dengan
Desember 2016 adalah sebesar 37,13%, mengalami
peningkatan dibandingkan dengan Profit Margin
pada Desember 2015 sebesar 38,03%. Peningkatan
tersebut berasal dari peningkatan pendapatan
operasional dan turunnya beban surat utang.
Dari sisi target rasio Biaya Operasional terhadap
Pendapatan Operasional (BOPO) yang ditargetkan
65,09% berhasil ditekan di angka 62,87%.
e. Primary Market Financing to Capital yang
merupakan salah satu indikator kinerja utama
Perseroan, sampai dengan Desember 2016
mencapai 6,85x. Hal ini dapat diartikan bahwa
dengan modal negara sebesar Rp4.000 miliar,
Perseroan mampu mengalirkan dana dari pasar
modal ke penyalur KPR sebanyak 6,85 kali lipat.
3. Kinerja Operasional
a. Pencapaian Sekuritisasi sepanjang Tahun 2016
ditargetkan sebesar Rp2.000 miliar dan sampai
dengan Desember 2016 Sekuritisasi yang telah
terealisasi adalah Sekuritisasi Bank Mandiri
(SPSMFMRI01) dengan nominal Rp500 miliar dan
Sekuritisasi Bank BTN (SPSMFBTN02) dengan
nominal Rp1.000 miliar atau 75,00% dari target
pada RKAP 2016.
b. Realisasi Penyaluran Pinjaman sampai dengan
Desember 2016 adalah sebesar Rp5.641 miliar
dan mencapai 137,59% dari target yang ditetapkan
dalam RKAP 2016 sebesar Rp4.100 miliar.
c. Sepanjang 2016, realisasi penerbitan surat utang
mencapai Rp2.751 miliar yang dilaksanakan
dengan penerbitan Obligasi PUB III Tahap IV pada
Maret 2016 sebesar Rp360 miliar, Obligasi PUB III
Tahap V pada Juni 2016 sebesar Rp945 miliar, dan
Obligasi PUB III Tahap VI pada September 2016
sebesar Rp1.176 miliar. Realisasi penerbitan surat
utang sampai dengan Desember 2016 mencapai
125,05% dari target yang ditetapkan dalam RKAP
2016 sebesar Rp2.200 miliar.
4. Lain-lain
Mengenai program Nasional Kementrian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpur) yang
salah satunya adalah Tapera. Tapera merupakan salah
satu jenis compulsory saving yang bertujuan untuk
membiayai pasar perumahan di Indonesia. Dengan
d. With these financial performance achievements,
Return on Equity (ROE) was 5.74%, experiencing an
increase compared to the ROE level in December
2015 of 5.88%. Profit Margin up to December 2016
was 37.13%, experiencing an increase compared
to the Profit Margin in December 2015 of 38.03%.
The increase was derived from the increase
of Operating Income and the decrease of Debt
Securities Expenses. In terms of the target ratio
of Operating Expenses to Operating Income,
which was targeted at 65.09%, it was successfully
reduced to 62.87%.
e. Primary Market Financing to Capital, which is one
of the Company’s main performance indicators,
up to December 2016 reached 6.85x. This can be
interpreted that with the state capital in the amount
of Rp4,000 billion, the Company is able to disburse
funds from the capital market to mortgage lenders
6.85 times.
3. Operational Performance
a. The target of the Securitization achievement
for 2016 amounted to Rp2,000 billion, and as at
December 2016, realized Securitization was the
Bank Mandiri Securitization (SPSMFMRI01) with
a nominal value of Rp500 billion and the Bank
BTN Securitization (SPSMFBTN02) with a nominal
value of Rp1,000 billion, or 75.00% of the 2016
RKAP target.
b. Realized Loan Disbursements up to December
2016 amounting to Rp5,641 billion, or 137.59%
of the determined 2016 RKAP target of Rp4,100
billion.
c. During 2016, the realization of debt securities
issuance reached Rp2,751 billion through issuance
of PUB III Phase IV in March 2016 of Rp360 billion,
PUB III Phase V in June 2016 of Rp945 billion, and
PUB III Phase VI in September 2016 of Rp1,176
billion. The realization of debt securities issuance
as at December 2016 reached 125.05% of 2016
RKAP, which amounted to Rp2,200 billion.
4. Others
Regarding the National program of the Ministry of
Public Works and Public Housing (Kemenpur), one of
which is Tapera. Tapera is a type of compulsory saving
with the objective to finance the housing market in
Indonesia. With this, the Company is expected to meet
208 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
hal tersebut, Perseroan diharapkan dapat memenuhi
gap pemenuhan kebutuhan rumah tinggal untuk
masyarakat Indonesia hingga ke pelosok-pelosok
melalui kerja sama dengan BPD. Perseroan diharapkan
dapat bekerja sama dan membantu BPD yang ingin
menerbitkan efek atas KPR yang disalurkan melalui
kegiatan sekuritisasi. Dengan demikian program
Tapera dapat lebih menjangkau seluruh masyarakat
Indonesia.
Dalam tahap ini, Perseroan sedang melakukan kajian
mengenai program Tapera (House Provident Fund)
di negara lain, seperti Tiongkok. Sebagai acuan agar
Perseroan bisa memiliki peran di dalam program
Tapera. Terkait hal tersebut, Dewan Komisaris akan
memberikan arahan terkait kinerja Direksi, demi
meyelaraskan Program Perseroan dengan Program
Pemerintah dibidang Tapera. Dengah hal tersebut,
diharapkan kinerja dan pencapaian Perseroan dapat
memenuhi mandat dan harapan pendiriannya.
Terkait Audit tahunan yang dilakukan oleh Pihak KAP
Tanudiredja, Wibisana, Rintis, dan Rekan (PwC), yang
dilaksanakan mulai pada tanggal 20 Oktober 2016.
Audit yang dilakukan oleh PwC mencakup audit laporan
keuangan 31 Desember 2016, audit laporan keuangan
PKBL, audit laporan kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku, dan audit evaluasi
kinerja Perseroan. Dalam hal ini, penyelesaian atas
laporan keuangan 31 Desember 2016 dan laporan
keuangan PKBL yang akan diselesaikan pada tanggal
28 Februari 2017. Sehubungan dengan laporan
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan
yang berlaku, dan audit evaluasi kinerja Perseroan
akan diselesaikan pada tanggal 20 Maret 2017.
PELATIHAN DEWAN KOMISARIS NamaName
PelatihanTraining
TanggalDate
TempatPlace
Agus Rijanto Sedjati Training KPR untuk BPD Sumatera Utara Training Mortgage for BPD North Sumatra
16-19 April 2016April 16-19, 2016
Medan
Agus Rijanto Sedjati Training KPR untuk BPD Sulawesi UtaraTraining Mortgage for BPD North Sulawesi
30 Mei-1 Juni 2016May 30-June 1, 2016
Manado
Agus Rijanto Sedjati The 3rd ASEAN Fixed Income Summit and The Asian Secondary Mortgage Market Meeting
18-21 September 2016September 18-21, 2016
Bangkok, Thailand
the residential housing needs gap for the people of
Indonesia up to the remote areas through cooperation
with Regional Development Banks (BPD) seeking to
issue securities on mortgages channeled through
securitization activities. Therefore, the Tapera program
can better reach all Indonesian people.
In this phase, the Company is conducting a study on
the Tapera (House Provident Fund) program in other
countries, such as China, as reference to ensure a
Company role in the Tapera program. In relation to
this matter, the Board of Commissioners will provide
advice as to Board of Directors aligning the Company’s
Program with the Government’s Tapera Program. With
this, Company performance and achievement are
expected to fulfill the mandates and expectations of its
establishment.
Regarding the annual audit conducted by KAP
Tanudiredja, Wibisana, Rintis, and Partners (PwC),
which commenced on 20 October 2016. The audit
conducted by PwC includes the 31 December
2016 financial statements audit, PKBL financial
statements audit, report audit on compliance with
prevailing regulations, and Company performance
evaluation audit. In this case, the completion of the
31 December 2016 financial statements and PKBL
financial statements will be completed on 28 February
2017. The compliance with prevailing regulation and
Company performance evaluation audit reports will be
completed in 20 March 2017.
BOARD OF COMMISSIONERS TRAINING
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 209
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
PROGRAM ORIENTASI/PENGENALAN BAGI DEWAN KOMISARIS BARUProgram orientasi diadakan bagi anggota Dewan
Komisaris baru, sehingga dapat menjalankan tugas dan
tanggung jawab sebagai anggota Dewan Komisaris
dengan sebaik-baiknya. Program Orientasi meliputi:
1. Pengetahuan mengenai PT Sarana Multigriya
Finansial (Persero), antara lain Visi, Misi, Strategi dan
Rencana Jangka Panjang Perseroan, Kinerja serta
aspek Keuangan Perseroan.
2. Pemahaman tentang tugas dan tanggung jawab
sebagai anggota Dewan Komisaris, kewenangan,
waktu kerja, hubungan dengan Direksi dan Pemegang
Saham, aturan-aturan/ketentuan-ketentuan dan
lain-lain. Anggota Dewan Komisaris yang sedang
mengikuti orientasi dapat:
a. Meminta dilakukan presentasi untuk memperoleh
penjelasan lebih jauh mengenai berbagai aspek
yang dipandang perlu, dengan melibatkan
manajemen di bawahnya.
b. Mengadakan pertemuan dengan Direksi untuk
mendiskusikan kinerja Perseroan atau informasi
lain yang dibutuhkan.
KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN KOMISARIS
NamaName
JabatanPosition
Kepemilikan Lembar SahamOwnership of Shares Jumlah Lembar
SahamTotal SharesPada SMF
At SMFDi Luar SMFOutside SMF
Tanggal Diperoleh
Date Acquired
Herry Purnomo Komisaris Utama President Commissioner
Tidak AdaNone
Tidak AdaNone
– –
Agus Rijanto Sedjati Plt. Komisaris Utama Acting President Commissioner
Tidak AdaNone
Tidak AdaNone
– –
Mariatul Aini Plt. KomisarisActing Commissioner
Tidak AdaNone
Tidak AdaNone
– –
RANGKAP JABATAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS
NamaName
JabatanPosition
Jabatan di Perusahaan/LembagaPosition in the Company Institution
Bidang UsahaBusiness Field
Herry Purnomo Komisaris Utama President Commissioner
Taspen Dana PensiunPension Fund
Agus Rijanto Sedjati Plt. Komisaris Utama Acting President Commissioner
– –
Mariatul Aini Plt. KomisarisActing Commissioner
Sekretaris Direktorat Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan Republik Indonesia Secretary of the Directorate General of Budgeting, Ministry of Finance of the Republic of Indonesia
Kementerian Keuangan Republik IndonesiaMinistry of Finance of the Republic of Indonesia
NEW COMMISSIONER ORIENTATION PROGRAMAn orientation program is provided for new
Commissioners so they can appropriately perform duties
and responsibilities as Commissioners. The Orientation
Program includes:
1. Sound knowledge of the PT Sarana Multigriya
Finansial (Persero) vision, mission, strategies and
long-term plan, performance, and finances.
2. Solid understanding of the duties and responsibilities
of a Commissioner, with regard to authority, working
hours, relationship with the Board of Directors and
Stakeholders, as well as the rules and regulations.
Commissioners attending the orientation can:
a. Request a presentation to obtain further
explanation regarding important matters deemed
necessary by involving management .
b. Set a meeting with the Board of Directors to
discuss Company performance or other important
topics.
BOARD OF COMMISSIONERS SHARE OWNERSHIP
COMMISSIONER CONCURRENT POSITIONS
210 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
PENILAIAN KINERJA KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS
Hingga tahun 2016, Dewan Komisaris memiliki 1 komite,
yaitu Komite Audit. Sementara Fungsi Komite Nominasi
dan Remunerasi sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan (POJK) No. 34/2015, dijalankan oleh Dewan
Komisaris.
Sebagai bagian dari pelaksanaan tata kelola perusahaan
yang baik, SMF senantiasa melakukan penilaian kinerja
di jajaran perangkat Dewan Komisaris sebagai perbaikan
dan upaya peningkatan kinerjanya. Penilaian tersebut
dilakukan baik terhadap rekomendasi yang diajukan
maupun terhadap pelaksanaan tugas yang diberikan oleh
Dewan Komisaris.
Berdasarkan hasil evaluasi dimaksud, Dewan Komisaris
memandang bahwa Komite Audit telah menjalankan tugas
dengan baik. Komite telah memberikan masukan dan
rekomendasi yang berkualitas, yang dilengkapi dengan
penjelasan latar belakang permasalahan dan argumentasi
yang relevan untuk setiap permasalahan yang dibahas.
Kinerja Komite sangat membantu Dewan Komisaris
dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, terutama terkait
dengan pengawasan dan pemberian nasihat kepada
Direksi dalam menjalankan kegiatan bisnis. Untuk menjaga
kesinambungan kinerja yang baik, Dewan Komisaris
mengamanatkan kepada seluruh anggota Komite untuk
senantiasa meningkatkan kompetensi serta konsisten
dalam pelaksanaan tugas dengan dedikasi dan integritas
yang tinggi. Tantangan Perseroan ke depan akan semakin
besar.
PERFORMANCE ASSESSMENT OF COMMITTEES UNDER BOARD OF COMMISSIONERSAs at year end 2016, the Board of Commissioners
had 1 (one) committee, namely the Audit Committee.
Meanwhile, the function of a Nomination and
Remuneration Committee is in accordance with Financial
Services Authority Regulation No. 34/2015, as performed
by the Board of Commissioners.
As a part of the implementation of good corporate
governance, performance appraisals in the ranks of
the Board of Commissioners are conducted as an
improvement effort to enhance performance. Assessment
is conducted based on recommendations submitted, as
well as on tasks assigned and completed by the Board of
Commissioners.
Based on such evaluation, the Board of Commissioners
views that the Audit Committee has soundly performed
its duties. The Committee has provided quality input and
recommendations with an explanation of the background
and arguments of the relevant issues.
The Audit Committee’s performance is very beneficial to
the Board of Commissioners in carrying out its functions
and duties, especially in relation to monitoring and
providing advice to the Board of Directors in conducting
business activities. In order to maintain the continuity of
good performance, the Board of Commissioners mandated
the Audit Committee members to continuously improve
the competency and consistency in the implementation
of tasks with dedication and integrity. The Company
challenges in future will be increasingly larger.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 211
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
KOMISARIS INDEPENDEN
KRITERIA PENENTUAN KOMISARIS INDEPENDENKriteria Penentuan Komisaris Independen didasarkan
pada ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris
Emiten atau Perusahaan Publik, pada saat diangkat dan
selama menjabat, Komisaris Independen wajib memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
a. mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik;
b. cakap melakukan perbuatan hukum;
c. dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan
selama menjabat:
1. tidak pernah dinyatakan pailit;
2. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau
anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan
bersalah menyebabkan suatu perusahaan
dinyatakan pailit;
3. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak
pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau
yang berkaitan dengan sektor keuangan; dan
4. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau
anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat:
• tidak pernah menyelenggarakan RUPS
tahunan;
• pertanggungjawabannya sebagai anggota
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris
pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah
tidak memberikan pertanggungjawaban
sebagai anggota Direksi dan/atau anggota
Dewan Komisaris kepada RUPS; dan
• pernah menyebabkan perusahaan yang
memperoleh izin, persetujuan, atau
pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan tidak
memenuhi kewajiban menyampaikan laporan
tahunan dan/atau laporan keuangan kepada
Otoritas Jasa Keuangan.
d. memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan
perundang-undangan;
e. memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang
yang dibutuhkan Emiten atau Perusahaan;
f. bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,
memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan
Emiten atau Perusahaan Publik tersebut dalam waktu
6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan
INDEPENDENT COMMISSIONERS
CRITERIA FOR DETERMINING INDEPENDENT COMMISSIONERThe criteria for determining an Independent Commissioner
is based on Financial Services Authority Regulation No.
33/POJK.04/2014 of the Board of Directors and the Board
of Commissioners of Issuer or Public Company. Upon
appointment and during the term of office, an independent
commissioner shall meet the following requirements:
a. has a good attitude, and strong morals and integrity;
b. be legally competent;
c. in the 5 (five) years prior to the appointment and
during the term of office:
1. was not declared bankrupt;
2. was not a member of a board of directors or a
board of commissioners that has been found to be
guilty of causing a company to go bankrupt;
3. was not sentenced for a criminal offense that has
harmed the country’s financial sector; and
4. was not a member of a board of directors or a
board of commissioners that during the term of
office:
• did not implement an annual GMS;
• experienced a rejection by the GMS of
accountability as a member of the board
of directors or board of commissioners, or
has not submitted an accountability as a
member of the board of directors or board of
commissioners to the GMS; and
• he/she has caused the company, after
obtaining permission or registration from the
Financial Services Authority, to be unable to
fulfill its obligation to submit the annual report
and/or financial report to the Financial Services
Authority.
d. has the commitment to comply with regulatory
provisions;
e. has the knowledge and/or skills needed by the issuer
or the company;
f. has not worked, nor had the authority and responsibility
to plan, lead, control, or supervise a public company,
212 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
kembali sebagai Komisaris Independen Emiten atau
Perusahaan Publik pada periode berikutnya;
g. tidak mempunyai saham baik langsung maupun
tidak langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik
tersebut; dan
h. tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan
kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik
tersebut.
Berdasarkan persyaratan di atas, maka Bapak Herry
Purnomo serta Bapak Agus Rijanto Sedjati memenuhi
kriteria sebagai Komisaris Independen. Profil keduanya
telah disajikan pada profil Dewan Komisaris. Tambahkan
PERNYATAAN INDEPENDENSI KOMISARIS INDEPENDENHingga akhir tahun 2016, SMF belum memiliki kebijakan
untuk mengangkat anggota Komisaris Independen,
dengan demikian Laporan Tahunan 2016 SMF belum
menyajikan informasi mengenai pernyataan independensi
Komisaris Independen.
KEBIJAKAN KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARISPerseroan tidak menerapkan suatu kebijakan khusus
terkait dengan keberagaman komposisi Dewan Komisaris.
Perseroan mengutamakan kualitas dan kompetensi
individu dengan mempertimbangkan latar belakang
pendidikan dan pengalaman yang dapat mendukung
kinerja Perseroan.
in the previous 6 (six) months, unless reappointed as
the issuers independent commissioner;
g. does not own stocks, directly or indirectly, of the issuer
or the public company; and
h. has no business relations, directly or indirectly, with
the business activities of the issuer or the public
company.
Based on the above requirements, Mr. Herry Purnomo
and Mr. Agus Rijanto Sedjati have met the criteria to be
Independent Commissioners. Both names are presented
in the profiles of the Board of Commissioners.
INDEPENDENCY STATEMENT OF INDEPENDENT COMMISSIONERSUp to the end of 2016, SMF has yet to have the policy to
appoint an Independent Commissioner; therefore, in the
2016 Annual Report, SMF does not present information
regarding the independency statement of the Independent
Commissioners.
DIVERSITY COMPOSITION POLICY OF BOARD OF COMMISSIONERSThe Company does not implement a special policy
related to the diversity composition of the Board of
Commissioners. The Company prioritizes individual
quality and competency by considering educational
background and experience that can support Company
performance.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 213
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
DIREKSI
Direksi adalah organ Perseroan yang bertanggung jawab
penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan
dan tujuan Perseroan sesuai dengan ketentuan Anggaran
Dasar. Sesuai dengan Kebijakan Tata Kelola Perusahaan
SMF, Direksi bertugas dan bertanggung jawab secara
kolektif kolegial dalam mengelola Perseroan.
PERSYARATAN KEANGGOTAAN DAN MASA JABATANDireksi Perseroan terdiri dari 3 (tiga) orang, yaitu 1 (satu)
Direktur Utama dan 2 (dua) Direktur. Seluruh anggota
Direksi berdomisili di Indonesia. Direksi diseleksi dan
diangkat oleh RUPS, dengan periode jabatan masing-
masing anggota selama 5 (lima) tahun dan dapat diangkat
kembali sesuai keputusan RUPS. Jabatan anggota Direksi
berakhir apabila mengundurkan diri, tidak lagi memenuhi
persyaratan, meninggal dunia, diberhentikan oleh Dewan
Komisaris atau berdasarkan keputusan RUPS.
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan sebagai
Keputusan Pemegang Saham di luar RUPS tentang
Pemberhentian dan Pengangkatan anggota-anggota
Direksi No. 639/KMK.06/2016 pada 26 Juli 2016, susunan
Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
Nama/Name Jabatan Position
Ananta Wiyogo Direktur Utama President Director
Trisnadi Yulrisman Plt. Direktur* Acting Director
Heliantopo Direktur Director
* Berdasarkan Surat Dewan Komisaris No. S-021/DEKOM/SMF/X/2016 Based on Board of Commissioners Letter No. S-021/DEKOM/SMF/X/2016
Berdasarkan struktur Direksi di atas, seluruh anggota
Direksi telah memenuhi kriteria atau persyaratan sebagai
berikut:
1. Anggota Direksi tidak memiliki rangkap jabatan
sebagai Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif
pada Bank, perusahaan, atau lembaga lain.
2. Anggota Direksi tidak memiliki hubungan keluarga
sampai dengan derajat kedua dengan anggota Dewan
Komisaris, Direksi lainnya, dan/atau Pemegang Saham
Pengendali.
3. Anggota Direksi memiliki integritas, kompetensi, dan
reputasi keuangan yang memadai.
BOARD OF DIRECTORS
The Board of Directors is a Company organ that maintains
full responsibility of the management of the Company for
the interests and objectives of the Company in accordance
with the provisions in the Articles of Association. In
accordance with SMF Corporate Governance Policy, the
Board of Directors is collectively and collegially in charge
of and accountable for managing the Company.
MEMBERSHIP REQUIREMENTS AND TERMS OF OFFICEThe Board of Directors (BOD) consists of 3 (three) persons,
1 (one) President Director and 2 (two) Directors. All
members of the BOD reside in Indonesia. The BOD was
selected and appointed by the GMS, with a term of office
of 5 (five) years for each member who can be reappointed
in accordance with the GMS’s decisions. The term of
office ends when a member resigns, no longer meets the
requirements, passes away, is dismissed by the Board of
Commissioners or by a GMS decision.
Based on Minister of Finance, as representative of
the Shareholder in lieu of GMS on the dismissal and
appointment of BOD members, Decision No. 639/
KMK.06/2016 on 26 July 2016, the following is the
composition of the Board of Directors:
Based on the above structure of the Board of Directors, all
members have met the following criteria:
1. The Directors do not hold a concurrent position as a
commissioner, director, or executive officer at a bank,
company, or other institution.
2. The Directors do not have a familial relationship up
to the second degree with Commissioners, other
Directors and/or the Shareholder.
3. The Directors have integrity, competency, and
adequate financial reputation.
214 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
4. Anggota Direksi baik secara sendiri-sendiri atau
bersama-sama tidak memiliki saham melebihi 25%
pada perusahaan lain.
5. Seluruh anggota Direksi berdomisili di Indonesia.
Jabatan anggota Direksi berakhir apabila:
1. Kehilangan kewarganegaraan Indonesia.
2. Masa jabatannya berakhir.
3. Dinyatakan pailit atau diposisikan di bawah
pengampunan berdasarkan suatu keputusan
pengadilan.
4. Mengundurkan diri.
5. Tidak lagi memenuhi persyaratan perundangan yang
berlaku.
6. Meninggal dunia.
7. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS.
PEDOMAN DAN TATA TERTIB DIREKSI
Sama halnya dengan Dewan Komisaris, Pakta Direksi
diterbitkan dan terhitung sejak 25 Agustus 2015. Pakta
ini disusun sebagai pedoman tata tertib Direksi dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara efisien,
efektif, transparan, kompeten, independen dan akuntabel.
Direksi secara utuh bertanggung jawab untuk menjamin
terlaksananya usaha dan kegiatan Perseroan dengan
sebaik-baiknya dan sebenarnya.
PAKTA DIREKSIPakta Direksi adalah salah satu wujud komitmen Perseroan
dalam mengimplementasikan Good Corporate Governance
(GCG) secara konsisten dalam rangka pengelolaan
Perseroan untuk menjalankan misi dan mencapai visi yang
telah ditetapkan. Pakta Direksi disusun sebagai pedoman
bagi Direksi dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya secara efisien, efektif, transparan, kompeten,
independen, dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga
dapat diterima oleh semua pihak yang berkepentingan
dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Penyusunan Pakta Direksi mengacu pada peraturan-
peraturan sebagai berikut:
a. Undang-undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan
Terbatas.
b. Undang-undang No. 19 Tahun 2013 Tentang Badan
Usaha Milik Negara.
c. Peraturan Otoritas Jasa Kenuangan No. 33/
POJK.04/2014
4. The Directors either individually or collectively do not
own more than 25% stock at other companies.
5. The Directors live in Indonesia.
The position as Director ends when:
1. Indonesian nationality is lost.
2. Term of office ends.
3. Declared bankrupt or placed under guardianship
based on court decision.
4. Resigns.
5. No longer meets the applicable requirements of
legislation.
6. Passes away.
7. Dismissed based on decision of the GMS.
BOARD OF DIRECTORS GUIDELINES AND RULES Similar to that for the Board of Commissioners, the
Board of Directors Pact was issued and became effective
on 1 April 2014. This Pact was drawn up as governance
guidelines for the Directors in performing their duties
and responsibilities efficiently, effectively, transparently,
competently, independently and with accountability.
The Directors are responsible for ensuring optimum
implementation of the Company’s efforts and activities.
CHARTER OF BOARD OF DIRECTORSThe Board of Directors Charter is part of the Company’s
consistent commitment to Good Corporate Governance
in order to manage the Company and accomplish the
missions and visions. The Board of Directors Charter is
composed in line with the guidelines for the Directors
in conducting their duties and responsibilities efficiently,
effectively, transparently, competently, independently,
and accountably in accordance with applicable laws and
regulations so that they are accepted by all stakeholders.
The formulation of the Board of Directors Pact refers to the
following regulations:
a. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies.
b. Law No. 19 of 2013 on State-Owned Enterprises.
c. Financial Services Authority Regulation No. 33/
POJK.04/2014
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 215
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
d. Peraturan Menteri Keuangan No. 28/PMK.06/2013
tentang Penyusunan, Penyampaian Dan Perubahan
Rencana Jangka Panjang dan Rencana Kerja dan
Anggaran Perseroan (Persero) Di Bawah Pembianaan
dan Pegawasan Menteri Keuangan.
e. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-
02/MBU/06/2016 tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-04/
MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan
Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas
Badan Usaha Milik Negara.
f. Peraturan Menteri Keuangan No. 88/PMK.06/2015
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang
Baik Pada Perusahaan Perseroan (Persero) di Bawah
Pembinaan Dan Pengawasan Menteri Keuangan.
g. Peraturan Menteri Keuangan No. 78/PMK.06/201S
tentanq Tata Cara Pengangkatan Dan Pemberhentian
Anggola Direksi Perusahaan Perseroan (Persero)
Di Bawah Pembinaan Dan Pengawasan Menteri
Keuangan.
h. Keputusan Sekretaris BUMN No. SK-16/S.MBU/2012
Tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi
Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
pada BUMN.
Pakta Direksi mencakup Tanggung Jawab dan Kewenangan
Direksi, Program Pengenalan dan Pelatihan Direksi, Tata
Cara Pengambilan Keputusan, Penilaian Kinerja Direksi,
Pembagian Tugas, Pelaksana Tugas dan Permohonan Izin
Direksi.
RUANG LINGKUP PEKERJAAN DAN TANGGUNG JAWAB MASING-MASING DIREKSIUraian tugas dan wewenang Direksi tercantum dalam
Pasal 13 Akta Pernyataan Keputusan Tanpa Rapat
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Sarana Multigriya
Finansial (Persero) No. 02A tertanggal 3 Juni 2015 yang
dibuat dihadapan Nanette Cahyanie Handari Adi Wasito,
Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, dan telah didaftarkan
di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia No. AHU-AH.01.03-0949339 tanggal 8 Juli
2015. Selain diatur dalam Anggaran Dasar tersebut,
untuk memenuhi tata kelola yang baik, penerapan tugas
dan kewenangan Direksi diatur dalam Pakta Direksi
yang diberlakukan sejak tanggal 25 Agustus 2016, kedua
dokumen tersebut didasarkan pada ketentuan hukum
yang berlaku, sehingga secara keseluruhan uraian tugas
dan tanggung jawab Direksi Perseroan adalah sebagai
berikut:
d. Minister of Finance Regulation No. 28/PMK.06/2013
on the Formulation, Submission, and Amendment of
the Long Term Plan and Work Plan and Budget of the
Company under the Direction and Supervision of the
Ministry of Finance.
e. Minister of State-Owned Enterprises Regulation
No. PER-02/MBU/06/2016 on Amendment to Minister
of State-Owned Enterprises Regulation No. PER-04/
MBU/2014 on Salary Determination Guidelines for the
Board of Directors, the Board of Commissioners, and
the Supervisory Board of State-Owned Enterprises.
f. Minister of Finance Regulation No. 88/PMK.06/2015 on
the Implementation of Good Corporate Governance in
Companies under the Direction and Supervision of the
Ministry of Finance.
g. Minister of Finance Regulation No. 78/PMK.06/201S
on the Appointment and Dismissal Procedures of
members of the Board of Directors of Companies
under the Direction and Supervision of the Ministry of
Finance.
h. Secretary of State-Owned Enterprises Decision No.
SK-16/S.MBU/2012 on Assessment and Evaluation
Indicators and Parameters of Good Corporate
Governance Implementation in State-Owned
Enterprises.
The Board of Directors Pact includes responsibilities and
authority of Directors, introduction and training programs,
decision-making procedures, performance assessment,
allocation of tasks, duties and application for BOD
permissions.
WORK SCOPE AND RESPONSIBILITIES OF EACH DIRECTORJob descriptions and the responsibilities of Directors
are stated in Article 13 of Shareholder in lieu of GMS
Resolution No. 02A dated June 3, 2015, made before
Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, Bachelor of
Law, Notary in Jakarta, and registered in the Ministry
of Law and Human Rights No. AHU-AH.01.03-0949339
dated July 8, 2015. In addition to what is stated in the
Articles of Association, to meet the requirements of good
governance, application of the duties and authority of the
Board of Directors was set in the Board of Directors Pact in
effect since 25 August 2016. Both documents were based
on applicable law, and in general, the job descriptions and
responsibilities of the Board of Directors are as follows:
216 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
1. Direksi harus melaksanakan tugasnya dengan itikad
baik untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan
maksud dan tujuan Perseroan, serta memastikan agar
Perseroan melaksanakan tanggung jawab sosialnya
serta memperhatikan kepentingan dari berbagai
Pemangku Kepentingan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
2. Direksi harus menyampaikan informasi mengenai
identitas, pekerjaan-pekerjaan utamanya, jabatan
Dewan Komisaris di anak perusahaan/perusahaan
patungan dan/atau perusahaan lain, termasuk rapat-
rapat yang dilakukan dalam satu tahun buku (rapat
intern maupun rapat gabungan dengan Dewan
Komisaris), serta gaji, fasilitas, dan/atau tunjangan lain
yang diterima dari Perseroan dan anak perusahaan/
perusahaan patungan Perseroan, untuk dimuat dalam
Laporan Tahunan Perseroan.
3. Direksi wajib mengungkapkan:
a. Kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya
pada Perseroan dan perusahaan lain, baik yang
berkedudukan di dalam maupun luar negeri
beserta perubahannya; dan/atau
b. Hubungan keuangan dan/atau hubungan keluarga
dengan anggota Direksi lain dalam Laporan Tata
Kelola Perusahaan yang Baik sebagaimana diatur
dalam Peraturan Menteri.
4. Salah seorang anggota Direksi ditunjuk oleh Rapat
Direksi sebagai penanggung jawab dalam penerapan
dan pemantauan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di
Perseroan.
5. Direksi mengelola Perseroan sesuai dengan tugas dan
wewenangnya sebagaimana diatur dalam anggaran
dasar Perseroan.
6. Direksi bertanggung jawab mengusahakan dan
menjamin terlaksananya usaha dan kegiatan
Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan serta
kegiatan usahanya.
7. Menyiapkan pada waktunya perencanaan
pengembangan Perseroan, rencana jangka panjang
Perseroan, rencana kerja dan anggaran tahunan
Perseroan, termasuk rencana-rencana lainnya yang
berhubungan dengan pelaksanaan usaha dan kegiatan
Perseroan dan menyampaikannya kepada Dewan
Komisaris dan pemegang saham untuk selanjutnya
disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham
guna mendapatkan persetujuan.
8. Direksi bertanggung jawab untuk mengadakan dan
memelihara pembukuan dan administrasi Perseroan
sesuai dengan kelaziman yang berlaku bagi suatu
perseroan.
1. Must perform its duties with good intentions towards
the interests of the Company and in accordance with
Company goals and objectives, as well as ensure
that the Company implements its corporate social
responsibility programs and pays attention to the
interests of Stakeholders in accordance with legislative
provisions.
2. Must submit information regarding the identity,
main tasks, positions of the Board of Commissioners
in subsidiaries and joint ventures and in other
companies, including meetings that were held within 1
(one) fiscal year (internal meetings and joint meetings
with the Board of Commissioners), salaries, facilities,
and allowances received from the Company and from
subsidiaries or joint ventures of the Company, to be
published in the Company’s Annual Report.
3. Directors shall disclose:
a. Share ownership including of familial members
at other Companies, domiciled at both home and
overseas as well as amendments thereto, and ;
b. Financial and familial relationships with other
Directors in the Good Corporate Governance
Report as stated in Ministerial Regulations.
4. One Director is appointed at Board of Directors
meetings as the person responsible for implementing
and monitoring GCG in the Company.
5. Must run the Company in accordance with its duties
and authority as stated in the Articles of Association of
the Company.
6. Be responsible for arranging and guaranteeing
Company activities are in accordance with business
goals and objectives.
7. Must prepare Company development plans, long
term plan, annual work plan and budget, including
other plans related to Company business activities
in a timely manner, and submit these to the Board
of Commissioners and the Shareholder, to also be
conveyed in the General Meeting of Shareholders for
approval.
8. Be responsible for controlling and maintaining the
bookkeeping and administration of the Company in
accordance with standard rules.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 217
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
9. Direksi bertanggung jawab untuk menyusun sistem
akuntansi sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan
dan berdasarkan prinsip-prinsip pengendalian
intern, terutama fungsi pengurusan, pencatatan,
penyimpanan, dan pengawasan.
10. Direksi bertanggung jawab untuk memberikan
pertanggungjawaban dan segala keterangan tentang
keadaan dan jalannya Perseroan dalam bentuk laporan
tahunan termasuk laporan keuangan kepada RUPS.
11. Direksi bertanggung jawab untuk memberikan laporan
berkala menurut cara dan waktu sesuai dengan
ketentuan yang berlaku serta laporan lainnya setiap
kali diminta oleh Pemegang Saham.
12. Direksi bertanggung jawab untuk menyiapkan susunan
organisasi Perseroan lengkap dengan perincian
tugasnya.
13. Direksi berkewajiban untuk menyusun pedoman yang
mengikat bagi setiap Anggota Direksi.
14. Direksi bertanggung jawab untuk menyusun Kode Etik
yang berlaku bagi Direksi, Anggota Dewan Komisaris,
karyawan/pegawai, serta organ pendukung yang
dimiIiki Perseroan serta wajib dimuat dalam situs web
Perseroan.
15. Direksi bertanggung jawab menjalankan kewajiban
lainnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang
diatur dalam Anggaran Dasar, Keputusan Rapat
Umum Pemegang Saham, dan peraturan perundang-
undangan.
16. Direksi bertanggung jawab untuk mengatur
ketentuan-ketentuan tentang kepegawaian Perseroan
termasuk penetapan gaji, pensiun atau jaminan hari
tua dan penghasilan lain bagi para pegawai Perseroan
berdasarkan peraturan perundang-undangan dan
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
17. Direksi bertanggung jawab untuk mengangkat dan
memberhentikan pegawai Perseroan berdasarkan
peraturan kepegawaian Perseroan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
18. Direksi bertanggung jawab untuk mengangkat seorang
Sekretaris Perusahaan.
19. Direksi bertanggung jawab untuk menguasai,
memelihara, dan mengelola kekayaan Perseroan.
20. Direksi bertanggung jawab memberikan keterangan
hasil pemeriksaan atau hasil pelaksanaan tugas
Satuan Pengawasan Intern (SPI) atas permintaan
tertulis Dewan Komisaris.
21. Direksi wajib memperhatikan dan segera mengambil
langkah-langkah yang diperlukan atas segala sesuatu
yang dikemukakan dalam setiap laporan hasil
pemeriksaan yang dibuat oleh Satuan Pengawasan
Intern.
9. Be responsible for organizing the accounting system
in accordance with financial accounting standards,
and based on internal control principles, particularly
the functions of management, recording, storage, and
monitoring.
10. Be responsible for submitting the Annual Report
containing all events and circumstances of the
Company, and the financial statements to the GMS.
11. Be responsible for submitting the Annual Report
in accordance with applicable regulations as well
as other reports at all times when requested by the
Shareholder.
12. Be responsible for preparing the Company’s
organization complete with details of duties involved.
13. Be responsible for formulating binding guidelines for
each Director.
14. Be responsible for preparing the Code of Ethics
applicable to the Directors, Commissioners, employees
and supporting organs of the Company, to be posted
on the Company’s website.
15. Be responsible for meeting other obligations in
accordance with the provisions in the Articles of
Association, decisions of the General Meeting of
Shareholders, and the legislative provisions.
16. Be responsible for arranging provisions of employment,
including determining salaries, pensions, retirement
benefits and other income for employees based on
legislation and the decisions of the General Meeting of
Shareholders.
17. The Board of Directors is responsible for appointing
and dismissing employees of the Company based
on Company employment regulations and prevailing
regulations.
18. Be responsible for appointing the Corporate Secretary.
19. Be responsible for controlling, maintaining, and
managing the Company’s assets.
20. Be responsible for evaluating the results of the Internal
Control Unit (ICU) upon written request from the Board
of Commissioners.
21. Must pay attention and immediately take the necessary
measures for everything that is presented in reports
on investigations made by the Internal Control Unit.
218 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
22. Direksi bertanggung jawab penuh mewakili Perseroan
di dalam maupun di luar pengadilan.
Kegiatan pengelolaan Perseroan dapat berjalan dengan
baik didukung oleh adanya kejelasan dan spesifikasi
tugas yang terstruktur. Maka, tugas dan tanggung jawab
Direksi diklasifikasikan lebih spesifik sesuai direktur
yang menjabatnya. Cakupan tugas dan tanggung jawab
masing-masing anggota Direksi dijelaskan dalam Surat
Keputusan Direksi No. S-001/SKD/DIR/SMF/II/2016 tentang
Perubahan Struktur Organisasi PT Sarana Multigriya
Finansial (Persero). SK tersebut membagi ruang lingkup
pekerjaan dalam 3 (tiga) Direktorat, yaitu:
Direktorat Utama, membawahi bidang:
a. Sekretaris Perusahaan
Bertugas untuk menjalankan fungsi dalam lingkup
kesekretariatan komunikasi; hukum korporasi;
koordinasi kegiatan manajemen strategis; dan
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).
b. Satuan Pengawasan Intern
Bertugas untuk menjalankan fungsi pengawasan di
lingkungan Perseroan; mengevaluasi dan memberikan
saran perbaikan atas efektivitas pengelolaan risiko,
pengendalian internal dan governance; serta
konsultasi yang bersifat independen dan objektif untuk
memberikan nilai tambah pada perbaikan operasional
Perseroan.
c. Transformasi & Pengembangan Usaha
Bertugas menjalankan fungsi dan kegiatan koordinasi,
perencanaan, penyusunan dan pengelolaan rencana
kerja jangka panjang Perseroan; Manajemen Strategi
dan Kinerja Perseroan, Konsep Pengembangan
Usaha dan Koordinasi Konsep Kebijakan Strategis
Pengembangan Human Capital, Kelembagaan dan
Teknologi Informasi.
Direktorat Bisnis membawahi bidang:
a. Sekuritisasi & Pembiayaan 1
Bertugas menjalankan fungsi dan kegiatan
Sekuritisasi dan pengembangan penyaluran pinjaman
(pembiayaan) khususnya pada Bank Umum dan
Bank Pembangunan Daerah; monitoring kinerja dan
menjalin hubungan kerja sama dengan klien dan calon
klien intemasional.
b. Pembiayaan 2 & Pengembangan Produk
Bertugas menjalankan fungsi dan kegiatan pemasaran
produk/jasa Perseroan di bidang penyaluran pinjaman
(pembiayaan) kepada Bank Syariah dan Perusahan
22. Be fully responsible for representing the Company
inside or outside of court.
Company management activities are able to run well
supported by transparency and specifically structured
tasks. Therefore, the duties and responsibilities of the
Board of Directors are more specifically classified in
accordance with the Director who is in charge. The scope
of duties and responsibilities of each Director is described
in Board of Directors Decision No. S-001/SKD/DIR/SMF/
II/2016 on changes in the organizational structure of PT
Sarana Multigriya Finansial (Persero). The Decision divides
the scope of work into 3 (three) Directorates, namely:
Main Directorate, in charge of:
a. Corporate Secretary
In charge of running the functions of the secretariat
including communication; corporate law; coordination
of strategic management activities; and the Partnership
and Community Development Program (PKBL).
b. Internal Audit
In charge of the supervisory function; evaluating
and offering suggestions on improvement on the
effectiveness of risk management, internal control
and governance, as well as independent and objective
consultation to improve and create added value to
Company operations.
c. Transformation & Business Development
In charge of the coordination, planning, formulation,
and management of the Company long-term plan;
Company strategy and performance management;
business development concepts, and strategic policy
on human capital, and the institutional and information
technology development concept.
Business Directorate, in charge of:
a. Securitization & Financing 1
In charge of Securitization activities and development
of lending (finance) disbursements, particularly
to commercial banks and local development
banks; monitoring of performance and developing
relationships with international clients as well as
prospective clients.
b. Financing 2 & Product Development
In charge of implementing the functions and activities
of Company product and service marketing in the
field of lending (finance) to sharia banks and financial
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 219
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Pembiayaan, Pengembangan Produk Pembiayaan,
Sistim Informasi Pembiayaan Perumahan dan
Persiapan Pendirian Anak Perusahaan.
c. Keuangan
Bertugas menjalankan fungsi dan kegiatan di
bidang perencanaan dan pengelolaan likuiditas,
penerbitan surat utang, pengelolaan rekening EBA-SP,
pengelolaan keuangan, pembayaran dan adminstrasi
penyelesaian transaksi, administrasi pembiayaan,
penyusunan bahan laporan manajemen.
Direktorat Manajemen Risiko & Dukungan Kerja,
membawahi bidang:
a. Manajemen Risiko & Kepatuhan
Bertugas menjalankan fungsi dan kegiatan di
bidang manajemen risiko melalui implementasi dan
pengkinian Kebijakan dan Prosedur Manajemen Risiko
agar selalu sesuai dengan perkembangan dan kondisi
Perseroan; mengukur profil risiko Perseroan secara
periodik dan secara aktif memberikan dukungan
kepada seluruh unit kerja terkait agar risiko Perseroan
selalu dalam profil risiko yang rendah; memastikan
bahwa aktifitas Perseroan dilaksanakan sesuai
Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Anggaran
Dasar Perseroan dan kebijakan dan ketentuan yang
berlaku serta aturan lain.
b. Dukungan Kerja
Bertugas dan menjalankan fungsi dan kegiatan di
bidang analisis, perancangan, pengembangan dan
penerapan sistem teknologi informasi termasuk Sistim
Informasi Manajemen (SIM) dan sistem pendukung
lainnya; Melaksanakan Administrasi Personalia,
Umum, Pengelolaan Gedung dan Pengadaan.
c. Akuntansi & Pelaporan
Bertugas menjalankan fungsi dan kegiatan di bidang
pengelolaan akuntansi dan pelaporan, anggaran dan
perpajakan sesuai dengan ketentuan dan kebijakan
Perseroan standar regulasi yang berlaku; menyusun
aspek keuangan pada Rencana Kerja & Anggaran
Perusahaan (RKAP); menyediakan aspek keuangan
laporan tahunan realisasi RKAP sampai dengan
pengesahannya oleh Pemegang saham.
PELATIHAN DIREKSI Partisipasi pada pelatihan, seminar dan workshop
merupakan upaya Perseroan untuk meningkatkan
kompetensi Direksi. Selain itu, Direksi juga aktif
berperan sebagai narasumber. Kegiatan pelatihan dan
pengembangan Direksi yang dilakukan sepanjang 2016
adalah sebagai berikut:
institutions, development of financing products, the
mortgage information system, and the preparation for
the establishment of subsidiaries.
c. Finance
In charge of implementing the functions and activities
in liquidity planning and management, issuance
of bond securities, EBA-SP account management,
financial management, payments and transaction
settlement administration, financing administration,
and preparation of management report materials.
Risk Management & Business Support Directorate, in
charge of:
a. Risk Management & Compliance
In charge of the functions and activities in risk
management by implementing and perfecting the risk
management policies and procedures to be in line with
Company development and conditions; assesses the
risk profile of the Company periodically and actively
offers support to all related work units to ensure the
Company’s risks are at the low risk level; ensuring that
Company activities are conducted in accordance with
prevailing laws, government regulations, the Articles
of Association, policies and regulations, as well as
other provisions.
b. Business Support
In charge of the functions and activities in the field of
analysis, design, development, and implementation
of the information technology system, including the
Management Information System (SIM) and other
support systems; Conduct Personnel Administration,
General Affairs; Building Management & Procurement.
c. Accounting & Reporting
In charge of implementing functions and activities in
the field of accounting and management reporting;
budget and taxation in accordance with Company
provisions and policies and applicable regulatory
standards; preparing the finances for the Company
Work Plan & Budget (CWPB); preparing the finances
for the CWPB Annual Report, to be ratified by the
Shareholder.
BOARD OF DIRECTORS TRAININGParticipation in training, seminars, and workshops
is an effort by the Company to improve Directors’
competencies. In addition, the Directors actively assume
roles as speakers. Training and development activities of
the Directors during 2016 were as follows:
220 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
DireksiDirectors
PelatihanTraining
WaktuTime
TempatLocation
1. Ananta Wiyogo Courtesy Meeting ke Malaysia & Singapura Courtesy Meeting in Malaysia & Singapore
3–4 November 2016 Malaysia & SingapuraMalaysia & Singapore
2. Trisnadi Yulrisman Menghadiri Undangan ERMA Bali International Conference yang diselenggarakan oleh ERMAAttended the ERMA Bali International Conference, which was organized by ERMA
7–8 Desember 20167–8 December 2016
Bali
3. Heliantopo PSAK TerkiniLatest SFAS
17–20 Mei 201617–20 May 2016
Bali
4. Heliantopo CEO Talk on Holding Company 6–7 April 2016 Jakarta
5. Heliantopo Menghadiri Undangan “Philippine Housing Finance Conference 2016“Attended the “2016 Philippine Housing Finance Conference”
5–7 Oktober 20165–7 October 2016
Makati, FilipinaMakati, The Philippines
PROGRAM ORIENTASI/PENGENALAN BAGI ANGGOTA DIREKSI BARUProgram orientasi diadakan bagi anggota Direksi baru,
sehingga dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab
sebagai anggota Direksi dengan sebaik-baiknya. Program
Orientasi meliputi:
1. Pengetahuan mengenai PT Sarana Multigriya
Finansial (Persero), antara lain Visi, Misi, Strategi dan
Rencana Jangka Panjang Perseroan, Kinerja serta
aspek Keuangan Perseroan.
2. Pemahaman tentang tugas dan tanggung jawab
sebagai anggota Dewan Komisaris, kewenangan,
waktu kerja, hubungan dengan Direksi dan Pemegang
Saham, aturan-aturan/ketentuan-ketentuan dan
lain-lain. Anggota Dewan Komisaris yang sedang
mengikuti orientasi dapat:
a. Meminta dilakukan presentasi untuk memperoleh
penjelasan lebih jauh mengenai berbagai aspek
yang dipandang perlu, dengan melibatkan
manajemen di bawahnya.
b. Mengadakan pertemuan dengan Direksi untuk
mendiskusikan kinerja Perseroan atau informasi
lain yang dibutuhkan.
INDEPENDENSI DIREKSIMengacu pada pasal 10 ayat (5) Anggaran Dasar Perseroan,
Direksi menjalankan tugasnya secara independen dan
tidak terdapat campur tangan pihak-pihak lain yang
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
Antar anggota Direksi dan antara anggota Direksi dengan
anggota Dewan Komisaris tidak ada hubungan keluarga,
ORIENTATION PROGRAM FOR NEW DIRECTORSAn orientation program is provided for new Directors,
allowing them to appropriately carry out their duties and
responsibilities as Directors. The Orientation Program
includes:
1. A sound overall knowledge of PT Sarana Multigriya
Finansial (Persero) and the vision, mission, strategies,
and finances of the Company.
2. A good understanding the duties and responsibilities
as a Director of the authority, working hours,
relationship with the Board of Commissioners and the
Shareholder, and the rules and regulations. Directors
who follow the program will be able to:
a. Request a presentation to obtain more explanation
regarding necessary matters by involving
management.
b. Arrange meetings with the Board of Directors
to discuss Company performance and other
important topics.
BOARD OF DIRECTORS INDEPENDENCYReferring to Article 10 paragraph (5) of the Articles of
Association, the Board of Directors implements its duties
independently and free from interference from other
parties in line with legislation. There are no familial
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 221
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
baik hubungan keluarga langsung, maupun hubungan
keluarga karena pernikahan.
KEPEMILIKAN SAHAM DIREKSI
NamaName
JabatanPosition
Kepemilikan Lembar SahamOwnership of Shares Jumlah Lembar
SahamTotal SharesPada SMF
At SMFDi Luar SMFOutside SMF
Tanggal Diperoleh
Date Acquired
Ananta Wiyogo Direktur Utama President Director
Tidak AdaNone
Tidak AdaNone
– –
Heliantopo DirekturDirector
Tidak AdaNone
Tidak AdaNone
– –
Trisnadi Yulrisman Plt. DirekturActing Director
Tidak AdaNone
Tidak AdaNone
– –
RANGKAP JABATAN ANGGOTA DIREKSIAnanta Wiyogo menjadi Komisaris PT Kustodian Sentral
Efek Indonesia (KSEI) hingga September 2016 atau satu
bulan setelah diangkat sebegai Direktur Utama Perseroan.
Selanjutnya Ananta Wiyogo mengundurkan diri dari
jabatan sebagai Dewan Komisaris. Sedangkan anggota
Direksi SMF lainnya tidak ada yang merangkap jabatan
pada perusahaan dan/atau lembaga apapun.
KINERJA KOMITE DI BAWAH DIREKSI
Hingga berakhirnya tahun buku 2016, Direksi memiliki 3
(tiga) komite yang bekerja langsung di bawah organisasi
Direksi. Komite dimaksud adalah Komite Manajemen
Risiko, Komite Aset dan Liabilitas, serta Komite Kredit.
Komite Manajemen Risiko bertugas membantu Direksi
dalam pengelolaan risiko yang dihadapi Perseroan. Komite
Manajemen Risiko menerapkan berbagai pendekatan
pengelolaan risiko sesuai dengan pedoman dan peraturan
perundang-undangan terkait agar dapat meminimalisir
dampak risiko terhadap kegiatan usaha dan operasional
Perseroan.
Komite Aset & Liabilitas bertugas untuk membantu Direksi
dalam mengelola aset dan kewajiban Perseroan sesuai
dengan pedoman dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku guna mengoptimalkan kegiatan usaha dan
operasional.
Komite Kredit bertugas dan bertanggungjawab untuk
membantu Direksi dalam memberikan rekomendasi terkait
relationships between the Directors and Commissioners
either directly or through marriage.
DIRECTORS SHARE OWNERSHIP
CONCURRENT POSITIONS OF DIRECTORSAnanta Wiyogo became a Commissioner of PT Kustodian
Sentral Efek Indonesia (KSEI) up to September 2016 or
one month after being appointed as President Director of
the Company. Afterwards, Ananta Wiyogo resigned from
the position as a member of the Board of Commissioners.
Other members of the Board of Directors of SMF do not
hold concurrent positions in any company or institution.
PERFORMANCE OF COMMITTEES UNDER THE BOARD OF DIRECTORSAs at end of year 2016, the Board of Directors had three
committees that work directly under the Board of Directors.
The Committees are: the Risk Management Committee,
Assets and Liabilities Management Committee and Credit
Committee.
The Risk Management Committee is responsible for
assisting the Board of Directors in managing the risks
faced by the Company. The Risk Management Committee
implements various risk management approaches in
accordance with the guidelines and relevant legislation
in order to minimize the risk impacts on the business
activities and Company operations.
The Assets and Liabilities Management Committee is
responsible to assist the Board of Directors in managing
the assets and liabilities of the Company in accordance
with the guidelines and regulations in force in order to
optimize business and operational activities.
The Credit Committee is in charge and responsible to help
the Board of Directors in providing recommendations
222 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
dengan pengambilan keputusan penyaluran pembiayaan
yang dilakukan Perseroan. Komite Kredit melakukan
pengawasan portofolio pembiayaan Perseroan sesuai
dengan pedoman dan peraturan perundang-undangan
terkait guna memastikan optimalisasi dan meminimalkan
risiko penyaluran pembiayaan yang dilakukan oleh
Perseroan.
Pada tahun 2016, Direksi memandang seluruh komite
telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
dengan optimal. Seluruh komite telah menunjukkan peran
sertanya dalam mendukung dan membantu Direksi sesuai
dengan lingkup kerjanya masing- masing.
KEBIJAKAN KEBERAGAMAN KOMPOSISI DIREKSIPerseroan tidak menerapkan suatu kebijakan khusus
terkait dengan keberagaman komposisi Direksi. Perseroan
mengutamakan kualitas dan kompetensi individu dengan
mempertimbangkan latar belakang pendidikan dan
pengalaman yang dapat mendukung kinerja Perseroan.
related to decision-making for the distribution of funding
conducted by the Company. The Credit Committee
conducts supervision of the financing portfolios in
accordance with the guidelines and relevant legislation in
order to ensure the optimization while minimizing the risk
of financing distributions undertaken.
In 2016, the Board of Directors viewed the all Committees
as having carried out their duties and responsibilities
optimally. All Committees have demonstrated participation
to support and assist the Board of Directors in accordance
with the scopes of work.
DIVERSITY OF COMPOSITION POLICY OF THE BOARD OF DIRECTORSThe Company does not apply a special policy with
regard to the diversity of the composition of the Board of
Directors. The Company prioritizes quality and individual
competency by considering the educational background
and experience that can support Company performance.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 223
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
PENILAIAN TERHADAP DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi pada 2016
dilakukan secara self-assessment dan bersifat kolegial
yang dituangkan dalam Laporan Tugas Pengawasan
Dewan Komisaris. Pelaksanaan tugas telah direncanakan
setiap awal tahun dalam suatu Program Kerja. Pada akhir
tahun, Dewan Komisaris menyusun Laporan yang akan
disampaikan kepada Pemegang Saham dalam RUPS
untuk dievaluasi dan disahkan.
PENERAPAN GCG OLEH DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Assessment Penerapan GCG Untuk mematuhi ketentuan yang berlaku, Perseroan telah
melakukan Penilaian GCG yang dilakukan oleh Penilai
Independen berdasarkan Pasal 72 huruf (a) Peraturan
Menteri Keuangan No. 88/PMK.06/2015 menggunakan
Keputusan Sekretaris Kementrian Badan Usaha Milik
Negada No. SK-16/S.MBU/2012 Tentang/Parameter
Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) Pada
Badan Usaha Milik Negara sebagai Indikator Penilaian
dalam pelaksanaan asesmen Perseroan. Berdasarkan
hasil Penilaian tersebut dicapai nilai implementasi GCG
selama 2016 sebesar 79,88 dengan predikat Baik.
Total Rekomendasi didapat oleh Perseroan dalam
pelaksanaan Asesmen GCG Tahun 2016 adalah 58
point yang tersebar dalam beberapa Aspek Penilaian.
Rekomendasi tersebut akan menjadi catatan dalam
pelaksanaan GCG Perseroan pada tahun 2017 dengan
pelaksanaan rekomendasi secara bertahap.
Pelaksanaan kajian penerapan GCG di lingkungan
Perseroan dilakukan oleh pihak independen, yaitu
PT Kharisma Integrasi Manajemen (KIM Consult). Berikut
adalah ringkasan hasil penilaian/evaluasi atas Penerapan
Good Corporate Governance pada PT Sarana Multigriya
Finansial (Persero) Tahun 2016.
ASSESSMENT OF BOARDS OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS
Assessment of the Boards of Commissioners and Directors
in 2016 was conducted through the self-assessment
and collegiate process as outlined in the Supervisory
Report of the Board of Commissioners. The execution
of the duties were planned at the beginning of the year
in a work program. At the end of the year, the Board of
Commissioners compiles reports that will be submitted to
the Shareholder in the GMS to be evaluated and ratified.
GCG IMPLEMENTATION BY BOARDS OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS
GCG Implementation Assessment To comply with regulatory requirements, the Company
had a GCG assessment carried out by an Independent
Assessor under the Article 72 point (a) Ministry of Finance
Regulation No. 88/PMK.06/2015 in conjunction with the
Secretary of the Ministry of State-Owned Enterprises
Decision No. SK -16/S.MBU/2012 On the Assessment and
Evaluation Parameters of Good Corporate Governance On
State-Owned Enterprises as an Assessment Indicator for
assessment of the Company. Based on the results of the
Assessment in 2016, the Company achieved a GCG value
of 79.88 with the Good predicate.
Total Recommendations acquired by the Company in the
implementation of GCG Assessment in the year 2016 is 58
point spread over several Aspects of the Assessment. The
recommendations will be taken into consideration in the
implementation of the Company’s GCG in the year 2017
with a gradual implementation of the recommendations.
The assessment on GCG implementation was conducted
by independent party PT Kharisma Integrasi Manajemen
((KIM Consult). The following is the summary of the
assessment results of Good Corporate Governance at
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) in 2016.
224 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
No Aspek Pengujuan/Indikator/ParameterAspect of Testing/Indicator/Parameter
BobotWeight
Capaian Tahun 20162016 Achievement Penjelasan
DescriptionSkor/Score %
I Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara BerkelanjutanCommitment to Sustainable Good Corporate Governance
7,00 5,82 83,08% BaikGood
II Pemegang Saham dan RUPSShareholder and GMS
9,00 6,94 77.12% BaikGood
III Dewan KomisarisBoard of Commissioners
35,00 31,03 88,66% Sangat BaikVery Good
IV DireksiBoard of Directors
35,00 29,70 84,86% BaikGood
V Pengungkapan Informasi dan TransparansiDisclosure of Information and transparency
9,00 6,38 70,94% Cukup BaikQuite Good
VI Aspek LainnyaOther Aspects
5,00 – 0,00% –
Skor KeseluruhanOverall Score
100,00 79,88 79,87 BaikGood
Klasifikasi Kualitas PenerapanClassification of GCG Implementation Quality
BaikGood
EVALUASI KINERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIEvaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan
dengan mengacu pada Key Performance Indicators (KPI)
Perseroan yang ditetapkan dan dipertanggungjawabkan
kepada Pemegang Saham melalui mekanisme RUPS. KPI
Perseroan mengevaluasi hal-hal sebagai berikut:
1. Aspek Operasional
Rasio Primary Market Financing to Capital, yakni rasio
jumlah aliran dana kumulatif yang telah dialirkan
Perseroan dari pasar modal ke sektor perumahan
dibagi modal disetor. Direksi harus memastikan
bahwa dana yang dialirkan kepada penyalur KPR terus
meningkat secara berkesinambungan.
2. Aspek Keuangan
a. Profit Margin adalah laba sebelum pajak dikurangi
pendapatan lain-lain dibagi dengan total
pendapatan dikurangi pendapatan lain-lain.
b. Return on Equity (ROE), yaitu laba setelah
pajak dibagi dengan total ekuitas. Direksi harus
memastikan bahwa rasio aspek keuangan tersebut
mencapai besaran yang telah ditetapkan oleh
Pemegang Saham.
c. BOPO, adalah beban di luar pajak dibagi dengan
total pendapatan dikurangi dengan pendapatan
lain-lain.
EVALUATION OF PERFORMANCE OF BOARDS OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS Evaluation of the performance of the Boards of
Commissioners and Directors is conducted by referring
to the Company’s Key Performance Indicators (KPI) as set
and accountable to the Shareholder through the GMS. The
Company’s KPI evaluates the following:
1. Operations
The Primary Market Financing to Capital Ratio is the
ratio of the cumulative cash flow streamed by the
Company from the capital market to the housing sector
divided by paid-up capital. The Board of Directors must
ensure that the flow of funds distributed to mortgage
dealers continuously increases.
2. Finances
a. Profit Margin is profit before tax minus other
income divided by total revenue minus other
income.
b. Return on Equity (ROE) is profit after tax divided by
total equity. The BOD must ensure that this financial
ratio achieves target set by the Shareholder.
c. BOPO, which is expenses before taxes divided by
total revenue reduced by other income.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 225
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
KEBIJAKAN REMUNERASI BAGI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
PROSEDUR PENGUSULAN HINGGA PENETAPAN REMUNERASIProsedur pengusulan remunerasi Direksi dan Dewan
Komisaris SMF dilakukan oleh Pemegang Saham,
dalam hal ini Pemerintah Republik Indonesia sedangkan
Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris ditetapkan
melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham. Hal
ini telah sesuai dengan ketentuan Pasal 2 Peraturan Menteri
Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No. PER-04/
MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan
Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan
Usaha Milik Negara.
STRUKTUR REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN ORGAN PENDUKUNG (SEKDEKOM DAN KOMITE AUDIT)
Rincian remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan
Komisaris dan Organ Pendukung selama 2016 sebagai
berikut:
(dalam jutaan) (in million)
Jenis Remunerasi & Fasilitas Lain
Jumlah yang Diterima pada 2016Amount Received in 2016
Type of Remuneration & Other FacilitiesOrangPerson
Rupiah
Remunerasi (Honor, tunjangan, transportasi, THR, tantiem)
5 3.312 Remuneration (Honorarium, transportation allowance, THR, tantiem)
Fasilitas lain: Other facilities:
a. Tunjangan Kesehatan 1 30 a. Health Benefits
b. Keanggotaan b. Memberships
Benefit Retirement (dimiliki saat akhir masa tugas)
5 1.407 Retirement Benefit (held until the end of term of office)
Jumlah 5 4.719 Total
REMUNERATION POLICY FOR BOARDS OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS
PROCEDURE OF REMUNERATION PROPOSAL TO DETERMINATIONThe remuneration proposal procedure of the Boards of
Commissioners and Directors of SMF is conducted by the
Shareholder, in this case the Government of the Republic
of Indonesia, while the Remuneration for the Boards of
Commissioners and Directors is stipulated through the
General Meeting of Shareholders. This matter is in accord
with the provision of Article 2 of the State Minister of State-
Owned Enterprises Regulation No. PER-04/MBU/2014
on the Salary Determination Guidelines for the Board
of Directors, Board of Commissioners, and Supervisory
Board of State-Owned Enterprises.
REMUNERATION STRUCTURE OF BOARD OF COMMISSIONERS AND SUPPORTING ORGANS (SECRETARY TO BOARD OF COMMISSIONERS AND AUDIT COMMITTEE) The following are the details of remuneration provided
to the Board of Commissioners and supporting organs
during 2016:
226 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
STRUKTUR REMUNERASI DIREKSI
Rincian remunerasi yang dibayarkan kepada Direksi
selama 2016 sebagai berikut:
(dalam jutaan) (in million)
Jenis Remunerasi & Fasilitas Lain
Jumlah yang Diterima pada 2016Amount Received in 2016
Type of Remuneration & Other FacilitiesOrangPerson
Rupiah
Remunerasi (Honor, tunjangan, transportasi, THR, tantiem)
3 5.455 Remuneration (Honorarium, transportation allowance, THR, tantiem)
Fasilitas lain: Other facilities:
a. Tunjangan Kesehatan 3 328 a. Health Benefits
b. Keanggotaan b. Memberships
Benefit Retirement (dimiliki saat akhir masa tugas)
3 4.141 Retirement Benefit (held until the end of term of office)
Jumlah 3 9.595 Total
INDIKATOR PENETAPAN REMUNERASI DIREKSI
Penetapan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris SMF
dilakukan oleh Pemegang Sahama melalui mekanisme
RUPS. Indikator dan penetapan remunerasi tersebut
ditentukan dan sepenuhnya menjadi kewenangan
Pemegang Saham Perseroan.
RASIO GAJI TERTINGGI DAN TERENDAH
Rasio Skala PerbandinganComparative Scale
Ratio
Rasio Gaji Karyawan yang Tertinggi dan Terendah
8,04 Employee Salary : Ratio of the Highest and the Lowest
Rasio Gaji Direksi yang Tertinggi dan Terendah
90 Director Salary: Ratio of the Highest and the Lowest
Rasio Gaji Komisaris yang Tertinggi dan Terendah
89,9 Commissioner Salary: Ratio of the Highest and the Lowest
Rasio Gaji Direksi Tertinggi dan Karyawan Tertinggi
46,08 Salary Ratio of the Highest Director and the Highest Employee
Gaji yang diperbandingkan dalam rasio gaji termasuk di
atas, adalah gaji pokok yang diterima oleh anggota Dewan
Komisaris, anggota Direksi dan Karyawan per bulan. Yang
dimaksud dengan Karyawan adalah Karyawan Tetap
Perseroan sampai batas staf.
REMUNERATION STRUCTURE OF BOARD OF DIRECTORS The following are the details of remuneration paid to the
Board of Directors during 2016:
BOARD OF DIRECTORS REMUNERATION DETERMINATION INDICATORThe Shareholder determines the remuneration for the
Board of Directors and the Board of Commissioners of
SMF through the GMS. The remuneration indicators and
determination are determined and fully authorized by the
Shareholder of the Company.
RATIO OF THE HIGHEST AND LOWEST SALARY
The salary comparisons in the above salary ratio represent
the basic salary received by members of the Board of
Commissioners, members of the Board of Directors, and
employees each month. “Employees” refers to permanent
employees of the Company down to the junior staff level.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 227
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
BONUS DAN OPSI SAHAMStruktur remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris SMF
tidak menerapkan sistem bonus yang terkait dengan
kinerja maupun non kinerja setiap anggotanya, dengan
demikian pada struktur remunerasi Dewan Komisaris dan
Direksi tidak terdapat komponen Bonus.
SMF menerapkan kebijakan pembagian tantiem Dewan
Komisaris dan Direksi berdasarkan keputusan Rapat
Umum Pemegang Saham.
SMF juga tidak menerapkan kebijaksanaan opsi saham
bagi manajemen maupun karyawannya, karena seluruh
saham Perseroan dimiliki Pemerintah Republik Indonesia.
BONUS AND STOCK OPTIONSThe remuneration structure of the Board of Directors and
Board of Commissioners of SMF does not implement
the bonus system related to the performance or non-
performance of each member; therefore, the remuneration
structure of the Board of Commissioners and Directors
has no bonus component.
SMF implements a policy of tantiem distribution for the
Board of Commissioners and Board of Directors based on
decision of the General Meeting of Shareholders.
Additionally, SMF does not implement stock options
policy for its management or employees, because all
shares of the Company are owned by the Government of
the Republic of Indonesia.
228 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN TINGKAT KEHADIRAN Rapat Dewan Komisaris dilaksanakan secara berkala
sedikitnya satu bulan sekali. Selama 2016, Dewan
Komisaris mengadakan rapat dengan rincian kehadiran
sebagai berikut:
Tabel Kehadiran Anggota pada Rapat Dewan Komisaris
Table of Attendance in Board of Commissioners Meetings
NamaName
JabatanPosition
Jumlah KehadiranTotal Attendance
Tingkat KehadiranAttendance
Januari–Juli 2016 January–July 2016
Herry Purnomo Komisaris Utama President Commissioner 7 100%
Agus Rijanto Sedjati Komisaris Commissioner 7 100%
Mariatul Aini Komisaris Commissioner 7 100%
Juli–Oktober 2016 July–October 2016
Agus Rijanto Sedjati Plt. Komisaris Utama Acting President Commissioner
4 100%
Mariatul Aini Komisaris Commissioner 4 100%
Oktober–Desember 2016 October–December 2016
Mariatul Aini Plt. Komisaris Acting Commissioner 2 100%
Hal-hal yang umumnya dibahas dalam rapat Dewan
Komisaris mencakup materi mengenai kinerja dan
pengembangan perusahaan, baik secara finansial dan
operasional. Rapat ini juga berfungsi sebagai sebuah
forum di mana setiap anggota memiliki hak untuk
mengutarakan pendapatnya guna mencapai sebuah
keputusan yang kolektif.
RISALAH RAPAT DEWAN KOMISARIS
Keputusan rapat didokumentasikan dengan baik
dalam sebuah risalah rapat (minutes of meeting) yang
ditandatangani oleh ketua rapat dan salah seorang
anggota Dewan Komisaris. Risalah tersebut kemudian
didistribusikan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris,
baik yang menghadiri rapat maupun yang tidak. Dalam
hal terdapat perbedaan pendapat, hal tersebut turut
dicantumkan dalam risalah rapat disertai dengan alasan
di balik perbedaan pendapat.
MEETINGS OF BOARDS OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS
MEETINGS OF BOARD OF COMMISSIONERS AND ATTENDANCE Meetings of the Board of Commissioners are held at least
once a month. During 2016, the Board of Commissioners
held meetings with the Board of Directors with the
following attendance details:
Issues discussed in Board of Commissioners meetings
include Company performance and development, both
financial and operational. The meetings also function as
a forum where each member has the right to express
opinions in order to reach a collective decision.
MINUTES OF BOARD OF COMMISSIONERS MEETINGS Decisions made in the meetings were well documented
in the minutes of meetings, signed by the chairman and a
member of the Board of Commissioners. The minutes of
the meetings are then distributed to all Commissioners,
whether they attended the meeting or not. In the event
of disagreement, this is included in the minutes of the
meeting, together with the reasons for the disagreement.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 229
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggal/Date Agenda & Risalah Agenda & Minutes of the Meeting
19 Januari 2016January 19, 2016
1. Pembahasan Hasil Evaluasi Kinerja tahun 2015
2. Pembahasan Laporan Kinerja tahun 20153. Penyampaian Arahan kepada Direksi
1. Discussion on the 2015 Performance Assessment Results
2. Discussion on the 2015 Performance Report3. Advice to Board of Directors
17 Februari 2016February 17, 2016
1. Laporan Kinerja Bulanan Januari 20162. Pembahasan Laporan Kinerja Januari 20163. Penyampaian Arahan kepada Direksi
1. January 2016 Monthly Performance Report2. Discussion of January 2016 Performance
Report3. Advice to Board of Directors
15 Maret 2016March 15, 2016
1. Laporan Kinerja Bulan Februari 20162. Laporan Progres Kajian tentang Transformasi
Bisnis3. Laporan Teknologi Informasi4. Pembahasan Laporan Kinerja bulan Februari5. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang
Teknologi Informasi & Kajian Transformasi Bisnis
1. February 2016 Performance Report2. Progress of Review Report on Business
Transformation3. Information Technology Report4. February Performance Report discussion5. Advice to Board of Directors on Information
Technology and Business Transformation Review
12 April 2016April 12, 2016
1. Laporan Kinerja Bulan Maret 20162. Pembahasan Laporan Kinerja bulan Maret3. Penyampaian arahan kepada Direksi
1. March 2016 Performance Report2. March Performance Report discussion3. Advice to the Board of Directors
29 April 2016April 29, 2016
1. Laporan Progres Kajian Tentang Transformasi Bisnis 2016-2020
2. Laporan Peran SMF dalam KPR Program3. Laporan Transformasi Organisasi 2016-20204. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang
Transformasi Bisnis5. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang
Peran SMF dalam KPR Program6. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang
Transformasi Organisasi
1. Progress of Review Report on the 2016-2020 Business Transformation
2. Report on Role of SMF in Mortgage Program3. 2016-2020 Organizational Transformation
Report4. Advice to Board of Directors on Business
Transformation5. Advice to Board of Directors on Role of SMF
in Mortgage Program6. Advice to Board of Directors on Organizational
Transformation
17 Mei 2016May 17, 2016
1. Laporan Kinerja Bulan April 20162. Pembahasan Laporan Kinerja Bulan April 20163. Penyampaian arahan kepada Direksi
1. April 2016 Performance Report2. April 2016 Performance Report discussion3. Advice to the Board of Directors
14 Juni 2016June 14, 2016
1. Laporan Kinerja Bulan Mei 20162. Laporan Proses Pembangunan Gedung3. Pembahasan Laporan Kinerja bulan Mei 20164. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang
Proses Pembangunan gedung
1. May 2016 Performance Report2. Report on the Building Construction Process3. May 2016 Performance Report discussion4. Advice to the Board of Directors on the
Building Construction Process
5 Agustus 2016August 5, 2016
1. Laporan Kinerja Bulan Juni 20162. Laporan Kinerja Semester I 20163. Pembahasan Laporan Kinerja Bulan Juni 20164. Pembahasan Laporan Kinerja Semester I 20165. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang
Laporan Bulanan6. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang
Laporan Semesteran
1. June 2016 Performance Report2. Performance Report of the First Half of 20163. June 2016 Performance Report Discussion4. Discussion on the First Half of 2016
Performance Report5. Advice to the Board of Directors on the
Monthly Report6. Advice to the Board of Directors on the Bi-
Annual Report
22 September 2016September 22, 2016
1. Laporan Kinerja Bulan Agustus 20162. Pembahasan Laporan Kinerja Bulan Agustus
20163. Laporan Penyusunan RKAP 20174. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang
Penyusunan RKAP
1. August 2016 Performance Report2. Discussion on the August 2016 Performance
Report3. 2017 CWPB Formulation Report4. Advice to the Board of Directors on the
Formulation of the CWPB
30 September 2016September 30, 2016
1. Laporan Pemaparan RKAP 20172. Pembahasan RKAP 20173. Penyampaian Arahan kepada Direksi Terkait
Penyusunan RKAP
1. 2017 CWPB Description Report2. 2017 CWPB Discussion3. Advice to the Board of Directors on the
Formulation of the CWPB
230 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggal/Date Agenda & Risalah Agenda & Minutes of the Meeting
18 Oktober 2016October 18, 2016
1. Laporan Kinerja Bulan September 20162. Pembahasan Laporan Kinerja bulan
September 20163. Laporan Perkembangan Pencapaian IKU 20164. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang
Perkembangan Pencapaian IKU 2016
1. September 2016 Performance Report2. Discussion on the September 2016
Performance Report3. Report on the Development of the 2016 IKU
Achievement4. Advice to the Board of Directors on the
Development of the 2016 IKU Achievement
15 November 2016November 15, 2016
1. Laporan Kinerja Bulan Oktober 20162. Pembahasan Laporan Kinerja Bulan Oktober
20163. Laporan Program Strategis4. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang
Program Strategis yang akan dilaksanakan
1. October 2016 Performance Report2. October 2016 Performance Report Discussion3. Strategic Program Report4. Advice to the Board of Directors on Strategic
Programs to be Implemented
15 Desember 2016December 15, 2016
1. Laporan Kinerja Bulan November 20162. Pembahasan Laporan Kinerja bulan
November 20163. Laporan perkembangan Pencapaian IKU 20164. Laporan RKAP Posisi Tahunan5. Laporan Program-program Strategis tahun
20166. Laporan Penyusunan RKAP 20177. Laporan Penyusunan RJPP 2017-20218. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang
Perkembangan Pencapaian IKU 20169. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang
Pencapaian RKAP Bulanan & Tahunan10. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang
program Strategis Tahun 201611. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang
Penyusunan RKAP 201712. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang
Penyusunan RJPP 2017-2021
1. November 2016 Performance Report2. November 2016 Performance Report
Discussion3. Report on the Development of the 2016 IKU
Achievement4. Report on the Annual Position of the CWPB5. Report on 2016 Strategic Programs6. 2017 CWPB Formulation Report7. 2017-2021 RJPP Formulation Report8. Provision of Directives to the Board of
Directors on the Development of the 2016 IKU Achievement
9. Advice to the Board of Directors on the Achievement of the Monthly and Annual CWPB
10. Advice to the Board of Directors on the 2016 Strategic Programs
11. Advice to the Board of Directors on the Formulation of the 2017 CWBP
12. Advice to the Board of Directors on the Formulation of the 2017-2021 RJPP
RAPAT DIREKSI
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Direksi diselenggarakan paling sedikit satu
kali dalam sebulan. Rapat Direksi dapat berupa rapat
internal Direksi atau rapat Direksi dengan Kepala Divisi.
Rapat internal Direksi merupakan forum dan sekaligus
mekanisme bagi pengambilan keputusan Direksi secara
kolektif. Selama 2016, Direksi telah mengadakan 21 kali
rapat. Rincian kehadiran dalam Rapat Direksi selama 2016
sebagai berikut:
Tabel Kehadiran Anggota pada Rapat Direksi
Table of Attendance in Board of Directors Meetings
NamaName
JabatanPosition
Jumlah KehadiranTotal Attendance
Tingkat KehadiranAttendance
Januari–Agustus 2016 January–August 2016
Raharjo Adisusanto Direktur Utama President Director 21 100%
Sutomo Direktur Director 21 100%
Trisnadi Yulrisman Direktur Director 21 100%
Agustus–Desember 2016 August–December 2016
Ananta Wiyogo Direktur Utama President Director 9 100%
MEETINGS OF THE BOARD OF DIRECTORS
Frequency and Level of Attendance Meetings of the Board of Directors are held at least once
a month. These can be internal or with Division Heads.
Internal meetings of the Board of Directors are a forum
and also a mechanism for making decisions collectively.
During 2015, the Board of Directors held 21 meetings.
Details of attendance at Board of Directors meetings
during 2016 are as follows:
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 231
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tabel Kehadiran Anggota pada Rapat Direksi
Table of Attendance in Board of Directors Meetings
NamaName
JabatanPosition
Jumlah KehadiranTotal Attendance
Tingkat KehadiranAttendance
Heliantopo Direktur Director 9 100%
Trisnadi Yulrisman Direktur Director 9 100%
Risalah RapatKeputusan rapat didokumentasikan dengan baik dalam
risalah rapat (minutes of meeting) yang ditandatangani
oleh ketua rapat dan salah seorang anggota Direksi.
Risalah tersebut kemudian akan didistribusikan kepada
semua anggota Direksi, baik yang menghadiri rapat
maupun yang tidak. Perbedaan pendapat yang terjadi
dalam rapat turut dicantumkan dalam risalah rapat beserta
dengan alasan mengenai perbedaan pendapat.
BulanMonth
Agenda RapatMeeting Agenda
Tanggal Pelaksanaan
Date of Implementation
Tempat PelaksanaanPlace of Implementation
JanuariJanuary
Pembahasan Kinerja Perseroan Januari 2016Discussion on the Company’s January 2016 Performance
4 Januari 2016January 4, 2016
Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMF Large Meeting Room, 2nd Floor of Grha SMF
• Pembahasan Persiapan Rapat Dekom atas Pencapaian Kerja Tahun 2015
• Pembahasan Catatan dari RUPS• Pembahasan IKU BSC 2016• Pembahasan Struktur Organisasi• Discussion on the Preparation of the Board
of Commissioners Meeting on the 2015 Work Achievement
• Discussion on GMS Notes• Discussion on the 2016 IKU BSC• Discussion on Organizational Structure
11 Januari 2016January 11, 2016
Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMFLarge Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
• Repositioning SMF• Persiapan Rapat dengan Direktorat
Pengelolaan Investsi OJK tentang POJK No. 23
• Repositioning of SMF• Preparation of Meeting with the Directorate of
Investment Management of OJK Regarding POJK No. 23
25 Januari 2016January 25, 2016
Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMFLarge Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
FebruariFebruary
Pembahasan Kinerja PerseroanDiscussion on the Company’s Performance
1 Februari 2016February 1, 2016
Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMFBoard of Directors Meeting Room, 2nd Floor of Grha SMF
Laporan Progress Kegiatan per DivisiReport on Activity Progress of Each Division
3 Februari 2016February 3, 2016
Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMFLarge Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
Penyampaian Hasil Pembahasan RPOJK tentang pembinaan dan pengawasan PPSPSubmission of RPOJK Discussion Results on SMFM Development and Monitoring
18 Februari 2016February 18, 2016
Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMFLarge Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
Minutes of MeetingsThe decisions of the meetings are well documented in
the minutes of meetings, signed by the chairman of the
meeting and one member of the Board of Directors.
The minutes of the meeting are then distributed to all
Directors, whether they attended or not. In the event
of disagreement, this is included in the minutes of the
meeting, together with the reasons for the disagreement.
232 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
BulanMonth
Agenda RapatMeeting Agenda
Tanggal Pelaksanaan
Date of Implementation
Tempat PelaksanaanPlace of Implementation
MaretMarch
Laporan Progress Kegiatan Divisi Bulan Maret 2016Report on Activity Progress of Divisions in March 2016
7 Maret 2016March 7, 2016
Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMFLarge Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
• Laporan Kegiatan Divisi Bulan Maret minggu ke-3
• Hasil Pembicaraan S&P1 dan Divisi TPU dengan World Bank
• Pembahasan mengenai Pengembangan PPSP yang akan Dipresentasikan ke Dekom & DJKN sebagai Dasar Perubahan/Revisi RJPP
• Report on Divisions’ Activities on the 3rd Week of March
S&P1 and TPU Division Discussion Results with the World Bank
• Discussion on SMFM Development which will be Presented to the Board of Commissioners and DJKN as the Basis for RJPP Amendment/Revision
14 Maret 2016March 14, 2016
Pembahasan Transformasi BisnisDiscussion on Business Transformation
31 Maret 2016March 31, 2016
Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMFLarge Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
AprilApril
Pembahasan Materi Pra-RUPSDiscussion on Pre-GMS Materials
7 April 2016April 7, 2016
Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMFLarge Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
Pembahasan Perubahan Perpres No. 19 Tahun 2005Discussion on the Amendment to the Presidential Regulation No. 19 of 2005
25 April 2016April 25, 2016
Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMFLarge Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
• Pembahasan dengan Dewan Komisaris mengenai Transformasi Bisnis SMF dan Organisasi
• Laporan Kegiatan Bulanan Divisi• Discussion with the Board of Commissioners
on SMF business and Organizational Transformation
• Division Monthly Activity Report
25 April 2016April 25, 2016
Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMFLarge Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
MeiMay
Pembahasan Materi Rapat Dekom bulan April 2016Discussion on Board of Commissioners Meeting Materials in April 2016
16 Mei 2016May 16, 2016
Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMFLarge Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
JuniJune
Pembahasan Perjanjian Subordinasi SMF-BTN Discussion on the SMF-BTN Subordination Agreement
6 Juni 2016June 6, 2016
Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMFLarge Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
Penyampaian Draft Perpres hasil harmonisasi Submission of the Harmonization of the Presidential Regulation Draft Results
6 Juni 2016June 6, 2016
Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMFLarge Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
Pembahasan Lanjutan Perjanjian Subordinasi SMF-BTN Further Discussion on the SMF-BTN Subordination Agreement
9 Juni 2016June 9, 2016
Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMFLarge Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
• Pelaksanaan Acara Pelepasan Karyawan yang Memasuki Masa Pensiun a.n Evie Deria
• Penetapan Karyawan yang menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan
• Event implementation for the Retiring Employee in the Name of Evie Deria
• Appointment of Employee that Serves as the Corporate Secretary
22 Juni 2016June 22, 2016
Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMFLarge Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
Instrumen Dana RepatriasiRepatriation Funds Instrument
29 Juni 2016June 29, 2016
Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMFLarge Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 233
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
BulanMonth
Agenda RapatMeeting Agenda
Tanggal Pelaksanaan
Date of Implementation
Tempat PelaksanaanPlace of Implementation
JuliJuly
Pembahasan EBA-SP BTN & MandiriDiscussion on BTN & Mandiri RMBS-PC
14 Juli 2016July 14, 2016
Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMFLarge Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
Pencapaian Kinerja (BSC) Semester 1 2016Performance Achievement (BSC) of the First Semester of 2016
15 Juli 2016July 15, 2016
Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMFLarge Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
Pengumuman ke media oleh BTN tentang Pinjaman SubordinasiAnnoncement to the media by BTN on the Subordination Loan
15 Juli 2016July 15, 2016
Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMFLarge Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
AgustusAugust
Kesepakatan Direksi BaruAgreement of the New Board of Directors
25 Agustus 2016August 25, 2016
Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMFBoard of Directors Meeting Room, 2nd Floor of Grha SMF
• Persiapan Meeting Rating Review dengan Pefindo
• Persiapan Signing Ceremony dengan KHFC• Persiapan Penyusunan RKAP 2017• Persiapan Pertemuan dengan Dirut BTN• Persiapan Penerbitan obligasi PUB III Tahap 6• Preparation for the Rating Review Meeting
with Pefindo• Preparation for the Signing Ceremony with
KHFC• Preparation for the Formulation of the 2017
CWPB• Preparation for the Meeting with the President
Director of BTN• Preparation for the Issuance of the PUB III
Phase 6 bonds
30 Agustus 2016August 30, 2016
Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMFBoard of Directors Meeting Room, 2nd Floor of Grha SMF
SeptemberSeptember
Rapat Koordinasi DireksiCoordination Meeting with the Board of Directors
8 September 2016September 8, 2016
Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMFBoard of Directors Meeting Room, 2nd Floor of Grha SMF
Rapat Koordinasi dengan Kepala Divisi Perihal Hal Penting yang Harus Segera DitindaklanjutiCoordination Meeting with Division Heads on Urgent Matters that Needs to be Followed-up Immediately
9 September 2016September 9, 2016
Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMFBoard of Directors Meeting Room, 2nd Floor of Grha SMF
Rencana Perubahan Struktur OrganisasiPlan on Organizational Structure Change
27 September 2016September 27, 2016
Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMFBoard of Directors Meeting Room, 2nd Floor of Grha SMF
OktoberOctober
Rapat Koordinasi RutinRoutine Coordination Meeting
4 Oktober 2016October 4, 2016
Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMFBoard of Directors Meeting Room, 2nd Floor of Grha SMF
Rapat Koordinasi dengan Kepala Divisi perihal hal Urgent yang Harus Segera DitindaklanjutiCoordination Meeting with Division Heads on Urgent Matters that Needs to be Followed-up Immediately
10 Oktober 2016October 10, 2016
Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMFBoard of Directors Meeting Room, 2nd Floor of Grha SMF
NovemberNovember
Pembahasan Kinerja PerseroanDiscussion on the Company’s Performance
21 November 2016November 21, 2016
Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMFBoard of Directors Meeting Room, 2nd Floor of Grha SMF
DesemberDecember
Rapat Koordinasi dengan Kepala Divisi perihal hal Urgent yang Harus Segera DitindaklanjutiCoordination Meeting with Division Heads on Urgent Matters that Needs to be Followed-up Immediately
5 Desember 2016December 5, 2016
Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMFBoard of Directors Meeting Room, 2nd Floor of Grha SMF
234 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Direksi Perseroan mengadakan rapat gabungan dengan
Dewan Komisaris untuk membahas kinerja Perseroan.
Selama 2016, Dewan Komisaris dan Direksi telah
mengadakan rapat gabungan sebanyak 13 kali. Berikut
adalah perincian jumlah rapat dan kehadiran rapat
gabungan Dewan Komisaris dan Direksi selama 2016:
NamaName
JabatanPosition
Jumlah KehadiranTotal Attendance
Tingkat KehadiranAttendance
Januari–Juli 2016 January–July 2016
Herry Purnomo Komisaris Utama President Commissioner 7 100%
Agus Rijanto Sedjati Komisaris Commissioner 7 100%
Raharjo Adisusanto Direktur Utama President Director 7 100%
Sutomo Direktur Director 7 100%
Trisnadi Yulrisman Direktur Director 7 100%
Juli–Agustus 2016 July–August 2016
Agus Rijanto Sedjati Plt. Komisaris Utama Acting President Commissioner
2 100%
Mariatul Aini Komisaris Commissioner 2 100%
Raharjo Adisusanto Direktur Utama President Director 2 100%
Sutomo Direktur Director 2 100%
Trisnadi Yulrisman Direktur Director 2 100%
Agustus–Oktober 2016 August–October 2016
Agus Rijanto Sedjati Plt. Komisaris Acting Commissioner 2 100%
Mariatul Aini Komisaris Commissioner 2 100%
Ananta Wiyogo Direktur Utama President Director 2 100%
Heliantopo Direktur Director 2 100%
Trisnadi Yulrisman Direktur Director 2 100%
Oktober–Desember 2016 October–December 2016
Mariatul Aini Plt. Komisaris Acting Commissioner 2 100%
Ananta Wiyogo Direktur Utama President Director 2 100%
Heliantopo Direktur Director 2 100%
Trisnadi Yulrisman Plt. Direktur Acting Director 2 100%
JOINT MEETINGS OF BOARDS OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS
Frequency and Level of Attendance The Board of Directors holds joint meetings with the Board
of Commissioners to discuss Company performance.
During 2016, the Board of Commissioners and the Board
of Directors held 13 joint meetings. The following are the
details of the number of meetings and attendance at joint
meetings of the Boards of Commissioners and Directors
during 2016:
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 235
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
HUBUNGAN AFILIASI DENGAN DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS LAINNYA, SERTA PEMEGANG SAHAM
Masing-masing Dewan Komisaris tidak mempunyai
hubungan afiliasi dengan Direksi dan/atau Pemegang
Saham Perseroan.
SIFAT AFILIASI DEWAN KOMISARIS
KeteranganDescription
Hubungan Keluarga denganFamilial Relationship with
Hubungan Keluarga denganFamilial Relationship with
Dewan KomisarisCommissioners
DireksiDirectors
Pemegang SahamShareholders
Dewan KomisarisCommissioners
DireksiDirectors
Pemegang SahamShareholders
YaYes
TidakNo
YaYes
TidakNo
YaYes
TidakNo
YaYes
TidakNo
YaYes
Tidak YaYes
TidakNo
Mariatul Aini √ √ √ √ √ √
Dewan Komisaris Perusahaan melaksanakan tugasnya
secara independen sesuai dengan peraturan perundang-
undangan termasuk menghindari benturan kepentingan
dengan pihak manapun. Anggota Dewan Komisaris
juga menyatakan tidak memiliki hubungan keluarga
dengan anggota Dewan Komisaris lainnya atau Direksi
Perusahaan.
Dalam memberikan arahan, rekomendasi, keputusan dan
kebijakan, seluruh Komisaris tidak mencampuri keputusan
dan pendapat lainnya, memberi dan mendapat tekanan
yang mengarah pada benturan kepentingan, serta terikat
secara moral dan material kepada pihak-pihak tertentu
yang dapat memengaruhi independensi.
SIFAT AFILIASI DIREKSI
Anggota Direksi tidak saling terafiliasi baik dengan
anggota Direksi lainnya, dengan Dewan Komisaris
maupun dengan Pemegang Saham.
KeteranganDescription
Hubungan Keluarga denganFamilial Relationship with
Hubungan Keluarga denganFamilial Relationship with
Dewan KomisarisCommissioners
DireksiDirectors
Pemegang SahamShareholders
Dewan KomisarisCommissioners
DireksiDirectors
Pemegang SahamShareholders
YaYes
TidakNo
YaYes
TidakNo
YaYes
TidakNo
YaYes
TidakNo
YaYes
Tidak YaYes
TidakNo
Ananta Wiyogo √ √ √ √ √ √
Trisnadi Yulrisman
√ √ √ √ √ √
Heliantopo √ √ √ √ √ √
AFFILIATION BETWEEN DIRECTORS, COMMISSIONERS, AND THE SHAREHOLDER
None of the Commissioners have an affiliation with the
Directors or the Shareholder.
NATURE OF AFFILIATION OF BOARD OF COMMISSIONERS
The Company’s Board of Commissioners performs its
duties independently in accordance with legislation
including avoiding conflict of interest with other parties.
Commissioners also stated that they do not have familial
relations with other Commissioners or Directors.
In giving advice and policies, and making recommendations
and decisions, all Commissioners do not interfere with
decisions and opinions of others, do not exert pressure
on others that may lead to conflicts of interest, and do not
have ties that morally and materially bind them to certain
parties that can influence independency.
NATURE OF AFFILIATION OF BOARD OF DIRECTORS None of the Directors have an affiliation with other
Directors, Commissioners, or the Shareholder.
236 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
KOMITE-KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS
Dewan Komisaris melakukan pengawasan jalannya
operasional Perseroan dengan dibantu oleh Komite yang
memiliki wilayah kerja masing-masing yang spesifik.
Dewan Komisaris dibantu oleh 1 (satu) komite, yaitu
Komite Audit.
KOMITE AUDITKomite Audit bertugas mengevaluasi, mengidentifikasi hal-
hal yang memerlukan perhatian khusus serta memberikan
pendapat profesional yang independen kepada Dewan
Komisaris dalam bidang Laporan Keuangan dari Direksi,
laporan dari auditor internal dan auditor eksternal,
serta laporan atas ketaatan pada peraturan perundang-
undangan dan pelaksanaan manajemen risiko. Selain itu
Komite Audit menjalankan fungsi dan tugas lain yang
diberikan oleh Dewan Komisaris.
Profil Komite AuditBerdasarkan Surat Keputusan No. 021A/SKD/DK/XI/2016
tanggal 1 November 2016 perihal Pengangkatan Anggota
Komite Audit PT Sarana Multigriya Finansial (Persero),
ditetapkan keanggotaan Komite Audit sebagai berikut:
Mariatul Aini (Ketua merangkap Anggota)Usia | Age 53 tahun | 53 years old
Tempat, Tanggal LahirPlace, DOB
Jakarta, 11 Oktober 1963Jakarta, October 11, 1963
Kewarganegaraan Citizenship
IndonesiaIndonesian
Domisili Domicile
Jakarta, Indonesia
Dasar Hukum Penunjukan Legal Basis of Appointment
No. S-902/MK.06/2016 tanggal 28 Oktober 2016No.S-902/MK.06/2016 dated October 28, 2016
Riwayat Pendidikan | Educational Background
1987 Lulus S1 Sarjana Jurusan Ilmu Tanah dari Institut Pertanian BogorEarned Bachelor degree in Soil Science from Intitute Pertanian Bogor
1994Lulus S2 Administration Jurusan Keuangan dari University of Wisconsin-USAMaster of Business Administration degree majoring in Finance from the University of Wisconsin-USA
Riwayat Jabatan | Work Experience
1997
Kepala Seksi Penerimaan Panas Bumi, Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak, Kementerian Keuangan Republik IndonesiaHead of Section of Geothermal Receipts, Directorate of Non-Tax Receipts of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia
2001-2008
Kepala Seksi Penerimaan Laba BUMN, Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak, Kementerian Keuangan Republik IndonesiaHead of SOE Profit Receipts Section, Directorate of Non-Tax Receipts of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia
2008-2011
Kepala Subdirektorat Penerimaan Panas Bumi dan Hilir Migas, Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak, Kementerian Keuangan Republik IndonesiaHead of Sub-Directorate of Receipts of Geothermal and Downstream of Oil and Gas, Directorate of Non-Tax Receipts of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia
2009-2011Komite Remunerasi PT Pertamina GasMember of PT Pertamina Gas Remuneration Committee
COMMITTEES UNDER BOARD OF COMMISSIONERS
The Board of Commissioners monitors the Company’s
operations with the help of a committee with a specific
area of work. The Board of Commissioners is assisted by 1
(one) committee, namely the Audit Committee.
AUDIT COMMITTEE The Audit Committee evaluates and identifies items that
need special attention and offers independent professional
advice to the Board of Commissioners concerning the
financial statements from the Board of Directors, reports
from the internal and external auditors, and reports on
adherence to the regulations and implementation of risk
management. In addition, the Audit Committee performs
other tasks and functions as deemed necessary by the
Board of Commissioners.
Profile of the Audit CommitteeBased on the Decision No. 021A/SKD/DK/XI/2016 dated
November 1, 2016, on the Appointment of Members of
the Audit Committee of PT Sarana Multigriya Finansial
(Persero), the members of Audit Committee are:
Mariatul Aini (Chairman concurrently Member)
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 237
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
2009-2013Komisaris PT Pertamina RetailCommissioner of PT Pertamina Retail
2011-2014
Direktur Harmonisasi Peraturan Penganggaran Direktorat Jenderal Anggaran di Kementerian Keuangan Republik IndonesiaDirector of Harmonization of Budgeting Regulation, Directorate General of Budget at the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia
Rangkap Jabatan | Concurrent Position
2011–sekarang2011–present
Direktur Harmonisasi Peraturan Penganggaran Direktorat Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan Republik Indonesia Director of Harmonization of Budgeting Regulation, Directorate General of Budget, the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia
Hubungan Afiliasi | Afiliation
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun pemegang saham utama dan/atau pengendaliHas no affiliation with the members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners, nor withmajor shareholders and/or controllers
Dodok Dwi Handoko, Ak. M.Sc (Anggota)
Usia Age 41 tahun 41 years old
Tempat, Tanggal LahirPlace, DOB
15 Agustus 1975 August 15, 1975
Kewarganegaraan Citizenship
Indonesia Indonesian
Domisili Domicile
Jakarta, Indonesia
Dasar Hukum Penunjukkan Legal Basis of Appointment
Keputusan Dewan Komisaris No. 01/KEP/DEKOM/2015Board of Commissioners Decision No. 01/KEP/DEKOM/2015
Riwayat Pendidikan | Educational Background
2010 Master of Economic dari International Development and Cooperation, Hiroshima University, JapanMasters degree in Economics from International Development and Cooperation, Hiroshima university, Japan
2001 Diploma IV dari STAN, JakartaDiploma IV from STAN, Jakarta
Riwayat Jabatan | Work Experience
2015-sekarang2015-present
Sekretaris Dewan Komisaris PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)Secretary of the Board of Commissioners in PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
-sekarang-present
Kepala Seksi Kekayaan Negara Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Republik IndonesiaSection Head of State Treasury, the Directorate General of State Treasury, the Ministry of Finance of the Republic of IndonesiaKasubdit Kekayaan Negara Dipisahkan 2, Ditjen Kekayaan Negara, Kementerian KeuanganDeputy Director of Government Investment, Directorate General of State Assets Management, Ministry of Finance
Sertifikat | Certification
2014 Warning Signal & Lesson Learned in Corporate Credit from IIGF Institute - Fitch Learning Center, Hongkong
2013 Public Asset Management and Valuation: Response to Climate Change from ALAF - Queensland University of Technology (QUT), Australia
2011 Auction As A Trading Instrument to Increase State Revenue and Its Best Practices in the Netherlands from Nuffic NESO, Netherlands
2011 Workshop on Enhancing Private Sector Participation: Valuation SOE Performance and Assesing SOE Role in Economic Development from MOF-Risk Management Unit, Indonesia
2010 Workshop on Business Valuation from MOF-DG of State Asset Management Indonesia
2010 Seminar on Assets Management from JICA, Indonesia
2009 World Bank Public Seminar “Development Committee and Progress of World Bank Group Reform from World Bank Tokyo Office-Hiroshima University, Japan
Dodok Dwi Handoko, Ak. M.Sc (Member)
238 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Dasar Hukum Pembentukan dan pelaksanaan tugas Komite Audit
berpedoman pada Keputusan Menteri Keuangan No. 88/
PMK.06/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Yang Baik Pada Perusahaan Perseroan (Persero) di Bawah
Pembinaan dan Pengawasan Menteri Keuangan, serta
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015
tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja
Komite Audit. Pembentukan Komite Audit sesuai dengan
Keputusan Dewan Komisaris No. S-021A/SKD/DK/IX/2016,
tentang Pengangkatan Anggota Komite Audit PT Sarana
Multigriya Finansial (Persero).
Kualifikasi Komite AuditPerseroan menetapkan serangkaian kriteria yang harus
dipenuhi oleh anggota Komite Audit untuk menjamin
kualitas kerjanya. Kriteria tersebut adalah:
a. Integritas dan dedikasi yang tinggi, pengetahuan
dan pengalaman yang memadai sesuai dengan latar
belakang pendidikannya, serta mampu berkomunikasi
dengan baik.
b. Kemampuan dan pengalaman di bidang pengawasan
dan/atau audit akuntansi, keuangan dan memahami
manajemen risiko.
c. Memiliki pengetahuan mengenai proses bisnis
Perseroan.
d. Memiliki waktu yang cukup untuk melaksanakan
tugas-tugasnya.
e. Bukan merupakan orang dalam Auditor Eksternal,
Kantor Konsultan Hukum, atau pihak lain yang
memberi jasa audit, jasa non audit dan atau jasa
konsultasi lain kepada Perseroan dalam waktu 6
(enam) bulan terakhir sebelum diangkat oleh Dewan
Komisaris.
f. Bukan orang yang mempunyai wewenang dan
tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin atau
mengendalikan Perseroan dalam waktu 2 (dua) tahun
terakhir sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris.
Independensi Anggota Komite AuditMengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
55/POJK.04/2015, kriteria Independensi Anggota Komite
Audit adalah sebagai berikut:
1. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik,
Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik
atau pihak lain yang memberi jasa assurance, jasa
non-assurance, jasa penilai dan/atau jasa konsultasi
lain kepada Emiten atau Perusahaan Publik yang
bersangkutan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir;
Legal Basis The establishment and implementation of Audit
Committee tasks refers to Minister of Finance Decision
No. KEP-88/PMK.06/2015 on Good Corporate Governance
of Companies under Guidance and Supervision of the
Minister of Finance, and Financial Services Authority
Regulation No. 55/POJK.04/2015 on Establishment and
Implementation Guidelines of Audit Committees. The
establishment of the Audit Committee is in accordance
with Board of Commissioners Decision No. S-021A/SKD/
DK/IX/2016 on Appointment of Members of the Audit
Committee of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero).
Qualifications of Audit Committee MembersThe Company has set a series of criteria that must be
fulfilled by the members of Audit Committee to ensure the
quality of its work. The criteria are:
a. Show high integrity and dedication, and possess
sufficient knowledge and experience in line with
educational backgrounds, as well as display adequate
communication skills.
b. Have the capability and experience in the field of
supervising auditing, all financial aspects, and a sound
understanding of risk management.
c. Possess a sound knowledge of the Company’s
business processes.
d. Allow for sufficient time to perform his/her duties.
e. Must not be a person working for an external
auditor, law consulting office or other party who has
conducted auditing services, non auditing services
or other consulting services for the Company 6 (six)
months prior to the appointment by the Board of
Commissioners.
f. Must not be a person who has had the authority and
responsibility to run the Company in the previous 2
(two) years prior to the appointment by the Board of
Commissioners.
Independency of Members of Audit CommitteeReferring to Financial Services Authority Regulation
No. 55/POJK.04/2015, the following is the criteria of the
Independency of Members of the Audit Committee:
1. Must not be a person who has worked for a public
accounting office, legal consultant office, public
appraisal service, or other parties that gave assurance
services, non-assurance services, appraisal services
and/or other consulting services to the issuer or a
public company within the previous 6 (six) months;
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 239
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
2. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,
memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan
Emiten atau Perusahaan Publik tersebut dalam waktu
6 (enam) bulan terakhir kecuali Komisaris Independen;
3. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak
langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik;
4. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham
Emiten atau Perusahaan Publik baik langsung maupun
tidak langsung akibat suatu peristiwa hukum, maka
saham tersebut wajib dialihkan kepada pihak lain
dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan
setelah diperolehnya saham tersebut.
5. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota
Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang
Saham Utama Emiten atau Perusahaan Publik
tersebut; dan
6. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan
kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik
tersebut.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
Perseroan telah mengesahkan Piagam Komite Audit
berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris dan Direksi
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 03/KEP/
DEKOM/2013 tanggal 28 Oktober 2013. Sesuai dengan
Piagam Komite Audit, maka tugas dan tanggung jawab
Komite Audit yaitu:
1. Melakukan penelaahan atas laporan keuangan yang
akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau
pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi,
dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan
Perseroan;
2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap
peraturan perundang-undangan yang berhubungan
dengan kegiatan Perseroan;
3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi
perbedaan pendapat antara manajemen dengan
Akuntan Publik;
4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada
independensi, ruang lingkup penugasan dan fee;
5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan
oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan
tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal;
6. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan
manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika
2. Must not be a person who has had authority and
responsibilities to plan, lead, control, or supervise
the issuer or a public company’s activities in the
previous 6 (six) months, apart from the independent
commissioner;
3. Does not own stocks either directly or indirectly in the
issuer or public company;
4. In the event a member of the audit committee
acquiring stock of the issuer or public company, either
directly or indirectly, because of legal action, the stock
must be redirected to another party within a period of
6 (six) months from when the stocks were received.
5. Does not have an affiliation with members of the
board of commissioners, the board of directors or
shareholders of the issuer or public company, and
6. Does not have business interests, either directly or
indirectly, that are connected to the business of the
issuer or public company.
Duties and Responsibilities of the Audit CommitteeThe Company ratified the Audit Committee Charter based
on Board of Commissioners and Board of Directors
Decision No. 03/KEP/DEKOM/2013 dated October 28,
2013. In accordance with the Audit Committee Charter, the
duties and responsibilities of the Audit Committee are to:
1. Review the financial statements that to be issued by
the Company to the public and/or to the authorities,
which include the financial statements, projection
reports, and other reports related to the Company’s
financial status;
2. Review compliance with regulatory provisions related
to Company activities;
3. Provide independent opinion in the event of
disagreements between the management and the
public accountant;
4. Make recommendations to the Board of
Commissioners on the appointment of the accountant
based on independency, scope of work, and fees;
5. Review the inspection by the internal auditor and
supervise the implementation of the follow-up by the
Board of Directors on the findings of the Internal Audit;
6. Review the implementation of risk management
by the Board of Directors, if the Company does not
240 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau risiko di
bawah Dewan Komisaris;
7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses
akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan;
8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan
Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan
kepentingan Perseroan;
9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi
Perseroan.
Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Komite Audit selama tahun 2016 telah melaksanakan
tugas sesuai Piagam Komite Audit sebagai berikut:
1. Penelaahan Laporan Bulanan, Triwulanan dan
Evaluasi atas Laporan Keuangan (Un-audited) Tahun
Buku 2016.
2. Melakukan evaluasi atas perencanaan audit dan
pelaksanaan audit serta tindak lanjut hasil audit dari
auditor eksternal yang meliputi telaah independensi,
objektivitas, dan kecukupan pemeriksaan
umtuk memastikan semua risiko penting telah
dipertimbangkan atas Audit Laporan Keuangan Tahun
Buku 2016.
3. Pembahasan laporan hasil audit atas laporan keuangan
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) tehun buku
2016 yang dilaksanakan oleh auditor eksternal.
4. Monitoring pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas
hasil temuan internal audit & akuntan publik Tahun
2016.
5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan manajemen
risiko oleh Direksi dan melaporkan kepada Dewan
Komisaris berbagai risiko yang dihadapi perseroan
dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi.
6. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada
Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan
dengan Perseroan.
7. Evaluasi usulan RKAP tahun 2016.
8. Monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan RKPT SPI
Tahun 2016.
9. Rapat Koordinasi dengan SPI atau unit lain dalam
Perseroan.
10. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk
Audit Tahun Buku 2016.
11. Evaluasi hasil assessment GCG Perseroan.
12. Meningkatkan kompetensi melalui pelatihan/
workshop/seminar.
have a supervisory function under the Board of
Commissioners;
7. Review complaints related to the accounting process
and the Company’s financial statements;
8. Review and give advice to the Board of Commissioners
related to potential conflicts of interest to the Company;
9. Maintain the confidentiality of the Company’s
documents, data, and information.
Duty Implementation of the Audit Committee During 2016, the Audit Committee has implemented the
duties in accordance with the Audit Committee Charter,
as follows:
1. Reviewing the Monthly and Quarterly Report, as well
as the Evaluation on the 2016 Fiscal Year Financial
Statements (Un-audited).
2. Evaluating the audit plan and audit implementation as
well as follow-up of audit from external auditors that
includes the review on independency, objectivity, and
adequacy of audit to ensure that all important risks
have been considered in the 2016 Fiscal Year Financial
Statements Audit.
3. Discussing the audit results report on the financial
statements of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
conducted by the external auditors for the 2016 fiscal
year.
4. Monitoring the follow-up on the results of the internal
audit and public accountant by the Board of Directors
in 2016.
5. Reviewing the implementation of risk management
by the Board of Directors and reporting to the Board
of Commissioners the various risks faced by the
Company and the risk management implementation
by the Board of Directors.
6. Reviewing and reporting to the Board of Commissioners
on complaints related to the Company.
7. Evaluating the 2016 CPB proposal.
8. Monitoring and evaluating the implementation of
RKPT SPI for 2016.
9. Coordinating meetings with the IAU and other units in
the Company.
10. Providing recommendations to the Board of
Commissioners on the appointment of the Public
Accounting Office for the 2016 Fiscal Year Audit.
11. Evaluating the Company’s GCG assessment results.
12. Improving competency through training/workshops/
seminars.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 241
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
13. Melakukan evaluasi atas usulan perubahan struktur
organisasi yang diajukan oleh Direksi berdasarkan
penugasan dari Dewan Komisaris.
Rapat Komite AuditSelama tahun 2016, Komite Audit telah melakukan
rapat internal Komite Audit maupun melibatkan unit
di Perseroan, termasuk dengan SPI dalam rangka
melaksanakan tugas-tugas Komite Audit maupun
penugasan khusus dari Dewan Komisaris. Selama 2016,
dilakukan 12 kali rapat. Jumlah kehadiran masing-masing
anggota komite periode Januari sampai dengan Desember
2016 adalah sebagai berikut:
NamaName
JabatanPosition
Jumlah KehadiranTotal Attendance
Tingkat KehadiranAttendance
Januari–Juni 2016 January–June 2016
Herry Purnomo Ketua Chairman 6 100%
Sri Yuwono Hari Sarjito Anggota Member 6 100%
Juli–Oktober 2016 July–October 2016
Agus Rijanto Sedjati Ketua Chairman 3 100%
Sri Yuwono Hari Sarjito Anggota Member 3 100%
Oktober–Desember 2016 October–December 2016
Mariatul Aini Ketua Chairman 2 100%
Dodok Dwi Handoko Anggota Member 2 100%
Pelaksanaan RapatMeeting Implementation
Agenda
19 Januari 2016January 19, 2016
• Rencana Kerja Dewan Komisaris dan Komite Audit Tahun 2016• Indeks Kinerja Utama Dewan Komisaris• Work plan of the Board of Commissioners and the Audit Committee in 2016• Main Performance Index of the Board of Commissioners
17 Februari 2016February 17, 2016
• Rencana kerja audit Satuan Pengawas Intern Tahun 2016• Usulan untuk Pergantian Direksi• Audit Work Plan of the Internal Audit Unit in 2016• Proposal for Directors Replacement
15 Maret 2016March 15, 2016
• Assessment Calon Direktur utama• Evaluasi Pelaksanan Good Corporate Governance • Assessment on President Director Candidate• Evaluation on Good Corporate Governance
12 April 2016April 12, 2016
• Usulan Remunerasi Direksi Tahun 2016• Evaluasi pelaksanan Good Corporate Governance • Remuneration Proposal for the Board of Directors in 2016• Evaluation on Good Corporate Governance
17 Mei 2016May 17, 2016
• Evaluasi Penyelesai Pembangunan Gedung Baru PT SMF• Evaluasi Pelaksanan Good Corporate Governance• Evaluation on the Completion of the New PT SMF Building• Evaluation on Good Corporate Governance
14 Juni 2016June 14, 2016
• Penerbitan Sub Debt BTN• Issuance of Sub Debt BTN
19 Juli 2016July 19, 2016
• Balance Score Card• Tindak Lanjut Hasil audit SPI• Balance Score Card• Follow-up of Audit Results by Internal Audit
13. Evaluating the organizational structure changes by the
Board of Directors based on assignment by the Board
of Commissioners.
Audit Committee MeetingsDuring 2016, the Audit Committee held internal audit
committee meetings or was involved in meetings with
other Company units, including with SPI in order to
implement the tasks of the Audit Committee and also
specific tasks from the Board of Commissioners. During
2016, 12 (twelve) meetings were held. Total attendance
of each member of the Committee between January until
December 2016 is as follows:
242 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Pelaksanaan RapatMeeting Implementation
Agenda
16 Agustus 2016August 16, 2016
• Tindak Lanjut Hasil pemeriksaan SPI• Sekuritisasi• Follow-up of Audit Results by the Internal Audit• Securitization
20 September 2016September 20, 2016
• Audit BPK• Potensi Risiko Penerbitan Sub Debt• BPK Audit• Risk Potential of Sub Debt Issuance
18 Oktober 2016October 18, 2016
• Evaluasi Permintaan Data Audit BPK• Evaluation on BPK Audit Data Request
15 November 2016November 15, 2016
• Perkembangan Audit oleh PWC• PWC Audit Progress
15 Desember 2016December 15, 2016
• Evaluasi Pelaksanaan kegiatan Audit Bulan Desember 2016• Evaluation on Audit in December 2016
FUNGSI NOMINASI DAN REMUNERASISesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK)
No. 34 tahun 2015, Dewan Komisaris Perseroan adalah
organ perusahaan yang menjalankan fungsi remunerasi.
Dengan demikian untuk menjalankan fungsi tersebut,
berdasarkan putusan Rapat Dewan Komisaris, fungsi
remunerasi dan nominasi dilakukan oleh Komite Audit.
KEBIJAKAN SUKSESI DIREKSIKebijakan Suksesi Direksi SMF sepenuhnya merupakan
wewenang Pemegang Saham dan dilakukan sesuai
Anggaran Dasar Perseroan melalui mekanisme keputusan
RUPS.
INFORMASI PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PENGENDALIHingga Laporan Tahunan 2016 diterbitkan, kepemilikan
saham Perseroan seluruhnya (100%) dimiliki oleh milik
negara. Dengan demikian, Pemegang Saham Utama dan
Pengendali SMF adalah Pemerintah Republik Indonesia.
NOMINATION AND REMUNERATION In accordance with Financial Services Authority Regulation
No. 34 of 2015, the Board of Commissioners is the Company
organ that performs the remuneration function. Therefore,
to implement the function, based on decision of the Board
of Commissioners meetings, the Audit Committee carries
out the remuneration and nomination function.
BOARD OF DIRECTORS SUCCESSION POLICYThe Succession Policy of the Board of Directors of SMF is
entirely the authority of the Shareholder and conducted
in accordance with the Articles of Association of the
Company through the GMS.
INFORMATION ON MAJOR AND CONTROLLING SHAREHOLDERSUp to the publication of the 2016 Annual Report, share
ownership of the Company is entirely (100%) owned by the
state. Therefore, the Major and Controlling Shareholder of
SMF is the Government of the Republic of Indonesia.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 243
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
KOMITE-KOMITE DI BAWAH DIREKSI
KOMITE MANAJEMEN RISIKOKomite Manajemen Risiko bertugas membantu Direksi
dalam pengelolaan risiko yang dihadapi Perseroan. Komite
Manajemen Risiko menerapkan berbagai pendekatan
pengelolaan risiko sesuai dengan pedoman dan peraturan
perundang-undangan terkait agar dapat meminimalisir
dampak risiko terhadap kegiatan usaha dan operasional
Perseroan.
Komposisi Komite Manajemen Risiko Keanggotaan Komite Manajemen Risiko terdiri dari
Ketua dan Anggota Komite yang berasal dari lingkungan
Perseroan serta memiliki kompetensi dan pengalaman
kerja dalam bidang kebijakan pengelolaan usaha dan risiko
Perseroan. Komposisi keanggotaan Komite Manajemen
Risiko adalah sebagai berikut:
KetuaHead
Trisnadi Yulrisman
Sekretaris & AnggotaSecretary & Member
Eko Ratrianto
AnggotaMember
Wisaksono S. Nugroho
AnggotaMember
Sid Herdi Kusuma
AnggotaMember
Achmad Basyarah
AnggotaMember
Tri Djoko Suseno
AnggotaMember
Bonai Subiakto
COMMITTEES UNDER BOARD OF DIRECTORS
RISK MANAGEMENT COMMITTEEThe Risk Management Committee is in charge of assisting
the Board of Directors in managing risks exposed to the
Company. The Risk Management Committee implements
various kinds of risk management approaches according
to the relevant guidelines and provisions to minimize the
impact of risks on the Company’s business and operational
activities.
Composition of Risk Management Committee Membership of the Risk Management Committee
consists of the Chairman and Committee Members
sourced internally from the Company, who possess the
competency and work experience deemed necessary to
regulate the Company’s business and risk management.
The following is the membership composition of the Risk
Management Committee:
244 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
JabatanTitle
NamaName
PosisiPosition
Plt. Direktur Manajemen Risiko & TIActing Director of Risk Management & IT
Trisnadi Yulrisman Ketua/Chairman
Kepala Divisi Manajemen Risiko & KepatuhanRisk Management & Compliance Division Head
Eko RatriantoSekretaris & Anggota/Secretary & MemberSekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Kepala Divisi KeuanganFinance Division Head
Wisaksono S. Nugroho Anggota/Member
Kepala Divisi Sekuritisasi & Pembiayaan 1Securitization & Finance 1 Division Head
Sid Herdi Kusuma Anggota/Member
Kepala Divisi Dukungan KerjaBusiness Support Division Head
Achmad Basyarah Anggota/Member
Kepala Divisi Akuntansi & PelaporanAccounting & Reporting Division Head
Tri Djoko Suseno Anggota/Member
Kepala Divisi Pembiayaan 2 & Pengembangan ProdukFinancing 2 & Product Development Division Head
Bonai Subiakto Anggota/MemberKepala Divisi Transformasi dan Pengembangan UsahaTransformation and Business Development
Sertifikasi Anggota Manajemen Risiko
Data Sertifikasi Komite Manajemen Risiko
Trisnadi Yulrisman
No. Pelatihan/SertifikasiTraining/Certification
PenyelenggaraOrganizer
1 Training “The Fundamentals of Risk Management“ The Institute of Risk Management (IRM)
2 Enterprise Risk Governance & Provision Certification of CERG organized by CRMS Indonesia CRMS Indonesia
3 ERMA Bali International Conference ERMA
Eko Ratrianto
No. Pelatihan/SertifikasiTraining/Certification
PenyelenggaraOrganizer
1 Badan Sertifikasi Manajemen RisikoRisk Management Certification Agency
BSMR
2 Enterprise Risk Governance & Provision Certification of CERG organized by CRMS Indonesia CRMS Indonesia
3 Mitigasi Risiko Keamanan pada Gedung PerkantoranMitigation on Security Risk in Office Buildings
–
4 ERMA Bali International Conference ERMA
Certification of Risk Management Members
Data of Risk Management Committee Certification
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 245
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Wisaksono S. Nugroho
No. Pelatihan/SertifikasiTraining/Certification
PenyelenggaraOrganizer
1 Badan Sertifikasi Manajemen RisikoRisk Management Certification Agency
BSMR
2 Seminar Nasional Infobank 20162016 Infobank National Seminar
Infobank
Sid Herdi Kusuma
No. Pelatihan/SertifikasiTraining/Certification
PenyelenggaraOrganizer
1 Badan Sertifikasi Manajemen RisikoRisk Management Certification Agency
BSMR
Achmad Basyarah
No. Pelatihan/SertifikasiTraining/Certification
PenyelenggaraOrganizer
1 Badan Sertifikasi Manajemen RisikoRisk Management Certification Agency
BSMR
2 Bussiness Countinuity Planing Foundation ANT
Tri Djoko Suseno
No. Pelatihan/SertifikasiTraining/Certification
PenyelenggaraOrganizer
1 Badan Sertifikasi Manajemen RisikoRisk Management Certification Agency
BSMR
Bonai Subiakto
No. Pelatihan/SertifikasiTraining/Certification
PenyelenggaraOrganizer
1 Badan Sertifikasi Manajemen RisikoRisk Management Certification Agency
BSMR
Dasar Hukum Pembentukan dan pelaksanaan tugas Komite Manajemen
Risiko Perseroan adalah berdasarkan Surat Keputusan
Direksi No. 009/SKD/DIR/IX/2016 tentang Pengesahan
Komite Manajemen Risiko.
Tugas dan Tanggung JawabBerdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 009/SKD/DIR/
IX/2016 tanggal 5 September 2016, tugas dan tanggung
jawab Komite Manajemen Risiko adalah sebagai berikut:
1. Melakukan review atas usulan perubahan dan
penerapan Kebijakan dan Prosedur Manajemen Risiko
(KPMR) yang berlaku termasuk strategi, rencana kerja,
pengembangan, dan implementasinya.
2. Melakukan evaluasi atas penerapan KPMR di unit-
unit organisasi Perseroan secara berkala sekurang-
kurangnya sekali dalam tiga bulan.
Legal Basis The establishment and implementation of associated
duties of the Risk Management Committee is based on
Board of Directors Decision No. 009/SKD/DIR/IX/2016 on
the Ratification of the Risk Management Committee.
Duties and ResponsibilitiesBased on Board of Directors Decision No. 009/SKD/DIR/
IX/2016 dated 5 September 2016, the following are the
duties and responsibilities of the Risk Management
Committee:
1. Review proposals for revision and implementation
of the RMPP (Risk Management Policy & Procedure)
including its strategy, plan, and development.
2. Evaluate the process of RMPP implementation in the
Company’s organizational units periodically, at least
once a quarter.
246 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
3. Memberikan rekomendasi kepada Direksi tentang
perbaikan, penyempurnaan, dan pengembangan
konsep, metode serta perangkat yang digunakan
dalam penerapan KPMR.
4. Memberikan rekomendasi atas permohonan yang
berkaitan dengan risiko terkait transaksi atau aktivitas
tertentu/baru yang membutuhkan evaluasi dan
rekomendasi Komite Manajemen Risiko.
5. Memberikan rekomendasi atas usulan limit risiko.
6. Memberikan opini kepad Direksi terkait dengan
keputusan bisnis yang akan menyimpang dari
kebijakan dan prosedur yang sudah ada, apabila
diminta.
Fungsi Manajemen Risiko
Source
Process
Sub Product
Sub Product Sub Product
Debt PlanningCorporate Policy
Policy Integration
Lending Limit
Counterparty Limit
Risk Recommendation
Placement Limit
SKHOR
Operation Risk Parameter
Free Cash Flow
Liquidity Risk Parameter
Probability of Default & Rating
Credit Risk Parameter
Risk Profile
Volatility
Market Risk Parameter
New ProductCash Flow Projection
Outstanding Loan & Deposit
Marketable Securities
RKAPInternal Audit
ReportCompliance
ReportSistem Informasi Akuntansi (SIA)
Sistem Manajemen Portofolio & Pendaftaran
(SMPP)
Market Practice RegulationCounterparty
DataMarket Data
Counterparty Rating
Tata Kerja Komite Manajemen Risiko1. Mengadakan pertemuan sekurang-kurangnya 3 (tiga)
bulan sekali untuk membahas aspek-aspek risiko
secara corporate wide dan membahas penerapan
KPMR yang perlu mendapat perhatian khusus.
2. Pertemuan dapat dilakukan lebih cepat apabila ada
hal-hal yang dianggap penting untuk dibahas.
3. Keputusan anggota Komite Manajemen Risiko dapat
dilakukan dengan melakukan pertemuan secara
fisik ataupun melalui mekanisme sirkuler dokumen
persetujuan.
3. Make recommendations to the Board of Directors
on concept development, improvement, and
enhancement, and the methods and tools to be utilized
in RMPP implementation.
4. Recommend proposals related to transactions and
new activity risks, which need the evaluation and
recommendation of the Risk Management Committee.
5. Make recommendations on risk limit proposals.
6. Offer opinions to the Board of Directors related to
business decisions that deviate from existing policies
and procedures, if requested.
Risk Management Function
Procedures of Risk Management Committee1. Conduct a meeting at least once every 3 (three)
months to discuss corporate-wide risk and RMPP
implementation that need special attention.
2. Meetings may be held more frequently when there are
matters considered to be essential for review.
3. Decisions made by Risk Management Committee
members can be made through face-to-face meetings
or by approved circular.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 247
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
4. Kuorum rapat Komite Manajemen Risiko tercapai
bila sedikitnya dihadiri/disetujui oleh Ketua dan 50%
anggota plus 1 (satu).
5. Dalam hal Ketua berhalangan hadir, Sekretaris Komite
menjadi Ketua Pengganti merangkap Sekretaris
Komite dan Anggota.
6. Persetujuan dari Anggota Komite Manajemen Risiko
tidak dapat diwakilkan.
7. Agenda pembahasan terdiri dari:
a. Agenda utama, disusun berdasarkan laporan
periodik Komite Manajemen Risiko yang diusulkan
oleh Divisi Manajemen Risiko.
b. Agenda khusus, diperuntukkan bagi pembahasan
masalah yang dianggap perlu dan sangat
mendesak.
8. Risalah dan rekomendasi rapat harus ditandatangani
oleh Ketua atau Ketua Pengganti dan seluruh Anggota.
9. Sekretaris Komite bertanggung jawab untuk
melakukan koordinasi tindak lanjut atas hasil
rekomendasi rapat dengan unit-unit kerja terkait serta
memantau perkembangan dari tindak lanjut tersebut.
4. The quorum of Risk Management Committee meetings
is reached when a minimum of 50% of the members
are present plus 1 (one) additional member.
5. In the event of the Chairman being absent, the
Secretary to the Committee will be the Substitute
Chairman, acting concurrently as the Secretary to the
Committee, and as a Member.
6. No delegation from a member of the Risk Management
Committee is authorized to make approvals.
7. The discussion agenda consists of:
a. Main agenda, based on Risk Management
Committee periodic reports, proposed by the Risk
Management Division.
b. Special agenda, intended to discuss issues
considered to be necessary and urgent.
8. The minutes of meetings and recommendations shall
be signed by the Chairman or the Substitute Chairman
and all members.
9. The Secretary to the Committee is responsible for
coordinating follow-up of meeting results with related
units and monitoring the follow- up.
Divisi Manajemen Risiko & KepatuhanRisk Management & Compliance Division
248 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Framework Manajemen RisikoPenerapan manajemen risiko pada Perseroan adalah
mandat yang merupakan perwujudan dari komitmen
puncak manajemen. Mandat ini juga merupakan pemicu
awal yang menjadi dasar dari penyusunan kebijakan
dan prosedur yang mengatur tengtang praktik-praktik
manajemen risiko pada Perseoan.
Framework yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan
Manajemen Risiko pada Perseroan memuat hal-hal
sebagai berikut:
a. Batasan risiko
b. Risk Appetite dan Risk Tolerance
c. Struktur organisasi Manajemen Risiko
d. Metodologi Manajemen Risiko
e. Sistem informasi Manajemen Risiko
f. Mekanisme kontrol risiko.
Implementasi praktik atas Manajemen Risiko dengan
melakukan proses identifikasi, pengukuran dan pelaporan
atas risiko yang telah diidentifikasi, serta menyediakan
opsi perlakuan dan mitigasi atas risiko yang teridentifikasi.
Framework dan implementasi implementasi manajemen
risiko di Perseroan selalu direview sehingga Perseroan
dapat menjamin praktik Manajemen Risiko yang
diterapkan telah sesuai dengan lini usaha Perseroan dan
praktik Manajemen Risiko yang umum digunakan dalam
perusahaan sejenis best practice.
Hasil review atas kerangka kerja Manajemen Risiko
menjadi dasar atas pembaruan yang berkelanjutan agar
praktik Manajemen Risiko dapat terus menjada serta
memberikan nilai tambah pada Perseroan.
Laporan Tugas Komite Manajemen Risiko 2016Selama tahun 2016, Komite Manajemen Risiko telah
melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Hasil
penerapan manajemen risiko selama tiga tahun terakhir
telah memberikan cukup banyak masukan untuk
perbaikan kebijakan-kebijakan. Karena itulah, pada tahun
2016 Perseroan telah melakukan perbaikan dokumen-
dokumen kebijakan dan prosedur manajemen risiko untuk
menyesuaikannya dengan perkembangan kegiatan usaha
Perseroan.
Risk Management FrameworkRisk management is a mandate, which is a realization of
the commitment of the top management. This mandate
is also the main trigger that serves as the basis for the
formulation of policies and procedures regulating risk
management practices in the Company.
The framework is the basis of Risk Management
implementation in the Company and includes the
following matters:
a. Risk Limit
b. Risk Appetite and Risk Tolerance
c. Risk Management Organizational Structure
d. Risk Management methods
e. Risk Management information system
f. Risk control mechanism.
The implementation of risk management practices
is conducted through the processes of identification,
assessment, and reporting on identified risks, as well
as providing the mitigation and treatment options on
identified risks.
The framework and implementation of risk management
in the Company is continuously reviewed up to a point
when the Company can affirm that the risk management
practices applied in the Company are in line with the
business of the Company and risk management best
practices.
The results of reviews on risk management become the
basis for continuous improvement to ensure that risk
management practices continuously provide added value
to the Company.
2016 Risk Management ReportDuring 2016, the Risk Management Committee performed
its duties and responsibilities. Risk management in the last
three years has provided significant recommendations
on policy improvements. Accordingly, in 2016, the
Company made improvements to policy documents
and risk management procedures to get in line with the
development of the Company’s business activities.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 249
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
KOMITE MANAJEMEN ASET LIABILITAS
Komite Manajemen Aset Liabilitas (ALCO) bertugas untuk
membantu Direksi dalam mengelola aset dan kewajiban
Perseroan sesuai dengan pedoman dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku guna mengoptimalkan
kegiatan usaha dan operasional.
Komposisi Komite Manajemen Aset Liabilitas
Komposisi keanggotaan Komite Manajemen Aset
Liabilitas adalah sebagai berikut:
JabatanTitle
NamaName
PosisiPosition
Direktur Sekuritisasi & PembiayaanDirector of Securitization & Financing
Heliantopo KetuaChairman
Kepala Divisi KeuanganDivision Head of Finance
Wisaksono S. Nugroho Sekretaris & AnggotaSecretary & Member
Kepala Divisi Sekuritisasi & Pembiayaan 1Division Head of Securitization & Financing 1
Sid Herdi Kusuma AnggotaMember
Kepala Divisi Pembiayaan 2 & Pengembangan ProdukDivision Head of Financing 2 & Product Development
Bonai Subiakto AnggotaMember
Kepala Divisi Akuntansi & PelaporanDivision Head of Accounting & Reporting
Tri Djoko Suseno AnggotaMember
Kepala Divisi Manajemen Risiko & KepatuhanDivision Head of Risk Management & Compliance
Eko Ratrianto AnggotaMember
Dasar Hukum Penunjukan Komite Manajemen Aset Liabilitas Perseroan
adalah berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 008/SKD/
DIR/IX/2016 tentang Pengesahan Komite Manajemen Aset
Liabilitas.
Periode JabatanMasa jabatan keanggotaan dalam Komite Manajemen
Aset Liabilitas adalah dua tahun, dan dapat diangkat
kembali untuk satu kali masa jabatan, dengan tidak
mengurangi kewenangan.
Tugas dan Tanggung JawabTugas dan Tanggung Jawab dan tanggung jawab Komite
Manajemen Aset Liabilitas ditetapkan dalam Surat
Keputusan Direksi No. 008/SKD/DIR/IX/2016 tanggal 5
September 2016 sebagai berikut:
1. Membahas pengembangan pedoman kerja dan
penetapan strategi serta kebijakan asset & liabilitas.
2. Membahas secara berkala posisi likuiditas.
ASSETS LIABILITIES MANAGEMENT COMMITTEEThe Assets and Liabilities Management Committee
(ALCO) is in charge of assisting the Board of Directors
in managing the assets and liabilities of the Company in
accordance with the applicable guidelines and regulations
in order to optimize business and operational activities.
Assets and Liabilities Management Committee CompositionThe following is the membership composition of the
Assets Liabilities Management Committee:
Legal Basis The appointment of the Assets and Liabilities Management
Committee is based on Board of Directors Decision
No. 008/SKD/DIR/IX/2016 on Ratification of the Assets
Liabilities Management Committee.
Term of OfficeThe term of office of members of the Assets and Liabilities
Management Committee is 2 (two) years, and a member
may be reappointed for one more term, without authority
being diminished.
Duties and ResponsibilitiesThe Duties and Responsibilities of the Assets and
Liabilities Management Committee (ALCO) are stipulated
in Board of Directors Decision No. 008/SKD/DIR/IX/2016
dated 5 September 2016 to:
1. Review development of work procedures and
formulation of strategies and policies of assets and
liabilities.
2. Discuss the liquidity position periodically.
250 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
3. Mengevaluasi realisasi anggaran sesuai rencana kerja
guna mengkaji dampak keputusan ALMA sebelumnya
terhadap tujuan Perseroan.
4. Melakukan evaluasi dan merekomendasikan harga
(pricing) suku bunga pinjaman, suku bunga dana
untuk mengoptimalkan hasil penanaman dana,
meminimalkan biaya dana, dan memelihara struktur
neraca Perseroan agar sesuai dengan strategi.
5. Membahas perkembangan & proyeksi kondisi ekonomi
dan aspek yang mempengaruhinya ditetapkan aset &
liabilitas.
6. Merekomendasikan batasan dan petunjuk
pengendalian risiko yang berdampak pada:
a. Risiko likuiditas
b. Risiko pasar seperti risiko suku bunga
c. Risiko portofolio
7. Menyampaikan informasi kepada Direksi mengenai
setiap perkembangan ketentuan dan peraturan terkait
yang mempengaruhi strategi dan kebijakan ALCO.
Laporan Tugas Komite Manajemen Aset Liabilitas 2016Selama tahun 2016, Komite Manajemen Aset Liabilitas
telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk
mengevaluasi dan merekomendasikan pricing suku bunga
pinjaman terhadap tingkat bunga pendanaan sehingga
tidak menimbulkan marjin negatif. Telah dilaksanakan
pembahasan perkembangan dan proyeksi kondisi
ekonomi dan aspek yang mempengaruhinya sehingga
dapat diambil keputusan mengenai komposisi jangka
waktu dan target kupon surat utang yang akan diterbitkan.
Komite juga mengevaluasi realisasi anggaran sesuai
rencana kerja Perseroan sehingga mendapatkan hasil
yang optimal.
KOMITE KREDITKomite Kredit bertugas dan bertanggung jawab untuk
membantu Direksi dalam memberikan rekomendasi terkait
dengan pengambilan keputusan penyaluran pembiayaan
yang dilakukan Perseroan. Komite Kredit melakukan
pengawasan portofolio pembiayaan Perseroan sesuai
dengan pedoman dan peraturan perundang-undangan
terkait guna memastikan optimalisasi dan meminimalkan
risiko penyaluran pembiayaan yang dilakukan oleh
Perseroan.
3. Evaluate the budget according to the work plan to
assess the impact of previous ALCO’s decisions on
Company’s objectives.
4. Evaluate and recommend the interest rate (pricing),
and the lending rate to optimize fund placement
income, minimize cost of funds, and maintain the
Company’s balance sheet structures to be in line with
the strategy.
5. Discuss the development and projections of economic
conditions and related aspects that will affect assets
and liabilities.
6. Recommend limits and risk management practices
that can have an impact on:
a. Liquidity risk
b. Market risk, such as interest rate risk
c. Portfolio risk
7. Inform the Board of Directors of each development
of related provisions and regulations which affect
the strategy and policy of the Assets and Liabilities
Management Committee (ALCO).
2016 Assets and Liabilities Management Committee ReportDuring 2016, the Assets and Liabilities Management
Committee conducted its duties and responsibilities to
evaluate and recommend the pricing of the loan interest
rate on the funding interest rate to prevent negative
margins. Discussions on the economic condition
development and projection have been carried out, along
with its effect, thus a decision could be taken regarding
time frame composition and bonds coupon target to be
issued. The Committee also evaluated budget realization
in line with the Company’s work plan to obtain optimum
results.
CREDIT COMMITTEEThe Credit Committee is in charge of assisting the Board
of Directors in recommendations concerning the lending
program run by the Company. The Credit Committee
monitors the Company credit portfolio in accordance
with the related guidelines and regulations to ensure
optimization and mitigation of risks of loans disbursed by
the Company.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 251
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Komposisi Komite Kredit Keanggotaan Komite Kredit terdiri dari Ketua dan
Anggota Komite yang berasal dari dalam Perseroan
yang memiliki kompetensi dan pengalaman kerja dalam
bidang pengembangan bisnis perusahaan. Komposisi
keanggotaan Komite Kredit adalah sebagai berikut:
JabatanTitle
NamaName
PosisiPosition
Direktur Sekuritisasi & PembiayaanDirector of Securitization & Financing
Heliantopo KetuaChairman
Kepala Divisi Sekuritisasi & Pembiayaan 1Division Head of Securitization & Financing 1
Sid Herdi Kusuma Sekretaris & AnggotaSecretary & Member
Kepala Divisi KeuanganDivision Head of Finance
Wisaksono S. Nugroho AnggotaMember
Kepala Divisi Pembiayaan 2 & Pengembangan ProdukDivision Head of Financing 2 & Product Development
Bonai SubiaktoAnggotaMemberKepala Divisi Transformasi & Pengembangan Usaha
Division Head of Transformation & Business Development
Kepala Divisi Akuntansi & PelaporanDivision Head of Accounting & Reporting
Tri Djoko Suseno AnggotaMember
Periode Jabatan Masa jabatan keanggotaan dalam Komite Kredit adalah 2
(dua) tahun, dan dapat diangkat kembali untuk satu kali
masa jabatan, dengan tidak mengurangi kewenangan.
Tugas dan Tanggung JawabTugas dan tanggung jawab Komite Kredit ditetapkan
dalam surat keputusan Direksi No. 009A/SKD/DIR/IX/2016
tanggal 5 September 2016, yaitu:
1. Menindaklanjuti setiap permohonan pembiayaan
yang diajukan oleh penyalur KPR dalam jangka waktu
sesuai ketentuan yang berlaku.
2. Menganalisis dan mengevaluasi setiap permohonan
pembiayaan yang diajukan oleh penyalur KPR secara
akurat dan tepat.
3. Menetapkan keputusan untuk mengusulkan kepada
Direksi berdasarkan analisis dalam memberikan
persetujuan atau penolakan permohonan pembiayaan
yang diajukan oleh penyalur KPR.
Laporan Tugas Komite Kredit 2016Selama tahun 2016, Komite Kredit telah melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya untuk memberikan
rekomendasi atas pembiayaan yang diberikan Perseroan
kepada penyalur KPR. Rekomendasi tersebut merupakan
masukan bagi Direksi selaku pengambil keputusan
kredit untuk memberikan persetujuan atas pembiayaan
Credit Committee Composition Membership of the Credit Committee consists of the
Chairman and Committee Members sourced internally
from the Company who have the required competence
and work experience in the field of the Company’s
business development. The following is the composition
of the Credit Committee:
Term of OfficeThe term of office of members of the Credit Committee is
2 (two) years, and a member may be reappointed for one
more term, without authority being diminished.
Duties and ResponsibilitiesThe duties and responsibilities of the Credit Committee is
established in Board of Directors Decision No. 009A/SKD/
DIR/IX/2016 dated 5 September 2016 to:
1. Follow-up all financing proposals submitted by
mortgage lenders in a timely manner in accordance
with applicable procedures.
2. Analyze and evaluate accurately and correctly all
financing proposals submitted by mortgage lenders.
3. Make decisions and recommend approval or rejection
of financing proposals from mortgage lenders based
on analysis to the Board of Directors.
2016 Credit Committee ReportThroughout 2016, the Credit Committee performed
its duties and responsibilities to recommend
financing programs offered to mortgage lenders. The
recommendations were used as input for the Board of
Directors as the decision maker for approval of funds to be
disbursed. Recommendations on the financing program
252 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
were made by taking into account prudent principles
and the Company’s mission to maintain the quality of
financing.
GCG Function and System & Procedure
yang akan disalurkan. Pemberian rekomendasi atas
rencana penyaluran pembiayaan dilakukan dengan
memperhatikan prinsip kehati-hatian dan misi Perseroan
untuk menjaga kualitas pembiayaan tersebut.
Fungsi GCG dan Sisdur
Best PracticeSource & Reference
Policy & Procedure
Improvement of Existing Policy &
Procedure
Product
Review & Updating
Policy Integration
New Policy & Procedure
Internal Control InfrastructureInternal Control
Risk ControlSub Product
RegulationInternal Process
Assessment Result
GCG Assessment
Improvement and Follow Up
GCG Implementation Report
GCG Evaluation
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 253
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan
Komisaris mengangkat Sekretaris Dewan Komisaris untuk
membantu kelancaran tugas dan wewenang Dewan
Komisaris untuk kepentingan dan usaha Perseroan.
DASAR HUKUM PENGANGKATAN SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS
Dewan Komisaris Dodok Dwi Handoko sebagai Sekretaris
Dewan Komisaris berdasarkan Keputusan Dewan
Komisaris tentang Pengangkatan Sekretaris Dewan
omisaris PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 01/
KEP/DEKOM/2015, tanggal 16 Juni 2015. Pengangkatan
ini menggantikan Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris
Dewan Komisaris sebelumnya yang diangkat berdasarkan
Surat Dewan Komisaris No. S-06/DK/SMF/IX/2014 tanggal
16 September 2014 atas nama Sri Yuwono Hari Sarjito.
Periode JabatanDi lingkungan Perseroan, jabatan Sekretaris Dewan
Komisaris tidak memiliki masa berlaku atau batas tertentu.
Adapun jika terjadi perubahan, hal itu merupakan bagian
dari kebijakan di bidang organisasi Perseroan.
Profil Sekretaris Dewan Komisaris
Dodok Dwi Handoko, Ak. M.Sc
Usia Age 41 tahun 41 years old
Tempat, Tanggal LahirPlace, DOB
15 Agustus 1975 August 15, 1975
Kewarganegaraan Citizenship
Indonesia Indonesian
Domisili Domicile
Jakarta, Indonesia
Dasar Hukum Penunjukkan Legal Basis of Appointment
Keputusan Dewan Komisaris No. 01/KEP/DEKOM/2015Board of Commissioners Decision No. 01/KEP/DEKOM/2015
SECRETARY TO THE BOARD OF COMMISSIONERS
In carrying out its duties and responsibilities, the Board
of Commissioners appoints the Secretary to the Board
of Commissioners to facilitate the implementation of its
duties and authorities in the interests of the Company.
LEGAL BASIS OF APPOINTMENT OF SECRETARY TO THE BOARD OF COMMISSIONERS The Board of Commissioners appointed Dodok Dwi
Handoko as the Secretary to the Board of Commissioners,
based on Board of Commissioners Decision No. 01/
KEP/DEKOM/2015, on Appointment of Secretary of
the Board of Commissioners of PT Sarana Multigriya
Finansial (Persero) dated 16 June 2015. The appointment
replaces the previous Acting Secretary to the Board of
Commissioners, Sri Yuwono Sarjito, who was appointed
based on Board of Commissioners Letter No. S-06/DK/
SMF/IX/2014 dated 16 September 2014 in the name of.
Term of OfficeIn the Company, the Secretary to the Board of
Commissioners has no term of office or certain limit. In
the event of changes, this matter is part of the policy in the
Company’s organization.
Profile of Secretary to the Board of Commissioners
254 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Riwayat Pendidikan Educational Background
2010 Master of Economic dari International Development and Cooperation, Hiroshima University, JapanMasters degree in Economics from International Development and Cooperation, Hiroshima university, Japan
2001 Diploma IV dari STAN, JakartaDiploma IV from STAN, Jakarta
Riwayat Jabatan Work Experience
2015-sekarang2015-now
Sekretaris Dewan Komisaris PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)Secretary to the Board of Commissioners in PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
SekarangPresent
Kepala Seksi Kekayaan Negara Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Republik IndonesiaSection Head of State Treasury, the Directorate General of State Treasury, the Ministry of Finance of the Republic of IndonesiaKasubdit Kekayaan Negara Dipisahkan 2, Ditjen Kekayaan Negara, Kementerian KeuanganDeputy Director of Government Investment, Directorate General of State Assets Management, Ministry of Finance
Sertifikat Certification
2014 Warning Signal & Lesson Learned in Corporate Credit from IIGF Institute - Fitch Learning Center, Hongkong
2013 Public Asset Management and Valuation: Response to Climate Change from ALAF - Queensland University of Technology (QUT), Australia
2011 Auction As A Trading Instrument to Increase State Revenue and Its Best Practices in the Netherlands from Nuffic NESO, Netherlands
2011 Workshop on Enhancing Private Sector Participation: Valuation SOE Performance and Assesing SOE Role in Economic Development from MOF-Risk Management Unit, Indonesia
2010 Workshop on Business Valuation from MOF-DG of State Asset Management Indonesia
2010 Seminar on Assets Management from JICA, Indonesia
2009 World Bank Public Seminar “Development Committee and Progress of World Bank Group Reform from World Bank Tokyo Office-Hiroshima University, Japan
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 255
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Sekretaris Perusahaan adalah satuan fungsi struktural
dalam organisasi Perseroan yang bertugas untuk
memberikan dukungan kepada Direksi dalam
melaksanakan tugasnya.
Profil Sekretaris Perusahaan
Eko Ratrianto Usia Age 54 tahun 54 years old
Tempat, Tanggal LahirPlace, DOB
Jakarta, 13 Juni 1962 Jakarta, 13 Juni 1962
Kewarganegaraan Citizenship
Indonesia Indonesian
Domisili Domicile
Jakarta, Indonesia
Masa JabatanTerm of Office
2 Tahun2 Years
Dasar Hukum Penunjukkan Legal Basis of Appointment
Surat Keputusan Direksi No. S-005/SDM/DIR/SMF/VI/2016Board of Directors Decision No. S-005/SDM/DIR/SMF/VI/2016
Riwayat Pendidikan/Educational Background
1981–1987 Teknik Sipil, Universitas IndonesiaCivil Engineering, Universitas Indonesia
Riwayat Jabatan/Work Experience
2016-sekarang Sekretaris Perusahaan PT Sarana Multigriya Finansial (persero)
2012-sekarang Kepala Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
2011-2012 Kepala Divisi Manajemen Risiko PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
2010-2011 Kepala Divisi Manajemen Risiko & Act R&D PT Sarana Multigriya Finansial (persero)
2008-2010 Sekretaris Perusahaan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
2006-2008 Wakil Direktur Operasional & Riset PT Inti Kapuas Arowana, Tbk
2006 VP Project Coordinator PT Maxima Integra Investama
2005-2006 Anggota Komite Manajemen Risiko PT Bursa Efek Surabaya
2005-2006 Chief Operating Officer PT Danareksa (Persero)
2003-2004 General Affairs Division Head PT Danareksa (Persero)
2003-2004 Komisaris PT Reksatama Dinamika
2001-2003 Kepala Divisi Manajemen Risiko PT Danareksa (Persero)
1997-2001 Risk & Policy Desk, Risk Manajemen Risiko PT Danareksa (Persero)
1995-1997 Credit Information & Administration Division Head, Risk Mgt Group PT Bank Niaga
1994-1995 G to G Credit Program Division Head PT Bank Niaga
1992-1995 Credit Information Division Head PT Bank Niaga
1991-1992 Loan Officer, G to G Credit Program Division PT bank Niaga
1989-1991 Structural Analyst PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (Persero)
1987-1989 Project Coordinator PT Sylpha Terra
CORPORATE SECRETARY
The Corporate Secretary is a structural and functional
unit in the Company’s organization that serves to provide
support to the Board of Directors in implementing its
duties.
Corporate Secretary Profile
256 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Sertifikat/Certification
Penyelenggara Provider Sertifikasi Certification
Enterprise Risk Management Academy, Singapore
Enterprise Risk Management Certified Professional
Enterprise Risk Management Academy, Singapore
Certified Enterprise Risk Governance
Global Asossiation for Risk Professionals
International Certificate in Banking Risk and Regulation
Badan Sertifikasi Manajemen Risiko Sertifikasi Manajemen Risiko Level 4
Panitia Standar Profesi Pasar Modal WPPE License
Dasar Hukum PengangkatanPerusahaan mengangkat Sekretaris Perusahaan yang
bertugas sebagai pejabat penghubung antara Perseroan
dengan organ Perusahaan dan pemangku kepentingan
yang berpedoman kepada POJK No. 35/POJK.04/2014
tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan
Publik, peraturan Bapepam-LK No. IX.1.4, Peraturan
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) No. I-A butir III.1.8 dan
Lampiran II Keputusan Direksi PT BEI No. Kep-305/
BEJ/07-2004 butir C.15. Sejak tanggal 25 Agustus 2015,
Surat Keputusan Direksi No. 89/SKD/DIR/VIII/2016, telah
diangkat Eko Ratrianto sebagai Sekretaris Perusahaan.
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab kepada Direksi.
Legal Basis of Appointment The Company appoints the Corporate Secretary to serve
as liaison officer between the Company and Company
organs and stakeholders, referring to OJK Regulation
No. 35/POJK.04/2014 on Corporate Secretary of Issuer
or Public Company, Bapepam-LK Regulation No. IX.1.4,
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Regulation No. I-A point
III.1.8 and Attachment II of Board of Directors of PT BEI
Decision No. Kep-305/BEJ/07-2004 point C.15. Since 25
August 2015, Board of Directors Decision No. 89/SKD/
DIR/VIII/2016, Eko Ratrianto has been appointed as the
Corporate Secretary. The Corporate Secretary reports to
the Board of Directors.
Divisi Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary Division
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 257
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Periode Jabatan Sekretaris PerusahaanMasa jabatan Sekretaris Perusahaan adalah 2 (dua) tahun,
dan dapat diangkat kembali untuk satu kali masa jabatan,
dengan tidak mengurangi kewenangan.
Uraian Tugas Sekretaris Perusahaan1. Mewakili Direksi dalam hubungannya dengan
lembaga/institusi baik pemerintah maupun swasta.
2. Memantau kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan
dan peraturan terkait dengan Perseroan.
3. Mendukung penerapan dan pelaksanaan Good
Corporate Governance Perseroan.
4. Mengelola dan mengembangkan citra positif
Perseroan melalui pengembangan hubungan internal
dan eksternal melalui kegiatan hubungan Pemerintah
dan kehumasan/komunikasi korporat.
5. Mengelola penyelenggaraan Perseroan oleh Direksi
dan Dewan Komisaris agar sesuai dengan Anggaran
Dasar Perseroan dan peraturan lainnya, di antaranya
penyelenggaraan aksi korporasi.
6. Memonitor berbagai kegiatan kesekretariatan
korporasi dan protokoler, korespondensi dan
kerumahtanggaan yang terkait dengan Direksi dan
Dewan Komisaris.
7. Mengelola dan memantau pelaksanaan Corporate
Social Responsibility (CSR), program kepedulian sosial
serta sponsorship korporasi Perseroan sebagai upaya
untuk melakukan pembinaan dengan pemangku
kepentingan (stakeholders).
8. Menjalin komunikasi dan hubungan kerja yang baik
dengan pihak internal, eksternal dan mitra kerja.
9. Melaksanakan dan mengawasi peraturan-peraturan
yang berkaitan dengan aksi korporasi, GCG, dan
kepatuhan terhadap peraturan pasar modal.
10. Menyelenggarakan RUPS, aksi korporasi dan paparan
publik (bersama dengan Investor Relations).
11. Melakukan koordinasi dengan unit kerja internal
terkait dan pihak/lembaga eksternal dalam upaya
memperlancar kegiatan korporasi dan meningkatkan
efektivitas tata kerja yang terkait dengan aspek legal
korporasi.
12. Mengkoordinasikan/memonitor kegiatan yang
berkaitan dengan penerimaan dan penyampaian
informasi korporasi serta pelaksanaan rapat Direksi
dan Dewan Komisaris.
Term of Office of the Corporate SecretaryThe term of office of the Corporate is 2 (two) years, and
he/she may be reappointed for one more term, without
authority being diminished.
Job Description of the Corporate Secretary1. Represent the Board of Directors in conjunction with
institutions and agencies, both governmental and
private.
2. Monitor the Company’s compliance with the rules and
regulations of the Company.
3. Support the implementation and execution of the
Company’s Good Corporate Governance.
4. Develop and manage a positive image of the Company
through the development of internal and external
relationships through government relations, public
relations and corporate communication.
5. Ensure management of the operation of the
Company by the Board of Directors and the Board
of Commissioners complies with the Articles of
Association and other regulations, including the
implementation of corporate action.
6. Monitor the activities of corporate secretarial and
protocol, correspondence, and household issues
related to the Board of Directors and the Board of
Commissioners.
7. Manage and monitor the implementation of Corporate
Social Responsibility (CSR), social awareness
programs, and corporate sponsorship of the Company
in an effort to provide guidance to stakeholders.
8. Establish good communication and work relationships
with both internal and external parties and partners.
9. Implement and oversee the rules relating to corporate
action, GCG, and compliance with capital market
regulations.
10. Hold the General Meeting of Shareholders (GMS),
corporate events and public exposes (together with
Investor Relations).
11. Coordinate with relevant internal work units and
external parties and agencies in an effort to streamline
corporate activities and enhance the effectiveness of
work procedures related to corporate legal aspects.
12. Coordinate and monitor activities related to the receipt
and delivery of corporate information in addition to the
Board of Directors and the Board of Commissioners
meetings.
258 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
13. Memberikan pelayanan kepada para pemangku
kepentingan (stakeholders) atas setiap informasi yang
dibutuhkan yang berkaitan dengan kondisi Perseroan.
14. Sebagai penghubung atau contact person antara
Perseroan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK),
Bursa Efek Indonesia, otoritas pasar modal lainnya,
dan masyarakat.
15. Melakukan aktivitas yang mendukung pelaksanaan
prinsip keterbukaan terutama menyangkut kinerja
Perseroan melalui komunikasi kepada pihak-pihak
yang berkepentingan.
Laporan Pelaksanaan Tugas dan Tanggung JawabPada 2016, Sekretaris Perusahaan telah menunaikan
tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Selain telah
menjalankan tugas sesuai fungsi dan tanggung jawab
yang telah ditetapkan secara reguler, kegiatan lainnya
antara lain:
No. Hal/Subject Tanggal/Date Keterangan/Description
1 Konferensi Pers Awal Tahun 2016Press Conference at the Beginning of 2016
28 Januari 201628 January 2016
Pemaparan Kinerja 2015 dan Rencana Kerja 20162015 Performance and 2016 Work Plan Expose
2 Kerja Sama Refinancing dengan BTN senilai Rp1 triliunRefinancing Cooperation with BTN in the amount of Rp1 trillion
19 Februari 201619 February 2016
3 Kerja Sama Refinancing KPR dengan Bank Riau Kepri senilai Rp190 miliarMortgage Refinancing Cooperation with Bank Riau Kepri in the amount of Rp190 billion
29 Februari 201629 February 2016
4 Seminar nasional bertajuk “EBA- Surat Partisipasi Syariah Sebagai Diversifikasi Efek Syariah di Pasar Modal”National seminar with the theme “EBA- Sharia Participation Certificate as a Diversification of Sharia Securities in the Capital Market”
3 Maret 20163 March 2016
Diselenggarakan oleh Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) yang bekerja sama dengan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF, PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk dan Bursa Efek IndonesiaOrganized by the Indonesian Islamic Economy Expert Association (IAEI) in collaboration with PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) or SMF, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk and the Indonesia Stock Exchange
5 Penerbitan PUB III Tahap IV Sebesar Rp630 miliarIssuance of PUB III Phase IV in the amount of Rp630 Billion
11 Maret 201611 March 2016
Penerbitan melalui Penawaran Umum Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial Tahap IV tahun 2016 yang merupakan surat utang ke 23Issuance of the 2016 Continuous Public Offering III Phase IV of Sarana Multigriya Finansial, which is the 23rd Debt Securities
13. Provide a necessary information service to
stakeholders about the condition of the Company.
14. Act as a liaison officer or contact person between
the Company and the Financial Services Authority
Decision, the Indonesia Stock Exchange, other capital
market authorities, and the public.
15. Conduct activities that support the implementation of
the principles of transparency, especially regarding
the Company’s performance through communication
with the parties concerned.
Report on the Implementation of Duties and ResponsibilitiesIn 2015, the Corporate Secretary performed his duties
and responsibilities well. In addition to implementing the
determined duties and responsibilities on a daily basis,
other activities included:
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 259
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
No. Hal/Subject Tanggal/Date Keterangan/Description
6 Peluncuran HFIS (Housing Finance Information System), dan Penyerahan SOP Dokumen KPR SMF untuk BPD kepada Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda)Launching of HFIS (Housing Finance Information System), and the Submission of SMF Mortgage SOP Document for BPD to the Local Development Bank Association (Asbanda)
22 Juli 201622 July 2016
Acara bersamaan dengan HUT SMF ke-11. Penyerahan SOP Dokumen KPR tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatanganan MoU antara Kementerian PUPR, PT SMF serta Asbanda, pada 17 Desember 2015. Nantinya Pedoman tersebut dapat digunakan sebagai acuan oleh BPD-BPD di berbagai daerah di Indonesia dalam menyalurkan KPR. HFIS merupakan sebuah sistem informasi yang menyuguhkan seluruh data dan informasi terkait pasar perumahan, serta pembiayaan perumahan di Indonesia. dan berbagai sumber yang terintegrasi.The event was in conjuction with the 11th Anniversary of SMF. The submission of the Mortgage Document SOP is a follow up of the MoU signing between the Ministry of PUPR, PT SMF, and Asbanda, on 17 December 2015. The guidelines can be used as a reference for BPDs in various regions in Indonesia in disbursing mortgages. HFIS is an information system that presents all data and information relevant to the housing market, as well as housing financing in Indonesia from various integrated sources.
7 Sosialisasi EBA-SP kepada Pelaku Usaha Jasa KeuanganDissemination of EBA-SP to Financial Institutions
11 Agustus 201611 August 2016
Tema “EBA SP sebagai Sumber Dana Pembiayaan Perumahan dalam Mendukung Program Pemerintah Satu Juta Rumah”.Theme “EBA SP as a Source of Funding for Housing Financing to Support the One Million Home Government Program”.
8 Penerbitan EBA-SP, SMF-BMRI 01 Senilai Rp500 Miliar bekerja sama dengan Bank MandiriIssuance of EBA-SP, SMF-BMRI 01 in the Amount of Rp500 Billion, in Cooperation with Bank Mandiri
23 Agustus 201623 August 2016
9 Pergantian Susunan Direksi SMFChange in the Composition of the Board of Directors of SMF
25 Agustus 201625 August 2016
Ananta Wiyogo menjadi Direktur Utama SMF, menggantikan Raharjo AdisusantoAnanta Wiyogo became the President Director replacing Raharjo Adisusanto
10 Pencatatan EBA-SP SMF- BMRI 01 di Pasar Modal, Kerja Sama SMF dan Bank MandiriRegistration of EBA-SP SMF-BMRI 01 in the Capital Market,with the Cooperation of SMF and Bank Mandiri
28 Agustus 201628 August 2016
11 Penandatanganan kerjasama dengan Korea Housing Finance Corporation (KHFC), terkait Penelitian dan Program di Bidang PerumahanCooperation signing with Korea Housing Finance Corporation (KHFC), related to Research and Program in Housing
31 Agustus 201631 August 2016
12 SMF Bersama 5 BUMN dan Lembaga di Bawah Kemenkeu Memberikan Bantuan untuk Korban Banjir GarutSMF with 5 SOEs and Institutions under the Ministry of Finance Provided Assistance for Flood Victims in Garut
28 September 2016
260 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
No. Hal/Subject Tanggal/Date Keterangan/Description
13 Program PKBL SMF, Pemeriksaan Gigi yang Dilakukan secara Estafet Masuk Rekor DuniaSMF’s PKBL Program, Relay Dental Examination was Recorded as a World Record
24 Oktober 201624 October 2016
Kegiatan dilakukan SMF bekerja sama dengan PT PII (Persero), dan Yayasan Inspirasi Anak Bangsa (YIAB). Kegiatan ini telah memecahkan rekor MURI karena hanya dalam 4 hari peserta yang ikut mencapai 511 orang. Kegiatan tersebut dilakukan secara estafet pada tanggal 13–17 Oktober 2016 yang berlokasi di Aziz Dental Clinic, JakartaThe activity was conducted by SMF in cooperation with PT PII (Persero), and Yayasan Inspirasi Anak Bangsa (YIAB). The activity broke the MURI record, because in only 4 days, the number of participants reached 511. The activity was conducted in a relay manner on 13–17 October 2016 at the Aziz Dental Clinic, Jakarta
14 Pencatatan Perdana atas Efek Berangun Aset, Berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) “SMF-BTN 02” di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan Rating AAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)Initial Listing of the Residential Mortgage-Backed Securities, in the form of Participation Certificate (RMBS-PC) “SMF-BTN 02” in the Indonesian Stock Exchange with a AAA Rating from PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)
9 November 2016 Pencatatan EBA-SP SMF- BTN 02, tersebut merupakan hasil kerjasama sekuritisasi aset senilai Rp1 triliun antara SMF dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Surat Partisipasi teserbut terdiri dari dua kelas yaitu Kelas A dan Kelas B, Kelas A terdiri dari dua seri yaitu Seri A1 (SPSMFBTN02A1) dan Seri A2 (SPSMFBTN02A2), sedangkan untuk kelas B terdiri dari satu seriThe RMBS-PC lSMF-BTN 02 listing was an assets securitization cooperation in the amount of Rp1 trillion between SMF and PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. The Participation Certificate consists of two classes, namely Class A and Class B, Class A consists of 2 series, namely Series A1 (SPSMFBTN02A1) and Series A2 (SPSMFBTN02A2), while class B only consists of one series
15 FGD Kajian Akademik Penurunan Beban Fiskal Pemerintah pada Program FLPP dan SSBFGD on Government Fiscal Expense Decrease Academic Studies on the FLPP and SSB Programs
21 November 2016
16 FGD Pengembangan KPR SMF untuk Mendukung Program Sejuta Rumah PemerintahSMF’s Mortgage Development FGD to Support the One Million Homes Government Program
23 November 2016
17 Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Penyaluran KPR BPDDissemination of BPD Mortgage Disbursement Capacity Improvement
24 November 2016
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 261
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan Untuk mengembangkan kompetensinya, pada 2016
Sekretaris Perusahaan mengikuti konferensi dan studi
banding sebagai berikut:
Nama PelatihanName of Training
TanggalDate
TempatLocation
Biaya (Rp)Cost (Rp)
Training “Mitigasi Risiko Keamanan pada Gedung Perkantoran“
1 Februari 20161 February 2016
Jakarta 1.000.000
CEO Talk on Holding Company 6–7 April 2016 Jakarta 750.000
PSAK TerkiniLatest SFAS
17–20 Mei 201617–20 May2016
Bali 7.500.000
Menghadiri Undangan “The 3rd ASEAN Fixed Income Summit and The Asian Secondary Mortgage Market Meeting”Attended the 3rd ASEAN Fixed Income Summit and the Asian Secondary Mortgage Market Meeting
18–21 September 2016 Bangkok, Thailand –
Pelatihan “ERM International Conference & Inagurasi“ yang diselenggarakan oleh ERMA“ERM International Conference & Inauguration” Training, organized by ERMA
8–10 Desember 20168–10 December 2016
Bali 9.000.000
SATUAN PENGAWASAN INTERN
Pembentukan Satuan Pengawasan Intern merupakan salah
satu wujud komitmen SMF dalam menegakkan prinsip
transparansi dan akuntabilitas. Satuan Pengawasan
Intern bertugas untuk memberikan rekomendasi dan
pelaporan yang independen dan objektif melalui kegiatan
pengawasan yang komprehensif terhadap aktivitas SMF.
Tugas dan tanggung jawab ini dilakukan guna memperkuat
penerapan praktik tata kelola melalui pendekatan yang
sistematis. Mekanisme Satuan Pengawasan Intern SMF
sampai saat ini dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan
Intern (SPI).
Perseroan telah menerapkan sistem pengendalian
internal melalui penerapan kebijakan dan prosedur yang
dijalankan oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh
karyawan. Sistem Pengendalian Internal dirancang untuk
memberikan keyakinan memadai mengenai keandalan
pelaporan keuangan, kepatuhan terhadap hukum dan
peraturan yang berlaku, pengelolaan risiko, efektivitas dan
efisiensi operasi serta untuk menjaga aktiva perusahaan
di setiap level organisasi.
Development of Competency of the Corporate Secretary To develop his competency, the Corporate Secretary
attended the following conferences and comparative
studies in 2016:
INTERNAL AUDIT
The establishment of Internal Audit reflects SMF’s
commitment to uphold transparency and accountability
principles. Internal Audit functions to provide independent
and objective recommendations and reporting through
comprehensive supervision of the activities of SMF.
Internal Audit duties and responsibilities are conducted to
strengthen good corporate governance practices through
a systematic approach.
The Company has implemented an Internal Control
System through the performance of policy and procedure
by the Board of Commissioners, Board of Directors and
all employees. The Internal Control System is designed to
provide reasonable assurance on the accuracy of financial
statements, regulatory compliance, risk management,
operational efficiency and effectiveness and preservation
of Company assets at all levels of the organization.
262 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
VISI DAN MISIVisi Satuan Pengawasan Intern adalah menjadi
Satuan Pengawasan Intern yang memiliki dedikasi
dan profesionalisme yang tinggi, membantu Pimpinan
menuju terciptanya good corporate governance dalam
pengelolaan kegiatan usaha Perseroan.
Misi Satuan Pengawasan Intern adalah untuk meyakinkan
tercapainya misi dan tujuan perusahaan, melindungi
aset perusahaan dari kerugian, memastikan kepatuhan
terhadap anggaran dasar Perseroan, standar operasi
perusahaan dan peraturan serta perundangan yang
berlaku bagi perseroan dalam rangka menjaga investasi
dan kepentingan pemegang saham.
DASAR HUKUM PEMBENTUKANDasar hukum pembentukan Satuan Pengawasan Intern
Perseroan adalah sebagai berikut:
1. Undang-undang RI No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN
pasal 67 (1) yang menyatakan bahwa “Pada setiap
BUMN dibentuk satuan pengawasan intern yang
merupakan aparat pengawas intern perusahaan”.
2. Peraturan Pemerintah No. 12 Tahun 1998 tentang
Perusahaan Perseroan pasal 28 (1): “Pada setiap
PERSERO dibentuk Satuan Pengawasan Intern yang
merupakan aparat pengawasan intern perusahaan”.
3. Peraturan Bapepam LK No. IX.I.7 tentang Pembentukan
dan Pedoman Penyusunan Piagam Audit Internal
pasal 2 (1): “Emiten atau Perusahaan Publik wajib
membentuk Unit Audit Internal sebagaimana diatur
dalam Peraturan No. IX.I.7, Lampiran Keputusan ini,
selambatnya 31 Desember 2009.
PROFIL KEPALA SATUAN PENGAWASAN INTERNAL
M Sopian Hadianto Usia Age 38 tahun 38 years old
Tempat, Tanggal LahirPlace, DOB
Samarinda, 23 Mei 1978 Samarinda, May 23, 1978
Kewarganegaraan Citizenship
Indonesia Indonesian
Domisili Domicile
Tangerang, Indonesia
Masa JabatanTerm of Office
2 Tahun2 Years
Dasar Hukum Penunjukkan Legal Basis of Appointment
SK Direksi S-046/HRD/DIR/XII/2013Board of Directors Decision No. S-046/HRD/DIR/XII/2013
Vision and MissionThe vision of Internal Audit is to display a high degree of
dedication and professionalism with a view to being the
leader in the development of good corporate governance
in the management of Company business activities.
The mission of Internal Audit is to ensure achievement
of corporate objectives and missions; protect Company
assets from loss; ensure compliance with the Articles
of Association, standard operating procedures, and
prevailing laws and regulations; and protect the
investments and interests of the shareholder.
LEGAL BASIS OF ESTABLISHMENTThe legal basis of the establishment of Internal Audit is
as follows:
1. Law No. 19 Year 2003 on SOE article 67 (1) that states
“Each SOE shall form an internal audit, sourcing
internal personnel to audit the company”.
2. Government Regulation No. 12 of 1998 on Perusahaan
Perseroan article 28 (1): “Each Persero shall form an
internal audit sourcing internal personnel to audit the
company”.
3. Bapepam-LK Regulation No. IX.1.7 on the
Establishment and Guidelines on the Formulation
of the Internal Audit Charter article 2 (1): “Issuers or
public companies shall establish an internal audit, as
stipulated in Regulation No. IX.I.7, attachment to this
Decision, no later than December 31, 2009.
HEAD OF INTERNAL AUDIT PROFILE
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 263
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Riwayat Pendidikan Educational Background
2001 Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Gadjah MadaObtained Bachelor of Economics in Accounting from Gadjah Mada University
2001 Memperoleh Register Akuntan Negara dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan No. D-30.326Obtained Register of State Accountant from the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia No. D-30.326
Riwayat Jabatan Work Experience
2014-sekarang2014-now
Plt. Kepala Satuan Pengawasan Intern Acting Head of Internal Audit
31 Desember 2013December 31, 2013
Personil Pelaksana (PIC) Satuan Pengawasan InternPIC of Internal Audit
1 Oktober 2013October 1, 2013
Senior Auditor – Satuan Pengawasan InternSenior Auditor – Internal Audit
Pelatihan Training
Januari 2014January 2014
Rapat Kerja Pengurus Pusat FKSPI 2014 – Forum Komunikasi Satuan Pengawasan Intern (FKSPI)Work Meeting for Head Committee of 2016 FKSPI
November 2014 Asia Confederation of Institute of Internal Auditors (ACIIA) Conference 2014 – Dewan Sertifikasi Qualified Internal AuditorAsia Confederation of Institute of Internal Auditors (ACIIA) Conference 2014 – Board of Qualified Internal Auditor Certification
September 2014 Seminar dan Musyawarah Kerja Forum Komunikasi SPI 2014 – FKSPIWork Seminar and Discussion of 2014 SPI Communication Forum
April 2014 Wisuda DS-QIA dan Seminar Nasional Internal Auditor 2014 – Dewan Sertifikasi Qualified Internal AuditorDS-QIA Graduation and National Seminar of Internal Auditor 2014 – Board of Qualified Internal Auditor Certification
Desember 2013December 2013
Training “Business Ethics”Training on “Business Ethics”
Desember 2013December 2013
Training “Leadership: Great Leaders, Great Teams, Great Result–DunamisTraining on “Leadership: Great Leaders, Great Teams, Great Result–Dunamis
Oktober 2013October 2013
Training “In-house Training Spiritual Motivation” – QLM ConsultingTraining on “In-house Training Spiritual Motivation” – QLM Consulting
Keanggotaan Membership
April 2014 The Institute of Internal Auditors (IIA) Chapter Indonesia
Maret 2014March 2014
Forum Komunikasi Satuan Pengawasan Intern (FKSPI) BUMNForum Komunikasi Satuan Pengawasan Intern (FKSPI) of SOE
DASAR HUKUM PENUNJUKANSaat ini M. Sopian Hadianto ditunjuk sebagai Pelaksana
Tugas Kepala SPI berdasarkan SK Direksi S-046/HRD/DIR/
XII/2013. Jumlah Pegawai Satuan Pengawasan Intern
sampai dengan Desember 2015 adalah sebanyak 2 (dua)
orang.
PIHAK YANG MENGANGKAT/MEMBERHENTIKAN KEPALA SATUAN PENGAWASAN INTERNKepala Satuan Pengawasan Intern (SPI) ditunjuk dan
diberhentikan oleh Direktur Utama dengan persetujuan
Dewan Komisaris Perseroan. Dalam pelaksanaan
tugasnya, Kepala SPI bertanggung jawab secara langsung
kepada Direktur Utama.
LEGAL BASIS OF APPOINTMENTM. Sopian Hadianto is presently assigned as Acting Head
of Internal Audit based on Board of Directors Decision
No. S-046/HRD/DIR/XII/2013. The number of personnel in
Internal Audit as of December 2015 was 2 (two) person.
PARTY APPOINTING AND DISMISSING HEAD OF INTERNAL AUDITThe Head of Internal Audit is assigned and dismissed by
the President Director with the approval from the Board
of Commissioners. In performing its duties, the Head
of Internal Audit is directly responsible to the President
Director.
264 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
SUMBER DAYA MANUSIA AUDIT INTERNALJumlah Pegawai Satuan Pengawasan Intern sampai
dengan Desember 2016 adalah sebanyak 2 (dua) orang.
KUALIFIKASI DAN SERTIFIKASI SATUAN PENGAWASAN INTERNKualifikasi Satuan Pengawasan Intern Perseroan
sebagaimana diatur dalam Piagam Audit Internal adalah
sebagai berikut:
1. Memiliki integritas dan perilaku yang profesional,
independen, jujur, dan obyektif dalam pelaksanaan
tugasnya.
2. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai
teknis audit dan disiplin ilmu lain yang relevan dengan
bidang tugasnya.
3. Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang-
undangan di bidang pasar modal dan peraturan
perundang-undangan terkait lainnya.
4. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan
berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara
efektif.
5. Wajib mematuhi standar profesi yang dikeluarkan
oleh Asosiasi Audit Internal.
HUMAN RESOURCES OF INTERNAL AUDITThe total number of employees in Internal Audit as at
December 2016 amounted to 2 (two) people.
QUALIFICATIONS AND CERTIFICATION OF INTERNAL AUDIT PERSONNELThe qualifications for Internal Audit personnel as stipulated
in the Internal Audit Charter are as follows:
1. Display integrity and be professional, independent,
honest, and objective in performing duties.
2. Possess sound knowledge of and experience in audit
techniques and other disciplines relevant to their
fields.
3. Possess a sound knowledge of capital market laws and
regulations and of other related laws and regulations.
4. Have the capability to interact and communicate well
and effectively, both orally and in writing.
5. Must comply with professional standards as issued by
the Association of Internal Auditors.
Satuan Pengawasan InternInternal Audit Unit
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 265
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
6. Wajib mematuhi kode etik Audit Internal.
7. Wajib menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data
perusahaan terkait dengan pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab Satuan Pengawasan Intern SMF
kecuali diwajibkan berdasarkan peraturan perundang-
undangan atau penetapan/putusan pengadilan.
8. Memahami prinsip-prinsip tata kelola perusahaan
yang baik dan manajemen risiko.
9. Bersedia meningkatkan pengetahuan, keahlian
dan kemampuan profesionalismenya secara terus-
menerus.
SERTIFIKASI PROFESI AUDIT INTERNAL
Untuk mendukung kompetensi pelaksanaan auditor
internal di Perseroan, personil Satuan Pengawasan Intern
aktif mengikuti workshop dan pelatihan audit internal
serta telah memperoleh sertifikasi, sebagai berikut:
Penyelenggara Provider Sertifikasi Certification
Dewan Sertifikasi Qualified Internal Auditor (DS-QIA)Board of Certification – Qualified Internal Auditor (DS-QIA)
Qualified Internal Auditor (QIA)
Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR)Risk Management Certification Agency (BSMR)
Manajemen Risiko Level I1st Level Risk Management
STRUKTUR DAN KOMPOSISI SATUAN PENGAWASAN INTERNStruktur Satuan Pengawasan Intern pada struktur
organisasi Perseroan adalah sebagai berikut:
Garis Supervisi Supervision Line
Garis Koordinasi Coordination Line
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Direktur UtamaPresident Director
Plt Kepala SPIActing as Head of Internal Audit
Komite AuditAudit Committee
Auditor InternalInternal Auditor
6. Must comply with the Internal Audit code of conduct.
7. Must protect the confidentiality of information and
corporate data related to the implementation of duties
and responsibilities of the Internal Audit of SMF,
except when required by law, regulations or by court
decision.
8. Understand good corporate governance principles
and risk management.
9. Be willing to display ongoing improvement of
knowledge, expertise, and professionalism.
PROFESSIONAL CERTIFICATION OF INTERNAL AUDITTo support the competency of Internal Audit, all Internal
Audit personnel actively participate in internal audit
workshops and training and have been certified, including:
STRUCTURE AND COMPOSITION OF INTERNAL AUDITThe structure of Internal Audit in the Company’s
organizational structure is as follows:
266 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
TUGAS DAN TANGGUNG JAWABTujuan Satuan Pengawasan Intern sesuai dengan Piagam
Internal Audit adalah membantu manajemen dalam
mencapai tujuan perseroan dengan efisien efektif, dan
ekonomis. Dengan misi untuk menyakinkan tercapainya
tujuan perseroan, melindungi aset perusahaan dari
kerugian, memastikan kepatuhan terhadap anggaran
dasar, kebijakan, dan perundang- undangan yang berlaku.
Sesuai dengan Piagam Internal Audit, yang ditetapkan
melalui Keputusan Direksi No. 003/SKD/DIR/I/2010 tanggal
21 Januari 2010, tugas-tugas Satuan Pengawasan Intern
sebagai berikut:
• Menyusun dan melaksanakan Rencana Kerja Tahunan
(RKPT);
• Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian
internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan
kebijakan Perseroan;
• Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi
dan efektivitas di bidang pengadaan, treasury,
keuangan, akuntansi, operasional, sumberdaya
manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan
lainnya;
• Memberikan saran perbaikan dan informasi yang
objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua
tingkat manajemen;
• Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan
laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan
Komisaris;
• Memantau, menganalisis, dan melaporkan
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah
disarankan;
• Bekerja sama dengan Komite Audit;
• Menyusun program untuk mengevaluasi mutu
kegiatan Satuan Pengawasan Intern;
• Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
LAPORAN KEGIATAN 2016 SATUAN PENGAWASAN INTERN Tujuan Satuan Pengawasan Intern sesuai dengan Piagam
Internal Audit adalah membantu manajemen dalam
mencapai tujuan perseroan dengan efisien efektif, dan
ekonomis. Dengan misi untuk menyakinkan tercapainya
tujuan perseroan, melindungi aset perusahaan dari
kerugian, memastikan kepatuhan terhadap anggaran
dasar, kebijakan, dan perundang- undangan yang berlaku,
maka pada tahun 2016 Satuan Pengawasan Intern
menyusun Rencana Kerja Pemeriksaan Tahunan (RKPT)
yang telah disetujui dan disahkan oleh Direktur Utama dan
dilaporkan kepada Dewan Komisaris. Sesuai dengan RKPT
DUTIES AND RESPONSIBILITIESThe objective of Internal Audit in accordance with
the Internal Audit Charter is to assist management
in accomplishing Company objectives in an efficient,
effective, and economic manner, with the mission to
ensure the achievement of the Company’s objectives,
protect Company assets from loss, and ensure compliance
with the Articles of Association, prevailing policies, and
legislation. In accordance with the Internal Audit Charter
as established through Board of Directors Decision No.
003/SKD/DIR/I/2010 dated 21 January 2010, the following
are the duties of Internal Audit:
• Prepare and carry out the annual audit plan;
• Examine and evaluate internal control and risk
management in accordance with the Company’s
policies;
• Conduct evaluation and assessment of the efficiency
and effectiveness in procurement, treasury, finance,
accounting, operations, human resources, marketing,
information technology, and other activities;
• Provide objective information and constructive advice
on audit activities to all levels of management;
• Prepare reports on audit results and submit to the
President Director and the Board of Commissioners;
• Monitor, analyze and report follow-up of improvement
action;
• Cooperate with the Audit Committee;
• Prepare programs to evaluate the quality of Internal
Audit’s activities;
• Conduct extraordinary audits, if deemed necessary.
2016 INTERNAL AUDIT REPORT
The objectives of Internal Audit in accordance with
the Internal Audit Charter is to assist management
in accomplishing Company objectives in an efficient,
effective, and economic manner, with the mission to
ensure the achievement of Company objectives, protect
Company assets from loss, ensure compliance with the
Articles of Association and with applicable policies, and
the Internal Audit prepared the Annual Audit Work Plan
(RKPT), which was approved and ratified by the President
Director and reported to the Board of Commissioners in
2016. In accordance with the 2016 RKPT, Internal Audit
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 267
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
tahun 2016, Satuan Pengawasan Intern telah melakukan
kegiatan audit sebagai berikut: audit Pembiayaan
khususnya verifikasi agunan, audit sekuritisasi, audit
perjalanan dinas, audit pajak, audit IT Project Management.
Sedangkan untuk kegiatan non audit, SPI telah melakukan
kegiatan berikut: monitoring pembangunan gedung Grha
SMF 2, counterpart tim Pemeriksa Eksternal (BPK-RI, OJK,
BPKP, KAP) dan counterpart assessor independen untuk
kegiatan asesmen GCG.
conducted the following audits: financial audit especially
verification of collateral, audit on securitization, audit on
business trips, audit on taxation, and audit on IT Project
Management. Non-audit activities were: monitoring the
construction of the Grha SMF 2 building, counterpart
for the External Audit team (BPK-RI, OJK, BPKP, KAP),
and counterpart for independent assessor in the GCG
assessment activities.
Divisi Transformasi & Pengembangan UsahaBusiness Transformation & Development Division
268 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
AKUNTAN PUBLIK INDEPENDEN
Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik
(KAP) telah mendapat persetujuan RUPS tanggal 26
April 2016. Akuntan Perusahaan yang ditunjuk adalah
KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC),
sebagai auditor yang akan mengaudit Laporan Keuangan
Indonesia Perseroan serta tugas lain yang diperlukan.
KAP yang melakukan audit keuangan Perseroan dalam 5
(lima) tahun terakhir adalah:
Tahun AuditYear of Audit
AkuntanAccountant
KAP Jasa Audit LainnyaOther Audit Servise
Biaya (Rp)Cost (Rp)
2016 Drs. Haryanto Sahari, CPA Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC)
993.250.000
2015 Lucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC)
Auditor pendamping untuk penerbitan PUB IIICompanion auditor for the issuance of PUB III
993.250.000
2014 Lucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC)
– 790.901.000
2013 Lucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC)
– 645.000.000
2012 Lucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC)
– 225.500.000
AKUNTAN PUBLIKDalam periode tahun 2016, Drs Haryanto Sahari, CPA
merupakan Akuntan yang menangani audit Laporan
Keuangan SMF. Sedangkan periode sebelumnya, selama 4
tahun berturut-turut, dari periode 2012 hingga 2015 adalah
Lucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA.
KANTOR AKUNTAN PUBLIKKantor Akuntan Publik yang melakukan audit Laporan
Keuangan Perseroan tahun buku 2016 adalah KAP
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC). KAP tersebut
telah mengaudit Laporan Keuangan SMF selama 5 periode
dari tahun 2012 hingga 2016.
BIAYA AUDIT AKUNTAN PUBLIKBiaya audit yang dikeluarkan Perseroan untuk tahun 2016
adalah sebesar Rp1.712.912.500,- (belum termasuk pajak dan
OPE), dengan perincian sebagai berikut:
INDEPENDENT PUBLIC ACCOUNTANT
The appointment of the Public Accountant and the Public
Accountant Office (KAP) was approved by the GMS on
April 26, 2016. The KAP appointed by the Company was
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC), as auditor of
the Company’s financial statements as well as to handle
other necessary tasks.
The Public Accountant Offices that have performed the
Company’s financial audit for the last 5 (five) years are:
PUBLIC ACCOUNTANTIn the 2016 period, Drs Haryanto Sahari, CPA was the
accountant handling the audit of the SMF financial statements.
While in the previous periods, for 4 years in a row, in the 2012-
2015 period, the accountant was Lucy Luciana Suhenda, S.E.,
Ak., CPA
PUBLIC ACCOUNTING OFFICEThe public accounting office conducting the audit of the
Company’s financial statements for the 2016 fiscal year is
KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC). The KAP
has audited SMF’s Financial Statements for 5 periods from
2012 to 2016.
AUDIT FEES OF PUBLIC ACCOUNTANTAudit fees issued by the Company for 2016 amounted
to Rp1,712,912,500 (excluding taxes and OPE), with the
following details:
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 269
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
1. Audit Laporan Keuangan Jasa Audit Laporan Keuangan tahunan 2016 sebesar
Rp922.797.750,-
2. Jasa Akuntan Lainnya• Jasa audit PKBL tahun 2016 sebesar Rp40.997.250,-
• Jasa audit atas evaluasi kinerja sebesar
Rp43.155.000.
• Jasa audit kepatuhan (PSA 62) sebesar
Rp35.962.500.
• Penerbitan Comfort Letter dan review informasi
keuangan Tahun 2012-2016 dalam prospektus
sebesar Rp550.000.000.
• Prosedur yang disepakati bersama untuk
pembayaran Surat Utang jangka Menengah dan
Pembayaran Obligasi yang berkaitan dengan
POJK sebesar Rp50.000.000.
1. Financial Statement Audit The annual financial statement audit services in 2016 -
Rp922,797,750,-
2. Other Accounting Services• CSR audit services in 2016 - Rp40,997,250,-
• Performance evaluation audit services
Rp43,155,000.
• Compliance (PSA 62) audit services Rp35,962,500.
• Issuance of Comfort Letter and review of financial
information for 2012-2016 period in the prospectus -
Rp550,000,000.
• Agreed procedure for the payment of Medium Term
Notes and Payment of Bonds related to POJK -
Rp50,000,000.
270 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
MANAJEMEN RISIKO DAN KEPATUHAN
STRUKTUR ORGANISASI
per 4 Januari 2010as of January 4, 2010
per 1 Agustus 2012as of August 1, 2012
Direktur UtamaPresident Director
DirekturDirector
Unit Kerja Manajemen RisikoRisk Management Unit
Komite Manajemen RisikoRisk Management Committee
Divisi Manajemen Risiko & KepatuhanRisk Management & Compliance Division
SUMBER DAYA MANUSIA1. Kepala Divisi : 1 Orang
2. Staf : 3 Orang
PEMBENTUKAN DIVISI MANAJEMEN RISIKO & KEPATUHANUnit kerja mulai beroperasi terhitung tanggal 4 Januari
2010. Pembentukan unit kerja ini merupakan implementasi
dari penetapan Kebijakan & Prosedur Manajemen Risiko
yang dilakukan oleh Direksi pada November 2009, melalui
Surat Keputusan Direksi No. 001/DIR/XI/2009 dan Surat
Keputusan Direktur Utama No. 002/DIRUT/XI/2009 tanggal
1 November 2009. Pada tanggal 1 Agustus 2012, Risk
Management Unit dan Compliance Unit digabung menjadi
Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan.
Deskripsi Tugas Fungsi dan Tanggung Jawab
• Menyusun, mengusulkan dan melaksanakan
koordinasi penerapan Kebijakan & Prosedur
Manajemen Risiko & Kepatuhan.
• Melakukan proses identifikasi, analisis dan evaluasi
risiko serta menyusun dokumen analisis risiko dan
kepatuhan yang dibutuhkan.
• Melaksanakan pemantauan, review, pengukuran &
pelaporan profil risiko Perseroan secara periodik.
RISK MANAGEMENT AND COMPLIANCE
ORGANIZATIONAL STRUCTURE
HUMAN RESOURCES1. Division Head : 1 Person
2. Staff : 3 People
ESTABLISHMENT OF RISK MANAGEMENT & COMPLIANCE DIVISIONThis work unit began operating as of 4 January 2010. The
establishment and implementation of Risk Management
Policy and Procedure is a result of the decision by the
Board of Directors in November 2009, through Board of
Directors Decision No. 001/DIR/XI/2009 and President
Director Decision No. 002/DIRUT/XI/2009 dated November
1, 2009. On August 1, 2012, the Risk Management Unit and
the Compliance Unit merged into the Risk Management &
Compliance Division.
Description of Duties,Functions, and Responsibilities
• Develop, propose and coordinate the implementation
of Risk Management & Compliance Policy & Procedure.
• Undertake identification, analysis, and evaluation of
risks as well as develop and document the required
risk and compliance analysis.
• Periodically monitor, review, measure, and report on
the Company’s risk profile.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 271
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
• Secara aktif memberikan dukungan kepada seluruh
unit kerja terkait agar risiko Perseroan selalu dalam
profil risiko yang ditargetkan.
• Berkoordinasi dengan semua divisi berkaitan dengan
ketepatan pemberian data yang dibutuhkan untuk
pembuatan laporan profil risiko.
• Menyusun, mengusulkan dan melaksanakan
koordinasi penerapan kepatuhan.
• Mengelola, mendokumentasikan dan melaporkan
kegiatan sebagai dasar penyusunan laporan
manajemen berkaitan Manajemen Risiko & Kepatuhan
serta sebagai dasar masukan untuk peningkatan
penerapan Kebijakan Manajemen Risiko & Kepatuhan.
BAGAN FUNGSI DIVISI MANAJEMEN RISIKO & KEPATUHANBagan berikut menunjukkan fungsi cakupan kerja dan
produk Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan.
Strategi:• Tujuan & Sasaran• Definisi dan batasan risiko• Toleransi risiko
Strategy:• Purposes & Objectives• Definition and risk appetite• Risk tolerance
Infrastruktur:• Metodologi• KPMR• Sistem informasi manajemen risiko• Mekanisme kontrol
Infrastructure:• Methodology• KPMR• Risk management information system• Controlling mechanism
Implementasi:• Identifikasi, pengukuran dan
pelaporan• Pembatasan dan kontrol• Mitigasi risiko
Implementation:• Identification, measurement and
reporting• Limitation and control• Risk mitigation
Tata Kelola:• Fungsi dan tanggung jawab utama
Komite dan Divisi Manajemen Risiko• Peran dan tanggung jawab organ-
organ perusahaan
Corporate Governance:• Main function and responsibilities
of Committee and Division of Risk Management
• Role and responsibility of corporate division
• Actively provide support to all related work units so
that Company risk is always within the targeted risk
profile.
• Coordinate with all divisions in relation to the accuracy
of data provision required for preparation of the risk
profile report.
• Develop, propose and coordinate the implementation
of compliance.
• Manage, document and report on activities as a basis
for the preparation of management reports related
to risk management and compliance, which serve as
basic input for improvement and implementation of
the Risk Management and Compliance Policy.
FUNCTION CHART OF THE RISK MANAGEMENT & COMPLIANCE DIVISIONThe following chart illustrates the scope of work and
products of the Risk Management & Compliance Division.
272 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
FUNGSI MANAJEMEN RISIKO
Source
Process
Sub Product
Sub Product Sub Product
Debt PlanningCorporate Policy
Policy Integration
Lending Limit
Counterparty Limit
Risk Recommendation
Placement Limit
SKHOR
Operation Risk Parameter
Free Cash Flow
Liquidity Risk Parameter
Probability of Default & Rating
Credit Risk Parameter
Risk Profile
Volatility
Market Risk Parameter
New ProductCash Flow Projection
Outstanding Loan & Deposit
Marketable Securities
RKAPInternal Audit
ReportCompliance
ReportSistem Informasi Akuntansi (SIA)
Sistem Manajemen Portofolio & Pendaftaran
(SMPP)
Market Practice RegulationCounter-party
DataMarket Data
Counterparty Rating
RISK MANAGEMENT FUNCTION
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 273
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
FUNGSI KEPATUHAN
Infrastruktur Pengendalian InterenInternal Control Infrastructure
RegulasiRegulation
Register RisikoRisk Register
Formulir Pemenuhan KepatuhanCompliance Fulfillment Form
Market Practice
KebijakanPolicy
ProsedurProcedure
Formulir Pemeriksaan
Aktivitas Kepatuhan
Examination of Compliance
Activities Forms
Formulir Pemeriksaan Kepatuhan Perjanjian
Examination of Agreement Compliance
Forms
Checklist Pemenuhan
RegulasiRegulatory Compliance
Checklist
Limit/BatasLimit
Database Regulasi
Regulation Database
SUMBER & REFERENSISource & Reference
PENGENDALIAN INTERNInternal Control
Pemenuhan Regulasi
Regulatory Compliance
Kebijakan & Prosedur/Kepatuhan terhadap
Keselamatan dan Keamanan
Policy & Procedure/Safety & Security
Compliance
Kepatuhan TransaksionalTransactional Compliance
MANAJEMEN KEPATUHANCompliance Management
PRODUKProduct
INFR
AS
TR
UK
TU
R K
EPA
TU
HA
NC
om
plia
nce
Infr
astr
uct
ur
Pelaksanaan PerjanjianAgreement
Implementation
Aktivitas OperasionalOperational Activity
Laporan Kepatuhan dan Profil Risiko KepatuhanCompliance Report and Risk Compliance Profile
COMPLIANCE FUNCTION
274 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
PERKEMBANGAN PROFIL RISIKO PERUSAHAAN Berdasarkan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan,
Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan telah melakukan
penyusunan profil risiko Perseroan secara bulanan, untuk
posisi 31 Januari 2016 sampai dengan posisi 31 Desember
2016.
Secara umum perkembangan profil risiko-risiko utama
Perseroan selama satu tahun adalah seperti penjelasan
berikut ini:
1. Perkembangan Profil Risiko Kredit
Profil Risiko KreditCredit Risk Profile
Sangat TinggiVery High
100
75
50
25
0
TinggiHigh
ModeratModerate
RendahLow5,15%
Dec-15Jan-16
Feb-16Mar-1
6May-16
Apr-16
Jun-16Jul-16
Aug-16Sep-16
Oct-16
Nov-16Dec-16
4,47% 3,96% 4,42% 4,47% 4,73%
7,42%6,25% 6,38%
8,35% 8,39% 7,47% 8,26%
Risiko Sumber risiko kredit Perseroan adalah dari
kegiatan penyaluran pinjaman, penempatan deposito
dan posisi EBA yang dimiliki. Posisi surat utang negara
(SUN) tidak diperhitungkan dalam risiko kredit. Profil
risiko kredit digambarkan dengan besaran potential
loss atas limit risiko kredit yang telah ditetapkan
Perseroan yaitu sebesar Rp1,56 triliun. Profil risiko
kredit pada tahun 2016 menunjukkan nilai yang
relatif stabil pada level RENDAH dengan nilai rasio
potential loss terhadap limit risiko kredit yaitu antara
3,96%-8,39%, sedangkan nilai rasio potential loss
terhadap jumlah portofolio berada di antara 0,62%
sampai dengan 1,06%. Diagram berikut menunjukkan
konsentrasi eksposur risiko kredit.
DEVELOPMENT OF CORPORATE RISK PROFILE
Based on established policy and procedure, the Risk
Management & Compliance Division formulated the risk
profile of the Company on a monthly basis, for the position
of 31 January 2016 up to the position of 31 December 2016.
In general, the following explanation is the development
of the Company’s main risk profiles:
1. Trend of Credit Risk Profile
Sources of the Company’s credit risk include lending,
deposits and position of RMBS held, state debentures
(SUN) are not taken into account in credit risk. The credit
risk profile is determined by the size of the potential loss
within the credit risk limits established by the Company,
amounting to Rp1.56 trillion. The credit risk profile in
2016 was relatively stable at a LOW level with a potential
loss against the credit risk limit between 3.96% and
8.39%, while the potential loss against the portfolios was
between 0.62% and 1.06%. The following diagram shows
the concentration of credit risk exposures.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 275
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
12
10
8
6
4
2
–
dal
am t
riliu
n R
upia
hin
tri
llio
n R
upia
h
dal
am m
iliar
Rup
iah
in b
illio
n R
upia
h14
12
10
8
6
4
2
–
Eksposur KreditCredit Exposure
Deposito Deposit
EBA Pembiayaan Financing
Potensi Kerugian Potential Loss
Diagram di atas menjabarkan alokasi risiko kredit
berdasarkan dari portofolio Perseroan dari bulan ke
bulan. Berdasarkan diagram tersebut dapat dilihat
bahwa eksposur risiko kredit Perseroan berkonsentrasi
pada kegiatan penyaluran pinjaman berkisar antara
64,49% hingga 88,47% terhadap keseluruhan eksposur
kredit.
2. Perkembangan Profil Risiko Pasar
Profil Risiko PasarMarket Risk Profile
Sangat TinggiVery High
100
75
50
25
0
TinggiHigh
ModeratModerate
RendahLow6,32%
Dec-15Jan-16
Feb-16Mar-1
6May-16
Apr-16
Jun-16Jul-16
Aug-16Sep-16
Oct-16
Nov-16Dec-16
4,28% 3,78% 3,76%5,51% 5,88% 5,73% 5,85% 6,42% 5,90% 5,16%
11,74%9,91%
The above diagram describes the credit risk exposure
based on the Company’s portfolio from month to month.
Based on the diagram, it can be observed that the
Company’s credit exposure is concentrated on financing
and ranged from 64.49% to 88.47% of the total credit
exposure.
2. Trend of Market Risk Profile
276 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Sesuai dengan kebijakan yang berlaku, perangkat
manajemen risiko pasar yang saat ini digunakan
untuk menghitung Value at Risk (VaR) dengan
menggunakan metode Historical Simulation selama
250 hari perdagangan. Besaran angka VaR10 hari
memberikan gambaran tingkat risiko pasar yang
terkandung. Sumber dari eksposur risiko pasar yang
ada di dalam neraca Perseroan berasal dari posisi
efek yang diperdagangkan, yaitu dari EBA DSMF02,
DBTN01, DBTN02, DBTN03, DBTN04A1, DBTN04A2,
DBTN05A1, EBA-SP SMFBTN01, SPSMFMRI01A1
yang merupakan Efek Beragun Aset berbentuk Surat
Pertisipasi pertama diterbitkan oleh Bank Mandiri
pada bulan Agustus 2016, serta SPSMFBTN02 seri A1
dan A2.
Pasar surat utang domestik memiliki kecenderungan
untuk bergerak cukup stabil hingga kuartal ketiga,
namun cukup volatile pada pada kuartal terakhir 2016.
Hal ini juga tercermin dari meningkatnya rata-rata
VaR risiko pasar dibandingkan dengan tahun 2015.
Volatilitas harga pasar surat utang pada kuartal terakhir
2016 didominasi oleh reaksi pasar atas terpilihnya
Donald Trump sebagai presiden ke-45 dari Amerika
Serikat. Reaksi ini dipicu oleh keakhawatiran pasar
atas kebijakan ekonomi yang akan diambil Trump.
Disamping itu, rapat FOMC yang memutuskan untuk
menaikkan suku bunga The Fed turut berkontribusi
dalam meningkatnya volatilitas pasar di kuartal akhir
2016.
Berdasarkan perhitungan yang diilakukan, pada tahun
2016 VaR 10 hari dari portofolio tercatat antara 2,81%-
6,03%; Risk Based Capital (RBC) yang diperhitungkan
sebagai limit risiko pasar adalah sebesar Rp520 miliar.
Dengan demikian risiko pasar tetap terjaga pada
level RENDAH dengan nilai antara 3,76%-11,74%.
Gambar berikut memberikan penjelasan tentang
perkembangan perkembangan portofolio eksposur
risiko pasar tahun 2016:
In accordance with applicable policies, the market risk
management tools currently used to calculate Value at
Risk (VaR) are based on the Historical Simulation method
for 250 trading days. The VaR 10 days figure illustrates the
level of market risk. Sources of market risk exposure that
are on the Company’s balance sheet are derived from the
position of securities traded, namely from the EBA DSMF02,
DBTN01, DBTN02, DBTN03, DBTN04A1, DBTN04A2,
DBTN05A1, EBA-SP SMFBTN01, SPSMFMRI01A1 which
is an Asset-Backed Security in the form a Participation
Certificate first issued by Bank Mandiri in August 2016, as
well as SPSMFBTN02 series A1 and A2.
The domestic debt securities market had a tendency to
move in a fairly steady manner until the third quarter, but
was quite volatile in the last quarter of 2016. This is also
reflected in the increase in the average VaR of market risk
compared to 2015. The volatility of the debt securities
market price in the last quarter of 2016 was dominated by
the market’s reaction to the election of Donald Trump as
the 45th president of the United States. This reaction was
triggered by the market concerns on economic policies to
be taken by Trump. In addition, the FOMC meeting, which
decided to raise The Fed interest rate also contributed to
the increased volatility of the market in the final quarter of
2016.
Based on calculations performed, in 2016 a 10-day VaR
of the portfolio was recorded between 2.81%-6.03%;
Risk Based Capital (RBC) counted as the market risk limit
amounted to Rp520 billion. To that account, the market
risk was maintained at a LOW level with values between
3.76%-11.74%. The following figure provides an account
on the developments of market risk exposures portfolio
in 2016:
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 277
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
1,200
1,000
800
600
400
200
–
dal
am t
riliu
n R
upia
hin
tri
llio
n R
upia
h
DBTN01 DBTN02 DBTN03 DBTN04A1 DBTN04A2 DBTN05A1 DBTN05A2 SMFBTN01 SPSMFBTN02A1 SPSMFBTN02A2 SPSMFMRI01A1 SPSMFMRI01A2
Posisi unrealized gain/loss Perseroan juga berfluktuasi
sesuai pasar. Gambar berikut memberikan penjelasan
tentang perkembangan unrealized gain/loss dan
pergerakan nilai VaR 10 hari pada tahun 2016:
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
15
10
5
0
-5
-10
7%
6%
5%
4%
3%
2%
1%
0%
dal
am t
riliu
n R
upia
hin
tri
llio
n R
upia
h
Series1 10D VaR
The position of the Company’s unrealized gain/loss also
fluctuated according to the market. The following figure
provides an explanation on the development of the
unrealized gain/loss and the VaR 10 days value movement
in 2016:
278 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Sesuai dengan kondisi pasar yang bergerak negatif
di penghujung tahun 2016 mengakibatkan posisi
mark-to-market atas Efek Beragun Aset yang dimiliki
Perseroan yang mengalami unrealized loss sebesar
Rp3,03 miliar per Desember 2016.
3. Perkembangan Profil Risiko Likuiditas
Profil Risiko LikuiditasLiquidity Risk Profile
Sangat TinggiVery High
100
75
50
25
0
TinggiHigh
ModeratModerate
RendahLow
3,33%
Dec-15Jan-16
Feb-16Mar-1
6May-16
Apr-16
Jun-16Jul-16
Aug-16Sep-16
Oct-16
Nov-16Dec-16
3,00% 2,67% 3,00% 3,67% 3,00% 2,67% 3,00% 3,67% 3,33% 3,33% 3,33% 3,00%
Sesuai kebijakan yang berlaku, tingkat likuiditas yang
diterapkan oleh Perseroan adalah mempertahankan
minimum alat likuid di neraca sebesar Rp500 miliar.
Ukuran risiko likuiditas diambil dari proyeksi rata-
rata rasio likuiditas tersedia terhadap minimum
likuiditas yang ditetapkan berdasarkan kebijakan Risk
Based Capital (RBC) untuk risiko likuditas. Selain itu
secara kualitatif juga dilakukan penilaian terhadap
kondisi likuiditas eksternal. penilaian dari kedua hal
itu dikompositkan menjadi suatu nilai profil risiko
likuiditas.
Secara kuantitatif, sepanjang tahun 2016 kondisi
risiko likuiditas berfluktuasi pada level rendah. Dari
sisi kuantitatif proyeksi likuiditas satu tahun ke depan
selalu melebihi Rp500 miliar. Fluktuasi risiko likuiditas
lebih banyak diakibatkan oleh perubahan aspek
kualitatif likuiditas.
Aspek yang paling berfluktuasi sepanjang tahun 2016
adalah aspek frekuensi transaksi surat utang dan
aspek risk margin yang diminta oleh investor. Aspek-
aspek lain seperti tenor surat utang yang diterbitkan
Perseroan; waktu yang dibutuhkan untuk penerbitan
surat utang; dan aspek ketersediaan instrumen
keuangan yang dapat dipertimbangkan cukup stabil
sepanjang tahun.
In accordance with the negative market conditions
at the end of 2016, the position of mark-to-market on
Asset Backed Securities of the Company experienced an
unrealized loss of Rp3.03 billion as of December 2016.
3. Trend of Liquidity Risk Profile
In accordance with applicable policy, the Company’s
liquidity level maintains a minimum balance of liquid
assets amounting to Rp500 billion. The size of liquidity
risk is taken from the available average projection of
liquidity defined by the Risk Based Capital (RBC) policy
for liquidity risk, in addition to qualitative assessment of
external liquidity conditions. Assessment of both are then
combined into a liquidity risk profile value
Quantitatively, throughout 2015 liquidity risk fluctuated
at a low level, with liquidity projections one year ahead
always at more than Rp500 billion. The fluctuation of
liquidity risk is caused by changes in the qualitative
aspects of liquidity.
The highest volatility during 2016 was of securities
transaction frequency and associated investor risk margin.
Other aspects included the tenor of debt securities issued
by the Company; timing on issuing debt securities; and
the availability of financial instruments, which can be
considered to be stable throughout the year.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 279
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
4. Perkembangan Profil Risiko SKHORRisiko SKHOR mencakup risiko strategik, risiko
kepatuhan, risiko hukum, risiko operasional dan
risiko reputasi. Sesuai dengan kebijakan yang
berlaku, Perseroan meninjau kejadian (risk event)
selama 1 tahun terakhir dengan mengasumsikan
bahwa kejadian-kejadian berisiko SKHOR yang
terakhir yang paling menggambarkan tingkat
risiko yang sebenarnya. Pengukuran risiko SKHOR
didasarkan pada hasil temuan audit dari Divisi Satuan
Pengawasan Intern dan laporan hasil pemeriksaan
kepatuhan yang dilaksanakan oleh Divisi Manajemen
Risiko & Kepatuhan. Pelaporan profil risiko SKHOR
dilaksanakan secara 3 bulanan.
Sampai dengan posisi September 2016 profil risiko
SKHOR tercatat dalam kategori rendah seperti yang
grafik-grafik sebagai berikut.
Profil Risiko StrategikStrategic Risk Profile
Sangat TinggiVery High
100
75
50
25
0
TinggiHigh
ModeratModerate
RendahLow
0,00%1,08% 0,54% 0,33% 0,22% 0,00%
Sep-15 Dec-15 Mar-16 Jun-16 Sep-16 Dec-16
Profil Risiko KepatuhanCompliance Risk Profile
Sangat TinggiVery High
100
75
50
25
0
TinggiHigh
ModeratModerate
RendahLow
2,84% 2,54%4,15% 4,58%
2,81% 3,05%
Sep-15 Dec-15 Mar-16 Jun-16 Sep-16 Dec-16
4. Trend of SKHOR Risk Profile SKHOR risk includes strategic risk, compliance risk,
legal risk, operational risk, and reputational risk. In
accordance with the prevailing policies, the Company
reviewed risk events during the last year, ascertaining
whether the latest SKHOR risk event is best described
by the actual risk level. The measurement of SKHOR
risks are based on audit findings by Internal Audit and
assessment reports on compliance conducted by the
Risk Management & Compliance Division. The SKHOR
risk profile report is prepared once every 3 months.
Up to the September 2016 position, the SKHOR risk
profile was recorded in the low category as shown in
the following graphics
280 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Profil Risiko HukumLegal Risk Profile
Sangat TinggiVery High
100
75
50
25
0
TinggiHigh
ModeratModerate
RendahLow
0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
Sep-15 Dec-15 Mar-16 Jun-16 Sep-16 Dec-16
Profil Risiko OperasionalOperational Risk Profile
Sangat TinggiVery High
100
75
50
25
0
TinggiHigh
ModeratModerate
RendahLow4,70%
6,43%
2,11%4,52% 4,80%
3,25%
Sep-15 Dec-15 Mar-16 Jun-16 Sep-16 Dec-16
Profil Risiko ReputasiLegal Risk Reputation
Sangat TinggiVery High
100
75
50
25
0
TinggiHigh
ModeratModerate
RendahLow
0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,36% 0,18%
Sep-15 Dec-15 Mar-16 Jun-16 Sep-16 Dec-16
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 281
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
PERKEMBANGAN KEPATUHANBerdasarkan kebijakan penerapan kepatuhan yang
ditetapkan dan telah diperbaharui pada tanggal 3 Agustus
2015, Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan telah
melakukan pemeriksaan kepatuhan pada bulan Januari-
Desember 2016.
Perseroan telah mematuhi seluruh kewajiban baik sebagai
emiten maupun korporasi sesuai dengan regulasi yang
berlaku. Aktivitas pemeriksaan kepatuhan berdasarkan
prioritas program kepatuhan, dikelompokkan dalam
kategori sebagai berikut:
A. Kepatuhan terhadap Regulasi
Regulasi OJK
Regulasi OJK (d/h Bapepam-LK) adalah peraturan yang
secara langsung mengikat aktivitas Perseroan sebagai
emiten di pasar modal.
Peraturan OJK (d/h Bapepam-LK) Sehubungan Kewajiban
Perseroan sebagai Emiten
No Peraturan | Regulation Keterangan | Remarks
1 UU No. 21 Tahun 2011 Law No. 21 of 2011
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)Financial Services Authority (OJK)
2 POJK No. 3/POJK.05/2013
OJK Regulation No. 3/POJK.05/2013
Laporan Bulanan Lembaga Jasa Keuangan Non-BankMonthly Report of Non-Banking Financial Institution
3 KEP Dewan Komisioner OJK No. 51/KDK.02/2014Board of Commissioners on OJK Decision No. 51/KDK.02/2014
Pengenaan Pungutan terhadap Lembaga Jasa Keuangan yang Khusus Dibentuk Undang-undang atau Dibentuk oleh PemerintahImposition of Charges for Financial Institutions Specifically Established by Law or Established by the Government
4 POJK No. 3/POJK.02/2014
OJK Regulation No. 3/POJK.02/2014
Tata Cara Pelaksanaan Pungutan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)Procedure for the Implementation of Charges by the Financial Services Authority
5 SE-POJK No. 4/SEOJK.02/2014OJK Circular No. 4/SEOJK.02/2014
Mekanisme Pembayaran Pungutan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)Payment Mechanism of the Financial Services Authority Charges
6 Peraturan No. X.K.1Regulation No. X.K.1
Keterbukaan Informasi yang Harus Segera Dimumkan kepada PublikDisclosure of Information that must be made Public
7 POJK No. 23/POJK.04/2014
OJK Regulation No. 23/POJK.04/2014
Pedoman Penerbitan dan Pelaporan Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi dalam Rangka Pembiayaan Sekunder PerumahanIssuance and Reporting Guidelines of Asset-Backed Securities in the form of Participation Certificates for Secondary Mortgage Financing
8 Peraturan No. X.K.2 Regulation No. X.K.2
Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten Surat UtangSubmission of Periodic Financial Statements of Securities Issuer
9 Peraturan No. X.K.4Regulation No. X.K.4
Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumRealization Report of Use of Proceeds From Public Offering
10 Peraturan No. X.K.6 Regulation No. X.K.6
Penyampaian Laporan Tahunan EmitenSubmission of Annual Report Issuer
11 Peraturan No. IX.C.11 Regulation No. IX.C.11
Pemeringkatan Efek Bersifat Utang dan/atau SukukDebt Instrument and/or Sukuk Rating
12 Peraturan No. II.A.2Regulation No. II.A.2
Prosedur Penyedia Dokumen bagi Masyarakat di Pusat Referensi Pasar ModalProcedure of Document Provider for Public in Capital Market Reference Center
DEVELOPMENT OF COMPLIANCEBased on compliance policies established and updated
on 3 August 2015, the Risk Management & Compliance
Division conducted compliance examinations from
January 2016 to December 2016.
The Company fulfilled all obligations both as an issuer
as well as a corporation in accordance with applicable
regulations. The compliance examination was based on
the compliance priority program, which is classified in the
following categories:
A. Compliance with Regulations
OJK Regulation
Regulation of OJK (formerly Bapepam-LK) is legislation
directly binding Company activities an issuer in the capital
market.
Regulation of OJK in relation to the Obligation of the
Company as Issuer
282 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
No Peraturan | Regulation Keterangan | Remarks
13 Peraturan No. IX.I.5Regulation No. IX.I.5
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite AuditFormation and Implementation Guidelines Audit Committee
14 Peraturan No. VIII.C.11Regulation No. VIII.C.11
Tanggung Jawab Direksi atas Laporan KeuanganResponsibilities of the Board of Directors on Financial Statements
15 Surat Edaran No. SE-02/BL/2009Circular No. SE-02/BL/2009
Laporan Data Hutang/Kewajiban Perusahaan dalam Valuta AsingReport of the Company’s Debt/Liability in Foreign Exchange
16 Surat Edaran No. SE-17/BL/2012Circular No. SE-17/BL/2012
Penggunaan Checklist Pengungkapan Laporan Keuangan untuk Semua Jenis Industri di Pasar Modal di IndonesiaUse of Checklist of Financial Statements Disclosure for All Type of Industry in Indonesia’s Capital Market
17 Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014
OJK Regulation No. 35/POJK.04/2014
Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan PublikCorporate Secretary of Issuer or Public Company
18 Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014
OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan PublikBoard of Directors and Board of Commissioners of Issuer or Public Company
19 Peraturan OJK No. 36/POJK.04/2014
OJK Regulation No. 36/POJK.04/2014
Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang dan/atau SUKUKSustainable Public Offering of Debt Securities and/or SUKUK
20 Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2015
OJK Regulation No. 8/POJK.04/2015
Situs Web Emiten atau Perusahaan PublikWebsite of Issuer or Public Company
21 Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015
OJK Regulation No. 55/POJK.04/2015
Pembentukan dan Pelaksanaan Kerja Komite AuditEstablishment and Implementation of Audit Committee Work Programme
22 Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015
OJK Regulation No. 56/POJK.04/2015
Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit InternalEstablishment and Formulation Guidelines of the Audit Committee Charter
Peraturan OJK (d/h Bapepam-LK) sehubungan dengan
Penerbitan Surat Utang .
No Peraturan | Regulation Keterangan | Remarks
1 Peraturan No. IX.A.1 Regulation No. IX.A.1
Ketentuan Umum Pengajuan Pernyataan PendaftaranGeneral Provisions of Registration Statement Submission
2 Peraturan No. IX.A.2Regulation No. IX.A.2
Tata Cara Pendaftaran dalam Rangka Penawaran UmumRegistration Procedures for Public Offering
3 Peraturan No. IX.A.8Regulation No. IX.A.8
Perubahan Peraturan No. IX.A.8 tentang Prospektus Awal dan Info MemoChanges in Regulation No. IX.A.8 on Preliminary Prospectus and Information Memorandum
4 Peraturan No. IX.C.1Regulation No. IX.C.1
Perubahan Peraturan No. IX.C.1 tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Pernyataan Pendaftaran dalam Rangka Penawaran UmumChanges in Regulation No. IX.C.1 on Guidelines for the Form and Content of Registration Statement for Public Offering
5 Peraturan No. IX.C.2Regulation No. IX.C.2
Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Prospektus dan Prospektus Ringkas dalam Rangka Penawaran UmumGuidelines for the Form and Content of Prospectus and Summary Prospectus for Public Offering
6 Peraturan No. IX.C.3Regulation No. IX.C.3
Perubahan Peraturan No. IX.C.3 tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Prospektus Ringkas Dalam Rangka Penawaran UmumChanges in Regulation No. IX.C.3 on Tentang Guidelines for the Form and Content of Summary Prospectus for Public Offering
7 POJK No. 36/POJK.04/2014OJK Regulation No. 36/POJK.04/2014
Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang dan/atau SUKUKSustainable Public Offering of Debt Securities and/or SUKUK
OJK (formerly Bapepam-LK) Regulation in realization to
Debt Issuance.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 283
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Regulasi Bursa Efek IndonesiaRegulasi Bursa adalah peraturan yang berhubungan
dengan Perseroan sebagai emiten.
Regulasi Bursa sehubungan dengan Penerbitan Surat Utang No Peraturan | Regulation Keterangan | Remarks
1 Peraturan No. I.A.3 Regulation No. I.A.3
Kewajiban Pelaporan EmitenReporting Obligations of Issuers
2 Peraturan No. I.A.5Regulation No. I.A.5
Biaya Pencatatan EfekSecurities Listing Fee
3 Peraturan No. I.ERegulation No. I.E
Kewajiban Penyampaian InformasiInformation Submission Obligation
4 Peraturan No. I.RRegulation No. I.R
Pencatatan Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi dalam Rangka Pembiayaan Sekunder PerumahanListing of Asset Backed Securities in the form of Participation Certificates for Secondary Mortgage Financing
Regulasi Umum adalah peraturan yang berhubungan
dengan Perseroan baik sebagai badan hukum atau
aktivitas operasional Perseroan.
No Peraturan | Regulation Keterangan | Remarks
1 Perpres No. 101 Tahun 2016 Presidential Regulation No. 101 of 2016
Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden No. 19 Tahun 2005 tentang Pembiayaan Sekunder PerumahanSecond Amendment to the Presidential Regulation No. 19 of 2005 on Second-ary Mortgage Financing
2 UU No. 3 Tahun 1982Law No. 3 of 1982
Wajib Daftar PerusahaanMandatory Company Registry
3 UU No. 7 Tahun 1981Law No. 7 of 1981
Wajib Lapor Ketenagakerjaan di PerusahaanMandatory Manpower Report in the Company
4 UU No. 13 Tahun 2003Law No. 13 of 2003
KetenagakerjaanManpower
5 Perda Prov. DKI Jakarta No. 1 Tahun 2006
Regional DKI Jakarta Regulation No. 1of 2006
Retribusi DaerahRegional Retribution
6 Peraturan Menteri Tenaga Kerja No 02/MEN/1989
Minister of Manpower Regulation No. 02/MEN/1989
Pengawasan Instalasi Penyalur PetirSupervision on the Installation of Lightning Protector
7 Peraturan Menteri Tenaga Kerja No PER 02/MEN/1983
Minister of Manpower Regulation No. PER 02/MEN/1983
Instalasi Alarm Kebakaran AutomatikInstallation of Automatic Fire Alarms
8 Peraturan Menteri Tenaga Kerja No PER 04/MEN/1985
Minister of Manpower RegulationNo. PER 04/MEN/1985
Pesawat Tenaga dan Produksi (motor diesel)Power and Production Instrument (motor diesel)
9 Peraturan Menteri Tenaga Kerja No PER 04/MEN/1985
Minister of Manpower Regulation No. PER 04/MEN/1985
Syarat-syarat Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lift untuk Pengangkutan dan BarangOccupational Health and Safety Requirements of Elevator for Freight and Goods
Indonesia Stock Exchange RegulationsIndonesia Stock exchange regulations relating to the
Company as an issuer.
Regulations of the Exchange in Relation to Issuance of Debt Securities
General Regulations are regulations relating to the
Company either as a legal entity or as operational.
284 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
No Peraturan | Regulation Keterangan | Remarks
10 Peraturan Menteri Keuangan No. 28/PMK.06/2013
Minister of Finance Regulation No. 28/PMK.06/2013
Penyusunan, Penyampaian dan Pengubahan Rencana Kerja Jangka Panjang dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Perseroan (PERSERO) di Bawah Pembinaan dan Pengawasan Menteri Keuangan Preparation, Submission, and Amendment of the Long Term Plan and Work Plan and Budget of Company Under the Development and Supervision of the Minister of Finance
11 Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 38 Tahun 2012
Governor of DKI Jakarta Regulation No. 38 of 2012
Bangunan Gedung Hijau Green Office Building
12 Permen PU No: 24/PRT/M/2008
Minister of Public Works Regulation No. 24/PRT/M/2008
Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan GedungOffice Building Maintenance and Upkeep Guidelines
13 Kesepakatan Sekjen BPK RI NO. 3A/KB/X-XII-2/2/2014Secretary General of BPK RI Agreement No. 3A/KB/X-XII-2/2/2014
Pengelolaan Sistem Informasi Dalam Rangka Pemeriksaan Pengelolaan Dan Tanggung Jawab Keuangan NegaraManagement of Information System for State Financial Management & Responsibility Assessment
14 Peraturan Menteri BUMN No. Per-08/MBU/2003
Minister of SOE Regulation No. PER-08/MBU/2003
Perubahan Keempat Atas Peraturan Menteri BUMN No. Per05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan BUMN Dengan Usaha Kecil dan Program Bina LingkunganFourth Amendment to the Regulation of the Minister of SOE No. Per05/MBU/2007 on SOE Partnership with Small Enterprise Program and Community Development Program
15 Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2014Government Regulation No. 11 of 2014
Pungutan oleh Otoritas Jasa KeuanganCharges by the Financial Services Authority
16 Peraturan Bank Indonesia No.9/14/PBI/2007Bank Indonesia Regulation No. 9/14/PBI/2007
Sistim Informasi DebiturDebtor Information System
17 Peraturan KSEI No. II-DKSEI Regulation No. II-D
Pendaftaran Efek Beragun Aset Di KSEIAsset Backed Securities Registration at KSEI
18 PMK No.59/PMK.06/2016 Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) di Bawah Pembinaan dan Pengawasan Menteri Keungan Jo PMK No. 78/PMK.06/2015 tentang Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) di Bawah Pembinaan dan Pengawasan Menteri KeunganProcedures of the Appointment and Dismissal of Members of the Board of Directors of Company Under the Development and Supervision of the Minister of Finance JO PMK No. 78/PMK.06/2015 on the Procedures of the Appointment and Dismissal of Members of the Board of Directors of Company Under the Development and Supervision of the Minister of Finance.
19 PMK No. 88/PMK.06/2015 Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada Perusahaan Perseroan (Persero) di Bawah Pembinaan dan Pengawasan Menteri Keuangan.Good Corporate Governance Implementation in Company Under the Development and Supervision of the Minister of Finance
20 Peraturan Pemerintah No. 78 Tahun 2016 Penambahan Peyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Sarana Multigriya FinansialAdditional Investment by the Republic of Indonesia to the Capital Share of the Company PT Sarana Multigriya Finansial
Regulasi LainnyaRegulasi Lainnya adalah peraturan yang berhubungan
dengan Perseroan baik sebagai badan hukum atau
aktivitas operasional Perseroan.
B. Kepatuhan terhadap Kebijakan dan Prosedur Internal
• Kepatuhan Kebijakan dan Prosedur Penempatan
Dana Perseroan
Other RegulationsThese regulation relate to the Company as a legal entity
or as operational.
B. Compliance with Internal Policies and Procedures
• Compliance with Fund Placement Policies and
Procedures
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 285
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Untuk pemeriksaan kondisi pemenuhan kepatuhan
atas pelaksanaan pencairan dan penempatan dana
Perseroan yang dilakukan oleh Divisi Keuangan
selama 1 (satu) bulan atas contoh pemeriksaan
sesuai dengan formulir pemeriksaan FPKP01.
Selama periode Januari–Desember 2016,
pelaksanaan kepatuhan terhadap kebijakan
dan prosedur penempatan dana Perseroan
sudah sesuai dengan kebijakan yang berlaku.
Ketersediaan dokumen penempatan dana
Perseroan dengan Sistem Manajemen Portofolio
dan Pendanaan (SMPP) sudah sesuai. Penempatan
deposito Perseroan tidak melebihi limit yang
ditetapkan pada tiap bank.
• Kepatuhan Kebijakan dan Prosedur Pengadaan
Barang & Jasa
Untuk pemeriksaan kondisi pemenuhan kepatuhan
atas pelaksanaan pengadaan barang dan jasa
yang dilakukan oleh Bagian Pengadaan–Divisi
SDM & Umum selama 1 bulan atas pengadaan
pemeriksaan sesuai dengan formulir pemeriksaan
FPKP02.
Selama periode Januari–Desember 2016, dalam
pelaksanaan pengadaan barang & jasa Perseroan
telah sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang
berlaku.
C. Kepatuhan Transaksional
• Kepatuhan Syarat Pencairan Pinjaman
Pemeriksaan kondisi pemenuhan kepatuhan
atas pelaksanaan pencairan pinjaman yang
dilakukan oleh Divisi Sekuritisasi dan Pinjaman
untuk 1 debitur/mudharib sesuai dengan formulir
pemeriksaan FPKT01.
Selama periode Tahun Buku 2016, Perseroan telah
menyalurkan pinjaman sebanyak Rp8,23 triliun,
sesuai dengan syarat pencairan pinjaman.
• Kepatuhan terhadap Covenant Perjanjian
Pemeriksaan kondisi pemenuhan kepatuhan
atas pelaksanaan kewajiban debitur/mudharib
berdasarkan perjanjian/akad pinjaman antara
debitur/mudharib dengan Perseroan. Selain itu,
pemenuhan kewajiban Perseroan sehubungan
dengan perjanjian perwaliamanatan dan perjanjian
pendukung kredit juga menjadi perhatian dalam
pemeriksaan kepatuhan.
Monthly compliance assessment on the Company’s
fund disbursements and placements is conducted
by the Finance Division on sampling in accordance
with the FPKP01 examination form.
From January to December 2016, the
implementation of the Company’s funds placement
policies and procedures complied with the
applicable policies. The availability of Company
fund placement documents with the Portfolio and
Funding Management System (SMPP) was also in
compliance. Company deposits do not exceed the
limit set by each bank.
• Compliance with Goods & Services Procurement
Policies and Procedures.
Monthly compliance assessment on the
procurement of goods and services is conducted
by the Procurement Unit – HR & General Division
and is in accordance with the FPKP02 examination
form.
During the January–December 2016 period, the
Company’s procurement of goods and services
was in accordance with the applicable policies and
procedures.
C. Transactional Compliance
• Compliance with Financing Disbursements
Compliance assessment on financing
disbursement is conducted by the Securitization
and Financing Division for each debtor and sharia
financing manager in accordance with the FPKT01
examination form.
During the 2016 Fiscal Year, the Company disbursed
financing in the amount of Rp8.23 trillion, in
accordance with the financing disbursement
requirements.
• Compliance with Agreement Covenants
Compliance assessment with obligations of
debtors and sharia financing managers is based
on financing agreements between debtors and
sharia financing managers and the Company. In
addition, compliance assessments are also made
to fulfill obligations of the Company in connection
with trustee and credit support agreements.
286 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Dalam pemenuhan kepatuhan transaksional
periode Januari–Desember 2016, masih terdapat
ketidakpatuhan dari debitur dalam penyampaian
laporan periodik. Sebagai tindakan pencegahan
dari keterlambatan penyampaian laporan periodik,
Divisi Sekuritisasi & Pinjaman akan mengingatkan
debitur untuk menyampaikan laporan periodik
pada bulan berikutnya mulai 5 (lima) hari sebelum
hari terakhir pelaporan.
Perseroan secara tepat waktu memberikan
laporan rincian jaminan kepada wali amanat
paling lambat tanggal 25 setiap bulan sesuai
perjanjian perwaliamanatan. Sesuai dengan
perjanjian pendukung kredit, Perseroan menerima
pengembalian kelebihan dana rekening cadangan
pendukung kredit pada tanggal pembayaran kupon
EBA dan pembayaran jasa pendukung kredit.
• Kepatuhan terhadap Pembayaran Kewajiban
Debitur/Mudharib
Pemeriksaan pemenuhan pembayaran kewajiban
debitur/mudharib dalam pembayaran angsuran
pokok dan bunga sesuai dengan perjanjian yang
telah disepakati. Apabila debitur/mudharib lalai
dalam melakukan pembayaran maka dikenakan
sanksi sesuai dengan perjanjian pinjaman.
Selama periode Januari–Desember 2016, masih
terdapat ketidakpatuhan dari debitur dalam
pembayaran kewajiban dan debitur/mudharib
telah melakukan pembayaran sanksi sesuai
dengan perjanjian yang telah disepakati.
D. Kepatuhan terhadap Standar Keselamatan dan
Keamanan
• Kesiapan Operasional Sistem Listrik Cadangan
Pemenuhan kepatuhan terhadap kesiapan
operasional listrik cadangan yaitu kesiapan dari
alat mesin genset apabila terjadi mati listrik secara
tiba-tiba. Dan dapat segera ditanggulangi dengan
daya yang cukup dari mesin genset.
• Alat pendukung pompa sump-pit yang berguna
untuk pembuangan air pada bagian basement
agar tidak terjadi banjir. Terdapat 2 buah pompa
sump-pit yang berfungsi dengan baik.
• Sistem UPS sebagai cadangan energi listrik
sementara ketika terjadi mati daya listrik PLN.
Sistem UPS ini dikontrol oleh Divisi TI.
For transactional compliance from January 2016
to December 2016, there were some cases of
non-compliance of debtors in the submission
of periodic reports. As a precaution against late
submission of periodic reports, the Securitization
& Financing Division will remind the debtor to
submit the periodic reports starting the following
month within 5 days before the final day for report
submission.
The Company makes timely guarantee reports
to trustees no later than the 25th of each month
in accordance with trustee agreements. In
accordance with credit support agreements, the
Company receives a refund excess of reserve
credit support on the EBA coupon payment and
credit support services payment dates.
• Compliance of Debtor and Sharia Financing
Manager Obligations
Payment of installments by debtors and sharia
financing managers includes principal and interest
in accordance with the agreement. Should the
debtor or sharia financing manager be negligent
in making payment, there will be a penalty in
accordance with the financing agreement.
From January to December 2016, there were some
cases of non-compliance of payment obligations
and the debtor and sharia financing manager have
made penalty payments in accordance with the
agreement.
D. Compliance with Safety and Security Standards
• Operational Readiness of the Power Backup
System
Compliance with the operational readiness of
the power backup system is the readiness of
generators in case of power failure. This can be
overcome with sufficient power from a generator.
• Support equipment, namely the sump-pit pump,
which is useful for water disposal in the basement
area to prevent flooding. There are 2 units of
sump-pit pumps that are functioning properly.
• The UPS System is a temporary backup of
electricity when PLN power outages occur. The
UPS System is controlled by the IT Division.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 287
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
• Pintu utama area mesin genset yang terdapat
di basement gedung Perseroan ditutup karena
masuk ke dalam area pembangunan gedung baru
sehingga akses masuk hanya dari elevator. Telah
dibuat pintu darurat untuk menanggulangi bila
mati listrik yang mengakibatkan elevator tidak
dapat digunakan.
• Kelayakan operasional sistem pemadam
kebakaran
Pemenuhan kepatuhan terhadap kelayakan
operasional sistem pemadam kebakaran dengan
kesiapan dari sistem hydrant, sistem cadangan
air pemadam, alat pemadam api ringan dan
pendukung lain seperti kesiapan petugas piket.
• Pada area hydrant telah dipasang pagar pembatas
untuk memenuhi kriteria safety clearance area. Alat
Pemadam Api Ringan (APAR) diletakkan di tempat
yang mudah dijangkau apabila dalam keadaan
darurat. Untuk kesiapan petugas pemadam
kebakaran diperbantukan oleh sekuriti. Formulir
yang digunakan untuk pemeriksaan sistem
pemadam kebakaran pada formulir FPKS01.
• Kepatuhan terhadap kelayakan sistem data
cadangan.
Kelayakan Sistem data cadangan yaitu kesiapan
Sistem dalam melakukan penyimpanan back-up
data yang bebas virus dan sesuai dengan data asli.
Pengecekan kelayakan pemulihan data cadangan
atau restore juga diperlukan apabila sewaktu-
waktu dibutuhkan oleh Perseroan. Formulir
yang digunakan untuk pemeriksaan sistem data
cadangan pada formulir FPKS03.
• Kepatuhan terhadap kelayakan network, internet
dan server
Kepatuhan terhadap kelayakan network, internet
dan server dibutuhkan guna menunjang kegiatan
sehari-hari Perseroan. Pada network dilakukan
pemeriksaan ping test untuk pengecekan kualitas
konektivitas jaringan pada internet server, file
server, printer dan aplikasi server. Hal yang sama
dilakukan pada pengecekan internet dan server.
Kesediaan kapasitas server minimal sebesar 25%,
hal ini guna menjaga ketersediaan server untuk
kegiatan operasional Perseroan. Formulir yang
digunakan untuk pemeriksaan network, internet
dan server pada formulir FPKS04.
• Kepatuhan terhadap aktivitas pengembangan
sistem
• The main door area of the generator located
in the basement of the Company building has
been closed off due to the entrance into the new
building construction area, consequently, access
is only by elevator. An emergency exit has been
made in case a power failure makes the elevator
inoperable.
• Operational feasibility of the fire extinguishing
systems.
The compliance fulfillment of fire extinguishing
systems is the readiness of the hydrant system,
water extinguisher system, fire extinguisher, and
other back-up such as the readiness of the officer
on duty.
• A guard rail has been installed in the hydrant area
to meet safety clearance area criteria. A Light Fire
Extinguisher (APAR) has been put in place that
is easily accessible in emergencies. Security is
seconded for fire fighter readiness. Examination of
the fire extinguishing system can be found in Form
FKS01 .
• Compliance with the feasibility of the data backup
system.
The feasibility of the data backup system is the
readiness of the system to store data backup that
is free from viruses in accordance with the original
data. The feasibility examination of data recovery
or restorage is also required at all times by the
Company. Form FPKS03 is used when examining
the data back-up system
• Compliance with the feasibility of network,
internet, and server
Compliance with the feasibility of network,
internet, and server is required to support the daily
activities of the Company. A ping test inspection
is carried out on the network to check the quality
of network connectivity on the internet server, file
server, printer, and server applications. This is
also conducted when checking the internet and
server. In order to maintain server availability for
the operational activities of the Company, server
capacity availability must be at least 25%. Form
FPKSO4 is used to examine the network, internet,
and server.
• Compliance with development of the Information
Technology (IT) system
288 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Teknologi Informasi Lingkup aktivitas kepatuhan
termasuk pemenuhan kesesuaian pada aktivitas
pengembangan sistem sesuai dengan Kebijakan
Pengembangan Sistem Divisi TI. Formulir yang
digunakan untuk pemeriksaan pengembangan
sistem pada formulir FPKS05-FPKS08.
Temuan Ketidakpatuhan
Temuan Ketidakpatuhan Januari–Desember 2016Non-compliance (January-December 2016)
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
5
4
3
2
1
0
Kepatuhan regulasi/regulatory compliance Kepatuhan kebijakan internal/internal policy compliance Kepatuhan transaksional/transactional compliance Kepatuhan syarat keamanan dan keselamatan/safety and security compliance
SOSIALISASI
Program Sosialisasi dan Pengukuran Tingkat Pemahaman GCG Tim GCG Perseroan melakukan sosialisasi dan
pengukuran tingkat pemahaman GCG Perseroan. Dalam
melakukan pengukuran tingkat pemahaman GCG, Tim
GCG melakukan 2 (dua) kali pengukuran yaitu Pre-test dan
Post-test sebelum dilakukan sosialisasi GCG.
Pengembangan Knowledge Management System (KMS) Pengembangan Knowledge Management System
(KMS) dilakukan dengan penambahan informasi dan
pengetahuan berkaitan dengan dokumen-dokumen GCG
Perseroan yang perlu disosialisasikan dan diketahui oleh
seluruh organ Perseroan.
The scope of compliance includes the fulfillment
of development suitability in accordance with the
IT Division System Development Policy. Forms
FPKSO5-FPKSO8 are used to examine the system
development.
Non-Compliance Findings
SOCIALIZATION
Socialization Program and Assessment of GCG Comprehension Levels The Company’s GCG team performs socialization
and assessment of the Company’s levels of GCG
comprehension. In performing this, the GCG Team
conducts 2 (two) assessments, namely the Pre-Test and
the Post-test prior to GCG socialization.
Development of the Knowledge Management System (KMS) The Knowledge Management System is conducted
through the introduction of information and knowledge
relevant to the Company’s GCG documents that need to be
socialized and understood by all organs of the Company.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 289
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
Perseroan telah menerapkan sistem pengendalian
internal melalui penerapan kebijakan dan prosedur yang
dijalankan oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh
karyawan. Sistem Pengendalian Internal dirancang untuk
memberikan keyakinan memadai mengenai keandalan
pelaporan keuangan, kepatuhan terhadap hukum dan
peraturan yang berlaku, pengelolaan risiko, efektivitas dan
efisiensi operasi serta untuk menjaga aktiva perusahaan
di setiap level organisasi.
KESESUAIAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL DENGAN KERANGKA YANG DIAKUI SECARA INTERNASIONALPengembangan sistem pengendalian internal Perseroan
menggunakan pendekatan COSO (Committee of
Sponsoring Organizations of The Treadway Commissions)
untuk mengamankan investasi dan aset Perseroan.
Sistem Pengendalian Internal tersebut mencakup:
a. Lingkungan pengendalian internal dalam Perseroan
yang disiplin dan terstruktur termasuk pengendalian
keuangan, operasional, SDM dan kepatuhan terhadap
peraturan perundang-undangan;
b. Identifikasi, pengukuran dan pengelolaan risiko;
c. Aktivitas pengendalian;
d. Sistem informasi dan komunikasi;
e. Monitoring.
Dalam implementasi secara operasional dijabarkan lebih
lanjut ke dalam berbagai kebijakan berupa Pedoman,
Petunjuk Operasional maupun Instruksi Kerja.
EVALUASI EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNALEvaluasi dilakukan terhadap efektivitas pengendalian
internal pada semua level, dalam menerapkan kebijakan,
prosedur, pengawasan internal serta manajemen risiko
untuk memastikan bahwa Perseroan telah berjalan sesuai
dengan ketentuan yang ada.
Sistem pengendalian internal dibentuk untuk mengevaluasi
pelaksanaan pengendalian internal yang menjadi
salah satu dasar bagi Manajemen untuk menentukan
perbaikan dan penyempurnaan sehingga memungkinkan
manajemen menjalankan kegiatan operasional Perseroan
secara efektif dan efisien.
INTERNAL CONTROL SYSTEM
The Company has implemented an Internal Control
System through the performance of policy and procedure
by the Board of Commissioners, the Board of Directors and
all employees. The Internal Audit system is designed to
provide reasonable assurance on the accuracy of financial
statements, regulatory compliances, risk management,
operational efficiency and effectiveness and preservation
the Company’s assets at all levels of the organization.
CONFORMITY OF INTERNAL CONTROL SYSTEM WITH INTERNATIONALLY-RECOGNIZED STANDARDSThe Company’s internal control systems were developed
using the COSO (Committee of Sponsoring Organizations
of The Treadway Commissions) framework standards to
safeguard the Company’s investments and assets.
The Internal Control System comprises:
a. A well-structured, disciplined internal control
environment within the Company, including controls in
finance, operations, human resources and compliance
with the rules and regulations;
b. Identification, assessment, and management of risks;
c. Control activities;
d. Information and communication system;
e. Monitoring.
The operational implementation of internal control is
further detailed into formal policies comprising guidelines,
operations manual and work instructions.
EVALUATION ON EFFECTIVENESS OF INTERNAL CONTROL SYSTEMEvaluation is conducted on the effectiveness of internal
control at all levels in implementing policy, procedure,
internal control, and risk management to assure that the
Company has been in compliance with the applicable
regulations.
The Internal Control System was established to evaluate
the implementation of internal control as one of
fundamentals for management to determine development
and improvement, thus enabling management to operate
the Company effectively and efficiently.
290 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
REALISASI KEGIATAN 2016
No PICAktivitasActivity
Kegiatan Audit | Audit Activities
1 SPI Audit Pembiayaan khususnya verifikasi agunanInternal Audit on Financing, particularly collateral verification
2 SPI Audit sekuritisasiInternal Audit on securitization/securitization audit
3 SPI Audit perjalanan dinasInternal Audit on business trip/business trip audit
4 SPI Audit pajakInternal Audit on tax/tax audit
5 SPI Audit IT Project Management/Internal Audit on OT Project Management/IT Project Management Audit
Kegiatan Non-Audit | Non-Audit Activities
1 SPI Monitoring pembangunan gedung Grha SMF 2Internal Audit on Grha SMF 2 building construction
2 SPI Counterpart tim Pemeriksa Eksternal (BPK-RI, OJK, BPKP, KAP)Internal AuditCounterpart of External Audit team (BPK-RI, OJK,BPKP, KAP)
3 SPI Counterpart asesor independen untuk kegiatan asesmen GCG.Internal Audit as the Counterpart of independent assessor for GCG activity assessment.Counterpart of independent assessor for assessment activities
2016 ACTIVITIES REALIZATION
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 291
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
PERKARA PENTING 2016
Hingga akhir tahun 2016, SMF maupun anggota Dewan
Komisaris dan Direksi Perseroan tidak sedang terlibat
dalam perkara perdata, pidana, perpajakan, perburuhan,
tata usaha negara, ataupun perkara yang terdaftar/
tercatat dalam Badan Arbitrase Nasional Indonesia dan
Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia ataupun perkara
kepailitan pada Pengadilan Niaga di Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan dimana Perseroan berkedudukan.
Dengan demikian Laporan Tahunan SMF 2016 tidak
menyajikan informasi terkait perkara hukum Perseroan
maupun Dewan Komisaris dan Direksi, termasuk risiko
yang dihadapi serta nilai nominal tuntutan/gugatannya.
SANKSI ADMINISTRATIFSelama tahun 2016, SMF maupun anggota Dewan
Komisaris dan Direksi Perseroan tidak dikenai sanksi
administrasi oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan
dan lainnya).
AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) membuka
akses seluas-luasnya kepada publik terhadap perolehan
informasi mengenai identitas dan rekam jejak,
perkembangan usaha, produk dan jasa yang ditawarkan,
serta berita-berita terbaru terkait bidang usaha SMF
melalui:
Situs resmi: www.smf-indonesia.co.idE-mail: [email protected],
Selain itu, publik dapat mengirimkan informasi secara
tertulis kepada:
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
Grha SMF
Jl. Panglima Polim I No. 1, Melawai, Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan 12160
Telp. (021) 2700 400
Fax. (021) 2701 400
SIGNIFICANT CASES IN 2016
Up to the end of 2016, SMF as well as members of the
Board of Commissioners and Directors were not involved
in any legal cases in terms of civil, criminal, taxation,
labor, state administration, or any cases listed/registered
in the Indonesian Capital Market Arbitration Agency or
bankruptcy case in Commercial Court in the South Jakarta
District Court where the Company is domiciled.
Therefore the 2016 SMF Annual Report does not present
information related to litigation of the Company or the
Boards of Commissioners and Directors, including risk
faced and nominal value of a claim or lawsuit.
ADMINISTRATIVE SANCTIONDuring 2016, SMF as well as members of the Boards
of Commissioners and Directors did not receive any
administrative sanction by a relevant authority (capital
market, banking, and others).
ACCESS TO CORPORATE DATA AND INFORMATION
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) provides
wide access for the public to obtain information on the
Company, such as corporate identity, milestones, business
development, products and services offered, and the latest
news regarding SMF’s line of business through:
In addition, any comments in writing can be sent to the
following address:
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
Grha SMF
Jl. Panglima Polim I No. 1, Melawai, Kebayoran Baru,
South Jakarta 12160
Telp. (021) 2700 400
Fax. (021) 2701 400
292 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
SIARAN PERS Selama 2016, SMF menerbitkan laporan dan publikasi
mengenai siaran pers dengan deskripsi sebagai berikut:
No. Judul Siaran Pers/Press Release Tanggal/Date
1 Sepanjang Tahun 2015, SMF Sukses Tingkatkan Aliran Dana Jangka Panjang dan Terbitkan EBA-SP Pertama di IndonesiaThroughout 2015, SMF Successfully Improved Long-Term Funds Flow and Issued the First RMBS-PC in Indonesia
28 Januari 201628 January 2016
2 SMF Alirkan Dana Refinancing Senilai Rp1 Triliun Kepada BTN, untuk Mendukung Program Satu Juta RumahSMF Disbursed Refinancing Funds of Rp1 Trillion to BTN, to Support the One Million Home Program
19 Februari 201619 February 2016
3 Program Pembiayaan Satu Juta Rumah, SMF Alirkan Dana Rp190 Miliar Kepada Bank Riau KepriThe One Million Homes Program, SMF Disbursed Funds of Rp190 Billion to Bank Riau Kepri
29 Februari 201629 February 2016
4 EBA-SP Syariah, Peluang Pengembangan Pasar Modal Syariah di IndonesiaSharia RMBS-PC, Opportunity for Sharia Capital Market Development in Indonesia
3 Maret 20163 March 2016
5 Dukung Program Sejuta Rumah, SMF Terbitkan Obligasi PUB III Tahap IV Sebesar Rp630 MiliarSupporting the One Million Homes Program, SMF Issued the PUB III Phase IV Bond of Rp630 Million
11 Maret 201611 March 2016
6 Syukuri Prestasi 11 Tahun, SMF Perkuat Pengembangan Lini Produk dan Infrastruktur InformasiGrateful for 11 Years of Achievement, SMF Strengthens the Development of Product lines and Information Infrastructure
22 Juli 201622 July 2016
7 Triwulan I Tahun 2016, SMF Catatkan Pencapaian Kinerja yang SignifikanFirst Quarter of 2016, SMF Posted a Significant Performance Achievement
27 April 2016
8 SMF Gelar Sosialisasi Instrumen EBA-SP untuk Pelaku Usaha Jasa KeuanganSMF Organized the RMBS-PC Instrument Dissemination to Financial Institutions
11 Agustus 201611 August 2016
9 SMF Terbitkan EBA-SP, SMF-BMRI 01 Senilai Rp500 MiliarSMF Issued the RMBS-PC, SMF-BMRI 01 in the amount of Rp500 Billion
23 Agustus 201623 August 2016
10 Ananta Wiyogo, Terpilih Menjadi Dirut SMFAnanto Wiyogo appointed as President Director of SMF
25 Agustus 201625 August 2016
11 SMF dan Bank Mandiri Catatkan EBA-SP SMF- BMRI 01 di Pasar ModalSMF and Bank Mandiri Listed the RMBS-PC SMF-BMRI 01 in the Stock Exchange
26 Agustus 201626 August 2016
12 Gandeng Korea Housing Finance Corporation, SMF Lakukan Riset Pengembangan Pasar Pembiayaan PerumahanCollaborating with the Korea Housing Finance Corporation, SMF Conducts the Mortgage Market Development Research
31 Agustus 201631 August 2016
13 BUMN dan Lembaga di Bawah Kemenkeu Berikan Bantuan Untuk Korban Banjir Garut5 SOEs and Institutions under the Ministry of Finance Provide Assistance for the Flood Victims in Garut
28 September 2016
14 BUMN Kemenkeu Pecahkan Rekor MURISOE of the Ministry of Finance Broke MURI Record
24 Oktober 201624 October 2016
15 SMF Kembali Terbitkan EBA-SP di Pasar ModalSMF Issued the RMBS-PC in the Stock Exchange
9 September 2016
16 Gelar Economy Outlook 2017, SMF Ajak Investor Lebih Aktif Berinvestasi Demi Pengembangan PPSPOrganized the 2017 Economy Outlook, SMF Invites Investors to be More Active in Investing for the Development of SMFM
22 September 2016
DAMPAK SIARAN PERSSeluruh siaran pers yang diterbitkan telah melalui izin
dan diketahui oleh SMF. Dari seluruh pemberitaan, SMF
tidak mengalami dampak finansial dan non-finansial yang
dapat mempengaruhi kestabilan kinerja usaha. Oleh sebab
itu, SMF menilai bahwa siaran pers yang dipublikasikan
bersifat positif dan membangun serta memberikan
pengaruh positif terhadap reputasi perusahaan.
PRESS RELEASE During 2016, SMF issued reports and publications in the
form of press releases with the following descriptions:
IMPACT OF PRESS RELEASESAll published press releases have been acknowledged and
were granted permission from SMF. SMF has not noticed
financial or non-financial negative impacts on its business
stability arising from the issuance of press releases. For
SMF, the press releases were positive and contributed to
the enhancement of the Company’s reputation.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 293
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
CODE OF CONDUCT
The Company’s ethical practices are stated in the Code
of Conduct which is the guideline for all elements
of the Company: for the stakeholders, shareholders,
management, and employees. A sustainable practice of
the Code of Conduct is expected to create a corporate
culture brimming with corporate values.
Ethics and Business Conduct include the following
matters:
1. Basic Policy on Ethics and Conduct.
2. Business Ethics.
3. Business Conduct.
4. Enforcement of Ethics and Conduct.
DISSEMINATION OF CODE OF CONDUCTThe dissemination of the Code of Conduct to all levels of
management and employees is conducted by distributing
the Code of Conduct Guidelines book and by dissemination
by the Board of Directors and supervisors to personnel in
each unit. Knowledge of the Code of Conduct is one of the
topics presented in Employee Basic Training.
SANCTIONS FOR EACH TYPE OF VIOLATIONPersonnel committing violation will be subjected to
sanctions in accordance with the materiality, nature, and
frequency of the violation. The sanction procedure refers
to the Articles of Association, Company regulation, and
the prevailing provisions.
VIOLATION OF CODE OF CONDUCT IN 2016Any violations of the Code of Ethics and Code of Conduct
will be penalized as described in internal regulations
concerning administration of sanctions which is set
from time to time. During 2016, there were no reports of
violations of the Code of Ethics and the Code of Conduct.
CORPORATE CULTUREValues of the corporate culture that are guidelines for
all levels of management and employees in running the
business and operational activities are as follows:
KODE ETIK PERUSAHAAN
Kode Etik Perusahaan yang berlaku di Perseroan
dituangkan dalam Kebijakan Etika dan Perilaku Bisnis
(Code of Conduct) yang menjadi pedoman perilaku seluruh
unsur dalam Perseroan, baik pemangku kepentingan,
pemegang saham, jajaran manajemen maupun karyawan.
Pelaksanaan etika perusahaan yang berkesinambungan
diharapkan dapat membentuk budaya perusahaan yang
mengandung nilai-nilai perusahaan.
Kebijakan Etika dan Perilaku Bisnis memuat hal-hal
berikut:
1. Kebijakan Dasar Etika dan Perilaku.
2. Etika Usaha.
3. Perilaku Usaha.
4. Penegakan Etika dan Perilaku.
PENYEBARAN KODE ETIK PERUSAHAANSosialisasi Kode Etik kepada seluruh jajaran manajemen
dan karyawan dilakukan dengan membagikan buku
pedoman Kode Etik. Selain itu, juga melalui sosialisasi
yang dilakukan oleh Direksi dan pejabat struktural di unit
kerja masing-masing. Pengetahuan tentang kode etik ini
juga merupakan salah satu materi dalam Pelatihan Dasar
Karyawan.
SANKSI UNTUK SETIAP JENIS PELANGGARANPersonil yang melakukan pelanggaran akan dikenakan
sanksi sesuai dengan materialitas, sifat, dan frekuensi
terjadinya pelanggaran. Prosedur pemberian sanksi
mengacu pada Anggaran Dasar, Peraturan Perseroan dan
ketentuan yang berlaku.
PELANGGARAN KODE ETIK SELAMA 2016Segala pelanggaran atas Kode Etik dan Pedoman
Perilaku akan dikenakan sanksi sebagaimana diuraikan
dalam ketentuan internal perihal Pemberian Sanksi
yang ditetapkan dari waktu ke waktu. Selama 2016, tidak
terdapat laporan pelanggaran kode etik dan pedoman
perilaku yang terjadi.
BUDAYA PERUSAHANFalsafah budaya perusahaan yang menjadi panduan
seluruh jajaran manajemen dan karyawan dalam
melaksanakan kegiatan bisnis dan operasional Perusahaan
adalah sebagai berikut:
294 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
• Bersih
Manajemen dan karyawan bekerja sesuai dengan
prinsip Good Corporate Governance (GCG), tidak
mentolerir adanya praktik Korupsi, Kolusi, dan
Nepotisme (KKN) dan beritikad baik dalam kerangka
kerja yang digariskan oleh Anggaran Dasar Perseroan,
petunjuk pemegang saham dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
• Transparan
Keterbukaan dalam kebijakan, rencana kerja, dan
anggaran perseroan, serta pelaksanaan kegiatan di
antara Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi,
dan Karyawan.
• Sehat
Perseroan akan memelihara dengan baik dan benar
tanpa ada rekaya atas rasio-rasio keuangan yang telah
ditetapkan.
• Clean
Management and employees work in accordance with
the principles of Good Corporate Governance, with
zero tolerance for corruption, collusion, and nepotism
and must behave correctly according to the Articles of
Association, Shareholder’s guidelines and applicable
laws and regulations.
• Transparent
Transparency in the policy, work plan, and budget of
the Company, and in work activities of the Shareholder,
Board of Commissioners, Board of Directors and
employees.
• Sound
The Company should maintain carry out operations
without changing the established financial ratios.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 295
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN (WHISTLE BLOWING SYSTEM)
Sejak 26 Desember 2012, Perseroan telah menerbitkan
Kebijakan dan Prosedur Pelaporan Pelanggaran yang
telah disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris pada
tahun buku yang bersangkutan.
Penerapan Kebijakan Pelaporan Pelanggaran merupakan
upaya peningkatan kualitas pelaksanaan tata kelola
perusahaan khususnya dalam bidang transparansi dan
akuntabilitas. Kebijakan ini memfasilitasi semua pihak
baik pimpinan, karyawan, maupun pihak luar yang
terkait dengan perusahaan untuk melakukan pelaporan
pelanggaran terhadap adanya indikasi tindakan-tindakan
yang melanggar dan/atau menyalahgunakan peraturan,
tata nilai dan kebijakan Perseroan. Secara khusus,
pelanggaran yang dimaksud meliputi penyimpangan atas
etika bisnis, etika kerja, kebijakan perusahaan, peraturan
perundangan yang berlaku, anggaran dasar perusahaan,
perjanjian kontrak perusahaan dengan pihak luar,
rahasia perusahaan, atau perbuatan lainnya yang dapat
merugikan perusahaan maupun pemangku kepentingan
yang dilakukan oleh karyawan atau pimpinan perusahaan.
Pelaporan ditujukan kepada pimpinan perusahaan atau
kelembagaan lain yang dapat mengambil tindakan atas
pelanggaran tersebut.
MEKANISME PELAPORAN PELANGGARANMekanisme/Prosedur Penerimaan Pelaporan Pelanggaran
yang diduga dilakukan oleh Karyawan, Direksi, Dewan
Komisaris, Organ Penunjang Dewan Komisaris, Kepala
Divisi dan Organ Penunjang Direksi dilakukan dengan
mekanisme sebagai berikut:
• Melalui situs www.smf-indonesia.co.id.
• Menyampaikan surat yang ditujukan kepada Tim
Pengelola Pelaporan Pelanggaran, dengan cara
diantar langsung atau melalui pos ke Perseroan
dengan alamat:
Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran PT Sarana
Multigriya Finansial (Persero)
Grha SMF, Jl. Panglima Polim I No. 1, Melawai,
Kebayoran Baru
Jakarta Selatan, 12160.
Tel: 021 – 2700400
Fax: 021 – 2701400
Email:tim_pengelola_pelaporan@smf-indonesia. co.id
WHISTLE BLOWING SYSTEM
Since 26 December 2012, the Company has issued the
Policy and Procedure of Violation Reporting as approved
by the Board of Directors and the Board of Commissioners.
The implementation of the violation reporting policy is
an effort to improve the quality of corporate governance,
especially in terms of transparency and accountability.
This policy facilitates all parties, management, employees,
and other external parties to report any violation or any
actions suspected to be in contravention to laws and or
regulations, core values, and corporate policies. To be
more specific, these violations include deviations from
the prevailing business ethics, work ethics, policy, laws
and regulation, the Articles of Association, contracts
with external parties, confidentiality, and other actions
conducted by management and/or employees that may
be detrimental to the Company and to stakeholders.
Reporting is directed towards management or other
parties that can take action to handle the violation.
WHISTLEBLOWING MECHANISMThe procedure for receiving violation reports of an act
suspected of having been carried out by employees,
the Board of Directors, the Board of Commissioners,
support organs of the Board of Commissioners, Division
Heads, and the Board of Directors support organs can be
conducted through the following mechanism:
• Through the SMF website www.smf-indonesia.co.id.
• Through a letter addressed to the Violation Reporting
Management Team, sent directly or via mail to the
Company:
Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran PT Sarana
Multigriya Finansial (Persero)
Grha SMF, Jl. Panglima Polim I No. 1, Melawai,
Kebayoran Baru
South Jakarta, 12160.
Tel: 021 – 2700400
Fax: 021 – 2701400
Email:tim_pengelola_pelaporan@smf-indonesia. co.id
296 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Pelaporan pelanggaran dilengkapi dengan bukti
pendukung seperti dokumen yang berkaitan dengan
transaksi yang dilakukan dan/atau pelanggaran yang akan
disampaikan.
METODE PENYAMPAIAN LAPORAN PELANGGARAN
Mulai Start
Selesai Done
Memenuhi syarat? Qualify?
Terbukti? Proven?
Selesai Done
Selesai Done
Pelapor Informer
Melaporkan tentang pelanggaran yang dilakukan oleh Komisaris, Direksi ataupun karyawan
Perseroan Report about violations by Company’s Board of
Commissioners, Director or Employee
Tim Pengelola Pelaporan Report Management Team
Memeriksa apakah laporan pelanggaran tersebut memenuhi syarat
Verify the report whether the report is quality
Dewan Komisaris/Komite Audit Board of Commissioners/Audit Commitee
Investigasi terhadap Direksi Investigation of Board of Directors
Komite Audit Audit Commitee
Rekomendasi kepada Dewan Komisaris untuk menjatuhkan sanksi kepada Direksi
Recommendation to Board of Commissioners for impose sanctions on Board of Directors
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Menjatuhkan sanksi kepada Direksi dan/atau Terlapor
Impose sanction to Board of Directors and/or reportee
Pemegang Saham Shareholder
Investigasi terhadap Komisaris Investigation of Commissioner
Pemegang Saham Shareholder
Rekomendai kepada RUPS untuk menjatuhkan sanksi kepada Dewan Komisaris Recommendation to GMS for impose sanctions
on Board of Commissioners
RUPSGMS
Menjatuhkan sanksi kepada Komisaris dan/atau Terlapor
Impose sanction to Board of Commissioners and/or reportee
Direksi/Satuan Pengawas Intern Board of Directors/Internal Audit
Investigasi terhadap Karyawan Investigation of Employee
Satuan Pengawas Intern Internal Audit
Rekomendasi kepada Direksi untuk menjatuhkan sanksi kepada Karyawan
Recommendation to Board of Directors for impose sanctions on employees
DireksiBoard of Directors
Menjatuhkan sanksi kepada Karyawan dan/atau Terlapor
Impose sanction to Board of employee and/or reportee
TIm Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing Team
Recomendasi untuk menjatuhkan sanksi kepada Pelapor
Recomendation to drop sanctions to the Informer
Ya Yes
Ya Yes
Tidak No
Tidak No
Violation reports should be attached with supporting
proof such as documents related to the transaction and/or
the reported violation.
SUBMISSION METHOD OF VIOLATION REPORT
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 297
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
PERLINDUNGAN PELAPORPerseroan berkomitmen untuk melindungi identitas
pelapor terkait dengan laporan pelanggaran yang
disampaikannya. Perlindungan ini diberikan untuk
mendorong keberanian pelapor dalam melaporkan
pelanggaran serta menjamin pelapor dari tindakan-
tindakan yang dapat mengancam atau membahayakan
diri pelapor. Perlindungan pelapor meliputi:
a. Jaminan kerahasiaan identitas pelapor dan isi laporan.
b. Jaminan keamanan bagi pelapor maupun keluarganya.
c. Jaminan perlindungan terhadap perlakuan yang
merugikannya.
d. Perseroan memberikan jaminan kerahasiaan identitas
terlapor sampai berubah menjadi status terperiksa.
MEKANISME PENANGANAN PENGADUANBerdasarkan pada pelaporan pelanggaran yang diterima,
Tim Pengelola Pelaporan melakukan proses penanganan
pelaporan dengan melakukan verifikasi atas laporan
yang masuk berdasarkan tim. Tim Pengelola Pelaporan
Pelanggaran akan memutuskan perlu atau tidaknya
dilakukan investigasi atas Pelaporan pelanggaran dalam
waktu 30 hari dan dapat diperpanjang paling lama 30
hari kerja. Apabila hasil verifikasi menunjukkan bahwa
pelaporan tidak akurat dan tidak terbukti kebenarannya,
maka pelaporan tidak akan diproses lebih lanjut. Apabila
hasil verifikasi menunjukkan terdapat indikasi pelanggaran
yang disertai bukti-bukti yang cukup, maka pelaporan
akan diproses ke tahap investigasi.
Pelaku pelanggaran yang telah terbukti bersalah
berdasarkan hasil investigasi akan diproses sesuai
dengan peraturan yang berlaku. Apabila hasil investigasi
membuktikan adanya pelanggaran disiplin oleh
karyawan, maka Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran
dapat menindaklanjuti dengan melaporkan hasil
investigasi kepada Direksi untuk ditindaklanjuti. Apabila
hasil investigasi membuktikan adanya pelanggaran
oleh karyawan yang mengarah ke tindak pidana, maka
pelaporan dapat ditindaklanjuti pada proses hukum yang
berlaku kepada lembaga penegak hukum dengan Direksi
sebagai pejabat penyerah perkara.
PROTECTION OF WHISTLEBLOWERThe Company is committed to protecting the identity of
the whistleblower concerning the report that he/she has
submitted. This protection is intended to encourage the
reporting of violations and ensures that the whistleblower
will not receive any threat that may harm him/her.
Whistleblower protection comprises:
a. Guarantee of the confidentiality of the whistleblower’s
identity and content of the whistleblower’s report.
b. Guarantee of the safety for the whistleblower and his/
her family.
c. Guarantee of protection against detrimental treatment.
d. The Company guarantees the confidentiality of the
alleged party’s identity until they become a suspect.
COMPLAINT MANAGEMENT MECHANISMBased on the contents of the violation report, the
Whistleblowing Management Team will handle the report
by verifying it according to the team’s findings. The team
will decide whether investigation needs to be conducted
within 30 (thirty) days, which can be extended to a
maximum of a further another 30 (thirty) days. If, based
on the verification results, the report is proven not valid
nor true, it will no longer be processed. If there is any
indication of violation with sufficient evidence, the report
can be processed up to the investigation phase.
The person proven guilty of violating the law according
to the investigation result will go through a number of
procedures that conform to the applicable rules. If the
investigation result shows any disciplinary violation
committed by the person, the team will report the result
to the Board of Directors to be followed up on. In the event
of the violation act leading to crime, the report will be
addressed by legal proceedings to the law enforcement
authorities in which the Director will become the official
party who files the case.
298 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
PENGELOLA PENGADUAN PELANGGARANPengelola Pengaduan Pelanggaran adalah Tim Pengelola
Pelaporan Pelanggaran yang dibentuk berdasarkan
pengesahan Dewan Komisaris dan Direksi atas dokumen
Kebijakan dan Prosedur Pengelolaan Laporan Pelanggaran
pada 26 Desember 2012. Tim dibentuk secara ad hoc
berdasarkan SK Direksi sesuai laporan pelanggaran yang
diproses. Tim terdiri dari:
1. Kepala SPI.
2. Kepala Divisi SDM dan Umum.
3. Kepala Divisi Terkait.
IMPLEMENTASI SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN 2016 Sepanjang tahun 2016, Tim Pengelola Pelaporan
Pelanggaran tidak menerima laporan atas penyimpangan
apapun di Perseroan.
Dengan demikian tidak terdapat informasi mengenai
sanksi/tindak lanjut atas pengaduan yang telah diproses
di tahun 2016.
VIOLATION REPORTING MECHANISMThe whistleblowing system is managed by the Violation
Report Management Team which was established through
the approval of Policies and Procedures for Violation
Report Management dated 26 December 2012, by the
Board of Commissioners and the Board of Directors. An
ad hoc team is established based on the BOD’s Decision
according to the report of the violation being processed.
The team consists of:
1. Head of Internal Audit.
2. Division Head of HR and General Affairs.
3. Relevant Division Heads.
IMPLEMENTATION OF WHISTLEBLOWING SYSTEM IN 2016 During 2016, the Violation Reporting Management
Team did not receive any reports of violation within the
Company.
Therefore there is no information regarding the sanction/
follow-up on complaints for 2016.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 299
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN BAD CORPORATE GOVERNANCE
Sepanjang tahun 2016, PT Sarana Multigriya Finansial
(SMF) tidak melakukan praktik tata kelola perusahaan
yang buruk. Sebab Perseroan senantiasa berupaya
menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dengan
mematuhi seluruh regulasi terkait dengan aktivitas
usaha Perseroan maupun regulasi lainnya, termasuk
melaksanakan kewajibannya dengan baik.
Hingga tahun 2016 dalam menjalankan aktivitasnya,
SMF maupun jajaran Dewan Komisaris dan Direksi, tidak
pernah melakukan praktik bad corporate governance,
seperti antara lain yang terkait dengan:
1. Pencemaran lingkungan.
2. Pelanggaran hukum.
3. Ketidakpatuhan terhadap kewajiban pajak.
4. Pelanggaran terhadap hak-hak karyawan.
5. Ketidaksesuaian pelaporan keuangan dengan
peraturan yang berlaku.
Mengingat SMF telah melaksanakan seluruh kegiatan
usaha atau bisnis Perseroan sesuai dengan regulasi dan
praktik terbaik yang ada. Dengan demikian, hingga saat
laporan tahunan ini dibuat, SMF tidak menerima sanksi
apa pun dari regulator, baik sanksi yang bersifat material
maupun administratif.
STATEMENT OF NOT PRACTICING BAD CORPORATE GOVERNANCE
Throughout 2016, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF)
did not practice bad corporate governance. The Company
always strives to implement good corporate governance
by complying with all regulations related to the Company’s
business activities as well as other regulations, including
performing its obligations well.
Up to 2016 in carrying out its activities, SMF and the Board
of Commissioners and the Board of Directors, have not
conducted bad corporate governance practices, such as
matters related to:
1. Pollution to the environment.
2. Violation of law.
3. Non-compliance towards tax obligations.
4. Violation towards employees’ rights.
5. Non-conformity of financial statements to the
applicable regulations.
Taking into account that SMF has implemented all
business activities of the Company in accordance with the
existing regulations and best practices. On that account,
up to publication time of this Annual Report, SMF has not
received any sanction from regulators, either in the form
of material or administrative sanctions.
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
1 Kinerja 20162016 Key Performance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
306 Organisasi PelaksanaImplementing Organization
306 Visi dan Misi CSRVision and Mission of CSR
306 Visi Vision
306 Misi Mission
307 Realisasi Kegiatan dan AnggaranActivities and Budget Realization
307 Anggaran CSR CSR Budget
307 Program Kemitraan Partnership Program
308 Pelaksanaan Kegiatan Implementation of Activities
306 PROGRAM BINA LINGKUNGANEnvironmental Development Program
308 Strategi Penyaluran Program Bina Lingkungan Strategy for Fund Disbursement in Community Development Program
311 KOMITMEN PERUSAHAAN TERHADAP LINGKUNGAN HIDUPThe Company’s Commitment to the Environment
311 KebijakanPolicy
311 Pelaksanaan KegiatanActivies
312 KOMITMEN PERUSAHAAN TERHADAP KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN, DAN KESELAMATAN KERJAThe Company’s Commitment to Workforce Health and Safety
312 KebijakanPolicy
313 Pelaksanaan KegiatanActivies
313 Program Kesehatan Karyawan Employee Health Program
313 Keselamatan Kerja Occupational Safety
315 KOMITMEN PERUSAHAAN TERHADAP PENGEMBANGAN SOSIAL KEMASYRAKATANThe Company’s Commitment on Community Development
315 KebijakanPolicy
315 Pelaksanaan KegiatanActivies
324 KOMITMEN PERUSAHAAN TERHADAP TANGGUNG JAWAB KEPADA KONSUMENThe Company’s Commitment to Show Responsibility to Consumers
324 KebijakanPolicy
324 Pelaksanaan KegiatanActivies
325 Informasi Produk Information on Products
325 Sarana, Jumlah dan Penanggulangan Atas Pengaduan Konsumen Facilitation of the number of and handling of customer complaints
325 FOKUS KEGIATAN 2017Activity Focus in 2017
326 TESTIMONITestimonial
302 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Sebagai perusahaan yang tumbuh dan beroperasi di
Indonesia, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF)
berupaya untuk memberikan manfaat yang sebesar-
besarnya kepada para pemangku kepentingan, khususnya
masyarakat. Baik di sekitar lingkungan Perseroan
beroperasi, maupun di wilayah lain di seluruh Indonesia.
Perseroan menginginkan agar keberadaannya dapat
membawa dampak positif yang berkesinambungan bagi
masyarakat Indonesia dalam jangka panjang. Baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Sesuai dengan visinya untuk menjadi entitas mandiri
yang mendukung kepemilikan rumah yang layak dan
terjangkau bagi setiap keluarga Indonesia, Perseroan
As a growing company operating in Indonesia, PT Sarana
Multigriya Finansial (Persero) (SMF) strives to provide
maximum benefits to all stakeholders, particularly to the
communities both in the surrounding area where the
Company operates, and in the other areas throughout
Indonesia.
The Company hopes to have a sustainable and positive
impact on communities in Indonesia for the long term,
either directly or indirectly.
In accordance with its vision to become an independent
entity that supports viable and affordable home ownership
for every Indonesian family, the Company hopes its
Sesuai dengan visinya untuk menjadi entitas mandiri yang mendukung kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi setiap keluarga Indonesia, Perseroan berharap kehadirannya dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat di Indonesia. Oleh karena itu, Perseroan senantiasa menyeimbangkan kegiatan usahanya dengan memberikan kontribusi kepada masyarakat sebagai warga korporasi yang baik.
In accordance with its vision to become an independent entity that supports viable and affordable home ownership for every Indonesian family, the Company hopes its presence can improve community lives in Indonesia. Therefore, the Company continues to balance its business activities by contributing to society as a good corporate citizen.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 303
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report
berharap kehadirannya dapat meningkatkan taraf hidup
masyarakat di Indonesia. Oleh karena itu, Perseroan
senantiasa menyeimbangkan kegiatan usahanya dengan
memberikan kontribusi kepada masyarakat sebagai warga
korporasi yang baik.
Selain itu, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN),
Perseroan memiliki kewajiban untuk melaksanakan
Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).
Pemenuhan tanggung jawab tersebut dilaksanakan dalam
berbagai kegiatan dan program sebagai bagian dari
pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik.
presence can improve community lives in Indonesia.
Therefore, the Company continues to balance its business
activities by contributing to society as a good corporate
citizen.
Moreover, as a State-Owned Enterprises (SOE), the
Company has an obligation to implement Corporate Social
Responsibility (CSR) in the form of the Partnership and
Community Development Program (PKLB). The fulfillment
of these responsibilities is carried out in a variety of
activities and programs as part of the implementation of
Good Corporate Governance.
304 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report
Landasan hukum pelaksanaan PKBL adalah sebagai
berikut:
• Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas;
• Undang-undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan
Usaha Milik Negara;
• Surat Edaran Kementerian Negara Badan Usaha Milik
Negara No. SE-07/MBU/2008 tanggal 5 Mei 2008
tentang Pelaksanaan PKBL dan Penerapan Pasal 74
Undang undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas.
• Surat Edaran Kementerian Negara Badan Usaha
Milik Negara No. SE-14/MBU/2008 tanggal 30 Juni
2008 tentang Optimalisasi Dana Program Kemitraan
melalui Kerja Sama Penyaluran.
• Surat dari Kementerian BUMN No. S-92/D5.MBU/2013
perihal Pengelolaan Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan.
• Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara
No. PER-09/MBU/07/2015 tanggal 03 Juli 2015 tentang
Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan
Badan Usaha Milik Negara.
ORGANISASI PELAKSANAPelaksana kegiatan PKBL di lingkungan Perseroan
diputuskan berdasarkan Keputusan Direksi No. S-010/
SKD/DIR/SMF/IX/2016 tentang Pemberhentian dan
Pengangkatan Pengurus Tim Pengelola Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Sarana Multigriya
Finansial (Persero).
Berdasarkan keputusan tersebut, Tim Pengelolaan PKBL
berada di bawah koordinasi Eko Ratrianto yang juga
menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan.
VISI DAN MISI CSR Visi dan Misi CSR di bidang tanggung jawab sosial
perusahaan mengacu pada visi dan misi Perseroan, yaitu:
VisiMenjadi entitas mandiri yang mendukung kepemilikan
rumah yang layak dan terjangkau bagi setiap keluarga
Indonesia
MisiMembangun dan mengembangkan pasar pembiayaan
sekunder perumahan, yang dapat meningkatkan
The legal basis of CSR implementation is as follows:
• Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability
Companies ;
• Law No. 19 Year 2003 on State- Owned Enterprises ;
• Circular Letter from the Ministry of State-Owned
Enterprises No. SE-07/MBU/2008 dated May 5, 2008
on the Implementation of CSR and the Application of
Article 74 of Law No. 40 Year 2007 regarding Limited
Liability Companies.
• Circular Letter from the Ministry of State-Owned
Enterprises No. SE-14/MBU/2008 dated June 30, 2008
on Optimizing Funds of Cooperation Program through
Distribution Partnerships.
• Letter from the Ministry of State-Owned Enterprises
No. S-92/D5.MBU/2013 concerning Management
Partnership Programs and Community Development.
• Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises
No. PER-09/MBU/07/2015 dated July 3, 2015 on the
Partnership Program and Community Development
Program of State- Owned Enterprises.
IMPLEMENTING ORGANIZATIONImplementing the Partnership and Community
Development Program activities within the Company
is by Board of Directors Decision No. S-010/SKD/DIR/
SMF/IX/2016 on Termination and Appointment of Board
Management of the Partnership Program and Community
Development Team of PT Sarana Multigriya Finansial
(Persero).
Based on this decision, the management team of the
Partnership and Community Development Program is
coordinated by Eko Ratrianto who also serves as Corporate
Secretary.
VISION AND MISSION OF CSRThe vision and mission of CSR in the Company are as
follows:
VisionTo become an independent entity that supports decent and
affordable home ownership for every Indonesian family.
MissionTo promote and develop the secondary mortgage market,
to increase medium to long-term funds availability for the
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 305
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report
tersedianya sumber dana jangka menengah/panjang untuk
sektor perumahan, yang memungkinkan kepemilikan
rumah menjadi terjangkau bagi setiap keluarga indonesia.
REALISASI KEGIATAN DAN ANGGARAN
Anggaran CSRTerhitung sejak tahun 2014 Perseroan belum lagi
melaksanakan kegiatan Program Kemitraan sesuai
dengan arahan yang diperoleh dari Pemegang Saham.
Berdasarkan hasil keputusan RUPS yang di aktakan
dengan nomor 26 tanggal 21 Desember 2015, menyatakan
persetujuan kegiatan PKBL 2016 yang seutuhnya
dialokasikan untuk kegiatan Bina Lingkungan.
Sepanjang tahun 2016, total anggaran yang dialokasikan
untuk kegiatan CSR adalah sebesar Rp1.000.000.000 dan
realisasinya sebesar Rp999.955.000,-
PROGRAM KEMITRAANProgram Kemitraan Perseroan menyalurkan dana dalam
bentuk pembiayaan kredit mikro dan kecil kepada
masyarakat berpendapatan rendah melalui lembaga/
institusi yang bergerak di bidang pembiayaan usaha mikro
dan kecil. Tujuannya adalah menyediakan pembiayaan
bagi kredit mikro untuk pembangunan/perbaikan rumah,
penyediaan air bersih, sanitasi, sarana/prasarana dan
utilitas umum/infrastruktur permukiman.
Pola Kerja Sama Kemitraan antara Perseroan dan lembaga
penyalur diatur sebagai berikut:
a. Bersifat executing, dalam arti Perseroan menyediakan
dana pembiayaan sedangkan syarat-syarat
pembiayaan yang berlaku pada Lembaga Mitra
dengan persetujuan Perseroan.
b. Suku bunga pinjaman berdasarkan kesepakatan
antara Perseroan dan Lembaga Penyalur.
c. Lembaga Penyalur berhak memperoleh management
fee dari Pendapatan Bunga Pinjaman.
d. Lembaga Penyalur wajib menerapkan prinsip kehati-
hatian dalam mengelola dana Program Kemitraan
milik Perseroan.
e. Lembaga Penyalur secara berkala mengirimkan
laporan kegiatan pembiayaan menurut cara dan
bentuk yang ditetapkan kemudian dalam Perjanjian
Kerja Sama.
housing sector, to enable affordable home ownership for
every Indonesian family.
ACTIVITIES AND BUDGET REALIZATION
CSR BudgetSince 2014, the Company has not implemented the
Partnership Program in accordance with directives from
the Shareholder. Based on the notarized results of GMS
decision No. 26 dated December 21, 2015, CSR activities in
2016 were entirely allocated for Community Development.
Throughout 2016, the total budget allocated for CSR
activities was Rp1,000,000,000 with realization amounting
to Rp999,955,000.
PARTNERSHIP PROGRAMThe Company’s Partnership Program distributes funds in
the form of micro and small credit financing to low-income
communities through organizations and institutions
engaged in this type of financing. The goal is to provide
financing for micro-credit aimed at the construction of
homes, home improvement, water supply, sanitation,
facilities and infrastructure, and public utilities and
infrastructure of settlements.
Patterns of partnership cooperation between the Company
and distributor institutions are organized as follows:
a. Execution, by the Company providing financing, with
applicable financing terms, to the partner agency with
the approval of the Company.
b. Interest rates on loans based on the agreement
between the Company and the Distributor Institutions
c. Distributor Institutions are entitled to a management
fee from Interest Income Loans.
d. Distributor Institutions are required to apply
precautionary principles in managing the Partnership
Program funds owned by the Company.
e. Distributor institutions periodically send reports on
financing activities in the lead-up to and during the
system that is later established in the cooperation
agreement.
306 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report
PELAKSANAAN KEGIATANTerhitung sejak tahun 2014 Perseroan belum lagi
melaksanakan kegiatan Program Kemitraan sesuai
dengan arahan yang diperoleh dari Pemegang Saham.
Berdasarkan hasil keputusan RUPS yang di aktakan
dengan nomor 26 tanggal 21 Desember 2015, menyatakan
persetujuan kegiatan PKBL 2016 yang seutuhnya
dialokasikan untuk kegiatan Bina Lingkungan.
PROGRAM BINA LINGKUNGAN
Perseroan menyalurkan bantuan dana dalam bentuk
tunai, pembiayaan dan/atau natura kepada masyarakat
di seluruh Indonesia, bekerja sama dengan Pemerintah
Daerah, LSM, Yayasan-yayasan Sosial dan institusi
lainnya.
STRATEGI PENYALURAN PROGRAM BINA LINGKUNGANa. Dilakukan melalui kerja sama dengan lembaga yang
bergerak di bidang terkait atau secara langsung.
b. Setiap lembaga penerima penyaluran dana diwajibkan
membuat laporan dan bukti penggunaan dana
tersebut.
c. Pencanangan bulan sosial 3x setahun pada bulan
Maret, Juli dan November untuk kegiatan-kegiatan BL
yang membutuhkan effort yang besar.
Setiap tahun, Perseroan menyusun Rencana Kerja dan
Anggaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
(RKA PKBL) dengan mengacu ke ketentuan Pasal 5 Huruf
e Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara
No. PER-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan Badan
Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina
Lingkungan. Anggaran PKBL Perseroan tahun 2016 adalah
sebesar Rp800.000.000, yang akan dibagi dalam beberapa
pos dengan ruang lingkup kegiatan sebagai berikut:
IMPLEMENTATION OF ACTIVITIESSince 2014, the Company has not implemented the
Partnership Program in accordance with directives from
the Shareholder. Based on the results of notarized GMS
Decision No. 26 dated December 21, 2015, CSR activities in
2016 were entirely allocated for Community Development.
COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM
The Company distributes aid in the form of cash, financing
and/or tangible assets to communities throughout
Indonesia, in cooperation with local government, NGOs,
social foundations and other institutions.
STRATEGY FOR FUND DISBURSEMENT IN COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAMa. Distributed directly or in cooperation with other
institutions in related fields.
b. Each institution receiving such funds for disbursement
is required to submit report and evidence of funds
utilization.
c. Establishment of so-called ‘Social Month’ 3x in a year in
March, July and November for Community Development
initiatives that require major efforts.
Every year, the Company prepares a work plan and budget
for the Partnership Program and Community Development
(RKA PKBL) with reference to the provisions of Article
5 Section e of Minister for State-Owned Enterprises
Regulation No. PER-05/MBU/2007 on the Partnership
Program between State-Owned Enterprises and Small
Businesses and the Community Development Program.
The budget of the Company’s CSR in 2016 amounted to
Rp800,000,000 which will be allocated to several posts,
with the scope of activities as follows:
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 307
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report
No. Program KegiatanActivity Program
Anggaran (Rp)Budget (Rp)
Ruang Lingkup KegiatanScope Activities
1 Bantuan Korban Bencana AlamNatural Disaster Relief
50.000.000 Meliputi bantuan yang bersifat pertolongan pertama pada saat bencana terjadi, dalam bentuk bantuan logistik, makanan, alat kesehatan termasuk obat-obatan bagi korban bencana alamCovering relief in the form of first aid at the time of the disaster, in logistical support, food, and medical equipment, including medicine for victims of natural disasters
2 Bantuan Pendidikan dan PelatihanSupport for Education and Training
50.000.000 Yaitu bantuan dana pengobatan bagi masyarakat miskin untuk meningkatkan standar hidup yang bersih & sehatAid treatment for the underprivileged to improve their standards of clean and healthy living
3 Bantuan Peningkatan KesehatanHealth Improvement Aid
100.000.000 Yaitu bantuan dana pengobatan bagi masyarakat miskin untuk meningkatkan standar hidup yang bersih & sehatAid treatment for the underprivileged to improve their standards of clean and healthy living
4 Bantuan Sarana Umum/InfrastrukturAssistance for Public Facilities/Infrastructure
350.000.000 Antara lain meliputi pembangunan sarana air bersih, rehabilitasi fasilitas sanitasi umum dan infrastruktur yang dapat membantu peningkatan pola hidup bersih & sehat masyarakatIncluding the construction of water infrastructure, rehabilitation of public sanitation facilities and infrastructure that can help bring about a clean and healthy lifestyle for the community
5 Bantuan Sarana IbadahDonation for Worship Facilities
150.000.000 Perseroan mendukung kegiatan keagamaan secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka menunjang peningkatan kualitas hidup di bidang keagamaanThe Company supports religious activities directly or indirectly in order to improve quality of life
6 Bantuan Pelestarian AlamNature Conservation Aid
50.000.000 Kegiatan pelestarian alam melalui kegiatan konservasi lingkungan, seperti program penghijauanConservation of nature through environmental conservation activities, such as reforestation programs
7 Bantuan Sosial KemasyarakatanSocial Community Support
50.000.000 Kegiatan yang mendukung Pengentasan KemiskinanActivities that support poverty alleviation
Total 800.000.000
Tabel Realisasi Anggaran CSR 5 Tahun Terakhir
Program Kegiatan 2016 2015 2014 2013 2012 Activity Program
Bantuan Korban Bencana Alam
50.000.000 50.000.000 49.962.000 Natural Disaster Relief
Bantuan Pendidikan & Pelatihan
100.000.000 49.935.000 50.000.000 110.515.000 36.000.000 Support for Education and Training
Bantuan Peningkatan Kesehatan
100.000.000 100.000.000 50.000.000 131.960.000 Health Improvement Aid
Bantuan Sarana Umum/Infrastruktur
499.965.000 400.000.000 199.625.242 401.926.102 Assistance for Public Facilities/Infrastructure
Bantuan Sarana Ibadah 100.000.000 100.000.000 50.000.000 43.325.000 56.685.000 Donation for Worship Facilities
Bantuan Pelestarian Alam 99.990.000 49.493.000 50.000.00 Nature Conservation Aid
Bantuan Sosial Kemasyarakatan
50.000.000 50.000.000 49.983.750 18.114.600 Social Community Support
Total 999.955.000 799.428.000 499.570.992 687.726.902 110.799.600 Total
Table of CSR Budget Realization in Last 5 Years
308 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report
Tabel Rincian Program Bina Lingkungan Tahun 2016
Program Kegiatan Anggaran 2016(Rp 000)
CapaianActivity Program
Nilai (Rp) Realisasi (%)
Bantuan Korban Bencana Alam 50.000 50.000 100,00% Natural Disaster Relief
Bantuan Pendidikan 100.000 100.000 100,00% Support for Education and Training
Bantuan Peningkatan Kesehatan 100.000 100.000 100,00% Health Improvement Aid
Bantuan Sarana Umum/Infrastruktur 500.000 499.965 99,99% Assistance for Public Facilities/Infrastructure
Bantuan Sarana Ibadah 100.000 100.000 100,00% Donation for Worship Facilities
Bantuan Pelestarian Alam 100.000 99.990 99,99% Nature Conservation Aid
Bantuan Sosial Kemasyarakatan 50.000 50.000 100,00% Social Community Support
Total 1.000.000 999.955 100,00% Total
Community Development Program Table 2016
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 309
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report
KOMITMEN PERUSAHAAN TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP
KEBIJAKANPerseroan berkomitmen untuk ikut menjaga kelestarian
lingkungan hidup. Kebijakan Perseroan dalam
pemeliharaan dan pelestarian lingkungan hidup dimulai
dari internal Perseroan, yaitu dengan menerapkan
berbagai kebijakan yang berwawasan lingkungan, seperti
mewajibkan agar lingkungan kerja selalu dihiasi tanaman
hijau, kebersihan ruangan dan lingkungan kerja yang
selalu dimonitor secara periodik, penggunaan alat-alat dan
sarana kerja yang ramah lingkungan serta menerapkan
kebijakan penghematan energi. Untuk mendukung
peningkatan kondisi lingkungan kerja, Perseroan telah
melaksanakan penghijauan di kawasan gedung kantor
Perseroan dan di kawasan yang merupakan bagian
fasilitas umum. Untuk mengamankan gedung Perseroan
dari ancaman banjir telah dilaksanakan pembersihan
saluran air di sekitar kawasan lingkungan gedung.
PELAKSANAAN KEGIATANPada tanggal 25 Oktober 2016 Tim PKBL telah mencairkan
dana sebesar Rp99.990.000 untuk Program Penghijauan
dan bina lingkungan berbasis pemberdayaan masyarakat
di DAS Citarum, Bandung sebanyak 1.800 pohon dengan
rincian: 1.440 berjenis pohon kayu FGS dan 360 Pohon
kopi bekerj asama dengan PT BUMN Hijau Lestari I (Anak
Perusahaan dari Perhutani).
Tim PKBL memonitor dan selalu berkordinasi dengan
PT BUMN HL terkait pelaksanaan penanaman dan
pengkayaan pohon. Rincian pelaksanaan pelaksanaan
program Penananam dan pengkayaan pohon tertuang
dalam proposal yang dibuat oleh PT BUMN HL.
THE COMPANY’S COMMITMENT TO THE ENVIRONMENT
POLICYThe Company is committed to preserving the environment.
The Company’s policy for maintenance and preservation
of the environment starts internally, by implementing
environmentally sound policies, such as assuring and
monitoring that the workplace is always clean and
decorated with greenery. Equipment usage should be
environmentally friendly and energy saving. To support
the improvement of working conditions, the Company has
carried out regreening in the Company’s office building
and adjacent to public facilities. To secure the Company’s
building from the threat of flooding, drainage cleaning has
been done around the area of the building.
ACTIVITIESOn October 25, 2016 the CSR team disbursed Rp99,990,000
for greening and community development in Citarum,
Bandung based on community empowerment by planting
1,800 trees that consisted of 1,440 FGS trees and 360
coffee trees, in collaboration with PT BUMN Hijau Lestari I
(subsidiary of Perhutani).
The CSR team monitors and coordinates with PT BUMN
HL concerning tree planting and enrichment. Details of the
implementation of the planting programs and enrichment
of trees are included in the proposal made by PT BUMN HL.
310 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report
KOMITMEN PERUSAHAAN TERHADAP KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN, DAN KESELAMATAN KERJA
KEBIJAKANPerseroan telah membuat kebijakan Umum Kesehatan
dan Keselamatan Kerja sejak Maret 2015. Kebijakan
tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan Direksi No.
SKD/030/K3/SMF/III/2015. Dalam Kebijakan K3 tersebut
dibentuk pula Tim Pengelola K3 Perseroan fungsi dan
tugas antara lain:
1. Menyusun rencana program dan anggaran K3 untuk
setiap tahun anggaran.
2. Mengkoordinasikan pelaksanaan operasionalisasi
program K3 dengan unit-unit kerja terkait.
3. Bekerja sama dengan Divisi SDM & Umum dalam
melaksanakan program pemahaman dan sosialisasi
program K3.
4. Bekerja sama dengan Divisi SDM & Umum serta Divisi
Manajemen Risiko & Kepatuhan dalam melaksanakan
koordinasi pemeriksaan pemenuhan standar-standar
K3 secara periodik.
5. Menyusun dan memutakhirkan pedoman K3 yang
digunakan untuk menerjemahkan kebijakan dan
prosedur yang berlaku berkaitan dengan aspek-aspek
K3 yang diterapkan.
6. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap kondisi
K3 serta memberikan masukan/usulan perbaikan
kebijakan & prosedur yang diperlukan penambahan &
pengaturan peralatan penunjang K3 dan pemutakhiran
pemahaman K3 berdasarkan perkembangan teknologi
yang tersedia.
7. Apabila terjadi kondisi bencana maka Tim Pengelola
K3 akan bertindak sebagai petugas penghubung
dengan aparat Badan Nasional Pengelola Bencana
(BNPB) ataupun dengan aparat Pemadam Kebakaran.
8. Melaporkan pertanggungjawaban pengelolaan K3
paling lambat dalam 1 (satu) bulan setelah masa tugas
berakhir.
COMPANY’S COMMITMENT TO WORKFORCE HEALTH AND SAFETY
POLICYThe Company has established the General Policy on
Occupational Health and Safety (K3) since March 2015.
This policy is outlined in Decision of the Board of Directors
No. SKD030/K3/SMF/III/2015. The K3 Policy also stipulates
the establishment of a K3 Management Team, allocated
with the following tasks
1. To formulate the annual K3 work plan and budget for
each budget year
2. To coordinate the implementation of K3 programs
with related work units
3. To collaborate with the Human Resources & General
Affairs Division in implementing a socialization
program
4. To collaborate with the Human Resources General
Affairs Division and the Risk Management &
Compliance Division in conducting periodic
assessment of K3 standards.
5. To formulate and to update the K3 Guidelines
document outlining the policies and procedures
related to the implementation of K3.
6. To conduct periodic evaluation of K3 conditions and to
submit input and proposals related to improvements
in K3 policies and procedures, additional K3 support
equipment and their use, and updates on K3
comprehension based on developments of available
technology.
7. In an emergency disaster event, the K3 Management
Team will liaise with the National Agency for Disaster
Management ( BNPB ) or Fire fighting personnel.
8. To submit a progress report on K3 management within
1 (one) month at the latest, upon conclusion of the
assignment.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 311
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report
PELAKSANAAN KEGIATAN Kesehatan dan keselamatan kerja karyawan menjadi salah
satu hal yang mendapat perhatian Perseroan, dengan
program antara lain:
Program Kesehatan KaryawanPerseroan sangat memperhatikan kesejahteraan dan
kesehatan karyawan. Fasilitas kesehatan yang diberikan
kepada karyawan dan anggota keluarganya cukup
komprehensif yang mencakup fasilitas kesehatan yang
bersifat preventif dan kuratif, antara lain fasilitas rawat
jalan, rawat inap dan persalinan. Khusus Karyawan
fasilitas kesehatan termasuk kaca mata, perawatan gigi
dan bantuan alat pendengaran (hearing aid) hingga
pemeriksaan kesehatan tahunan (medical check-up)
dengan pemeriksaan pap-smear untuk wanita dan
pemeriksaan kadar PSA (prostate specific antigen) untuk
pria.
Kebijakan kesehatan ini dimaksudkan sebagai upaya
untuk memastikan agar kesehatan Karyawan tetap prima
sehingga membawa dampak positif bagi Karyawan selaku
individu dan keluarganya.
Dalam rangka mendukung kebijakan dan program
Pemerintah dalam fasilitas layanan kesehatan, Perseroan
juga mendaftarkan seluruh karyawan dan anggota
keluarganya menjadi peserta BPJS Kesehatan.
Kepersertaan BPJS Kesehatan dilakukan secara kolektif
dengan jumlah maksimal peserta keluarga karyawan
sebanyak 5 (lima) orang termasuk karyawan.
Keselamatan KerjaKeselamatan kerja merupakan hal yang sangat penting bagi
Perseroan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya
sehari-hari. Dalam upaya menciptakan keselamatan kerja
di lingkungan gedung dan kantor Perseroan, penataan
ruang kerja dilakukan dengan mengacu kepada beberapa
hal, antara lain:
a. Kelengkapan dan kelayakan sarana dan lingkungan
kerja
b. Kebersihan lingkungan kerja
c. Sertifikasi bagi alat-alat kelengkapan gedung untuk
memastikan kelayakan pakai dan pemeliharaannya.
ACTIVITIESOccupational health and safety of employees is one of
the major concerns of the Company. The programs are as
follows
Employee Health ProgramThe Company pays attention to the welfare and health of
employees. The health facilities given to the employees
and families are relatively comprehensive, and cover
health facilities that are preventive and curative, inpatient
and outpatient, as well as childbirth. Especially for
employees, health facilities include glasses, dental care,
hearing aids, and annual medical check-ups, pap-smear
tests for women, and PSA (prostate specific antigen) tests
for men.
These health programs aim to ensure that the employees
can stay healthy, which later will contribute positively to
the employees themselves and their families.
In order to support the Government’s policies and
programs in its health service facilities, the Company has
also registered all its employees and families with the
BPJS Health program.
Membership of BPJS Health was registered collectively
with a maximum total of 5 (five) family members including
the employee.
Occupational SafetyOccupational safety is a crucial aspect for the Company in
implementing its daily operational activities. In an effort
to create occupational safety in the Company’s building
and offices, the workspace is managed with reference to
the following:
a. Completeness and adequacy of working facilities and
environment.
b. Cleanliness of the working environment.
c. Certification for completeness of building equipment
to ensure that the building can be properly used and
well maintained.
312 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report
Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan telah melakukan
pemeriksaan kepatuhan terhadap standar keselamatan
dan keamanan, khususnya terkait aspek:
a. Kesiapan operasional sistem listrik cadangan
Pemenuhan kepatuhan terhadap kesiapan operasional
listrik cadangan yaitu kesiapan dari alat mesin genset
apabila terjadi mati listrik secara tiba-tiba. Dan dapat
segera ditanggulangi dengan daya yang cukup dari
mesin genset.
b. Alat pendukung pompa sump-pit yang berguna untuk
pembuangan air pada bagian basement agar tidak
terjadi banjir. Terdapat 2 (dua) buah pompa sump-pit
yang berfungsi dengan baik.
c. Sistem UPS sebagai cadangan energi listrik sementara
ketika terjadi mati daya listrik PLN. Sistem UPS ini
dikontrol oleh Divisi TI.
d. Pintu utama area mesin genset yang terdapat di
basement gedung Perseroan ditutup karena masuk
ke dalam area pembangunan gedung baru sehingga
akses masuk hanya dari elevator. Telah dibuat
pintu darurat untukmenanggulangi bila mati listrik
mengakibatkan elevator tidak dapat digunakan.
e. Kelayakan operasional sistem pemadam kebakaran
Pemenuhan kepatuhan terhadap kelayakan operasional
sistem pemadam kebakaran dengan kesiapan dari sistem
hydrant, sistem cadangan air pemadam, alat pemadam api
ringan dan pendukung lain seperti kesiapan petugas piket.
Pada area hydran telah dipasang pagar pembatas untuk
memenuhi kriteria safety clearance area. Alat Pemadam
Api Ringan (APAR) diletakkan di tempat yang mudah
dijangkau apabila dalam keadaan darurat. Untuk kesiapan
petugas pemadam kebakaran diperbantukan oleh sekuriti.
Formulir yang digunakan untuk pemeriksaan sistem
pemadam kebakaran pada formulir FPKS01. Khususnya
bagi pengelola gedung dilengkapi pula dengan sertifikasi
di bidang pengelolaan gedung dan K3, untuk memastikan
kecukupan kompetensi pelaksana dalam pengendalian
K3 ini.
Perseroan menerbitkan buku Saku Kesehatan &
Keselamatan Kerja yang dapat dipakai sebagai pedoman
bagi Karyawan untuk memahami dan menjamin kesehatan
dan keselamatan kerja dalam pelaksanaan aktivitas kerja
di Perseroan.
Risk Management and Compliance division has examined
compliance with safety standards, especially with :
a. Operational readiness of backup power systems. The
readiness of the generator set in case of power failure
will ensure sufficient power.
b. Sump-pit pump for water disposal in the basement
area to prevent flooding. The 2 (two) sump pumps are
functioning properly.
c. The UPS system as a temporary backup of electric
energy when PLN power outages occur. The IT Division
controls the UPS system.
d. The main door area of the generator sets, located in
the basement of the Company building is closed due
to new building construction, thus access is only from
the elevator. An emergency exit has been made in
case of a power failure preventing the elevator from
functioning.
e. Operation of fire extinguishing systems
Compliance with the operation of fire extinguishing
systems means the readiness of the hydrant system,
water extinguisher system, fire extinguishers and other
support, such as the readiness of officers on duty.
A guardrail was installed in the hydrant area to meet
safety clearance area criteria. Light Fire Extinguishers
(APAR) have been put in place, which are easily accessible
in emergencies. Security has been prepared for fire fighter
readiness.
Form FPKSO1 is used to examine the fire extinguishing
system. Building management is also equipped with
building management permits and certificates to ensure
the adequacy of the K3 controller’s competency.
The Company is currently preparing a handbook on
occupational health & safety that can be used as a
guideline for employees to understand and ensure
occupational health and safety in the daily work activities
of the Company.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 313
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report
KOMITMEN PERUSAHAAN TERHADAP PENGEMBANGAN SOSIAL KEMASYRAKATAN
KEBIJAKAN Pelaksanaan program PKBL Perseroan difokuskan
pada pengembangan sosial kemasyarakatan. Tim PKBL
merancang kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan
kualitas hidup masyarakat. Kegiatan yang dilakukan
adalah pembangunan MCK, renovasi sekolah serta
pembangunan sarana/prasarana umum dan keagamaan.
Perseroan juga tetap melakukan pembangunan manusia,
seperti pada kegiatan pemberian beasiswa pendidikan
untuk anak-anak yatim dan kurang mampu, pemberian
bantuan gizi dan kesehatan, pemberian bantuan untuk
korban bencana alam, pelaksanaan pendidikan/edukasi
tentang Pola Hidup Bersih & Sehat (PHBS), pendidikan
psikologis bagi anak jalanan secara berkelanjutan serta
program-program non-fisik lainnya.
PELAKSANAAN KEGIATAN• Memberikan bantuan dana untuk renovasi Masjid
Al-Ikhlas yang berlokasi di Jl. Sawo Raya Kav. POJ
Agraria, Bekasi sebesar Rp10 juta.
• Memberikan bantuan dana untuk renovasi Masjid
Al- Hidayah yang berlokasi di Jl. Anoa RW.08 Kec.
Cibodas, Tangerang sebesar Rp10 juta. Dana bantuan
tersebut di fokuskan untuk pembelian bahan material
yang dibutuhkan oleh panitia pembangunan masjid.
Tim PKBL akan terus memonitor dan berkordinasi
dengan Panitia pembangunan sehingga penggunaan
dana tersebut tepat sasaran.
• Memberikan bantuan dana untuk renovasi Masjid Al-
Barokah, Brogo, Boyolali sebesar Rp10 juta.
• Memberikan sumbangan kepada Pondok Pesantren
Darunnajah, Cipining, Bogor, Jawa Barat sebesar Rp5
juta.
• Menyalurkan dana bantuan kesehatan dan bantuan
infrastruktur sebesar Rp76,60 juta. Dana tersebut
digunakan untuk Bantuan Sosial Program “Kampung
Sehat SMF” bekerja sama dengan Yayasan Inspirasi
Anak Bangsa.
• Bertepatan dengan hari Peduli Sampah Nasional,
Perseroan secara resmi membuka program
bantuan sosial “Kampung SMF (Sehat Mandiri dan
berFaedah)”, yang berlokasi di Jalan Raya Tapos,
Kelurahan Cimpaeun, Tapos, Depok. Bantuan
THE COMPANY’S COMMITMENT ON COMMUNITY DEVELOPMENT
POLICYImplementation of the Company’s CSR programs focused
on the development of social communities. The CSR team
has designed activities related to improving quality of life.
These activities are the construction of sanitary facilities,
school renovation, and construction of public and spiritual
infrastructure. The Company also still conducts human
development, such as scholarship activities for orphans
and the underprivileged, provision of nutritious meals,
donations to victims of natural disasters, implementation
of education about clean & healthy lifestyles, sustainable
psychological education for homeless children as well as
other non-physical programs.
ACTIVITIES• Provided financial assistance for the renovation of
Al-Ikhlas Mosque, located on Jl. Sawo Raya Kav. POJ
Agraria, Bekasi in the amount of Rp10 million.
• Provided financial assistance for the renovation of Al-
Hidayah Mosque, located at Jl. Anoa RW.08 Cibodas
District, Tangerang in the amount of Rp10 million. The
grants focused on the purchase of materials needed
by the building committee of the mosque. The CSR
team will continue to monitor and coordinate with
the construction committee so that the funds are on
target.
• Provided financial assistance for the renovation of Al-
Barokah Mosque, Brogo, Boyolali in the amount of
Rp10 million.
• Contributed to the Pondok Pesantren Darunnajah,
Cipining, Bogor, West Java in the amount of Rp5
million.
• Distributed funds for medical aid and infrastructure
assistance in the amount of Rp76.60 million. The
funds were used for the Social Assistance Program of
“Kampung Sehat SMF” in collaboration with Inspirasi
Anak Bangsa Foundation.
• Coinciding with National Waste Concern day, the
Company officially opened the social assistance
program “Kampung SMF (Sehat Mandiri and
berFaedah),” which is located at Jalan Raya Tapos,
Cimpaeun Village, Tapos, Depok. Assistance with
314 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report
pemeriksaan kesehatan dan obat-batan gratis juga
diberikan kepada masyarakat kurang mampu.
• Tim PKBL bersama Yayasan Inspirasi Anak Bangsa
memberikan Pelatihan kreativitas kerajinan tangan
kepada warga binaaan SMF (Kampung Sehat SMF)
yang bahan dasarnya dari sampah/botol air mineral
yang dijadikan sebagai tempat pas bunga dan tempat
tanaman hidroponik.
• Perseroan bersama Komunitas Mitra Medis Indonesia
juga memberikan Workshop dan Pelatihan tanaman
Hijau kepada masyarakat/warga binaan Kampung
Sehat SMF sekaligus pengobatan kesehatan secara
gratis yang difokuskan untuk warga kurang mampu.
Kegiatan ini adalah rangkaian dari Program Kampung
Sehat Binaan SMF yang berlangsung secara berkala
selama 6 bulan. Tujuan dari program Kampung
SMF tersebut adalah untuk merubah kampung yang
tadinya kumuh menjadi kampung yang Sehat, Mandiri
dan berfaedah atau memiliki nilai yang lebih.
• Sebagai rangkaian dari Program Kampung SMF
yang berlokasi di RW 07, kota Depok pada tanggal 4
April 2016 Tim PKBL bersama Yayasan Inspirasi Anak
Bangsa menyerahkan tempat sampah sebanyak 25
pcs yang akan di letakan secara merata di lingkungan
RW 07 sebagai kampung Binaan SMF. Selain kegiatan
tersebut, digelar pula pengobatan kesehatan rutin
secara gratis untuk warga lingkungan 07 yang kurang
mampu. Adapun tujuan dari program Kampung SMF
tersebut adalah untuk mengubah kampung yang
tadinya kumuh menjadi kampung yang Sehat, Mandiri
dan berfaedah atau memiliki nilai yang lebih. Adapun
dana tahap kedua/terakhir sudah dicairkan pada
tanggal 12 April 2016 sebesar Rp76.600.000 untuk
program kampung SMF tersebut.
• Sebagai bentuk kepedulian Perseroan terkait dengan
banyaknya bencana alam yang terjadi belakangan
ini, Perseroan memberikan sumbangan korban
banjir di Jawa Barat bekerja sama dengan Lembaga
Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap. Pada kesempatan
ini Perseroan memberikan bantuan 1 unit perahu
karet sesuai standar kelayakan dan keamanan untuk
aktivitas Rescue dan 1 Ring Buouy/pelampung dengan
branding SMF yang dicairkan melalui anggaran dana
bantuan korban bencana alam sebesar Rp30 juta.
• Memberikan bantuan renovasi Masji Almuhajirin
yang berlokasi di Jl. Kapas Raya No. 835 Genuk Indah
Semarang sebesar Rp20 juta dan Masjid Al-Ukuwah
yang berlokasi di Bojong Soang, Bandung sebesar
medical examinations and free medicine were also
provided for the underprivileged.
• The CSR Team together with Inspirasi Anak Bangsa
Foundation provided creative craft training for the
community with the assistance of SMF (Kampung
Sehat SMF), where basic waste materials and mineral
water bottles were used as flowers pot and hydroponic
plant containers.
• The Company together with Mitra Medis Indonesia
Community also provided workshops and training
in greening to the community of Kampung Sehat
SMF, as well as free health treatment, focusing on
the underprivileged. This activity is a series of the
Kampung Sehat SMF program, which takes place
at regular intervals for 6 months. The purpose of
the Kampung SMF program is to change neglected
neighborhoods into a healthy, independent and
beneficial environment in order to add value.
• In a series of Kampung SMF programs located in RW
07, Depok on April 4, 2016 the CSR Team together
with Inspirasi Anak Bangsa Foundation handed over
25 garbage bins that were placed evenly at RW 07 as
part of Kampung SMF. In addition to these activities,
free of charge medical treatment was held regularly
for residents and the underprivileged The funds for
the second, and last, stage for the Kampung SMF
were withdrawn on April 12, 2016, which amounted to
Rp76,600,000.
• As part of the Company’s awareness of the many
natural disasters that have occurred in recent years,
the Company contributed to the flood victims in West
Java in cooperation with Lembaga Kemanusiaan
Aksi Cepat Tanggap. On this occasion, the Company
provided 1 (one) rubber boat that complied with the
safety standards for Rescue activities and 1 (one) Ring
Buouy/floatation device with SMF branding, which
was disbursed through the natural disaster relief
budget in the amount of Rp30 million.
• Provided renovation assistance to Almuhajirin
Mosque located on Jl. Kapas Raya No. 835 Genuk
Indah Semarang in the amount of Rp20 million and Al-
Ukuwah Mosque located in Bojong Soang, Bandung in
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 315
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report
Rp10 juta. Dana bantuan tersebut di gunakan untuk
pembelian bahan material yang dibutuhkan oleh
panitia pembangunan masjid.
• Sebagai wujud kepedulian Perseroan terhadap dunia
pendidikan dan kecerdasan anak bangsa, pada tanggal
12 April 2016 PKBL melakukan pencairan dana bantuan
sebesar Rp10 juta untuk program Wisata Edukasi
Yatim Sirajul Quran. Kegiatan wisata edukasi tersebut
dilaksanakan pada tanggal 24 April 2016 di taman
Mekarsari, Cileungsi Bogor. Wisata edukasi sebagai
sarana pendidikan dan sosial bagi yatim dhuafa,
bagaimana mengenalkan kepada mereka lingkungan
dan kehidupan yang beragam. Sehingga mereka
punya semangat belajar yang tinggi dan punya rasa
percaya diri bahwa, siapapun mereka, mereka punya
peluang yang sama dengan anak-anak yang lain untuk
meraih masa depan yang lebih baik.
• Perseroan telah memberikan sumbangan dana
bantuan Renovasi Masjid Jami AT-Taqwa berlokasi
di Jl. Beringin RT.03/018 kel. Kemiri Muka, Kec. Beji
sebesar Rp10 juta. Dana bantuan tersebut di gunakan
untuk pembelian bahan material yang dibutuhkan
oleh panitia pembangunan masjid. Tim PKBL akan
terus memonitoring dan berkordinasi dengan Panitia
pembangunan yaitu Bapak. H. Matsani sebagai Ketua
DKM Masjid AT-Taqwa sehingga penggunaan dana
tersebut tepat sasaran.
• Sebagai wujud kepedulian Perseroan terhadap dunia
pendidikan dan kecerdasan anak bangsa, PKBL
melakukan pencairan dana bantuan sebesar Rp25 juta
untuk renovasi dan Pengadaan Buku Perpustakaan
umum Yayasan Bakti Peduli Insani yang berlokasi di
Jl. Ruko A1 No. 18 Jl. Pandawa Raya Komplek Bumi
Indraprasta, Kelurahan Bantarjati, kota Bogor. Proses
renovasi sampai dengan saat ini masih berlangsung
dan Tim PKBL akan terus memonitor dan berkordinasi
dengan Panitia Pembangunan Perpustakaan sehingga
penggunaan dana tepat sasaran.
• Perseroan telah berpartisipasi dalam kegiatan Bakti
Sosial Khitanan Masal dan Pentas Seni Islam untuk
Anak Yatim dan Dhuafa yang diselenggarakan oleh
Yayasan MIS. Sabilul Khoer dengan lokasi kegiatan
di Jl. KH. Natsir, Kampung Lemper RT 03/06 Desa
Citereup, Bogor Jawa Barat. Dana yang diberikan pada
kegiatan tersebut sebesar Rp10 juta.
• Memberikan bantuan sebesar Rp40 juta untuk
pembangunan sanitasi air/MCK di Desa Mekarsari,
Kec. Rancabungur, Kabupaten Bogor. Sistem sanitasi
dikawasan tersebut masih belum tertata dengan baik,
the amount of Rp10 million. The grants were used to
purchase materials needed by the building committee
of the mosques.
• As part of the Company’s awareness for education of
the nation, on April 12, 2016 the CSR Team donated
funds in the amount of Rp10 million for the Wisata
Edukasi Yatim Sirajul Quran program. Educational
tourism activities were carried out on April 24, 2016 at
Mekarsari park, Mekarsari, Cileungsi, Bogor. Education
tourism is a means of education and social services
for the underprivileged and orphans to introduce them
to the environment and diverse living. Thus, they
have the spirit of learning and gaining confidence in
whatever they do, and have the same opportunities as
other children, to achieve a better future.
• The Company has donated aid for the renovation
of Jami AT-Taqwa Mosque located at Jl. Beringin
RT.03/018 kel. Kemiri Muka, Beji District in the amount
of Rp10 million. The grants are used to purchase
materials needed by the building committee of the
mosque. The CSR team will continue to monitor and
coordinate the construction committee, Mr. H. Matsani
as Chairman of DKM AT-Taqwa Mosque, to ensure the
funds are on target.
• As part of the Company’s awareness of education of
the nation, the CSR Team donated Rp25 million for the
renovation and procurement of the Public Library of
Bakti Peduli Insani Foundation located on Jl. Ruko A1
No. 18 Jl. Pandawa Raya Komplek Bumi Indraprasta,
Bantarjati Village, Bogor. The renovation process, to
date, is still ongoing and the CSR team will continue to
monitor and coordinate with the Library Development
Committee so that funding is on target.
• The Company participated in Bakti Sosial Khitanan
Masal activities and Islamic Performing Arts for
Orphans, as well as Dhuafa organized by the MIS.
Sabilul Khoer Foundation, which is located at Jl. KH.
Natsir, Lemper Village RT 03/06 Citereup, Bogor, West
Java. Funds donated for these activities amounted to
Rp10 million.
• Provided a grant in the amount of Rp40 million for
the construction of water sanitation and toilets in
Mekarsari village, Rancabungur district, Bogor. The
sanitation systems across the region are still not well-
316 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report
air limbah buangan dari MCK disalurkan langsung ke
“Koya” atau empang yang khususnya dibuat warga
untuk membuang limbah air dari MCK. Empang-
empang seperti ini sangatlah tidak sehat terutama
saat musim hujan tiba air buangan dari empang
bisa menyebar kemana-mana. Sampai dengan saat
ini pembangunan masih berjalan. Tim PKBL terus
memonitoring dan berkoordinasi dengan panitia
pembangunan.
• Sebagai wujud kepedulian Perseroan terhadap
dunia pendidikan dan kecerdasan anak bangsa,
PKBL melakukan pencairan dana sebesar Rp45 juta
untuk bantuan renovasi ruang kelas MTS Azzumar
yang berlokasi di Lebak Banten bekerjasama dengan
Diwangkara Insan Nusantara (Divisi Pendidikan
YIAB). Proses renovasi sampai dengan saat ini masih
berlangsung dan Tim PKBL akan terus memonitoring
dan berkordinasi dengan Panitia sehingga penggunaan
dana tepat sasaran.
• Memberikan bantuan 50 paket peralatan sekolah untuk
siswa/siswi yatim piatu bekerjasama dengan Yayasan
Rumah Infaq. Adapun dana yang dicairkan sebesar
Rp7,5 juta.
• Tim PKBL berkunjung ke ACT Pusat untuk melakukan
penyerahan secara simbolis bantuan 1 unit perahu
karet untuk aktivitas Rescue dan 1 Ring Buooy/
pelampung dengan branding SMF. Penyerahan
Simbolis tersebut secara langsung diserahkan oleh
Bapak Sutomo dan didampingi oleh Tim PKBL.
• Sebagai rangkaian dari Program Kampung SMF yang
berlokasi di RW 07, kota Depok Tim PKBL bersama
Yayasan Inspirasi Anak Bangsa, Ranting Nusantara
beserta masyarakat setempat melaksanakan kerja
bakti pembersihan aliran sungai kalibaru kampung
Sehat SMF. Selain kegiatan tersebut, digelar pula
pengobatan kesehatan rutin secara gratis untuk warga
lingkungan 07 yang kurang mampu. Adapun tujuan
dari program Kampung SMF tersebut adalah untuk
merubah kampung yang tadinya kumuh menjadi
kampung yang Sehat, Mandiri dan berFaedah atau
memiliki nilai yang lebih.
• Perseroan telah memberikan sumbangan dana bantuan
berlokasi di Desa Curah malang, Kecamatan Sumobito,
Kabupaten Jombang sebesar Rp10 juta. Dana bantuan
tersebut di gunakan untuk pembelian bahan material
yang dibutuhkan oleh panitia pembangunan masjid.
Tim PKBL akan terus memonitor dan berkordinasi
dengan Panitia pembangunan, sehingga penggunaan
dana tersebut tepat sasaran.
organized, with waste water from toilets piped directly
to the “Koya” or ponds that are typically made by
residents to dispose of waste water from toilets. The
ponds are not healthy, especially during the rainy
season, and tend to overflow everywhere. Up to
now, construction is still ongoing, and the CSR team
continues to monitor and coordinate with the building
committee.
• As part of the Company’s awareness for the
education of the nation, The CSR team disbursed
funds amounting to Rp45 million to support the
renovation of classrooms at MTS Azzumar located in
Lebak Banten in cooperation with Diwangkara Insan
Nusantara (YIAB Education Division). The renovation
process is still ongoing and the CSR team will continue
to monitor and coordinate with the organizers so that
the funds are on target.
• Provided 50 packages of school supplies to orphaned
students in collaboration with Yayasan Rumah Infaq.
Funds that were disbursed amounted to Rp7.5 million.
• The CSR Team paid a visit to the ACT Center to
perform a symbolic handover of 1 (one) rubber boat
for the rescue activities and 1 (one) Ring Buooy with
SMF branding. The symbolic handover was personally
conducted by Mr. Sutomo, accompanied by the CSR
Team.
• As a series of Kampung SMF Programs located in RW
07, Depok, the CSR Team together with Inspirasi Anak
Bangsa Foundation and Ranting Nusantara, along with
local communities, performed community service by
cleaning the watersheds at Kalibaru river at Kampung
Sehat SMF. In addition to these activities, regular free-
of-charge medical treatment was also conducted for
underprivileged residents of the 07 neighborhood.
• The Company donated relief funds to Curah Malang
Village, Sumobito Sub-district, Jombang District in
the amount of Rp10 million. The grants were used to
purchase materials needed by the building committee
of the mosque. The CSR Team will continue to monitor
and coordinate with the construction committee, so
that the funds are on target.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 317
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report
• Sebagai wujud kepedulian Perseroan terhadap dunia
pendidikan dan kecerdasan anak bangsa khususnya
anak-anak kurang mampu, PKBL melakukan
pencairan dana bantuan sebesar Rp42.875.000 untuk
pembangunan ruang kelas SMF seluas 3,5m x 3,5m
yang digunakan untuk ruangan bimbingan belajar
Panti Ceria yang berlokasi di Jl. Leo I No. 54a, Komplek
Depnaker RT 02/01 Jaka Setia, Bekasi Selatan. Proses
renovasi sampai dengan saat ini masih berlangsung
dan Tim PKBL akan terus memonitor dan berkordinasi
dengan Panitia Pembangunan (Ibu Nova) sehingga
penggunaan dana tepat sasaran.
• Perseroan telah menyerahkan sumbangan dana
bantuan Renovasi Mushola Al-Mukmin berlokasi di
Cimanggis, Kota Depok sebesar Rp10 juta.
• Memberikan bantuan sebesar Rp8.890.000 kepada
Yayasan Hasanah Muhamed Abdul Gaffor yang
beralamat di Jl. Hidup baru No. 41 RT 001/01 Kec.
Ciputat Kota. Tangerang Selatan. Dana tersebut
digunakan untuk renovasi Asrama dan bantuan
kegiatan ramadhan di Asrama tersebut.
• Memberikan bantuan sebesar Rp5 juta kepada
Yayasan.
Khoiru Ummah wilayah Depok untuk “Program
Kegiatan Ramadhan Emas” yaitu santunan dan buka
bersama yatim dan dhuafa yang akan dilaksanakan
pada tanggal 2 Juli 2016 di gedung MUI Depok.
• Dalam rangka ikut berperan dalam mencerdaskan
anak bangsa, kembali Perseroan melalui Tim PKBL
bersinergi dengan Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat
Tanggap (ACT) melakukan kerja sama dalam program
pengadaan 40 set Meja dan kursi untuk Madsrasyah
Al-Ihsan yang beralamat di Jl. Buniwangi RT. 01/01
Desa Bangbayang Kec. Tegal Buled Kabupaten
Sukabumi. Dana yang dicairkan sebesar Rp32 juta
untuk pengerjaan meubeler.
• Perseroan berpartisipasi dalam kegiatan Ramadhan
yang diselenggarakan oleh Yayasan Amal Pendidikan
dan Sosial Islam Indonesia (YAPSII) yang berlokasi di
Jl. Batan No. 12 lebak Bulus Cilandak Jakarta Selatan
yang sejak tahun 2006 YAPSII berubah menjadi SMA
Plus Khadijah Islamic School. Dalam kegiatan ini
Perseroan memberikan bantuan untuk kegiatan Sanlat
(Pesantren Kilat) sebesar Rp10 juta.
• Melakukan kegiatan bakti sosial sekaligus acara buka
bersama anak yatim dan Dhuafa wilayah Depok dan
Jakarta. kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung
MUI Kota Depok hasil kerja sama antara Perseroan
bersama Yayasan Khoiru Ummah.
• As part of the Company’s awareness for the education
of children, especially underprivileged children, the
CSR team disbursed financial aid in the amount of
Rp42,875,000 for the construction of SMF classrooms,
measuring 3.5 m x 3.5 m, that will be used for tutoring
rooms for Panti Ceria, which is located at Jl. Leo I No.
54a, Komplek Depnaker RT.02/01 Jaka Setia, South
Bekasi. The renovation process until now is still
ongoing and the CSR team will continue to monitor
and coordinate with the Development Committee
(Ms. Nova).
• The Company donated funds for the renovation of Al-
Mukmin Mosque located in Cimanggis, Depok in the
amount of Rp10 million.
• Provided assistance in the amount of Rp8,890,000
to Yayasan Hasanah Muhamed Abdul Gaffor at Jl.
Hidup baru No. 41 Rt.001/01 Ciputat District, South
Tangerang. The funds were used for the renovation of
the dormitory and Ramadan activities in the residence.
• Provided assistance of Rp5 million
Khoiru Ummah Foundation in Depok for “Program
Kegiatan Ramadhan Emas” which is a donation and
fast breaking event with orphans, conducted on July
2, 2016 at the MUI building in Depok.
• In order to play a role in educating children, the
Company through the CSR Team synergized with
Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) to
cooperate in the procurement program of 40 sets of
tables and chairs for Madsrasyah Al-Ihsan, which is
located at Jl. Buniwangi RT. 01/01 Bangbayang Village
Tegal Buled Sub-district, Sukabumi District. Funds
were disbursed in the amount of Rp32 million for
furniture.
• The Company participated in Ramadan activities
organized by Yayasan Amal Pendidikan and Sosial
Islam Indonesia (YAPSII) located on Jl. Batan No. 12
lebak Bulus Cilandak, South Jakarta, which, since
2006, has become SMA Plus Khadijah Islamic School.
Here, the Company provided assistance for Sanlat
activities (Pesantren Kilat) amounting to Rp10 million.
• Conducted social activities and fast breaking with
orphans and Dhuafa in Depok and Jakarta. The activity
was carried out at the city of Depok MUI Building with
the cooperation of the Company and Yayasan Khoiru
Ummah.
318 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report
• Memberikan sumbangan dana bantuan Pembangunan
Masjid dan Pondok Pesantren Al-Ahsan, Bogor
bekerjasama dengan IAEI (Ikatan Ahli Ekonomi Islam
Indonesia) sebesar Rp50 juta. Dana bantuan tersebut
merupakah salah satu rangkaian kegiatan CSR dalam
rangka HUT Perseroan yang ke-11. Tim PKBL akan
terus memonitoring dan berkordinasi dengan Panitia
pembangunan sehingga penggunaan dana tersebut
tepat sasaran.
• Menyelenggarakan Bakti Sosial pengobatan gratis
yang dilaksanakan di Rumah Singgah Anak Jalanan,
Pabuaran, Cibinong Kabupaten Bogor. Bakti sosial
pengobatan gratis ini diikuti 150 orang yang terdiri
anak-anak jalanan dan warga sekitar yang tidak
mampu dengan anggaran sebesar Rp20 juta yang
dicairkan pada tanggal 2 Agustus 2016. Adapun
Baksos pengobatan ini meliputi pengobatan umum,
pengecekan gula darah dan penyuluhan terhadap
bahaya Narkoba juga penyuluhan tentang edukasi
pendidikan. Acara ini hasil kerja sama antara SMF dan
Komunitas Mitra Medis Indonesia (KIMMI) yaitu divisi
kesehatan di bawah naungan Yayasan Inspirasi Anak
Bangsa.
• Sebagai wujud kepedulian SMF terhadap dunia
pendidikan dan kecerdasan anak bangsa, PKBL
melakukan pencairan dana sebesar Rp11,4 juta
untuk dana bantuan pendidikan 12 orang anak asuh
pimpinan ranting muhamadiyah, Jakarta.
• Memberikan 40 kursi plastik dan 1 buah Mading
stanless kaki untuk warga di Kel. Malaka. Duren
Sawit, Jakarta dalam rangka bakti sosial dalam rangka
kegiatan Hut Kemerdekaan RI ke-71.
• Memberikan bantuan dana sebesar Rp10 juta untuk
bantuan pembangunan toilet dan tempat wudhu
mushola Al-Ikhsan yang beralamat di Desa Pacul
RT 29/07, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal.
Sampai dengan saat ini pembangunan masih berjalan.
Tim PKBL terus memonitor dan berkoordinasi dengan
panitia pembangunan.
• Tim PKBL melakukan pencairan dana bantuan
sarana umum/infrastruktur sebesar Rp56 juta untuk
pembangunan 2 (dua) unit rumah layak huni di Mauk,
Banten bekerja sama dengan Habitat for Humanity
Indonesia (HFHI). Rumah tersebut dibangun untuk
masyarakat miskin di daerah tersebut. Sampai dengan
saat ini pembangunan masih berjalan. Tim PKBL terus
memonitoring dan berkoordinasi dengan panitia
pembangunan.
• Provided donations for the Mosque and Pondok
Pesantren Al-Ahsan, Bogor, in cooperation with
IAEI (Association of Islamic Economics Indonesia)
amounting to Rp50 million. The fund is one of the series
of CSR activities in celebrating the 11th anniversary of
the Company. The CSR Team will continue to monitor
and coordinate the construction committee so that the
funds are on target.
• Organized free medication and treatment conducted
in Rumah Singgah Anak Jalanan, Pabuaran, Cibinong,
Bogor Regency. The social service was participated
in by 150 people, consisting of underprivileged street
children and local residents, with a budget of Rp20
million disbursed on August 2, 2016. This medical
social service included general medicine, blood sugar
checks and counseling about the dangers of drugs, as
well as counseling about education. This event was
the result of cooperation between SMF and Komunitas
Mitra Medis Indonesia (KIMMI), the health division
under the auspices of Yayasan Inspirasi Anak Bangsa.
• As part of SMFs awareness for education, the CSR
Team disbursed Rp11.4 million to help the education
fund for 12 foster children of Ranting Muhamadiyah,
Jakarta.
• Provided 40 plastic chairs and 1 stainless blackboard
for residents at Malacca District, Duren Sawit, Jakarta,
in the framework of social work during the 71st
Indonesian Independence Day.
• Provided financial assistance amounting to Rp10
million to support the construction of toilets and
washrooms at Al-Ikhsan Mosque, located in the
village of Pacul RT 29/07, District Talang, Tegal. To
date, the construction is still ongoing. The CSR team
continues to monitor and coordinate with the building
committee.
• The CSR Team donated funds for public facilities
and infrastructure amounting to Rp56 million for the
construction of 2 (two) houses in Mauk, Banten in
cooperation with Habitat For Humanity Indonesia
(HFHI). The houses were built for the underprivileged
in the area. To date, the construction is still ongoing.
The CSR team continues to monitor and coordinate
with the building committee.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 319
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report
• Menyerahkan bantuan dana sebesar Rp10 juta untuk
bantuan pembangunan mushola Al-Hidayah yang
beralamat di Jl. H. Zakaria RT 009/03 Kelurahan
lenteng Agung, Jakarta Selatan. Sampai dengan saat
ini pembangunan masih berjalan. Tim PKBL terus
memonitoring dan berkoordinasi dengan panitia
pembangunan.
• Sebagai bentuk solidaritas dan kesetiakawanan
kepada korban banjir bandang di Kabupaten
Garut, Jawa Barat, 5 BUMN di bawah Kementerian
Keuangan (Kemenkeu) salurkan berbagai macam
bantuan. Pemberian bantuan dilakukan langsung oleh
perwakilan masing-masing BUMN yang berkoordinasi
dengan Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap.
Bantuan didistribusikan kepada masyarakat Desa
Haur Panggung, Kecamatan Tarogong, Kampung
Sukamerti, Garut. Adapun bantuan yang diberikan
berupa uang tunai senilai Rp100 juta serta bantuan
lain berupa pakaian layak pakai, obat-obatan, susu, air
mineral,dan perlengkapan sehari-hari seperti handuk,
popok, selimut, dan lain sebagainya.
• Perseroan bersama dengan PT PII (Persero) bekerja
sama dengan Yayasan Inspirasi Anak Bangsa (YIAB),
telah melaksanakan kegiatan upaya pemecahan rekor
MURI pembersihan karang gigi terbanyak secara
estafet yang berlokasi di Aziz Dental Clinic, Graha Aziz
Lt. 1 & 2 Jl. KH. Abdullah Syafei No. 12 A, Bukit Duri,
Tebet, Jakarta. Kegiatan tersebut diikuti oleh berbagai
kalangan mulai dari mahasiswa hingga masyarakat
setempat. Kegiatan ini telah memecahkan Rekor
Muri karena hanya dalam 4 hari peserta yang ikut
mencapai 511 orang. Sertifikat Muri secara langsung
diserahkan oleh Bapak Jaya Suprana kepada Direktur
Utama Perseroan Bapak Ananto Wiyogo pada tanggal
24 Oktober 2016 di Kantor PT PII. Bagi PT SMF,
pemecahan rekor MURI ini merupakan pencapaian
untuk yang ke dua kalinya. Program ini bertujuan untuk
meningkatkan kualitas kesehatan gigi masyarakat
Indonesia, khususnya yang tinggal di Jabodetabek.
Dalam kegitan tersebut dana yang dicairkan oleh
Perseroan sebesar Rp30 juta.
• Tim PKBL telah mencairkan dana sebesar Rp99,99
juta untuk Program Penghijauan dan bina lingkungan
berbasis pemberdayaan masyarakat di DAS Citarum,
Bandung sebanyak 1800 pohon dengan rincian
1.440 berjenis pohon kayu FGS dan 360 Pohon kopi
bekerjasama dengan PT BUMN Hijau Lestari I (Anak
Perusahaan dari Perhutani). Tim PKBL memonitoring
dan selalu berkordinasi dengan PT BUMN HL terkait
• Submitted financial assistance amounting to Rp10
million to support the construction of Al-Hidayah
Mosque located at Jl. H. Zakaria RT 009/03 Village
Lenteng Agung, South Jakarta. To date, the construction
is still ongoing. The CSR Team continues to monitor
and coordinate with the building committee.
• As a form of solidarity with the flood victims in Garut,
West Java, five State-Owned Enterprises under the
Ministry of Finance (MoF), conducted a number of
relief activities. Assistance was conducted personally
by representatives of each SOE, in coordination with
Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap. The relief
was distributed to the villagers of Haur Panggung,
Tarogong District, Sukamerti Village, Garut. Assistance
was provided in the form of cash amounting to Rp100
million with other assistance in the form of clothing,
medicine, milk, mineral water, and daily supplies such
as towels, diapers, blankets.
• The Company together with PT PII (Persero) in
collaboration with Yayasan Inspirasi Anak Bangsa
(YIAB) has been carrying out efforts to break the MURI
record for tartar cleaning of the most teeth, which
is located in Aziz Dental Clinic, Graha Aziz Lt. 1 & 2
Jl. KH. Abdullah Syafei No. 12 A, Bukit Duri, Tebet,
Jakarta. Various groups ranging from students to
local communities attended the event. This activity
broke the MURI Record because in just 4 days, 511
participants were involved. The MURI certificate was
personally handed over by Mr. Jaya Suprana to the
President Director of the Company Mr. Ananto Wiyogo
on October 24, 2016 at the office of PT PII. This was the
second time for SMF to break the MURI record. The
program aims to improve the quality of dental health
of the Indonesian people, especially those living in
Greater Jakarta. The funds disbursed by the Company
for this activity amounted to Rp30 million.
• The CSR Team disbursed Rp99.99 million for the
greening program and community development
based on community empowerment in Citarum,
Bandung for 1,800 trees, which consisted of 1,440
FGS trees and 360 coffee trees. This program was in
cooperation with PT BUMN Hijau Lestari I (Subsidiary
of Perhutani). The CSR Team continues to monitor
and coordinate with PT BUMN HL in relation to the
320 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report
pelaksanaan penanaman dan pengkayaan pohon.
Detail pelaksanaan program Penananam dan
pengkayaan pohon tertuang dalam proposal yang
dibuat oleh PT BUMN HL.
• Sebagai wujud kepedulian Perseroan terhadap dunia
pendidikan dan kecerdasan anak bangsa pada tanggal
17 November 2016 PT SMF bekerja sama dengan
Diwangkara Insan Nusantara (Divisi Pendidikan
Yayasan Inspirasi Anak Bangsa) melakukan peresmian
renovasi ruang kelas di MTS - Az-Zumar yang berlokasi
di Lebak Banten.
• Memberikan bantuan PC/Laptop sebagai dukungan
terhadap pengembangan Lembaga Keuangan Mikro
melalui Program Corporate Social Responsibility
bekerja sama dengan OJK.
• Tim PKBL juga telah memberikan bantuan sebesra
Rp9,2 juta untuk mendukung program bakti sosial
dan santunan siswa/i Yatim dan Dhuafa bekerja
sama dengan Ikatan Remaja Masjid Jami Arrohman
Kota Depok. Tujuan dari bakti sosial tersebut adalah
menyelamatkan generasi bangsa dari ketertinggalan
dan kebodohan melalui pemberdayaan sektor
Pendidikan.
• Perseroan bekerja sama dengan Yayasan Lembaga
Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap melakukan kegiatan
sosial penyaluran bantuan pangan dan kesehatan
untuk korban banjir Mekar Sawit, Kabupaten Langkat,
Medan Adapun dana yang dicairkan oleh Perseroan
untuk bantuan sosial ini sebesar Rp52 juta.
• Sebagai bentuk solidaritas dan kesetiakawanan
kepada korban gempa Pidie Aceh, Perseroan
menyalurkan bantuan Paket Obat-obatan dan
Pendidikan (peralatan sekolah ) sebesar Rp.20,18 juta
melalui Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap.
Selain itu Perseroan juga turut serta memberikan
bantuan tambahan sebesar Rp50 juta untuk korban
Gempa Pidie Aceh yang disalurkan melalui Donasi
Peduli Aceh Kementerian Keuangan pada tanggal 22
Desember 2016.
• Memberikan bantuan senilai Rp5 juta untuk bantuan
beasiswa Pendidikan dan perlengkapan sekolah
siswa/i Yatim Yayasan Mohammed Abdul Gafoor
yang berdomisili di Tangerang Selatan. Selain itu,
diserahkan juga sebesar Rp12 juta untuk bantuan
Peralatan sekolah untuk siswa/i Yatim-Dhuafa se-
kota Depok melalui Yayasan Miftahul Hasanah yang
berdomisili di Kota Cilangkap, Depok, Jawa Barat.
planting and enrichment of the trees. The details of the
planting program and tree enrichment are included in
the proposal made by PT BUMN HL.
• As part of the Company’s awareness for education,
on November 17, 2016 SMF in cooperation with
Diwangkara Insan Nusantara (Divisi Pendidikan
Yayasan Inspirasi Anak Bangsa) inaugurated the
renovation of classrooms in MTS - Az-Zumar located
in Lebak, Banten.
• Provided funding for PCs and laptops as support for
the development of Microfinance Institutions through
the Corporate Social Responsibility Program in
cooperation with the OJK.
• The CSR Team also provided assistance in the amount
of Rp9.2 million to support social service programs
and benefits for orphans and Dhuafa students
in collaboration with Ikatan Remaja Masjid Jami
Arrohman Kota Depok. The aim of the charity is to
do away with ignorance in the nation’s generations,
through empowerment in the education sector.
• The Company in collaboration with Lembaga
Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap conducted food
distribution and health aid to flood victims at Mekar
Sawit, Langkat District, Medan. The funds disbursed
by the Company for social assistance amounted to
Rp52 million.
• As part of solidarity for the victims of the earthquake
in Pidie Aceh, the Company delivered medical aid
and educational aid (school supplies) amounting
to Rp20.18 million through Lembaga Kemanusiaan
Aksi Cepat Tanggap. In addition, the Company also
participated in providing an additional Rp50 million for
earthquake victims in Pidie Aceh, channeled through
donations to Peduli Aceh Ministry of Finance on
December 22, 2016.
• Provided assistance worth Rp5 million to support
education scholarships and school supplies for
orphaned students at Yayasan Mohammed Abdul
Gafoor located in South Tangerang. In addition,
donated Rp12 million to assist with school supplies
for orphans and Dhuafa students in Depok through
Yayasan Miftahul Hasanah located in Cilankap, Depok,
West Java.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 321
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report
• Perseroan bekerja sama dengan Palang Merah
Indonesia (PMI) melaksanakan kegiatan PKBL
Donor Darah yang dilaksanakan di graha SMF.
Kegiatan tersebut melibatkan karyawan, bank-bank
counterparty SMF dan masyarakat lingkungan
disekitar Panglima Polim. Dari 101 orang pendaftar, 34
orang tidak diperkenankan oleh Tim Dokter PMI untuk
mendonorkan darahnya, sehingga jumlah pendonor
yang terealisasi sebanyak 67 orang. Adapun dana
yang dicairkan untuk kegiatan tersebut sebesar Rp11,5
juta menggunakan dana bantuan Kesehatan.
• The Company in cooperation with the Indonesian
Red Cross (PMI) conducted a Blood Donation event
at Graha SMF. The program involved employees,
banks and public counter-parties of SMF, as well
as communities in the surrounding area. From 101
applicants, the Red Cross team did not permit 34
people to donate, bringing the total number of donors
down to 67 people. The funds disbursed for these
activities amounted to Rp11.5 million through the
health relief fund.
322 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report
KOMITMEN PERUSAHAAN TERHADAP TANGGUNG JAWAB KEPADA KONSUMEN
KEBIJAKANProduk merupakan salah satu pilar dalam RJPP 2013-2017.
Sebagai pelaksanaannya, Perseroan mengembangkan
produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Pelaksanaan program tanggung jawab sosial terhadap
konsumen Perseroan, baik klien penyaluran pinjaman
dan sekuritisasi maupun investor, dilakukan dengan
menyediakan ragam produk dan layanan yang sesuai
dengan kebutuhan.
PELAKSANAAN KEGIATAN Dalam rangka mengembangkan kompetensi stakeholder khususnya terkait pengembangan Pasar Pembiayaan
Sekunder Perumahan di Indonesia, secara sustain Perseroan menggelar kegiatan pendidikan dan pelatihan
kepada stakeholder. Tercatat sepanjang tahun 2006
sampai dengan 2016, Perseroan telah melakukan
kegiatan pendidikan dan pelatihan kepada stakeholder
dengan jumlah peserta mencapai 1.618 orang yang
berasal dari berbagai institusi diantaranya yaitu 17
Bank konvensional, 14 Bank Pembangunan Daerah, 15
Perusahaan Pembiayaan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa
Keuangan, Kementerian Keuangan, Kementerian PUPR,
serta Perguruan Tinggi, seperti Insititut Pertanian Bogor,
dan Universitas Airlangga.
Sementara di tahun 2016, diikuti oleh 219 orang peserta
dari Lembaga Keuangan/Bank/Bank Pembangunan
Daerah (BPD) diberbagai daerah di Indonesia, seperti
BPD Kalbar, Bank Sulut Go, BPD Bali, dan Bank Lampung.
Adapun materi yang diberikan dalam pelatihan tersebut
diantaranya yaitu:
1. The Essential of Residential Mortgage Banking Best
Practices.
2. Recovery Management on Mortgage Financing.
3. The Mortgage Securitization.
4. The Sales, Distribution & Marketing on Mortgage
Finance.
5. Loan Origination,Sales & Marketing Mortgage Finance
Best Practice.
6. Pelatihan KPR Khusus Perusahaan Pembiayan.
THE COMPANY’S COMMITMENT TO SHOW RESPONSIBILITY TO CONSUMERS
POLICYProduct is one of the pillars in the 2013-2017 RJPP. To
implement this pillar, the Company develops products
based on customer needs. The implementation of
corporate social responsibility programs for customers,
including for those who are provided with financing and
securitization, and investment, is carried out by meeting
their needs.
ACTIVITIESIn order to develop the competencies of stakeholders
particularly related to the development of the Secondary
Mortgage Market in Indonesia in a sustained manner, the
Company conducts education and training activities for
stakeholders. From 2006 to 2016, the Company engaged in
education and training for 1,618 stakeholders, originating
from 17 conventional banks, 14 regional development
banks, 15 finance companies, Bank Indonesia, the Financial
Services Authority, the Ministry of Finance, Ministry PUPR,
as well as from universities, such as the Bogor Institute of
Agriculture, and the University of Airlangga.
Meanwhile in 2016, the education and training programs
were followed by 219 participants, originating from
financial institutions, conventional banks, and regional
development banks (BPD) from various regions in
Indonesia, such as BPD West Kalimantan, the Bank
of North Sulawesi, BPD Bali, and the Lampung Bank.
Materials provided for the training were:
1. Essential Residential Mortgage Banking Best Practices.
2. Recovery Management of Mortgage Financing.
3. Mortgage Securitization.
4. Sales, Distribution & Marketing of Mortgage Finance .
5. Loan Origination, Sales & Marketing Mortgage Finance
Best Practices.
6. Mortgage Training Specifically for Financing
Companies.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 323
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report
Informasi ProdukUntuk menginformasikan ragam produk dan layanan
secara lengkap Perseroan melakukan antara lain:
1. Pengembangan website Perseroan, yaitu www.
smf-indonesia.co.id. Informasi produk dan layanan
diperbaharui secara berkesinambungan.
2. Publikasi mengenai produk dalam media cetak dan
media elektronik.
3. Kunjungan secara langsung kepada konsumen
untuk menerangkan tentang Perseroan dan produk
produknya.
4. Pameran-pameran yang diikuti oleh Perseroan.
Sarana, Jumlah dan Penanggulangan atas Pengaduan KonsumenSebagai bagian dari upaya Perlindungan Konsumen,
Perseroan menyediakan saluran untuk menyampaikan
keluhan yang dapat ditujukan kepada Sekretaris
Perusahan.
Grha SMF, Jl. Panglima Polim I No 1,
Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12160
Tel.: + 62-21 2700 400
Fax.: + 62-21 2701 400
Email: [email protected]
Website: www.smf-indonesia.co.id
Selama tahun 2016 tidak ada pengaduan yang diterima
oleh Perseroan.
FOKUS KEGIATAN 2017
Untuk tahun 2017, Perseroan mengagendakan kegiatan
tanggung jawab sosial pada kegiatan Kampung
Binaan yang sudah berjalan. Hal ini dilakukan agar ada
kesinambungan dalam program CSR, sehingga manfaat
yang diterima masyarakat akan lebih besar. Selain
itu, program Kampung Binaan ini berpotensi untuk
dikembangkan ke daerah lain.
Information on ProductsIn order to thoroughly disseminate information about
products and services, the Company conducts the
following
1. Develop the Company’s website, www.smf-indonesia.
co.id. Information on products and services is
continuously updated.
2. Publication of products in print and electronic media.
3. Direct visits to customers to explain the Company and
its products.
4. Exhibitions participated in by the Company.
Facilitation of the Number of and Handling of Customer ComplaintsAs part of customer protection, the Company provides a
service for customer complaints to be directly channeled
to the Corporate Secretasry at the following address :
Grha SMF, Jl. Panglima Polim I No 1,
Melawai, Kebayoran Baru, South Jakarta 12160
Tel.: + 62-21 2700 400
Fax.: + 62-21 2701 400
Email: [email protected]
Website: www.smf-indonesia.co.id
Throughout 2016, there were no complaints received by
the Company.
ACTIVITY FOCUS IN 2017
In 2017, the Company has scheduled social responsibility
activities in Assisted Neighborhoods that are already
ongoing. This activity is conducted so that there is
continuity in the CSR program, ensuring a greater
benefit for the community. Furthermore, the Assisted
Neighborhood program has the potential to be developed
in other areas.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report
324 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
TestimoniTestimonial
BUKAN SEKADAR MITRA
Alhamdulillah, merupakan sebuah barokah dan
rahmat dari Allah Swt untuk kesempatan bekerja
sama dengan keluarga PT Sarana Multigriya Finansial
(Persero). Kesamaan visi dan misi yang senantiasa
memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat di
Indonesia menjadikan kerja sama ini senantiasa
terjalin dengan baik. Alhamdulillah di tahun 2016 kita
telah melakukan beberapa program, antara lain:
1. Progran kampung sehat, mandiri dan berfaedah
(kampung SMF) di wilayah Cimpaen, Depok
dengan penerima manfaat sebanyak sekitar
1.000 orang.
2. Renovasi ruang kelas MTS Az-Zumar, Lebak
Banten, menjadi sarana belajar mengajar bagi
100 siswa.
3. Rekor MURI untuk program “Pembersihan
karang gigi terbanyak secara estafet” untuk 511
peserta.
4. Pengobatan kesehatan masyarakat di sanggar
senja, cibinong, dengan penerima manfaat 150
peserta.
Insya Allah kegiatan yang telah dilakukan
memberikan manfaat yang berkesinambungan bagi
masyarakat, dan segala sesuatu yang kita lakukan
menjadi catatan amal saleh dunia dan akhirat.
Kami berharap kerja sama antara YIAB dan SMF
senantiasa terjalin baik, bukan hanya sebagai mitra
kerja tetapi menjadi sahabat sampai surga.
Yayasan Inspirasi Anak Bangsa
MORE THAN A PARTNER
Thanks be to God, it is God’s blessing and grace
for the opportunity to work with the PT Sarana
Multigriya Finansial (Persero) family. A common
vision and mission that pays attention to the basic
needs of the Indonesian people have made this a
good continuous collaboration. Thanks be to God, in
2016 we have conducted several programs, among
others:
1. A healthy, independent and effective village
program (SMF village) in the Cimpaen, Depok
region with beneficiaries of 1,000 people.
2. Renovation of MTS Az-Zumar classrooms in Lebak
Banten, as a place of learning for 100 students.
3. MURI records for “Removing the most teeth
tartar” program for 511 participants.
4. Treatment of public health at Sanggar Senja
in Cibinong, with the beneficiaries of 150
participants.
God willing, the activities that have been performed
will provide lasting benefits for society, and
everything that we did to be a record of good deeds
in this world and hereafter.
We hope the cooperation between YIAB and SMF
will continuously stay well established, not only as a
partner but to be a friend to heaven.
Inspirasi Anak Bangsa Foundation
Pertum
buhan Kinerja 2016
2016 Perform
ance Grow
th
Laporan Manajem
en
Managem
ent Report
Profil P
erusahaan
Com
pany Profile
Analisis &
Pem
bahasan Manajem
en
Managem
ent Discussion &
Analysis
Laporan Tata Kelola P
erusahaan
Corporate G
overnance Report
Data P
erusahaan
Corporate D
ata
Laporan Keuangan K
onsolidasi 2016
Consolidated Financial S
tatement
Tanggung Jawab S
osial Perusahaan
Corporate S
ocial Responsibility R
eport
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 325
PENANAMAN POHON BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PT BUMNHL I mengucapkan terima kasih kepada
PT SMF karena telah berpartisipasi melakukan
penanaman pohon berbasis pemberdayaan
masyarakat di Desa Nagrak, Kecamatan Pacet,
Kabupaten Bandung sebanyak 1.400 pohon gamelina
dan 400 pohon kopi pada tahun 2016. Kami dan
masyarakat berharap semoga kerja sama ini dapat
berkelanjutan sehingga kesejahteraan masyarakat
setempat dapat meningkat dengan penanaman kayu
dan kopi.
Mariska Fitriyantine
WUJUD NYATA PROGRAM CSR
Suatu kehormatan buat kami Yayasan Khoiru
Ummah bisa bekerja sama dengan PT Sarana
Multigriya Finansial (Persero). Ini merupakan wujud
nyata kepedulian sosial yang ditujukan oleh SMF
dalam menyalurkan program CSR.
Kami sangat berterima kasih atas bantuan dan
donasi yang disampaikan kepada kami. Semoga
bantuan ini bisa bermanfaat dan menjadi keberkahan
untuk semua. Dan kerja sama yang baik ini bisa terus
berlanjut di kegiatan mendatang.
Khoiru Ummah
AIR BERSIH UNTUK WARGA
Alhamdulillah, sangat bahagia bisa mendapat
bantuan berupa sarana MCK, sekarang warga saya
tidak kesulitan untuk mengakses air bersih dan tidak
perlu jauh-jauh ke jamban. Pesan: semoga bisa
terjalin kerja sama yang lain, krena kebutuhan dasar
warga miskin belum terpenuhi secara optimal.
Amir Mahmud
Anggota BKM Desa Mekarsari
TREE PLANTING BASED ON COMMUNITY EMPOWERMENT
PT BUMNHL I would like to express gratitude to PT
SMF for participating in the community-based tree
planting in the village of Nagrak, Pacet sub-district
in Bandung, where 1,400 Gamelina trees and 400
coffee trees were planted in 2016. The community
and ourselves both hope that this cooperation can
be continued so that planting timber and coffee trees
can increase the local communities’ welfare.
Mariska Fitriyantine
REALIZATION OF THE CSR PROGRAM
It’s an honor for us at the Khoiru Ummah Foundation
to cooperate with PT Sarana Multigriya Finansial
(Persero). This is a realization of addressing social
concerns by SMF in distributing the CSR program.
We are very grateful for the help and donations that
were delivered to us. Hopefully, this assistance can
be useful and be a blessing to all. And the good
cooperation can be continued in future activities.
Khoiru Ummah
CLEAN WATER FOR RESIDENTS
Thanks be to God, I am very pleased to receive
assistance in the form of toilet facilities. Today, the
community does not have any more trouble to access
clean water or go a distance to a toilet. A further
message is that I hope there will be other assistance,
because the basic needs of the underprivileged have
not been optimally met.
Amir Mahmud
BKM members of Mekarsari Village
Laporan Keuangan KonsolidasianCONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) LAPORAN KEUANGAN/ FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014/ 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014