mengatasi kecemasan menghadapi mata pelajaran matematika...

23
i MENGATASI KECEMASAN MENGHADAPI MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIK PADA SISWA KELAS X MA MUWAHIDDUN Oleh IFA FAHRUN NISA NIM. 201231059 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2016

Upload: nguyenkhanh

Post on 24-Mar-2019

240 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

i

MENGATASI KECEMASAN MENGHADAPI MATA PELAJARAN

MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN BEHAVIORISTIK

DENGAN TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIK

PADA SISWA KELAS X MA MUWAHIDDUN

Oleh

IFA FAHRUN NISA

NIM. 201231059

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

2016

ii

iii

MENGATASI KECEMASAN MENGHADAPI MATA PELAJARAN

MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN BEHAVIORISTIK

DENGAN TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIK

PADA SISWA KELAS X MA MUWAHIDDUN

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi Salah Satu

Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

IFA FAHRUN NISA

NIM 201231059

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

2016

iv

MOTO DAN PERSEMBAHAN

Moto:

“Kecemasan terbesarku bukan apakah aku gagal, tetapi apakah aku akan berlarut-

larut dalam kegagalan”. - (Abraham Lincoln)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

1. Kedua orang tuaku dan kakakku

tersayang yang selalu memberikan do’a

dan restunya sehingga menambah

semangat saya.

2. Rekan-rekan FKIP BK UMK angkatan

2012 yang selalu mendukungku untuk

menyelesaikan Skripsi ini.

3. Almamater UMK

v

vi

vii

PRAKATA

Alhamdulillah Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang

telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan proposal skripsi yang berjudul “Mengatasi Kecemasan

Menghadapi Mata Pelajaran Matematika Melalui Penerapan Behavioristik

Dengan Teknik Desensitisasi Sistematis Pada Siswa Kelas X Madrasah Aliyah

Muwahiddun Tahun Ajaran 2015/2016” dengan lancar.

Penulis menyadari bahwa proposal skripsi ini tidak akan selesai dengan

lancar tanpa adanya bantuan maupun bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena

itu, pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. Slamet Utomo, M.Pd, Dekan Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muria Kudus yang telah memberikan ijin untuk mengadakan

penelitian

2. Dra. Sumarwiyah, M.Pd. Kons, Ketua Program Studi Bimbingan dan

Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus.

3. Dr. Santoso, M.Pd dosen pembimbing I yang telah senantiasa dengan penuh

kesabaran membimbing dan memberi masukan sehingga proposal skripsi ini

dapat terselesaikan.

4. Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd dosen pembimbing II yang telah memberikan

arahan dan bimbingan selama penyelesaian proposal skripsi ini

5. Bapak dan Ibu Dosen Pengampu Program Studi Bimbingan dan Konseling

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus yang telah

viii

membimbing penulis selama kuliah dan memberikan bekal yang bermanfaat

bagi penulis.

6. Kepala sekolah Madrasah Aliyah Muwahiddun Gembong Pati yang telah

memberi ijin untuk melakukan penelitian.

7. Guru Pembimbing BK Madrasah Aliyah Gembong Pati yang telah membantu

dan bersedia bekerja sama dengan peneliti dalam melaksanakan penelitian.

8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu penulis baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

menyelesaikan proposal skripsi ini.

Penulis hanya dapat mengucapkan banyak terima kasih teriring doa semoga

amal baik semua pihak tersebut mendapatkan balasan yang sesuai dari Allah

SWT.

Sebagai manusia biasa penulis menyadari bahwa penyusunan proposal skripsi

ini masih ada kekurangan, namun diharapkan proposal skripsi ini bermanfaat bagi

perkembangan ilmu pengetahuan.

Kudus, Agustus 2016

Penulis

Ifa Fahrun Nisa

ix

ABSTRACT

Nisa, Ifa Fahrun. 2016. Overcoming Math Anxiety Confronting Lessons

Through Application of Mechanical Technique Counseling

Behavioristik With Desensitisasi In Class X students of MA

Muwahiddun Gembong. Essay. Skripsi Guidance and Counseling the

Faculty of Education University of Muria Kudus. Advisor: (i) Dr. Santoso,

M.Pd . (ii) Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd, Kons.

Keywords: Counseling Behavioristik, Desensitisasi Technique Systematic,

anxiety facing mathematics

The purpose of this research is: To describe the Counseling Model

Behavior with technique Desentisisasi can Systematically Overcoming Math

Anxiety Confronting Subjects in Class X MA Muwahiddun Gembong Pati.

Anxiety is attitude which many experienced many students and will cause

problems the students and will influence the development personality of the

students. So that the problem can to be overcome, the researchers used a

technique desensitisasi systematic relief efforts, which a technique of changing

behavior, which prosecuted the person's active during the therapy process, so the

person's able to control and change the direction of such behavior be the desired

behavior.

This study used a qualitative research approach with descriptive research.

Methods of data collection by using: observation, interview, and documentation.

Subject study class X MA Muwahiddun Gembong Pati (R, RA and MA).

indipendent variable conceling behavioristik being technik desensitisasi

siatematis and dipendent variable is anxiety.

Based on the results of this research can be concluded that the factors

causing anxiety to face the effect application of mathematical and systematic

counseling of both the person's desentisasi by using: 1. The counselee I (R)

internal factors cause of the problem is the lack of management doesn’t a have the

time and motivation to learning, while the external factors is a less the attention

from the parents. 2. Counselee II (RA) internal factors causing the problem is the

lack of management time and doesn’t a have the motivation to learning, while the

external factors that influence the environment playmates. 3. Counselee III (MA)

internal factors causing the problem is dit not have motivation to learning while

the external factors that a less the attention from the parents.

Based on the results findings, researchers can provide advice to: 1. Should

the students are able to realize the duties and obligations as a student to study

hard. 2. Teachers can help solve the student anxiety to comfrot in teaching

learning process in a class. 3. To school counselors should follow up on what has

been done by researchers programmed with better and can apply the techniques of

counseling behavioristik desentisisasi systematically to address students who have

anxiety when facing math. 4. Principals to hold periodic meetings with school

x

counselors, homeroom teachers and subject teachers to discuss the problem

dicipline learning and progress of students in the classroom. 5. Researchers

further should follow up this study with a foothold on the results or findings have

been obtained in this study, so that the future implementation of desensitisasi able

to overcome the anxiety of students.

xi

ABSTRAK

Nisa, Ifa Fahrun. 2015. Mengatasi Kecemasan Menghadapi Pelajaran

Matematika Melalui Penerapan Konseling Behavioristik Dengan Teknik

Teknik Desensitisasi Pada Siswa Kelas X MA Muwahiddun Gembong

Pati. Skripsi. Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muria Kudus. Pembimbing: (i) Dr. Santoso, M.Pd

(ii) Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd, Kons.

Kata Kunci : Konseling Behaviouristik, Teknik Desensitisasi Sistematis,

kecemasan menghadapi matematika

Tujuan dari penelitian ini yaitu: Untuk Mendiskripsikan Model Konseling

Behaviour dengan Teknik Desensitisasi Sistematis dapat Mengatasi Kecemasan

Menghadapi Mata Pelajaran Matematika pada Siswa Kelas X MA Muwahiddun .

Kecemasan adalah suatu sikap yang banyak dialami banyak siswa dan

akan menimbulkan permasalahan dalam diri siswa dan akan berpengaruh pada

perkembangan kepribadian siswa. Agar masalah tersebut dapat terentaskan, maka

peneliti menggunakan teknik desensitisasi sistematis sebagai upaya bantuan, yaitu

suatu teknik perubahan perilaku, dimana konseli dituntut aktif selama proses

terapi, sehingga konseli mampu mengendalikan dan merubah arah perilaku

tersebut menjadi perilaku yang diinginkan.

Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan pendekatan

penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yaitu: observasi,

wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitianya siswa kelas X Muwahiddun

Gembong Pati (R, RA dan MA). Variabel bebasnya adalah konseling

behavioristik dengan teknik disensitisasi sistematis dan variabel terikatnya adalah

kecemasan.

Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik simpulan bahwa faktor

penyebab kecemasan menghadapi pelajaran matematika dan pengaruh penerapan

konseling desensitisasi sistematis dari ketiga konseli yaitu: 1. Konseli I (R) faktor

internal penyebab permasalahannya yaitu kurangnya menajemen waktu dan tidak

mempunyai motivasi dalam belajar, sedangkan faktor ekternalnya yaitu kurang

adanya perhatian dari orang tua. 2. Konseli II (RA) faktor internal penyebab

permasalahannya yaitu kurangnya menajemen waktu dan tidak mempunyai

motivasi dalam belajar, sedangkan faktor ekternalnya yaitu pengaruh lingkungan

teman sepermainan. 3. Konseli III (MA). faktor internalnya yaitu motivasi belajar

rendah. Faktor eksternalnya yaitu kurang adanya perhatian dari orang tua.

Berdasarkan penemuan penelitian, peneliti dapat memberikan saran

kepada: 1. Siswa diharapkan lebih terbuka terhadap wali kelas dan konselor

sekolah apabila mengalami kesulitan khususnya kecemasan dalam menghadapi

pelajaran matematika, sehingga siswa tidak mengalami kecemasan pada saat

menghadapi pelajaran matematika 2. Guru dapat membantu mengatasi kecemasan

siswa agar siswa bisa nyaman dalam proses pembelajaran. 3. Konselor sekolah

xii

sebaiknya menindaklanjuti apa yang sudah dilakukan oleh peneliti secara

terprogram dengan lebih baik dan bisa menerapkan layanan konseling

behavioristik dengan teknik desensitisasi sitematis untuk mengatasi siswa yang

mempunyai rasa cemas saat menghadapi mata pelajaran matematika. 4. Kepala

sekolah perlu mengadakan pertemuan secara periodik dengan guru wali kelas. 5.

Peneliti selanjutnya sebaiknya menindaklanjuti penelitian ini dengan berpijak

pada hasil/temuan yang telah diperoleh dalam penelitian ini, sehingga kedepannya

penerapan desentisisasi mampu mengatasi kecemasan siswa.

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL ............................................................................................... i

LOGO .................................................................................................... ii

JUDUL ................................................................................................... iii

MOTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................... iv

PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................... v

KATA PENGANTAR ........................................................................... vi

ABSTRACT ........................................................................................... viii

ABSTRAK ............................................................................................. x

DAFTAR ISI .......................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ................................................................................. viii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xviii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

1.2 Fokus dan Lokus Penelitian ........................................................... 7

1.3 Rumusan Masalah .......................................................................... 9

1.4 Tujuan Penelitian ........................................................................... 9

1.5 Manfaat Penelitian ......................................................................... 10

1.6 Ruang Lingkup Penelitian .............................................................. 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................ 13

2.1 Kajian Pustaka ............................................................................... 13

2.1.1 Pengertian Kecemasan ................................................................... 13

2.1.2 Macam-Macam Kecemasan ........................................................... 14

2.1.3 Gejala-Gejala Kecemasan .............................................................. 19

2.1.4 Faktor-Faktor Penyebab Kecemasan ............................................. 23

2.2 Model Konseling Behavioristik .................................................. 28

2.2.1 Pengertian Konseling Behavioristik ............................................ 28

xiv

2.2.2 Karakteristik Konseling Behaviosristik ...................................... 29

2.2.3 Tujuan Konseling Behavioristik ................................................. 30

2.2.4 Asusmsi Perilaku Bermasalah .................................................... 31

2.2.5 Peran Konselor ........................................................................... 32

2.2.6 Langkah-Langkah Konseling Behaviosristik ............................ 33

2.2.7 Teknik dan Strategi Konseling Behavioristik ............................. 35

2..3 Teknik Disensitisasi Sistematis .................................................. 36

2.3.1 Pengertian Teknik Disensitisasi Sistematis ................................. 36

2.3.2 Tahap Pelaksanaan Teknik Disensitisasi Sistematis ................... 37

2.4 Mata Pelajaran Matematika ........................................................ 38

2.4.1 Pengertian Matematika................................................................ 38

2.4.2 Tujuan Pembelajaran Matematika............................................... 39

2.4.3 Kecemasan Siswa dalam Menghadapi Pelajaran Matematika 40

2.4.3.1 Pengertian Kecemasan Siswa dalam Menghadapi Pelajaran

Matematika ................................................................................ 40

2.5 Teknik Desensitisasi Sistematik Untuk Mengatasi Kecemasan Siswa

dalam Menghadapi Pelajaran Matematika Pada Siswa Kelas XI 42

2.6 Kajian Peneliti Sebelumnya ......................................................... 44

2.7 Kerangka Berfikir......................................................................... 47

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................... 49

3.1 Rancangan Penelitian ...................................................................... 50

3.1.1 Pengertian Studi Kasus ................................................................. 51

3.1.3 Tujuan Studi Kasus ....................................................................... 52

xv

3.1.2 Ciri-Ciri Studi Kasus ..................................................................... 53

3.1.3 Data yang di Kumpulkan dalam Studi Kasus ............................... 58

3.2 Subyek Penelitian .......................................................................... 61

3.3 Data dan Sumber Data .................................................................. 61

3.4 Pengumpulan Data ........................................................................ 63

3.4.1 Observasi. ...................................................................................... 64

3.4.1.1 Pengertian Observasi ................................................................... 64

3.4.1.2 Tujuan Observasi ..................................................................... 65

3.4.1.3 Bentuk –Bentuk Observasi ......................................................... 66

3.4.1.4 Pedoman Observasi .................................................................... 67

3.4.2 Wawancara ................................................................................. 68

3.4.2.1 Pengertian Wawancara ............................................................... 67

3.4.2.2 Tujuan Wawancara ..................................................................... 69

3.4.2.3 Jenis-Jenis Wawancara ............................................................... 69

3.4.2.4 Pedoman Wawancara ................................................................. 70

3.4.3 Dokumentasi .............................................................................. 73

3.4.3.1 Pengertian Dokumentasi ............................................................ 73

3.4.3.2 Tujuan Dokumentasi .................................................................. 73

3.5 Analisis Data .............................................................................. 74

BAB IV HASIL PENELITIAN ............................................................ 76

4.1 Kasus Konseli I ................................................................................ 76

4.1.1 Data Identitas Konseli I .................................................................. 75

4.1.2 Latar Belakang Keluarga............................................................... 76

xvi

4.1.3 Deskripsi Masalah .......................................................................... 77

4.1.4 Hasil Pelaksanaan Konseling Individu (Konseli I) ........................ 78

1). Konseling Pertama. ............................................................................ 78

2). Konseling Kedua................................................................................ 86

3). Konseling Ketiga ............................................................................... 93

4.2.4 Hasil Pelaksanaan Konseling Individu (Konseli II) ....................... 98

1). Konseling Pertama ............................................................................. 98

2). Konseling Kedua................................................................................ 106

3). Konseling Ketiga ............................................................................... 113

4.3 Kasus Konseli III.............................................................................. 116

4.3.1 Data Identitas Konseli III ............................................................... 116

4.3.2 Latar Belakang Keluarga............................................................... 116

4.3.3 Deskripsi Masalah .......................................................................... 117

4.3.4 Hasil Pelaksanaan Konseling Individu (Konseli III) ..................... 107

1) Konseling Pertama .............................................................................. 117

2) Konseling Kedua................................................................................. 126

3) Konseling Ketiga ................................................................................ 133

BAB V PEMBAHASAN ...................................................................... 136

5.1 Hasil Konseling Konseli I ............................................................... 136

5.2 Hasil Konseling Konseli II ................................................................ 140

5.3 Hasil Konseling Konseli III .............................................................. 143

5.4 Penerapan Teknik Desensitisasi Sistematis ..................................... 146

xvii

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN .................................................... 148

6. 1 Simpulan ......................................................................................... 148

6.1.1 Konseli I ........................................................................................ 148

6.1.2 Konseli II ....................................................................................... 149

6.1.3 Konseli III ..................................................................................... 150

6.2 Saran ................................................................................................. 151

6.2.1 Bagi Siswa ...................................................................................... 151

6.2.2 Bagi Guru ....................................................................................... 151

6.2.3 Konselor ......................................................................................... 152

6.2.4. Kepala Sekolah.............................................................................. 152

6.2.5 Peneliti ........................................................................................... 152

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 153

LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................... 156

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Rancangan Penelitian Mengatasi Kecemasan menghadapi pelajaran

matematika pada Siswa Kelas XI MA Muwahiddun Gembong Pati ................. 58

xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Kerangka Pikir ........................................................................................... 46

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Hasil Wawancara dengan Konselor ............................................................. 156

2 Hasil Wawancara dengan Guru MTK .......................................................... 159

3 Hasil Wawancara dengan Teman Siswa (R) ................................................ 160

4 Hasil Wawancara dengan Orang Tua (R) .................................................... 161

5 Hasil Wawancara dengan Siswa (R) ............................................................ 162

6 Hasil Observasi (R) Sebelum Konseling ..................................................... 163

7 Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling Konseli 1: R (Pertemuan 1) .... ̀ 165

8 Persiapan Praktek Konseling Individual Konseli I (R) ................................ 168

9.Laporan Pelaksanaan dan Evakuasi, Analisis dan Tindak lanjut Rencana

Pelaksaan Layanan Konseling Indivi Konseli I : R

(Pertemuan I) ............................................................................................... 173

10 Verbatim Konseling Individu I.................................................................... 175

11 Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling Konseli 1: .R

(Pertemuan 2 )................................................................................................ 185

12 Laporan Pelaksanaan dan Evakuasi, Analisis dan Tindak lanjut Rencana

Pelaksaan Layanan Konseling Indivi Konseli I : R

(Pertemuan 2)...................................................................................................187

13 Verbatim Konseling Individu 2.......................................................................... 189

14 Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling Konseli 1: R

(Pertemuan 3 )...................................................................................................... 196

15 Laporan Pelaksanaan dan Evakuasi, Analisis dan Tindak lanjut Rencana

Pelaksaan Layanan Konseling Indivi Konseli I : R

(Pertemuan 3)..................................................................................................... 199

16 Verbatim Konseling Individu `......................................................................203

xxi

17 Hasil Wawancara dengan Konselor ( RA ) .............................................. 203

18 Hasil Wawancara dengan Guru MTK ( RA )............................................ 205

19 Hasil Wawancara dengan Teman Siswa ( RA ) ........................................ 206

20 Hasil Wawancara dengan Orang Tua (RA) .............................................. 207

21 Hasil Wawancara dengan Siswa (RA) ....................................................... 208

22 Hasil Observasi (RA) Sebelum Konseling ............................................... 209

23 Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling Konseli 1I: RA

(Pertemuan 1) ............................................................................................. ̀ 210

24 Persiapan Praktek Konseling Individual konseli II ................................... ̀ 211

25 Laporan Pelaksanaan dan Evakuasi, Analisis dan Tindak lanjut Rencana

Pelaksaan Layanan Konseling Individu Konseli II : RA

(Pertemuan 1) .............................................................................................. 212

26 Verbatim Konseling Individu 1 .................................................................. ̀ 213

27 Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling Konseli 1I: RA

(Pertemuan 2) ............................................................................................. ̀ 223

28 Laporan Pelaksanaan dan Evakuasi, Analisis dan Tindak lanjut Rencana

Pelaksaan Layanan Konseling Indivi Konseli II : RA

(Pertemuan 2)............................................................................................ 226

29 Verbatim Konseling Individu II ................................................................ 229

30 Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling Konseli 1I: RA

(Pertemuan 3) ............................................................................................ 236`

31 Laporan Pelaksanaan dan Evakuasi, Analisis dan Tindak lanjut Rencana

Pelaksaan Layanan Konseling Indivi Konseli II : RA

(Pertemuan 2) ...................................................................................................... 239

32 Verbatim Konseling Individu 3 RA .......................................................... 242

33 Hasil Wawancara dengan Konselor ( MA ) ............................................. 246

xxii

34 Hasil Wawancara dengan Guru BK ( MA ) ............................................... 248

35 Hasil Wawancara dengan Teman Siswa ( MA ) ....................................... 250

36 Hasil Wawancara dengan Orang Tua (MA) ............................................. 251

37 Hasil Wawancara dengan Siswa (MA) .................................................... 252

38 Hasil Observasi (MA) Sebelum Konseling ............................................... 253

39 Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling Konseli 1II : MA

(Pertemuan 1 ) ............................................................................................ ̀ 255

40 Persiapan Praktek Konseling Individual .................................................... 258

41 Laporan Pelaksanaan dan Evakuasi, Analisis dan Tindak lanjut Rencana

Pelaksaan Layanan Konseling Indivi vidu Konseli II : MA

(Pertemuan 1 ) ................................................................................................ .263

42 Verbatim Konseling Individu 1....................................................................... 266

43 Satuan Layanan Bimbingan Konseling Konseli III ; MA (Pertemuan 2) 276

44 Laporan Pelaksanaan dan Evakuasi, Analisis dan Tindak lanjut Rencana

Pelaksanaan Layanan Konseling Individu Konseli III: MA

(Pertemuan 2) ........................................................................................ 279

45 Verbatim Konseling Individu 2 ................................................................... 282

46 Satuan Layanan Bimbingan Konseling Konseli III : (Pertemuan 3) ...... 289

47 Laporan Pelaksanaan dan Evakuasi, Analisis dan Tindak lanjut

Rencana Pelaksanaan Layanan Konseling Individu Konseli III: MA

( Pertemuan 3 ) ....................................................................................... 292

48 Verbatim Konseling Individu 3 .................................................................. 295

58 Foto Konseling Konseli 1 (R) .................................................................. 307

59 Foto Konseling Konseli 2 (RA) ............................................................... 308

xxiii

60 Foto Konseling Konseli 3 (MA) .............................................................. 309

RIWAYAT HIDUP

LEMBAR KONSULTASI PENULISAN SKRIPSI

SURAT KETERANGAN

KETERANGAN SELESAI BIMBINGAN SKRIPSI

PERNYATAAN

PERMOHONAN UJIAN SKRIPSI