mengajar anak-anak
DESCRIPTION
Laporan ini merupakan pelaksanaan dalam mengajar anak-anak di ParokiTRANSCRIPT
“Mengajar Anak-Anak dalam Kebahagiaan”
Leo Agung Kurniawan
Ringkasan
Dalam rangka mengimplementasikan iman dalam masyarakat, saya melakukan
sebuah kegiatan langsung kepada masyarakat. Dimana kegiatan ini berupa kegiatan belajar-
mengajar kepada anak-anak. Anak-anak yang saya ajar merupakan bagian dari sebuah
sanggar yaitu Sanggar Merah Merdeka. Sanggar ini memiliki penanggung jawab Rm. M.
Rudy Hermawan CM (Romo Wawan) dan di koordinir oleh Heru Dadik Kusuma serta
pembina Wahyu Djolodong. Saya mengajar mulai tanggal 10 Desember 2012 dan berakhir
pada tanggal 20 Desember 2012. Disini saya mengajar mulai dari bernyanyi, mengerjakan
PR bersama, membahas mata pelajaran yang mereka anggap susah. Bukan itu saja, kita juga
bermain bersama untuk lebih saling akrab karena kami baru saja kenal satu sama lain.
Sebelum jam pelajaran dimulai terkadang kami bermain bersama. Baru setelah itu kami
memulai kegiatan tersebut. Kegiatan ini berpengaruh besar pada diri saya dan pada anak-
anak didik. Saya menjadi lebih tahu bagaimana anak-anak di sanggar tersebut beraktivitas
dengan senang dan ceria. Mereka mendapatkan sesuatu yang berharga, berupa pengajaran
yang mungkin selama ini belum mereka dapatkan. Pencapaian tertinggi yang didapat dari
kegiatan ini adalah keinginan atau proses belajar yang diinginkan tak selalu serius.
Kebahagian dalam belajar dan mengajar adalah hal utama yang dibutuhkan dan diinginkan.
C. Pendahuluan
a. Situasi Lingkungan, Paroki, Wilayah atau Lingkungan
Situasi yang ada dalam Sanggar Merah Merdeka sanggatlah jauh dari
bayangan atau pemikiran awal saya saat sebelum datang ke tempat ini. Pada
awalnya saya mengira suasana disini hampa, hampa disini dalam arti tidak ada
aktivitas yang menyenangkan, hanya ada belajar, belajar dan belajar. Namun
setelah saya datang langsung dan terjun langsung dalam mengajari anak-anak,
saya melihat mereka sangat bahagia, senang, ceria jauh dari bayangan saya.
b. Kebutuhan Paroki, Wilayah atau Lingkungan yang Sangat Mendesak
Kebutuhan anak-anak disini sangatlah banyak. Terlebih lagi mereka ini
kreatif. Mereka dalam kesehariannya melakukan berbagai kegiatan, mulai dari
menari, menyanyi sampai memainkan alat-alat musik. Mungkin, mereka dalam
dekat ini membutuhkan sesuatu yang baru, bisa berupa alat-alat musik yang baru
yang membuat mereka lebih semangat dalam bermain musik. Bisa juga berupa
kostum atau pakaian menari, ini dibutuhkan apabila mereka ini tampil, mereka
akan lebih ceria dan percaya diri. Disini juga membutuhkan pembimbing-
pembimbing baru agar mereka juga memiliki informasi dari berbagai
pembimbing.
c. Tujuan Kegiatan sebagai Solusi Permasalahan yang Ada
Tujuan awal saya memilih kegiatan ini sebenarnya karena saya dari awal
menyenangi anak kecil. Ini berarti saya ingin lebih dekat pada anak-anak. Saya
ingin memberi wawasan tambahan yang saya punya kepada anak-anak di Sanggar
Merah Merdeka ini. Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa. Mereka
harus memiliki pendidikan yang mencukupi agar calon-calon pemimpin bangsa
ini mampu untuk membangun bangsa ini lebih maju kedepannya.
D. Kronologis Kegiatan
I. Pertemuan Pertama
a. Waktu : Senin, 10 Desember 2012
b. Jam : 19.00 – 21.00
c. Uraian : Pada hari pertama saya berkenalan dengan pembina yaitu mas
Heru dan mas Djo. Sebelum kami memulai kegiatan ini, kami awali kegiatan ini
dengan doa. Karena anak-anak yang saya ajar bukan hanya umat katolik, maka
saya memimpin doa sesuai agama masing-masing. Saya mengajar pada hari
pertama yaitu pentingnya arti ujian sekolah bagi diri masing-masing anak. Makna
ujian yang sebenarnya itu saya ajarkan kepada anak-anak tersebut. Disini saya
mengajari Mamat, Agus, Rozi, Adi dan Ardan. Disini kami mengadakan diskusi
dan hasil dari diskusi tersebut dijadikan anak-anak sebuah karangan. Karangan
tersebut dibuat dengan empat buah pertanyaan sebagai kerangka karangan.
Berikut adalah empat pertanyaan tersebut.
1) Kapan kalian ujian?
2) Pelajaran apa saja yang diujikan?
3) Pentingkah adanya ujian?
4) Harus adakah ujian itu?
d. Hasil : Hasilnya mereka menyadari apa pentingnya ujian dalam sekolah
mereka. Mereka akhirnya tahu bahwa ujian harus dilaksanakan. Ujian itu
dibutuhkan untuk mereka sendiri karena kedepannya adalah mereka sendiri yang
akan mendapatkan manfaatnya. Mungkin mereka sedikit mengeluh dalam belajar
sebelum ujian. Mungkin mereka tertekan dengan harus belajar penuh saat
sebelum ujian, namun saya berusaha menyadarkan bahwa ujian itu penting. Saya
menyadarkan mereka jika belajar dikit demi sedikit sebelum ujian, membuat
keringan belajar saat sebelum ujian
II. Pertemuan Kedua
a. Waktu : Selasa, 11 Desember 2012
b. Jam : 19.00 – 21.00
c. Uraian : Pada hari kedua saya mengajar matematika.Lebih tepatnya saya
mengajari Joko Prasetyo mengerjakan pekerjaan rumah atau PR. Sebelum kami
berdua memulai mengerjakan, kita membuka dengan doa berdua. Dia mengalami
kesusahan dalam mata pelajaran tersebut. Saya membimbing dia agar dia bisa.
Kami mempelajari apa yang dinamakan satuan berat seperti kilogram sampai
miligram dan ons. Saya sempat sedikit lupa dengan pelajaran tersebut. Namun,
setelah saya membaca sedikit buku pelajarannya, saya menjadi paham lalu saya
ajarkan kepada Joko.
d. Hasil : Hasilnya dia mampu sedikit mengerti. Mungkin butuh waktu yang
lama agar dia mampu mengerti. Memang sekali belajar susah, kalau di lakukan
setiap saat pasti akan terbiasa dan mudah untuk dilakukan. Saya sendiri pun
mendapatkan hasilnya, setiap pelajaran yang tak diingat atau tak terbiasa
mengingatnya, kita akan menjadi lupa. Oleh karena itu, saya menjadi mengerti
mengapa orang tua saya selalu menyuruh saya untuk terus belajar, karena orang
tua mengininkan kita selalu bisa memahami setiap pelajaran yang diberikan pada
kita.
III. Pertemuan Ketiga
a. Waktu : Rabu, 12 Desember 2012
b. Jam : 19.00 – 21.00
c. Uraian : Pada Hari ketiga ini, saya mengadakan sedikit hiburan berupa
lomba. Lomba disini kami adakan dalam bentuk menyusun puzzle. Disini saya
mendapatkan kelompok dimana didalamnya saya membimbing Ardan, Rio, Adi,
Joko dan Rozy. Lomba ini diadakan untuk meningkatkan kerja sama dan
kekompakan di dalam tim. Walaupun kelompok saya kalah, tapi mereka
mendapatkan manfaatnya.
d. Hasil : Hasilnya mereka dapat bekerja sama dalam menemukan potongan
puzzle yang banyak dan dijadikan satu. Seru dan ceria yang mreka rasakan.
Mereka juga saling bersatu satu sama lain tanpa membedakan laki atau
perempuan.
IV. Pertemuan Keempat
a. Waktu : Kamis, 13 Desember 2012
b. Jam : 19.00 – 21.00
c. Uraian : Pada Hari keempat ini, saya mengajari Ardan, Rio, Adi dan Rozy
bermain musik. Lebih tepatnya saya mengajari mereka bermain ketipungan dan
perkusian. Mereka sangat lebih pintar memainkan alat musik pukul ini daripaa
saya. Saya memulai dengan memberikan lagu baru. Saya memberikan lagu
dengan judul “Do-ReMi” yang dipopulerkan oleh Budi Doremi.
d. Hasil : Hasilnya mereka bisa memiliki lagu baru untuk dimainkan dihari
berikutnya. Mereka berharap ada lagu-lagu baru yang bisa dimainkan secara
perkusi agar mereka bisa bermain dengan lagu yang banyak.
V. Pertemuan Kelima
a. Waktu : Kamis, 20 Desember 2012
b. Jam : 19.00 – 21.00
c. Uraian : Pada Hari terakhir ini, mereka semua mendapatkan bimbingan dari
pembina yaitu mas Heru. Mereka diberi renungan mengenai pentingnya orang
tua terutama ibu karena hari itu mendekati hari Ibu. Ibu yang melahirkan
mereka. Nah, mereka di beri tugas untuk membuat cerita atau puisi tentang ibu.
Nah, disini saya membimbing dan memberi kata-kata yang bagus untuk
membuat puisi mereka.
d. Hasil : Hasilnya mereka sadar bahwa betapa susahnya orang tua
melahirkan mereka, merawat mereka, jadi mereka menangisi apa yang diberikan
malam itu. Puisi-puisi yang mereka buat juga dibacakan pada akhir kegiatan. Dan
mereka semua suka dan tetap merenunginya.
E. Refleksi Kegiatan-Kegiatan yang Paling Berpengaruh pada:
a. Peserta Kegiatan
Refleksi kegiatan-kegiatan tersebut pada peserta adalah mereka dapat
berbahagia dalam kegiatan ini. Mereka mampu memahami pentingnya sebuah
kebahagiaan dalam belajar. Tanpa adanya pembimbing yang ceria dan
menyenangkan mereka tak akan bisa senang pula dalam belajar
b. Warga Wilayah, Paroki atau Lingkungan
Refleksi kegiatan-kegiatan tersebut pada Sanggar Merah Jaya. Kedatangan
saya dalam membantu membimbing dan mengajar sangatlah penting. Dimana
peran saya sedikit memberi hawa segar kepada anak-anak sanggar. Mereka bisa
menjadi lebih senang dengan kedatangan saya. Ini meringankan beban pembina
sanggar agar bisa membantu dalam mengajar.
c. Diri Sendiri
Refleksi ini pada diri saya sendiri adalah saya mampu untuk memahami
adanya sebuah kekurangan dalam hidup. Dalam arti tanpa adanya sentuhan
kepada anak-anak, mungkin hidup mereka tidak akan lebih baik tanpa kita
sendiri yang mendekati. Baru kali ini saya merasakan sebuah kebersamaan yang
sangat menyenangkan. Terlebih lagi saya menyenangi anak kecil.
G. Lampiran
a. Jadwal Kegiatan
1. Pertemuan Ke-1 : Senin, 10 Desember 2012/ 19.00-21.00
2. Pertemuan Ke-2 : Selasa, 11 Desember 2012/ 19.00-21.00
3. Pertemuan Ke-3 : Rabu, 12 Desember 2012/ 19.00-21.00
4. Pertemuan Ke-4 : Kamis, 13 Desember 2012/ 19.00-21.00
5. Pertemuan Ke-5 : Kamis, 20 Desember 2012/ 19.00-21.00
b. Materi yang Diberikan
1. Pentingnya Ujian Sekolah
2. Matematika – Satuan berat dan cara menghitungnya
3. Kerjasama dan Kekompakan dalam Tim
4. Belajar dan Bermain Musik
5. Puisi untuk Ibu Tercinta