membangun aplikasi berbasis web pada petshop...
TRANSCRIPT
MEMBANGUN APLIKASI BERBASIS WEB PADA PETSHOP ONLINE “CHEETA CATZ
HOUSE”
Naskah Publikasi
diajukan oleh Achmad Yoga Tripamungkas
07..12.2634
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
2013
BUILD APLLICATION BASED ON WEB IN PETSHOP ONLINE “CHEETA CATZ HOUSE”
MEMBANGUN APLIKASI BERBASIS WEB PADA PETSHOP ONLINE “CHEETA CATZ
HOUSE”
Ahmad Yoga Tripamungkas M. Rudyanto Arief
Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Development of the business world that increasingly advenced causing increasingly fierce competition. Each company is always thinking about the best way to attract consumers. Different ways are taken every company is called marketing strategy. Marketing is a management process to identify the desires, pattners and consumer responsse, anticipate and satisfy customer, but still generate profits for the company.
The development of Internet information technology to support business activities such as promotion, sale and service. Convey information can be made easily accessible even from different places so that consumers from anyway and anytime can obtain the information they needed.
With the website is able the to solve the above problem because the purpose of making a website is to expaind the promotion and increase sales to the company can attract more consumers and of course, increase corporate profits.
Keywords: Website, Internet, Sales and Promotion.
1. Pendahuluan
Arus informasi saat ini mengalir begitu cepat.Setiap detik perubahan selalu terjadi di seluruh Indonesia.Dengan derasnya arus informasi yang ada sekarang, kita dituntut untuk bisa mengaksesnya dengan cepat pula.Media internet merupakan media yang cukup mampu untuk mengatasi tuntutan tersebut.Menurut http://www.internetworldstats.com per 30 juni 2012, pengguna internet di seluruh dunia saat ini mencapai 2.405.518.376.angka itu terhitung fantastis mengingat populasi manusia di seluruh dunia adalah 7.017.846.922. Hal tersebut bias dimaklumi karena internet merupakan media yang mengirim informasi dari dan ke penjuru dunia dengan cepat.
Cheeta Catz House adalah sebuah pet shop online yang dikelola oleh sekeluarga yang berdomisili di ngentak bangunjiwo kasihan bantul Yogyakarta, Cheeta Catz House merupakan petshop online yang melayani penjualan berbagai macam kandang, keranjang hewan, pasir untuk peliharaan dan juga makanan peliharaan, dikarenakan merupakan toko online sehingga toko ini tidak memiliki wujud fisik sebagai toko dan semua proses pembelian dilakukan melalui media internet, akan tetapi selama ini media promosi hanya melalui forum online saja sehingga belum mampu memudahkan dalam proses pemesanan dan penjualan barang karena masih menggunakan proses manual melalui short message service dan telepon.
Oleh karena itu dibuatlah web penjualan ini sebagai media penjualan barang di dalam Cheeta Catz House dan juga sebagai media informasi barang dagangan, diharapkan web ini mampu memudahkan dan membantu baik pelanggan maupun pihak Cheeta Catz House.
2. Landasan Teori 2.1. Konsep Dasar Internet 2.1.1. Internet
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.
2.1.2. Fasilitas Internet
Internet semakin kaya dengananeka layanan, antara lain: electronic mail (e-mail), mailing list, USENET, newsgroup, file transfer protocol (FTP), telnet, Bulletin Board Service (BBS), WWW, dan Internet Fax (Oetomo,2001, hlm 12-15).
1
2.2. Konsep Dasar E-Commerce 2.2.1. Definisi E-Commerce
E-Commerce merupakan konsep baru yang bisa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World wide web Internet (Shim, Qureshi, Siegel, 2000) atau proses jual beli atau proses pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi termasuk Internet (Turben, Lee, King, Chung, 2000).
2
1 Budi Sutedjo Dharma Oetomo,Esther Wibowo, Eddy Hrtono, Samuel Prakosa. Pengantar teknologi Informasi
Internet: Konsep dan Aplikasi (Yogyakarta: Andi,2007 ), hal. 24 2 M. Suyanto. Strategi Periklanan pada E-commerce Perusahaan Top Dunia (Yogyakarta: Andi, 2003), hal. 10
2.2.2. Klasifikasi E-Commerce Penggolongan E-Commerce yang lazim dilakukan orang ialah berdasarkan sifat
transaksinya. Tipe-tipe berikut bisa dibedakan:3
Business-to-business (B2B). Kebanyakan E-Commerce yang diterapkan sat ini merupakan tipe B2B. E-Commerce tipe ini meliputi transaksi Interorganizational Information Sistem (IOS). Contohnya Wal-Mart dengan Warner-Lambert.
1. Business-to-consumer (B2C). ini merupakan transaksi eceran denagn pembeli perorangan. Pembeli khas di Amazon.com adalah seorang konsumen, atau seoarng pelanggan. Contoh yang lain misalnya Barnes & Nobles, Cisco, Dell,Compaq dan sebagainya.
2. Consumer-to-consumer (C2C). dalam kategori ini, seorang konsumen menjual secara langsung ke konsumen lainnya. Contohnya adalah ketika ada perorangan yang melakukan penjulan di classified ads (misalnya, www.classified2000.com) dan menjual property rumah hunian, mobil, dan sebagainya.
3. Consumer-to-business (C2B). termasuk ke dalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk atau layanan ke organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka dan menyepakati suatu transaksi.
4. Nonbusiness E-Commerce. Semakin banyak lembaga non-bisnis seperti lembaga akademis, organisasi nirlaba, organisasi keagamaan, organisasi sosial dan lembaga-lembaga pemerintah yang menggunakan berbaga tipe E-Commerce untuk mengurangi biaya (misalnya,memperbaiki purching) atau untuk meningkatkan operasi dan layanan pabrik
5. Intrabusiness (Organization) E-Commerce. Yang termasuk dalam kategori ini adalah semua aktivitas intern organisasi, biasanya di jalankan di internet yang melibatkan pertukaran barang , jasa atau informasi. Aktivitas yang tercakup dapat beragam tingkatannya, mulai penjualan produk perusahaan ke pekerja, hingga pelatihan secara online dan pemangkasan biaya.
2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi 2.3.1. Definisi Sistem Informasi
Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling bergantung sama lain. Murdick dan Ros (1993) mendefinisikan sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainya untuk suatu tujuan bersama. Sementara definisi sistem dalam kamus Webster’s Unbriged adalah elemen-elemen yang saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan atau organisasi.
4
2.3.2. Karakteristik Sistem
Berikut adalah karakteistik sistem yang dapat membedakan suatu sistem dengan sistem lainnya :
1. Batasan (boundary) yaitu penggambaran dari suatu elemen atau unsure mana yang termasuk di dalam sistem dan di luar sistem.
2. Lingkungan (environment) yaitu segala sesuatu di luar sistem, lingkungan yang menyediakn asumsi, kendala dan input terhadap suatu sistem.
3. Masukan (input) yaitu sumber daya (data, bahan baku, peralan, energi) dari lingkungan yang dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem.
3 Ibid. , hal. 45
4 Hanif Al Fatta, Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi
Modern (Yogyakarta: Andi, 2007), hal. 3
4. Keluaran (output) yaitu sumber daya atau produk (informasi, lapotan, dokumen, tampilan layar computer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem.
5. Komponen (component) yaitu kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi (output). Komponen ini bisa merupakan subsistem dari sebuah sistem.
2.4. Teori Analisis 2.4.1. Analisis SWOT
Untuk mengidentifikasi masalah, maka harus dilakukan analisis terhadap kekuatan (streght),weeaknes(kelemahan), oportunity(kesempatan), dan Threat (ancaman). 2.4.2. Analisis Kebutuhan Sistem
1. Analisis Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional pada website harus bisa menampilkan output dari hasil
yang telah di inputkan yang relevan dengan kebutuhan pemakai. Selain itu dalam website bisa melakukan olah pemesanan.
2. Kebutuhan Non Fungsional
Kebutuhan non fungsional ini berisi tentang kemampuan program, meliputi: a. Oprasional
Disini harus dijelaskan tersebih dahaulu menggunakan sistem operasi apa sistem baru ini dijalankan. Dan dilengkapi kebutuhan prangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan. b. Kinerja
Membahas tentang seberapa hebat sistem baru ini melaksanakan tugasnya dalam mengolah data, mnampilkan informasi dan secara keseluruhan menyelesaikan proses bisnis yang ditanganinya. c. Keamanan
Kebutuhan keamanan meliputi aspek yang melindungi sistem baru ini. Pengamanan password serta hak akses masing-masing user yang berbeda dan disesuakan dengan keutuhan.
2.4.3. Analisis Kelayakan Sistem
1. Kelayakan Teknis Kelayakan teknis menyoroti kebutuhan sistem yang telah disusun dari aspek
teknologi yang akan digunakan. Jika teknologi yang di kehendaki untuk pengembangan sistem merupakan teknologi yang mudah didapat, murah dan tingkat pemakian mudah. Maka secara teknis usulan kebutuhan sistem bisa dinyatakan layak.
2. Kelayakan Oprasional
Kelayakan operasional menyangkut beberapa aspek. Untuk disebut layak secara oprasional, usulan kebutuhan sistem harus benar-benar bisa menyelesaikan masalah yang ada di pemesan sisitem informasi. Di samping itu, informasi yang dihasilkan oleh sistem harus merupakan informasi yang benar-benar dibutuhkan oleh pengguna tepat pada saat pengguna menginginkannya.
3. Kelayakan Ekonomi
Analisis kelayakan ekonomi digunakan untuk memberi gambaran kepada pengguna apakah manfaat sistem baru ini lebih beras dari biaya pengadaannya. Untuk
melakukan analisis tersebut menggunakan teknik analisa biaya dan manfaat yang memiliki urutan sebai berikut: a. Analisis Payback (Payback Period)
Analisis yang digunakan untuk menghitung jangka waktu yang diperlukan untuk membayar kembali biaya investasi yang telah dikeluarkan. b. Analisis Net Present Value
Net Present Value adalah selisih antara penerimaan dan pengeluaran dalam hitungan per tahun. c. Return On investment (ROI)
Analisis ini menghitung besarnya keuntungan yang bisa diperoleh (Dalam %) selama periode tertentu. Jika ROI bernilai positif maka ROI ini dianggap layak, jika berisi negative makaakan dianggap tidak layak.
2.5. Konsep Perancangan Database 2.5.1. Database
Secara sederhana, database dapat diartikan sebagai sebuah program yang berfungsi untuk menyimpan ataupun me-manage data.
2.5.2. Bahasa Database
Bahasa database terdiri atas Data Definition Language (DLL), mengacu pada kumpulan perintah yang dapat digunakan untuk mendefinisikan objek-objek database, seperti membuat tabel database atau indeks primer atau sekunder. Data Manipulation Language (DML), mengacu pada kumpulan perintah yang dapatn digunakan untuk melakukan manipulasi data, seperti penyimpanan data dalam suatu tabel, kemudian mengubahnya dan menghapus atau hanya sekedar menampilkannya kembali.
2.5.3. Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD merupakan gambaran mengenai berelasinya antar entitas. Terdapat tiga notasi dasar yang bekerja pada model E-R yaitu : entitas sets, relationship sets dan attributes.
2.5.4. Normalisasi
Normalisasi merupakan peralatan yang digunakan untuk melakukan proses pengelompokan data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entitas dan relasinya.
2.6. Hirarchy Input Proses Output (HIPO)
Hipo Merupakan teknik untuk mendokumentasi pengembangan suatu sistem yang dikembangkan oleh IBM. HIPO dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan beberapa pengguna untuk kepentingan berbeda-beda, antara lain :
a. Seorang manajer dapat menggunakan dekumentasi HIPO untuk memperoleh gambaran umum sistem.
b. Seorang programer menggunakan hipo untuk menentukan fungsi-fungsi dalam program yang dibuatnya.
c. Programer juga dapat menggunakan HIPO unutk mnecari fungsi-fungsi yang dimodifiksi denga cepat.
2.7. Software yang digunakan
Software yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini antara lain :
1. Macromedia Dreamweaver 2. XAMPP 1.6.8 3. Adobe Photoshop
4. Web Browser
3. Analisis dan Perancangan Sisitem 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan
Toko Cheeta Catz House merupakan petshop di Yogyakarta, yang bergerak di bidang penjualan asesoris binatang, makanan binatang peliharaan dan juga kandang, usaha ini mulai dirintis sejak tahun 2009 oleh Shita Ardiani ,SE. berawal dari usaha menjual kandang bekas sendiri, saat ini telah menjual keranjang bikinan pengrajin lokal dan juga menjual makanan binatang peliharaan.
3.1.1. Profil Perusahaan
Nama Perusahaan : cheeta cats house Pemilik : shita Lokasi : bantul bangunjiwo Tahun Berdiri : 2009
3.2. Analisis Sistem 3.2.1. Identifikasi Masalah
Melalui teknik penelitian wawancara dan observasi dengan pihak toko, diperoleh beberapa masalah yang terjadi kaitannya dengan pelayanan penjualan antara lain:
1. Pemesanan dengan datang langsung ke toko membutuhkan waktu yang mengakibatkan lamanya proses pemesanan.
2. Terjadinya ketidaksesuaian barang yang dipesan jika melalui telepon atau sms. 3. Pengiriman barang yang tertunda diakibatkan terselipnya data pemesanan bahkan
data pemesanan hilang. 4. Laporan transaksi yang tidak tepat waktu karea kelalaian pegawai. 5. Terjadinya kesalahan penulisan isi laporan, dapat menyebabkan kebenaran dari data
kurang terjamin. 6. Transaksi yang tidak dapat dikendalikan pemilik, jika pegawai melakukan
kecurangan dengan memanipulasi harga. 7. Tertundanya pengiriman karena kurangnya persedian produk 8. Pihak toko harus menghubungi pelanggan untuk memastikan barang sudah diterima
atau belum. 9. Untuk memastikan biaya yang telah di transfer oleh pelanggan, maka pelenggan
melakukan konfirmasi kepada toko melalui telepon atau sms. 10. Perubahan daftar harga yang sulit untuk diketahui pelanggan. 11. Keterlambatan penyampain produk terbaru kepada pelanggan. 12. Terjadinya kesalahan penyampaian informasi kepada pelanggan, karena
memberikan informasi harga atau produk terbaru dari katalog lama. 13. Terjadinya kesalahan pada perhitungan barang yang tersedia/tersisa. 14. Sempitnya jangkauan pemasaran yaitu hanya di daerah yogyakarta.
3.2.2. Analisis Kelemehan Sistem
SWOT merupakan akronim dari strength (kekuatan) dan weakness (kelemahan)
internal dari suatu perusahaan serta opportunities (peluang) dan threat (ancaman)
lingkungan yang dihadapinya. Analisis SWOT (SWOT analysis) merupakan teknik historis
yang terkenal di mana para manajer menciptakan gambaran umum secara cepat
mengenai sitiasi strategis perusahaan, analisis ini didasarkan pada asumsi bahwa strategi
yang efektif diturunkan dari “kesesuaian” yang baik akan memaksimalkan kekuatan dan
peluang perusahaan serta meminimalkan kelemahan dan ancaman, jika diterapkan
secara akurat, asumsi sederhana ini memilikin implikasi yang bagus dan mendalam bagi
desain dari strategi yang berhasil
1. Analisis Strengths(Kekuatan)
Analisis ini adalah melihat kondisi kekuatan yang terdapat dalam
organisasi/perusahaan dan sistem baru yang akan diterapkan pada Cheeta Catz
House dalam proses penyampaian informasi dan promosi. Dalam analisis ini yang
akan dilihat adalah kekuatan dari perusahaan/organisasi yang bersangkutan dan
website yang dirancang dalam membantu proses penyampaian informasi dan
penjualanCheeta Catz House karena saat ini telah banyak perusahaan yang juga
menggunakan website sebagaimedia informasi.
2. Analisis Weakness (Kelemahan)
Merupakan analisis terhadap kondisi kelemahan yang terdapat dalam
perusahaan/organisasi dan sistem yang dirancang.Kelemahan yang dianalisis dalam
perancangan sistem baru pada Cheeta Catz House berhubungan dengan sistem
penyampaian informasiserta kelemahan lainnya.
3. Analisis Opportunities(Peluang)
Analisis ini mencoba melihat kondisi peluang berkembang di masa
mendatang.Kondisi yang dilihat adalah peluang padaperancangan website Cheeta
Catz House.Misalnya kompetitor dan seberapa besar peluang dari website yang
dirancang guna meningkatkan keuntungan dimasa mendatang yang terkait dengan
perkembangan informasi dan teknologi.
4. Analisis Threats(Ancaman)
Analisis ini merupakan pengamatan terhadap kondisi yang mengancam baik
dari dalam maupun dari luar perusahaan/organisasi.Ancaman yang dimaksud disini
adalah ancaman yang dapat merusak website yang dirancang pada Cheeta Catz
House yang berasal dari dalam maupun dari luar yang bersifat merugikan sistem dan
perusahaan
Gambar 3.1 hasil analisis swot
1. Pemesanan dengan datang langsung ke toko membutuhkan waktu 15-25 menit untuk melihat dan memilih produk.
2. Penjual harus mencari produk sesuai yang diinginkan pelanggan dari warna ataupun ukuran produk. Untuk mecari produk membutuhkan waktu 10-15 menit.
3.2.3. Analisis Kebutuhan Sistem 3.2.3.1. Kebutuhan Fungsional
Sistem harus dapat memenuhi kebutuhan fungsional sebagai berikut : 1. Proses Pelanggan a. Sistem menyediakan sistem login untuk pelanggan b. Sistem menyediakan form input data diri untuk calon pelanggan dan form
edit data pelanggan c. Pelanggan bisa memilih produk berdasarkan menu kategori dan memilih
produk terbaru untuk dipesan
d. Sistem keranjang bisa menghapus produk yang sudah dimasukan ke keranjang
e. Sistem keranjang menyediakan tombol lanjut belanja, update belanja dan selesai belanja
f. Sistem dapat menampilkan data lengkap pemesanan g. Sistem dapat melakukan pencarian data untuk pencarian data produk h. Sistem dapat menampilkan hasil pencarian produk i. Pelanggan bisa menambah data konfirmasi j. Pelanggan bisa melihat data profil, data cara pemesanan, data produk, data
kategori, data berita, data hubungi kami, data ongkos kirim, data detail pemesanan setelah selesai transaksi.
2. Proses Admin a. Sistem dapat menampilkan, menambah, edit, dan hapus data admin. b. Sistem dapat menampilkan, menambah, edit, dan hapus data produk. c. Sistem dapat menampilkan, menambah, edit, dan hapus data ongkos kirim d. Sistem dapat menampilkan, menambah, edit, dan hapus data berita. e. Sistem dapat menampilkan, menambah, edit, dan hapus data modul. f. Admin dapat menampilkan dan menghapus data pelanggan g. Data konfirmasi dapat dilihat oleh admin di form yang sudah di sediakan
untuk admin h. Admin dapat melihat,menghapus data order di form yang sudah disediakan
untuk admin i. Admin dapat mengubah setatus pembelian baru, lunas, dikirim, terkirim dan
batal j. Sistem menyediakan cari data berdasarkan tanggal pemesanan untuk
mencetak laporan k. View data laporan sebelum dicetak.
3.2.3.2. Kebutuhan Non Fungsional
1. Analisis Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) Berikut ini spesifikasi komputer yang digunakan untuk merancang pembuatan
usulan sistem baru : a. Prosessor Intel core i3-2330M, 2.2 GHz b. Hardisk 640 GB c. RAM 2 GB d. VGA Card ATI Radeon HD6730/ 2GB
Sistem baru ini bisa dijalankan dengan spesifikasi komputer : a. Processor Intel(R) Dual Core T3200 2.00GHz b. Memori RAM 1GB c. Hard disk space 160 GB d. Motherboard Intel
2. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun sistem berbasis website,
sebagai berikut : a. Sistem operasi menggunakan Windows 7 b. Web server menggunakan Xampp 1.6.8 c. Database server MySQL d. Script engine menggunakan HTML dan PHP
e. Web browser menggunakan Internet Explorer, Mozila Firefox, Opera, Google Chrome
f. Web editor menggunakan Macromedia Draemweaver 8 g. Image Editor Adobe Photoshop CS
Sistem baru ini bisa dijalankan menggunakan perangkat lunak sebagai berikut: a. Sistem operasi menenggunakan Windows XP b. Web hosting dan domain c. Web browser menggunakan Internet Explorer, Mozila Firefox, Opera, Google
Chrome 3. Analisis Kebutuhan Brainware
Kebutuhan brainware dalam sistem website Toko Cheeta catz house yaitu: a. Pemilik toko untuk mengoprasikan, mengelola sistem website toko Cheeta catz
house. 4. Keamanan
Dilengkapi dengan password untuk login ke halaman Admin sehingga pengguna yang tidak berhak tidak bisa mengakses.
5. Informasi Informasi yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
a. Informasi mengenai produk dan layanan yang ada pada toko Cheeta catz house secara keseluruhan
b. Informasi pemesanan produk dari pelanggan terhadap toko Cheeta catz house. c. Informasi saran dan kritik dari pelanggan tentang produk dan layanan.
3.2.4. Analisis Kelayakan Sistem 3.2.4.1. Kelayakan Teknis (Technical Feasibility)
Dari segi hardware perusahaan sudah memiliki perangkat komputer yang layak dioperasikan dan perangkat untuk terhubung ke jaringan internet. Dari segi software, sudah tersedia software untuk mengakses internet, dari segi brainware perusahaan sudah mempersiapkan karyawan yang menguasai teknologi internet untuk dipindahkan posisi menjadi admin dan tentu saja akan diajarkan tentang penggunaan sistem ini terlebih dahulu.
3.2.4.2. Kelayakan Operasional Sistem akan memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan pemakai. Untuk
SDM yang dimiliki dari toko Cheeta catz house sudah tersedia namun diperlukan untuk pelatihan terlebih dahulu. Karena sistem informasi ini adalah hal yang baru untuk Toko Cheeta catz house dan agar yang bertugas menjalankan sistem baru ini bisa untuk melakukan perawatan.
Sistem baru dapat diterapkan pada Toko Cheeta catz house karena layak secara operasi. Dengan adanya website sebagai alternative media penyampaian informasi yang lebih menarik dan membantu Toko Cheeta catz house dalam kegiatan promosi dan pemesanan barang secara online.
3.3. Perancangan Sistem 1. Flowchart Sistem Toko Cheeta catz house
Gambar 3.1 Flowcart sistem yang diusulkan
2. Data Flow Diagram (DFD)
0
Website cheeta
catz house
PelangganAdmin
Umum
Memproses data admin
Memproses data modulMemproses data kategori
Memproses data produk
Memproses pemesanan
Memproses data konfirmasi
Memproses data pelangganMemproses data ongkos kirim
Informasi admin
Informasi modulInformasi kategori
Informasi produk
Informasi ongkos kirim
Informasi pelanggan
Informasi pemesananInformasi detail pemesanan
Memproses data login
Isi data pemesanan
Memproses data pelanggan
Memproses data konfirmasi
Memproses data pencarian produk
Memproses registrasi pelangganMemproses pencarian produk
Informasi berita
Informasi produk
Informasi profilInformasi cara pemesanan
Informasi hubungi kami
Informasi hasil pencarian produk
Informasi produk
Informasi kategori
Informasi profil
Informasi cara pemesanan
Informasi beritaInformasi hubung kami
Informasi ongkos kirim
Informasi detail pemesanan
Cetak data pemesanan
Informasi hasil pencarian produk
Gambar 3.3 Diagram Konteks
3. Perancangan Database a. ERD Sistem Website Toko Cheeta catz house
orders
memilikiOrder detail produk kategori
Order_temp
memiliki
memiliki
memiliki
kota
modul
kustomers
admin
**id_orders jumlah
**id_produk
*id_orders
Nama_kustomer
alamattelepon
Status_orderkonfirmasi
Tgl_konfirmasi
bank
Tgl_order
Jam_order
**id_kota
*id_kota
*id_produk
harga
Id_perusahaan Nama kota
ongkir
**id_kategori
Nama_prodk
Kode_prodk
Produk_seo
deskripsi
stok
berat
Tgl_masuk
gambar
dibelidiskon
**Id_produk
Id_session
Tgl_order_temp
*id_orders_temp
jumlah
Jam_order_temp
Stock_temp
*id_kategori
Nama_lengkap
Nama_kategori Kategori_seo
Nama_lengkap
blokir
*username
No_telplevel
password
password
link
Nama_modul
alamat
Id_kota
telepon
username
*id_kustomer
Id_session
urutanstatus
gambar
*id_modulStatic_content
aktif
Gambar 3.3 ERD Sistem Website Toko Cheeta catz house
b. Relasi Antar Tabel
Gambar 3.4 Relasi Antar Tabel
4. Implementasi dan Pembahasan 4.1. Koneksi Database
Koneksi database merupakan tahapan menghubungkan database dengan program yang telah dibangun, yang ditampilkan sedemilkian rupa yang disebut dengan interface. Adapun script koneksi database adalah sebagai berikut :
<?php $koneksi=mysql_connect("localhost","root","")or die ("<h4 align=center> GAGAL KONEKSI KE SERVER DATABASE!</h3>"); mysql_select_db("dheaa") or die ("<h4 align=center> GAGAL KONEKSI KE DATABASE!</h3>"); ?>
4.2. Listing Program Pada bagian ini akan membahas bagian koding (script) yang penting saja yaitu index
pada web toko Cheeta catz house. Adapun bagian index terdiri dari :
1. Searching <?php $kata = $_REQUEST['kata']; $terkini= mysql_query("SELECT * FROM produk where nama_produk like '%$kata%' or deskripsi like '%$kata%' ORDER BY id_produk DESC "); if(mysql_num_rows($terkini)==0) echo "Maaf, tidak ada data ditemukan"; else{ while($t=mysql_fetch_array($terkini)){ $tgl=tgl_indo($t[tgl_masuk]); ?>
2. Kategori <?php $kategori=mysql_query("select nama_kategori, kategori.id_kategori, count(produk.id_produk) as jml from kategori left join produk on produk.id_kategori=kategori.id_kategori group by nama_kategori"); while($kat=mysql_fetch_array($kategori)){ ?>
<br /> <a href="?data=produk&kdkategori=<?php echo$kat["id_kategori"]; ?>"> <?php print($kat[nama_kategori]);?></a><br /> <?php } ?>
3. Produk terbaru <?php if(!empty($_GET[id_kategori])){ $main= mysql_query("SELECT produk.*,kategori.nama_kategori FROM produk,kategori WHERE produk.id_kategori=$_GET[id_kategori] and produk.id_kategori=kategori.id_kategori ORDER BY produk.tgl_masuk DESC"); } else { $main= mysql_query("SELECT produk.*,kategori.nama_kategori FROM produk,kategori WHERE produk.id_kategori=kategori.id_kategori ORDER BY produk.harga DESC LIMIT 5"); } while($m=mysql_fetch_array($main)){ $tgl = tgl_indo($m[tgl_masuk]); ?>
4.3. Pengujian Sistem 4.3 Ujicoba Sistem dan Program
Sebelum program diterapkan, maka program harus bebas dari kesalahan-kesalahan, maka harus di lakukan uji coba untuk menemukan kesalahan-kesalahanyang mungkin dapat terjadi,.uji coba system itu sendiri terdiri dari conten testing, interface testing, usability testing, 4.3.1 Content testing
Pengujian terhadap konten meliputi dua pertanyaan besar yaitu apakah yang dimaksud dengan objecktivitas pada konten dan apakah database dapat digunakan untuk memvalidasi konten.
Dua pertanyaan ini yang sering muncul dan dianggap sebagai salah satu solusi untuk memecahkan masalah dalam pengujian sitem perancangan website .
Yang pertama bisa bisa dijawab adalah, web ini telah menggunakan sisi dinamais page atau web dinamis , sehingga apabila dilakukan udate , maka langsung akan muncul informasi terbaru yang telah diposting . Untuk keabsahan konten , web ini dirancang melalui data yang akurat dari perusahaan Cheeta Catz house , sehingga untuk keaslian data bisa dijamin.
4.3.2 . User Interface Testing
Pada uji coba dengan pengujian user interface , terbagi atas beberapa test yang bisa dipilih salah satu , sesuai dengan yang dibutuhkan . Berikut ini adalah beberapa uji coba yang dilakukan untuk user interface.
1. Interface Features
Fitur interface terdiri atas jenis font , warna , tema dan interface fitur dapat dibuktikan langsung dengan pengecekan terhadap website cheeta catz house sesuai dan dapat di nafigasikan dan di mengerti dengan baik.
2. Individual Interface Mechanism
Dilakukan dengan cara mengecek sintax error pada program , yang kemudian dicoba untuk melihat apakah sudah sesuai dengan rancangan atau belum sama . Hal ini bisa dibuktikan dengan penggunaan link navigasi pada menu. Menu terdiri dari atas page , yang mana setiap kali di klik, maka fungsi akan memanggil perintah code yang telah diinputkan dan akan menuju link yang akan dibutuhkan,sesuai dengan fitur web yang ada di web .
3. Interface Mechanism
Pada mekanisme interface , hal yang paling diutamakan adalah apakah setiap koten dan navigasi dapat difungsikan sesuai dengan hasil rancangan atau belum. Berbicara masalah mengalihkan , biasanya ini terjadi pada halaman search . Setiap user yang akan mencari data ,maka data akan dialihkan ke data yang yang
ingin dituju. Jika user mencari nama dari produk dengan hanya memasukkan nama depan produk atau nama belakang produk, maka secara otomatis page atau halaman langsung menampilkan produk yang dipilih .
4.3.2 Usability testing
Adalah pengujian di bagian fungsi fungsi dari webapp. Apakah pengguna dapat mudah mengerti dan menggunakan webapp dan apakah webapp memudahkan pengguna mencapai tujuan, fungsi dari web app terbukti membantu admin cheeta cats house melayani penjualan dan membantu kustomer mendapatkan barang yang diinginkan,
4.4. Implementsi Sistem
Implementasi merupakan tahapan setelah melakukan analisa dan perancangan sistem pada siklus rekayasa perangkat lunak dimana aplikasi siap dioperasikan pada keadaan yang sesungguhnya. Implementasi diwujudkan dengan form-form yang dibuat berdasarkan rancangan.
Gambar 4.1 Halaman Utama Admin
Gambar 4.2 Halaman Index
.
Gambar 4.3 Halaman Membuat Database
Gambar 4. 4 Halaman Menu Cpanel
4.5. Pemeliharaan Sistem Pemeliharan sistem harus dilakukan untuk menjaga perangkat keras dan perangkat
lunak dari masalah. Hal ini untuk menjaga kestabilan sistem yang diterapkan di toko Cheeta catz house.
1. Pemeliharaan a. Pembuatan backup data/ penyimpanan data cadangan dalam media lain. b. Mencatat berbagai permasalahan yang muncul, jika sewaktu – waktu terjadi
5. Penutup 5.1. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan pada bab sebelumnya dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Konsumen diberikan kemudahan dalam pemilihan produk karena pada website ini telah dilengkapi fasilitas info produk secara detail.
2. Memudahkan admin dalam mengolah produk, pemesanan, pengiriman karena semua fitur dan menu tersusun secara sistematis
5.2. Saran
Dari proses keseluruhan pembuatan desain website yang telah dilakukan disaranka beberapa hal kepada peneliti selanjutnya, diantaranya sebagai berikut :
1. Pengembang website dapat diarahkan ke pembayaran secara online 2. Tampilan pada halaman masih sangat sederhana untuk itu dalam
pengembangan diharapkan untuk ditambahkan animasi dan modul. 3. Dalam pembuatan Aplikasi Webcheetacatz petshop diberikan penambahan fitur
agar aplikasi menjadi lebih komplek. 4. Untukuser dengan level administrator sebaiknya dibuat 2 level/lebih. tidak hanya
satu yang dapat menggantikan tugas user administrator tetapi tidak memiliki hak sepenuhnya, dengan dasar pengangkatan level berdasarkan kesepakatan bersama.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta : Andi Offset
Arief, M Rudyanto. 2006. Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan Microsoft SQL Server. Yogyakarta : Andi Offset
HM, Jogiyanto. 1990, 1999, 2005. Analisis dan Desain Sisitem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi Offset
Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengolahan Data. Yogyakarta : Andi Offset Sutedjo Dharma Oetman, Budi. dkk. 2007. Pengantar teknologi Informasi Internet: Konsep
dan Aplikasi. Yogyakarta : Andi Offset Suyanto, M. 2003. Strategi Periklanan pada E-Commerce Perusahaan Top Dunia.
Yogyakarta : Andi Offset Wiswakarma, Komang. 2009. Membuat Katalog Online dengan PHP dan CSS. Yogyakarta:
Andi Offset