memandang allah yang janjinya teguh
TRANSCRIPT
![Page 1: Memandang Allah yang JanjiNya teguh](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062220/559081421a28abc5518b47f0/html5/thumbnails/1.jpg)
![Page 2: Memandang Allah yang JanjiNya teguh](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062220/559081421a28abc5518b47f0/html5/thumbnails/2.jpg)
“Hidup manusia penuh dengan ketidakpastian.”
![Page 3: Memandang Allah yang JanjiNya teguh](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062220/559081421a28abc5518b47f0/html5/thumbnails/3.jpg)
Ketidakpastian sering kali membawa kita ke dalam rasa kuatir.
![Page 4: Memandang Allah yang JanjiNya teguh](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062220/559081421a28abc5518b47f0/html5/thumbnails/4.jpg)
Rasa kuatir itu normal dan manusiawi…
Yang membuat tidak normal adalah rasa kuatir yang berlebihan sehingga merusak kehidupan kita.
>>egois
>>emosi tidak terkontrol
>>bersifat membunuh
![Page 5: Memandang Allah yang JanjiNya teguh](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062220/559081421a28abc5518b47f0/html5/thumbnails/5.jpg)
Bagaimana cara mengatasinya?
Iman adalah dasar utama untuk menghalau rasa kuatir yang muncul dalam diri kita.
![Page 6: Memandang Allah yang JanjiNya teguh](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062220/559081421a28abc5518b47f0/html5/thumbnails/6.jpg)
Belajar dari iman Abraham
![Page 7: Memandang Allah yang JanjiNya teguh](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062220/559081421a28abc5518b47f0/html5/thumbnails/7.jpg)
Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan
diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat
yang ia tujui.
(Ibrani 11:8)
>>Kejadian 12:1-5
![Page 8: Memandang Allah yang JanjiNya teguh](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062220/559081421a28abc5518b47f0/html5/thumbnails/8.jpg)
Iman itu melampaui logika manusia.
Iman yang melampaui logika manusia inilah yang dapat melenyapkan kekuatiran yang
menyerang kita.
![Page 9: Memandang Allah yang JanjiNya teguh](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062220/559081421a28abc5518b47f0/html5/thumbnails/9.jpg)
Karena iman ia juga dan Sara beroleh kekuatan untuk menurunkan anak cucu, walaupun usianya sudah lewat, karena ia
menganggap Dia, yang memberikan janji itu setia.
(Ibrani 11:11)
>>Kejadian 17:15-17; 21:2.
![Page 10: Memandang Allah yang JanjiNya teguh](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062220/559081421a28abc5518b47f0/html5/thumbnails/10.jpg)
Iman itu percaya bahwa Allah akan menggenapi janjiNya.
![Page 11: Memandang Allah yang JanjiNya teguh](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062220/559081421a28abc5518b47f0/html5/thumbnails/11.jpg)
“Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala”
(Lukas 12:35)
Kemerdekaan dari rasa kuatir membuat kita lebih mementingkan orang lain dan bukan
hanya untuk diri sendiri atau keluarga kecil saja.
![Page 12: Memandang Allah yang JanjiNya teguh](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062220/559081421a28abc5518b47f0/html5/thumbnails/12.jpg)
Karena iman maka Abraham, tatkala ia dicobai, mempersembahkan Ishak. Ia, yang
telah menerima janji itu, rela mempersembahkan anaknya yang tunggal,
walaupun kepadanya telah dikatakan: “Keturunan yang berasal dari Ishaklah yang
akan disebut keturunanmu.”
(Ibrani 11:17-18)
>>Kejadian 22:1-14
![Page 13: Memandang Allah yang JanjiNya teguh](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062220/559081421a28abc5518b47f0/html5/thumbnails/13.jpg)
Kejadian 22:7
“Bapa.” Sahut Abraham: “Ya, anakku.” Bertanyalah ia: “Di sini sudah ada api dan kayu, tetapi di manakah anak domba untuk korban bakaran itu?”
Jawaban Abraham adalah, “Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku”.
![Page 14: Memandang Allah yang JanjiNya teguh](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062220/559081421a28abc5518b47f0/html5/thumbnails/14.jpg)
Iman itu percaya bahwa Allah tidak
akan merancangkan
rancangan yang jahat pada anak-
anakNya.
![Page 15: Memandang Allah yang JanjiNya teguh](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062220/559081421a28abc5518b47f0/html5/thumbnails/15.jpg)
1. Tipe Menyalahkan Tuhan
Menganggap bahwa Tuhan jahat dan sebagai biang kerok semua masalah yang ada. Dari situ dia kecewa dengan Tuhan dan tidak mempercayai kebaikan dan kemahakuasaan Tuhan dalam hidupnya.
![Page 16: Memandang Allah yang JanjiNya teguh](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062220/559081421a28abc5518b47f0/html5/thumbnails/16.jpg)
2. Tipe Beriman
Menganggap Tuhan sedang mendidik dirinya dan menguji berapa kuat iman yang dia miliki, dia percaya bahwa Tuhan tidak akan memberikan rancangan yang jahat kepadanya. Situasi yang dia alami adalah bagian dari iman.
![Page 17: Memandang Allah yang JanjiNya teguh](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062220/559081421a28abc5518b47f0/html5/thumbnails/17.jpg)
Kita tipe?
![Page 18: Memandang Allah yang JanjiNya teguh](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062220/559081421a28abc5518b47f0/html5/thumbnails/18.jpg)
“Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita
harapkan dan bukti dari segala
sesuatu yang tidak kita lihat.”
(Ibrani 11:1)
![Page 19: Memandang Allah yang JanjiNya teguh](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062220/559081421a28abc5518b47f0/html5/thumbnails/19.jpg)
Pengharapan Kristiani
bukanlah pengharapan yang disertai
kerinduan hampa, melainkan pengharapan yang disertai dengan
keyakinan
yang bulat dan teguh.