media transmisi
DESCRIPTION
Media Transmisi. Pertemuan 3. Kecepatan Transmisi. Bit : Binary Digit Dalam transmisi bit merupakan pulsa listrik negatif atau positip Satuan kecepatan : Bps = byte per second, bps = bit per second Bps ≠ bps Satuan data digital 8 bit = 1 byte 1 byte= 1 karakter 1 KB= 1024 byte - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Media Transmisi
Pertemuan 3
Kecepatan Transmisi
Bit : Binary Digit Dalam transmisi bit merupakan pulsa listrik negatif atau positip Satuan kecepatan :
Bps = byte per second, bps = bit per second Bps ≠ bps
Satuan data digital 8 bit = 1 byte 1 byte = 1 karakter 1 KB = 1024 byte 1 MB = 1024 KB 1 TB = 1024 GB
Kategori Media Transmisi
Secara garis besar media transmisi terbagi atas 2 kategori yaitu :
GuidedUnguided
Giuded Media
Ada 4 tipe untuk Guided Media :1. Open Wire
2. Twisted Pair
3. Coaxial Cable
4. Optical Fibre
Open Wire
Biasa digunakan untuk distribusi listrik Tidak punya perlindungan terhadap
gangguan noise, pada komunikasi data Hanya dapat digunakan untuk komunikasi
data bila jaraknya kurang dari 20 ft.(6,1 m)
Twisted PairElectronic Industry Associatio (EIA)
Telecomunication Industry Association (TIA)National Electrical Manufactures Association (NEMA)
Membentuk
Underwriters Laboratories (UL)
Tugas
Mensertifikasi dan menetukan tingkatan kabel menurut standard EIA/TIA.
Standarisasi Kabel Twisted
Kategori 1 Merupakan kabel telepon model lama dipakai hanya sampai 1983 Tidak cocok untuk transmisi data kecepatan tinggi
Kategori 2 Untuk kecepatan transmisi hingga 4 Mbps Spesifiaksinya cocok dengan kabel jenis 3 IBM : empat pasang
terlilit solid tak terbungkus untuk suara dan data Untuk kategori 3 dan seterusnya memiliki karakteristik
Paling sedikit memiliki 3 lilitan per kaki (30,5cm) linier Tidak ada dua pasang yang memiliki pola lilitan yang sama, hal ini
untuk mengurangi crosstalk.
Standarisasi Kabel Twisted
Crosstalk terjadi bila signal listrik melintasi beberapa kabel yang berdekatan.
Semakin panjang kabel maka dia akan berfungsi sebagai antena yang baik.
Signal yang melintasi kabel akan menciptakan noise frekuensi radio, bila noise ini terlalu keras maka kabel yang ada didekatnya dapat menangkap signal
Semakin banyak lilitan perkaki linier semakin besar perlindungan terhadap crosstalk
Lilitan ini digunakan untuk membangkitkan efek cancellation
Standarisasi Kabel Twisted
Kategori 3 Kualitas terendah yang bisa digunakan untuk jaringan LAN Dapat melakukan transmisi sampai 10 Mbps
Kategori 4 Jenis kabel paling rendah untuk jaringan Token Ring 16 Mbps
Kategori 5 Memiliki crosstalk terendah Memiliki kecepatan samapai 100 Mbps bahkan bisa lebih Memiliki 8 s/d 15 lilitan per kaki linier Pamjang maksimum 100 meter Kabel yang ditetapkan dalam spesifikasi Fiber Distributed Data Interface
(FDDI), spesifikasi yang mendifinisikan bagaimana tembaga dan serat bekerja sama dalam lingkungan yang sama.
Perlindungan Kabel Twisted
Kabel Twisted : UTP (Unshielded Twisted Pair), hanya
lilitan antar kabel untuk menhindari crosstalk, tidak ada perlindungan interferensi atau induksi sinyal dari luar kabel.
STP (Shielded Twisted Pair), selain dililitkan, juga punya proteksi terhadap induksi atau interferensi sinyal dari luar kabel berupa lapisan kertas alumunium foil, sebelum jaket pembungkus luar.
Gbr. Kabel UTP
Gbr. Kabel STP
Coaxial Cable / Kabel Coaxial
Ada dua jenis cable coaxial :
1. Digunakan untuk transmisi analog
• Impedansi 75 Ohm• Contoh : kabel antena TV
external
2. Digunakan untuk transmisi digital
• Impedansi 50 Ohm• Contoh : kabel jaringan
komputer
Konektor Kabel Coaxial
T Konektor
BNC Konektor
Pemasangan Pada LAN card
Terminator
Standarisasi Coaxial Cable / Kabel Coaxial
Terdiri atas 4 jenis kabel : Ethernet, sering disebut 10Base5, standard yang ditetapkan
oleh IEEE(Institute for Electrical & Electronics Engineers) Diameter 0,4 inchi
RG-58A/U, sering disebut sebagai 10Base2 Diameter 0,18 inchi
RG-59/U digunakan pada TV kabel dan ARCnet (topologi jaringan model lama) Diameter 0,25 inchi
RG62/U digunakan pada ARCnet dan terminal IBM Diameter 0,25 inchi
Fiber Optic
Kabel tembaga adalah medium elektronik, menghantarkan signal elektronik
Fiber optic adalah medium Fotonik, menghantarkan signal fotonik atau cahaya
Jacket
Cladin
g
Core
Refraction & Reflection
Air
Udara
cahaya tampak
Refraction
α
Air
Udara
cahaya tampak
Reflection
α
Type Fiber Optic
Berdasarkan mode transmisi yang digunakan fiber optic terdiri :
1. Step Index
2. Grade Index
3. Single Mode
Step Index
Menggunakan LED sebagai sumber cahaya
Diameter core 62,5 micronCladding
Cladding
Core
Step Index
Grade Index
Menggunakan LED sebagai sumber cahaya
Diameter core 62,5 micronCladding
Cladding
Core
Grade Index
Single Mode
Menggunakan Laser sebagai sumber cahaya
Diameter core 9 micronCladding
Cladding
Core
Sinle Mode
Perbandingan Fiber Optic
Spesifikasi pemakaian Fiber Optic
Indoor cable: Menggunakan LED sebagai sumber cahaya Attenuation 3,5 dB/km (kehilangan 3,5 dB per kilometer signal) Panjang gelombang cahaya yang digunakan 850 nM (nano meter) Munggunakan Multimode, dapat melewatkan berbagai cahaya
Outdoor cable : Menggunakan Laser sebagai sumber cahaya Attenuation 1 dB/Km Panjang gelombang 1170 nM (nano meter) Monomode (single mode)
Keuntungan Fiber Optic
Tahan terhadap gangguan RFI (Radio Frequency Interference) dan EMI (ElectroMagnetic Interference)
Keamanan, tidak bisa disadap melaui kabel biasa Bandwith yang besar Tidak berkarat Jangkauan lebih jauh dibanding kabel tembaga Kecepatan transfer lebih tinggi
Kelemahan Fiber Optic
Goncangan fisik akan menjadi gangguan terhadap signal
Sulit dalam instalasi dibanding kabel tembaga :Penyambungan untuk instalasi atau apabila
putusPembelokan yang tajam bisa menyebabkan
patah
Perbandingan guided media transmisi
Unguided Media Transmission
RF Propagation : Ground wave Ionospheric propagation, Line of Sight (LoS) Propagation
Ground wave
perambatan gelombang radio mengikuti kontur / curve permukaan bumi
beroperasi sampai frequensi 2 MHz
Ionospheric propagation
Dapat dipantulkan oleh lapisan ionosphere
Beroperasi pada frequensi 30 – 85 Mhz
Line of Sight (LoS) Propagation
Dibatasi oleh curve permukaan bumi
100 Km horizontan to horizontal
Disebut juga sebagai gelombang luar angkasa
Radio FrequencyName Frequency
(Hertz)Contoh
Sinar Gama 1019 +
Sinar X 1017
Sinar Ultraviolet 7,5 x 1015
Sinar tampak 4,3 x 1014
Sinar Infrared 3 x 1011
EHF (Extremely High Frequencies) 30 GHz Radar
SHF (Super High Frequencies) 3 GHz Satelit & Microwave
Radio FrequencyUHF (Ultra High frequencies) 300 MHz UHF TV
VHF (Very High frequencies) 30 MHz FM & TV
HF (High frequencies) 3 MHz Short Wave Radio
MF (Medium Frequencies) 300 KHz AM Radio
LF (Low Frequencies) 30 KHz Navigation
VLF (Very Low Frequencies) 3 KHz Submerine Communication
VF (Voice Frequencies) 300 Hz Audio
ELF (Extremely Low Frequencies) 30 Hz Power Transmission
Keuntngan Menggunakan Gelombang Mikro / Microwave
Akusisi antar tower tidak begitu dibutuhkan
Dapat membawa jumlah data yang besar
Biaya murah, karena setiap tower antena tidak memerlukan lahan yang luas
Frekuensi tinggi atau gelombang pendek hanya membutuhkan antena yang kecil
Kelemahan Gelombang Mikro / Microwave Attenuasi dipengaruhi oleh benda pejal Terpantulkan oleh permukaan datar, misal
air atau metal/logam Diffracted (split) disekitar benda padat Terbelokkan oleh lapisan atmosphere
Satelit
Satelit adalah sebuah transponder yang diorbitkan pada orbit geostationary yang bertugas menerima sebuah frequensi dan meretransmisikan ke tempat lain.
Geostationary : 36.000 Km diatas permukaan bumi LEO (Low Earth Orbit) : 900 – 10.000 Km diatas permukanan
bumi, membutuhkan 66 satelit LEO agar dapat meng-cover seluruh permukaan bumi
Uplink : mentransmisikan data ke satelitDownlink : menerima data dari satelitBiasanya frequensi uplink lebih tinggi daripada downlink
Satelit