materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01
DESCRIPTION
ggggopTRANSCRIPT
![Page 1: Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062405/5585247ed8b42ada748b5004/html5/thumbnails/1.jpg)
ANALISIS
MENGEN
AI
DAMPAK
LINGKUN
GAN
![Page 2: Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062405/5585247ed8b42ada748b5004/html5/thumbnails/2.jpg)
KEPADATAN
PENDUDUK/AKTIVIT
AS SEHARI-
HARI
PEMBANGUNAN SECARA
TERUS MENERUS
SANITASI
YANG BURUK
TINGKAT KESEHATA
N PENDUDUK MENURUN
AMDAL
MENJAMIN USAHA TANPA
MERUSAK LINGKUNGA
N
MEMANFAATKAN SDA,
MEMINIMALKAN DAMPAK NEGATIF
DAN MEMAKSIMALKAN DAMPAK POSITIF
TERHADAP LINGKUNGAN
![Page 3: Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062405/5585247ed8b42ada748b5004/html5/thumbnails/3.jpg)
APA PENGERTIAN AMDALAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan
(AMDAL) adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan di Indonesia.
![Page 4: Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062405/5585247ed8b42ada748b5004/html5/thumbnails/4.jpg)
KAPAN AMDAL DIBUAT?
AMDAL ini dibuat saat perencanaan suatu proyek yang diperkirakan akan memberikan pengaruh terhadap lingkungan hidup di sekitarnya.
SIAPA YANG BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP KOORDINASI PELAKSANAAN AMDAL?
BAPEDAL ( Badan Pengendali Dampak Lingkungan)
![Page 5: Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062405/5585247ed8b42ada748b5004/html5/thumbnails/5.jpg)
APA DASAR HUKUM AMDAL?Peraturan Pemerintah
No. 27 Tahun 1999 tentang "Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup” (kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan).
![Page 6: Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062405/5585247ed8b42ada748b5004/html5/thumbnails/6.jpg)
Kriteria Mengenai Dampak Besar Dan Penting Suatu Usaha Terhadap Lingkungan Sbb:
Jumlah manusia yang terkena dampakLuas wilayah pesebaran dampakIntensitas dan lamanya dampak berlangsungBanyaknya komponen lingkungan lainnya yang
terkena dampakSifat komulatif dampakBerbalik (reversible) atau tidak berbalik
(irreversible) dampak
![Page 7: Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062405/5585247ed8b42ada748b5004/html5/thumbnails/7.jpg)
FUNGSI AMDAL
BAGI MASYARAKAT
BAGI PEMILIK PROYEK
BAGI PEMERINTAH
![Page 8: Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062405/5585247ed8b42ada748b5004/html5/thumbnails/8.jpg)
BAGI MASYARAKAT1. Masyarakat mengetahui rencana
pembangunan dan mempersiapkan diri untuk adaptasi.
2. Masyarakat ikut berpartisipasi.3. Tidak terjadi salah paham dan dapat
bekerjasama dengan pemilik proyek.4. Masyarakat mengetahui hak dan
kewajiban dalam hubungan dengan proyek tersebut.
![Page 9: Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062405/5585247ed8b42ada748b5004/html5/thumbnails/9.jpg)
BAGI PEMILIK PROYEKTerhindar dari pelanggaran UU dan PPTerhindar dari tuduhan pencemaran lingkunganDapat melihat masalah-masalah lingkungan yang
dihadapi di masa datangAMDAL merupakan sumber informasi mengenai
keadaan sosial budaya masyarakat sekitarDapat mengetahui kelemahan dan dapat
menyempurnakan kelemahan tersebutDapat mengetahui keadaan/kondisi lingkungan
![Page 10: Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062405/5585247ed8b42ada748b5004/html5/thumbnails/10.jpg)
BAGI PEMERINTAH1. Mencegah potensi SDA yang dikelola rusak.
2. Mencegah SDA lain di luar proyek yang rusak.
3. Menghindari pengrusakan lingkungan hidup.
4. Menjamin proyek dibangun sesuai dengan rencana pembangunan daerah.
5. Untuk menghindari pertikaian antara pemilik proyek dengan masyarakat maupun dengan pemilik proyek yang lain.
6. Menjamin proyek memiliki manfaat yag jelas bagi masyarakat dan pemerintah.
7. AMDAL dipergunakan sebagai alat pengambil keputusan.
![Page 11: Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062405/5585247ed8b42ada748b5004/html5/thumbnails/11.jpg)
ISTILAH-ISTILAH TERKAIT AMDAL?Pengertian Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL)
Adalah upaya penangan dampak besar dan pentingnya terhadap lingkungan hidup yang ditimbulkan akibat dari rencana usaha dan/atau kegiatan.
Pengertan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) adalah:
Upaya pemantauan komponen lingkungan hidup yang terkena dampak besar dan penting akibat dari rencana usaha
![Page 12: Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062405/5585247ed8b42ada748b5004/html5/thumbnails/12.jpg)
Pengertian ADKL (Analisis Dampak kesehatan Lingkungan) adalah:Pendekatan dalam kajian kesehatan masyarakat pada sumber dampak, media lingkungan, populasi dan dampak kesehatan yang meliputi kegiatan identifikasi, pemantauan, dan penilaian secara cermat terhadap parameter lingkungn, karakteristik masyarakat, kondisi sanitasi lingkungan, status gizi dan sumberdaya kesehatan(Kepmenkes No. 872/MENKES/SK/VIII/1997)
![Page 13: Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062405/5585247ed8b42ada748b5004/html5/thumbnails/13.jpg)
Pengertian AMDAL KAWASAN adalah Hasil studi mengenai dampak penting usaha atau kegiatan yang direncanakan terhadap lingkungan hidup dalam satu kesatuan hamparan ekosistem zona pengembangan wilayah/kawasan sesuai dengan rencana tata ruang wilayah atau kawasan.
![Page 14: Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062405/5585247ed8b42ada748b5004/html5/thumbnails/14.jpg)
Kriteria AMDAL kawasan1. Berbagai usaha atau kegiatan yang memiliki dana /
atau tidak memiliki keterkaitan satu sama lain dalam hal perencanaan, pengelolaan dan proses produksi.
2. Usaha atau kegiatan berada pada satu ekosistem yang sama.
3. Usaha atau kegiatan dapat menjadi kewenangan satu pengelolaan atau lebih.
![Page 15: Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062405/5585247ed8b42ada748b5004/html5/thumbnails/15.jpg)
PENGERTIAN ANDALPengertian ANDAL (Analisis Dampak
Lingkungan)Adalah telaah secara cermat dan mendalam tentang dampak besar dan penting suatu rencana usaha dan/atau kegiatan.
• ANDAL merupakan salah satu dokumen yang terdapat di dalam AMDAL
![Page 16: Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062405/5585247ed8b42ada748b5004/html5/thumbnails/16.jpg)
DOKUMEN AMDAL
Dokumen AMDAL merupakan hasil kajian kelayakan lingkungan hidup dan merupakan bagian integral dari kajian kelayakan teknis dan finansial-ekonomis. Selanjutnya dokumen ini merupakan syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan ijin usaha dari pejabat berwenang.
![Page 17: Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062405/5585247ed8b42ada748b5004/html5/thumbnails/17.jpg)
MACAM DOKUMEN AMDAL1. Dokumen kerangka acuan analisis dampak
lingkungan (KA-ANDAL)Menjabarkan analisis mengenai dampak lingkungan hidup yang disepakati oleh pemrakarsa penyusun AMDAL dan komisi penilai
2. Dokumen analisis dampak lingkungan (ANDAL)Memuat telaah secara cermat n mendalam tentang dampak dan pentingnya suatu rencana usaha berdasarkan arahan yang disepakati dalam KA-ANDAL
![Page 18: Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062405/5585247ed8b42ada748b5004/html5/thumbnails/18.jpg)
3. Dokumen rencana pengelolaan lingkungan hidup (RKL)Memuat upaya penanganan dampak. Petunjuk bentuk rekayasa teknologi untuk mengurangi dampak
4. Dokumen rencana pemantauan lingkungan hidup (RPL)Memuat rencana pemantauan dampak
![Page 19: Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062405/5585247ed8b42ada748b5004/html5/thumbnails/19.jpg)
Siapa pihak-pihak terkait dalam penyusunan AMDAL?Pemrakarsa
Orang atau badan hukum yang bertanggung jawab atas suatu rencana usaha/kegiatan yang akan dilaksanakan.
Komisi penilaiKomisi yang bertugas menilai dokumen AMDAL.
Masyarakat yang berkepentinganMasyarakat yang terpengaruh atas segala bentuk keputusan dalam proses AMDAL berdasarkan alasan-alasan seperti kedekatan jarak tinggal dengan rencana usaha dan/atau kegiatan, faktor pengaruh ekonomi, perhatian pada lingkungan hidup, dan/atau faktor pengaruh nilai-nilai atau norma yang dipercaya. Masyarakat berkepentingan dalam proses AMDAL dapat dibedakan menjadi masyarakat terkena dampak, dan masyarakat pemerhati.
![Page 20: Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062405/5585247ed8b42ada748b5004/html5/thumbnails/20.jpg)
BAGAIMANAKAH PROSEDUR AMDAL?
![Page 21: Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062405/5585247ed8b42ada748b5004/html5/thumbnails/21.jpg)
1. Penapisan (screening) wajib AMDAL
Menentukan apakah suatu rencana usaha/kegiatan wajib menyusun AMDAL atau tidak. Berdasarkan Kepmen LH no 17 tahun 2001, terdapat beberapa rencana usaha dan bidang kegiatan yang wajib dilengkapi dengan AMDAL, yaitu: pertahanan dan keamanan, pertanian, perikanan, kehutanan, kesehatan, perhubungan, teknologi satelit, perindustrian, prasarana wilayah, energi dan sumber daya mineral, pariwisata, pengembangan nuklir, pengelolaan limbah B3, dan rekayasa genetika.
![Page 22: Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062405/5585247ed8b42ada748b5004/html5/thumbnails/22.jpg)
Kegiatan yang tidak tercantum dalam daftar wajib AMDAL, tetapi lokasinya berbatasan langsung dengan kawasan lindung, termasuk dalam kategori menimbulkan dampak penting, dan wajib menyusun AMDAL. Kawasan lindung yang dimaksud adalah hutan lindung, kawasan bergambut, kawasan resapan air, kawasan sekitar waduk/danau, kawasan sekitar mata air, kawasan suaka alam, dan lain sebagainya.
![Page 23: Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062405/5585247ed8b42ada748b5004/html5/thumbnails/23.jpg)
2. Proses pengumuman dan konsultasi masyarakatBerdasarkan Keputusan Kepala
BAPEDAL Nomor 08/2000, pemrakarsa wajib mengumumkan rencana kegiatannya selama waktu yang ditentukan dalam peraturan tersebut, menanggapi masukan yang diberikan, dan kemudian melakukan konsultasi kepada masyarakat terlebih dulu sebelum menyusun KA-ANDAL.
![Page 24: Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062405/5585247ed8b42ada748b5004/html5/thumbnails/24.jpg)
Penyusunan dan penilaian KA-ANDAL
Penyusunan KA-ANDAL adalah proses untuk menentukan lingkup permasalahan yang akan dikaji dalam studi ANDAL (proses pelingkupan).
Setelah selesai disusun, pemrakarsa mengajukan dokumen KA-ANDAL kepada Komisi Penilai AMDAL untuk dinilai.
Berdasarkan peraturan, lama waktu maksimal untuk penilaian KA-ANDAL adalah 75 hari di luar waktu yang dibutuhkan oleh penyusun untuk memperbaiki/menyempurnakan kembali dokumennya. Apabila dalam 75 hari komisi penilai tidak menerbitkan hasil penilaian, maka komisi penilai dianggap telah menerima kerangka acuan.
![Page 25: Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062405/5585247ed8b42ada748b5004/html5/thumbnails/25.jpg)
Peyusunan dan penilaian ANDAL, RKL, dan RPL
Proses penyusunan ANDAL, RKL, dan RPL. Penyusunan ANDAL, RKL, dan RPL dilakukan dengan mengacu pada KA-ANDAL yang telah disepakati (hasil penilaian Komisi AMDAL).
Setelah selesai disusun, pemrakarsa mengajukan dokumen ANDAL, RKL dan RPL kepada Komisi Penilai AMDAL untuk dinilai. Berdasarkan peraturan, lama waktu maksimal untuk penilaian ANDAL, RKL dan RPL adalah 75 hari di luar waktu yang dibutuhkan oleh penyusun untuk memperbaiki/menyempurnakan kembali dokumennya.