materi rdp bawaslu - dodywijaya-kpu.org€¦ · provinsi –455.000.000 (3.200 paket apd)...
TRANSCRIPT
Cover
Materi RDP BawasluRabu, 27 Mei 2020
Cover
Pendahuluan01Ketentuan Pelaksanaan Pemilihan
Lanjutan02
Perkembangan Penyebaran Covid-19 di
Daerah yang menyelenggarakan Pemilihan03
Potensi Permasalahan04Outline :
Pendapat Bawaslu05
Kesiapan Pelaksanaan Pemilihan
202006
Cover
KETENTUAN PELAKSANAAN PEMILIHAN LANJUTAN
KETENTUAN PELAKSANAAN PEMILIHAN LANJUTAN
01 02Pasal 201 A
1. Pemungutan suara serentak sebagaimana dimaksud dalam
pasal 201 ayat (6) ditunda karena terjadi bencana nonalam
sebagaimana dimaksud dalam pasal 120 ayat (1).
2. Pemungutan suara serentak yang ditunda sebagaimana
dimaksud pada ayat (l) dilaksanakan pada bulan desember
2020.
3. Dalam hal pemungutan suara serentak sebagaimana dimaksud
pada ayat (21) tidak dapat dilaksanakan, pemungutan suara
serentak ditunda dan dijadwalkan kembali segera setelah
bencana nonalam sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
berakhir, melalui mekanisme sebagaimana dimaksud dalam
pasal 122a.
Pasal122 A
1. Pemilihan serentak lanjutan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 120 dilaksanakan setelah penetapan
penundaan tahapan pelaksanaan Pemilihan serentak
dengan Keputusan KPU diterbitkan.
2. Penetapan penundaan tahapan pelaksanaan Pemilihan
serentak serta pelaksanaan Pemilihan serentak lanjutan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan atas
persetujuan bersama antara KPU, Pemerintah, dan
Dewan Perwakilan Rakyat.
3. Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara dan waktu
pelaksanaan Pemilihan serentak lanjutan diatur dalam
Peraturan KPU.
Perpu No 2/2020
Perpu No 2/2020
Cover
PERKEMBANGAN PENYEBARAN COVID-19 DI DAERAH YANG
MENYELENGGARAKAN PEMILIHAN 2020
PEMILIHAN DAN COVID-19
Status kesehatan di daerah-daerah penyelenggaraan pemilihan menjadi salah satu variabel penting; yang
tidak hanya berkaitan dengan kesiapan penyelenggara pemilihan dalam menjalankan keseluruhan tahapan,
tapi juga relevan dengan kondisi sosial kemasyarakatan yang teracam bahaya Covid-19. Kondisi kesehatan
masyarakat secara “fisik” maupun “psikis” akan memengaruhi tingkat kehadiran masyarakat di TPS, maupun
terlibat dalam kegiatan-kegiatan lain, seperti misalnya, Kampnye. Dengan kata lain
Kesehatan Masyarakat Mempengaruhi Suksesnya Penyelenggaraan Pemilihan
demokrasi mengamanatkan kepentingan rakyat adalah yang paling
utama, dan karena itu, kebijakan terkait penyelenggraanPemilihandalam situasi darurat kesehatan mesti berorientasi pada kepentinganrakyat
Amanat Demokrasi
Pemilihan serentak sebagai mekanisme pelaksanaan kedalulatan
rakyat di daerah, mesti menjamin setiap warga negara yang telahmemiliki hak memilih dan dipilih, dapat menggunakan hak tersebutsecara konstitusional dan tanpa dibebani kekhawatiran akan
ancaman kesehatan
Perlindungan Hak Rakyat
Kondisi Penyebaran Covid19
Di Provinsi Yang Melaksanakan Pemilihan Gubernur
Propinsi dengan tingkat penambahan orang yang
positif terjadi di Kalimantan Selatan (364 orang), Sumatera Barat (226 orang) Sulawesi Utara (194 orang) dan Kalimantan Tengah (122 orang).
Selebihnya dibawah 100 orang
Peningkatan Jumlah
Tingkat kesembuhan paling tinggi terjadi di
Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sumatera Barat dan Sulawesi Tengah. Adapun kematian paling tinggi terjadi di Kalimantan
Selatan, Kepulauan Riau dan Sulawesi Utara
Peningkatan Tertinggi
No Provinsi8 Mei 25 Mei
Positif Sembuh Meninggal Positif Ket Sembuh Ket Meninggal Ket
1 SUMBAR 252 47 17 478 226 186 39% 24 5%
2 KALSEL 238 24 9 602 364 80 13% 61 10%
3 KALTENG 188 70 11 310 122 151 49% 17 5%
4 KALTARA 131 14 1 164 33 67 41% 1 1%
5 KEPRI 98 64 10 154 56 88 57% 12 8%
6 SULTENG 76 21 3 121 45 46 38% 4 3%
7 SULUT 45 17 4 239 194 34 14% 18 8%
8 JAMBI 47 1 0 97 50 15 15% 0 0%
9 BENGKULU 14 1 2 69 55 9 13% 2 3%
Kondisi Penyebaran Covid19 Di Kabupaten/Kota
Yang Melaksanakan Pemilihan Bupati/Walikota
Di Kabupaten/Kota yang menyelenggaran Pemilihan baik
Pemilihan Kabupaten/Kota maupun Kabupaten/Kota yang
mengikuti pemilihan Gubernur,
265 Kabupaten/Kota terdapat 3.511 orang yang positif Covid-
19 dengan 985 orang meninggal dunia atau rerata 28 persen.
Jumlah yang meninggal dunia juga menunjukkan bahwa 71
persen (985 orang) meninggal dunia karena positif Covid-19
berada di wilayah Pilkada Kabupaten/Kota dari total orang
yang meninggal di seluruh Indonesia yaitu 1.391 (data per
Senin, 25 Mei 2020).
Persentase Data Orang Meninggal Akibat Covid Tinggi :
Jumlah
kab/kota
Kasus
Positif
Jumlah
Kematian
Jumlah
KematIan
Total
Rerata
Kematian
pilkada
Rerata
Kematian
Nasional
265 Daerah 3.511985
(71%)1.391 28% 6,1%
PEMETAAN PENETAPAN
PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR (PSBB)
terdapat 71 Kabupaten/Kota yang melaksanakan
Pemilihan ditetapkan sebagai wilayah PSBB.
Jumlah Daerah Pilkada Yang Terdapat PSBB
Penyelenggara Perlu memperhatikan Pola Kerja dan
Koordinasi yang Rigit terhadap Proses
Penyelenggaraan
Perlu ada Perhatian Khusu atas pergerakan status
masing-masing daerah Pilkada yang menetapkan
PSBB tersebut.
Monitoring Pergerakan Data
NO PROVINSI DAERAH PSBB
1 BANTEN 1 Daerah
2 GORONTALO 3 Daerah
3 JAMBI 1 Daerah
4 JABAR 9 Daerah
5 JATENG 1 Daerah
6 JATIM 5 Daerah
7 KALSEL 5 Daerah
8 KALTENG 2 Daerah
9 KALTARA 2 Daerah
10 NTB 1 Daerah
11 NTT 1 Daerah
12 PAPUA 6 Daerah
13 PAPUA BARAT 1 Daerah
14 RIAU 4 Daerah
15 SULSEL 5 Daerah
16 SULTENG 2 Daerah
17 SULTRA 1 Daerah
18 SUMBAR 20 Daerah
19 SUMUT 1 Daerah
PEMETAAN JARINGAN
DI DAERAH PILKADA
Jumlah Daerah
250 Kabupaten/Kota yang
melaksanakan pemilihan dengan 3.670 Kecamatan, terdapat 1.338 Kecamatan
yang memiliki kendala jaringan.
KabupatenYang TerkendalaTI
Diantara Kabupaten/Kota yang
memiliki kendala jaringan secaramerata adalah Yahukimo,
Pegunungan Bintang, Merauke,
Sintang, Kepulauan Aru, Bulukumba, Morowali Utara, Samosir, Kaimna,
Asmat dan Kepulauan Talaud.
Cover
Potensi Permasalahan
Infographic Style
01 02
03 04
Acaman terhadap kesehatan dan
keselamatan jiwa Masyarakat Resiko Ancaman Kesehatan Bagi Masyarakat,
Peserta dan Penyelenggara Pemililu
Kendala Anggaran Pembiayaan
Pemilihan1. Relokasi Anggaran Untuk Penanganan
Covid-19
2. Ketersediaan Anggaran Pasca Covid-19
(Defisit Anggaran)
3. Kemampuan Keuangan Daerah Bervariasi
4. penyalahgunaan Program, kebijakan dan
Anggaran penanganan Covid-19
Partisipasi & Penyelenggaraan
Yang Menurun
1. Proses Pemuktahiran Data dan Daftar
Pemilih Tidak Maksimal
2. Menurunya Relawan,
3. Miningkatnya Kesulitan Recruitment
Penyelenggara Adhoc
4. Voter Turn Out
Degradasi Kualitas
Penyelenggaraan Tahapansituasi pandemi covid-19 yang tak
menentu, berpotensi menimbulkan
malpraktik dalam penyelengarannya:
1. Verifikasi Faktual Sayarat Dukungan
Calon Perseorangan
2. Pemutkahiran data pemilih – COKLIT
3. Kampanye
4. Pemungutan Suara
Cover
PENDAPAT BAWASLU
HARI PEMUNGUTAN SUARA PADA TANGGAL 23 SEPTEMBER 2021
Situasi perkembangan krisis Covid-19 semakin meningkat – Ancaman serius
bagi Kesehatan dan keselamtan jiwa masyarakat
Potensi terjadinya malpraktik semakin besar, jika pemilihan dipaksakan dalam
kondisi krisis pandemi,
Pertimbangan kemampuan daerah dalam membiayai anggaran pemilihan, serta
pertimbangan teknis dimana adanya ruang waktu yang cukup bagi
penyelenggara untuk mempersiapkan kembali seluruh kebutuhan pelaksanaan
pemilihan secara efektif dan efisien.
Kebutuhan terhadap perangkat pengaturan teknis sudah sangat
mendesak, pelaksanaan tahapan verifikasi faktual calon perseorangan
yang dimulai 12 Juni dan penyusunan daftar pemilih yang dimulai 10
Juni.
01
02
03
04
“Hari Pemungutan pada tanggal 29 September 2021” adalah
piihan ideal dan relevan dengan kepentingan kesehatan dan
keselamatan masyarakat dalam situasi krisis pandemi covid-19
“JIKA HARI PEMUNGUTAN
9 DESEMBER 2020”
01PEMBERLAKUAN PROTOKOL
KESEHATAN SECARA KETAT
03INTERVENSI APBN DALAM
PENYELENGGARAAN PEMILIHAN
PASCA PENUNDAAN
05
02
04KOORDINASI-PROYEKSI KEBIJAKAN
DAN STRATEGI PELAKSANAAN
PEMILIHAN, PENGENDALIAN SITUASI
DAN DAMPAK COVID-19
(MEMASTIKAN KONDISI DAERAH
PEMILIHAN)
PENCEGAHAN TERHADAP POTENSI
MALPRAKTIK
KOORDINASI INTENSIF DENGAN
PEMERINTAH TERKAIT DUKUNGAN
ANGGARAN PEMBIAYAAN
PELAKSANAAN PEMILIHAN
PERSIAPAN PENGAWASAN PEMILIHAN 2020 PASCA PENUNDAAN
❑ Tahun 2019 – 210.562.464.247,-
❑ Tahun 2020 – 1.269.333.915.136
ALOKASI ANGGARAN PENGAWASAN
❑ Provinsi – 455.000.000 (3.200 Paket APD)
❑ Kabupaten/Kota – 4.655.000.000 (18.660 Paket APD)
❑ Panwascam – 12.717.000.000 (50.686 Paket APD)
❑ Panwas Desa/Kelurahan – 46.651.000.000 (186.604 Paket APD)
KEBUTUHAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
Total
KebutuhanAnggaran
APD
181.115.500.000
PELAKSANAAN TEST COVID-19
❑ Provinsi – 163.000.000 (450 RAPID TEST KIT)
❑ Kabupaten/Kota – 1.679.4090.000 (9.330
PAKET RAPIT TEST KIT)
❑ Panwascam – 4.578.120.000 (26.434 Paket
Rapid Test Kit)
❑ Panwas Desa/Kelurahan – 16.794.360.000
(93.302 Paket Rapid Test Kit)
Total
KebutuhanAnggaran
RTK
23.214.880.000
Cover
Thank YouInsert the Sub Title
of Your Presentation