materi keamanan, ketertiban dan ketentraman …
TRANSCRIPT
POLRES WONOGIRI
Dalam Rangka :
KAPOLSEK MANYARAN
AKP WARTADI,SE
MATERI
KEAMANAN, KETERTIBAN DAN KETENTRAMAN
MASYARAKAT
KAMTIBMAS, sebagaimana diterangkan
didalam butir 5, pasal 1,Bab I uu Polri No.2
Tahun 2002.
Adalah: Kondisi dinamis masyarakat, sebagai
salah satu prasarat terselenggaranya proses
pembangunan Nasional dalam rangka
tercapainya tujuan Nasional yang ditandai oleh :
•Terjaminnya keamanan, Ketertiban dan
tegaknya hukum
•Terbinanya ketentraman (mengandung
kemampuan membina)
2
• Mengembangkan potensi masyarakat
untuk ikut dan aktif dalam ;
1. Menangkal
2. Mencegah dan
3. Menanggulangi
Segala bentuk pelanggaran hukum dan
bentuk-bentuk gangguan kamtibmas
lainnya yang dapat meresahkan /
menganggu masyarakat.
3
PENGETAHUAN DAN KEMAMPUAN TENTANG TATA CARA
TINDAKAN PENGAMANAN SECARA TERBATAS YANG
BERSIFAT PREEMTIF, PREVENTIF DAN REPRESIF
I.TINDAKAN PREEMTIF:I.TINDAKAN PREEMTIF :
•Untuk menghilangkan niat
jjahat/buruk seseorang
perlu diberikan
penerangan, pengarahan,
petunjuk, bimbingan dan
penyuluhan dalam hal ini
tindakan preemtif (yang
dikedepankan), sehingga
diharapkan hal ini sudah
dapat mencegah adanya
niat jahat dan meluruskan
hati dan budi seseorang/
kelompok untuk berbuat
hal yang baik
1. Tindakan ini ditujukan
untuk menghilangkan
faktor-faktor korelatif
kriminogin atau ancaman
faktual yang sangat
menentukan terjadinya
gangguan Kamtibmas
2. Upaya agar masyarakat
memiliki daya tangkal yg
tinggi terhadap terjadinya
gangguan ktm termasuk
didalamnya pelatihan
masyarakat serta upaya
merubah situasi yg
memiliki faktor korelatif
menjadi faktor yg
menguntungkan
4
2.TINDAKAN PREVENTIF
•Untuk menghilangkan
kesempatan berbuat atau
terjadinya pelanggaran
dan kejahatan dgn cara
pencegahan adanya
kesempatan melalui
tindakan preventif, dlm
bentuk patroli, penjagaan
terutama didaerah rawan,
peningkatan kegiatan pam
swakarsa,memberikan
peringatan keras dan bila
perlu menindaknya.
•Mencegah
•Mengeliminir Police
Hazard
•Menghilangkan
kesempatan utk berbuat
kejahatan/pelanggaran
•Penjagaan
•Patroli
•Ronda Siskamling
•Pengawasan
•Peringatan keras
•Penindakan (bila perlu)
5
FKK
PH
BENTUK-BENTUK ANCAMAN
M
A
S
Y
POLA : REPRESIF ( PENEGAKAN
HUKUM )
- PENINDAKAN YURIDIS
POLA:PREPENTIF
(PENCEGAHAN) )
POLA : PRE EMPTIF
( MENGHILANGKAN NIAT
UNTUK BERBUAT JAHAT )
SPEKTRUM KEIKUTSERTAAN POLRI – MASY
a. GAKKUM : POLRI LEBIH BESAR
b. PREVENTIF : POLRI DG MASY SEIMBANG
c. PRE EMPTIF : MASY LEBIH BESAR
AF
P
O
L
R
I
6
FUNGSI DAN PERAN POLMAS DALAM KAMSWAKARSA
1. POLMAS DALAM TUGASNYA MENCARI AKAR PERMASALAHAN YANG TIMBUL DIMASYARAKAT.
2. POLMAS MENYELSAIKAN PERMASALAHAN YANG TIMBUL DIMASYARAKAT.
3. POLMAS MEMBUAT SKB/ SURAT KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA KEDUABELAH PIHAK YANG BERSENGKETA.
1. Pasal 30 ayat (1) UUD 1945.
Tiap-tiap Warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam
usaha Pertahanan dan Keamanan Negara.
2. Pasal 30 ayat (2) UUD 1945.
Usaha Pertahanan dan Keamanan Negara dilaksanakan
melalui sistim pertahanan dan Keamanan Rakyat semesta
oleh TNI dan POLRI sebagai kekuatan utama dan Rakyat
sebagai kekuatan pendukung.
3. Negara kita merupakan sistim Kamtibmas secara Swakarsa
dalam hal ini Polri sebagai kekuatan inti pembina
Kamtibmas.
8
Mempunyai maksud dan arti
a. Dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban
masyarakat diperlukan peran serta warga
negara secara swakarsa.
b. Polri sebagai pembina sekaligus partisipasi
masyarakat secara sinergis berupaya untuk
mewujudkan situasi yang dinamis masyarakat
sebagai prasarana untuk dilaksanakan
pembangunan Nasional yang ditandai dengan
tegaknya aturan hukum dan terjaminya
Kamtibmas, terbinanya ketentraman
masyarakat.
9
4. Pasal 3 UU No.2 Tahun 2002.
a. Pengemban fungsi Kepolisian adalah
Kepolisian Negara Republik Indonesia yang
dibantu oleh :
1) Kepolisian khusus
2) Penyidik Pegawai Negeri Sipil
3) Bentuk-bentuk pengamanan
Swakarsa
b. Pengemban fungsi Kepolisian sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) huruf a,b,c
melaksanakan fungsi Kepolisian sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yg
menjadi dasar hukumnya masing-masing
10
5. Didalam pasal 2, Bab I, Undang-undang No.2
Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara
Republik Indonesia .
TUGAS POLRI adalah
• Memelihara Keamanan dan Ketertiban
dalam Negeri
• Menegakkan Hukum
• Melindungi, M engayomi, dan Melayani
masyarakat.
11
6. Tujuan pembinaan keamanan dan ketertiban
masyarakat untuk mewujudkan daya
tangkal, daya cegah dan daya penanggulangan
masyarakat terhadap sumber-sumber
gangguan kamtibmas dilingkungan sosialnya
secara Swakarsa baik dlm bentuk
Ancaman Faktual, Police Hazard,
maupun faktor-faktor korelatif kriminogin.
7. Perumusan Sasaran Pembinaan Siskamtibmas
Swakarsa.
a. Lingkungan Pemukiman.
1) Individu/ perorangan
2) Keluarga
12
1) Warga RT/RW
2) Staf Kelurahan/ Kades/LPM
3) Anggota Kamling
b. Lingkungan Kerja.
1) Karyawan
2) Pimpinan lingkungan kerja
3) Anggota Satpam.
c. Lingkungan Pendidikan.
1) Siswa/MahaSiswa
2) Guru/Dosen
3) Karyawan sekolah/ Perguruan Tinggi
4) Anggota Satpam
5) Anggota Menwa
13
8. Bentuk-bentuk Pengamanan Swakarsa.
a. Linmas / Hansip
b. Polsus ( Satpol pp, Polhut, Polsus KA )
c. Satpam ( Satuan Pengamanan )
d. PKS ( Patroli Keamanan sekolah)
e. Pramuka ( Saka Bhayangkara, Wanabakti,
Bakti Husada )
f. Petugas kamling
g. Kelompok Sadar Kamtibmas
h. Pemuda Kader Mitra Kamtibmas
14
TIAP WARGA NEGARA WAJIB IKUT
SERTA DLM BID KEAMANAN
PERLU
SOSIALISASI /
PENCERAHAN
1) PEMUKIMAN
2) PEKERJAAN
3) PENDIDIKAN
4) UMUM
BERBAGAI
JALUR
1) MEDIA MASSA
2) PEMUDA, PELAJAR,
MAHASISWA
3) LINGKUNGAN
4) HIBURAN
5) ORMAS/LSM
6) KELUARGA
7) AGAMA
1.DAYA JANGKAU LUAS
2.CAKUPAN HETEROGEN
3.KOMUNIKATIF
- FKPM
- POS
KAMLINGKAMTIBMAS
SWAKARSA
Pasal 30 UUD 45 (1)
15
9. PERAN LINMAS DALAM KAMSWAKARSA
a. Membantu masyarakat menanggulangi
dan mengurangi akibat yang ditimbulkan
oleh perang/ gangguan keamanan dan
bencana alam yang dapat mengakibatkan
kerugian jiwa dan harta benda.
b. Memelihara dan mempertinggi moral
rakyat dalam keadaan darurat perang.
c. Membantu membina masyarakat untuk
mempertinggi kesadaran hukum, daya
tahan, serta daya lawan masyarakat
dalam mencegah dan menghadapi segala
macam bentuk pelanggaran dan
kejahartan
16
◼ d. membantu memelihara dan meningkatkan kondisi aman dan tertib
di lingkungan masyarakat.
e. membantu masyarakat dalam rangka mencukupi kebutuhan kesejahteraan rakyat.
17
KESIMPULAN
1. UTK DPT LANJUTKAN PEMBANGUNAN MUTLAK
DIBUTUHKAN SITUASI KAM YG KONDUSIF &
KEPASTIAN HUKUM
2. UTK WJDKAN SITUASI KONDUSIF DIPERLUKAN
PERAN SERTA SEGENAP POTENSI DLM MASY
BERSAMA POLRI KRN BERSIFAT KOMPREHENSIF
3. PERAN SERTA MASY DILAKS MLL BEBERAPA
LINGK KEHIDUPAN YG MELIBATKAN BERBAGAI
UNSUR YAKNI APARAT NEG / PEMERINTAH,
KAM SWAKARSA (LINMAS, SATPAM, POKMAS,
ORMAS, LSM, TOMAS,ORPOL , MASS MEDIA ) DLL
18