materi entomologi
TRANSCRIPT
ENTOMOLOGI
Tintry’3
KEPALA / CAPUT : Dilengkapi dengan sepasang antena yang berfungsi sebagai indra pembau; mata yang terdiri atas faset (mata majemuk) dan ocelli (mata tunggal); mulut yang dilengkapi dengan alat-alat mulut disesuaikan fungsinya untuk mengisap, mengunyah, atau menjilat dengan beberapa tipe mulut, yaitu menggigit, menusuk, mengisap, serta menjilat
terdapat organ :• mulut• sepasang mata majemuk / mata faset• satu / bbrp mata ocelli• sepasang antena• terbagi beberapa bidang :
– Frons– Vertex– Gena– Occiput
MULUT
• Alat Mulut terdiri atas : Labrum 1 ps
mandibula 1 ps maxila Labium Hipopharynx
POSISI ALAT MULUT TERHADAP KEPALA
Tiga tipe posisi alat mulut :
1. PROGNATUS (horizontal), apabila bagian dari alat mulut mengarah ke depan dan biasanya serangga ini
aktif mengejar mangsa, contoh : Sitophilus oryzae ( O. Coleoptera )
2. HYPOGNATUS (Vertikal), apabila bagian dari alat mulut mengarah ke bawah dan segmen-segmen kepala
ada yang dalam posisi sama dengan tungkai contoh : Valanga sp. ( O. Orthoptera ), Heteropsyla cubana
( O. Homoptera
3. OPISTOGNATUS (Oblique), apabila bagian dari alat mulut mengarah ke belakang dan terletak di antara sela-
sela pasangan tungkai. Contoh : Leptocorixa acuta ( O. Hemiptera )
Tintry’3
Leptocorixa acuta (Walang sangit) Heteropsyla cubana
POSISI ALAT MULUT TERHADAP KEPALA
PROGNATUS
HYPOGNATUS
OPISTOGNATUS
Valanga SP
TIPE - TIPE ALAT MULUT• Tipe alat mulut serangga tergantung dari :
stadium perkembangan bentuk makanan jenis makanannya
1. Tipe menggigit - mengunyah / chewing typebagian-bagiannya :
- labrum; - epypharynx; - mandibula; - maxila; - hypopharynx - labium
contoh : Larva Lepidoptera, imago Isoptera (cth Rayap), Coleoptera, & Orthoptera (Belalang)
2. Tipe mengunyah-menghisap / Chewing Lapping type
- maxila & labium memanjang & menyatu- ujungnya menyerupai lidah yang berbulu disebut
“ flabellum”contoh : lebah madu / Apis cerana
2. Tipe mengunyah-menghisap / Chewing Lapping type
Galea
Palpus maxillaris
Gena
Flabellum
Glossa
Mandibula
Labrum
Palpus labialis
3. Tipe menjilat - menghisap / Sponging type
• Labium berubah menjadi tabung, ruas pangkal tabung disebut “rostrum” dan ujungnya disebut “labellum”
• contoh : lalat rumah ( O Diptera )
3. Tipe menjilat - menghisap / Sponging type
4. Tipe menusuk - mengisap / Piercing & sucking type• Labium sangat menonjol, bukan untuk menusuk dan
mengisap• Ada 4 “stylet” yang sangat runcing, untuk menusuk &
mengisap cairan dari maxilla dan mandibula• Stylet menempel pada labium • contoh : Kepik (O Hemiptera)
wereng (O Homoptera)
5. Tipe mengisap / Siphoning type• Labrum mengecil• Palpus maxillaris mengecil atau menghilang• Tidak ada mandibula• Labium mempunyai palpus labialis yang berambut dan memiliki 3 ruas• “Proboscis” dibentuk oleh bagian maxilla yaitu galea menjadi suatu
tabung panjang dan menggulung seperti pegas • Proboscis tidak dapat dipergunakan untuk menusuk kulit binatang,
epidermis daun, ataupun buah dan biji.• contoh : Ngengat Kupu-kupu
5. Tipe mengisap / Siphoning type
Labrum
Palpus labialis
Galea / Probosis
Palpus maxillaris
Stipes
Galea
Food
Channel
MATA
• Serangga dewasa/ nimfa, umumnya mempunyai dua jenis mata, yaitu :
a. Mata tunggal / Ocelli– dorsal– lateral
b. Mata mejemuk– serangga dewasa dan nifa mempunyai sepasang mata
majemuk – terdapat pada bagian depan kepala / frons– bentuk : cembung, bulat atau lonjong– tidak dapat digerakkan, tdk dapat ditutup, tdk dapat
difokuskan thd sasaran pada berbagai jarak– kemungkinan mata majemuk bekerja lebih baik dalam
mendeteksi benda-2 sasaran yg bergerak
MATA
Cornea Cornea Cornea
Cuticle
Epidermis
Sensory Cells
Crystalline Lens
Rhabdom
Basement Membrane
Crystalline Cone
Pigment Cells
Retina
Rhabdom
Basement Membrane
OCELLUS MATA FACET
Ommatidium
MATA TUNGGAL / OCELLI terdapat dua jenis ocelli:1. DORSAL OCELLI
- terdapat bersama mata majemuk pada serangga dewasa / nimfa- jumlah 3 buah : pada vertex- berfungsi menangkap intensitas cahaya
2. LATERAL OCELLI- Jumlah 1 - 6 buah / lebih : pada gena- berfungsi untuk melihat, menangkap bentuk & warna- contoh : ngengat mempunyai 2 buah di dasar antena
kupu - kupu tidak mempunyai ocelli
Tintry’3
Perbedaan ocelli dengan mata majemuk • Ocelli hanya memiliki lensa tunggal yang disebut : cornea yang biasanya
dibentuk oleh lapisan kutikula yang mengeras dan transparan• Cornea berbentuk cembung yang di bawahnya terdapat sel-sel corneagen dan
dibawahnya lagi : sel-sel retina• Retina terdiri atas sekumpulan saraf sensoris yang mengelilingi rhabdom atau
lensa optik
MATA MAJEMUK
• Mata majemuk terdiri atas sejumlah mata faset yang disebut Ommatidium yg masing-2 memiliki cornea sendiri-sendiri.
• Umumnya lensa cornea dari mata faset ini bentuknya hexagonal • Ommatidium pada sebagian besar serangga siang / diurnal umumnya dikelilingi
pigmen, sedang pada serangga malam / nocturnal pigmennya terbatas dibagian dasarnya.
• Pada beberapa serangga penyebaran atau perpindahan pigmen dapat terjadi tergantung dari kekuatan cahaya yang tertangkap.
Tintry’3
Tintry’3
ANTENA• Semua serangga mempunyai sepasang antena, terdapat pada salah satu segmen kepala diatas mulut yang dapat digerak-gerakan• Fungsi antena umumnya sebagai : - alat perasa - alat pencium• Pada serangga yang lain fungsinya :
- memandu jalan- mendeteksi bahaya- mengetahui tempat sumber makanan/mangsa- menemui betinanya- alat pendengar- untuk komunikasi
Tintry’3
Secara umum bagian dari antena terdiri atas :
- scape - pedicel - flagelum
Beberapa serangga akan menderita apabila antenanya rusak atau hilang
Bentuk dan ukuran antena bermacam-macam misalnya panjang antena untuk tiap jenis /spesies belalang berbeda-beda
Tintry’3
1. Secaceus : bentuknya seperti duri atau rambut kaku dan ruas-ruas menjadi lebih langsing ke arah ujung, contohnya pada Capung.
2. Filiform : Bentuknya seperti benang,ruas-ruasnya berukuran hampir sama dari pangkal ke ujung dan bentuknya membulat, seperti pada kumbang tanah.
3. Moniliform : Seperti manik-manik, ruas-ruasnya berukuran sama dan bentuknya bulat, seperti pada kumbang keriput kayu.
4. Serrate : bentuknya seperti gergaji, ruas-ruas antena berbentuk segitiga, terutama pada bagian pertengahan atau dua per tiga ujungnya, seperti pada Kumbang Loncat Balik.
5. Pektinat : Bentuk seperti sisir, segemen memanjang ke arah lateral, langsing dan panjang seperti pada Kumbang Warna Api
6. Bentuk Gada : ruas-ruas meningkat garis tengahnya ke arah distal atau semakin ke ujung semakin besar, bentuk ini ada empat macam. Apabila peningkatan besar ke arah ujung secara bertahap disebut Calvate; apabila ruas-ruas ujungnya tiba-tiba membesar disebut Capitate; apabila ruas-ruas ujungnya meluas ke samping membentuk semacam pelat-pelat disebut Lamelate; apabila ruas-ruas ujungnya memiliki pelebaran ke samping dan berbentuk lembaran-lembaran panjang disebut flasbelate.
7. Genikulate : Bentuk siku ruas pertama panjang, ruas-ruas berikutnya kecil dan membentuk sudut dengan ruas pertama, seperti pada semut.
8. Plumosa : seperti bulu, kebanyakan ruas-ruasnya dengan rambut-rambut panjang, seperti pada nyamuk jantan.
9. Aristate : Ruas terakhir biasanya membesar dan memiliki semacam rambut kaku yang disebut arsita, seperti pada lalat rumah.
10. Stilate : Pada ujung ruas terakhir terdapat struktur seperti jari memanjang yang disebut stilus atau stili, sperti pada Lalat Penyelinap.
Tintry’3
BEBERAPA TIPE ANTENA SERANGGA
Tintry’3
Genikulate
Tintry’3
Secaceus
Moniliform
Filiform
kumbang tanah.
Pektinat
Plumosa
Aristate
Terima kasih
Ordo Diptera (bangsa lalat dan nyamuk)
Ordo Lepidoptera (bangsa kupu-kupu)
Ordo Coleoptera (bangsa kumbang)
Ordo Homoptera (bangsa kutu)
Ordo Hemiptera (bangsa kepik)
Ordo Orthoptera (bangsa belalang)