materi bahasa indonesia puisi baru

27
1. Hesta Anggia Sari 2. Wiga Kurnia Reyhani 3. Febyka Widiantara 4. Prana Al Mahkya

Upload: hesta-anggia-sari

Post on 23-Jul-2015

67 views

Category:

Education


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Materi bahasa indonesia Puisi baru

1. Hesta Anggia Sari

2. Wiga Kurnia Reyhani

3. Febyka Widiantara

4. Prana Al Mahkya

Page 2: Materi bahasa indonesia Puisi baru
Page 3: Materi bahasa indonesia Puisi baru

Bentuknya rapi, simetris;

Mempunyai persajakan akhir (yang teratur);

Banyak mempergunakan pola sajak pantun

dan syair meskipun ada pola yang lain;

Sebagian besar puisi empat seuntai;

Tiap-tiap barisnya atas sebuah gatra

(kesatuan sintaksis)

Tiap gatranya terdiri atas dua kata (sebagian

besar) : 4-5 suku kata.

Page 4: Materi bahasa indonesia Puisi baru

BaladaSebuah puisi berisi kisah/cerita.

Contoh dari balada sendiri adalah puisi karya Sapardi Djoko Darmono yang berjudul “Balada Matinya Seorang Pemberontak”

Page 5: Materi bahasa indonesia Puisi baru

Balada jenis ini terdiri dari 3 (tiga) bait,

masing-masing dengan 8 (delapan) larik

dengan skema rima a-b-a-b-b-c-c-b.

Kemudian skema rima berubah menjadi a-

b-a-b-b-c-b-c. Larik terakhir dalam bait

pertama digunakan sebagai refren dalam

bait-bait berikutnya.

Page 6: Materi bahasa indonesia Puisi baru

Bahkan batu-batu yang keras dan bisuMengagungkan nama-Mu dengan cara sendiriMenggeliat derita pada lekuk dan likubawah sayatan khianat dan dusta.Dengan hikmat selalu kupandang patung-Mumenitikkan darah dari tangan dan kakidari mahkota duri dan membulan pakuYang dikarati oleh dosa manusia.Tanpa luka-luka yang lebar terbukadunia kehilangan sumber kasihBesarlah mereka yang dalam nestapamengenal-Mu tersalib di datam hati.(Saini S.K)

Page 7: Materi bahasa indonesia Puisi baru

Lagu pujian untuk menghormati seorang dewa, Tuhan, seorang pahlawan, tanah air, atau alma mater (Pemandu di Dunia Sastra).Sekarang ini, pengertian himne menjadi berkembang. Himne diartikan sebagai puisi yang dinyanyikan, berisi pujian terhadap sesuatu yang dihormati (guru, pahlawan, dewa, Tuhan) yang bernafaskan ke-Tuhan-an.

Page 8: Materi bahasa indonesia Puisi baru

Generasi SekarangDi atas puncak gunung fantasiBerdiri aku, dan dari sanaMandang ke bawah, ke tempat berjuangGenerasi sekarang di panjang masaMenciptakan kemegahan baruPantoen keindahan IndonesiaYang jadi kenang-kenanganPada zaman dalam dunia(Asmara Hadi)

Page 9: Materi bahasa indonesia Puisi baru

Ciri ode nada dan gayanya sangat

resmi (metrumnya ketat), bernada anggun,

membahas sesuatu yang mulia, bersifat

menyanjung baik terhadap pribadi tertentu

atau peristiwa umum.

Page 10: Materi bahasa indonesia Puisi baru

Hari ini tak ada tempat berdiri

Sikap lamban berarti mati

Siapa yang bergerak, merekalah yang di

depan

Yang menunggu sejenak sekalipun pasti

tergilas.

(Iqbal)

Page 11: Materi bahasa indonesia Puisi baru

Epigramma (Greek); unsur pengajaran;

didaktik; nasihat membawa ke arah

kebenaran untuk dijadikan pedoman,

ikhtibar; ada teladan.

Page 12: Materi bahasa indonesia Puisi baru

Ini kali tidak ada yang mencari cintadi antara gudang, rumah tua, pada ceritatiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlautmenghembus diri dalam mempercaya mau berpautGerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elangmenyinggung muram, desir hari lari berenangmenemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerakdan kini tanah dan air tidur hilang ombak.Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalanmenyisir semenanjung, masih pengap harapsekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalandari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap

Page 13: Materi bahasa indonesia Puisi baru

Sajak atau lagu yang mengungkapkan

rasa duka atau keluh kesah karena sedih

atau rindu, terutama karena

kematian/kepergian seseorang.

Page 14: Materi bahasa indonesia Puisi baru

Aku bertanyatetapi pertanyaan-pertanyaankumembentur jidad penyair-penyair salon,yang bersajak tentang anggur dan rembulan,sementara ketidakadilan terjadidi sampingnya,dan delapan juta kanak-kanak tanpa

pendidikan,termangu-mangu dl kaki dewi kesenian.(Rendra)

Page 15: Materi bahasa indonesia Puisi baru

Satura (Latin) ; sindiran ; kecaman

tajam terhadap sesuatu fenomena; tidak

puas hati satu golongan (ke atas pemimpin

yang pura-pura, rasuah, zalim etc)

Page 16: Materi bahasa indonesia Puisi baru
Page 17: Materi bahasa indonesia Puisi baru

Puisi yang tiap baitnya terdiri atas dua baris (puisi dua seuntai). Contoh:

Hang Tuah

Bayu berpuput alam bergulungBayu berebut buih dibubung

Selat Malaka ombaknya memecahPukul memukul belah membelah

Bahtera ditepuk butiran dilandaPenjajab dihantuk halauan ditunda

Oleh Amir Hamzah

Page 18: Materi bahasa indonesia Puisi baru

Puisi yang tiap baitnya terdiri atas tiga baris (puisi tiga seuntai). Contoh:

Cinta

Dalam ribuan pagi bahagia datangTersenyum bagai kencanaBersinar bagai cendana

Dalam bahagia cinta tiba melayangBersinar bagai matahariMengwarna bagai sari

Oleh Sanusi Pane

Page 19: Materi bahasa indonesia Puisi baru

Puisi yang tiap baitnya terdiri atas empat baris (puisi empat seuntai). Contoh:

Sebab Dikau

Kasih kuhidup sebab dikauSegala kuntum mengoyak kepakMembunga cinta dalam hatikuMewangi sari dalam jantungku….Oleh Amir Hamzah

Page 20: Materi bahasa indonesia Puisi baru

Puisi yang tiap baitnya terdiri atas enam baris (puisi enam seuntai). Contoh:

Di kelam hitam mengepungMenjerit peluit kereta malamMerintih ke langitDerita hidup mengepungMenjerit bangsaku sedang berjuangMerintih ke langit

(Nursyamsu)

Page 21: Materi bahasa indonesia Puisi baru

Puisi yang tiap baitnya terdiri atas tujuh baris (tujuh seuntai). Contoh:

Duduk di pantai tanah yang permaiTempat gelombang pecah berderaiBerbuih putih di pasir terderaiTampaklah pulau di lautan hijauGunung-gemunung bagus rupanyaDilimpahi air mulia tampaknyaTumpah darahku Indonesia namanya.

(Muh. Yamin)

Page 22: Materi bahasa indonesia Puisi baru

Puisi yang tiap baitnya terdiri atas delapan baris (double kutrain atau puisi delapan seuntai). Contoh:

Awan datang melayang perlahanSerasa bermimpi, serasa beranganBertambah lama, lupa sendiriBertambah halus, akhirnya seriDan bentuk menjadi hilangDalam langit biru gemilangDemikian jiwaku lenyap sekarangDalam kehidupaan teduh tenang.

(Sanusi Pane)

Page 23: Materi bahasa indonesia Puisi baru

Puisi yang terdiri atas empat belas baris yang terbagi menjadi dua, dua bait pertama masing-masing empat baris dan dua bait kedua masing-masing tiga baris. Soneta adalah puisi yang bersuara. Muh. Yamin dan Roestam Effendi, dianggap sebagai ”Pelopor/Bapak Soneta Indonesia”. Bentuk soneta Indonesia tidak lagi tunduk pada syarat-syarat soneta Italia atau Inggris, tetapi lebih mempunyai kebebasan dalam segi isi maupun rimanya. Yang menjadi pegangan adalah jumlah barisnya (empat belas baris).

Page 24: Materi bahasa indonesia Puisi baru

Soneta (dari Itali), syarat-syaratnya sebagai berikut.Terdiri 14 baris, terbagi atas dua kuatren (oktaf) dan

dua tersina (sekstet).Oktaf (8 baris I) melukiskan alam (sampiran), sekstet

(6 baris ke II) kesimpulan dari apa yang dikiaskan pada oktaf.

Peralihan dari oktaf ke sekstet disebut volta.Rima akhirnya: a b b a (kuatren I); a b b a (kuatren II);

a d c (tersina I); d c d (tersina II)

Soneta Inggris (soneta Shakespeare) syarat-syaratnya sebagai berikut.terdiri atas tiga kuatren dan satu distikon.Inti sarinya terkandung dalam distikon yang disebut

cauda/koda (ekor).Rumus akhirnya:a b a b / c d c d / e f e f / g g.

Page 25: Materi bahasa indonesia Puisi baru

Gita Gembala

Lemah gemulai lembut deranaBertiuplah angin sepantun rebutMenuju gunung arah ke sanaMembawa awan bercampur kabutDahan bergoyang sambut menyambutMenjatuhkan embun jernih warnanyaMenimpa bumi beruap dan lembutSebagai benda tiada berguna

Jauh di sana diliputi awanTerdengar olehku bunyi nan rawanSeperti permata di dada perawanAlangkah berahi rasanya jantungMendengarkan bunyi suara kelintungMelagukan gembala membawa untung

(Muh. Yamin)

Page 26: Materi bahasa indonesia Puisi baru

Sanjak Bebas, adalah suatu bentuk sanjak yang tidak dapat diberi nama dengan nama-nama yang sudah tertentu baik dalam puisi lama maupun puisi baru. Yang dipentingkan dalam jenis ini adalah kandungan isi bukan bentuk. Kandungan isi dimaksudkan sebagai ekspresi bebas dari jiwanya, dari pengungkapan rasa pribadinya. kalau perlu bahasa pun dapat tunduk kepada isinya. Sanjak-sanjak ini merupakan salah ciri angkatan 45, sebuah salah satu perwujudan dari gelora jiwanya.

Page 27: Materi bahasa indonesia Puisi baru

AkuKalau sampai waktuku’Ku mau tak seorang ’kan merayuTidak juga kauTak perlu sedu sedan ituAku ini binatang jalangDari kumpulannya terbuangBiar peluru menembus kulitkuAku tetap meradang menerjangLuka dan bisa kubawa berlariBerlariHingga hilang pedih periDan aku akan lebih tidak perduliAku mau hidup seribu tahun lagi