materi avionic

33
materi avionic Sabtu, 19 Januari 2013 materi avionic 4.0 Umum (General) Pesawat terbang Boeing 737-200 terdiri dari beberapa komponen, tetapi secara umum pesawat tersebut terdiri dari 5 komponen utama, yaitu : a. Fuselage. b. Empennage. c. Wings. d. Landing Gears. e. Engine. 4.1 System Komunikasi Komunikasi adalah salah satu unsur yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dalam dunia penerbangan , system komunikasi ini sangat diperlukan untuk berkomunikasi yang merupakan penuntun bagi pilot pada saat TAKE OFF hingga LANDING dengan selamat. Sistem komunikasi di dalam pesawat terbang terdiri atas: a. External communication. b. Internal communication. c. Emergency Locator Transmitter/Emergency Radio Beacon. d. Cockpit Voice Recorder. e. Static Discharge. Sistem komunikasi pada pesawat menggunakan tiga band frekuensi yaitu: 1. HF (High Frequency) Adalah digunakan untuk komunikasi antara pesawat dengan stasiun bumi pada jarak jauh. 2. VHF (Very High Frequency) Adalah digunakan untuk komunikasi antara pesawat dengan Ground station, Pesawat dengan pesawat yang lain pada jarak dekat. 3. UHF (Ultra High Frequency) Adalah digunakan untuk komunikasi pesawat dengan pesawat. Radio frequency Spectrum dengan satuan : 1. Very Low Frequency (VLF) 3 Hz - 30 KHz 2. Low Frequency (LF) 30 KHz – 300 KHz

Upload: apanreza-vitaly

Post on 17-Sep-2015

322 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

just little

TRANSCRIPT

materi avionicSabtu, 19 Januari 2013materi avionic

4.0Umum (General)Pesawat terbang Boeing 737-200 terdiri dari beberapa komponen, tetapi secara umum pesawat tersebut terdiri dari 5 komponen utama, yaitu :a.Fuselage.b.Empennage.c.Wings.d.Landing Gears.e.Engine.4.1System KomunikasiKomunikasi adalah salah satu unsur yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dalam dunia penerbangan , system komunikasi ini sangat diperlukan untuk berkomunikasi yang merupakan penuntun bagi pilot pada saatTAKE OFF hingga LANDING dengan selamat. Sistem komunikasi di dalam pesawat terbang terdiri atas:

a.External communication.b.Internal communication.c.Emergency Locator Transmitter/Emergency Radio Beacon.d.Cockpit Voice Recorder.e.Static Discharge.

Sistem komunikasi pada pesawat menggunakan tiga band frekuensi yaitu:1.HF(High Frequency)Adalah digunakan untuk komunikasi antara pesawat dengan stasiun bumi pada jarak jauh.

2.VHF(Very High Frequency)Adalah digunakan untuk komunikasi antara pesawat dengan Ground station, Pesawat dengan pesawat yang lain pada jarak dekat.

3.UHF(Ultra High Frequency)Adalah digunakan untuk komunikasi pesawat dengan pesawat.

Radio frequency Spectrum dengan satuan :1.Very Low Frequency (VLF)3 Hz - 30 KHz2.LowFrequency (LF)30 KHz 300 KHz3.Medium Frequency (MF)300 KHz 3 MHz4.High Frequency (HF)3 MHz 30 MHz5.Very High Frequency (VHF)30 MHz 300 MHz6.Ultra High Frequency (UHF)300 MHz 3 GHz7.Super High Frequency (SHF)3 GHz 30 GHz8.Extra High Frequency (EHF)30 GHz 300 GHz

A.External communication

External communication diperlukan untuk hubungan komunikasi antara pesawat dengan petugas di darat atau antar pesawat. Sistem komunikasi yang digunakan untuk mengadakan hubungan keluar, terdiri atas sistem-sistem berikut:

1.High Frequency (HF)

Adalah sistem yang digunakan untuk komunikasi jarak jauh, hal ini dikarenakan sinyal komunikasi High Frequency (HF) dapat merambat lebih jauh sebagai hasil pantulan lapisan ionosphere atau biasa disebut juga Skip Distance Phenomena. Biasanya pada pesawat terbang terpasang 2 sistem yaitu system HF 1 dan HF 2.Komponen- komponen system komunikasi HF terdiri atas:

a.Transceiver.b.Antenna.c.Antenna coupler.d.Radio set Control.

Spesifikasi Sistem komunikasi HF yaitu:a.Range frequency2 30 MHzb.Spacing Frequency1 KHzc.Emergency Frequency8364 KHzd.Power Output :-AMTransmitter100 Watt-Transmitter400 Watt-Receiver500 Watt

2.Very High Frequency (VHF)

Adalah sistem komunikasi Very High Frequency (VHF) merupakan static frequency dan digunakan untuk jarak dekat (batas horizon/line of sight). Jarak jangkauannya tidak lebih dari 1,2 kali akar ketinggian pesawat. Untuk jarak jangkauan VHF dalam satuan mil sedangkan untuk ketinggian pesawat dalamsatuan feet, hal ini dikarenakan sinyal VHF memancar lurus menembus lapisan ionosphere atau dalam kata lain tidak dipantulkan. Biasanya pada pesawat terbang terpasang 2 sistem komunikasi VHF dan salah satunya sebagai persiapan kalau yang pertama rusak.Komponen-komponen sistemkomunikasi VHF terdiri atas :a.Transceiver.b.Antenna .c.Control panel.Spesifikasi sistem komunikasi VHF yaitu :a.Range frequency116/118 136 MHzb.Spacing frequency25/50 KHzc.Emergency frequency121,5 MHzd.Output power25 Watt, 7 Amperee.Power supply218 V DC

3.Selective Calling (Sel-Call)

Sistem ini membebaskan keharusan flight crew untuk secara terus menerus memantau (memonitor) saluran komunikasi. Yaitu ketika pesawat mendapat panggilan dari petugas di darat (ground control personnel), dengan system ini petugas di darat dapat memilih pesawat mana yang akan dihubungi.Komponen-komponen sistem sel-call terdiri atas :a.Selective decoder (2 channel decoder).b.Control panel (selector switchdan lampu sel-call).c.Bell/chime (bell listrik).

B.Internal Communication

Internal communication merupakan sistem komunikasi yang digunakan untuk keperluan didalam pesawat, baik pada saat di darat maupun pada saat terbang. Sistem ini terdiri atas :

1.Passenger address (PA)Digunakan untuk keperluan awak pesawat, dalam menyampaikan pengumuman atau pemberitahuankepada penumpang pesawat melalui pengeras suara yang ada pada cabin dan lavatory. Sistem ini jugadigunakan pula untuk penyiaran music dari pita rekaman (music reproducer) dan peringatan (audio warning) kepada penumpang dan cabin crew.

Komponen-komponen passenger address system terdiri atas :a.Passenger address amplifier.b.Microphone.c.Speakers.d.Music reproducer.e.Tone isolator.

2.Intercommunication System (Intercom)Sistem ini memungkinkan adanya komunikasi antara cockpit crew, cabin crew dan maintenance/servicing personnel dari cockpit, cabin dan tempat maintenance/servicing sekitar pesawat.Sistem ini terbagi dua, yaitu :a.Flight intercomDigunakan untuk intercommunication antara cockpit crew dan maintenance personnel, antara cockpit dan tempat-tempat bagian perawatan di sekitar pesawat. Tempat-tempat tersebuat antara lain external power receptable dan electronic dan electrical equiqment compartment.

Komponen- komponen ini terdiri atas :-Amplifier(sebagai penguat)-Microphone(untuk berbicara)-Headset/headphone(untuk mendengar).b.Serce Intercomsystem ini digunakan intercommunication antara cockpit dan cabin crew didalam pesawat atau antara cockpit/cabin dengan petugas maintenance/servicing di beberapa tempat di sekitar pesawat:

komponen komponen service intercomterdiri atas:-Amplifier-Headset dan telemic dari cockpit dan cabin-Beberapa jack pada area perbaikan /perawatan untuk pemasangan headset atau kombinasi headset dan handmic.System ini (intercommunication system ) danpassenger address system menggunakan headset yang sama (di cockpit dan cabin).

C.Emergency Locator Transmitter/Emergency Radio BeaconSystem ini akan di gunakan atau bekerja dalam keadaan darurat.alat ini secara otomatis akan memancarkan sinyal radio apabila terendam ir (air tawar,air asin,air urin),frekuensiyang di pancarkan adalah Very High Frequency(VHF) 121,5 MHz dan 243,0MHz secara terus menerus.D.Cockpit Voice Recorder (CVR)Secara terus menerus akan merekam semua pembicaraan diruangan cockpit, baik pembicaraan langsung maupun melalui sistem komunikasi. Rekaman tersebut akan tersimpan dalam CVR dan akan dibaca apabila diperlukan (misalnya bila terjadi kecelakaan). Pita rekaman berupan lingkaran, sehingga bisa membuat rekaman secara terus menerus selama terbang, tanpa harus rewind terlebih dahulu. Rekaman yang tersimpan merupakan rekaman setengah jam terakhir pembicaraan, sebelum CVR terhenti (off). Hal ini terjadi dikarenakan setelah setengah jam operasi dari CVR, maka akan terjadi penghapusan pita yang sudah ada isinya (rekaman) dan kemudian akan diisi oleh rekaman selanjutnya.E.StaticDischargeStatic discharge berguna untuk menghilangkan muatan listrik statis pada badan pesawat, yaitu dengan cara melepaskannya ke udara bebas melalui static discharge, alat ini ditempatkan pada ujung-ujung permukaan pesawat. Hal ini diperlukan agar bekerjanya peralatan radio tidakterganggu muatan listrik statis.

4.1.1passenger Address and entertainment System

Sistem ini menyediakan sarana berkomunikasi dengan penumpang dan untuk menghibur mereka (musik). Serta sistem ini digunakan untuk menyediakan salah satu (pengumuman/pemberitahuan atau musik). Semua suara akanmasuk ke passenger address speaker yang dilintasi melalui passenger address amplifier dimana sistem tersebut dikuatkan dan diprioritas masukannya dimantapkan.Pengumuman / pemberitahuan dapat dikeluarkan oleh Pilot, atau siapa saja dari pelayan (pramugari). Pilot mempunyai prioritas yang lebih tinggi /diatas dari pada pelayan (pramugari). Auto announcement, boarding music atau kedua-duanya dari tape reproducer dapat menyediakan masukan pada saluran prioritas yang lain.

4.1.1.1Komponen Passenger Address System

Sistem ini terdiri dari item-item dibawah ini :a.Tape Reproducer.Diletakkan pada rak (E2-1) dalam kompartemen peralatan elektronik dan listrik.b.Audio Accessory Unit.Diletakkan pada rak (E2-1) dalam kompartemen peralatan elektronik dan listrik.c.Passenger Address AmplifierDiletakkan pada rak (E2-1) dalam kompartemen peralatan elektronik dan listrik.d.Control Stand Microphone Jack.Diletakkan pada ujung belakang dari cockpit control stand.e.Forward Attendants Panel Microphone & Music Switch.Pada panel pelayan (pramugari), yang diletakkan pada windscreen tepat dibelakang dari forward service door.f.Aft Attendants Panel Microphone.Pada panel pelayan (pramugari), yang diletakkan pada pembatas lavatory belakang tepat disebelah kiri dari center isleway.g.Forward Attendants Panel Microphone.Diletakkan pada stasiun 370L tepat dibelakang dari forward entry door.

4.2.1Sistem Kelistrikan Pesawat Terbang

Sistem kelistrikan pada pesawat terbang yang digunakan untuk menyuplai tenaga listrik biasanya terdiri dari dua sumber, yaitu : AC power supply dan DC power supply.

A.AC (alternating current) power supply

Sumber listrik AC pada pesawat didapat dari 2 sumber, yaitu :1.External power supplyExternal power supply didapat dari GPU (Ground Power Unit)yang dipasang pada pesawat dengan perantara external electric power unit connector. Ground power ini digunakan untuk engine starting, penerangan ketika di darat, pengetesan sistem pada pesawat dan semua yang berhubungan dengan kelistrikan yang dilakukan didarat2.Internal Power SupplyInternal power supply didapat dari generator yang digerakkan secara langsung oleh engine pesawat. Besarnya daya/tegangan yang dihasilkan pada pesawat pada umumnya, yaitu :-220 V/400 Hz (3 pasa).-115 V/400 Hz (1 pasa).-28V/400 Hz (1 pasa).

B.DC (direct current) Power System

Arus DC didapatkan dari 4 sumber, yaitu :1.Transformer Recifier Unit (TRU).2.Battery Power.3.Battery Charger.4.DC power Receptacle.

4.2.2Sumber-sumber listrik

Tenaga/daya dihasilkan oleh :

A.GPU (Ground Power Unit)

Ground Power Unit merupakan tenaga listrik yang khusus digunakan pada pesawat saat berada di darat. Fungsinya adalah sebagai sumber tenaga listrik pada saat engine tidak dioperasikan sehingga kemungkinan untuk melakukan tes atau perbaikan tidak sulit. Sistem dapat juga dengan menghidupkan dulu engine atau sebelum pesawat tersebut terbang. Daya/tegangan listrik yang dihasilkan adalah 115 V AC, 400 Hz, 3 pasa dan 28 V DC yang dihubungkan dengan menggunakan external power receptacle yang terdapat di depan nose wheel well sebelah kanan. Selain sumber-sumber yang disebutkan diatas, pada pesawat dipakai pulabattery power supply yang berfungsi sebagai back-up tenaga listrik untuk keperluan darurat (emergency) seperti untuk instrument, instrument light dan emergency light.

B.APU(Auxiliari Power Unit)Ketika di darat APU menyediakan listrik dan udara untuk air conditioning, engine starting, dan penerangan. Jika pesawat sedang terbang, APU digunakan sebagai cadangan tenaga/daya listrik jika salah satu generator rusak dan lebih dari dua generator pesawat rusak, maka APU dapat digunakan sebagai pengganti generator yang rusak tersebut.

C.GeneratorGenerator merupakan sumber tenaga listrik yang utama dalam pesawat. Generator dipasang pada bagian bawah setiap engine pesawat. Daya/tegangan listri yang dihasilkan generator ini adalah 115V / 400Hz, 3pasayang selanjutnya di alirkan kebus bardan TRU(Transformer Rectifier Unit) yang merubah 115V AC menjadi 28V DC

- Instrumen SystemSistem instrument pada pesawat terbang adalah suatu system yang dapat memonitoratau memantau system-sistem lain yang ada pada pesawat, sehingga pesawat dapat terbang dengan aman dan selamat sampai tujuan, baik pada waktu siang, malam serta dalam berbagai macam cuaca. Instrument dapat di klasifikasikan menjadi empat bagian, yaitu :flight instrument, engine instrument, navigation instrument, miscellaneous instrument.-Flight InstrumentInstrument penerbangan adalah instrument yang digunakan untuk mengetahui keadaan pada saat melaksanakan penerbang.A.Komponen-komponen Flight instrument

1.Air Speed Indicator (ASI)Yaitu instrument yang menunjukkan kecepatan pesawat relative terhadap udara, yang merupakan pengukuran tekanan dinamis yang penunjukkannya dirubah dari satuan tekanan menjadi satuan kecepatan. Biasanya dinyatakan dalam knotataumph

2.AltimeterYaitu instrumen yang digunakanuntuk mengetahui ketinggian pesawat terhadap suatu landasan atau terhadap permukaan laut. Dinyatakan dalam satuan panjang (feet)

3.Vertical Speed Indicator(VSI)Yaitu instrument yang digunakan untuk mengetahui keceapatan naik/turun dan kecepatan vertical dari pesawat, dikukur dalam satuan feet per menit.

4.Turn And Back IndicatorUntuk menunjukkan laju belokan, dan kemiringan pesawat

B.Komponen-komponen engine instrument

1.Oin Pressure IndicatorYaitu untuk mengetahui tekanan oli keduaengine.

2.Fuel Pressure IndicatorYaitu untuk memberikan peringatan kepada pilot sewaktu terjadikegagalan operasiengineakibat kerusakan pada system bahan bakar dan juga memberikan penunjukkan bahwa bahan bakar mengalir normal dengan tekanan konstan ke karburator sebelum pesawattake offdan juga memberikan tanda-tanda adanya gangguan aliran bahan bakar dari system karburator.

3.Hydroulic Pressure IndicatorYaitu untuk memberikan indikasi penunjukkan berfungsi tidaknyaSystemHydroulictersebut.

4.Oil Temperature IndicatorYaitu untuk menunjukkan temperature/suhu oli.

5.Tachometer IndicatorYaitu untuk menunjukkan kecepatan putaranenginedalam satuanrotation per minute (RPM).

6.Fuel Quantity IndicatorYaitu untuk mengetahui jumlah bahan bakar yang tepat setiap saat di dalam tangki bahan bakar, dalam satuan volume atau dalam satuan berat.

7.Fuel Flow IndicatorYaitu untuk menunjukkan pemakaiaan bahan bakar selamaenginebekerja, dan untuk mengukur aliran dan jumlah bahan bakar yang masuk ke dalamengine.8.Exhaust Gas TemperatureYaitu untuk mengetahui temperature gas dalamengineselamaenginetersebut bekerja.C.Komponen-komponen Navigation Instrument

1.Direct reading magnetic compassYaitu untuk menunjukkan arah pesawat sesusai dengan meridian magnet bumi.2.Swing CompasYaitu untuk membetulkan kedudukan compass dalam pesawat sehingga jarum penunjuk dalam compass sejajar dengan posisi pesawat.

D.Komponen-komponen Instrument Tambahan1.Stall Warning IndicatorYaitu untuk mengingatkan pilot apabila pesawat sudah mendekati keadaanStall.

2.ClockYaitu untuk menunjukkan waktu

3.Cabine Pressure IndicatorYaitu untuk mengatur jumlahout flow valvesehingga dapat mempertahankan tekanan kabin yang diinginkan

4.Dual Altitude And Pressure IndicatorYaitu untuk mengetahui perbedaan tekanan yang terjadi antara atmosfire luar dengan tekanan yang ada di dalam kabin.

-Flight Recorder SytemSistemalat perekam penerbangan biasa juga disebut alat perekam data penerbangan yang berfungsi untuk merekam semua data-data yang menyangkut tentang penerbangan (tingkah laku pesawat) mulai dari pesawat Take Off sampai Landing. Alat ini aktif ketika pesawat terbang, engine beroperasi dan pada saat alat ini dites atau dicoba.Sistem ini terdiri darirecorder,trip, and date encoder, warning control module, and accelerometer.Alat perekam ini membuat sebuah rekaman tetap dari parameter yang masuk oleh catatan pada motor penggerak pita logam.Warning control modulemembolehkan kru penerbangan untuk melakukan pengetesan system ini sebelum keberangkatan dan memantau operasi system ini.Trip and date encodermembolehkan sisipan dari informasitrip and datedan memantau persediaan pita.Accelerometermenyediakan masukan sinyal relative dari akselerasi vertical pesawat terbang.Air data computermemasok / menyuplai sinyal ketinggian dan kecepatan udara. Masukanmagnetic headinguntuk perekam yang datangnya daricompass system dan Audioaccessory unitmenyuplai informasi peristiwa yang actual ketika pemancar komunikasi digunakan.

Komponen-komponen Flight Recoder Sistem.Sistem ini dipasang pada pesawat Boeing 737-200, yang terdiri komponen-komponen dibawah ini :a.Trip and Date EncoderDiletakkan dalam control cabin pada panel pilot diatas kepala (P- 5)b.Flight Recorder ModuleDiletakkan dalam control cabin pada panel pilot diatas kepala (P- 5)c.Flight RecorderDipasang diatas plafon dalam area cabin belakang dekat denganrear entry door.d.AccelerometerDiletakkan pada sisi depan darileft wheel well bulkhead.-Lighting systemSistem lampu pada pesawat terbang mempunyai peranan penting dalam operasi penerbangan, sekaligus sebagai penerangan dan komunikasi baik dengan stasiun bumi maupun dengan pesawat lain. Secara garis besar lighting system pada pesawat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:A.Interior Lighting

Interior lightsadalahsemua penerangan yang ada dalam pesawat terbang. Penerangan ini digunakan untuk keperluan penumpang, crew, dan awak pesawat terbang pada saat didarat, untuk menerangi kabin pada saat adanya perbaikan dan sebagainya. Daya yang digunakan pada saat di darat berasal dariground power unitdanground power unityang menyediakan sumber listrik /tegangan115V AC,400 Hz, 50 Hz.

Interior lightdapat di klasifikasikan menjadi tiga bangian ,yaitu:

1.Flight compartment lightDigunakan untuk penerangan control-kontrol dan instrument intrument yang ada di dalam ruangan kemudi pesawat terbang (cockpit).

2.Passenger compartment lightDigunakan untukpassenger lightdanpassenger information signs.

3.Cargo and service compartment lightDigunakan untuk penerangan serta perawatan kargo,compartment lain(electrical / eletrolic equipment comparttement).

B.Emergency LightingEmergency linghtsadalah penerangan untuk keperluandarurat, peneranargan ini ada yang di bagian dalam pesawat, yaitu untuk keperluan penumpang, dan kru awak pesawat dalam keadaan darurat. Dan penerangan darurat bangian luar pesawat, yaitu untuk menerangi rute yang diizinkan untuk keluar dari dalam pesawat dalam keadaan darurat.

Emergency lightdapat diklasifikasikan menjadi iga bagian , yaitu:1.Emergency exit overwing lightTerletak pada bagian depan dan belakang sebelah atas masi ng-masing sayap pesawat .

2.Shelf - ilumunaated exit sign lightTerletakpada stasiun 107 untuk setengah bagian depan kabin dan 108 untuk setengah bagian beakang kabin pesawat.

3.Floor proximity emergency lightTerletak pada stasiun 100 sebelah atas setengah bagian badan pesawat.

C.ExteriorlightingExteriorlightingadalahmerupakan penerbangan bagian luar dari pesawat terbang untuk keperluan pendaratan, taxi, dengan stasiun bumi maupundengan awak pesawat itu sendiri,Exterior lightingterdiri dari :1.Wing illumunation lights.2.Landing lights.3.Runway turnofflights.4.Nose gear taxi lights.5.steady position lights.6.Anticolition lights.7.stobe position lights.

4.4.1Exterior lightsExterior lightsadalah semua lampu yang ada pada bagian luar pesawat terbang yang bertujuan sebagai pemenuhan kebutuhan penerangan untuk identifikasi pesawat terbang dan sebagai pembantu pilot pada saat pesawat terbang, mendarat, taxiExterior Lightingmempunyai peranan penting, terutama pada malam hari, diantaranya :a.untuk merpemudah penglihatan terhadap adanya pesawat yang sedang mengudara.b.Sebagai penerangan badan pesawat terbang.c.Mencengah terjadinya tabrakan.d.Mempermudah penglihatan adanyaicingpada sayap pesawat dan tempat lain sering terjadinyaice.e.Dapat juga sebagai komunikasiexternal.

Sakelar control untuk semua lampu ini terletak pada bawah dari panel atas kepala(P-5) daya untuk semua lampu ini melalui panel P-18circuit breakerpusat control beban. Semua lampu ini adalah lampu pijar.

4.4.1.1Wing illumination lightlampu ini biasa juga disebutwing inspection lightsyang berfungsi sebagai lampu penerangan sayap. lampu ini ditempatkan pada badan pesawat dibagian depan sayap dansejajar dengan level lantai kabin.lampu ini ada dua, yaitu pada bagian sebelah kanan dan kiri badan pesawat, yang kedua- keduanya dikontrol o,eh sakelar yang ada pada ujung bawah panel diatas kepala (P-5).Pancaran ke sayap pesawat kira-kira 49 derajat untuk garis pusat dari pesawat. Arah pancaranberkas dapat distel oleh dudukan sekrup pada sudut lampu. Pancaran berkas lampu mempunyai lebar pancaran berkas 13 derajat. Daya/tegangan untuk lampu ini adalah 28 V AC melalui panel p18 -3circuit breaker wingscan.

4.4.1.2landing lightsLanding lightsadalah lampu yang di gunakan ketika pesawat mendarat dantaxiinglampu pendaratan terbagi dua; yaitu :A.Inboard landing lights

lampu ini ada dua, yaitu pada sayap sebelah kanan dan kiri pesawat yang terletak padaleading edge sayap dekat dengan badan pesawt.Lampu bercahaya kearah depan dan kebawahgroundeheaddalam posisi tetap, dengan lebar pancaran berkas kira-kira 11 derajat. Lampu ini adalah tipe lampu itensitas tinggi dan pemasangan lampu tidak dirancang untuk bekerja terus - menerusjika masih di udara . batas untuk operasi untuk 1 cycle adalah 5 menitoff ketika on dan 5 menitoff ketika pesawat tak bergerak daya/tegangan untuk lampu dari panel P18 circuit breaker sebsar 115 V ACdan diperkecil oleh trafo sebesar 28 V DC.

B.Outboard Landing lights.

Lampu pendaratan bagian luar ada 2, yaitu pada sayap sebelah kanan dan kiri pesawat yang terletak di dalamoutboard flap track fairing.lampu bercahaya ke arah depan kira-kira 15 derajat sejajar dengan garis air dari posisiflap, Lampu dapat diperpanjang dan ditarik kembali sesuai dengan pengontrolannya, dan lampu di control oleh sakelar 3 posisi yang terletak pada panel diatas kepala (P-5), yaitu :extend, on, retract.a.EXTEND:lampu akan diturunkan atau diperpanjang .b.ON:lampu dapat menyala ketika dalam posisiextend.c.RECTRACT:lampu akan ditarik kembali dan tidak akan bercahayaketika dalam posisifull rectract.

Daya/tegangan untuk lampu ini sama dengan tegangan yang disuplai keinboard landing lights.

4.4.1.3Runway turn-off lightsLampu ini memberikan penerangan ketika pesawat mendarat dan taxing dan dikontrol oleh sakelar yang berada pada bagian bawah dari panel diatas kepala pilot (P-5). Lampu ini dipasang dalamleading edgedari masing-masingsayap dimana sayap diletakkan ke badan pesawat (berdekatan denganinboard landing lights). Lampu bercahaya keluar kira-kira 30 derajat dan mempunyai lebar pancaran berkas 50 derajat. Daya/tegangan untuk lampu berasal dari panel P18circuit breakersebesar 28 V AC. Lampu ini merupakan lampu intensitas tinggi dan pemasangannya tidak dirancang untuk bekerja terus menerus jika masih di udara. Batas operasi untuk 1 cycle, yaitu 5 menit ON dan 5 menit OFF ketika pesawat tidak bergerak.4.4.1.4Nose gear taxi lights

Nose gear taxi lightsdipasang padanose gear shock strut. Lampu ini selalu mengikuti putarannose gear wheel,dikontrol oleh sakelar yang ada dibawah panel diatas kepala (P 5), dan dapat juga dikontrol secara otomatis. Sakelar dapat diset pada posisi ON (lampu akan menyala), dan posisi OFF (lampu akan padam). Lampu dapat menyala secara otomatis, ketikanose gearpada posisiextendedatau diperpanjang dan mengunci dan dapat padam secara otomatis ketikanose gearditarik masuk atau kembali tegangan output lampu sebesar 28 V DC melaluicircuit breakerpanel P-18.4.4.1.5Steady navigation (position) lights

Lampu navigasi tetap berfungsi untuk menunjukkan kedudukan , arah, dan posisi pesawat, yang terpasang pada masing-masingwing tipsayap pesawat, dengan menggunakan lampu pijar warna merah, hijau, dan putih. Daya/tegangan untuk lampu daricircuit breakerpanel P18 sebesar 28 V AC, dan dikontrol oleh sakelar 3 posisi, yaitu : ON, OFF, dan ON BAT yang terletak pada panel diatas kepala bagian depan (P5).a.ON:Lampu akan menyalab.OFF:Lampu akan padamc.ON BAT:untuk menyuplai 28 V DCdaribattery busmelalui positionbattery circuit breaker.

A.White lights

Dipasang pada trailing edge dari wing tip masing-masingsayap pesawat, dan pancaran berkas horizontal tetap dibelakang dari garis paralel ke garis pusat pesawat, yaitu 140 derajat ke bagian luar. Dan pancaran berkas vertical, yaitu 180 derajat.

B.Red and green lights

Dipasang padaoutboard edgedari setiap sayap pesawat yang penempatannya, yaitu : 2 buah lampu warna hijau pada sayap sebelah kanan dan 2 buah lampu warna merah pada sayap sebelah kiri. Pancaran berkas tetap horizontal, yaitu 110 derajat dari garis depan kira-kira paralel dengan pesawatdan pancaran berkas vertical, yaitu 180 derajat.

4.4.1.6Anti collision lights

Terletak pada bagian atas dan bawah dari badan pesawat, dibelakang darileading edgesayap. Setiap lampu adalah strobe lights yang ditutup dengan lensa kaca merah, di control oleh satu sakelar dan tegangan yang diperlukan 115 V AC.

4.4.1.7Strobe position lights

Strobe position lightsterpasang di setiapwing tipsayap dan padafuselage tail cone, lampu bercahaya kurang lebih 60 kali setiap menitnya yang dapat menunjukkan lokasi pesawat terbang berada.

4.4.2Passenger Compartment Lighting

Tujuan dari Passenger cabin lighting adalah untuk menyuplai kebutuhan pencahayaan/ penerangan untuk kenyamanan dan tanda informasi dari penumpang,jadi memungkinkan pelayan (pramugari/stewardess) melaksanakan tugasnya. Pada instalasinya terdapat system-sistem berhubungan langsung dengan penumpang, yang dipergunakan untuk kenyamanan dan beberapa lampu dapat dinyalakan sendiri oleh penumpang.

4.4.2.1Passenger cabin illumination

Passenger cabin illuminationterdiri dari beberapa sumber, yaitu :

A.Ceiling lights

Ceiling lightsberfungsi untuk memberikan penerangan pada penumpang dari atas. Lampu terdiri dari lampu neon dan lampu pijar yang ditempatkandengan instalasi permanen pada lengkungan panelceiling.Penerangan area umum, lampu neon menyediakan salah satu dari 2dimataubrightdan lampu pijar digunakan untuk penerangan malam dan atau penerangan kabin (stanby) kalau terjadi kehilangan daya dari lampuceiling. Lampu dikontrol oleh sakelar 4 posisi yang terletak padaaft galley attendants panel,yaitu :night, dim, bright, off.

1.NIGHT: Menghidupkan beberapa lampu pijar untuk penerangantingkat rendah.2.DIM: menghidupkan semua lampu neonceilingpada modesamar-samar.3.BRIGHT: menghidupkan semua lampu neonceilingpada modeterang.4.OFF: semua lampu akan padam.

Daya/tegangan diperoleh daricircuit breakerpanel P 18 pusat kontrol beban, yaitu :1.Kontrol sebelah kanan (right power) sebesar 115 V ACground service bus.2.Kontrol sebelah kiri (left power) sebesar 115 V ACground service bus.

B.Night light

Lampu ini berfungsiuntuk memberi penerangan redup (DIM) dari atas, dan tidak di pasang di setiapceiling lights.Daya/tegangan yang diperlukan yaitu 28 V DC dan untuk menyalakan lampu tersebut dapat dilakukan dengan memindahkanceiling lights controlke posisinight.C.Window reveal (side wall) lights

Window lightsberfungsi untuk memberikan penerangan di dekatjendela, yang menggunakan lampu neon dan dipasang pada panelsidewalldi atas setiap jendela. Lampu di kontrol oleh sakelar dua posisi (ON. OFF) yang terletak pada panelattendantsdepan, daya yang diperlukan sebesar 115 V AC (ground service bus) yaitu daya tunggal pesawat terbang.Ballastuntuk lampu ini terletak pada bagian belakang panelpassenger service unit,yang mana beberapaballastmempunyaifuseyang bisa diganti dari luar.

4.4.2.2Reading lights

Setiappassenger service unit (PSU) tiga lampu membaca yang terletak pada ujung belakang PSU yang digunakan untuk keperluan membaca oleh penumpang.Pada lampu tersebut dapat dipasangreflektor yang memungkinkan penerangan dari lampu terfokus pada satu tempat saja, sehingga lampu ini digunakan secara individual.Reading lightsmenggunakan lampu pijar yang menerima daya/tegangan daricircuit breakerpanel P18 sebesar 28 V AC. Sakelar untuk lampu tersebut adalah sakelar tombol tekan yang ditempatkan didepan dari lampu, dan dioperasikan secara manual yaitu dengan cara menakan tombol.

4.4.2.3Passenger sign lights

Lampu tersebut berfungsi untuk memberikan informasi ke pada semua penumpang selama penerbangan, yaituno smoking, fasten seat belt, return to seat,pemasangan lampu terletak pada setiap bagian luarPSU,attendants panel,danlavatory area,dan daya yang diperlukan adalah 28 V AC yang berasal daritransfer bus(P18- 3).

A.No smoking sign

Berfungsi untuk memberikan informasi kepada penumpang dan pelayan (pramugari) untuk tidak merokok pada saat lampu dinyalakan. Lampu yang digunakan adalah lampu pijar yang jumlahnya dua buah, dan di tempatkan pada satu modul denganfasten seat belt sign lights.

B.Fasten seat belt sign

Berfungsi untuk membertahu informasi ke pada penumpang untuk menggunakan sabuk pengaman, pada saat pesawat ingintake offdanlanding. Lampu yang digunakan adalah lampu pijar yang jumlahnya tiga buah, yang ditempatkan satu modul denganno smoking sign.

C.Return to seat

Tandareturn to seatterdapat pada setiaplavatory,yang akan menyala apabila tanda-tandafasten seat belt signmenyala. Lampu tersebut di kontrol oleh sakelar tiga posisi yang ada pada panel diatas kepala (P5) dan oleh sakelarflappadamain wheel wellsebelah kanan dan sakelar tuaslanding gearpada panel instrument pusat. Dengan sakelar kotak pada posisiauto, jikaflapdibawah, tandaseat beltakan menyala dan jikalanding geardibawah maka kedua-duanya tandano smokingdanreturn to seatdi operasikan maka timbul bunyi denting nada rendah melaluipassenger call system.

4.4.2.4lavatory lights

Lavatory lightsterdiri dari :

A.lavatory dome lights

Dome lights adalah lampu penerangan yang menyala terus-menerus selama tenaga listrik se besar 28 V AC masih ada, lampu tersebut menyala secara otomatis begitu tenaga listrik disuplai. Lampu dipasang dalamceiling,dan menggunakan lampu pijar.

B.Lavatory mirror lights

Menggunakan lampu neon yang berada di dekat cerminlavatoryyang berfungsi sebagai lampu penerangan umum. Lampu ini terdiri dari dua buah lampu neon, dan juga lampu pijar sehingga tidak perlu dipasang lagidome lights.

Cara kerja:1.Ketika pintulavatoryterkunci.2.Ketika di darat denganexternalpoweron, lampu akan menyala ketika pintu tidak tertutup.3.Jika 115 V AC daribus no 1diisikan tenaga, lampu akan menyala tapi pintu terkunci.4.Ketika pesawat sedang terbang lampu akan mati, kecuali pintu terbuka.

C.Lavatory occupied sign

Lampu ini berfungsi untuk memberitahukan kepada penumpang bahwalavatorytelah terisi atau tidak.

Bagian depanAkan menyala apabilalavatoryterutup dan terkunci dari dalam, dan apabila pintulavatoryterbuka atau tidak terkunci makaoccupied sign lignakan mati yang menndakan bahwalavatorytidak terpakai.

Bagian belakangTerdapat dua buahlavatorypada bagian belakang, oleh karena itulavatory occupied lignakan menyala apabila kedua pintulavatorytertutup dan dikunci dari dalam. Sedangkan apabila salah satu pintulavatoryterbuka, makalavatory occupied signakan mati yang menadakan bahwalavatorytidak terpakai, lampu tersebut dipasang pada dinding luarlavatory,atau padaceilingdi dekat setiaplavatory.

4.4.2.5Galley lights

Galley lightsadalah sebuah sistem penerangan yang menggunakan lampu neon, yang berfungsi untuk menerangi setiap areagalley, dan dipasang pada panelceiling.

4.4.2.6Passenger loading lights

A.Entry lights

Berfungsi untuk memberikan penerangan pada daerah penerangan pada daerah pintu masuk, lampu tersebut dipasang padaceilinglorong antara pintu penumpang dan pintu pelayanan. Lampu tersebut ada dua yaitu pada bagian depan dan belakang pintu masuk.Entry lightsterdiri dari lampu neon yang beroperasi pada tegangan 115 V AC dan lampu pijar yang beroperasi pada tegangan 28 V AC.Lampu neon di kontrol oleh sakelar putar dengan tiga posisi, yaituoff, dim, bright,sedangkan lampu pijar tidak di kontrol oleh sakelar. Lampu pijar ini menyala secar otomatis ketika ada power yang berasal dari luar untuk keperluan perbaikan, lampu ini menyala redup (dim).

B.Threshold and attendant work lights

Thresholdlightsberfungsiuntuk menerangi area masuk di depan pintu penumpang, yang dipasang padaceilingdiatas pintu dan berupa lampu pijar yang beroperasi pada tegangan 28 V AC.Sedangkanattendant work lightsberfungsi untuk menerangi setiap area kerjaattendants,lampu tersebut dipasang berdampingan denganentry lights.

4.4.2.7passenger call lights

lampu ini berfungsi untuk memberikan tanda kepada pelayan (pramugari) bahwa ada penumpang yang memanggilnya atau membutuhkan pertolongan. Sakelarnya terdapat pada setiapPassenger service unitdan di dalam setiaplavatory. Dengan menekan tombolcall,suara denting nada tinggi akan terdengar melalui systempassenger addressdan akan menyalakan lampu yang ada dibelakang tombol, dan ada 2 lampu birumaster callakan menyala yang di depan dan dibelakang, di bawahceiling.

4.5Navigation System

Dalam suatu penerbangan, kemampuan untuk melakukan tinggal landas (take off) selama in flight sampai melakukan pendaratan (landing) dalam keadaan atau kondisi bagaimanapun adalah suatu hal yang sangat penting untuk keselamatan penerbangan, oleh karena itu dibutuhkan suatu peralatan yang dapat mengontroljalannya penerbangan dengan tepat.

Sistem navigasi berfungsi memudahkan para crew penerbangan dalam menentukan lokasi pesawat , arah terbang, posisi, ketinggian pesawat, serta menuntun pesawat pada jalur penerbangan yang benar. System navigasi pada umumnya berupa indicator yang dipasang pada panel instrument.

Peralatan navigasi sangat berguna sekali apabila cuaca dalam keadaan buruk, dan juga bila pesawat dalam keadaan darurat. Dengan peralatan tersebut memungkinkan pesawat bisa terhindar dari kecelakaan.

Peralatan navigasi penerbangan bertugas memberi segala informasi yang diperlukan ketika pesawat sedang terbang guna mengarahkan pesawat menujutempat tujuan yang telah ditentukan, dengan memperhatikan factor posisi, arah, kecepatan, dan waktu agar dapat sampai dengan selamat ditempat tujuan.Sistem navigasi terdiri dari :

A.Automatic Direction Finder (ADF)

Automatic direction finder(ADF) adalah suatu alat navigasi yang berfungsi sebagai petunjuk arah kota yang akan di tuju. Menunjukkan arah relatif pesawat terhadap titik tujuan di darat. Alat ini bekerja pada frekuensi tinggi (high frequency) dan bekerja berdasarkan perambatan gelombang bumi (ground wave).

B.Very High Omny Range (VOR)

Very high omny range(VOR) adalah alat navigasi yang erat kaitannya dengan sistemautomatic direction finder(ADF), dimana alat ini menetukan arah dan posisi pesawat yang lebih teliti, sedangkan sistem ADF masih pada daerah yang luas (global). Sebagai gambaran, untuk menentukan arah kota myang dituju digunakan sistem ADF. Setelah sampai di kota digunakan sistem VOR. Tujuan digunaka sistem VOR adalah untuk menentukan pelabuhan udara mana yang akan di tuju, karena mungkin saja di kota tersebut dapat lebih dari satu pelabuhan udara.

C.Instrument Landing System (ILS)

Instrument landing system(ILS) merupakan suatu sistem navigasi, yang dikembangkan karena adanya kebutuhan, dimana seorang Pilot masih bisa mendaratkan pesawatnya meskipun keadan cuaca didapan pesawat sangat jelek karena asap, kabut, dan sebagainya. Sistem ini digunakan untuk membantu Pilot dalam melakukan pendaratan.

D.Distance Measuring Equipment (DME)

Alat ini dipasang pada pesawat yang berfungsi untuk mengukur jarak pesawat dalam keadaan terbang terhadap stasiun bumi yang dikehendaki, jadi sistem ini terdiri dari suatudistance measuring equipment(DME)beaconyang ada di darat dandistance measuring equipment(DME)interrogatoryang dipasang pada peasawat.

E.Air Traffic Control System (ATC)

Air traffic control system(ATC) merupakan sistem yang dapat mendeteksi adanya pesawat disuatu wilayah udara serta dapat pula mengetahui ketinggian pesawat terbang di wilayah tersebut. Alat ini terdiri dari sebuah pemancar yang dipasang di darat (ground beacon interrogator) dan sebuahair traffic control system(ATC)transponderyang dipasang pada pesawat.Transponderyang ada pada pesawat bekerja secara otomatis memancarkan sinyal jawaban setelah menerima sinyal interrogasi, sinyal jawaban yang diberikan olehtransponderberupa sederetan sinyal pulsa, sinyal olehinterogatordi darat diproses dan hasilnya di tampilkan pada suatu layar.

4.5.1Weather Radar System

Sistem radar cuaca dirancang untuk menampilkan/memberikan ke kru penerbangan sebuah tampilan bentuk peta topografi dari syarat kelembaban bentuk cuaca atau menampilkanmajor terrainseperti sungai, garis pantai, puncak gunung besar, dan kota untuk peta posisi (MAP).Tampilan cuaca memungkinkan Pilot untuk menghindari, jika memungkinkan, menembus badai dan turbulensi yang dihubungkan. Dasar sistem radar cuaca terdir dari sebuah unit penerima/pemancar (Rx/Tx), antenna, dan sebuah unit kontrol indikator. Kontrol tersebut membolehkan kru penerbang untuk memilih mode yang bermacam-macam dari operasi sistem radar cuacca, tergantung pada tipe dari video data yang diinginkan. Fungsi indikator adalah untuk memberikas suatu tampilan penglihatan/gambar dari kemungkinan cuaca terjadi turbulensi atau sebuah tampilan permukaan diatas dari pesawat terbang, pada bermacam-macam jarak, yang sama bagusnya pada kedua sisi.

Penerima/pemancar (Rx/Tx) menghasilkan dan memancarkan impulsi pulsa tinggi, yang mana dipancarkan oleh antena. Sebagian kecil dari tenaga (RF) yang dipancarkan akan dipantulkan kembali ke pesawat terbang oleh awan yang sarat akan kelembaban atau oleh tampilan permukaan benda yang kasar. Sinyal tenaga frekuensi radio (RF) yang dipancarkan kembali itu, diterimah oleh antena yang sama pada saat dipancarkan, diproses oleh unit penerima/pemancar (Rx/Tx) dan ditampilan pada indicator. Pemindahan dari tenaga frekuensi radio (RF) antara unit penerima/pemancar (Rx/Tx) dan menaruhnya pada antena melaluiwaveguide switch.Stabilisasi dari antena dalam keadaanpitchdanrolldisediakan olehattitude reference system.

4.5.1.1Komponen sistem radar cuaca

Secara garis besar sistem radar cuaca terdiri dari komponen-komponen dibawah ini :

a.AntennaDipasang pada pembatas (bulkhead) paling depan, jalan masuknya dengan membuka rose radome.b.Receiver/TransmitterDiletakkan dibelakang pembatas (bulkhead) depan ,unit ini di pasang melintang dan jalan masuknyamelalui pintu akses dibawah,didepan dari nose wheel well . Sebuah kombinasi yang kuat dan fleksibel bagian dari waveguide menyediakan ketersambugan RF (Radio Frekuensi) antara unit ini dan antena melalui sakelar waveguide.

c.Waveguide SwitchDiletakkan berdampingan dengan unit receiver/transmitter.

d.Indicator and Control UnitDiletakkan pada panel elektronik depan (P-9)

e.Weather Radar Circuit BreakerDua circuit breaker yang menyuplai daya kesistem diletakkan pada pusat control beban P-6.

4.5.1.2Pemasangan antena, pemancar/penerima, penuntun gelombang radar cuaca

Unit receiver/transmitter system radar cuaca dan antenanya di hubungkan oleh bagian waveguide yang fleksibel dan kuat . Tenaga RF (Radio Frekuensi) diarahkan lagsung ke antenna melalui waveguide. Tenaga RF (Radio Frekuensi)memantul juga kembali ,diarahkan langsung ke unit Receiver/Transmitter.waveguide di hubungkan ke antenna dengan suatu alat memutus dengan cepat ,jadi antenna dengan mudah dilepaskan dan dipasang kembali ketika dibutuhkan/diperlukan.System waveguide dikeluarkan kebagian belakang dari pembatas (bulkhead) depan,jadi udara kabin yang diberi tekanan hangat dapat digunakan untuk menjaga waveguide bebas dari kelembaban.

4.5.2Marker beacon

Tujuan dari system ini adalah untuk menunjukkan kepadaflight crewbahwapesawat terbang berada diatas/ melewati jalur suatu lokasi geografis khusus (seperti suatu titik sepanjang rute udara) atau titik sepanjanginstrument landing path.Atau bisa juga dikatakan bahwa system ini memberikan tanda peringatan kepada crew penerbangan bahwa pesawat sudah dekat dengan runway dan memberikan bantuan dalam pendaratan pesawat. System ini menyediakan tanda peringatan kedua-duanya yaitu petunjuk suara dan penglihatan diatas tentang pemancarmarker beaconyang frekuensinya 75 MHz. identifikasi penglihatan disediakan oleh satu dari tiga lampu indicator, dan identifikasi pendengaran disediakan oleh satu dari tiga nada / suara terdengar keinterphone system

4.5.2.1Komponen Marker Beacon System

Padapesawat terbang ada satu marker beacon system yang dipasang, yang terdiri dari komponen dibawah ini:

a.ReceiverDitempatkan pada rak E2 4 dalam komponen listrik dan elektronik.

b.Driver ModuleDitempatkan pada rak E2 4 dalam kompartement listrik dan elektronik, berdekatan dengan penerima (receiver).

c.Two Light AssembliesSerangkaian lampu ini ditempatkan pada panel instrument pilot (panel depan), masing-msing pada panel P 1 dan P 3.

d.AntennaDitempatkan pada bagian bawah dari pesawat terbang, pada stasiun 620.

e.High/low sensitivity switchDitempatkan pada panel kapten (P 1).

A.Marker Beacon Receiver

Pada bagian panel depan dari beberapa receiver denganpart numberspesifik dan pasti, terdapat sebuah sakelar tes sesuai pilihan (optimal). Ketika sakelar ini ditekan, suatu urutan tes dimulai yang mana hasilnya dalam bentuk sinyal lampu nada/suara. Fungsi dari penerima penanda isyarat ini yaitu menerima sinyal yang dipancarkan dari stasiun bumi, memproses sinyal yang diterima dan menyediakan suatu sinyal penglihatan dalam bentuk sebuah lampu dan suatu sinyalpendengaran (nada) untuk menunjukkan saluran / sinyal diatas stasiun bumi.Frekuensi penerima adalah 75 MHzsaluran tinggal dan nada tetap.

B.Lampu petunjuk marker beaconRangkaian lampu petunjukmarker beaconterdiri dari 3 sirkuit lampu dan suatu sirkuit sakelar. Setiap sirkuit lampu dalam keadaanarmeddari sumber daya dan bercahaya dari suatu sumber pencari didarat. Lampu itu terdiri atas : airways (putih) , outher(biru), middle (amber). Rangkaian lampu harus ditekan untuk mengetes fungsinya oleh lampu yang mana akan diuji. Tes di darat digunakan untuk lampu melalui sirkuit sakelar. setiap rangkaian lampu terdiri dari 2 lampu, yang mana lampu tersebut dapat diganti.Contoh penunjukan lampu :

1.Lampu warna biruLampu ini menyala ketika sinyal frekuensi yang diterima dari stasiun bumi yaitu 400 Hz dan jaraknya terhadap landasan kira-kira 4 mil, ini dinamakanouther marker.2.Lampu warna amberLampu ini menyala ketika sinyal frekuensi yang diterima dari stasiun bumi (marker beacon) yaitu 1300 Hz dan jaraknya terhadap landasan kira-kira 0,5 mil, ini dinamakanmiddle marker.3.Lampu warna putihLampu ini menyala ketika sinyal frekuensi yang diterima dari stasiun bumi (marker beacon) yaitu 3000 Hz dan jaraknya terhadap landasan kira-kira 0,1 mil, ini dinamakan inner marker.

AIRWAYS

W

OUTHER

B

MIDDLE

A

C.Pemasangan antenna marker beacon

Antenna ini berfungsi sebagai sarana untuk menerima tenaga/ daya RF darimarkeryang ada di stasiun bumi. Antenna ini adalah antenna tipebladedan resonansinya untuk sinyal 75 MHz. antenna tersebut dipasang pada stasiun 620 tepatnya pada bagian bawah dari aircraft, dan ditahan ditempat semestinya oleh 6 buah sekrup.

Bagian-bagian antena :-Blade antena-Mounting screw ( six place)-Antenna connector-Coaxial cable to receiver.

D.Sakelar high/low sensitivitySakelar ini terletak pada panel kapten (P 1) yang berfungsi untuk mengontrol (menaikkan dan menurunkan) volume radio penerima.

E.Driver moduleAlat ini berfungsi untuk memproses sinyal keluaran dari penerima dan mengirimnya ke sirkuit lampu.

4.5.2.2Diagram blok marker beacon system

Marker beacon system menerima daya/ tegangan sebesar 28 V DC dari panel circuit breaker (P 18), dan system ini bekerja kapanpun daya/ tenaga tersedia. Selama saluran diatas suatu stasiun bumi, model atau lokasi dari stasiun di identifikasi oleh modulasi jarak dan kunci dari sinyal yang dipancarkan. Penerima memproses sinyal yang diterima dan membedakan jarak untuk menyinari lampu yang tepat melalui modul dan menyediakan identifikasi suara untukaudio selector panel. Sakelar menaikkan/ menurunkan volume radio marker mengontrol volume radio penerima.

4.5.2.3Operasi Marker Beacon System

Semua stasiunmarker beaconmemancarkan sebuah sinyal radio frekuensi (rl) 75 MHz yang dimodulasikan dengan sinyal suara masing-masing 400 Hz, 1300 Hz, 3000 Hz. Suara ini dikunci (titik dan atau garis) untuk menyediakan identifikasi.

Marker secara umum digunakan pada akhir mendekati runway.

a.Outher markerdiletakkan kira-kira 4 mildari ujung runway, ketika pesawat berada diatas saluran marker ini lampu warna biru yang ada pada panel instrument depan akan menyala dan sebuah nada 400 Hz di kunci terus menerus yang di dengar padainterphone.

b.Middle markerdiletakkan kira-kira 0,5 mil dari ujung runway, pada saat pesawat berada di atas saluran ini lampuamberyang ada pada panel akan menyala dan nada 1300 Hz dikunci, titik-titik bergantian dengan gerakan cepat.c.Inner markerdiletakkan kira-kira 0,1 mil dari ujung runway, pada saat pesawat berada di atas saluran ini lampu warna putih yang ada pada panel akan menyala dan nada 3000 Hz di kunci sebagai titik-titik terus menerus.

4.6Kendala (trouble) Praktek Kerja LapanganDanPenanggulangannya.

Kendala atau masalah yang dibahas disini adalah kebanyakan kendala-kendala teknis (Praktek) yang dihadapi mulai dari pertama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan sampai selesai, yaitu sebagai berikut :

A.Kendala-kendala (Troubles)

1.Siswa belum banyak mengetahuitoolskhusus yang digunakan untuk merawat atau memperbaiki komponen-komponen tertentu pesawat khususnya komponen listrik dan avionic.2.Siswa belum banyak mengetahui tentang apa yang dimaksud dengan ATM (Aircraft training manual), AMM (aircraft maintenance manual), CMM (component maintenance manual), WDM (Wiring Diagram Manual), IPC (Illustrated Part Catalog), ATA Chapter and Task card.3.Siswatidak mengetahui komponen-komponen apa saja yang terdapat pada electrical rack compartment yang ada didalam electrical and Equipment Compartment.

B.Penanggulangannya

1.Siswabertanya pada instruktur dan ikut melaksanakan maintenance atau repair komponen-komponen tertentu tersebut.2.Instrukturmenjelaskan pengertian dan bagian-bagian dari ATM, AMM, CMM, WDM, IPC, ATA chapter dan Task Card.3.Siswa meminta instruktur untuk menjelaskan caranya dan siswa yang melakukannya.4.Siswa melakukanrecord(pencatatan) terhadap komponen-komponen yang telah terpasang pada electrical rack compartment sesuai dengan petunjuk instruktur.5.Instruktur mempraktekkan dan siswa OJT mencoba sendiri.

BAB IVPENUTUP5.1Kesimpulan

Secara umum pesawat terbang terdiri dari lima komponen utama, yaitu :Fuselage, empennage, wing, landing gear,danengineyang saling berkaitan erat dan tidak boleh terpisahkan. Komponen-komponen utama tersebut di dukung oleh beberapa sistem yang saling berkaitan dan saling mendukung pada saat penerbangan.Pada pesawat Boeing 737-200 terdapat lima sistem yang sangat penting dari beberapa sistem, yaitu :a.Avionic systemb.Electrical systemc.Lighting systemd.Instrument systeme.Navigation systemSistem-sistem tersebut terdiri dari beberapa bagian penting dan fungsi masing-masing yang saling mendukung.

5.2Saran

Pada umumnya peranan perusahaan/industri sangat menunjang kegiatan praktek kerja lapangan siswa, karena di perusahaan itulah siswa dapat menerapkan apa yang didapat/diperoleh dari bangku sekolah dan membandingkan teori yang di peroleh dengan keadaan lapangan yang sebenarnya.Agar kegiatan Praktek Kerja Lapangan dapat berlangsung lancer, hendaknya ada hubungan yang baik antara pihak peruhaan dan pihak sekolah dan siswa yang akan melakukan Praktek Kerja Lapangan.

A.Untuk pihak perusahaan/industry

1)Diharapkan dapat meningkatkan bimbingannya terhadap siswa yang melakukan Praktek Kerja Lapangan.2)Sebaiknya kegiatan ini terprogram dengan baik, sehingga kegiatan ini lebih terarah dan siswa dapat menjalankannya secara lebih efisien dan efektif.3)Memberikan tambahan waktu bimbingan dan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan, sehingga siswa lebih terlatih, terampil serta mengetahui bagian-bagian sistem dan fungsinya masing-masing.

B.Untuk pihak sekolah1)Menjalin dan meningkatkan kerjasama dengan pihak perusahaan / industry lain dalam melaksanakan program Praktek Kerja Lapangan.2)Menyediakan dan merawat perlengkapan praktek dasar di sekolah, dan menjalankannya secara terprogram.3)Memperbaiki manajemen sekolah, dan menempatkan orang-orang yang sesuai bidang (kemampuan) dan pekerjaannya.

C.Untuk yunior :1)Belajar yang rajin.2)Perbaiki sikap dan sikap kedisiplinan.3)Mengikuti perkembangan, Khususnya dunia penerbangan.

DAFTAR ISTILAHOn The Job Training:Merupakan suatu kegiatan akademik yangwajib dilaksakan oleh siswa (Taruna) sebagaisalah satu persyaratan dalam menempuh ujianakhir sekolah dan sebagai persyaratan dalamsekolah.PT. Aero Nusantara Indonesia:Merupakan perusahaan yang bergerak(ANI)dibidang perawatan pesawat terbang danmerupakan tempat penanaman modal asing.Aircraft Training Manual:Merupakan panduan perawatan pesawat (ATM)terbang secara umum, dengan jenis dan tipepesawat terbang tertentu.Aircraft Maintenance Manual:Merupakan panduan perawatan pesawat (AMM)terbang secara umum, dengan jenis dan tipepesawat tertentu.Illustrated Part Catalog:Merupakan panduan perawatan pesawat(IPC)terbang, dengan penunjukan letak dan lokasikomponen secara terperinci.Wiring Diagram Manual:Merupakan panduan perawatan pesawat (WDM)terbang, dengan penunjuka sistem pengkabelanantar komponen yang berguna memudahkanperbaikan apabila terjadi kerusakan.Fuselage:Adalah bagian utama struktur atau badanpesawat terbang.Empennage:Merupakan bagian pesawat terbang yangterletak dibagian belakang badan pesawatterbang, yang terdiri dari bidanghorizontaldanvertical.Wing: Bisa juga disebut sayap pesawat,yangmerupakan bagian pesawat terbang yang sangatpenting dan berfungsi untuk membentuk dayaangkat (lift)Landing Gear: Merupakan alat penyangga pesawat pada saatdi darat dan juga sebagai alat pengerak pesawatpada waktuTaxy,Take offdanlandingEngine: Merupakan mesin pesawat terbang yangberfungsi untuk memberikan gaya dorong.agardapat melaju di darat dan diudara dengancepat,Juga digunakan untuk menyuplaielectrical power,peneumaticdanairconditioning.Avionic: Merupakan istilah untuk semua peralatanelectronika yang terdapat dalam pesawatterbang.External Communication: Merupakan system komunikasi antara pesawatterbang dengan petugas stasiun bumi pesawattebang.Internal communication: Merupakan system komunikasi pesawatterbang yang digunakan didalam pesawatitusendiri,baik pada saat di darat maupun padasaat di udara.Static Discharge: Merupakan suatu alat yang berfungsi untukmenghilangkan muatan listrik statis pada badanpesawat terbang.Costum Speed Drive (CSD): Merupakan alat yang berfungsi mengkostankanatau menetapkan putaranenginesebelumsampai ke generator.Ground PowerUnit(GPU): Merupakan sumber tenaga listrik dan tekananudara yang khusus digunakan pada saatpesawat terbang di darat,pada saatenginetidakdi operasikan.Auxillarry power unit(APU): Merupakan sumber cadangan tenaga listrik danair conditioning ,yang terpasang pada bagianujung bawah ekor pesawat terbang.Generator: Merupakan sumber tenaga listrik yang utamadalam pesawatterbang.Instrument: Merupakan alat yang dapat memantau ataumemonitor kerja sistem-sistem dalam pesawatterbang ,yang berupa penunjukkan dalambentuk indicator.Flight Recorder system: Merupakan system alat perekam penerbanganyang berfungsi untuk merekam segala tingkahlaku pesawat terbang mulai daritake offsampailanding.Lighting system: Merupakan sistem penerangan pada pesawatterbang.Interior Lighting: Merupakan semua penerangan yang ada padabagian luar pesawat terbang.Emergency Lighting: Merupakan semua penerangan untuk keperluandarurat , baik yang ada dibagian dalam maupundi luar pesawat terbang.Automatic Direction Finder: Merupakan salah satu sistem navigasi yang(ADF)berfungsi sebagai petunjuk arah kota yang akandituju ,menunjukkan arah relatif pesawatDistance Measuring Equipment: merupakan system mengukur jarak pesawat(DME)dalam keadaan terbang terhadap stasiun bumi yang dikehendaki.Instrument Landing System: Merupakan sistem navigasi yang digunakan (ILS)untuk membantu Pilot dalam mendaratkanpesawat, meskipun dalam keadaan cuaca burukseperti : hujan, kabut, asap dan sebagainya.Very Hight Omny Range(VOR) : Merupakan sistem navigasi yang berfungsiuntuk menentukan arah dan posisi pesawatlebih teliti serta menentukan Bandar udaramana yang akan dituju, karena mungkin sajadikota tersebut terdapat lebih dari satu bandarudara.Weather Radar:merupakan system navigasi yang berfungsiuntuk menampilkan sebuah peta topografi darisyarat kelembaban cuaca atau menampilkanmajor terrainseperti : sungai, garis pantai,puncak gunung dan sebagainya, yangmemungkinkan Pilot untuk menghindar.Marker beacon:Merupakan sistem navigasi yang berfungsiuntuk memberikan peringatan kepada krupenerbang bahwa pesawat sudah dekat denganlandasan (runway) dan memberikan bantuandalam pendaratan pesawat.Isleway:Merupakan dinding pemisah antaralavatorydengagalleybelakang.Elex Power:Merupakan singkataUSA Styledarielectric,yaitu daya atau tegangan listrik.Rectification AC Power:Merupakan pengstabil daya/tegangan listrikarus bolak balik.Pressure Seals:Merupakan lapisan pelindung bertekanan.Skip Distance Phenomena:Merupakan phenomena lompata sinyalfrekuensi akibat pantulan lapisan ionosphere.

DAFTAR PUSTAKA

Avionic system, Electrical system, Instrument system, Lighting system Boeing 737-200 TRAINING MANUAL.

PK CJI,PK CJF, PK CJD, Boeing 737-200 MAINTENANCE MANUAL (MM).

PK TXR, PK TXI, Boeing 737-200 ILLUSTRATED PART CATALOG (IPC).

PK KSI, PK TXN, Doernir 328 dan ATR, WIRING DIAGRAM MANUAL (WDM).