matematika diskrit tree
DESCRIPTION
STIMIK MARDIRA INDONESIATRANSCRIPT
![Page 1: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/1.jpg)
Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.
Matematika Diskret
(Pohon)
![Page 2: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/2.jpg)
Definisi
Pohon adalah graf tak-berarah terhubung yang tidak
mengandung sirkuit
pohon pohon bukan pohon bukan pohon
a b
c d
e f
a b
c d
e f
a b
c d
e f
a b
c d
e f
![Page 3: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/3.jpg)
Hutan (forest) adalah
- kumpulan pohon yang saling lepas, atau
- graf tidak terhubung yang tidak mengandung sirkuit. Setiap
komponen di dalam graf terhubung tersebut adalah pohon.
Hutan yang terdiri dari tiga buah pohon
![Page 4: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/4.jpg)
Sifat-sifat (properti) pohon
Teorema. Misalkan G = (V, E) adalah graf tak-berarah
sederhana dan jumlah simpulnya n. Maka, semua pernyataan
di bawah ini adalah ekivalen:
1. G adalah pohon.
2. Setiap pasang simpul di dalam G terhubung dengan
lintasan tunggal.
3. G terhubung dan memiliki m = n – 1 buah sisi.
4. G tidak mengandung sirkuit dan memiliki m = n – 1 buah
sisi.
5. G tidak mengandung sirkuit dan penambahan satu sisi
pada graf akan membuat hanya satu sirkuit.
6. G terhubung dan semua sisinya adalah jembatan.
Teorema di atas dapat dikatakan sebagai definisi lain dari
pohon.
![Page 5: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/5.jpg)
Pohon Merentang (spanning tree)
Pohon merentang dari graf terhubung adalah upagraf
merentang yang berupa pohon.
Pohon merentang diperoleh dengan memutus sirkuit di
dalam graf.
G T1 T2 T3 T4
![Page 6: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/6.jpg)
Setiap graf terhubung mempunyai paling sedikit satu buah
pohon merentang.
Graf tak-terhubung dengan k komponen mempunyai k buah
hutan merentang yang disebut hutan merentang (spanning
forest).
![Page 7: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/7.jpg)
Aplikasi Pohon Merentang
1. Jumlah ruas jalan seminimum mungkin yang
menghubungkan semua kota sehingga setiap kota tetap
terhubung satu sama lain.
2. Perutean (routing) pesan pada jaringan komputer.
(a) (b)
Router
Subnetwork
(a) Jaringan komputer, (b) Pohon merentang multicast
![Page 8: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/8.jpg)
Pohon Merentang Minimum
Graf terhubung-berbobot mungkin mempunyai lebih dari 1
pohon merentang.
Pohon merentang yang berbobot minimum –dinamakan pohon
merentang minimum (minimum spanning tree ).
a
bc
d
e
f
g
h
55
5
40
25
45
30
5020
15
35 10
a
bc
d
e
f
g
h
5
40
25 30
20
15
10
![Page 9: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/9.jpg)
Algoritma Prim
Langkah 1: ambil sisi dari graf G yang berbobot minimum,
masukkan ke dalam T.
Langkah 2: pilih sisi (u, v) yang mempunyai bobot minimum dan
bersisian dengan simpul di T, tetapi (u, v) tidak
membentuk sirkuit di T. Masukkan (u, v) ke dalam T.
Langkah 3: ulangi langkah 2 sebanyak n – 2 kali.
![Page 10: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/10.jpg)
procedure Prim(input G : graf, output T : pohon)
{ Membentuk pohon merentang minimum T dari graf terhubung-
berbobot G.
Masukan: graf-berbobot terhubung G = (V, E), dengan V= n Keluaran: pohon rentang minimum T = (V, E’)
}
Deklarasi
i, p, q, u, v : integer
Algoritma
Cari sisi (p,q) dari E yang berbobot terkecil
T {(p,q)}
for i1 to n-2 do
Pilih sisi (u,v) dari E yang bobotnya terkecil namun
bersisian dengan simpul di T
T T {(u,v)} endfor
![Page 11: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/11.jpg)
Contoh:
1 2
3
4
5
6
1050
4530
2015
35
55
25
40
![Page 12: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/12.jpg)
Langkah Sisi Bobot Pohon rentang
1 (1, 2) 101 210
2 (2, 6) 25
1 2
6
10
25
3 (3, 6) 151
3
6
10
15
25
4 (4, 6) 201 2
3
4
6
10
2015
25
5 (3, 5) 351 2
3
4
5
6
10
45
2015
35
55
25
![Page 13: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/13.jpg)
Pohon merentang minimum yang dihasilkan:
Bobot = 10 + 25 + 15 + 20 + 35 = 105
1 2
3
4
5
6
10
45
2015
35
55
25
![Page 14: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/14.jpg)
Pohon merentang yang dihasilkan tidak selalu unik meskipun
bobotnya tetap sama.
Hal ini terjadi jika ada beberapa sisi yang akan dipilih
berbobot sama.
![Page 15: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/15.jpg)
Contoh:
Tiga buah pohon merentang minimumnya:
a b c d
ef g h
i j k l
3 2
4 2 3
5 4
4 2
4
a b c d
ef h
i j k l
3 2
4 2 3
5 3 4
4 2
4
a b c d
ef g h
i j k l
3 4 2
4 2 3
5 3 4
2
43
Bobotnya sama yaitu = 36
a b c d
ef g
h
i j k l
3
5
6
5 3 5 4
4 2
4 4
4 2
6324
![Page 16: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/16.jpg)
Algoritma Kruskal
( Langkah 0: sisi-sisi dari graf sudah diurut menaik berdasarkan
bobotnya – dari bobot kecil ke bobot besar)
Langkah 1: T masih kosong
Langkah 2: pilih sisi (u, v) dengan bobot minimum yang tidak
membentuk sirkuit di T. Tambahkan (u, v) ke dalam
T.
Langkah 3: ulangi langkah 2 sebanyak n – 1 kali.
![Page 17: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/17.jpg)
procedure Kruskal(input G : graf, output T : pohon)
{ Membentuk pohon merentang minimum T dari graf terhubung –
berbobot G.
Masukan: graf-berbobot terhubung G = (V, E), dengan V= n Keluaran: pohon rentang minimum T = (V, E’)
}
Deklarasi
i, p, q, u, v : integer
Algoritma
( Asumsi: sisi-sisi dari graf sudah diurut menaik
berdasarkan bobotnya – dari bobot kecil ke bobot
besar)
T {}
while jumlah sisi T < n-1 do
Pilih sisi (u,v) dari E yang bobotnya terkecil
if (u,v) tidak membentuk siklus di T then
T T {(u,v)} endif
endfor
![Page 18: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/18.jpg)
Contoh:
1 2
3
4
5
6
1050
4530
2015
35
55
25
40
![Page 19: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/19.jpg)
Sisi-sisi diurut menaik:
Sisi (1,2) (3,6) (4,6) (2,6) (1,4) (3,5) (2,5) (1,5) (2,3) (5,6)
Bobot 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55
Langkah Sisi Bobot Hutan merentang
1 (1, 2) 10
2 (3, 6) 15
3 (4, 6) 20
0 1 2 3 4 5 6
1 2
1 2 3
6
4 5
1 2 3
6
4
5
4 (2, 6) 251 2 3
4
5
![Page 20: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/20.jpg)
Pohon merentang minimum yang dihasilkan:
Bobot = 10 + 25 + 15 + 20 + 35 = 105
4 (2, 6) 251 2 3
4
5
5 (1, 4) 30 ditolak
6 (3, 5) 351 2
3
6
4
5
1 2
3
4
5
6
10
45
2015
35
55
25
![Page 21: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/21.jpg)
Pohon berakar (rooted tree)
Pohon yang satu buah simpulnya diperlakukan sebagai akar dan
sisi-sisinya diberi arah sehingga menjadi graf berarah
dinamakan pohon berakar (rooted tree).
(a) Pohon berakar (b) sebagai perjanjian, tanda panah pada sisi dapat
dibuang
a
b
cd
ef g
h i j
a
b
cd
ef g
h i j
![Page 22: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/22.jpg)
b sebagai akar e sebagai akar
Pohon dan dua buah pohon berakar yang dihasilkan dari pemilihan
dua simpul berbeda sebagai akar
a
b
c
d
e f
g
h
f
g
a
b
cd
e
f
g h
d
e
hb
a c
![Page 23: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/23.jpg)
Terminologi pada Pohon Berakar
Anak (child atau children) dan Orangtua (parent)
b, c, dan d adalah anak-anak simpul a,
a adalah orangtua dari anak-anak itu
a
b
k
g
j
f
c d
ml
i
e
h
![Page 24: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/24.jpg)
2. Lintasan (path)
Lintasan dari a ke j adalah a, b, e, j.
Panjang lintasan dari a ke j adalah 3.
3. Saudara kandung (sibling)
f adalah saudara kandung e, tetapi g bukan
saudara kandung e, karena orangtua mereka
berbeda.
a
b
k
g
j
f
c d
ml
i
e
h
![Page 25: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/25.jpg)
4. Upapohon (subtree)
a
b
k
g
j
f
c d
ml
i
e
h
![Page 26: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/26.jpg)
5. Derajat (degree)
Derajat sebuah simpul adalah jumlah upapohon (atau jumlah
anak) pada simpul tersebut.
Derajat a adalah 3, derajat b adalah 2,
Derajat d adalah satu dan derajat c adalah 0.
Jadi, derajat yang dimaksudkan di sini adalah derajat-keluar.
Derajat maksimum dari semua simpul merupakan derajat pohon itu
sendiri. Pohon di atas berderajat 3
a
b
k
g
j
f
c d
ml
i
e
h
![Page 27: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/27.jpg)
6. Daun (leaf)
Simpul yang berderajat nol (atau tidak mempunyai anak) disebut
daun. Simpul h, i, j, f, c, l, dan m adalah daun.
7. Simpul Dalam (internal nodes)
Simpul yang mempunyai anak disebut simpul dalam. Simpul b, d,
e, g, dan k adalah simpul dalam. a
b
k
g
j
f
c d
ml
i
e
h
![Page 28: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/28.jpg)
8. Aras (level) atau Tingkat
9. Tinggi (height) atau Kedalaman (depth)
Aras maksimum dari suatu pohon disebut tinggi atau kedalaman
pohon tersebut. Pohon di atas mempunyai tinggi 4.
a
b
k
g
j
f
c d
ml
i
e
h
0
1
2
3
4
Aras
![Page 29: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/29.jpg)
Pohon Terurut (ordered tree)
Pohon berakar yang urutan anak-anaknya penting disebut pohon
terurut (ordered tree).
(a) (b)
(a) dan (b) adalah dua pohon terurut yang berbeda
1
2
6 87
34
9
10
5
1
2
68 7
3 4
9
10
5
![Page 30: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/30.jpg)
Pohon n-ary
Pohon berakar yang setiap simpul cabangnya mempunyai
paling banyak n buah anak disebut pohon n-ary.
< sentence>
<subject> <verb> <object>
<article> <noun phrase> wears <article> <noun>
A <adjective> <noun> a <adjective> <noun>
tall boy red hat
Gambar Pohon parsing dari kalimat A tall boy wears a red hat
Pohon n-ary dikatakan teratur atau penuh (full) jika setiap
simpul cabangnya mempunyai tepat n anak.
![Page 31: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/31.jpg)
Pohon Biner (binary tree)
Adalah pohon n-ary dengan n = 2.
Pohon yang paling penting karena banyak aplikasinya.
Setiap simpul di adlam pohon biner mempunyai paling banyak 2 buah anak.
Dibedakan antara anak kiri (left child) dan anak kanan (right child)
Karena ada perbedaan urutan anak, maka pohon biner adalah pohon terurut.
![Page 32: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/32.jpg)
a
b c
d
a
b c
d
Gambar Dua buah pohon biner yang berbeda
![Page 33: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/33.jpg)
Gambar (a) Pohon condong-kiri, dan (b) pohon condong kanan
a
b
c
d
a
b
c
d
![Page 34: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/34.jpg)
Gambar Pohon biner penuh
![Page 35: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/35.jpg)
Pohon Biner Seimbang
Pada beberapa aplikasi, diinginkan tinggi upapohon kiri dan tinggi
upapohon kanan yang seimbang, yaitu berbeda maksimal 1.
T1 T2 T3
Gambar T1 dan T2 adalah pohon seimbang, sedangkan T3 bukan pohon
seimbang.
![Page 36: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/36.jpg)
Terapan Pohon Biner
1. Pohon Ekspresi
Gambar Pohon ekspresi dari (a + b)*(c/(d + e))
*
+ /
a b
+
d e
c
daun operand
simpul dalam operator
![Page 37: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/37.jpg)
2. Pohon Keputusan
Gambar Pohon keputusan untuk mengurutkan 3 buah elemen
a : b
a : c b : c
b : c c > a > b a : c c > b > a
a > b > c a > c > b b > a > c b > c > a
a > b b > a
a >c c > a
b > c c > b
b > c c > b
a >c c > a
![Page 38: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/38.jpg)
3. Kode Awalan
Gambar Pohon biner dari kode prefiks { 000, 001, 01, 10, 11}
1
11
1
0
0
0
0
111001
001000
![Page 39: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/39.jpg)
4. Kode Huffman
Tabel Kode ASCII
Simbol Kode ASCII
A 01000001
B 01000010
C 01000011
D 01000100
rangkaian bit untuk string ‘ABACCDA’:
01000001010000010010000010100000110100000110100010001000001
atau 7 8 = 56 bit (7 byte).
![Page 40: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/40.jpg)
Tabel Tabel kekerapan (frekuensi) dan kode Huffman
untuk string ABACCDA
Simbol Kekerapan Peluang Kode Huffman
A 3 3/7 0
B 1 1/7 110
C 2 2/7 10
D 1 1/7 111
Dengan kode Hufman, rangkaian bit untuk ’ABACCDA’:
0110010101110
hanya 13 bit!
![Page 41: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/41.jpg)
Algoritma pembentukan pohon Huffman
1. Pilih dua simbol dengan peluang (probability) paling kecil (pada
contoh di atas simbol B dan D). Kedua simbol tadi
dikombinasikan sebagai simpul orangtua dari simbol B dan D
sehingga menjadi simbol BD dengan peluang 1/7 + 1/7 = 2/7,
yaitu jumlah peluang kedua anaknya.
2. Selanjutnya, pilih dua simbol berikutnya, termasuk simbol
baru, yang mempunyai peluang terkecil.
3. Ulangi langkah 1 dan 2 sampai seluruh simbol habis.
![Page 42: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/42.jpg)
A = 0, C = 10, B = 110, D = 111
ABCD, 7/7
A, 3/7 CBD, 4/7
C, 2/7 BD, 3/7
B, 3/7 D, 3/7
1
1
1
0
0
0
![Page 43: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/43.jpg)
5. Pohon Pencarian Biner
R
T1 T2
Kunci(T1) < Kunci(R)
Kunci(T2) > Kunci(R)
![Page 44: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/44.jpg)
Data: 50, 32, 18, 40, 60, 52, 5, 25, 70
50
32
4018
50
52 70
5 25
![Page 45: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/45.jpg)
Penelusuran (traversal) Pohon Biner
1. Preorder : R, T1, T2
- kunjungi R
- kunjungi T1 secara preorder
- kunjungi T2 secara preorder
2. Inorder : T1 , R, T2
- kunjungi T1 secara inorder
- kunjungi R
- kunjungi T2 secara inorder
3. Postorder : T1, T2 , R
- kunjungi T1 secara postorder
- kunjungi T2 secara postorder
- kunjungi R
![Page 46: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/46.jpg)
(a) preorder (b) inorder
(c) postorder
R
T1 T2
Langkah 3: kunjungi R
Langkah 1: kunjungi T1
secara postorder
Langkah 2: kunjungi T2
secara postorder
R
T1 T2
Langkah 1: kunjungi R
Langkah 2: kunjungi T1
secara preorder
Langkah 3: kunjungi T2
secara preorder
R
T1 T2
Langkah 2: kunjungi R
Langkah 1: kunjungi T1
secara inorder
Langkah 3: kunjungi T2
secara inorder
![Page 47: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/47.jpg)
preorder : * + a / b c - d * e f (prefix)
inorder : a + b / c * d - e * f (infix)
postorder : a b c / + d e f * - * (postfix)
*
+ -
a / d *
b c e f
![Page 48: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/48.jpg)
Soal latihan
1. Diketahui 8 buah koin uang logam. Satu dari delapan
koin itu ternyata palsu. Koin yang palsu mungkin lebih
ringan atau lebih berat daripada koin yang asli.
Misalkan tersedia sebuah timbangan neraca yang
sangat teliti. Buatlah pohon keputusan untuk mencari
uang palsu dengan cara menimbang paling banyak
hanya 3 kali saja.
![Page 49: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/49.jpg)
2. Tentukan hasil kunjungan preorder, inorder, dan postorder pada pohon 4-
ary berikut ini:
a
b c d
e f g h i j k l m
n o p q
![Page 50: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/50.jpg)
3. Gunakan pohon berakar untuk menggambarkan semua
kemungkinan hasil dari pertandingan tenis antara dua
orang pemain, Anton dan Budi, yang dalam hal ini
pemenangnya adalah pemain yang pertama
memenangkan dua set berturut-turut atau pemain
yang pertama memenangkan total tiga set.
![Page 51: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/51.jpg)
4. Tentukan dan gambarkan pohon merentang minimum dari graf di bawah
ini (tahapan pembentukannya tidak perlu ditulis).
a b c
de
f
g h i
5 4
2 3 5 6 37 1
6 8 3 4 4
4 2
![Page 52: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/52.jpg)
6. Diberikan masukan berupa rangkaian karakter dengan urutan
sebagai berikut:
P, T, B, F, H, K, N, S, A, U, M, I, D, C, W, O
(a) Gambarkan pohon pencarian (search tree) yang terbentuk.
(b) Tentukan hasil penelusuran preorder, inorder, dan postorder,
dari pohon jawaban (a) di atas.
![Page 53: Matematika diskrit tree](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081416/5598770d1a28ab4e058b45ee/html5/thumbnails/53.jpg)
Terima Kasih