marketing mix promotion-top coffee
DESCRIPTION
Presentasi Pemasaran mengenai Top Coffee.TRANSCRIPT
marketing mix:promotion – top coffee
we
are:aries prasetyafajar nugraha s
raihan f angganaresa pradiptaromi imam z
Hakikat marketing mix adalah perpaduan dariunsur marketing yang dapat dikendalikan olehperusahaan serta dapat berkembang seiringperkembangan zaman guna mencapai tujuan
perusahaan secara optimal.
marketing
mix
mix
Bauran pemasaran (marketing mix) adalah suatualat marketing yang digunakan perusahaan
untuk mencapai tujuan marketing dalam pasartarget. Marketing mix terdiri dari 4P, yaitu
product, price, place, dan promotion (Kotler, 2000).
marketing
promotion
Promosi produk merupakan cara perusahaan untuk melakukan komunikasi marketing.
Marketing communication mix terdiri dari 4 komponen utama yang saling berkaitan yaitu:
advertensi (periklanan), promosi penjualan, public relations, dan personal selling
(Sampurno, 2009). Komponen promosi meliputi sales promotion, advertising, sales force, public relations, dan direct marketing (Kotler, 2000).
marketing mix
TOP coffee
Sebagai salah satu negara penghasil kopi terbaik di dunia, Indonesia menghasilkan dua jenis kopi Arabica dan Robusta yang memiliki karakter dan ciri khas yang berbeda. Bila jenis Arabica memiliki rasa yang sedikit 'fruity' dan maka pada jenis Robusta, karakter kopi dan aromanya terasa lebih kuat. Ciri dan karakter
tersebut jelas berbeda dan pada masing-masing jenis tersebut tentu memiliki penggemar yang
berbeda pula.
profil produk
Namun, Wings Food sebagai salah satu produsen makanan dan minuman mencoba sesuatu yang
berbeda dan unik dengan membuat sebuah produk kopi yang menggabungkan jenis Robusta dan
Arabica tersebut dan dinamai dengan merk Top Coffee.
profil produkTOP coffee
Penggabungan tersebut dilakukan secara cermat dan mempertimbangkan banyak faktor seperti ukuran biji kopi, kadar air, kualitas dan
kuantitas biji kopi dalam setiap wadah pemanggangan. Pada pemetikannya pun Top
Coffee melakukan secara hati-hati dan memperhitungkan ketinggian, kondisi cuaca, usia, hingga kesempurnaan pemanggangan.
profil produkTOP coffee
Produk Top Coffee tersedia dalam empat varian rasa, yaitu Kopi Susu Gula, Kopi Gula, Mocca, dan Kopi Murni, Top Coffee siap memberikan sensasi
baru dalam menikmati kopi dengan pencampuran 2 kopi terbaik dunia tersebut.
profil produkTOP coffee
Sebelum meramaikan pasar kopi instan, perusahaan melakukan riset selama 2 tahun untuk menganalisa peluang bisnis, tren pasar, hingga karakteristik konsumen. Setelah itu, proses pengembangan konsep produk dimulai dari mencari
diferensiasi, hingga distribusi penjualan. Saat ini kopi merupakan industri global raksasa yang mempekerjakan lebih dari 20 juta orang. Komoditi ini menempati urutan kedua setelah minyak bumi, dengan lebih dari 400 miliar
cangkir yang dikonsumsi setiap tahun. Alhasil, kopi menjadi minuman paling populer di dunia setelah air putih. Orang Indonesia gemar minum kopi tanpa mengenal jender atau
usia. Tren pasar kian lama kian berubah. Wings Food bukan market follower, tetapi lebih sebagai produsen yang menciptakan diferensiasi di tengah banyaknya pilihan. Dan
itu sebuah peluang menarik.
profil produkTOP coffee
market segmentation
dividing a market into distinct groups with distinct needs, characteristics, or behavior
who might require separate products or marketing mixes
STP analysis
target marketing
target market consists of a set of buyers who share common needs or characteristics that the
company decides to serve
STP analysis
target marketing
multi-segment targeting:kopi hitam – elder coffee lovers
kopi susu, mocha – younger coffee lovers white coffee – love coffee but can’t stand the
acid?
STP analysis
positioning
positioning is developing a product and brandimage in the minds of consumers. it can also include improving a customer’s perceptionabout the experience they will have if they choose to purchase your product or service
STP analysis
positioningSTP analysis
mixUntuk meningkatkan penjualan suatu produk dibutuhkan sebuah strategi pemasaran yang efektif dan terpadu, diantaranya dalam bentuk promotion mix.
Promotion mix dilakukan dalam lima bentuk usaha pemasaran, yaitu:
1. Advertising (Iklan)
2. Sales Promotion (Promosi Penjualan)
3. Public Relations (Hubungan Masyarakat)
4. Personal Selling (Penjualan Langsung)
5. Direct Marketing (Pemasaran Langsung)
promotion
advertising
Produk Top Coffeee melakukan pemasangan iklan di berbagai media massa seperti televisi, koran, radio, dan
lainnya. Untuk menarik minat konsumen, Top Coffee pun juga menggunakan artis – artis ibu kota yang
ternama untuk menjadi bintang iklannya. Top Coffee juga melakukan advertising pada baliho –baliho. Tujuan
Top Coffe dalam melakukan advertising adalah agar masyarakat dapat mengetahui produk Top Coffee
walaupun advertising tersebut belum tentu mempengaruhi penjualan produknya.
promotion mix
sales promotion
Top Coffee melakukan promosi penjualan dengan cara mengikuti pameran- pameran
dengan membagikan tester produknya kepada pengunjung pameran, memberikan potongan harga, kupon berhadiah, dan lainnya sehingga
pengunjung dapat mengetahui produknya.
promotion mix
public relations
Produsen Top Coffee harus dapat membangun hubungan yang baik dengan masyarakat.
Kegiatan pemberitaan dilakukan melalui media-media untuk memberitakan tentang perusahaan
produsen top coffee sehingga dapat memberikan citra yang baik pada masyarakat.
Dalam hal ini perusahaan harus menjalin hubungan yang baik dengan wartawan.
promotion mix
personal selling
Top Coffee melakukan personal selling dengan menerjunkan tenaganya secara langsung (tatap
muka) untuk menjualkan produknya kepada calon konsumen. Misalkan dengan menerjunkan SPG secara langsung untuk menjualkan produk
Top Coffee kepada masyarakat.
promotion mix
direct marketing
Produk Top Coffe melakukan direct marketing dengan menghubungi
masyarakat atau calon konsumen secara langsung.
promotion mix
stagesproduct life cycle
introduction
Pada tahap ini, barang mulai dipasarkan dalam jumlah yang besar walaupun volume penjualannya
belum tinggi. Pada produk ini, ongkos yang dikeluarkan tinggi terutama untuk biaya periklanan. Promosi yang dilakukan memang harus agfesif dan
menitikberatkan pada merek penjual.
product life cycle:
introduction
Produk Top Coffee menjual produknya dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan
pesaingnya dengan tujuan untuk dapat memasuki pasar dengan mudah. Top coffee juga menggaet
artis – artis ternama di Indonesia seperti Iwan Fals, Raline Shah dan Nikita Willy untuk menjadi bintang
iklan dari Top Coffee. Top coffee juga melakukan penetrasi ke pasar melalui strategi beli dua gratis
satu.
product life cycle:
growth
Dalam tahap ini, konsumen sudah mulai mengetahui produk. Penjualan dan laba akan
meningkat dengan cepat. Karena permintaan sudah sangat meningkat dan masyarakat sudah mengenal
barang bersangkutan, maka usaha promosi yang dilakukan oleh perusahaan tidak seagresif tahap
sebelumnya.
product life cycle:
growth
Pada masa pertumbuhan ini produk Top Coffee terus melakukan pengembangan kualitas prouduknya. Top Coffee
juga mengeluarkan kopi dengan berbagai macam variant rasa yaitu susu, gula, mocca, dan kopi murni. Perusahaan
juga telah memasuki segmen pasar baru dengan mengeluarkan produk Top White Coffee. Produk White
Coffee merupakan produk kopi yang sedang banyak disukai masyarakat. Produk White Coffee merupakan produk kopi dengan campuran susu (creamer) yang lebih banyak dan merupakan produk yang aman bagi pengidap penyakit
lambung. Pada tahap ini Perusahaan meningkatkan cakupan distribusinya dan memasuki saluran distribusi yang baru.
product life cycle:
maturity
Pada tahap kedewasaan ini kita dapat melihat bahwa penjualan masih meningkat dan pada tahap berikutnya tetap. Dalam tahap ini, laba produsen maupun laba pengecer mulai turun. Persaingan
harga menjadi sangat tajam sehingga perusahaan perlu memperkenalkan produknya dengan model
yang baru. Pada tahap kedewasaan ini, usaha periklanan biasanya mulai ditingkatkan lagi untuk menghadapi persaingan. Menurut kelompok kami produk Top Coffee belum memasuki tahap berikut
ini.
product life cycle:
decline
Pada kondisi decline produk perusahaan mulai ditinggalkan konsumen untuk beralih ke produk lain sehingga jumlah penjualan dan keuntungan
yang diperoleh produsen dan pedagang akan menurun drastis atau perlahan tapi pasti dan
akhirnya mati.
product life cycle:
declining phase:
• Memperbaharui barang (varian rasa, resep)• Meninjau kembali dan memperbaiki program
pemasaran serta program produksinya agar lebih efisien.
• Menghilangkan ukuran, warna, dan model yang kurang baik.
• Menghilangkan sebagian varian produk untuk mencapai laba optimum pada produk yang sudah ada.
• Meninggalkan sama sekali barang tersebut.
our suggestions for
thank
you