manual prosedur pelaksanaan tutorial dan praktikum mk. teknologi produksi … · 2018-11-21 ·...
TRANSCRIPT
MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUTORIAL DAN
PRAKTIKUM MK. TEKNOLOGI PRODUKSI
TANAMAN
Jurusan Tanah Fakultas Pertanian
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
2013
i
MANUAL PROSEDUR Pelaksanaan Tutorial Dan Praktikum
MK. Teknologi Produksi Tanaman (TPT) Jurusan Tanah Fakultas Pertanian
Universitas Brawijaya
Kode Dokumen : 00402 06704 Revisi : 0 Tanggal : 4 Februari 2013 Diajukan oleh : Ketua Unit Jaminan Mutu
ttd Dr.Ir. Sugeng Prijono, SU
Dikendalikan
oleh : Sekretaris Jurusan
ttd Dr.Ir. Sugeng Prijono, SU
Disetujui oleh : Ketua Jurusan ttd
Prof. Ir. Zaenal Kusuma, SU
ii
KATA PENGANTAR
Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) untuk
menjamin mutu input, proses dan output pendidikan. Dalam rangka implementasi SPMI, perlu dibuat dokumen yang mengatur arah kebijakan, program, serta cara bagaimana
mencapai arah kebijakan akedemik tersebut. Arah dan sasaran kebijakan dapat dicapai apabila didukung oleh adanya Manual Prosedur, dokumen yang menjadi acuan kerja setiap kegiatan
dalam setiap unit kerja.
Manual prosedur pelaksanaan tutorial dan praktikum merupakan salah satu komponen penting di dalam manajemen
akademik. Tujuan Jurusan Tanah, FP-UB adalah terus berupaya untuk memperbaiki proses belajar mengajar dan salah satu diantaranya adalah pelaksanaan kegiatan
praktikum. Manual prosedur ini diharapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa, dosen koordinator mata kuliah, koordinator praktikum, dan tenaga pendukung kegiatan praktikum untuk
senantiasa memberikan pelayanan yang memuaskan khususnya di dalam pelaksanaan kegiatan praktikum.
Malang, Pebruari 2013
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN i
KATA PEGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
Pelaksanaan Kegiatan Praktikum 1
Tujuan Umum 1
Definisi 1
Ruang Lingkup 2
Referensi 2
Pihak Personal Terkait 3
Pengantar 3
Tujuan Instruksional 4
Beban SKS 4
Tempat Kegiatan Praktikum 4
Kompetensi Khusus 8
Parameter Penilaian Kegiatan Praktikum 13
Evaluasi 14
Tim Asisten Praktikum 14
Uraian prosedur 15
1. Penentapan Tim Asisten Praktikum
15
2. Persiapan Tim Asisten Praktikum
15
3. Pelaksanaan Kegiatan
Praktikum 16
Tim Penyusun 17
1
PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIKUM
TUJUAN UMUM
Manual Prosedur Pelaksanaan Kegiatan Praktikum dibuat untuk menjamin pelaksanaan kegiatan praktikumbagi
sivitas akademika (mahasiswa, koordinator mata kuliah, koodinator praktikum, asisten praktikum dan tenaga pendukung) agardapat berjalan tertib dan sesuai dengan
proses dan tujuan pembelajaran.
DEFINISI
Asisten Praktikum adalah tim pendamping praktikum yang telah ditunjuk oleh Koordinator Praktikum setelah melalui berbagai proses seleksi penerimaan. Tim ini bertugas untuk
melaksanakan seluruh kegiatan pendampingan dan evaluasi praktikum.
Ketua Laboratorium adalah dosen tetap di Fakultas
Pertanian dan ditunjuk oleh Dekan Fakultas Pertanian yang bertanggung jawab penuh atas materi pembelajaran praktikum serta bertugas untuk memberikan fasilitas ruang
dan alat.
Koordinator Asisten adalah asisten praktikum yang ditunjuk oleh Koordinator Praktikum untuk membantu proses koordinasi antara Koordinator Praktikum dengan Tim Asisten Praktikum.
Koordinator Mata Kuliah adalah dosen tetap di Fakultas Pertanian yang ditunjuk oleh Ketua Jurusan dan mempunyai kompetensi selaras dengan bidang yang dibelajarkan dalam
suatu proses kegiatan kuliah dan praktikum.
Koordinator Praktikum adalah Dosen atau Asisten Dosen yang ditunjuk oleh Ketua Jurusan untuk memastikan seluruh
kegiatan praktikum dapat berjalan sesuai dengan Rencana Kegiatan Praktikum mulai proses persiapan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan praktikum.
2
Mahasiswa adalah mahasiswa yang terdaftar sebagai peserta perkuliahan dan praktikum mata kuliah yang bersangkutan
dan dibuktikan dengan telah melakukan registrasi administrasi dan akademik (KRS).
Tenaga Pendukung adalah tenaga pendukung praktikum
yang terdiri atas laboran dan tenaga kependidikan yang bertugas untuk mengelola administrasi praktikum dan membantu proses pelaksanaan kegiatan praktikum
mahasiswasesuai dengan TUPOKSI-nya.
RUANG LINGKUP
Manual prosedur pelaksanaan kegiatan praktikum berlaku mulai dari (1) Penetapan Koordinator Praktikummelalui
Surat Tugas oleh Ketua Jurusan dan dikoordinasikan dengan Dosen Koordinator Mata Kuliah (2) Perencanaan Kegiatan Praktikum oleh Dosen Koordinator Mata Kuliah, Koordinator
Praktikum dan Tenaga Pendukung Praktikum (3) Penetapan TimAsisten Praktikum oleh Koordinator Praktikum melalui proses seleksi (4) Pembekalan Tim Asisten Praktikum (5)
Pelaksanaan Kegiatan Praktikum (6) Penyusunan Laporan Kunjungan Lapang (Fieldtrip) (7) Ujian Akhir Kegiatan Praktikum (8)Evaluasi Kegiatan dan Rekapitulasi Nilai Praktikum (9) Selesai. Manual prosedur ini berlaku hanya
untuk pelaksanaan kegiatan praktikum yang dibawah tanggung-jawab Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian UB.
REFERENSI
1. Buku Panduan Akademik Universitas Brawijaya, 2012; 2. Buku Panduan Akademik FPUB, 2012;
3. RPKPS Mata Kuliah terkait.
3
PIHAK PERSONAL TERKAIT
1. Dekan
2. Pembantu Dekan I, II dan III 3. Ketua dan Sekretaris Jurusan 4. Ketua Laboratorium
5. Dosen Koordinator Mata Kuliah 6. Koordinator Praktikum 7. Tim Pendukung
8. Asisten Praktikum 9. Mahasiswa
PENGANTAR Manual prosedur kegiatan tutorial dan praktikum Teknologi
Produksi Tanaman ini disusun sebagai pedoman bagi seluruh pihak yang akan menyelenggarakan kegiatan tutorial dan praktikum Mata Kuliah Teknologi Produksi Tanaman
khususnya dari Aspek Tanah. Di dalam manual prosedur ini dikemukakan seluruh proses kegiatan tutorial dan praktikum mulai tahapan perencanaan dan persiapan kegiatan tutorial
dan praktikum, pelaksanaan kegiatan tutorial dan praktikum serta evaluasi kegiatan tutorial dan praktikum. Secara garis besar materi utama dalam kegiatan tutorial dan praktikum Teknologi Produksi Tanaman aspek Tanah adalah untuk
memberikan pengetahuan dan ketrampilan mahasiswa dalam melakukan persiapan lahan, penghitungan kebutuhan pupuk serta pengarturan irigasi.Demi perbaikan pelaksanaan tutorial
dan praktikum, maka kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pengguna manual prosedur supaya penyusunan manual prosedur yang akan datang dapat
memenuhi harapan semua pihak. Akhir kata, semoga penyusunan manual prosedur kegiatan tutorial dan praktikum Teknologi Produksi Tanaman ini dapat bermanfaat bagi
seluruh sivitas akademika di Jurusan Tanah, FP-UB.
4
TUJUAN INSTRUKSIONAL Tujuan dari kegiatan tutorial dan praktikum Pertanian
Berlanjut aspek Tanah adalah: 1. Meningkatkan pemahaman dan ketrampilan mahasiswa
mengenai proses persiapan lahan sebelum dilakukan
usaha budidaya tanaman; 2. Meningkatkan pemahaman dan ketrampilan mahasiswa
dalam penentuan kebutuhan pupuk;
3. Meningkatkan pemahaman dan ketrampilan mahasiswa dalam pengaturan irigasi dan drainase menggunakan software CropWat 4 Window.
BEBAN SKS
Untuk dapat menyelesaikan kegiatan tutorial dan praktikumTeknologi Produksi Tanaman, mahasiswa harus menyelesaikan4 sks atau setara dengan 400 menit pertemuan
tiap minggu selama 1 (satu) semester di dalam ruangan (kelas dan laboratorium) atau setara dengan 800 menit kegiatan mandiri di lapangan tiap minggu selama 1 (satu) semester.
TEMPAT KEGIATAN PRAKTIKUM Lokasi pelaksanaan kegiatan tutorial dan praktikum
disesuaikan dengan materi tutorial dan praktikum, adapun lokasi pelaksanaan tutorial dan praktikum Teknologi Produksi Tanaman aspek Tanah adalah sebagai berikut:
5
Pertemuan ke-
Tanggal Pelaksanaan
Agenda dan Materi Praktikum Ruang
7-8
Seleksi calon asisten,
pembekalan/diklat asisten dan
persiapan pelaksanaan tutorial
dan praktikum
Laboratorium Lingkungan, FP-UB
6
9
Tutorial 1. a. Pengukuran kadar air
tanah dengan metode gravimetri;
b. Pengukuran kadar air tanah dengan
Neutron Probe;
c. Pengukuran kadar air tanah dengan
Theta Probe.
Tutorial 2. Pengukuran laju infiltrasi
tanah dan Kurva PF
Praktikum 1 dan 2. Pengukuran kadar
air dengan metode gravimetri,
Neutron Probe dan Theta Probe di
lapangan; Penulisan laporan.
Ruang Kuliah FP-UB (Tutorial 1 dan 2) dan
lahan sekitar kampus FP-UB (Praktikum 1 dan 2)
10
Tutorial 1. Penjelasan Evapotraspirasi
Potensial dan metode-metode
perhitungannya;
Tutorial 2. Pengenalan Software
CropWat 4 Window
Ruang Kuliah FP-UB
7
Praktikum 1 dan 2. Pemberian tugas
terstruktur penghitungan ETo
dengan berbagai metode.
11
Tutorial 1. Penjelasan proses
perhitungan kebutuhan pupuk;
Tutorial 2. Perhitungan kebutuhan dan
penjadwalan air irigasi dengan
software Cropwat 4 Window;
Praktikum 1 dan 2. Pemberian tugas
terstruktur perhitungan pupuk dan
aplikasi software Cropwat 4 Window
.
Ruang Kuliah FP-UB (Tutorial 1 dan 2) dan
ruangan bebas (Praktikum 1 dan 2)
8
KOMPETENSI KHUSUS Masing-masing materi kegiatan praktikum memiliki kompetensi spesifik yang diharapkan dapat dicapai oleh mahasiswa setelah
selesai mengikuti praktikum. Kompetensi yang dapat diperoleh mahasiswa dari kegiatan tutorial dan praktikum Teknologi Produksi Pertanian adalah sebagai berikut:
9
Pertemuan ke- Materi Praktikum Sasaran Kompetensi
7-8 Tutorial 1. a.
Pengukuran kadar
air tanah dengan
metode gravimetri;
b. Pengukuran kadar
air tanah dengan
Neutron Probe;
c. Pengukuran kadar
air tanah dengan
Theta Probe.
Tutorial 2.
Pengukuran laju
infiltrasi tanah dan
Kurva PF
1. Meningkatkan pemahaman dan ketrampilan dalam
pengukuran kadar air dengan metode gravimetri;
2. Meningkatan pemahaman dan ketrampilan dalam
pengukuran kadar air dengan Neutron Probe;
3. Meningkatkan pemahaman dan ketrampilan dalam
pengukuran kadar air tanah dengan Theta Probe.
1. Meningkatkan pemahaman mengenai prinsip dan cara
kerja pengukuran laju infiltrasi tanah dan kurva pF.
1. Menguji ketrampilan dalam melakukan pengukuran
kadar air dengan metode gravimetri, neutron probe
dan theta probe secara langsung di lapangan;
2. Menguji kemampuan dan ketrampilan dalam
10
Praktikum 1 dan 2.
Pengukuran kadar air dengan metode
gravimetri, Neutron Probe dan Theta Probe di lapangan;
Penulisan laporan
melakukan intepretasi dan pembahasan data hasil
pengukuran di lapangan.
10 Tutorial 1. Penjelasan
Evapotraspirasi
Potensial dan
metode-metode
perhitungannya;
Tutorial 2.
Pengenalan
Software CropWat
4 Windows
1. Meningkatkan pemahaman mengenai Evapotranspirasi
Potensial dan metode-metode penghitungannya;
1. Mengenalkan software cropwat 4 windows beserta
kegunaannya.
1. Menguji pemahaman dan ketrampilan dalam
menghitung evapotranspirasi dengan berbagai
11
Praktikum 1 dan 2.
Pemberian tugas
terstruktur
penghitungan ETo
dengan berbagai
metode.
metode.
11 Tutorial 1. Penjelasan
proses perhitungan
kebutuhan pupuk;
Tutorial 2.
Perhitungan
kebutuhan dan
penjadwalan air
irigasi dengan
software Cropwat 4
Window;
Praktikum 1 dan 2.
1. Meningkatkan ketrampilan dalam menghitung kebutuhan pupuk untuk tanaman
1. Meningkatkan kemampuan dalam menggunakan software Cropwat 4 windows untuk melakukan
penghitungan kebutuhan air irigasi dan jadwal pemberian air irigasi.
1. Menguji kemampuan dan ketrampilan dalam
12
Pemberian tugas terstruktur
perhitungan pupuk dan aplikasi software Cropwat 4
Window .
melakukan penghitungan kebutuhan pupuk;
2. Menguji kemampuan dan ketrampilan dalam
menghitung kebutuhan air irigasi dan penjadwalan air
irigasi dengan menggunakan software Cropwat 4
windows.
13
PARAMETER PENILAIAN KEGIATAN PRAKTIKUM Parameter penilaian kegiatan praktikum meliputi:
1. Prosentase kehadiran mahasiwa Mahasiswa diwajibkan menghadiri kegiatan praktikum 100% dari seluruh kegiatan praktikum yang dilaksanakan. Mahasiswa
dengan kehadiran kurang dari 100% dinyatakan gagal dalam melaksanakan kegiatan praktikum. Prosentase kehadiran mahasiswa menyumbangkan 10% dari nilai akhir praktikum.
2. Kegiatan pre/post test
Untuk menguji pemahaman mahasiswa baik sebelum maupun
sesudah pelaksanaan kegiatan praktikum, tim pendamping kegiatan praktikum (asisten praktikum) wajib memberikan evaluasi berupa pemberian pre/post tes sesuai dengan materi
yang akan/telah dilaksanakan. Pre/post test menyumbangkan 20% dari nilai akhir praktikum.
3. Keaktifan mahasiswa Dinamika individu mahasiswa dalam pelaksanaan kegiatan praktikum akan dicatat oleh asisten praktikum dan digunakan sebagai salah satu parameter penilaian dalam penentuan nilai
akhir praktikum. Keaktifan mahasiswa menyumbangkan 5% dari nilai akhir praktikum.
4. Attitude mahasiswa Sikap, perilaku dan kebiasaan mahasiswa selama pelaksanaan kegiatan praktikum akan dicatat oleh asisten praktikum dan
digunakan sebagai salah satu parameter penilaian dalam penentuan nilai akhir praktikum. Atitude mahasiswa menyumbangkan 5% dari nilai akhir praktikum.]
5. Tugas Individu/Kelompok
14
Untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai materi kegiatan praktikum yang telah dilakukan asisten
praktikum diberikan hak untuk memberikan tugas tambahan baik bersifat tugas individu maupun tugas kelompok. Materi tugas mengacu pada kegiatan praktikum yang akan/telah
dilaksanakan. Tugas individu/kelompok menyumbangkan 25% dari nilai akhir praktikum.
6. Laporan Kegiatan Praktikum Laporan kegiatan praktikum disusun berdasarkan format laporan yang telah disusun oleh asisten praktikum. Laporan
harus dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kegiatan praktikum apa yang telah dilakukan, bagaimana mekanisme pelaksanaan dan penjelasan hasil prakikum serta
kesimpulan akhir praktikum. Laporan akhir praktikum harus diserahkan ke asisten praktikummaksimal satu minggu setelah pelaksanaan tutorial dan praktikum, keterlambatan
pengumpulan laporan akan mengurangi nilai laporan sebesar 10% tiap keterlambatan 1 (satu) hari. Laporan kegiatan praktikum menyumbangkan 35% dari nilai akhir praktikum.
EVALUASI Asisten Praktikum merekap seluruh komponen nilai dan
menetapkan nilai akhir praktikum. Nilai akhir praktikum berupa nilai angka penjumlahan dari parameter-parameter penilaian yang telah dijelaskan pada point 1-6. Nilai akhir
praktikum diserahkan ke koordinator asisten yang kemudian akan melanjutkannya ke dosen koordinator mata kuliah untuk digabung dengan parameter nilai yang lain hingga menjadi
satu nilai akhir mata kuliah.
TIM ASISTEN PRAKTIKUM Tim asisten praktikum terdiri atas dosen, asisten dosen atau mahasiswa yang telah ditunjuk atau telah berhasil melalui
15
proses seleksi untuk menjadi pendamping kegiatan praktikum. Proses seleksi asisten praktikum dari kalangan mahasiswa
dilaksanakan oleh koordinator praktikum, sementara untuk tim asisten praktikum dari dosen/asisten dosen ditunjuk langsung oleh koordinator praktikum.
URAIAN PROSEDUR
1. Penetapan Tim Asisten Praktikum
1) Koordinator praktikum yang telah ditunjuk oleh ketua jurusan mengeluarkan pengumuman pendaftaran calonasisten praktikum, berserta
persyaratannya. Pengumuman ini mulai dikeluarkan pada saat pelaksanaan UAS semester sebelumnya.
2) Jangka waktu pendaftaran calon asisten praktikum
adalah 2 minggu setelah pengumuman dikeluarkan; 3) Pengumuman nama-nama calon asisten praktikum
yang telah memenuhi persyaratan dikeluarkan 1
minggu sebelum kegiatan perkuliahan semester berikutnya dimulai.Pada pengumuman yang sama juga dijelaskan mengenai jadwal pelaksanaan
seleksi calon asisten praktikum selanjutnya; 4) Pelaksanaan seleksi asisten praktikum dilaksanakan
oleh koordinator praktikum dan keputusan nama-nama pendamping praktikum yang memenuhi
kriteria dan lolos seleksi menjadi kewenangan koordinator praktikum;
5) Nama-nama asisten praktikum yang telah
memenuhi kriteria dan lolos seleksi diumumkan sehari setelah proses seleksi berlangsung.
2. Persiapan Tim Asisten Praktikum 1) Setelah nama-nama asisten praktikum diumumkan,
dilanjutkan dengan kegiatan pertemuan antara
asisten praktikum dan koordinator praktikum. Pada pertemuan tersebut koordinator praktikum akan
16
menjelaskan detail kegiatan praktikum, setelah sebelumnya berkoordinasi dengan dosen
koordinator mata kuliah; 2) Koordinator praktikum bekerja sama dengan
tenaga pendukung praktikum yang telah ditunjuk
oleh ketua jurusan mengadakan diklat/pembekalan materi praktikum kepada asisten praktikum. Diharapkan dari kegiatan ini individu-individu yang
tergabung dalam tim asisten praktikum memiliki kemampuan dan pengetahuan yang sama mengenai materi kegiatan praktikum;
3) Waktu pelaksanaan kegiatan diklat/pembekalan dapat dilaksanakan sebelum proses praktikum berjalan, atau dilakukan terpisah tiap minggunya
(per materi) tergantung kebutuhan. 4) Apabila terdapat individu asisten praktikum yang
tidak dapat mengikuti diklat/pembekalan materi
praktikum, wajib menghubungi koordinator praktikum/asisten untuk konfirmasi penggantian waktu diklat/pembekalan dengan sebelumnya telah
menghubungi tenaga pendukung praktikum yang bersangkutan.
3. Pelaksanaan Kegiatan Praktikum
1) Tim asisten praktikum dengan arahan dari koordinator praktikum mengatur, menyiapkan dan mendampingi serta memfasilitasi mahasiswa
selama kegiatan praktikum berjalan; 2) Untuk dapat diperbolehkan mengikuti kegiatan
praktikum, mahasiswa wajib mematuhi peraturan-
peraturan yang telah dibuat (peraturan di lampiran);
3) Mahasiswa wajib mengikuti praktikum sesuai
dengan jadwal yang telah ditentukan, mahasiswa
17
tidak diperkenankan mengganti jadwal praktikum tanpa izin dari koordinator praktikum;
4) Mahasiswa yang dalam satu pertemuan praktikum tidak dapat mengikuti kegiatan praktikum sesuai jadwal yang ditentukan dengan alasan dan bukti
yang jelas serta dapat diterima, boleh mengganti praktikum pada jadwal (hari) lain pada minggu yang sama. Penggantian diluar jadwal tidak
diperkenankan dan dengan konsekuensi mahasiswa dianggap tidak mengikuti kegiatan praktikum;
5) Mahasiswa wajib mengerjakan seluruh kegiatan
praktikum dengan tertib dan berperan aktif dalam kegiatan di dalamnya;
6) Asisten praktikum merekam segala aktifitas
praktikum dan melaporkannya dalam bentuk penilaian individu mahasiswa. Parameter penilaian berupa presensi kehadiran, pos/pre test, keaktifan,
attitude, tugas individu/kelompokdan laporan akhir kegiatan praktikum;
7) Rekapitulasi nilai akhir praktikum di serahkan ke
koordinator praktikum yang selanjutnya akan diteruskan ke dosen koordinator mata kuliah untuk digabung dengan nilai-nilai yang lain hingga keluar nilai akhir mata kuliah Teknologi Produksi
Tanaman.
TIM PENYUSUN
1. Danny Dwi Saputra, SP. MSi 2. Dr. Ir. Sugeng Prijono, MS