manual mutu jurusan teknik sipilsipil.ub.ac.id/doktor/wp-content/uploads/2014/01/manual-mutu.pdf ·...
TRANSCRIPT
i
2014
MANUAL MUTU
JURUSAN TEKNIK SIPIL
MANUAL MUTU
JURUSAN TEKNIK SIPIL
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2014
i
MANUAL MUTU
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Kode Dokumen : 00601 05000
Revisi : 6
Tanggal : 25 Januari 2014
Diajukan oleh : Tim UJM Jurusan Teknik Sipil FTUB
Ketua,
Ir. Suroso, Dipl.HE, M.Eng
Dikendalikan
oleh
: Sekretaris Jurusan Teknik Sipil FTUB
Ir. Siti Nurlina, MT
Disetujui oleh : Ketua Jurusan Teknik Sipil FTUB
Ir. Sugeng P. Budio, MS
ii
KATA PENGANTAR
Di dalam menyelenggarakan proses pendidikan, Jurusan
Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya mengusahakan pendidikan yang dapat memenuhi standar mutu
pendidikan dan menjamin mutu lulusan sesuai dengan
kompetensi yang ditetapkan/dijanjikan sehingga mutu dapat dipertahankan secara konsisten dan ditingkatkan secara
berkelanjutan. Hal ini dapat dicapai salah satunya dengan kegiatan yang terkoordinasi untuk mengarahkan dan
mengendalikan organisasi Jurusan Teknik Sipil dalam memenuhi mutu yang diharapkan. Kegiatan tersebut akan berjalan dengan
baik bila didukung dengan dokumen yang menentukan sistem
manajemen mutu dan organisasi.
Dokumen Manual Mutu ini dibuat dengan tujuan untuk
menentukan sistem manajemen mutu dan organisasi di Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya. Dengan acuan dokumen ini
diharapkan semua kegiatan dapat terlaksana dengan terarah dan
terkendali sehingga tujuan mutu dapat dicapai. Dalam manual mutu ini dilampirkan Spesifikasi Jurusan Teknik Sipil dan
Kompetensi Lulusan.
Manual Mutu Jurusan Teknik Sipil ini diharapkan dapat
dipahami dan dilaksanakan dengan baik oleh seluruh civitas Jurusan Teknik Sipil dan pihak-pihak lain yang terkait.
Malang, 25 Januari 2014 Ketua Jurusan Teknik Sipil
Ir. Sugeng P. Budio, MS
iii
Daftar Isi
1. PENDAHULUAN ............................................................. 1
1.1 Ruang Lingkup Manual Mutu ................................... 1 1.2 Tujuan Manual Mutu .............................................. 1
2. LANDASAN KEBIJAKAN MANAJEMEN MUTU ................. 2 3. ISTILAH DAN DEFINISI ................................................ 3
4. SISTEM MANAJEMEN MUTU .......................................... 4
4.1 Sekilas Jurusan Teknik Sipil .................................... 4 4.2 Organisasi Jurusan Teknik Sipil ............................... 6
4.3 Visi, Misi dan Tujuan Jurusan Teknik Sipil .............. 13 4.4 Proses Utama Sistem Manajemen Mutu di
Jurusan Teknik Sipil ............................................ 13 4.5 Sistem Dokumentasi dan Audit .............................. 21
5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ................................ 26
5.1 Komitmen Manajemen .......................................... 26 5.2 Kepuasan Pelanggan. ........................................... 27
5.3 Kebijakan Mutu. ................................................... 27 5.4 Perencanaan Sistem Mutu..................................... 27
5.5 Tanggung jawab, wewenang dan komunikasi ........ 32
5.6 Tinjauan manajemen ............................................ 33 6. PENGELOLAAN SUMBER DAYA .................................... 35
6.1 Penyediaan Sumber Daya ..................................... 35 6.2 Sumber Daya Manusia. ......................................... 35
6.2.1 Umum. ...................................................... 35 6.2.2 Kompetensi, kesadaran dan pelatihan. ........ 36
6.3 Sarana Prasarana dan Lingkungan
Kerja(Kampus). ..................................................... 36 6.4 Suasana Akademik ............................................... 37
7. REALISASI LAYANAN PENDIDIKAN ............................ 37 7.1 Perencanaan Program Layanan ............................ 37
7.1.1 Pendidikan/Pengajaran. .............................. 38
7.1.2 Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. .......................................................... 38
7.2 Peraturan Layanan Pendidikan .............................. 39 7.3 Desain dan pengembangan kurikulum. .................. 40
7.3.1 Perencanaan kurikulum. ............................. 40
iv
7.3.2 Masukan Desain dan Pengembangan. ......... 40 7.3.3 Output Desain dan Pengembangan. ............ 40
7.3.4 Tinjauan Desain dan Pengembangan. .......... 41
7.3.5 Verifikasi Desain dan Pengembangan. ......... 41 7.3.6 Validasi Desain dan Pengembangan. ........... 41
7.3.7 Pengendalian Perubahan Desain dan Kurikulum. ................................................ 41
7.4 Proses terkait mahasiswa...................................... 42
7.4.1 Penentuan persyaratan terkait layanan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat. .......................................................... 42 7.4.2 Tinjauan persyaratan terkait PBM. ............... 44
7.4.3 Komunikasi Mahasiswa. .............................. 44 7.5 Pengendalian alat pemantauan dan
pengukuran .......................................................... 45
7.5.1 Pengendalian Ketentuan. ............................ 45 7.5.2 Validasi Proses. .......................................... 45
7.5.3 Identifikasi dan ketertelusuran. ................... 46 7.5.4 Properti pelanggan. .................................... 46
7.5.5 Preservasi. ................................................. 47
7.5.6 Pengendalian alat pemantauan dan pengukuran. ......................................................... 47
7.6 Pembelian ............................................................ 48
8. PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN MUTU .......................................................................... 48
8.1 Panduan umum .................................................... 48
8.2 Pemantauan dan pengukuran. .............................. 48 8.2.1 Pencapaian visi misi. .................................. 48
8.2.2 Kepuasan pelanggan. ................................. 49 8.2.3 Proses layanan pendidikan dan
penunjang. ........................................................... 49
8.3 Analisis Data. ....................................................... 50 8.4 Perbaikan ............................................................ 51
8.4.1 Perbaikan berkesinambungan ..................... 51 8.4.2 Tindakan Korektif. ...................................... 51
8.4.3 Tindakan Pencegahan ................................ 51
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Spesifikasi Program Studi S1 Jurusan Teknik Sipil FTUB
Lampiran 2 Spesifikasi Program Studi S2 Jurusan Teknik Sipil FTUB
Lampiran 3 Spesifikasi Program Studi S3 Jurusan Teknik Sipil
FTUB Lampiran 4 Kompetensi Lulusan Program Studi S1 Jurusan
Teknik Sipil FTUB Lampiran 5 Kompetensi Lulusan Program Studi S2 Jurusan
Teknik Sipil FTUB Lampiran 6 Kurikulum Program Studi S3 Jurusan Teknik Sipil
FTUB
Lampiran 7 Kebutuhan Dosen dan Kompetensinya Program Studi S1 di Jurusan Teknik Sipil
Lampiran 8 Peta Kompetensi Dosen Jurusan Teknik Sipil Lampiran 9 Peta Kebutuhan dan Kompetensi Dosen Jurusan
Teknik Sipil
Lampiran 10 Peta Kompetensi Tenaga Administrasi/Laboran Jurusan Teknik Sipil
Lampiran 11 Peta Kebutuhan dan Kompetensi Tenaga Laboratorium Jurusan Teknik Sipil
Lampiran 12 Peta Kebutuhan dan Kompetensi Tenaga
Administrasi Jurusan Teknik Sipil Lampiran 13 Cross Reference
1
1. PENDAHULUAN
1.1 Ruang Lingkup Manual Mutu
Manual mutu ini merupakan dokumen panduan implementasi manajemen mutu Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Brawijaya dan merupakan persyaratan sistem manajemen mutu yang harus
dipenuhi oleh Jurusan Teknik Sipil. Manual Mutu ini disusun dengan mengacu pada
persyaratan standar dan klausul Sistem Manajemen
Mutu ISO 9001:2008 dengan pedoman implementasinya dalam layanan pendidikan IWA2:2007, peraturan-
peraturan pemerintah RI dan persyaratan akreditasi BAN-PT serta Manual Mutu Universitas Brawijaya.
Manual Mutu ini berlaku untuk unit pelaksana
akademik, yaitu pimpinan jurusan, administrasi, laboratorium, dan Kelompok Dosen Keahlian di
lingkungan Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya. Adapun ruang lingkup Sistem
Manajemen Mutu (SMM) di Jurusan Teknik Sipil adalah melaksanakan pendidikan akademik Program Sarjana
(S1), Program Magister (S2), Program Doktor (S3),
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan peraturan dan persyaratan pelanggan
(dokumen 00001 03000 Organisasi Tata Kelola (OTK-UB)).
Sedangkan yang tidak termasuk dalam lingkup
manual mutu ini adalah proses penerimaan mahasiswa, rekruitmen sumber daya manusia serta pembelian atau
pengadaan barang dan jasa juga tidak termasuk dalam manual mutu ini karena ditangani oleh Fakultas Teknik
dan atau Universitas Brawijaya.
1.2 Tujuan Manual Mutu
Manual Mutu ini bertujuan untuk: a. Menggariskan proses utama yang terkait langsung
ataupun tidak langsung dengan layanan pendidikan,
2
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas
Brawijaya, dalam penyediaan jasa layanan di bidang
Teknik Sipil. b. Menjelaskan hubungan antara berbagai aktivitas
yang terkait dalam proses di atas. c. Menjelaskan hubungan Sistem Penjaminan Mutu
(SPM) dengan persyaratan ISO 9001:2008. d. Mencerminkan komitmen Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Brawijaya dalam
peningkatan mutu secara berkelanjutan dalam bentuk tertulis, sehingga dapat dipahami oleh semua
pihak yang terlibat dalam proses penyediaan jasa layanan di bidang Teknik Sipil.
2. LANDASAN KEBIJAKAN MANAJEMEN MUTU
Rujukan yang digunakan adalah:
a. Undang-undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Tinggi Nasional
b. Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, Tahun
2003. c. Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan. d. Peraturan Pemerintah No.17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
e. Peraturan Pemerintah No.66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17
Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
f. Akreditasi Perguruan Tinggi oleh Badan Akreditasi
Nasional, 2008. g. Akreditasi Program Studi Sarjana, Magister dan
Doktor oleh Badan Akreditasi Nasional, 2009. h. Persyaratan SMM ISO 9001:2008.
i. Persyaratan SMM untuk layanan pendidikan
3
IWA2:2007. j. Standar mutu world class university (WCU QS Asia)
2009.
k. Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Universitas Brawijaya.
l. Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Fakultas Teknik. m. Dokumen Visi Misi Jurusan Teknik Sipil (10601
01000) n. Dokumen Rencana Strategis Jurusan Teknik Sipil
(10601 02000)
o. Dokumen Pedoman Pendidikan Jurusan Teknik Sipil (10601 03000)
p. Dokumen Program Kerja Jurusan Teknik Sipil (10601 04000)
3. ISTILAH DAN DEFINISI a. Mutu adalah keseluruhan karakteristik produk yang
menunjukkan kemampuannya dalam memenuhi permintaan atau persyaratan yang ditetapkan
customer (stakeholders), baik yang tersurat (dinyatakan dalam kontrak ), maupun tersirat.
b. Sistem Penjaminan Mutu (SPM) adalah proses
penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan Jurusan/PS secara konsisten dan
berkelanjutan, sehingga semua pemangku kepentingan memperoleh kepuasan.
c. Manual Mutu (MM) adalah dokumen yang
menentukan sistem manajemen mutu dari organisasi atau pedoman mendokumentasikan sistem mutu
organisasi Jurusan Teknik Sipil untuk menunjukkan kemampuan organisasi dalam menghasilkan produk
secara konsisten sesuai dengan persyaratan
pelayanan dan peraturan yang berlaku. d. Pelanggan. Secara umum pelanggan adalah orang
perorangan atau badan yang ikut menerima atau menggunakan jasa layanan di bidang Teknik Sipil.
Pelanggan Jurusan meliputi: mahasiswa (learners),
4
civitas akademika yang lain, peneliti lain, masyarakat, instansi pemerintah, perusahaan
swasta.
e. Lembaga pendukung adalah lembaga lain di luar Jurusan Teknik Sipil FT UB yang mendukung
terselenggaranya layanan pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
f. Dokumen adalah informasi dan media pendukungnya.
g. Borang adalah alat atau instrumen untuk
mengumpulkan informasi mengenai kinerja Jurusan/PS dalam rangka pengendalian mutu
dimana di dalamnya terdapat seperangkat pertanyaan yang sebagian berupa pertanyaan
tertutup, dan sebagian lagi berupa pertanyaan
terbuka yang dapat dijawab dengan menuliskan jawabannya pada tempat yang disediakan dalam
borang dan sebagian lagi memerlukan lembaran tersendiri.
h. Rekaman adalah dokumen yang menyatakan hasil yang dicapai atau yang memberikan bukti tentang
kegiatan yang dilakukan
i. Produk yang dihasilkan organisasi pendidikan ialah sarjana (S-1), master (S-2), doktor (S-3), hasil
penelitian, jasa layanan masyarakat/ilmiah, jurnal dan even ilmiah, dimana dalam prosesnya terjadi
peningkatan nilai (creating value).
4. SISTEM MANAJEMEN MUTU
4.1 Sekilas Jurusan Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya
didirikan pada tahun 1963 bersamaan dengan tahun
berdirinya Universitas Brawijaya. Sejak berdiri Jurusan Teknik Sipil berorientasi pada teknik sipil umum yang
terdiri dari beberapa bidang keahlian meliputi: Struktur, Geoteknik, Keairan, Transportasi dan Manajemen
Konstruksi. Tujuan dari orientasi ini adalah agar lulusan
5
dapat lebih mudah beradaptasi di semua bidang dalam lingkungan teknik sipil, sehingga mereka mampu
menguasai dasar ilmu teknik sipil, akrab dengan
teknologi informasi, mampu berlogika dan bernalar dengan baik, mampu mengembangkan diri secara
menerus, mampu mempraktekkan ilmu teknik sipil secara aktual, mampu memiliki dasar kepribadian
profesional. Jurusan Teknik Sipil telah melaksanaan sistem pendidikan berupa Sistem Kredit Semester (SKS)
mulai tahun ajaran 1980/1981 sesuai Surat Keputusan
Rektor Nomor 22/SK/1976 tanggal 3 Mei 1976. Jurusan Teknik Sipil saat ini menerapkan
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang berlaku tahun 2008/2009 - 2010/2011. Dasar utama
penyusunan adalah hasil evaluasi diri, standar kurikulum
nasional dan internasional, masukan dari stake-holder dan masukan serta hasil studi pelacakan alumni Jurusan
Teknik Sipil. Standar internasional yang dipakai program S-1 TSUB adalah ABET (Acreditation Board for Engineering and Technology) tahun 2000 yang berbasis kompetensi. Beban kurikulum terdiri dari 134 sks wajib
dan 10 sks pilihan dari 38 sks pilihan yang ditawarkan.
Kurikulum Jurusan Teknik Sipil juga mengakomodasi 100% standar kurikulum nasional. Evaluasi kurikulum
akan selalu dilakukan dengan melihat kondisi terkini dan kebutuhan dunia kerja.
Pada tahun 1998 dibuka jenjang S2 dengan 3
(tiga) konsentrasi, yaitu Teknik Sumber Daya Air, Teknik Transportasi dan Teknik Struktur. Selanjutnya
pada tahun 2003, dibuka juga minat Perencanaan Wilayah dan Kota, serta Arsitektur. Kemudian pada
tahun 2005, dimulai perkuliahan pada minat Manajemen
Konstruksi. Pada tahun 1998 – 2012 Program pascasarjana ini pengelolaannya di bawah Fakultas
Teknik Universitas Brawijaya. Pada tahun 2008 dibuka jenjang pendidikan S3
Teknik Sipil. Program Pada tahun 1998 – 2012
6
pascasarjana ini pengelolaannya tidak di bawah jurusan namun di bawah pengelolaan Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya.
Pada tahun 2013, Program Magister dan Program Doktor bergabung dengan Jurusan Teknik Sipil dimana
pengelolaannya berada di bawah Jurusan Teknik Sipil. Penjaminan mutu juga dilaksanakan dalam
rangka mendukung proses akreditasi Jurusan. Jurusan Teknik Sipil FTUB pada tahun 1997 memperolah
akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi, BAN-PT (No 01089/Ak-I.1/UBGLDS/VIII/1998). Namun demikian, seiring dengan perubahan standar
penilaian oleh BAN-PT yang kurang diantisipasi oleh Jurusan Teknik Sipil, maka penilaian yang diberikan oleh
BAN pada tahun 2004 turun menjadi B (No 06585/Ak-
VII-S1-023/UBGLDS/VI/2004) dan tahun 2009 juga masih mendapat nilai B (SPS 004063). Pada tahun
2007, Jurusan Teknik Sipil mendapat dana Program Hibah Kompetisi A2 selama 3 tahun dan membawa
dampak positif bagi perkembangan Jurusan Teknik Sipil baik dari sisi akademis (penelitian, buku ajar) dan
sarana prasarana. Dengan adanya peningkatan kegiatan
penjaminan mutu maka pada tahun 2013, Program Studi S1 Jurusan Teknik Sipil memperoleh akreditasi A
dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, BAN-PT (No.211/SK/BAN-PT/Ak-XVI-S-X-2013) begitu pula
dengan Program Studi S2 Jurusan Teknik Sipil
memperoleh akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, BAN-PT.
Adapun spesifikasi dan kompetensi lulusan Jurusan Teknik Sipil dijelaskan dalam Lampiran 1 dan
Lampiran 2 pada dokumen Manual Mutu ini.
4.2 Organisasi Jurusan Teknik Sipil
Organisasi Jurusan Teknik Sipil sesuai dengan dokumen Organisasi yang sudah diunggah di website
Teknik Sipil (www.sipil.ub.ac.id) adalah:
7
1. Unsur Pimpinan: Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan
2. Unsur Pemantauan dan Evaluasi : Unit Jaminan
Mutu yang berkoordinasi dengan Gugus Jaminan Mutu yang berada di Fakultas
3. Unsur Pelaksana Akademik : a. Ketua Program Studi (KPS) S1, Ketua Program
Studi (KPS) S2 dan Ketua Program Studi (KPS) S3
b. Laboratorium dan studio
Laboratorium Struktur dan Bahan
Konstruksi Laboratorium Mekanika Tanah dan Geologi
Laboratorium Transportasi dan Jalan Raya
Laboratorium Survei dan Penginderaan
Jauh
Laboratorium Komputasi dan Informatika
Studio Perancangan
c. Kelompok Dosen Keahlian (KDK). Ada 6 Kelompok Dosen Keahlian yakni :
KDK Struktur
KDK Geoteknik
KDK Keairan
KDK Transportasi
KDK Manajemen Kosntruksi
KDK Dasar
4. Unsur Pelaksana Administrasi : Kepala Urusan Administrasi Akademik beserta staf. Kepala Urusan
Administrasi Akademik ini secara struktural berada di
bawah Kepala Sub Bagian Akademik Fakultas Teknik, namun secara fungsional selain di bawah Sub Bag
Akademik juga di bawah Jurusan Teknik Sipil
Adapun struktur organisasi Jurusan Teknik Sipil digambarkan pada Gambar 1 berikut ini :
8
Gambar 1. Struktur Organisasi
9
Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) Jurusan Teknik Sipil
Tugas pokok dan fungsi Jurusan Teknik Sipil adalah : 1. Merupakan unit pelaksana akademik di Fakultas
Teknik yang melaksanakan pendidikan akademik Program Sarjana; dalam bidang teknik sipil.
2. Berfungsi mengembangkan ilmu keteknikan dengan kekhususan ilmu teknik sipil.
Ketua Jurusan mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:
a. Mengkoordinasikan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat di Jurusan.
b. Menjalankan kebijakan akademik dan standar mutu
pendidikan yang ditetapkan di Jurusan. c. Menyusun rencana kegiatan atau program kerja
Jurusan. d. Melaksanakan pengembangan jurusan di bidang
pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
e. Mengembangkan hubungan baik dan kerjasama
dengan pemangku kepentingan (stakeholder). f. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
proses belajar mengajar di tingkat jurusan. g. Mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan di
tingkat jurusan.
h. Mengkoordinasikan dengan Program Studi Strata satu, Magister dan Doktor yang terkait.
i. Menyampaikan laporan kegiatan secara berkala kepada Dekan.
Sekretaris Jurusan mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:
a. Melaksanakan kegiatan administratif dan kesekretariatan jurusan;
10
b. Mengkoordinasikan penyusunan dan pengembangan kurikulum pendidikan jurusan;
c. Mengkoordinasikan kegiatan proses belajar
mengajar bersama dengan Kelompok Dosen Keahlian;
d. Menyusun jadwal perkuliahan di tingkat jurusan e. Mengkoordinasikan kegiatan laboratorium/studio di
lingkungan jurusan; f. Mengkoordinasikan kegiatan Kuliah Kerja Nyata-
Praktek (KKN-P) mahasiswa;
g. Menyusun basis data akademik kemahasiswaan di Jurusan;
h. Menyusun basis data kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di Jurusan.
Ketua Program Studi memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:
a. Membantu penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran berdasarkan satuan rencana belajar
dan kurikulum b. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
c. Merumuskan standar mutu pendidikan Program
Studi Sarjana, Magister dan Doktor yang diselenggarakan oleh Jurusan.
d. Melakukan koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan praktikum/praktek di laboratorium/studio.
e. Melakukan pengembangan keilmuan serta
kurikulum Program Studi. f. Memonitor pelaksanaan kegiatan Program Studi
yang diselenggarakan oleh Jurusan. g. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Program Studi
yang diselenggarakan oleh Jurusan.
h. Melakukan koordinasi dengan Ketua Jurusan terkait.
i. Melaporkan kegiatan secara berkala kepada Ketua Jurusan.
11
Kepala Laboratorium/Studio mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:
a. Merencanakan kegiatan pendidikan, penelitian dan
pengabdian pada masyarakat di Laboratorium/Studio;
b. Menyusun rencana operasional dan pengembangan laboratorium/studio;
c. Memberikan pelayanan bagi sivitas akademika untuk melakukan pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni;
d. Menyiapkan jadwal kegiatan laboratorium/studio; e. Mengkoordinasikan segala kegiatan akademik yang
dilaksanakan dalam Laboratorium/Studio; f. Melakukan pembinaan kepada anggota
laboratorium/studio;
g. Menjalin kerjasama dengan pihak luar dalam rangka resource sharing dan pemberdayaan
laboratorium/studio; h. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas
ketersediaan sarana prasarana dan kegiatan dalam laboratorium/studio;
i. Melaporkan kegiatan sekurang-kurangnya setiap
semester kepada Ketua Jurusan. j. Melakukan koordinasi dengan Ketua Kelompok
Dosen Keahlian terkait pengembangan ilmu dan proses belajar mengajar.
Ketua Kelompok Dosen Keahlian (KKDK) mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:
a. Merencanakan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat di dalam
kelompoknya;
b. Membentuk team teaching berdasar hasil musyawarah mufakat anggota kelompok;
c. Mengkoordinasikan segala kegiatan akademik yang dilaksanakan dalam kelompok, terutama tentang
12
pemilihan obyek praktek kerja serta topik skripsi/tugas akhir;
d. Mempersiapkan pembagian dosen pengampu mata
kuliah; e. Melakukan koordinasi dalam pelaksanaan proses
belajar mengajar dengan Ketua Kelompok Dosen Keahlian lain dan atau Ketua Jurusan;
f. Melakukan pembinaan kepada anggota kelompok dalam rangka pengembangan keilmuan yang
spesifik;
g. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas kegiatan yang telah dilakukan anggota kelompok, terutama
tentang pembagian tugas mengajar serta membimbing Praktek Kerja dan Skripsi/Tugas
Akhir;
h. Melaporkan kegiatan kelompok sekurang-kurangnya setiap semester kepada Ketua Jurusan.
Unit Jaminan Mutu mempunyai tugas pokok
dan fungsi sebagai berikut:
a. Menyusun standar mutu akademik tingkat Jurusan;
b. Melaksanakan audit sistem dan audit kepatuhan
secara rutin; c. Menyampaikan laporan hasil audit dengan
rekomendasinya secara tertulis kepada Ketua Jurusan;
d. Memantau, mengevaluasi, dan melakukan analisis
terhadap tindak lanjut pelaksanaan rekomendasi yang telah disetujui.
Ka Urusan Akademik Jurusan mempunyai tugas
pokok dan fungsi sebagai berikut:
a. Membantu Pimpinan Jurusan dalam penyusunan rencana serta pelaksanaan kegiatan yang terkait
dengan administrasi akademik;
13
b. Melakukan pendokumentasian data akademik setiap mahasiswa;
c. Melakukan koordinasi dengan Ka Subbag Akademik
terkait dengan ketertiban administrasi dalam proses belajar mengajar;
d. Menghimpun dan mengarsip soal-soal serta nilai ujian semester;
e. Mengajukan permohonan surat-surat keputusan (SK) terkait kegiatan akademik (misal: SK mengajar, SK
Dosen wali, dan sebagainya);
f. Menyiapkan form-form isian terkait dengan kegiatan dalam proses belajar mengajar;
g. Menjalankan segala kegiatan lain yang terkait dengan administrasi akademik;
h. Menyampaikan laporan secara periodik kepada
atasan langsung.
4.3 Visi, Misi,Tujuan,Sasaran & Strategi Pencapaian Jurusan Teknik Sipil
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi Pencapaian Jurusan Teknik Sipil dapat dilihat di
dokumen Visi, Misi Sasaran dan Strategi Pencapaian
Jurusan Teknik Sipil dengan kode dokumen 00601 01000
4.4 Proses Utama Sistem Manajamen Mutu
Untuk melaksanakan penjaminan mutu di Jurusan
Teknik Sipil, maka dibentuk struktur fungsional organisasi penjaminan mutu yakni Unit Jaminan Mutu
(UJM). Struktur UJM berkoordinasi dengan penjaminan mutu di tingkat fakultas (Gugus Jaminan Mutu, GJM)
dan tingkat universitas (Pusat Jaminan Mutu, PJM).
Struktur fungsional organisasi penjaminan mutu digambarkan pada Gambar 2 dan PJM pada Gambar
3 berikut ini :
14
Struktur Organisasi
Penjaminan Mutu UB
SENAT AKADEMIKUNIVERSITASREKTOR
1. PJM2. SPI
Gugus JaminanMutu (GJM)
Unit JaminanMutu (UJM)
SENAT AKADEMIKFAKULTAS
DEKAN/PROGRAM(PROGRAM STUDI S2 ,S3)
(Unit Pelaksana Akademik)
KETUA JURUSAN(PROGRAM STUDI S1, S2, S3)(Unit Pelaksana Akademik)
Unit Penunjang Pelaksana Akademik
Audit
PJM = Pusat Jaminan MutuSPI = Satuan Pengawas Internal
16
Gambar 2. Struktur Fungsional Organisasi Penjaminan Mutu Universitas Brawijaya
Gambar 3. Struktur Organisasi Pusat Jaminan Mutu
Universitas Brawijaya
REKTOR
PJM
Unit Kerja Pelaksana Akademik (UKPA):
Fakultas/Program Jurusan/PS
Unit Kerja Penunjang Pelaksana Akademik
(UKPPA): Biro Lembaga
UPT
15
Proses utama Sistem Manajemen Mutunya adalah mengikuti satu siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas
Brawijaya, seperti ditunjukkan pada Gambar 4 berikut :
Gambar 4. Siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal
Universitas Brawijaya
Bisnis proses di Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik,
Universitas Brawijaya, terdiri dari lima proses utama, yaitu: 1. Proses Belajar Mengajar (PBM)
2. Proses Penelitian (PP)
3. Proses Layanan Masyarakat (PLM)
4. Proses Pengorganisasian Even Ilmiah (PPEI)
5. Proses Audit (PA)
dan dua proses pendukung, yaitu :
1. Proses Pengembangan SDM
16
2. Proses Pengadaan Barang dan Jasa (dilakukan
Universitas dan Fakultas).
Sedangkan produk/output yang dihasilkan oleh Jurusan Teknik
Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, adalah Sarjana
(S1), Magister (S2) dan Doktor (S3) Teknik Sipil, hasil penelitian, jasa layanan masyarakat/ilmiah, jurnal dan even
ilmiah, yang terjamin mutunya dengan rincian : 1. Lulusan Jurusan Teknik Sipil yang dapat bersaing di
tingkat nasional dan internasional
2. Karya ilmiah bidang Teknik Sipil yang tidak
dipublikasikan, antara lain berupa: Laporan hasil
penelitian, buku ajar kuliah, dan skripsi.
3. Karya ilmiah bidang Teknik Sipil yang dipublikasikan,
antara lain berupa: artikel ilmiah, jurnal, buku, dan
paten.
4. Pengujian bahan dan struktur bidang Teknik Sipil,
antara lain berupa pengujian: tanah, agregat, aspal,
beton, besi beton, baja, portal, plat, dan rangka.
5. Paket teknologi tepat guna, antara lain berupa: beton
ringan, agregat ramah lingkungan, beton siap pakai,
bata dan genteng ramah lingkungan, perangkat lunak
bidang teknik sipil, dan pondasi sirip.
6. Jasa layanan ilmiah (scientific services) antara lain
berupa: kajian-kajian, pelatihan, konsultasi di bidang
teknik sipil, menjadi saksi ahli masalah hukum terkait
bidang teknik sipil, dan sebagai tempat magang serta
obyek studi banding.
7. Penerbitan Jurnal terakreditas, Jurnal ter-indeks
scopus.
8. Simposium, seminar, dan lokakarya bidang Teknik
Sipil.
17
Agar produk yang dihasilkan dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan, maka harus memiliki kriteria kelayakan
minimal masing-masing produk, sebagai berikut:
1. Sarjana (S1) Teknik Sipil:
IPK 2,5
Masa studi maksimal 7 tahun untuk mahasiswa
reguler dan 4 tahun untuk mahasiswa alih
program (dari D3).
Nilai TOEIC minimal 500 saat lulus menjadi
sarjana.
Memiliki sertifikat aplikasi program komputer
sekurang-kurangnya 2 (dua).
2. Magister (S2) Teknik Sipil:
IPK 2,75
Masa studi maksimal 2 tahun.
3. Doktor (S3) Teknik Sipil:
IPK 3,00
Masa studi:
- Lulusan S2 tidak sebidang: maksimal 5 tahun
(10 semester)
- Lulusan S2 sebidang: maksimal 6 tahun (11
semester)
- Lulusan S1: maksimal 6 tahun (12 semester)
4. Karya ilmiah yang tidak dipublikasikan:
Memiliki nilai tambah di bidang Ilmu Teknik Sipil.
Dapat memberikan pengayaan materi perkuliahan.
Penulisan laporan sesuai dengan standar FT atau
BPP FT.
Sudah menyelesaikan riset/penelitian yang siap
untuk diseminarkan di tingkat program studi.
5. Karya ilmiah yang dipublikasikan:
Memiliki nilai tambah di bidang Ilmu Teknik Sipil.
18
Penerbit memiliki ISSN.
Lembaga Paten Indonesia.
Hasil riset yang dipublikasikan pada jurnal
(terakreditasi, ter-indeks scopus) dan prosiding.
6. Pengujian bahan dan struktur:
Alat pengujian telah dikalibrasi secara rutin
Dilakukan dengan standar SNI atau ASTM atau
ASSHTO atau BS
7. Paket teknologi tepat guna:
Bermanfaat lebih besar dari pada material atau
barang dengan fungsi yang sama
Dapat digunakan oleh masyarakat dengan mudah
Dapat diperoleh dengan lebih murah dibandingkan
material atau barang dengan fungsi yang sama
8. Jasa layanan ilmiah (scientific services):
Dilakukan oleh SDM internal yang kompeten di
bidangnya.
Materi yang diberikan merupakan standar
Nasional Teknik Sipil (baik kurikulum maupun
laboratorium) dan atau ABET
9. Penerbitan Jurnal Rekayasa Sipil harus terakreditasi
oleh BAN.
10. Even Ilmiah:
Memiliki nilai tambah di bidang Ilmu Teknik Sipil.
Pembicara/pemateri harus kompeten/pakar di
bidangnya.
Salah satu pembicara dari Jurusan Teknik Sipil
FTUB.
Makalah yang diseminarkan merupakan hasil riset
mahasiswa yang telah disetujui oleh pembimbing.
19
Penggambaran secara skematis dan tabular proses bisnis dan output yang terkait dengan pelanggan di Jurusan Teknik Sipil,
Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya dapat dilihat pada
Gambar 5 dan Tabel 1.
Tabel 1. Proses Bisnis Jurusan Teknik Sipil Proses Output (Produk) Pelanggan
Proses Belajar Mengajar (PBM)
Sarjana (S1), Magister (S2) dan Doktor (S3) yang dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional
Karya ilmiah yang tidak dipublikasikan (lap. hasil penelitian, lap. tugas kuliah, buku ajar kuliah, dan skripsi)
Mahasiswa Masyarakat
pengguna sarjana T. Sipil
Dekan FT
Proses Penelitian (PP)
Karya ilmiah yang tidak dipublikasikan (lap. hasil penelitian, buku ajar kuliah, skripsi, tesis, disertasi)
Karya ilmiah yang dipublikasikan (artikel ilmiah, jurnal, buku, paten)
Paket teknologi tepat guna Layanan Ilmiah (Scientific
Service)
Peneliti lain Masyarakat Instansi
pemerintah Perusahaan
swasta Dekan FT
Proses Layanan Masyarakat (PLM)
Jasa Layanan: Pelatihan Konsultasi Pengujian bahan &
struktur Tempat magang Obyek studi banding Hasil kajian Penerbitan jurnal Sebagai saksi ahli
Masyarakat Instansi
pemerintah Perusahaan
swasta Dekan FT
Proses Pengorganisasian Even Ilmiah (PPEI)
Penyelenggaraan even ilmiah: Seminar, Lokakarya, Simposium.
Peran serta dalam even ilmiah: Seminar, Lokakarya, Simposium.
Seminar proposal
Masyarakat Instansi
pemerintah Perusahaan
swasta Dekan FT
20
Seminar hasil penelitian Seminar nasional Program
Magister dan Doktor Fakultas Teknik UB
Proses Audit (PA) Terjaminnya Mutu: Sarjana (S1) Penelitian Pengabdian/layanan
masyarakat Even Ilmiah
Civitas akademika Jurusan T.Sipil
Peneliti lain Masyarakat Instansi
pemerintah Perusahaan
swasta Dekan FT
21
Gambar 5. Proses Bisnis Jurusan Teknik Sipil FTUB
Standar kurikulum nasional dan
internasional (ABET)
Penerimaan mahasiswa baru dari berbagai seleksi
Pendaftaran dan Pencatatan Mahasiswa baru atau pendaftaran ulang mahasiswa lama
Monitoring dan evaluasi akademis mahasiswa yang
bermasalah
Perancangan dan pengembangan
kurikulum
Perencanaan proses belajar mengajar :
RPKPS dan jadwal kuliah
Pelaksanaan belajar mengajar
Monitoring & Evaluasi proses & Hasil belajar mengajar (tugas, kuis,
ujian, skripsi, dll)
Pemenuhan persyaratan kelulusan
Pengalaman mahasiswa selama mengikuti proses
belajar
Kebutuhan sarana &
Prasarana PBM
Penyediaan fasilitas
pendukung PBM
Pengembangan dan atau
Tambahan Staf Pengajar dan Staf
Pendukung
Pengadaan fasilitas pendukung PBM
oleh Bag. Pengadaan FT
Rekrutmen staf pengajar & pendukung
oleh FT
Kebutuhan Tambahan Staf Pengajar &
Pendukung
Penelitian & Karya Ilmiah Staf Pengajar dengan atau tanpa
mahasiswa
Kebutuhan Pengembangan Staf Pengajar
Sarjana (S1), Magister (S2) dan Doktor (S3) Teknik Sipil yang dapat bersaing di
tingkat Nasional & Internasional
Karya Ilmiah yang dipublikasi dan tidak dipublikasi, paket
teknologi, dan layanan ilmiah
Pengabdian masyarakat oleh
Staf Pengajar dengan atau
tanpa mahasiswa
Pelatihan, konsultasi, kajian, pengujian bahan & struktur, magang, studi
banding, Jurnal Rekayasa Sipil
Penyelenggara & berperan serta
pada even ilmiah
Pelaksanaan audit
Mengkaji hasil temuan audit
Melakukan tindakan koreksi dan pencegahan
Sarjana (S1) Teknik Sipil, Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Even
Ilmiah yang terjamin mutunya
K E B U T U H A N P E L A N G G A N KEPUASAN PELANGGAN
Auditor Internal & Eksternal
Even ilmiah: simposium,
seminar, lokakarya
Output
Audit Proses
Input
21
4.5 Sistem Dokumentasi dan Audit Sistem dokumentasi dalam Unit Jaminan Mutu Jurusan
Teknik Sipil FTUB mengacu pada dokumen-dokumen yang
telah disusun pada implementasi Sistem Penjaminan Mutu Akademik UB (tahun 2007-2010) dan rujukan dokumen pada
butir 2. Landasan Kebijakan Manajemen Mutu. Sistem yang dianut adalah hirarki kerucut terbalik: Dokumen Induk (Visi,
Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi Pencapaian Jurusan Teknik
Sipil; Renstra Jurusan Teknik Sipil; Program Kerja; Pedoman Pendidikan), dokumen Mutu (Manual Mutu; Standar Mutu;
Manual Prosedur; Instruksi Kerja; Borang dan Dokumen Pendukung).
Adapun secara lengkap dokumentasi Unit Jaminan Mutu Jurusan Teknik Sipil FTUB adalah sebagai berikut :
Tabel 2. Dokumen UJM Jurusan Teknik Sipil NO Dokumen Kode
1 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi Pencapaian Jurusan Teknik Sipil
00601 01000
2 Renstra Jurusan Teknik Sipil 00601 02000 3 Program Kerja 00601 03000 4 Pedoman Pendidikan 00601 04000 5 Manual Mutu, dengan lampiran
spesifikasi jurusan dan kompetensi lulusan
00601 05000
6 Standar Mutu Jurusan/Program Studi 00000 04001 7 Manual Prosedur
7.1 Pengendalian Dokumen dan Rekaman
00601 06001
7.2 Tindakan Korektif dan Pencegahan 00601 06002
7.3 Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai
00601 06003
7.4 Audit Internal 00601 06004
7.5 Kegiatan Kemahasiswaan 00601 06005
7.6 Tracer Study 00601 06006
7.7 Evaluasi Kinerja Dosen 00601 06007
7.8 Evaluasi Kinerja Karyawan 00601 06008
7.9 Pengembangan Staf 00601 06009
7.10 Perancangan dan Pengembangan Kurikulum
00601 06010
22
NO Dokumen Kode
7.11 Pendaftaran dan Pelaksanaan Mata Kuliah dalam KRS
00601 06011
7.12 Perkuliahan 00601 06012 7.13 Pendaftaran dan Pelaksanaan
Praktikum 00601 06013
7.14 Ujian Akhir Semester 00601 06014 7.15 Evaluasi Hasil Belajar 00601 06015 7.16 Pendaftaran dan Pelaksanaan KKNP 00601 06016 7.17 Penyusunan Skripsi 00601 06017 7.18 Pelaksanaan Ujian Akhir 00601 06018 7.19 Suasana Akademik 00601 06019 7.20 Penggunaan Ruang Kuliah 00601 06020 7.21 Pengunaan Ruang Laboratorium 00601 06021 7.22 Peminjaman Fasilitas 00601 06022 7.23 Sistem Informasi Akademik 00601 06023 7.24 Penelitian 00601 06024 7.25 Publikasi 00601 06025 7.26 Pengabdian Kepada Masyarakat 00601 06026 7.27 Tinjauan Manajemen 00601 06027
8 Instruksi Kerja
8.1 Kegiatan Kemahasiswaan 00601 07001 8.2 Tracer Study 00601 07002 8.3 Evaluasi Kinerja Dosen 00601 07003 8.4 Evaluasi Kinerja Karyawan 00601 07004 8.5 Pengembangan Staf dengan Jalur
Gelar 00601 07005
8.6 Pengembangan Staf dengan Jalur Non Gelar
00601 07006
8.7 Perancangan dan Pengembangan Kurikulum
00601 07007
8.8 Pendaftaran dan pelaksanaan pemrograman mata kuliah dalam KRS
00601 07008
8.9 Perkuliahan 00601 07009 8.10 Pendaftaran dan pelaksanaan
praktikum 00601 07010
8.11 Ujian Akhir Semester (UAS) 00601 07011 8.12 Evaluasi Hasil Belajar 00601 07012 8.13 Ujian khusus 00601 07013 8.14 Pendaftaran dan Pelaksanaan KKNP 00601 07014 8.15 Seminar Proposal Skripsi 00601 07015 8.16 Bimbingan Skripsi 00601 07016
23
NO Dokumen Kode
8.17 Pelaksanaan Ujian Akhir 00601 07017
8.18 Penggunaan Ruang Kuliah 00601 07018 8.19 Penggunaan Laboratorium 00601 07019 8.20 Penggunaan alat digital strain meter -
lab struktur & bhn konstruksi 00601 07020
8.21 Penggunaan alat univ test machine - lab struktur & bhn konstruksi
00601 07021
8.22 Penggunaan alat LVDT - lab struktur & bhn konstruksi
00601 07022
8.23 Penggunaan alat strain gauge mechanic - lab struktur & bhn konstruksi
00601 07023
8.24 Penggunaan alat crack detector - lab struktur & bhn konstruksi
00601 07024
8.25 Penggunaan alat proving ring - lab struktur & bhn konstruksi
00601 07025
8.26 Penggunaan alat load meter - lab struktur & bhn konstruksi
00601 07026
8.27 Pemeriksaan kadar air agregat - lab struktur & bhn konstruksi
00601 07027
8.28 Pemeriksaan berat jenis dan penyerapan air agr halus - lab struktur & bhn konstruksi
00601 07028
8.29 Pengujian kuat tekan beton - lab struktur & bhn konstruksi
00601 07029
8.30 Penggunaan hand boring dan soil sampling - lab mekanika tanah dan geologi
00601 07030
8.31 Pemeriksaan kadar air tanah - lab mekanika tanah dan geologi
00601 07031
8.32 Pemeriksaan berat jenis butiran tanah - lab mekanika tanah dan geologi
00601 07032
8.33 Pemeriksaan kekuatan geser langsung - lab mekanika tanah dan geologi
00601 07033
8.34 Pemeriksaan kekuatan tekan bebas - lab mekanika tanah dan geologi
00601 07034
8.35 Pemeriksaan shrinkage limit - lab mekanika tanah dan geologi
00601 07035
8.36 Pemeriksaan kekuatan tanah sondir - lab mekanika tanah dan geologi
00601 07036
8.37 Pemeriksaan batas plastis - lab mekanika tanah dan geologi
00601 07037
8.38 Pemeriksaan batas cair - lab mekanika tanah dan geologi
00601 07038
24
NO Dokumen Kode
8.39 Pemeriksaan batas plastis - lab mekanika tanah dan geologi
00601 07039
8.40 Pemeriksaan batas cair - lab mekanika tanah dan geologi
00601 07040
8.41 Triaxial compression test - lab mekanika tanah dan geologi
00601 07041
8.42 Analisis butiran metode mekanis - lab mekanika tanah dan geologi
00601 07042
8.43 Analisis butiran metode hidrometer-lab mekanika tanah dan geologi
00601 07043
8.44 Penggunaan alat hand tally counter-lab transport dan jln raya
00601 07044
8.45 Penggunaan alat stopwatch manual-lab transport dan jln raya
00601 07045
8.46 Penggunaan alat stop watch digital - lab transport dan jln raya
00601 07046
8.47 Penggunaan alat roll meter- lab transport dan jln raya
00601 07047
8.48 Penggunaan alat walking measure - lab transport dan jln raya
00601 07048
8.49 Penggunaan alat recorder - lab transport dan jln raya
00601 07049
8.50 Penggunaan alat rewinder - lab transport dan jln raya
00601 07050
8.51 Penggunaan alat MP3 player - lab transport dan jln raya
00601 07051
8.52 Penggunaan alat camera digital - lab transport dan jln raya
00601 07052
8.53 Penggunaan alat video camera handycam - lab transport dan jln raya
00601 07053
8.54 Penggunaan alat GPS navigator - lab transport dan jln raya
00601 07054
8.55 Pengujian penetrasi aspal - lab transport dan jln raya
00601 07055
8.56 Pengujian analisis saringan - lab transport dan jln raya
00601 07056
8.57 Pengujian campuran aspal dg alat marshall-lab transport & jln raya
00601 07057
25
NO Dokumen Kode
8.58 Penggunaan alat ukur sipat datar - lab survei dan pengindraan jauh
00601 07058
8.59 Penggunaan alat ukur theodolit - lab survei dan pengindraan jauh
00601 07059
8.60 Pengoperasian alat komputer - lab komputasi dan informatika
00601 07060
8.61 Pemeriksaan rutin alat dan bahan lab - lab komputasi dan informatika
00601 07061
8.62 Pengoperasian alat komputer - studio perancangan
00601 07062
8.63 Pemeriksaan rutin alat dan bahan studio - studio perancangan
00601 07063
8.64 Peminjaman Fasilitas 00601 07064 8.65 Sistem Informasi 00601 07065 8.66 Penelitian 00601 07066 8.67 Pengabdian Kepada Masyarakat 00601 07067 8.68 Publikasi 00601 07068 9 Dokumen Pendukung 00601 08xxx
10 Borang-borang 00601 09xxx
Daftar keseluruhan dokumen dapat pula dilihat
dalam MP Pengendalian Dokumen dan Rekaman (00601
06001). Audit mutu dilakukan secara internal dan eksternal berdasarkan dokumen audit mutu. Audit Internal
harus dilaksanakan setidaknya satu tahun sekali untuk mengukur terpenuhinya persyaratan SMM dan Standar
Akademik yang diterapkan universitas. Audit internal Jurusan Teknik Sipil dilakukan dua tahap, yaitu yang
pertama oleh auditor yang ditunjuk oleh Jurusan dan yang
kedua oleh PJM Universitas Brawijaya. Kedua tahap tersebut biasanya dilakukan dua kali dalam setahun yakni
berupa audit sistem dan audit kepatuhan. Selain itu termasuk dalam audit internal, Jurusan mengadakan audit
silang (cross audit) yang dilakukan internal antar
unsur/kegiatan di Jurusan Teknik Sipil. Audit eksternal juga dilaksanakan di Jurusan Teknik
Sipil dalam mengukur pemenuhan terhadap SMM ISO9001:2008 yang dinyatakan dalam perolehan sertifikat.
26
Selain itu Jurusan Teknik Sipil harus diasesmen oleh Asesor dari BAN-PT untuk menentukan tingkat akreditasi
PS. Prosedur pengusulan, pelaksanaan dan perolehan
akreditasi harus mengikuti ketentuan dan memenuhi persyaratan BAN-PT.
5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
5.1 Komitmen Manajemen Dalam rangka menjamin mutu pelayanan pendidikan
dalam menyediakan sumber daya manusia di bidang Teknik Sipil, maka Ketua Jurusan Teknik Sipil berkomitmen
untuk menjalankan Sistem Penjaminan Mutu secara sungguh-sungguh dengan jalan:
1. Mengangkat Sekretaris Jurusan Teknik Sipil sebagai
Manajer Representative (MR) dalam menjalankan manajemen mutu sehari-hari. Dalam rangka membantu
MR, menunjuk tim Unit Jaminan Mutu (UJM) di Jurusan Teknik Sipil.
2. Membudayakan sistem mutu di lingkungan Jurusan
Teknik Sipil dengan cara mensosialisasikan kepada dosen, karyawan, laboran, mahasiswa dan pelanggan
yang berkaitan. 3. Berkoordinasi secara rutin dengan MR dan tim UJM
dalam implementasi Sistem Penjaminan Mutu. 4. Menyiapkan segala sumber daya dalam mendukung
implementasi Sistem Penjaminan Mutu
5. Melakukan audit internal implementasi sistem penjaminan mutu di Jurusan Teknik Sipil dan mematuhi
Audit Internal Mutu (AIM) yang dilakukan oleh Universitas melalui Pusat Jaminan Mutu (PJM).
27
5.2 Kepuasan Pelanggan Selain untuk mencapai visi dan misi, Jurusan Teknik
Sipil akan memberikan pelayanan kepada pelanggan
dengan motto: “Join UB be The Best”.
Kepuasan pelanggan dipenuhi dengan memberikan produk
yang dihasilkan melalui proses bisnis seperti yang
digambarkan pada Gambar 5 dan dijabarkan pada Tabel 1 dengan didasari pada kriteria minimal masing-
masing produk tersebut.
5.3 Kebijakan Mutu
Jurusan Teknik Sipil menggunakan kebijakan mutu untuk memandu dan mengarahkan pengambilan
keputusan untuk peningkatan berkesinambungan dalam
proses layanan. Proses bisnis di jurusan harus mengacu pada kebijakan mutu universitas, fakultas, dan manual
mutu ini. Kebijakan mutu yang ada perlu untuk dikomunikasikan dan dipahami oleh semua civitas
akademika yang terlibat langsung ataupun tidak langsung
dalam proses bisnis ini. Jurusan Teknik Sipil mempunyai kebijakan mutu
yaitu menjamin produk yang dihasilkan dengan melakukan proses bisnis seperti yang telah dijelaskan pada sub bab
4.4. dalam manual mutu ini yang didasari pada semangat perbaikan yang berkelanjutan.
5.4 Perencanaan Sistem Mutu
Perencanaan sistem mutu dinyatakan/tersirat dalam sasaran mutu dan atau dalam standar mutu. Sasaran mutu
dan atau standar mutu Jurusan Teknik Sipil harus relevan
dan sejalan dengan kebijakan mutu fakultas dan universitas. Keefektifan perencanaan sistem manajemen
mutu untuk pencapaian sasaran mutu jurusan menjadi tanggung jawab Ketua Jurusan Teknik Sipil.
28
Perencanaan sistem mutu dimulai dari dokumen Visi dan Misi (00601 01000). Untuk mencapai visi dan
misi tersebut, maka disusunlah dokumen Rencana
Strategis (Renstra) kode: 00601 02000, Program Kerja (Proker) kode: 00601 03000, Pedoman Pendidikan kode:
00601 04000, Manual Mutu kode: 00601 05000 dan Standar Mutu Jurusan/Program Studi kode: 00000 04001
dan atau Sasaran Mutu (Quality Objective), Manual-Manual
Prosedur (MP), Instruksi-instruksi Kerja (IK), dan dokumen pendukung lainnya.
Standar Mutu Jurusan Teknik Sipil disusun berdasarkan standar Badan Akreditasi Nasional perguruan
Tinggi (BAN-PT), dengan maksud agar memperlancar persiapan dalam menghadapi akreditasi. Sasaran Mutu
Jurusan mengikuti Sasaran Mutu yang telah ditetapkan
oleh Fakultas dan Universitas, yaitu: 1. Memastikan bahwa kepatuhan terhadap setiap Audit
Internal Mutu (AIM) minimal adalah 80 %. 2. Menjamin bahwa akreditasi untuk Jurusan Teknik
Sipil mencapai nilai A pada tahun 2014.
3. Menjamin bahwa pada akhir tahun 2011 persiapan untuk sertifikasi ISO 9001:2008 telah mencapai
minimal 80 % dan pada akhir 2012 mencapai 100%. 4. Menjamin bahwa pada tahun 2016 persiapan untuk
menuju World Class telah mencapai 50 %. Berikut rincian pada Tabel 3 sasaran mutu Jurusan
Teknik Sipil yang akan dicapai dengan mengacu pada
sasaran mutu Fakultas Teknik
29
Tabel 3. Rincian Sasaran Mutu Jurusan Teknik Sipil
No Indikator Target 2011 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Memastikan mutu proses dan produk 1. Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi : daya tampung
> 6 > 7 > 8
2. Rasio mahasiswa baru reguler yang melakukan registrasi : calon mahasiswa baru reguler yang lulus seleksi
> 85% > 90% > 95%
4. Rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) selama lima tahun terakhir
> 3.00 > 3.10 > 3.20
5. Persentase kelulusan tepat waktu (KTW) > 30% > 32.5% > 35 %
6.Persentase mahasiswa yang DO atau mengundurkan diri
≤ 7% ≤ 7% ≤ 6%
7. Masa tunggu kerja pertama < 3 bulan
< 3 bulan < 3 bulan
8. Kesesuaian bidang kerja dengan bidang studi > 75% > 77% > 80%
9. Dosen tetap berpendidikan (terakhir) S2 dan S3 yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS
> 80% > 85% > 90%
10. Dosen tetap yang berpendidikan S3 yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS
> 30% > 35% > 40%
30
No Indikator Target 2011 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
11. Dosen tetap yang memiliki jabatan lektor kepala dan guru besar yang bidang keahliannya sesuai dengan kometensi PS
> 40% > 45% > 50%
12. Dosen yang memiliki Sertifikat Pendidik
Profesional
> 70% > 75% > 80%
13. Rasio mahasiswa terhadap dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang PS (RMD)
17 < RMD ≤ 23
17 < RMD ≤ 23
17 < RMD ≤ 23
14. Rata-rata beban dosen per semester, atau rata-rata FTE (Fulltime Teaching Equivalent)
11 < RFTE
≤ 13 sks 11 < RFTE
≤ 13 sks 11 < RFTE
≤ 13 sks
15. Tingkat kehadiran dosen tetap dalam mengajar ≥ 85% ≥ 90% ≥ 95%
16. Persentase jumlah dosen tidak tetap terhadap jumlah seluruh dosen
< 12% < 11% < 10%
17. Pelaksanaan tugas / tingkat kehadiran dosen tidak tetap dalam mengajar
≥ 85% ≥ 90% ≥ 95%
18. Kegiatan tenaga ahli/pakar sebagai pembicara dalam seminar/pelatihan, pembicara tamu, dsb, dari luar PT sendiri (tidak termasuk dosen tidak tetap)
8 orang 10
orang
12
orang
19. Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas belajar dalam bidang yang sesuai dengan bidang PS
≥ 3
≥ 3
≥ 4
31
No Indikator Target 2011 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
20. Kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dalam seminar ilmiah/ lokakarya/ penataran/ workshop/ pagelaran/ pameran/peragaan yang tidak hanya melibatkan dosen PT sendiri
> 3 > 3 > 3
21. Reputasi dan keluasan jejaring dosen dalam bidang akademik dan profesi
> 20% > 25% > 30%
22. Matakuliah dilengkapi dengan deskripsi matakuliah, silabus dan SAP
> 85% mata kuliah
> 90% mata kuliah
> 95% mata kuliah
23. Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen Pembimbing Akademik (PA) per semester
≤ 25 ≤ 22 ≤ 20
24. Jumlah rata-rata pertemuan pembimbingan per
mahasiswa per semester (= PP)
PP > 2.0
PP > 2.5
PP > 3.0
25. Rata-rata jumlah pertemuan/pembimbingan selama penyelesaian TA
≥ 6 kali ≥ 7 kali ≥ 8 kali
26. Rata-rata waktu penyelesaian penulisan tugas akhir
≤ 8 bulan
≤ 7 bulan ≤ 6 bulan
27. Dana penelitian dalam tiga tahun terakhir > Rp 2 juta per
dosen tetap per
tahun
> Rp 2.5 juta per
dosen tetap per
tahun
> Rp 3 juta per
dosen tetap per
tahun
32
No Indikator Target 2011 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
28. Dana yang diperoleh dalam rangka pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dalam tiga tahun terakhir
> Rp 1 juta per dosen
tetap per tahun
> Rp 1.25 juta
per dosen
tetap per tahun
> Rp 1.5 juta per dosen
tetap per tahun
29. Bahan pustaka berupa buku teks 300 350 400
30. Bahan pustaka berupa disertasi/tesis/ skripsi/ tugas akhir
100 150 200
2 Memastikan kepatuhan pada setiap audit adalah minimal 80%
Peningkatan implementasi sistem penjaminan mutu
internal (SPMI) di Jurusan Teknik Sipil
80% 90% 95% 100%
Pembuatan dokumen di Jurusan Teknik Sipil yang mengikuti standar SPMI
80% 90% 100% 100%
Persiapan Audit Internal Mutu 80% 90% 100% 100%
Peningkatan kepatuhan rata-rata Jurusan Teknik Sipil terhadap Audit Internal Mutu oleh PJM
80% 90% 95% 100%
Pelaksanaan tindak lanjut dari hasil Audit Internal Mutu (AIM)
80% 90% 95% 100%
3 Menjamin bahwa akreditasi untuk Jurusan Teknik Sipil mencapai nilai A pada tahun 2014.
33
No Indikator Target 2011 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pembuatan sistem data base sesuai standar Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) berbasis Teknologi Informasi
50% 75% 90% 100%
Peningkatan monitoring dan evaluasi sistem dokumen
Jurusan Teknik Sipil untuk mendukung Akreditasi BAN PT
2 x 2 x 2 x 2 x
Peningkatan koordinasi antara Jurusan Teknik Sipil dan Fakultas dalam persiapan Akreditasi BAN PT
2 x 2 x 2 x 2 x
Persiapan Akreditasi BAN PT: a. Pemutakhiran dokumen akreditasi untuk semua
Program Studi (lama)
b. Persiapan visitasi akreditasi BAN PT
1 x
1 x
1 x
1 x
1 x
1 x
1 x
1 x
4 Menjamin bahwa pada akhir tahun 2011 persiapan untuk sertifikasi ISO 9001:2008 telah mencapai minimal 80 % dan pada akhir 2014 mencapai 100%. Peningkatan sosialisasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 di Jurusan Teknik Sipil
4 x 2 x 2 x 2 x
Penguatan kelembagaan di Jurusan Teknik Sipil dan
reorganisasi untuk struktur organisasi yang belum lengkap sesuai standar ISO
50% 70% 100% 100%
Peningkatan standarisasi dan pembuatan dan dokumen di Jurusan Teknik Sipil sesuai standar ISO
80% 90% 95% 100%
34
No Indikator Target 2011 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pelaksanaan secara periodik Audit Internal Mutu (AIM) di Jurusan Teknik Sipil sesuai standar ISO
2 x 2 x 2 x 2 x
Pelaksanaan tindak lanjut dari hasil Audit Internal Mutu (AIM) standar ISO
80% 90% 95% 100%
35
No Indikator Target 2011 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
4 Menjamin bahwa pada tahun 2014 persiapan
untuk menuju World Class telah mencapai 50 %. a. Peningkatan Sosialisasi Standar Mutu Internasional
(QS Asia)
b. Penyusunan Dokumen Akreditasi Internasional (QS
Asia)
c. Peningkatan Kepatuhan terhadap standar mutu
Akreditasi Internasional (QS Asia)
d. Pendaftaran Akreditasi Internasional (QS Asia)
e. Global Academic Peer Review:
Jumlah kerja sama internasional
Jumlah paten internasional
Jumlah pusat kajian internasional
Jumlah lembaga penerbitan jurnal
internasional
f. Citations per Paper:
Web internasional dan peningkatan bandwidth
Jumlah publikasi jurnal internasional
Citation per paper
1 x
20%
20%
0%
2 x
30%
30%
0%
2
3
3
3
6 GB
15
rso 16
3 x
40%
40%
30%
3
4
4
4
8 GB
25
rso 18
4 x
50%
50%
50%
4
5
5
5
10 GB
40
rso 20
36
No Indikator Target 2011 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
g. Student Faculty Ratio:
Rasio student per faculty
Proporsi mahasiswa pascasarjana
h. Employers review:
Persen lulusan lama tunggu berkerja waktu
<= 6 bulan
Persen Alumni yang kerja di perusahaan
internasional
i. International Faculty:
Persen PS S1 terakreditasi internasional
Persen PS S2 terakreditasi internasional
Persen dosen asing mengajar di UB
j. International Student:
Persen student exchange outbound
Persen student exchange inbound
Persen international student
k. Entrepreuneur:
Jumlah unit usaha Komersial
Jumlah Ipteks yang dikomersialkan (lisensi)
rso 4.0
40%
40%
15%
75%
75%
10%
4%
4%
15%
5 buah
20%
rso 5.0
45%
45%
20%
85%
85%
20%
5%
5%
20%
6 buah
30%
rso 6.0
50%
50%
25%
100%
100%
30%
6%
6%
25%
7 buah
40%
37
No Indikator Target 2011 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Jumlah perusahaan yang diinkubasi
Mahasiswa yang menjadi entrepreneur
(Student Run Businesses)
(116/thn) (55/thn)
80/thn 40/thn
90/thn 45/thn
116/thn 55/thn
Sasaran yang akan dicapai oleh Jurusan Teknik Sipil ini dijabarkan secara jelas pada Dokumen Rencana
Strategis Jurusan Teknik Sipil (00601 02000) dan Program Kerja Jurusan Teknik Sipil 2011-2015 (00601 03000).
32
5.5 Tanggung jawab, wewenang dan komunikasi
Sesuai struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi Jurusan Teknik Sipil (sub bab 4.2), maka tanggung jawab
dan wewenang masing-masing orang telah ditetapkan secara rinci dan jelas. Selain itu dalam menjalankan sistem
penjaminan mutu di tingkat jurusan telah diangkat
Sekretaris Jurusan sebagai Management Representative (MR) yang mempunyai tanggung jawab dan wewenang
mewakili Ketua Jurusan dalam menjalankan kegiatan penjaminan mutu sehari-hari dibantu dengan Unit Jaminan
Mutu (UJM). Beberapa wewenang dan tanggung jawab Wakil Manajemen atau MR (Management Representative)
adalah:
a. Sebagai perwakilan manajemen untuk keperluan audit internal maupun ekternal.
b. Mempunyai wewenang untuk memantau, mengevaluasi dan memelihara pelaksanaan sistem manajemen mutu di
tingkat Jurusan.
c. Bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua persyaratan SMM yang diterapkan dan standar akademik
yang telah ditentukan terpenuhi. d. Melaporkan kepada Ketua Jurusan, serta
mengkomunikasikan kepada mahasiswa dan pelanggan lain, terkait dengan Sistem Manajemen Mutu (SMM),
Standar Mutu Jurusan Teknik Sipil dan audit baik internal
maupun ekternal. e. Mengembangkan keahlian dalam berkomunikasi dan
hubungan antar personel, serta mengerti tentang SMM ISO9001:2008 dan standar akreditasi BAN-PT, prinsip
perbaikan berkelanjutan dan juga persyaratan
pelanggan. Selain itu juga harus bersedia memberi saran/konsultasi mengenai implementasi standar.
Komunikasi internal dilakukan untuk menetapkan dan
melaksanakan proses yang efektif pada sistem manajemen
33
mutu, yang secara langsung melibatkan anggota civitas akademika dalam pencapaiannya, serta mengkomunikasikan
seluruh isu terkait kinerja sistem manajemen mutu, seperti
kebijakan mutu, persyaratan, sasaran dan pencapaian mutu yang dikoordinir Ketua Jurusan, dengan beberapa usaha,
sebagai berikut: Rapat rutin Ketua Jurusan, MR, dan tim UJM secara
berkala minimal 2 kali sebulan.
Rapat pimpinan jurusan dengan, KPS, KKDK dan Ka.Lab.
minimal 2 kali dalam satu semester.
Rapat pleno Jurusan minimal 2 kali dalam satu semester. Umpan balik dari seluruh anggota civitas akademika
minimal 1 kali dalam 1 semester.
Sedangkan komunikasi dengan stakeholders dilakukan melalui papan pengumuman, surat undangan maupun website, sesekali dilakukan pertemuan tatap muka
dalam seminar atau workshop atau reuni. Universitas juga melakukan layanan E-complaint, dimana apabila ada e-
complaint yang masuk akan diteruskan kepada Jurusan
untuk ditindaklanjuti.
5.6 Tinjauan manajemen Jurusan harus melaksanakan tinjauan manajemen
sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun. Tinjauan
manajemen dilakukan dengan melalui tahapan sebagai berikut:
Audit Internal Mutu (AIM), yaitu mengadakan audit
sistem dan audit kepatuhan seluruh proses bisnis yang disertai audit silang (cross audit) dalam jurusan yang
melibatkan pimpinan jurusan, urusan administrasi akademik, KDK, dan Laboratorium. Hal ini dijelaskan
lebih rinci di Manual Prosedur Audit Internal (00601
06004). Mengumpulkan umpan balik (feed back) dari semua
komponen pelanggan mengenai produk yang telah
dihasilkan.
34
Tim UJM bersama dengan MR menilai kinerja proses
bisnis yang telah dilakukan dengan melihat hasil audit, umpan balik, dan indikator pencapaian hasil dari
program kerja yang telah ditetapkan.
Hasil penilaian disampaikan dalam rapat tinjauan
manajemen untuk dapat dirumuskan tindakan koreksi terhadap sistem, proses, dan hasil yang tidak sesuai
dengan manual mutu dan/atau manual prosedur serta menyiapkan tindakan preventif agar kesalahan yang
sama tidak terulang kembali. Produk yang tidak sesuai
dijelaskan secara rinci di Manual Prosedur Produk Yang Tidak Sesuai (00601 06003).
Pihak-pihak dalam sistem penjaminan mutu yang terkait
dengan ketidaksesuaian yang terjadi harus melakukan tindakan koreksi dan preventif yang telah disepakati
bentuk dan jangka waktu penyelesaiannya dalam rapat pleno tersebut. Proses dan hasil dari tindakan koreksi
dan preventif, baik yang telah dilakukan maupun yang
belum, disampaikan pada rapat pleno berikutnya setelah jangka waktu yang ditetapkan berakhir. Hal ini
dijelaskan lebih rinci di Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan (00601 06002).
Rapat pleno akan membahas rekomendasi yang harus
disampaikan terkait penanganan ketidaksesuaian
tersebut, yang bisa dalam bentuk telah diselesaikan atau ditutup (closed) atau masih belum selesai atau
open (terbuka) sehingga masih perlu dilakukan penanganan lebih lanjut atau dengan pihak yang lebih
luas.
Rekaman tinjauan manajemen ini harus didokumentasikan
dan dikomunikasikan kepada seluruh civitas akademika dengan cara yang sesuai kebutuhan (Manual Prosedur
Pengendalian Dokumen dan Rekaman, 00601 06001). Secara lebih rinci prosedur Tinjauan Manajemen ini dapat
dilihat pada dokumen Manual Prosedur Tinjauan
Manajemen (00601 06027).
35
6. Pengelolaan Sumber Daya
6.1 Penyediaan Sumber Daya Jurusan Teknik Sipil akan menjamin, bahwa sumber
daya yang dibutuhkan untuk mendukung proses bisnis dalam penyediaan jasa layanan di bidang Teknik Sipil
tersedia sesuai kebutuhan, sehingga pelaksanaan sistem
menjamin mutu dapat berjalan dengan baik. Visi Misi dapat tercapai dan kepuasan pelanggan bisa terpenuhi.
Jurusan Teknik Sipil harus mengidentifikasi kebutuhan sumber daya untuk penyediaan layanan.
Jurusan juga memastikan ketersediaan sumber daya untuk fungsionalisasi SMM yang efektif, serta penyediaan sumber
daya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan melalui
pemenuhan persyaratan pelanggan. Jurusan harus : a. Menetapkan masukan untuk mendeteksi kebutuhan
sumber daya; b. Menyusun rencana kebutuhan sumber daya untuk
jangka pendek, menengah dan panjang;
c. Melakukan tindak lanjut verifikasi dan penilaian tugas; dan
d. Menyediakan sumber daya untuk berkomunikasi secara efektif dengan dosen, tenaga kependidikan
dan mahasiswa, untuk memelihara dan meningkatkan keefektifan SMM dan untuk memastikan bahwa
kebutuhan pelanggan terpenuhi.
6.2 Sumber Daya Manusia
6.2.1 Umum Jurusan Teknik Sipil harus mengidentifikasi
seluruh jenis sumber daya yang dibutuhkan untuk
ketentuan layanan dan memastikan ketersediaannya untuk kinerja sistem manajemen mutu yang efektif.
Adapun dokumen sumber daya manusia di Jurusan Teknik Sipil dapat dilihat pada dokumen
manual prosedur dengan kode 00601 06006
36
sampai dengan 00601 06008. Selain itu dapat pula dilihat dalam borang kinerja dengan kode
pendukung 00601 09002 pada butir standar ke 4
Sumber Daya Manusia.
6.2.2 Kompetensi, kesadaran dan pelatihan Berdasarkan kompetensi seperti yang dijelaskan
pada Lampiran 2 dokumen Manual Mutu ini,
Jurusan Teknik Sipil harus menyediakan dosen dan tenaga kependidikan yang kompeten, memiliki
kesadaran dan terlatih sesuai dengan tanggung jawab dan wewenangnya. Jurusan Teknik Sipil harus
melaksanakan tindakan yang sistematik untuk membandingkan kebutuhan kompetensi dosen dan
tenaga kependidikan sesuai tuntutan/kebutuhan
kurikulum dan persyaratan yang ditetapkan. Peta kompetensi dosen Jurusan Teknik Sipil terdapat
pada Lampiran 3 dan 4 dokumen Manual Mutu ini dan kebutuhan dosen dan kompetensinya dijelaskan
dalam tabel di Lampiran 5 dokumen Manual Mutu
ini. Sedangkan untuk tenaga kependidikan (laboran dan tenaga administratif), peta kebutuhan dan
kompetensinya terinci pada dokumen Manual Mutu ini Lampiran 6, 7 dan 8. Sumber daya manusia
khususnya dosen di Jurusan Teknik Sipil juga akan selalu dievaluasi baik oleh pelanggan (mahasiswa)
dalam bentuk evaluasi proses belajar dan
pembimbingan tugas akhir. Selain itu proses sertifikasi dosen, evaluasi kinerja dosen, dan
evaluasi waktu mengajar penuh juga menjadi proses evaluasi sumber daya dosen.
6.3 Sarana Prasarana dan Lingkungan Kerja (Kampus) Jurusan Teknik Sipil harus mengidentifikasi sarana
prasarana, lingkungan dan peralatan yang diperlukan untuk mendukung proses belajar mengajar, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat. Sarana prasarana
37
mencakup antara lain ruang kerja, ruang kelas, laboratorium, studio, ruang baca, ruang belajar, perangkat
online dan jasa terkait, seperti misalnya fasilitas
kesehatan, keamanan fisik, transportasi, kafetaria, dan lain-lain.
Jurusan harus menentukan program perencanaan, penyediaan dan pemeliharaan sarana prasarana, dan
analisis resiko terkait dengan keamanan, keselamatan dan
kebersihan. Universitas dan Fakultas berperan dalam penyediaan yang meliputi: menetapkan tanggung jawab
dan wewenang untuk kegiatan pelaksanaan, pembelian, penerimaan, penyimpanan, perlindungan, dan instalasi.
Sedangkan penggunaan dan pemeliharaan menjadi hak dan tanggung jawab Jurusan. Sarana, prasana dan barang
milik negara yang telah rusak dan tidak dapat digunakan
harus dikelola sesuai aturan yang berlaku.
6.4 Suasana Akademik Penyediaan layanan pendidikan termasuk
menciptakan dan memelihara suasana yang kondusif untuk
lingkungan belajar dan penelitian yang memenuhi persyaratan pelanggan. Jurusan Teknik Sipil harus
menyediakan bukti bahwa suasana kampus dievaluasi secara periodik, serta bukti dari tindakan yang diambil
terkait hal ini. Hasil evaluasi ini harus dijadikan materi dalam tinjauan manajemen dan menjadi bagian penting
dalam peningkatan berkesinambungan.
7. Realisasi Layanan Pendidikan
7.1 Perencanaan Program Layanan Jurusan Teknik Sipil merencanakan program layanan
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat. Adapun yang termasuk dalam hal pendidikan adalah perencanaan dan pengembangan
kurikulum serta pengembangan proses belajar mengajar. Sedangkan penelitian dan pengabdian masyarakat
meliputi payung dan road map, penilaian, tindak lanjut,
38
pelibatan mahasiswa, kesempatan dana serta diseminasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
7.1.1 Pendidikan/Pengajaran Jurusan Teknik Sipil merencanakan
pengembangan, tinjauan dan pemutakhiran rencana studi dan kurikulum, penilaian dan tindak lanjut
pengajaran, kegiatan layanan pendukung, alokasi sumber
daya, kriteria evaluasi, dan prosedur peningkatan untuk mencapai yang diinginkan. Untuk mendukung hal
tersebut, Jurusan Teknik Sipil merencanakan sumber daya yang diperlukan untuk seluruh proses (lihat 6.1).
Proses pendidikan harus secara nyata meningkatkan kompetensi pada diri mahasiswa sehingga
mengarah pada spesifikasi kompetensi lulusan yang
dijanjikan pada aktivitas pendidikan sebagaimana yang tercantum dalam Lampiran B. Proses Belajar Mengajar
(PBM) dikontrol melalui asesmen kebutuhan; pengembangan dan pengkomunikasian prosedur dan
instruksi; dan pengukuran outcomes yakni kualitas
lulusan (IPK, masa studi, dan waktu tunggu untuk bekerja). Proses-proses utama belajar mengajar
dikendalikan dimana metode pengendalian merupakan bagian tinjauan manajemen (lihat 5.6). Dalam rangka
menjamin pemenuhan spesifikasi prosedur dan instruksi, metode pengendalian konsisten dengan praktek mutu
yang dipersyaratkan. Perubahan metode pengendalian
proses-proses utama tersebut harus didokumentasikan dan prosedur atau instruksi harus dievaluasi sebelum
perubahan dilakukan. Pemantauan harus dilakukan untuk verifikasi bahwa metode pengendalian telah efektif dan
rekaman harus dipelihara.
7.1.2 Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Jurusan Teknik Sipil merencanakan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, termasuk
diseminasi dan sitasi hasil penelitian, pengajuan HAKI
39
dan komersialiasi inovasi penelitian. Selain itu juga merencanakan pengembangan, tinjauan dan
pemutakhiran payung, roadmap dan track record
penelitian, penilaian, dan tindak lanjut kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, layanan
pendukung, alokasi sumber daya, kriteria evaluasi, dan prosedur peningkatan untuk mencapai sasaran yang
diinginkan. Jurusan harus merencanakan sumber daya
yang diperlukan untuk seluruh proses (lihat 6.1). Realisasi penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat harus meningkatkan kompetensi civitas akademika dan menghasilkan output berupa publikasi
ilmiah, buku ajar, HAKI, paket teknologi atau inovasi iptek yang digunakan masyarakat. Proses penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat harus dikendalikan
meliputi asesmen kebutuhan; pengembangan dan pengkomunikasian prosedur atau instruksi; dan
pengukuran keluaran akhir yakni kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian masyarakat.
Metode pengendalian harus merupakan bagian
tinjauan manajemen (lihat 5.6) untuk menjamin pemenuhan spesifikasi prosedur atau instruksi serta
metode pengendalian konsisten dengan praktek mutu yang dipersyaratkan. Perubahan metode pengendalian
proses-proses utama tersebut harus didokumentasikan dan prosedur atau instruksi harus dievaluasi sebelum
perubahan dilakukan. Pemantauan harus dilakukan untuk
verifikasi bahwa metode pengendalian telah efektif dan rekaman harus dipelihara.
7.2 Peraturan Layanan Pendidikan
Peraturan pelayanan pendidikan dapat dilihat pada
Pedoman Pendidikan (00601 04000).
40
7.3 Desain dan pengembangan kurikulum 7.3.1 Perencanaan kurikulum
Pada dasarnya, Jurusan Teknik Sipil
menyusun kurikulum yang dievaluasi setiap empat tahunnya dengan selalu mengutamakan
kepentingan mahasiswa baik pada saat proses belajar mengajar maupun pada saat lulus dan
bekerja. Untuk itu kurikulum disusun sedemikian
rupa dengan prosedur yang sudah ditetapkan dalam Manual Prosedur untuk mencapai
kompetensi yang telah ditetapkan bersama. Diawali dengan pembentukan tim kurikulum,
studi banding kurikulum, lokakarya untuk masukan dari alumni dan pengguna lulusan sampai pada
perumusan kurikulum yang sesuai, menjadi
prosedur untuk penyusunan kurikulum di Jurusan Teknik Sipil. Setelah diimplementasikan maka akan
ada proses evaluasi untuk melihat keefektifan kurikulum dari mutu lulusan yang ada. Kegiatan
penyusunan, pelaksanaan dan evaluasi kurikulum
ini harus terdokumentasi dengan baik.
7.3.2 Masukan Desain dan Pengembangan Jurusan Teknik Sipil mempertimbangkan
masukan dari dosen, mahasiswa, alumni dan pengguna lulusan dalam mendesain kurikulum
beserta pengembangannya lewat forum-forum
pertemuan yang berupa reuni, lokakarya, dan pertemuan khusus.
7.3.3 Output Desain dan Pengembangan
Hasil keluaran/output desain berupa kurikulum
yang akan diterapkan dan pengembangannya telah mencakup semua kompetensi yang akan dicapai
dengan mempertimbangkan kebutuhan di masa mendatang dan kebutuhan dunia kerja. Hal ini
diwujudkan dalam bentuk menguasai mata kuliah
41
yang diberikan dan lulus ujian sebagai alat pemantauan dan pengukuran.
7.3.4 Tinjauan Desain dan Pengembangan Mahasiswa beserta Jurusan Teknik Sipil perlu
mengetahui dan meninjau bahwa kurikulum telah sesuai atau belum sesuai dengan standar yang
diacu. PS S1 Jurusan Teknik Sipil mengacu pada
kurikulum nasional dan kurikulum internasional bidang teknik sipil (ABET). PS S2 dan S3 Jurusan
Teknik Sipil mengacu pada kurikulum nasional.
7.3.5 Verifikasi Desain dan Pengembangan Verifikasi kurikulum harus dilakukan dalam
satu atau beberapa tahap sesuai dengan prosedur
yang telah ditetapkan. Kegiatan ini sebaiknya dilakukan secara internal dan terbuka oleh pihak
yang berwenang. Dokumentasi keluaran verifikasi kurikulum dan pengembangannya perlu disimpan
dengan baik.
7.3.6 Validasi Desain dan pengembangan
Proses ini dilaksanakan untuk memastikan bahwa kompetensi yang direncanakan terpenuhi
oleh desain kurikulum dan silabus yang dihasilkan. Secara umum, validasi harus dilakukan pada tahap
desain/penyusunan kurikulum akhir. Akreditasi dan
sertifikasi merupakan metode validasi yang diterima. Dokumentasi kurikulum dan tindakan
validasi harus disimpan dengan baik.
7.3.7 Pengendalian Perubahan Desain dan
kurikulum Di Jurusan Teknik Sipil, kebutuhan iptek di
masa mendatang dan kebutuhan dunia kerja dijadikan arahan tinjauan perubahan kurikulum
dan silabus yang ditinjau secara periodik yakni
42
empat tahun sekali. Perubahan tersebut diidentifikasi, didokumentasikan, disahkan dan
disosialisasikan kepada seluruh civitas jurusan.
Perubahan didahului dengan evaluasi yang efektif pada keseluruhan kurikulum dan terdokumentasi
dengan baik. Proses tracer study termasuk upaya yang dilakukan untuk menunjang proses
perubahan desain dan kurikulum.
7.4 Proses terkait mahasiswa
Jurusan Teknik Sipil secara umum memberikan layanan prima. Jurusan memberi kesempatan pada
mahasiswa untuk belajar iptek dan belajar mempraktekkan penerapannya. PBM Tri Dharma PT yang
dilakukan Jurusan Teknik Sipil dalam kelas, harus
meliputi hal-hal sebagai berikut : a. Fasilitas aman, sehat, bersih dan ada petugasnya
b. Prosedur komunikasi dua arah antara mahasiswa dan jurusan yang responsif
c. Staf jurusan memperlakukan semua civitas dan yang
terkait dengan civitas jurusan dengan penuh hormat; dan
d. Kegiatan-kegiatan layanan dilaksanakan oleh staf yang sesuai dengan kualifikasinya.
7.4.1 Penentuan persyaratan terkait layanan
pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat Jurusan Teknik Sipil menentukan persyaratan
untuk input mahasiswa strata satu (S1) sebagai pelanggan Jurusan yang akan dilayani adalah :
a. Mahasiswa sudah lulus satuan pendidikan dan
ujian nasional SMA/MA/SMK atau yang sederajat
b. Mahasiswa sudah lulus ujian masuk Perguruan Tinggi
43
c. Mahasiswa memiliki kesehatan yang memadai untuk menunjang keberhasilan studi
Sedangkan untuk persyaratan input mahasiswa
alih program adalah sebagai berikut : a. Mahasiswa sudah lulus program Diploma 3
tahun (D3) Jurusan Teknik Sipil atau yang sederajat.
b. Mahasiswa sudah lulus ujian masuk seleksi alih
program (SAP) Jurusan Teknik Sipil FTUB Program Magister Teknik Sipil menentukan
persyaratan untuk input mahasiswa strata satu (S1) sebagai pelanggan Program Magister yang
akan dilayani adalah sebagai berikut: a. Mahasiswa yang berkualifikasi S1 dengan IPK >
2,75.
b. Mahasiswa dengan nilai TOEFL > 450. c. Mahasiswa dengan nilai TPA OTO BAPPENAS >
450. Program Doktor Teknik Sipil menentukan
persyaratan untuk input mahasiswa strata dua
(S2) sebagai pelanggan Program Doktor yang akan dilayani adalah sebagai berikut:
a. Mahasiswa yang berkualifikasi S2 dengan IPK 3,00 – 3,50 dan disertai paling sedikit 4 karya
ilmiah (jurnal, buku, proseding atau yang sejenis).
b. Mahasiswa dengan nilai TOEFL > 500.
c. Mahasiswa dengan nilai TPA OTO BAPPENAS > 500.
Selanjutnya Jurusan Teknik Sipil akan
memberikan layanan pendidikan, administrasi,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat apabila pelanggan dalam hal ini mahasiswa
memenuhi persyaratan, yaitu: mahasiswa itu benar-benar masih aktif menjadi mahasiswa
Jurusan Teknik Sipil yang dibuktikan dengan bukti
44
pembayaran SPP, Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), mempunyai Nomor Induk Mahasiswa (NIM);
terdaftar dalam semester tertentu yang dibuktikan
dengan Kartu Rencana Studi (KRS), dsb. Untuk persyaratan input dari suatu penelitian
serta pengabdian kepada masyarakat adalah proposal harus mengikuti ketentuan sebagaimana
yang telah ditetapkan secara rinci oleh pemberi
dana yakni DIKTI, LPPM UB, BPP Fakultas Teknik ataupun pihak lain.
7.4.2 Tinjauan persyaratan terkait PBM
Jurusan Teknik Sipil selalu meninjau persyaratan terkait proses belajar mengajar untuk
memastikan bahwa proses tersebut berjalan
dengan baik dan lancar sesuai prosedur yang berlaku.
Adapun persyaratan yang ditetapkan untuk proses belajar mengajar adalah adanya dosen,
jumlah mahasiswa yang memadai, jadwal
perkuliahan, serta sarana prasarana yang mendukung proses belajar mengajar. Apabila ada
persyaratan tambahan maka akan dibicarakan terlebih dahulu dalam rapat pleno Jurusan.
Jurusan Teknik Sipil memiliki kemampuan untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan
untuk berjalannya proses belajar mengajar.
Dokumen manual prosedur untuk proses belajar mengajar disusun dan harus mengantisipasi bila
ada perubahan persyaratan proses belajar mengajar.
7.4.3 Komunikasi Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil menentukan dan
menerapkan pengaturan yang efektif dalam berkomunikasi dengan mahasiswa yang terkait
dengan: informasi proses belajar mengajar,
45
kurikulum, serta umpan balik dan keluhan mahasiswa. Jurusan Teknik Sipil memfasilitasi
komunikasi mahasiswa ini dengan persyaratan
bahwa komunikasi mahasiswa disampaikan dengan cara yang santun, teratur, terjadwal dan
terdokumentasi dengan baik.
7.5 Penyediaan layanan pendidikan
7.5.1 Pengendalian ketentuan Jurusan Teknik Sipil dalam menyelenggarakan
pendidikan seyogyanya terlebih dahulu mengidentifikasi keseluruhan kurikulum dengan
mata-mata kuliahnya secara rinci. Proses belajar mengajar ditetapkan dalam manual prosedur
dan/atau instruksi kerja.
Di samping itu Jurusan Teknik Sipil juga menetapkan berbagai ukuran yang diterima untuk
menentukan pemenuhan sasaran pengajaran misal kehadiran dosen, kehadiran mahasiswa,
rekapitulasi materi, kesesuaian materi yang
diberikan dengan RPKPS, dsb. Jurusan mempunyai wewenang penuh untuk memastikan pengendalian
proses.
7.5.2 Validasi proses Jurusan Teknik Sipil melakukan validasi dari
setiap data dan informasi yang terkait dengan
layanan pendidikan baik itu kurikulum, data mahasiswa, proses belajar mengajar, dokumen
penelitian, pengabdian masyarakat, buku, laporan kuliah kerja nyata praktek dan tugas akhir.
Validasi umumnya dilakukan dengan cara
diperiksa ulang dan ditandatangani oleh yang
berwenang untuk disahkan. Di Program Studi S1
Jurusan Teknik Sipil validasi bisa dilakukan secara
tertulis maupun dengan jalan verifikasi di sistem
46
informasi dan teknologi akademis yakni SINERGI.
Di Program Magister Teknik Sipil validasi bisa
dilakukan secara tertulis maupun dengan jalan
verifikasi di sistem informasi.
7.5.3 Identifikasi dan ketertelusuran
Jurusan Teknik Sipil mengendalikan dan merekam identifikasi layanan pendidikan (lihat
4.2.4). Sistem penjaminan mutu yang telah dilakukan umumnya memiliki koding untuk
dokumen sehingga memudahkan untuk identifikasi
dan ketertelusuran informasi yang relevan. Dokumen disusun dan diurutkan mulai dari
dokumen jurusan (visi misi, rencana strategis, program kerja dan pedoman pendidikan);
dokumen mutu (manual mutu, standar mutu,
manual prosedur dan instruksi kerja) serta dokumen pendukung antara lain kode mata
kuliah dan silabus, RPKPS/SAP, data mahasiswa, jadwal kuliah, pustaka dan laporan kuliah kerja
nyata praktek dan tugas akhir di ruang baca, sarana prasarana dan sebagainya.
7.5.4 Properti pelanggan
Pada penyelenggaraan pendidikan di Jurusan Teknik Sipil properti milik pelanggan berupa data
diri dan akademis mahasiswa, laporan penelitian,
laporan pengabdian, dan hasil rekayasa teknik sipil lainnya. Data tersebut terkumpul saat pendaftaran
masuk atau pendaftaran ulang dan selama pemberian layanan pendidikan. Sedangkan
properti lainnya berupa dokumen dan benda-
benda hasil rekayasa. Apabila ada properti yang hilang, maka Jurusan harus bertanggungjawab.
Untuk itu, demi kemudahan, data dan dokumen
47
harus ada dalam bentuk soft copy dan hard copy serta disimpan dalam beberapa back up files.
7.5.5 Preservasi
Jurusan Teknik Sipil menyimpan dokumen jurusan (visi misi, rencana strategis, program kerja
dan pedoman pendidikan); dokumen mutu
(manual mutu, standar mutu, manual prosedur dan instruksi kerja) serta dokumen pendukung
antara lain kode mata kuliah dan silabus, RPKPS/SAP, data mahasiswa, jadwal kuliah,
pustaka dan laporan kuliah kerja nyata praktek dan tugas akhir di ruang baca, sarana prasarana
dan sebagainya, dalam bentuk soft copy (file
maupun hasil ungguhan di website) dan hard copy. Beberapa materi kuliah dalam bentuk CD
maupun kaset video juga disimpan di ruang khusus data untuk penjaminan mutu.
Sedangkan bahan habis pakai untuk
keperluan praktikum dengan umur simpan terbatas, disimpan di laboratorium dengan
penempatan dan penanganan khusus.
7.5.6 Pengendalian alat pemantauan dan pengukuran
Jurusan Teknik Sipil sebagai penyelenggara
pendidikan, melakukan pemantauan dan pengukuran kepada mahasiswa dalam rangka menjamin kualitas
lulusan sesuai dengan kompetensi yang telah ditetapkan. Adapun alat pemantauan dan pengukuran itu berupa
evaluasi kuliah (kuis, presentasi, tugas, ujian akhir
semester) dan ujian sarjana/skripsi. Sedangkan untuk hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
menggunakan tim penilai yang dibentuk oleh jurusan bersama dengan Badan Pertimbangan Penelitian (BPP)
FT UB.
48
Jurusan Teknik Sipil menetapkan bahwa alat pemantauan dan pengukuran tersebut adalah valid
dengan didukung semua bukti tertulis dan ditandatangani
oleh pihak terkait. Apabila alat pemantauan dan pengukuran ini ditemukan tidak valid, maka Jurusan
Teknik Sipil sebaiknya merekam tindakan perbaikan ketidakvalidan.
7.6 Pembelian
Pembelian dilakukan oleh tim pengadaan Fakultas Teknik dan Universitas, sedangkan Jurusan Teknik Sipil hanya
merencanakan dan mengusulkan kebutuhan.
8. PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN
MUTU
8.1 Panduan umum Hasil keluaran dari pemantauan dan pengukuran
berupa kualitas lulusan yang telah memenuhi kompetensi
sebagaimana yang telah ditetapkan (lihat Lampiran 2). Hasil keluaran ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi
sejauh mana keefektifan peningkatan sistem manajemen mutu dan proses pendidikan.
8.2 Pemantauan dan pengukuran
8.2.1 Pencapaian visi misi
Jurusan Teknik Sipil melakukan pemantauan dan pengukuran pencapaian visi misi yang terukur dari
standar dan sasaran mutu yang telah ditetapkan. Standar mutu yang digunakan adalah standar
mutu Jurusan/Program Studi yang telah dibuat
oleh Universitas Brawijaya (00000 040001) sedangkan sasaran mutu seperti yang dijelaskan
pada sub bab 5.2.
49
8.2.2 Kepuasan pelanggan Jurusan Teknik Sipil menetapkan persepsi
pelanggan tentang tingkat dimana layanan yang
diberikan memenuhi harapannya. Data tren kepuasan pelanggan sebaiknya didukung oleh
bukti obyektif. Pihak Jurusan perlu mendiskusikan dengan pelanggan tentang persepsi kepuasannya
antara lain nilai indeks prestasi, masa studi,
kompetensi yang dikuasai, aplikasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hasil
pengukuran ini diwujudkan dalam masih ada tidaknya keluhan dari pelanggan baik itu
mahasiswa, pengguna lulusan, dan pelanggan lainnya.
8.2.3 Proses layanan pendidikan dan penunjang Jurusan Teknik Sipil mengukur dan memantau
kinerja dan keefektifan proses yang digunakan untuk mengelola dan menyampaikan layanan.
Pengukuran proses layanan inti dan penunjang
dilakukan pada tahap yang sesuai selama realisasi proses. Hasil pengukuran ini diwujudkan dalam
laporan atau borang kinerja jurusan. Jurusan Teknik Sipil dalam memberikan layanan
pendidikan, harus menetapkan dan menggunakan metode untuk pemantauan dan pengukuran
layanan pendidikan pada interval yang
direncanakan selama realisasinya dan hasil keluaran akhir. Sedangkan dalam hal layanan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan menggunakan metode umpan balik yang
dapat berupa kuisioner, perolehan dana penelitian,
dan jumlah serta perulangan order.
Hasil ini dapat dipakai untuk memverifikasi bahwa memenuhi penjaminan mutu, persyaratan
peraturan dan perundang-undangan serta
50
akreditasi yang berlaku. Hasil proses evaluasi ini sebaiknya direkam dan digunakan untuk
menunjukkan tingkat keberhasilan dalam mencapai
sasaran yang direncanakan.
Secara keseluruhan pemantauan dan pengukuran dilakukan secara internal jurusan (audit internal jurusan),
audit internal Universitas (PJM) dan audit eksternal BAN-
PT serta audit ISO 9001:2008.
8.3 Analisis Data Jurusan Teknik Sipil berupaya selalu untuk
menganalisis data dan informasi yang dikumpulkan dan disesuaikan dengan standar mutu yang telah ditetapkan.
Apabila sudah di atas standar, maka harus ada upaya
untuk mempertahankan dan meningkatkan, sedangkan apabila masih di bawah standar mutu maka perlu
dipikirkan upaya pemecahan masalahnya secara rinci dan mendalam. Data Jurusan, baik akademis maupun
administratif dikelola dan diperbarui secara
berkesinambungan dan terus menerus oleh pihak yang diberi tugas oleh Jurusan. Hal ini untuk memudahkan
proses perbaikan, tindakan korektif dan pencegahan. Analisis data didasarkan pada hasil pemantauan
dan pengukuran (sub bab 8.2) yang akan diolah dengan metode statistik sederhana seperti untuk mencari rata-
rata IPK, rata-rata lama studi, angka drop out, jumlah
penelitian, pengabdian masyarakat, analisis kuisioner mahasiswa dan sebagainya. Metode ini dapat membantu
dalam menjamin efektifitas pengendalian proses yang merupakan bagian dari sistem manajemen mutu. Cara
pengukuran dan evaluasi secara berkesinambungan dan
terus menerus dirinci dan dijelaskan dalam dokumen manual prosedur dan/atau instruksi kerja.
Hasil analisis data akan disampaikan kepada seluruh civitas jurusan melalui rapat pleno dosen.
51
8.4 Perbaikan
8.4.1 Perbaikan berkesinambungan
Jurusan Teknik Sipil harus meningkatkan keefektifan sistem manajemen mutu dan proses
pendidikan secara berkesinambungan dengan mendorong seluruh sumber daya manusia di
jurusan untuk mengidentifikasi dan menerapkan
usaha peningkatan sesuai dengan ruang lingkup pendidikan melalui sistem audit seperti yang
digambarkan dalam Gambar 5. Proses perbaikan harus dilakukan dengan didasari dengan semangat
penyelesaian keluhan, penerapan saran dan komentar pelanggan realistis dan bermanfaat pada
peningkatan mutu.
8.4.2 Tindakan Korektif
Jurusan Teknik Sipil menetapkan Manual Prosedur untuk melaksanakan tindakan korektif
yang teridentifikasi dari analisis penyebab
ketidaksesuaian dan peluang peningkatan. Tindakan korektif sebaiknya diambil untuk
mengeliminasi ketidaksesuaian yang terjadi selama kinerja sistem manajemen mutu dan proses
pemberian layanan kepada pelanggan. Dokumen Manual Prosedur di Jurusan
Teknik Sipil adalah Manual Prosedur Tindakan
Korektif dan Pencegahan (00601 06002)
8.4.3 Tindakan pencegahan Jurusan Teknik Sipil menetapkan Manual
Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan
(00601 06002) untuk melaksanakan tindakan pencegahan yang dihasilkan dari analisis
ketidaksesuaian potensial dan peluang perbaikan dalam sistem manajemen mutu dan layanan pada
52
pelanggan yakni mahasiswa dan pihak terkait lainnya.
Tindakan pencegahan direkam dan
dikomunikasikan/disampaikan ke pihak yang terkait langsung. Hasil dari perbaikan atas tindakan
pencegahan seluruh civitas jurusan melalui rapat pleno.
53
LAMPIRAN 1 SPESIFIKASI PROGRAM STUDI S1
JURUSAN TEKNIK SIPIL FT UB
1. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya (UB)
2. Unit Pelaksana Proses Pembelajaran
Fakultas : Fakultas Teknik (FT)
Jurusan : Teknik Sipil
3. Program diakreditasi oleh BAN : 1998-2003 : nilai A
2004-2009 : nilai B
2009-2013 : nilai B
2013–2017: nilai A
4. Gelar Lulusan : Sarjana Teknik (ST)
5. Tanggal Penyusunan Spesifikasi : Januari 2014
6. Orientasi Strategis Pendidikan :
Visi:
Menjadi lembaga pendidikan tinggi teknik sipil yang
berwawasan global dan berdaya saing tinggi pada
tahun 2020.
Misi:
Menyelenggarakan pendidikan teknik sipil yang
berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang mampu besaing dalam kompetisi global
Melaksanakan kegiatan pengembangan ilmu teknik sipil
melalui kegiatan penelitian yang berorientasi kepada
pemenuhan kebutuhan masyarakat Menerapkan keahlian teknik sipil secara aktif melalui
kegiatan pengabdian pada masyarakat yang
berorientasi pada pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
54
Tujuan:
Menghasilkan lulusan yang:
a. Mampu melakukan perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan
pembangunan infrastruktur. b. Berbudi pekerti dan berkepribadian luhur.
c. Berwawasan global, profesional, inovatif, kreatif, dan mampu bekerja sama dalam
satu tim.
d. Memiliki bekal kecakapan berwirausaha dan pengembangan diri.
Mengembangkan ilmu teknik sipil melalui
kegiatan penelitian yang berorientasi kepada pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Menyebarkan hasil penelitian serta menerapkan
secara aktif keilmuan teknik sipil melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat yang berorientasi
pada pengembangan daerah dan kesejahteraan
masyarakat.
Strategi Pencapaian :
Meningkatkan relevansi dengan memperkuat jalinan
kerjasama antara PS S1 Teknik Sipil FTUB dengan
masyarakat pengguna dan memperbaiki kurikulum agar
sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan ilmu pengetahuan, yang dilakukan
minimal sekali dalam 4 tahun dengan mengundang pihak-pihak tersebut dalam seminar atau workshop
kurikulum. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia sesuai
dengan tingkat profesional bidang teknik sipil dengan
memprogram dosen sekolah ke jenjang S3 minimal 1
dosen dalam setahun sampai seluruh staf pengajar bergelar S3.
Menciptakan suasana akademik yang lebih nyaman
untuk bekerja, belajar mengajar, melalui penyediaan
55
ruang belajar yang nyaman, penyediaan buku-buku ajar, penyediaan jurnal, peningkatan jangkauan dan
aksesibilitas internet, serta perbaikan manajemen
internal dengan evaluasi terhadap pimpinan jurusan, dosen dan tenaga kependidikan setiap semester.
Meningkatkan kualitas dan kuantitas peralatan
laboratorium, serta mengikuti kegiatan-kegiatan ilmiah pada tingkat nasional minimal 10 kegiatan per tahun
dan internasional minimal 2 kali setahun.
Meningkatkan keberlanjutan dengan cara memperkuat
kerjasama dengan lembaga-lembaga pemerintahan, membentuk jaringan alumni dengan mengadakan temu
alumni setiap tahun, serta secara aktif melakukan promosi dan pengenalan PS S1 Teknik Sipil FTUB
kepada masyarakat umum melalui laman (website) maupun brosur.
7. Metode dan strategi pembelajaran:
Pembelajaran di kelas
- Tutorial
- Diskusi
- Tugas
Studio Perancangan
Praktikum di laboratorium
Kuliah Kerja Nyata Praktek (KKN-P)
Penulisan karya ilmiah.
8. Kurikulum, silabus dan peraturan khusus Jurusan Teknik
Sipil: Dokumen Kompetensi Lulusan
9. Dukungan utama dalam proses pembelajaran:
Dosen yang dengan jenjang pendidikan S2 dan S3,
jabatan Guru Besar dan melibatkan praktisi yang berpengalaman
56
Materi/ bahan kuliah yang up to date dan berbasis
multimedia
Pelaksanaan tutorial mata kuliah dan asistensi tugas
Bimbingan kepada mahasiswa baru, bimbingan
akademik pengisian KRS, bimbingan praktikum dan
tugas, bimbingan kerja praktek dan bimbingan
penyelesaian tugas akhir.
10. Dukungan fasilitas untuk proses pembelajaran:
Ruang kuliah yang baik dan dilengkapi dengan fasilitas
ICT
6 (enam) buah laboratorium dengan peralatan yang
cukup
Ruang baca yang dilengkapi dengan literatur yang
relevance dan up to date
Beasiswa dari berbagai sumber
Kerjasama dengan lembaga pemerintah dan swasta.
11. Pendaftaran
Kriteria pendaftar:
Lulusan SMA, SMK, MA (atau yang sederajat) yang
lulus ujian saringan
Jenis ujian saringan:
PSB
SNMPTN
SPMK
12. Metode evaluasi penyelenggaraan akademik
Evaluasi diri secara berkala
Umpan balik mahasiswa
Studi pelacakan yang melibatkan pemakai & alumni.
13. Kualitas proses pembelajaran
Penyediaan standar proses pembelajaran
Pengembangan kualitas staf melalui pendidikan
bergelar dan tidak bergelar
57
Pembuatan modul dan bahan ajar
Penyediaan dan pemanfaatan ICT
14. Kriteria Kelulusan
Menyelesaikan beban studi minimum 144 sks
Indeks prestasi kumulatif 2,00
Tidak ada nilai E
Total sks mata kuliah yang mempunyai nilai D dan D+
tidak melebihi 10% dari sks mata kuliah yang harus
ditempuh
Telah menyelesaikan skripsi
Telah menyelesaikan tugas akademik lainnya
Telah lulus ujian akhir sarjana
Telah memenuhi syarat-syarat administrasi
Memiliki nilai TOEIC dengan skor 500 dari institusi
yang diakui oleh Fakultas
Memiliki sertifikat program aplikasi komputer sekurang-
kurangnya 2 (dua) aplikasi dari institusi yang diakui
oleh Fakultas.
15. Indikator Kualitas, Standar dan Hasil:
Jurusan Teknik Sipil mendapatkan status akreditasi
tertinggi A dari BAN pada tahun 1997-2003 dan nilai B
untuk tahun 2004-2009, nilai B untuk tahun 2009-2013 dan nilai A untuk tahun 2013-2017
Jurusan Teknik Sipil mendapatkan Program Hibah
Kompetisi A-2 tahun 2007-2010.
Jurusan Teknik Sipil mendapatkan Program Hibah
Kompetisi B-2 tahun 2014-2016.
Dosen Jurusan teknik Sipil mendapat kepercayaan dana
hibah penelitian dari pihak pemerintah (DIKTI) dan
swasta
58
LAMPIRAN 2 SPESIFIKASI PROGRAM STUDI S2
JURUSAN TEKNIK SIPIL FT UB
1. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya (UB)
2. Unit Pelaksana Proses Pembelajaran
Fakultas : Fakultas Teknik (FT)
Jurusan : Teknik Sipil
3. Program diakreditasi oleh BAN : 2009-2013 : nilai C
2013-2017 : nilai A
4. Gelar Lulusan : Magister Teknik (MT)
5. Tanggal Penyusunan Spesifikasi : Januari 2014
6. Orientasi Strategis Pendidikan :
Visi:
Mewujudkan Program Magister Teknik Sipil yang
terkemuka dalam menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengembangan IPTEK di bidang teknik
sipil dalam lingkup nasional dan internasional.
Misi:
Menyelenggarakan pendidikan Magister Teknik Sipil
yang berstandar nasional dan internasional.
Mengembangkan IPTEK bidang teknik sipil yang
bermanfaat bagi masyarakat melalui kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian, dan publikasi
ilmiah.
Tujuan:
Menghasilkan lulusan Magister Teknik Sipil yang
mampu bekerja secara individu maupun kelompok, berdaya saing dan berwawasan global.
Menghasilkan, mengembangkan, menyebarluaskan, dan
menerapkan IPTEK bidang teknik sipil yang bermanfaat bagi masyarakat.
59
Strategi Pencapaian :
Perbaikan sistem seleksi penerimaan mahasiswa baru.
Evaluasi dan perbaikan kurikulum berbasis kompetensi
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan proses belajar
mengajar.
Meningkatkan prasarana dan sarana pendidikan,
penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Melaksanakan sistem penjaminan mutu internal secara
optimal.
Meningkatkan akreditasi program studi oleh BAN PT.
Meningkatkan kerjasama pendidikan dan penelitian
dengan perguruan tinggi mitra, baik dalam negeri
maupun luar negeri.
Meningkatkan perolehan hibah penelitian dan
pengabdian masyarakat.
Meningkatkan publikasi ilmiah melalui seminar dan
artikel jurnal, baik nasional maupun internasional.
Membangun networking dengan stakeholder.
7. Metode dan strategi pembelajaran:
Pembelajaran di kelas
- Tutorial
- Diskusi
- Tugas
Penulisan karya ilmiah.
8. Kurikulum, silabus dan peraturan khusus Jurusan Teknik
Sipil: Dokumen Kompetensi Lulusan
9. Dukungan utama dalam proses pembelajaran:
60
Dosen yang dengan jenjang pendidikan S3, jabatan
Guru Besar dan melibatkan praktisi yang berpengalaman
Materi/ bahan kuliah yang up to date dan berbasis
multimedia
Pelaksanaan tutorial mata kuliah dan asistensi tugas
Bimbingan penyelesaian tugas akhir.
10. Dukungan fasilitas untuk proses pembelajaran:
Ruang kuliah yang baik dan dilengkapi dengan fasilitas
ICT
6 (enam) buah laboratorium dengan peralatan yang
cukup
Ruang baca yang dilengkapi dengan literatur yang
relevance dan up to date
Beasiswa dari berbagai sumber
Kerjasama dengan lembaga pemerintah dan swasta.
11. Pendaftaran
Kriteria pendaftar:
Lulusan S1 dengan IPK > 2,75
TOEFL > 450
TPA OTO BAPPENAS > 450
Jenis ujian saringan:
Tes tertulis
Wawancara
12. Metode evaluasi penyelenggaraan akademik
Evaluasi diri secara berkala
Umpan balik mahasiswa
Studi pelacakan yang melibatkan pemakai & alumni.
13. Kualitas proses pembelajaran
Penyediaan standar proses pembelajaran
61
Pengembangan kualitas staf melalui pendidikan
bergelar dan tidak bergelar
Pembuatan modul dan bahan ajar
Penyediaan dan pemanfaatan ICT
14. Kriteria Kelulusan
Indeks prestasi kumulatif 2,75
Telah menyelesaikan tesis
Telah menyelesaikan tugas akademik lainnya
Telah lulus ujian akhir magister
Telah menulis dan mempublikasikan jurnal
Telah memenuhi syarat-syarat administrasi
Memiliki nilai TOEFL dengan skor 450 dari institusi
yang diakui oleh Fakultas
15. Indikator Kualitas, Standar dan Hasil:
Jurusan Teknik Sipil mendapatkan status akreditasi
tertinggi A dari BAN pada tahun 2013-2017.
62
LAMPIRAN 3 SPESIFIKASI PROGRAM STUDI S3
JURUSAN TEKNIK SIPIL FT UB
1. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya (UB)
2. Unit Pelaksana Proses Pembelajaran
Fakultas : Fakultas Teknik (FT)
Jurusan : Teknik Sipil
3. Program diakreditasi oleh BAN :
4. Gelar Lulusan : Doktor
5. Tanggal Penyusunan Spesifikasi : Januari 2014
6. Orientasi Strategis Pendidikan :
Visi:
Menjadi Program Doktor (S3) dalam bidang ilmu teknik
sipil yang terkemuka baik di tingkat nasional maupun
internasional. Misi:
Menyelenggarakan proses pendidikan pascasarjana
Strata 3 yang berkualitas tinggi, efisien, akuntabel,
disiplin, ber-etika, dan bermartabat. Melakukan kegiatan riset untuk pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi bidang ilmu teknik sipil, dan
mengupayakan pemanfaatannya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan umat manusia.
Melakukan kegiatan komunikasi dan diskusi ilmiah,
berupa lokakarya, seminar, penerbitan artikel dalam
jurnal ilmiah dan lain-lain, dalam rangka penyebaran, diseminasi, dan difusi iptek.
Tujuan:
Menghasilkan lulusan doktor yang bertaqwa kepada
Tuhan YME., berkualitas, mampu menghasilkan inovasi
dan memecahkan masalah sesuai dengan bidang ilmu
63
dan profesinya, yang bermanfaat bagi pengembangan iptek, masyarakat, bangsa, negara, dan umat manusia.
Menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi di bidang ilmu teknik sipil.
Menjadi pusat informasi dan komunikasi iptek diantara
stake holders dan masyarakat, untuk tujuan pendidikan, pengembangan, dan aplikasinya.
Strategi Pencapaian :
Sosialisasi pada rapat pleno program studi dan laman
program studi di internet. Umpan balik dari sivitas akademika di awal tahun 2015.
Evaluasi dan penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran
yang baru bila diperlukan.
7. Metode dan strategi pembelajaran:
Pembelajaran di kelas
- Tutorial
- Diskusi
- Tugas
Penulisan karya ilmiah.
8. Kurikulum, silabus dan peraturan khusus Jurusan Teknik
Sipil: Dokumen Kompetensi Lulusan
9. Dukungan utama dalam proses pembelajaran:
Dosen yang dengan jenjang pendidikan S3, jabatan
Guru Besar dan melibatkan praktisi yang berpengalaman
Materi/ bahan kuliah yang up to date dan berbasis
multimedia
Pelaksanaan tutorial mata kuliah dan asistensi tugas
Bimbingan penyelesaian tugas akhir.
10. Dukungan fasilitas untuk proses pembelajaran:
64
Ruang kuliah yang baik dan dilengkapi dengan fasilitas
ICT
6 (enam) buah laboratorium dengan peralatan yang
cukup
Ruang baca yang dilengkapi dengan literatur yang
relevance dan up to date
Beasiswa dari berbagai sumber
Kerjasama dengan lembaga pemerintah dan swasta.
11. Pendaftaran
Kriteria pendaftar:
Lulusan S2 Teknik Sipil (struktur, transportasi dan
sumber daya air), Teknik Pengairan, dan program studi
lain yang relevan dengan disiplin ilmu dan/atau aplikasi
ilmu teknik sipil, dengan IPK minimum 3,00.
TOEFL > 500
TPA OTO BAPPENAS > 500
Melampirkan paparan tentang rencana penelitian
disertasi yang akan dilakukan.
Melampirkan CV, berisi riwayat pribadi, riwayat
pendidikan, pengalaman ilmiah, dan pengalaman
profesional lainnya.
Jenis ujian saringan:
Evaluasi dokumen.
Wawancara.
12. Metode evaluasi penyelenggaraan akademik
Evaluasi diri secara berkala
Umpan balik mahasiswa
Studi pelacakan yang melibatkan pemakai & alumni.
13. Kualitas proses pembelajaran
65
Penyediaan standar proses pembelajaran
Pengembangan kualitas staf melalui pendidikan
bergelar dan tidak bergelar
Pembuatan modul dan bahan ajar
Penyediaan dan pemanfaatan ICT
14. Kriteria Kelulusan
Indeks prestasi kumulatif 3,00
Telah menyelesaikan disertasi
Telah menyelesaikan tugas akademik lainnya
Telah lulus ujian akhir doktor
Telah menulis dan mempublikasikan jurnal ter-indeks
scopus.
Telah memenuhi syarat-syarat administrasi
66
LAMPIRAN 4 KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI S1
JURUSAN TEKNIK SIPIL FT UB
I. KOMPETENSI LULUSAN TEKNIK SIPIL, FAKULTAS
TEKNIK, UNIVERSITAS BRAWIJAYA.
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas
Brawijaya, perlu menyikapi perkembangan industri jasa konstruksi yang berkembang cukup pesat saat ini. Untuk itu
Jurusan Teknik Sipil perlu menyiapkan lulusannya untuk dapat menjawab tantangan tersebut. Salah satunya dengan
merancang kompetensi lulusan sarjana teknik sipil yang terdiri dari kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan
kompetensi lainnya. Kompetensi ini akan diimplementasikan
dalam peta kurikulum yang akan ditempuh mahasiswa sehingga memenuhi kompetensi tersebut.
Adapun kompetensi lulusan Teknik Sipil, Fakultas
Teknik, Universitas Brawijaya adalah :
A. Kompetensi Utama
Kompetensi utama lulusan Teknik Sipil adalah menjadi
tenaga ahli perancangan dan memiliki ketrampilan pekerjaan ahli teknik sipil.
B. Kompetensi Pendukung
Memiliki kemampuan dalam bidang pengelolaan pekerjaan
Teknik Sipil dan kemampuan berkomunikasi.
C. Kompetensi Lainnya
Memiliki penghayatan yang sangat mendalam tentang arti
lingkungan hidup serta mampu menerapkannya dalam wujud memegang etika keprofesian Teknik Sipil.
67
II. PENGETAHUAN, KETRAMPILAN DAN SIKAP YANG HARUS DIMILIKI
Dalam mewujudkan kompetensi di atas, ada beberapa
hal yang harus dimiliki oleh mahasiswa sebagai calon lulusan sarjana Teknik Sipil. Di antaranya adalah pengetahuan dan
pemahaman, dimana yang termasuk di dalamnya adalah :
1. Mengerti dan memahami dasar-dasar ilmu teknik sipil.
2. Mengerti dan memahami konsep, teori dan aplikasi
teknik pekerjaan, perencanaan dan perancangan, pengelolaan dan komunikasi, serta konsultasi rekayasa
konstruksi bidang teknik sipil.
3. Mengerti dan memahami pentingnya penelitian dan
pengembangan terus menerus dalam disiplin ilmu teknik sipil.
4. Mengerti dan memahami pentingnya pembelajaran
yang berlangsung tiada henti (long-life learning).
Selain pengetahuan dan pemahaman, mahasiswa calon lulusan sarjana teknik sipil perlu pula menguasai ketrampilan
intelektual, praktik dan manajerial, dimana yang termasuk di
dalamnya adalah :
1. Menguasai metode perencanaan dan penelitian di
bidang teknik sipil.
2. Mampu mengimplementasikan bekal pengetahuan
teknik sipil di dunia kerja bidang rekayasa konstruksi.
3. Terampil dalam pemakaian komputer, menggunakan
perangkat lunak rekayasa konstruksi dan teknologi
informasi.
4. Menyesuaikan diri dengan cepat di lingkungan kerja
dan dapat bekerjasama dalam kelompok (team work).
68
5. Mampu menjadi pimpinan dalam tim kelompok kerja kecil.
6. Terampil dalam membuat proposal penelitian dan
pengabdian masyarakat di bidang rekayasa konstruksi.
7. Terampil dalam penulisan laporan dan karya ilmiah,
serta terampil dalam penyajian atau presentasinya.
8. Terampil dalam pemakaian bahasa lisan dan tertulis
baik bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.
9. Mampu melihat peluang pekerjaan di bidang rekayasa konstruksi teknik sipil.
10. Mampu bersaing secara nasional dan internasional.
11. Mencari kesempatan dan bersaing untuk studi lanjut.
12. Mandiri dan berfikir secara logis dan analitis untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi secara
profesional.
Ada pula sikap dan perilaku moral yang ingin dicapai oleh mahasiswa calon lulusan sarjana teknik, yakni:
1. Menjadikan kecintaan terhadap sesama mahluk hidup sebagai motivasi dalam bekerja.
2. Menjunjung tinggi norma moral, norma hukum, norma
sopan santun, dan etika profesi.
3. Mengembangkan kejujuran, kedisiplinan,
keingintahuan, daya kritis, kepercayaan diri, kematangan emosi, kooperatif, dapat dipercaya,
empatik dan spiritualistis.
4. Mempunyai etos kerja yang tinggi, dan melaksanakan
usaha terbaiknya dalam bekerja.
Standar mutu kelulusan teknik, pada umumnya
mengacu kepada ABET Engineering Criteria, sehingga dalam
69
membuat peta kurikulum standar mutu yang diacu adalah ABET sebagaimana tertuang dalam Buku Pedoman Pelaksanaan
Pendidikan Jurusan Teknik Sipil 2007/2008 – 2010/2011. Pada
lampiran akan disajikan secara lengkap tentang kurikulum yang memuat kompetensi lulusan yang akan dicapai.
III. KURIKULUM PROGRAM STUDI S1
JURUSAN TEKNIK SIPIL
1. Pendahuluan
Saat ini industri jasa konstruksi di tanah air telah
berkembang cukup pesat. Hal ini dipicu oleh kebutuhan prasarana/ infrastruktur, khususnya setelah era otonomi
daerah. Selain itu, seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang cukup besar, di daerah perkotaanpun
memerlukan pengembangan dan pembenahan infrastruktur.
Tantangan-tantangan yang dihadapi oleh sarjana Teknik Sipil ke depan akan bertambah seiring dengan kebutuhan tersebut.
Dengan begitu, maka pendidikan Teknik Sipil perlu untuk dapat beradaptasi dengan tantangan-tantangan tersebut. Kurikulum
pendidikan Teknik Sipil hendaknya adaptable terhadap
perubahan-perubahan kebutuhan yang terjadi baik saat ini, maupun di masa yang akan datang.
Dengan melihat kebutuhan di atas, maka Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya telah
melakukan perubahan terhadap kurikulum yang ada. Diharapkan, dengan kurikulum yang diberlakukan untuk tahun
ajaran 2007/2008–2010/2011 Jurusan Teknik Sipil dapat
menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi baik di tingkat nasional maupun internasional.
2. Dasar Pertimbangan Penyusunan Kurikulum
Sejalan dengan Visi, Misi, dan Tujuan penyelenggaraan
pendidikan Teknik Sipil di Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik,
70
Universitas Brawijaya, maka kurikulum yang digunakan dalam proses belajar mengajar disusun agar selaras dengan visi, misi
dan tujuan yang ditetapkan. Artinya, kurikulum diharapkan
dapat menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi dan berwawasan global. Setelah melalui berbagai pertimbangan,
maka Jurusan Teknik Sipil berkeputusan untuk mengacu struktur kurikulum sesuai dengan yang tercantum pada
Accreditation Board of Engineering & Technology, yang dikenal
dengan singkatan ABET. ABET mempunyai beberapa komponen kompetensi lulusan seperti ditampilkan pada Tabel 1 berikut:
Tabel L1. Kompetensi Lulusan Jurusan Sipil
Tipe Kompetensi yang diharapkan
a Kemampuan mengetahui dasar matematika & menerapkannya dalam bidang teknik
b Kemampuan merancang & melakukan eksperimen & menganalisis data
c Kemampuan untuk merancang suatu sistem
d Kemampuan untuk berinteraksi dengan lingkungan kerja secara individual maupun tim
e Kemampuan untuk mengidentifikasi, memformulasi dan menyelesaikan masalah
f Mempunyai etika professional dalam bidangnya
g Dapat berkomunikasi dengan baik dengan masyarakat
h Dapat berkomunikasi dalam bahasa inggris secara tulisan & lisan
i Mempunyai kepedulian terhadap masalah sosial dan lingkungan profesi keinsinyuran
j Memiliki jiwa kewirausahaan & kemampuan dalam berinovasi (tanggap terhadap perubahan lingkungan)
k Tanggap terhadap isu-isu kontemporer
l Mampu belajar sepanjang hayat (life-long learning)
m Tanggap terhadap perkembangan teknologi ilmu teknik sipil
n Mempunyai kompetensi pada suatu spesialisasi tertentu
o Menguasai teknologi informasi
71
3. Struktur Kurikulum
Untuk mencapai kompetensi yang diinginkan seperti
yang tercantum pada Tabel 1, maka struktur kurikulum
menurut ABET hendaknya disusun dengan prosentase masing-masing bidang ilmu seperti ditampilkan pada Tabel 2 berikut:
Tabel L2. Prosentase Kelompok Bidang Ilmu
No Kelompok Bidang Ilmu Prosentase
1 Matematika (Mathematics) 12,5
2 Sains Dasar (Basic Science) 12,5
3 Prinsip Keteknikan Terapan (Applied Science) 15
4 Spesialisasi Disiplin Keteknik Sipilan (Civil Engineering Specialist)
20
5 Desain & Proyek Keteknik Sipilan (Civil Engineering Design & Project)
20
6 Praktek-Praktek dalam Karir Pekerjaan Sipil (Civil Engineering Professional Practice)
10
7 Studi Umum (General Studies) 10
4. Kurikulum
Dengan mengacu pada kriteria pada Tabel 2 di atas,
maka kurikulum Jurusan Sipil disusun sebagaimana ditampilkan pada Tabel 3 berikut:
Tabel L3. Pembagian Mata Kuliah Berdasarkan Bidang Keilmuan
Kelompok
Bidang Keilmuan
Mata Kuliah sks Jumlah
sks
Matematika TKS 4101
Matematika I 4 16
72
Kelompok Bidang
Keilmuan
Mata Kuliah sks Jumlah sks
TKS 4201
Matematika II 4
TKS 4105
Matematika III 4
TKS
4202
Statistika 2
TKS 4207
Metode Numerik 2
Ilmu Dasar (Basic Science)
TKS 4102
Fisika 3
12
TKS 4103
Kimia Teknik 2
TKS 4106
Pemrograman Komputer
3
TKS 4205
Teknologi Bahan I 2
TKS 4110
Teknologi Bahan II 2
Prinsip Keteknikan
Terapan (Applied Science)
TKS 4001
Statika 3
22
TKS 4003
Analisis Struktur I 4
TKS 4004
Analisis Struktur Ii 3
TKS 4213
Dinamika 2
TKS 4002
Mekanika Bahan 4
TKS 4204
Hidrolika Dasar 2
TKS 4203
Perpetaan&Gis 4
Spesialisasi Disiplin Keteknik Sipilan (Civil
TKS 4005
Struktur Beton 4
34 TKS 4215
Beton Prategang 2
73
Kelompok Bidang
Keilmuan
Mata Kuliah sks Jumlah sks
Engineering Specialist)
TKS 4112
Struktur Baja 4
TKS 4210
Struktur Kayu 2
TKS
4208
Mekanika Tanah 4
TKS 4113
Mekanika Tanah Lanjut
4
TKS 4108
Hidrologi 2
TKS 4107
Hidrolika Terapan 3
TKS 4114
Teknik Jalan Raya 2
TKS 4211
Teknik Lalulintas 2
TKS 4109
Sistim Transportasi 3
TKS 4115
Prasarana Transportasi
2
Desain & Proyek Keteknik Sipilan (Civil Engineering Design & Project)
TKS 4214
Jembatan 2
22
TKS 4216
Teknik Pondasi 3
TKS 4111
Plat&Rangka Beton 2
TKS 4104
Menggambar Teknik 2
TKS 4116
Psda 2
TKS 4209
Sist.&Bangunan Irigasi 3
UBU 4001
Tugas Akhir 4
TKS 4118
Studio Perancangan I 2
74
Kelompok Bidang
Keilmuan
Mata Kuliah sks Jumlah sks
TKS 4220
Studio Perancangan II 2
Studi Umum (General Studies)
MPK 4001-4005
Pendidikan Agama 3
13
MPK 4007
Pendidikan Kewarganegaraan
3
MPK 4008
Pendidikan Bahasa Indonesia
3
MPK 4009
Bahasa Inggris 2
TKS 4218
Metode Penelitian 2
Praktek-Praktek dalam Karir Pekerjaan Sipil (Civil Engineering Professional Practice)
UBU 4002
Praktek Kerja Nyata 2
15
TKS 4206
Teknik Lingkungan 2
TKS 4117
Ekonomi Teknik 2
TKS 4212
Aspek Hukum Dalam Pembangunan
2
TKS 4217
Manajemen Proyek 2
TKS 4219
TPAB 2
UBU 4005
Kapita Selekta 3
J u m l a h 134
5. Bidang Keilmuan Spesialisasi (Pilihan)
Selain menempuh mata kuliah-mata kuliah di atas,
mahasiswa diharuskan menempuh mata kuliah keilmuan spesialisasi pada bidang Teknik Sipil sesuai dengan
keinginannya. Mata kuliah spesialisasi ini dimasukkan dalam
75
kategori mata kuliah pilihan. Mahasiswa diharuskan menempuh setidaknya 10 sks mata kuliah pilihan ini. Daftar mata kuliah
pilihan ini dapat dilihat pada Tabel L4 berikut:
Tabel L4. Daftar Mata Kuliah Pilihan
No. KODE Mata Kuliah sks
1 TKS 4221 Plat & Cangkang 2
2 TKS 4119 Baja Plastis 2
3 TKS 4120 Teknik Gempa 2
4 TKS 4222 Metode Elemen Hingga 2
5 TKS 4124 Drainase Perkotaan 2
6 TKS 4125 Teknik Listrik Tenaga Air 2
7 TKS 4226 Reklamasi Pantai 2
8 TKS 4227 Teknik Sungai 2
9 TKS 4229 Teknik Lapangan Terbang 2
10 TKS 4225 Teknik Pelabuhan 2
11 TKS 4127 Teknik Jalan Rel 2
12 TKS 4224 Bangunan Air 2
13 TKS 4126 Utilitas Bangunan 2
14 TKS 4228 Aspek Lingkungan Dalam Pembangunan 2
15 TKS 4121 Perbaikan Tanah 2
16 TKS 4223 Dinamika Tanah 2
17 TKS 4122 Teknik Pondasi Lanjut 2
18 TKS 4128 Teknik Pantai 2
19 TKS 4123 Studio Perancangan Transportasi 2
Jumlah 38
6. Distribusi Mata Kuliah Berdasarkan Semester
Distribusi mata kuliah per semester dapat dilihat pada
Tabel L5 sampai Tabel L8. Pemrograman mata kuliah
hendaknya disesuaikan dengan distribusi tersebut.
76
Tabel L5. Distribusi Mata Kuliah Semester I & II
Semester I sks Semester II sks
MPK 4001-4005
Pendidikan Agama 3 TKS 4003 Matematika II 4
TKS 4001 Statika 3 TKS 4201 Statistika 2
MPK 4009 Bahasa Inggris 2 TKS 4004 Mekanika Bahan 4
TKS 4002 Matematika I 4 TKS 4202 Perpetaan & SIG 4
TKS 4101 Fisika 3 TKS 4005 Hidrolika Dasar 2
TKS 4102 Kimia Teknik 2 TKS 4006 Teknologi Bahan I
2
TKS 4103 Menggambar Teknik 2 TKS 4203 Teknik Lingkungan
2
Jumlah 19 Jumlah 20
Tabel L6. Distribusi Mata Kuliah Semester III & IV
Semester III sks Semester IV sks
TKS 4007 Matematika III 4 TKS 4013 Analisis Struktur II 3
TKS 4008 Analisis Struktur I 4 TKS 4204 Metode Numerik 2
TKS 4104 Pemrograman Komputer
3 TKS 4014 Mekanika Tanah 4
TKS 4009 Hidrolika Terapan 3 TKS 4205 Sistem&Bangunan Irigasi
3
TKS 4010 Hidrologi 2 TKS 4015 Struktur Kayu 2
TKS 4011 Sistim Transportasi 3 TKS 4016 Struktur Beton 4
TKS 4012 Teknologi Bahan II 2 TKS 4017 Teknik Lalu Lintas 2
Jumlah 21 Jumlah 20
77
Tabel L7. Distribusi Mata Kuliah Semester V & VI
Semester V sks Semester VI sks
TKS 4018 Plat&Rangka Beton 2 TKS 4206 Aspek Hukum Dalam Pembangunan
2
TKS 4019 Struktur Baja 4 TKS 4207 Dinamika 2
TKS 4020 Mekanika Tanah Lanjut
4 TKS 4022 Jembatan 2
TKS 4021 Teknik Jalan Raya 2 TKS 4023 Beton Prategang 2
TKS 4105 Prasarana Transportasi
2 TKS 4024 Teknik Pondasi 3
TKS 4106 PSDA 2 TKS 4208 Manajemen Proyek 2
TKS 4107 Ekonomi Teknik 2 TKS 4209 Metode Penelitian 2
MPK 4008 Pendidikan Bahasa Indonesia
3 TKS 4210 Teknik Pelaksanaan dan Alat Berat
2
Jumlah 21 Jumlah 17
Tabel L8. Distribusi Mata Kuliah Semester VII & VIIII
Semester VII sks Semester VIII sks
TKS 4025 Studio Perancangan I 2 TKS 4026 Studio Perancangan II 2
UBU 4002 Praktek Kerja Nyata 2 UBU 4001 Tugas Akhir 4
UBU 4005 Kapita Selekta Kewirausahaan
3 Mata Kuliah Pilihan
4
MPK 4007 Pendidikan Kewarganegaraan
3
Mata Kuliah Pilihan 6
Jumlah 16 Jumlah 10
7. Kompetensi Mata Kuliah
Sejalan dengan persyaratan kompetensi lulusan seperti ditampilkan pada Tabel 1, maka kompetensi tersebut kemudian
diterjemahkan ke dalam masing-masing mata kuliah seperti ditunjukkan pada Tabel L9 sampai Tabel L17.
78
Tabel L9. Kompetensi yang diharapkan dari Mata Kuliah Semester I
MATA KULIAH
KOMPETENSI
a b c d e f g h i j k l m n o
MPK 4001-4005
Pendidikan Agama
√ √ √ √ √ √
TKS 4001 Statika √ √ √ √ √ √
MPK 4009 Bahasa Inggris √ √ √ √ √ √ √
TKS 4101 Matematika I √ √ √ √
TKS 4102 Fisika √ √ √ √ √
TKS 4103 Kimia Teknik √ √ √ √ √
TKS 4104 Menggambar Teknik
√ √ √
79
Tabel L10. Kompetensi yang diharapkan dari Mata Kuliah Semester II
MATA KULIAH
KOMPETENSI
a b c d e f g h i j k l m n o
TKS 4003 Matematika II √ √ √ √
TKS 4201 Statistika √ √ √ √ √ √ √
TKS 4004 Mekanika Bahan √ √ √ √ √
TKS 4202 Perpetaan & GIS √ √ √ √ √ √
TKS 4005 Hidrolika Dasar √ √ √ √ √
TKS 4006 Teknologi Bahan I √ √ √ √ √ √
TKS 4203 Teknik Lingkungan √ √ √ √ √ √ √
80
Tabel L11. Kompetensi yang diharapkan dari Mata Kuliah Semester III
MATA KULIAH
KOMPETENSI
a b c d e f g h i j k l m n o
TKS 4007 Matematika III √ √ √
√
√
TKS 4008 Analisis Struktur I √ √ √ √ √
TKS 4104 Pemrograman Komputer
√ √ √ √
√ √ √ √
TKS 4009 Hidrolika Terapan √ √ √
√ √ √ √
TKS 4010 Hidrologi √ √ √ √ √
TKS 4011 Sistim Transportasi √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √
TKS 4012 Teknologi Bahan II √
√ √ √ √ √ √
81
Tabel L12. Kompetensi yang diharapkan dari Mata Kuliah Semester IV
MATA KULIAH
KOMPETENSI
a b c d e f g h i j k l m n o
TKS 4013 Analisis Struktur II √ √ √ √ √ √
TKS 4204 Metode Numerik √ √ √ √ √ √
TKS 4014 Mekanika Tanah √ √ √ √ √ √ √ √
TKS 4205 Sistim & Bangunan Irigasi
√ √ √ √ √ √ √
TKS 4015 Struktur Kayu √ √ √ √ √
TKS 4016 Struktur Beton √ √ √ √ √ √
TKS 4017 Teknik Lalu Lintas √ √ √ √ √ √ √
82
Tabel L13. Kompetensi yang diharapkan dari Mata Kuliah Semester V
MATA KULIAH
KOMPETENSI
a b c d e f g h i j k l m n o
TKS 4018 Plat & Rangka Beton √ √ √ √
TKS 4019 Struktur Baja √ √ √ √ √
TKS 4020 Mekanika Tanah Lanjut
√ √ √ √ √ √
TKS 4021 Teknik Jalan Raya √ √ √ √ √ √
TKS 4105 Prasarana Transportasi
√ √ √ √ √ √
TKS 4106 Pengembangan Sumber Daya Air
√ √ √ √ √
TKS 4107 Ekonomi Teknik √ √ √ √ √ √ √
MPK 4008 Pendidikan Bahasa Indonesia
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
83
Tabel L14. Kompetensi yang diharapkan dari Mata Kuliah Semester VI
MATA KULIAH
KOMPETENSI
a b c d e f g h i j k l m n o
TKS 4206 Aspek Hukum dalam Pembangunan
√ √ √ √ √ √ √
TKS 4207 Dinamika √ √ √ √ √ √ √
TKS 4022 Jembatan √ √ √ √ √
TKS 4023 Beton Prategang √ √ √ √ √
TKS 4024 Teknik Pondasi √ √ √ √ √ √
TKS 4208 Manajemen Proyek √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
TKS 4209 Metode Penelitian √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
TKS 4210 Teknik Pelaksanaan dan Alat Berat
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
84
Tabel L15. Kompetensi yang diharapkan dari Mata Kuliah Semester VII
MATA KULIAH
KOMPETENSI
a b c d e f g h i j k l m n o
TKS 4025 Studio Perancangan I √ √ √ √ √ √ √ √
UBU 4002 KKN-P √ √ √ √ √ √ √ √ √
UBU 4005 Kapita Selekta Kewirausahaan
√ √ √ √ √ √ √ √
MPK 4007 Pendidikan Kewarganegaraan
√ √ √ √ √ √
85
Tabel L16. Kompetensi yang diharapkan dari Mata Kuliah Semester VIII
MATA KULIAH
KOMPETENSI
a b c d e f g h i j k l m n o
TKS 4026 Studio Perancangan II √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
UBU 4001 Tugas Akhir √ √ √ √ √ √ √ √
Tabel L17. Kompetensi yang diharapkan dari Mata Kuliah Pilihan Smtr Ganjil
MATA KULIAH KOMPETENSI
a b c d e f g h i j k l m n o
TKS 4108 Baja Plastis √ √ √ √ √ √
TKS 4109 Teknik Gempa √ √ √ √ √ √
TKS 4110 Drainase Perkotaan √ √ √ √ √
TKS 4111 Teknik Listrik Tenaga Air √ √ √ √ √
TKS 4112 Teknik Jalan Rel √ √ √ √ √
TKS 4113 Utilitas Bangunan √ √ √ √ √
TKS 4114 Perbaikan Tanah √ √ √ √ √
TKS 4115 Teknik Pondasi Lanjut √ √ √ √ √
TKS 4116 Teknik Pantai √ √ √ √ √
TKS 4117 Studio Perancangan Trans √ √ √ √ √
86
Tabel L18. Kompetensi yang diharapkan dari Mata Kuliah Pilihan Semester Genap
MATA KULIAH
KOMPETENSI
a b c d e f g h i j k l m n o
TKS 4212 Metode Elemen
Hingga
√ √ √ √ √ √
TKS 4213 Reklamasi Pantai √ √ √ √ √
TKS 4214 Teknik Sungai √ √ √ √ √
TKS 4215 Teknik Lapangan Terbang
√ √ √ √ √
TKS 4216 Teknik Pelabuhan √ √ √ √ √
TKS 4217 Bangunan Air √ √ √ √ √
TKS 4218 Dinamika Tanah √ √ √ √ √
TKS 4219 Plat dan Cangkang √ √ √ √ √ √
TKS 4220 Aspek Lingkungan Dalam Pembangunan
√ √ √ √ √
87
LAMPIRAN 5 KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI S2
JURUSAN TEKNIK SIPIL FT UB
I. KOMPETENSI LULUSAN TEKNIK SIPIL, FAKULTAS
TEKNIK, UNIVERSITAS BRAWIJAYA.
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas
Brawijaya, perlu menyikapi perkembangan industri jasa konstruksi yang berkembang cukup pesat saat ini. Untuk itu
Jurusan Teknik Sipil perlu menyiapkan lulusannya untuk dapat menjawab tantangan tersebut. Salah satunya dengan
merancang kompetensi lulusan sarjana teknik sipil yang terdiri dari kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan
kompetensi lainnya. Kompetensi ini akan diimplementasikan
dalam peta kurikulum yang akan ditempuh mahasiswa sehingga memenuhi kompetensi tersebut.
Adapun kompetensi lulusan Program Studi S2 Teknik
Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya adalah :
A. Kompetensi Utama
Kompetensi utama lulusan Teknik Sipil adalah menjadi
tenaga ahli di bidang teknik sipil dan mampu mengembangkan keilmuan dan penelitian rekayasa yang
dihadapinya dengan wawasan pengetahuan yang lebih luas dan up to date.
B. Kompetensi Pendukung
Selain kompetensi utama, lulusan Magister Teknik Sipil dapat menjadi tenaga ahli di bidang yang sesuai dengan
minatnya (Teknik Transportasi, Teknik Struktur, Manajemen Konstruksi, Perencanaan Wilayah dan Kota).
II. PENGETAHUAN, KETRAMPILAN DAN SIKAP YANG HARUS DIMILIKI
88
Dalam mewujudkan kompetensi di atas, ada beberapa hal yang harus dimiliki oleh mahasiswa sebagai calon lulusan
sarjana Teknik Sipil. Di antaranya adalah pengetahuan dan
pemahaman, dimana yang termasuk di dalamnya adalah :
A. Pengetahuan dan Pemahaman
1. Mengerti dan memahami dasar-dasar ilmu teknik sipil.
2. Mengerti dan memahami konsep, teori dan aplikasi
perencanaan dan manajemen infrastruktur dan struktur
di bidang teknik sipil.
3. Mengerti dan memahami pentingnya penelitian dan
pengembangan terus menerus dalam disiplin ilmu
teknik sipil.
4. Mengerti dan memahami pentingnya pembelajaran
yang berlangsung tiada henti (life-long learning).
B. Ketrampilan intelektual, praktik dan manajerial
1. Menguasai metode perencanaan dan penelitian di
bidang teknik sipil.
2. Mampu mengimplementasikan bekal pengetahuan di
dunia kerja bidang teknik sipil.
3. Terampil dalam pemakaian komputer, menggunakan
perangkat lunak di bidang teknik sipil dan akses
internet.
4. Menyesuaikan diri dengan cepat di lingkungan kerja
dan dapat bekerjasama dalam kelompok (team work).
5. Mampu menjadi pimpinan dalam tim kelompok kerja
kecil.
6. Terampil dalam penulisan laporan dan karya ilmiah
serta dalam penyajian atau presentasi laporan dan
karya ilmiah.
7. Terampil dalam pemakaian bahasa lisan dan tertulis
baik bahasa Indonesia maupun Inggris.
89
8. Mampu melihat peluang pekerjaan di teknik sipil.
9. Mampu bersaing secara nasional dan internasional.
10. Mencari kesempatan dan bersaing dalam memperoleh
beasiswa untuk studi lanjut.
11. Mandiri dan berfikir secara logis dan analitis untuk
menyelesaikan persoalan yang dihadapi secara
profesional.
C. Sikap dan perilaku moral
1. Menjadikan ikhlas dan ridha Tuhan sebagai motivasi
dalam bekerja.
2. Menjunjung tinggi norma moral, norma hukum, norma
sopan santun, dan etika profesi.
3. Mengembangkan kejujuran, kedisiplinan,
keingintahuan, daya kritis, kepercayaan diri,
kematangan emosi, kooperatif, dapat dipercaya,
empatik dan spiritualistis.
4. Mempunyai etos kerja yang tinggi, dan melaksanakan
usaha terbaiknya dalam bekerja.
III. KURIKULUM PROGRAM STUDI S2
JURUSAN TEKNIK SIPIL
1. Pendahuluan
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran di perguruan tinggi. Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi
lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan,
terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi.
Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blok yang mendukung
90
pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan
memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta
dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.
Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi,
pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.
2. Dasar Pertimbangan Penyusunan Kurikulum
Sejalan dengan Visi, Misi, dan Tujuan penyelenggaraan pendidikan PS S2 Teknik Sipil, Fakultas Teknik.
91
Tabel L19. Struktur Kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah per semester.
Minat Teknik Transportasi Mata Kuliah Wajib
Smt Kode MK
Nama Mata Kuliah(1)
Bobot SKS
SKS MK dalam Kurikulum
Kelengkapan(3)
Unit/ Jur/ Fak Penyelenggara
Inti(2) Insti-
tusional Deskripsi Silabus SAP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
I TKS 6125
Pemodelan Transportasi 3 PS
I TKS 6120
Riset Operasi 3 PS
I TKS 6128
Transportasi & Lingkungan
2 PS
I TKS 6126
Rekayasa Jalan Raya Lanjut
3 PS
I TKS 6127
Rekayasa Lalulintas Lanjut
3 PS
II TKS 6130
Transportasi Wilayah & Kota
3 PS
II TKS 6223
Teknologi Bahan Perkerasan
2 PS
II TKS 6202
Prasarana Transportasi 2 PS
III TKS 6131
Studio Perencanaan Transportasi
2 PS
92
Mata Kuliah Pilihan
III/IV UBU 6006
Tesis 10 Fakultas
II-III Pilihan 6
Total SKS 39
Smt Kode MK
Nama Mata Kuliah(1)
Bobot SKS
SKS MK dalam Kurikulum
Kelengkapan(3) Unit/ Jur/ Fak Penyelen
ggara Inti(2)
Insti-tusional
Deskripsi Silab
us SAP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
II/III TKS
6213
Aplikasi GIS 2 PS
II/III TKS
6209
Transportasi & Tataguna
Lahan
2 PS
II/III TKS
6113
Ekonomi Transportasi 2 PS
II/III TKS
6107
Topik Khusus Transportasi 2 PS
II/III TKS
6206
Sarana Prasarana Wilayah
& Kota
2 PS
II/III TKS
6210
Sistem Terminal 2 PS
93
Minat Teknik Struktur Mata Kuliah Wajib
II/III TKS
6211
Rekayasa Perkerasan 2 PS
II/III TKS
6114
Perencanaan Angkutan
Umum
2 PS
Total SKS 16
Smt Kode MK
Nama Mata Kuliah(1)
Bobot
SKS
SKS MK dalam Kurikulum
Kelengkapan(3)
Unit/ Jur/ Fak Penyelenggara
Inti(2) Insti-
tusional Deskripsi Silabus SAP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
I TKS
6108
Matematika Rekayasa Struktur
2 PS
I TKS
6110
Struktur Baja Lanjut 2 PS
I TKS
6111
Struktur Beton Lanjut
2 PS
I TKS
6109
Teknologi Bahan Lanjut
3 PS
I TKS
6112
Keandalan Struktur 2 PS
94
Mata Kuliah Pilihan
II TKS
6104
Metode Elemen Hingga
2 PS
II TKS
6224
Metode Numerik Lanjut
3 PS
II TKS
6225
Mekanika Kontinum 3 PS
II TKS
6206
Stabilitas Struktur 2 PS
II TKS
6216
Dinamika & Rekayasa Gempa
3 PS
III/IV UBU 6006
Tesis 10 Fakultas
II-III Pilihan 6
Total SKS 40
Smt Kode MK
Nama Mata Kuliah(1)
Bobot
SKS
SKS MK dalam Kurikulum
Kelengkapan(3)
Unit/ Jur/ Fak Penyelenggara
Inti(2) Insti-
tusional Deskripsi Silabus SAP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
II/III TKS
6116
Plat & Cangkang 2 PS
95
Minat Manajemen Konstruksi Mata Kuliah Wajib
II/III TKS
6117
Plastisitas & Mekanika Retakan
2 PS
II/III TKS
6214
Metode Eksperimen Struktur
2 PS
II/III TKS
6215
Struktur Jembatan 2 PS
II/III TKS
6116
Teknik Komputasi 2 PS
II/III TKS
6117
Rheologi Beton Lanjut
2 PS
Total SKS 12
Smt Kode MK
Nama Mata Kuliah(1)
Bobot
SKS
SKS MK dalam
Kurikulum
Kelengkapan(3)
Unit/ Jur/ Fak
Penyelenggara
Inti(2)
Insti-tusiona
l
Deskripsi
Silabus SAP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
I TKS 6120
Riset Operasi 3 PS
I TKS 6121
Manajemen Proyek Lanjut 3 PS
96
Mata Kuliah Pilihan
I TKS 6122
Manajemen Sumber Daya Manusia
3 PS
I TKS 6123
Estimasi Biaya & Akuntansi Proyek
3 PS
I TKS 6124
Manajemen Kualitas 3 PS
II TKS 6217
Aspek Hukum & Lingkungan
3 PS
II TKS 6218
Manajemen Kinerja Proyek
3 PS
III/IV UBU 6006
Tesis 10 Fakultas
II-III Pilihan 8
Total SKS 39
Smt Kode MK
Nama Mata Kuliah(1)
Bobot
SKS
SKS MK dalam Kurikulum
Kelengkapan(3) Unit/ Jur/ Fak
Penyelenggara
Inti(2)
Insti-tusional
Deskripsi
Silabus
SAP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
II/III TKS 6218
Manajemen Kinerja Proyek
2 PS
II/III TKS 6219
Keandalan Sistem Infrastruktur
2 PS
97
Minat Perencanaan Wilayah dan Kota Mata Kuliah Wajib
II/III TKS 6220
Manajemen Penanganan Bencana
2 PS
II/III TKS 6221
Manajemen Infrastruktur 2 PS
II/III TKS 6222
Teknik Pelaksanaan 2 PS
II/III TKW 6211
Pengadaan Perumahan 2 PS
II/III TKW 6112
Tata Guna & Pengembangan Lahan
2 PS
II/III TKS
6206
Sarana Prasarana
Wilayah & Kota
2 PS
Total SKS 16
Smt Kode MK
Nama Mata Kuliah(1)
Bobot SKS
SKS MK dalam Kurikulum
Kelengkapan(3) Unit/ Jur/ Fak Penyelen
ggara Inti(2
) Insti-
tusional Deskrip
si Silabus SAP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
I TKW 6101
Teori Perencanaan
Lanjut 2 PS
I TKW 6123
Metode Teknik
Perencanaan I 2 PS
98
I TKW 6117
Kajian Lingkungan 2 PS
I TKW 6118
Teori Kota & Wilayah 2 PS
I TKW 6104
Pembiayaan
Pembangunan Lanjut 2 PS
I TKW 6114
Pengelolaan Infrastruktur 2 PS
II TKS 6130
Transportasi Wilayah dan
Kota 3 PS
II TKW 6216
Studio Perencanaan I 3 PS
II TKW 6215
Metode Teknik
Perencanaan II 3 PS
III TKW 6119
Studio Perencanaan II 4 PS
III/IV UBU 6006
Tesis 10 Fakultas
II-III Pilihan 4
Total SKS 39
99
Mata Kuliah Pilihan
Smt Kode MK
Nama Mata Kuliah(1)
Bobot SKS
SKS MK dalam Kurikulum
Kelengkapan(3) Unit/ Jur/ Fak Penyelen
ggara Inti(2
) Insti-
tusional Deskrip
si Silabus SAP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
II/III TKW 6112
Tata Guna & Pengembangan Lahan
2 PS
II/III TKW 6205
Manajemen Kota 2 PS
II/III TKW 6212
Perencanaan Permukiman
2 PS
II/III TKW 6211
Pengadaan Perumahan 2 PS
II/III TKW 6218
Perencanaan Kabupaten 2 PS
II/III TKW 6103
Ekonomi Wilayah 2 PS
II/III TKW 6207
Perencanaan Kawasan 2 PS
II/III TKW 6206
Konservasi & Peremajaan Kota
2 PS
II/III TKW 6210
Pengelolaan Permukiman 2 PS
Total SKS 16
100
LAMPIRAN 6
KURIKULUM PROGRAM STUDI S3
JURUSAN TEKNIK SIPIL FT UB
A. Rincian Matakuliah
Matakuliah dibagi dalam kelompok Matakuliah Wajib Program Studi (MKWPS) dan kelompok Matakuliah Pilihan
Penunjang Disertasi (MKPPD). Jumlah sks kelompok MKWPS adalah 8 sks, sehingga matakuliah pilihan yang harus diprogram
oleh mahasiswa adalah 4 sks. Matakuliah pilihan dari kelompok MKPPD dipilih sesuai dengan topik penelitian disertasinya, atau
berdasarkan rekomendasi Promotor.
Jenis matakuliah kelompok MKWPS : 2 sks
1. Metode Penelitian Disertasi : 2 sks
2. Pemrograman Lanjut : 2 sks 3. Riset Operasi : 2 sks
4. Matematika Rekayasa Lanjut : 2 sks
Jenis matakuliah kelompok MKPPD
1. Kebijakan Transportasi : 2 sks 2. Manajemen Infrastruktur Transportasi : 2 sks
3. Sistem Perkerasan Jalan : 2 sks 4. Keselamatan Transportasi Jalan : 2 sks
5. Metode Elemen Hingga Lanjut : 2 sks 6. Mekanika Retakan : 2 sks
7. Teori Stabilitas : 2 sks
8. Teori Plastisitas : 2 sks 9. Teori Elastisitas : 2 sks
10. Teori Realibilitas : 2 sks 11. Teknik Drainase Lanjut : 2 sks
13. Teknik Reklamasi Lanjut : 2 sks
14. Teknik Sungai Lanjut : 2 sks
101
15. Transportasi Sedimen Lanjut : 2 sks 16. Perancangan Wilayah & Kota lanjut : 2 sks
17. Metode Analisis Pengemb. Wilayah Lanjut : 2 sks
18. Matakuliah lain yang direkomendasikanoleh Promotor.
102
Lampiran 7 Kebutuhan Dosen dan Kompetensinya Program Studi S1 di Jurusan Teknik
Sipil
No KDK Matakuliah Kualifikasi Minimal Kompetensi / Skill
Pendidikan Jab. Akademik Mengajar Membimbing skripsi/penelitian
Membimbing praktek lab/lap
1 Dasar a. Matematika I b. Matematika II c. Matematika III d. Statistika e. Metode Numerik f. Fisika g. Kimia Teknik h. Statika i. Dinamika j. Metode Penelitian k. Menggambar
Teknik l. Perpetaan&SIG m. Teknologi Bahan I n. Teknologi Bahan
II o. Pemrogan
Komputer p. Metode Elemen
Hingga
S2 Lektor √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √
√
√
2 Struktur a. Struktur Beton b. Struktur Baja
S2 Lektor √ √
√ √
103
c. Struktur Kayu d. Jembatan e. Beton Prategang f. Plat&Rangka
Beton g. Studio
Perancangan I h. Studio
Perancangan II i. Mekanika Bahan j. Analisa Struktur I k. Analisa Struktur II l. Plat&Cangkang m. Baja Plastis n. Teknik Gempa
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √
3 Geoteknik a. Mekanika Tanah b. Mek.Tanah Lanjut c. Teknik Pondasi d. Perbaikan Tanah e. Dinamika Tanah f. Teknik Pondasi
Lanjut
S2 Lektor √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√
4 Keairan a. Hidrolika Dasar b. Hidrolika Terapan c. Hidrologi d. Sistem dan Bang.
Irigasi e. Bangunan Air f. PSDA
S2 Lektor √ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √
104
g. Drainasi Perkotaan
h. Teknik Sungai i. Teknik Pantai j. Reklamasi k. TLTA
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
5 Transpor-tasi
a. Teknik Jalan Raya
b. Teknik Lalu lintas c. Sistem
Transportasi d. Prasarana
Transportasi e. Teknik Lapangan
Terbang f. Teknik
Pelabuhan g. Teknik Jalan Rel h. Studio
Perancangan Transportasi
S2 Lektor √ √ √ √
√
√ √ √
√ √ √ √
√
√ √ √
√ √
√
6 Manajemen Konstruksi
a. TPAB b. Kapita Selekta
KWU c. Manajemen
Proyek d. Ekonomi Teknik e. Aspek Hukum
Dlm
S2 Lektor √ √ √ √ √
√ √
√ √ √ √ √
√ √
105
Pembangunan f. Aspek
Lingkungan Dlm Pembangunan
g. Utilitas Bangunan
Sumber : UJM JTSFTUB, 2011
106
Lampiran 8 Peta Kompetensi Dosen Jurusan Teknik Sipil
NO
Nama
NIP
Pend
Jab.Akademik/ Golongan
Mata kuliah KDK(*)
Kompetensi / Skill Training Mengajar Membimbing
skripsi/ penelitian
No
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Prof. Ir. Harnen Sulistio, M.Sc., Ph.D
19570527 198403 1 002
S3 Guru Besar / Gol IV e
Sistem Transportasi, Teknik Lalu Lintas
5 √ √ √
2 Prof. Dr. Ir. Sri Murni Dewi, MS
19511211 198103 2 001
S3 Guru Besar / Gol IV d
Plat & Rangka Beton, Analisa struktur I, Teknik Gempa, Mekanika bahan, Beton Prategang, Statika, Statistika, Dinamika
2 1
√ √ √
107
NO
Nama
NIP
Pend
Jab.Akademik/ Golongan
Mata kuliah KDK(*)
Kompetensi / Skill Training Mengajar Membimbing
skripsi/ penelitian
No
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
3 Prof.Dr. Ir. Agoes Soehardjono MD., MS.
19560412 198303 1 005
S3 Guru Besar / Gol IV d
Studio Perancangan I, Struktur Baja, Struktur Beton, Jembatan, Studio Perancangan II
2 √ √ √
4 Suroso , Ir., Dipl.HE, M.Eng
19520301 197603 1 001
S2 Lektor Kepala / Gol IV c
Teknik Pondasi, TekPon. Dinamis, Hidrolika Dasar, Hidrolika Terapan Hidrologi
3 4
√ √ √
5 Ir. Ristinah S., MT
19491227 197603 2 001
S2 Lektor Kepala / Gol IV b
Statika, Studio Perancangan I,
1 2
√ √ √
108
NO
Nama
NIP
Pend
Jab.Akademik/ Golongan
Mata kuliah KDK(*)
Kompetensi / Skill Training Mengajar Membimbing
skripsi/ penelitian
No
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Analisa Struktur I, Mekanika bahan, Studio Perancangan II
6 Ir. As'ad Munawir, MT
19591111 198601 1 003
S2 Lektor Kepala / Gol IV b
Sedang tugas belajar
1 3
√ √ √
7 Dr. Ir. M. Zainul Arifin, MT
19560813 198601 1 001
S3 Lektor Kepala / Gol IV b
5 √ √ √
8 Ir. Hendro Suseno, DEA
19580117 198503 1 004
S2 Lektor Kepala / Gol IV a
Pemrograman Komputer, Teknologi Bahan I, Metode Numerik, Analisa Struktur II, Studio Perancangan
1 2
√ √ √
109
NO
Nama
NIP
Pend
Jab.Akademik/ Golongan
Mata kuliah KDK(*)
Kompetensi / Skill Training Mengajar Membimbing
skripsi/ penelitian
No
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
I, Studio Perancangan II
9 Dr. Ir. Edhi Wahyuni S., MT
19570616 198601 2 001
S3 Lektor Kepala / Gol IV b
1 2
√ √ √
10 Ir. Sugeng Prayitno Budio, MS
19610125 198601 1 001
S2 Lektor Kepala / Gol IV a
Statika, Dinamika, Metode numerik, Studio Perancangan I, Struktur Baja, Jembatan, Mekanika bahan, Studio Perancangan II
1 2
√ √ √
11 Ir. Harimurti, MT
19600926 198802 1 001
S2 Lektor Kepala /
Sedang tugas belajar
3 √ √ √
110
NO
Nama
NIP
Pend
Jab.Akademik/ Golongan
Mata kuliah KDK(*)
Kompetensi / Skill Training Mengajar Membimbing
skripsi/ penelitian
No
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Gol IV a
12 Dr. Ir. Wisnumurti, MT
19641207 199002 1 001
S3 Lektor Kepala / Gol IV a
2 √ √ √
13 Ir. M. Taufik Hidayat, MT
19611228 198802 1 001
S2 Lektor / Gol III d
Statika, Matematika I, Matematika II, Studio Perancangan I, Struktur Beton, Analisa Struktur II, Studio Perancangan II, Struktur Kayu
1 2
√ √ √
14 Ir. Ludfi Djakfar, M.SCE., Ph.D
19640709 199002 1 001
S3 Lektor / Gol III d
Statistika, Metode Penelitian, Prasarana
1 5
√ √ √
111
NO
Nama
NIP
Pend
Jab.Akademik/ Golongan
Mata kuliah KDK(*)
Kompetensi / Skill Training Mengajar Membimbing
skripsi/ penelitian
No
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
transport, Teknik jalan raya, Lapangan terbang
15 Dr. Eng. Yulvi Zaika., MT
19680707 199403 2 002
S3 Lektor Kepala / Gol III d
Matematika I, Matematika II, Statistika, Mekanika Tanah Lanjut, Mekanika Tanah, Teknik Pondasi
1 5
√ √ √
16 Lasmini Ambarwati, ST, M.Eng
19681125 199412 2 001
S2 Lektor Kepala / Gol III d
Sedang tugas belajar
√ √ √
17 Dr. Ir. M. Ruslin Anwar, Msi
19590818 199803 1 001
S3 Lektor / Gol III d
Pemrograman komputer, Perpetaan dan SIG, PSDA, Rekalamasi Pantai
1 4 5
√ √ √
112
NO
Nama
NIP
Pend
Jab.Akademik/ Golongan
Mata kuliah KDK(*)
Kompetensi / Skill Training Mengajar Membimbing
skripsi/ penelitian
No
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Prasarana Transport
18 Ir. Pudyono, MT
19521124 198111 1 001
S2 Lektor / Gol III c
Perpetaan dan SIG, Hidrolika dasar, Hidrolika Terapan, Bangunan Air, Sistem dan Bangunan Irigasi
1 4
√ √ √
19 Ir.Gagoek Soenar Prawito
19570807 198503 1 005
S1 Lektor / Gol III c
Statistika, Menggambar teknik, Teknik Jalan raya, Kapita Selekta Kwu
1 5 6
√ √ √
20 Ir. Agus Suharyanto, M.Eng., Ph.D.
19610813 198802 1 001
S3 Lektor / Gol III c
Perpetaan dan SIG, Metode
1
√ √ √
113
NO
Nama
NIP
Pend
Jab.Akademik/ Golongan
Mata kuliah KDK(*)
Kompetensi / Skill Training Mengajar Membimbing
skripsi/ penelitian
No
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Penelitian, Teknik Sungai, Hidrologi, PSDA
4
21 Ir. Siti Nurlina, MT
19650423 199002 2 001
S2 Lektor Kepala / Gol III d
Teknologi Bahan I, Struktur Beton, Struktur Kayu, Studio Perancangan I, Studio Perancangan II, Jembatan, Struktur baja, Plat & rangka beton
1 2
√ √ √
22 Ir. Achmad Wicaksono, M.Eng., Ph.D.
19680210 199203 1 001
S3 Lektor Kepala / Gol III d
Metode Penelitian, Teknik Lalu Lintas,
1 5
√ √ √
114
NO
Nama
NIP
Pend
Jab.Akademik/ Golongan
Mata kuliah KDK(*)
Kompetensi / Skill Training Mengajar Membimbing
skripsi/ penelitian
No
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Sistem Transportasi, Teknik Jalan Rel, Prasarana transpot
23 Dr. Eng. Achfas Zacoeb, ST, MT.
19751122 199903 1 003
S3 Lektor / Gol III c
Matematika I, Teknologi Bahan, Baja Plastis, Studio Perancangan I, Jembatan, Studio Perancangan II, Analisa Struktur II, Beton Prategang
1 2
√ √ √
24 Retno Anggraini, ST,
19750129 200312 2 001
S2 Lektor / Gol III c
Dinamika, Matematika II,
1
√ √ √
115
NO
Nama
NIP
Pend
Jab.Akademik/ Golongan
Mata kuliah KDK(*)
Kompetensi / Skill Training Mengajar Membimbing
skripsi/ penelitian
No
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
MT Matematika III, Teknologi Bahan II, Mekanika Bahan, Studio Perancangan I, Studio Perancangan II, Beton Prategang, Analisa Struktur I
2
25 Dr.rar.net. Ir. Arief Rahmansyah
19660420 199303 1 002
S3 Lektor / Gol III c
Metode Penelitian, Teknik LIngkungan, Mekanika Tanah, Aspek
1 4 3 6
√ √ √
116
NO
Nama
NIP
Pend
Jab.Akademik/ Golongan
Mata kuliah KDK(*)
Kompetensi / Skill Training Mengajar Membimbing
skripsi/ penelitian
No
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Lingkungan dalam Pembangunan
26 Dr. Eng Alwafi Pujiraharjo, ST, MT
19700829 200012 1 001
S3 Asisten Ahli / Gol III b
Metode Numerik, Metode Penelitian, Pemrograman komputer, Hidrologi, Reklamasi Pantai, Sistem dan bangunan Irigasi, Hidrolika Dasar
1 4
√ √ √
27 Hendi Bowoputro, ST, MT
19750910 200012 1 002
S2 Lektor / Gol III b
Teknologi bahan I, Teknologi Bahan II, Prasarana Transport,
1 5
√ √ √
117
NO
Nama
NIP
Pend
Jab.Akademik/ Golongan
Mata kuliah KDK(*)
Kompetensi / Skill Training Mengajar Membimbing
skripsi/ penelitian
No
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Sistem Transportasi, Teknik Jalan Raya, Teknik Lalu lIntas
28 M. Hamzah Hasyim, ST, M.EngSc.
19721215 200112 1 003
S2 Asisten Ahli / Gol III b
Ekonomi Teknik, Manajemen Proyek, Teknik Pelaksanaan dan Alat Berat
6 √ √ √ √
29 Eko Andi Suryo, ST, MT, Ph.D
19761023 200604 1 002
S2 Etika Profesi, Mekanika Tanah I, Mekanika Tanah II, Menggambar teknik
√ √ √
30 Dr.Eng.Indradi Wijatmiko, ST, M.Eng
19810220 200604 1 002
S2 Teknik Lingkungan, Fisika,
√ √ √
118
NO
Nama
NIP
Pend
Jab.Akademik/ Golongan
Mata kuliah KDK(*)
Kompetensi / Skill Training Mengajar Membimbing
skripsi/ penelitian
No
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Pemrograman komputer, Struktur Kayu
31 Devi Nuralinah, ST, MT
19761208 200604 2 001
S2 Tenaga Pengajar/ Gol III b
Sedang tugas belajar
√ √ √
32 Yatnanta Padma Devia, ST, MT
19740813 199903 2 001
S2 Lektor / Gol III b
Drainase Perkotaan, Teknik Lingkungan, Aspek Lingkungan dalam pembangunan
4 6
√ √ √
33 Saifoe El Unas, ST, MT
19681219 200003 1 001
S2 Asisten Ahli / Gol III a
Permrograman komputer, Ekonomi teknik, Aspek Hukum Dalam pembangunan, Manajemen Proyek,
1 6
√ √ √ √
119
NO
Nama
NIP
Pend
Jab.Akademik/ Golongan
Mata kuliah KDK(*)
Kompetensi / Skill Training Mengajar Membimbing
skripsi/ penelitian
No
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Teknik Pelaksanaan dan Alat berat
34 Asril Kurniadi, ST, MT
19720828 200003 1 002
S2 Asisten Ahli / Gol III a
Metode Penelitian, Teknologi bahan II, Teknik Lalu Lintas, Teknik Lapangan Terbang, Teknik Jalan Rel, Prasarana Transpot, Sistem Transportasi
1 5
√ √ √ √
35 Ari Wibowo, ST, MT, Ph.D
19740619 200012 1 002
S3 Strutkur Baja, Jembatan, Statika, Plat dan Rangka, Studio
√ √ √
120
NO
Nama
NIP
Pend
Jab.Akademik/ Golongan
Mata kuliah KDK(*)
Kompetensi / Skill Training Mengajar Membimbing
skripsi/ penelitian
No
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Perancangan I, Studio Perancangan II
36 Eva Arifi, ST. MT
S2 Tenaga Pengajar
Pemrograman komputer, Dinamika, Metode Numerik, Struktur Baja, Studio Perancangan I, Studio Perancangan II
1 2
√ √
37 Kartika Puspa Negara, ST. MT
S2 Tenaga Pengajar
Matematika II, Statistika, Teknik Pelaksanaan dan Alat berat, Ekonomi Teknik
1 6
√ √
121
NO
Nama
NIP
Pend
Jab.Akademik/ Golongan
Mata kuliah KDK(*)
Kompetensi / Skill Training Mengajar Membimbing
skripsi/ penelitian
No
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
38 Ming Narto Wijaya, ST,MSc
S2 Tenaga Pengajar
Dinamika, Analisa Struktur II, Studio Perancangan II
1 2
√ √
39 Desy Setyowulan, ST,MSc
S2 Tenaga Pengajar
Teknologi Bahan I, Analisa Struktur II, Studio Perancangan II
1 2
√ √
40 Lilya Susanti, ST. MT
S2 Tenaga Pengajar
Metode Numerik, Dinamika, Analisa Struktur II
1 2
√ √
41 Roland
Martin
Simatupang,
ST., M.Sc.
S2 Tenaga Pengajar
Studio Perancangan I, Studio Perancangan II, Struktur
√ √
122
NO
Nama
NIP
Pend
Jab.Akademik/ Golongan
Mata kuliah KDK(*)
Kompetensi / Skill Training Mengajar Membimbing
skripsi/ penelitian
No
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Baja, Struktur Beton, Statika, Menggambar Teknik, Dinamika, Plat dan Rangka Beton, Fisika
42 Christin
Remayanti
N, ST., MT.
S2 Tenaga Pengajar
Studio Perancangan I, Studio Perancangan II, Struktur Baja, Jembatan, Statika, Analisis Struktur II, Dinamika, Plat dan Rangka Beton, Mekanika Bahan, Fisika
√ √
43 Rahayu S2 Tenaga Fisika, Statika, √ √
123
NO
Nama
NIP
Pend
Jab.Akademik/ Golongan
Mata kuliah KDK(*)
Kompetensi / Skill Training Mengajar Membimbing
skripsi/ penelitian
No
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Kusumaning
rum, ST.,
M.Sc.
Pengajar Teknologi Bahan II, Teknik Jalan Raya, Teknik Jalan Rel
Sumber : UJM JTSFTUB, 2011
Keterangan (*) No urut KDK 1. KDK Dasar
2. KDK Struktur
3. KDK Geoteknik 4. KDK Keairan
5. KDK Trasportasi 6. KDK Manajemen Konstruksi
124
Lampiran 9 Peta Kebutuhan dan Kompetensi Dosen Jurusan Teknik Sipil
No
KDK
Keahlian
Kebutuhan
Keadaan Dosen
Training / Recruitment
Kualifikasi Kompetensi / Skill
Pend.
Jabatan Akademik
Juml.
Pend.
Jab./ Gol
Juml.
Mengajar Membimbing Skripsi/Penel
Membimbing Praktek Lab/lap
Perlu Ada Perlu Ada Perlu Ada
1 Dasar
Dasar Umum (matematika, fisika dll)
Dasar Keahlian (statika, dinamika, dll)
S2
S2
Lektor
Lektor
30 S1 S2 S2 S3 S3
L/LK L/LK
AA/TP GB
L/LK
2 12 6 2 8
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
2 Struktur
Keahlian dasar, analisis, perencanaan dan penerapan struktur bangunan sipil
S2 Lektor 19 S1 S2 S2 S3
LK L/LK TP
GB/L
3 9 4 3
√
√
√
√
√
√
√
3 Geoteknik
Keahlian dasar, analisis, perencanaan dan penerapan geoteknik
S2 Lektor 8 S1 S2 S3
LK LK
LK/L
2 4 2
√
√
√
√
√
√
4 Keairan
Keahlian dasar, analisis, perencanaan dan penerapan keairan
S2 Lektor 9 S1 S2 S3
LK LK
LK/AA
1 4 4
√
√
√
√
√
√
5 Transportasi
Keahlian dasar, analisis, perencanaan dan penerapan transportasi
S2 Lektor 10 S1 S2 S3
LK LK LK
2 4 4
√
√
√
√
√
√
6 Manajemen Konstruksi
Keahlian dasar, analisis, perencanaan pengelolaan dan pelaksanaan bangunan sipil
S2 Lektor 13 S1 S2 S2 S3
LK L/LK
AA/TP GB/LK
3 4 3 3
√
√
√
√
√
√
√
125
Lampiran 10 Peta Kompetensi Tenaga Administrasi/Laboran
Jurusan Teknik Sipil
Uraian Tugas Tenaga Administrasi dan Laboran Jurusan
Teknik Sipil
No Nama Jabatan Uraian Tugas
1. Dwi Retnowati
Kepala Urusan Administrasi Akademik Jur Teknik Sipil
1. Membantu menyusun konsep rencana kerja dan program kerja.
2. Mempersiapkan dan menghimpun bahan program, kegiatan dan pengembangan jurusan.
3. Membuat surat-surat resmi serta surat tugas mengajar dosen.
4. Mengkoordinir seluruh kegiatan administrasi akademik di jurusan Teknik Sipil.
5. Membuat daftar masalah yang dihadapi dan usulan solusi pemecahannya.
2. Tri Ari Supraptiningsih
Staf Administrasi Akademik
1. Memproses mahasiswa yang akan melakukan KKN-P sampai dengan keluar surat puas.
2. Memproses mahasiswa pengambilan skripsi mulai seminar proposal, surat tugas bimbingan
skripsi, jadual ujian skripsi sampai dengan S 02.
3. Merekap dan melaporkan pada sekjur jumlah bimbingan masing-masing dosen dan penguji pada saat ujian skripsi.
4. Pengarsipan surat puas (tugas mata kuliah dan praktikum).
5. Membuat daftar masalah yang dihadapi dan usulan solusi
pemecahannya.
3. Sukma Patria, ST
Staf Administrasi
1. Operator sinergi, SIDEA. 2. Penanggung jawab input KRS,
126
Akademik daftar hadir kuliah, rekap nilai UAS, cetak KHS.
3. Admin WEBSITE Teknik Sipil. 4. Mengelola e-complaint. 5. Membuat daftar masalah yang
dihadapi dan usulan solusi pemecahannya.
4. Austra Wiyanti, SE.
Staf Administrasi Akademik
1. Operator EPSBED. 2. Mengarsip surat keluar masuk. 3. Mempersiapkan transkrip nilai. 4. Mengajukan honorarium dosen
mengajar setiap bulan. 5. Mengajukan honorarium asisten
dosen, praktikum dan tugas setiap semster.
6. Mempersiapkan administrasi mahasiswa yang akan mengikuti ujian skripsi.
7. Membuat daftar masalah yang dihadapi dan usulan solusi pemecahannya.
5. Agustina Triyolanda, A.Md.
Staf Administrasi Akademik
1. Memproses mahasiswa terevaluasi pada fakultas guna mendapatkan kepastian status mahasiswa apakah masih diperkenankan melanjutkan kuliah atau harus mengundurkan diri atau DO.
2. Membagi dosen pensehat akademik / perwalian untuk mahasiswa.
3. Membantu memproses, merekap dan mengumpulkan file Evaluasi Konerja Dosen (EKD).
4. Membuat daftar masalah yang dihadapi dan usulan solusi pemecahannya.
6. Rina Yuanita Staf
Administrasi Akademik
1. Mendata MABA serta mengundang
ortu untuk pengenalan Akademik dengan jurusan.
2. Merekap lama studi bagi mahasiswa aktif setiap semester
127
dan mahasiswa yang baru lulus beserta prestasi yang diperoleh untuk mengikuti wisuda.
3. Membuat rekapitulasi setiap angkatan tentang junlah yang diterima, sudah lulus, telah mengundurkan diri, terminal, kritis, DO dan IP rerata setiap angkatan.
4. Memproses ujian skripsi (pembuatan undangan) serta mengagendakan ada tidaknya revisi semua peserta ujian.
5. Memproses, merekap dan mengumpulkan file Evaluasi Kinerja Dosen (EKD).
6. Membuat daftar masalah yang dihadapi dan usulan solusi pemecahannya.
7. Irdwi Juni Kartika, SE
Staf Administrasi Akademik
1. Melayani sirkulasi peminjaman buku 2. Mengatur penempatan buku 3. Penanggung jawab data base buku,
skripsi, Jurnal, majalah, dll yang ada di ruang baca jurusan Teknik Sipil.
4. Back up system 5. Membuat daftar masalah yang
dihadapi dan usulan solusi pemecahannya
8. Eko Hariono Laboran 1. Menyiapkan alat untuk praktikum 2. Melakukan pengujian bahan 3. Menerima pendaftaran praktikum 4. Membagi kelompok Pembimbing
Praktikum 5. Memberi penjelasan ringkas
pelaksanaan praktikum 6. Membantu Kalab. Menyiapkan
pelaksanaan praktikum dan
melakukan test praktikum 7. Menyiapkan peralatan untuk
kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa
128
8. Melakukan pengujian material untuk pengabdian masyarakat
9. Membantu Kalab menganalisa hasil perhitungan dan pengujian di Lab
10. Membersihkan, merawat dan melakukan perbaikan ringan peralatan Lab.
9. Sugeng Hendri P, ST
Laboran 1. Menyiapkan alat untuk praktikum 2. Melakukan pengujian bahan 3. Menerima pendaftaran praktikum 4. Membagi kelompok Pembimbing
Praktikum 5. Memberi penjelasan ringkas
pelaksanaan praktikum 6. Membantu Kalab. Menyiapkan
pelaksanaan praktikum dan melakukan test praktikum
7. Menyiapkan peralatan untuk
kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa
8. Melakukan pengujian material untuk pengabdian masyarakat
9. Membantu Kalab menganalisa hasil perhitungan dan pengujian di Lab
10. Membersihkan, merawat dan melakukan perbaikan ringan peralatan Lab.
10. Ketut Sugiharto, ST
Laboran 1. Menyiapkan alat untuk praktikum 2. Melakukan pengujian bahan 3. Menerima pendaftaran praktikum 4. Membagi kelompok Pembimbing
Praktikum 5. Memberi penjelasan ringkas
pelaksanaan praktikum 6. Membantu Kalab. Menyiapkan
pelaksanaan praktikum dan melakukan test praktikum
7. Menyiapkan peralatan untuk kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa
8. Melakukan pengujian material
129
untuk pengabdian masyarakat 9. Membantu Kalab menganalisa hasil
perhitungan dan pengujian di Lab 10. Membersihkan, merawat dan
melakukan perbaikan ringan peralatan Lab.
11. Hadi Kebersihan 1. Membersihkan fasilitas belajar mengajar di lingkungan Jurusan Teknik Sipil
2. Bertanggung jawab terhadap peralatan dan perlengkapan kebersihan
12. Alifha Staf Administrasi Akademik Laboratorium
1. Mendokumentasi surat masuk dan keluar ke dan dari laboratorium, laporan praktikum, dan penelitian
2. Mempersiapkan dan menyusun jadwal praktikum
3. Mengkoordinasi peserta praktikum
atau penelitian 4. Operator database Laboratorium
13. Dino Staf Administrasi Akademik Laboratorium
1. Mendokumentasi surat masuk dan keluar ke dan dari laboratorium, laporan praktikum, dan penelitian
2. Mempersiapkan dan menyusun jadwal praktikum
3. Mengkoordinasi peserta praktikum atau penelitian
4. Operator database Laboratorium
14. Sri Indah Mukardilah, A.Md.
Staf Administrasi Akademik Laboratorium
1. Mendokumentasi surat masuk dan keluar ke dan dari laboratorium, laporan praktikum, dan penelitian
2. Mempersiapkan dan menyusun jadwal praktikum
3. Mengkoordinasi peserta praktikum atau penelitian
4. Operator database Laboratorium
15. Asmifatun Nahdiyah, A.Md.
Staf Administrasi Akademik Laboratorium
1. Mendokumentasi surat masuk dan keluar ke dan dari laboratorium, laporan praktikum, dan penelitian
2. Mempersiapkan dan menyusun jadwal praktikum
130
3. Mengkoordinasi peserta praktikum atau penelitian
4. Operator database Laboratorium
16. Ella Dwi Widiastuti
Staf Administrasi Akademik Program Magister dan Doktor
1. Memproses mahasiswa yang akan melakukan seminar proposal, seminar hasil, ujian tesis dan disertasi
2. Merekap dan menginput nilai mahasiswa ke system informasi akademik.
3. Mengolah data nilai akhir dan lama studi mahasiswa.
4. Merekap data pembimbingan tesis dan disertasi.
5. Merekap data mahasiswa kritis. 6. Membuat daftar masalah yang
dihadapi mahasiswa
17. Galuh Wuri Staf
Administrasi Akademik Program Magister dan Doktor
1. Memproses mahasiswa yang akan
melakukan seminar proposal, seminar hasil, ujian tesis dan disertasi
2. Merekap dan menginput nilai mahasiswa ke system informasi akademik.
3. Mengolah data nilai akhir dan lama studi mahasiswa.
4. Merekap data pembimbingan tesis dan disertasi.
5. Merekap data mahasiswa kritis. Membuat daftar masalah yang dihadapi mahasiswa
131
Lampiran 11 Peta Kebutuhan dan Kompetensi Tenaga Laboratorium
Catatan : Untuk laboratorium yang belum mempunyai laboran, kegiatan lab/studio dilakukan oleh Kepala Lab dan asisten (mahasiswa senior)
No
Laboratorium
Keahlian
Kebutuhan
Keadaan Laboran
Training / Recruitment
Kualifikasi Kompetensi / Skill
Pend.
Jab./Gol
Jml
Pend.
Gol.
Juml.
Merencana Mengoperasi Memelihara Mengevaluasi
Perlu Ada Perlu Ada Perlu Ada Perlu Ada
1 Struktur dan Bahan Konstruksi
Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP)
D3 PLP Trampil/ IIc
1 S1 IIIa 1 √ √ √ √ √ √ √ √
2 Mekanika Tanah dan Geologi
Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP)
D3 PLP Trampil/ IIc
1 S1 IIIc 1 √ √ √ √ √ √ √ √
3 Transportasi dan Jalan Raya
Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP)
D3 PLP Trampil/ IIc
1 D3 IIIb 1 √ √ √ √ √ √ √ √
4 Survei dan Penginderaan Jauh
Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP)
D3 PLP Trampil/ IIc
1 - - - √
5 Komputasi dan Informatika
Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP)
D3 PLP Trampil/ IIc
1 - - - √
6 Studio Perancangan
Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP)
D3 PLP Trampil/ IIc
1 - - - √
132
Lampiran 12 Peta Kebutuhan dan Kompetensi Tenaga Administrasi Jurusan Teknik Sipil
No
Keahlian
Kebutuhan
Keadaan Tenaga Administrasi
Training / Recruitment
Kualifikasi Kompetensi / Skill
Pend.
Jab./ Gol
Juml.
Pend.
Gol.
Juml.
Administrasi Komputer Soft/hardware Kebersihan
Perlu Ada Perlu Ada Perlu Ada Perlu Ada
1 Adm. Umum D3 IIc 1 SMA IIIb 1 √ √ √ √
2 Adm. Akademik D3 IIc 3 SMA
S1 IIIa 1
2 √ √ √ √
3 Adm. Pustaka D3 IIc 2 SMA
S1 1
1 √ √ √ √
4 Adm. Laboratorium D3 IIc 3 SMA 2 √ √ √ √ √
5 Tek. informatika D3 IIc 1 S1 1 √ √ √ √
6 Kebersihan SMA IIa 1 SMP Id 1 √ √ √
133
Lampiran 13 CROSS REFERENCE
Klausul Keterangan Klausul Pemenuhan
1 Ruang Lingkup SMM Unit Kerja MM hal.1
2 Penetapan dan Persyaratan Pelanggan
MM hal.32
3 Proses bisnis MM hal.14
4 Struktur Organisasi dan Tupoksi
MM hal.7-11
5 Kebijakan Mutu MM hal.21
6 Program Kerja dan Sasaran
Mutu
00601 03000
MM hal.22 7 Sumber daya MM hal.25 8 Realisasi Layanan Pendidikan MM hal.26
9 Pengukuran, Analisis Dan Peningkatan Mutu
MM hal.37
134
No. No. Klausul
Substansi Persyaratan
Keterangan Klausul Pemenuhan
I.
1
4.1. Persyaratan
Umum Organisasi (Unit
Kerja)
Struktur organisasi. MM hal 8
2 TUPOKSI. MM hal 9
3 Penetapan dan persyaratan Pelanggan
(Input dan output).
MM hal 15, 39
4 Proses bisnis organisasi (Unit Kerja). MM hal 20
5 Produk (Jasa) Organisasi (Unit kerja)
(klausul 7.2.3).
MM hal 28
6 Siklus PDCA (Untuk setiap proses kegiatan).
MM hal 15
II.
7
4.2.
4.2.2. 4.2.3.
4.2.4.
Sistem Dokumen Ruang lingkup sistem manajemen
mutu Unit kerja, termasuk alasan setiap pengecualian persyaratan.
MM hal 1
8 Kebijakan mutu. MM hal 27
9 Sasaran Mutu. MM hal 28
10 Ada sinkronisasi antara Renstra
Universitas, Renstra Unit Kerja, kebijakan mutu, Program Kerja dan
sasaran mutu.
Renstra hal 5
11 Rekaman setiap proses kegiatan
(output).
Bukti: rekap
kehadiran
dosen, ev kinerja dosen,
KRS, KHS, sinergi, arsip
komponen nilai,
12 Daftar dokumen induk. MM hal 21
13 Daftar dokumen mutu (termasuk Manual Prosedur Wajib).
MM hal 21
14 Daftar acuan silang dengan ISO 9001:2008.
MM Lampiran 5
III.
15
5.1.
s/d 5.6.3.
Komitmen Top Manajemen
Menunjuk Wakil Manajemen (Manager
Representative = MR).
MM hal 8, 10,
29
16 Komunikasi Internal. MM hal 29
17 Management Review (tinjauan manajemen).
MM hal 30
IV.
18
6.1.
s/d 6.4.
Penyediaan
Sumberdaya
Penyediaan sumberdaya manusia
(SDM) sesuai kompetensi (Curriculum Vitae pemetaan SDM Job analisis
Gap Analisis peningkatan
kompetensi).
Contoh Kompetensi Dosen: SERDOS.
MM hal 32,
Lampiran 3 s.d 8
19 Uraian kegiatan peningkatan kompetensi SDM (studi lanjut,
pelatihan, lokakarya, magang dsb).
MM Lampiran 3 s.d 8
20 Evaluasi Kinerja SDM (Contoh: Evaluasi Kinerja Dosen / EKD).
MM hal 33
21 Uraian Infrastruktur dan semua fasilitas yang dibutuhkan.
MM hal 33
22 Penetapan lingkungan kerja atau MM hal 21
135
suasana akademik yang dibutuhkan
(Pemeliharaan, kenyamanan dan kebersihan).
V.
23
7.1.
s/d 7.6.
Perencanaan dan
realisasi produk
Perencanaan Produk (Misal utk
Fakultas adalah Tri Dharma: Proses Belajar Mengajar atau proses kegiatan
di unit kerja sesuai persyaratan mutu dan persyaratan produk (jasa)) (contoh: kurikulum Kartu Rencana
Studi (KRS) KHS)).
Bukti RPKPS,
buku pedoman, KRS, KHS
24 Pemantauan validasi alat ukur setiap
proses kegiatan unit kerja(contoh: validasi soal ujian, validasi materi Audit
Internal Mutu dsb).
MM hal 41
25 Persyaratan khusus yang ditetapkan
pelanggan output (misal: IPK >= 2,75,
Nilai akreditasi dsb) (Klausul 4.1.).
MM hal 16
26 Persyaratan sesuai peraturan dan UU
yang berlaku atau persyaratan lain
yang ditetapkan organisasi.
MM hal 2
27 Uraian khusus tahapan desain dan
pengembangan kurikulum.
MM hal 36 dan
MP perancangan dan
pengembangan
kurikulum dan bukti lokakarya)
28 Pemantauan dan evaluasi output dan
tindak lanjut (Contoh: produk Jurusan adalah SDM maka diperlukan Tracer study).
MM hal 38
29 7.4.1. Proses pembelian
(pengadaan
barang, pengadaan dosen PNS, dosen
kontrak, auditor, asesor, reviewer,
fasilitator dsb)
Ada kriteria seleksi, evaluasi dan re-
evaluasi pemasok.
FT
30 Ada kegiatan pemeriksaan untuk memastikan produk yang dibeli sesuai
dengan persyaratan/spesifikasi
pembelian.
FT
VI.
31
8.1.
s/d 8.5.
Pemantauan,
Pengukuran, Analisis dan
Tindak lanjut
perbaikan
Ada borang pemantauan setiap proses
kegiatan, dan hasil (rekaman) pemantauan dianalisis.
PBM, absen,
LPP, RPKPS, kuisioner dosen
pembimbing
32 Pengukuran kepuasan pelanggan pada
setiap proses kegiatan (Contoh:
menggunakan borang Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atau
borang kepuasan pelanggan yang dibuat sendiri).
Evaluasi kinerja
dosen,
kuisioner dosen pembimbing
33 Ada analisis kepuasan pelanggan dan
tindak lanjutnya
MM hal 27 dan
bukti laporan ev kinerja dosen)
34 Ada audit internal yang terjadwal
(termasuk rekaman audit)
MM hal 25 dan
bukti
136
35 Ada rekaman tindak lanjut hasil audit
(Permintaan Tindakan Koreksi = PTK)
MM hal 25