MANUAL BOOK

MONITORING MPSA

BADAN PENGELOLAAN ASET DAERAH

PROVINSI DKI JAKARTA

1

1

KATA PENGANTAR

Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta memanfaatkan Teknologi Informasi untuk

meningkatkan kualitas administrasi pemerintahan dan komunikasi kepada seluruh

masyarakat dan stakeholder demi memberikan pelayanan dan berinteraksi yang lebih

baik kepada seluruh stakeholdernya. Konsep ini disebut dengan e-government yang

sudah diamanatkan melalui Inpres No. 3/2003, dimana lembaga-lembaga pemerintahan

baik pusat maupun daerah wajib menerapkan teknologi informasi dalam mewujudkan

Good Governance.

Dalam hal pengimplementasian e-government, Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD)

Provinsi DKI Jakarta telah membangun dan mengembangkan Sistem Penatausahaan

Aset Yang Terintegrasi yang dapat diakses melalui website http://aset.jakarta.go.id.

Terdapat beberapa sub-sistem yang terdapat dalam website http://aset.jakarta.go.id,

salah satunya adalah Monitoring MPSA. Semoga Buku Panduan Penggunaan Sub-Sistem

Monitoring MPSA ini dapat bermanfaat dan mempermudah dalam pengoperasiannya,

demi terlaksananya fungsi e-government yang lebih baik dan fungsional.

Jakarta, November 2020

Kepala Badan Pengelolaan Aset Daerah

Provinsi DKI Jakarta

Pujiono

NIP. 196412301991121001

2

2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ 1

DAFTAR ISI .................................................................................................................. 2

PETUNJUK PENGGUNAAN SUB SISTEM MONITORING MPSA ...................................... 3

A. FORMULIR ................................................................................................................ 6

1. Submenu Surat Tugas .......................................................................................... 6

a. Akun Pengurus Barang .................................................................................... 6

b. Akun P3B ......................................................................................................... 8

2. Submenu Kertas Kerja ......................................................................................... 9

3. Submenu Pendalaman ....................................................................................... 10

a. Akun Pengurus Barang .................................................................................. 10

b. Akun P3B ....................................................................................................... 12

3

3

PETUNJUK PENGGUNAAN

SUB SISTEM MONITORING MPSA

BADAN PENGELOLAAN ASET DAERAH

Dalam rangka melaksanakan Instruksi Gubernur Nomor 33 Tahun 2020 Tentang

Pelaksanaan Hasil Inventarisasi Barang Milik Daerah Tahun 2018 Atas Barang Milik Daerah

Rusak Berat dan Barang Milik Daerah Tidak Ditemukan dan menyelesaikan penatausahaan Aset

Lainnya Aset Dalam Proses Penyelesaian Majelis Penetapan Status Aset (MPSA), SKPD/UKPD

diinstruksikan untuk melaksanakan pendalaman Aset Lainnya Aset Dalam Proses Penyelesaian

Majelis Penetapan Status Aset (MPSA).

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Badan Pengelolaan Aset Daerah Provinsi DKI

Jakarta membangun sistem Monitoring MPSA. Sistem Monitoring MPSA merupakan sistem

informasi elektronik yang digunakan untuk memfasilitasi kegiatan monitoring atas tindak lanjut

barang milik daerah dalam Proses Penyelesaian Majelis Penetapan Status Aset (MPSA) di

lingkungan Pemeritah Provinsi DKI Jakarta.

Sistem Monitoring MPSA dapat diakses melalui website http://aset.jakarta.go.id/ pilih

PENATAUSAHAAN – Pilih Monitoring MPSA. Berikut adalah tampilan awal dari website:

4

4

Pilih submenu PENATAUSAHAAN lalu Pilih Monitoring MPSA.

Selanjutnya akan muncul tampilan untuk melakukan Login kedalam sistem Monitoring MPSA

seperti pada gambar dibawah ini:

5

5

Pada form login masukan Username dan Password lalu klik tombol “MASUK”. Berikut adalah

list username yang akan digunakan pada sistem ini:

Pengurus Barang

Username: AS[Kolok]3

Pejabat Penatausahaan

Pengguna Barang (P3B)

Username: AS[Kolok]2

6

6

A. FORMULIR

Menu ini merupakan menu awal yang digunakan dalam proses Monitoring MPSA. Seluruh

proses pelaksanaan Monitoring MPSA dilakukan didalam menu ini. Proses pelaksanaan

Monitoring MPSA terbagi kedalam 3 submenu, yaitu Surat Tugas, Kertas Kerja dan

Pendalaman.

1. Submenu Surat Tugas

Digunakan oleh akun pengurus barang untuk melakukan upload surat tugas

Pendalaman Aset yang telah dibentuk dan disahkan oleh Kepala SKPD/UKPD. Sedangkan

akun P3B dan Pendamping SKPD/UKPD untuk melakukan approval.

a. Akun Pengurus Barang

Tahap awal dari Monitoring MPSA adalah pengurus barang melakukan upload Surat

Tugas dengan cara klik tombol “TAMBAH” pada submenu Surat Tugas.

Klik tombol ‘TAMBAH’ untuk

upload Surat Tugas

Filter status pengajuan Surat Tugas

7

7

Setelah klik tombol “TAMBAH”, muncul halaman baru untuk upload file Surat Tugas. Klik

“Pilih File” untuk mencari file surat tugas yang akan di upload. Kemudian klik “Diajukan”.

Terdapat 4 kategori status pengajuan surat tugas yang diusulkan, antara lain Draft,

Diajukan, Dikembalikan dan Disetujui. Klik ikon untuk melihat history pengajuan.

Klik tombol ‘Diajukan’ untuk mengajukan

Surat Tugas

Klik tombol ‘Pilih File’ untuk mencari file

Surat Tugas yang akan di Upload

Filter status usulan Surat Tugas

Tombol action untuk edit dan melihat history

pengajuan

8

8

b. Akun P3B

Akun P3B bertugas untuk melakukan approve atas usulan surat tugas yang diajukan oleh

pengurus barang. Masuk ke submenu Surat Tugas, kemudian Klik ikon untuk

melakukan approval, dan pilih opsi approval (DISETUJUI/DIKEMBALIKAN).

Setelah surat tugas disetujui oleh P3B, tahapan selanjutnya adalah approval dari

BPAD Provinsi DKI Jakarta/Suku Badan Pengelolaan Aset Daerah Wilayah

Kota/Kabupaten.

Tombol action untuk approval

usulan

Kolom alasan apabila surat tugas

dikembalikan

Tombol action untuk approval

Tabel workflow untuk melihat

history pengajuan

9

9

2. Submenu Kertas Kerja

digunakan akun Pengurus Barang untuk melakukan cetak kertas kerja. Cetak kertas

kerja hanya bisa digunakan apabila surat tugas yang diajukan Pengurus Barang sudah

disetujui oleh P3B dan BPAD Provinsi DKI Jakarta/Suku Badan Pengelolaan Aset

Daerah Wilayah Kota/Kabupaten. Untuk melakukan cetak kertas kerja checklist

barang yang akan di cetak kertas kerjanya, kemudian klik “LIHAT”.

Apabila sudah melakukan pendalaman, maka checklist opsi “KK” untuk mencetak kertas

kerja yang telah terisi dengan hasil pendalaman jika status pengajuannya selesai dan

telah disetujui oleh P3B.

Tombol “LIHAT” untuk cetak kertas kerja

Checklist “KK” untuk mencetak kertas kerja yang

sudah terisi dengan hasil pendalaman

10

10

3. Submenu Pendalaman

Digunakan untuk melakukan input hasil pendalaman dalam Sistem Monitoring MPSA

berdasarkan pendalaman yang telah dilakukan oleh Tim Pendalaman SKPD/UKPD.

Penginputan hasil pendalaman ini dilakukan oleh pengurus barang yang kemudian akan

di approve oleh P3B.

a. Akun Pengurus Barang

Pengurus barang melakukan input hasil pendalaman dengan cara melakukan checklist

pada barang yang akan diinput hasil pendalamannya kedalam sistem Monitoring

MPSA. Selanjutnya pilih hasil pendalaman dari barang yang sudah dipilih kemudian

klik “SIMPAN”. Input hasil pendalaman dilakukan secara bertingkat sampai dengan

tingkat akhir dari setiap hasil pendalaman.

Checklist untuk memilih barang yang akan

dilakukan pendalaman

Angka diakhir menunjukan jumlah barang yang harus di proses pendalamannya

Status barang yang sudah dilakukan pendalaman

sampai tingkat akhir

Tombol action untuk melakukan proses

pendalaman

11

11

Klik “BATAL” apabila ada kesalahan input dan

mengembalikan ke tingkat sebelumnya

Tombol untuk melihat detail

barang

Barang yang sudah diinput pendalamannya sampai tahap akhir, maka akan masuk di kategori “SELESAI”

Klik “DIAJUKAN” untuk kemudian di approve oleh P3B, atau klik “BATAL” untuk mengembalikan ke tingkat sebelumnya

12

12

b. Akun P3B

P3B melakukan approval atas hasil pendalaman yang sudah dilakukan oleh pengurus

barang dengan cara memilih kategori “DIAJUKAN”.

Pilih kategori “DIAJUKAN” untuk memproses barang yang sudah dinput hasil pendalamannya oleh pengurus barang

Tombol untuk melihat detail barang dan melakukan approval

13

13

klik ikon pada barang yang akan di proses approval nya. Pilih opsi Approval

(Setuju/Tidak) dan klik “SIMPAN”.

...::: Selesai :::...

Pilih opsi Approval

Isi kolom alasan apabila pengajuan tidak disetujui

Klik “SIMPAN” untuk menyimpan hasil approval