manfaat buah pepino atau melodi ungu web viewdi indonesia, pepino juga dikenal dengan nama buah...
TRANSCRIPT
Manfaat Buah Pepino atau Melodi Ungu
Perlu untuk diketahui, apa itu buah Pepino dan apa saja manfaatnya ?
Di Amerika, pepino terpilih sebagai superfruit bersama buah-buah eksotik lainnya
karena mengandung antioksidan yang kuat sehingga dianggap bermanfaat bagi
kesehatan tubuh. Kulitnya yang bercorak garis-garis membujur memang menjadi daya
tarik utama buah eksotis ini walau masih banyak orang yang belum mengenalnya.
Tetapi kini buah asal Amerika yang dipercaya memiliki aneka manfaat sehat ini semakin
populer dan mudah ditemukan dimana-mana.
Buah yang berpenampilan mirip terung ini sebenarnya bukan pendatang baru. Pepino
sudah masuk ke Indonesia sejak masa penjajahan Belanda, tapi entah kenapa
pamornya tidak kunjung meningkat dibandingkan buah-buahan impor lainnya. Setelah
semakin banyak penelitian membuktikan bahwa pepino punya banyak manfaat sehat
dan dianggap sebagai salah satu superfruit bersama buah-buah eksotis lainnya, barulah
orang mulai menggubrisnya. Nilai plus apa yang terkandung dalam buah unik ini?
Punya banyak nama alias, Pepino (Solanum muricatum) yang termasuk dalam famili Solanaceae (terung-terungan) ini berasal dari kawasan Pegunungan Andes, Amerika
Selatan, dan banyak dibudidayakan di Peru, Chili, dan Kolombia sejak ratusan tahun
yang lalu. Menurut ahli sejarah Spanyol, pusat budidaya pepino berada di lembah Moche, Peru. Penduduk Moche sangat memuja pepino, bahkan sering menjadikan
pepino sebagai obyek dalam pembuatan berbagai kerajinan tangan dan seni.
Pepino dikenal dengan banyak nama seperti pepino melon, melumber, melon pear, tree melon, melon shrub, mellowfruit, dan melosa. Di Indonesia, pepino juga
dikenal dengan nama buah husada dewa dan buah melodi ungu. Nama pepino sendiri berasal dari bahasa Spanyol, pepino dulce yang artinya mentimun manis karena rasanya yang mirip kombinasi antara mentimun, blewah, dan melon. Rasa pepino memang agak unik, dibilang manis tidak, asam bukan, hambar juga tidak.
Buah ini memiliki bentuk dan ukuran yang bervariasi, ada yang berbentuk seperti
tetesan air mata, bulat telur, oval, atau panjang menyerupai terung. Beratnya bisa
mencapai 1/4 kg dengan panjang ± 15 cm. Daging buahnya beraroma khas, bertekstur
lembut, dan berair, dengan biji yang bisa dimakan. Pepino bisa dimakan begitu saja
atau dibuat jus, campuran salad, dan isi es buah.
Ada dua jenis pepino yang beredar di Indonesia, yaitu pepino ungu yang memiliki
kulit ungu berbintik putih dengan corak garis ungu tua dan pepino putih yang berkulit
putih kehijauan atau berwarna gading dengan corak garis ungu yang bisa berubah
kekuningan bila matang. Pepino ungu memiliki daging buah berwarna jingga,
sedangkan daging buah pepino putih berwarna kuning pucat.
Yang paling mudah ditemukan dan banyak dibudidayakan di Indonesia adalah pepino
ungu. Pepino tumbuh dengan subur di daerah dataran tinggi, misalnya di kawasan
Puncak. Pepino juga banyak dibudidayakan di Bedugul Bali.
Kandungan gizi per porsi (100 g) Energi 80 kkal
Karbohidrat 22 gProtein 0.6 g
Lemak 0 gSerat 5 g
Vitamin C 25.1 mgBetakaroten 26.6 mg
Segudang manfaat pepino
Tak salah jika pepino disebut buah husada dewa yang artinya digunakan oleh para
dewa untuk pengobatan. Buah melodi ungu ini memang punya banyak khasiat sehat. Di
Indonesia, kajian ilmiah tentang manfaat sehat pepino secara khusus memang belum
ada, hanya terbatas pada perhitungan kandungan gizi yang dilakukan oleh Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta sebagai berikut:
1. Asam (mg/100 g) 79,3392. Beta Karoten (mg/100 g) 26,6083. Lemak (%) 0.01714. Protein (%) 0,64735. Serat (%) 0,07796. Vitamin C (mg/100 g) 25,1197. Alkohol 08. Gula Reduksi (%) 3,30759. Pati (%) 0,955310.Air (%) 95,028
Sumber Laboratorium Uji Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian UGM 2005
Tapi di luar negeri sudah banyak penelitian tentang pepino.
Di Amerika, pepino terpilih sebagai salah satu superfruit bersama buah-buahan eksotis
lainnya karena kekuatan antioksidan dan manfaatnya bagi kesehatan. Di Cina, tanaman
ini beberapa kali diteliti dan terbukti tidak memiliki efek racun bagi tubuh. Bahkan, kini
tengah dikembangkan secara serius sebagai bahan baku obat sariawan dan pereda
gangguan sembelit.
Pepino memang mengandung vitamin C dalam kadar yang tinggi, karena itu sangat
cocok untuk mengobati sariawan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menurunkan
tekanan darah. Vitamin C juga bertindak sebagai antioksidan untuk memperlambat
proses penuaan (aging), menurunkan risiko penyakit jantung, dan kerusakan otak.
Vitamin C juga sangat dibutuhkan untuk memproduksi kolagen yang penting bagi
pertumbuhan dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak. Untuk mendapatkan manfaat
vitamin C secara maksimal, konsumsi pepino dalam bentuk segar dengan cara dimakan
langsung atau dijus.
Buah yang masih satu keluarga dengan tomat ini juga kaya akan betakaroten, terutama
pepino ungu. Betakaroten merupakan provitamin A, yang dalam tubuh akan diubah
menjadi vitamin A yang sangat berguna dalam proses penglihatan, reproduksi, dan
metabolisme. Betakaroten juga dikenal sebagai antioksidan pencegah kanker.
Betakaroten dapat menjangkau lebih banyak bagian tubuh dalam waktu relatif lebih
lama dibandingkan dengan vitamin A, sehingga memberikan perlindungan lebih optimal
terhadap munculnya kanker.
Pepino dipercaya dapat mencegah sembelit, wasir, gangguan pencernaan dan tekanan
darah tinggi karena kandungan seratnya. Serat sangat dibutuhkan tubuh untuk
menurunkan kadar kolesterol. Di dalam saluran pencernaan, serat akan mengikat
kolesterol dan kemudian mengeluarkannya dari dalam tubuh.
Serat juga berperan mengikat karsinogen pemicu kanker pada saluran pencernaan.
Selain itu, serat pepino juga bermanfaat bagi penderita diabetes karena berperan
mengendalikan laju gula dalam darah.
Tak hanya itu, pepino juga kaya akan mineral kalium. Menurut Sue Baic, peneliti dari
British Dietetic Association, pepino mengandung kalium dalam jumlah tinggi yang dapat
membantu menurunkan tekanan darah. Kalium juga berperan mengatur elektrolit tubuh,
mengatur denyut jantung, menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung. Karena itu
konsumsi pepino sangat dianjurkan untuk penderita hipertensi dan penyakit jantung.
Matang atau mentah tetap bermanfaat. Secara tradisional, kemampuan pepino
mengobati penyakit biasanya dibedakan berdasarkan kematangan buahnya.
Mengkonsumsi buah Pepino yang sudah matang dipercaya dapat mengobati hipertensi,
sariawan, disentri, wasir, asam urat, dan rematik. Sedangkan pepino yang masih
mentah secara tradisional dianggap dapat mengobati penyakit maag, diabetes,
menurunkan kadar kolesterol, menghambat kegemukan, batu ginjal, dan stroke.
Apa saja yang terkandung dalam pepino dan manfaatnya?
- Vitamin C
* mengobati sariawan
* meningkatkan daya tahan tubuh
* menurunkan tekanan darah
* memperlambat proses penuaan (aging)
* menurunkan risiko penyakit jantung, dan kerusakan otak
* memperbaiki jaringan tubuh yang rusak
Nah, masih penasaran dengan buah idola baru ini? Setelah berkenalan dan melihat
segudang khasiat pepino, tak berlebihan bila pepino terpilih menjadi superfruit. Mulai
sekarang jika Anda menemukan pepino di toko buah atau supermarket, jangan ragu
untuk mencicipinya!
Tips Menikmati Pepino: Pilih pepino yang beraroma khas, kulitnya tidak lembek tetapi
agak liat saat ditekan dengan jari. Hindari pepino yang sudah lembek dan bonyok.
Untuk pepino putih, pilih yang warna kulitnya kekuningan atau keemasan karena ini
merupakan tanda pepino sudah benar-benar matang. Jangan pilih pepino yang
kulitnya berwarna hijau muda karena belum matang.
Pepino mudah rusak, karena itu sebaiknya kemas pepino dalam plastik
pembungkus kemudian simpan di dalam kulkas. Pepino yang disimpan di kulkas
bisa awet sampai 3-7 hari. Anda boleh mengupas kulit pepino atau memakannya
langsung dengan kulitnya karena kulit pepino bisa dimakan dan dicerna tanpa
mengganggu kesehatan.
Jika kurang suka dengan rasa pepino yang hambar, Anda dapat menambahkan
perasan jeruk nipis atau lemon untuk meningkatkan citarasa saat menikmati pepino.
Jus Pepika (Pepino + Semangka)
Jus ini adalah campuran pepino dengan semangka merah yang manis. Kaya akan serat
dan kalium yang sangat baik untuk menurunkan tekanan darah dan resiko penyakit
jantung.
Untuk 2 gelas• 500 g pepino ungu
• 300 g semangka merah
• 1/2 sdm air jeruk nipis
• Es batu secukupnya
• Cuci pepino lalu potong kecil-kecil. Kupas semangka, kemudian potong kasar.
• Masukkan potongan pepino dan semangka ke dalam juicer. Proses hingga halus dan
tercampur. Tambahkan air jeruk nipis.
• Sajikan segera dengan es batu.
Buah pepino atau dalam bahasa latinnya Solanum Maricatum merupakan buah yang berasal
dari Belanda, ditanam di Indonesia pada jaman penjajahan. Buah pepino adalah famili terong-
terongan yang biasa ditanam di dataran tinggi. Manfaat buah pepino untuk kesehatan sangat
banyak, diantaranya dapat menyembuhkan penyakit stroke, darah tinggi, gangguan
pencernaan,maag, sembelit dan diabetes melitus.
Dalam buah pepino mengandung banyak vitamin C, selain itu juga mengandung
mineral, gula sederhana dan pottasium. Selain khasiat buah pepino untuk kesehatan,
buah ini juga rasanya sangat segar (tidak asam atau terlalu manis). Bentuk buah pepino
mirip seperti mentimun, dengan tekstur kulit seperti terong, namun isi atau daging
buahnya lembut dan mengandung kadar air yang tinggi.
Berdasarkan hasil analisa laboratorium uji teknologi pangan dan hasil pertanian UGM,
buah ini memiiiki kandungan asam, beta karoten, vitamin C, Protein dan serat pati yang
sangat dibutuhkan oleh tubuh. Dari hasil penelitian ini pepino terbukti rendah lemak
karena 95% kandungannya adalah air. Setiap 100 gram buah pepino mengandung
vitamin C 25,1 mg, Protein, 0,6 gram, beta karoten 26,6 mg dan asam 79,3 mg.
Buah pepino banyak dibudidayakan didaerah yang dingin yang biasanya adalah dataran
tinggi, misaknya di dataran tinggi Dienk Jawa Tengah dan Pujon Jawa Timur.
Sebenarnya buah pepino memiliki banyak variasi bentuk dan jenis. Ada ayang
berbentuk seperti mentimun kecil, ada yang bentuknya seperti tetesan air, dan ada juga
yang bentuknya bulat seperti buah apel.
Di Amerika, pepino terpilih sebagai salah satu super fruit bersama buah-buahan eksotis
lainnya karena kekuatan antioksidan dan manfaatnya bagi kesehatan. Di Cina, tanaman
ini beberapa kali diteliti dan terbukti tidak memiliki efek racun bagi tubuh. Bahkan, kini
tengah dikembangkan secara serius sebagai bahan baku obat sariawan dan pereda
gangguan sembelit.
Di Indonesia sendiri masih kalangan tertentu saja yang mengenal atau mengkonsumsi
buah pepino ini. Karena memang biasanya hanya tersedia di daerah-daerah pariwisata
dan supermarket saja. Untuk penyimpanannya hanya tahan selama 4 hari (pada suhu
ruang dan dalam kondisi sudah masak).
Jika anda penasaran dengan buah pepino dan ingin merasakan manfaat buah pepino
ini, silahkan belanja di supermareket terdekat atau pasar pariwisata di daerah Bedugul
Bali
Pepino, Buah Pemberantas PenyakitMeskipun sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda, buah ini kalah pamor
dengan jenis buah-buahan lainnya yang tumbuh di Indonesia. Meski begitu, ternyata
buah pepino memiliki banyak khasiat yang selama ini tak banyak diketahui oleh orang.
PERNAH dengar buah pepino? Asing memang, terutama untuk orang
Indonesia. Apalagi buah pepino lebih banyak dikembangkan di Brasil dan Belanda. Jika
ditelusuri sejarahnya, buah ini berasal dari Pegunungan Andes di wilayah Peru dan
Chile, Amerika Selatan. Sejak ratusan tahun lalu, buah ini sudah dibudidayakan hingga
ke Kolombia.
Pusat budidaya buah bernama Latin solanum muricatum aiton ini berada di
lembah Moche, Peru. Penduduk Moche sangat memuja pepino. Makanya, tak heran jika
mereka sering menjadikan pepino sebagai obyek dalam pembuatan berbagai kerajinan
tangan dan seni.
Di Indonesia sendiri, bibit pepino pertama kali didatangkan pada masa
penjajahan Belanda. Namun, berbeda dengan buah-buahan impor lainnya, pamor
pepino lebih lambat meningkat. Padahal, khasiatnya sangat banyak, karena
mengandung zat-zat yang banyak dibutuhkan oleh tubuh manusia.
Buah yang berpenampilan mirip terung ini termasuk dalam famili solanaceae
(terung-terungan). Yang membedakannya adalah warnanya. Secara umum, pepino
memiliki warna dasar hijau dengan lekukan corak garis cokelat yang bisa berubah
kekuningan bila matang atau ungu berbintik putih dengan corak garis ungu tua.
Pepino sendiri dapat tumbuh subur dan berkembang dengan baik pada
dataran tinggi seperti kawasan puncak. Makanya, buah ini banyak ditemukan di dataran
tinggi Karo, seperti di Berastagi dan Kabanjahe. Itu pun baru dibudidayakan oleh Dinas
Pertanian Kota Berastagi sejak setahun lalu, dan kemudian diikuti oleh para petani.
Selain itu, di daerah Dieng-Jawa Tengah, pepino juga banyak dibudidayakan
oleh petani kebun. Namun, buah ini juga dapat tumbuh pada dataran rendah dengan
perlakuan khusus. Tapi, di Medan sendiri, pepino sangat jarang ditemukan. Kecuali jika
dipesan khusus dari Berastagi.
“Banyak ditanam di Berastagi, di daerah Sampun dan Lau Gendek. Karena
gunung, hawanya pas. Daerah Lau Kawar juga. Di daerah lain juga ada, tapi belum
begitu bagus,” cerita Alfianto (45), salah seorang pedagang pepino di Pasar Buah
Berastagi kepada MedanBisnis beberapa waktu lalu.
Untuk ObatRasa buah pepino bisa dibilang aneh. Karena manis tidak, asam bukan,
anyep atau tanpa rasa pun juga tidak. Menurut Alfianto, pepino rasanya seperti buah
melon. Selain itu, seperti juga ada rasa-rasa buah apel, mentimun dan terong belanda
yang bercampur dengan rasa buah melon dalam buah pepino.
Meski begitu, pepino memilik banyak khasiat. Buah ini dipercaya dapat
menyembuhkan berbagai penyakit yang tergolong penyakit kelas tinggi, antara lain
penyakit jantung, tekanan darah tinggi, sariawan, dan bahkan stroke. Bagi penderita
kencing manis atau diabetes, maag dan gangguan pencernaan lainnya, kanker, ginjal,
sembelit, dan wasir, buah ini juga bisa dicoba.
“Sampai sekarang masih laris, karena untuk obat. Khasiatnya sangat banyak
untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Makanya sering dibeli orang,” jelas Alfianto
lagi sembari memperlihatkan selembar kertas yang berisikan kandungan zat dalam
buah pepino.
Buah yang juga biasa disebut dengan nama buah melodi ini memiliki
kandungan vitamin C dan serat yang tinggi. Padahal, selama ini kita lebih mengenal
jeruk atau mangga sebagai sumber vitamin C
Selain itu, kandungan zat mineral, gula sederhana, zat besi dan potassium
juga terdapat dalam pepino biasanya memiliki berat ¼ kg.
Berdasarkan penelitian Laboratorium Uji Teknologi Pangan dan hasil
Pertanian Universitas Gajah Mada pada 2005, dalam 100 gram pepino terkandung 25,1
mg vitamin C. Apalagi jika pada pepino yang tidak terlalu matang. Kemudian,
kandungan betakaroten dalam 100 gram pepino sebesar 26,6 mg. Zat ini merupakan
provitamin A, yang dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A
Vitamin A ini sendiri sangat berguna dalam proses penglihatan, reproduksi,
dan metabolisme lainnya. Selain itu, betakaroten juga dikenal sebagai unsur pencegah
kanker, khususnya kanker kulit dan paru, meskipun belum ada penelitian resmi yang
menyatakan bahwa pepino dapat menangkal penyakit kanker
Selain itu, kandungan serat pada buah pepino sangat baik, mencapai 1
sampai 1,5 gram per 100 gram. Serat ini sangat dibutuhkan tubuh untuk menurunkan
kadar kolesterol. Di dalam saluran pencernaan, serat akan mengikat asam empedu
(produk akhir kolesterol) dan kemudian dikeluarkan bersama tinja. Semakin tinggi
konsumsi serat, semakin banyak asam empedu dan lemak yang dikeluarkan oleh tubuh
Pepino juga terbukti rendah lemak, karena 95% kandungannya adalah air.
Setiap 100 gram buah pepino, juga mengandung protein sebanyak 0,6 gram dan asam
sebanyak 79,3 mg. Dengan kandungan semua zat tersebut, buah ini dapat
meningkatkan stamina tubuh. Sedangkan bagi penderita penyakit seperti yang
disebutkan di atas, penggunaannya harus rutin untuk hasil yang optimal.
Buah OrganikKeistimewaan lainnya dari buah pepino adalah buah ini tergolong buah
organic, karena penanamannya tidak menggunakan pupuk kimia. Pembibitannya
dilakukan dengan cara vegetatif. Tunas-tunas yang sudah ada calon akarnya, dipisah
dalam polybag dan diperlakukan khusus.
Perawatannya cenderung mudah, dan tidak terlalu banyak memerlukan air.
Musuh utama tanaman ini adalah ulat dan belalang pemakan daun
Setelah masa tanam satu bulan, bunga akan tumbuh. Empat hingga enam
bulan kemudian, dilakukan panen pertama. Buahnya ada dua jenis, yaitu berwarna putih
bersih dan berwarna ungu. Sedangkan buah yang matang, baunya harum seperti buah
melon. Jangan pilih pepino yang berwarna hijau muda
Buah pepino sendiri dijual dengan harga Rp 20 ribu per kg. Buah ini bisa
tahan selama 2-3 minggu tanpa harus disimpan di dalam kulkas.
Cara penyajiannya juga bisa langsung dimakan kapan saja. Namun, menurut
Alfianto, sebaiknya disajikan dalam bentuk segar. Buah ini juga bisa dijus tanpa
campuran apa pun, sebagai isi es buah, atau campuran salad.
“Buah ini juga sangat baik di konsumsi anak-anak, karena mengandung
betakaroten yang sangat dibutuhkan untuk kecerdasan otak dan mencegah kepikunan,”
tambah bapak tiga anak itu lagi. Jika tertarik, silakan datang ke Pasat Buah Berastagi,
dan temukan buah pepino di sana.
Khasiat Pepino
Pepino (Solanum muricatum Aiton), adalah buah yang masih satu famili dengan
keluarga terong. Di Indonesia buah ini pertama kali di datangkan pada masa penjajahan
Belanda.
Buah ini berasal dari pegunungan Andes di wilayah Peru dan chili (Amerika Selatan).
Pepino memiliki kandungan zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Buah berbentuk
bulat telur, dengan warna hiaju kekuningan ini beratnya dapat mencapai ¼ Kg, rasanya
hampir mirip dengan melon, meski rasa manis dan asamnya masih kalah jauh dengan
melon.
Buah yang rasanya agak aneh ini (tidak manis, juga tidak asam) dipercaya dapat
menyembuhkan berbagai penyakit yang tergolong penyakit kelas tinggi, hoho, antara
lain, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, sariawan dan bahkan stroke.
Menurut Budi Sutomo, salah seorang peneliti dan tim dapur uji kuliner buah-buahan di
kalibata Jakarta selatan , Pepino adalah pendatang baru yang kaya akan manfaat. Buah
yang biasanya dijumpai di pasar swalayan ini banyak diminati karena kaya akan vitamin
C, mineral, gula sederhana, zat besi dan potassium (lengkap juga ya kandungannya).
Dengan kandungan tersebut buah ini data meningkatkan stamina tubuh , mencegah
sariawan dan menurunkan tekanan darah. “Nutrisi buah ini cukup baik karena kaya
akan vitamin, mineral serta serat sehingga baik untuk menjaga kesehatan dan stamina
tubuh ujarnya (Gontor Magz).
Lebih lengkap, berdasarkan hasil analisa laboratorium uji teknologi pangan dan hasil
pertanian UGM, buah ini memeiiki kandungan asam, beta karoten, vitamin C, Protein
dan serat pati yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Dari hasil penelitian ini pepino
terbukti rendah lemak karena 95% kandungannya adalah air. Setiap 100 gram buah
pepino mengandung vitamin C 25,1 mg, Protein, 0,6 gram, beta karoten 26,6 mg dan
asam 79,3 mg.
Pepino (Solanum muricatum Aiton), adalah buah yang masih satu famili dengan
keluarga terong. Di Indonesia buah ini pertama kali di datangkan pada masa penjajahan
Belanda.Buah ini berasal dari pegunungan Andes di wilayah Peru dan chili (Amerika
Selatan). Pepino memiliki kandungan zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Buah
berbentuk bulat telur, dengan warna hiaju kekuningan ini beratnya dapat mencapai ¼
Kg, rasanya hampir mirip dengan melon, meski rasa manis dan asamnya masih kalah
jauh dengan melon.
Buah yang rasanya agak aneh ini (tidak manis, juga tidak asam) dipercaya dapat
menyembuhkan berbagai penyakit yang tergolong penyakit kelas tinggi, hoho, antara
lain, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, sariawan dan bahkan stroke.
Menurut Budi Sutomo, salah seorang peneliti dan tim dapur uji kuliner buah-buahan di
kalibata Jakarta selatan , Pepino adalah pendatang baru yang kaya akan manfaat. Buah
yang biasanya dijumpai di pasar swalayan ini banyak diminati karena kaya akan vitamin
C, mineral, gula sederhana, zat besi dan potassium (lengkap juga ya kandungannya).
Dengan kandungan tersebut buah ini data meningkatkan stamina tubuh , mencegah
sariawan dan menurunkan tekanan darah. “Nutrisi buah ini cukup baik karena kaya
akan vitamin, mineral serta serat sehingga baik untuk menjaga kesehatan dan stamina
tubuh ujarnya (Gontor Magz).
Lebih lengkap, berdasarkan hasil analisa laboratorium uji teknologi pangan dan hasil
pertanian UGM, buah ini memeiiki kandungan asam, beta karoten, vitamin C, Protein
dan serat pati yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Dari hasil penelitian ini pepino
terbukti rendah lemak karena 95% kandungannya adalah air. Setiap 100 gram buah
pepino mengandung vitamin C 25,1 mg, Protein, 0,6 gram, beta karoten 26,6 mg dan
asam 79,3 mg.
Apakah Pepino itu?
Pepino (Solanum muricatum) yang termasuk dalam terung-terungan berasal dari
kawasan Pegunungan Andes, Amerika Selatan, dan banyak dibudidayakan di Peru,
Chili, dan Kolombia sejak ratusan tahun yang lalu. Menurut ahli sejarah Spanyol, pusat
budidaya pepino berada di lembah Moche, Peru. Buah yang berpenampilan mirip terung
ini sebenarnya bukan pendatang baru. Pepino sudah masuk ke Indonesia sejak masa
penjajahan Belanda, tapi entah kenapa pamornya tidak kunjung meningkat
dibandingkan buah-buahan impor lainnya.
Setelah semakin banyak penelitian membuktikan bahwa pepino punya banyak manfaat
sehat dan dianggap sebagai salah satu superfruit bersama buah-buah eksotis lainnya,
barulah orang mulai menggubrisnya. Di Indonesia, pepino juga dikenal dengan nama
buah husada dewa dan buah melodi ungu.
Bagaimana bentuk buah pepino itu?
Buah ini memiliki bentuk dan ukuran yang bervariasi, ada yang berbentuk seperti
tetesan air mata, bulat telur, oval, atau panjang menyerupai terung. Beratnya bisa
mencapai 1/2 kg dengan panjang ± 15 cm. Daging buahnya beraroma khas, bertekstur
lembut, dan berair, dengan biji yang bisa dimakan. Pepino bisa dimakan begitu saja
atau dibuat jus, campuran salad, dan isi es buah. Kulitnya yang bercorak garis-garis
membujur memang menjadi daya tarik utama buah eksotis ini walau masih banyak
orang yang belum mengenalnya.
Apa saja jenis pepino di Indonesia?
Ada dua jenis pepino yang beredar di Indonesia, yaitu pepino ungu yang memiliki kulit
ungu berbintik putih dengan corak garis ungu tua dan pepino putih yang berkulit putih
kehijauan atau berwarna gading dengan corak garis ungu yang bisa berubah
kekuningan bila matang. Pepino ungu memiliki daging buah berwarna jingga,
sedangkan daging buah pepino putih berwarna kuning pucat.
Apakah ada penelitian mengenai manfaat pepino?
Di Indonesia, kajian ilmiah tentang manfaat sehat pepino secara khusus memang belum
ada, hanya terbatas pada perhitungan kandungan gizi yang dilakukan oleh Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta. Namun, di luar negeri sudah banyak penelitian tentang
pepino.
Di Amerika, pepino terpilih sebagai salah satu superfruit bersama buah-buahan eksotis
lainnya karena kekuatan antioksidan dan manfaatnya bagi kesehatan. Di Cina, tanaman
ini beberapa kali diteliti dan terbukti tidak memiliki efek racun bagi tubuh. Bahkan, kini
tengah dikembangkan secara serius sebagai bahan baku obat sariawan dan pereda
gangguan sembelit.
Apa saja yang terkandung dalam pepino dan manfaatnya?
- Vitamin C
* mengobati sariawan
* meningkatkan daya tahan tubuh
* menurunkan tekanan darah
* memperlambat proses penuaan (aging)
* menurunkan risiko penyakit jantung, dan kerusakan otak
* memperbaiki jaringan tubuh yang rusak
- Buah yang masih satu keluarga dengan tomat ini juga kaya akan betakaroten,
terutama pepino ungu. Betakaroten merupakan provitamin A, yang dalam tubuh akan
diubah menjadi vitamin A yang sangat berguna dalam:
* proses penglihatan, reproduksi, dan metabolisme
* antioksidan pencegah kanker
* memberikan perlindungan lebih optimal terhadap munculnya kanker
- Pepino dipercaya dapat mencegah sembelit, wasir, gangguan pencernaan dan
tekanan darah tinggi karena kandungan seratnya. Serat sangat dibutuhkan tubuh untuk
menurunkan kadar kolesterol. Di dalam saluran pencernaan, serat akan mengikat
kolesterol dan kemudian mengeluarkannya dari dalam tubuh. Serat juga berperan
mengikat karsinogen pemicu kanker pada saluran pencernaan. Selain itu, serat pepino
juga bermanfaat bagi penderita diabetes karena berperan mengendalikan laju gula
dalam darah.
Tak hanya itu, pepino juga kaya akan mineral kalium. Menurut Sue Baic, peneliti dari
British Dietetic Association, pepino mengandung kalium dalam jumlah tinggi yang dapat
membantu menurunkan tekanan darah. Kalium juga berperan mengatur elektrolit tubuh,
mengatur denyut jantung, menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung. Karena itu
konsumsi pepino sangat dianjurkan untuk penderita hipertensi dan penyakit jantung.
Secara tradisional, kemampuan pepino mengobati penyakit biasanya dibedakan
berdasarkan kematangan buahnya. Mengkonsumsi buah Pepino yang sudah matang
dipercaya dapat mengobati hipertensi, sariawan, disentri, wasir, asam urat, dan rematik.
Sedangkan pepino yang masih mentah secara tradisional dianggap dapat mengobati
penyakit maag, diabetes, menurunkan kadar kolesterol, menghambat kegemukan, batu
ginjal, dan stroke.
Jadi tunggu apa lagi? Mulailah mengkonsumsi buah PEPINO mulai dari sekarang.
Kami menjual Pepino Ungu dan Pepino Hijau dengan berbagai macam ukuran
Untuk keterangan harga dapat menghubungi contact person atau PM
Contact Person:
081 916 594 449