manado post 19 september

37
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menilai lambatnya pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) karena harga energi fosil itu masih sangat murah. Harga BBM (bahan bakar minyak) di Indonesia diklaim termurah se Asia Tenggara sehingga harus dinaikkan. “Itu yang harus kita cari solusinya bersama dengan pikiran yang jernih,” ujar Jero Wacik. Menaikkan harga BBM menjadi hal sulit. Ini karena, untuk menaikkan harga BBM bersubsidi membutuhkan proses yang rumit dan sensitif. Kebijakan itu juga butuh konsensus politik. Dengan subsidi yang diberikan pemerintah, harga BBM baik premium, solar maupun minyak tanah di Indonesia menjadi yang termurah di antara negara ASEAN. NOMOR: 7802 RABU, 19 SEPTEMBER 2012 RP.4.000,- MAX MANGIMBULUDE Alamat: Manado Post Center Manado Town Square Blok B 14/15 Telp. 0431 855558, 855559, Fax: 0431 860398 homepage: www.manadopost.co.id e-mail: [email protected] Wartawan dan seluruh karyawan event organizer, iklan, dan pemasaran Manado Post dilarang menerima uang atau pemberian dalam bentuk apapun dari sumber berita dan relasi. Seluruh urusan pembayaran ke Manado Post dalam bentuk advetorial, society, iklan, dan koran harus melalui kontrak dan atau kwitansi resmi. Bila sumber atau relasi mensinyalir adanya transaksi ilegal sangat dianjurkan menyampaikan sms pengaduan ke 085343951819 0852 4219 3345 ACEH itu sering di- umpamakan sebuah rumah besar dengan pintunya yang kecil. Kenapa? Karena masuknya susah. Tapi, kalau sudah sekali masuk, akan legaaaa.... Ketika berkunjung ke Aceh, saya merasakan itu. Datang dengan perasaan waswas, apalagi ketika 35 MARKETING SERIES PENGADILAN SEMENTARA ITU LIGA CHAMPIONS Baca Terdakwa... Hal 11 Aceh, Rumah Besar yang Berpintu Kecil Baca Pasien...... Hal 11 Baca BBM...... Hal 11 MANADO- Potret buram menghabiskan anggaran di akhir tahun lewat kegiatan tak penting amat disayangkan masih terjadi pada 2012 ini. Diperoleh informasi, realita ini marak di seluruh SKPD pemprov dan kabupaten/kota se-Sulut dengan menelan dana ratusan miliar. Paling dominan agenda perjalanan dinas maupun sosialisasi. Bahkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terang-terangan menyebut indikasi korupsi APBD untuk seks. Ratusan Miliar Habis Uang Sulut Pelesir-Seks Tapi terjadi di beberapa daerah dimana APBD dikorupsi untuk main seks saja.” Sujanarko Direktur KPK “586 miliar untuk masyarakat, dan anggaran tersebut diambil dari perjalanan dinas.” Redonyzar Moenoek Kapuspen Kemendagri SHS Hoki, Tambah 4 Emas Dicurangi, Lasut Cs Protes dan Tolak Bertanding Laporan: Waldi Mokodompit, Manado Post Grup, Riau RIAU-Kedatangan Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang ke Riau, benar- benar memberikan semangat baru bagi para atlet Sulut untuk mendulang medali. PDI-P Bulat Menangkan JWS-IvanSa JIKA selama ini ada beda pendapat di tingkat pengurus DPC PDI-P Perjuangan saat penetapan Jantje W Sajow (JWS) dan Ivan Sarundajang (IvanSa), Selasa (18/9) kemarin perbedaan pendapat itu berubah jadi kebulatan tekad untuk memenangkan duet JWS-IvanSa di Pemilihan Bupati (Pilbup) Minahasa. Bertempat di Gedung Pusgiat Lewet BBM Indonesia Termurah se-Asean DPR Setuju Listrik Naik 15 Persen KAMPANYE Chelsea mempertahankan juara bertahan Liga Champions dimulai di markas mereka Stamford Bridge. Mereka akan menghadapi tamunya, juara dari Italia, Juventus, dini hari nanti (siaran langsung SCTV pukul 02.45 WITA). Berkaca pada rekor musim lalu, Stamford Bridge merupakan neraka bagi lawan Chelsea. Klub berjuluk The Blues tersebut selalu menang dalam enam pertandingan kandang mereka musim lalu di Liga Champions. Mulai dari fase grup, hingga semifinal. Bukan sekadar menang, produktifitas Chelsea ketika bertanding di The Bridge, julukan Stamford Bridge, cukup mantap. Total, dari enam pertan- dingan kandang, mereka menya- rangkan 17 gol dan hanya kebobolan dua gol. Selama ini, performa mereka di fase grup juga hebat. Dari sembilan Terdakwa Penggelapan IMB Lakukan Kasasi UPAYA Ricky Su- mampow, terdakwa kasus pembuatan surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) senilai Rp21 juta hasilnya tak sesuai harapan. Belakangan, Pengadilan Tinggi (PT) Manado pada akhirnya tetap menguatkan putusan Pengadilan Negeri (PN) Manado tanggal 23 Mei 2012 nomor 482/ Pid. B/2011/PN Mdo. Editor: Cesylia Saroinsong Chelsea v Juventus Beban Juara Careig: Duka Mereka, Duka Saya Juga KEPEDULIAN Calon Bupati Minahasa Careig Naichel Runtu (CNR) terhadap masyarakat Minahasa sangat besar. Duka yang dialami beberapa keluarga, ketika kehilangan anggota keluarga yang dicintai, atau kehilangan harta benda karena musibah Ricky Sumampow PEMBANGUNAN MENDESAK - Pembangunan Ring Road II - Pelebaran Jalan Manado-Tomohon - Pelebaran Trans Sulawesi - Pembangunan Jalan Pedesaan Banyak Infrastruktur Butuh Perbaikan, 100 M = 100 Km Jalan Baca Ratusan... Hal 11 Baca PDIP... Hal 11 Baca Aceh... Hal 11 Baca Careig... Hal 11 KAPAN ACTION?: Jalan Ring Road II yang tak kunjung selesai. rian korengkeng/manado post Baca SHS... Hal 11 JARUM jam baru menunjukkan pukul 16.30 Wita. Sinar mentari belum menghilang di ufuk barat. Namun, di selasar dan di depan ruang praktek dokter Rudi, ukuran sekira 4x 3 meter sudah disesaki puluhan orang. Yang ditunggu- tunggu belum pada datang. Maklum, jam praktek setiap hari pukul 18.00 Wita. Melihat pasien sudah menanti, pria berwajah cukup menarik berkacamata dengan lensa tebal, buru-buru memasuki ruang praktek sambil menebar senyum kepada semua orang. Semua pasien sudah mengenal dokter pemilik Dr Rudi Hartoyo, Dokter Puskesmas Ranomuut Pasien Sering Utang dan Bayar Pakai Pisang MERAKYAT: dr Rudi Hartoyo saat melayani salah satu pasien di tem- pat praktek di Kelurahan Tuminting, Manado, Selasa (18/9) tadi malam. Apa yang dilakukan dr Rudi Hartoyo, dokter Puskesmas Ranomuut, Paal Dua terbilang unik. Dia salah satu dokter langka di antara sekian sedikit dokter di Sulut, yang disukai banyak pasien. Berikut kisahnya. Editor: Idham Malewa Peliput: Adrian Sigar rambut pendek yang ditata belah tengah, mata agak cipit. Raut wajah dokter dengan tinggi sekira 165 cm tak menampakkan kelelahan. Dia langsung mengena- kan pakain dinasnya warna putih. Tak lama kemudian, para pasien yang rata-rata dari kawasan Keca- matan Tuminting, Bunaken, Singkil dan Mapanget dipanggil satu demi satu. Seperti itulah rutinitas dr Jantje W Sajow dan Ivan Sarundajang Denni Tombeng dan Careig Naichel Runtu Baca Beban...... Hal 11 Edin Hazard SUDAH MAKSIMAL: Amelia Roring saat bertarung melawan pesilat dari NTB Indrya Milasari. Amelia akhirnya menangis karena mengalami cedera tangan dan tak bisa melanjutkan pertandingan, padahal sempat unggul di babak pertama. Tampak Gubernur SH Sarundajang yang menyaksikan pertandingan tersebut ikut bersedih cideranya Amelia. tawakal/fajar MENGEJUTKAN: Keajaiban terjadi di Motoling Mae- sa, Motoling Satu, Motoling Dua dan Motoling Mawale, Selasa (18/9) kemarin. Sekira pukul 15.00 Wita hujan es untuk pertama kalinya terjadi di daerah ini. (*)

Upload: manado-post

Post on 07-Mar-2016

247 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Ratusan Miliar Uang Sulut Habis Pelesir-Seks

TRANSCRIPT

Page 1: Manado Post 19 September

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menilai lambatnya pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) karena harga energi fosil itu masih sangat murah. Harga BBM (bahan bakar minyak) di Indonesia diklaim termurah se Asia Tenggara sehingga harus

dinaikkan.“Itu yang harus kita cari

solusinya bersama dengan pikiran yang jernih,” ujar Jero Wacik. Menaikkan harga BBM menjadi hal sulit. Ini karena, untuk menaikkan harga BBM bersubsidi membutuhkan proses yang rumit dan sensitif. Kebijakan itu juga butuh konsensus politik.

Dengan subsidi yang diberikan pemerintah, harga BBM baik premium, solar maupun minyak tanah di Indonesia menjadi yang termurah di antara negara ASEAN.

NOMOR: 7802 R a b u , 1 9 s e p t e M b e R 2 0 1 2 Rp.4.000,-MaX MaNGIMbuLuDe

Alamat: Manado Post CenterManado Town Square Blok B 14/15

Telp. 0431 855558, 855559, Fax: 0431 860398homepage: www.manadopost.co.id

e-mail: [email protected]

Wartawan dan seluruh karyawan event organizer,iklan, dan pemasaran Manado Post dilarang menerima

uang atau pemberian dalam bentuk apapun darisumber berita dan relasi.

Seluruh urusan pembayaran ke Manado Postdalam bentuk advetorial, society, iklan,

dan koran harus melalui kontrakdan atau kwitansi resmi.

Bila sumber atau relasi mensinyalir adanya transaksiilegal sangat dianjurkan menyampaikan sms

pengaduan ke 0853439518190852 4219 3345

ACEH itu sering di-umpamakan sebuah rumah besar dengan pintunya yang kecil. Kenapa? Karena masuknya susah. Tapi, kalau sudah sekali masuk, akan legaaaa....

Ketika berkunjung ke Aceh, saya merasakan itu. Datang dengan perasaan waswas, apalagi ketika

(31)35

marketing series

pengadilan

sementara itu

liga champions

Baca Terdakwa... Hal 11

Aceh, Rumah Besar yang Berpintu Kecil

Baca Pasien...... Hal 11

Baca BBM...... Hal 11

MANADO- Potret buram menghabiskan anggaran di akhir tahun lewat kegiatan tak penting amat disayangkan masih terjadi pada 2012 ini. Diperoleh informasi, realita ini marak di seluruh SKPD pemprov dan kabupaten/kota se-Sulut dengan menelan dana ratusan miliar. Paling dominan agenda perjalanan dinas maupun sosialisasi. Bahkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terang-terangan menyebut indikasi korupsi APBD untuk seks.

Ratusan MiliarHabisUang Sulut

Pelesir-SeksTapi terjadi di beberapa daerah dimana APBD dikorupsi untuk main

seks saja.”

SujanarkoDirektur KPK

“586 miliar untuk masyarakat, dan anggaran

tersebut diambil dari perjalanan dinas.”

Redonyzar MoenoekKapuspen Kemendagri

SHS Hoki, Tambah 4 Emas

Dicurangi, Lasut Cs protes dan tolak bertanding

Laporan: Waldi Mokodompit, Manado post Grup, Riau

RIAU-Kedatangan Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang ke Riau, benar-benar memberikan semangat baru bagi para atlet Sulut untuk mendulang medali.

PDI-P Bulat Menangkan JWS-IvanSa

JIKA selama ini ada beda pendapat di tingkat pengurus DPC PDI-P Perjuangan saat penetapan Jantje W Sajow (JWS) dan Ivan Sarundajang (IvanSa), Selasa (18/9) kemarin perbedaan pendapat itu berubah jadi kebulatan tekad untuk memenangkan duet JWS-IvanSa di Pemilihan Bupati (Pilbup) Minahasa.

Bertempat di Gedung Pusgiat Lewet

BBM Indonesia Termurah se-AseanDpR setuju Listrik Naik 15 persen

KAMpANyE Chelsea mempertahankan juara bertahan Liga Champions dimulai di markas mereka Stamford Bridge. Mereka akan menghadapi tamunya, juara dari Italia, Juventus, dini hari nanti (siaran langsung

SCTV pukul 02.45 WITA).Berkaca pada rekor musim lalu,

Stamford Bridge merupakan neraka bagi lawan Chelsea. Klub berjuluk The Blues tersebut selalu menang dalam enam pertandingan kandang

mereka musim la lu di Liga Champions. Mulai dari fase grup, hingga semifinal. Bukan sekadar

menang, produktifitas C h e l s e a k e t i k a

bertanding di The Bridge, julukan

S t a m f o r d B r i d g e ,

c u k u p m a n t a p . T o t a l , dari enam p e r t a n -

dingan kandang, mereka menya-rangkan 17 gol dan hanya kebobolan dua gol. Selama i n i , p e r f o r m a mereka di fase grup juga hebat.

Dari sembilan

Terdakwa Penggelapan IMB

Lakukan KasasiUpAyA Ricky Su-

mampow, terdakwa kasus pembuatan surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) senilai Rp21 juta hasilnya tak sesuai harapan. Belakangan, Pengadilan Tinggi (PT) Manado pada akhirnya tetap menguatkan putusan Pengadilan Negeri

(PN) Manado tanggal 23 Mei 2012 nomor 482/Pid. B/2011/PN Mdo.

editor: Cesylia Saroinsong

Chelsea v Juventus

Beban Juara

Careig: Duka Mereka, Duka

Saya Juga KEpEDUlIAN Calon Bupati Minahasa

Careig Naichel Runtu (CNR) terhadap masyarakat Minahasa sangat besar. Duka yang dialami beberapa keluarga, ketika kehilangan anggota keluarga yang dicintai, atau kehilangan harta benda karena musibah

Ricky sumampow

PeMBangunan MendeSak- pembangunan Ring Road II- pelebaran Jalan Manado-tomohon- pelebaran trans sulawesi- pembangunan Jalan pedesaan

banyak Infrastruktur butuh perbaikan, 100 M = 100 Km Jalan

Baca Ratusan... Hal 11

Baca PdIP... Hal 11

Baca aceh... Hal 11

Baca Careig... Hal 11

kaPan aCTIOn?: Jalan Ring Road II yang tak kunjung selesai.

rian korengkeng/manado post

Baca SHS... Hal 11

JARUM jam baru menunjukkan pukul 16.30 Wita. Sinar mentari belum menghilang di ufuk barat. Namun, di selasar dan di depan ruang praktek dokter Rudi, ukuran sekira 4x 3 meter sudah disesaki puluhan orang. Yang ditunggu-tunggu belum pada datang.

Maklum, jam praktek setiap hari pukul 18.00 Wita. Melihat pasien sudah menanti, pria berwajah cukup menarik berkacamata dengan lensa tebal, buru-buru memasuki ruang praktek sambil menebar senyum kepada semua orang. Semua pasien sudah mengenal dokter pemilik

Dr Rudi Hartoyo, Dokter puskesmas Ranomuut

Pasien Sering Utang dan Bayar Pakai Pisang

MeRakYaT: dr Rudi Hartoyo saat melayani salah satu pasien di tem-pat praktek di Kelurahan tuminting, Manado, selasa (18/9) tadi malam.

Apa yang dilakukan dr Rudi Hartoyo, dokter Puskesmas Ranomuut, Paal Dua terbilang unik. Dia salah satu dokter

langka di antara sekian sedikit dokter di Sulut, yang disukai banyak pasien. Berikut kisahnya.

editor: Idham Malewapeliput: adrian Sigar

rambut pendek yang ditata belah tengah, mata agak cipit.

Raut wajah dokter dengan tinggi sekira 165 cm tak menampakkan kelelahan. Dia langsung mengena-kan pakain dinasnya warna putih. Tak lama kemudian, para pasien yang rata-rata dari kawasan Keca-matan Tuminting, Bunaken, Singkil dan Mapanget dipanggil satu demi satu. Seperti itulah rutinitas dr

Jantje W sajow dan Ivan sarundajang Denni tombeng dan Careig Naichel Runtu

Baca Beban...... Hal 11edin Hazard

SudaH MakSIMaL: amelia Roring saat bertarung melawan pesilat dari Ntb Indrya Milasari. amelia akhirnya menangis karena mengalami cedera tangan dan tak bisa melanjutkan pertandingan, padahal sempat unggul di babak pertama. tampak Gubernur sH sarundajang yang menyaksikan pertandingan tersebut ikut bersedih cideranya amelia.

tawakal/fajar

MengeJuTkan: Keajaiban terjadi di Motoling Mae-sa, Motoling satu, Motoling Dua dan Motoling Mawale, selasa (18/9) kemarin. sekira pukul 15.00 Wita hujan es untuk pertama kalinya terjadi di daerah ini. (*)

Page 2: Manado Post 19 September
Page 3: Manado Post 19 September
Page 4: Manado Post 19 September
Page 5: Manado Post 19 September
Page 6: Manado Post 19 September
Page 7: Manado Post 19 September
Page 8: Manado Post 19 September
Page 9: Manado Post 19 September
Page 10: Manado Post 19 September

11MAX MANGIMBULUDE

R A B U , 1 9 S E P T E M B E R 2 0 1 2

SAMBUNGAN HAL 1ACEH ............

SAMBUNGAN HAL 1BEBAN ............

SAMBUNGAN HAL 1TERDAKWA............

SAMBUNGAN HAL 1BBM............

SAMBUNGAN HAL 1CAREIG...........

SAMBUNGAN HAL 1RATUSAN............

SAMBUNGAN HAL 1PDIP............

SAMBUNGAN HAL 1SHS...........

�� ���������������� ������������ � � ������������������ ������� ������� ���������� �� ��� �������� ��������� ������ ������� ������ ������� ������� �������� ��� �������� �������������������� �������������� ����������� ������������ ������� ���� ��������� ������ �������������� ������� � ����������� � ������� ���� ���������� ������ ��������������� ��� ���������������� ���������� ���������������� ��������� ��������������� ���� �� ������������� ���� �� ������������� �������  �� ���������� �� ������ ������������� �� ����� ��� ��������

����������������������������������� ��

� ��� ����������� � ��­ ��������� �� ������� ��� ����������� �� ������������� ����������� �� ������ �� ������� �� ���� ���������� �� ����������������� ����������� �� ��������������� ����� ������� ������������� ������������� ��������� ���������� � ��� ����������� ������������������ � ���������� ��� ������������ �����������­�� � ��������� ��������������� � ����������� ������������������� ������������ ������ ����������� �� ��������� ���������

����� ������ ���

Aceh belum jadi daerah otonomi khusus seperti sekarang.

Orang Aceh sangat hangat dan lembut hati. Konon, Aceh itu singkatan Arab, China, Eropa, dan Hindustan. Jadi, itu menunjukkan bahwa sejak dulu Aceh yang terlihat homogen dari luar tersebut sebenarnya sangat plural ketika kita di dalamnya. Aceh ternyata juga sudah biasa terbuka kepada orang luar.

Cakrawala terbuka makin lebar ketika berkunjung ke Sabang dan mampir di Lagoy Beach

yang sering disebut Blue Lagoon. Pantainya indah dan banyak bule yang stay di tree house. Saat hendak balik dan meninggalkan tempat itu, saya sangat terharu dengan farewell-nya.

Itu juga perlambang yang baik ketika kita berniat masuk ke sebuah komunitas. Susah masuknya karena pasti ada anggotanya yang curiga. Begitu juga Anda yang harus waspada ketika mulai masuk. Tapi, begitu berhasil, segala sesuatunya akan jadi beda. Cerita tentang seorang teman pada artikel seri kemarin, sebelum dia masuk ke Komunitas Taichi, dia agak waswas karena

merupakan orang Minang asli. Dia harus mengerti dulu VIP (value, identity, personality) dari Komunitas Taichi itu yang bukan budaya Padang. Tapi, setelah berada di dalam, dia merasa sangat nyaman. Semua ternyata menyambut dia sebagai teman.

Nah, kalau sudah jadi teman, klarifikasi tentang siapa dia sebenarnya jadi gampang. Ketika dia menjelaskan bahwa tiap tiga bulan sekali kulakan branded bag ke Paris dan Milan, malah mereka semua mau titip. Jadi, nggak perlu lagi berjualan! Hanya perlu menunjukkan foto-foto barang terbaru yang dibawa. Barang,

apalagi yang harganya mahal, lebih meyakinkan kalau dibeli dari seorang teman. Sebab, ada trust di antara sesama anggota komunitas.

Trust itu menjadi syarat utama dari sebuah komunitas. Kalau Anda tidak bisa dipercaya di sebuah komunitas, Anda akan “tamat”. Bahkan, lebih baik keluar dari komunitas.

Tapi, kalau kepercayaan sudah benar-benar didapat, harga tak lagi menjadi masalah. Sebab, ketika orang sudah dipercaya, kualitas atau orisinalitas dari produk yang dijual akan mendapat kepercayaan secara berbarengan.Bagaimana pendapat Anda? (*)

Putusan PT in i t e lah disampaikan ke ter-dakwa sejak 9 Agustus 2012 lalu melalui surat nomor 89/PID/2012/PT.Mdo. “Putusan PT sama dengan putusan PN yakni 1,8 tahun dan membebankan biaya perkara terhadap terdakwa pada 2 tingkatan di tingkat peradilan

serta banding,” ungkap Panmud Pidana PN Mansur Malakah SH, Selasa (18/9) kemarin.

Setelah menerima putusan banding, terdakwa melalui kuasa hukumnya Recky Wulur SH melakukan permohonan kasasi nomor 44/Akta.Pid/2012/PN.Mdo, Jumat (14 /9 ) . Sumampow menyatakan tak menerima putusan Hakim Majelis PT Manado. “Kasasi

ini ditandatangani terdakwa tanpa melalui pengacaranya,” kata Malakah.

Malakah menambahkan, hingga saat ini baik Sumampow dan penasehat hukumnya belum memasukan memori kasasi. “Tergantung terdakwa untuk memasukannya, ada tenggang waktu,” jelasnya.

Sumampow divonis setelah didakwa melakukan penipuan.

Diduga menggelapkan uang milik korban AG dengan yang diserahkan untuk biaya pembuatan IMB.

Di persidangan, saksi PNS dari Dinas Tata Kota Manado m e n j e l a s k a n , t e r d a k w a meminta AG merinci besaran biaya untuk mengurus IMB rumah tinggal yang akan dibangun di kawasan Bahu Mal.(***)

Baru dua hari tiba, Sulut sudah ketambahan 4 medali emas.

Hari Senin, Sulut ketambahan 3 medali emas dan Selasa kemarin, Sulut ketambahan lagi 1 emas. Sehingga hingga Selasa kemarin, Sulut sudah mengantongi 6 emas. Medali emas kemarin diperoleh dari cabang terjun payung atas nama Pingkan Mandagi di nomor perorangan.

Pingkan yang turun di nomor ketepatan mendarat perorangan put r i , da lam par ta i f ina l berlangsung, Selasa (18/9) di Bandara Japura, Rengat, INHU, mampu mengalahkan penerjun Eky Rahmawati dari DKI Jakarta. Sedangkan medali perunggu diraih penerjun Sulut, Tuti Waroka.

Dari 1O babak, hingga babak ke-8 Eky dan Pingkan saling menyalip perolehan poin. Di dua babak terakhir menjadi milik Pingkan dan akhirnya mengukuhkan dir i peraih medal i emas. Babak semi final menyisahkan tiga penerjun, masing-masing Pingkan, Eky, dan Tuti. “Medali ini saya persembahkan untuk rakyat Sulut dan lebih khusus keluarga,” tegasnya usai melakukan penerjunan.

Dengan torehan emas ini, khusus cabang terjun payung, Sulut mampu mengumpulkan dua medali emas dan satu perunggu. Emas di nomor beregu putri dan perorangan putri. Medali perunggu didapat Tuti Waroka di perorangan putri.

Sehari sebelumnya, Pingkan juga sudah menyumbang 1 emas dari nomor beregu putri. Pingkan berpasangan dengan Tuti Lestari Waroka. Sehingga saat ini Pingkan sudah menyumbang 2 medali emas buat tim Sulut. Cabang olahraga tinju juga menyumbang dua emas, lewat Matias Mandiangan dan Vinky Montolalu. Sementara dua emas lain didonasikan dari cabang Bridge atas nama pasangan Henky Lasut-Edy Manoppo dan Elvita Lasut-Bil Mondigir. Dengan raihan tersebut, kepingan emas Sulut bertambah menjadi enam emas, enam perak, dan enam perunggu. ‘’Kedatangan Gubernur membawa hoki. Sulut langsung ketambahan empat emas. Kalau saja Presiden SBY tidak transit di Manado, gubernur tentu akan lebih awal mendampingi tim PON Sulut. Dan pasti akan lebih banyak lagi medali emas yang diraih. Karena lihat saja, sejak gubernur datang, emas Sulut bertambah empat medali. Para atlet termotivasi melihat kedatangan orang nomor satu di Sulut itu,’’ ujar beberapa warga Manado yang tinggal di Riau. Gubernur sendiri baru Senin lalu pergi ke Riau,

karena pekan lalu, beberapa hari SHS harus melakukan persiapan penjemputan Presiden SBY. Kemudian hari Jumat SHS harus menjemput langsung Presiden SBY beserta istri dan rombongan. Kemudian hari Sabtu, SHS diajak oleh Presiden SBY untuk naik ke pesawat dan mendampingi Presiden ke Sail Morotai. Setelah mendampingi Presiden SBY, SHS langsung ke Riau.

Tetapi bagi Komandan Pelatda Letkol Theo Kawatu, tidak ada kata terlambat. Dandim Minahasa ini pun berharap dukungan doa masyarakat Sulut agar yang yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin. ‘’Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Masih terbuka peluang untuk menambah perolehan medali emas,’’ ujar Kawatu. ‘’Pak gubernur sangat antusias untuk memajukan olah raga Sulut. Mulai tahun depan rencananya Sulut akan membuat Porda mini antar kabupaten/kota se-Sulut untuk menjaring bibit-bibit atlet,’’ ujar Kawatu.

BRIDGE DIKERJAIN PANITIA

Sementara itu tradisi mem-pertahankan medali emas di cabang bridge nomor beregu putra, gagal dilakukan Henky Lasut dan kawan-kawan. Pasalnya, tim diperkuat nomor Henky dan Eddy, juga akan diperkuat Billy Mondigir-Jongky Tumbel dan Giovany Watulingas dan Clif Tangkuman, terkesan dicurangi di babak semifinal hingga harus tersingkir. Karena kecewa, Henky dan kawan-kawan melakukan protes, tetapi protes ditolak. Karena tidak menerima, Hengky Cs menolak bertanding untuk memperebutkan medali perunggu. Nomor beregu putra ini bermain 9 ronde. Dan Jumat lalu ditantang tim bridge Sumatra Selatan, Sulawesi Selatan, dan DKI Jakarta. Sedangkan, Sabtu (15/9), Henky Cs menghadapi Riau, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Sementara Minggu (16/9) hadapi Kalimantan Selatan, Yogyakarta, dan Aceh. Kemudian berhak tiket ke semifinal. Di pertandingan semifinal, panitia memberlakukan peraturan baru yang membuat poin Lasut cs berkurang. Akibatnya, tim bridge Sulut kalah. Lasut cs pun protes dan menolak untuk tampil memperebutkan medali perunggu. “Kami merasa telah dikerjain dengan peraturan baru yang dikeluarkan panitia,” tegas Henky.

BERHARAP KEMPO DAN BILLIARD

Memasuki hari ke-10 PON XVIII, Pekanbaru Riau, dari target 10 medali emas, Sulut baru mampu meraih 6 medali emas, 6 perak dan 6 perunggu.

Medali emas dipersembahkan cabang olahraga tinju, bridge, dan terjun payung masing-masing dua medali emas. Sementara perak, dari cabang anggar 2 medali, pencak silat, tinju, aeromodeling, dan selam. Sedangkan perak dipersembahkan t i n j u , s e l a m , b r i d g e , gantole, dan terjun payung. Perolehan medali ini belum finish, karena duta Sulut masih menyisahkan dua cabang lolos di semifinal masing-masing kempo dengan atlet Susiana Mopangga dan billiard nomor tiga bola, Royke Tandayu. Susiana sendiri baru akan bertanding, Rabu (19/9) hari ini. Sedangkan Tandayu masih bermain hingga malam tadi. Jika keduanya gagal lolos final, maka Sulut masih akan ketambahan dua medali perunggu karena di dua cabang tersebut medali perunggu juara bersama.

Tetapi jika lolos final dan kalah maka akan mendulang dua medali perak. Namun jika menang perolehan medali emas Sulut menjadi 8. Tentunya masih minus 2 sesuai target yang diusung 10 medali emas. Susiana sendiri akan tampil di babak semifinal di GOR Sri Indrapura, Siak.

AMEL GAGAL EMAS Cabang olahraga pencak silat,

salah andalan Provinsi Sulawesi Utara, sebagai lumbung medali emas, lewat pesilat Amelia Roring yang turun di kelas E (65-70 Kg) putri. Namun sayangnya, harapan mendulang medali emas pupus. Tampil di babak final berlangsung, Selasa (18/9) kemarin di Gedung Olahraga Bangkinan Kampar, Amel sapaan akrabnya, ditantang Indrya Milasari dari Nusa Tenggara Barat. Karena cedera tangan, ia tidak bisa menyelesaikan pertandingan dan harus rela medali emas menjadi milik Indrya.

Peluang meraih medali emas, sesungguhnya terbuka lebar. Babak pertama Amel mampu memimpin perolehan poin. Babak kedua, Milasari mampu bangkit dan bisa memberi perlawanan bahkan balik memimpin perolehan poin. Petaka bagi Amel datang babak ketiga, tiba-tiba saja tangan kirinya mengalami cedera bahkan sulit digerakkan. Akibatnya, pertandingan tidak bisa dilanjutkan dan medali emas menjadi milik Milasari. “Saya sudah tampil optimal, tapi tidak kuat menahan cedera tangan kiri. Tangan saya seperti putus,” tegas Amel usai pertandingan.

Gubernur Sulut Dr Sinyo Sarundajang yang menyaksikan langsung partai final mengaku, apa yang dialami Amel di luar kendali. “Kita tak bisa salahkan pesilatnya. Ia sudah tampil optimal dan raihan medali perak sangat memuaskan,” ujar Sarundajang. (*)

Seperti pernyataan yang pernah dilontarkan Direktur Pengembangan Jaringan Kerja Antar Komisi dan Intansi (PJ KAKI) KPK, Sujanarko, akhir Juli lalu. “Ada beberapa, aku nggak sebutin kepala daerah. Tapi beberapa daerah korupsi habis untuk main seks saja,” tukas Sujanarko.

Menjadi sumber dana untuk pelesir, yang terkadang memboyong keluarga, dana pemerintah baik APBD maupun APBN selalu bocor. Bahkan, anggaran lain yang diperkirakan takkan terpakai, dialihkan untuk belanja lainya juga, salah satunya perjalanan dinas. “Istilahnya ambil kebijakan. Tapi, sebenarnya itu adalah menggeser anggaran,” ungkap sejumlah pengelola keuangan.

Pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bahkan sepakat jika ada pembatasan anggaran perjalanan dinas, yang tahun ini dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan tarif dasar listrik (TDL) 2013 mendatang. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Redonyzar Moenoek mendukung pembatasn tersebut. Menurutnya, pembatasan sangat layak dilakukan agar bisa memilah mana

saja anggaran yang ditata yang bisa dialokasikan bagi rakyat kecil.

“Tapi kalau perjalanan dinas ditiadakan kayaknya tidak lah. Kalau pembatasan iya. Sampai sekarang juga Kemendagri sudah melakukan efisiensi anggaran sebesar 586 miliar dari 17,1 triliun yang ada. 586 miliar untuk masyarakat, dan anggaran tersebut diambil dari perjalanan dinas. Itu sudah dilakukan Kemendagri,” ujar

Moenoek dihubungi Manado Post, Senin (17/9).

Perhitungan ratusan miliar dana tersebut, yang banyak untuk pelesir, didasarkan pada alokasi belanja perjalanan dinas Pemprov Sulut 2012 dari APBD senilai Rp74 miliar lebih. Angka itu belum ditambah lagi dengan anggaran serupa dari 15 kabupaten/kota, serta dana APBN. “Yang banyak kegiatan non fisik

berupa pelatihan, rapat-rapat, dan perjalanan dinas justru di APBN. Di dana dekonsentrasi yang banyak,” ungkap sumber koran ini.

Jika saja langkah ‘kebijakan’ yang selalu dilakukan para pejabat bersama pengelola keuangan, itu dilakukan dengan bijak dan untuk kepentingan rakyat, pasti akan didukung rakyat. Misalnya, dana yang ‘dibijaki’ itu untuk membangun jalan rusak, akan banyak ruas jalan yang jadi mulus. Sekadar referensi, untuk membangun jalan berpermukaan hotmix, dibutuhkan Rp1 miliar untuk 1 kilometer jalan.

Akan lebih panjang lagi jika jalannya hanya berupa jalan aspal lapis penertrasi (Lapen) atau jalan permukaan batu yang dilaburi aspal curah, yang banyak di pedesaan. Contohnya, dengan kegiatan PPIP (Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan) yang anggarannya hanya Rp250 juta, jalan akses kebun di desa yang dapat dibangun bisa lebih dari 1 kilometer. “Kalau para pejabat punya sense of crisis dan rela ‘kelebihan’ belanja mereka digunakan untuk bangun jalan, tak kan ada lagi teriakan masyarakat soal jalan rusak,” ujar Herman Najoan, akademisi FISIP Unsrat.(***)

Tondano, sekitar pukul 16.00 Wita digelar pertemuan akbar yang dipimpin langsung Ketua DPC PDIP Minahasa Janes Parengkuan, Sekretaris Dharma Palar, Wakil Ketua Calvin Sualang yang dihadiri pengurus DPC, PAC, ranting, kader dan simpatisan partai.

Dalam pertemuan tersebut, seluruh jajaran pengurus DPC, PAC, ranting, kader dan simpatisan menancapkan tekad untuk memenangkan pasangan JWS-IvanSa. Saat itu, satu persatu ketua PAC memberikan pernyataan di depan para kader dan simpatisan, terkait komitmen teguh mereka mendukung pasangan JSW-IvanSa. “PDI-P harus satu kata agar bisa memenangkan

Pilbup Minahasa. Oleh karena itu kami siap mendukung duet JWS-IvanSa,” begitu janji seluruh ketua PAC.

Ivan Sarundajang ketika diberi kesempatan membawakan sambutan mengungkapkan, perbedaan yang selama ini terjadi saat pendaftaran harus ditinggalkan. Menurutnya, saat ini waktunya menatap ke depan untuk memenangkan PIlbup di Tanah Minahasa.

“Mari kita bekerja bersama-sama. Bagaimanapun saat ini saya merupakan bagian dari PDI-P dan siap memenangkan pertarungan,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah para kader dan simpatisan PDI-P.

Lain yang diungkapkan Ivan Sarundajang lain pula yang diungkapkan JWS. Menurutnya, sebagai calon

bupati yang diusung PDI-P d i r i n y a m e n g a k u i b i l a mungkin selama menjabat Kadis Pendidikan Minahasa pernah membuat salah. “Ini harus saya katakan. Saat itu saya mempunyai atasan dalam hal ini bupati, jadi saya tidak bisa berbuat lebih sebagai bawahan,” ungkap Sajow.

Lanjutnya, bila banyak k a l a n g a n y a n g m a s i h meragukan komitmennya bersama PDIP, saatnya sekarang hal tersebut dihilangkan. “Sebelum ditetapkan menjadi calon bupati Minahasa dari PDI-P, saya telah yakin bahwa PDI-P merupakan pilihan saya kedepan sebagai politisi. Jadi walaupun saat itu tidak diusung, saya tetap mendukung calon yang diusung PDI-P dan siap menjadi ketua tim pemenangan

di Dapil I,” tegas Sajow yang disambut tepuk tangan meriah.

Lanjutnya, sebagai calon PDI-P dirinya bersama IvanSa memohon kiranya PDI-P bisa satu kata untuk dapat memenangkan pertarungan di tanah Toar Lumimuut. “Ini momentum tepat. Tapi semuanya bisa diraih jika semua bersatu,” harapnya.

P a r e n g k u n g k e p a d a wartawan koran ini kemarin m e n g u n g k a p k a n , d a r i pertamuan tersebut sudah jelas tidak ada lagi pengurus dan kader partai yang akan memberi dukungan kepada calon lain dan siap memenangkan duet JWS-IvanSa. “PDI-P harus bisa merebut kemenangan dalam Pilbup kali ini, agar cita-cita yang lebih besar bisa terwujud,” tegasnya. (ylo/*)

kebakaran, juga menjadi duka yang dialami Careig.

Karenanya, Careig selalu memberikan bantuan kepada keluarga di Minahasa yang mengalami kedukaan dan musibah, seperti terakhir memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Sonder. “Apa yang mereka rasakan, juga t e rasa da lam d i r i . Kehilangan anggota keluarga yang dicintai, serta musibah kebakaran adalah ujian yang cukup berat, tapi yakinlah bahwa Tuhan selalu bersama kita. Bantuan yang saya berikan tidaklah besar, tapi semoga bisa membantu,” kata Careig.

Beberapa bulan terakhir

dikatakan Careig, dia dan komunitas CNR Family telah turun-turun ke desa-desa bertemu dengan beberapa ke luarga yang berduka . Terakhir tercatat, Careig mendatangi korban kebakaran di Desa Kolongan Atas, Sonder, pada 14 September.

Pada peristiwa tersebut, dua rumah habis terbakar yang dihuni oleh lima kepala keluarga (KK) terdiri dari 13 jiwa yaitu keluarga Kairupan-Lolowang, keluarga Robot-Lolowang, keluarga Rattu-Tamboto, keluarga Lonteng-Dor ing in , dan ke luarga Lonteng-Keintjem.

“Saya memberi himbauan kepada masyarakat untuk berhati-hati, waspada menghadapi peristiwa seperti ini. Kita semua,

tentu tidak menginginkan peristiwa seperti ini. Jajaran pengurus dan kader Partai Golkar, saya mintakan untuk siap-siaga dan tanggap membantu masyarakat yang ditimpa musibah,” tutur Careig saat sambutan dan memberikan bantuan sandang pangan, juga uang.

Hal senada dikatakan Koordinator Relawan CNR Family Renaldo Sengke. M e n u r u t n y a , m e s k i p u n Careig memiliki agenda yang sangat padat namun selalu menyempatkan waktu datang ke acara duka. “Inilah bukti kepedulian dan kedekatan beliau dengan masyarakat. Bantuan-bantuan yang diberikan telah disaksikan oleh masyarakat sekitar saat kehadiran Careig,” kata Renaldo. (*)

Rudi yang membuka praktek tepat berhadapan dengan Gereja GMIM Jemaat Torsina Tumumpa.

Buat janji dengannya saja sangat sulit. Sudah janjian pukul 19.00 harus ditunda dua jam kemudian. Hal ini dikarenakan, dokter umum tersebut harus melayani puluhan masyarakat yang membanjiri tempat prakteknya. Saking banyaknya, sampai-sampai teras berukuran 1,8x5m dan depan tempat praktek pun dijadikan ruang tunggu oleh masyarakat.

Rudi sendiri tak menetap di Tuminting. Ruang praktek pun hanya sewa. Ukurannya cukup kecil, itu pun harus dibelah dua dengan sekat triplek. Satu untuk tempat registrasi dan satu dijadikan ruang tunggu. Sisanya dijadikan ruang periksa pasien. Di ruang pemeriksaan, terdapat ranjang ditutup kain warna putih. Di atas meja terdapat beragam catatan, obat-obatan, pena, alat kedokteran seperti stetoskop dan alat pengukur tensi darah beserta apotik sederhana.

Saat memeriksa seorang pasien perempuan, pria kelahiran 9 Oktober 1966 ini, langsung mempersilahkan wartawan Koran ini bergabung di ruang praktek. Dia pun ramah menyapa dengan tutur kata halus dengan, sambil tetap memeriksa pasien. “Maaf ya, tempat saya tidak bagus. Hanya begini saja.”

Jelas terlihat, dr Rudi memiliki jiwa welas asih. Ia sangat memperhatikan kondisi sakit pasien yang datang kepadanya. Dengan ramah ia menjelaskan

secara berulang-ulang kepada pasien soal penyakit dan proses penyembuhan. “Ibu harus banyak makan buah-buahan dan harus minum obat secara teratur. Jangan sampai lupa ya bu,” pesan suami tercinta Feby Wenas kepada salah satu pasien sambil memberikan obat.

Menurut pria berdarah Jawa ini, dokter adalah cita-citanya sejak kecil. “Saya datang dari Jawa untuk sekolah kedokteran di sini. Karena waktu itu saya lulus di Unsrat,” ungkap lulusan Fakultas Kedokteran Unsrat 1993.

Ayah Favian dan Farrell ini termasuk dokter yang dikaruniai sifat tenggang rasa dan merakyat. Karena sifatnya yang dekat dengan warga, Rudi tak pernah mengeluh jika melayani pasien sangat miskin. Pengalaman saat bertugas di RSU Liun Kendage Sangihe, sangat sulit dilupakan. Hampir setiap hari, ada pasien membawa hasil-hasil perkebunan dan peternakan sebagai pengganti biaya pengobatan. Wajah Rudi sedikit sumringah, saat mem-bayangkan berpraktek di Sangihe

“Waktu itu, masyarakat ingin berobat tapi tidak punya uang. Jadi mereka bawakan saya pisang, pepaya, ayam dan ikan untuk biaya mengganti biaya pengobatan,” tutur Rudi sambil tersenyum.

Saat dipindahkan ke Manado, sifat rasa kasihan dr Rudi terus berlanjut. Dia mengaku sampai saat ini ada pasien yang terpaksa berutang karena duitnya tak cukup. “Ya kadang-kadang saya bijaki pembayaran dari masyarakat. Karena mereka masyarakat kecil yang memang perlu dibantu,

terlebih mereka menderita sakit. Kadang juga karena selisih banyak, para pasien berutang. Dan kalau mereka kontrol baru mereka bayar,” ungkap dokter fungsional di Puskesmas Ranomuut ini.

Saking sangat sibuk melayani masyarakat, mantan Kepala Puskesmas Tuminting ini sering diprotes istri dan kedua anaknya, karena waktu yang tersita demi melayani masyarakat. “Istri dan anak sering protes, kata istri saya waktu hanya tersita untuk kerja,” ungkapnya sambil tertawa dan mengatakan ia selalu menjelaskan kepada istri dan anak kalau dia harus memberikan yang terbaik kepada masyarakat, apalagi saat bertugas. Ia mengatakan, waktu senggang bersama keluarga saat hari Minggu atau ada hari raya. Karena pagi harinya ia harus bertugas sebagai PNS di Puskesmas Ranomut dan sore harinya bekerja ditempat praktek sampai subuh, sekira pukul 01.00-02.00 Wita. “Hari Minggu saya ke gereja bersama keluarga dan jalan-jalan ke mall. Hari lainya saya harus melayani masyarakat yang sakit,” aku hartoyo sembari menambahkan, saat pensiun ia berencana untuk membuka praktek dari pagi.

Sejumlah pasien saat ditemui mengatakan hanya memeriksakan diri kepada Hartoyo saja. “Sudah cocok dengan dokter ini. Apalagi ia orangnya baik,” ungkap Rosita salah satu pasien Hartoyo.

“Beberapa kali saat saya sedang kontrol, ada juga pasien dari luar daerah, seperti Bitung dan Likupang. Terlebih kalau kapal dari Sangihe datang, pasti banyak pasien,” beber Ismail. (*)

SAMBUNGAN HAL 1PASIEN...........

Hal itu diketahuinya dalam pertemuan The 30th Senior Officials Meeting on Energy (SOME) and it’s Associated Meetings yang membahas berbagai isu dan kerjasama energi di kawasan ASEAN yang berakhir Minggu (16/9). Disparitas harga BBM yang sangat tinggi pada akhirnya memunculkan permasalahan sendiri di daerah perbatasan. “Harga BBM kita terlalu murah, disparitas tinggi dengan negara lain menyebabkan mudah terjadi penyelundupan, kedua negara dirugikan,” sebutnya.

Mantan Menteri Kebudayaan dan Par iwisa ta in i iku t menyinggung pertemuan The 30th SOME and it’s Associated Meetings yang juga membahas mengenai pengamanan BBM (energy security) regional. Pertemua yang dihadrisi sekira 20 CEO dan perwakilan perusahaan-perusahaan minyak dunia tertarik bertatap muka

dan berdiskusi dengannya. “Kita seperti gadis cantik, banyak yang ingin bertemu. Mereka ingin berinvestasi karena Indonesia memiliki pasar energi yang luas dan sumber energi yang melimpah,” ungkapnya.

“Selain itu, Indonesia juga dipandang sebagai negara yang ekonominya stabil dan kuat dengan pertumbuhan sekitar enam persen. Oleh karena itu, Menteri ESDM berjanji akan memberikan kemudahan investasi, terutama di bidang energi baru terbarukan,” jelasnya. “Indonesia beruntung karena memiliki hampir semua energi baru terbarukan. Kita memiliki panas bumi, hydropower, matahari, biomassa, angin, tenaga laut, dan sampah,” ujarnya.

Seluruh peserta yang terdiri dari Menteri Energi ASEAN + 3 (Tiongkok, Korea dan Jepang) dan EAS ASIA Summit (Negara anggota ASEAN plus New Zealand, Australia, India, Jepang, Korea, Rusia, serta Amerika), menyepakati semua negara harus konsen terhadap

penggunaan energi. Sementara itu, DPR RI telah

menyetujui kenaikan harga listrik dalam rapat bersam Kementrian ESDM dan PT PLN Persero, Senin (17/9). Keputusan itu diambil setelah melewati perdebatan panjang dan rapat demi rapat yang a lot. Komisi VII DPR menyetujui usulan pemerintah untuk kenaikan tarif tenaga listrik 15 persen rata-rata tahun depan. Pembahasan ini menjadi ajang perdebatan, terutama Fraksi PDI Perjuangan yang ngotot menolak kenaikan. Dua poin kesimpulan itu kemudian dibacakan pimpinan rapat Sutan Bhatoegana. Poin pertama, Komisi VII DPR dapat menyetujui usulan pemerintah mengenai subsidi sektor kelistirkan Rp78,63 triliun dengan penyesuaian tarif tenaga listrik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan peningkatan rasio elektrivikasi serta tidak membebani pelanggan listrik 450 Va dan 900 va.

Namun, penggunaan kata ‘penyesuain’ yang digunakan

pemerintah, diminta dirubah dengan kenaikan. Wakil Ketua Komisi VII DPR Fraksi PDI Perjuangan Effendi Simbolon, menyatakan, seharusnya pemerintah menggunakan kata kenaikan. Kalau penyesuaian, bahasanya bisa melebar. Dia meminta jangan menipu rakyat dengan kata-kata penyesuaian. “Kita tidak sepakat ini,” tegas Effendi. Wacik, saat diberikan kesem-patan menjawab, mengakui di paparannya memang tertulis kenaikan. “Kalau di nota keuangan (RAPBN 2013), penyesuaian. Itulah guna bertemu Komisi VII untuk mencari kesepakatan,” kata Jero.

Poin kesimpulan kedua kembali dibacakan Sutan Bhatoegana. Isinya, Komisi VII DPR meminta raker dengan Kementerian ESDM, terkait agenda alokasi gas untuk kebutuhan dalam negeri (pembangkit listrik, sektor industri, konversi BBM ke gas, lifting minyak) selambat-lambatnya d i laksanakan sebelum APBN tahun anggaran 2013 ditetapkan.(***)

penampilan terakhir di fase grup Liga Champions, tujuh di antaranya mereka keluar sebagai juara grup. Mereka punya potensi mengulangnya kembali pada musim ini.

Di Grup E, selain bersaing dengan Juventus, mereka akan beradu dengan klub Ukraina Shakhtar Donetsk dan klub Denmark Nordsjael land. J u v e n t u s d a n S h a k h t a r be rpo tens i mengganggu ketenangan Chelsea, sedangkan Nordsjaelland bukan lawan

sepadan. Hanya, manajer Chelsea Roberto Di Matteo menilai, status Chelsea sebagai juara bertahan bisa menjadi pengganjal utama. Penyebabnya, semua lawan akan lebih bersemangat ketika bertarung dengan mereka. Itu akan menyulitkan.

“Setiap lawan akan punya motivasi ekstra melawan juara bertahan Liga Champions. Itu menyulitkan hidup kami. Saya menyadari, belum ada tim yang mampu mempertahankan gelarnya. Saya tidak kaget karena kompetisinya sangat ketat,” jelas Di Matteo, seperti

dikutip AFP. Musim ini, Chelsea sengaja melepas beberapa pemain berpengalaman seperti Didier Drogba, Salomon Kalou, dan Jose Bosingwa. Sebagai gantinya, mereka mendatangkan pemain muda potensial seperti Eden Hazard, Oscar, Marko Marin, dan C”sar Azpilicueta.

Kehadiran beberapa pe-main anyar terutama Hazard langsung memberi dampak. Tetapi, dalam pertandingan terakhir, tanpa kehadiran Juan Mata yang selama ini menghidupkan permainan

Chelsea, mereka ditahan imbang tanpa gol Queens Park Rangers (15/9).

Juventus yang sudah lama tidak merasakan atmosfer L iga Champions j u s t ru datang dengan kekuatan yang tereduksi ke Stamford Bridge. Mereka tidak bisa membawa bek veteran asal Brasil Lucio yang mengalami cedera engkel.

Padahal, di antara skuad Juventus, hanya dua pemain yang berpengalaman juara Liga Champions, yakni Lucio bersama Inter Milan dan Andrea Pirlo bersama AC Milan. (jpnn)

Page 11: Manado Post 19 September
Page 12: Manado Post 19 September
Page 13: Manado Post 19 September
Page 14: Manado Post 19 September
Page 15: Manado Post 19 September
Page 16: Manado Post 19 September
Page 17: Manado Post 19 September
Page 18: Manado Post 19 September
Page 19: Manado Post 19 September
Page 20: Manado Post 19 September
Page 21: Manado Post 19 September
Page 22: Manado Post 19 September
Page 23: Manado Post 19 September
Page 24: Manado Post 19 September
Page 25: Manado Post 19 September
Page 26: Manado Post 19 September
Page 27: Manado Post 19 September
Page 28: Manado Post 19 September
Page 29: Manado Post 19 September
Page 30: Manado Post 19 September
Page 31: Manado Post 19 September
Page 32: Manado Post 19 September
Page 33: Manado Post 19 September
Page 34: Manado Post 19 September
Page 35: Manado Post 19 September
Page 36: Manado Post 19 September
Page 37: Manado Post 19 September