makna hijrah bagi kehidupan: dr. afifi

4
Halaman | 1 www.afififauziabbas.tanjabok.com (www.afa.tanjabok.com) MAKNA HIJRAH BAGI KEHIDUPAN Oleh : Afifi Fauzi Abbas Sidang Jum'at yang berbahagia. Tiada ucapan yang layak untuk kita sanjungkan kepada Allah, kecuali rasa syukur kita yang amat dalam atas segala nikmat dan karunia yang diberikan oleh Allah kepada kita, sehingga kita masih diberi-Nya kesempatan untuk menikmati hidup dan kehidupan di tahun baru ini, tahun 1417 Hijriah. Semoga dalam menapaki hidup dan kehidupan ini Allah ta'ala akan selalu memberikan kekuatan dan ketabahan kepada kita sehingga kita dapat memperoleh rida-Nya. Hari ini adalah Jum'at pertama dari bulan Muharram 1417 Hijriah, hari yang teramat mulia (sayyidul ayyam), ada baiknya kita melakukan perenungan kembali tentang apa yang telah kita lakukan selama kita menempuh kehidupan ini. Ada baiknya kita mengevaluasi sudah seberapa banyak amal yang telah kita lakukan untuk bekal kehidupan kita di akhirat kelak. Mari kita coba membuat perhitungan sebelum Allah sendiri nanti yang menghitungnya di Yaumul Hisab. Rasulullah pernah bersabda : ار م ا م ول : ا ر , و, , اﻥ و اآ ا و, , وTidak akan bergeser telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat kelak, sehingga ia dapat mempertanggung jawabkan empat hal : pertama : tentang umur-nya, untuk apa dihabiskan, kedua : tentang ilmunya, apa yang telah dia sumbangsihkan (dihasilkannya), ketiga : tentang hartanya, bagaimana ia memper-olehnya dan untuk apa saja ia pergunakan, dan keempat : fisiknya (jasmaninya), dalam hal apa ia kurbankan. Jama'ah Jum'at yang berbahagia. Sabda Rasulullah tersebut di atas memberikan petunjuk kepada kita, untuk mengisi hidup dan kehidupan ini, maka segala potensi yang kita miliki haruslah kita daya gunakan semaksimal mungkin ke arah hal-hal yang positif sehingga menjadi amal saleh, yang Allah rida dengannya dan juga

Upload: arif-abdullah

Post on 11-Jun-2015

1.598 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Ketika Nabi berhijrah bersama-sama sahabatnya, motivasi utama yang memicu dan mendorong mereka adalah karena ingin memperoleh ridla Allah. Menjelang hijrah kaum muslimin berada pada posisi yang lemah dan teraniaya, namun karena keyakinan yang amat dalam bahwa Allah akan menolong dan membantu mereka, maka tak pernah sirna dalam sanubari mereka bahwa pertolongan Allah pasti akan datang, dan mareka pasti akan memperoleh kemenangan.

TRANSCRIPT

Page 1: Makna Hijrah Bagi Kehidupan: Dr. Afifi

Halaman | 1

www.afififauziabbas.tanjabok.com (www.afa.tanjabok.com)

MAKNA HIJRAH BAGI KEHIDUPAN

Oleh : Afifi Fauzi Abbas

Sidang Jum'at yang berbahagia.

Tiada ucapan yang layak untuk kita sanjungkan kepada Allah, kecuali rasa

syukur kita yang amat dalam atas segala nikmat dan karunia yang diberikan oleh

Allah kepada kita, sehingga kita masih diberi-Nya kesempatan untuk

menikmati hidup dan kehidupan di tahun baru ini, tahun 1417 Hijriah. Semoga

dalam menapaki hidup dan kehidupan ini Allah ta'ala akan selalu memberikan

kekuatan dan ketabahan kepada kita sehingga kita dapat memperoleh rida-Nya.

Hari ini adalah Jum'at pertama dari bulan Muharram 1417 Hijriah, hari

yang teramat mulia (sayyidul ayyam), ada baiknya kita melakukan

perenungan kembali tentang apa yang telah kita lakukan selama kita

menempuh kehidupan ini. Ada baiknya kita mengevaluasi sudah seberapa

banyak amal yang telah kita lakukan untuk bekal kehidupan kita di akhirat

kelak. Mari kita coba membuat perhitungan sebelum Allah sendiri nanti yang

menghitungnya di Yaumul Hisab.

Rasulullah pernah bersabda :

�م ا������ ��� ���� � ار� ��ر& )�(� ا)'�& : $ �#ول �م ��)� � ,+ �)� �� +),� و� �0(+, , و� ���+ ا� اآ���+ و)�(� ان-�+ , , و�

Tidak akan bergeser telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat

kelak, sehingga ia dapat mempertanggung jawabkan empat hal : pertama :

tentang umur-nya, untuk apa dihabiskan, kedua : tentang ilmunya, apa yang

telah dia sumbangsihkan (dihasilkannya), ketiga : tentang hartanya, bagaimana

ia memper-olehnya dan untuk apa saja ia pergunakan, dan keempat : fisiknya

(jasmaninya), dalam hal apa ia kurbankan.

Jama'ah Jum'at yang berbahagia.

Sabda Rasulullah tersebut di atas memberikan petunjuk kepada kita,

untuk mengisi hidup dan kehidupan ini, maka segala potensi yang kita miliki

haruslah kita daya gunakan semaksimal mungkin ke arah hal-hal yang positif

sehingga menjadi amal saleh, yang Allah rida dengannya dan juga �

Page 2: Makna Hijrah Bagi Kehidupan: Dr. Afifi

Halaman | 2

www.afififauziabbas.tanjabok.com (www.afa.tanjabok.com)

memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kehidupan masyarakat,

termasuk untuk dirinya sendiri. Sebaik-baik manusia adalah manusia yang

mampu memberikan nilai tambah atau memberikan manfaat buat orang lain (

)7�8 ا�'�س �� ان-456 �'�س . Setiap pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang

pasti mempunyai motivasi atau niat. Hal ini pernah ditegaskan oleh Rasulullah,

ketika seorang sahabatnya ikut berhijrah dari Makkah ke Madinah. Beliau

berkata : setiap pekerjaan haruslah di dahului dengan niat, maka siapa saja

yang hijrah didorong oleh niat semata-mata karena Allah, hijrahnya akan dinilai

demikian. Akan tetapi siapa saja yang niatnya hanya didorong oleh keinginan

mendapatkan keuntungan duniawi atau karena ingin mengawini seseorang,

maka hijrahnya juga dinilai sesuai dengan tujuan tersebut.

Ketika Nabi berhijrah bersama-sama sahabatnya, motivasi utama yang

memicu dan mendorong mereka adalah karena ingin memperoleh ridla Allah.

Menjelang hijrah kaum muslimin berada pada posisi yang lemah dan

teraniaya, namun karena keyakinan yang amat dalam bahwa Allah akan

menolong dan membantu mereka, maka tak pernah sirna dalam sanubari

mereka bahwa pertolongan Allah pasti akan datang, dan mareka pasti akan

memperoleh kemenangan. Hal ini disebabkan oleh karena tebalnya iman yang

mereka miliki. Berhijrah bagi mereka adalah sama halnya dengan berpindah

dari suatu keadaan kepada keadaan yang lebih baik. Masa depan yang

gemilang terbayang-bayang di rongga mata, kehidupan yang lebih baik, damai

dan sejahtera telah menunggu mereka.

Jadi hijrah tersebut dapat kita maknai dengan "berpindah dari suatu

keadaan/situasi kepada keadaan/situasi yang lebih baik, situasi yang lebih

menguntungkan, situasi yang lebih kondusif untuk memaksimalisir

pendayagunaan segala potensi diri yang kita miliki, mendayagunakan umur

yang masih tersisa, mendayagunakan harta yang kita miliki, mendayagunakan

ilmu serta ketrampilan yang kita kuasai, sehingga hidup dan kehidupan kita

lebih bermakna dari hari-hari sebelumnya".

Allah berfirman :

Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dijalan Allah

baik dengan harta dan jiwa mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah,

dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.

Sidang Jum'at yang berbahagia.

Page 3: Makna Hijrah Bagi Kehidupan: Dr. Afifi

Halaman | 3

www.afififauziabbas.tanjabok.com (www.afa.tanjabok.com)

Hijrah Rasulullah saw. telah berlalu empat belas abad yang lalu, namun

dari hijrah dan celah-celah peristiwanya, banyak sekali pelajaran yang dapat

kita petik, beberapa diantaranya adalah:

Ketika Rasulullah menyampaikan kepada Abu Bakar bahwa Allah swt

memerintahkannya untuk berhijrah, dan sekaligus Rasulullah mengajak

sahabatnya itu untuk berhijrah bersama, Abu Bakar menangis karena

kegirangan. Ia bergegas untuk membeli dua ekor unta dan menyerahkannya

kepada Rasulullah untuk memilih yang disukainya. Terjadilah dialog antara

keduanya : Kata Abu Bakar : aku tidak akan mengendarai unta yang bukan

milikku, unta ini kuserahkan untukmu. Jawab Rasulullah, baiklah, tapi aku akan

membayar harganya. Abu Bakar tetap menginginkan agar Rasulullah mau

menerima unta pemberiannya itu sebagai hadiah, namun nabi tetap

menolaknya, akhirnya Abu Bakar menyetujui sikap dan pendirian nabi. Tentu

timbul pertanyaan, mengapa nabi tetap ngotot untuk membelinya, bukankan

Abu Bakar adalah sahabat beliau, dan bukankah nabi sebelum, bahkan

sesudahnya sering menerima hadiah dan pemberian dari Abu Bakar? Disini

terdapat suatu pelajaran yang sangat berharga.

Rasulullah saw. ingin mengajarkan kepada kita bahwa untuk mencapai

suatu usaha besar, dibutuhkan pengorbanan maksimal dari setiap orang.

Beliau bermaksud berhijrah dengan segala daya dan potensi yang dimilikinya,

tenaga, pikiran dan materi bahkan dengan jiwa dan raga beliau. Dengan

membayar harga unta itu nabi mengajarkan kepada Abu Bakar dan kepada kita

bahwa dalam mengabdi kepada Allah, janganlah mengabaikan segala

kemampuan dan potensi yang kita miliki. Allah mengingatkan Sesungguhnya

kepada Tuhanlah tempat kembali (QS 96: 8).

Kaum muslimin sidang Jum'at yang berbahagia.

Peristiwa lain yang menarik dari hijrah Rasulullah adalah, ketika beliau

akan beranghkat ke Madinah beliau memesan keponakannya Ali bin Abi Thalib

agar tidur di tempat pembaringan beliau, dan berselimut dengan selimut

beliau. Hal demikian beliau lakukan adalah untuk mengelabui kaum musyrik

Makkah. Ali pada hakikatnya mempertaruhkan jiwa raganya demi membela

agama Allah. Disini sekali lagi kita hendak memetik pelajaran dari peristiwa ini,

apa sebenarnya arti hidup ini menurut pandangan agama ?

Page 4: Makna Hijrah Bagi Kehidupan: Dr. Afifi

Halaman | 4

www.afififauziabbas.tanjabok.com (www.afa.tanjabok.com)

Hidup bukanlah hanya sekedar menarik dan menghembuskan nafas.

Sebab Al-Quran memberikan i'tibar kepada kita. Ada orang-orang yang

terkubur, tetapi Al-Quran menyebutnya orang yang hidup dan mendapat rezeki

�ا )� س��� ا@ ا��ات� � ا���ء �'� ر45 �7ز �ن ),� �Bا� ��Cو$ ت )

QS 3 : 169. Demikian juga sebaliknya, ada orang-orang yang menarik dan

menghembuskan nafasnya, namun dianggap sebagai orang-orang mati

.QS 35:22 ( و�� ����ى�$���ء و$ ا$��ات)

Hidup dalam pandangan agama adalah kesinambungan antara dunia dan

akhirat dalam keadaan berbahagia, kesinambungan yang melampaui usia dunia

ini. Sehingga dengan demikian, tiadalah akan bermakna hidup seseorang

manakala ia tidak menyadari bahwa ia mempunyai kewajiban-kewajiban yang

lebih besar dan yang melebihi kewajiban-kewajibannya hari ini. Setiap orang

beriman wajib mempercayai dan menyadari bahwa di samping wujudnya masa

kini, masih ada lagi wujud yang lebih kekal dan dapat menjadi lebih jauh dan

lebih indah daripada kehidupan dunia ini.

Firman Allah swt.

Dan orang-orang yang berhijrah karena Allah sesudah mereka

dianiaya, pasti Kami akan memberikan tempat yang bagus kepada mereka di

dunia. Dan sesungguhnya pahala di akhirat adalah lebih besar kalau mereka

mengetahui.

. Oleh sebab itu marilah segala potensi dan kemampuan yang kita miliki

kita dayagunakan semaksimal mungkin, agar hidup dan kehidupan kita akan

lebih bermakna, dan kita di akhirat kelak akan beroleh kebahagiaan yang lebih

hakiki, dan lebih permanen. Kita berdoa kepada Allah kiranya Allah akan

memberikan kekuatan kepada kita untuk tetap beramal dan mengabdi kepada-

Nya, sehingga kita akan memperoleh Rida-Nya.