makalah uts mpkt b
DESCRIPTION
Makalah Uts MPKT BTRANSCRIPT
Sebagai manusia yang tinggal di dunia ini, kita memilki banyak tugas yang harus
dilakukan. Salah satunya yaitu sebagai manajer kesehatan lingkungan sekitar. Hal ini perlu
dilakukan setiap individu untuk menjaga kesehatan diri sendiri maupun kesehatan banyak
orang. Karena lingkungan sekitar dimana kita tinggal akan sangat berpengaruh terhadap
kesehatan kita. Apabila lingkungan dimana kita tinggal bebas dari sampah-sampah dan
senantiasa bersih, maka tubuh kita akan jauh dari penyakit. Sedangkan, apabila lingkungan
kita tinggal begitu kotor, dekat dengan sampah-sampah, maka akan banyak kuman-kuman
atau bakteri yang akan mencemari makanan yang kita makan, udara yang kita hirup, dan air
yang kita gunakan sehari-hari. Dan akan muncul berbagai penyakit yang akan menyerang
kita.
Potensi bahaya dalam lingkungan bertanggung jawab atas seperempat dari beban total
penyakit di seluruh dunia, dan lebih dari satu per tiga beban di kalangan anak-anak. Penyakit
utama ialah diare, infeksi saluran napas bawah, berbagai bentuk perlukaan yang tidak
disengaja (unintentional injuries) & malaria. Beban penyakit jauh lebih tinggi di dunia dalam
perkembangan (developing world), meski dalam hal penyakit tidak menular seperti penyakit
kardiovaskular & kanker, lebih merupakan beban penyakit per kapita yang lebih besar pada
negara-negara yang sudah maju. Dan dampak kesehatan potensi bahaya lingkungan meliputi
lebih dari 80 penyakit & tipe-tipe perlukaan (injury). Dengan menjaga kesehatan lingkungan,
itu berarti kita mencegah datangnya banyak penyakit. Di seluruh dunia, dengan perbaikan
kesehatan lingkungan, sebanyak 13 juta kematian dapat dicegah setiap tahunnya.
Dalam kehidupan di dunia ini banyak komponen-komponen yang dapat membantu
kehidupan kita, namun juga dapat berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan kita. Salah
satunya yaitu adalah zat kimia. Semua materi hidup maupun mati terdiri atas zat kimia, dan
sebetulnya semua produk buatan juga melibatkan penggunaan zat kimia. Banyak zat kimia
apabila digunakan secara benar, akan bermanfaat untuk peningkatan kualitas hidup,
kesehatan & kenyamanan. Akan tetapi zat kimia lainnya dapat berpotensi membahayakan dan
dapat berdampak negatif bagi kesehatan diri dan lingkungan bila dikelola dengan tidak benar.
Berikut adalah beberapa zat kimia yang dapat bermanfaat dan dapat berbahaya, diantaranya
yaitu Arsenik, Asbes, Benzene, Cadmium, Dioxin & substansi mirip dioxin, Fluorid dengan
kadar yang tidak tepat, Timah, Merkuri, dan Pestisida yang berbahaya. Sebagian besar dari
zat-zat kimia tersebut terdapat dalam kandungan rokok.
Disamping ini adalah
gambaran sebuah rokok dan
kandungan zat-zat kimia yang
terkandung didalamnya. Diantaranya
ada zat Arsenik yang dapat
digunakan sebagai racun tikus,
Cadmium yang dapat digunakan
dalam baterai, dan masih banyak
lagi.
1. Kandungan zat-zat berbahaya rokok
Dan disamping ini adalah
salah satu dari kandungan zat-zat
berbahaya rokok, yaitu kanker
paru-paru. Masih sangat banyak
penyakit-penyakit berbahaya yang
diakibatkan rokok. Dan selain
berbahaya bagi kesehatan tubuh,
rokok juga berdampak pada
kesehatan lingkungan, diantaranya
asap rokok yang dapat mencemari
udara sekitar dan sampah puntung
rokok yang berserakan membuat
lingkungan tidak lagi bersih.
2. Kanker paru-paru akibat dari merokok
Salah satu komponen terpenting dalam kesehatan lingkungan yaitu sanitasi.
Sanitasi merupakan komponen yang penting dalam merespons kedaruratan & usaha
rehabilitasi untuk membendung penyebaran penyakit, membangun kembali pelayanan dasar
dalam komunitas dan membantu orang-orang kembali ke aktivitas hariannya. Kurangnya
fasilitas sanitasi memaksa orang defekasi di tempat terbuka, di sungai atau dekat tempat
anak-anak bermain atau tempat memasak makanan. Keadaan ini meningkatkan resiko
penyakit menular. Sungai Gangga di India menampung 1.1 juta liter air buangan permenit,
angka yang luar biasa mengingat 1 gram feses dapat mengandung 1 juta virus, 1 juta bakteri,
1000 kista parasite & 100 telur cacing. Contoh penyakit yang ditularkan melalui air yang
terkontaminasi oleh kotoran manusia antara lain ialah: diare, kolera, disenteri, tifoid, &
hepatitis A. Di Afrika, 115 orang mati setiap jam oleh karena penyakit yang terkait sanitasi
buruk, hygiene buruk & air yang terkontaminasi.
Untuk menjaga kesehatan lingkungan ada 5 hal yang terkait dengan sanitasi yang
perlu diperhatikan, yaitu memanajemen kualitas air minum, monitoring suplai air dan
sanitasi, pengawasan dan pencegahan kolera, air & sanitasi pada beberapa keadaan yang
berbeda, dan memanajemen sumber air.
Selain menjaga kesehatan lingkungan, kita juga harus dapat menciptakan rumah yang
sehat. Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan, yaitu
rumah yang memiliki jamban yang sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan sampah,
sarana pembuangan air limbah, ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang
sesuai lantai rumah yang tidak terbuat dari tanah.
Dengan menciptakan lingkungan dan rumah sehat kita dapa menigkatkan angka usia
harapan hidup. Berikut adalah grafik dari angka usia harapan hidup dari tahun ke tahun.
Dari grafik tersebut dapat dilihat bahwa dari tahun ke tahun usia angka harapan hidup
penduduk Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal tersebut dapat dikaitkan
dengan terciptanya lingkungan yang sehat dan rumah yang sehat. Dari tahun ke tahun
memang kesehatan lingkungan dan rumah yang sehat sangat ditingkatkan, dengan cara
pendidikan yang baik tentang kesehatan lingkungan maupun bantuan pemerintah dalam
membangun lingkungan yang sehat. Sehingga jumlah masyarakat yang sadar akan kesehatan
lingkungan yang akan berpengaruh terhadap kesehatan tubuh semakin meningkat dari tahun
ke tahun.