makalah sistem ian manajemen ntya

12
 Makalah Sistem Pengendalian Manajemen “Perencanaan Strategis dan Penyusunan Program”  OLEH : Santi Susanti C 301 09 014  Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako 2011

Upload: asmy-toban

Post on 13-Jul-2015

95 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/12/2018 Makalah Sistem ian Manajemen Ntya - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sistem-ian-manajemen-ntya 1/12

Makalah Sistem Pengendalian Manajemen

“Perencanaan Strategis dan Penyusunan

Program” 

OLEH :

Santi Susanti

C 301 09 014 

Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi

Universitas Tadulako

2011

5/12/2018 Makalah Sistem ian Manajemen Ntya - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sistem-ian-manajemen-ntya 2/12

 

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat dan penyertaan-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tugas ini masih belum sempurna danuntuk menjadi sempurna kami sangat membutuhkan masukan dari pihak lain.

Untuk itu kami mengharapkan kepada semua pihak untuk memberikan berbagai

masukan dan kritik demi perbaikan dan kesempurnaan tugas ini.

Palu, 17 November 2011

Gina Mardiana Putri

5/12/2018 Makalah Sistem ian Manajemen Ntya - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sistem-ian-manajemen-ntya 3/12

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.  LATAR BELAKANG

Sistem manajemen strategis adalah proses merumuskan dan mengimplementasikan

strategi untuk mewujudkan visi secara terus menerus secara terstruktur. Strategi adalah pola

tindakan terpilih untuk mencapai tujuan tertentu. Pada mulanya, sistem manajemen strategis

bercirikan: mengandalkan anggaran tahunan, berjangka panjang dan berfokus pada kinerja

keuangan. Penerapan sistem manajemen strategis yang demikian di banyak perusahaanswasta mengalami kegagalan. Sebab-sebabnya antara lain: hanya 25% manajer yang

memiliki insentif yang terhubung ke strategi, 60% perusahaan tidak menghubungkan

anggarannya ke strategi, 85% dari tim eksekutif menghabiskan waktu kurang dari satu jam

untuk membahas strategi tiap bulan, dan hanya 5% pegawai yang memahami strategi.

Namun sistem manajemen strategis tetap diperlukan karena perusahaan dituntut untuk 

berkembang secara terencana dan terukur, sehingga memerlukan peta perjalanan menghadapi

masa depan yang tidak pasti, memerlukan langkah-langkah strategis, dan perlu mengarahkan

kemampuan dan komitmen SDM untuk mewujudkan tujuan perusahaan.  Balanced scorecard  

yang dikembangkan oleh Norton dan Kaplan memberikan solusi terhadap tuntutan ini. Peran

balanced scorecard dalam sistem manajemen strategis adalah: memperluas perspektif dalam

setiap tahap sistem manajemen strategis, membuat fokus manajemen menjadi seimbang,

mengaitkan berbagai sasaran secara koheren, dan mengukur kinerja secara kuantitatif.

Penggunaan balanced scorecard  dalam konteks perusahan swasta ditujukan untuk 

menghasilkan proses yang produktif dan cost effective, menghasilkan  financial return yang

berlipat ganda dan berjangka panjang, mengembangkan sumber daya manusia yang produktif 

dan berkomitmen, mewujudkan produk dan jasa yang mampu menghasilkan value terbaik 

bagi customer  /pelanggan.

5/12/2018 Makalah Sistem ian Manajemen Ntya - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sistem-ian-manajemen-ntya 4/12

 

BAB II

PEMBAHASAN

1.  Pengertian Perencanaan Strategis

Perencanaan strategis perusahaan adalah suatu rencana jangka panjang yang bersifat

menyeluruh, memberikan rumusan ke mana perusahaan akan diarahkan, dan bagaimana

sumberdaya dialokasikan untuk mencapai tujuan selama jangka waktu tertentu dalam

berbagai kemungkinan keadaan lingkungan. Perencanaan Strategic (Strategic Plans) juga

merupakan suatu proses pemilihan tujuan-tujuan organisasi, penentuan strategi,

kebijaksanaan, program-program strategi yang diperlukan untuk tujuan-tujuan tersebut.

Ada 3 ( tiga ) alasan yang menunjukkan pentingnya Perencanaan Strategis :

1. Perencanaan strategic memberikan kerangka dasar dalam mana semua bentukbentuk 

perencanaan lainnya yang harus di ambil.

2. Pemahaman terhadap perencanaan strategic akan mempermudah pemahaman

bentuk-bentuk perencaaan lainnya.

3. Pemahaman terhadap perencanaan strategic akan mempermudah pemahaman

bentuk-bentuk perencaaan lainnya.

Dengan adanya perencanaan strategis ini maka konsepsi perusahaan menjadi jelas

sehingga akan memudahkan dalam memformulasikan sasaran serta rencana-rencana lain dan

dapat mengarahkan sumber-sumber organisasi secara efektif. Sehingga dapat dikatakan

bahwa perencanaan strategi dapat menentukan keberhasilan organisasi atau perusahaan, hal

ini disebabkan karena:

1. Perencanaan strategi merupakan tipe perencanaan yang terpenting

2. Melakukan perencanaan strategi berarti menetapkan misi organisasi secara jelas

3. Perencanaan strategi memungkinkan manajer mempersiapkan diri terhadap kemungkinan

terjadinya perubahan pada lingkungan organisasinya

2.  Pemahaman Mengenai Rencana Strategis

Proses menyusun rencana strategis merupakan usaha merencanakan langkah-langkah

strategis dalam jangka menengah oleh sebuah lembaga. Literatur mengenai manajemen

strategis menyebutkan bahwa proses menyusun rencana strategis merupakan awal sistem

5/12/2018 Makalah Sistem ian Manajemen Ntya - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sistem-ian-manajemen-ntya 5/12

manajemen strategis yang diikuti dengan pelaksanaan dan sistem kontrol strategis. Mengapa

berupa perencanaan? Truitt (2002) menguraikan berbagai manfaat perencanaan, antara lain

untuk menyadarkan organisasi agar memahami dan menyadari tentang masa depan,

mendisiplinkan organisasi, menekankan pilihan-pilihan keputusan, menyadarkan para

pemimpin bahwa mereka harus mengelola lembaga, dan membuat para manajer berpikir.

Perencanaan merupakan suatu proses yang menghasilkan dokumen rencana. Dokumen

rencana ini akan berfungsi sebagai peta untuk mencapai suatu tujuan dengan indikator

pencapaian yang disepakati bersama oleh seluruh pihak terkait lembaga.

Terdapat perbedaan pemahaman rencana strategis menurut para ahli. Dalam hal ini

perlu ada pembedaan tentang apa yang disebut rencana strategis (strategic plan) dengan

rencana usaha (business plan). Terdapat penulis yang menyatakan kedua rencana tersebut

adalah sama, misalnya Piggot (2000). Sementara itu, penulis lain membedakan dua

pengertian tersebut, misalnya Pinson dan Jinnet (1999) dan Zuckerman (1998). Rencana

strategis merupakan rencana jangka menengah yang menjadi arah dari rencana operasional.

Jangka waktu perencanaan berkisar tiga sampai tujuh tahun ke depan tergantung pada situasi

dan jenis lembaga. Rencana usaha (business plan) merupakan rencana kegiatan satu sampai

tiga tahun ke depan yang mencakup rencana keuangan (Brickerhoff, 2000). Pemahaman

rencana strategis yang dipergunakan dalam buku ini adalah rencana jangka menengah yang

tidak mencakup rencana operasional tahun pertama dan penghitungan cash flow. Sementara

itu, rencana usaha harus mencakup rencana keuangan detail dalam bentuk cash flow sekitar

dua atau tiga tahun ke depan.

Beberapa definisi rencana strategis oleh para ahli antara lain sebagai berikut:

Strategic planning is the set of processes used in organization to understand the situation

 and develop decision making guidelines (the strategy) for the organization (Ginter dkk,

1995)

 ...is the process by which a system maintains its competitiveness within its work

environment by determining where the organization is, where it wants to go and how it

wishes to get there. In otherwords, examining that strategis will enable the corporation or

 association to prosper in the future...(Katsioloudes, 2002)

Strategic planning is the technique used to try to understand the complexities of the longer

 term external business environment and to chart a path thorugh it for sustained health and 

viability of the firm....(Truitt, 2002)

5/12/2018 Makalah Sistem ian Manajemen Ntya - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sistem-ian-manajemen-ntya 6/12

Perencanaan strategis tidak mengenal standar baku, dan prosesnya mempunyai variasi 

yang tidak terbatas. Tiap penerapan perlu merancang variasinya sendiri sesuai  

kebutuhan,situasi dan kondisi setempat.  Meskipun demikian, secara umum proses

perencanaan strategis memuat unsur-unsur: 

(1) perumusan visi dan misi,

(2) pengkajian lingkungan eksternal,

(3) pengkajian lingkungan internal,

(4) perumusan isu-isu strategis,

(5) penyusunan strategi pengembangan (yang dapat ditambah dengan tujuan dan sasaran).

Proses perencanaan strategis tidak bersifat sekuensial penuh, tapi dapat dimulai dari

salah satu dari langkah ke (1), (2), atau (3). Ketiga langkah tersebut saling mengisi. Setelah

ketiga langkah pertama ini selesai, barulah dilakukan langkah ke (4), yang disusul dengan

langkah ke (5). Setelah rencana strategis (renstra) selesai disusun, maka diimplementasikan

dengan terlebih dahulu menyusun rencana-rencana kerja (aksi/tindakan).

3.  Konsep Strategi

Strategi dirumuskan dalam dua perspektif berbeda : Perspektif pertama strategi adalah

program yang luas untuk mendefinisikan dan mencapai tujuan organisasi dan melaksanakanmisinya. Pengertian ini lebih mengarahkan pada peranan aktif organisasi untuk melaksanakan

program sebagai strategi organisasi menghadapi perubahan lingkungan. Strategi ini dikenal

sebagai perencanaan strategi. Perspektif kedua strategi adalah pola tanggapan organisasi yang

dilakukan terhadap lingkungan sepanjang waktu. Pengertian ini lebih mengarahkan organisasi

untuk bersikap pasif, yang artinya para manajer akan menganggapi dan menyesuaikan diri

dengan lingkungan hanya jika mereka merasa perlu untuk melakukannya. Strategi ini dikenal

sebagai strategi adaptif. Pembahasan pada materi ini akan lebih di tekankan pada peranan

aktif manajer yang dikenal sebagai perencanaan strategis yang fokusnya luas dan berjangka

panjang. Disamping ke dua perspektif tersebut dikenal strategi entrepreneur yaitu strategi

yang dirancang pemimpin usaha berdasarkan inisiatif untuk pertumbuhan yang konstan

dengan mencari peluang baru secara aktif. Pengertian ini juga mengarahkan peranan aktif 

seseorang dalam hal ini adalah seorang entrepreneur atau wirausahawan.

  Ciri-ciri strategi meliputi :

5/12/2018 Makalah Sistem ian Manajemen Ntya - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sistem-ian-manajemen-ntya 7/12

1. Wawasan waktu, strategi menggambarkan kegiatan dengan cakrawala jangka panjang

atau pandangan yang ajauh ke depan, yaitu waktu untuk melaksanakan dan melihat

hasilnya.

2. Dampak, pengaruh strategi akan sangat berarti pada hasil akhirnya.

3. Pemusatan upaya, dengan memfokuskan pada kegiatan yang terpilih mengharuskan

pemusatan pemanfaatan sumber daya yang ada.

4. Pola keputusan, strategi mensyaratkan sederetan keputusan tertentu perlu diambil

sepanjang waktu mengiluti suatu pola yang konsisten.

5. Peresapan, strategi mencakup kegiatan yang luas mulai alokasi sumber daya sampai

kegiatan operasional perusahaan.

4.  Proses Perencanaan Strategis

Proses perencanaan strategis atau manajemen strategis merupakan proses pengarahan

usaha perencanaan strategis dan menjamin strategi tersebut dilaksanakan dengan baik 

sehingga menjamin kesuksesan organisasi dalam jangka panjang. Manajemen strategi

meliputi formulasi dan implementasi strategi sebagai berikut :

1.  Formulasi Misi dan Tujuan

Pertanyaan mendasar dalam formulasi misi dan tujuan adalah “Apa usaha  kita?”

dan “Apa usaha kita yang seharusnya?”. 

2.   Analisis Tujuan dan Strategi Saat ini

Dalam perjalanan waktu, manajer suatu organisasi barangkali akan kehilangan

“minat” terhadap misi yang pertama kali mereka perjuangkan. Manajer harus

diingatkan kembali pada misi awalnya. 

3.   Analisis Lingkungan

Bertujuan melihat perubahan-perubahan dalam lingkungan, demografis, politik,

sosial, ekonomi, yang akan mempengaruhi organisasi. Perubahan dalam lingkungan

eksternal organisasi dapat menghasilkan kesempatan maupun ancaman, tergantung

bagaimana reaksi organisasi. Untuk memperoleh informasi perubahan lingkungan,

perlu dikembangkan system informasi strategis, pengembangan bisnis data, keluhan

atau komentar dari pihak luar (pelanggan dan supplier).

4.   Analisis Sumberdaya

Dilakukan bersamaan dengan analisis lingkungan, melalui analisis kekuatan dan

kelemahan organisasi. 

5.   Identifikasi Kesempatan Strategis

5/12/2018 Makalah Sistem ian Manajemen Ntya - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sistem-ian-manajemen-ntya 8/12

Kesempatan strategis merupakan gap antara situasi apabila organisasi menggunakan

tujuan dan strategi yang dirumuskan dalam proses penentuan tujuan dengan situasi

apabila organisasi menggunakan strategi sekarang ini (tanpa perubahan).

Kesempatan strategis muncul apabila organisasi menetapkan tujuan baru yang lebih

sulit, atau apabila ada persaingan yang ketat dan mengakibatkan organisasi tidak 

berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

6.  Pengambilan Keputusan Strategis

Organisasi dapat mengembangkan sejumlah altrnatif strategis untuk memanfaatkan

kesempatan strategis. 

7.  Pelaksanaan Strategi

Perencanaan strategi harus dijalankan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. 

8.   Evaluasi dan Pengendalian Strategis

Manajer harus selalu mengevaluasi pelaksanaan rencana strategis. Pengendalian

strategis merupakan pengendalian terhadap pelaksanaan rencana strategis.

5.  Perumusan Strategi

Strategi dibuat dalam beberapa tingkatan: tingkat organisasi, tingkat unit bisnis, dan

tingkat fungsional. Dalam menentukan strategi perlu dikenali penghalang intern yang

dihadapi, antara lain management barrier: di mana management system didisain secara

tradisional untuk pengawasan pelaksanaan kegiatan dan terkait dengan anggaran, bukan

strategi, vision barrier: dimana strategi seringkali tidak dimengerti oleh mereka yang harus

menerapkannya, operational barrier: dimana proses-proses penting tidak dibuat untuk 

menggerakkan strategi, dan people barrier: dimana tujuan orang per orang, peningkatan

kemampuan dan pengetahuan karyawan tidak terkait dengan implementasi strategi

organisasi.

Strategi yang baik umumnya mengikuti kriteria sebagai berikut: konsisten secara intern,realistik, berfokus pada pencarian peluang dan penyelesaian akar masalah, meningkatkan

customer value, menonjolkan keunggulan kompetitif, fleksibel, mudah dilaksanakan dalam

perusahaan, dan tanggap terhadap lingkungan eksternal. 

   Model diagram alur proses perencanaan strategis 

a)  Misi . Sebuah misi perusahaan adalah alasan keberadaan. Misi sering diungkapkan

dalam pernyataan misi, yang menyampaikan rasa tujuan proyek kepada karyawan dan

5/12/2018 Makalah Sistem ian Manajemen Ntya - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sistem-ian-manajemen-ntya 9/12

citra perusahaan kepada pelanggan. Dalam perumusan proses strategi, pernyataan

misi merupakan suasana hati perusahaan kemana harus pergi

b)  Tujuan Tujuan adalah tujuan konkret organisasi berusaha untuk mencapainya,

misalnya, sebuah target pertumbuhan pendapatan. Tujuan harus menantang tapi dapat

dicap

c)  Analisis Situasi Perubahan dalam lingkungan eksternal sering muncul peluang-

peluang baru dan cara-cara baru untuk mencapai tujuan. Scan lingkungan dilakukan

untuk mengidentifikasi peluang-peluang yang tersedia. Perusahan juga harus

mengetahui kemampuan dan keterbatasn untuk memilih peluang yang mengejar

dengan probabilitas keberhasilan yang lebih tinggi. Lingkungan eksternal memiliki

dua aspek: lingkungan makro yang mempengaruhi semua perusahaan dan lingkungan

mikro yang mempengaruhi perusahaan dalam industri tertentu. Makro meliputi

analisis lingkungan politik, ekonomi, sosial, dan faktor-faktor teknologi yang kadang-

kadang disebut sebagai ANALISIS PEST. Sebuah aspek penting dari analisis

lingkungan mikro adalah industri dimana perusahaan beroperasi atau sedang

mempertimbankan operasi.

d)  Penyusunan Strategi. Begitu gambaran yang jelas tentang perusahaan dan

lingkungannya yang ada ditangan, alternatif strategis tertentu dapat dikembangkan.

Sementara perusahaan yang berbeda memiliki alternatif yang berbeda tergantung pada

situasi mereka, ada juga strategi generik yang dapat diterapkan diberbagai perusahaan.

Michael Porter mengidentifikasi kepemimpinan biaya, diferensiasi, dan fokus sebagai

tiga strategi generik yang dapat dipertimbangkan sebagai alternatif strategis.

e)  Pelaksanaan. Kemungkinan strategi akan dinyatakan dalam tingkat tinggi istilah

konseptual dan prioritas. Implementasi yang efektif, perlu diterjemahkan ke dalam

kebijakan yang lebih rinci dapat dipahami di tingkat fungsional organisasi. Ekspresi

strategi dalam hal kebijakan fungsional juga berfungsi untuk menyoroti isu-isu praktis

yang mungkin tidak terlihat pada tingkat yang lebih tinggi. Strategi ini harus

diterjemahkan ke dalam kebijakankabijakan khusus untuk bidang fungsional seperti :

pemasaran, penelitian dan pengembangan, pengadaan, produksi, SDM, sistem

informasi Selain mengembangkan kebijakan fungsional, tahap pelaksanaan

melibatkan identifikasi sumber daya yang diperlukan dan meletakkan ke tempatnya

yang diperlukan perubahan organisasi.

f)  Control. Setelah diimplementasikan, hasil dari strategi perlu diukur dan dievaluasi,

dengan perubahan yang dibuat seperti yang diperlukan untuk tetap pada jalur rencana.

5/12/2018 Makalah Sistem ian Manajemen Ntya - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sistem-ian-manajemen-ntya 10/12

Sistem kontrol harus dikembangkan dan dilaksanakan untuk memfasilitasi

pemantauan ini. Standar kinerja yang ditetapkan, performa yang sebenarnya diukur,

dan tindakan yang tepat diambil untuk memastikan keberhasilan.

g)  Dinamis dan proses berkelanjutan. Suatu perubahan dalam satu komponen dapat

memerlukan perubahan dalam seluruh strategi. Dengan demikian, proses proses harus

diulang dalam rangka strategi untuk mengadaptasi perubahan lingkungan. Sepanjang

proses perusahaan mungkin memerlukan siklus kembali ke tahap sebelumnya dan

membuat penyesuaian.

h)  Kerugian proses ini . Dalam masa-masa perubahan, beberapa strategi yang lebih

sukses muncul secara informal dari tingkat yang lebih rendah dari organisasi, dimana

manajer yang lebih dekat dengan pelanggan dari hari ke hari.

5/12/2018 Makalah Sistem ian Manajemen Ntya - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sistem-ian-manajemen-ntya 11/12

 

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

 Balanced scorecard  diyakini dapat mengubah strategi menjadi tindakan, menjadikan

strategi sebagai pusat organisasi, mendorong terjadinya komunikasi yang lebih baik antar

karyawan dan manajemen, meningkatkan mutu pengambilan keputusan dan memberikan

informasi peringatan dini, serta mengubah budaya kerja. Potensi untuk mengubah budaya

kerja ada karena dengan balanced scorecard , perusahaan lebih transparan, informasi dapat

diakses dengan mudah, pembelajaran organisasi dipercepat, umpan balik menjadi obyektif,

terjadwal, dan tepat untuk organisasi dan individu; dan membentuk sikap mencari konsensus

karena adanya perbedaan awal dalam menentukan sasaran, langkah-langkah strategis yang

diambil, ukuran yang digunakan, dll.

Kelebihan sistem manajemen strategis berbasis balanced scorecard  dibandingkan konsep

manajemen yang lain adalah bahwa ia menunjukkan indikator outcome dan output  yang

 jelas, indikator internal dan eksternal, indikator keuangan dan non-keuangan, dan indikator

sebab dan akibat. balanced scorecard paling tepat disusun pada saat-saat tertentu, misalnya

ketika ada merjer atau akuisisi, ketika ada tekanan dari pemegang saham, ketika akan

melaksanakan strategi besar dan ketika organisasi berubah haluan atau akan mendorong

proses perubahan. balanced scorecard juga diterapkan dalam situasi-situasi yang rutin, antara

lain: pada saat menyusun rencana alokasi

Adakah kemungkinan kegagalan dalam menerapkan balanced scorecard ? Menyusun

balanced scorecard  bukanlah pekerjaan yang mudah. Banyak organisasi gagal membuat

balanced scorecard karena berbagai sebab. Sebab-sebab itu antara lain: tidak ada komitmen

pimpinan, terlalu sedikit staf terlibat, scorecard disimpan saja, proses penyusunan yang lama

dan sekali jadi, menganggap balanced scorecard sebagai sebuah proyek, kesalahan memilih

5/12/2018 Makalah Sistem ian Manajemen Ntya - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sistem-ian-manajemen-ntya 12/12

konsultan, atau menggunakan balanced scorecard  hanya untuk keperluan pemberian

kompensasi.

Siapa yang menggunakan balanced scorecard ? Banyak organisasi swasta, pemerintah

dan nirlaba yang telah menggunakan balanced scorecard  60% dari 1000 organisasi dalam

Fortune menggunakan balanced scorecard . Balanced scorecard semakin banyak diadopsi di

Eropa, Australia dan Asia oleh organisasi besar, menengah dan kecil. Industri pengguna

balanced scorecard sendiri terdiri dari berbagai macam perusahaan, seperti bank, konstruksi,

 jasa konsultansi, IT, perminyakan, farmasi, penerbangan, asuransi, manufacturing,

perusahaan dagang dan distribusi. Perusahaan yang menunjukkan keberhasilan luar biasa

setelah menerapkan balanced scorecard  adalah antara lain: MOBIL Oil yang pada tahun

1993 menempati posisi ke 6 dalam provitability, kemudian menjadi nomor satu pada periode

1995 – 1998; CIGNA pada tahun 1993 rugi $275 M, tahun 1994: menjadi untung sebesar $15

M dan tahun 1997 sebesar $98 M; BROWN & ROOT ENG. tahun 1993 rugi namun tahun

1996 menjadi nomor satu dalam pertumbuhan profit .