makalah sap 1

20
5/24/2018 MakalahSap1-slidepdf.com http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sap-1 1/20 MAKALAH SATUAN ASUHAN PENYULUHAN KEBUTUHAN GIZI PADA IBU HAMIL Dosen Pembimbing : Astrida Bdiarti!" S!Ke#!" Ns Dissn $%e& : '! Des( E)arani *'+'!,,+-. +! /aisa% Nrse&a *'++!,,01. -! /ebrian U! D! *'+'!,,-2. 0! Inda& Ssanti *'+'!,,02. 3! No)ita /a4ri(a& *'+'!,,2-. 5! Prasdiana H! P! *'+'!,,22. 2! 6ismia N!H!B *'+'!,,17. Ke%om#o8 2 S'9IA Program Stdi S' Ke#eraatan Se8o%a& Tinggi I%m Kese&atan Hang Ta& Sraba(a Ta&n A8ademi8 +,'+;+,'- '

Upload: novita-fajriyah

Post on 14-Oct-2015

80 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

Makalah Sap 1

TRANSCRIPT

MAKALAH

MAKALAHSATUAN ASUHAN PENYULUHAN

KEBUTUHAN GIZI PADA IBU HAMIL

Dosen Pembimbing :Astrida Budiarti., S.Kep., NsDisusun Oleh :

1. Desy Evarani(121.0023)

2. Faisal Nurseha(122.0048)3. Febrian U. D.(121.0037)4. Indah Susanti(121.0047)5. Novita Fajriyah(121.0073)6. Prasdiana H. P.(121.0077)7. Rismia N.H.B(121.0089)Kelompok 7 S1-IA

Program Studi S1 Keperawatan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya

Tahun Akademik 2012/2013

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunianya sehingga kami diberi kesempatan untuk dapat menyelesaikan makalah ini,tidak lupa sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW,kepada keluarganya,sahabatnya sehingga sampai kepda kita selaku umatnya hingga akhir zaman.Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu mata kuliah Ilmu Keperawatan Dasar 2, adapun judul makalah ini yaitu SATUAN ASUHAN PENYULUHAN KEBUTUHAN GIZI PADA IBU HAMIL. Dalam proses pembuatan makalah ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dan dorongan baik materil atau moril dan dari semua pihak, maka dari itu kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.

Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari Ibu/Bapak Dosen sebagai bahan untuk pembelajaran untuk menjadi lebih baik lagi.Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.Surabaya, 01 Januari 2013

Tim Penyusun

Daftar Isi

Kata Pengantar ....................................................................................................... i

Daftar Isi ................................................................................................................ ii

BAB I : Pendahuluan

1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 41.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 41.3 Tujuan .................................................................................................. 51.4 Manfaat ................................................................................................ 5BAB II: Pembahasan

2.1 Gizi dan Tumbuh Kembang Otak pada Bayi (Sebelum dan Sesudah Persalinan) ............................................................................................ 62.2 Status Gizi Ibu Hamil ........................................................................... 72.3 Kebutuhan Gizi Selama Kehamilan ..................................................... 82.4 Contoh Satuan Asuhan Penyuluhan (SAP) Gizi pada Ibu Hamil ...... 14BAB III: Penutup

3.1 Kesimpulan ........................................................................................ 183.2 Saran .................................................................................................. 18Daftar Pustaka....................................................................................................... 19Lampiran .............................................................................................................. 20BAB I

PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang

Gizi seimbang bagi ibu hamil adalah keadaan keseimbangan antara zat gizi yang diperlukan oleh ibu hamil untuk kesehatan ibu dan pertumbuhan dan perkembangan janinnya yang dapat dipenuhi oleh asupan zat gizi dari aneka ragam makanan.

Selama hamil, calon ibu memerlukan lebih banyak zat-zat gizi daripada wanita yang tidak hamil, karena makanan ibu hamil dibutuhkan untuk dirinya dan janin yang dikandungnya, bila makanan ibu terbatas janin akan tetap menyerap persediaan makanan ibu sehingga ibu menjadi kurus, lemah, pucat, gigi rusak, rambut rontok dan lain-lain.

Demikian pula, bila makanan ibu kurang, tumbuh kembang janin akan terganggu, terlebih bila keadaan gizi ibu pada masa sebelum hamil telah buruk pula. Keadaan ini dapat mengakibatkan abortus, BBLR, bayi lahir prematur atau bahkan bayi lahir mati. Pada saat bersalin dapat mengakibatkan persalinan lama, perdarahan, infeksi dan kesulitan lain yang mungkin memerlukan pembedahan. Sebaliknya, makanan yang berlebihan dapat mengakibatkan kenaikan BB yang berlebihan, bayi besar, dan dapat pula mengakibatkan terjadinya preeklampsi (keracunan kehamilan). Bila makanan ibu kurang, kemudian diperbaiki setelah bayi lahir, kekurangan yang dialami sewaktu dalam kandungan tidak dapat sepenuhnya diperbaiki.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun didalam makalah ini kami akan membatasi masalah yang akan dibahas, yakni;

1. Bagaimana gizi dan tumbuh kembang otak bayi sebelum dan sesudah persalinan?

2. Bagaimana status gizi ibu hamil ?

3. Apa saja kebutuhan gizi yang harus dipenuhi selama kehamilan?

4. Bagaimana contoh Satuan Asuhan Penyuluhan (SAP) gizi pada ibu hamil?

1.3 Tujuan

Tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu;1. Untuk mengetahui gizi dan tumbuh kembang otak bayi sebelumdan sesudah persalinan.

2. Untuk mengetahui bagaimana status gizi pada ibu hamil

3. Untuk mengetahui apa saja kebutuhan gizi yang harus dipenuhi selama kehamilan.

4. Untuk mengetahui bagaimana contoh SAP gizi pada ibu hamil.

1.4 Manfaat

Manfaat dari penyusunan dan penulisan makalah ini, adalah agar ibu-ibu dan kita semua dapat memahami tentang;

1. Gizi dan tumbuh kembang otak bayi sebelum dan sesudah persalinan.

2. Status gizi pada ibu hamil.

3. Kebutuhan gizi yang harus dipenuhi selama kehamilan.

4. Contoh SAP gizi pada ibu hamil.

BAB II

PEMBAHASAN2.1 Gizi dan Tumbuh Kembang Otak pada Bayi (Sebelum dan Sesudah Persalinan)

Kehamilan menyebabkan banyak tuntutan gizi pada ibu yang sedang mengandung, kebutuhan paling penting yang disebabkan oleh yang belum lahir. Status kesehatan prahamil dari seorang wanita yang mempengaruhi bukan kehamilannya saja, namun juga keluaran dari kehamilan bayi yang dilahirkan.Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil kehamilan antara lain;

1. Faktor keturunan, trauma/penyakit selama hamil

2. Infeksi selama kehamilan

3. Merokok dan minum alkohol

4. Kehamilan ganda, umur ibu

5. Terpapar bahan kimia termasuk obat

6. Gizi ibu

Ada tiga tahapan dalam tumbuh kembang otak, yakni;

1. Hiperplasia ( Pertambahan jumlah sel.

2. Hipertropi ( Sel bertambah besar.3. Hiperplasia dan Hipertrofi.Namun otak juga dapat tumbuh dengan cepat, yaitu pada kisaran;

1. Umur kehamilan 15 20 minggu

2. Umur kehamilan 30 minggu 18 bulan setelah lahir

3. Umur 0 1 tahun ( dimana pertumbuhan 25% dari kehamilan

4. Umur > 2 tahun ( dimana kurang dari 10%

Berat Otak :

1. Saat lahir ( 25% dari otak dewasa

2. Umur 6 bulan ( 50% dari otak dewasa

3. Umur 2 tahun ( 75% dari otak dewasa

4. Umur 5 tahun ( 90% dari otak dewasa

5. Umur 10 tahun ( 95% dari otak dewasa

2.2 Status Gizi Ibu Hamil

1. Berat Badan dan Tinggi Badan

a. Rendah (BMI 29) ( BB naik >6.8 kg

(ditentukan secara individual)

Berdasarkan kleinman tahun 1990 : Wanita pendek ( 170 cm). Dan tidak ada bukti wanita pendek mempunyai risiko kenaikan BB yang rendah.2. Lingkar Lengan Atas

Kurang Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil ( LLA 3 kg/bln dapat diakibatkan kelebihan makan, trauma kelahiran dan kelebihan lemak yang menetap ( wanita menjadi obesitas.

2.3 Kebutuhan Gizi Selama Kehamilan

1. Kebutuhan Energi

Pertambahan kebutuhan energi untuk pemeliharaan peningkatan kerja fungsi jantung, paru-paru, dan ginjal, serta peningkatan massa sel uterus, plasenta, dan payudara. Penambahan kalori rata-rata 300 kkal energi untuk akumulasi lemak 3.5 kg selama kehamilan (minggu ke 30).

Durmin, 1987 ( total energi kehamilan 55000-118000 atau 4.7 kkal/gram kenaikan BB]

Forbes, 1998 ( energi yang dibutuhkan untuk kenaikan BB selama kehamilan lebih rendah dibandingkan tidak hamil (8 kkal/gram) karena tingginya kandungan air pada lean tissue

WKPG ( kebutuhan meningkat 285 kkal

Kebutuhan energi dihitung secara individu kemudian ditambah dengan tambahan energi untuk ibu hamil sesuai dengan usia kehamilan.

Penambahan energi:a. TRIMESTER I: 100 kalb. TRIMESTER II: 300 kal untuk pemekaran jaringan ibu (peningkatan volume darah, pertumbuhan uterus dan payudara, penumpukan lemak)c. TRIMESTER III: 300 kal untuk pertumbuhan janin dan plasenta.

2. Kebutuhan Protein

Protein digunakan untuk pembentukan jaringan baru dari bayi dan ibu.

Kebutuhan protein 910 gram dalam 6 bulan terakhir.

Dianjurkan tambahan :

10 minggu pertama 1 gram

10 minggu kedua 4 gram

10 minggu ketiga 8 gram

10 minggu keempat 9 gram

WKPG, 1998 ( tambah 12 gram sehari

3. Asam Folat

Asam folat mencegah kecacatan yang terjadi pada saat kehamilan dan neural tube defects. Asam folat mengurangi resiko kecacatan lain yang terjadi ketika lahir. Perbaikan hemoglobin darah pada wanita yang mendapatkan pil besi dan asam folat.

USPHS/CDC merekomendasikan pada wanita Amerika

400g/day : Semua Wanita Usia Subur (WUS)

1 mg/day : Wanita hamil

4 mg/day : Wanita dengan riwayat kelahiran neural tube defect harus mengkonsumsi 1 bulan sebelum hamil dan selama trimester pertamaSumber asam folat adalah hati, sayuran, hijau, jeruk orange, kembang kol, kedelai/kacan-kacangaan lain, roti, gandum, serealia, dll.4. Suplementasi Gizi dan Anemia

Definisi WHO mengenai anemia parah ( Hemoglobin < 7 g/dl. Dengan tingkat resiko:

4.1 Moderate anemia (Hgb 7-11 g/dL) : Risiko tidak meningkat

4.2 Severe Anemia : Risiko nyata

Anemia parah berhubungan dengan:

Bayi berat lahir rendah

Bayi premature

Kematian Perinital

Meningkanya mortalitas dan morbiditas ibu

5. Suplementasi Besi

Kebutuhan besi :

Rata-rata orang dewasa yang tidak hamil :

Wanita hamil : kebutuhan meningkat

Suplementasi besi rutin yang selektif :

Prevalensi anemi gizi

Suplementasi besi dan folat rutin pada daerah prevalensi anemia gizi tinggi

Dosis yang dianjurkan : 60 mg besi elemental + 5 g asam folat

6. Suplementasi Yodium

Defisiensi yodium merupakan penyebab cacat mental yang dapat dicegah. Program suplementasi dan fortifikasi yodium telah berhasil menurunkan keadaan defisiensi yodium.

Penduduk dengan tingkat retardasi mental yang tinggi :

Suplementasi afektif pada prakonsepsi sampai periode pertengahan kehamilan

Bentuk suplementasi yodium (makanan difortifikasi yodium/kapsul yodium) tergantung kepada:

Tingkat keparahan defiseinsi yodium

Biaya

Ketersediaan makanan beryodium/kapsul

7. Vitamin A

Indikasi suplementasi vitamin A :

Penularan HIV

Kelangsungan hidup anak

Ibu anemia : Interaksi positif dengan besi dalam menurunkan anemia

Kematian Ibu :

Vitamin A vs. Placebo RR 0.60 (0.37-0.97)

Beta-carotene vs. Placebo RR 0.51 (0.30-0.86)Ibu hamil hanya diberikan suplemen vitamin A dosis rendah (tidak lebih dari 2500 IU per hari)

8. Asam Lemak Tak Jenuh Ganda (PUFA)

Pertumbuhan otak tergantung dari terbentuknya PUFA ( bagian dari fosfolipid yang terdapat pada korteks otak (1/4 bagian padat otak).

Docosahexaenoic acids (DHA) dan Arachidonic acid (AA) ( komponen terbesar dari PUFA yang sangat penting bagi pembentukan jaringan saraf otak dan retina pada janin.

9. DHA dan ARA (AA)

DHA terbentuk dari proses sintesis biokimia dengan bahan asam alpha linoleat dari grup omega-3. ARA proses sintesis biokimia dengan bahan asam alpha linoleat dari grup omega-6. Dan enzim yang berperan adalah enzim desaturasse dan elongasse.

Tubuh manusia dapat memproduksi DHA dan AA dari bahan makanan sumber asam linoleat dan linoleat cukup (tuna, salmon, sarden, teri, kerang-kerangan, makerel, daging, telur, hati, dan otak sapi).

DHA dan AA pada ibu hamil :

Ibu akan memasok asam linoleat dan linoleat melalui plasenta ( konsumsi ikan terlalun tinggi. Janin yang sehat dengan enzim yang memadai akan mengolah menjadi DHA dan AA. Pada bayi prematur dengan enzim yang belum memadai perlu penambahan DHA dan AA. Dimana bayi prematur PUFA lebih rendah dari bayi aterm. Dan pemberian DHA semasa kehamilan akan memperbaiki prognosa bayi prematur.

Hasil penelitian :

Kadar DHA dan AA pada bayi ASI jauh lebih tinggi dibandingkan bayi PASI

Suplementasi DHA dan AA pada formula bayi prematur penting ( rasio antara 4:1 10:1

Bayi aterm/anak besar ( pemberian suplemen DHA dan AA perlu diteliti lebih jauh karena sudah dapat mensintesis sesuai kebutuhannyadari asam lenoleat dan asam linoleat.

11. Karbohidrat

Sebaiknya dari kebutuhan energi

80.000 kalori selama masa kehamilan untuk bayi yg sehat

300kkal/hari selama 9 bulan.

Sumber karbohidrat utama: beras, serealia, gandum, dll.

12. Kalsium

Dibutuhkan untuk pertumbuhan janin sekitar 250mg/hari dan untuk persediaan si ibu.Kebutuhan: umur >25 tahun: 1200mg/hari umur 25 tahun: 800mg/hari Sumber utama: susu dan hasil olahannya, udang, sarden, dll.13. Multivitamin bagi Ibu Hamil :Program SUMMIT (Suplement with Multi Micronutriens Intervention) ( Suplemen asam folat dan zat besi, zinc, calsium, selenuim, vitamin B6, B12, C, D, E dapat meningkatkan derajat kesehatan ibu hamil dan bayinya.

Membantu pertumbuhan, mencegah anemia, mengurangi BBLR, serta angka kematian ibu dan bayi.

Ketidaknyaman Selama Kehamilan yang Berhubungan dengan Makanan:

1. Mual dan atau muntah

2. Konstipasi

3. HaertBurn

4. Edema

5. Cravings2.3.1 Manfaat Gizi pada Ibu Hamila. Untuk pertumbuhan janin yang ada dalam kandungan b. Untuk mempertahankan kesehatan dan kekuatan badan ibu sendiri c. Supaya luka-luka persalinan lekas sembuh dalam nifas 2.3.2 Dampak kekurangan gizi pada ibu hamil dan janin yang dikandungnya1.Terhadap Ibumenyebabkan resiko dan komplikasi pada ibu antara lain: anemia, perdarahan, BB ibu tdk bertambah secara normal, dan terkena infeksi.2. Terhadap PersalinanMengakibatkan persalinan sulit dan lama, persalinan sebelum waktunya (premature), perdarahan setelah persalinan serta persalinan dengan operasi cenderung meningkat.3. Terhadap JaninMempengaruhi proses pertumbuhan janin dan dapat menimbulkan keguguran, abortus, bayi lahir mati, kematian neonatal, cacat bawaan, anemia pada bayi, asfiksia intra partum (mati dalam kandungan), lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR).2.4 Contoh Satuan Asuhan Penyuluhan (SAP) Gizi pada Ibu Hamil

SATUAN ASUHAN PENYULUHAN

(SAP)

I. Pokok Bahasan: Gizi pada Ibu HamilII. Sub Pokok Bahasan:

1. Gizi dan Tumbuh Kembang Otak pada Bayi (Sebelum dan Sesudah Persalinan) Gizi Ibu Hamil2. Status Gizi Ibu Hamil 3. Kebutuhan Gizi Selama KehamilanIII. Sasaran

: Ibu HamilIV. Hari/Tanggal

: Rabu/2 Januari 2013V. Waktu : 30 menitVI. Tempat : Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU)

Desa

: Kepuh Klagen

Kecamatan: Wringinanom

Kabupaten : GresikVII. Tujuan

:

1) Umum : Setelah dilakukan penyuluhan selama 1x 30 menit diharapkan Ibu dapat memahami pentingnya Gizi pada Ibu Hamil2) Khusus : Setelah dilakukan penyuluhan selama 1x30 menit diharapakan Ibu dapat memahami:

1. Menjelaskan Gizi dan Tumbuh Kembang Otak pada Bayi (Sebelum dan Sesudah Persalinan) Gizi Ibu Hamil2. Menjelaskan Status Gizi Ibu Hamil3. Menjelaskan Kebutuhan Gizi Selama KehamilanVIII. Kegiatan Belajar Mengajar :

NoTahapWaktuKegiatan

PenyuluhPeserta

1Pembuka5 menit1. Mengucapkan salam

2. Memperkenalkan diri

3. Menyampaikan tujuan

4. Kontrak waktu

5. Apersepsi1. Peserta menjawab salam

2. Peserta mendengarkan

3. Peserta mendengarkan

4. Peserta menyetujui kontrak waktu

5. Peserta menjelaskan persepsinya

2Pelaksanaan20 menit1. Menjelaskan Gizi dan Tumbuh Kembang Otak pada Bayi (Sebelum dan Sesudah Persalinan) Gizi Ibu Hamil

2. Menjelaskan Status Gizi Ibu Hamil

3. Menjelaskan Kebutuhan Gizi Selama Kehamilan 4. Memberikan kesempatan pada Ibu, keluarga atau peserta didik untuk bertanya.

5. Menjawab pertanyaan ibu1. Peserta mendengarkan dengan seksama.

2. Peserta mendengarkan dengan seksama.

3. Peserta mendengarkan dengan seksama.

4. Peserta mengajukan pertanyaan yang

5. Peserta mendengarkan jawaban.

3Penutup5 menit1. Menyimpulkan materi

2. Evaluasi sumatif

3. Memberi kesempatan peserta untuk reflexi perasaan

4. Mengucapkan salam penutup1. Peserta memperhatikan.

2. Peserta menjawab pertanyaan

3. Peserta menyampaikan reflexi perasaannya

4. Peserta menjawab salam

IX. Metode :

1. Ceramah

2. Diskusi

3. Tanya Jawab

X. Media

:

1. Laptop

2. LCD

3. Video

4. Leaflet

XI Evaluasi:

a. Mengajukan pertanyaan lisan1) Tes awala) Apa contoh zat nutrisi untuk ibu hamil ?b) Apa dampak bila kekurangan zat gizi pada ibu hamil ?2) Tes akhirMengajukan pertanyaan yang sama dengan tes awal.b. Observasi1) Respon/tingkah laku masyarakat saat diberikan pertanyaan, apakah diam/menjawab (benar/salah)2) Masyarakat antusias/tidak.3) Masyarakat mengajukan pertanyaan/tidak.BAB III

PENUTUP

9.1 KesimpulanGizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absobsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi.Gizi sangat penting bagi kesehatan tubuh manusia, terutama kesehatan ibu yang sedang hamil. Gizi sangat berguna bagi tumbuh kembang janin. Dan pada saat hamil, kebutuhan gizi harus terpenuhi secara seimbang. Jika kebutuhan gizi tersebut kurang atau bahkan tidak terpenuhi maka akan berdampak bagi bayi yang dikandungnya, diantaranya dapat menimbulkan keguguran, abortus, bayi lahir mati, kematian neonatal, cacat bawaan, anemia pada bayi, asfiksia intra partum (mati dalam kandungan), lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR).9.2 SaranSebaiknya ibu-ibu hamil lebih mengetahui pola makan dan kebutuhan gizi yang harus dipenuhi pada saat hamil. Dan ibu-ibu hamil harus memahami dan mengetahui faktor penyebab hasil dari kehamilan.

Dan untuk pemerintah atau petugas medis, sebaiknya lebih memantau dan memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu hamil yang kurang mengetahui pola hidup dalam keadaan hamil, terutama masyarakat awam yang kurang mengetahui hal itu, agar angka mortalitas akibat proses persalinan dapat diatasi

Daftar PustakaUliyah, Musrifatul , Hidayat, Aziz A. 2008. Ketrampilan Dasar Praktik untuk Kebidanan, Edisi 2. Jakarta : Salemba Merdika.Widyastuti, Palupi, Hardiyanti, Erita Agustin. 2005. Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.Saminem, dkk. 2006. Kehamilan Normal : Seri Asuhan Kebidanan. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.Nadesul, Handrawan. 2007. Cara Sehat Selama Hamil. Jakarta : Puspa Swara.Rusilanti. 2009.Menu Bergizi untuk Ibu Hamil.Jakarta : Kawan Pustaka.Lampiran3