makalah print kandidiasis

Upload: kurnia-p-andani

Post on 01-Jun-2018

244 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/9/2019 Makalah Print Kandidiasis

    1/34

  • 8/9/2019 Makalah Print Kandidiasis

    2/34

    2

    Penatalaksanaan kandidiasis oral tergantung pada tipe kandidiasisnya. inggasaat ini obat yang efektif untuk menanggulangi kandidiasis oral adalah nystatin.

     amun banyak keluhan akibat penggunaan nystatin, karena bau dan rasanya tidak 

    enak. Akhir-akhir ini telah ditemukan obat anti amur lain disamping nystatin. /bat

    tersebut berasal dari golongan aole, yang terdiri dari golongan imidaole #$irriolo,

    003&.

    1.2 Rumusan Masalah

    . Jelaskan mengenai lesi-lesi pada rongga mulut, enis dan gambaran klinisnya1

    . Jelaskan mengenai kandidias oral, enis, etiologi, faktor predisposisi,

     patogenesa, penatalaksanaan serta diagnosis bandingnya1

    3. Apakah hubungan penggunaan antibiotika dan terdainya kandidiasis oral2

    1.3 Tujuan

    . engetahui mengenai lesi-lesi pada rongga mulut, enis dan gambaran

    klinisnya.

    . mengetahui mengenai kandidias oral, enis, etiologi, faktor predisposisi,

     patogenesa, penatalaksanaan serta diagnosis bandingnya.

    3. mengetahui hubungan penggunaan antibiotika dan terdainya kandidiasis oral.

    1. H!"#tesa

    +andidiasis oral memerlukan pera*atan sesuai dengan etiologi dan faktor 

     predisposisinya serta mempengaruhi penatalaksanaan pera*atan rongga mulut pada

     penderita.

  • 8/9/2019 Makalah Print Kandidiasis

    3/34

    3

    BAB II

    TIN$AUAN PU%TA&A

    2.1 Les! R#ngga Mulut 'an $en!s(jen!sn)a

    4esi adalah suatu kelainan patologis pada aringan yang menimbulkan

    gealasimtom. enurut arty dan /gston #665&, lesion merupakan istilah yang luas

    untuk menggambarkan ona aringan yang fungsinya terganggu akibat penyakit atau

    trauma.

    2.1.1 Les! Pr!mer

    4esi primer dapat terbentuk dari kulit yang sebelumnya normal, dan meliputi

     perubahan-perubahan berbatas, datar, tidak dapat diraba terhadap *arna kulit, seperti

    makula dan ber!ak7 massa padat yang dapat diraba, menonol, seperti papelbintil,

     plak, nodul, tumor, dan wheal/gelegata; dan tonjolan dangkal berbatas  pada kulit

    yang terbentuk oleh !airan bebas dalam rongga di dalam lapisan kulit, seperti vesikel,

     bula, dan pustula #8oesoer, 009&.

    1. Makula

    )itik sampai ber!ak• :ari mm hingga !m

    • ;arna (

  • 8/9/2019 Makalah Print Kandidiasis

    4/34

    4

    8ambar . akula dan papula

    2. Papula

    4esi yang membenol padat

    'urang dari !m diameternya

    Permukaan papula ( =rosi atau deskuamasi

    akula dan papula terasa gatal, rasa terbakar dan nyeri

    M!saln)a * 

     4i!hen Planus #pada mukosa& adalah papula keputihan

    3. Plak

    >kuran diameternya lebih besar dari !m

    isalnya (

    4eukoplakia #4esi pra-ganas, lesi ini bisa menadi ganas&

    8ambar . Plak dan nodula

  • 8/9/2019 Makalah Print Kandidiasis

    5/34

    5

    4. Nodula

    • ?uatu massa yang padat

    •  embenol yang tebal dan kurang dari !m diameternya

    • :apat hilang sendiri atau tidak, setelah iritasi kronis dihilangkan #misal

    eksisi&

    • M!saln)a *

    "ritasi fibroma

    5. Vesikula

    • ?uatu benolan kulit berisi !airan dan berbatas elas

    • :iameternya kurang dari !m

    • M!saln)a *  +a!ar Air

    8ambar 3. @esikula dan bulla

    6. Bula

    • ?uatu benolan kulit berisi !airan yang lebih besar dari !m diameternya

    •  :apat terbentuk karena adanya trauma mekanis atau gesekan

     M!saln)a *Pemphigus @ulgaris

    7. Pustula

    • ?uatu vesikel yang berisi eksudat purulen

  • 8/9/2019 Makalah Print Kandidiasis

    6/34

    6

    8ambar . Pustula dan *heals

    8. Keratosis

    Penebalan yang abnormal dari lapisan terluar epitel #stratum korneum&•

  • 8/9/2019 Makalah Print Kandidiasis

    7/34

    7

     uga dengan lesi-lesi yang melibatkan material mun!ul pada permukaan kulit, seperti

    krusta atau kerak #8oesoer, 009&.

    . =rosi

    • ilangnya epitel di atas lapisan sel basal

    • :apat sembuh tanpa aringan parut

    • isalnya ( 'ulit setelah mengala

     

    8ambar 5. =rosi dan ulser 

    3. #isur

    • Betak linier pada kulit yang meluas melalui epidermis dan memaparkan

    dermis

    • :apat teradi pada kulit kering dan inflamasi kronis

    • ?uatu !elah dalam epidermis

    • isalnya ( -$issure tongue , -8eographi! tongue

  • 8/9/2019 Makalah Print Kandidiasis

    8/34

  • 8/9/2019 Makalah Print Kandidiasis

    9/34

    9

    Anamnesa yaitu *a*an!ara yang dilakukan oleh dokter gigi untuk 

    mendapatkan informasi mengenai keluhan dan ri*ayat penyakit yang dialami pasien,

    gaya hidup,kebiasaan, ri*ayat keluarga, status sosial ekonomi dan pekeraan. ?ambil

    melakukan anamnesa dokter gigi dapat uga melihat keadaan ekstra oral pasien,

    seperti bibir dan asimetri *aah #Pedersen, 66C&.

    "nformasi yang dapat diperoleh dari anamnesa yaitu #Pedersen, 66C&(

    . :ata pribadi.

    . 'eluhan utama, regio mana dan seak kapan.3.

  • 8/9/2019 Makalah Print Kandidiasis

    10/34

    10

     b. 'ontur, apakah permukaan mukosa kasar, ulserasi, asimetri atau

     pembengkakan.

    !. )emperatur.d. $ungsi, apakah pasien dapat membuka mulut dengan sempurna.

    e. 4ymphnode servikal.

    etode Pemeriksaan ada yaitu #$ragiskos, 00E&.

    . "nspeksi yaitu melihat se!ara umum diperoleh gambaran menyeluruh dan

    kesan umum tentang penderita #$ragiskos, 00E&.

    a. Pengamatan se!ara visual pada berbagai bagian tubuh pasien, yang

    dapat memberikan informasi kelainan.

     b. emakai indera mata, bagian yang diperiksa harus terbuka.

    !. emerlukan !ahaya yang terang.

    d. asil observasi dinyatakan dalam ukuran #ika mungkin&, kemudian

    dibandingkan dengan yang normal.

    Pada inspeksi kita harus memperhatikan #$ragiskos, 00E&.(

    . normalabnormal

    . ukuran diameter 

    3. perubahan *arna( pu!at,hiperemis

    .

  • 8/9/2019 Makalah Print Kandidiasis

    11/34

    11

     b. )indakan meraba dgn atau tangan atau ari tangan

    !. >saha untuk menegaskan yang dilihat, disamping untuk menemukan

    yang tidak terlihat.

    d. Penilaian( Permukaan halus kasar, kuran, ;arna

    . engetahui bentuk dan struktur suatu organ permukaan li!in, berbenol,

    kasar.

    3. Perubahan tahanan kesan konsistensi struktur #lunak, kenyak,keras&, dapat

     bermakna untuk menetapkan keadaan patologis suatu organ atau sistem.

    . ubungan suatu struktur dengan struktur sekitar dengan !ara menentukan

     batasnya atau mobilitasnya terhadap struktur lain disekitarnya.

    5.

  • 8/9/2019 Makalah Print Kandidiasis

    12/34

    12

    . Auskultasi yaitu endengarkan bunyi yang berasal dari dalam tubuh pada

    umumnya dilakukan dengan menggunakan stetoskop #$ragiskos, 00E&.

    a. :ilakukan di dada untuk mendengarkan suara nafas

     b. :ilakukan di abdomen untuk mendengarkan bising usus

    !. Pada *aktu auskultasi ruangan harus tenang

    Penilaian meliputi #$ragiskos, 00E& (

    . $rekuensi ( umlah getaran per menit

    . $rekuensi tinggi ( bunyi nada tinggi

    3. $rekuensi rendah ( nada rendah

    . "ntensitas ( ukuran kuat lemahnya suara

    5. :urasi ( lama bunyi terdengar 

    C. 'ualitas ( *arna nada, variasi suara

    2.2.3 Pemer!ksaan Penunjang

    :alam menegakkan diagnosis kandidiasis, maka dapat dibantu dengan adanya

     pemeriksaan penunang, antara lain (

    . Pemeriksaan langsung

    'erokan kulit atau usapan mukokutan diperiksa dengan larutan '/ 0 %

    atau dengan pe*arnaan gram, terlihat sel ragi, blastospora, atau hifa semu

    . Pemeriksaan biakan

  • 8/9/2019 Makalah Print Kandidiasis

    13/34

    13

    harus dilakukan pada kandidiasis mukosa dan apabila hasilnya positif, sudah

    dapat menyokong diagnosis. 4eukosit dalam umlah normal #G 30 sellp&.

  • 8/9/2019 Makalah Print Kandidiasis

    14/34

    14

     elson,663&. +ara ini merupakan !ara yang penting dan dapat diper!aya

    untuk menegakkan diagnosa defenitif dari lesi-lesi mulut yang di!urigai

    #

  • 8/9/2019 Makalah Print Kandidiasis

    15/34

    15

    albikan merupakan enis amur yang menadi penyebab utama. 'andida albikan

    merupakan organisme komensal dan merupakan bagian dari flora mulut, serta mampu

    menghasilkan infeksi-infeksi oportunis dalam rongga mulut ika ada faktor-faktor 

     predisposisi yang mendukung #?pringhouse, 005&.

    'andida albikan merupakan amur dimorfik karena mempunyai kemampuan

    untuk tumbuh dalam dua bentuk yang berbeda, yaitu sebagai sel tunas yang akan

     berkembang menadi blastospora dan menghasilkan ke!ambah yang akan membentuk 

    hifa semu, baik dalam tubuh maupun dalam biakan. Perbedaan bentuk ini tergantung

     pada faktor eksternal yang mempengaruhinya. Jamur kandida dengan ukuran 3-5 I 5-

    0 m inidapat tumbuh pada variasi p yang luas, tetapi pertumbuhannya akan lebih

     baik pada p antara ,5-C,5. Jamur ini dapat tumbuh dalam pembenihan dengan suhu

    9o+ - 3Eo+.'andida albikan membutuhkan senya*a organik sebagai sumber karbon

    dan sumber energi untuk pertumbuhan dan proses metabolismenya. Jamur ini

    merupakan organisme anaerob fakultatif #endra*ati, 009&.

    2.3.1 &las!,!kas! 'an /am+aran &l!n!s

    8ambaran klinis kandidiasis oral tergantung pada keterlibatan lingkungan dan

    interaksi organisme dengan aringan pada host . Adapun kandidiasis oral

    dikelompokkan atas tiga, yaitu (

    1. Ka%didiasis 'kut 

    a. 'andidiasis Pseudomembranosus Akut

    'andidiasis pseudomembranosus akut yang disebut uga sebagai thrush,

     pertama sekali dielaskan kandidiasis ini tampak sebagai plak mukosa yang

     putih, difus, bergumpal atau seperti beludru, terdiri dari sel epitel deskuamasi,

    fibrin, dan hifa amur, dapat dihapus meninggalkan permukaan merah dan

    kasar #?imatupang,006&. Pada umumnya diumpai pada mukosa pipi, lidah,

    dan palatum lunak. Penderita kandidiasis ini dapat mengeluhkan rasa terbakar 

     pada mulut.'andidiasis seperti ini sering diderita oleh pasien dengan sistem

  • 8/9/2019 Makalah Print Kandidiasis

    16/34

    16

    imun rendah, seperti "@A":?, pada pasien yang mengkonsumsi

    kortikosteroid, dan menerima kemoterapi.:iagnosa dapat ditentukan dengan

     pemeriksaan klinis, kultur amur, atau pemeriksaan mikroskopis se!ara

    langsung dari kerokan aringan #Bosie,66E&.

    8ambar E. 'andidiasis Pseudomembranosus Akut pada lidah dan mukosa bukal

     pasien

     b. 'andidiasis Atropik Akut

    'andidiasis enis ini membuat daerah permukaan mukosa oral mengelupas

    dan tampak sebagai ber!ak-ber!ak merah difus yang rata #Bosie,66E&. "nfeksi

    ini teradi karena pemakaian antibiotik spektrum luas, terutama )etrasiklin,

    yang mana obat tersebut dapat mengganggu keseimbangan ekosistem oral

    antara  Lactobacillus acidophilus dan 'andida albikan. Antibiotik yang

    dikonsumsi oleh pasien mengurangi populasi  Lactobacillus dan

    memungkinkan 'andida tumbuh subur.Pasien yang menderita 'andidiasis ini

    akan mengeluhkan sakit seperti terbakar #?imatupang,006&.

    8ambar 9. 'andidiasis Atropik Akut

  • 8/9/2019 Makalah Print Kandidiasis

    17/34

    17

    2. Ka%didiasis Kro%ik 

    a. 'andidiasis Atropik 'ronik

    :isebut uga Kdenture stomatitisL atau Kalergi gigi tiruanL. ukosa palatum

    maupun mandibula yang tertutup basis gigi tiruan akan menadi merah,

    kondisi ini dikategorikan sebagai bentuk dari infeksi 'andida.'andidiasis ini

    hampir C0% diderita oleh pemakai gigi tiruan terutama pada *anita tua yang

    sering memakai gigi tiruan selagi tidur #

  • 8/9/2019 Makalah Print Kandidiasis

    18/34

    18

    !. edian Bhomboid 8lositis

    edian Bhomboid 8lositis adalah daerah simetris kronis di anterior lidah ke

     papila sirkumvalata, tepatnya terletak pada duapertiga anterior dan sepertiga

     posterior lidah.8eala penyakit ini asimptomatis dengan daerah tidak 

     berpapila #?imatupang,006&.

    8ambar . edian Bhomboid 8lositis

    3. Keilitis '%(ularis

    'eilitis angularis merupakan infeksi 'andida albikan pada sudut mulut, dapat

     bilateral maupun unilateral. ?udut mulut yang terkena infeksi tampak merah dan

     pe!ah-pe!ah, dan terasa sakit ketika membuka mulut. 'eilitis angularis ini dapat

    teradi pada penderita defisiensi vitamin

  • 8/9/2019 Makalah Print Kandidiasis

    19/34

  • 8/9/2019 Makalah Print Kandidiasis

    20/34

    20

    ?e!ara umum, faktor predisposisi dibagi menadi dua, yaitu faktor yang

    mempengaruhi status imun hospes dan yang mempengaruhi lingkungan mukosa oral.

    $aktor yang mempengaruhi status imun hospes meliputi blood dys!rasia atau

    malignasi lanut, usia tua atau bayi, terapi radiasi atau kemoterapi, infeksi "@ atau

    gangguan defisiensi imun lainnya, dan abnormalitas endokrin #diabetes melitus,

    hipotiroid, atau hipoparatiroid, kehamilan, dan terapi kortikosteroid atau hipoadrenal.

    ?edangkan faktor yang mempengaruhi lingkungan mukosa oral meliputi

    Ierostomia, terapi antibiotik, ill fitting denture,  malnutrisi atau malabsorbsi

    gastrointestinal, defisiensi vitamin dan mineral #at besi dan asam folat&, saliva, asam

    atau diet karbohidrat tinggi, perokok berat, dan displasia epitel oral.

    $aktor predisposisi lokal untuk oral !andidiasis

    dan lesi lain yang berhubungan dengan Candida.

    Pemakaian gigi tiruan.

    erokok.

  • 8/9/2019 Makalah Print Kandidiasis

    21/34

    21

    & $aktor mekanis ( trauma #luka bakar, abrasi&, oklusi lokal,

    lembab dan atau malserasi, gigi palsu, bebat tertutup atau

     pakaian, kegemukan

    & $aktor nutrisi ( avitaminosis, defisiensi besi #'andidiasis

    mukokutane kronis& , defisiensi folat, @it

  • 8/9/2019 Makalah Print Kandidiasis

    22/34

    22

    adalah titik kontak pertama dengan hospes, dan berperan penting dalam adhesi,

    kolonisasi, dan imunomodulasi #Bosa, 00E&.

    :inding sel +. albi!ans merupakan sebuah struktur elastis yang menyediakan

     perlindungan fisik dan dukungan osmotik, serta menentukan bentuk sel. :inding sel

    adalah mediator utama interaksi antara sel amur dan substrat hospes. "nteraksi ini

    mengakibatkan teradinya proses adhesi ke aringan hospes dan diperkirakan sebagai

    salah satu faktor virulensi penting dalam perkembangannya menadi organisme

     patogen #'aneko, 00C&.

    ekanisme adhesi ke aringan hospes merupakan kombinasi dari mekanisme

    spesifik dan non-spesifik. ekanisme spesifik meliputi interaksi ligan-reseptor,

    sedangkan mekanisme non-spesifik meliputi agregasi, gaya elektrostatik, dan

    hidrofobisitas permukaan sel. "nteraksi non-spesifik merupakan mekanisme utama

    tetapi bersifat reversibel. ?ifat ini akan menadi irreversibel ika teradi mekanisme

    spesifik dalam proses adhesi yang mengakibatkan dinding sel +. albi!ans

     berinteraksi dengan reseptor atau ligan dari sel hospes #'avanagh, 000&.

  • 8/9/2019 Makalah Print Kandidiasis

    23/34

    23

    resisten terhadap sel fagosit. ?ehingga semakin hidrofobik permukaan sel, maka +.

    albi!ans akan semakin mudah melekat pada aringan hospes #)atiana et al., 009&.

    $aktor virulensi lainnya adalah sifat dimorfik +. albi!ans, bahkan sebagian

     peneliti menyatakan sifatnya yang polimorfik. :ua bentuk utama +. albi!ans adalah

     bentuk ragi dan bentuk pseudohifa yang uga disebut sebagai miselium. :alam

    keadaan patogen, +. albi!ans lebih banyak ditemukan dalam bentuk miselium atau

    filamen dibandingkan bentuk spora.

  • 8/9/2019 Makalah Print Kandidiasis

    24/34

    24

    Amfoterisin < dihasilkan oleh ?treptomy!es nodusum, mekanisme kera obat

    ini yaitu dengan !ara merusak membran sel amur. =fek samping terhadap ginal

    seringkali menimbulkan nefrositik. ?ediaan berupa loenges #0 ml & dapat digunakan

    sebanyak kali hari #4e*is, 669&.

     ystatin dihasilkan oleh streptomy!es noursei,mekanisme kera obat ini

    dengan !ara merusak membran sel yaitu teradi perubahan permeabilitas membran

    sel. ?ediaan berupa suspensi oral 00.000 > 5ml dan bentuk !ream 00.000 >g,

    digunakan untuk kasus denture stomatitis #4e*is, 669&.

    i!onaole mekanisme keranya dengan !ara menghambat enim !yto!hrome

    P 50 sel amur, lanosterol demethylase sehingga teradi kerusakan sintesa

    ergosterol dan selanutnya teradi ketidak normalan membrane sel. ?ediaan dalam

     bentuk gel oral #0 mgml&, digunakan kali hari setengah sendok makan, ditaruh

    diatas lidah kemudian dikumurkan dahulu sebelum ditelan #4e*is, 669&.

    +lotrimaole, mekanisme kera sama dengan mi!onaole, bentuk sediaannya

     berupa tro!he 0 mg, sehari 3 F kali #4e*is, 669&.

    'etokonaole #kt& adalah antiamur broad spe!trum.ekanisme keranya

    dengan !ara menghambat !yto!hrome P50 sel amur, sehingga teradi perubahan

     permeabilitas membran sel, /bat ini dimetabolisme di hepar.=fek sampingnya berupa

    mual muntah, sakit kepala,parestesia dan rontok. ?ediaan dalam bentuk tablet

    00mg :osis satu kali hari dikonsumsi pada *aktu makan #4e*is, 669&.

    "trakonaole, efektif untuk pengobatan kandidiasis penderita

    immuno!ompromised. ?ediaan dalam bentuk tablet ,dosis 00mghari. selama 3

    hari.,bentuk suspensi #00-00 mg& hari,selama minggu. #8reenberg, 003& =fek 

    samping obat berupa gatal-gatal,pusing, sakit kepala, sakit di bagian perut

    #abdomen&,dan hypokalemi #4e*is, 669&.

    $lukonaole, dapat digunakan pada seluruh penderita kandidiasis termasuk 

     pada penderita immunosupresiv =fek samping mual,sakit di bagian perut, sakit

    kepala,eritme pada kulit. ekanisme keranya dengan !ara mempengaruhi

    +yto!hrome P 50 sel amur, sehingga teradi perubahan membran sel . Absorpsi

  • 8/9/2019 Makalah Print Kandidiasis

    25/34

    25

    tidak dipengaruhi oleh makanan. ?ediaan dalam bentuk !apsul 50,mg,00mg, 50mg

    dam 00mg ?ingle dose dan intra vena. 'ontra indikasi pada *anita hamil dan

    menyusui #4e*is, 669&.

    Penatalaksanaan.  ;alaupun kandidiasis oral tergantung pada tipe

    kandidiasis, penting untuk memen!ilkan setiap fa!tor predisposisi. )erapi dilakukan

     berdasarkan pada penggunaan at polyene misalnya amfoterisin atau nistatin,

    keduanya tersedia dalam berbagai formulasi untuk penggunaan se!ara topi!al. Juga

    terdapat at imidaole. 8enerasi baru dari derivate imidaole diantaranya adalah

    flu!onaole dan ita!onaole, keduanya ternyata sangat efektif.

     Bahanbahan antijamur yang digunakan untuk pengobatan kandidiasis oral dan

     perioral 

    -+at 0#rmat

    Amfoterisin ?uspensi oral 00 mgml?alep 3%

    )ablet 00 mg

     istatin 'rem 00 000 unitgram

    ?alep 00 000 unitgram

    Pastiles 00 000 unitgram?uspensi oral 00 000 unitgram

    $lu!onaole 'apsul 50 mg dan 50 mg"tra!onaole 'apsul 00 mg

    'andidiasis oral sering dikelompokkann menadi empat kelompok, yaitu

    #4e*is, 669&(1) Pseudomembran akut #trush&

    Penatalaksanaan.  )erapi polyenen se!ara topi!al harus memba*a

    kesembuhan dalam E-0 hari. Pengobatan harus dilanutkan selama minggu

    setelah penyembuhan klinis yang dalam istilah klinis berarti selama

    minggu.& Atrofik akut

    Penatalaksanaan. )erapi polyene se!ara topi!al harus diberikan selama

    minggu. )erapi antibioti! harus dihindari. Penderita dengan terapi steroid

  • 8/9/2019 Makalah Print Kandidiasis

    26/34

    26

    se!ara inhalasi harus dianurkan untuk berkumur-kumur dengan air setelah

    terapi inhalasi untuk mengurangi umlah steroid di dalam rongga mulut.

    3& iperplastik kronisPenatalaksanaan. )erapi antiamur angka panang #sampai 3 bulan& harus

    diberikan dalam bentuk polyene se!ara topi!al. Akhir-akhir ini telah

    ditemukan bahan antiamur sistemik yang dapat menghasilkan kesembuhan

    klinis dalam -3 minggu. ?etiap defisiensi at besi serta penyakit yang

    mendasarinya harus disembuhkan.

    & Atrofik kronis

    Penatalaksanaan.  Pengobatan dilakukan dengan bahn polyene antiamur 

    se!ar topi!al, diberikan tiap C am selama minggu. Pada kasus inikebersihan geligi tiruan merupakan hal yang penting. /leh karena itu

     penderita dianurkan untuk merendam gigi palsunya dalam larutan hipoklorit

    semalaman untuk menghindari setiap kemungkinan pertumbuhan amur.

    2.3. D!agn#sa Ban'!ng &an'!'!as!s

    1. leukoplakia

    definisi ( 4esi putih berbintik atau berupa plak. 'aku, melekat pada

    mukosa tidak dapat di kerok. erupakan lesi prekanker,

    :apat berkembang menadi keganasan,

    Predileksi ( mukosa bukal, lidah, lantai dari mulut, gingiva, dan bibir

     bagian ba*ah

    =tiologi ( :isebabkan tembakau, alkohol, gesekan lokal kronis,

    !andida albi!an, P@

    Pemeriksaan lab( dengan Khistopatological e!amination" #4askaris, 00C&.

  • 8/9/2019 Makalah Print Kandidiasis

    27/34

    27

      8ambar 3. 4eukoplakia 8ambar . airy leukoplakia

    2. )air* leukoplakia

    :efinisi ( 4esi yang sering diumpai pada "@, dan kadang uga

     pada orang dengan keadaan imunokompresif.

  • 8/9/2019 Makalah Print Kandidiasis

    28/34

    28

      8ambar 5. 4iken planus 8ambar C. 4upus eritematosus

    4. +upus erite"atosus

    :efinisi (Penyakit imunologikal kronis.

    =tiologi ( Automiun

    'arakteristik lesi ( atropi! red area yang dikelilingi oleh garis yang

    nyata putih yang meninggi

    4aboratory tes ( istopathologi!al eIamination, dire!t immunofluo-

    res!en!e

    #4askaris, 00C&.

    5. White spo%(e %e,us

    :efinisi ( +annon disease. :apat ada saat kelahiran, masa

    ke!il.

    =tiologi ( genetik, di*ariskan oleh autosomal yang dominan

    8ambaran klinis ( 'arakteristik lesi putih simetris, beralur banyak,

    dan tekstur sponge.

    Predileksi ( dapat dimana saa di rongga mulut, dan di vagina

    dan mukosa rektal #4askaris, 00C&.

    6. &iskeratosis ko%(e%ita

    :efinisi ( OinsserF=ngmanF+ole syn-drome, kelainan yang

     arang di dapatkan

  • 8/9/2019 Makalah Print Kandidiasis

    29/34

    29

    =tiologi ( genetik, kemungkinan di*ariskan dari gen resesive

    dan karakter N.

    'arakteristik ( lesi putih melepuh dengan atropi epitel dan

    leukoplakia #4askaris, 00C&.

    8ambar E. :iskeratosis kongenita gambar 9. +hemi!al and traumati!

    lesion

    7. -he"ial a%d trau"ati lesio%s

    :efinisi ( 4uka pada mukosa yang disebabkan oleh topikal

    aplikasi agen

    etiologi ( kimia penyebab #etsa, varnish, dll&

    8ambaran klinis ( ukosa yang terkena akan ditutupi membran putih

    yang hampir nekrosis, lesi nyeri, epitel mudah

    terkelupas, meninggalkan kemerahan, dan permukaan

    yang berdarah #4askaris, 00C&.

    8. -i%%a"o% o%tat sto"atitis

    :efinisi ( erupakan reaksi relatif mukosa setelah kontak

    dengan !innamon. Perasa !inamon buatan terutama

    dari permen karet, permen, pastagigi dll.

    'arkteristik ( eritema mukosa selalu berhubungan dengan

    deskuamasi dan erosi, plak hiperkeratotik ber*arna

     putih. Basa terbakar #4askaris, 00C&.

  • 8/9/2019 Makalah Print Kandidiasis

    30/34

    30

    8ambar 9. +innamon !onta!t stomatitis

    9. 'ute athropi a%didiasis /a%ti0iotik sore "outh

    :efinisi ( kandidiasis yang bersifat eritematus #paling sering di

     palatum dan permukaan dorsal lidah pada penderita

    denga n pengobatan steroid&, seringkali menimbulkan

    rasa sakit,

    faktor predisposisi ( pengobatan antibiotik, pengobatan dengan sterois

    serta infeksi virus "@ #

  • 8/9/2019 Makalah Print Kandidiasis

    31/34

    31

    BAB III

    PETA &-N%EP

    Pemeriksaan

    subektif 

    $aktor predisposisi

    'eadaan imun host

    'eadaan ronggamulut

    :iagnosa

    +andidiasis oral

    :iagnosa

     banding

    Penatalaksanaan

    =tiologi

    4esi rongga mulut

    Pemeriksaan

    oektif 

    Pemeriksaan

     penunang

  • 8/9/2019 Makalah Print Kandidiasis

    32/34

    32

    BAB I4

    PEMBAHA%AN

    :alam hal penyakit tifus, dimana penyakit ini merupakan suatu infeksi yang

    disebabkan oleh bakteri %almonell typhii  yang ditularkan melalui makanan yang

    ter!emar oleh tina atau urine penderita #:epkes B",00&

    >ntuk penangan penyakit ini biasanya digunakan obat antibiotik yang tepat ,

    dimana lebih dari 66% penderita dapat disembuhkan, obat antibiotik untuk penyakit

    tifus antara lain 'loramfenikol, )iamfenikol, Ampisilin, :ll #:epkes B", 00&

    Jamur 'andida sebenarnya merupakan flora normal mulut, namun berbagai

    faktor seperti adanya gangguan penurunan sistem imun maupun penggunaan obat-

    obatan seperti obat antibiotik yang biasanya diberikan pada kasus tifus diatas tadi

     bianya dapat menyebabkan flora normal tersebut menadi patogen dan antibiotik 

    dapat menimbulkan beberapa efek samping yang umumnya diumpai seperti diare,

    muntah, dan infeksi amur pada mulut, sistem pen!ernaan dan vagina #>?>, 00&.

    Pemberian obat antibiotika merupkana pera*atan yang umum dilakukan pada

    kasus-kasus infeksi dirongga mulut. Antibiotika, sebagai salah satu enis obat anti

    mikroba, dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme

     penyebab infeksi odontogen. Pemakaian antibitioka dengan dosis yang tidak adekuat

    akan !epat menyebabkan timbulnya resisten kuman terhadap enis antibiotika

    tertentu.

  • 8/9/2019 Makalah Print Kandidiasis

    33/34

    33

    ?ekalipun antibiotika dapat mempengaruh perubahan spesies kandida rongga

    mulut, luasnya peralanan penyakit tampaknya tergantung pada faktor tambahan

    setempat dan host spesies kandida bersangkutan. Ada sedikit keraguan bah*a

    mekanisme dasar penggunaan antibiotika dalam meningkatkan pertumbuhan kandida

    adalah dengan berkurangnya populasi bakteri komensal, akbatnya akan berlipat ganda

    dalam linngkungan bebas flora antagonistik #uranah, 00C&.

    enurut beberapa panelitian, kebanyakan orang yang memakai antibiotika

    se!ara terus menerus atau berganti-ganti akan menyebabkan kandidiasis di ronga

    mulut. 'andidiasis dapat teradi pada pasien dengan imunitas rendah, karena kandida

     berploriferasi di dalam saluran !erna dan berlangsung !epat yang dapat menimbulkan

    infkesi. ?edangkan proliferasi dapat ditemukan pada beberapa keadaan lain seperti

     penggunaan antibiotika yang lama spektrum luas, pemakaian steroid dan lains-lain.

    Penggunaan antibiotika yang lama adan berulang apalagi pada pasien dengan

    imunosupresi akan mengeliminasi sebagian besar mikroflora saluran !erna, diikuti

    dengan proliferasi mikroorganisme lain termasuk kandida. 'olonisasi kandida dapat

    menyebabkan kerusakan mukosa usus yang bersifat lokal. 'erusakan usus akan

    menyebabkan terbentuknya lesi yang dilapisi pseudomembran #uranah, 00C&.

  • 8/9/2019 Makalah Print Kandidiasis

    34/34

    34

    BAB 4

    PENUTUP

    .1 &es!m"ulan

    :ari hasil tinauan pustaka dan telaah referensi, dapat disimpulkan bah*a(

    . 4esi adalah suatu kelainan patologis pada aringan yang menimbulkan

    gealasimtom. )erbagi menadi lesi primer dan sekunder.

    . 'andidiasis oral merupakan lesi putih yang teradi di rongga mulut yang

    disebabkan oleh !andida albi!an, dan faktor predisposisi seperti keadaan

    imun host, dan keadaan rongga mulut.

    3. Penggunaan antibiotika khususnya yang berspektrum luas dapat

    menimbulkan kadnididasis, karena efeknya yang dpat menyebabkan

    ketidak seimbangan flora rongga mulut.

    .2 %aran

    ?ebagai dokter gigi, penegakkan diagnosa yang tepat adalah mutlak dilakukan

    sehingga membutuhkan ketelitian dan ke!ermatan dalam proses pemeriksaannya.

    ?ebagai seorang mahasis*a, kita *aib harus terus menambah pengetahuan mengenai

     penyakit-penyakit rongga mulut dan penatalaksanaannya sehingga dapat menadi

    mahasis*a yang dapat berguna bagi bangsa, agama dan negara.