makalah portal kebudayaan 2013
DESCRIPTION
Materi ini disajikan dalam Workshop Pengelolaan Website Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan KebudayanTRANSCRIPT
Kebijakan Pengelolaan Portal Kemdikbud
Menuju Peningkatan Pelayanan Prima KemdikbudMenuju Peningkatan Pelayanan Prima Kemdikbud
SukemiStaf Khusus Mendikbud Bidang Komunikasi Media
SukemiStaf Khusus Mendikbud Bidang Komunikasi Media
Bogor, 20 Agustus 2013Bogor, 20 Agustus 2013
MODAL UNTUK REFORMASI LAYANANMODAL UNTUK REFORMASI LAYANAN
Proses SDM
TIK
Layanan
Pembenahan
Pena
taan
Pemberdayaan
2
PortalPusat
Layanan Prima
Kemdikbud
Unit Utama
DB
Inte
gras
i
Unit Utama
DB
Inte
gras
i
ARSITEKTUR SISTEM LAYANAN PRIMA
Web
Telepon
SMS
Fax
Kunjungan
Kotak Saran
Pengaduan
Distribusi Media Cetak
Publik
Peserta Didik
PTK
Satuan Pendidikan
Orang Tua
Pers
DUDI
Pengelola Dikbud
di Daerah
PegawaiHelpdesk
Web
Humas
Berita
Unit Utama
DB
Inte
gras
i
PIH
Man
ajem
en
Porta
l
177
3
Berorientasi pada kepentingan publik (Public Centric)Berdasarkan fungsi (Function Based)Berdasarkan informasi (Information Based)Terbuka (User Tractable)Efisien bagi pengguna layanan (Efficient)Tidak dibatasi waktu dan lokasi (Anytime, Anywhere)Berkesetaraan (Anyone)
Layanan Lembaga: Ijin, Akreditasi, Kesetaraan,HibahLayanan Lembaga: Ijin, Akreditasi, Kesetaraan,HibahLayanan PTK: Mutasi, Sertifikasi, Mutu, KualifikasiLayanan PTK: Mutasi, Sertifikasi, Mutu, Kualifikasi
Layanan Siswa: Beasiswa, BantuanOperasional, Buku Layanan Siswa: Beasiswa, BantuanOperasional, Buku
Melaluie-Layanan
Melaluie-Layanan
KEPUASAN MASYARAKATKEPUASAN MASYARAKAT
Layanan Orang Tua Siswa: Biaya , Bakat, Forum, DllLayanan Orang Tua Siswa: Biaya , Bakat, Forum, Dll
4
4 Isu Pokok untuk Materi Portal
PENGUASAAN MATERI
BELUM TERINTEGRASI
TATA KELOLA
• Korlip Tidak Melulu Ngurus Daring• Sama dengan Korlip Reporter Juga• Masih Disibukkan dengan Administratif• Memahami Isi Konten Lemah
• Kerja Individual Sangat Menonjol• Tidak Ada Perencanaan Yang Baik• Kerja Tidak Efektif dan Efisien
• Penggunaan sumberdaya belum efisien
• Kurang fokus pada tupoksi• Kurang transparan • Kurang akuntabel
Pastikan untuk Mencari Tenaga Kontrak dan
Melakukan Pelatihan-Pelatihan Teknis
Tinjau Ulang Kesepakatan Yang Pernah Diputuskan untuk Segitiga Integrasi
Proses, Sumber Daya, TIK
Memastikan sumberdaya dikelola efisien, efektif, transparan, akuntabel
Arah KebijakanMasalah
5
PERANGKAT KERAS
• Kelengkapan Perangkat Keras Minim
• Kepemilikan Perangkat Keras Jangan Per Bidang, Tapi Milik Bersama
Inventarisasi Kebutuhan Perangkat Keras dan
Bentuk Satuan Pengelola dan Pemeliharaan
Informasi tersebar di banyak websiteInformasi tersebar di banyak website
Tata letak website berorientasi pada
aktivitas unit organisasi
Tata letak website berorientasi pada
aktivitas unit organisasi
Informasi yang tersedia lebih kepada keperluan
media massa
Informasi yang tersedia lebih kepada keperluan
media massa
PERMASALAHANPERMASALAHAN
Masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya
kesulitan memperoleh informasi dan layanan
yang dibutuhkan
Akibat
SOLUSI TIK
Menyederhanakan “jalan masuk” untuk mendapatkan informasi dan layanan
Menyediakan informasi yang sederhana dan mendasar, bukan hanya berita
Mengintegrasikan sumber data-sumber data ke portal yang menjadi “jalan masuk” utama.
Mengintegrasikan layanan-layanan yang diberikan unit utama melalui portal utama.
Mendapatkan profil kebutuhan informasi / layanan stakeholder.
ASPEK RANCANGAN REVITALISASI• Situs web “Kemdikbud.go.id” secara terintegrasi
yang dapat :• Menampilkan informasi dan layanan Kemdikbud
yang dibutuhkan oleh semua pemangku kepentingan (publik).
• Memudahkan publik untuk mendapatkan layanan dan menyampaikan keluhan/permasalahan
• Rancangan situs berorientasi pada “penerima layanan” bukan “pemberi layanan”
• Dimutakhirkan secara dinamis berdasarkan sistem informasi dibawahnya• Berdasarkan prioritas kebutuhan publik.• Mudah ditelusuri dan dibantu navigasi
Fungsi Portal Layanan PrimaNo Fungsi Penjelasan1 Diseminasi Sarana untuk memudahkan penyebar-luasan informasi dan
dokumen terkait pendidikan:
- Pull: diunduh
- Push: disebar
2 Interaksi Sarana untuk bisa lebih akrab:
-Tanya Jawab
- Forum /Diskusi tematik dengan moderator
- Survey
- Dll
3 Transaksi Sarana untuk memudahkan proses melayani
- Kebutuhan masyarakat
- Kebutuhan Kemdiknas
4 Kolaborasi Sarana untuk memudahkan terjadinya kolaborasi
5 Transformasi Sarana untuk mengubah budaya kerja Kemdiknas
Kriteria Portal Layanan PrimaNo Kriteria1 Keterpaduan
(Integration)Memadukan semua informasi dan layanan yang diberikan atau dibutuhkan Kemdiknas, sehingga pengguna dapat memperoleh yang dibutuhkan melalui satu pintu
2 Keterbukaan (Transparency)
Terbuka dalam menjalankan semua fungsinya, sampai pada tiap tahapan proses pelaksanaan fungsi tersebut, terutama untuk layanan yang bersifat transaksional.
3 Kepercayaan (Integrity)
Dipercaya oleh unit-unit Kemdiknas sebagai wakil mereka dalam menerima kebutuhan masyarakat luas untuk diteruskan kepada unit terkait dan menyampaikan hasilnya kepada yang meminta
Dipercaya oleh masyarakat sebagai tempat terbaik untuk memperoleh informasi dan layanan dari Kemdiknas
4 Ketercatatan (Accountability)
Semua pelaksanaan fungsi tersebut tercatat dengan baik, siapa yang melakukan, apa yang dilakukan, kapan melakukan, sampai apa yang dihasilkan.
5 Keandalan & Ketersediaan
Tidak sering mengalami gangguan dan kalau ada gangguan dapat segera diatasi.
SistemLayanan Prima
Kepada Masyarakat
Sistem Layanan PrimaKepada Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(PTK)
Sistem Layanan PrimaKepada Satuan Kependidikan
Pengelolaan Infrastruktur dan Sistem Informasi
Pengelolaan Organisasi dan Sumber Daya Manusia
Pengelolaan Organisasi dan Sumber Daya ManusiaDatabase
Pendidikan Terintegrasi
Desain Revitalisasi Portal Kemdikbud untuk Layanan Prima
Pusat Layanan Prima Pendidikan Nasional
PERSYARATAN MEDIA DARING
11
22
Memburu Kecepatan Namun Tetap Akurat
Continous Reporting (Berita Cepat, Kurang Lengkap, Disusul Berita Berikutnya Lebih Lengkap)
33Dalam Menindaklanjuti Berita Berpedoman pada news trend log traffic (lalu lintas catatan data kecenderungan berita)
12
44Berita tak hanya dilaporkan media tapi diciptakan oleh media (news is not simply reported by the media, it is created by the media) Roger Fowler, Language in The News
MENGAPA HARUSMENINGKATKAN
PELAYANAN
?
ADANYA UU NO. 14 TAHUN 2008 (KIP)• Undang-Undang KIP mengubah pola pikir dalam
berbagai sektor publik, tidak terkecuali, termasuk LSM dan Parpol karena mengandung prinsip-prinsip baru yang sebelumnya tidak diterapkan.
• Pada prinsipnya semua informasi yang dimiliki oleh badan publik adalah terbuka dan dapat diakses kecuali yang menurut UU ini dan UU lainnya dinyatakan sebagai informasi yang bersifat rahasia.
PENDAHULUAN
Keterbukaan informasi publik merupakan pondasi dalam membangun tata pemerintahan yang baik (good governance) yang transparan, terbuka dan partisipatoris dalam seluruh proses pengelolaan kenegaraan, termasuk seluruh proses pengelolaan sumber daya publik sejak dari proses pengambilan keputusan, pelaksanaan serta evaluasinya.
Eksistensi regulasi mengenai keterbukaan informasi publik dapat mendorong suatu masyarakat menjadi lebih demokratis dengan memungkinkan adanya akses masyarakat terhadap informasi yang dimiliki pemerintah baik pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun lembaga-lembaga publik lain seperti lembaga pendidikan dan lembaga kesehatan, misalnya rumah sakit.
UU KIP sebagai salah satu wujud konkret dari proses demokratisasi di Indonesia.
KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK
Transparansi atas setiap informasi publik membuat masyarakat dapat ikut berpartisipasi aktif dalam mengontrol setiap langkah dan kebijakan yang diambil oleh pemerintah sehingga penyelenggaraan kekuasaan dalam negara demokrasi dapat dipertanggungjawabkan kembali kepada rakyat.
Akuntabilitas membawa ke tata pemerintahan yang baik, yang bermuara pada jaminan terhadap hak asasi manusia.
TERIMA KASIH