makalah moluska 2

25
Makalah Mollusca Avertebrata Air Kelas T01 Oleh : 1. Rianda Risdyamasta (135080301111065) 2. Khun Latifah Anna’im (135080301111057)

Upload: ivan-t-sanderson

Post on 18-Jan-2016

200 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Makalah Moluska

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH MOLUSKA 2

Makalah

Mollusca

Avertebrata Air

                                                                             

                  

Kelas T01

Oleh :

1. Rianda Risdyamasta (135080301111065)

2. Khun Latifah Anna’im (135080301111057)

TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2014

Page 2: MAKALAH MOLUSKA 2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan karunia, rahmat, dan hidayah

kepada kita semua sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Avertebrata air yaitu

tentang mollusca agar menambah wawasan bagi teman-teman.

Tiada gading yang tak retak. Demikian pula apa yang terdapat dalam karya tulis ini,

sebuah karya yang masih jauh dari sempurna. Untuk itu penyusun sangat mengharapkan

saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi perbaikan karya tulis ini.Kami

berharap karya tulis ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian. Apabila dalam karya tulis

ini terdapat kekurangan ataupun kesalahan, kami mohon maaf. Terima kasih.

Malang,30 Oktober 2014

Penulis

Page 3: MAKALAH MOLUSKA 2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................i

DAFTAR ISI ...............................................................................................................ii

BAB I  PENDAHULUAN............................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................2

2.1 Pengertian .............................................................................................................2

2.2 Ciri-ciri .............................................................................................................3

2.3  Morfologi dan anatomi..........................................................................................3

2.4  Fisiologi.................................................................................................................4

2.5  Klasifikasi..............................................................................................................5

2.6  Peranan dalam kehidupan manusia......................................................................11

KESIMPULAN...........................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA................................................................................……………. 14

Page 4: MAKALAH MOLUSKA 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kata Mollusca berasal dari bahasa latin yang berarti mollis yang berati lunak.oleh sebab

itu, mollusca disebut juga hewan bertubuh lunak.Tubuh berbentuk bulat simetris dan tidak

bersegmen. Sebagian besar jenis mollusca mempunyai cangkang (mantel), yaitu lapisan

jaringan yang menutupi organ-organ viseral dan membentuk rongga mantel. Cangkang

Mollusca tersusun atas  zat kapur (CaCO3) yang berguna untuk melindungi diri, misalnya

kerang dang keong.Tubuh kedua hewan tadi tersimpan di dalam cangkang sehingga tak

nampak dari luar. Bila keadaan aman tubuh dijulurkan keluar dan yang tampak pertama kali

adalah kakinya, dan kaki tersebut digunakan untuk berjalan atau berenang. Ada juga jenis

hewan molusca yang tidak memiliki cangkang, misalnya gurita. (Barnes,1987)

Anatomi moluska relatif mirip dengan vertebrata. Hal ini menyebabkan banyak ahli

memperkirakan bahwa vertebrata dan moluska masih memiliki kedekatan hubungan evolusi.

Hal ini diperkuat pula dengan kenyataan bahwa moluska, terutama Cephalopoda, memiliki

otak yang berkembang baik dan beberapa di antaranya terbukti memiliki kemampuan

mengingat yang kuat.(Maskoeri,1984)

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana morfologi dan fisiologi mollusca?

Bagaimana ciri-ciri mollusca?

Apa manfaat Mollusca bagi kehidupan manusia?

1.3 Tujuan Masalah

Untuk mengetahui morfologi dan fisiologi mollusca

Untuk mengetahui ciri-ciri mollusca

Untuk mengetahui Manfaat atau peranan mollusca

Page 5: MAKALAH MOLUSKA 2

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian

Mollusca berasal dari bahasa latin yaitu mollis yang berarti lunak.oleh karena itu ciri

utama hewan yang tergolong filum ini tubuhnya lunak,pada bagian anterior terdapat kepala,

kaki terletak dibagian ventral, dan bagian dorsal berisi organ-organ viseral. Anggota filum

moluska antara lain remis,tiram,cumi-cumi,oktopus dan siput. (Harris,1992)

Hewan-hewan yang termasuk Moluska memiliki tubuh lunak tidak bersegmen, dengan

ciri tubuh bagian anterior ialah kepala, sisi fentral berfungsi sebagai nosculer, dan massa

viseral terdapat pada sisi dorsal. Keadaan tubuh yang lunak itu merupakan dasar pemberian

nama phylum ini, Mollusca dari kata Mollis yang artinya lunak (Radiopoetra, 1986).

Dengan kira -kira 100.000 spesies yang masih hidup, pada waktu ini phylum Mollusca

termasuk hewan yang sangat penting. Terdiri atas hewan bertubuh lunak, tidak bersegmen

(kecuali satu), banyak diantaranya dilindungi oleh satu atau lebih cangkang yang terbuat dari

kapur (kalsium karbonat). Cangkang atau katup ini di buat oleh sebuah lipatan dinding tubuh

yang khusus di sebut mantel. Sebagian besar Mollusca hidup di air laut, tetapi banyak

ditemukan di air tawar dan beberapa di darat (Kimball, 1992).

2.2 Ciri-ciri Mollusca

Menurut Suhardi (1983), adapun ciri-ciri dari filum Mollusca yaitu :

1. Tubuh simetrik bilateral,tidak bersegmen,kecuali pada monoplacophora

2. Memiliki kepala yang jelas dengan organ reseptor kepala yang bersifat khusus.

3. Tubuh ditutupi oleh mantel yang dapat mensekresi bahan-bahan pembentuk cangkok,

tubuhnya lunak

4. Saluran pencernaan berkembangbiak baik.

5. Bagian kepala umumnya terletak di bagian depan dengan struktur perototan di daerah

perut sebagai alat gerak

6. Memiliki sistem peredaran darah dan jantung.

7. Hidup di laut atau hidup di air tawar, ada pula yang hidup di darat.

Page 6: MAKALAH MOLUSKA 2

Menurut Kastawi dalam buku Zoologi Avertebrata (2005) Ciri tubuh Mollusca

Molusca terdiri dari tiga bagian utama yaitu:

1. Kaki

Kaki merupakan perpanjangan/penjuluran dari bagian Ventral tubuh yang

berotot. Kaki berfungsi untuk bergerak. Pada sebagian mollusca kaki telah

termodifikasi menjadi tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsa.

2.  Massa Viseral

Massa viseral adalah bagian tubuh yang lunak dari mollusca. Di dalam massa

viseral terdapat organ-organ seperti organ pencernaan, ekskresi, dan reproduksi. Massa

viseral dilindungi oleh mantel.

3. Mantel

Mantel adalah jaringan tebal yang melindungi massa viseral. Mantel

membentuk suatu rongga yang disebut rongga mantel. Di dalam rongga mantel berisi

cairan. Cairan tersebut adalah tempat lubang insang, lubang ekskresi dan anus.

2.3 Morfologi dan anatomi

Morfologi

Cangkok/cangkang

Tidak semua hewan mollusca memiliki cangkok. Anggota kelas aplacophora tidak

memiliki cangkok, sedangkan kelas chepalopoda juga tidak memiliki cangkok. Pada mollusca

cangkok berfungsi sebagai penyokong tubuh yang lunak dan menjaga dari serangan

predator.cangkok dibuat oleh mantel dan dibedakan menjadi tiga lapisan dari dalam menuju

ke permukaan luar yaitu lapisan nacreous,lapisan prismatik,dan lapisan periostracum.

Insang

Pada sebagian mollusca organ respirasinya adalah insang atau stenidium.setiap insang

terdiri atas sebuah sumbu panjang mengandung pembuluh darah,otot,saraf dan silia.

Berdasarkan letak filamen pada insang,maka insang dibedakan menjadi dua tipe yaitu

biprctinate dan monopectinate.

Paru-paru

Pada mollusca yang hidup di darat, alat pernafasannya berupa paru-paru atau pulmo.

Paru-paru tersebut sebenarnya hanya merupakan perluasan dari rongga mantel.Tepi rongga

mantel menjadi tertutup kecuali untuk lubang kecil untuk keluar masuknya udara

Page 7: MAKALAH MOLUSKA 2

(pneumostoma). Selain itu dinding rongga mantel memiliki banyak pembuluh darah. Keadaan

pneumostoma membuka dan menutup sesuai dengan siklus pertukaran gas.

Radula

Mollusca umumnya memiliki radula yang mengandung gigi pada permukaan

membran yang mengelilingi suatu bagian bersifat kartilagenus.radula terletak dibawah mulut.

Radula berasal dari kantong radula yang merupakan perkembangan dari dinding posterior

rongga mulut. Radula mengandung barisan gigi. Gigi yang terdapat pada radula terbuat dari

kitin yaitu bahan yang sama untuk kutikula serangga. Radula berfungsi sebagai pembawa

partikel makanan ke dalam mulut. Pada beberapa spesies radula digunakan untuk mengambil

alga pada batuan dan untuk mengebor cangkang moluska lain.

2.4 Fisiologi

Sistem gerak (kaki)

Mollusca bergerak meluncur di atas lendir oleh gerakan gelombang silia. Beberapa

keong air tawar dapat berjalan tepat dibawah permukaan air. Pada bivalvia kakinya

dipergunakan untuk bergerak dengan cara menggali tanah atau lumpur. Pada cumi-cumi kaki

mengalami modifikasi dalam bentuk corong untuk bergerak meluncur.

Sistem respirasi

Pada mollusca organ respirasi adalah insang (ktenidium).ktenidium terdiri atas

kumpulan filament yang ditutupi silia menyebabkan air melintasi permukaan

filament,oksigen berdifusi melintasi membran menuju ke darah,dan karbondioksida berdifusi

keluar. Insang diadaptasi untuk pertukaran gas oksigen dan karbondioksida dalam air melalui

permukaan insang yang luas dan berbentuk membrane tipis.

Proses respirasi yang pertama silia pada insang menyaring partikel

makanan,kemudian mengirimnya ke mulut dalam bentuk benang lendir. Setelah melewati

insang aliran air biasanya menuju anus dan saluran keluar ginjal sambil membawa bahan

yang akan dibuang. Pada beberapa moluska yang tidak memiliki insang,maka pertukaran gas

respirasi terjadi secara langsung melalui permukaan mantel.

Sistem sirkulasi

Sistem sirkulasi molluska terdiri atas jantung dan pembuluh darah.umumnya

jantung moluska terdiri atas 3 ruang yaitu 2 atrium dan 1 ventrikel. Jantung terdapat di

pericardium. Didalam darah terdapat pigmen yang mengandung tembaga(hemocyanin)

berfungsi untuk mengangkut oksigen. Pada cumi-cumi,octopus memiliki aktivitas aktif

Page 8: MAKALAH MOLUSKA 2

daripada moluska lain,sehingga system sirkulasinya tertutup,namun sebagian besar moluska

sistem sirkulasinya terbuka.

Sistem koordinasi

Sistem saraf pusat moluska secara khas terdiri atas sebuah cincin saraf. Selain itu

memiliki sepasang ganglion kaki yang berperanan mengontrol kaki. Ganglion serebral

berfungsi menggabungkan informasi sensori,dan ganglia lain berfungsi mengontrol bagian

tubuh lain. Sistem saraf ini mengelilingi esofagus dengan serabut saraf yang menyebar.

Sistem pencernaan mollusca sudah terbilang lengkap terdiri dari mulut, esofagus, lambung,

usus, dan anus.

Sistem osmoregulasi dan ekskresi

Mollusca memiliki sepasang atau lebih nephridia. Nephridia berperanan

memindahkan kelebihan air, ion-ion dan sisa metabolism serta cairan coelom ke rongga

mantel untuk diekskresikan. Nephridium mollusca dikenal sebagai metanefridium,sebab

salurannya memiliki lubang eksternal(nefridiofor) dan lubang internal (nefrostom). Nefridia

mollusca/ginjal berfungsi hanya menyaring cairan coelom bukan darah dan mengangkut sel-

sel kelamin dari gonad kedalm rongga mantel.

Cara hidup Mollusca

Mollusca hidup secara heterotrof dengan memakan organisme lain. Misalnya

ganggan, ikan, ataupun mollusca lainnya.

Habitat Mollusca

Mollusca hidup di air maupun di darat. Mollusca yang hidup di air contohnya sotong

dan gurita. Sedangkan yang hidup di darat contohnya Siput.

Sistem Reproduksi Mollusca

Mollusca bereproduksi secara seksual. pada umumnya organ reproduksi jantan dan

betina pada umumnya terpisah pada individu lain (gonokoris). Namun, meski begitu jenis

siput tertentu ada yang bersifat Hermaprodit. Fertilisasi dilakukan secara internal ataupun

eksternal sehingga menghasilkan telur. Telur tersebut berkembang menjadi larva dan pada

akhirnya akan menjadi mollusca dewasa.

2.5 Klasifikasi Mollusca

Mollusca dibagi menjadi 7 kelas, yaitu:

A. Kelas Gastropoda

Kelas gastropoda merupakan kelas terbesar dari filum mollusca.anggota filum ini

meliputi keong darat,siput,dan limpet. Ciri-ciri gastropoda yaitu adanya

Page 9: MAKALAH MOLUSKA 2

cangkang,mantel,kaki,organ visceral,radula, dan biasanya memiliki beberapa insang. Namun

pada spesies yang hidup di air tawar(pulmonata),insangnya mengalami kemunduran dan

memodifikasi rongga mantel menjadi paru-paru.

Achatina fulica (bekicot)

Tubuh Achatina sp. Terdiri atas kepala,leher,kaki dan masa jerohan.kepalanya terdapat dua

tentakel yaitu sepasang terletak di anterior mengandung saraf pembau,serta sepasang ke dua

berukuran lebih panjang mengandung mata. Mulut Achatina sp.terletak di bagian anterior

kepala,di ventral tentakel. Kakinya lebar dan pipih serta dapat ditarik ke dalam cangkang.

Cangkang berbentuk spiral melindungi masa jerohan yang terdiri atas bagian-bagian dari

saluran pencernaan,alat peredaran,alat respirasi,dan alat reproduksi. Alat pencernaan

makanan terdiri atas mulut, esophagus,kelenjar ludah,tembolok,lambung,kelenjar pencernaan,

usus, rectum dan anus.

Alat sirkulasi dan respirasi : darah bekicot terdiri atas sel-sel darah dan plasma darah

yang tidak berwarna. Fungsi alat sirkulasi yaitu mengedarkan zat makanan, oksigen dan

membawa sisa metabolism dari jaringan ke ginjal. Fungsi respirasi yaitu pada jantung terdiri

atas atrium dan ventrikel yang akan memompa darah ke seluruh tubuh. Cabang posterior

mensuplai darah menuju kelenjar pencernaan,lambung. Cabang anterior mensuplai darah

menuju kaki dan kepala. Darah dari kapiler arteri menuju ke kapiler vena dan akhirnya ke

sinus mengalir ke vena menuju ke dinding rongga mantel tempat terjadinya pertukaran gas.

Darah yang kaya oksigen masuk ke vena pulmonary untuk selanjutnya menuju ke atrium

dank e ventrikel,kemudian ke seluruh bagian tubuh.

Alat eksresi terdiri atas ginjal yang terletak didekat jantung. Ureter yang merupakan

saluran dari ginjal terletak di sisi sepanjang rectum. System saraf, sebagian besar jaringan

saraf membentuk cincin disekitar esophagus.

Indera Achatina sp. terdapat di daerah kaki dan tentakel. Mata terletak di ujung

tentakel terdiri atas kornea,lensa,dan retina. Cara bergeraknya dengan cara menggelincir

dengan kelenjar lender yang ada dibwah mulut.

Reproduksi gastropoda bersifat dioecious,sedangkan yang lainnya bersifat

monocioeus. Bekicot bersifat monocioeus,namun untuk pembuahan sel telur diperlukan

individu pasangannya karena spermatozoa dari suatu individu tidak bisa bergabung dengan

telur dari individu yang sama.

B. Kelas Chepalopoda

Cephalopoda dilindungi oleh cangkok, kecuali Nautillus. Chepalopoda memiliki ukuran

tubuh besar memiliki tentakel. Tubuhnya terdiri dari kepala yang terletak di bagian ventral

Page 10: MAKALAH MOLUSKA 2

antara tangan dan collar serta memiliki dua mata besar. Organ respirasi terdiri dari sepasang

insang berbentuk bulu yang terdapat di rongga mantel. Untuk proses respirasi air keluar

masuk melalui tepi lingkaran ujung badan. Kontraksi dan relaksasi mantel menyebabkan

sirkulasi air dalam rongga mantel sehingga terjadi pertukaran gas. Filament insang disuplai

oleh kapiler-kapiler darah. Organ pencernaan dimulai dari mulut yang mengandung radula

dan dua rahang yang terbuat dari zat kitin. Apabila makan cumi, di bagian perut tepatnya

sebelah sifon akan ditemukan cairan tinta berwarna hitam yang mengandung pigmen

melanin. Fungsinya untuk melindungi diri. Jika dalam keadaan bahaya cumi-cumi

menyemprotkan tinta hitam ke luar sehingga air menjadi keruh. Pada saat itu cumi-cumi

dapat meloloskan diri dari lawan. Sistem pembuluh darah cumi-cumi adalah sistem pembuluh

darah tertutup, jadi darah seluruhnya mengalir di dalam pembuluh darah. Hewan ini bernafas

dengan insang yang terdapat di rongga mantel. Sedangkan ekskresi dilakukan dengan ginjal.

System saraf terdiri atas ganglion dan saraf. Organ sensori terdiri atas mata,statosis dan organ

pembau. Statosis berperan sebagai organ keseimbangan.

Alat reproduksinya terpisah, masing-masing dengan gonad yang terletak dekat ujung

rongga mantel. Sistem pencernaan makanan terdiri atas: mulut, faring, kerongkongan,

lambung, usus buntu, usus dan anus. Juga dilengkapi dengan kelenjar pencernaan yaitu

kelenjar ludah, hati dan pankreas. Makanan cumi-cumi berupa ikan, udang

dan Mollusca lainnya. kelas lainnya yaitu kelas Bivalvia. Cephalopoda (dalam bahasa latin,

chepalo = kepala, podos = kaki) merupakan Mollusca yang memiliki kaki di kepala.Anggota

Cephalopoda misalnya sotong (Sepia officinalis), cumi-cumi (loligo sp.), dan gurita Octopus

sp. Hidup Cephalopoda seluruhnya di laut dengan merayap atau berenang di dasar

laut.Makananya berupa kepiting atau invertebrata lainnya.Sebagai hewan pemangsa, hampir

semua Cephalopoda bergerak cepat dengan berenang.Kebanyakan Cephalopoda memiliki

organ pertahanan berupa kantong tinta.Kantong tinta berisikan cairan seperti tinta berwarna

coklat atau hitam yang terletak di ventral tubuhnya.Tinta ini akan di keluarkan jika hewan ini

merasa terancam dengan cara menyemburkannya.Cephalopoda memiliki kaki berupa tentakel

yang berfungsi untuk menangkap mangsanya.Cephalopoda memiliki sistem saraf yang

berpusat di kepalanya menyerupai otak.Untuk reproduksi hewan ini berlangsung secara

seksual.Cephalopoda memiliki organ reproduksi berumah dua (dioseus).Pembuahan

berlangsung secara internal dan menghasilkan telur.

C. Kelas Aplacophora

Hewan Mollusca kelas Aplacophora ini berasal dari bahasa yunani a=tanpa,dan

plex=lempengan,yang berarti tidak memiliki lempengan atau tidak memiliki cangkang.

Page 11: MAKALAH MOLUSKA 2

Anggota kelas Aplacophora berjumlah sekitar 300 spesies. Tubuhnya berbentuk seperti

cacing dan umumnya berukuran panjang 2,5 cm,namun ada yang berukuran 5mm. tubuh

memiliki sisik kalkareus dan spikula sebgai pengganti cangkang. Hewan ini ditemukan

sepanjang lautan di kedalaman 200-7000m. sebagian besar hewan ini berjalan perlahan

didasar laut dan juga ditemukan melilit pada hydroid atau karang lunak yang merupakan

makanannya. Pada spesies yang memiliki kebiasaan menggali, kakik mengalami reduksi,

sedangkan spesies lainnya memiliki lekukan pada pertengahan ventral tubuhnya digunakan

untuk berjalan.

Sebagian besar spesies memiliki kebiasaan berjalan perlahan didasar laut

makanannya adalah cnidarians,sedangkan spesies penggali memakan organisme kecil dan

bahan bahan lain yang mengendap. Memiliki kelenjar pericardial dan saluran pericardial

berfungsi untuk ekskresi pada moluska. Umumnya Aplacophora adalah hemaprodit dan

saluran gonad meluas kerongga mantel,bahkan salah satunya langsung dari gonad dan lainnya

dari rongga pericardial. Aplacophora berkembangbiak dengan cara bertelur lalu berkembang

menjadi larva trochopore kemudian menjadi dewasa.

D. Kelas Monoplacophora

Monoplacophora hidup pada kedalaman 2000-7000 m. Monoplacophora memiliki

sbuah cangkang dan bersifat bilatelar simetri. Bentuk cangkang bervariasi ada yang

pipih,perisai atau bentuk kerucut pendek. Ujung cangkang melengkung ke anterior. Rongga

mantel terpisah dari tepi kaki pipih yang merupakan perluasan dari mantel pada setiap sisi

tubuh. Mulutnya terletak di bagian ventral,sedangkan anus terletak di lekuk palial ujung

posterior. Lekuk palial mengandung 5 atau 6 pasang insang yang bertipe monopectine. Selain

itu biasanya memiliki 8 pasang otot retractor kaki, 6 pasang ginjal yang terletak disetiap sisi

tubuhnya.

Sistem pencernaan Monoplacophora juga termasuk radula dan sebuah organ

subradular terdapat didalam rongga bakal. Perut mengandung style sac dan crystalline style.

Usus berkelok kelok bermuara pada anus. Makanan Monoplacophora adalah diatom

foraminifera dan sponge. System saraf terdiri atas sepasang ganglia serebral dan cicncin saraf

sirkum oral yang berhubungan dengan sepasang tali saraf menuju ke organ visceral yang

terletak di dalam lipatan mantel.

Monoplacophora berkelamin terpisah dengan dua pasang gonad terletak pada

pertengahan tubuh. Fertilisasi terjadi secara eksternal,namun perkembangan selanjutnya

belum diketahui. Cirri-ciri Monoplacophora cangkangnya berbentuk perisai ,insang dan otot

kontraktor jumlahnya berlipat, memiliki radrula dan perut berbentuk kerucut.

Page 12: MAKALAH MOLUSKA 2

E. Kelas Polyplacophora

Chiton termasuk dalam kelas polyplacophora. Meskipun beberapa gambaran struktur

dan perkembangannya Nampak primitive, namun chiton memiliki struktur yang sesuai

dengan kebiasaan melekat pada batu karang dan cangkang mirip hewan lainnya. Bentuk

tubuh chiton,oval,pipih dorso ventral, dan pada dorsal tubuhnya dilindungi oleh delapan

keping cangkang yang tersusun tumpang tindih seperti genting. Cangkang chiton hanya terdii

dari dua lapisan, lapisan terluar adalah tegmentum tersusun atas konsiolin dan kalsium

karbonat, sedangkan lapisan terdalam yaitu artikulamentum yang bersifat kalakareus. Pada

baian ventro anterior tubuh terdapat kepala berukuran kecil yang tidak beitu nyata,tidak

memiliki mata dan tentakel. Ukuran tubuh chiton bervariasi dari 3 mm sampai 40 cm, tetapi

sebagian besar spesies berukuran panjang 3-12 cm.

Karakteristik yang jelas dari chiton adalah adanya 8 keping cangkang yang tersusun

tumpang tindih. Tepi setiap keping cangkang ditutup oleh jaringan mantel dan luas sempitnya

penutupan tersebut berbeda antara satu spesies dengan spesies lainnya. Kaki chiton terletak di

permukaan ventral tubuh dan berfungsi untuk melekat juga untuk bergerak. Kaki chiton

digunakan untuk melekat dan bergerak. Chiton biasanya bersifat fototaksis negative,sehingga

memiliki kecenderungan untuk hidup di bawah batu karang dan aktivitas sebagian besar

dilakukan pada malam hari.

Alat respirasi chiton adalah insang(ktenedia) yang terletak di dalam lekuk mantel

yaitu ruang yang terletak antara kaki dan ruang mantel. Jumlah insang antara 6 sampai 88

pasang yang tersusun dalam suatu garis pada kedua sisi tubuhnya.

Sistem pencernaan chiton tersusun atas : mulut yang terletak di daerah pusat kepala,

kemudian berlanjut pada faring yang mengandung jajaran gigi keras (radula). Fungsi radula

tersebut untuk memotong-motong makanan menjadi fragmen kecil. System sirkulasi chiton

terdiri atas jantung dan pembuluh darah.. alat ekskresinya terdiri atas nefridium yang

berjumlah sepasang,bermuara pada lekuk mantel. Fungsi nefridium membuang limbah

nitrogen dari darah untuk dibuang keluar tubuh melalui nefridior.

System saraf terdii atas cincin sirkum esofangeal dan dan dua pasang tali saraf

longitudinal,satu pasang tali saraf menginervasi mantel,tidak memiliki ganglion atau

perkembangannya sangat sedehana. System reproduksi terdiri atas sebuah gonad yang

terdapat di anterior rongga peikardium di bawah keping cangkang bagian pertengahan. Telur

atau sperma dilepaskan dari gonad ke dalam air melalui gonofor. Hewan jantan melepaskan

spermanya yang diikutkan aliran air untuk respirasinya. Fertilisasi terjadi di lingkungan

Page 13: MAKALAH MOLUSKA 2

eksternal atau di luar rongga mantel hewan betina. Telur yang telah dibuahi berkembang

menjadi larva trokofor dan tidak memiliki fase larva veliger.

F. Kelas Scaphopoda

Dentalium vulgare adalah salah satu contoh kelas Scaphopoda. Jika Anda berjalan-jalan

di pantai, hati-hati dengan cangkang jenis Scaphopoda ini. Karena biasanya hewan ini

tumbuh di batu atau benda laut lainnya yang berbaris menyerupai taring.

Dentalium vulgare hidup di laut dalam pasir atau lumpur. Hewan ini juga memiliki

cangkok yang berbentuk silinder yang kedua ujungnya terbuka. Panjang tubuhnya sekitar 2,5

s.d 5 cm. Dekat mulut terdapat tentakel kontraktif bersilia, yaitu alat peraba. Fungsinya untuk

menangkap mikroflora dan mikrofauna. Sirkulasi air untuk pernafasan digerakkan oleh

gerakan kaki dan silia, sementara itu pertukaran gas terjadi di mantel. Hewan ini mempunyai

kelamin terpisah.

Hewan ini hidupnya ada di dasar perairan atau terpendam dalam pasir atau lumpur.

Kebiasaan hewan ini adalah menggali dengan kepala mengarah ke bawah dan hanya sebagian

kecil ujung posterior tubuh muncul di permukaan substrat.ujung posterior tubuh merupakan

tempat penghisapan dan pengeluaran air. System sirkulasi mereduksi dan tidak memiliki

jantung namun hanya sebuah sinus darah. Fertilisasi terjadi secara eksternal, telur yang

dibuahi akan berkembang menjadi larva trokhopor kemudian berkembang menjadi larva

veliger. Contoh spesiesnya adalah Dentalium vulgare. Cangkang hewan ini mirip dengan

bentuk gading namun memiliki ujung yang terbuka.

G. Kelas Pelecypoda

Kelas pelecypoda disebut juga Bivalvia, contoh hewan kelas ini yaitu remis,tiram, dan

kijing.Pada Bivalvia insang biasanya berukuran sangat besar dan pada sebagian besar spesies

dianggap memiliki fungsi tambahan yaitu pengumpul makanan, disamping berfungsi sebagai

tempat pertukaran gas. Tubuh bilateral simetris dan memeilki kebiasaan menggali liang pada

pasir dan lumpur yang merupakan substrat hidupnya dengan menggunakan kakinya.

Anodonta,

Hewan tersebut hampir selalu membenamkan diri pada lumpur atau pasir didasar

perairan. Cangkang terdiri atas dua bagian yang sama besar dan pada bagian dorsal menyatu

oleh adanya ligament sendi. Ligamen sendi terletak diantara kedua cangkang tersebut. Selain

itu di bagian dorsal terdapat gigi engsel yang bekerja sebagai sendi. Pada dasarnya lapisan

cangkang tersusun atas tiga lapisan dari luar kedalam yaitu a)periostrakum, lapisan tanduk

berwarna , berfungsi melindungi lapisan dibawahnya dari pelarutan oleh asam karbonat

dalam air ,b)prismatik , terdiri atas kalsium karbonat , c) berupa lapisan mutiara bersifat

Page 14: MAKALAH MOLUSKA 2

mengkilat . Kedua lapis pertama dibentuk oleh tepi mantel, sedangkan lapis mutiara dibentuk

oleh seluruh permukaan mantel.

Alat pencernaan makanan dimulai dari mulut yang terletak diantara dua pasang palpus

labialis , kemudian esophagus yang pendek. Dari organ ini berlanjut ke lambung yang

terletak disebelah dorsal masa visceral selanjutnya usus dibagian dorsal kaki, rectum

diselubungi oleh jantung dan berakhir ke anus. Makanan kerang terdiri atas partikel-partikel

organic yang terbawa oleh air melalui sifon ventral, kemudian oleh gerakan silia yang

terdapat pada palpus labialis partikel makanan tersebut dibawa ke mulut. Di dekat lambung

terdapat kelenjar pencernaan yaitu hati yang akan mensekresikan cairan pencernaan untuk

selanjutnya diberikan ke lambung melalui suatu saluran. Feses yang keluar dari anus akan

dikeluarkan dari tubuh bersama aliran air yang menuju ke sifon dorsal.Sistem sirkulasi terdiri

atas jantung yang terletak di bagian dorsal dalam rongga pericardium.

Organ respirasi kerang adalah insang (branchia atau stenidia). Sepasang insang

menggantung dalam rongga mantel yang terletak di setiap sisi kaki. Sistem syaraf terdiri atas

tiga pasang ganglion yaitu ganglion serebral di sisi esophagus , ganglion pedal di kaki dan

ganglion visceral terletak di bawah otot aduktor posterior .

Pada kaki terdapat statosis yang berfungsi untuk keseimbangan. Selain itu memiliki

osfradium yang terletak di dalam sifon. Pada dasarnya fungsi osfradium tidak jelas, namun

kemungkinan berfungsi untuk menguji air yang masuk ke rongga mantel.

Kerang bersifat diosius . Masing-masing jenis kelamin memilki sepasang gonad.

Gonad terletak di atas belitan usus dan berlanjut menuju saluran pendek yang bermuara dekat

dengan lubang saluran ginjal. Spermatozoa dibawa keluiar tubuh hewan jantan melalui sifon

dorsal dan masuk ke tubuh hewan betina melalui sifon ventral.Telur yang matang keluar dari

ovary masuk ke rongga suprabrankhial. Spermatozoa yang masuk ke insang hewan betina

akan membuahinya . Zigot melekat dalam pembuluh air dari insang dan disebut sebagai

kamar eram (marsupia) . Setiap zigot mengalami pembelaha tidak sama dan menjadi larva

glokidium dngan dua cangkang yang mengandung otot aduktor dan sebuah benang panjang

ventral memilki kait. Larva akan keluar melalui sifon dorsal dan turun ke dasar air kemudian

melekat pada bagian luar tubuh ikan..

2.6 Peranan Mollusca bagi kehidupan manusia

Beberapa mollusca sangat berperan dan menimbulkan dampak yang menguntungkan

ataupun bersifat merugikan bagi kehidupan manusia.

Page 15: MAKALAH MOLUSKA 2

Mollusca Yang menguntungkan

1. Sumber makanan berprotein tinggi, misalnya tiram batu (Aemaea sp.), kerang (Anadara

sp.), kerang hijau (Mytilus viridis), Tridacna sp, sotong (Sepia sp.) cumi-cumi (Loligo sp.),

remis (Corbicula javanica), dan bekicot (Achatina fulica).

2. Cangkang dari berbagai mollusca dijadikan bahan industri dan hiasan karena banyak yang

berwarna sangat indah.

3. Mutiara(Pinctada margaritifera) yaitu permata yang dihasilkan sejenis kerang dan

merupakan komoditas ekspor non migas yang cukup penting terutama bagi Negara kita.

4. Mutiara dibudidayakan untuk komoditi ekspor.

5. Bahan baku terasi, misalnya cangkang Tridacna sp.

Mollusca yang merugikan

1. Teredo navalis, merusak kerang-kerang piaran dan bangunan kapal

2. Lymnea javanica sebagai inang perantara berbagai cacing fasciola hepatica

3. keong mas adalah musuh para petani yang sering merusak tanaman padi.

4. bekicot Achatina fulica merupakan hama tanaman yang sulit diberantas.

Page 16: MAKALAH MOLUSKA 2

KESIMPULAN

Mollusca hidup secara heterotrof dengan memakan ganggang, udang kecil, ikan,

ataupun sisa-sisa organisme. Habitatnya di air tawar, dilaut dan di darat, dan ada yang hidup

sebagai parasit.

Adapun ciri-ciri dari filum Mollusca yaitu, tubuh simetrik bilateral, tidak bersegmen,

kecuali pada monoplacophora , memiliki kepala yang jelas dengan organ reseptor kepala

yang bersifat khusus, tubuh ditutupi oleh mantel yang dapat mensekresi bahan-bahan

pembentuk cangkok, tubuhnya lunak, saluran pencernaan berkembangbiak baik, bagian

kepala umumnya terletak di bagian depan dengan struktur perototan di daerah perut sebagai

alat gerak, memiliki sistem peredaran darah dan jantung, hidup di laut atau hidup di air tawar,

ada pula yang hidup di darat.

Perananan  Mollusca Yang menguntungkan :

1. Sumber makanan berprotein tinggi, misalnya tiram batu (Aemaea sp.), kerang (Anadara

sp.), kerang hijau (Mytilus viridis), Tridacna sp, sotong (Sepia sp.) cumi-cumi (Loligo sp.),

remis (Corbicula javanica), dan bekicot (Achatina fulica).

2. Cangkang dari berbagai mollusca dijadikan bahan industri dan hiasan karena banyak yang

berwarna sangat indah.

3. Mutiara(Pinctada margaritifera) yaitu permata yang dihasilkan sejenis kerang dan

merupakan komoditas ekspor non migas yang cukup penting terutama bagi Negara kita.

Page 17: MAKALAH MOLUSKA 2

DAFTAR PUSTAKA

Barnes, R.D. 1987. Invertebrate Zoology. New York: Sounders College Publishing

Harris, CL. 1992. Concepts in Zoology New York: Herper Collins Publisher Inc

Kastawi,Yusuf. 2005. Zoologi Avertebrata. Umpress

Kimball. 1992. Biologi. Jakarta: Erlangga.

Maskoeri J. 1984. Sistematik hewan Invertebrata dan Vertebrata Surabaya : Penerbit Sina

Wijaya

Radiopoetra. 1984. Zoologi invertebrata. Jakarta: Erlangga.

Suhardi. 1983. Evolusi Avertebrata. Universitas Indonesia. Yogyakarta.