makalah minyak kemiri

7
MAKALAH TEKNOLOGI MINYAK NABATI ”MINYAK KEMIRI”  Disusun Oleh: ANISYA DWI S. ( I1506009 ) FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2009 MINYAK KEMIRI SEJARAH Kemiri berasal dari Maluku dan tersebar ke Polynesia, India, Filipina, Jawa, Australia dan kepulauan Pasifik, India Barat, Brazil dan Florida. Mula-mula minyak kemiri dipakai sebagai pengganti linseed oil, yaitu minyak yang dapat digunakan sebagai cat dan pernis, karena mempunyai sifat yang lebih baik dari linseed oil. Minyak kemiri mempunyai sifat lebih mudah menguap dibanding dengan linseed oil, sehingga minyak kemiri termasuk golongan minyak yang mudah menguap. Minyak kemiri dikenal dengan istilah "lumbang" di negara Filipina atau candle nut oil di beberapa negara lainnya. Istilah ini timbul karena kebiasaan pemakaian tempurung buah kemiri yang ditusukkan pada ujung bambu, sehingga

Upload: wahyudi

Post on 30-Oct-2015

903 views

Category:

Documents


65 download

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH minyak kemiri

7/16/2019 MAKALAH minyak kemiri

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-kemiri 1/7

MAKALAH

TEKNOLOGI MINYAK NABATI

”MINYAK KEMIRI” 

Disusun Oleh:

ANISYA DWI S.

( I1506009 )

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK KIMIA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2009

MINYAK KEMIRI

SEJARAH

Kemiri berasal dari Maluku dan tersebar ke Polynesia, India, Filipina,

Jawa, Australia dan kepulauan Pasifik, India Barat, Brazil dan Florida.

Mula-mula minyak kemiri dipakai sebagai pengganti linseed oil, yaitu

minyak yang dapat digunakan sebagai cat dan pernis, karena mempunyai sifat

yang lebih baik dari linseed oil. Minyak kemiri mempunyai sifat lebih mudah

menguap dibanding dengan linseed oil, sehingga minyak kemiri termasuk

golongan minyak yang mudah menguap.

Minyak kemiri dikenal dengan istilah "lumbang" di negara Filipina atau

candle nut oil di beberapa negara lainnya. Istilah ini timbul karena kebiasaan

pemakaian tempurung buah kemiri yang ditusukkan pada ujung bambu, sehingga

Page 2: MAKALAH minyak kemiri

7/16/2019 MAKALAH minyak kemiri

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-kemiri 2/7

menyerupai lilin bila tempurung itu dibakar.

AGR0N0MI

Tanaman kemiri (Alteurites mollucana) berpohon besar dengan tinggi

25 - 40 meter, beranting banyak, mempunyai tunas muda yang tertutup rapat

oleh bulu yang berwarna putih keabu-abuan atau coklat. Daun muda, berlekuk

tiga atau lima, sedang daun tua, berbentuk bulat dengan ujung meruncing. Daun

tersebut mempunyai kelenjar berwarna hijau kekuningan.

Bunga kemiri merupakan bunga majemuk yang berumah satu, berwarna

putih dan bertangkai pendek. Buah kemiri berkulit keras berdiameter 5 cm, di

dalamnya terdapat satu atau dua biji yang diselubungi kulit biji yang keras dengan

permukaan kasar dan beralur.

Kemiri berasal dari Maluku dan tersebar ke Polynesia, India, Filipina,

Jawa, Australia dan Kepulauan Pasifik, kemudian dikenal juga di India Barat,

Brazilia dan Florida. Kemiri (Aleurites moluccana) adalah tumbuhan yang bijinya

dimanfaatkan sebagai sumber minyak dari rempah-rempah. Tumbuhan ini masih

sekerabat dengan singkong dan termasuk dalam suku Euphorbiaceae.

Ekstrak minyak yang terkandung dalam tanaman adalah salah satu

sumberdaya tanaman daerah tropis. Ekstrak minyak tersebut mengandung benih

dan buah-buahan, yang dapat diaplikasikan secara luas, termasuk sebagai

makanan, bahan bakar, pengemasan, industri farmasi dan kosmetika. Ekstrak

minyak yang mengandung spesies tanaman banyak dijumpai pada familia

tanaman Palmae, Sapotaceae, Euphorbiaceae, dan Leguminosae, dimana 70%

diantaranya berasal dari daerah tropis.

Tanaman kemiri baik tumbuh di pegunungan, pada ketinggian 1200 meter

dari permukaan laut. Perbandingan berat antara tempurung dan daging buah

adalah 3 : 7.

Kemiri memiliki kesamaan dalam rasa dan tekstur dengan macadamia

yang juga memiliki kandungan minyak yang hampir sama. Kemiri sangat beracun

ketika mentah. Biji kemiri mengandung bahan beracun dengan kekuatan ringan.

Karena itu sangat tidak dianjurkan mengkonsumsi kemiri secara mentah.

PENGOLAHAN

Page 3: MAKALAH minyak kemiri

7/16/2019 MAKALAH minyak kemiri

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-kemiri 3/7

Daging kemiri diperoleh setelah melepaskan biji dari kulil biji yang keras.

Kulit biji dapat dilepaskan dengan memanaskan buah langsung di atas api

kemudian segera direndam dalam air dingin atau buah dibanting sehingga pecah,

atau dapat juga dengan merebus selama 5 - 6 jam, kemudian ditumbuk. Cara

tradisional lainnya ialah dengan penjemuran lalu ditumbuk dan menghasilkan

minyak yang berwarna pucat. Cara yang lebih mudah yaitu pemanasan dengan

oven, kemudian direndam selama satu malam dalam air dingin, dan keesokan

harinya biji akan pecah dengan sendirinya. Cara yang paling baik adalah dengaa

pemanasan 100°C, selanjutnya direndam daiam air dingin.

Di beberapa daerah, biji diletakkan di dalam lubang yang dangkal

ditutupi jerami, kemudian dibakar. Biji yang telah dipanaskan tersebut

dimasukkan dalam air sehingga kulit biji akan pecah. Dengan cara perebusan

akan diperoleh biji yang berwarna putih kecoklat-coklatan, sehingga minyak

yang dihasilkan berwarna gelap.

Cara ekstraksi minyak yang biasa dilakukan adalah dengan menjemur biji

kemudian dipecah dengan tangan dan daging dikeluarkan dengan alat yang

runcing. Dengan pengepresan dingin (cold press) dihasilkan minyak berwarna

kuning, sedang pengepresan panas akan menghasilkan minyak yang berwarna

kuning sampai coklat.

Kemiri yang akan diekstrak harus digerus dulu hingga halus, karena

untuk mempermudah ,minyak nabati yang ada dalam buah kemiri terekstrak

oleh pelarut yang digunakan. Ini berhubungan dengan ukuran partikel yang

semakin kecil sehingga memperluas bidang sentuh supaya lebih mudah

terekstrak. Pelarut yang biasa digunakan dalam proses ekstraksi adalah eter. Eter

digunakan sebagai pelarut karena memiliki tingkat kepolaran yang relatif sama

dengan minyak yang akan diekstrak yaitu sama-sama merupakan senyawa

nonpolar.

Kemiri yang telah halus dibungkus dengan kertas saring yang bagian atas

dan bawahnya dilapisi kapas. Kemudian dimasukkan ke dalam alat soxhlet dan

ditambahkan dengan pelarut. Pada labu godog atau labu pemanasan

ditambahkan dengan batu didih untuk menghindari letupan pada saat pemanasan

Page 4: MAKALAH minyak kemiri

7/16/2019 MAKALAH minyak kemiri

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-kemiri 4/7

karena akan terjadi “tumbukan” akibat adanya perbedaan tekanan uap pada suhu 

dengan tekanan atmosfer dan tekanan kolom cairan.

Setelah itu, memulai pemanasan dan mengekstraksi larutan hingga 5 kali

sirkulasi. Semakin banyak jumlah sirkulasi maka akan memiliki peluang yang

lebih besar untuk memperoleh minyak yang lebih banyak. Setelah proses

ekstraksi dilakukan, proses selanjutnya adalah pemisahan pelarut dari minyak

yang diperoleh dengan cara destilasi, dimana pelarutnya akan menguap terlebih

dahulu karena memiliki titik didih yang lebih rendah. Sebelum sirkulasi

berlangsung pemasanasan dihentikan, kemudian pelarut yang terpisah

dikeluarkan dari alat soxhlet. Residu yang diperoleh yang agak pekat diuapkan

agar pelarut pada minyak benar-benar sudah habis. Minyak yang tidak berbau

eter lagi, kemudian ditimbang dengan menggunakan neraca analitik. Minyak

yang diperoleh berwarna kuning. Massa jenis yang diperoleh dari praktek

hampir sama dengan massa jenis teori.

Minyak nabati pada kemiri dapat diekstrak dengan menggunakan soxhlet

memakai pelarut eter. Kadar minyak yang diperoleh dari hasil ekstraksi dengan

lebih banyak sirkulasi menghasilkan minyak nabati yang dihasilkan bisa lebih

banyak. Peningkatan waktu pemasakan berpengaruh sangat nyata terhadap

rendemen, berat jenis, tranmisi, kadar asam lemak bebas dan bilangan iod

minyak yang dihasilkan.

KOMPOS1S1 KIMIA BIJI DAN MINYAK KEMIRI

Biji Kemiri

Setiap 100 gram daging biji kemiri mengandung 636 kalori. 19 gram

protein, 63 gram lemak, 8 gram karbohidrat, 80 mg gram kalsium. 200 mgram

fosfor, 2 mgram besi, 0,06 mgram vitamin B, 7 gram air.

Page 5: MAKALAH minyak kemiri

7/16/2019 MAKALAH minyak kemiri

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-kemiri 5/7

Minyak Kemiri

Bagian buah (biji) mengandung minyak sebesar 55-65 persen, dan kadar

minyak dalam tempurung sebesar 60 persen.

Komposisi Kimia Minyak Kemiri

Asam lemak Jumlah (%)

Asam lemak jenuh

Asam palmitat 55

Asam stearat 6,7

Asam lemak tak jenuh

Asam oleat 10,5

Asam linoleat 48,5

Asam linolenat 28,5

SIFAT FISIK DAN KIMIA

Sifat fisik dan kimia minyak kemiri adalah sebagai berikut :

Tabel Karakteristik Minyak Kemiri

Karakteristik Nilai

Bilangan penyabunan 188 – 202

Bilangan asam 6,3 – 8

Bilangan Iod 136 – 167

Bilangan thiocynogen 97 – 107

Bilangan hidroksil Tidak ada

Bilangan Reichert Meissl 0,1 – 0,8

Bilangan Polenske Tidak ada

Indeks bias pada 25 C 1,473 – 1,479

Komponen tidak tersabunkan 0,3 – 1 persen

Bobot jenis pada 15°C 0,924, 0,929

Sumber: Bailey, A.E. (1950).

Page 6: MAKALAH minyak kemiri

7/16/2019 MAKALAH minyak kemiri

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-kemiri 6/7

DAYA GUNA MINYAK DAN BUAH KEMIRI

Buah kemiri tidak dapat langsung dimakan mentah karena beracun, yang

disebabkan oleh toxalbumin. Persenyawaan toxalbumin dapat dihilangkan

dengan cara pemanasan dan dapat dinetralkan dengan penambahan bumbu

lainnya seperti garam, merica dan terasi. Bila terjadi keracunan karena kemiri,

dapat dinetralkan dengan meminum air kelapa.

Daging buah kemiri digunakan sebagai bumbu dalam jumlah yang relatif 

kecil. Minyak kemiri tidak dapat dicerna karena bersifat laksatif dan biasanya

digunakan sebagai bahan dasar cat atau pernis, tinta cetak dan pembuatan sabun

atau sebagai pengawet kayu. Di Filipina minyak ini sudah lama dikenal dan

digunakan untuk melapisi bagian dasar perahu, agar tahan terhadap korosif 

akibat air laut. Minyak kemiri dapat digunakan sebagai minyak rambut dan di

Pulau Jawa sebagai bahan pembatik, dan juga untuk penerangan.

Minyak kemiri mempunyai sifat-sifat khusus, dimana minyak ini mudah

mengering bila dibiarkan di udara terbuka. Oleh karena itu minyak kemiri dapat

digunakan sebagai minyak pengering dalam industri minyak dan varnish.

Sifat minyak kemiri yang dihasilkan, antara lain dipengaruhi oleh metode

ekstraksi dan mutu bahan bakunya, pemasakan biji kemiri, seingga dalam

melakukan pemasakan biji kemiri memerlukan metode yang tepat sehingga hasil

dapat optimal.

STANDAR MUTU DAN KARAKTERISTIK MINYAK KEMIRI

Di Indonesia belum dilakukan penelitian standarisasi minyak kemiri, ka

rena jarang diolah menjadi minyak, sehingga sampai saat ini belum ada standar

mutu bagi minyak kemiri Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

Ketaren, S., 1986, “Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan”, Universitas 

Indonesia Press, Jakarta.

Page 7: MAKALAH minyak kemiri

7/16/2019 MAKALAH minyak kemiri

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-kemiri 7/7

www.bpdas-jeneberang.net

www.diglib.itb.ac.id.gdl

www.miftachemistry.blogspot.com

www.ntfp.or.id