makalah hp

13
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Di era globalisasi seperti saat ini, segala aspek kehidupan dituntut untuk semakin maju dan berkembang. Hal tersebut juga disesuaikan dengan kemajuan teknologi yang semakin berkembang pesat. Memasuki abad ke-21 ini pemanfaatan teknologi sudah tidak asing lagi bahkan menjadi sesuatu yang wajib dalam semua aspek kehidupan, salah satunya pada aspek pendidikan dan ekonomi. Pada abad 21 ini, teknologi informasi dan komunikasi bisa dikatakan sebagai kebutuhan primer. Dimana teknologi informasi dan komunikasi itu sudah menjadi konsumsi masyarakat umum dari berbagai kalangan dan jenjang usia. Pergerakan teknologi yang semakin berkembang memang memberikan pengaruh kepada manusia untuk merubah gaya hidupnya agar lebih dapat menyesuaikan dengan keadaan teknologi yang ada. Hal tersebut juga berdampak dalam dunia pendidikan. Dimana pemanfaatan perangkat teknologi (elektronik) saat ini menjadi hal penting, salah satunya diteapkan dalam pembelajaran yang dikenal dengan istilah E-learning. Oleh karena itu, sistem pembelajaran menggunakan elektronik pun semakin dikembangkan, hal tersebut dilakukan agar dapat disesuaikan dengan tuntutan zaman yang semakin canggih. Salah satu pemanfaatan teknologi adalah pemanfaatan telepon genggam atau yang biasa dikenal dengan istilah handphone. Mengapa handphone? Handphone merupakan perangkat teknologi yang paling praktis dan bisa dibawa kemana saja, dan tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini hampir semua orang dari berbagai usia memilikinya. Handphone merupakan sebuah alat komunikasi yang bisa dimanfaatkan untuk pendidikan, khususnya dalam proses pembelajaran. Handphone atau telepon genggam bisa dijadikan sebagai media pembelajaran sederhana. Hal tersebut mungkin akan memunculkan pertanyaan, Handphone sebagai media pembelajaran? Seperti apa? Bagi sebagian orang mungkin hal tersebut akan menjadi pertanyaan yang dilontarkan. Karena sebagian dari mereka beranggapan bahwa handphone atau telepon genggam hanyalah sebuah alat yang

Upload: anna-luph-black-part-i

Post on 14-Dec-2014

136 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Hp

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Di era globalisasi seperti saat ini, segala aspek kehidupan dituntut untuk

semakin maju dan berkembang. Hal tersebut juga disesuaikan dengan kemajuan

teknologi yang semakin berkembang pesat. Memasuki abad ke-21 ini

pemanfaatan teknologi sudah tidak asing lagi bahkan menjadi sesuatu yang wajib

dalam semua aspek kehidupan, salah satunya pada aspek pendidikan dan

ekonomi. Pada abad 21 ini, teknologi informasi dan komunikasi bisa dikatakan

sebagai kebutuhan primer. Dimana teknologi informasi dan komunikasi itu sudah

menjadi konsumsi masyarakat umum dari berbagai kalangan dan jenjang usia.

Pergerakan teknologi yang semakin berkembang memang memberikan pengaruh

kepada manusia untuk merubah gaya hidupnya agar lebih dapat menyesuaikan

dengan keadaan teknologi yang ada. Hal tersebut juga berdampak dalam dunia

pendidikan. Dimana pemanfaatan perangkat teknologi (elektronik) saat ini

menjadi hal penting, salah satunya diteapkan dalam pembelajaran yang dikenal

dengan istilah E-learning. Oleh karena itu, sistem pembelajaran menggunakan

elektronik pun semakin dikembangkan, hal tersebut dilakukan agar dapat

disesuaikan dengan tuntutan zaman yang semakin canggih.

Salah satu pemanfaatan teknologi adalah pemanfaatan telepon genggam

atau yang biasa dikenal dengan istilah handphone. Mengapa handphone?

Handphone merupakan perangkat teknologi yang paling praktis dan bisa dibawa

kemana saja, dan tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini hampir semua orang dari

berbagai usia memilikinya. Handphone merupakan sebuah alat komunikasi yang

bisa dimanfaatkan untuk pendidikan, khususnya dalam proses pembelajaran.

Handphone atau telepon genggam bisa dijadikan sebagai media pembelajaran

sederhana. Hal tersebut mungkin akan memunculkan pertanyaan, Handphone

sebagai media pembelajaran? Seperti apa? Bagi sebagian orang mungkin hal

tersebut akan menjadi pertanyaan yang dilontarkan. Karena sebagian dari mereka

beranggapan bahwa handphone atau telepon genggam hanyalah sebuah alat yang

Page 2: Makalah Hp

2

digunakan untuk keperluan komunikasi saja. Jadi, bagaimana bisa sebuah

handphone bisa dijadikan sebagai media pembelajaran? Pertanyaan itu akan bisa

dijawab, jika kita melihat kembali akan fungsi dari handphone itu sendiri.

Handphone berfungsi sebagai alat atau media komunikasi, sehingga dari

fungsinya tersebut bisa kita manfaatkan sebagai media pembelajaran.

Kemajuan teknologi menjadi salah satu pemicu utama semakin banyaknya

inovasi yang diciptakan dalam dunia pendidikan. Salah satunya, dengan

dimanfaatkannya perangkat teknologi seperti handphone ini, kegiatan

pembelajaran tidak hanya bersifat konvensional saja. Hal tersebut sejalan dengan

konsep pembelajaran yang memanfaatkan perangkat elektronik atau e-learning

yaitu untuk mengatasi batas ruang dan waktu, sehingga proses belajar dapat

dilakukan kapan dan dimana saja. Dalam hal ini, handphone berperan sebagai

media pembelajaran. Seperti yang kita tahu, bahwa media merupakan sebuah alat

atau perantara. Kata media bahasa latin yaitu jamak dari kata medium yang secara

harfiah berarti perantara atau pengantar. Media pembelajaran merupakan alat atau

perantara yang membantu dalam proses belajar mengajar dalam hal

menyampaikan sebuah informasi. Media dirancang dan diciptakan untuk

mempermudah proses belajar, baik bagi guru maupun siswa. Dimana handphone

atau telepon genggam merupakan salah satu perangkat teknologi yang paling

praktis dan bisa digunakan untuk membantu proses belajar. Handphone memang

sebuah alat komunikasi, akan tetapi dalam sebuah proses komunikasi bisa

memunculkan sebuah informasi.

B. RUMUSAN MASALAH

Setelah menyimak latar belakang yang dijelaskan di atas, maka rumusan

masalah yang diangkat dalam tulisan ini adalah :

1. Apa pengertian Handphone?

2. Bagaimana sejarah Handphone?

3. Apa saja fungsi dan fitur pada Handphone?

4. Apa saja jenis-jenis Handphone?

5. Bagaimana cara kerja Handphone?

Page 3: Makalah Hp

3

6. Bagaimana efektivitas Handphone sebagai media pembelajaran?

C. TUJUAN PENULISAN

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengertian Handphone.

2. Untuk mengetahui sejarah Handphone

3. Untuk mengetahui fungsi dan fitur pada Handphone

4. Untuk mengetahui jenis-jenis Handphone

5. Untuk mengetahui cara kerja Handphone.

6. Untuk mengetahui efisiensi Handphone sebagai media pembelajaran.

D. MANFAAT PENULISAN

Adapun manfaat penulisan makalah ini adalah:

1. Sebagai usaha untuk mengkaji teknologi dalam penggunaannya sebagai

media pembelajaran.

2. Sebagai referensi untuk penulisan makalah atau artikel lain yang

berhubungan dengan tema pada makalah ini.

Page 4: Makalah Hp

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Handphone

Telepon seluler (ponsel) atau telepon genggam (telgam) atau handphone (HP)

adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar

yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke

mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan

telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless).

B. Sejarah Handphone

Penemu sistem telepon genggam yang pertama adalah Martin Cooper,

seorang karyawan Motorola pada tanggal 03 April 1973, walaupun banyak

disebut-sebut penemu telepon genggam adalah sebuah tim dari salah satu divisi

Motorola (divisi tempat Cooper bekerja) dengan model pertama adalah

DynaTAC. Ide yang dicetuskan oleh Cooper adalah sebuah alat komunikasi yang

kecil dan mudah dibawa bepergian secara fleksibel. Cooper bersama timnya

menghadapi tantangan bagaimana memasukkan semua material elektronik ke

dalam alat yang berukuran kecil tersebut untuk pertama kalinya. Namun akhirnya

sebuah telepon genggam pertama berhasil diselesaikan dengan total bobot seberat

dua kilogram. Untuk memproduksinya, Motorola membutuhkan biaya setara

dengan US$1 juta. “Pada tahun 1983, telepon genggam portabel berharga US$4

ribu (Rp36 juta) setara dengan US$10 ribu (Rp90 juta).

Setelah berhasil memproduksi telepon genggam, tantangan terbesar

berikutnya adalah mengadaptasi infrastruktur untuk mendukung sistem

komunikasi telepon genggam tersebut dengan menciptakan sistem jaringan yang

hanya membutuhkan 3 MHz spektrum, setara dengan lima channel TV yang

tersalur ke seluruh dunia.

Tokoh lain yang diketahui sangat berjasa dalam dunia komunikasi selular

adalah Amos Joel Jr yang lahir di Philadelphia, 12 Maret 1918, ia memang diakui

dunia sebagai pakar dalam bidang switching. Ia mendapat ijazah bachelor (1940)

Page 5: Makalah Hp

5

dan master (1942) dalam teknik elektronik dari MIT. Tidak lama setelah studi, ia

memulai kariernya selama 43 tahun (dari Juli 1940-Maret 1983) di Bell

Telephone Laboratories, tempat ia menerima lebih dari 70 paten Amerika di

bidang telekomunikasi, khususnya di bidang switching. Amos E Joel Jr, membuat

sistem penyambung (switching) ponsel dari satu wilayah sel ke wilayah sel yang

lain. Switching ini harus bekerja ketika pengguna ponsel bergerak atau berpindah

dari satu sel ke sel lain sehingga pembicaraan tidak terputus. Karena penemuan

Amos Joel inilah penggunaan ponsel menjadi nyaman.

C. Fungsi dan Fitur Handphone

Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon, ponsel

umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat

(short message service, SMS). Ada pula penyedia jasa telepon genggam di

beberapa negara yang menyediakan layanan generasi ketiga (3G) dengan

menambahkan jasa videophone, sebagai alat pembayaran, maupun untuk televisi

online di telepon genggam mereka. Sekarang, telepon genggam menjadi gadget

yang multifungsi. Mengikuti perkembangan teknologi digital, kini ponsel juga

dilengkapi dengan berbagai pilihan fitur, seperti bisa menangkap siaran radio dan

televisi, perangkat lunak pemutar audio (MP3) dan video, kamera digital, game,

dan layanan internet (WAP, GPRS, 3G). Selain fitur-fitur tersebut, ponsel

sekarang sudah ditanamkan fitur komputer. Jadi di ponsel tersebut, orang bisa

mengubah fungsi ponsel tersebut menjadi mini komputer. Di dunia bisnis, fitur ini

sangat membantu bagi para pebisnis untuk melakukan semua pekerjaan di satu

tempat dan membuat pekerjaan tersebut diselesaikan dalam waktu yang singkat.

D. Jenis-jenis Handphone berdasarkan fungsi

1. Ponsel bisnis

Ponsel jenis ini ditujukan untuk anda yang menginginkan perangkat bisnis

dalam genggaman anda, biasanya ponsel yang telah memiliki kemampuan ini

tergolong ponsel pintar (smartphone). Beragai aplikasi bisnis terdapat dalam

Page 6: Makalah Hp

6

ponsel ini dan dapat membuat pekerjaan kantor anda dapat dilihat dan

dikerjakan dalam sebuah ponsel.

2. Ponsel hiburan

Ponsel jenis ini merupakan ponsel berjenis multimedia, dimana semua

aktivitas yang berhubungan dengan musik, seni, foto, sosial dan lainnya dapat

anda atasi dengan sebuah ponsel. Banyak Ponsel jenis ini yang memiliki

variannya tersendiri, seperti ponsel musik, ponsel kamera, dan ponsel jejaring

sosial.

3. Ponsel fashion

Ponsel jenis ini lebih banyak mengandalkan tampilannya, dan dapat membuat

pemiliknya sangat puas meskipun dengan fitur yang terkesan sederhana.

Tetapi dibalik itu semua, sebuah ponsel fashion dapat berharga berkali-kali

lipat dari harga ponsel tercanggih. Dewasa ini dapat ditemukan ponsel yang

berharga lebih mahal dari harga sebuah kendaraan, bahkan lebih mahal dari

harga sebuah rumah.

4. Ponsel standar

Ponsel jenis ini diperuntukan untuk anda yang menginginkan ponsel yang

simpel, fitur yang disematkan dalam ponsel ini merupakan fitur inti, tanpa

teknologi baru yang disematkan.

E. Cara Kerja

Didalam ponsel, terdapat sebuah pengeras suara, mikrofon, papan tombol,

tampilan layar, dan powerful circuit board dengan mikroprosesor yang membuat

setiap telepon seperti komputer mini. Ketika berhubungan dengan jaringan

nirkabel, sekumpulan teknologi tersebut memungkinkan penggunanya untuk

melakukan panggilan atau bertukar data dengan telepon lain atau dengan

komputer.

Jaringan nirkabel beroperasi dalam sebuah jaringan yang membagi kota

atau wilayah kedalam sel-sel yang lebih kecil. Satu sel mencakup beberapa blok

kota atau sampai 250 mil persegi. Setiap sel menggunakan sekumpulan frekuensi

radio atau saluran-saluran untuk memberikan layanan di area spesifik. Kekuatan

Page 7: Makalah Hp

7

radio ini harus dikontrol untuk membatasi jangkauan sinyal geografis. Oleh

Karena itu, frekuensi yang sama dapat digunakan kembali di sel terdekat. Maka

banyak orang dapat melakukan percakapan secara simultan dalam sel yang

berbeda di seluruh kota atau wilayah, meskipun mereka berada dalam satu

saluran.

Dalam setiap sel, terdapat stasiun dasar yang berisi antena nirkabel dan

perlengkapan radio lain. Antena nirkabel dalam setiap sel akan menghbungkan

penelepon ke jaringan telepon lokal, internet, ataupun jaringan nirkabel lain.

Antena nirkabel mentransimiskan sinyal. Ketika ponsel dinyalakan, telepon akan

mencari sinyal untuk mengkonfirmasi bahwa layanan telah tersedia. Kemudian

telepon akan mentransmisikan nomor identifikasi tertentu, sehingga jaringan

dapat melakukan verifikasi informasi konsumen- seperti penyedia layanan

nirkabel, dan nomor telepon.

1. Panggilan dari telepon genggam ke telepon rumah

Ketika melakukan panggilan dari ponsel ke telepon rumah biasa, panggilan

tersebut akan berjalan-jalan di melalui antena nirkabel terdekat dan akan

diubah oleh penghantar nirkabel' ke sistem telepon landline tradisional.

Panggilan tersebut kemudian akan langsung diarahkan ke jaringan telepon

tradisional dan ke orang yang menjadi tujuan panggilan.

2. Panggilan dari Ponsel ke Ponsel

Ketika melakukan panggilan dari ini, panggilan akan dirutekan melalui

jaringan landline kepada pengantar nirkabel penerima atau akan dirutekan

dalam jaringan nirkabel' ke tempat sel terdekat dengan orang yang menjadi

tujuan panggilan. Pada saat berbicara di ponsel, maka telepon genggam akan

menangkap suara dan mengubah suara menjadi energi frekuensiradio

(gelombang radio). gelombang radio akan berjalan melalui udara hingga

menemukan penerima di stasiun dasar terdekat. Stasiun dasar kemudian akan

mengirimkan panggilan tersebut melalui jaringan nirkabel hingga sampai pada

orang yang menjadi tujuan telepon.

3. Panggilan jarak jauh

Page 8: Makalah Hp

8

Ketika melakukan panggilan terhadap seseorang yang berada sangat jauh,

panggilan akan dirutekan pada pusat pertukaran jarak jauh, yang

menyambungkan panggilan antar negara atau seluruh dunia melaui kabel fiber

optic.

F. Handphone sebagai Media Pembelajaran

Sepertinya bukan rahasia lagi jika ponsel dilarang penggunaannya di

banyak sekolah. Sebagian besar meyakini jika ponsel kerap membawa pengaruh

buruk, seperti mengalihkan perhatian siswa dari kegiatan belajar dengan bermain

game atau mengirim SMS. Namun rupanya teknologi mobile untuk siswa di kelas

tidak selalu merupakan halangan untuk belajar dan meraih nilai yang baik.

Sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah media massa berikut:

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Keberadaan ponsel bisa sebagai media

pembelajaran (mobile learning). Para siswa diharapkan dapat mengakess konten-

konten pendidikan di ponsel mereka di mana saja dan kapan saja.

Selanjutnya Direktur Pemberdayaan Telematika, Bambang Soepriyanto,

mengatakan, perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di era

globalisasi ini memegang peranan penting sebagai salah satu pilar pembangunan.

Pemanfaatan TIK mampu meningkatkan efektivitas perubahan paradigma

pelayanan publik dan mendorong transformasi sosial secara tertib, damai, dan

berkeadilan.

Salah satu yang paling popular saat ini adalah handphone. Dengan

berbagai kelebihan yang ditawarkan, mulai dari handphone biasa hingga

smartphone yang terkenal canggih. Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan

oleh Peggy Johnson, executive vice president Qualcomm Incorporated dan

president of global market yang menyampaikan pada Mashable tentang

bagaimana teknologi wireless dapat meningkatkan pendidikan di Amerika dan

luar negeri.

Salah satu program dari Wireless Initiative membantu siswa di beberapa

sekolah North Carolina untuk mencapai nilai tes yang lebih tinggi. Nilai

Page 9: Makalah Hp

9

matematika sekolah berada di bawah standar nasional, mungkin karena banyak

siswa tidak memiliki akses internet di rumah.

Dengan dana hibah dari Qualcomm, “Project K-Nect” menyediakan

smartphone bagi siswa kelas 9 yang bisa mereka gunakan untuk mengakses

petunjuk tambahan dan berkolaborasi dengan rekan-rekan mereka setiap hari.

Setelah satu tahun, para siswa yang memiliki ponsel menunjukkan peningkatan

30% pada hasil tes mereka.

Selain dengan smartphone dan memanfaatkan wireless, menu yang ada

pada semua jenis handphone adalah layanan SMS (Short Message Service).

Dalam sebuah penelitian disebutkan Keterbatasan media pembelajaran membaca

dan menulis permulaan di kelas rendah ternyata berhasil diatasi setelah

pembelajaran tersebut menerapkan “SMS” sebagai medianya. Hal itu dibuktikan

oleh peningkatan hasil belajar siswa mencapai KKM > 70 dengan SKM > 75%.

Praktik lainnya tentang penggunaan handphone dilakukan oleh Setya

Budi, seorang guru SMA Negeri 1 Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Provinsi

Papua. Dalam praktik ini disebutkan “Hampir semua HP sekarang bisa digunakan

untuk facebook ataupun twitter. Jika HP itu mempunyai fasilitas facebook atau

twitter, maka juga bisa digunakan untuk internet. Dalam menggunakan HP untuk

media internet, dapat digunakan langsung ataupun dipakai sebagai modem dengan

dihubungkan ke komputer atau laptop sesuai kebutuhan kita”.

Metode yang coba kami terapkan untuk proses belajar mengajar di kelas dengan

media HP adalah sebagai berikut:

1. Menyusun perangkat pembelajaran.

2. Mengumpulkan soal-soal yang relevan dengan SK, KD, Indikator dan

tujuan pembelajaran yang akan diterapkan. Sekarang kita sudah bisa

mengunduh soal-soal dari server-server penyimpanan on line seperti

4shared atau ziddu, kemudian kita susun menjadi paket-paket soal,

selanjutnya digandakan dan dibagikan ke tiap-tiap siswa.

3. Siswa mengerjakan latihan-latihan dengan menggunakan diktat ringkasan

materi yang sudah disiapkan sekolah, browsing atau googling.

Page 10: Makalah Hp

10

4. Tugas dikoreksi oleh murid sesuai kunci jawaban yang diberikan guru.

5. Diskusi kelas untuk membahas jawaban yang benar.

6. Kesimpulan hasil diskusi.

Beberapa uraian dan hasil penelitian yang diambil dari sebuah jurnal

seperti yang diuraikan di atas, maka penulis menyimpulkan bahwa penggunaan

handphone sebagai media pembelajaran dapat membantu peningkatan hasil

belajar siswa khususnya dalam berbagai bidang ilmu seperti bahasa Indonesia,

kimia dan matematika. Materi ajar dalam matematika yang cocok adalah materi

yang banyak hubungannya dengan soal-soal cerita, seperti persamaan dan

pertidaksamaan linear, dan lain-lain.

Adapun manfaat lain dari handphone (dengan spesifikasi khusus) sebagai

media pembelajaran adalah sebagai berikut :

Sebagai alat hitung (menggantikan kalkulator).

Sebagai alat bantu menterjemah bahasa secara digital.

Sebagai sarana bimbingan siswa ( sms mengingatkan siswa untuk

mengerjakan PR,untuk saatnya belajar, dsb)

Sebagai alat mengambil gambar/foto untuk bahan belajar.

Sebagai alat permainan perburuan kosa kata bahasa secara digital.

Ponsel kini bisa disamakan dengan komputer kecil – bisa mengecek email,

melakukan pencarian on-line, dan merekam podcast. Sementara

kebanyakan sekolah di daerah tak mampu memberikan komputer untuk

tiap murid. Ponsel menjadi salah satu alternative.

Para guru bisa membuat blog (web log, catatan di situs internet) lewat

ponsel.

Para siswa bisa mencari informasi pembelajaran di internet lewat ponsel.

Para siswa bisa melakukan riset lewat SMS atau internet di ponsel

Para siswa bisa memakai kamera ponsel untuk mengambil foto dan

memasukkannya pada tugas sekolah.

Namun tidak dapet dipungkiri bahwa handphone juga memiliki beberapa

kekurangan dalam hal penggunaannya sebagai media pembelajaran, diantaranya:

Page 11: Makalah Hp

11

1. Mengalihkan siswa dari memperhatikan pelajaran karena bermain game

Handphone.

2. Cenderung menganggu proses belajar mengajar terlebih jika Handphone

tidak dimatikan.

3. Memanfaatkan Handphone untuk menyontek saat ujian.

Page 12: Makalah Hp

12

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Dari pembahasan di atas, penulis menyimpulkan beberapa hal seperti berikut:

1. Telepon seluler (ponsel) atau telepon genggam (telgam) atau handphone

(HP) adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai

kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap,

namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu

disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel;

wireless).

2. Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon,

ponsel umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan

pesan singkat (short message service, SMS). Ada pula penyedia jasa

telepon genggam di beberapa negara yang menyediakan layanan generasi

ketiga (3G) dengan menambahkan jasa videophone, sebagai alat

pembayaran, maupun untuk televisi online di telepon genggam mereka.

3. Dalam penggunannya sebagai media pembelajaran, handphone merupakan

teknologi yang efisien dan terbukti dapat meningkatkan hasil belajar

siswa.

B. Saran

Adapun saran yang penulis ajukan dalam makalah ini adalah:

1. Jika melakukan penulisan makalah atau artikel lain yang mempunyai tema

yang sama, sebaiknya menggunakan lebih banyak sumber, khususnya

yang berkaitan dengan pembelajaran matematika.

Page 13: Makalah Hp

13

REFERENSI

Anonim1. Gunakan smartphone nilai test siswa north California meningkat 30%.

http://gadget.gopego.com/2012/10/gunakan-smartphone-nilai-tes-siswa-

north-carolina-meningkat-30, diakses pada tanggal 1 Maret 2013, 20.36

Anonim2. Ponsel sebagai media pembelajaran yang menarik.

http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita/10/07/30/127414-

ponsel-bisa-sebagai-media-pembelajaran-yang-lebih-menarik, diakses pada

tanggal 3 Maret 2013, 20.31.

Anonim3. Telepon Genggam. http://id.wikipedia.org/wiki/Telepon_genggam, diakses

tanggal 1 Maret 2013, 15.35.

Rachmad Widodo. Ponsel sebagai alat pembelajaran.

http://wyw1d.wordpress.com/2009/12/07/ponsel-sebagai-alat-pembelajaran/.

Diakses pada tanggal 1 Maret 2012, 14.03.

Sumardi, dkk, Jurnal Penelitian Pendidikan Vol. 12 No. 1 April 2011

Pemanfaatan ”Sms” sebagai Media Pengajaran Membaca dan Menulis

Permulaan di Kelas Rendah (Penelitian Tindakan Kelas pada

Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar)