makalah cybercrime

21
MAKALAH CYBERCRIME KEJAHATAN DUNIA MAYA DALAM FACEBOOK Oleh : Oleh : Bika Alif Nur Faqih H1L010043

Upload: bika-alif-nur-faqih

Post on 21-Jun-2015

4.007 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Cybercrime, individual task

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah cybercrime

MAKALAH CYBERCRIME

KEJAHATAN DUNIA MAYA DALAM

FACEBOOK

Oleh :

Oleh :

Bika Alif Nur Faqih

H1L010043

TEKNIK INORMATIKA

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

2011

KATA PENGANTAR

Page 2: Makalah cybercrime

Internet sudah bukan menjadi sesuatu yang baru lagi bagi kita. Keberadaanya di

tengah-tengah masyarakat sangatlah membantu dalam menjalani kehidupan sehari-hari

manusia. Kebutuhan akan internet sudah menjadi candu yang sulit dihentikan. Hal ini

menyebabkan perkembangan dan perubahan dalam hal ekonomi sampai hal yang bersifat

sosial. Perkembangan yang sangat pesat ini menimbulkan berbagai dampak, baik yang positif

maupun negative. Hal negative ini disebabkan oleh banyaknya kejahatan dunia maya atau

yang sering disebut cybercrime.

Banyak sekali jenis-jenis cybercrime (kejahatan dunia maya) yang terjadi ditengah

semakin meningkatnya penggunaan internet oleh manusia. Dalam makalah ini, penulis akan

mengangkat masalah cybercrime ini terutama mengenai social networking (jejaring social).

Banyak sekali hal yang mungkin dapat dibahas dalam social networking, oleh karena itu

untuk membuat makalah ini lenih spesifik, penulis akan membahas mengenai kejahatan dunia

maya yang sedang digemari terutama oleh para remaja saat ini, yaitu facebook.

Makalah ini dibuat oleh penulis untuk melengkapi tugas mata kuliah Cybercrime,

selain itu makalh ini juga dibuat untuk memberikan informasi yang mungkin berguna bagi

pembaca. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada seluruh pihak yang telah membantu

dalam menyelasaikan tugas ini, termasuk dosen Mata Kuliah cybercrime.

Purwokerto, 3 April 2011

Penulis,

Bika Alif Nur Faqih

NIM.H1L010043

1

Page 3: Makalah cybercrime

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………. 1

DAFTAR ISI……………………………………………………………………… 2

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG………………………………………………………… 3

B. PERUMUSAN MASALAH………………………………………………….. 4

BAB II ISI

A. TENTANG INTERNET, FACEBOOK, DAN KEJAHATANYA…………… 5

B. CONTOH KASUS……………………………………………………………. 6

C. MENCEGAH KEJAHATAN DI FACEBOOK……………………………… 9

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN………………………………………………………………. 11

B. SARAN DAN KRITIK………………………………………………………. 12

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….. 13

2

Page 4: Makalah cybercrime

BAB I

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Penggunaan internet oleh masyarakat luas selain menimbulkan berbagai keuntungan

yang dapat dimanfaatkan, tetapi juga menimbulkan berbagai kerugian. Houngton berpendapat

bahwa (Tjiptono, 2001 : 3) : Perkembangan internet terus berlangsung hingga kini. Di seluruh

dunia jumlah pemakai internet tercatat sekitar 3 juta orang pada tahun 1994. Di tahun 1996

tercatat lonjakan drastis, jumlah pemakai internet hingga sebanyak 60 juta pengguna, pada

tahun 1998 angka ini meningkat tajam hingga mencapai 100 juta pengguna dan untuk tahun

2005 diprediksi jumlah pengguna internet bakal mencapai 1 milyar pengguna.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika menunjukkan satu diantara tiga warga

Amerika Serikat meninggalkan televisi apabila mereka diminta memilih antara internet dan

televisi. Survei Media Research Internet Study menyatakan 41% orang lebih memilih internet

daripada televisi (Jawa Pos, 2001:1). Sebagai gambaran lain, Asosiasi Penyelenggara Jasa

Internet Indonesia pada 2009 menyebutkan, pengguna Internet di Indonesia diperkirakan

mencapai 25 juta. Pertumbuhannya setiap tahun antara 25 persen (Kompas, 8 Februari 2010).

Berdasarkan hasil riset Yahoo di Indonesia yang bekerja sama dengan Taylor Nelson

Sofres pada tahun 2009, pengguna Internet terbesar adalah usia 15-19 tahun, sebesar 64

persen.Sementara berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, usia

0-8 tahuntergolong usia anak-anak dan sementara 15-19 termasuk golongan remaja.

Sebanyak 53 persendari kalangan remaja itu mengakses internet melalui warung internet,

sementara 19 persenmengakses via telepon seluler. Ini menunjukan bahwa internet adalah

sesuatu yang bekerja layaknya candu yang membuat seseorang yang menggunakanya untuk

pertama kali, akan merasa ketagihan untuk melakukanya lagi di waktu lain.

Terutama setelah muculnya berbagai situs jejaring social, yaituantara lain Friendster,

facebook, twiter, dan situs lain yang sejenis, yang membuat orang-orang rela menghabiskan

waktunya berjam-jam di depan computer demi berinteraksi melalui situs tersebut. Untuk saat

ini, situs yang sedang marak-maraknya digandrungi masyarakat, terutama para remaja adalah

facebook. Riset Nielsen juga mengungkapkan, pengguna Facebook pada 2009 di Indonesia

meningkat 700 persen dibanding pada tahun 2008 (Kompas, 8 Februari 2010). Seiring

3

Page 5: Makalah cybercrime

semakin berkembang peminatnya, saat ini facebook tidak hanya digunakan sebagai media

untuk saling bertemu dengan teman lama, saudara jauh, keluarga, dan orang-orang yang sulit

di temui di dunia nyata namun dapat di temukan di dunia maya melalui situs jejaring social

ini, tetapi facebook kini telah berkembang jauh mulai dari pemanfaatanya sebagai promosi

sampai sebagai ajang bisnis yang menggiurkan.

Perkembangan yang sangat baik ini harus kita sambut dengan gembira, namun sama

seperti hal-hal yang bermanfaat bagi khalayak umum lainya, kehadiran facebook juga

memberikan ruang dan kesempatan bagi penggunanya yang berniat tidak baik untuk

melakukan niat jahatnya.

B.PERUMUSAN MASALAH

Masalah tentang facebook ini sangatlah kompeks dan sulit untuk dipecahkan, sudah

begitu lekatnya facebook ini menempel dalam budaya masyarakat, sehingga masalah

kejahatan dunia maya ini bercampur kedalam hal yang bersifat social. Karena begitu luas

masalah ini maka penulis akan memberikan batasan-batasan agar pembahasan masalah ini

tidak terlalu melebar, dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan spesifik sebagai berikut

ini :

1. Apakah yang dimaksud kejahatan dunia maya itu?

2. Apakah sebenarnya facebook itu?

3. Apakah manfaat dari facebook?

4. Apa sajakah contoh dari kejahatan di facebook?

5. Bagaimana cara menanggulanginya?

4

Page 6: Makalah cybercrime

BAB II

ISI

A.TENTANG INTERNET, FACEBOOK, DAN KEJAHATANYA.

Penggunaan internet yang telah merebak ke dalam masyrakat terutama remaja yang

masih memiliki kestabilan emosi yang masih rendah atau yang sering disebut dengan istilah

labil., mengakibatkan kehadiran internet menjadi racun dalam makanan, yang berarti internet

adalah sebagai kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat, namun di dalamnya terdapat

berbagai celah yang dimanfaatkan untuk melakukan tindak kejahatan. Tidak dapat dipungkiri

bahwa animo manusia terhadap penggunaan internet sebagai media komunikasi dan

informasi terus meningkat. Kecenderungan masyarakat untuk berkonsentrasi dalam

cyberspace merupakan bukti bahwa internet telah membawa kemudahan-kemudahan bagi

masyarakat. Bagi sebagian orang munculnya fenomena ini telah mengubah perilaku manusia

dalam berinteraksi dengan manusia lain, baik secara individual maupun secara kelompok. Di

samping itu, kemajuan teknologi tentunya akan berjalan bersamaan dengan munculnya

perubahan-perubahan di bidang kemasyarakatan Sebagaimana dikatakan oleh Satjipto

Raharjo4, ”banyak alasan yang dapat dikemukakan sebagai penyebab timbulnya suatu

perubahan di dalam masyarakat tetapi perubahan dalam penerapan hasil-hasil teknologi

modern dewasa ini banyak disebut-sebut sebagai salah satu sebab bagi terjadinya perubahan

sosial”.

Kehadiran internet telah membawa revolusi serta inovasi pada cara manusia

berkomunikasi dan memperoleh informasi. Internet berhasil mengatasi masalah klasik

manusia, karena keterbatasan jarak, ruang, dan waktu tidak lagi menjadi kendala berarti.

Internet turut mengubah bentuk masyarakat dunia, dari masyarakat dunia lokal menjadi

masyarakat dunia global. Sebuah dunia yang sangat transparan terhadap perkembangan

teknologi dan informasi yang begitu cepat dan besar dalam mempengaruhi peradaban umat

manusia. Terdapat desa yang besar dengan masyarakatnya saling mengenal serta menyapa

satu sama lain, sehingga dunia disebut sebagai the big village.

Mengawali tahun 2010, media massa di Indonesia mulai dari televisi, surat kabar,

tabloid, dan radio menginformasikan tentang kasus kriminal yang melibatkan salah satu situs

jejaring sosial yang sedang marak digunakan remaja di Indonesia, yaitu facebook.Berbagai

5

Page 7: Makalah cybercrime

macam alasan orang menggunakan facebook, mulai dari sekedar hiburan, mencari teman

baru, atau menjalin komunikasi dengan banyak orang melalui dunia maya. Banyak fitur yang

sediakan dari situs ini agar para penggunanya merasa tertarik dan nyaman. Namun, tak semua

dari fungsinya dapat berjalan dengan baik. Kejahatan dunia maya atau cybercrime tampaknya

semakin pesat pula, salah satunya kejahatan yang dilakukan adalah via facebook. Kasus

penipuan dan penculikan seakan menjadi kejahatan yang paling utama dari situs ini bagi yang

berniat melakukan kejahatan. Sebagai contoh, kejahatan yang marak diberitakan di media

massa berkaitan dengan penggunaan facebook oleh remaja adalah penipuan, prostitusi online,

human trafficikng, dan pencemaran nama baik (Juju,2010:73).

Dalam hal kehidupan sosial dunia maya, salah satu ancaman serius adalah cyber

bullying. Cyber bullying kurang lebih artinya tindak premanisme yang berlangsung di

internet. Bentuk perilakunya berupa pelecehan ataupun merendahkan seseorang yang

dilakukan secara online (terutama menggunakan facebook) maupun telepon seluler. Cyber

bullying memanfaatkan pesan SMS, email, instant messaging, blog, situs jejaring sosial dan

halaman web untuk mengganggu, mempermalukan dan mengintimidasi anak. Wujudnya bisa

bermacam-macam, beberapa diantaranya berupa penyebaran isu-isu palsu, mempublikasikan

foto-foto memalukan, pelecehan seksual, ancaman hingga tindakan yang berbuntut

pemerasan.

B. CONTOH KASUS

Contoh kasus cyber bullying (dikutip dari :www.bigswamp.wordpress.com) sebagai

berikut :

MANCHASTER (Berita SuaraMedia) – Penyalahgunaan situs jejaring sosial telah

memakan banyak korban, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa dan berbagai kalangan.

Bahkan guru pun kena dikerjai murid-muridnya melalui Facebook.

Satu dari tujuh staf pengajar menyebutkan mereka menjadi sasaran cyberbullying

yang dilancarkan oleh rekan atau murid-murid mereka.

Seorang anggota Association of Teachers and Lecturers (ATL) menyebutkan

bagaimana para pelaku cyberbullying membuat akun palsu dengan menggunakan nama

korban dan membuat keterangan profil yang menggambarkan si korban merupakan pedofilia.

6

Page 8: Makalah cybercrime

Diberitakan Telegraph, seorang guru senior di sekolah menengah negeri juga

mengungkapkan bahwa dirinya telah menjadi korban. “Akun Facebook saya dihack oleh

murid saya untuk digunakan mengirim pesan bohong kepada murid lain,” ujarnya.

Bahkan ada  siswa membuat akun Facebook palsu yang mencatut nama guru dan

menyebutkan bahwa sang guru senang berhubungan seks dengan remaja putra maupun putri.

Contoh pelecehan lain misalnya dengan membobol akun Facebook guru kemudian

menyebarkan pesan atau gambar tak senonoh ke siswa lain.

Pada konferensi tahunan ATL di Manchester, para aktivis organisasi ini menangani

dengan serius kasus ‘cyberbullying’ yang dilakukan murid-murid kepada gurunya atau ke

sesama temannya.

Sebuah survei menyebutkan, sekira 14 persen guru mengaku pernah emnjadi korban

cyberbullying. Persentase ini tak hanya mencakup kasus cyberbullying di situs jejaring sosial,

tapi termasuk juga video atau film yang diposting di situs berbagai video YouTube.

“Terdapat banyak insiden cyberbullying yang terkuak dalam survei ini, yang

membuat korban sangat terganggu,” kata Sekretaris Umum ATL Mary Bousted.

“Sekolah-sekolah dan perguruan tinggi perlu memiliki peraturan tegas untuk

menghadapi hal ini dan memastikan para siswa mendapat hukuman yang sesuai,” tandasnya.

Menurut Mary, sekolah dan kampus perlu menerbitikan kebijakan terkait hal ini dan

meyakinkan agar para murid menerima hukuman yang sesuai atas perbuatannya.

Studi ini juga menemukan bahwa kepala sekolah kerap memperingatkan stafnya

untuk tidak memposting foto atau detail informasi mencurigakan terkait kehidupan pribadi

mereka, dan hampir seperempat guru menyebutkan bahwa mereka diminta menghilangkan

informasi detail pada profil akun jejaring sosial mereka.

Inggris – Facebook seringkali disalahgunakan untuk melakukan hal-hal tidak baik.

Salah satu yang memprihatinkan adalah situs jejaring itu digunakan siswa untuk melecehkan

para guru.

Semantara itu, Di Indonesia sendiri, kasus serupa juga pernah terjadi, kasus guru

menjadi korban olok-olok siswa terjadi di SMU Negeri 4 Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Imbasnya, para siswa yang mengolok-olok dikeluarkan dari sekolah.(www.suaramedia.com).

Kasus lain yang telah diselesaikan oleh kepolisian di Indonesia adalah sebagai berikut

:

Beberapa waktu lalu, Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus penipuan yang

dilakukan warga negara Liberia melalui dunia maya. Dengan cara memasang foto pria

berwajah tampan dan bertubuh atletis, pelaku yang berinisial MRGG, 45 tahun, berhasil

7

Page 9: Makalah cybercrime

memperdaya sejumlah janda kaya. Salah satunya berinisial RN, yang tertipu hingga Rp5

miliar.

Tersangka MRGG menggunakan nama Josh untuk berkenalan dengan para

korbannya. Tersangka bahkan juga memasang foto dengan seorang anak di pantai. “Korban

terkesan dan menganggap pelaku adalah pria yang menyayangi keluarga,” terang Hermawan. 

Setelah berhasil berkenalan. MRGG mulai merayu dan mengatur janji dan meyakinkan untuk

menikahi korban. Hal ini membuat korban menjadi lupa diri dan termakan bujuk rayu

tersangka. Ini terjadi meski korbannya belum sekalipun berjumpa.

“Komunikasi dilakukan melalui chating dan telepon genggam. Meski tak pernah

bertemu, namun RN percaya dengan sosok Josh yang tergambar di akun Facebook itu,”

pungkas Kasat. Saat korban diyakini telah terjerat, tersangka kemudian mengatakan dirinya

membutuhkan uang untuk biaya perobatan di rumah sakit. Bahkan, dirinya meminta anak

kecil untuk berteriak meminta tolong karena ayahnya harus dirawat di rumah sakit dan

membutuhkan banyak uang.

Dalam kasus ini, RN yang merasa iba dan telah jatuh cinta percaya dan rela

memberikan uang hingga Rp5 miliar. Sebagian uang ditransfer ke bank di Thailand dan ada

yang diambil langsung tersangka dengan berpura-pura menjadi kurir ‘Josh’. Penipuan ini

terbongkar setelah korban sadar dirinya telah dibohongi karena tak kunjung dinikahi dan

kemudian melapor ke Polda Metro Jaya. Melalui penelusuran, Satuan Cyber Crime

menangkap tersangka di rumahnya di Centex, Ciracas, Jakarta Timur pada Rabu 2 Februari

2011 lalu.

Dari tangan tersangka, petugas menyita barang bukti berupa uang dengan mata uang

Euro, Bath, Dolar AS, dan Rupiah, sebuah laptop, iPad, dan beberapa telepon genggam

dengan total nilai Rp260 juta. Hasil pemeriksaan, tersangka merupakan jaringan penipu

internasional yang anggotanya tersebar di berbagai negara seperti Thailand, Malaysia dan

Indonesia. Menurut catatan rekening koran milik pelaku di sejumlah bank, aksi penipuan

telah dilakukan sejak 2006.

Hingga kini polisi masih memburu pria berinisial Br yang juga diketahui adalah

pelaku penipuan di dunia maya. Sebagai langkah awal, polisi akan mengeluarkan red notice

daftar pencarian orang (DPO) pria warga negara Liberia itu. Sementara tersangka yang kini

ditahan akan dicekal. Lebih jauh Hermawan, mengimbau masyarakat pengguna situs jejaring

sosial agar tidak mudah percaya, dan selektif untuk memilih teman.

8

Page 10: Makalah cybercrime

C. MENCEGAH KEJAHATAN DI FACEBOOK

Satuan Cyber Crime Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya akan

memperbanyak imbauan kepada masyarakat melalui situs jejaring sosial Facebook yang

berisi agar masyarakat waspada terhadap berbagai aksi penipuan di sosial media. Kepala

Satuan Cyber Crime, Ajun Komisaris Besar Hermawan, mengungkapkan, semua imbauan itu

dilakukan karena banyak kasus penipuan dengan media dunia maya. “Jejaring sosial seperti

Friendster dan Facebook banyak dimanfaatkan pelaku kejahatan. Dalam bentuk permintaan

uang ataupun penjualan barang secara fiktif,” ujarnya.

Dalam waktu dekat, imbauan kepada masyarakat akan disampaikan melalui Facebook

agar masyarakat lebih mewaspadai penipuan. Polisi mengingatkan bila ingin memberikan

uang atau membeli barang, lebih baik bertemu langsung dan tidak hanya melalui dunia maya.

Maraknya pencurian account facebook yang digunakan untuk tindakan yang tidak

baik oleh para cracker, membuat resah para pengguna dari facebook itu sendiri. Keberadaan

para cracker ini dapat menimbulkan berbagai macam hal buruk yang luar biasa yang tentunya

tidak kita inginkan kelangsunganya. Ulah mereka mengobrak-abrik account yang merupakan

privasi seseorang membuat kita yang menjadi pengguna harus membentengi diri dari

kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan dari sisi negative facebook itu sendiri, yang

tentunya disebabkan oleh kejahatan dunia maya ini (cybercrime). Beberapa tips bagi para

pengguna facebook agar terhindarkan dari hal-hal yang teah disebutkan diatas adalah sebagai

berikut :

1. Usahakan untuk menyeleksi permintaan pertemanan, jangan langsung terima

begitu saja.

2. Jangan mudah percaya kepada orang yang baru kita kenal melalui pertemanan di

facebook.

3. Jangan berikan semua informasi pribadi kita secara lengkap dan mendetail.

Usahakan sembunyikan informasi yang tidak perlu.

4. Gunakan fasilitas yang ada pada facebook sebaik mungkin, usahakan jangan

berlebih.

5. Jika mendapati link yang mencurigakan, baik nerupa e-mail ataupun yang ada

pada wall, jangan pernah mencoba untuk mengkliknya.

6. Periksa alamat facebook di address bar, pastikan alamat tersebut terisi dengan

alamat asli facebook yaitu www. Facebook.com, tanpa diikuti oleh huruf-huruf

lain. Sebab jika alamat facebook yang ada di addressbar diikuti oleh kata atau

9

Page 11: Makalah cybercrime

huruf lain, maka besar kemungkinan alamat tersebut adalah palsu. Halaman ini

sengaja di buat oleh para hacker yang ingin memanfaatkan kecerobohan pengguna

facebook yang tidak memperhatikan alamat. Mereka membuat fake login,

halaman awal yang sangat mirip dengan facebook, namun nantinya

usename/alamat e-mail dan password yang kita ketikan akan segera diketahui oleh

para hacker setelah kita klik masuk. Jadi telitilah dengan seksama alamat facebook

yang ada pada addresbar.

7. Jangan pernah menyamakan password untuk e-mail dengan password untuk

facebook. Atau account-account lainya yang anda miliki, karena sangat mudah

ditebak oleh seorang cracker, jika cracker tersebut mengetahui salah satu

password yang anda miliki, maka semua account anda yang memiliki password

samapun dengan mudah dibobol.

8. Jangan gunakan password yang mudah untuk ditebak seperti tanggal lahir, nama,

atau yang lain. Gunakan kombinasi antara huruf dan angka.

9. Jika sering online di warnet, maka waspadalah, karena tidak menutup

kemungkinan computer yang kita pakai telah dipasang keylogger (semacam

software untuk memata-matai aktiitas kita, termasuk merekamnya) oleh para

cracker yang tidak bertanggung jawab.

10

Page 12: Makalah cybercrime

BAB III

PENUTUP

A.KESIMPULAN

Kejahatan dunia maya (cybercrime) adalah suatu bentuk tindak kejahatan yang terjadi

di dunia maya. Meskipun dilakukan di dunia maya yang secara harfiah merupakan bunia

yang semu, namun dampak yang dirasakan oleh para korbanya nyata, bahkan sudah ada

undang-undang yang mengatur tentang kejahatan dunia maya ini, yaitu Undang-Undang

Informasi dan Transaksi Elektronik. Hal ini merepresentasikan betapa besarnya akibat yang

timbul.

Kasus kejahatan di dunia maya ini sebagian besar terjadi facebook. Yaitu sebuah situs

jejaring social yang menjadi media interaksi, komunikasi, dan pertemanan secara elektronik.

Facebook memberikan banyak sekali manfaat yang dapat kita ambil dan gali dari dalamnya.

Mulai dari sekedar hanya mencari teman yang telah lama dan jauh berpisah, sampai pada

pemanfaatan yang bersifat ekonomi dan bisnis yang mendatangkan keuntungan materiil.

Namun banyak sekali kasus kejahatan yang dapat terjadi pada facebook. Diantaranya

adalah pelecehan, pencemaran nama baik, penipuan, bahkan sampai kejahatan yang berbuntut

kepada penculikan, pemerkosaan, dan telebih lagi pembunuhan.

Oleh karena dibalik dari manfaatnya yang sangat besar terdapat berbagai efek

negative yang sangat merugikan, maka kita sebagai pengguna dunia maya terutama facebook,

dituntut kebijaksanaan dan kehati-hatianya dalam menggunakan situs jejaring social ini.

Sebab jika bukan mulai dari diri kita sendiri yang memulai membentengi diri dari hal-hal

buruk yang kemungkinan timbul, maka akan semakin besar kesempatan kejahatan duia maya

ini menyambangi kita.

11

Page 13: Makalah cybercrime

B. SARAN DAN KRITIK

Penulis menyadari banyak sekali kekurangan dalam makalah ini dan jauh dari kata

sempurna. Karena sesempurna apapun hasil kerja seseorang, pasti ada kekuranganya, atau

yang dalam peribahasa sering dikatakan bahwa “tiada gading yang tak retak”. Selain itu,

penulis sebagai manusia juga menyadari kekuranganya. Maka dari itu penulis sangat

mengaharapkan kritik dan saran agar dapat menyempurnakan makalah ini dan mebuatnya

lebih bermanfaat.

12

Page 14: Makalah cybercrime

DAFTAR PUSTAKA

www.bigswamp.com “kasus-kasus cybercrime part IV : cyberbullying”.

www.tkjlover.web.id “Tips Mencegah Penipuan Lewat Facebook”.

www.ruanghati.com “[Penting] Tips Agar Tidak Jadi Korban Penipuan Via

Facebook”.

Ratih Dwi Kusumaningtyas dalam Skripsi Ilmu Komunikasi FISIP UPN “Veteran”

Jawa Timur 2010, yang bertema “Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Peran Media

Sosial Online (Facebook) sebagai Saluran Self Disclosure Remaja Putri di Surabaya”.

Niken Olivia Kusumadewi Ilmu Komunikasi FISIP UNDIP SEMARANG yang

bertema “Pengalaman Komunikasi Orangtua dan Remaja dalam Memahami Dampak

Penggunaan Situs Jejaring Sosial Facebook”.

13