makalah calista roy

8/17/2019 MAKALAH calista roy

1/16

TUGAS MAKALAH

MATA KULIAH : ILMU KEPERAWATAN DASAR

Tentang :

MODEL KONSEP TEORI KEPERAWATAN

MENURUT SISTER CALISTA ROY

APLIKASI KASUS

Dosen Pembimbing : Ns. Siti M !"#om"$% M. Ke&

Dis s n O'e$ :

(. Is)"nto*. N #m"+" S"#i,. C$#isti'o-"

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA

TAHUN * (/KATA PENGANTAR


2/16

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan anugerah kepada

penyusun untuk dapat menyusun makalah yang berjudul “ model konsep teori keperawatan menurut

Sister Callista Roy” Penyusun berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua dalam

menambah pengetahuan atau wawasan mengenai keperawatan. Penyusun sadar makalah ini belum

sempurna maka dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar makalah

ini menjadi sempurna.

Balikpapan !" April !#$"

Penyusun

0A0 (


3/16

PENDAHULUAN

A. LATAR 0ELAKANG

%&del k&nseptual mengacu pada ide ' ide gl&bal mengenai indi(idu kel&mp&k situasi atau

kejadian tertentu yang berkaitan dengan disiplin yang spesifik. Te&ri)te&ri yang terbentuk dari

penggabungan k&nsep dan pernyataan yang berf&kus lebih khusus pada suatu kejadian dan

fen&mena dari suatu disiplin ilmu. %&del k&nseptual keperawatan dikembangkan atas

pengetahuan para ahli keperawatan tentang keperawatan yang bert&lak dari paradigma

keperawatan. %&del k&nseptual dalam keperawatan dapat memungkinkan perawat untuk

menerapkan cara perawat bekerja dalam batas kewenangan sebagai se&rang perawat. Perawat

perlu memahami k&nsep ini sebagai kerangka k&nsep dalam memberikan asuhan keperawatan

dalam praktek keperawatan atau sebagai fil&s&fi dalam dunia pendidikan dan kerangka kerja

dalam riset keperawatan.

*eperawatan sebagai suatu pr&fesi yang sampai saat ini masih dianggap pr&fesi yang

kurang eksis kurang pr&fesi&nal bahkan kurang menjanjikan dalam hal finansial. +leh karena itu

keperawatan harus berusaha keras untukmenunjukkan pada dunia luar di luar dunia keperawatan

bahwa keperawatan juga bisa sejajar dengan pr&fesi ' pr&fesi lain. Tugas ini akan terasa berat bila

perawat)perawat ,nd&nesia tidak menyadari bahwa eksistensi keperawatan hanya akan dapat

dicapai dengan kerja keras perawat itu sendiri untuk menunjukkan pr&fesi&nalismenya dalam

memberikan pelayanan kesehatan terutama pelayanan keperawatan baik kepada indi(idu keluarga

maupun masyarakat. Salah satu cara untuk menunjukkan eksistensi keperawatan adalah dengan

mengembangkan salah satu m&del pelayanan keperawatan yang sesuai dengan k&ndisi masyarakat

,nd&nesia.

%&del keperawatan -&y dikenal dengan m&del “adaptasi dimana -&y memandang setiap

manusia pasti mempunyai p&tensi untuk dapat beradaptasi terhadap stimulus baik stimulus

internal maupun eksternal dan kemampuan adaptasi ini dapat dilihat dari berbagai tingkatan usia.

Aplikasi pr&ses keperawatan menurut k&nsep te&ri -&y di-umah Sakit telah banyak diterapkan

namun sedikit sekali perawat yang mengetahui dan memahami bahwa tindakan keperawatan

tersebut telah sesuai. Bahkan perawat melaksanakan asuhan keperawatan tanpa menyadari

sebagian tindakan yang telah dilakukan pada klien adalah penerapan k&nsep te&ri -&y. +leh

karena itu kami memandang perlu untuk mengetahui dan mengkaji lebih jauh tentang penerapan

m&del keperawatan yang sesuai dengan te&ri Sister /allista -&y di lapangan atau rumah sakit

sehingga dapat diketahui apakahte&ri -&y dapat diaplikasikan dengan baik dalam pelayanankeperawatan0 asuhan keperawatan.


4/16

0. TU1UAN

$. Tujuan 1mum

%ampu memahami k&nsep m&del keperawatan menurut -&y dalam manajemen asuhan

keperawatan.

!. Tujuan *husus

a. %enjelaskan riwayat hidup Sister /alista -&y

b. %ampu menyelaraskan dan mendefinisikan m&del k&nseptual sister /alista -&y

c. %ampu memahami k&nsep dasar atau asumsi dasar dalam m&del k&nseptual stress dan

adaptasi -&y

d. %ampu menjelaskan k&mp&nen ' k&mp&nen m&del k&nsep keperawatan sister /alista -&y

e. %ampu menjelaskan karakteristik m&del k&nsep keperawatan sister /alista -&y

f. %ampu menerapkan k&nsep keperawatan sister /alista -&y pada asuhan keperawatan

dengan pendekatan pr&ses keperawatan.

2. %anfaat

Sebagai panduan bagi perawat dalam manajemen asuhan keperawatan yang berdasarkan m&del

keperawatan Sister /alista -&y sehingga mudah dalam mengaplikasikanya.

0A0 *TIN1AUAN TEORI


5/16

A. SE1ARAH SISTER CALISTA ROY

Suster /alista -&y adalah se&rang suster dari Saint 3&seph &f /ar&ndelet.-&y dilahirkan

pada tanggal $4 &kt&ber $525 di 6&s Angeles /alif&rnia. -&y menerima Bachel&r &f Art 7ursing

pada tahun $5"2 dari %&unt Saint %arys /&llege dan %agister Saint in Pediatric 7ursing pada

tahun $5"" di 1ni(ersity &f /alif&rnia 6&s Angeles.

-&y memulai pekerjaan dengan te&ri adaptasi keperawatan pada tahun $5"4 ketika dia

lulus dari 1ni(ersity &f /alif&rnia 6&s Angeles. 8alam Sebuah seminar dengan 8&rr&thy 9.

3&hns&n -&y tertantang untuk mengembangkan sebuah m&del k&nsep keperawatan. *&nsep

adaptasi mempengaruhi -&y dalam kerangka k&nsepnya yang sesuai dengan keperawatan.

8imulai dengan pendekatan te&ri sistem. -&y menambahkan kerja adaptasi dari :elsen ;$5"4<

se&rang ahli fisi&l&gis ' psik&l&gis. 1ntuk memulai membangun pengertian k&nsepnya. :elsen

mengartikan resp&n adaptif sebagai fungsi dari datangnya stimulus sampai tercapainya derajat

adaptasi yang di butuhkan indi(idu. 8erajat adaptasi dibentuk &leh d&r&ngan tiga jenis stimulus

yaitu = f&cal stimuli k&nsektual stimuli dan residual stimuli. -&y mengk&mbinasikan te&ri

adaptasi :els&n dengan definisi dan pandangan terhadap manusia sebagai sistem yang adaptif.

Selain k&nsep)k&nsep tersebut -&y juga mengadaptasi nilai “ :umanisme dalam m&del

k&nseptualnya berasal dari k&nsep A.:. %asl&w untuk menggali keyakinan dan nilai dari

manusia. %enurut -&y humanisme dalam keperawatan adalah keyakinan terhadap kemampuan

k&ping manusia dapat meningkatkan derajat kesehatan.

Sebagai m&del yang berkembang -&y menggambarkan kerja dari ahli)ahli lain di area

adaptasi seperti 8&hrenwend ;$5"$< 6a>arus ;$5""< %echanic ; $5?#< dan Selye ;$5?@


6/16

0. 0AGAN MODEL KONSEP TEORI SISTER CALISTA ROY

-&y mengidentifikasi bahwa input sebagai stimulus merupakan kesatuan inf&rmasi bahan

bahan atau energi darilingkungan yang dapat menimbulkan resp&n dimana dibagidalam tiga

tingkatan yaitu input pr&ses dan &utput.

$. ,nput

,nput atau masukan terdiri dari stimulus dan le(eladaptasi. Stimulus terdiri dari =

a. Stimulus f&kal yaitu stimulus yang langsungberhadapan dengan sese&rang efeknya

segera misalnya infeksi .

b. Stimulus k&ntekstual yaitu semua stimulus lain yangdialami sese&rang baik internal maupun

eksternal yangmempengaruhi situasi dan dapat di&bser(asi diukurdan secara subyektif

dilap&rkan. -angsangan ini munculsecara bersamaan dimana dapat menimbulkan

resp&nnegatif pada stimulus f&kal seperti anemia is&lasis&sial.

c. Stimulus residual yaitu ciri)ciri tambahan yang ada dan

rele(an dengan situasi yang ada tetapi sukar untukdi&bser(asi meliputi kepercayan sikap

sifat indi(iduberkembang sesuai pengalaman yang lalu hal inimemberi pr&ses belajar untuk

t&leransi. %isalnyapengalaman nyeri pada pinggang ada yang t&leransitetapi ada yang

tidak.6e(el adaptasi dapat menjadi data masukan yang akanmempengaruhi resp&n adaptasi

sese&rang. %enurut -&yle(el adaptasi sese&rang dibagi menjadi 2 yaitu =

integrated , compensatory, compromised.

!. Pr&ses

%ekanisme k&ntr&l sese&rang menurut -&y adalahbentuk mekanisme k&ping yang di gunakan.

%ekanismek&ntr&l ini dibagi atas regulat&r dan k&gnat&r yangmerupakan subsistem.

a. Subsistem regulat&r

,nput stimulus berupa internal atau eksternal.Transmiter regulat&r sistem adalah kimia

neural atauend&krin. -efleks &t&n&m adalah resp&n neural danbrain sistem dan spinal c&rd

yang diteruskan sebagaiperilaku &utput dari regulat&r sistem. Banyak pr&sesfisi&l&gis yang

dapat dinilai sebagai perilaku regulat&rsubsistem.

b. Subsistem k&gnat&r.

Stimulus untuk subsistem k&gnat&r dapat eksternalmaupun internal. Perilaku &utput dari

regulat&rsubsistem dapat menjadi stimulus umpan balik untukk&gnat&r subsistem. *&gnat&r

k&ntr&l pr&sesberhubungan dengan fungsi &tak dalam mempr&sesinf&rmasi penilaian dan

em&si. Persepsi atau pr&sesinf&rmasi berhubungan dengan pr&ses internal dalammemilihatensi mencatat dan mengingat. Belajarberk&relasi dengan pr&ses imitasi


7/16

reinf&rcement;penguatan< dan insight ;pengertian yangmendalam


8/16

inefektif fungsisistem fisi&l&gis dapat menyebabkanketidakseimbangan elektr&lit.

;Parly $5@4 dalam -&y $55$


9/16

perhatian dan saling menghargai.,nterdependensi yaitu keseimbangan

antaraketergantungan dan kemandirian dalam menerimasesuatu untuk dirinya.

*etergantungan ditunjukkandengan kemampuan untuk afiliasi dengan &rang

lain.*emandirian ditunjukkan &leh kemampuan berinisiatifuntuk melakukan tindakan

bagi dirinya.,nterdependensidapat dilihat dari keseimbangan antara dua nilaiekstrim

yaitu memberi dan menerima.

2. +utput

+utput dari suatu sistem adalah perilaku yangdapat di amati diukur atau secara

subyektif dapatdilap&rkan baik berasal dari dalam maupun dari luar.Perilaku ini merupakan

umpan balik untuk sistem. -&ymengkateg&rikan &utput sistem sebagai resp&n yangadaptif atau

resp&n yang tidak efektif 0 mal)adaptif.-esp&n yang adaptif dapat meningkatkan

integritassese&rang yang secara keseluruhan dapat terlihat bilasese&rang tersebut mampu

melaksanakan tujuan yangberkenaan dengan kelangsungan hidup perkembangan repr&duksi

dan keunggulan. Sedangkan resp&n yang maladaptif perilaku yang tidak mendukung tujuan

ini.Tingkat adaptasi sese&rang sebagai sistemadaptasi dipengaruhi &leh perkembangan indi(idu

itusendiri dan penggunaan mekanisme k&ping.Penggunaan mekanisme k&ping yang

maksimalmengembangkan tingkat adaptasi sese&rang danmeningkatkan rentang stimulus agar

dapat beresp&nsecara p&sitif.

INPUT PROSES E22ECTOR OUTPUTStimulus ; &kal

c&nteFtual dan

residual<

%ekanisme k&ping ungsi&nal fisik -esp&n adaptife

6e(el Adaptasi

;,ntegrated

c&mpensat&ry

c&mpr&mise<

-egulat&r *&nsep diri -esp&n ineffectife

k&gnat&r ungsi peraninterdependency

C. PARADIGMA KEPERAWATAN MENURUT SISTER CALISTA ROY


10/16

9mpat 9lemen utama dari te&ri -&y adalah = %anusia sebagai penerima asuhan keperawatan

*&nsep lingkungan *&nsep sehat dan *eperawatan. 8imana antara keempat elemen tersebut

saling mempengaruhi satu sama lain karena merupakan suatu sistem.

$. %anusia

%anusia merupakan f&kus utama yang perlu diperhatikan karena manusialah yang menjadi

penerima asuhan keperawatan baik itu indi(idu keluarga kel&mp&k maupun masyarakat

yang dipandang sebagai “:&listic Adaptif System . 8imana “:&listic Adaptif System “

inimerupakan perpaduan antara k&nsep sistem dan k&nsep adaptasi.

a. *&nsep Sistem

-&y memandang manusia sebagai mahluk h&listik yang dalam sistem kehidupannya

akan selalu berinteraksi dengan lingkungannya dimana diantara keduanya akan terjadi

pertukaran inf&rmasi “matter dan energi. Adapun karakteristik sistem menurut -&y adalah

input &utput c&ntr&l dan feed back

b. *&nsep Adaptasi

+utput dalam sistem adaptasi ini berupa resp&n perilaku indi(idu yang dapat dikaji

&leh perawat baik secara &bjektif maupun subjektif. -esp&n perilaku ini dapat menjadi

umpan balik bagi indi(idu maupun lingkungannya. -&y mengkateg&rikan &utput dari sistem

adaptasi ini berupa resp&n adaptif dan resp&n inefektif. -esp&n adaptif dapat meningkatkan

integritas

indi(idu sedangkan resp&n inefektif tidak dapat mendukung untuk pencapaian tujuan

perawatan indi(idu. -&y menggunakan istilah mekanisme k&ping untuk menggambarkan

pr&ses k&ntr&l indi(idu dalam sistem adaptasi ini. Beberapa k&ping ada yang bersifat

genetik

seperti = WB/ ;sel darah putih< sebagai bentengpertahanan tubuh terhadap adanya kuman

sedangkan beberapa k&ping lainnya ada yang merupakan hasil belajar seperti =

menggunakan antiseptik untuk membersihkan luka. 8alam mekanisme k&ntr&l ini -&y

menyebutnya dengan istilah “-egulat&r dan “/&gnat&r . Transmitter dari sistem regulat&r

berupa kimia neural atau sistem saraf dan end&krin yang dapat beresp&n secara &t&matis

terhadap adanya

perubahan pada diri indi(idu. -esp&n dari sistem regulat&r ini dapat memberikan umpan

balik terhadap sistem c&gnat&r. Pr&ses k&ntr&l c&gnat&r ini sangat berhubungan dengan

fungsi &tak dalam hal fungsi persepsi atau mempr&ses inf&rmasi pengambilan keputusan

dan em&si.!. 6ingkungan


11/16


12/16

marah dan Tn A tidak patuh terhadap diet nya.:asil pemeriksaan terakhir kadar gula darah puasa

2 #mg0dl !jam pp = 4## mg0dl.

Peng!"3i"n D " Le-e' 4T)o5Le-e' Assessment6

Pada kasus Tn. A digunakan te&ri adaptasi -&y yang diawali

dengan pengkajian dua le(el.

A. Peng!"3i"n 'e-e' &e#t"m"merupakan pengkajian perilaku;beha(i&r assessment< yang terdiri dari empat m&de =

$. %&de fisi&l&gis

a. +ksigenasi = -- = !# F0menit

b.7utrisi = menurut istrinya Tn A tidak patuh terhadapdiet nya.

c. 9liminasi = sering BA* bahkan pada malam haripunsering mengalami BA* ; kali


13/16

stimulus yang mempengaruhi perilaku =

$. &kal Stimuli =

Terdapat luka pada daerah kaki kanan ada pus dan baumenyebar S = 2@ / 4 meng"'"mi

in8e!si 6

:asil pemeriksaan terakhir kadar gula darah puasa 2 #mg0dl !jam pp = 4## mg0dl.Tn.A

mengatakan menderita penyakit 8% $# tahun yanglalu ; dari status terlihat bahwa pasien

sudah menderita$# th lalu <

!. /&nteFtual Stimuli

Tn.A mengatakan menderita penyakit 8% $# tahun yanglalu ; dari status terlihat bahwa

pasien sudah menderita$# thn lalu < dan pasien mengatakan sudah $ tahun inimengalami

imp&ten. ;stress<

2. -esidual Stimuli

$


14/16

!. *ebutuhan nutrisi pasien terpenuhi = berikan &bat +:+ ataudan insulin sesuai pr&gram

medis jelaskan tentangpentingnya kepatuahn diet untuk tubuhnya

2.Gambaran diri pasien menjadi p&sitif = jelaskan bahwak&ndisi ini terjadi juga pada pasien

lain sup&rt dengan nilainilaim&ral dan spiritual yg dia miliki

4. Penerimaan pasien dan istrinya tentang penurunan fungsiperan primer = libatkan diskusi

keluarga ; istri < tentangadanya perubahan fungsi peran primer pada pasien jelaskan hal)hal

yg dapat dilakukan untuk meningkatkankembali fungsi primer tersebut dengan

mengembangkannilai)etikal dan spiritual pada pasien dan istri.

. ,ntegritas keluarga tetap adekuat = sediakan waktu untukberdiala&g dengan pasien dan

keluarga berikan kesadaranbahwa perubahan em&si yang terjadi pada pasien

adalahsesuatu yang bisa diantisipasi kembangkan nilai kecintaanyang p&sitif yang

dimiliki keluarga

E. Mengim&'ement"si inte#-ensi +"ng 7it 3 !"n nt !men"ng"ni stim ' s se$ingg" 7"&"t

mening!"t!"n"7"&t"si

. Menge-"' "si &en9"&"i"n t 3 "n

$. ,nfeksi hilang = luka busuk dan bernanah hilang integritaskulit kembali utuh

!. Gambaran diri tetap p&sitip = pasien tidak merasa maludengan lingkungannya

2. Pasien nampak menerima perubahan fungsi primer = lebihrelaks tidak sering marah

4. ,ntegritas keluarga tetap adekuat = pasien tidak seringmarah istrinya tetap menjag pasien

0A0 III

PENUTUP

,.(. Kesim& '"n


15/16

-&y menyampaikan bahwa secara umum tujuan pada inter(ensi keperawatan adalah untuk

mempertahankan dan mempertinggi perilaku adaptif dan mengubah perilaku inefektif menjadi

adaptif. Penentuan tujuan dibagi atas tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek. Tujuan

jangka panjang yang akan dicapai meliputi = :idup tumbuh repr&duksi dan kekeuasaan.

Tujuan jangka pendek meliputi tercapainya tingkah laku yang diharapkan setelah dilakukan

manipulasi terhadap stimulus f&cal k&nteksual dan residual.

,.*. S"#"n

+leh karena itu perawat0mahasiswa keperawatan perlu untuk mengetahui dan mengkaji lebih

jauh tentang penerapan m&del keperawatan yang sesuai dengan te&ri /allista -&y di lapangan

atau rumah sakit sehingga dapat diketahui apakah te&ri -&y dapat diaplikasikan dengan baik

dalam pelayanan keperawatan0asuhan keperawatan.

DA2TAR PUSTAKA

Andrews A :eather ;$55$< The Roy Adaptation Model TheDe initi!e Statement Appleti&n E

6ange /alif&rnia

%arriner)T&mey A. E Allig&&d %. -. ;!##"


16/16

P&lit 8. and Beck /. T. ;!##4

makalah calista roy

Documents