makalah bab 3,4

3
KERANGKA KONSEPTUAL PEMBENTUKAN MINDSET KONSEP MINDSET Mindset adalah sikap mental mapan (fixed mental attitude) yang dibentuk melalui pendidikan,  pengalaman, dan prasangka. Mindset merupakan peta mental yang dipakai oleh orang sebagai das ar unt uk ber sik ap dan ber tin dak. Min dse t ter dir i dar i tig a komponen pokok: par adi gma , keyakinan dasar, dan nilai dasar. Paradigma adalah cara yang digunakan oleh seseorang didalam memandang sesuatu. Keya kinan das ar ada lah keperc aya an yang dil ekat kan ole h ses eor ang ter hadap sesuatu. Nil ai das ar ada lah sikap, sif at, dan kar akt er yang dij unj ung tin ggi ole h seseorang, sehingga berdasarkan nilai-nilai tersebut tindakan seseorang dibatasi. APA YANG TERJADI JIKA MINDSET PERSONEL TIDAK SESUAI DENGAN MINDSET YANG DIGUNAKAN UNTUK MENDESAIN SISTEM MANAJEMEN? Mindset seseorang menentukan sikapnya dan sikap seseorang menentukan tindakannya. Apa yang terjadi jika mindset personel secara individual tidak sejalan dengan mindset organisasi? Ada tiga kemungkinan yang timbu: 1. Person el mel akukan t indaka n sete ngah hat i, ata u bahkan tanpa h ati 2. Per sonel memer lukan pengawa san dari orang lain untuk memastikan bahwa ti ndak an dilaksanakan berdasarkan mindset yang semestinya 3. Per sonel dapat mel akuk an sabotase kar ena ket ida kse sua ian antar a min dse t-nya deng an mindset semestinya yang diperlukan untuk melaksanakan tindakan. RERANGKA KONSEPTUAL PERUMUSAN MINDSET Pembentukan mindse t pada das arnya sama deng an pemuta khi ran pet a mental , dis esuali kan dengan lingkungan yang kita hadapi. Ada dua langkah pembentukan mindset: 1. Perumusan mindset, dan 2. Pengkomunikasian mindset. Perumusan mindset dilaksanakan melalui empat langkah berikut ini: 1. Trendwatching , 2.  Envisioning , 3. Perumusan paradigm, 4. Perumusan mindse t. Peng komunikas ian min dset yang tel ah dir umuska n dil akuk an mel alu i dua car a: 1. Mela lui peri la ku pr ibadi (per sonal beh avior) manajeme n pun cak, 2. Me lalui peri laku operasional- menjadikan mindset sebagai landasan untuk pendesainan system yang digunakan oleh organisasi untuk melaks anakan bisnis, sehin gga melal ui system terse but minds et person el yang terkait dengan system tersebut terbentuk. CUSTOMER VALUE MINDSET Empat penyebab yang mengubah secara radikal lingkungan bisnis sekarang adalah: 1. Proses globalisasi, 2. Pemanfaatan  smart technology dihampir semua arena kehidupan masyarakat , 3.  pengadopsian strategic quality management , 4. Revolusi manajemen.

Upload: muwachchidatul-ummah

Post on 30-Oct-2015

1.121 views

Category:

Documents


32 download

DESCRIPTION

sistem pengendali manajemen

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Bab 3,4

7/16/2019 Makalah Bab 3,4

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-bab-34 1/3

KERANGKA KONSEPTUAL PEMBENTUKAN MINDSET

KONSEP MINDSET

Mindset adalah sikap mental mapan (fixed mental attitude) yang dibentuk melalui pendidikan,

 pengalaman, dan prasangka. Mindset merupakan peta mental yang dipakai oleh orang sebagaidasar untuk bersikap dan bertindak. Mindset terdiri dari tiga komponen pokok: paradigma,

keyakinan dasar, dan nilai dasar. Paradigma adalah cara yang digunakan oleh seseorang didalam

memandang sesuatu. Keyakinan dasar adalah kepercayaan yang dilekatkan oleh seseorang

terhadap sesuatu. Nilai dasar adalah sikap, sifat, dan karakter yang dijunjung tinggi oleh

seseorang, sehingga berdasarkan nilai-nilai tersebut tindakan seseorang dibatasi.

APA YANG TERJADI JIKA MINDSET PERSONEL TIDAK SESUAI DENGAN MINDSET

YANG DIGUNAKAN UNTUK MENDESAIN SISTEM MANAJEMEN?

Mindset seseorang menentukan sikapnya dan sikap seseorang menentukan tindakannya. Apa

yang terjadi jika mindset personel secara individual tidak sejalan dengan mindset organisasi?

Ada tiga kemungkinan yang timbu:

1. Personel melakukan tindakan setengah hati, atau bahkan tanpa hati

2. Personel memerlukan pengawasan dari orang lain untuk memastikan bahwa tindakan

dilaksanakan berdasarkan mindset yang semestinya

3. Personel dapat melakukan sabotase karena ketidaksesuaian antara mindset-nya dengan

mindset semestinya yang diperlukan untuk melaksanakan tindakan.

RERANGKA KONSEPTUAL PERUMUSAN MINDSET 

Pembentukan mindset pada dasarnya sama dengan pemutakhiran peta mental, disesualikan

dengan lingkungan yang kita hadapi. Ada dua langkah pembentukan mindset: 1. Perumusan

mindset, dan 2. Pengkomunikasian mindset. Perumusan mindset dilaksanakan melalui empat

langkah berikut ini: 1. Trendwatching , 2.  Envisioning , 3. Perumusan paradigm, 4. Perumusan

mindset. Pengkomunikasian mindset yang telah dirumuskan dilakukan melalui dua cara: 1.

Melalui perilaku pribadi (personal behavior) manajemen puncak, 2. Melalui perilaku

operasional- menjadikan mindset sebagai landasan untuk pendesainan system yang digunakan

oleh organisasi untuk melaksanakan bisnis, sehingga melalui system tersebut mindset personel

yang terkait dengan system tersebut terbentuk.

CUSTOMER VALUE MINDSET

Empat penyebab yang mengubah secara radikal lingkungan bisnis sekarang adalah: 1. Proses

globalisasi, 2. Pemanfaatan  smart technology dihampir semua arena kehidupan masyarakat, 3.

 pengadopsian strategic quality management , 4. Revolusi manajemen.

Page 2: Makalah Bab 3,4

7/16/2019 Makalah Bab 3,4

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-bab-34 2/3

SIAPA CUSTOMER ITU?

Konsep Customer

Dalam bahasa jepang, customer disebut dengan kata okyakusama yang artinya sama maknanya

dengan customer itu sendiri dan tamu terhormat. Customer adalah siapa saja yang menggunakankeluaran pekerjaan seseorang atau suatu tim. Definisi ini mengandung arti bahwa customer dapat

 bersifat intern maupun ekstern dipandang dari sudut organisasi.

Customer intern. Konsep customer intern diperkenalkan dalam perusahaan yang manajemennya

memandang bahwa proses pembuatan produk dan penyediaan jasa merupakan suatu rangkaian

rantai customer.

Customer ekstern. Customer ekstern disebut pula dengan cutomer akhir. Kedekatan perusahaan

dengan customer luar merupakan persyaratan yang harus dipenuhi oleh perusahaan yang

menggunakan TQM.

 Pemasok sebagai mitra bisnis. Konsep customer mencakup pemasok masukan yang diolah

menjadi keluaran. Kualitas hubungan antara perusahaan dengan pemasok sangat menentukan

kualitas produk dan jasa yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan customer akhir.

Peningkatan Kedekatan dengan Customer

1. Pembentukan organisasi pada pemakai produk 

2. Tim desain produk yang melibatkan customer 

3. Kelompok customer untuk pemecahan masalah

4. Survai kepuasan customer 

5. Program percontohan untuk pengujian pasar produk baru.

Konsep Customer Value

Customer value = Manfaat-Pengorbanan* Hubungan

PARADIGMA CUSTOMER VALUE

Pentingnya paradigma digambarkan melalui kata-kata bijak oleh Frank Outlaw:

Watch your thoughts;they become words

Watch your words;they become actions

Watch your actions;they become habits

Watch your habits, they become character 

Page 3: Makalah Bab 3,4

7/16/2019 Makalah Bab 3,4

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-bab-34 3/3

Watch your character;it become destiny

KEYAKINAN DASAR DAN NILAI DASAR UNTUK MEWUJUDKAN PARADIGMA

CUSTOMER VALUE

Untuk mewujudkan paradigma customer value kedalam perilaku, diperlukan keyakinan dasar tentang kebenaran cudtomer tersebut dan nilai dasar yang melandasi customer value. Paradigma

customer value perlu diwujudkan kedalam keyakinan dasar yang kuat yang harus ditanamkan

kepada seluruh personel organisasi bahwa:1. Bisnis perupakan suatu mata rantai yang

menghubungkan pemasok dengan customers, 2. Customer merupakan tujuan pekerjaan, 3.

Sukses merupakan hasil penilaian terhadap suara customer. Untuk mewujudkan paradigm

customer value, perlu ditanamkan personel values yang cocok dengan paradigm tersebut: 1.

Integritas, 2. Kerendahan hati, 3. Kesediaan untuk melayani.

PERWUJUDAN CUSTOMER VALUE MINDSET KE DALAM SISTEM PENGENDALIAN

MANAJEMEN

System pengendalian manajemen yang pas dengan lingkungan bisnis global harus dibangun

 berlandaskan pada berbagai mindset yang pas dengan lingkungan mereka . customer value

mindset berdampak besar terhadap SPM. Struktur pengendalian manajemen difokuskan ke

customer. Proses pengendalian manajemen juga difokuskan untuk memuasi kebutuhan

customers.

Perwujudan Customer Value Mindser ke dalam Struktur Sistem Pengendalian

Manajemen

Struktur pengendalian manajemen terdiri dari tiga komponen: struktur organisasi, jejaringinformasi, dan system penghargaan. Customer value mindset diwujudkan kedalam tiga

komponen struktur pengendalian manajemen verikut ini: 1. Struktur organisasi difokuskan ke

layanan kepada customer, 2. Jejaring informasi difokuskan untuk menyediakan layanan bagi

customer, 3. System penghargaan karyawan didasarkan pada kinerja organisasi dalam memuasi

kebutuhan customer.

Perwujudan Customer Value Mindset ke Dalam Proses Sistem Pengendalian Manajemen

Proses system pengendalian manajemen terdiri dari enam tahap: perumusan strategi,

 perencanaan strategic, penyusunan program, penyusunan anggaran, implementasi, dan

 pengendalian. Customer value mindset diwujudkan ke dalam tahap-tahap proses system

 pengendalian manajemen berikut ini:1. Perumusan strategi ditujukan untuk menghasilkan value

 bagi customer, 2. Perencanaan strategic dengan pendekatam balance scorecard, 3. Penyusunan

anggaran berbasis aktivitas, 4. Implementasi rencana dengan activity-based management, 5.

Pengendalian pelaksanaan rencana dengan activity-based cost system.