majalah kronika edisi 27
DESCRIPTION
Majalah Kronika edisi 27 ini berjudul "MENGAPA MASIH STAIN"TRANSCRIPT
-
KRO IKANMAJALAH MAHASISWA
Kreasi Inovasi Interaksi dan Komunikasi Mahasiswa
MENGAPA MASIH STAIN?
Maja
lah
Kro
nik
a E
dis
i 27
-
Majalah KRONIKA Edisi 27Majalah KRONIKA Edisi 27
Indeks
Telaah Utama
Telaah Khusus
ProfileBagaimanapun Keadaannya, Usaha Tetap Nomor Satu.................................................................................................................................. 33
RestorasiPenilaian dan Status.............................................................................................................................................................................................. 12
PariwisataPesona Lampung Di Cukuh Balak...................................................................................................................................................................... 36
2
-
Majalah KRONIKA Edisi 27
Surat Pembaca
Mohon keamanan di kampus STAIN Jusi di
tingkatkan lagi, terutama dalam perlengkapan
berkendara, misalnya helm. Faktanya banyak yang
mengaku kehilangan helm bermerk, seperti: KYT,
GM, NHK. Itu sangat merugikan, bukan hanya
sekali saja, dan bukan satu orang saja yang
mengaku kehilangan helm, tapi banyak sebagian
teman saya kehilangan, itu yang saya tahu, belum
yang tidak saya ketahui. Saya berharap ada tempat
penitipan helm atau ada cara efektif agar kejadian
seperti ini tidak kembali terulang. very
dissappointed.
Siti Khasanah, PBI/I (08576675xxxx).
Tingkatkan Keamanan
Mohon fasilitas gedung tarbiyah
tolong dibenahi, contohnya di
ruang N5, lantainya sudah hancur,
bangkunya banyak yang tidak
layak pakai, papan tulispun rusak.
Mohon jangan hanya memperbaiki
gedung luar saja yang semakin
megah, tapi juga memperhatikan
fasilitas lain yang baik pula.
Ida Nur, Esy/III
Saya dengar PBI akan dihapuskan, saya harap ada kejelasan
akreditasi, dan jangan di
hapus, karena kasihan
bagi mahasiswa/i yang
sudah terlanjur masuk
prodi ini kalau akan di
hapuskan.
Lilik Nur Baidah, PBI/I
(08576707xxxx)
Perbaiki Fasilitas Gedung
PBI Dihapus?
Majalah Kronika diterbitkan oleh: Unit Kegiatan Pers Mahasiswa (UKPM) Kronika STAIN Jurai Siwo Metro Lampung. Sekretariat: Gedung
UKM lantai II STAIN Jurai Siwo Metro Lampung, Jln. Ki Hajar Dewantara 15 A Iring Mulyo Metro Timur Kota Metro 34111. Email:
[email protected]. Website: www.Kronikastain.com. Facebook: LPM Kronika STAIN Metro Lampung. PIN : 51c777e4.
Pelindung: Prof. Dr. Hj. Enizar, M.Ag | Penasehat: Dr. Mat Jalil, M.Hum | Pembina: Imam Mustofa, M.SI | Staf Ahli: Didik Kusno Aji N., M.SI,
Upia Rosmalinda, M.EI, Rosyadi Ahmad, Khabib Agung Wibowo, Elly Agustina, Saiful Ansori. | Dewan Pengawas: Berty Wedya Sari,S.Pd.I,
Suniah,S.Pd, Bambang Wahyudi | Pemimpin Umum: Ahmad Surya Atmaja | Pemimpin Redaksi: Puji Astuti | Pemimpin Usaha: Imam
Solihin, Anisa Dita Larasati (staf) | Kepala Puslitbang: Kahfi Anwari (Pjs) | Kepala Kesekretariatan: Titin Sutriani, Rizki Anugrah Putri
Rahayu (staf)| Redaktur Pelaksana: Aprina Chintya | Redaktur Berita: Wulan Barokah | Redaktur Online: Kahfi Anwari | Fotografer: Wahid
Syaifudin | Desain Layouter: Nita Karlina | Artistik: Alfiyatun Muslimah | Web Desain: Wahyu Nurrohman | Reporter: Sugiyati, Ulfa
Diyanti F.Z, Zulaikha Fitriyanti, Fitri Utami, Nia Sari Oktapia, Yoga Cahya Saputra, Dian Puji Astuti, Umarotun Fauziah, Ria Purnia Wati,
Nurul Hidayah, Kristina, Noni Nurhayati | Magang: Ahmad Ridho Al-Amin, Abdul Aziz S.H, Maria like Pratiwi, Dyah Ayu Istiqomah, Agung
Syah Rizal, Ismanah Purwanti, Zuhrotul Jannah, Fatma Inayah, Sintiana Aprilia, Marfuah, Gita Aldila Putri, Fahriyani, Bunga Dwi Puspita Sari,
M. Rizky Prananda, Elsa Putri, M. Taufik, Wirosa Gali Rae, Yoga Wiriyanto, Zerli Andrianata, M. Walid Irfan, Ahmad Syahrial F., Nurul
Wulandari, M. Hafid Nuddin, Novita Kinti Fajar Wati, Zumrotus Sa'adah, Bayu Azhari, Falah Abdul Rahman, Nanda Setiawan. Ahmad Wahyu
Novianto.
Bagi yangingin memberikan
kritik dan saran terhadap
STAIN, dapat mengirim pesan
ke nomor 085783703103
(Pemred) atau
Karena Helm Sering Hilang
Majalah KRONIKA Edisi 27
Surat Pembaca
4
-
Bagi yangingin memberikan kritik dan saran terhadap Kronika,
dapat mengirim sms ke nomor 085783703103 (Pemred) atau
Dari Kamu
Majalah KRONIKA Edisi 27
Menurut saya Kronika masih kurang
sosialisasi tentang kegiatan-kegiatan
Kronika dan kurangnya sosialisasi
tentang website Kronika serta informasi
terkait pembuatan cerpen dan puisi bagi
mahasiswa bukan anggota Kronika (Triyo
Pambudi/ Syariah/ESY/3:08536614xxx)
Kronika:
Terimakasih atas kritik dan sarannya. Mengenai
sosialisasi kegiatan, Kronika memiliki dua jenis kegiatan,
yaitu penerbitan dan non penerbitan. Untuk penerbitan
sepenuhnya digarap oleh anggota Kronika, sedangkan non
penerbitan berupa pelatihan jurnalistik dan keorganisasian
yang sebagian besar memang dikhususkan bagi anggota
Kronika. Untuk kegiatan yang bersifat umum seperti
perlombaan (Kronika Award) kami sosialisasikan melalui
pamflet di mading-mading kampus dan media sosial.
Terkait sosialisasi website Kronika (kronikastain.com),
kami mulai sejak launching pada tahun 2014. Dalam setiap
terbitan Kronika kami juga selalu mencantumkan alamat
website dan setiap berita terbaru yang dimuat dalam
website selalu kami share ke media sosial. Untuk informasi
pembuatan cerita dan puisi, dapat dikirimkan ke email
r e d a k s i K r o n i k a d e n g a n a l a m a t
. Untuk informasi tentang
Kronika, silahkan kunjungi website kami kronikastain.com,
like fans page kami LPM Kronika STAIN Metro Lampung,
atau invite akun BBM kronika 51c777e4. Bila selama ini
sosialisasi kami dirasa kurang, kedepannya kami akan
meningkatkan kembali, terimakasih banyak atas
masukannya.
KRONIKA Kurang Sosialisasi
Tidak Terbit Tepat Waktu
Selama ini Kronika Kurang sosialisasi terkait website
dan terbitan buletin yang tidak tepat waktu, dan juga
l e b i h d i t i n g k a t k a n i s i m e d i a b e r i t a
(Imam/Syari'ah/Esy:08576821xxx)
Kronika:
Terimakasih untuk kritiknya. Untuk sosialisasi website
selalu kami cantumkan dalam terbitan Kronika. Untuk
waktu penerbitan buletin, berdasarkan RAB yang di
berikan lembaga, Kronika memiliki amanah menerbitkan
dua buletin dalam satu tahun, periode Januari-Juni, dan
periode Juli-Desember. Alhamdulillah, untuk tahun ini
kedua buletin Kronika telah terbit. Memang sangat
kurang efektif dalam penyampaian berita bila satu tahun
hanya menerbitkan dua buletin, namun kami terkendala
anggaran bila menerbitkan lebih banyak edisi. Kami
mohon maaf apaila dalam sirkulasi buletin tidak merata
ke seluruh mahasiswa. Berdasarkan RAB kami hanya
mencetak empat ratus eksemplar dalam sekali terbit.
Harap dimaklumi karena anggaran penerbitan kami
tergantung RAB yang diberikan lembaga kepada kami.
Terkait peningkatan isi berita, kami selalu berusah
memberikan yang terbaik semampu kami. Dalam
peliputan kami juga selalu berusaha memenuhi kaidah
penulisan berita yang benar, dan kami semua masih
dalam proses belajar untuk dapat menghasilkan karya
layaknya pers profesional. Semoga kedepannya kami bisa
menigkatkan menjadi lebih baik.
jaringan internet atau internet browser yang Aisyah pakai.
Kami juga membagikan informasi di facebook melalui akun fanspage
Mohon Kronika ditekankan lagi dalam penyampaian informasi kami LPM Kronika STAIN Metro Lampung, fanspage ini dapat diakses
langsung maupun tidak langsung. Pada informasi web harap bisa dilihat oleh semua orang yang memiliki akun facebook. Jika aisyah memiliki
oleh semua mahasiswa STAIN Jurai Siwo Metro, jadi mahasiswa bisa tau akun facebook dapat like fanspage kami untuk dapat mengakses
informasi-informasi mengenai kampus, bukan hanya anggota Kronika informasi yang kami bagikan. Selain itu, dapat invite akun BBM kami
saja, misal di sismik, di mading, posting grup fb atau bbm, karena peran 51c777e4. Alamat email, web, fanspage, dan BBM selalu kami cantumkan
pers disini masih kurang. Kemudian pada peliputan berita pada acara dalam setiap terbitan Kronika. Silahkan cek terbitan Kronika mulai
kampus anggota Kronika kurang berperan, saat penyampaian berita tahun 2014, disana selalu kami cantumkan alamat website dan sosial
jangan membaguskan sebelah pihak (Aisyah/Syari'ah:08578378xxx) media Kronika.
Untuk membagikan informasi di sismik, kami tidak dapat melalukan
Kronika: hal tersebut. Sismik sepenuhnya dikelola oleh lembaga, dan
Terimakasih Aisyah untuk masukannya. Semua informasi yang kami informasinya terkait kegiatan akademik STAIN Metro. Sismik dan pers
posting di website Kronika (kronikastain.com) dapat di akses oleh kampus memiliki peran berbeda dalam penyampaian informasi. Kami
siapapun, bahkan bukan hanya mahasiswa STAIN, setiap orang yakin Aisyah dapat memahami terkait hal ini.
dimanapun dan kapanpun dapat mengakses website kami asal Terkait peliputan berita, Kronika selalu berusaha objektif dan
terkoneksi dengan jaringan internet. Sejak awal launching, website kami independen. Dalam penulisan beritapun kami juga selalu berusaha
terbuka bagi siapapun, dan kami sangat senang bila Aisyah atau untuk cover both side. Kami hanya menyampaikan fakta dari narasumber
pembaca Kronika sering mengunjungi website kami. Bila Aisyah tidak yang berkaitan. Tidak ada pihak yang kami baguskan, bila bagus maka
dapat mengakses website kami mungkin terdapat masalah dalam kami sampaikan bagus, bila buruk maka kami sampaikan buruk.
Jangan 'Membaguskan' Sebelah Pihak
5
-
Telaah Utama
Majalah KRONIKA Edisi 27Majalah KRONIKA Edisi 27
8
-
Telaah Utama
9
Majalah KRONIKA Edisi 27
-
Alih Sta tus STAIN
Menjadi IAIN, Siapkah?
Oleh: Nur Khusaini(Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah/III)
Opini
Majalah KRONIKA Edisi 27
13
-
Oleh : Didik Kusno Aji
(Staf pengajar Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam)
IAIN
Harapan Transformasi Keilmuan
Opini
Majalah KRONIKA Edisi 27
15
-
Akhir Sebuah PenantianOleh Rida Oktavianingrum
Keluarga sakinah, mawaddah dan berkumpul kembali. diinginkan hamba-Nya. Tidak lama
rahmah . S i apakah yang t idak Hidup berjauhan seperti ini harus kemudian, kami mendapatkan tanah yang
mendambakan keluarga yang seperti ini? kami lalui kurang lebih selama 3 tahun. kami inginkan. Kami cepat-cepat
Rumah tangga yang penuh rahmah (kasih Itu bukan waktu yang sebentar. Setiap mengurus dan membangun rumah.
sayang) antara suami dan istri, penuh hari yang berlalu selalu terselimuti Alhamdulillah kami dapat menempati
kelembutan dan saling pengertian. Penuh kabut rindu. Banyak momen yang aku dan rumah yang kami bangun dengan jerih
cinta (mawaddah), memiliki hubungan anakku lewati tanpa kehadiran ayahnya. payah kami selama bekerja. Kami sangat
batin yang kuat. Dan sakinah, rumah Alhamdulillah, satu tahun yang lalu, bersyukur dengan limpahan rahmat dan
tangga yang damai dan tenang, menyatu suami dipindah ke tempat tugas yang hidayah-Nya.
dalam sebuah rumah tangga yang penuh lebih dekat. Kami pun bisa berkumpul Kami punya waktu cukup untuk
dengan berkah. kembali, setiap hari, setiap waktu. Rasa b e rk u m pu l b e r s am a k e l u a rg a .
Sejujurnya aku mau dinikahinya syukur kami panjatkan atas nikmat yang Subhanallah, indah-Nya karunia-Mu.
karena dorongan untuk berbakti kepada telah Allah berikan kepada keluarga Setelah sekian lama kami menunggu,
kedua orang tuaku. Tepat lima tahun kecil kami. betapa bahagianya kami saat kami
yang lalu aku sah menjadi istrinya. Kami mulai merencanakan masa depan, akhirnya bertemu. Ketika libur, kami
Selama berjalannya waktu, perasaan mengumpulkan sedikit demi sedikit hasil luangkan waktu untuk berlibur di rumah
cinta dan kasih sayang itu muncul. kerja kami agar bisa digunakan untuk nenek. Kini puteri kami sudah berumur 4
Alhamdulillah, pernikahan kami berjalan membangun rumah. Setiap orang pasti tahun. Meski bekerja, aku tidak pernah
lancar. Biduk rumah tangga yang kami mendamba punya rumah sendiri. dan ini lalai untuk mengasuhnya dengan tangaku
bangun tidak mengalami masalah. bukanlah hal yang mudah. Yah, kecuali sendiri. Namun untuk liburan kali ini, aku
Sakinah, Mawaddah, Warahmah ku bagi yang diberi rizki lebih oleh Allah. harus Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)
rasakan. Kami tidak mempermasalahkan Sholat malam kami tingkatkan lagi, selama beberapa hari di luar kota dan ia
banyak hal, apalagi masalah finansial. memohon petunjuk dan jalan terbaik harus kut ingga l . L iburan yang
Sebagai seorang istri, aku berusaha untuk kelangsungan hidup kami. Kepada seharusnya dijadwalkan ke rumah nenek
memahami keadaan suamiku yang bukan siapa lagi hendak meminta jika bukan harus ditunda.
berasal dari golongan atas. kepada Dzat yang Mahakaya? Kepada Beberapa hari yang terasa begitu
Kami mulai mengayuh bahtera rumah siapa lagi hendak mengantungkan lama, akhirnya selesai juga dan tibalah
tangga ini. Unsur kasih sayang, syukur harapan jika bukan pada Sang Pemberi s a a t n y a p e n u t u p a n . S e t e l a h
kepada Allah, aku dikaruniai suami yang Detak Jantung? m e l a k s a n a k a n s h o l a t d z u h u r ,
penuh kasih dan penyayang. Cinta, kami Setiap ada waktu luang kami kurebahkan diri untuk melepas lelah,
saling mencintai. Dan berkahnya kami sempatkan untuk mencari rumah yang tiba-tiba handphone ku berbunyi dan
dikaruniai momongan yang lucu. nantinya akan dijadikan tempat tinggal langsung kuangkat.
Tapi satu tahun setelah menikah, kami. Berkeliling dari desa sekitar kami Assalaamu,alaikum. Suara
separuh unsur sakinah tidak kami sampai desa sebelah, bahkan dari kakakku terdengar sedih. Apa yang
rasakan yaitu tinggal bersama. Kami perumahan ke perumahan hanya untuk terjadi?
harus tinggal terpisah, aku bersama melihat-lihat barangkali kami tertarik Wa'alaikumussalaam, ada apa
orangtua sedangkan suamiku harus untuk membeli salah satu dari Mbak?
tinggal jauh dari kami untuk bekerja. perumahan tersebut. Meskipun kami Kamu yang sabar ya...?
Disaat Allah memberikan pekerjaan sudah berkeliling kesana kemari Memangnya ada apa ?! panik.
pada suamiku, kami harus tinggal ternyata belum ada yang cocok. Tempat- Suamimu kecelakaan...
terpisah. Sabtu dan minggu menjadi tempat yang kami kunjungi tidak cocok Trus sekarang di rumah sakit
momen spesial karena saat itulah karena kami memang berharap mana? Gimana keadaannya?
suamiku pulang. Dua hari jelas tidak mendapat tanah yang dekat dengan Sekarang di RSUD, tapi...dia
cukup. Tapi kami harus bersabar karena orangtua kami. sudah meninggal...
insyaallah suatu saat kami akan Tarnyata Allah Maha Tahu apa yang Innalillahi wa'innailaihi
Majalah KRONIKA Edisi 27Majalah KRONIKA Edisi 27
Kreatifitas
18
-
Puisi
roji'un bersatu dan sepertinya, kami baru saja Saat ini kucoba mendidik si kecil agar
Ya Allah... Seketika itu juga tubuhku mendapatkan kesempurnaan dalam menjadi anak yang sholehah, berusaha
lemas tak bertenaga, bumi seakan berumah tangga, kini harus terpisah untuk memberikan pendidikan dan
runtuh. Hanya air mata yang mengalir di untuk selamanya. kehidupan yang layak. Aku berusaha
pipiku, penantian yang selama satu Cobaan ini terasa begitu berat, untuk menjadi seorang ibu sekaligus
minggu agar bisa berkumpul kembali dengan seorang puteri yang masih kecil, ayah untuk puteriku. Semoga Allah
dengan suami dan puteriku pupus sudah. yang masih sangat membutuhkan figur memberikan kesabaran, ketabahan dan
Terlebih lagi, pertemuan kami setelah seorang ayah, tapi takdir berkata lain. kekuatan serta jalan terbaik agar kami
sekian lama terpisah jarak selama sekian Semua itu harus kuterima dan kujalani, bisa menjalani hidup ini dengan tawakal
tahun harus berakhir kini. Setelah Allah memberikan cobaan sesuai dengan dan terus bersyukur kepadanya.
sekian lama rela berpisah, kemudian kamampuan kita.
Oleh: Madha
Alquran Sebagai Kitab Suci
19
Majalah KRONIKA Edisi 27
Kreatifias
Oleh : Wunang Wijayanti
-
yang sudah diperintahkan, maka seorang muslimah
tersebut belum bisa disebut dengan seorang bidadari.
Tahukah anda? Bahwa menjadi bidadari di dunia itu
lebih diutamakan daripada bidadari yang ada di surga
nantinya.
Terdapat enam bab yang membahas keseharian
seorang bidadari bagi suami, keluarga, dan
masyarakat. Mulai dari bagaimana menjadi wanita
Judul Buku : Bidadari idaman pria, keutamaan bidadari dunia daripada
Penulis : Maria Hidayah bidadari surga, bagaman sikap terhadap seorang ibu.
Penerbit : Abata Press, Jogja Kemudian dilanjut dengan bagaimana seorang
Tahun Terbit :2014(cetakkan pertama) muslimah mengurus rumahnya karena sebagaimana
Size : 14 x 21 CM pepatah bijak mengatakan bahwa rumahmu adalah
Tebal : 139 hal surgamu, sikap seorang muslimah terhadap
Peresensi : Ria Purniawati tetangganya dan yang terakhir bagaimana cara soerang
muslimah mengatur waktunya untuk tetap
Menjadi bidadari dunia akhirat merupakan idaman bersosialisasi meski memiliki kesibukan.
setiap wanita. Tentunya untuk menjadi bidadari tidak Bahasa yang santai dengan mengambil banyak
bisa langsung instan. Perlu adanya usaha untuk fenomena sehari-hari menjadikan buku ini mudah
mencapainya. Buku karangan Maria Hidayah ini dipahami. Sesekali diselipkan ayat Al-Quran dan hadist
membahas secara rinci bagaimana cara agar seorang didalamnya untuk memperkuat bagian yang sedang
wanita bisa menjadi bidadari dunia ataupun akhirat. dibahas. Banyaknya sumber yang terdapat didalamnya
Buku yang merupakan bentuk dari rasa cinta pengarang menyebabkan bahasa tulisannya monoton.
kepada seluruh muslimah di Indonesia ini bukanlah Selain itu, setelah dipaparkan hadist tidak ada
buku yang ditulis bedasarkan pendapat penulis, tapi penjelasan lebih rinci lagi terkait hadis tersebut. Seperti
memuat juga sumber dari Al-Quran dan Hadis sebagai yang terdapat dihalaman 24 yang menjelaskan
dasarnya. mengenai sifat yang harusnya ada pada seorang wanita ,
Sesungguhnya hidup adalah proses terus-menerus disana hanya dipaparkan hadist tanpa penjelasan lagi
untuk memperbaiki diri. Begitu juga seorang muslimah dari penulisnya. Kehadiran buku ini merupakan
harus senantiasa memperbaiki diri setiap harinya. inspirasi bagi seluruh muslimah yang ingin berbenah
Mulai dari tingkah laku, perkataan, dan interaksi diri agar mendapatkan gelar bidadari dunia terkhusus
terhadap orang lain harus sesuai dengan yang telah menjadi bidadari bagi suami, keluarga dan
diperintahkan oleh Allah SWT. Jika tidak sesuai dengan masyarakat.[]
Resensi
Idola Dimata Suami,
Tauladan Dalam Keluarga
Baik Saat Bertetangga
&
20
Majalah KRONIKA Edisi 27Majalah KRONIKA Edisi 27
-
Hakikat Cinta SeorangAyah
menjadi ratu dalam hatinya. Tapi Parai di pulau Bangka dan pantai Tanjong
sungguh disayangkan, cintanya hanya Tinggi di pulau Belitong. Dalam
bertepuk sebelah tangan. Dikirimnya perjalannannya, kedua sahabatnya
puisi-puisi cinta untuk Marlena, bertemu dengan Jon Pijareli dan
dilakukannya semua yang disukai Manikam yang juga pernah menjadi
Marlena. Demi Marlena ia mampu suami Marlena.
menjadi atlet marathon terbaik, demi Selain itu, Novel ini juga mengkisahkan
Marlena, ia menjadi karyawan terbaik di cinta seorang ayah kepada anaknya.
tempat ia bekerja. Demi Marlena, ia Setelah kehilangan anaknya, Zorro.
menjadi ayah yang terbaik bagi Zorro, Sabari seperti orang gila yang lebih gila
anaknya. dari orang yang gila. Kehilangan
Hanya dengan Marlena Sabari pernah semangat hidup yang dulu menggebu-
menikah. Pensil yang Ia dapat ketika gebu. Badan tak terurus pers is
pertama kali bertemu dengan pujaan gelandangan. Namun, setelah mendapat Judul Buku : Ayah
hatinya masih tetap digenggamnya ketika kabar dari kedua sahabatnya kalau Penulis : Andrea Hirata
Ia merasakan rindu terhadap Marlena. anakanya akan segera pulang, Ia menjadi Tahun terbit : Mei 2015
D i t e m a n i a b u m e o n g , k u c i n g waras kembali melebihi orang yang Penerbit : Bentang
peliharaanya setiap malam memandangi waras. Ia persiapkan semuanya untuk Ukuran : xx + 412 hlm, 20,5 cm
sinar rembulan lewat berandanya. menyambut anaknya. Diikutinya Peresensi : Wulan Barokah
Purnama Kedua Belas julukan bagi perlombaan marathon karena ingin
Marlena yang berparas cantik dengan mempersembahkan kemenangan untuk Masa remaja memang masa yang indah.
mata yang begitu indah, teduh tetapi anaknya. Usaha dengan keras demi Masa dimana seseorang pertama kali
berkilau, bak purnama kedua belas. Salah mendapatkan juara, namun apa daya merasakan ketertarikan kepada lawan
satu bait puisi yang paling berkesan yang ketika itu bukanlah takdir Sabari. Meski jenisnya. Begitu pula Sabari. Sabari yang
pernah ia tulis kemudian ia bacakan tak mendapat juara ia tetap berusaha diceritakan dalam novel berjudul Ayah
ketika selesai menempuh pendidikan menyelesaikan lomba. Jika ada orang karangan Andrea Hirata ini merupakan
SMA nya yaitu Biarkan aku mati dalam yang tak menjadi juara, tetapi lebih sosok pemuda yang sangat menghargai
keharuman cintamu. Bait itu pun diukir terkenal daripada sang juara, orang itu apa itu yang dinamakan cinta. Sebelum ia
di pusara Sabari. adalah Sabari. Demi anaknya Ia menjadi mengenal cinta, ia menganggap bahwa
Novel ini tak hanya menceritakan seperti itu.cinta itu merupakan perbuatan buruk
perjalanan cinta antara Sabari dan Buku Best Seller yang terbit pada bulan yang dilindungi hukum. Cerita-cerita
Marlena. Buku ini menceritakan antara Mei 2015 ini bagus menjadi bacaan, cinta yang kerap kali dua sahabatnya
tiga orang sahabat yang keberadaan hiburan dan inspirasi bagi yang sedang (Ukun dan Toharun) cer i takan ,
mereka saling melengkapi satu sama lain. dilanda perasaan cinta. Namun, dalam membuatnya semakin yakin bahwa cinta
Kisah sahabat yang rela merantau penulisannya buku ini banyak sekali adalah suatu hal yang buruk. Bagaimana
menjelajahi pulau Sumatra demi menggunakan pendeskripsian yang tidak, seorang Ukun mencintai lebih dari
sahabatnya yang sedang rindu dengan ter la lu panjang sehingga butuh sepuluh gadis. Namun, cintanya tak lebih
kekasih juga anaknya. Kisah tentang pemahaman yang lebih mendalam agar hanya suka memandang saja.
sahabat yang saling memberi semangat mudah dimengert i maksud dari Hanya satu gadis yang membuat Sabari
satu sama lain. Selain itu, buku ini juga ceritanya. Serta alur cerita flash back merasakan rasanya cinta. Marlena, ia
menceritakan beberapa daerah yang ada menjadikan buku ini sulit dimengerti jika adalah gadis yang sangat dicintainya.
di pulau Sumatra. Keindahan masjid tidak dihayati betul ceritanya.Hingga akhir hayat Sabari, Marlena masih
Baiturrahman, Aceh. Kemudian pantai
Resensi
Majalah KRONIKA Edisi 27
21
-
Tenang....
K a n a d a
m a s j i d ,
k a n t i n j u g a
a d a , g e d u n g
U K M j u g a b o l e h
Katanya
sebentarlagi STAIN
mau alih setatus jadi
IAIN lho....
Apa iya?
sudah mau jadi
IAIN kok masih
sering kekurangan kelas
untuk belajar? kampus
2 juga belum bisa di
pakai.
22
Karikatur
Majalah KRONIKA Edisi 27Majalah KRONIKA Edisi 27
-
KronIka
Majalah KRONIKA Edisi 27
23
-
Gallery Foto
Enam Jahanam
Foto : Puji
Dibidik: 28 November 2015
Lokasi : Kampus
STAIN Metro
Menembus Hujan
Foto : Wahid
Dibidik : 21 November
2015
Tempat : Kampus STAIN
Metro
24
Majalah KRONIKA Edisi 27Majalah KRONIKA Edisi 27
-
Gallery Foto
Happy Anniversary
Foto : Imam
Dibidik : 20 Juni 2015
Lokasi : Kampus STAIN
Metro
25
Majalah KRONIKA Edisi 27
Pengecatan Gedung
Foto : Surya
Dibidik : 3 Oktober 2015
Lokasi : Kampus STAIN
Metro
-
STAIN MENJADI IAIN
POLLING KELAYAKAN ALIH STATUS
1. Menurut anda, apakah STAIN Metro
sudah layak untuk beralih nama menjadi IAIN?
2. Dari persyaratan-persyaratan alih status
dibawah ini, manakah yang sudah terpenuhi?
3. Apa permasalahan utama
yang harus dibenahi
di STAIN Metro?
Mahalnya biaya kuliah 2%
Korupsi dan suap 4%
Tidah tahu 2%
Lainnya 2%
Peralihan status STAIN
menjadi IAIN yang sudah
direncanakan se jak 2008
memperoleh respon berbeda
dari mahasiswa. Ada yang
menganggap STAIN sudah
layak menjadi IAIN namun ada
juga yang menganggap belum
layak. Polling ini berusaha
m e n y a j i k a n p e n d a p a t
mahasiswa tentang kesiapan
alih status STAIN menjadi
IAIN.
Metode Polling:
Populasi dari penelitian
i n i m e l i b a t k a n s e l u r u h
mahasiswa STAIN Jurai Siwo
yang tercatat aktif, yaitu 3933
mahasiswa dari semua prodi.
Sementara itu, sampel diambil
secara acak melibatkan 351
mahasiswa melalui tabel Krejcie
d a n M o r g a n d e n g a n
m e m p e r t i m b a n g k a n
proporsional di tiap prodi.
P e n y e b a r a n k u i s i o n e r
dilakukan mulai tanggal 1-28
November 2015 dengan tingkat
kepercayaan 95% dan sampling
error 5%
Jumlah mahasiswa
49%
Tidak tahu
16%
Program studi
(minimal 12)
22%
Ragu-ragu
6%
Belum
16%
Ya
78%
Fasilitas yang belum memadai
68%
Birokrasi yang berbelit-belit
22%
Polling
(minimal 10 %) 7%
Akreditasi
Program Studi
(10%) 6%
Dosen berpangkat lector
atau guru besar
Majalah KRONIKA Edisi 27Majalah KRONIKA Edisi 27
26
-
MENPAN Tinjau Kelayakan STAIN Alih Status
Menteri Pendayagunaan Aparatur Manusia Dan Kelembagaan Perguruan mudahan ini bisa dilakukan dengan
Negara dan Reformasi Birokrasi Tinggi Menghadapi MEA 2015. Dalam secepat-cepatnya, ujar Yuddy. Yuddy
(MENPAN RB) Yuddy Chrisnandi tinjau kuliah umum ini hadir perwakilan dari menambahkan akan mengecek proses
kelayakan alih status STAIN Jurai Siwo beberapa STAIN di Indonesia yang juga pengajuan alih status STAIN di Kemenag.
Metro menjadi IAIN (5/12). Kunjungan masih berjuang untuk alih status, yaitu Sementara ini sudah ada di Kementrian
kerja ini diharapkan dapat menjadi angin STAIN Ponorogo, STAIN Pekalongan, Agama, sudah diajukan ke MENPAN ,
segar bagi STAIN untuk dapat segera alih STAIN Kerinci, dan STAIN Meulaboh. peninjauan langsung sarana dan
status. Setibanya di kampus STAIN, Ketua STAIN Metro Enizar berharap, prasarana dan audiensi langsung dengan
Yuddy disambut para civitas akademik kedatangan Yuddy dapat membawa jajaran civitas akademika STAIN ini
STAIN dan langsung berkelil ing kabar baik. Dengan kunjungan kerja dari untuk melakukan verifikasi langsung
meninjau kondisi fisik kampus STAIN. bapak menteri ini dapat membantu, terhadap syarat-stayat yang sudah
Saya datang kesini untuk meninjau dan mempercepat serta mencapai apa yang dipenuhi, akan kita proses selekasnya.
melakukan uji fisik kualitas dan kita inginkan selama bertahun-tahun Tutur Yuddy.
kelayakan STAIN menjadi IAIN dengan yakni beralihnya status STAIN menjadi Ia berpesan untuk meningkatkan
m e m p e r h a t i k a n k u a l i t a s d a n IAIN ujarn enizar dalam sambutannya. kualitas dari berbagai macam sisi.
kuantitasnya apakah sudah sesuai Menanggapi alih status ini, Yuddy Selamat melanjutkan pengabdian di
dengan jajaran Perguruan Tinggi lainnya mengatakan akan membantu STAIN institusi akademik ini, pesan saya
di seluruh Indonesia atau belum ujar untuk meningkatkan status STAIN tingkatkan kualitas perguruan tinggi ini
Yuddy menjadi IAIN. Sebagai pengganti dari berbagai macam sisi, jaga nama baik
Setelah meninjau keadaan fisik, Yuddy presiden, dengan seizin presiden, akan almamater, tingkatkan pengabdian bagi
menjadi pembicara dalam kuliah umum kami bantu untuk meningkatkan status msyarakat, jadi berguna bagi bangsa ujar
yang bertema Penguatan Sumber Daya dari STAIN menjadi IAIN. Mudah Yuddy diakhir kuliah umum.
Laporan: Umaroh, Ulfa, Puji
Kunjugan kerja: Sabtu (5/12), Yuddy Chrisnandi (tiga dari kiri) berbincang dengan Enizar, Ketua STAIN (dua dari kiri), saat
meninjau langsung kondisi fisik STAIN Jurai Siwo Metro.
Kampus Kita
Foto: Wahyu
Majalah KRONIKA Edisi 27
27
-
Kampus Kita
Tumbuhkan Semangat Meneliti, P3M Hadirkan
Pemateri Dari LIPI
Pusat Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (P3M) STAIN Jurai Siwo
Metro Mengadakan Pelatihan Penelitian
Dosen di ruang rapat rektorat. Kegiatan
yang berlangsung selama tiga hari (5-7/11)
ini diikuti oleh 30 dosen. Para dosen
mengisi blangko kesediaan pelatihan,
kemudian kita seleksi sebanyk 30 orang,
sesuai anggaran ujar Kepala P3M STAIN,
Zuhairi. Dengan mengangkat tema
Pendekatan Penelitian Konflik Berbasis
Sosiologis dan Antropologis, kegiatan ini
menghadirkan pemateri yang ahli
dibidangnya, Dr. M. Alie Humedi, M.Ag,
M. Hum dari Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (LIPI). Dalam materinya, Alie
juga berbagi pengalamannya selama
melakukan penelitian konflik di berbagai
daerah seperti Sampang, Madura dan
konflik di Lampung. Selain menghadirkan
pemateri dari LIPI, kegiatan ini juga
menghadirkan pemateri dari IAIN Raden
Intan Lampung dan Universitas Gajah diselenggarakan oleh P3M. Zuhairi semoga setelah ini dosen menjadi
Mada (UGM). Kegiatan yang bertujuan Berharap, setelah diadakan acara ini, para termotivasi untuk melakukan penelitian
untuk membekali dosen STAIN ini dalah dosen dapat termotivasi untuk meneliti. ujarnya.
k e g i a t a n r u t i n t a h u n a n y a n g Dosen wajib melakukan penelitan,
Oleh : Puji, Ria.
Pelatihan Penelitian: Alie Humedi menyampaikan materi kepada dosen STAIN yang
mengikuti peatihan Penelitian.
Peringati Hari Jadi Dengan Penyuluhan HIV
Oleh: Ulfa, Sugi
Dalam rangka hari jadi Ke IV Korps Siwo Metro Kita Wujudkan Pemuda namun juga donor darah dan
Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR- Indonesia Yang Sehat, Berkreatifitas dan pemeriksanaan HIV/AIDS. Ronal
PMI) unit STAIN Jurai Siwo Metro, Bebas Dari HIV/AIDS ini bertujuan berharap dengan adanya seminar ini
mengadakan Seminar dan Penyuluhan untuk mengingatkan masyarakat semoga masyarakat khususnya para
Remaja Sebaya HIV/AIDS. Acara ini Indonesia khususnya para remaja kota remaja bisa mengerti dan bisa
diselenggarakan di GSG STAIN Jurai Metro akan bahayanya virus HIV/AIDS mengaplikasikan dalam kehidupannya.
Siwo Metro dengan menghadirkan dr. ini. Ketua Pelaksana, Ronal mengatakan S a m p a i s e k a r a n g s e b e n a r n ya
Ade sebagai pemateri penyuluhan, Saya berharap dengan adanya seminar masyarakat sudah banyak yang
Selasa (17/11). Acara yang juga dan penyuluhan tentang HIV/AIDS ini mengerti dan paham akan bahaya
bertepatan dengan 70 tahun Palang dapat memberikan pengert ian, HIV/AIDS, namun kebanyakan masih
Merah Indonesia (PMI) ini dihadiri oleh pemahaman, serta kesadaran bagi para belum bisa mengaplikasikan dalam
lebih dari 50 peserta yang terdiri dari remaja akan bahayanya virus ini jika kehidupannya, semoga dengan seminar
mahasiswa dan pelajar SMA. sampai menggerogoti tubuh ujarnya. d a n p e n y u l u h a n i n i d a p a t
Acara yang mengusung tema Ronal menambahkan, bahwa dalam mengingatkan dan menyadarkan
Dengan Semangat 70 Tahun PMI Serta kesempatan ini KSR-PMI tak hanya kembali akan bahaya dari virus
4 Tahun KSR-PMI Unit STAIN Jurai menyajikan seminar dan penyuluhan HIV/AIDS, tambahnya.
Foto: Puji
Majalah KRONIKA Edisi 27Majalah KRONIKA Edisi 27
28
Foto Ria
-
STAIN, KRONIKA; Semakin padat
mahasiswa yang ada di Sekolah
Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN)
Jurai Siwo Metro, semakin padat pula
kendaraan yang ada di kampus ini.
Apalagi dengan parkir yang tak
beraturan mengakibatkan padatnya
kendaraan yang memenuhi halaman
depan gedung N dan M. padahal,
lahan parkir sudah disediakan di area
belakang gedung M dan N, belakang
gedung I, dan belakang Rektorat.
Selain itu, ada juga tempat parkir
utama yang berada di depan gedung
N.
Namun kebanyakan mahasiswa
yang lebih suka memiih parkir di
halaman depan gedung N. Sukadi,
Salah satu satpam STAIN Jurai Siwo
Metro berulang kali mengaskan
kepada para mahasiswa untuk
memarkirkan kendaraannya di
sehingga terlihat berdesakan ini parkir teratur dapat dipatuhi. tempat parkir yang sudah disediakan.
nantinya antara motor satu dengan Namun, bagi Sukadi sanksi itu tidak Saya sudah sering sekali untuk
yang lainnya akan saling bergesekan perlu diberikan, karena sudah mengingatkan mahasiswa untuk
dan akhirnya terjadi kerusakan. mahasiswa sewajarnya ada kesadaran parkir d i tempat yang sudah
Kalau ada kerusakan saya tidak mau dalam diri masing-masin untuk disediakan, mulai dari cara halus
tanggung jawab, karena mahasiswa mentaati peraturan agar dampak dari hingga harus berteriak-teriakpun
sudah diingatkan untuk parkir peraturan itu akan membarikan sudah dicoba, tetapi mahasiswa itu
teratur, tambahnya. kenyamanan dan keamanan bagi memang susah dibilangin, ujar
Menurut Fairus, mahasiswa STAIN seluruh warga kampus.[]Sukadi.
bahwa mahsiswa yang parkir Sukadi juga menambahkan bahwa
sembarangan harus dibei sanksi agar akibat dari parkir yang sembarangan
Parkir Sembarangan
Masih Jadi Tradisi Oleh: Rizky, Wirosa
Eratkan Persaudaraan Bidikmisi Melalui Ta'aruf
Ikatan Keluarga Besar Mahasiswa akhlak mulia, cara tahunan Ikabim ini bidikmisi bisa saling suport dan peduli
Bidikmisi (Ikabim) STAIN Jurai Siwo bertujuan untuk saling mengenal antar dengan Ikabim. Ini adalah wadah untuk
Metro mengadakan Forum Ta'aruf sesama anggota Ikabim dan mengenalkan mahasiswa bidikmisi, untuk saling
Mahasiswa Bidikmisi (Fortamadiksi) Ikabim sebagai wadah untuk mahasiswa berkomunikasi dan saling suport agar
p a d a M i n g g u ( 2 2 / 1 1 ) . D e n g a n bidikmisi STAIN Metro. Mukhtarullah tidak ada miss komunikasi. ujarnya.
mengusung tema wujudkan generasi Hidayat, selaku ketua pelaksana acara ini
emas dengan ukhuwah, prestasi dan berharap kedepannya mahasiswa
Oleh: Puji
Kampus Kita
Majalah KRONIKA Edisi 27
29
Foto Nia
Parkir Penuh : Motor mahasiswa yang diparkir di samping gedung E memenuhi
badan jalan
-
Alih-Alih Berbenah, Mahasiswa Kena Musibah
Perpustakaan STAIN Jurai Siwo Metro kampus 2 selesai pembangunannya. Lantai berlangsung hingga tanggal 7 desember 2015
melakukan perbaikan dengan pembedahan atas (lantai tiga red.) bisa dioptimalkan bila mendatang. Dengan adanya perbaikan ini,
perpustakaan. Buku referensi dan skripsi kampus 2 telah selesai dibangun. Mengenai Isa menyarankan mahasiswa yang biasa
yang semula berada di lantai dua dipindah dana hal itu terbentuk atas dasar persetujuan kuliah di gedung perpustakaan lantai tiga
ke lantai t iga pada Senin (30/11). lembaga setelah adanya perencanaan, agar mencari lokal kosong untuk kuliah. Hal
Sebelumnya, Lantai tiga perpustakaan jelasnya. ini menjadi permasalahan baru bagi STAIN,
digunakan sebagai lokal kelas oleh Namun, dengan adanya kunjungan kerja d i s a t u s i s i p e m b e d a h a n d a p a t
mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara mengoptimalkan fungsi perpustakaan,
Pendidikan Bahasa Arab (PBA), dan (Menpan) Yudhi Chrisnandi, yang namun disisi lain mahasiswa terhambat
Pendidikan Agama Islam (PAI). Pemakaian dijawalkan akan tiba di STAIN pada Sabtu perkuliahannya karena tidak memperoleh
ini dikarenakan jumlah lokal kelas yang ada ( 5 / 1 2 ) , p e r p u s t a k a a n m e l a k u k a n kelas. Eka Setiawati (PAI/V) mengaku tidak
di STAIN belum sebanding dengan jumlah pembedahan. Kunjungan kerja yang akan jadi kuliah karena gedung perpustakaan
mahasiswa STAIN. meninjau kelayakan alih status STAIN lantai tiga tempatnya belajar tidak dapat
Dipakainya lantai tiga sebagai ruang kelas menjadi IAIN tersebut menjadikan STAIN digunakan dan kegiatan belajar diganti
berdampak pada optimalisasi perpustakaan. berusaha maksimal agar dapat memenuhi minggu depan. Begitu juga dengan
Menurut salah satu pegawai perpustakaan, kriteria kelayakan alih status. Salah satunya mahasiswa lainnya, Dwi (PBA/I) juga
Diyaul Haq, sebenarnya perpustakaan pengoptimalan gedung perpustakaan. mengatakan proses perkuliahannya tidak
STAIN memiliki 12.500 buku baru, namun A k h i r n ya , p e r p u s t a k a a n S TA I N berjalan. Ia dan teman-temannya tidak
karena lantai tiga digunakan sebagai ruang melakukan pembedahan dengan memindah masuk karena tidak ada lokal untuk belajar.
kelas maka buku-buku tersebut hanya buku referensi yang semula berada di lantai Selain itu, selama perbaikan ini
sekedar disimpan. Mahasiswa STAIN Jurai dua ke lantai tiga dan buku baru yang semula perpustakaan STAIN juga tutup sehingga
Siwo sangat banyak, sedangkan penggunaan disimpan digudang diletakkan di ruang mahasiswa tidak dapat meminjam buku. Siti
gedung amat tidak memadai, sehingga referensi lantai dua. Mulai dari hari ini Aminah (PAI/VII) yang ingin menyelesaikan
buku-buku yang seharusnya ditempatkan di (Senin, 30/11, red.) ada pembedahan gedung skripsinya akhirnya tidak jadi karena tutup.
lantai atas kini harus disimpan dalam perpustakaan, karena pada hari Sabtu ada Hal serupa juga dialami Depi Wahyu
gudang penyimpanan dengan keterbatasan menteri yang datang, jadi buku-buku Veronika Dewi (D-3 PBS/V). Kata ibu
ruang yang kami miliki, ujarnya. dirapikan dan lantai tiga yang biasanya petugas perpustakaan, perpusnya tutup
Hal senada juga diungkapkan kepala untuk ruang kelas akan digunakan untuk sampai hari Senin, mau pinjem buku untuk
perpustakaan STAIN Metro, Isa Ansori. meletakkan buku-buku yang tidak boleh tugas metopen nggak jadi, keluh Depi.
Menurutnya pengoptimalan gedung dipinjam, kata Isa Ansori.
perpustakaan baru bisa dilaksanakan bila Menurut Isa perbaikan ini akan
Kampus Kita
Harlah UKM IMPOR ke-11
31
Majalah KRONIKA Edisi 27
Penyerahan potongan
nasi tumpeng oleh Pjs
Ketua IMPOR Apryan
Mulza kepada
Pembina IMPOR
Saiful Efendi.
Oleh: Bunga, Sintia
-
K e g a g a l a n a d a l a h a w a l Saat mengikuti tes, Firma menyempatkan diri untuk belajar,
k e b e r h a s i l a n , m u n g k i n i t u mengaku pesimis bisa diterima ia membuat ringkasan materi pada
ungkapan yang tepat untuk Firma karena kuotanya hanya 30 orang selebar kertas agar lebih mudah
Andriani. Gadis 22 tahun ini dari 600 pendaftar. Awalnya ragu dipahami. Semasa kuliah, Firma
pernah dua kali gagal ujian masuk untuk memilih prodi, saya pesimis juga rela menginap dirumah
Universitas Lampung (Unila). karena pada saat itu tinggal jalur temannya untuk mengerjakan
Kegagalan itu menjadikannya lebih mandiri dan prodi PGMI, yang tugas karena ia tak memiliki laptop.
giat belajar sehingga pada akhir Inget dulu waktu ngerjain tugas
studinya ia memperoleh Indeks harus pinjam laptop temen jadi
Prestasi Kumulatif (IPK) 3,89 dan harus nginep, dan kalau ngerjain
menjadikannya sebagai wisudawan tugas udah terbiasa dua kali, karena
terbaik jurusan Tarbiyah STAIN prinsipnya kalau bisa lebih baik
J u r a i S i wo M e t r o p a d a 3 0 kenapa tidak?, tuturnya.
September lalu. Hasil memang tak pernah
Anak dari pasangan Slamet mengingkari proses, berkat kerja
Riadi dan Sulaikah ini awalnya keras dan ketekunannya, Firma
sangat ingin masuk jurusan fisika. sering memperoleh beasiswa dari
U n i l a m e n j a d i u n i v e r s i t a s kampus . Di semester I I ia
pilihannya ketika itu. Bersama memperoleh beasiswa miskin
ribuan calon mahasiswa lainnya ia berprestasi, dan pada tahun
mengikuti tes masuk. Sayangnya, berikutnya selama tiga tahun
saat i tu ia gagal memasuk berturut-turut ia memperoleh
universitas negeri di Lampung itu. beasiswa supersemar. Dan pada
Kegagalan ini tak menyurutkan studinya, ia meraih predikat
semangat gadis yang memiliki hobi wisudawan terbaik jurusan
membaca ini. tarbiyah.
Ditahun berikutnya, gadis Gadis yang hobi membaca ini
kelahiran 2 Juli ini kembali berharap ilmu yang telah ia peroleh
mendaftar di Unila dengan selama ini dapat bermanfaat bagi memilih prodi PGMI ada 600 orang
mengambil jurusan yang sama orang lain terutama bagi dirinya sedangkan kuotanya hanya 30
dengan sebelumnya, fisika. Namun, sendiri. Ia juga berterimakasih orang, nggak nyangka kalu bisa
lagi-lagi ia gagal masuk jurusan kepada Al lah karena te lah keterima, ujarnya.
favoritnya itu. Akhirnya STAIN memberikan rahmat-Nya sehingga Pada ujian mandiri ini, akhirnya
Jurai Siwo Metro menjadi kampus ia tahun ini menjadi ulusan Firma lolos ujian dan masuk prodi
pilihan berikutnya. Melalui ujian terbaik.[]PGMI. Selama kuliah Firma selalu
jalur mandiri, ia memilih program bertekad untuk menjadi lebih baik.
studi Pendidikan Guru Madrasah meski ia harus membantu ibunya
Ibtidaiyah (PGMI). berdagang selepas kuliah, ia tetap
Profil
Lanjutkan Asa,
Oleh: Alfi
Meski Gagal Dua Kali
32
Majalah KRONIKA Edisi 27
-
Profil
Hangatnya matahari pagi mulai terasa Sudah sekitar enam bulan ia menjadi pendidikan di sekolah umum layaknya
menyentuh kulit. jalan di sekitar simpang penjual koran di kawasan simpang anak normal, namun saat usia 14 tahun ia
kampus mulai ramai dilalui kendaraan. kampus. Pekerjaan yang ia mulai sejak jam mendapat suatu musibah dan matanya tak
Padatnya aktifitas pagi kota pendidikan enam pagi hingga jam delapan pagi itu dapat melihat lagi.
mulai terasa di sana. Seorang laki-laki menjadi salah satu penyambung hidup ia Waktu magrib-magrib itu saya bermain
dengan setumpik koran di tangan kiri dan dan keluarganya. Laki-laki kelahiran 18 dengan teman-teman, tiba-tiba sandal jepit
sebuah tongkat di tangan kanannya berdiri September 30 tahun silam ini menjadi menghampiri mata sebelah yang masih
diantara keramaian itu. Dialah Erik seorang tuna netra sejak usia 14 tahun. normal, sejak saat itu saya sudah tidak bisa
Roberta. Waktu kecil ia pernah mengenyam melihat lagi, tutur Erik menjelaskan.
Karena tak dapat melihat, Erik mengaku
berapapun uang yang diberikan pembeli
tak jadi masalah baginya. Yang penting
kita sudah menentukan harganya berapa,
dia mau kasih berapa ya terserah, mungkin
emang rejekinya segitu, ujarnya.
Setelah matanya tak dapat melihat, ia
akhirnya bersekolah di Sekolah Luar Biasa
(SLB) . Ia sempat minder dengan
keadaanya, dan hanya berdiam diri di
rumah. Melihat teman-temannya sudah
punya penghasilan sendiri, dan kian
membaik setiap harinya membuat suami
dari Dewi Riskiyanti ini bertekad ingin
seperti teman-temannya.
Kemudian selama sembilan bulan ia
menjalankan aktivitasnya sebagai penyiar
radio di Dewan Kesenian Kota Metro.
Profesi ini ia mulai pada pertengahan tahun
2006. Kalau mereka bisa sukses kenapa
saya tidak. Pada intinya gak mau kalah
sama orang normal, ujarnya meyakinkan.
Dari saat itu, ia memiliki banyak teman
pendengar yang memberikannya banyak
masukan untuk mengembangkan diri.
Akhirnya ia mengembangkan bakat lain
yang ia miliki, yaitu pijat. Ayah dari Roberta
Mentari Bin Safalubi ini membuka klinik
pijat di Bandar Lampung. Berjalan tujuh
tahun yang dimulai dari tahun 2007, klinik
tersebut pindah di Metro, tepatnya di
rumah tempat ia dan keluarga tinggal
sekarang. Hal ini dipertimbangkan karena
peluang di metro lebih baik daripada di
Bandar Lampung. Selain membuka klinik
pijat dirumahnya, ia selingi juga dengan
menjual koran. Dari pagi jam enam sampai
jam delapan jual koran, setelah itu baru
buka klinik pijit, ujarnya di akhir
wawancara.
Bagaimanapun Keadaannya,Usaha Tetap Nomor Satu Oleh: Fitri, Sugi
Nama : Erik Roberta
Tempat, Tanggal Lahir : Metro, 18 September 1985
Alamat : Jalan Ikan Tongkol RW. 09, Kelurahan Yosorejo
Anak : Roberta Mentari bin Safalubi
Istri : Dewi Riskiyanti
Pendidikan : - SD SLB BINA INSANI BANDAR LAMPUNG
- SMP SLB BINA INSANI BANDAR LAMPUNG
- SMA SLB BINA INSANI BANDAR LAMPUNG
Majalah KRONIKA Edisi 27
33
-
Budaya
Lampung memang kaya akan nilai budaya. menjadi home industri. Saat ini Yatin memiliki
Mulai dari beragam acara adat yang masih 20 karyawan sulam usus dan 80 karyawan.
dilestarikan hingga sekarang, hingga hasil Untuk pengrajin sulam usus mayoritas orang
karya khas Lampung yang memilki nilai tinggi asli suku Lampung, sedangkan untuk tapisnya
di pasaran. Salah satu karya khas budaya mayoritas wanita yang bersuku jawa.
Lampung adalah sulam usus. Sulam usus Penasaran dengan cara membuat sulam
termasuk warisan nenek moyang yang sering usus, kami (kru Kronika) berkunjung ke Audy
digunakan pada acara adat. Dahulu sulam tapis. Perjalanan menuju Audy Tapis sekitar 30
usus hanyalah bagian dari seperangkat menit dari kampus STAIN Jurai Siwo Metro.
pakaian adat pengantin wanita. Sulam usus Dengan menggunakan sepeda motor, kami
tahap robek jahitan. Cara ini dilakukan sengan hanya digunakan sebagai penutup bagian berangkat menuju Audy tapis.
cara merusak jahitan njlujur dan merobek dada (bebe) diatas balutan kain tapis. Namun Sesampainya disana tampak ibu-ibu
kertas yang digunakan sebagai pola dan alas. seiring perkembangan zaman, kini sulam usus setengah baya yang tengah mengerjakan sulam
Terakhir, penggabungan bagian-bagian yang dikreasikan menjadi baju, kebaya, gaun, peci usus, menjahit dengan megikuti pola yang
nantinya menjadi suatu benda yang bisa dan berbagai bentuk lain. sudah dibuat sebelumnya. Akhir dari jahitan
dipakai, seperti pakaian, srung bantal dan lain-Hasil kreasi sulam usus memiliki nilai jual itu terbentuk sulaman yang berbentuk
lain. Agar lebih menarik ditambahkan payet yang sangat tinggi, selain itu peminat karya melingka-lingkar seperti usus. Wajar saja kalau
yang sesuai dengan warna kain usus yang khas budaya Lampung ini tidak hanya sulam itu dinamainya sulam usus.
dibuat.penduduk lokal, tapi menjangkau hingga Untuk menyelesaikan satu karya sulam
Selain melalui Audy Tapis, Yatin juga mancanegara. Meskipun demikian, di usus, harus melalui empat tahap yaitu njlujur,
melestarikan kerajinan sulam usus melalui Lampung sendiri penggrajin sulam usus masih sulam usus, robek jahitan dan yang terakhir
pengajaran. Di Batanghari, Kerajinan sulam terhitung sangat sedikit. Mungkin hal ini menggabungkan jadi satu dan pemasangan
usus telah diterapkan pada pelajaran muatan disebabkan karena pembuatan sulam usus payet. Njulujur adalah proses penjahitan kain
lokal di sekolah dasar. Anak-anak itulah yang membutuhkan kesabaran dan ketelatenan yang sudah berbentuk usus dijahit dengan
akan meneruskan dan melestarikan budaya yang tinggi. menggunakan benang jahit yang disesuaikan
sulam usus ini ujar Yatin. Ia juga pernah Yatin Handayani, warga Sumberrejo 43A dengan pola yang sudah dibuat di kertas
menerima semacam bimbel (bimbingan Batanghari, Lampung Timur adalah bagian minyak. Njujur ini bertujuan untuk agar kain
belajar) membuat sulam usus.dari segelintir orang yang melestarikan budaya usus berbentuk seperti pola yang sudah dibuat.
Melalui Audy Tapis, Yatin memperoleh sulam usus ini. Tekatnya yang kuat untuk Tahap kedua yaitu sulam usus, yakni
Penghasilan sekitar 30 sampai 50 juta melestarikan budaya lokal membuatnya menyulam kain usus secara selang-seling
perbulannya. Ia juga telah mengikuti banyak mendirikan sebuah home industry bernama dengan tujuan mengaitkan antar kain yang
pameran dari skala kecil hingga besar. Meski Audy Tapis. Melalui Audy tapis inilah, Yatin berbentuk usus menggunakan benang nilon.
bukan asli suku Lampung, yatin terus berusaha mengajarkan masyarakat sekitar untuk Waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan
melestarikan kekayaan budaya Lampung.[]membuat sulam usus dan tapis. dua proses ini sekitar dua sampai tiga bulan
Yatin mulai mendirikan Audy tapis sejak tergantung jenis dan ukuran yang dibuat.
tahun 2000, berawal dari usaha sendiri hingga Setelah dua tahap telah selesai, berikutnya
Lestarikan Budaya Lampung
Oleh: Nia, Nuhi
Melalui Sulam Usus
34
Majalah KRONIKA Edisi 27
-
Info Kita
keseimbangan nutrisi dalam tubuh akan
t e rpenuhi seh ing g a orang yang
mengonsumsi daun kelor akan membantu
meningkatkan energi dan ketahanan
tubuh.
Selain itu, daun kelor juga
berkhasiat untuk mengatasi berbagai
keluhan yang diakibatkan karena
kekurangan vitamin dan mineral seperti
kekurangan vitamin A (gangguan
penglihatan), kekurangan Choline
(penumpukan lemak pada liver),
kekurangan vitamin B1 (beri-beri),
kekurangan vitamin B2 (kulit kering dan
pecah-pecah), kekurangan vitamin B3
(dermatis), kekurangan vitamin C
(pendarahan gusi), kekurangan kalsium
(osteoporosis), kekurangan zat besi
(anemia), kekurangan protein (rambut
pecah-pecah dan gangguan pertumbuhan
pada anak).
Sebenarnya selain daun, bagian
lain dari pohon kelor juga memiliki
banyak manfaat. Bunga kelor memiliki
manfaat sebagai Antimikroba, antibakteri,
infeksi, flu, cacingan, sariawan, radang Bagi masyarakat Indonesia, Tetapi vitamin C daun kelor 7 kali
tenggorokan, antitumor, rematik, terutama di pedesaan nama kelor sudah lebih banyak dari pada jeruk.
gangguan saraf, sumber nutrisi, dan tonik.tidak asing kedengarannya. Tentunya 2. Potassium
Sedangkan biji kelor dapat anda pernah mendengar pribahasa Potassium penting untuk otak dan
b e r f u n g s i s e b a g a i A n t i m i k r o b a , Dunia tak selebar daun kelor. Dibalik saraf. Pisang adalah salah satu buah
antibakteri, kutil, penyakit kulit ringan, kecilnya daun kelor yang sering dianggap yang mengandung potassium yang
penjernih air, anti tumor, sariawan, sebagai tanaman liar ini, ternyata sangat baik, Namun daun kelor
lambung, demam, rematik, anti inflamasi, menyimpan sangat banyak. mengandung potassium 3 kali lebih
menaikan kekebalan tubuh, sumber Kelor memiliki nama latin Moringa banyak dari pada pisang.
nutrisi, dan tonik.lamk dan termasuk dalam keluarga 3. Vitamin A
Batang kelor juga bermanfaat Euphorbiaceae. Daun kelor memang Vitamin A bertindak sebagai
untuk mengatasi karang gigi, gangguan memiliki daun yang kecil-kecil. Namun pelindung melawan penyakit mata,
pencernaan, flu, sariawan, anti tumor, dibalik daun kecilnya itu, banyak sekali kulit, jantung, diare dan banyak
rematik, detoksifikasi, penetralisir racun kandungan vitamin dan mineral yang penyakit ringan lainnya. Wortel
ular serta kalajengking, sumber nutrisi, berguna bagi tubuh. diketahui sangat kaya vitamin A,
alat kontrasepsi dan afrodiaiak.Sayangnya, di indonesia tidak tetapi vitamin A pada daun kelor 4
Ternyata dibalik tanaman kecil ini banyak yang memanfaatkan daun kelor kali lebih tinggi daripada wortel.
tersimpan kandungan nutrisi dan manfaat sebagai sumber nutrisi. Tercatat baru 4. Kalsium
yang sangat banyak. Bila anda memiliki wilayah indonesia bagian timur seperti K a l s i u m b e r f u n g s i u n t u k
tanaman kelor, mulai sekarang dapat Nusa Tenggara yang memanfaatkan daun membangun tulang dan gigi yang
dimanfaatkan dengan baik. dan bagi yang kelor untuk dikonsumsi. kuat dan membantu mencegah
belum memiliki tanaman kelor, dapat Berikut ini beberapa zat yang osteoporosis. Susu menyediakan
mencoba membiakannya dari sekarang, terkandung dalam daun kelor: banyak kalsium tapi kalsium pada
selamat mencoba dan selamat merasakan 1. Vitamin C daun kelor 4 kali lebih banyak dari
melimpahnya nutrisi dari pohon kelor.Vitamin C memperkuat sistem kalsium susu.
kekebalan tubuh kita dan melawan Banyaknya zat yang terkandung Sumber:
penyakit infeksi termasuk flu dan dalam daun kelor menjadikan daun kelor http://manfaatnyasehat.blogspot.co.id
pilek. Buah-buahan yang berasa sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. http://disehat.com/
asam seperti jeruk dan lemon B e r d a s a r k a n a n a l i s a , d e n g a n
mengandung banyak vitamin C. m e n g o n s u m s i d a u n k e l o r m a k a
Kelor si Kecil Banyak Gunanya
Majalah KRONIKA Edisi 27
35
-
Pariwisata
Pantai berpasir lembut dengan ombak
mengulung-gulung setinggi satu meter
adalah pantai pertama yang kami
sambangi. Pantai eksotis ini memilki sisi
yang dihiasi tebing berbatu berwarna
hitam kecoklatan dengan tinggi 20 meter.
Di sisi yang lain, pantai berpasir lembut
kecoklatan membentang sepanjang 300
meter. Warga sekitar menyebut pantai ini
dengan sebutan pantai badak. Tidak
begitu je las mengapa pantai ini
dinamakan pantai badak. Warga sekitar
juga tidak begitu tahu asal usul nama
pantai tersebut.
Pantai ini memang berhadapan
langsung dengan samudera hindia,
sehingga ombaknya cukup besar. Ditepian
pantai berjajaran pohon kelapa sehingga
menambah eksotis pantai badak ini. Tak
banyak wisatawan yang berkunjung ke
pantai ini, sehingga kebersihan dan
keasrian pantai ini masihlah terjaga. Tak
ada sampah plastik ataupun sampah botol
mineral yang sering kita jumpai di pantai
yang tidak terkelola.
K a m i t a k s i a - s i a k a n u n t u k
mengabadikan tempat indah ini. Ombak
besar, pantai berpasir lembut yang
panjang, serta tebing setinggi 20 meter bisa
dijadikan pilihan background foto. Ingin
rasanya menikmati deburan ombak yang
memiliki hempasan yang kuat, serta ingin
berbaring dipasir coklat nan lembut ini
lebih lama. Hanya saja kami tidak bisa
membuat kami mudah melewatinya. wartawan pemburu keindahan destinasi berlama-lama dipantai yang seharusnya
Jangan Anda mengira air laut yang surut wisata tersembunyi. Ah, tentunya itu bisa menjadi destinasi wisata unggulan
akan keruh. Air laut yang ada dibibir semua tak mengapa bagi kami, jika pantai L a m p u n g . K a m i h a r u s k e m b a l i
pantai menuju batu karang putih sangat seperti pantai badak adalah pantai yang m e l a n j u t k a n p e r j a l a n a n u n t u k
jernih. Hal ini menjadikan pantai ini bisa kami dapati.menemukan pantai tujuan utama kami.
semakin indah. Rumput laut dan ikan-Tidak lebih dari 20 menit, kami Pantai tujuan utama kami adalah
ikan kecil terlihat berlarian saat kami akhirnya melihat dari kejauhan batu pantai karang putih. Pantai badak dan
melintas. Namun harus tetap berhati-hati, karang berwarna putih menjulang bagai pantai karang putih terletak di kecamatan
karena batu karang yang ada di bawah menara. Kami bergegas memacu sedikit Cukuh Balak, kabupaten Tanggamus,
permukaan air ini terkadang ada yang lebih kecang motor kami. Meski tidak Lampung. Kabupaten tersebut dapat
tajam. Selain itu, jangan coba-coba anda seperti yang kami bayangkan sebelumnya, ditempuh 2 jam dari Bandar Lampung.
nekat mendatangi batu karang putih ini pantai karang putih tidak memilki pantai Hanya saja, untuk sampai di pantai
saat air pasang. Karena letak pantai yang berpasir. Namun keindahan batu karang badak, kami harus menambah waktu
langsung menghadap samudera hindia, yang tinggi menjulang dengan ketinggian tidak kurang dari satu jam.
membuat ombaknya sangat besar.berkisar 15 m, membuat kami ingin segera Aksebilitas menjadi salah satu kendala
Kamipun ahirnya sampai juga di batu mendekatinya. Batu karang yang bagi kami untuk menuju objek wisata
karang yang di dominasi warna putih ini. menjulang seperti menara ini, jaraknya tersebut. Jalan berbatu, tanjakan dan
Tidak jauh dari batu karang yang seperti tidak lebih 100 m dari bibir pantai.turunan curam, juga jalan yang longsor
menara, terdapat batu dengan bentuk Cukup mudah ketika itu bagi kami menjadi salah satu hal yang perlu
setengah lingkaran. Ah, rasanya tidak untuk menyebrang menuju batu karang diwaspadai. Tentu tidak jadi mengapa
ingin kami sia-siakan waktu yang ada putih tersebut. Karena air laut yang sebenarnya kendala-kendala seperti itu
untuk mengabadikan objek wisata yang sedang surut sampai setinggi betis, bagi para petualang, termasuk para
40
Majalah KRONIKA Edisi 27
-
dandanan raja lengkap. Tak hanya yang
dikhitan yang berdandan seperti raja,
saudara perempuan dari anak yang
dikhitanpun dirias bak permaisuri. Kami
takjub karena kebudayaan seperti ini
m a s i h b e r l a n g s u n g d i t e n g a h
kemoderenan zaman.
Rangkain kegiatan terus berlangsung.
Sore itu, adalah acara yang memang
dikhususkan untuk acara anak-anak.
Pesta untuk teman-teman sekolah dan
mengaji dari anak yang dikhitan. Berbagai
tarian tradisional dan kreasi dipentaskan
silih berganti. Yang unik, seorang anak
perempuan teman dari anak yang
dikhitan, melantunkan do'a untuk anak
yang dikhitan dengan bahasa Lampung
yang luwes. Kami tidak banyak mengerti
dari apa yang dilantunkan anak
perempuan itu. Yang kami pahami,
semoga engkau lekas sembuh dan bisa
sekolah dan mengaji lagi, hanya itu saja.
Menurut jaga baya, sebutan seorang
yang diamanahi sebagai penjaga
keamanan dan perdamaian kampung,
bahwa sebuah acara yang dibalut dengan
adat kebudayaan lokal seperti ini sangat
jarang diadakan. Tambahanya, sebuah
acara yang dibalut dengan adat
kebudayaan Lampung ini terahir ada saat
ayah dan ibu dari anak yang dikhitan ini
masih belum banyak dikunjungi menikah. Hal ini yang membuat meriah,
wisatwan. Tentunya mengabadikan objek karena sangat jarang sekali acara seperti
wisata yang masih belum banyak ini diadakan. Hal yang membuat kami
dikunjungi, akan membuat orang terkejut, ternyata rangkaian acara ini datang, kami sudah turun gunung dan
bertanya-tanya dimana lokasinya.berlangsung selama 1 minggu, 2 minggu berada di daerah perkampungan yang
Kami cukupkan menikmati keindahan dengan persiapannya.tidak banyak jalan menanjak dan
pantai karang putih. Kami lanjutkan Sebenarnya kami tidak diizinkan menurun. Tentu harapan itu akan
perjalanan kami menuju pekon Tanjung pulang, karena esok hari adalah acara terwujud jika tidak ada kendala, baik dari
Petuah. Di sini kami kembali disuguhi yang dinanti-nanti, yaitu acara mengan alam maupun kendaraan. Seiring
pantai dengan pasir putih yang lembut yang artinya acara makan-makan. menikmati perjalanan pulang, harapan itu
dengan background hijaunya pegunungan. Menurut jaga baya, mengan akan sangat terasa tidak akan kesampaian. Saat kami
Hanya saja pantai ini sedikit berasampah. ramai dengan kedatangan tamu-tamu melintasi desa Putih Doh, ada acara
Andai terawat dan dikelola, pantai ini besar, dan saudara-saudara pemilik hajat khitanan di desa tersebut. Uniknya,
tentu akan lebih cantik. Dari jalan utama, dan tentunya banyak sekali makanan. khitanan ini masih dibalut dengan adat
pantai ini juga tidak ada akses masuknya. Kami sebenarnya tergiur dengan tawaran kebudayaan Lampung.
Kami hanya melewati jalan setapak di itu, tapi sepertinya kami tidak bisa Saat kami berhenti untuk mengambil
sebuah kebun kelapa milik warga. Jalan memenuhinya. Mengingat keesokan g a m b a r, k e g i a t a n ya n g s e d a n g
setapak ini kami yakini bukan jalan yang harinya sudah ada agenda lain.berlangsung adalah tari sigegh penguten.
biasa dilalui orang-orang untuk menuju Hujan turun, acara lebih cepat Ah tentunya tarian itu sudah biasa kita
pantai, namun jalan setapak yang biasa diselesaikan. Anak-anak yang hadir di nikmati saat pembukaan sebuah acara.
dilalui para pekebun kelapa saat pesta tersebut kemudian segara berebut Namun menariknya, para penari ini
memanen buahnya.bingkisan jajanan yang dibagikan ketika adalah anak-anak teman sebaya dari anak
Puas mengabadikan tempat ini, kami rintik-rintik gerimis turun. Ramai riuh laki-laki yang sedang di khitan. Anak yang
memutuskan untuk kembali ke kota mereka berebut. Hujan akhirnya turun dikhitan bak raja Lampung dengan
Metro dengan harapan saat petang semakin deras, membuat kami berteduh
Pariwisata
Majalah KRONIKA Edisi 27
39
-
Pariwisata
sejanak menunggu hujan reda untuk
kembali melanjutkan perjalanan. Kami
berteduh dengan sedikit kesesengajaan di
tempat pembuatan kue yang tepat berada
di depan rumah pemilik hajat. Berbisik
kesempatan untuk menghabiskan perjalanan harus tetap berlanjut. Pukul dengan teman seperjalanan siapa tahu
sepiring kue yang saya tidak tahu 23.00 kami akhirnya sampai di kota Metro bisa mencicipi kue yang sedang dimasak.
namanya. Kue dengan bentuk setengah tempat tujuan kembali.Sedikit memalukan, tetapi untungnya
lingkaran dengan tiap buah kue memilki Perjalanan yang indah. Tapi kami lebih kami hanya berbisik, berharap warga
warna yang menarik, hijau, merah, coklat suka menyebutnya petualangan yang setempat tidak mendengar.
dan kuning, tersaji 5 buah di atas piring indah. Karena untuk menemui keindahan Tempat berteduh yang hanya berupa
tersebut. itu, kami harus memulai berangkat pukul bilik dengan atap seng yang disusun
Jam tangan yang basah akibat terkena 06.00 dari kota Bandar Lampung. Pukul sekenanya, membuat kami tidak begitu
air hujan, menunjukan waktunya tepat 10.00 kami baru bisa sampai di pantai aman berlindung dari derasnya hujan.
pukul 16.00, meyakinkan kami akan badak. Keindahan alamnya, kesegaran Para ibu yang sedang memasak kue pun
berada di jalan menanjak dan menurun u d a r a n ya , d a n k e l e s t a r i a n a d a t meminta kami untuk membantu
saat gelap datang. Ditambah jalan licin budayanya, membuat kami semakin cinta membetulkan atap seng agar air hujan
menanjak menurun, dan tak jarang dengan Lampung.[]tidak menetesi tungku pemasakan. Sedikit
banyak berlubang, membuat kami kuyup lengan dan sebagian baju kami
k e w a l a h a n , s e h i n g g a h a r u s akhirnya. Ah, tapi itu semua tidak
memperlambat laju kendaraan. Tapi mengapa, karena akhirnya kami diberikan
Majalah KRONIKA Edisi 27
40
-
Kaleidoskop
2015
41
Majalah KRONIKA Edisi 27
Kaleidoskop 2015
-
Kaleidoskop 2015
Selama satu periode kepengurusan tahun 2015, Kronika telah menerbitkan 3 buletin, 1 jurnal, 2
aktual dan telah memposting 52 berita online. Dalam kaleidoskop ini Kronika sedikit mengulas
beberapa berita yang pernah dipublikasikan.
Buletin Edisi 20
Bersama Wujudkan Visi
Pada bulan Juni Enizar resmi terpilih menjadi ketua STAIN
Jurai Siwo Metro peroide 2015-2019. Berbekal visi menjadi
perguruan tinggi yang berbasis socio-echo-technoprenuership
dan berlandaskan keislaman, Enizar mengajak kepada
seluruh warga STAIN Jurai Siwo untuk bersama
mewujudkan visi.
Buletin Edisi Khusus Ramadhan
Menuju Kemuliaan Malam Seribu Bulan
Datangnya bulan ramadhan membawa keberkahan bagi
seluruh umat. Usaha dagang takjil menjadi sasaran utama
bagi yang tak memiliki kesibukkan. Selain itu, bulan ini
merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan
tingkatan iman. Yang penting untuk dicapai di bulan ini
yaitu malam seribu bulan.
Buletin Edisi 21
Meretas Batas Menggapai Asa
Untuk memperkenalkan UKM Kronika STAIN kepada
mahasiswa baru, buletin ini menghadirkan profil UKM-
UKM yang ada di STAIN. Selain itu, tips-tips bermanfaat
bagi mahasiswa baru pun dihadirkan dalam buletin ini.
Spesial Mahasiswa Baru
42
Majalah KRONIKA Edisi 27
-
Kaleidoskop
Jurnal Volume 2 Nomor 1
Agama Dan Kebaharian
Jurnal ini ditulis oleh sembilan penulis dari berbagai universitas di
indonesia. Sebagian besar naskah membahas tentang agama dan kebaharian,
namun ada beberapa naskah yang diluar tema tersebut.
Kronika Online
Sejak awal kepengurusan di bulan Januari hingga Desember ini, kronika sudah
memposting 52 berita aktual. Ini adalah sebuah inovasi dari Kronika untuk terus
menghadirkan berita aktual untuk pembaca. Keterbatasan jumlah edisi terbitan yang
diberikan lembaga, membuat kami terus berinovasi memberikan informasi teraktual
untuk pembaca, salah satunya melalui kronika online.
Kronika AktualMahasiswa Pertanyakan Dana Setan Perpustakaan.
Mahasiswa mempertanyakan program perpustakaan
yang dianggap tidak efektif serta pengelolaan anggaran
yang tidak baik. pembayaran untuk setiap pembuatan
kartu pepus yang berganti setiap tahun dan uang denda
yang tidak jelas transparansinya.
Kronika AktualAlih-Alih Berbenah Mahasiswa kena Musibah
Adanya kunjungan Menpan ke STAIN menjadikan STAIN
berbenah agar memenenuhi syarat sebagai IAIN. Gedung
perpus lantai tiga yan mulanya dipakai untuk kuliah
akhirnya dipakai untuk menyimpan buku referensi.
Akibatnya mahasiswa yang kuliah menggunakan lokal
perpustakaan lantai tiga terpaksa harus mencari lokal lain
atau tidak kuliah karena tidak ada lokal.
43
Majalah KRONIKA Edisi 27
-
Dapatkan informasi seputar STAIN dengan sekali klik
website www.kronikastain.com
fanspage LPM STAIN Metro Lampung Kro ikan
44
Majalah KRONIKA Edisi 27
-
Segenap kru
mengucapkan selamat
kepada:
KRO IKAN
Dr. Suhairi, S.Ag,MH
Atas diraihnya gelar doktor dalam
bidang wakaf dari IAIN Walisongo
Semarang.
Semoga ilmu yang di peroleh
bermanfaat bagi Agama, bangsa dan
Negara.
-
SUSUNAN PENGURUS 2015
-
1: cover Page 23: Dari Redaksi hal 34: Surat Pembaca hal 45: Dari kamu hal 56: Telaah Utama hal 67: telaah utamaPage 8Page 9Page 10Page 11Page 12Page 13Page 14Page 15Page 16Page 17Page 18Page 19Page 20Page 21Page 22Page 23Page 24Page 25Page 26Page 27Page 28Page 29Page 30Page 31Page 32Page 33Page 34Page 35Page 36Page 37Page 38Page 39Page 40Page 41Page 42Page 43Page 44Page 45Page 46Page 47Page 48