luka bakar

20
LUKA BAKAR Qadri Fauzi Tanjung Anestesi Bedah Jantung 6-7 Juni 2015

Upload: anditha-namira-rs

Post on 05-Nov-2015

38 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

luka bakar

TRANSCRIPT

KERACUNAN

LUKA BAKARQadri Fauzi TanjungAnestesi Bedah Jantung6-7 Juni 2015

Harus tauPenyebab luka bakarDerajat luka bakarCara menghitung luas luka bakarPertolongan pertama luka bakarFAKTA LUKA BAKARDapat terjadi dimana sajaDapat menyebabkan luka yang serius Perawatan yang lama dan mahalDapat disebabkan oleh Api, cairan panas, uap panas Secara garis besar ada lima mekanisme penyebab timbulnya luka bakar, yaitu terutama adalah sebagai berikut :

PenyebabLuka Api Kontak dengan kobaran api.Luka bakar cair Kontak dengan air mendidih, uap panas, dan minyak panasLuka bakar kimiaAsam akan menimbulkan panas ketika kontak dengan jaringan organik.Luka bakar listrikBisa timbul darisambaran petir atau aliran listrik. Luka bakar listrik memilikikarakteristik yang unik, sebab sekalipun sumber panas (listrik) berasal dari luar tubuh, kebakaran/kerusakan yang parah justru terjadi di dalam tubuh.Luka bakar kontakKontak langsung dengan obyek panas, misalnya dengan wajan panas atau knalpot sepeda motorKerusakan jaringan tubuh akibat panasEvaporasi cairan melalui permukaan tubuh kehilangan panas tubuh & peningkatan kebutuhan O2metabolisme tubuh dan produksi energi Inhalation injuryEdem saluran napas atas Keracunan CO2Kegagalan napas akutpermeabilitas kapiler Cairan dan protein ke jaringan interstisialHemokonsentrasiSyok hipovolemikDiuresisOliguriAkut tubular nekrosisTakikardiVasokonstriksi periferPenurunan COHipotensiretensi Na, ekskresi KPATOFISIOLOGI5Kedalaman dan penyebab luka bakarBagian kulit yang terkenaGejalaPenampilan lukaPerjalanan kesembuhanDerajat satu (superfisial): tersengat matahari, terkena api dengan intensitas rendahEpidermis Kesemutan, hiperestesia(supersensivitas), rasa nyeri mereda jika didinginkanMemerah, menjadi putih ketika ditekan minimal atau tanpa edemaKesembuhan lengkap dalam waktu satu minggu, terjadi pengelupasan kulitDerajat-dua( partial-thickness):tersiram air mendidih, terbakar oleh nyala apiEpidermis dan bagian dermisNyeri, hiperestesia, sensitif terhadap udara yang dinginMelepuh, dasar luka berbintik-bintik merah, epidermis retak, permukaan luka basah,terdapat edemaKesembuhan dalam waktu 2-3 minggu, pembentukan parut dan depigmentasi, infeksi dapat mengubahnya menjadi derajat-tigaDerajat-tiga( full-thickness): terbakar nyala api, terkena cairan mendidih dalam waktu yang lama, tersengat arus listrik

Epidermis, keseluruhan dermis dan kadang-kadang jaringan subkutanTidak terasa nyeri, syok, hematuria(adanya darah dalam urin) dan kemungkinan pula hemolisis(destruksi sel darah merah), kemungkinan terdapat luka masuk dan keluar (pada luka bakar listrik)Kering, luka bakar berwarna putih seperti bahan kulit atau gosong, kulit retak dengan bagian lemak yang tampak, terdapat edemaPembentukan eskar, diperlukan pencangkokan, pembentukan parut dan hilangnya kontur serta fungsi kulit, hilangnya jari tangan atau ekstrenitas dapat terjadiKLASIFIKASI/DERAJAT LUKA BAKAR

DERAJAT IDERAJAT IIDERJAT III

KLASIFIKASI LUKA BAKARCara menghitung luas luka bakar

RULE OF NINE DEWASARULE OF NINE ANAKPenganan awal luka bakarABC (Airway Breathing Circulation).Jauhkan dari sumber panasSingkirkan baju, perhiasan dan benda-benda lain yang membuat efek Torniket, karena jaringan yang terkena luka bakar akan segera menjadi oedem.Setelah sumber panas dihilangkan rendam daerah luka bakar dalam air atau menyiramnya dengan air mengalir selama sekurang-kurangnya lima belas menit. Evaluasi awal.

Hal lain yang menjadi perhatian Tetap lakukan secara terus menerus evaluasi Airway, Breathing, CirculationJika telah A, B, C telah tertangani dengan baik perlu dipeerhatikan hal-hal dibawah ini:Kehilangan darah Kontrol nyeri yang baikPemberian nutrisi harus adekuat

AirwayObstruksi jalan nafas akibat edema masif ataupun bronkospasmeLuka bakar masif (>35% TBSA)Luka bakar pada wajahLuka bakar dalam mulutTanda obstruksi jalan nafasTransportasi jangka lamaSuara serakPerubahan suara nafasTakipnea (penggunaan otot nafas tambahan)gelisahIndikasi intubasi pada luka bakarTanda obstruksi jalan nafas11BreathingHipoksia dan hiperkarbia menyebabkan kematian akibat oksigenasi yang inadekuatOksigenasi 100% sampai kadar CO < 10%Luka bakar pada wajah, mulut, leher, faringJelaga pada sputumTakipneaBatuk produktifKesulitan bernafasBulu hidung, jenggot terbakarTerapiTanda trauma inhalasi

12

CirculationKebocoran kapiler masif menyebabkan syok hipovolemikIV cath bore besar 2 lineCek darahResusitasi cairanKesadaran baikVital sign ( akral, CRT, nadi, TD, CVP)UOP cukupDewasa 0,5-1 cc/kgBB/jamAnak < 2 thn 2 cc/kgBB/jamAnak > 2 thn 1 cc/kgBB/jamTerapiTanda volume cukupFormula Parkland4 x kgBB x %TBSA50 % dalam 8 jam pertama50 % 16 jam berikutnya13Resusitasi cairan luka bakarPilihan cairan: Kristaloid Ringer laktatAkses vena harus adaPrinsip dari pemberian cairan pertama kali adalah pemberian garam ekstraseluler dan air yang hilang pada jaringan yang terbakar, dan sel-sel tubuh. Kehilangan cairan terbesar adalah pada 4 jam pertamaAkumulasi maksimum edema adalah pada 24 jam pertama setelah luka bakar.Perhitungan cairan harus baikRumus: Parkland FormulaParkland FormulaFormula yang terkenal untuk resusitasi cairan adalah formula Parkland : 24 jam pertama.Cairan Ringer laktat : 4ml x kgBB x %luka bakarContoh: pria dengan berat 80 kg dengan luas luka bakar 25 % membutuhkan cairan : (25) X (80 kg) X (4 ml) = 8000 ml dalam 24 jam pertama jumlah cairan 4000 ml diberikan dalam 8 jam. jumlah cairan sisanya 4000 ml diberikan dalam 16 jam berikutnya.

Disability & ExposurePenurunan kesadaranHipoglikemiaHipotermiaGangguan elektrolitBeri cairan dextroseSelimuti pasienTerapi16Head to toe examinationDiagnosticTherapy Secondary SurveyManagemen nyeriDebridementProfilaksis tetanusPencegahan infeksiManagemen nutrisi17Managemen NyeriPenilaian Nyeri

18Managemen NyeriAcethaminophenNSAIDsOpioidsAlpha 2 adrenergic antagonistAntidepressantsAnticonvulsantsLocal anaestheticsGhandi M., Thomson C., Lord D., Enoch S. Management of pain in children with burns. Int J Paed. 2010 sep; (2010): p1-919TERIMA KASIH.