lpj hari kesehatan jiwa
DESCRIPTION
iTRANSCRIPT
LAPORAN
KEGIATAN HARI KESEHATAN JIWA SEDUNIA 10 OKTOBER
JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
TAHUN 2015
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
TAHUN 2015
KEGIATAN HARI KESEHATAN JIWA SEDUNIA 10 OKTOBER
JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
TAHUN 2015
A. PENDAHULUAN
Dunia sedang membicarakan tentang Kesehatan Jiwa. Karena memang
setiap tanggal 10 Oktober ditetapkan sebagai “Hari Kesehatan Jiwa Sedunia”.
Masalah kesehatan jiwa merupakan suatu masalah serius. WHO (1990) melaporkan
dari 10 masalah kesehatan utama yang menyebabkan disabilitas, 5 diantaranya adalah
masalah kesehatan jiwa yaitu: depresi, alkoholisme, gangguan bipolar, skizofrenia,
dan obsesif kompulsif. WHO juga memprediksikan pada tahun 2020 mendatang
depresi akan menjadi penyakit urutan kedua dalam menimbulkan beban kesehatan.
Menurut Prof. Askobat Gani (2005) menyatakan bahwa beban
penyakit gangguan mental mencapai 13,8% dari seluruh beban penyakit di Indonesia.
Masyarakat kota-kota besar harus memiliki mental yang kuat. Jika tidak, maka mental
mereka bisa sakit. Data Direktur Bina Kesehatan Jiwa Kemenkes menyebutkan bahwa
masyarakat Jakarta rentan terkena sakit jiwa. Itu karena tekanan mental, psikologis
dan emosional kota-kota besar seperti Jakarta cukup besar. Mulai dari
tekanan ekonomi, daya saing, dan sebagainya.
Namun, perhatian pemerintah akan penyakit jiwa sangatlah
kurang. Perbandingan antara jumlah masyarakat atau pasien dengan sarana
dan prasarana masih dapat dikatakan jauh dari harapan. Di kota Bengkulu
baru tersedia 1 RSJ milik Pemda Kota Bengkulu. Lainnya berupa klinik dan panti-
panti kesehatan milik swasta.
Tak heran, banyak individu-individu yang sakit jiwa berkeliaran di jalan,
dipasung di kamar karena tak punya biaya, dan lain sebagainya. Seakan-akan
pemerintah lebih terfokus pada penyakit fisik dibandingkan dengan penyakit
jiwa. Seharusnya aspek kejiwaan juga menjadi perhatian yang perlu lebih disorot oleh
pemerintah, sehingga diharapkan kesehatan jiwa masyarakat menjadi lebih sehat, dan
bukan sebaliknya, menjadi lebih sakit.
Jurusan Keperawatan bersama Himpunan Mahasiswa Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Bengkulu melakukan kegiatan hari kesehatan jiwa sedunia di
wilayah kota Bengkulu.
B. TUJUAN
1. TujuanUmum
Terlaksananya kegiatan hari kesehatan jiwa sedunia 10 Oktober di
masyarakat masyarakat kota Bengkulu.
2. TujuanKhusus
a. Masyarakat mengetahui dan memahami tentang hari kesehatan jiwa 10
Oktober.
b. Pasien dengan gangguan jiwa dapat memperoleh pangan dan sandang yang
layak.
C. TEMA KEGIATAN
“Living With Dignity in Mental Health (Hidup Bermartabat Dalam Kesehatan Jiwa)“
D. BENTUK KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk sebagai berikut:
1. Pembagian brosur tentang hari kesehatan jiwa 10 Oktober.
2. Sosialisai kepada masyarakat tentang hari kesehatan jiwa 10 Oktober.
3. Orang dengan gangguan jiwa dapat mandi, makan dan megenakan pakaian yang
layak.
E. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
1. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 10 Oktober 2015
2. Tempat Pelaksaaan
Kegiatan dilaksanakan di Kota Bengkulu tepatnya di daerah Pantai Panjang (Spot
Center), Tanah Patah, Pasar Minggu, Simpang Lima, Pasar Panorama, Pasar
Barokoto dan Daerah Pelabuhan.
F. PESERTA
HIMA, Mahasiswa tingkat III Prodi D III dan Dosen pembimbing Jurusan
Keperawatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
G. HASIL KEGIATAN
1. Pembagian brosur tentang hari kesehatan jiwa 10 Oktober.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan membagi tim menjadi 7 kelompok yang akan
membagikan brosur ke masyarakat pada area-area yang telah ditentukan; Pantai
Panjang (Spot Center), Tanah Patah, Pasar Minggu, Simpang Lima, Pasar
Panorama, Pasar Barokoto dan Daerah Pelabuhan.
2. Sosialisai kepada masyarakat tentang hari kesehatan jiwa 10 Oktober.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan pemberian informasi kepada masyarakat yang
areanya terdapat orang dengan gangguan jiwa berupa sosialisasi bahwa orang
dengan gangguan jiwa itu memiliki hak untuk dipenuhi atau dirawat (to full fill),
hak untuk dilindungi (to protect), dan hak untuk dihargai (to respect). Dan
menanamkan bahwa masyarakat haris menghilangkan stigma negative pada orang
dengan gangguan jiwa dan tingkatkan martabat mereka sebagai manusia
seuntuhnya.
3. Orang dengan gangguan jiwa dapat mandi, makan dan megenakan pakaian yang
layak.
Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa dan masyarakat mulai dari infom konsen,
memberi makan, memandikan, menggantikan pakaian, dan memotong kuku orang
dengan gangguan jiwa.
H. PEMBIAYAAN
Biaya kegiatan hari kesehatan jiwa sedunia 10 Oktober bersumber dari
sumbangan suka rela dari mahasiswa jurusan keperawatan dalam bentuk uang,
peralatan mandi dan pakaian layak pakai.
I. PENUTUP
Demikianlah laporan ini dibuat sebagai laporan pertanggungjawaban
kegiatan hari kesehatan jiwa sedunia 10 Oktober.
Bengkulu, Oktober 2015Penangungjawab Kegiatan
Ns. Hermansyah, M.Kep NIP. 197507161997031002
LAPORAN KEUANGAN
KEGIATAN HARI KESEHATAN JIWA SEDUNIA 10 OKTOBER
JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
TAHUN 2015
A. PEMASUKANNO NAMA BARANG TOTAL1. Jurusan keperawatan Rp400.000,-2. Tingkat I Rp282.000,-3. Tingkat II (D4) Rp35.500,-4. Tingkat III (D3) Rp83.500,-
JUMLAH Rp801.000,-
B. PENGELUARANNO NAMA BARANG JUMLAH TOTAL1. Spanduk (6 x 1m) 2 buah Rp350.000,-2. Aqua 1 Liter 10 botol Rp58.000,-3. Aqua gelas 1 dus Rp17.500,-4. Sikat gigi 10 buah Rp24.000,-5. Nasi bungkus 12 bungkus Rp184.000,-6. Jepit kuku 2 buah Rp5.000,-7. Benang 1buah Rp2.000,-8. Fotocopy 100 lembar Rp15.000,-9. Pepsoden 1 buah Rp4.000,-10. Nuvo 1buah Rp2.000,-11. Pasien 3 orang Rp30.000,-
JUMLAH Rp691.000,-
C. TOTAL KEUANGANNO BENTUK TOTAL1. Pengeluaran Rp801.0002. Pemasukan Rp691.000,-
JUMLAH Rp110.000,-
DOKUMENTASI KEGIATAN
KEGIATAN HARI KESEHATAN JIWA SEDUNIA 10 OKTOBER
JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
TAHUN 2015
Mahasiswa membersihkan tempat tinggal dan menggantikan pakaian orang dengan
gangguan jiwa
Mahasiswa melakukan pemeriksaan kesehatan
Dosen pembimbing melakukan komunikasi kepada orang dengan gangguan jiwa
Mahasiswa membantu perawatan diri terhadap orang dengan gangguan jiwa
Pembagian brosur dan sosialisasi tentang hari kesehatan jiwa sedunia
Foto bersama panitia kegiatan hari kesehatan jiwa sedunia 10 Oktober